10
BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI KAPUAS HULU NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI DOKTER SPESIALIS, DOKTER DAN DOKTER GIGI DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAPUAS HULU, Menimbang : bahwa dalam rangka mengakomodir pemberian tambahan penghasilan bagi dokter spesialis program wajib kerja dokter spesialis dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 ayat (6) dan Pasal 28 Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Wajib Kerja Dokter Spesialis, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Dokter Spesialis, Dokter Dan Dokter Gigi Dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia) Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

BUPATI KAPUAS H U L U PROVINSI KALIMANTAN BARAT

P E R A T U R A N B U P A T I KAPUAS H U L U NOMOR 45 TAHUN 2017

TENTANG

P E R U B A H A N ATAS P E R A T U R A N B U P A T I NOMOR 40 TAHUN 2016 T E N T A N G P E M B E R I A N TAMBAHAN PENGHAS ILAN B A G I

D O K T E R S P E S I A L I S , D O K T E R DAN D O K T E R G I G I DALAM L INGKUNGAN P E M E R I N T A H K A B U P A T E N KAPUAS H U L U

D E N G A N RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A

B U P A T I KAPUAS H U L U ,

Menimbang : bahwa da lam rangka mengakomodir pemberian tambahan penghasi lan bagi dokter spesia l is program wajib ker ja dokter spesial is dan u n t u k me laksanakan ketentuan Pasa l 20 ayat (6) dan Pasa l 28 Pera turan Presiden Nomor 4 T a h u n 2017 tentang Wajib Ker ja Dokter Spesia l is , m a k a per lu menetapkan Pera turan B u p a t i tentang Perubahan Atas Pera turan B u p a t i Nomor 40 T a h u n 2016 tentang Pemberian T a m b a h a n Penghasi lan Bagi Dokter Spes ia l is , Dokter D a n Dokter Gigi Da l am L ingkungan Pemerintah Kabupaten K a p u a s H u l u ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 T a h u n 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Da ru ra t Nomor 3 T a h u n 1953 tentang Pembentukan Daerah T ingkat I I di Ka l iman tan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republ ik Indonesia) Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1959 Nomor 72 , T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 17 T a h u n 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2003 Nomor 47 , T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4286) ;

Page 2: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

3. Undang-Undang Nomor 1 T a h u n 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 5, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4355) ;

4. Undang-Undang Nomor 15 T a h u n 2004 tentang Pemer iksaan Pengelolaan dan Tanggung J a w a b Keuangan Negara (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 66 , T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4400) ;

5. Undang-Undang Nomor 29 T a h u n 2004 tentang P rak t ik Kedokteran (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 116, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4431) ;

6. Undang-Undang Nomor 25 T a h u n 2009 tentang Pe layanan Publ ik (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2009 Nomor 112, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5038) ;

7. Undang-Undang Nomor 36 T a h u n 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2009 Nomor 144, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5063) ;

8. Undang-Undang Nomor 44 T a h u n 2009 tentang R u m a h Sak i t (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2009 Nomor 153, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5072) ;

9. Undang-Undang Nomor 5 T a h u n 2014 tentang Aparatur S ip i l Negara (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 6, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indones ia Nomor 5494) ;

10. Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemer intahan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana te lah d iubah beberapa ka l i , t erakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 T a h u n 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemer intahan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 58, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5679) ;

Page 3: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

11. Undang-Undang Nomor 36 T a h u n 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 298 ,Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5607) ;

12. Pera turan Pemerintah Nomor 23 T a h u n 2005 tentang Pengelolaan Keuangan B a d a n L a y a n a n U m u m (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 48 , T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4502) ;

13. Pera turan Pemer intah Nomor 58 T a h u n 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 140, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4578) ;

14. Pera turan Pemerintah Nomor 53 T a h u n 2010 tentang Dis ip l in Pegawai Negeri S ip i l (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2010 Nomor 74, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5135) ;

15. Pera turan Presiden Nomor 4 T a h u n 2017 tentang Wajib Ker ja Dokter Spesia l is ;

16. Pera turan Menteri D a l a m Negeri Nomor 13 T a h u n 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah d iubah beberapa ka l i yang terakhir dengan Peraturan Menteri Da l am Negeri Nomor 2 1 T a h u n 2011 tentang Nomor 2 1 T a h u n 2 0 1 1 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Da l am Negeri Nomor 13 T a h u n 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Pera turan Menteri Kesehatan Nomor 1438/ Menkes/ Per/ I X / 2010 tentang S tandar Pe layanan Kedokteran;

