21
https://jdih.gianyarkab.go.id/ BUPATI GIANYAR PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 64 TAHUN 2018 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GIANYAR, Menimbang : a. bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan Formal yaitu Taman Kanak – Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama atau bentuk lain yang sederajat perlu dilakukan secara obyektif, akuntabel, transparan, nondiskriminasi dan berkeadilan guna pemenuhan terhadap akses layanan pendidikan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2018 / 2019; Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah– daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

  • Upload
    dangdan

  • View
    281

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

BUPATI GIANYAR

PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 64 TAHUN 2018

TENTANG

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GIANYAR,

Menimbang : a. bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan

Formal yaitu Taman Kanak – Kanak, Sekolah Dasar dan

Sekolah Menengah Pertama atau bentuk lain yang sederajat

perlu dilakukan secara obyektif, akuntabel, transparan,

nondiskriminasi dan berkeadilan guna pemenuhan terhadap

akses layanan pendidikan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang

Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan

Tahun Pelajaran 2018 / 2019;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah– daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah

Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Page 2: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa

kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670) ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 112);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang

Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4864);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22

Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan

Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016

Nomor 955);

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta

Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah

Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah

Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 605);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 7 Tahun 2008

tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah

Kabupaten Gianyar Tahun 2008 Nomor 7) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 13

Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Kabupaten Gianyar Nomor 7 Tahun 2008 tentang Sistem

Penyelenggaraan Pendidikan ( Lembaran daerah Kabupaten

Gianyar Tahun 2010 Nomor 13);

10. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3

Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru;

Page 3: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK

BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN

PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Gianyar.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar.

3. Taman Kanak – Kanak yang selanjutnya disingkat TK, adalah salah satu bentuk

satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal atau bentuk

lain pendidikan formal yang sederajat.

4. Sekolah adalah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau

bentuk lain yang sederajat.

5. Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB, adalah

penerimaan peserta didik baru pada TK dan sekolah.

6. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah surat

keterangan yang berisi niali ujian nasional sebagai tingkat capaian standar

kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu yang dinyatakan dalam

katagori.

7. Rombongan Belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satuan

kelas dalam satu satuan pendidikan.

8. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar yang menangani bidang

pendidikan Kabupaten Gianyar dari jenjang pendidikan PAUD, Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Non Formal.

BAB II

TUJUAN

Pasal 2

Peraturan Bupati ini bertujuan untuk menjamin penerimaan peserta didik baru

berjalan secara obyektif, akuntabel, transparan dan tanpa diskriminasi sehingga

mendorong peningkatan akses layanan pendidikan.

BAB III

TATA CARA PPDB

Bagian Kesatu

Pelaksanaan

Pasal 3

(1) PPDB dilaksanakan melalui mekanisme luar jejaring ( luring / offline ) dengan

Page 4: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

memperhatikan kalender pendidikan.

(2) PPDB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan pada bulan Juni

sampai dengan bulan Juli setiap tahun.

(3) Sekolah berkewajiban mengumumkan secara terbuka proses pelaksanaan dan

informasi PPDB terkait persyaratan, seleksi dan daya tampung berdasarkan

ketentuan rombongan belajar, biaya serta hasil penerimaan peserta didik baru

melalui papan pengumuman sekolah maupun media lainnya.

Bagian Kedua

Persyaratan

Pasal 4

Persyaratan calon peserta didik baru TK atau bentuk lain yang sederajat adalah :

a. berusia 4 ( empat ) sampai dengan 5 ( lima ) tahun untuk kelompok A; dan

b. berusia diatas 5 ( lima ) sampai dengan 6 ( enam ) tahun untuk kelompok B.

Pasal 5

Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 ( satu ) SD atau bentuk lain yang

sederajat :

a. berusia 7 ( tujuh ) tahun wajib diterima sebagai peserta didik baru;

b. calon peserta didik baru berusia 6 (enam) tahun dapat diterima sampai batas

daya tampung terpenuhi sesuai standar pelayanan minimal pendidikan dasar;

c. Calon peserta didik baru berusia 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan yang memilki

kecerdasan istimewa/bakat istimewa dan kesiapan psikis dapat

dipertimbangkan atas rekomendasi tertulis dari psikolog preofesional atau

rekomendasi dari dewan guru satuan pendidikan bersangkutan sampai dengan

batas daya tampung terpenuhi sesuai standar pelayanan minimal pendidikan

dasar; dan

d. tidak dipersyaratkan telah mengikuti pendidikan TK.

