80
1 Vol. 99 | May - Jun 2018 M oney &I EMPOWERING ENTREPRENEUR Vol. 99 MAY-JUN ’18 EMPOWERING ENTREPRENEUR MONEY&I MAGAZINE ISSN: 2087-5975 Rp. 32.500 WWW.MONEYINSIGHT.ID MONTHLY MAGAZINE Rp. 32.500 WWW.MONEYINSIGHT.ID MONTHLY MAGAZINE BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI Tahun politik, para pelaku ekonomi pun ”tiarap” mengawasi keadaan, lalu bagaimana respon kita sebagai pengusaha? ELLEN MAY Wanita muda ini, telah menjadi salah satu investor yang brilian di pasar saham, disini ia berbagi kiat untuk tetap meraih “cuan” di tengah turbulensi tahun politik

BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

1Vol. 99 | May - Jun 2018

Money&IEMPOWERING ENTREPRENEUR

Vol. 99 MAY-JUN ’18

EMPOWERING ENTREPRENEUR

Money&I MagazIneISSN: 2087-5975

Rp. 32.500WWW.MONEYINSIGHT.ID

MONTHLY MAGAZINE

Rp. 32.500WWW.MONEYINSIGHT.ID

MONTHLY MAGAZINE

BURHANUDDIN MUHTADI

OPTIMISME DI GADUHNYA

DEMOKRASITahun politik, para pelaku

ekonomi pun ”tiarap” mengawasi keadaan,

lalu bagaimana respon kita sebagai

pengusaha?

ELLEN MAYWanita muda ini, telah

menjadi salah satu investor yang brilian

di pasar saham, disini ia berbagi kiat

untuk tetap meraih “cuan” di tengah

turbulensi tahun politik

Page 2: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

2 Vol. 99 | May - Jun 2018

BIMCSiloam-Money&I Magazine-March2018-Hernia.indd All Pages 4/11/2018 5:04:48 PM

Page 3: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

3Vol. 99 | May - Jun 2018

BIMCSiloam-Money&I Magazine-March2018-Hernia.indd All Pages 4/11/2018 5:04:48 PM

Page 4: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

4 Vol. 99 | May - Jun 2018

Pada bulan Mei 2014, Money&I

untuk pertama kalinya

mengangkat topik kebangsaan

terutama kaitannya dengan

politik dalam rubrik Special Feature,

dengan narasumber kami ketika itu Anies

Baswedan, yang ketika wawancara,

beliau sedang dalam proses Konvensi

(mencari bakal calon presiden) yang di

selenggarakan oleh Partai Demokrat.

Anies memang tak menang, namun ia

terpilih sebagai menteri Pendidikan di

era pak Jokowi, dan belakangan setelah

terkena reshuffle, Anies Baswedan terpilih

sebagai sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Yang menarik adalah, proses keterpilihan

beliau di tenggarai oleh sejumlah

pengamat, dengan mengendarai strategi

“Politik Identitas”, yang terbukti sukses

dan kini mengemuka sebagai salah

satu referensi dalam Pilkada 2018 saat

ini. Sebagaimana di sampaikan oleh

Buhanuddin Muhtadi, politik Identitas

menjadi strategi baru untuk mendulang

suara, dan ini sebenarnya bukanlah

suatu hal yang sehat untuk dilakukan.

“Pekerjaan rumah kita sekarang

adalah munculnya politik identitas,

yang di picu dari hasil Pilkada Jakarta

kemarin, sekalipun itu sah dari model

perilaku pemilih, namun jika energi elit

politik kita, dan energi para pemilih

kita banyak di setir oleh kesamaan

primordial, yang rugi kita sendiri,

karena kepala daerah buat apa capek-

capek ngurusin rakyat, kalau pada

unjungnya untuk bisa di pilih tinggal

menunjukkan KTP-nya saja, apa

agamanya, etniknya apa, tidak ada

insentifnya untuk berbuat kebajikan

kalau pilihan berdasarkan agama atau

etnik,” ujar peraih Best Political Analyst

dari Charta Politika ini.

Fenomena inilah yang mendorong kami

untuk sekali lagi mengangkat tema

terkait kebangsaan, khususnya politik

FROM THE EDITORArif RahmanIG @arif.journal

Ilustrasi by Freepik.com

IT’s sTIll THE EcOnOMy, sTupID

Page 5: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

5Vol. 99 | May - Jun 2018

Money & I Magazine is published monthly by PT. Literatur Negeri, Jalan Dewi Madri III, Bali, Indonesia. Tel: +62 821 4402 1868. No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. Literatur Negeri. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy; Editorial & Advertising E-mail: [email protected]. Tel: +62 821 4402 1868.

PUBlISher

literatur Negeri

eDITOrIAl BOArD

Alex P. Chandra

eDITOr IN ChIeF

Arif rahman

COrreSPONDeNT

Khoirur rozi I Jakarta

rheza Alfian I Jakarta

Cucuk espe I Jatim

Yeti Kartika Sari I Jatim

Angga Wijaya I Bali

COMMUNICATION

OFFICer

Kadek Pebriyanti

DeSIGN & ArT WOrKING

Ida Bagus Baruna luhur

Sahal Putra

MONeY&I MAGAZINeAkubank SchoolJl. Dewi Madri III Denpasar - Bali

T. +62 823 3996 [email protected]

For advertising enquiries please send an email to :

Indah Kencana [email protected]. 0823 3996 4020

Desak Putu [email protected]. 0823 4112 7767

DISTrIBUTION SUPPOrTAdi [email protected]. 081 337 666 430

For transfers and payments :PT literatur Negeri BCA KCP Teuku Umar Denpasar 7680391216

Confirm / Info about transfer & payment to :

eka Putri [email protected] M. 0878 6151 1609

@MNImagzMoney&I Magazine@moneyandimagz

COVerFoto oleh Money&I Magazine

Desain oleh Sahal Putra

pada edisi kali ini, yang akan dikemas dalam rubrik Special

Feature.

Kami menyajikan hasil pemikiran Burhanuddin Muhtadi

akan kondisi politik Indonesia selama 2 tahun kedepan,

dan bagaimana kaitannya dengan perekonomian. Karena

bagaimana pun, ekonomilah isu utama negara kita,

terutama menjelang Pilpres, dimana logika ekonomi bisa

dibolak balik sesuai siapa yang menyampaikan, its economy

stupid, jika mengacu pada istilah Bill Clinton.

Sementara di suplemen Creator Inc, kami mengangkat

profil dari ellen May, wanita muda yang sukses berinvestasi

di pasar modal. Ia bercerita panjang tentang bagaimana

strategi berinvestasi di pasar saham, dan saham apa yang

ia rekomendasikan untuk saat ini.

Semoga referensi dari narasumber kami, akan melengkapi

khasanah Anda di tahun politik ini, semoga bermanfaat.

Jabat erat,

Arif rahman

Page 6: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

6 Vol. 99 | May - Jun 2018

Contents

Also In this edition

04 From the Editor

08 Like On Facebook

16 Economy

Indeks Keyakinan

Konsumen (IKK)

Indonesia

38 Brand

Peremajaan BAF dengan

CEO dan Logo Baru

42 Bank

Laporan Tata Kelola BPR

Sri Arta Lestaru Tahun

2017

48 Book Review

52 Travellers Note

Danau Weekuri - Laguna

tersembunyi di Sumba

78 Apps

Mall.Klik.adv.com,

aplikasi iklan Billboard di

mall

62SocialitaEllen May

Berawal dari modal

suami, membuat ellen

tertarik berinvestasi di

dunia saham, dan kini ia

menjadi salah satu pakar.

Simak sarannya untuk

berinvestasi saham di era

yang turbulence ini?

58Front Of MindVera Wang

Ia merintis bisnis di usia

40, namun betul kata

pepatah, tak pernah

ada kata terlambat. Vera

membuktikan bahwa

karyanya layak di tunggu,

gaun rancangannya, kini

memukau dunia.

10EventEntrepreneur Festival 2018

entrepreneur Festival

digelar kembali untuk ke

5 kalinya. Tetap semarak,

tetap ramai, tetap festival.

Mulai dari ekshibisi, hingga

penghargaan. lalu siapakah

penerima penghargaan untuk

tahun ini?

Interview With Burhanuddin Muhtadi

Ketika reformasi dimulai, Indonesia bak berganti wajah, perekonomian dan politik menjadi

pembicaraan di banyak tempat dengan tiba-tiba. Dan bersamaan dengan itu, banyak

muncul orang-orang muda yang menaruh perhatian terhadap demokrasi kita, Burhanuddin

Muhtadi adalah salah satunya. lalu apa prediksinya untuk Indonesia di tahun poilitik ini?

Special FeatureTantangan Demokrasi Indonesia & Politik ‘Identitas’ 2218 Special FeatureTantangan Demokrasi Indonesia & Politik ‘Identitas’

Page 7: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

7Vol. 99 | May - Jun 2018

Page 8: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

8 Vol. 99 | May - Jun 2018

Contributors

Semua orang, bisa menjadi pemilik dari Indonesia

di masa depan, caranya adalah dengan

berinvestasi di pasar saham. Dan menariknya,

cara ini juga menjadi strategi kita mencapai

kesejahteraan.

14 Notes From A Friend - Owning A

Piece Of Indonesia’s Future oleh

Alex P Chandra

Alex P ChAndrA Chairman Lestari Group

Memulai karir sebagai profesional banker di BCA selama 8 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri BPR Lestari, perusahaan yang dibawanya menjadi BPR terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.

YuswohAdYMarketing Consultant

Penulis 40 buku mengenai pema-saran. Pernah bekerja selama 12 tahun di MarkPlus Inc dengan posisi terakhir sebagai Chief Executive. Di bidang keorganisasian Yuswohady pernah menjadi Sekjen Indonesia Marketing Association (IMA).

Ben ABAdiwww.benabadi.com.

Menciptakan seseorang untuk menjadi miliuner & pebisnis. Penulis buku laris yang sudah melatih lebih dari 200 pengusaha dan pemimpin dari ribuan sales. Misinya menciptakan miliader me-lalui training yang inovatif

PriBAdi BudionoCEO BPR Lestari

Ulasannya erat terkait dengan kepemimpinan yang banyak di adopsi dari sejumlah pemikir besar. Memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.

suZAnA ChAndrAManaging Director Kampoeng Villa

Smart Family adalah rubrik yang diasuh. Wanita yang pernah menimba pengalaman hidup di Australia ini dengan lugas memaparkan bagaimana kiat cerdik untuk mengelola investasi khususnya di bidang properti.

28 Insight -Skandal Facebook

dan Imperialisme 3.0 oleh

Yuswohady

36 Smart Family - “Toxic”

Of Instant Gratification -

Menggadaikan Income dimasa

datang untuk kesenangan

sekarang oleh Suzana Chandra

40 Leadership -Kata-kata seperti

Bibit oleh Pribadi Budiono

56 Coaching Clinic - The Wrong

People In The Bus oleh Ben

Abadi

Page 9: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

9Vol. 99 | May - Jun 2018

Page 10: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

10 Vol. 99 | May - Jun 2018

EVENT I ENTREPRENEUR FESTIFAL 2018

Sekalipun berbeda dengan 4

penyelenggaraan sebelumnya

yang dimulai dari pagi hingga

sore, namun bukan berarti

ajang tahunan entrepreneur Festival kali

ini tereduksi kontennya.

Acara yang berlangsung pada tanggal 29

Maret 2018 di Ball room hotel Aston, Jl.

Gatot Subroto Barat Denpasar ini, dibuka

dengan jamuan santap malam, dilengkapi

dengan puluhan eksebisi dari berbagai

pelaku usaha khususnya UMKM yang

sekaligus merupakan momentum untuk

networking.

Acara dibuka dengan lagu Indonesia

raya, kemudian para peserta yang hadir

pun dihentak oleh suara rock dari grup

musik Navicula, yang pada kesempatan

kali ini juga merupakan The Icon 2018,

sebuah penghargaan yang diberikan

untuk talenta lokal Bali yang berhasil

mengibarkan namanya di pentas nasional.

MenjAdI “peMIlIk” IndonesIA dI MAsA depAn

Acara kemudian berlanjut dengan

Awarding Ceremony, sebuah apresiasi

yang diberikan oleh BPr lestari dan

Money&I Magazine sejak tahun 2014,

kepada sejumlah pengusaha yang

sukses menjadi inspirator kewirausahaan

khususnya di Bali.

Adapun penghargaan ini terdiri dalam 2

kategori, yakni lestari entrepreneur Of

The Year, yang dipersembahkan langsung

oleh BPr lestari, dan M&I Award,

Page 11: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

11Vol. 99 | May - Jun 2018

EVENT I ENTREPRENEUR FESTIVAL 2018

Inilah para pemenang dan nominasi penghargaan Lestari Of The Year dan M&I Award tahun 2018. Kreativitas dan niat untuk selalu berinovasi-lah yang telah menghantarkan mereka meraih impian dan membawa kesuksesan karir hingga sekarang. Congratss!

yang dipersembahkan oleh Money&I

Magazine, dimana untuk penghargaan

ini terdiri dari 3 kategori (The rookie,

untuk pengusaha pemula yang usianya

di bawah 35 tahun, The Wonder

Woman, untuk pengusaha wanita

yang dengan berbagai kesibukannya

sebagai ibu rumah tangga namun

berhasil mengembangkan usahanya &

The Technopreneur, untuk pengusaha

yang bisnisnya menggunakan platform

teknologi atau digital).

Adapun proses penilaian dan

penjuriannya, sudah dilakukan pada

tanggal 19 Maret 2018. Dewan jurinya

sendiri terdiri dari berbagai profil

dan latar belakang, diantaranya adalah

I.A. Selly Dharmawijaya Mantra (Pegiat

Aktivitas Sosial & Ketua Dewan Juri),

Sayu Sutrisna Dewi (Dosen Universitas

Udayana, Penggerak Kewirausahaan

Daerah), Putu Santika (Ketua Asosiasi

Manajemen Indonesia (AMA) Bali), Faye

Alund (President Co Working Space

Indonesia dan Penggerak di 1000 Startup

serta pendiri Co Working Space Kumpul),

Nyoman Sukadana (Pendiri elizabeth

International School yang juga merupakan

pemenang lestari entrepreneur of The

Year 2017), Ni Putu Arie Utami (Pendiri

Anemone reading School dan juga,

pemenang rookie of The Year Money&I

Award 2017), IGA Silawati (Wartawan

Majalah Bisnis) dan Arif rahman (editor in

Chief Money & I Magazine).

Penghargaan ini diraih oleh Kadek

Chintya Dwi Pratiwi (Dewata Printing)

untuk kategori The rookie, Ibu Tantri (Pie

Susu enak) untuk kategori The Wonder

Page 12: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

12 Vol. 99 | May - Jun 2018

EVENT I ENTREPRENEUR FESTIVAL 2018

Women dan Gus Mang, Ilustrator dengan

brand-nya yang dikenal dengan nama

Monez untuk kategori The Technopreneur.

Sementara untuk kategori lestari

entrepreneur of The Year 2018, diraih oleh

I Nengah Natyanta selaku pendiri Coco

Mart dan Group.

Acara kemudian di lanjutkan dengan

presentasi dari Alex Purnadi Chandra yang

mengupas soal saham dan bagaimana

instrumen di pasar modal ini bisa

menjadi salah satu strategi kita untuk

mencapai kesejahteraan, dilanjutkan

dengan pemaparan dari ellen May yang

membahas bagaimana berinvestasi

ditengah kondisi yang turbulence serta di

tutup dengan analisa politik khususnya

untuk Indonesia di tahun 2018-2019 oleh

salah satu pengamat politik terbaik tanah

air Burhanuddin Muhtadi.

Ajang tahunan ini, adalah satu komitmen

majalah Money&I dan kampus

Akubank sebagai penyelenggara, untuk

memberdayakan wirausaha khususnya

di Bali. Selamat buat para pemenang,

semoga kisah inspiratifnya dalam

berwirausaha memberikan dampak dan

manfaat untuk pelaku bisnis lainnya.

Page 13: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

13Vol. 99 | May - Jun 2018

The Icon 2018 diraih oleh Navicula Band. Dengan beberapa lagu nya yang sangat menginspirasi, membuat kami memberikan penghargaan ini

sebagai bentuk apresiasi dari karya-karya mereka.

Pak Nengah Natyanta sebagai Pemenang Lestari Entrepreneur Of The Year 2018, sukses dengan membawa Coco Mart sebagai perusahaan ritel

terbesar di Bali yang sudah membuka 99 cabang.

EVENT I ENTREPRENEUR FESTIVAL 2018

Page 14: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

14 Vol. 99 | May - Jun 2018

Alex P. Chandra@alex_lestari

Komisaris BPR Lestari & Founder of Lestari Group

www.alexpchandra.com

“ Risiko berinvestasi sebagian besar muncul karena ketidaktahuan, dan ketidakmampuan kita, karena kita tidak tahu caranya. Dan risiko terbesar bukan di market, melainkan kegagalan berpartisipasi di pasar.

ownInG A pIece of IndonesIA’s futuRe

NOTES FROM A FRIEND

Saya berargumen, bahwa Indonesia di masa yang akan datang akan lebih

baik, lebih sejahtera, lebih kaya. Dan berinvestasi di pasar saham, kalau tahu

caranya, ini merupakan ‘get rich slowly scheme’. Karena berinvestasi di pasar

saham selalu horisonnya jangka panjang (20-40 tahun). Maka berinvestasi di

pasar saham, sebenarnya bertaruh pada masa depan Indonesia. Alasannya begini;

PertAmA, berinvestasi di pasar modal adalah get ‘rich slowly scheme’ yang seharusnya

jika dimanfaatkan dengan benar, hampir semua orang bisa pensiun dengan nyaman.

KeduA, berinvestasi di pasar modal, sebaiknya memiliki horison yang menurut saya

adalah jangka panjang, (10-40 tahun). Semakin panjang, semakin baik. Karenanya

semakin awal berinvestasi, maka semakin baik hasilnya. Biarkan waktu membantu kita,

dengan meng-compound investasi kita.

ww

w.stockvault.net.jp

g

Page 15: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

15Vol. 99 | May - Jun 2018

NOTES FROM A FRIEND

“..berinvestasi di pasar modal, sebaiknya memiliki horison yang menurut saya adalah jangka panjang, (10-40 tahun). Semakin

panjang, semakin baik. Karenanya semakin awal berinvestasi, maka semakin baik hasilnya. Biarkan waktu membantu kita, dengan

meng-compound investasi kita.”

KetigA, karena sifatnya jangka panjang,

maka ini berarti juga kita betting terhadap

masa depan Indonesia. Apakah kita

menjadi negara yang lebih maju, lebih

prosper di masa yang akan datang?

Dan apakah perusahaan yang kita beli

sahamnya untuk berinvestasi, masih akan

‘around’ 20-30 years to come?

KeemPAt, sepanjang ada kenaikan

produktivitas, peningkatan kualitas SDM

dan perkembangan teknologi, ekonomi

dalam jangka waktu panjang akan terus

bertumbuh.

Data historis selama tahun 1961- 2017,

Indonesia hanya 2 kali mengalami

pertumbuhan negatif (1963 dan 1998).

Mc Kinsey meramalkan Indonesia akan

menjadi #7 Economic Power di tahun

2030.

KelimA, penelitian dan argumentasi 2

peneliti Daron Acemoglu (harvard) dan

James A robinson (MIT) dalam bukunya

‘Why Nations Fail’ mengatakan, bahwa

sistem yang terbukti menjadikan sebuah

negara prosper adalah sistem politik yang

kekuasaannya tersebar (demokratis),

sistem ekonomi yang kapitalistik dan

mempunyai pemerintahan pusat yang kuat

dan berwibawa.

Indonesia memiliki ketiga-tiganya,

therefore.., kita sebenarnya sudah berada

di trajectory yang benar.

KeenAm, resiko berinvestasi sebagian

besar muncul karena ketidaktahuan dan

ketidakmampuan kita, karena kita tidak

tahu caranya.

“resiko terbesar bukan di market,

melainkan kegagalan berpartisipasi di

pasar.”

Terakhir saya menutup dengan ajakan

untuk belajar dan memulai berinvestasi di

pasar saham, dan jadilah pemilik ‘a piece

of Indonesia’ di masa depan.

Created by Iconicbestiary - Freepik.com

Page 16: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

16 Vol. 99 | May - Jun 2018

ECONOMY

Hasil survey Nielsen mencatat

Indeks Keyakinan Konsumen

(IKK) Indonesia pada kuartal

keempat 2017 menurun dua

peringkat menjadi 125, dibandingkan

kuartal sebelumnya di angka 127.

Posisi Indonesia ini masih berada di

urutan ketiga di Asia Pasifik, setelah

Filipina (131) dan India (130). Posisi ini

juga masih lebih baik dari China, Vietnam,

dan Thailand.

Agus Nurudin, Managing Director

Nielsen Indonesia, menyatakan indeks

kepercayaan konsumen (IKK) pada kuartal

keempat 2017 dipengaruhi oleh tiga faktor,

yakni prospek lapangan kerja, kondisi

keuangan pribadi, dan keinginan untuk

berbelanja, dalam 12 bulan ke depan.

Di Indonesia, prospek lapangan kerja

turun dari 75% di kuartal ketiga menjadi

70% di kuartal keempat tahun lalu.

Penurunan level ini dipengaruhi tutupnya

sejumlah ritel seperti MAP dan Seven

eleven

Sementara itu, optimisme konsumen akan

kondisi keuangan pribadinya, stabil di

68% selama dua kuartal terakhir tahun

lalu. Menariknya, di kuartal keempat 2017,

keinginan konsumen untuk berbelanja

dalam 12 bulan ke depan meningkat dari

56% pada kuartal ketiga 2017 menjadi

60% di kuartal akhir 2017.