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : P E R A T U R A N B U P A T I T E N T A N G P E R U B A H A N ATAS P E R A T U R A N B U P A T I NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG P E M B E R I A N TAMBAHAN PENGHAS ILAN B A G I D O K T E R S P E S I A L I S , D O K T E R DAN D O K T E R G I G I DALAM L INGKUNGAN P E M E R I N T A H K A B U P A T E N KAPUAS H U L U .

t

Page 4: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

Pasa l I

Beberapa ke tentuan da lam Peraturan B u p a t i Nomor 40 T a h u n 2016 (Ber i ta Daerah Kabupaten K a p u a s H u l u T a h u n 2016 Nomor 42) d iubah sebagai ber ikut :

1. D i an ta ra angka 13 dan angka 14 pada Pasa l 1 d i tambah 1 (satu) angka, ya i tu angka 13a dan ayat (21) mengalami perubahan sehingga Pasa l 1 berbunyi sebagai ber ikut:

Pasa l 1

Da l am Peraturan B u p a t i in i yang d imaksud dengan:

1. Daerah ada lah Kabupaten K a p u a s H u l u .

2. Pemerintah Daerah ada lah kepa la daerah sebagai u n s u r penyelenggara Pemer intahan Daerah yang memimpin pe laksanaan u r u s a n pemer intahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. B u p a t i ada lah Bupa t i K a p u a s H u l u .

4. D i n a s Kesehatan ada lah D inas Kesehatan Kabupaten K a p u a s H u l u .

5. Kepa la D inas Kesehatan ada lah Kepa la D i n a s Kesehatan Kabupaten K a p u a s H u l u .

6. R u m a h Sak i t ada lah ins t i tus i pe layanan kesehatan yang menyelenggarakan pe layanan kesehatan perorangan secara pa r i purna yang menyed iakan pe layanan rawat inap, rawat j a l a n , dan gawat darurat .

7. R u m a h Sak i t U m u m ada lah r u m a h sak i t yang member ikan pe layanan kesehatan pada s emua bidang dan j en i s penyakit .

8. R u m a h Sak i t U m u m Daerah yang se lan jutnya disebut R S U D ada lah R u m a h Sak i t U m u m Daerah Dokter Achmad Diponegoro Pu tuss ibau .

9. R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak ada lah r u m a h sak i t ke las D yang memi l ik i fasi l i tas 50 ( l ima puluh) tempat t idur dan/a tau 10 (sepuluh) tempat t idur dan mempunya i kemampuan pe layanan medik dasar .

10. Pusa t Kesehatan Masyarakat yang se lan jutnya disebut Puskesmas ada lah Un i t Pe laksana Tekn i s Daerah pada D inas Kesehatan Kabupaten K a p u a s H u l u yang mempunya i fasi l i tas pe layanan kun jungan rawat j a l a n a t au rawat inap.

Page 5: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

1 1 . D i rek tur ada lah Di rektur R S U D dan D i rek tur R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak.

12. Kepa la Puskesmas ada lah Kepa la Puskesmas yang berada d i 23 (dua p u l u h tiga) kecamatan da lam Wi layah Pemerintah Kabupaten K a p u a s H u l u .

13. Dokter Spes ia l is ada lah dokter yang te lah menyelesaikan pendid ikan profesi dokter pasca sar jana (spesialisasi) da lam s u a t u bidang i lmu kedokteran tertentu dan bertugas d i R S U D .

13a. Dokter Spesia l is Program Wajib Ker ja Dokter Spes ia l is ada lah dokter spesial is yang ba ru l u l u s pendidikan kedokteran program dokter spesia l is yang d i tugaskan di r u m a h sak i t mi l ik pemerintah Kabupaten K a p u a s H u l u .

14. Dokter Residen ada lah dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesia l is (PPDS) yang sedang d i tugaskan di R S U D .

