Author
-umy-hasanah-
View
2.064
Download
0
Embed Size (px)
2. Pengertian Cahaya Cahaya adalah sesuatu yang memancar dari mata kemudian berkembang bahwa cahaya muncul dari objek yang terlihat dan memasuki mata.pada bidang fisika cahaya diartikan sebagai radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. 3. Adapun sifat-sifat atau karakteristik cahaya secara umum adalah : Dapat terlihat oleh mata Memiliki arah rambat yang tegak lurus dengan arah getar (trasversal) Merambat menurut garis lurus Memiliki energi Dipacarkan dalam bentuk radiasi Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi (lenturan) dan polarisai (terserap sebagian arah getarnya). 4. Bayangan Bayang-bayang terjadi apabila cahaya terhalang sesuatu, maka terbentuklah bayang-bayang. 5. Pemantulan dan Pembiasan cahaya Pada saat sinar mendatangi permukaan cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Refraksi (pembiasan) dapat didefinisikan dengan ketika sebuah berkas cahaya mengenai sebuah permukaan bidang batas yang memisahkan dua medium yang berbeda dengan perubahan arah dari sinar yang ditransmasikan 6. Warna Cahaya Cahaya polikromatik adalah cahaya yang terdiri atasbanyak warna dan panjang gelombang. Contoh cahaya polikromatik adalah cahaya putih. Adapun cahaya monokromatik adalah cahaya yang hanya terdiri atas satu warna dan satu panjang gelombang. Contoh cahaya monokromatik adalah cahaya merah dan ungu. 7. Pelangi Peristiwa terjadinya pelangi merupakan gejala dispersi cahaya. Gejala dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik). 8. MEMBUAT PELANGI Alat dan Bahan : Cermin Datar Air Ember atau Baskom Cara Kerja : Isilah ember atau Baskom dengan air hingga penuh Masukan Cermin Datar ke dalam air dan hadapkan cermin ke arah cahaya matahari Arahkan pantulan cahaya matahari ke tembok Biarkan Air tenang,kemudian amatilah cahaya yang ada di tembok 9. PEMANTULAN CAHAYA A. Tujuan Percobaan : Membuktikan persamaan pemantulan cahaya B. Alat dan Bahan : 1. Sumber cahaya 2. Cermin 3. Kertas karton C. Langkah Kerja : 1. Sediakan kotak cahaya dan buatlah sedemikian hingga menghasilkan sebuah sinar pada selembar karton putih! 2. Letakkan kotak sinar cermin dan karton, seperti pada gambar diatas 3. Buatlah garis normal pada titik tempat jatuhnya sinar di permukaan cermin. ( garis normal tegak lurus terhadap permukaan cermin datar 10. PEMBIASAN CAHAYA A. Alat dan bahan Koin (benda kecil lainnya) Mangkok Gelas ukur/ tempat air Air B. Tata cara Masukkan koin ke dalam mangkok. Mintalah bantuan seorang sahabat agar duduk di depan mangkok dan suruhlah untuk melihat koin di mangkok di mana letaknya berhadapan denganmu. Setelah itu geserkan mangkok menjauhi sahabatmu sehingga sahabatmu tidak dapat melihat koin yang berada di dalam mangkok. Tuangkan air ke mangkok. Apa yang terjadi berikutnya? Hasil Percobaan: Kita bisa melihat benda jika ada cahaya yang mengenai benda tersebut. Cahaya melintas melalui sebuah garis lurus. Pada awalnya koin tidak terlihat, karena cahaya lurus yang menghubungkan mata dengan posisi koin terhalang oleh dinding mangkuk. Sedangkan cahaya lurus yang menghubungkan mata dengan mulut mangkuk tidak jatuh di atas koin. Ketika mangkuk diisi air, air membiaskan atau membelokkkan cahaya yang datang melalui mulut mangkuk sehingga mengenai koin. Oleh karena itu, koin menjadi terlihat. 11. Terima kasih