“Akhir 2017 lalu mulai recovery. Sebanyak

60% konsumen menyatakan bahwa dalam

12 bulan ke depan adalah waktu yang

tepat untuk berbelanja. Ini merupakan

indikator peluang bagi para pemilik

merek, karena itu sangat penting untuk

lebih meningkatkan kedekatan dengan

konsumen mereka,” ujar Agus.

Menabung dan berinvestasi masih

selalu jadi pilihan utama konsumen

untuk menggunakan dana cadangan. Di

kuartal keempat 2017, sebanyak 67%

konsumen memilih untuk mengalokasikan

dana cadangan mereka untuk

menabung. Sisanya, 44% memilih untuk

menggunakannya untuk berlibur, dan

33 persen memilih untuk berinvestasi di

saham atau reksadana.

Nielsen juga mengungkapkan kebiasaan

konsumen dalam menghemat dana.

Sebagian besar konsumen (49%) memilih

untuk mengurangi belanja baju baru,

mengurangi biaya hiburan di luar rumah

(46%), menunda upgrade teknologi baru

(43%), mengurangi biaya berlibur (40%),

dan mengurangi pembelian makanan siap

antar di luar rumah (35%).

““Akhir 2017 lalu mulai recovery.

Sebanyak 60% konsumen

menyatakan bahwa dalam 12

bulan ke depan adalah waktu

yang tepat untuk berbelanja. Ini

merupakan indikator peluang

bagi para pemilik merek, karena

itu sangat penting untuk lebih

meningkatkan kedekatan dengan

konsumen mereka.”

www.freepik.com

Designed by Jannoon028 - Freepik.com

Indeks keyAkInAn konsuMen

(Ikk) IndonesIA

Page 17: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

17Vol. 99 | May - Jun 2018

Page 18: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

18 Vol. 99 | May - Jun 2018

SPECIAL FEATUREMENAKAR RESIKO EKONOMI DI TAHUN POLITIK

tAntAnGAn deMokRAsI IndonesIA & polItIk ‘IdentItAs’

Seperti telur dan ayam, itulah

analogi Burhanuddin Muhtadi

soal keterkaitan antara politik

dan ekonomi, tidak tahu mana

yang lebih dulu memberikan dampak,

yang pasti, keduanya berkaitan erat.

“Seperti halnya pada tahun 1998,

stabilitas politik Indonesia hancur karena

masalah ekonomi, sementara saat ini

dengan kondisi ekonomi yang cukup

memberikan kenyamanan untuk pelaku

ekonomi, dan mengalami perbaikan, justru

ada kekhawatiran tentang, apakah politik

tahun 2018-2019 cukup memberikan

kenyamanan bagi pelaku usaha,” ujar

pengamat politik yang juga merupakan

pendiri dan Direktur Indikator Politik

Indonesia.

Dan di tahun 2018-2019 ini, disebut tahun

politik, dimulai dari Pilkada serentak di

tahun 2018, dan pemilihan legislatif dan

Presiden di tahun 2019. Dan kondisi

Ilustrasi : ahvalnews.com

Page 19: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

19Vol. 99 | May - Jun 2018

ini seolah menjadi “alarm” bagi para

pengusaha untuk tidak berakselerasi.

Padahal di satu sisi, pemerintah

mengharapkan pertumbuhan di atas 5

persen pada tahun ini.

DILEMA SEjARAH ANTARA poLITIk

DAN EkoNoMI

Tinjauan teorinya memang mengatakan,

bahwa ekonomi dan politik memang

tidak dapat dipisahkan, sebagaimana

disampaikan Milton Friedman, ahli

ekonomi yang juga peraih Nobel.

Menurutnya, kebebasan politik

sebanding dengan kebebasan ekonomi,

dimana demokrasi adalah hasil dari

perkembangan pasar bebas yang

dijalankan dengan sistem kapitalis.

Namun holloway dan Picciotto tidak

sepenuhnya setuju dan menunjukkan

bahwa dalam kenyataan, munculnya

sistem politik yang demokratis tergantung

dari taraf perkembangan kapitalismenya.

Ketika kapitalis belum kuat, maka

pemerintah memberikan bantuan dan

menciptakan orang-orang yang bermodal

kuat, dimana pemerintah cenderung

campur tangan, dan ketika sektor kapitalis

ini stabil barulah negara menjadi liberal

dan tidak lagi turut campur.

Namun pendapat Friedman tidak

sepenuhnya salah. Ketika sistem pasar

bebas tidak dicampuri negara, maka hal

ini akan mendorong terjadinya sistem

politik yang demokratis.

Kapitalisme di negara-negara dunia

ketiga dianggap sebagai kapitalisme

yang belum matang, karenanya sistem

politik yang demokratis belum bisa

dilahirkan. Sistem ekonomi liberal yang

kali pertama diperkenalkan Adam Smith

lewat bukunya The Wealth of Nation pada

tahun 1776 memang menawarkan banyak

kebaikan, meliputi bagaimana barang

yang diproduksi agar efektif dan efisien,

pemilihan sektor usaha yang disesuaikan

dengan kemauan SDM sampai dengan

mengatur agar setiap orang terdorong

untuk mengejar kemakmurannya

sendiri dan termotivasi untuk mencari

keuntungan.

Namun dampaknya tidak cukup benar

disadari Smith ketika sistem ini justru

menjadikan manusia tereksploitasi,

lahirnya kesenjangan kaya dan miskin

“Ketika kapitalis belum kuat, maka

pemerintah yang memberikan bantuan dan

menciptakan orang-orang yang bermodal

kuat, dimana pemerintah cenderung campur

tangan, dan ketika sektor kapitalis ini

stabil, barulah negara menjadi liberal

dan tidak lagi turut campur.”

Page 20: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

20 Vol. 99 | May - Jun 2018

serta timbulnya persaingan tidak sehat.

Karl Marx mengkritiknya lewat buku Das

Kapital di tahun 1867 yang memberikan

gambaran bagaimana kapitalisme

menjadikan manusia kian oportunis.

Dimana suatu produk dihasilkan untuk

komoditas, bukan dikonsumsi sesuai

dengan kebutuhan. roti dibuat untuk

dijual, dan ketika roti tidak terjual, maka

akan dibuang ke tong sampah, sementara

di lain sisi banyak orang yang kelaparan.

Sosialisme mencoba menawarkan

kesetaraan, dan ini bisa dilakukan jika

negara mengintervensi masyarakatnya,

namun hal ini tidak banyak disukai karena

mengekang kebebasan.

Kini kita tak lagi memperdebatkan itu,

sejak meninggalkan era orde baru,

dengan segala platform-nya di masa lalu,

Indonesia memasuki babak baru, yang

optimis dengan kualitas demokrasinya,

dan upaya untuk terus melahirkan

platform bernegara yang lebih baik.

era reformasi melahirkan banyak

perubahan, dari sisi politik misalkan,

kekuasaan kini benar-benar di tangan

rakyat, munculnya banyak partai dan

tidak ada yang dominan sebagaimana

terjadi pada era orde baru. Kekuasaan pun

seimbang antara eksekutif dan legislatif.

Serta adanya pembagian kekuasaan

dengan pemerintah daerah.

Sementara dari sisi ekonomi, dibukanya

kran kebebasan baik dari luar dan

dalam negeri. Bisnis kecil sekelas UKM

bertumbuh, teknologi informasi dinamis

serta tidak ada lagi sensor pers atau

pembredelan. rakyat menjadi kalangan

arus tengah yang bermain di sistem

ekonomi saat ini, betapapun banyak

“Mungkin benar sistem

ekonomi pasar bebas

kita tidak melahirkan

masyarakat yang

sejahtera sebagaimana

di sebut para ahli

ekonomi, inilah

harga dari sistem

kapitalisme yang

belum matang, namun

seyogyanya kita

terus belajar agar

cepat dewasa dan

ekonomi politik kita

melahirkan kesetaraan

dan kesejahteraan

kekurangannya. Perbaikan ekonomi

menjadi pemicu dari lahirnya demokrasi

yang lebih baik.

Namun di setiap Pilpres, masalah

ekonomilah yang selalu menjadi Pr

dari politik kita, persoalan ‘hajat hidup’

ini kerap menjadi diskursus utamanya.

Dan di era Jokowi, maka highlight-nya

adalah soal penurunan daya beli. Dan ini

memang sulit dibantah, angka dan kondisi

di lapangan menunjukkan hasil yang

sama. Tutupnya sejumlah usaha retail,

turunnya penjualan di industri otomotif

bahkan peningkatan belanja masyarakat

saat ramadhan di tahun 2017 hanya

5% (terendah sepanjang sejarah bulan

ramadhan) menjadi indikator penurunan

ini.

Survei Alvara research Center juga

menunjukkan, bahwa tingkat kepuasan

terhadap pemerintahan Jokowi yang

paling rendah selalu terkait dengan sektor

ekonomi. Tiga aspek yang berkaitan

dengan ekonomi tersebut adalah soal

kesenjangan ekonomi, penyediaan

lapangan kerja, dan stabilitas harga

kebutuhan pokok.

Dari sisi politik, tahun 2017 lalu ditandai

dengan Pilkada serentak di 101 daerah,

dimana yang paling menyita perhatian

besar adalah Pilkada DKI Jakarta.

Proses Pilkada DKI Jakarta bukan hanya

sekedar mencari posisi dua kandidat,

tapi juga pertarungan genre ideologi yang

berbeda, dan ditenggarai akan berimbas

pada kondisi politik di Indonesia tahun ini

dan 2019 nanti.

Bagaimana dengan 2018 dan 2019?

Dengan apa yang sudah terjadi di

tahun 2017, baik dari sisi ekonomi dan

politik, maka akan ada 3 isu yang akan

membayangi tahun politik ini.

Pertama, politik berbeda ideologi masih

akan terus terjadi, bahkan sebagaimana

disampaikan oleh Burhanuddin Muhtadi,

di sejumlah daerah hal ini sudah kerap

terdengar. “Pekerjaan rumah kita sekarang

adalah munculnya politik identitas, yang

dipicu dari hasil Pilkada Jakarta kemarin,

sekalipun itu sah dari model perilaku

pemilih, namun jika energi elit politik

kita dan energi para pemilih kita banyak

disetir oleh kesamaan primordial, yang

SPECIAL FEATURE MENAKAR RESIKO EKONOMI DI TAHUN POLITIK

Page 21: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

21Vol. 99 | May - Jun 2018

rugi kita sendiri, karena kepala daerah

buat apa capek-capek ngurusin rakyat,

kalau pada unjungnya untuk bisa dipilih

tinggal menunjukkan KTP-nya saja,

apa agamanya, etniknya apa, tidak ada

insentifnya untuk berbuat kebajikan kalau

pilihan berdasarkan agama atau etnik,”

ujarnya.

“Kini kita tak lagi

memperdebatkan itu,

sejak meninggalkan era

orde baru, dengan segala

platform-nya dimasa

lalu, Indonesia memasuki

babak baru, yang

optimis dengan kualitas

demokrasinya, dan upaya

untuk terus melahirkan

platform bernegara yang

lebih baik.”

cdn.gobankingrates.com

merusak kecerdasan pemilih. Jadi jika

sekarang kita bertanya soal seberapa baik

demokrasi kita, maka tahun 2018-2019

akan menjadi tolak ukurnya.

Mungkin benar, sistem ekonomi pasar

bebas kita tidak melahirkan masyarakat

yang sejahtera sebagaimana disebut

para ahli ekonomi, inilah harga dari

sistem kapitalisme yang belum matang,

namun seyogyanya kita terus belajar agar

cepat dewasa dan ekonomi politik kita

melahirkan kesetaraan dan kesejahteraan.

hal ini juga akan menjadi preseden

buruk bagi demokrasi kita, karena ke

depan orang yang berkampanye tinggal

bilang hal-hal yang berbau priomordial,

daripada hal-hal yang terkait dengan

program. Isi kampanyenya tidak lagi

bicara soal program, tapi siapa yang

paling “beriman”, dan ini ditenggarai akan

BIDANg pERuBAHAN

ERA pEMERINTAHAN

oRDE BARu REFoRMASI

Politik

• Dikendalikan oleh 3 partai besar dan ada single majority.

• Kekuasaan dikuasai oleh eksekutif

• Pemerintahan terpusat

• Kehendak rakyat, multipartai, koalisi antarpartai

• Kekuasaan seimbang eksekutif - legislatif

• Pemerintah pusat membagi kekuasaan dengan pemerintah daerah

ekonomi

• Anti persaiangan/ persaiangan dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945

• Pengendalian jumlah para pelaku usaha, cenderung memunculkan usaha-usaha besar (konglomerasi)

• Integrasi vertikal

• Dominan peran pemerintah (makro ekonomi dominan)

• Persaingan bebas, dari dalam dan luar negeri

• Pelaku terbuka luas, cenderung berbasiskan UKM (usaha kecil menengah)

• Outsourching

• Dominan peran masyarakat (seimbang makro-mikro ekonomi)

Informasi

• Dikendalikan negara (informasi assymetry)

• lembaga sensor pers

• Tidak bisa ditembus secara fisik

• Bergerak bebas (demokratisasi informasi)

• Tidak ada sensor pers, diselesaikan melalui proses pengadilan

• Dapat ditembus melalui teknologi komunikasi (internet)

Sosial

• Serikat pekerja adalah mitra pemerintah (hanya 1 serikat pekerja). Praktis tidak ada demo buruh, unjuk rasa atau pemogokan

• Komunitas-komunitas masyarakat dikendalikan oleh militer

• Pendidikan dikuasai negara, orientasi pada harga murah (subsidi)

• Kebebasan berserikat, bahkan setiap badan usaha bebas memiliki beberapa organisasi serikat pekerja. Bebas melakukan unjuk rasa, mogok kerja dsb.

• Komunitas masyarakat punya pilihan sendiri

• Pendidikan persaingan bebas, pengurangan subsidi, transformasi

Sumber : Change, rhenald Kasali. 2006

MENAKAR RESIKO EKONOMI DI TAHUN POLITIK

Page 22: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

22 Vol. 99 | May - Jun 2018

SPECIAL FEATURE

• PIlKADA MeMOTONG JAlUr KeKUASAAN lAMA PArA elIT PArTAI

• PrOPINSI MANA YANG AKAN MeNJADI KUNCI PIlPreS?

• FAKTOr YANG BISA ‘MeNJeGAl’

JOKOWI MeNANG DI 2019

ketika reformasi dibuka,

Indonesia bak berganti wajah,

perekonomian dan politik

menjadi topik pembicaraan

di banyak tempat dengan tiba-tiba, satu

hal yang tak biasa kita jumpai di era

sebelumnya. Di fase inilah kemudian

banyak partai baru bermunculan, sistem

dan undang-undang yang mengalami

perubahan, termasuk amandemen UUD

45.

Di tengah riuhnya perubahan ini,

muncullah sejumlah anak-anak

muda yang menaruh perhatian akan

dunia politik, menyumbangkan cara

pandangnya, dan bahkan belakangan,

pemikiran mereka menjadi acuan

dan pegangan. Salah satunya adalah

Burhanuddin Muhtadi. Peraih gelar

optIMIsMe dI GAduHnyA deMokRAsI

BuRHAnuddIn MuHtAdI

Master of Arts (MA) dengan spesialisasi

Politik Indonesia dari Australian National

University (ANU) pada tahun 2008. Ia juga

meraih penghargaan seperti penerima

beasiswa dari Australian Development

Scholarship – ADS dari AUSAID pada

2006-2008 dan “Best Political Analyst”

dari Strategy Consulting pada tahun 2009

serta “Best Political Analyst” dari Charta

Politika pada tahun 2010.

Di tahun 2013, Burhanuddin Muhtadi

mendirikan dan menjabat sebagai Direktur

eksekutif Indikator Politik Indonesia. Dan

aktif sebagai peneliti senior di lembaga

Survei Indonesia, dan mengajar sebagai

dosen di Universitas Islam Negara dan

Universitas Paramadina.

Kini setelah 20 tahun reformasi, Indonesia

akan memasuki satu fase pengalaman

politik yang relatif baru, dimana akan

ada pemilihan daerah serentak di tahun

ini, dan pemilihan legislatif dan eksekutif

berbarengan di tahun 2019. Inilah yang

kemudian memunculkan istilah tahun

politik, dan ketika ini berlangsung, maka

umumnya para pengusaha dan pelaku

bisnis akan “tiarap” sesaat sembari

melihat apa yang akan terjadi berikutnya.

Dengan alasan ini pula, mengapa

tim redaksi Money&I mengundang

Burhanuddin Muhtadi sebagai salah satu

pembicara dalam ajang entrepreneur

Festival yang berlangsung pada akhir

bulan Maret lalu, untuk mendengarkan

pandangannya akan Indonesia di fase

ini, dan bagaimana perekonomian kita

kedepannya. Karena menurutnya, cuma

satu tolak ukur keberhasilan Pemilu kita

nanti, yakni perekonomian, dan itupun

diwakili oleh satu faktor, yakni inlasi.

“Jadi sebenarnya masyarakat kita cukup

sederhana, selama inflasi dijaga, maka

masyarakat umumnya puas. Karena ini

persepsi, padahal data ekonomi kan

bukan hanya soal inflasi. Tapi yang paling

paralel, dari berbagai hal terkait ekonomi

ke persepsi, adalah inflasi. Jadi kalau

inflasi tinggi, ekonomi nasional dianggap

buruk, dan kalau inflasi rendah, ekonomi

nasional dianggap baik,” ujarnya.

Page 23: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

23Vol. 99 | May - Jun 2018

SPECIAL FEATURE

Berikut pemikiran beliau akan Indonesia

di tahun pemilu, dan apa yang menjadi

ancaman bagi demokrasi kita saat ini.

BAgAIMANA pENgARuH poLITIk

TERHADAp pEREkoNoMIAN kITA

kHuSuSNyA DI TAHuN poLITIk

SEkARANg INI?

Seperti yang kita tahu, politik dan

ekonomi itu mempunyai keterkaitan,

keduanya saling mempengaruhi meskipun

ibaratnya seperti telur dan ayam, yang

tidak pasti mana yang ada duluan, begitu

pula politik dan ekonomi. Tidak dapat

dipastikan mana yang mempengaruhi

lebih dulu, politiknya atau ekonominya.

Seperti halnya pada tahun 1998, stabilitas

politik Indonesia hancur karena masalah

ekonomi, sementara saat ini dengan

kondisi ekonomi yang cukup memberikan

kenyamanan untuk pelaku ekonomi, dan

secara ekonomi mengalami perbaikan,

justru ada kekhawatiran tentang,

apakah politik tahun 2018-2019 cukup

memberikan kenyamanan bagi pelaku

usaha.

LALu BAgAIMANA CARA

MENgukuRNyA?

Kekhawatiran ini karena tahun 2018-2019

adalah tahun politik untuk Indonesia.

Salah satu ukuran untuk stabilitas politik

yang paling sederhana adalah, apakah

transisi kepemimpinan nasional atau di

tingkat lokal, berjalan damai atau tidak.

Karena sebenarnya para pelaku ekonomi

tidak terlalu peduli dengan siapa yang

terpilih jadi presiden ataupun gubernur.

Yang penting bisa memberikan kepastian

untuk para pelaku usaha, karena dalam

kepastian itu usaha bisa dilakukan.

kEpASTIAN EkoNoMI TERHADAp

koNDISI poLITIk INILAH yANg

MENjADI pERTANyAAN BANyAk

oRANg?

Sebenarnya secara umum, menurut

hasil survei beberapa lembaga survei

kredibel tingkat internasional, terakhir

menurut eurasia Group, sebuah lembaga

terkemuka, mereka menyebutkan, dari

sisi politik Indonesia merupakan negara

yang paling low risk, dibandingkan dengan

negara-negara lain. Bayangkan, sejak

tahun 1999, kita menggelar Pemilu, mulai

dari Pileg, kemudian Pilpres, ada Pilkada

dan Pilkades yang semua ini jumlahnya

ribuan. Dan secara keseluruhan, semua

penyelenggaraan ini relatif aman.

Coba bandingkan dengan India, Pakistan

atau Filipina, itu setiap kali Pemilu,

selalu ada nyawa yang jatuh di sana.

Di Indonesia nggak pernah sampai

berdarah-darah. Di Thailand, dua Perdana

Menteri terakhir mereka melarikan diri,

kudeta militer terjadi 34 kali sejak tahun

1966, itupun pariwisatanya jauh lebih

baik Thailand daripada kita. Makanya

kadang saya bingung, sebagai orang yang

mengkaji politik, karena masih banyak

“..sebenarnya masyarakat kita cukup sederhana, selama inflasi di jaga, maka masyarakat umumnya puas. Karena ini persepsi, padahal data ekonomi kan bukan hanya soal inflasi. Tapi yang paling paralel, dari berbagai hal terkait ekonomi ke persepsi,

adalah inflasi. Jadi klo inflasi tinggi, ekonomi nasional di anggap buruk, dan kalau inflasi rendah, ekonomi nasional dianggap baik”

orang yang justru menyalahkan politik.

Menurut saya ini bukan soal politik, tapi

konsistensi kebijakan yang membuat

kondisi ekonomi tidak spektakuler yang

kita harapkan. Namun secara umum,

kalau kita menilai kinerja poilitik, maka

Indonesia pada dasarnya merupakan

negara demokrasi baru yang relatif stabil

dibanding negara-negara lain.

Walaupun memang masih ada banyak

Pr seperti korupsi atau politik dinasti,

namun secara umum kondisi mekanisme

demokrasi kita sudah sangat baik, dan

memungkinkan lahirnya presiden seperti

Pak Jokowi, tanpa harus tergantung

dari Ketua Umum partai politik. Jadi

seharusnya kita harus lebih optimis

melihat ini.