15. Dokter ada lah Pegawai Negeri S ip i l (PNS), Ca lon Pegawai Negeri S ip i l (CPNS), Pegawai T idak Tetap (PTT), Internship dan Tenaga Kon t rak Daerah yang memi l ik i kewenangan dan iz in sebagaimana mest inya u n t u k me l akukan pelayanan kesehatan, k h u s u s n y a memer iksa dan mengobati penyakit yang d i l a k u k a n menuru t h u k u m da lam pelayanan kesehatan tetapi be lum mendalami keah l ian pada j en i s penyakit tertentu (bukan spesialis) dan bekerja d i R S U D , R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak dan Puskesmas .

16. Dokter Gigi ada lah Pegawai Negeri S ip i l (PNS), Ca lon Pegawai Negeri S ip i l (CPNS), Pegawai T idak Tetap (PTT), Internship dan Tenaga Kont rak Daerah yang memi l ik i kewenangan dan i z in sebagaimana mest inya u n t u k me l akukan pelayanan kesehatan, k h u s u s n y a memer iksa dan mengobati penyaki t gigi yang d i l akukan menurut h u k u m da lam pelayanan kesehatan tetapi be lum mendalami keah l ian pada j en i s penyaki t tertentu (bukan spesialis) dan bekerja d i R S U D , R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak dan Puskesmas .

17. Pegawai T idak Tetap yang se lan jutnya dis ingkat PTT ada lah tenaga yang d iadakan oleh Pemerintah Pusa t dan digaji oleh Pemerintah Pusat mela lu i Anggaran Pendapatan dan Be lan ja Negara (APBN) yang d i tugaskan da lam wi layah Pemerintah Kabupaten K a p u a s H u l u .

18. Internship ada lah s u a t u program magang bagi dokter y a n g ba ru menyelesa ikan m a s a pendid ikan profesi yang d i tugaskan da lam wi layah Pemer intah Kabupaten K a p u a s H u l u .

f

Page 6: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

19. Tenaga Kont rak Daerah ada lah tenaga yang bekerja da lam wi layah Pemerintah Kabupaten K a p u a s H u l u dengan ker ja w a k t u tertentu yang d idasar i a tas s u a t u kontrak/ perjanj ian.

20 . Pe layanan Kesehatan ada lah kegiatan yang ber tu juan u n t u k meningkatkan s ta tus kesehatan, mencegah penyakit , mendiagnosa dan mengobati penyakit , memantau perkembangan penyakit , mencegah kecacatan dan merehabi l i tasi kesehatan pasien.

2 1 . T a m b a h a n penghasi lan ada lah tambahan penghasi lan yang d iber ikan kepada dokter spesial is , dokter spesial is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di R S U D , R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak dan Puskesmas d i luar gaji dan tunjangan fungsional a t au honor yang menjadi h a k n y a sebagai PNS, CPNS a tau Non PNS.

22 . Pejabat Peni lai ada lah a tasan langsung yang member ikan peni la ian capa ian k iner ja , da lam h a l i n i u n t u k Puskesmas dan R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak ada lah Kepa la Puskesmas dan D i rek tur R u m a h S a k i t Pratama/Bergerak sedangkan di R S U D ada lah Bag ian Admin is t ras i yang mempunya i tugas me l aksanakan kegiatan admin is t ras i u m u m dan kepegawaian.

23 . Pejabat Penanggung J a w a b ada lah Kepala D inas Kesehatan dan Di rektur R S U D se laku Pengguna Anggaran.

Ketentuan ayat (1) dan ayat (2) h u r u f a dan h u r u f d pada Pasa l 2 mengalami perubahan sehingga Pasa l 2 berbunyi sebagai ber ikut:

Pasa l 2

(1) Pera turan B u p a t i in i d i m a k s u d k a n sebagai dasar a t au a c u a n da lam pemberian tambahan penghasi lan bagi dokter spesial is , dokter spesial is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bertugas d i R S U D , R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak dan Puskesmas Da l am L ingkungan Pemerintah Kabupaten K a p u a s H u l u .

(2) Pemberian T a m b a h a n Penghasi lan Bag i Dokter sebagaimana d imaksud pada ayat (1) ber tu juan un tuk : a . men ingkatkan k iner ja dokter spesial is , dokter spesial is

program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi;

b. meningkatkan kua l i t as dan akses ib i l i tas pe layanan kesehatan kepada masyarakat ;

Page 7: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

c. meningkatkan tertib admin is t ras i pengelolaan keuangan daerah; dan

d. member ikan j a m i n a n kepast ian h u k u m bagi dokter spesial is , dokter spesial is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi da lam penyelenggaran pe layanan kesehatan di R S U D , R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak dan Puskesmas .

