18
Carcinoma Recti Oleh : Resmi Risa 0910070100098 Pembimbing : Pembimbing : dr. Marahakim L. Tobing, Sp.B

CA Recti- RESYA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

surgery

Citation preview

  • Carcinoma Recti

    Oleh : Resmi Risa 0910070100098

    Pembimbing : dr. Marahakim L. Tobing, Sp.B

  • ANATOMI RECTUM

    TERDIRI DARI COLON, CAECUM, APPENDIKS VERMIFORMIS, REKTUM DAN KANALIS ANALISRectum merupakan lanjutan dari usus besar, yaitu colon sigmoid dengan panjang sekitar 15 cm.Perdarahan arteri daerah anorektum berasal dari arteri hemoroidalis superior, media, dan inferior

  • FUNGSIFungsi utama dari rectum dan canalis anal ialah untuk mengeluarkan massa feses yang terbentuk dan melakukan hal tersebut dengan cara yang terkontrol. Fungsi rectum berhubungan dengan defekasi sebagai hasil refleks.

  • DEFINISIColorectal Cancer atau dikenal sebagai Ca Colon atau Kanker Usus Besar adalah suatu bentuk keganasan yang terjadi pada kolon, rektum, dan appendix.Karsinoma rektal adalah istilah yang diberikan kepada karsinoma yang berkembang pada rektum. Karsinoma rekti merupakan tumor ganas terbanyak di antara tumor ganas saluran cerna, lebih 60% tumor kolorektal berasal dari rektum

  • EPIDEMIOLOGIKANKER KOLOREKTAL PERINGKAT KE 4 DI DUNIA DENGAN INSISDENSI MENINGKAT SETELAH USIA 50 TAHUNDI INDONESIA, USIA DIBAWAH 40 TAHUN MENCAPAI 35,36%.

  • ETIOPATOGENESISSEPERTI PENYEBAB KANKER LAINNYA, PENYEBAB KANKER USUS MASIH BELUM DIKETAHUI, NAMUN BEBERAPA FAKTOR RISIKO PREDISPOSISI ANTARA LAIN :USIA,DIET,RASPENYAKIT PENYERTA, SPT: PENDERITA POLIP FAMILIAL, INFLAMATORY BOWEL DISEASEPERUBAHAN MIKROFLORA KOLONGENETIKMEROKOK

  • ETIOPATOGENESISPenyakit kanker mengenai sel sebagai unit dasar kehidupan. Sel akan tumbuh dan membelah untuk mempertahankan fungsi normalnya, tetapi kadang-kadang pertumbuhan ini diluar kontrol sehingga sel terus membelah meskipun sel-sel baru tersebut tidak diperlukan.Kanker kolon timbul melalui interaksi yang kompleks antara faktor genetic dan faktor lingkungan

  • MANIFESTASI KLINISGejala dan tanda dini karsinoma kolon rektal tidak khas. Umumnya gejala pertama timbul karena penyulit yaitu gangguan faal usus, obstruksi, perdarahan atau akibat penyebaran.

  • MANIFESTASI KLINISTanda dan gejala yang mungkin muncul pada kanker rektal antara lain ialah : Perubahan pada kebiasaan BAB atau adanya darah pada feses, baik itu darah segar maupun yang berwarna hitam.Diare, konstipasi atau merasa bahwa isi perut tidak benar benar kosong saat BABFeses yang lebih kecil dari biasanya (perubahan bentuk feses)Keluhan tidak nyama pada perut seperti sering flatus, kembung, rasa penuh pada perut atau nyeriPenurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnyaPada tahap lanjut dapat muncul gejala pada traktus urinarius dan nyeri pada daerah gluteus

  • DiagnosaDiagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis karsinoma kolonPemeriksaan Digital Rectal Examination (DRE) bisa ditemukan massa maligna (massa berbenjol-benjol dengan striktura) di rektum dan rektosigmoid teraba keras kenyal dan lendir darah pada sarung tangan

  • DiagnosaDiagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis karsinoma kolonPemeriksaan Digital Rectal Examination (DRE) bisa ditemukan massa maligna (massa berbenjol-benjol dengan striktura) di rektum dan rektosigmoid teraba keras kenyal dan lendir darah pada sarung tangan

  • DiagnosaPemeriksaan penunjang lainnya dapat di lakukan seperti Foto thorax, USG, CT-Scan, Laboratorium terutama CEA (tumor marker)Pada pasien dengan gejala-gejala yang dicurigai karsinoma kolorektal, diagnosis definitif biasanya ditegakkan dengan biopsi pada saat pemeriksaan endoskopi

  • KLASIFIKASI

  • TATALAKSANAPengobatan utama pada kanker kolorektal adalah pengangkatan bagian usus yang terkena dan sistem getah beningnya. Tujuan utama tindakan bedah ialah memperlancar saluran cerna, baik bersifat kuratif ataupun non-kuratif. Radioterapi dan kemoterapi bersifat paliatif dan tidak memberikan manfaat kuratif. Pembedahan, Pertimbangan secara klinis sering berdasarkan lokasi kanker, lingkup invasi lesi dan metastasisnya dan keadaan umum pasien. Pasien stadium Dukes A, B, C harus dilakukan operasi radikal tuntas. Pasien stadium Dukes D diupayakan reseksi lesi paliatif

  • TATALAKSANAKemoprevensi, Beberapa OAIN seperti sulindac dan celecoxib telah terbukti secara efektif menurunkan insiden berulangnya adenoma pada pasien dengan Familial adenomatous polyposis Terapi ajuvan, Sepertiga pasien yang menjalani operasi kuratif akan mengalami rekurensi. Kemoterapi ajuvan dimaksudkan untuk menurunkan tingkat rekurensi karsinoma setelah operasi

  • PrognosisLebih dari 90% pasien dengan keganasan kolorektal yang dilakukan operasi reseksi secara kuratif atau paliatif, angka kematiannya sekitar 3-6%.

  • Prognosis

  • TERIMA KASIH