BAgAIMANA DENgAN pILkADA SAAT

INI?

Akan ada pemilu di 171 wilayah, 17

propinsi, 39 kota dan 115 kabupaten,

itu total mencapai 71% mereka yang

punya hak pilih, jadi Pilkada tahun 2018

ini menjadi kunci, karena ibarat semifinal

sebelum menuju final di tahun 2019.

Cuma masalahnya, soal pemilu kadang

Page 24: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

24 Vol. 99 | May - Jun 2018

SPECIAL FEATURE

kala tidak bisa di lepaskan dari aspak

matematika. Karena di dalam pemilu, 1

person, 1 vote, 1 value. Dan pada saat

ini, untuk daerah Jawa, karena memiliki

jumlah penduduk yang besar, maka

banyak mengundang perhatian. Kalau kita

lihat, di Jawa Barat adalah daerah dengan

jumlah pemilihnya paling besar, dan sejak

reformasi, tidak ada pemenang Pemilu

nasional, yang tidak memenangkan Jawa

Barat. Jadi pemenang pemilu kita, paralel

dengan pemenang pemilu di Jawa Barat,

beda dengan Bali, yang dari dulu ya partai

PDIP yang selalu menang.

Tahun 1999 misalnya, PDIP menang

nasional, dan di Jawa Barat juga unggul,

Tahun 2004 pemenangnya di Jawa Barat

adalah Partai Golkar, maka pemenang

nasional juga Partai Golkar, tahun 2009,

Jawa Barat di kuasai Partai Demokrat,

dan nasional Partai Demokrat pula yang

menang. Terakhir, PDIP lagi yang menang

baik nasional pun Jawa Barat. Jadi tidak

ada propinsi yang segalau Jawa Barat.

Cuma bedanya, tahun 2014 di tingkat

Pilpres, barometer yang dulunya di Jawa

Barat pindah ke Jawa Timur. Di Jawa

Timur, pak Jokowi unggul dengan kisaran

5-6%, tapi di Jawa Barat Pak Prabowo

unggul telak, namun propinsi yang

menentukan adalah Jawa Timur, yang

menjadi penentu barometer presiden.

Total Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa

Tengah, menyumbang 47,5% jumlah

populasi pemilih di tahun 2019. Ini yang

menentukan mengapa 3 propinsi ini

akan menjadi pusat perhatian. Kalau di

Pilkada 2018 kalah, akan menurunkan

kepercayaan diri di tahun 2019.

TApI pILkADA MASIH BANyAk pR

yANg BELuM SELESAI?

Betul, ada plus minusnya, positifnya,

karena Pilkada bisa memotong mata rantai

rezim yang dikuasai oleh orang tua, karena

Partai Politik kita umumnya di kuasai

Ketua Umum yang usianya diatas 60

tahun, jadi kalau tidak ada Pilkada, maka

yang akan mengusai pemimpin daerah

adalah orang-orang yang itu-itu lagi.

Dengan adanya Pilkada, bisa melahirkan

orang-orang yang bukan berasal dari

partai politik, karena mereka populer,

mereka kemudian di tarik dan muncul ke

pentas nasional, termasuk Pak Jokowi

yang muncul melalui Pilkada, kalau beliau

tidak sukses di Pilkada, maka tidak akan

di usung ke tingkat nasional.

Tapi memang masih ada kelemahannya,

ada korupsi yang melibatkan kepala

daerah. Tapi sekali lagi, secara

keseluruhan Pilkada lebih baik, tingkat

kemiskinan juga turun, pertumbuhan

sekalipun fluktuatif namun kalau di tarik

garis panjang, angkanya justru naik.

LALu ApA yANg MENjADI ANCAMAN

DARI DEMokRASI kITA SAAT INI?

Pekerjaan rumah kita sekarang adalah

munculnya politik identitas, yang di

picu dari hasil Pilkada Jakarta kemarin,

sekalipun itu sah dari model perilaku

pemilih, kalau-kalau energi elit politik

kita dan energi para pemilih kita banyak

di setir oleh kesamaan primordial, yang

rugi kita sendiri, karena kepala daerah

buat apa capek-capek ngurusin rakyat,

kalau pada unjungnya untuk bisa di

pilih tinggal menunjukkan KTP-nya saja,

apa agamanya, etniknya apa, tidak ada

insentifnya untuk berbuat kebajikan kalau

pilihan berdasarkan agama atau etnik.

Page 25: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

25Vol. 99 | May - Jun 2018

SPECIAL FEATURE

Yang kedua, itu jadi preseden buruk,

ke depan orang akan kampanye tinggal

bilang hal-hal yang berbau priomordial,

daripada hal-hal yang terkait dengan

program. Ini persis seperti sekarang, saat

ini di beberapa daerah sudah kelihatan

kampanye yang sudah luar biasa tidak

sehat. Isi kampanyenya tidak bicara soal

program, tapi siapa yang paling sholeh,

dan ini merusak kecerdasan pemilih.

ApAkAH HAL INI ADA DAMpAkNyA

uNTuk pRESIDEN jokowI DI TAHuN

2019?

Menguatnya politik identitas akan

menjadi alarm bell untuk Pak Jokowi

dengan timnya. Saya punya data terbaru,

fresh from the oven, baru akan di rilis

dalam waktu dekat. Kalau lihat data tren

terutama sejak September 2017, itu

terlihat Pak Jokowi relatif sudah mulai bisa

mengambil jarak dari 212 saat Pilkada

Jakarta. Mereka yang mengatakan puas

dan sangat puas, trennya naik, dari 68-an

persen menjadi 74 persen. Jika ditanya

kenapa? Salah satunya mungkin karena

beliau rajin keliling pesantren, men-

counter isu-isu abad pertengahan, seperti

isu soal tuduhan PKI dst.

Tapi ini baru satu indikasi, secara

umum memang puas, tapi ada yang

perlu dicermati, karena ada juga yang

tidak puas, dan ini sudah terjadi tidak

lama setelah Pak Jokowi dilantik jadi

Presiden, beliau memotong subsidi,

dan ini membuat approval rating –nya

jeblok. Namun kemudian Pak Jokowi

menerapkan rezim inflasi rendah, dan

perlahan membuat ratingnya kembali naik.

Jadi sebenarnya masyarakat kita cukup

sederhana, selama inflasi dijaga, maka

masyarakat umumnya puas. Karena ini

persepsi, padahal data ekonomikan bukan

hanya soal inflasi. Tapi yang paling paralel,

dari berbagai hal terkait ekonomi ke

persepsi, adalah inflasi. Jadi kalau inflasi

tinggi, ekonomi nasional di anggap buruk,

dan jika rendah, maka ekonomi nasional

dianggap baik.

INFLASI SAAT INI RENDAH, ApAkAH

SINyAL BAIk BAgI pAk jokowI?

Indonesia sudah terbukti mampu mengatasi berbagai masalah dan kendalanya, sehingga ke depan ekonomi akan tumbuh semakin melesat dan kita harapkan elit politik kita lebih mampu

memperjuangkan kehidupan rakyat.”

Page 26: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

26 Vol. 99 | May - Jun 2018

Nah tantangan Pak Jokowi sekarang dan

untuk beberapa bulan ke depan adalah,

yakni harga minyak dunia. Saya cek data

harga minyak dunia, dengan asumsi APBN

terhadap harga BBM tahun 2017 sekitar

US$ 46 / barel, menjelang winter bulan

Desember hampir menyentuh US$ 70 /

barel, kemudian harganya turun-turun ke

Januari 2018, hal ini wajar karena winter di

negara belahan utara mulai selesai, namun

anehnya di bulan Februari, naik lagi ke

kisaran US$ 72 / barel . Dan ini bahaya,

karena jika ada kenaikan harga minyak,

maka presiden punya pilihan untuk

menaikkan harga BBM.

Berkaca masa Pak Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY), setahun sebelum

Pilpres, harga minyak naik, namun beliau

memberikan banyak program bantuan.

Namun kemudian harga BBM turun, dan

Pak SBY menurunkan harga minyak,

dan saat itu Pak SBY tinggal kampanye

yang sederhana saja, ‘semua Presiden

menaikkan harga BBM, cuma Pak SBY

yang menurunkannya’, sudah, hal ini

membuat Pak SBY menang telak di tahun

2009.

Nah sekarang ini kita tidak tahu, yang

kita dengar, ibu Sri Mulyani menaikkan

subsidi BBM, dan ini relatif bisa menjaga.

Namun untuk yang non subsidi, ini sudah

naik beberapa kali, kita tidak tahu ini

dampaknya seperti apa.

Namun sejauh ini Pak Jokowi melakukan

pendekatan populis, karena sebentar

lagi sudah harus melakukan pendaftaran

Capres dan Cawapres, kalau ratingnya

anjlok karena gagal mengantisipasi harga

minyak dunia, bukan tidak mungkin

partai-partai pendukung beliau akan balik

kandang. Karena partai manapun di dunia,

inginnya ikut rombongan pemenang, tidak

ada partai yang bercita-cita jadi partai

oposisi.

jADI kALAu MELIHAT DARI SEMuA

ASpEk, SEpERTINyA HANyA MASALAH

EkoNoMI yANg jADI pR pAk jokowI

SAAT INI?

Kalau politik di tingkat masyarakat

membaik, di tingkat elit juga demikian,

saat ini 69% kursi DPr dikuasai

pemerintah, berbeda dengan ketika

masa awal pak Jokowi memerintah.

Penegakan hukum juga dipersepsikan

positif, keamanan juga selalu di atas rata-

rata yang mengatakan baik. Tinggal yang

ditunggu sekarang adalah, apakah ada

SPECIAL FEATURE

Page 27: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

27Vol. 99 | May - Jun 2018

SPECIAL FEATURE

sesuatu yang tak terduga kedepannya,

terutama dari sisi ekonomi. Dan ini juga

tergantung darimana kita melihatnya,

kalau dari oposisi mengatakan bahwa

pertumbuhan kita cuma 5%, kalah

dari Kamboja atau Filipina, tapi bagi

pemerintah, pertumbuhan 5% di banding

negara G20 masih masuk Top 3 terbaik.

Jadi semuanya benar, tergantung kita

melihatnya bagaimana, pesimis atau

optimis. Jadi poinnya hari ini, sebenarnya

tinggal soal ekonomi, kalau bisa

mengantisipasi harga minyak dunia, dan

gejolak ramadhan dan lebaran nanti, dan

ini bisa diatasi, maka Pak Jokowi lulus.

DI SATu SISI, kEMISkINAN DAN

pENgANgguRAN MENjADI ISu

EkoNoMI jugA uNTuk DI BAwA

pADA pEMILu kALI INI?

Dalam politik perception is reality, lepas

apakah persepsi itu sesuai dengan data

dan fakta atau tidak. Jika kita lihat, nilai

plus Pak Jokowi, di 5 alasan tertinggi

meliputi hal-hal seperti infrastruktur,

membangun sarana jalan, memperlancar

transportasi, disini rapor beliau biru.

Namun minusnya di 3 hal terbawah,

adalah soal masalah kemiskinan dan

pengangguran.

Pak Jokowi habis-habisan di infrastruktur

itu di awal-awal pemerintahannya saja,

dan ini kata para ekonom tidak bisa

dinikmati cepat, tidak ada program

infrastruktur yang bisa mengurangi

kemiskinan atau mengurangi

pengangguran. Karena itu pula, kalau

pejabat publik menang Pemilu, mereka

punya masa jabatan maksimal dua

kali 5 tahun, jadi malas untuk masuk

ke program infrastruktur, dan mereka

masuk ke program-program yang lebih

populis, seperti Bantuan langsung Tunai,

karena ini bisa dinikmati cepat. Kalau

infrastruktur, itu program Multiyears,

ini proyek jangka panjang, ini proyek

negarawan. Bukan Pak Jokowi yang

menikmati, mungkin anak cucu kita.

Jadi kalau per hari ini di tanyakan,

apakah proyek infrastruktur mengurangi

kemiskinan, jawaban masyarakat tidak,

dan hanya sedikit sekali yang mengatakan

proyek ini bisa mengatasi pengangguran.

Dan untuk saat ini, program yang hampir

pasti diluncurkan bersifat populis, yang

politically correct, dan economically

correct, itu adalah cash for works. Menurut

sejumlah pengamat ekonomi, sudah

saatnya Pak Jokowi memberikan stimulus

kepada rakyat, terutama menengah

bawah, supaya daya beli mereka naik.

Sekarang ini ada 100-200 orang per desa

disuruh membersihkan gorong-gorong,

irigasi sawah, bangun jalan dan mereka ini

kemudian dikasih duit sama pemerintah.

Teorinya memberikan dampak secara

politik, dan secara ekonomi akan

menaikkan daya beli, dan kebijakan

seperti ini yang akan kita lihat berjalan

sampai April nanti. Termasuk program

Keluarga harapan, itu jutaan orang yang

menerima dana itu.

ApAkAH ELEkTABILITAS pAk jokowI

SuDAH AMAN?

Approval rating beliau memang tinggi, tapi

data real-nya, ada gap antara yang puas

dengan yang tidak mau memilih. Jadi

masyarakat puas, tapi tidak mau memilih.

Dan buat saya, pak Jokowi sekarang

belum aman, seperti pada periode Pak

SBY sebelumnya. hal ini karena perilaku

pemilih itu, mereka tidak menilai semata

karena faktor kinerja, tapi ada rational

choice juga, ada soal sosiologis juga, jadi

orang memilih karena kesamaan agama,

kesamaan etnik. Jadi ada sebagian orang

yang puas tapi hatinya terbelah, karena

belum menerima. Jumlah yang kelompok

ini kalau dibilang banyak tidak juga, tapi

dibilang sedikit juga tidak, belasan persen.

Jadi Pak Jokowi harus bisa memenangkan

pemilih yang hatinya terbelah ini, namun

jika sebaliknya, maka makin berat

memenangkan 2019.

SIApA pENANTANg BELIAu yANg

kIRA-kIRA pALINg kuAT?

Per hari ini yang terkuat adalah Pak

Prabowo, sekitar 27% kalau di hitung

head to head, padahal beliau belum

ngapa-ngapain, sementara Pak Jokowi

sudah muter-muter dari Aceh, Papua

sampai Pulau rote. Tapi paling tinggi

dapatnya 61%, dan ini masih belum

masuk zona aman. Penantang lain ada

nama-nama seperti Pak Gatot dan Pak

Anies, namun mereka semua masih belum

kelihatan hitung-hitungan peluangnya jika

mereka dicalonkan. Berbeda dengan Pak

Prabowo yang memang sudah pernah

bertarung di Pilpres sebelumnya.

ApA HARApAN ANDA uNTuk TAHuN

poLITIk INI?

Sebenarnya kita harus tetap optimis,

betapapun gaduhnya demokrasi kita,

tapi makin lama kita makin dewasa,

dan Indonesia sudah terbukti mampu

mengatasi berbagai masalah dan

kendalanya, sehingga ke depan ekonomi

akan tumbuh semakin melesat dan kita

harapkan elit politik kita lebih mampu

memperjuangkan kehidupan rakyat.

Page 28: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

28 Vol. 99 | May - Jun 2018

YuswohadyPraktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association

www.yuswohady.com

INSIGHT

skAndAl fAceBook dAn

IMpeRIAlIsMe 3.0

wikipedia mendefinisikan imperialisme sebagai berikut: “an action that

involves a nation extending its power by the acquisition of inhabited

territory.” Imperium berasal dari bahasa latin yang berarti “kuasa yang

tak ada tandingannya” (“supreme power”).

Melihat konteks kekinian, terutama era digital, saya mencoba memperluas makna

imperialisme, tak hanya menyangkut negara menguasai negara; tapi juga korporasi

menguasai korporasi; atau korporasi menguasai individu. esensinya tetap sama yaitu

hegemoni, superioritas, dominasi, dan pemaksaan pengaruh satu pihak ke pihak lain.

Makna hakiki imperialisme adalah eksploitasi aset berharga milik pihak yang dikuasai

baik secara politik, ekonomi, maupun budaya. lenin menyebut: “imperialism was the

highest form of capitalism”.

Ilustrasi : www.recode.net

Kasus Facebook-Cambridge Analytica menyentak kesadaran kita akan munculnya sebuah dunia baru yang menyeramkan dalam sejarah umat manusia yaitu kelahiran surveillance economy.”

Page 29: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

29Vol. 99 | May - Jun 2018

INSIGHT

Mengacu pada pengertian baru ini saya

membagi imperialisme moderen ke dalam

tiga gelombang besar.

Imperialisme 1.0 adalah penguasaan oleh

negara-negara penjajah (imperial nations)

terhadap tanah-tanah baru di Asia, Afrika,

hingga Amerika latin.

Imperialisme 2.0 adalah penguasaan

oleh korporasi-korporasi digital raksasa

terhadap internet yang kemudian diikuti

pencaplokkan terhadap perusahaan lain di

seluruh dunia.

Imperialisme 3.0 adalah penguasaan

oleh negara (dijalankan oleh lembaga

seperti CIA atau NSA), korporasi (seperti

Cambridge Analytica dan Facebook), atau

individu terhadap seluruh umat manusia

melalui penguasaan data privat yang

sangat besar yang kini kita kenal dengan

big data.

Imperialism 1.0: “pirates of the Land”

Imperialisme 1.0 ditandai dengan

pendudukan oleh negara-negara besar

seperti Inggris, Portugis, Belanda, atau

Jepang terhadap “tanah-tanah baru”

di Asia, Afrika hingga Amerika latin.

Pendudukan dan penjajahan yang

berlangsung sejak abad 16 hingga

penghujung abad 20 ini dilakukan untuk

menguasai perdagangan komoditas global

dan mendapatkan bahan mentah untuk

menggerakkan industri.

Aksi ini dimulai dari pendudukan dan

pembentukan koloni terhadap Kepulauan

Mauritius oleh Belanda pada tahun

1598 yang kemudian disusul gelombang

pendudukan koloni-koloni baru selama

tiga abad berikutnya.

Gelombang imperialisme pertama ini

mencapai masa kejayaannya pada abad

18 (disebut “The Age of Imperialism”)

seiring terjadinya revolusi Industri di

eropa yang membutuhkan bahan baku

dan bahan mentah untuk industri.

Imperialisme 1.0 menghasilkan

perusahaan multinasional pertama di

dunia yaitu eIC (East India Company,

1600-1874) yang di masa kejayaan

menguasai sekitar setengah perdagangan

dunia. Mereka merampas kekayaan

alam seperti cengkeh, kapas, pala dari

negara jajahan untuk dibawa ke eropa.

Di Indonesia kita mengalami masa kelam

Imperialisme 1.0 dengan kehadiran VOC

selama lebih dari tiga abad.

Imperialism 2.0: “pirates of the Internet”

Melompat ke abad 21, Imperialisme

2.0 ditandai oleh adanya penguasaan

oleh korporasi-korporasi digital (dikenal

dengan sebutan “The Big Four”:

Google, Facebook, Amazon, Apple plus

perusahaan platform seperti Uber, AirBnB,

hingga Alibaba) terhadap perusahaan lain

secara masif.

Kalau Imperialisme 1.0 menguasai

“tanah-tanah baru” di dunia ketiga, maka

Imperialisme 2.0 menguasai “tanah-tanah

“Kalau imperialisme 1.0 menguasai tanah, Imperialisme 2.0 menguasai internet; maka

sasaran Imperialisme 3.0 adalah big data. Kalau senjata Imperialisme 1.0 adalah senapan, senjata

Imperialisme 2.0 adalah model bisnis disruptif, maka senjata utama Imperialisme 3.0 adalah algoritma

dan piranti data analytics.”

Page 30: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

30 Vol. 99 | May - Jun 2018

INSIGHT

digital baru” yaitu: internet. Ambisi The Big

Four adalah memonopoli internet untuk

dimonetisasi menjadi bisnis triliunan dolar.

Penguasaan ini dilakukan dengan cara

menciptakan model bisnis baru berbasis

digital untuk menghasilkan disrupsi

(“digital disruption”) yang memporak-

porandakan model bisnis konvensional di

berbagai industri.

Setelah perusahaan luluh-lantak

terdisrupsi, maka para disruptor itu serta-

merta “menghisap”-nya layaknya vacum

cleaner. Amazon menghisap industri

ritel; Google dan Facebook menghisap

industri media; Uber menghisap industri

transportasi. Begitulah cara mereka

menggurita dan menghegemoni bisnis

dunia.

Imperialisme 2.0 digerakkan oleh para

libertarian entrepreneur atau investor

yang tak percaya pada kekuatan negara.

Mereka adalah sosok-sosok seperti: Peter

Thiel, Jeff Bezos, larry Page, Sean Parker,

elon Musk, dll.

Ideologi mereka adalah neoliberalisme

(mengacu pada pemikiran sosok seperti:

Ayn rand, Milton Friedman, atau Alan

Greenspan) dengan ambisi megalomania

menguasai sumber daya global dan

mengendalikan ekonomi atau politik dunia.

Kemampuan keuangan mereka praktis

tanpa batas, karena begitu mereka

berhasil mendisrupsi industri demi

industri, maka harga sahamnya langsung

meroket setinggi langit. Dan dengan

kapitalisasi pasar mencapai ratusan miliar

dolar, dengan mudah mereka membeli

satu-persatu pesaingnya.

Dan memang salah satu hobi mereka

adalah “menyantap” perusahaan lain.

Kalau di era Imperialisme 1.0 senjata yang

digunakan adalah senapan dan kapal

perang, maka senjata ampuh Imperialisme

2.0 adalah: pertama, teknologi (disruptive

technologies); kedua, modal (limitless

capital) yang diperoleh dari kapitalisasi

pasar.