Ketentuan pada Pasa l 3 mengalami perubahan sehingga Pasa l 3 berbunyi sebagai ber ikut:

Pasa l 3

R u a n g l ingkup pemberian t ambahan penghasi lan yang d iatur da lam peraturan B u p a t i i n i mel iput i dokter spesial is , dokter spesial is program wajib ker ja dokter spesial is, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang berstatus PNS, CPNS, PTT, Tenaga Kont rak Daerah dan dokter internship.

Ketentuan pada Pasa l 4 mengalami perubahan sehingga Pasa l 4 berbunyi sebagai ber ikut :

Pasa l 4

T a m b a h a n Penghasi lan bagi dokter spesial is , dokter spesial is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi d iber ikan berdasarkan pert imbangan ke langkaan profesi.

D i an ta ra ayat (3) dan ayat (4) d i tambah 1 (satu) ayat menjadi ayat (3a) sehingga Pasa l 5 berbunyi sebagai ber ikut :

Pasa l 5

(1) Dokter Spesia l is mendapatkan tambahan penghasi lan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 3 sebesar Rp30.000.000,00 (tiga p u l u h j u t a rupiah) setiap bu lan .

(2) Dokter Spesia l is yang bertugas di R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak mendapatkan tambahan penghasi lan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 3 sebesar Rp35.000.000,00 (tiga p u l u h l ima j u t a rupiah) setiap bu lan .

(3) Dokter Residen mendapatkan tambahan penghasi lan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 3 sebesar Rp25.000.000,00 (dua p u l u h l ima j u t a rupiah) setiap bu lan .

(3a) Dokter Spesia l is Program Wajib Ker ja Dokter Spes ia l is mendapatkan tambahan penghasi lan sebagaimana

Page 8: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

d imaksud da lam Pasa l 3 sebesar Rp20.000 .000 ,00 (dua p u l u h j u t a rupiah) setiap bu lan .

(4) Dokter dan Dokter Gigi PNS, CPNS, PTT dan Tenaga Kont rak Daerah yang bertugas d i R S U D dan R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak mendapatkan tambahan penghasi lan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 3 sebesar Rp5.000.000,00 ( l ima j u t a rupiah) setiap bu lan .

(5) Dokter dan Dokter Gigi PNS, CPNS, PTT dan Tenaga Kont rak Daerah yang bertugas di Puskesmas kecua l i Puskesmas Pur ing Kencana mendapatkan tambahan penghasi lan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 3 sebesar Rp4.000.000,00 (empat j u t a rupiah) setiap bu lan .

(6) Dokter dan Dokter Gigi PNS, CPNS, PTT dan Tenaga Kont rak Daerah yang bertugas d i Puskesmas Pur ing K e n c a n a mendapatkan tambahan penghasi lan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 3 sebesar Rp6.000.000,00 (enam j u t a rupiah) setiap bu lan .

(7) Dokter internship yang bertugas di R S U D , R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak dan Puskesmas mendapatkan tambahan penghasi lan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 3 sebesar Rp3.000.000,00 (tiga j u t a rupiah) setiap bu lan .

Ketentuan ayat (1) dan ayat (2) h u r u f b pada Pasa l 7 mengalami perubahan sehingga Pasa l 7 berbunyi sebagai ber ikut:

Pasa l 7

(1) T a m b a h a n penghasi lan pada bu lan yang bersangkutan bagi dokter spesial is , dokter spesia l is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi a k a n d ihent ikan apabi la: a . sedang menja lani cut i sak i t d i a tas 1 (satu) bu lan , cu t i

me lah i rkan a n a k ke-4 a tau lebih, cu t i a l asan penting, dan cu t i di l ua r tanggungan negara;

b. t idak hadir ker ja se lama 4 (empat) h a r i ber turut - turut t anpa keterangan yang s a h da lam 1 (satu) bu lan ;

c. sedang men ja lankan tugas belajar a t au i z in belajar yang mengakibatkan yang bersangkutan t idak dapat hadir bekerja se lama sebulan penuh;

d. d ikenakan s a n k s i administrat i f dan pidana, sesua i dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ber laku; a t au

e. sebab-sebab a tau a lasan-a lasan la in menuru t peraturan perundang-undangan yang ber laku.