Imperialism 3.0: “pirates of the Big Data”

Imperialisme 3.0 adalah penguasaan

oleh negara (corporaticracy), korporasi

(data analytic companies), atau bahkan

individu terhadap seluruh umat manusia

melalui penguasaan dan manipulasi data

privat kita yang sangat besar (big data).

Manifestasinya adalah terbentuknya apa

yang disebut: “Surveillance Economy”.

Penguasaannya dilakukan dengan cara

mengekstraksi dan menganalisis data

privat kita: data pencarian kita di Google,

percakapan kita di Facebook, transaksi

kita di situs e-commerce, lokasi kita di

Waze, atau foto keseharian kita layar

CCTV, juga aktivitas kita yang terekam

oleh wearable devices atau piranti internet

of things (IoT).

Data tersebut kemudian dimanipulasi

untuk memengaruhi dan membentuk

perilaku kita. Dan pada akhirnya (dengan

algoritma tertentu) digunakan untuk

mengontrol dan mengarahkan tindakan

kita sesuai kepentingan si pengolah data.

Page 31: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

31Vol. 99 | May - Jun 2018

INSIGHT

Bisa kepentingan ekonomi, politik, atau

budaya.

Untuk gampangnya lihatlah skandal

Facebook-Cambridge Analytica. Sekitar

50 juta data privat warga Amerika di

Facebook diekstraksi dan dianalisis oleh

Cambridge Analytica untuk mengetahui

karakteristik psikografis pemilih

dan kemudian Cambridge Analytica

memanfaatkannya untuk merancang

sebuah kampanye digital untuk

memengaruhi dan membentuk preferensi

pemilih ke satu kandidat tertentu.

Barangkali kita tidak sadar bahwa hasil

pencarian di Google atau YouTube dalam

jangka panjang bisa membentuk pola

pikir dan perilaku kita. Kita juga tidak

sadar bahwa “likes” Facebook telah

mengembangbiakkan budaya narsis

(narcissistic epidemic).

Dalam bukunya hooked: how to Build

habit-Forming Products (2014), Nir eyal

mengatakan bahwa beragam apps yang

kita pakai setiap hari (dari Facebook

hingga Snapchat) memang dirancang

untuk membentuk perilaku dan kebiasaan

kita.

Shoshana Zuboff, profesor harvard

pengkritik surveillance business,

menggambarkan bahwa di dalam

surveillance economy setiap penduduk

dunia tanpa kecuali adalah “tikus

percobaan”.

Setiap kali kita men-scroll newsfeed

di Facebook, ngeklik tombol “hati” di

Instagram, atau menonton video di

YouTube, maka saat itu juga kita menjadi

obyek eksperimen. Apps tersebut

mengumpulkan data mengenai perilaku

kita dan menganalisisnya.

Berdasarkan analisa tersebut mereka

mendesain algoritma untuk membentuk

perilaku dan kebiasaan kita di masa

depan sesuai kemauan mereka. Tentu saja

tujuan akhirnya adalah monetisasi dan

marketisasi.

Kalau imperialisme 1.0 menguasai tanah,

Imperialisme 2.0 menguasai internet;

maka sasaran Imperialisme 3.0 adalah

big data. Kalau senjata Imperialisme 1.0

adalah senapan, senjata Imperialisme

2.0 adalah model bisnis disruptif, maka

senjata utama Imperialisme 3.0 adalah

algoritma dan piranti data analytics.

Kasus Facebook-Cambridge Analytica

menyentak kesadaran kita akan

munculnya sebuah dunia baru yang

menyeramkan dalam sejarah umat

manusia yaitu kelahiran surveillance

economy.

Kelahiran ekonomi baru ini mengingatkan

kita pada novel klasik George Orwell

berjudul 1984 mengenai sebuah negara

yang warga negaranya terus-menerus

diawasi oleh sebuah kekuasaan tiran.

Barangkali dunia kelam yang secara

dramatik digambarkan Orwell bakal kita

alami sebentar lagi.

Welcome surveillance economy. Welcome

Imperialism 3.0.

ww

w.c

omp

uter

wor

ld.c

om

Created by Natanaelginting - Freepik.com

Page 32: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

32 Vol. 99 | May - Jun 2018

GELARAN PERDANA FULLERTON CONCOURS D’ELEGANCE HADIR SEBAGAI SUGUHAN UTAMA PADA

PERAYAAN ULANG TAHUN KE-90 FULLERTON BUILDING - LOKASI DARI THE FULLERTON HOTEL SINGAPORE

pada tanggal 19 Maret 2018,

gelaran perdana Fullerton

Concours d’elegance yang

berlangsung di Singapura,

menyulap daerah cagar budaya The

Fullerton selama tiga hari, mulai dari 29

Juni hingga 1 Juli 2018. Acara ini diadakan

sebagai suguhan utama dalam gelaran

perayaan ulang tahun ke-90 Fullerton

Building, lokasi The Fullerton hotel

Singapore yang ikonik. ragam aktivitas

dan pengalaman tak terlupakan menyoroti

kekayaan warisan budaya serta nuansa

gaya hidup mewah yang diusung oleh

bangunan legendaris ini.

lebih dari 90 kendaraan antik, klasik

serta supercar mewah dari seluruh dunia

menghiasi daerah cagar budaya The

Fullerton, membawa para pengunjung

melalui berbagai era yang ikonik. Acara

lainnya termasuk jamuan makan malam

mewah, pertunjukan musik, pameran

seni dan budaya, sesi pelatihan,

Penjurian Concours untuk mobil klasik,

acara gala, kegiatan berkendara dengan

pemandangan menakjubkan untuk tujuan

amal, pameran seni, pertunjukan musik

dan festival kuliner di seluruh daerah

cagar budaya adalah persembahan The

Fullerton, sebuah momen budaya penting

bagi Singapura di 2018 sekaligus bentuk

penghormatan bagi Grand Dame.

HERITAgE EVENT

aktivitas keluarga, pameran Yacht,

dan konvoi mobil mewah untuk tujuan

amal mengelilingi kawasan legendaris

Singapura.

Cavaliere Giovanni Viterale, General

Manager The Fullerton heritage

mengungkapkan antusiasmenya terhadap

acara ini, “sebagai salah satu bangunan

kolonial paling terkenal di Singapura,

The Fullerton Building terus dilestarikan

dengan pengakuan publik atas peranan

nasionalnya. Begitu pula dengan Fullerton

Concours d’elegance yang menampilkan

warisan berharga dalam dunia otomotif

untuk merayakan antusiasme para

kolektor serta desain mobil mewah.

rangkaian acara ini tidak hanya

diselenggarakan untuk memperingati

warisan Grand Dame, namun juga

untuk merayakan relevansi bangunan

ini dalam mendekatkan serta menjadi

saksi perkembangan pesat masyarakat

Singapura.”

Ilustrasi : luxurytravelmag.com.au

Page 33: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

33Vol. 99 | May - Jun 2018

HERITAgE EVENT

The Fullerton Building ditetapkan sebagai

Monumen Nasional pada tanggal 7

Desember 2015 atas peran serta yang

signifikan bagi sejarah Singapura.

Bangunan ini sebelumnya merupakan

Gedung Kantor Pos Pusat Singapura

yang dahulu disebut sebagai “kantor pos

terpenting di Timur” serta merupakan titik

nol di Singapura. Kini, Fullerton Building

menjadi pusat perhatian di daerah

cagar budaya Fullerton yang terdiri dari

tujuh area penting: The Fullerton hotel

Singapore, The Fullerton Bay hotel

Singapore, The Fullerton Waterboat

house, One Fullerton, The Fullerton

Pavilion, Clifford Pier, dan Customs

house.

penghormatan istimewa bagi industri otomotif

Concours d’elegance (kontes

keanggunan) menampikan ragam

kendaraan antik dari era sebelum dan

setelah perang dunia dengan kualitas

terbaik di bidang desain, teknologi,

tenaga, dan sejarah. Kendaraan antik

hasil restorasi dari tahun 1920-an,

1930-an, kendaraan klasik dari tahun

1970-an hingga kendaraan modern akan

dipamerkan di area tepi sungai Clifford

Square, Clifford Pier, di dalam Fullerton

hotel Singapura serta Fullerton Square.

Sejumlah kendaraan antik yang akan

menjadi pusat perhatian termasuk Austin

Seven Ulster Special yang diproduksi

pada tahun 1934 menggunakan bodi

alumunium tanpa pintu, rolls-royce Silver

Cloud II yang diproduksi pada tahun 1961

dari koleksi restorasi The Fullerton hotel,

serta ikon legendaris, lamborghini Miura

yang pernah dimiliki oleh Don Miura.

Pengunjung akan menyaksikan secara

perdana kehadiran rolls-royce Dawn

Black Badge 2018 dan Ferrari Portofino

2018. Tak hanya itu, sejumlah prototipe

kendaraan elektrik inovatif rancangan

mahasiswa Nanyang Technological

University juga akan dipajang di One

Fullerton.

Untuk pertama kalinya di Singapura,

pengunjung juga dapat menyaksikan

koleksi terlengkap kendaraan Yang Mulia

Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan

Iskandar, Sultan dan penguasa daerah

Johor Darul Ta’zim.

panel penjurian terkemuka tetapkan standar bagi dunia otomotif

Kendaraan akan dinilai berdasarkan

sejumlah kriteria seperti orisinalitas,

keaslian, kualitas restorasi, desain, dan

keanggunannya. Terdapat empat kelas

kompetisi : Pre- and Post- World War II,

Open Top dan Modern Classics.

Dr Ivor Thevathasan, penggemar

kendaraan antik terkemuka sekaligus

Presiden Malaysia and Singapore Vintage

Car register (MSVCr) akan menjadi Chief

Concours Judge di Fullerton Concours

d’elegance. Juri lainnya termasuk Alain li,

regional Chief executive richemont Asia

Pacific dan J. Philip rathgen, CeO Classic

Driver. Juga hadir panel juri kehormatan

yang terdiri dari larissa Tan, CeO Vanda

electrics dan Oliviero Bottinelli, mantan

Managing Director Audemars Piquet Asia

Pacific.

Pengunjung dapat mengambil bagian

dalam proses penilaian melalui situs resmi

Fullerton Concours d’elegance. Seluruh

penilaian akan disertakan dalam undian

berhadiah yang akan diundi pada tanggal

1 Juli.

Ilustrasi : luxurytravelmag.com.au

Ilustrasi : luxurytravelmag.com.au

Page 34: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

34 Vol. 99 | May - Jun 2018

Tiga pemenang berhak atas voucher

bersantap di The Fullerton hotel

Singapore.

Berkendara untuk tujuan : president’s Challenge

Gelaran Fullerton Concours d’elegance

juga mempertemukan para penggiat

kendaraan antik dengan kesempatan

beramal melalui President’s Challenge.

Klub mobil seperti Malaysia and Singapore

Vintage Car register (MSVCr), Ferrari

Owners’ Club Singapore dan lamborghini

Club Singapore akan berpartisipasi

dalam konvoi amal President’s Challenge.

Nilai sumbangan yang dikumpulkan

pada jamuan makan malam di seremoni

penutupan akan diserahkan pada

President’s Challenge.

Hiburan akhir pekan yang unik untuk setiap anggota keluarga

Keluarga dan anak-anak dapat menikmati

warisan budaya di daerah cagar budaya

ini melalui sajian seni, musik, dan

kebudayaan. Grup musik lokal TeNG

ensemble yang terkenal dengan nuansa

gabungan musik Barat dan Timur

akan mengiringi upacara pembukaan.

Penggemar jam juga akan dihibur dengan

pameran arloji yang dipamerkan bersama

kendaraan antik. Terdapat pameran

seni mobil yang juga akan melengkapi

rangkaian acara. Selain itu, pecinta

fotografi dapat menyaksikan pameran foto

dan kamera klasik. loka karya fotografi

juga dihadirkan untuk mempertajam bakat

fotografi para pengunjung.

Hidangan istimewa yang memanjakan seluruh indra

Fullerton Concours Cocktail, racikan

istimewa yang diramu dengan bahan-

bahan lokal akan memanjakan indra

perasa dengan campuran segar buah dan

jeruk. Cocktail dengan bahan dasar gin ini

menggabungkan cherry liqueur, stroberi,

buah delima, sirup madu, dipadukan

dengan jahe, calamansi, plum kering,

dan ditutup dengan club soda. Cocktail

ini dihidangkan di Post Bar The Fullerton

hotel Singapore serta lantern at The

Fullerton Bay hotel Singapore.

Tim kuliner The Fullerton hotel Singapore

juga bekerja sama dengan koki-koki

peraih penghargaan bergengsi dalam

menghadirkan jamuan mewah khas

Singapura bernuansa Peranakan - sebuah

cerminan dari budaya berpadu gaya hidup

kosmopolitan di Singapura.

Selain mengunjungi pameran-pameran

yang tersedia, pengunjung dapat

mencoba hidangan istimewa yang

disajikan food truck Kombi yang tersebar

di daerah cagar budaya The Fullerton.

HERITAgE EVENT

Ilustrasi : luxurytravelmag.com.au

Ilustrasi : luxurytravelmag.com.au

Page 35: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

35Vol. 99 | May - Jun 2018

Page 36: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

36 Vol. 99 | May - Jun 2018

Suzana ChandraManaging Director, Lestari Living

“ ..be smart and be very careful, jangan sampai terjebak dalam toxic dari instant gratification. Jangan gadaikan kehidupan masa depan kita demi melulu kesenangan sekarang.”

SMART FAMILY

“toXIc” of InstAnt GRAtIfIcAtIon

MEnGGADAIKAn IncOME DIMAsA DATAnG unTuK KEsEnAnGAn sEKARAnG

wow.., Garuda melakukan

sales, untuk Denpasar

– london return ticket

sebesar rp.10,5 juta,

return ticket Denpasar – Sydney rp.

5,5 juta, dan kalau pakai credit card

BCA, ada cash back sampai rp. 1 juta

dan cicilan dengan bunga 0% untuk 12

bulan. Ini terjadi sekitar 3 minggu setelah

Singapore Airlines melakukan sale, dengan

penawaran yang mirip.

Dan sale yang hampir sama akan

dilakukan minggu yang akan datang, kali

ini penawaran cash back dilakukan dengan

pembayaran melalui credit card Mandiri.

Duh, penawaran yang menggoda sekali.

Gesek credit card, cicil 12 bulan, liburan

eropa.., here we come. Fenomena cicilan

0% dengan credit card terjadi hampir di

segala lini, mulai dari pembelian barang-

barang elektronik, furniture, perhiasan,

pembelian tiket pesawat terbang, holiday

dan bahkan pada dasarnya semua

pembelian dengan credit card dapat

dilakukan dengan cicilan bunga murah

bahkan 0%.

Di Indonesia, fenomena cicilan credit

card dengan bunga 0% atau rendah ini

mulai terjadi sekitar 5 tahun yang lalu,

dan semakin menjadi sesuatu yang biasa.

Bahkan, kalau tidak ada penawaran cicilan

credit card, konsumen malah bertanya-

tanya apakah ada pembayaran dengan

cicilan credit card.

Created by Freepik

Page 37: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

37Vol. 99 | May - Jun 2018

SMART FAMILY

Di satu pagi saat breakfast, saya

diskusi mengenai cicilan credit card

dengan bunga 0% untuk berbagai

penawaran konsumerisme, menjadi

topik pembicaraan. Dan perbincangan

ini mengingatkan saya pada pengalaman

pertama kali jatuh ke “jurang” penggunaan

credit card.

Sekitar 21 tahun yang lalu, di Sydney

penggunaan credit card dengan

penawaran cicilan 0% merupakan strategi

yang saya lakukan untuk “mengisi” rumah

yang baru kami beli. Sofa 3 plus 2 seaters

saya beli dengan menggunakan fasilitas

cicilan 24x credit card dengan bunga 0%

dari Freedom (furniture shop), mesin cuci

dan microwave saya beli dengan cara

yang sama di harvey Norman, demikian

juga ranjang dan matras plus beberapa

barang untuk keperluan rumah tangga.

Masih terbayang senangnya mengisi

rumah dengan barang-barang tersebut.

Saya merasa “smart” karena dengan

hanya membayar 1/24 atau 1/12 dari

harga barang-barang tersebut, ruang

tamu yang tadinya kosong melompong

mulai terisi dan terlihat seperti ruang tamu

yang ada di “home magazine”. Wah…

senangnya.

Tetapi bersamaan juga, kenangan tersebut

mengingatkan saya pada saat-saat

dimana saya dan suami terlibat hutang

credit card yang sepertinya tidak ada

habisnya. Pada saat itu, kami baru bisa

terlepas dari hutang credit card dengan

menjual satu-satunya mobil yang kami

miliki. Ouch!

Kesenangan instant (Instant gratification)

yang saya dapatkan bisa disamakan

dengan kesenangan makan mie instant

pakai cabai potong, potongan sayur dan

telur pada saat perut lapar dan udara

dingin. Nikmat sekali pada beberapa

suapan pertama, tetapi kenikmatannya

semakin berkurang dan biasanya saya

menyesalinya pada saat mangkuk kosong.

Kenapa tidak memilih makanan yang lebih

“sehat”? Yes, saya melihat dan mengalami

fenomena yang sekarang terjadi di

Indonesia. Sudah sekitar 20 tahun yang

lalu, dengan penawaran cicilan 0% ini,

kesempatan untuk menikmati kesenangan

secara instant dan “now”, menjadikan

tingkat konsumerisme melonjak dengan

sangat luar biasa. Sesuatu yang harus

disiasati dengan cermat dan hati-hati.

Karena saya tidak mensiasatinya dengan

cermat dan hati-hati, selama 3 tahun

setelah ‘mengisi rumah’ itu, saya berkutat

dengan perjuangan melunasi credit

card. Suatu pembelajaran yang lumayan

menyakitkan. Karena sebagai pasangan

muda, secara finansial kami tidak mampu

mengisi rumah dengan furniture dan

perabotannya. hampir semua disposable

income sudah digunakan untuk membayar

cicilan rumah. Dan dengan menggunakan

cicilan credit card, maka tambahan beban

bulanan untuk cicilan tersebut, membuat

saya sedikit sesak nafas. rumah nyaman,

tetapi hati tidak nyaman.

Kebiasaan kita yang secara naluri

menginginkan segala sesuatu yang

instants, semakin diintensifikasi dengan

berbagai penawaran dengan cicilan 0%

ini. Yang tadinya kita harus menabung

dulu untuk bisa pergi berlibur, fasilitas

ini bisa mempercepat liburan kita. Oleh

karena itu, liburan sudah berlalu 8 bulan

yang lalu, tetapi cicilan pembayaran

tiket masih belum selesai juga. Yang

seharusnya kita oke saja dengan iPhone

6S, karena ada cicilan dengan 0%, kita

upgrade ke iPhone X dan seterusnya dan

seterusnya.

Jadi yang sebenarnya terjadi dengan

pembelanjaan memakai cicilan tersebut

adalah, kita membelanjakan our future

income (potensi income yang akan

datang) di masa sekarang.

Dan ini berbanding terbalik dengan ide

menabung atau investasi, dimana kita

menunda penggunaan income sekarang

untuk kesenangan atau keperluan dimasa

datang.

Sebenarnya sah-sah saja kita

membelanjakan future income kita untuk

kesenangan sekarang, tantangannya

adalah, karena kemudahan yang tersedia,

biasanya kita kebablasan. Sehingga

terlalu banyak future income yang kita

gadaikan untuk kesenangan sekarang.

Akibatnya, tidak ada lagi income (baik

income sekarang maupun yang akan

datang), yang tersisa untuk tabungan

atau investasi. Nah, ini yang nantinya

akan menjadi masalah besar pada saat

masa produktif kita sudah hampir lewat.

Research menunjukkan bahwa sekitar

65% orang jatuh miskin di masa pensiun,

cuma 5% yang pensiun kaya, dan sisa

30% lagi sudah meninggal.

Jadi, Instant gratification apalagi dengan

menggadaikan future income, dengan

berbagai intensitas yang berbeda, sangat

berpotensi membahayakan kemampuan

kita untuk berinvestasi atau menabung.

Yang pada akhirnya akan berpengaruh

pada kemampuan kita menciptakan

“wealth” di masa yang akan datang.

Pesan saya, be smart and be very careful,

jangan sampai terjebak dalam toxic dari

instant gratification. Jangan gadaikan

kehidupan masa depan kita demi melulu

kesenangan sekarang.

Page 38: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

38 Vol. 99 | May - Jun 2018

pT Bussan Auto Finance (BAF),

perusahaan milik Mitsui &

Co. Yamaha dan Ciptadana

baru saja menunjuk CeO

baru, lynn ramli, orang Indonesia

sekaligus perempuan pertama sebagai

Presiden Direktur BAF Indonesia, setelah

sebelumnya selalu dijabat oleh profesional

Jepang.

Pemimpin baru BAF ini langsung

memperkenalkan logo baru sebagai

simbol mempertegas dan menambah

strategi baru dalam eksistensinya yang

didominasi warna biru dan kuning, serta

garis miring di satu sisi pada huruf ‘A’.

Menurut lynn logo baru ini mencerminkan

nilai-nilai perusahaan yang visionary,

reliable, dan accessible dan diharapkan

jadi cerminan perubahan.

Tahun 2018, BAF mentargetkan

pertumbuhan pembiayaan sebesar dua

digit karena segmen semakin meluas

melalui model business to consumer

(B2C). “Walaupun BAF berkonsentrasi

peReMAjAAn BAf denGAn ceo dAn loGo BARu

sebesar 90% pada pembiayaan motor

Yamaha sebagai layanan utama, namun

kini BAF telah telah berekspansi dengan

memberikan pembiayaan bagi produk

elektronik dan perlengkapan rumah

tangga, pertanian, dana syariah, dan yang

terbaru adalah pembiayaan mobil baru.

Dulu kan fokus di Business to Dealer

(B2D), sekarang B2C,” ungkapnya.

Menurut lynn lagi, target utama

kepemimpinannya adalah menaikkan nilai

aset BAF. Tahun 2017, BAF memiliki aset

sebesar rp 8 triliun. Perusahaan yang

berdiri sejak 24 September 2017 ini, telah

mengeluarkan pembiayaan total rp 5

triliun pada tahun 2016. Sementara pada

2017 mengalami kenaikan menjadi rp

6 triliun. Tahun 2018 lynn menargetkan

kenaikan menjadi rp 7 – 7,5 triliun.

Selain menambah layanan pembiayaan,

setahun belakangan BAF juga telah

meluncurkan BAF Mobile, aplikasi

yang memberi efisiensi bagi nasabah

untuk mendapatkan layanan yang telah

tersedia untuk pengguna Android. BAF

Mobile merupakan bagian dari strategi

perusahaan di era digital yang bertujuan

memberi otomatisasi proses pembiayaan

secara lebih cepat dan mudah.

BAF kini memiliki lebih dari 230 kantor

pelayanan yang tersebar di seluruh

Indonesia dengan sekitar 7.000 karyawan

dan telah melayani lebih dari 7 juta

pelanggan.

mar

kete

ers.

com

BRAND

Page 39: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

39Vol. 99 | May - Jun 2018

Page 40: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

40 Vol. 99 | May - Jun 2018

Pribadi BudionoDirektur Utama BPR Lestari

LEADERSHIP

Kehidupan Anda akan menuju ke arah kata-kata yang Anda ucapkan.”

kAtA-kAtA sepeRtI BIBIt

Semua kata-kata Anda dapat

mengubah segalanya. Apakah

itu perubahan yang positif atau

negatif, semua tergantung

pada pilihan kata apa yang kita ambil.

Kata itu seperti ‘bibit’, ketika Anda

mengucapkan sesuatu, Anda memberikan

kehidupan pada kata itu. Jika Anda terus

mengucapkannya, pada akhirnya kata

itu menjadi nyata. Disadari atau tidak,

Anda sedang meramal masa depan.

Ini bagus saat kita mengucapkan kata-

kata seperti saya sehat, saya diberkati,

saya disayang, saya kuat, saya rajin,

saya adalah orang yang luar biasa, saya

bangga akan kemampuan saya, saya

menyayangi diri sendiri, saya berguna

bagi orang lain, saya akan meraih mimpi

saya, saya akan terbebas dari hutang.

Tidak hanya berdampak positif, tetapi

Anda juga meramal kemenangan,

meramalkan kesuksesan dan tingkat

yang baru. Kehidupan Anda akan menuju

ke arah kata-kata yang Anda ucapkan.

Created by Freepik

Page 41: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

41Vol. 99 | May - Jun 2018

LEADERSHIP

“Jika Anda memulai hari dengan segala perkataan negatif

yang dilontarkan ke dalam diri sendiri, maka sangatlah wajar jika Anda merasa hari

Anda begitu buruk, dan lama-kelamaan jika dipelihara

terus perkataan tersebut, maka selanjutnya Anda akan

mengeluh, hidup ini tidak berpihak pada saya. Mereka

tidak menyadari bahwa sedang meramal kekalahan, mereka

seperti sedang memanggil ketidakberuntungan dan

kekurangan.”

Anda adalah apa yang Anda pikirkan dan

katakan. Pikirkan dan katakan hal-hal

positif, maka Anda akan menjadi positif.

Tapi banyak orang melakukan sebaliknya,

seperti hidup saya menderita, banyak

kesulitan, saya tidak akan beruntung,

saya tidak akan bisa kembali hidup sehat,

bisnis berjalan lambat, saya mungkin

dipecat, saya bodoh, saya tidak bisa, saya

tidak berguna, saya hanya menjadi benalu

bagi orang lain, saya bukan pekerja yang

bisa diandalkan, sia-sia sudah hidup saya.

Jika Anda memulai hari dengan segala

perkataan negatif yang dilontarkan ke

dalam diri sendiri, maka sangatlah wajar

jika Anda merasa hari Anda begitu buruk,

dan lama-kelamaan jika dipelihara terus

perkataan tersebut, maka selanjutnya

Anda akan mengeluh, hidup ini tidak

berpihak pada saya. Mereka tidak

menyadari bahwa sedang meramal

kekalahan, mereka seperti sedang

memanggil ketidakberuntungan dan

kekurangan.

Jika Anda mau Apel, Anda harus

menanam bibit Apel. Jika Anda mau

Jeruk, Anda tidak bisa menanam bibit

Jagung, bibit Padi, bibit Mangga atau

bibit Sawo, tetapi Anda harus menanam

bibit Jeruk. Anda akan memperoleh buah

sesuai bibit yang Anda tanam. Dengan

kata lain, jika Anda berkata negatif, Anda

tidak bisa berharap hidup yang positif.

Jika Anda berkata kekalahan, Anda tidak

bisa mengharap kemenangan. Jika Anda

berkata kurang, tidak cukup, saya tidak

mampu dan tidak pernah maju, maka

Anda tidak bisa berharap kelimpahan.

Jika perkataanmu buruk, maka hidupmu

juga akan buruk. Banyak orang tidak

menyadari mereka mengutuk hidup

mereka melalui perkataan. Setiap kali

Anda berkata, “saya tidak beruntung”,

artinya Anda sedang mengutuk hidup

Anda. Saya tidak akan bisa membeli

rumah bagus itu, saya tidak bisa bebas

kecanduan rokok, alkohol, judi atau saya

tidak akan bertemu orang yang tepat. Jadi

berhentilah mengutuk masa depanmu.

Kadang musuh tidak perlu mengalahkan

kita, kita sendirilah yang mengalahkan

diri kita. Perhatikan apa yang Anda

katakan, apakah Anda sedang

memberkati hidupmu atau Anda sedang

mengutuknya?

Saya punya teman sekelas di SMA yang

selalu berkata negatif. Setiap kali saya

bertanya kabarnya, dia selalu menjawab

dengan buruk. Dia selalu menjawab kabar

buruk, “saya bertambah tua, gemuk,

rambut semakin tipis dan botak. ”Saya

mendengar dia berkata itu berpuluh-puluh

kali, bahkan ratusan kali sampai bosan

saya mendengarkannya. Saya tahu dia

hanya bercanda, tapi saya tidak mau

bercanda tentang itu.

Dia salah satu bintang di tim sepak

bola kami dan dia selalu berpenampilan

menarik dengan rambut keriting yang

tebal. Setahun yang lalu, setelah 29 tahun

kemudian saya tidak sengaja bertemu

dengannya di mall. Ketika melihatnya,

saya hampir pingsan dan kaget. Dia telah

meramal masa depannya, dia kelihatan

tua, gemuk dan botak. Teman-teman,

jangan ucapkan kekalahan itu pada hidup

Anda.

Tidak hanya perkataan yang Anda pilih,

cara Anda mengatakan kepada diri

sendiri juga penting. Apa yang Anda lihat

ketika sebuah kelompok cheerleaders

beraksi sebelum pertandingan bola

basket? Mereka melakukan yel-yel untuk

memotivasi dan mendukung tim olahraga

masing-masing dengan cara yang sangat

antusias. Setelah memilih kata-kata

yang positif, Anda mengatakan dengan

sangat antusias. Sebuah sinergi yang

luar biasa dan dahsyat akan Anda alami,

ketika Anda berhasil menggabungkan

perkataan positif dengan gerakan yang

antusias setiap harinya, seperti cara Anda

berjalan, cara Anda bergerak, cara Anda

berbicara, menunjukkan sebesar apa

antusiasnya Anda mengalami hari-hari.

Gunakan ucapan Anda untuk memberkati

kehidupan.

Created by Freepik

Page 42: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

42 Vol. 99 | May - Jun 2018

persaingan BPr di Indonesia

semakin ketat dari sisi inovasi

pelayanan dan segmen

pasar. Semakin inovatif

pelayanan disertai dengan peningkatan

volume usaha Bank Perkreditan rakyat,

khususnya BPr Sri Artha lestari, maka

semakin meningkat pula risiko bagi

perusahaan.

Sebagai sebuah perusahaan di bidang

keuangan, BPr Sri Artha lestari tunduk

kepada seluruh peraturan perundang-

undangan yang berlaku di Indonesia

dan selalu berpedoman pada lembaga

Keuangan resmi yang menjadi induk

dari seluruh perusahaan keuangan di

Indonesia, yaitu Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) dan Bank Indonesia (BI). OJK dan BI

secara konsisten melakukan pemantauan

terhadap BPr Sri Artha lestari baik

dari sisi pemantauan risiko dan kinerja

perusahaan. Oleh karena itu, merupakan

sebuah kewajiban bagi BPr Sri Artha

lestari untuk menerapkan tata kelola

perusahaan yang baik untuk menjaga

integritas Bank dan menjaga reputasi

Bank di masyarakat.

Penyusunan laporan Tata Kelola ini

didasarkan atas:

a. Peraturan OJK nomor 4/POJK.03/2015,

tentang Penerapan Tata Kelola bagi BPr.

b. Surat edaran OJK nomor 5/

SeOJK.03/2016, tentang Penerapan Tata

Kelola bagi BPr.

BANK

Penyusunan laporan Tata Kelola BPr Sri

Arha lestari bedasarkan penerapan Tata

Kelola Perusahaan selama tahun 2017,

sebagai berikut :

A. Stake Holders

BPr Sri Artha lestari dengan aset

mencapai rp 4 triliun masuk ke dalam

kategori BPrKU 3, dengan demikian

BPr Sri Artha lestari wajib memiliki

lApoRAn tAtA kelolA BpR sRI ARTHA lEsTARI TAHun 2017

stakeholders (pemangku perusahaan)

yang mumpuni dan menjaga risiko Bank.

Berikut susunan Stake holders BPr Sri

Artha lestari :

1. Rapat umum pemegang Saham

(RupS)

Berdasarkan rUPS luar Biasa tanggal 4

Agustus 2017, berikut susunan Pemegang

Saham, Komisaris, dan Direksi BPr Sri

Artha lestari :

Page 43: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

43Vol. 99 | May - Jun 2018

BANK

i. Alex Purnadi Chandra/qq lestari Capital

: Komisaris Utama

(sekaligus pemegang saham)

ii. eddy Ateng

: Komisaris (sekaligus pemegang saham)

iii. eric Suryadi Chandra

: Pemegang Saham

iv. efendy Intan

: Pemegang Saham

v. Antonius Padua Sapto Soerjo

: Komisaris Independen

vi. Pribadi Budiono

: Direktur Utama

vii. I Made Wenten B.

: Direktur Operasional

viii. luh Ketut Citarasmini

: Direktur Kepatuhan

ix. Made Tutik Sri Andayani

: Direktur Bisnis

2. komite-komite dibawah Dewan

komisaris, yaitu :

a. Komite Audit

b. Komite Pemantau risiko

c. Komite remunerasi dan Organisasi

3. komite-komite Eksekutif yang

membantu pelaksanaan tugas

Direksi, yaitu :

a. AlCO (Asset and Liability Committee)

b. Komite Manajemen risiko

c. Komite Teknologi Informasi

B. Fungsi Satuan kerja

Dalam rangka melakukan mitigasi risiko

terhadap kegiatan usaha BPr, maka BPr

Sri Artha lestari membentuk satuan kerja

yang berfungsi untuk mengelola risiko

BPr. Satuan Kerja tersebut yaitu :

1. Satuan Kerja Manajemen risiko (SKMr)

2. Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)

3. Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)

Seluruh satuan kerja telah memilik

Standard Operating Procedure (SOP) dan

Kebijakan yang menjadi pedoman dalam

melakukan tugas-tugasnya.

C. pengelolaan keuangan

1. pelaksanaan BMpk

Sesuai dengan regulasi terkait BMPK,

BPr Sri Artha lestari sudah memiliki

standar prosedur pemberian kredit, baik

kepada pihak terkait maupun kepada

pihak tidak terkait. Pelaporan BMPK BPr

Sri Artha lestari secara rutin, setiap bulan,

telah dilaporkan secara online dan tepat

waktu kepada Bank Indonesia. Sepanjang

tahun 2017, tidak ada pelampauan atau

pelanggaran terkait BMPK.

2. Rencana Bisnis BpR Sri Artha

Lestari

Industri perbankan menghadapi

tantangan yang cukup besar pada

tahun 2017. Gejolak NPl, penurunan

pertumbuhan kredit dan peningkatan

biaya pencadangan Bank akibat rasio

NPl yang cenderung naik, memaksa

perbankan untuk melakukan efisiensi yang

cukup ketat.

Menyikapi kondisi ekonomi saat ini,

BPr Sri Artha lestari tetap berupaya

berinovasi dan mengembangkan berbagai

produk, menambah fitur dan layanan,

untuk meningkatkan keamanan dan

kenyamanan nasabah sekaligus mencari

ceruk pasar baru.

Membangun Brand, membangun

organisasi, dan menciptakan bisnis BPr

yang sehat, tumbuh, menguntungkan dan

memberikan cashflow yang terukur, telah

berhasil dilakukan BPr Sri Artha lestari

(1999 – 2016) atau lebih dikenal dengan

lestari 1.0, dan kini mempersiapkan diri

menghadapi tantangan perbankan serta

mewujudkan transformasinya menjadi

lestari 2.0 (2017-2021) yang berfokus

Page 44: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

44 Vol. 99 | May - Jun 2018

pada Transactional Banking pada bidang

Funding, dan Speed Loan, positioning dan

Bridging Loan pada Lending.

Pengembangan teknologi harus sungguh-

sungguh kami lakukan untuk efisiensi

biaya operasional, ATM (Anjungan Tunai

Mandiri) telah berhasil kami wujudkan,

selanjutnya kami akan melakukan

pengembangan layanan elektronik

lainnya untuk lebih mempermudah

kegiatan transaksi nasabah, mewujudkan

transactional banking dan efisiensi cost of

fund.

Di sisi Funding (Pendanaan), dengan

adanya ATM, maka kami akan melakukan

pengembangan produk–produk tabungan,

memberikan fasilitas payroll, melakukan

pengembangan teknologi pendukung

lainnya, seperti Mobile banking, Internet

Banking dan ATMBersama, serta lebih

konsisten lagi dalam memberikan

personalized services pada seluruh

nasabah kami dengan cara customer

loyalty event, discount card, dan

community program.

BPr Sri Artha lestari ingin bersaing

secara head to head dengan bank-bank

besar utamanya Bank Umum, meskipun

secara infrastruktur, brand, dan gap

mempunyai jarak yang cukup besar.

Bank umum memiliki ribuan kantor

cabang dan jaringan ATM. Namun, jika

bersaing dalam digital banking, dengan

kondisi bank-bank umum tersebut masih

pada tahap pengembangan dan masih

belum mempunyai pengalaman yang

mumpuni, maka BPr Sri Artha lestari

cukup bisa bersaing. Jika BPr Sri Artha

lestari berhasil dalam mengembangkan

BANK

transactional banking dan digital banking-

nya, maka secara persaingan industri,

BPr Sri Artha lestari akan closing the gap

(memperpendek jarak) dengan bank-bank

besar yang sebelumnya sudah settle.

D. Transparansi kondisi keuangan

Dalam rangka penerapan Transparansi

Kondisi Keuangan dan Non

Keuangan, BPr Sri Artha lestari wajib

mengumumkan laporan keuangan dalam

waktu dan bentuk yang telah ditetapkan

oleh Bank Indonesia.

Adapun laporan Transparansi Kondisi

Keuangan tersebut diantaranya :

a. Laporan Tahunan

Cakupan dari isi laporan Tahunan BPr Sri

Artha lestari meliputi Profil Perusahaan,

seperti kepengurusan, kepemilikan,

perkembangan usaha, strategi dan

kebijakan manajemen, serta laporan

keuangan yang meliputi Neraca, laporan

laba/rugi dan catatan keuangan lainnya.

i. laporan Tahunan wajib disusun sesuai

dengan standar Akuntansi Keuangan

yang berlaku di BPr dan harus audit oleh

Akuntan Pubik yang terdaftar di Bank

Indonesia/OJK.

ii. laporan Tahunan sudah diunggah

dalam website resmi BPr Sri Artha lestari

dan setiap tahun diterbitkan dalam bentuk

buku eksklusif dengan judul “Annual

report”, yang dibagikan kepada para

nasabah.

b. Laporan keuangan publikasi

Triwulanan

i. Bank telah membuat dan melaporkan

secara rutin triwulanan kepada Bank

Indonesia.

ii. laporan Keuangan Publikasi

Triwulanan, wajib disajikan dalam bentuk

perbandingan dengan laporan Keuangan

Publikasi Triwulanan tahun sebelumnya.

iii. Bank telah menempelkan pada papan

pengumuman laporan keuangan publikasi

di kantor pusat BPr Sri Artha lestari dan

di seluruh kantor kas serta website resmi

BPr Sri Artha lestari sehingga mudah

diakses dan diketahui oleh masyarakat.

Page 45: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

45Vol. 99 | May - Jun 2018

BANK

E. Transparansi kondisi Non keuangan

BPr Sri Artha lestari telah menyediakan

informasi – informasi terbaru mengenai

berbagai produk dan layanan secara

elektronik melalui website resmi BPr Sri

Artha lestari yang mudah diakses oleh

seluruh nasabah dan masyarakat. BPr

Sri Artha lestari senantiasa mengunggah

seluruh kegiatan perusahaan, promosi

produk-produk terbaru melalui media

sosial, seperti Facebook, Twitter,

Instagram dan Majalah Bulanan Money

and I.

F. penanganan Benturan kepentingan dan Bantuan Sosial

1. Benturan kepentingan

Sesuai dengan peraturan OJK nomor

4/POJK.03/2015 tentang Penerapan

Tata Kelola bagi BPr pasal 69 yaitu

Penanganan Benturan Kepentingan,

BPr Sri Artha lestari telah menetapkan

beberapa kebijakan untuk memitigasi

adanya tindakan/transaksi yang dapat

mengakibatkan benturan kepentingan

untuk menghindarkan Bank dari kerugian

yang mungkin timbul atau kemungkinan

berkurangnya keuntungan BPr akibat

adanya tindakan atau transaksi yang

terindikasi benturan kepentingan, baik oleh

anggota Direksi, Dewan Komisaris, Pejabat

eksekutif, dan Pemilik. Selama tahun

2017, BPr Sri Artha lestari tidak memiliki

transaksi atau tindakan yang mengandung

benturan kepentingan.

Page 46: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

46 Vol. 99 | May - Jun 2018

26 Januari 2017 lestari for Kids Pembagian 4 ton beras ke 20

Pant Asuhan di Bali.

5 Februari 2017 lestari Green Bag Pembagian lestari Green Bag

ke ibu-ibu PKK Br. Tewel Sari

Sanur

15 Maret 2017 lestari for Kids Pembagian 5,6 ton beras ke 28

Panti Asuhan di Bali.

22 April 2017 lestari Mebanjar Dharma wacana menghadirkan

Ida Pedanda Gede Buruan

di Desa Dauh Puri Kauh,

Denpasar

18 Mei 2017 lestari for Kids Pembagian 5,6 ton beras ke 28

panti asuhan di Bali.

23 Juli 2017 lestari for Kids Pembagian 5,6 ton beras ke 28

panti asuhan di Bali.

5 Oktober 2017 lestari for Kids Pembagian 5,6 ton beras ke 28

panti asuhan di Bali.

19 Oktober 2017 lestari Green Bag Pembagian 2000 lestari Green

Bag ke Pepito Supermarket.

22 November 2017 Beasiswa Generasi Pemberian Beasiswa Generasi

lestari lestari kepada 14 Mahasiswa

baru Universitas Udayana

14 Desember 2017 lestari for Kids Pembagian 5,6 ton beras ke 28

panti asuhan di Bali.

28 Desember 2017 Food brigades Pembagian bantuan sembako

kepada petugas kebersihan di

kota Denpasar

TANggAL pRogRAM kEgIATAN

BANK

2. Bantuan Sosial

Sebagai perusahaan yang telah berdiri

selama 18 (delapan belas tahun), BPr

Sri Artha lestari cukup dikenal di Bali,

khususnya di Kota Denpasar. Selama

berdirinya, BPr Sri Artha lestari sudah

terbiasa melibatkan diri dalam berbagai

kegiatan sosial dan berkontribusi secara

nyata pada kehidupan bermasyarakat.

Beberapa program kemasyarakatan

sudah kami lakukan sejak tahun 2010,

dan setiap tahunnya selalu kami lakukan

pengembangan untuk menambah

kontribusi BPr Sri Artha lestari di

masyarakat. Beberapa program seperti

Gen-l/Generasi lestari (sejak tahun

2010) yaitu program beasiswa penuh

yang diberikan kepada pelajar yang

akan melanjutkan ke perguruan tinggi

Universitas Udayana Bali, lestari For

Kids (sejak tahun 2010) adalah program

pemberian beras kepada beberapa panti

asuhan di seluruh Bali.

Demikian laporan Tata Kelola BPr Sri Artha lestari ini disusun untuk memenuhi

kewajiban sebagai Bank yang tunduk terhadap segala peraturan perundangan. q

Berikut adalah kegiatan-kegiatan kemasyarakatan

yang dilakukan selama tahun 2017 :

Page 47: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

47Vol. 99 | May - Jun 2018

Page 48: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

48 Vol. 99 | May - Jun 2018

BOOK REVIEW

oleh Dewi Lestari

Dari sebuah lontar kuno,

raras Prayagung

mengetahui bahwa Puspa

Karsa yang dikenalnya

sebagai dongeng, ternyata tanaman

sungguhan yang tersembunyi di tempat

rahasia.