(2) T a m b a h a n penghasi lan bagi dokter spesial is , dokter spesial is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter

Page 9: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

residen, dokter u m u m dan dokter gigi, d i l a k u k a n pemotongan apabi la yang bersangkutan: a . t idak m a s u k ker ja ka r ena sak i t t anpa sura t keterangan

dokter dan t idak me l akukan tugas j aga yang menjadi kewaj ibannya di lua r j a m ker ja d inas yang telah ditetapkan dipotong sebesar 3 % (tiga persen) per ha r i ;

b. t idak m a s u k ker ja (har i t idak berturut-turut ) tanpa keterangan yang s a h dipotong sebesar 5 % ( l ima persen) per ha r i ; dan

c. i z in meninggalkan tugas secara tertul is u n t u k keper luan pribadi dipotong sebesar 2 % (dua persen) perhar i .

Ke tentuan ayat (1) dan ayat (2) pada Pasa l 8 mengalami perubahan sehingga Pasa l 8 berbunyi sebagai ber ikut:

Pasa l 8

(1) Setiap dokter spesial is , dokter spesia l is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bertugas di R S U D wajib menyampa ikan laporan pe laksanaan tugas setiap akh i r b u l a n kepada D i rek tur dan wajib me l akukan presensi pada mes in fingerprint ser ta menandatangani daftar hadir .

(2) Set iap dokter spesial is , dokter spesia l is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bertugas di R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak dan Puskesmas wajib menyampa ikan laporan pe laksanaan tugas setiap a k h i r bu lan kepada D i rek tur dan Kepa la Puskesmas ser ta wajib menandatangani daftar hadir .

(3) Ketentuan mengenai format laporan pe laksanaan tugas setiap a k h i r bu lan sebagaimana tercantum da lam Lamp i ran I yang merupakan bagian t idak t e rp isahkan dar i Pera turan B u p a t i i n i

(4) Ayat (1) dan (2) menjadi syarat da lam Penca iran D a n a T a m b a h a n Penghasi lan.

Ketentuan pada Pasa l 9 mengalami perubahan sehingga Pasa l 9 berbunyi sebagai ber ikut :

Pasa l 9

Set iap dokter spesial is , dokter spesia l is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bertugas d i R S U D , R u m a h Sak i t Pratama/Bergerak dan Puskesmas wajib t u n d u k dan pa tuh terhadap pengawasan dan pembinaan yang d i l a k u k a n oleh D i rek tur m a u p u n Kepala D inas Kesehatan mela lu i Kepala Puskesmas .

Page 10: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · program wajib kerja dokter spesialis, dokter residen, dokter dan dokter gigi yang bekerja di RSUD, Rumah Sakit Pratama/Bergerak dan

9. Ketentuan pada Pasa l 12 mengalami perubahan sehingga Pasa l 12 berbunyi sebagai ber ikut:

P a s a l 12

Dokter spesial is , dokter spesial is program wajib ker ja dokter spesial is , dokter residen, dokter dan dokter gigi yang te lah mendapatkan tambahan penghasi lan berdasarkan ke langkaan profesi t idak berhak lagi u n t u k mendapatkan tunjangan perba ikan penghasi lan berdasarkan Peraturan B u p a t i K a p u a s H u l u Nomor 2 T a h u n 2015 tentang Perba ikan Penghasi lan Pegawai Negeri S ip i l dan Ca lon Pegawai Negeri S ip i l d i L ingkungan Pemerintah Kabupaten K a p u a s H u l u .

Pera turan B u p a t i i n i m u l a i ber laku pada tanggal d iundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memer in tahkan pengundangan Peraturan B u p a t i i n i dengan penempatannya da lam Ber i t a Daerah Kabupaten K a p u a s H u l u .

P a s a l I I

Di te tapkan di Pu tuss ibau pada tanggal 8 igastw» 2t17

Diundangkan di Putussibau pada tanggal 9 Agustus 2017

MUHAMMAD SUKRI

KABUPATEN KAPUAS HULU

BERITA DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2017 NOMOR 45