Obsesi raras memburu Puspa Karsa,

bunga sakti yang konon mampu

mengendalikan kehendak dan cuma

bisa diidentifikasi melalui aroma,

mempertemukannya dengan Jati Wesi.

Jati memiliki penciuman luar biasa. Di

TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh

besar, ia dijuluki si hidung Tikus. Dari

berbagai pekerjaan yang dilakoninya

untuk bertahan hidup, satu yang paling

Jati banggakan, yakni meracik parfum.

Kemampuan Jati memikat raras.

NOVEL

Aroma Karsa

Bukan hanya mempekerjakan Jati di

perusahaannya, raras ikut mengundang

Jati masuk ke dalam kehidupan

pribadinya. Bertemulah Jati dengan

Tanaya Suma, anak tunggal raras, yang

memiliki kemampuan serupa dengannya.

Semakin jauh Jati terlibat dengan keluarga

Prayagung dan Puspa Karsa, semakin

banyak misteri yang ia temukan, tentang

dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia

tahu.

Inilah potongan pendek dari novel terbaru

Dewi lestari Simangunsong, yang

akrab dipanggil Dee. Wanita kelahiran

Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 1976

ini adalah seorang penulis dan juga

seorang penyanyi. Namanya mulai di

kenal luas sebagai anggota trio vokal

rida Sita Dewi. Sejak menerbitkan novel

Supernova yang populer pada tahun

2001, ia juga dikenal sebagai novelis.

Sebelum Supernova, tak banyak orang

yang tahu kalau lulusan jurusan hubungan

Internasional Universitas Parahyangan ini

telah sering menulis. Novel pertamanya

yang sensasional, Supernova Satu :

Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh, dirilis

16 Februari 2001. Novel tersebut laku

12.000 eksemplar dalam tempo 35 hari,

dan terjual sampai kurang lebih 75.000

eksemplar.

Buku yang banyak menggunakan istilah

sains dan cerita cinta ini kemudian

diterbitkan dalam bahasa Inggris pada

bulan Maret 2002, untuk menembus

pasar internasional dengan menggaet

harry Aveling (60), ahlinya dalam urusan

menerjemahkan karya sastra Indonesia ke

bahasa Inggris.

Page 49: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

49Vol. 99 | May - Jun 2018

BOOK REVIEW

why the rich Are getting richeroleh Robert T. Kiyosaki

oleh Ario Muhammad

Dua puluh tahun lalu, robert Kiyosaki menulis rich Dad Poor

Dad, buku pengelolaan keuangan pribadi nomor 1 sepanjang

sejarah. Buku ini menantang dan mengubah cara pikir puluhan

juta orang di seluruh dunia tentang uang. Dengan perspektifnya

tentang uang dan investasi yang kerap bertentangan dengan

pendapat umum, robert mendapatkan reputasi internasional

karena berbicara secara blak-blakan dan berani, serta

menjadi penasihat tentang pendidikan keuangan yang sangat

berdedikasi dan lantang menyampaikan pendapat.

INSPIRATION

BUSINESS & INVESTING

Inspirasi dari Tanah Eropa

Buku ini bercerita tentang rangkuman

perjalanan dua anak muda dengan latar

belakang yang berbeda. Ario Muhammad

menceritakan kisahnya yang inspiratif dari

perjalanannya meraih cita-cita sekolah di

eropa (Inggris), kemudian memberikan

pelajaran berharga tentang dedikasi dan

kerja keras dari orang-orang sukses,

serta perjalanan-perjalanannya di Korea,

Jepang, dan Skotlandia.

Sedangkan Ahmad Ataka berbagi

cerita inspiratif lewat keberhasilannya

mengharumkan nama bangsa di ajang

Olimpiade Fisika Internasional, juga

tingkat Asia. Selain itu pengalamannya

tentang kesuksesan di lomba roket tingkat

nasional serta hikmah menjadi penuntut

ilmu dari sebuah cerita konferensi di

Jerman juga diracik dengan manis

dalam buku ini. Tak lupa, rangkuman

cerita menyentuh tentang keluarga juga

ditulis oleh Ario melalui judul Ibu dan

pengorbanannya, serta oleh Ataka tentang

menjadi seorang ‘Ayah’ di usianya yang

masih muda.

“Catatan-catatan dalam buku ini adalah

diari kesuksesan dua pemuda Indonesia

yang diharapkan bisa mewarnai cerita

negara kita di masa depan. Membacanya

mudah-mudahan akan menumbuhkan

semangat untuk meniru, atau bahkan

berbuat lebih baik dari mereka. Kita

membutuhkan lebih banyak pemuda

seperti mereka yang rela berbagi cerita

kesuksesannya,” puji Dr. hadi Susanto,

penulis Tuhan Pasti Ahli Matematika dan

Associate Professor di University of essex,

UK.

Page 50: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

50 Vol. 99 | May - Jun 2018

Derap ekrafpreneur hasanah

Mulia (Deureuham) 2018 yang

digelar oleh Badan ekonomi

Kreatif (Bekraf) bekerjasama

dengan Bank Negara Indonesia (BNI)

Syariah digelar di Surabaya. Deureuham

adalah kompetisi yang ditujukan untuk

entrepreneur ekonomi kreatif (ekraf)

berbasis syariah pada tujuh sub sektor

ekraf yaitu aplikasi & game; desain

produk; fashion; film, animasi dan video;

fotografi; kriya; serta kuliner.

Melalui Deureuham, Bekraf mendorong

pelaku usaha ekraf berbasis syariah untuk

mendapatkan dukungan pembiayaan

dari perbankan syariah, menstimulasi

pertumbuhan bisnis berbasis syariah,

sekaligus mengembangkan entreprenuer

berbasis syariah di Indonesia. halal

lifestyle yang mengglobal, merupakan

peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan

secara maksimal oleh entrepreneur

Indonesia yang berbasis syariah.

“Kreatif, inovatif, dan memiliki dampak

sosial yang baik adalah kriteria utama

entrepreneur berbasis syariah yang kami

cari di Deureuham,” ungkap Direktur

Akses Perbankan Bekraf, restog K.

Kusuma.

Melalui Deureuham, diharapkan bisa

memberikan akses pembiayaan usaha

deuReuHAM, AjAnG jARInG entRepReneuR BekRAf BeRBAsIs syARIAH

ENTREPRENEURIAL

blog.indonetwork.co.id

yang lebih mudah sesuai kriteria kepada

para pelaku ekonomi kreatif serta

pembekalan tentang produk-produk

perbankan dan pengelolaan keuangan

sesuai dengan prinsip syariah yang

menjangkau kebutuhan para entrepreneur.

“Selain itu, kedepannya kami juga

dapat melakukan pendampingan dalam

pengembangan bisnis mereka”, ujar

Pemimpin Divisi Dana dan Transaksi BNI

Syariah, rima Dwi Permatasari.

Program ini menyeleksi 100 entrepeneur

berbasis syariah di lima kota yang menjadi

lokasi penyelenggaraan roadshow

Deureuham. Selain Surabaya, roadshow

akan digelar di Makassar (Sulawesi

Selatan), Jakarta, Palembang (Sumatera

Selatan), dan Balikpapan (Kalimantan

Timur) dan memilih enam entrepreneur

dari lima kota tersebut untuk mengikuti

bootcamp dan mentoring untuk

mengembangkan bisnis mereka.

Page 51: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

51Vol. 99 | May - Jun 2018

BAtcH 6Dimula i Mei 2018

ACCOUNTING & TAX FOR SMALL BUSINESS#MUDAH MEMAHAMI PAjAk

wAkTu pELATIHAN SETIAp kAMIS-juMAT jAM 18.00 s/d 22.00 witaTEMpAT : kAMpuS AkuBANk jL. DEwI MADRI III RENoN DENpASAR

MODUL MATERI

COFFEE BREAK

SERTIFIKASI PROFESI / KEAHLIAN*

FASILITAS

Desak (082 144 021 868) [email protected]

Akuntansi Rp. 1.850.000Brevet A Rp. 1.850.000Brevet B Rp. 1.850.000Semua Paket Rp. 4.500.000

• Pertemuan 1 : Prinsip Akuntansi & Pelaksanaannya• Pertemuan 2 : Transaksi dan persamaan dasar akuntansi• Pertemuan 3 : Akuntansi Perusahaan Jasa • Pertemuan 4 : Akuntansi Perusahaan Dagang + Persediaan• Pertemuan 5 : Akuntansi Perusahaan Manufaktur• Pertemuan6:Asset,PenyusutandanAmortisasi• Pertemuan 7 : Analisa Laporan Keuangan• Pertemuan 8 : Review & Ujian

• Pertemuan 1 : Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)• Pertemuan 2&3 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 21/26)• Pertemuan 4 : SPT PPh Orang Pribadi 1770 / 1770 S• Pertemuan 5 : PPN & PPn BM + SPT PPN & PPnBM• Pertemuan 6 : Bea Materai & Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP)• Pertemuan 7 : Review & Ujian

BREVET A

• Pertemuan 1 : Pajak Bumi Bangunan & Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai• Pertemuan 2&3 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 22/23/4(2)• Pertemuan 4 : Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan)• Pertemuan 5 : SPT PPh Badan 1771• Pertemuan 6 : e-(elektronik) SPT & e-Filing• Pertemuan 7 : Akuntansi Pajak• Pertemuan 8 : Review & Ujian

BREVET B

AKUNTANSI USAHA DAGANG, JASA & HOME INDUSTRY

Page 52: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

52 Vol. 99 | May - Jun 2018

Page 53: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

53Vol. 99 | May - Jun 2018

DanauWeekuri

Sisi Timur Indonesia, selalu punya cerita, terutama soal keindahan alamnya yang memang paripurna. Salah satunya adalah Danau Weekuri, Laguna yang bak surga tersembunyi di Sumba Barat Daya.

Danau ini memiliki air yang sangat jernih, tersembunyi di balik rimbun pepohonan dan semak belukar, menjadikan tempat ini terasa asri, tenang dan cocok untuk berenang berberfoto ria.

Laguna tersembunyi di Sumba

Page 54: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

54 Vol. 99 | May - Jun 2018

TRAVELLER NOTE

Selain itu, Flores juga punya Kelimutu, gunung berapi dengan danau di kawah

puncaknya yang istimewa. Dikenal dengan nama Danau Tiga Warna, karena

memang memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru dan putih. Menariknya, warna-warna tersebut kerap berubah-ubah seiring dengan

perjalanan waktu.

Page 55: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

55Vol. 99 | May - Jun 2018

Created by Creativeart - Freepik.com

TRAVELLER NOTEPesona lain dari Timur adalah Flores, yang oleh situs Lonely Planet masuk dalam

“10 Destinasi Terbaik Dunia Tahun 2015”. Salah satu alasannya, karena pulau di NTT ini memiliki Pulau Kanawa. Terletak kurang lebih 10 Km dari Labuan Bajo, pulau seluas 32 hektar

ini, menyuguhkan pemandangan laut yang jernih dengan pasir putih yang elok membentang.

Pesona lain dari Timur adalah Flores, yang oleh situs Lonely Planet masuk dalam “10 Destinasi Terbaik Dunia Tahun 2015”. Salah satu alasannya, karena pulau di NTT ini

memiliki Pulau Kanawa. Terletak kurang lebih 10 Km dari Labuan Bajo, pulau seluas 32 hektar ini, menyuguhkan pemandangan laut yang jernih dengan pasir putih yang elok membentang.

Pesona lain dari Timur adalah Flores, yang oleh situs Lonely Planet masuk dalam “10 Destinasi Terbaik Dunia Tahun 2015”. Salah satu alasannya, karena pulau di NTT ini

memiliki Pulau Kanawa. Terletak kurang lebih 10 Km dari Labuan Bajo, pulau seluas 32 hektar ini, menyuguhkan pemandangan laut yang jernih dengan pasir putih yang elok membentang.

Page 56: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

56 Vol. 99 | May - Jun 2018

COACHING CLINIC

Ben AbadiFounder of Ben Abadi Rapid Profit

tHe wRonG people In tHe Bus

Orang sukses dan hebat justru harus memulai dari nol, bukan dengan cara yang instan kan?

Sebagai makhluk yang bersifat majemuk, sifat manusia di dunia ini tentu

sangatlah beragam, tak terkecuali dalam lingkungan kerja. Mulai dari

para bos hingga sesama karyawan memiliki watak yang beraneka ragam.

Ada yang baik, ramah, jutek, introvert, individualistik, hingga yang sangat

kompetitif. Beberapa dari mereka terasa sangat mengganggu dan sulit untuk diajak

bekerjasama.

Namun dalam dunia kerja, tentu saja kerjasama antar pribadi harus dikedepankan,

dengan mengatasi kelebihan dan kekurangannya masing-masing, ini akan menentukan

keberhasilan pekerjaan tersebut. Seorang pekerja dapat mengeluarkan performa

terbaiknya jika dia berada dalam kondisi bekerja yang baik pula. Itulah sebabnya kita

harus mengetahui tipe setiap karyawan. Ada 4 jenis karyawan, diantaranya adalah :

Ilustrasi : serviciofilipino.com

Page 57: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

57Vol. 99 | May - Jun 2018

COACHING CLINIC

1. Tipe pekerja keras (pro company)

Tipe ini jarang sekali mengeluhkan

pekerjaannya. Cenderung perfeksionis

dan tidak mudah berpuas diri. Mereka

juga tidak sungkan untuk menawarkan

diri membantu rekannya yang lain. Satu

hal yang perlu diingat untuk tipe ini, work

hard, play harder.

2. Tipe Males-malesan (Half-Hearted)

Tipe ini bertanggung jawab atas pekerjaan

yang diberikan, suka atau tidak. Semua

pekerjaannya akan diselesaikan hingga

tuntas karena mereka merasa itu adalah

tanggung jawabnya. Namun setelah

pekerjaan selesai, mereka memilih

untuk bersenang-senang dibandingkan

berurusan dengan pekerjaan, sampai

diberi tugas selanjutnya.

Pekerja tipe ini juga jarang mengeluhkan

pekerjaannya. Intinya bagi mereka, jika

diberi tugas, kerjakan dengan baik hingga

tuntas.

Sisi baik tipe ini mereka dapat

menyeimbangkan antara waktu bekerja

dengan waktu bersenang-senang.

Buruknya, mereka cenderung pasif.

Mereka kurang mempunyai inisiatif

untuk bertanya apakah mereka bisa

mengerjakan sesuatu yang lain. Job Doer

menganggap setiap karyawan sudah

diberikan porsi sesuai jabatan dan posisi

masing-masing. Tapi bukan berarti mereka

tidak bersedia untuk membantu rekan

kerjanya, justru mereka selalu siap dan

bisa diandalkan.

3. Tipe Isengan (Complainers)

Tipe ini akan selalu mengeluhkan

pekerjaan mereka. Bagi mereka diberi

tugas apapun akan dikerjakan dengan

tambahan keluhan disana-sini. Mereka

rajin dalam mengkritik perusahaan,

komplain tentang kebijakan perusahaan

atau tugasnya. Mereka mungkin tidak

akan menunjukkan sikapnya di depan si

bos. Terkadang sasaran mereka adalah

rekan kerja di sebelah mereka sendiri.

Pada akhirnya mereka mungkin akan

menyelesaikan pekerjaan tersebut, tetapi

keluhan-keluhan tersebut akan terus

terlontar bahkan setelah selesai.

Sikap ini mungkin timbul karena mereka

sebenarnya tidak mencintai pekerjaan

mereka. Padahal sebagai karyawan sudah

menjadi kewajiban untuk mengerjakan

tugas yang diberikan dengan baik dan

semaksimal mungkin. Mencintai pekerjaan

sangat penting. Apabila cinta itu tak

kunjung datang, ada baiknya untuk

memikirkan jalan keluar seperti resign

dari kantor tersebut lalu mengejar cita-

cita sesuai minat dan bakat Anda. Setiap

pekerjaan akan terasa ringan apabila

dikerjakan dengan hati yang senang.

Daripada menularkan energi negatif, lebih

baik pancarkan energi positif.

4. Menahan (Employee from hell)

Tipe ini sebenarnya tidak tahu apa yang

harus dilakukan ketika menerima suatu

tugas. Jangankan untuk mengeluh,

mereka bahkan tidak tahu harus memulai

dari mana. Mereka tidak menguasai

bidang pekerjaan mereka sendiri.

Sebabnya mungkin ketidaksengajaan.

Tidak sengaja terjerumus dalam suatu

bidang pekerjaan bisa disebabkan karena

mereka terpaksa dan tidak ada pilihan

lain. Tidak ada salahnya untuk mengambil

kesempatan, asalkan giat untuk mencari

tahu dan belajar dari nol. Mereka dapat

belajar dari kesalahan dan pengalaman

orang lain, walau membutuhkan waktu

yang tidak sedikit.

Manajemen yang kuat tidak akan

membiarkan budaya terjadi oleh sifat-

sifat karyawan yang tidak sesuai dengan

strategi perusahaan. Sifat gemar

mengeluh, egois, anti-perubahan, berpikir

negatif akan sangat mempengaruhi

teamwork. Terutama bagi yang sudah

menjadi manager, masih banyak dari

mereka yang sulit berubah.

Orang sukses dan hebat justru harus

memulai dari nol, bukan dengan cara yang

instan kan?

“Manajemen yang kuat tidak akan membiarkan budaya terjadi oleh sifat-sifat karyawan yang tidak sesuai dengan strategi perusahaan. Sifat gemar mengeluh, egois, anti-perubahan, berpikir negatif akan sangat mempengaruhi teamwork. Terutama bagi yang sudah menjadi manager,

masih banyak dari mereka yang sulit berubah. “

Page 58: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

58 Vol. 99 | May - Jun 2018

Memulai karir di usia 40, kini ia memukau dunia

VeRA wAnG

Page 59: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

59Vol. 99 | May - Jun 2018

FRONT OF MIND

VeRA wAnG

sumb

er foto : missow

l.com

Ingin tampil sempurna bak putri

dalam dunia dongeng, itulah hal yang

diimpikan hampir semua pengantin

wanita di dunia. Berbagai persiapan

dilakukan untuk menunjang perhelatan

yang menjadikan mereka ratu sehari.

Mulai dari memilih tempat yang dirasa

paling istimewa, memilih kartu undangan,

jamuan makan, souvenir, rangkaian acara

dan yang paling penting buat perempuan

adalah memilih gaun yang mereka

kenakan, agar mereka tampak menonjol

diantara semua wanita yang hadir. Dan

Vera Wang, adalah salah satu wanita yang

mampu mewujudkan mimpi tersebut.

Seorang perancang mode yang karirnya

cemerlang setelah menempuh perjalanan

panjang.

Karir Vera Wang memang tidak tiba-

tiba. Bahkan ia tercatat baru mulai

berkarir ketika berusia 40 tahun sebagai

perancang. Karyanya yang kini bersliweran

diatas panggung catwalk dunia, serta

digunakan oleh orang-orang yang

terkenal, adalah buah dari kesabarannya

yang panjang.

Ia lahir dengan nama Vera ellen Wang,

putri dari seorang wanita berkebangsaan

Cina yang bekerja sebagai penerjemah

“Success isn’t about the end result; it’s about what you learn along the way.

Vera wang

untuk PBB, sementara ayahnya memiliki

sebuah perusahaan obat.

Vera lulus dari The Chapin School pada

tahun 1967 lalu melanjutkan kuliah di

Universitas Paris dan memperoleh gelar

dalam bidang sejarah seni. Selain itu,

dia juga menempuh pendidikan di Sarah

lawrence College.

Menjadi fashion desainer awalnya bukan

menjadi mimpi bagi Wang kecil, karena

gadis kelahiran 27 Juni 1949 ini sangat

menyukai Ice Skating, dan pernah

mengikuti kejuaraan U.S Figure Skating

tahun 1968 berpasangan dengan James

Stuart. Kecintaan terhadap skating pun

sampai saat ini masih dirasakan olehnya,

terbukti dengan hasil rancangannya

untuk atlet-atlet skating yang berlaga

dalam even Winter Olympic, bahkan gelar

U.S Figure Skating hall Of Fame pun

pernah diperolehnya karena dianggap

berkontribusi sebagai perancang.

Setelah lulus dari Sarah lawrence College,

Wang sempat menjabat sebagai editor

termuda di majalah Vogue dan berkarir

selama 17 tahun. Sampai kemudian dia

bergabung dengan ralph lauren selama

kurang lebih 2 tahun.

Page 60: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

60 Vol. 99 | May - Jun 2018

FRONT OF MIND

Pada usia 40, Wang mulai menjadi

desainer pakaian pengantin sendiri dan

mengundurkan diri dari ralph lauren.

Ketertarikan Wang pada gaun pengantin

tumbuh ketika dia menjadi editor di Vogue,

majalah yang memang fokus di bidang

wedding. Namun siapa sangka, menjadi

orang yang selalu bergelut dengan banyak

desain gaun pengantin rancangan para

desainer terkenal, Wang justru tidak

menemukan gaun pernikahan yang cocok

untuk ia kenakan di acara pernikahannya

sendiri. Karena desain gaun pengantin

yang tersedia cenderung langsing.

Dari situlah cerita kemudian dimulai.

Dengan ide ini, pada tahun 1989, Wang

menyewa penjahit untuk membuat gaun

pengantin rancangannya sendiri. Awalnya

dia membuka toko busana pengantin

dengan menampilkan rancangaan

desainer eksklusif, sampai kemudian

akhirnya menampilkan karyanya sendiri.

Dan yang berikutnya terjadi, bisnis ini

kemudian menggelinding dan menjadi

besar. Beberapa artis hollywood seperti

Victoria Beckham, Alicia Keys, Mariah

Carey, dua bersaudara Khloe dan Kim

Kardasian serta beberapa artis lainnya,

pernah menggunakan gaun pengantin

karya Vera Wang. Begitu juga dengan

Ivanka Trump, putri pertama dari

presiden Amerika Serikat saat ini, juga

tercatat pernah memakai gaun pengantin

rancangannya.

Selain gaun pengantin, Wang juga

mendesain gaun bagi pengiring pengantin,

dan gaun malam yang banyak dipakai oleh

artis-artis hollywood dalam gelaran Red

Carpet, begitu juga ibu Negara Amerika

Serikat ke-44, terhitung pernah memakai

gaun malam hasil rancangan Wang.

Diakui oleh Wang dalam sebuah

wawancaranya dengan CBS, bahwa

dia memulai bisnis ini tanpa ilmu

tentang bisnis gaun pengantin, namun

justru karena itulah ia merasa memiliki

kebebasan tersendiri, “dan mungkin saya

sudah merusak aturannya tanpa saya

ketahui,” ujarnya. “Semua hanya berjalan

sesuai naluri saja, dan apa yang pernah

saya rasakan. Dan saya rasa semua

perempuan bisa saja mendapatkan desain

sesuai dengan keinginan mereka asalkan

mereka mau,” lanjutnya lagi.

Beberapa penghargaan yang diperoleh

oleh Wang diantaranya Womenswear

Designer of the Year tahun 2006 dari

CFDA, lifetime Achievement Award dari

Savannah College of Art and Design dan

mendapat gelar kehormatan dari Council

of Fashion Designer of America dengan

katagori lifetime Achievement Award

pada tahun 2013.

Saat ini bisnis fashion Vera Wang bukan

hanya seputar gaun pengantin dan gaun

malam, tapi sudah banyak lini produk

lainnya, seperti parfum, sepatu, perhiasan,

kaca mata bahkan pakaian laki-laki.

Dengan butik-butik yang tersebar di New

York, Tokyo, london, Cina bahkan Korea.

Kekayaan bersih Vera Wang diperkirakan

mencapai $ 420 juta, menurut Forbes.

Dan ini banyak pula di perolehnya dari

perjanjian lisensi dengan Zales, Kohl’s dan

David’s Bridal.

sumb

er foto : verawang.cn

Diakui oleh Wang dalam

sebuah wawancaranya

dengan CBS, bahwa dia

memulai bisnis ini tanpa

ilmu tentang bisnis gaun

pengantin, namun ia merasa

memiliki kebebasan tersendiri,

“dan mungkin saya sudah

merusak aturannya tanpa

saya ketahui,” ujarnya.

---

Salah satu karya Wang

Page 61: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

61Vol. 99 | May - Jun 2018

Creator.Inc

Money&I MagazIne

LIFE STYLE

7068DIGITAL TRAVELING

74

May - June 18

Vol#29

ELLEN MAYMuda, cantik dan piawai bermain saham, inilah sosok wanita yang analisanya kerap di nanti para investor. Lalu saham apa yang sebaiknya kita koleksi di tahun politik ini?

Muda, cantik dan piawai bermain saham, inilah sosok wanita yang analisanya kerap di nanti para investor. Lalu saham apa yang sebaiknya kita koleksi di tahun politik ini?

Page 62: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

62 Vol. 99 | May - Jun 2018

“Pertama kali saya investasi saham

pakai uang suami, awalnya untung, dan

mulai ketagihan, eh tahun 2008 terjadi

krisis, harga saham anjlok, sempat

shock juga, tapi setelah belajar lagi,

akhirnya mulai tahu bagaimana caranya

berinvestasi saham yang benar.”

Inilah yang disampaikan oleh

ellen May, wanita muda kelahiran

Surakarta yang sukses menjadi

salah satu investor wanita di

Indonesia yang terjun ke dunia saham.

Awalnya ellen memulainya dari investasi

reksadana, kemudian tertarik dengan

saham yang ada dalam reksadana

EllEn May

JURUS “CUAN” DI PASAR SAHAM

tersebut. Ia menilai, bahwa metode saja

tidak cukup untuk berinvestasi, tapi

dibutuhkan ilmu money management

untuk membatasi risiko, serta mau

menjalankan semua perencanaan dengan

disiplin.

Pemilik akun twitter @Pakarsaham

ini, mulai merasakan hasilnya di tahun

2006, sekalipun sempat menghentikan

aktifitasnya ketika krisis terjadi di tahun

2008, namun di akhir tahun ia justru

buy back saham, hasilnya adalah profit,

mulai yang 600% sampai 1.500% di

tahun 2013. ellen menilai, salah satu

rahasia sukses berinvestasi berada pada

pengendalian psikologi. Kini ia mendirikan

sekolah investasi, dan juga menulis

buku-buku bertema sama yang sukses.

hal ini dilakukannya, karena memang

belum banyak masyarakat Indonesia yang

tertarik berinvestasi di pasar ini.

Bayangkan, data dari Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) menunjukkan, rendahnya

tingkat literasi atau pemahaman terkait

pasar modal, membuat masih banyak

masyarakat yang enggan berinvestasi di

sektor ini. Dari jumlah penduduk Indonesia

yang mencapai 250 juta orang, hanya

sekitar 500.000 yang menjadi investor di

pasar saham.

THE ROOKIESOCIALITA

Page 63: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

63Vol. 99 | May - Jun 2018

THE ROOKIESOCIALITA

Namun kabar baiknya, saat ini angkanya

terus bertambah, bahkan hasil survei

PT Schroder Investment Management

Indonesia yang dilakukan Schroder Global

menunjukkan bahwa di tahun 2018 ini,

orang-orang masih memprioritaskan

investasi di pasar (pasar modal, pasar

uang atau pasar komoditas) daripada

menabung di bank, membeli properti dan

membeli kemewahan seperti liburan dan

mobil baru, serta melunasi hutang.

Dari survei yang melibatkan lebih dari 22

ribu investor di 30 negara tersebut juga

diketahui bahwa keinginan orang untuk

belajar lebih banyak tentang investasi

ternyata sangat besar. hasil survei tren

investasi yang dilihat di tiga wilayah di

dunia itu menunjukkan, di Asia, tren

terkuat di negara-negara seperti China

(45%), Taiwan (45%), hong Kong (39%)

dan Jepang (38%) investasi merupakan

prioritas tertinggi. Sedangkan Korea

Selatan memilih menempatkan dananya

dalam deposito (19%) atau membeli

properti (16%), hanya 12% yang memilih

berinvestasi di pasar modal. Di Indonesia,

prioritas utama investor untuk tahun

ke depan difokuskan pada investasi

seperti pada saham, obligasi, komoditas

dan properti mencapai angka 21%,

sebanyak 12% memilih deposito dan

atau menabung di bank dan 14% memilih

investasi untuk pensiun.

Nah jika memang saham menjadi pilihan

alternatif untuk Anda berinvestasi,

terutama jika Anda adalah pemula,

maka ellen May punya tips sederhana

yang mungkin bisa menjadi acuan kita.

Kepada tim redaksi, ellen menceritakan

pengalamannya berinvestasi, serta tipsnya

agar sukses berinvestasi saham di pasar

modal.

kETAkuTAN BANyAk oRANg TERHADAp

INSTRuMEN INvESTASI SAHAM, kARENA

NAIkNyA CEpAT, MAkA DIASuMSIkAN

CEpAT puLA TuRuNNyA, BAgAIMANA

ANDA MELIHAT INI?

Banyak orang yang berasumsi seperti itu,

dan menilai kesulitan berinvestasi di pasar

saham karena produk ini gampang naik

turun dan gampang rugi. Tapi tahukah

kita bahwa investasi saham itu bukan

hanya melulu tentang jual beli saham

dan melototin pergerakan transaksi di

depan laptop. Sebenarnya investasi di

pasar saham bisa dilakukan oleh semua

Page 64: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

64 Vol. 99 | May - Jun 2018

Kalau mau sukses investasi di pasar saham, pahami how to dance in the market, dan the

stock market cycle. Kuncinya di kata cycle, kita harus memahami siklusnya. Yang kedua, kita tahu strategi apa yang cocok untuk di pakai.

Karena sekalipun barangnya sama yakni saham, namun trading atau investasi, adalah dua hal berbeda dengan cara mengelolanya

pun berbeda.

orang dan dari kalangan manapun.

Tetapi tidak semua orang paham tentang

cara berinvestasi di pasar saham untuk

memaksimalkan keuntungan dan

meminimalkan resiko.

BISA CERITAkAN AwAL MuLA ANDA

BERINvESTASI DI SAHAM?

Saya memulainya tahun 2007, waktu

memulai, sudah mendapatkan banyak

sekali keuntungan. Modal saya dapatkan

dari suami, karena untung, akhirnya

semakin semangat dan minta suami inject

modal terus untuk beli. Tapi tahun 2008,

market crash, disinilah saya mengalami

kerugian berinvestasi di saham. Sempat

kaget juga dengan kondisi ini, dan mulai

bertanya-tanya, apakah saya ini sedang

berinvestasi, atau justru gambling?

Sempat akhirnya saya berhenti 4 bulan

buat belajar, baru kemudian kembali lagi.

ApA yANg ANDA pELAjARI DARI

kERugIAN TERSEBuT?

Untuk berinvestasi dipasar saham itu

ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu

dengan cara Long Term Investment

(investasi jangka panjang) dan dengan

cara Trader (jangka pendek). Dan untuk

menghasilkan keuntungan yang maksimal

dan meminimalisir kerugian, kita harus

tahu dulu bahwa Long Term Investing

dan Trader itu dua hal yang sama sekali

berbeda, begitu juga dengan strategi yang

akan digunakan. Untuk investasi jangka

panjang, dalam pasar saham kita memiliki

THE ROOKIESOCIALITA

Page 65: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

65Vol. 99 | May - Jun 2018

dua pilihan investasi, yaitu dengan cara

menabung saham atau cara kedua,

dengan Lump Sum (sekali beli dalam

jumlah banyak). Sementara untuk cara

Trader, itu jual beli, namun bukan berarti

jangka sangat pendek ya, tapi minimal 5

bulan, jadi bukan beli pagi terus sorenya

di jual.

Nah yang paling penting adalah

strateginya, ada dua strategi yang perlu

diperhatikan yaitu mengetahui siklus

pasar, kapan naik turun atau crash serta

mengetahui strategi dan waktu yang tepat.

Yang dimaksud disini, kita harus tahu

kondisi ekonomi yang terjadi dalam kurun

waktu tertentu, dan untuk saat ini sedang

dalam kondisi yang mana, sehingga kita

bisa memutuskan strategi yang tepat.

Apakah harus beli atau jual.

Jadi pada dasarnya, kalau mau sukses

investasi di pasar saham, pertama pahami

how to dance in the market, dengan

memahami ekonomi dan the stock market

cycle. Kuncinya di kata cycle, kita harus

memahami siklusnya. Yang kedua, kita

tahu strategi apa yang cocok untuk

dipakai. Karena cara menentukan strategi,

apakah kita trading atau investasi, ini

dua hal dengan barang yang sama yakni

saham, namun mengelolanya dengan cara

yang berbeda.

Kalau investasi, sifatnya long term, dan

mindset kita itu seperti membeli sebuah

bisnis. Dan untuk itu, saham yang akan

kita lihat adalah saham dari perusahaan

yang kira-kira mampu dan konsisten

memberikan profit jangka panjang,

lihat track record mereka 5 tahun ke

belakang. Jadi dalam strategi ini, kita

melihatnya laba yang akan dihasilkan oleh

THE ROOKIESOCIALITA

Page 66: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

66 Vol. 99 | May - Jun 2018

perusahaan. Jika saham dari perusahaan

yang kita beli tidak menghasilkan laba lagi,

maka itu artinya lampu kuning, kita bisa

mempertimbangkan untuk menjualnya.

BAgAIMANA DENgAN TRADER?

Kalau trader, melakukan jual beli saham,

ketika harga turun, biasanya kita punya

acuan sampai di harga batas berapa akan

menjualnya. Jadi mindset trader seperti

pedagang, yang dilihat dari selisih dari

harga sahamnya.

“Nabung saham adalah

strategi yang sangat rendah

risiko terutama karena

mempunyai rentang waktu

investasi yang panjang.

Karena dengan membeli

saham perusahaan

yang bertumbuh secara

teratur, maka secara tidak

langsung kita juga akan

mengalami pertumbuhan

yang dirasakan perusahaan

tersebut.“

Time frame investment-nya juga beda.

Investasi saham minimal 5 tahun, makin

panjang lebih baik. Kalau trading, jangka

pendek. Namun bukan berarti beli pagi

terus jual sore. Minimal kita hold 3-5

bulan.

BAgAIMANA STRATEgI kITA uNTuk

LoNg TERM INvESTINg?

Long term investing, caranya cuma dua.

Cara pertama dengan menabung saham,

ini hal yang lagi dikampanyekan oleh

Bursa efek Indonesia. Kita bisa beli sedikit

demi sedikit. Cara kedua, dengan cara

lump sum, beli langsung hajar banyak.

Untuk yang nabung saham, maka kita

akan membeli saham sesuai dengan

jumlah tertentu yang kita inginkan secara

rutin, nantinya akan kita dapat harga rata-

rata dari saham kita. Dan keuntungan

yang diperoleh berdasarkan selisih dari

harga beli rata-rata dan harga jual. Bisa

kita lakukan saat saham naik ataupun

turun. Jadi pada dasarnya kita beli saham

secara konsisten tanpa menghiraukan

kondisi pasar, baik sedang naik ataupun

turun, kita tetap beli.

Sementara lump sum, belinya nunggu

ketika harga saham murah, dan ini

biasanya terjadi ketika ada crash seperti

tahun 2008. Ini pendekatan value

investing. Ada juga pendekatan growth

investing, kita cari saham dari perusahaan

yang terus bertumbuh dan berinovasi,

THE ROOKIESOCIALITA

Page 67: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

67Vol. 99 | May - Jun 2018

ini dilakukan ketika harga saham sedang

naik. Ini sama seperti strategi trading

saham.

kApAN SAAT BELI SAHAM DENgAN

pENDEkATAN vALuE INvESTINg?

Saat ini posisi pasar saham kita

memang turun, tapi masih bisa turun lagi

(wawancara di lakukan akhir bulan Maret

2018). Tapi saya kasih sedikit petunjuk ya,

harga saham berada di level puncak itu di

tahun-tahun yang belakangnya berakhiran

dengan angka 7, seperti tahun 1977,

1987, 1997 dan 2017 kemarin. Dan hal

seperti ini terus terjadi. Dan akan turun di

tahun berikutnya, biasanya di mulai dari

April, dan akan sedikit naik lagi, kemudian

turun lagi di bulan Agustus, September

atau Oktober. Jadi kalau mau beli saham

dengan strategi lump sum, tunggu bulan

Agustus, September dan Oktober. Ini

berdasarkan kebiasaan, belum tentu

juga akan seperti itu. Kalau melihat yang

terjadi pada tahun 2008, perekonomian

kita kemudian cepat pulih di tahun 2009.

Dan untuk sekarang, saya juga melihatnya

cukup bagus di tahun 2019.

SEBENARNyA, MANA SIH yANg LEBIH

MENguNTuNgkAN DARI SISI NoMINAL

jIkA kITA MENABuNg SAHAM ATAu DI

BANk?

Saya ada data yang menunjukkan, kalau

kita menabung di BrI rutin setiap tahun,

misalkan rp. 10 Juta selama 10 tahun

dengan asumsi bunga 7%. Di bandingkan

dengan jika kita membeli saham BrI

dengan jumlah yang sama dengan termin

waktu yang sama, maka hasilnya lebih

besar dari menabung saham. Data yang

sama juga ada di BCA, jika nabung di BCA

keuntungan dari bunga bisa mencapai

47%, kalau dari saham bisa mencapai

182%.

Jadi pada dasarnya, dengan menabung

saham, kita bisa menekan risiko karena,

merupakan satu-satunya strategi yang

bisa mendiversifikasi risiko secara waktu

(time diversification). Jadi nabung saham

adalah strategi yang sangat rendah risiko

terutama karena mempunyai rentang

waktu investasi yang panjang. Karena

dengan membeli saham perusahaan yang

bertumbuh secara teratur, maka secara

tidak langsung kita juga akan mengalami

pertumbuhan yang dirasakan perusahaan

tersebut.

MANA yANg LEBIH BAIk HASILNyA

DARI CARA MENABuNg SAHAM ATAu

DENgAN CARA LuMp SuM?

Tidak ada satu orang pun yang bisa

melawan pasar dengan tepat. Yang ada

dan kita sering lakukan adalah melihat

kebiasaan-kebiasaan yang sering terjadi.

Dan dari apa yang sudah terjadi, apalagi

kita membeli saham dengan jumlah

banyak, katakanlah dengan modal rp. 200

juta ketika market tengah crash, dengan

modal yang sama tapi membelinya

dengan cara dicicil, maka cara Lump Sum

memberikan hasil yang lebih banyak.

SAHAM ApA yANg SEBAIkNyA kITA

pILIH?

Pilih saham di perusahaan-perusahaan

besar, hindari saham perusahaan

komoditas, atau saham yang mudah

naik dan turun. Pilihannya bisa Unilever,

kemudian saham BrI, itu karena

fundamentalnya bagus, dan valuasinya

cukup murah. Dan ini ibarat “gadis

desanya”, kalau yang “gadis kotanya”,

bisa pilih saham BCA. Berikutnya bisa pilih

saham Mandiri, tapi kalau saya pribadi

lebih suka BrI, karena murah.

Pilihan berikutnya bisa Telkom. Itu top 5

nya, kalau mau ditambahkan, bisa saham

Mayora, karena terus bertumbuh, atau

saham Indofood. Bisa juga saham Kalbe,

tapi mereka rentan terhadap pertukaran

nilai rupiah, karena bahan baku mereka

banyak yang dibeli dengan US$, jadi

begitu ada perubahan nilai tukar, bisa

jatuh.

Yang jelas, hindari yang dari perusahaan

komoditas, seperti batu bara, perusahaan

Agro, atau Antam dan perusahaan

tambang, saham-saham ini lebih cocok

untuk short term trading, yang jangka

waktunya beberapa bulan. Kalau jangka

panjang lebih baik jangan, karena harga

saham-saham pertambangan itu tidak

cukup signifikan kenaikannya.

Pilih saham di perusahaan-

perusahaan besar, hindari saham

perusahaan komoditas, atau

saham yang mudah naik dan

turun. Yang jelas, hindari yang dari

perusahaan komoditas, saham

ini lebih cocok untuk short term

trading, yang jangka waktunya

beberapa bulan. Kalau jangka

panjang lebih baik jangan,

karena harga saham-saham

pertambangan itu tidak cukup

signifikan kenaikannya.”

THE ROOKIESOCIALITA

Page 68: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

68 Vol. 99 | May - Jun 2018

THE ROOKIEDIGITAL

Servolia.com, situs untuk

memesan jasa fotografer

profesional lokal secara

instan dan sesuai budget,

menjalin kerjasama dengan Tripal.co,

situs marketplace yang menghubungkan

pelancong (traveler) dengan orang lokal

untuk menjadi sahabat perjalanan mereka.

KolAboRASI 2 StARtUP MARKetPlACe PeNyeDIA JASA oN DeMAND

“Ide kolaborasi ini tercetus saat ada

pelanggan yang bertanya di situs

Servolia.com, mereka ingin memesan

jasa fotografer prewedding di Bali

sekaligus orang lokal yang bisa

menemani bepergian, serta menyediakan

transportasi,” ujar rade Tampubolon,

CeO & Co-Founder Servolia.com.

“Karena saya tahu mengenai Tripal.co

yang menghubungkan traveler dengan

orang lokal, saya langsung menghubungi

founder Tripal.co dan mengajak untuk

kolaborasi.”

Kerjasama yang dilakukan antara Tripal.

co dan Servolia.com berupa saling

Page 69: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

69Vol. 99 | May - Jun 2018

DIGITAL

mempromosikan satu sama lain dengan

cara memberitahukan ke para pengguna

situs dan pelanggan mereka, jika

membutuhkan sahabat perjalanan lokal

bisa memesan melalui Tripal.co atau

jika membutuhkan fotografer lokal, bisa

dipesan di Servolia.com.

“Kolaborasi antar bisnis semakin penting

di era sekarang, bukan hanya bermanfaat

bagi pemasaran dan pertumbuhan bisnis,

namun yang paling penting adalah nilai

tambah dan manfaat yang dapat diberikan

ke pengguna dan pelanggan.” ujar Kevin

Wu, CeO & Founder Tripal.co.

Dengan adanya kerjasama pemasaran

antara Tripal.co dan Servolia.com, kedua

perusahaan startup teknologi ini berharap

bisa membantu lebih banyak masyarakat

untuk mendapatkan jasa yang dibutuhkan

dengan mudah dan cepat, dan juga

bisa memberdayakan fotografer dan

orang lokal untuk lebih meningkatkan

penghasilan mereka.

Tentang Servolia.com

Servolia.com adalah situs untuk memesan

jasa fotografer profesional lokal secara

instan dan sesuai budget.

Company : PT Komunika lintas Maya

Website : www.servolia.com

Founders : rade Tampubolon, eddy

Yansen

Main Office : Jakarta, Indonesia

Social Media : instagram.com/

servoliacom

facebook.com/servolia

twitter.com/servolia

Contact Information

Name : Kevin Wu

Mobile : +6281510277322

email : [email protected]

Name : rade Tampubolon

Mobile : +6281212181570

email : [email protected]

Tentang Tripal.co

Tripal.co adalah marketplace yang

menghubungkan pelancong (traveler)

dengan orang lokal (Pal) yang bersedia

menjadi “Sahabat Perjalanan Anda”.

Company : PT Tri Permata Alam

Website : www.tripal.co

Founder : Kevin Wu

Main Office : Jakarta, Indonesia

Social Media : instagram.com/tripal_app

facebook.com/TripalApp

twitter.com/TripalApp

“Kolaborasi antar bisnis semakin penting di

era sekarang, bukan hanya bermanfaat

bagi pemasaran dan pertumbuhan bisnis,

namun yang paling penting adalah nilai

tambah dan manfaat yang dapat diberikan

ke pengguna dan pelanggan.”

Created by Newelement - Freepik.com

Page 70: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

70 Vol. 99 | May - Jun 2018

Bisnis digital telah menjadi daya

tarik terbesar bagi generasi

millenial saat ini, beragam

bisnis bernilai miliaran rupiah

berkembang tanpa memiliki kantor dan

sepenuhnya dijalankan secara remote

(jarak jauh) oleh pemiliknya. Tren ini

makin berkembang dengan dukungan

koneksi internet cepat yang hampir

menjangkau seluruh dunia. Sembari

melakukan perjalanan (traveling), pemilik

bisnis sekaligus menjalankan bisnis dan

membangun relasi di seluruh dunia.

Mereka yang memanfaatkan kerja jarak

jauh ini disebut dengan istilah “digital

nomad”

Bekerja secara jarak jauh tentu

memerlukan perlengkapan (tools) dan

suasana yang berbeda dengan bekerja di

sebuah kantor. Prinsip kerja para digital

nomad ini adalah bekerja secara efisien

tanpa dibatasi oleh ruang. Dengan prinsip

ini mereka bisa bekerja dari belahan

benua lain pada zona waktu yang berbeda

tanpa kehilangan produktifitasnya. Untuk

tetap produktif bekerja secara jarak

jauh, para digital nomad atau Anda yang

berkeinginan bekerja secara jarak jauh

ada baiknya untuk mempertimbangkan

software-software berikut :Slack

https://www.slack.com/

Software ini mungkin masih asing bagi

sebagian besar masyarakat Indonesia,

meskipun sudah dipakai oleh sebagian

besar oleh pengembang aplikasi atau

desainer grafis yang sudah menjangkau

pasar internasional. Slack adalah

aplikasi perpesanan untuk tim. Aplikasi

ini memungkinkan Anda mengatur dan

memprioritaskan percakapan berdasarkan

topik atau proyek dan menawarkan file

sharing. Anda juga dapat melakukan

Digital NomaD, Bekerja ProDuktif

taNPa kaNtor

sinkronisasi beragam software lainnya

dengan Slack, sehingga Anda menerima

semua notifikasi platform Anda di satu

tempat.

g Suite by google Cloud

https://gsuite.google.com/

Google telah menjelma menjadi raksasa

digital yang memudahkan banyak sekali

aktivitas digital. Mulai dari menggantikan

software berlisensi seharga jutaan menjadi

Ilustrasi : slack.com

Ilustrasi : slack.com

Oleh : Didi Suprapta

LIFESTYLE

Page 71: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

71Vol. 99 | May - Jun 2018

gratis sama sekali seperti Google Docs

yang menggantikan Microsoft Words

atau Google Sheet yang menggantikan

Microsoft excel. G Suite dari Google

ini menyediakan berbagai keperluan

lainnya seperti Cloud Drive yang dikenal

dengan Google Drive, Google Calendar

yang bisa disinkronkan dengan aplikasi

kalendar favorit kita, sampai Google

hangout yang merupakan aplikasi video

dan voice call gratis.

Asana

https://www.asana.com

Asana adalah alat manajemen tim

gratis (tersedia opsi berbayar) yang

memungkinkan Anda mendelegasikan

tugas kepada orang lain dan

mengaturnya menjadi proyek. Software

ini membantu anggota tim meninjau

kemajuan proyek kelompok sambil

juga menampilkan daftar tugas

untuk masing-masing orang. Asana

memungkinkan Anda melakukan

integrasi dengan software lainnya

seperti Google Drive atau Dropbox

Lastpass

https://www.lastpass.com

Kebingungan menyimpan password

yang jumlahnya ratusan itu? Lastpass

solusinya. Lastpass adalah software

(password keeper) yang memungkinkan

Anda menyimpan semua password

secara aman dan terenkripsi. Tersedia

lastpass gratis dan berbayar.

paypal

https://www.paypal.com

Menerima dan melakukan pembayaran

secara online, real time dan menjangkau

seluruh dunia dengan beberapa kali

klik kini dimungkinkan oleh Paypal.

Bagaimana pun juga, bila Anda bekerja

secara remote, Anda akan berurusan

dengan metode pembayaran dari negara

yang berbeda. Paypal menjadi jembatan

yang menghubungkan Anda dengan

klien di seluruh dunia terkait transaksi

keuangan anda.

wave

https://waveapps.com

Wave adalah software akunting gratis

yang berbasis cloud. Di Amerika, Wave

bahkan sudah bisa melakukan sinkronisasi

dengan akun bank Anda. Meski

sinkronisasi ini baru tersedia di Amerika,

tapi software bisa saya rekomendasikan

untuk dipakai di Indonesia. Untuk

perusahaan dengan skala kecil atau

start up, aplikasi yang dirangkum di

atas kiranya bisa menjadi semacam

aplikasi dasar untuk memudahkan Anda

mengelola usaha anda secara remote

tanpa kehilangan peran kantor yang

sebenarnya

Di Indonesia, digital nomad ini belum

semeriah di negara-negara maju dengan

infrastruktur internet yang lebih baik.

Dalam beberapa tahun ke depan, digital

nomad ini akan menjadi pilihan generasi

milenial yang dianggap tidak betah bekerja

dalam tekanan di sebuah kantor. Baiknya

perusahaan-perusahaan konvensional

yang masih menerapkan sistem kerja full

time di kantor mulai mempertimbangkan

untuk mempekerjakan tim secara remote.

Di samping untuk mengurangi ruang

kantor, pekerja nomad sebenarnya

berkontribusi mengurangi pencemaran

dan kemacetan.

Anda siap menjadi pekerja nomad? Atau

perusahaan Anda siap melakukan revolusi

besar-besaran dan mengurangi jumlah

kantor? Ilustrasi : www.lastpass.com

Ilustrasi : tecnologia.libero.it

LIFESTYLE

Page 72: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

72 Vol. 99 | May - Jun 2018

APPS

Inovasi teknologi saat ini membuat

perkembangan yang cepat ke

berbagai sektor industri. Karena

ini pula industri menjadikan

teknologi sebagai salah satu tulang

punggung utama dalam mendukung

keberlangsungan bisnis.

Tentu saat ini melakukan peningkatan

nilai perusahaan dengan menggunakan

teknologi adalah hal yang bersifat

sangat penting. Pun tidak terkecuali

bisnis hiburan. Bisnis hiburan yang

saat ini sedang memuncak dikarenakan

kebutuhan akan hiburan yang semakin

tinggi serta kualitas ekonomi yang

mendukung. Memasukkan unsur

teknologi ke dalam bisnis hiburan dapat

mempercepat proses bisnis hingga

memberikan nilai tambah ke dalam

perusahaan.

Salah satu perusahaan yang mampu

melihat peluang tersebut adalah, Maimilu.

Perusahaan teknologi untuk acara ini

digagas pada tahun 2015 oleh Komang

Wiswakarma dan telah menjadi rujukan

beberapa acara dan venue di Indonesia.

Perusahaan ini sendiri menekankan

kemudahan pembelian tiket acara atau

venue dengan menggunakan platform

online.

RevolUSI MANAJeMeN ACARA DIgItAl oleH StARtUP DI INDoNeSIA yANgMeRAMbAH Ke MANCANegARA

Saat ini, Maimilu bukanlah satu-satunya

platform yang menyediakan layanan

serupa. Platform eventbrite telah terlebih

dahulu meluncur pada tahun 2006 dan

sudah melayani berbagai macam acara.

Menanggapi persaingan langsung dengan

eventbrite.com, Maimilu.com sudah

menyiapkan berbagai fitur ampuh dan

unik dalam platform mereka.

“Untuk menjadikan Maimilu sebagai

platform terbaik dalam pelayanan platform

tiket digital, kami sudah menyiapkan

berbagai macam fitur dan layanan

tambahan diantaranya adalah Manajemen

Tiket Acara yang terdiri dari kumpulan

layanan unggulan kami untuk berbagai

jenis acara” papar Komang sebagai salah

satu pendiri Maimilu. Fitur Manajemen

Tiket Acara secara digital ini pun

digadang-gadang sebagai salah satu

yang terbaik. Adapun Manajemen Tiket

Acara ini terdiri atas Online Ticket

Sales, Digital Marketing, Digital

Press release, Secure Gate entry

(pengecekan keaslian tiket pada

event gate), reporting & Analytics

serta rFID & Barcode embedded

Wristbands.

“Sebagai salah satu upaya meningkatkan

nilai jual Maimilu ke dunia internasional,

kami pun sekarang mendukung mata

uang USD dan SGD. Terbukti ini mampu

menggaet beberapa penyelenggara acara

di Singapura” tambah Komang. Ini salah

satu sinyal baik bahwa karya anak bangsa

pun dapat bersaing di mata dunia.

Konsep model bisnis dari Maimilu pun

tergolong cukup sederhana, yaitu dari per

penjualan tiket acara. Konsep ini menjadi

menarik karena penyelenggara acara tidak

dibebankan biaya apapun kecuali acara

yang digarap penuh oleh Maimilu dengan

menggunakan paket Manajemen Tiket

Acara.

Page 73: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

73Vol. 99 | May - Jun 2018

APPS

Created by Ijeab - Freepik.com

Ditambah berbagai keuntungan yang

didapat oleh penyelenggara acara

membuat platform ini semakin menarik.

Penyelenggara acara tidak hanya

dimanjakan dengan penjualan tiket

yang mudah, namun juga ditambah

dengan analisa serta promosi acara.

Fitur Digital Marketing pun digadang-

gadang menjadi salah satu fitur ampuh

untuk Penyelenggara Acara dalam

mempromosikan acara mereka. “Kami

menyadari aspek pemasaran acara

menjadi aspek yang sangat penting

untuk setiap penyelenggara acara dalam

penjualan tiket mereka oleh karena itu

kami menyiapkan peliputan acara serta

menyiapkan review terkait acara tersebut

dan kami rilis ke beberapa aplikasi partner

kami.” ujar Komang.

Maimilu mempunyai visi untuk semakin

mempermudah segala kebutuhan

penyelenggaraan acara. Saat ini pun

fitur-fitur baru sedang dikembangkan

untuk semakin menyederhanakan alur

dalam proses penyelenggaraan acara.

Di tengah-tengah geliat pertumbuhan

berbagai macam acara di Indonesia,

Maimilu menjadi salah satu platform

alternatif dengan konsep yang unik dan

komprehensif untuk penyelenggara acara

dalam melakukan manajemen acara. Di

sisi lain, Maimilu dapat menjadi platform

yang mumpuni untuk pengunjung acara

dalam pembelian tiket acara favorit

mereka.

Page 74: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

74 Vol. 99 | May - Jun 2018

TRAVELING

Kebiasaan WisataWan indonesia saat berWisata

Riset “Journey of Me Insights”,

studi terhadap 6.870 orang

dewasa di seluruh Asia

Pasifik, termasuk Indonesia

yang dirilis Amadeus pada Maret lalu

mengungkapkan sejumlah temuan

menarik.

Perilaku wisatawan Indonesia ternyata

paling terbuka dalam berbagi data pribadi

untuk pengalaman yang lebih personal.

Ilustrasi : www.tourradar.com

Jika Asia Pasifik hanya mencapai 64%,

maka Indonesia jumlahnya menyentuh

angka 79%.

Wisawatan Indonesia juga menjadi satu-

satunya negara di Asia Pasifik yang

wisatawannya melakukan riset dan

memesan perjalanan melalui perangkat

mobile dibandingkan laptop atau PC. Ada

69% orang Indonesia yang melakukan

riset perjalanan melalui mobile dan

62% memilih memesan perjalanan

wisata mereka melalui mobile. Saat

merencanakan perjalanan, wisatawan

Indonesia paling dipengaruhi oleh

omongan mulut ke mulut dari teman-

teman, keluarga, dan kolega mereka

(Word of Mouth). Dibandingkan dengan

wisatawan Asia Pasifik lainnya, mereka

juga cenderung dipengaruhi oleh apa yang

mereka lihat di media sosial.

Siapa yang dianggap wisatawan Indonesia

paling relevan dalam memberikan

Page 75: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

75Vol. 99 | May - Jun 2018

TRAVELING

rekomendasi? Ternyata 60% wisatawan

Indonesia memilih teman dan keluarga,

dan 50% memilih ulasan pada situs-situs

perjalanan.

Wisatawan Indonesia juga ingin tetap

terhubung meski sedang berwisata. Ada

dua alasan utama mereka tetap ingin

terhubung walau sedang bepergian.

Alasan pertama adalah untuk mengakses

peta dan informasi lokasi (57%),

sedangkan Asia Pasifik hanya 55%.

Alasan kedua adalah mencari tahu hal-

hal yang dapat dilakukan di tempat

tujuan wisata (55%), sedangkan Asia

Pasifik 49%. Aplikasi yang paling sering

digunakan wisatawan Indonesia saat

bepergian adalah Traveloka, Whats App,

Google Map, dan Facebook. Wisatawan

Indonesia juga tak mempermasalahkan

untuk dihubungi sepanjang perjalanan

Ilustrasi : www.thejakartapost.com

wisata mereka sepanjang sesuai

kebutuhan. Terkait bagaimana wisatawan

Indonesia ingin dihubungi, hasilnya 29%

wisatawan Indonesia ingin dihubungi

melalui media sosial, 26% ingin dihubungi

melalui aplikasi perusahaan perjalanan,

dan hanya 4% yang mau dihubungi

dengan ditelepon.

Dibandingkan dengan wisatawan Asia

Pasifik, wisatawan Indonesia kurang

mencari kenyamanan yang sesuai dengan

negara mereka. hanya 4% wisatawan

Indonesia yang memilih mencari bantuan

staf yang memahami bahasa mereka

ketika sedang berwisata ke negara lain,

sedangkan Asia Pasifik mencapai 47%.

Bahkan, untuk makanan dan minuman,

hanya 12% wisatawan Indonesia yang

mencari makanan dan minuman yang ada

di negara mereka ketika mereka sedang

berwisata ke luar negeri, sedangkan Asia

Pasifik mencapai 36%.

Fakta lainnya, ternyata lebih kecil

kemungkinannya bagi orang Indonesia

menghindari tempat tujuan yang baru saja

mengalami serangan teror dibandingkan

dengan wisatawan Asia Pasifik. Ada 45%

responden Indonesia memilih menghindari

tempat wisata yang baru saja terkena

serangan teror, sedangkan Asia Pasifik

jumlahnya lebih tinggi yakni 62%.

Ketika ditanya siapa yang harus

mengirimkan kabar tentang keselamatan

dan keamanan mereka saat berwisata,

jawaban wisatawan Indonesia adalah

teman dan keluarga (63%), penyedia

transportasi (54%), dan agen perjalanan

(52%).

“Dibandingkan dengan wisatawan Asia Pasifik, wisatawan Indonesia kurang mencari kenyamanan yang

sesuai dengan negara mereka. Hanya 4% wisatawan Indonesia yang memilih mencari bantuan staf yang memahami bahasa mereka ketika sedang berwisata ke negara lain, sedangkan Asia Pasifik mencapai

47%. Bahkan, untuk makanan dan minuman, hanya 12% wisatawan

Indonesia yang mencari makanan dan minuman yang ada di negara mereka ketika mereka sedang berwisata ke luar negeri, sedangkan Asia Pasifik

mencapai 36%.”

Page 76: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

76 Vol. 99 | May - Jun 2018

MOVIE REVIEW

vIU lUNCURKAN “KeNAPA HARUS bUle?” vIU oRIgINAl FIlM PeRtAMA DI INDoNeSIA

FILM koMEDI SATIR

yANg MEMILIkI

pESAN kuAT

uNTuk BELAjAR

MENgHARgAI DIRI

SENDIRI

pada tanggal 24 Maret 2018, Viu

meluncurkan Viu Original Film

pertama di Indonesia, “Kenapa

harus Bule?” Dibintangi oleh

Putri Ayudya yang berperan sebagai Pipin,

film dengan 90% lokasi syuting berada

di Bali ini merupakan sebuah komedi

satir tentang pencarian cinta Pipin yang

terobsesi mendapatkan jodoh pria bule.

Myra Suraryo, head of Marketing and

Ad Sales Viu Indonesia menjelaskan,

“Viu terus menghadirkan berbagai

format konten terbaik untuk dijadikan

produksi Original Indonesia, baik itu

serial maupun film. Melalui kolaborasi

dengan sutradara dan tim kreatif lokal,

Viu memberikan sebuah medium atau

platform kreatif bagi para sineas Indonesia

untuk dapat mengoptimalkan kreativitas

dan menjangkau semua orang. Kami

sangat bersemangat dengan “Kenapa

harus Bule?” dan kami percaya pesan

yang terdapat di film ini dapat terkoneksi

dengan pencinta film Indonesia, termasuk

para Viuers.’

“Kenapa harus Bule?” merupakan

kolaborasi antara Viu dengan Kalyana

Shira Films dan Good Ship Productions.

Ilustrasi : balipuspanews.com

Page 77: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

77Vol. 99 | May - Jun 2018

MOVIE REVIEW

Film ini disutradarai oleh Andri Cung

dan diproduseri oleh Nia Dinata.

“Kenapa harus Bule?” adalah cerita unik

tentang bagaimana perempuan modern

Indonesia saat ini dapat menentukan

sendiri masa depan mereka termasuk

memilih pasangan hidup. Ceritanya

tereksekusi dengan baik, penuh dengan

dialog lucu dan cerdas yang tidak hanya

akan menghibur tapi juga menginspirasi

penonton untuk merefleksi diri mereka

masing-masing dengan cara yang

berbeda. Selain Putri Ayudya, film ini juga

dibintangi oleh Cornelio Sunny, Michael

Kho dan Natalius Chendana.

“Sudah lama saya tidak menonton

film dengan karakter utama seorang

perempuan yang modern, kocak, tapi

juga ingin belajar mandiri, walaupun

harus melewati berbagai kesulitan yang

menimpa dirinya. Karakter Pipin disini

sangat nyata dan ada di sekitar kita,

jadi, saat Andri Cung datang dengan

ide “Kenapa harus Bule?” kepada saya,

saya sangat tertarik. Saya mengajak

Andri untuk bertemu dengan Viu dan

membiarkan dia menyampaikan ceritanya

kepada Viu. The rest is history,” Nia

Dinata, Produser “Kenapa harus Bule?”

“Saya ingin menginspirasi penonton

“Kenapa harus Bule?” Film ini bercerita

tentang ‘girl power’ yang dimulai dengan

menghargai diri sendiri yang akan

menginspirasi perempuan, maupun laki-

laki. Pipin, karakter utama dalam film

ini, saya buat semirip mungkin dengan

sahabat dalam kehidupan nyata saya, jadi

saya dapat menangkap detail kecil yang

menghubungkan emosi penonton dengan

karakter Pipin,” ujar Andri Cung, Penulis

Naskah & Sutradara “Kenapa harus

Bule?”

Ilustrasi : www.kapanlagi.com

nusantarapos.co.id

Page 78: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

78 Vol. 99 | May - Jun 2018

APPS

Sistem aplikasi terbaru secara

online yang memfokuskan

untuk pemasangan iklan di

billboard secara resmi mulai

diluncurkan menyusul kesuksesan

KlikAdv.com yang diluncurkan Agustus

tahun lalu.

KlikAdv.com maupun Mall.KlikAdv.com

sama-sama menyasar billboard untuk

media promosi. Bedanya, bila KlikAdv.

com menyuguhkan titik lokasi billboard

secara random, terutama di area outdoor

yang strategis, Mall.KlikAdv.com fokus

untuk pemasangan iklan billboard di area

mall, public transportation, education,

hospitality, dan perkantoran yang tersebar

di sejumlah kota besar di Indonesia.

ruddy lasut, Chief Operating Officer

KlikAdv.com, menyatakan, mall.klikadv.

com hadir untuk memenuhi kebutuhan

pencari iklan secara cepat dan mudah.

Pengembangan ini ditujukan untuk

memperluas dan memudahkan pengguna

KlikAdv dalam memilih titik-titik iklan yang

diinginkan.

Mall.KliKadv.coM, apliKasi iKlan BillBoard di Mall

“Cukup dengan mengunjungi laman antar

muka mall.klikadv.com, maka semua

proses penyusunan strategi, penetapan

anggaran belanja, sampai dengan

monitoring dapat dikerjakan dengan

mudah,” katanya pada acara launching di

Jakarta, Senin (3/4).

Sampai saat ini KlikAdv.com sudah

memuat lebih dari 7.000 spot media

promosi iklan business to business (B2B).

Yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia

dan akan terus meningkat sampai akhir

tahun 2018 ini. Kategori iklannya beragam,

mulai iklan brand otomotif, provider,

asuransi, hingga government dengan

durasi iklan bervariasi, ada periode

tiga bulan, setahun, atau disesuaikan

keinginan dari agensi sebagai mitra.

“KlikAdv.com menyuguhkan titik lokasi billboard secara random, terutama di area outdoor yang strategis, Mall.KlikAdv.com fokus untuk pemasangan iklan

billboard di area mall, public transportation, education,

hospitality, dan perkantoran yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia.”

klikadv.com

Ilustrasi : marketeers.com

Page 79: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

79Vol. 99 | May - Jun 2018

Page 80: BURHANUDDIN MUHTADI OPTIMISME DI GADUHNYA DEMOKRASI

80 Vol. 99 | May - Jun 2018