Pasal 6

Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 ( tujuh ) SMP atau bentuk lain yang

sederajat :

a. berusia paling tinggi 15 ( lima belas ) tahun;

b. telah lulus dan memiliki ijazah / surat tanda tamat belajar ( STTB ) SD atau

bentuk lain yang sederajat; dan

c. memiliki SHUN SD atau bentuk lain yang sederajat.

Pasal 7

Syarat usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 6 huruf a

dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan

oleh pihak yang berwenang dan dilegalisir oleh lurah / Kepala Desa setempat

sesuai dengan domisili calon peserta didik.

Page 5: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

Bagian Ketiga

Mekanisme Seleksi

Pasal 8

(1) Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD atau bentuk lain yang

sederajat mempertimbangkan kriteria dengan urutan prioritas sesuai dengan

daya tampung berdasarkan ketentuan rombongan belajar sebagai berikut :

a. usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5; dan

b. jarak tempat tinggal kesekolah sesuai dengan ketentuan zonasi yang

ditetapkan satuan pendidikan bersama aparatur pemerintahan desa

setempat yang dikoordinasikan UPT Kecamatan.

(2) Dalam hal ketentuan zonasi sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf (b), khusus

peserta didik baru SD atau bentuk lain yang sederajat, menggunakan Kartu

Keluarga (KK) atau Surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan 6 (enam)

bulan terakhir oleh aparat yang berwenang.

(3) Jika usia calon peserta didik sebagaimana dimaksud dalam Pasal (5) sama,

penentuan prioritas peserta didik berdasarkan jarak tempat tinggal calon

peserta didik yang paling dekat dengan satuan pendidikan.

(4) Jika usia dan/jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan satuan

pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) sama, maka

peserta didik yang mendaftar lebih awal diprioritaskan.

(5) Seleksi calon peserta didik baru kelas I (satu) SD atau bentuk lain yang

sederajat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilakukan tes

membaca, menulis dan berhitung dan tidak dipersyaratkan telah mengikuti

pendidikan TK.

Pasal 9

Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP atau bentuk lain yang

sederajat mempertimbangkan kriteria dengan urutan prioritas sesuai dengan daya

tampung berdasarkan ketentuan rombongan belajar.

Pasal 10

Jalur Alasan Khusus bagi peserta didik yang berdomisili di luar zona terdekat dari

sekolah paling banyak 5% (lima persen) dari total jumlah keseluruhan peserta

didik yang diterima, yang meliputi;

a. perpindahan domisili orang tua;

b. anak pendidik dan tenaga kependidikan;

c. anak inklusi;

d. bila jumlah calon peserta didik jalur alasan khusus melebihi ketentuan yang

diterima maka urutan nominasi diprioritaskan berdasarkan pada nilai SHUN

yang lebih tinggi; dan

e. calon peserta didik baru dari jalur alasan khusus yang telah dinyatakan

diterima tidak dapat mengikuti proses pendaftaran pada jalur lainnya.

Page 6: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

Pasal 11

Jalur Prestasi diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomisili di luar zona

terdekat paling banyak 5% (lima persen) dan didalam Zona diatur oleh Satuan

Pendidikan masing – masing dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang

diterima di satuan pendidikan dengan menunjukkan/memiliki piagam penghargaan

prestasi kejuaraan yang diselenggarakan 3 (tiga) tahun terakhir oleh instansi

pemerintah dengan ketentuan :

a. prestasi Tingkat Internasional dan Nasional (Juara 1, 2, 3 dan 4);

b. prestasi Tingkat Provinsi (Juara 1, 2 dan 3);

c. prestasi Tingkat Kabupaten (Juara 1, 2 dan 3); dan

d. prestasi yang terdaftar sebagai calon peserta didik baru dalam jalur zonasi

dapat diatur/ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing.

Pasal 12

Pelaksanaan seleksi nominasi prestasi diluar Zona dan / atau didalam Zona

dilakukan satuan pendidikan yang tertuang dalam Standar Operasional Prosedur

(SOP) masing – masing yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Gianyar dengan menyesuaikan prestasi calon peserta didik dengan

pembinaan/kegiatan extra kurikuler di masing-masing satuan pendidikan.

Pasal 13

Nilai prestasi calon peserta didik yang sama dalam satu satuan pendidikan, urutan

nominasi diprioritaskan berdasarkan pada nilai SHUN yang lebih tinggi.

Pasal 14

Calon peserta didik baru dari jalur prestasi yang telah dinyatakan diterima, tidak

dapat mengikuti proses pendaftaran pada jalur lainnya.

Pasal 15

(1) Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah berkewajiban menerima

calon peserta didik yang berdomisili pada zona wilayah terdekat dari sekolah

minimal 90% dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima dengan

ketentuan:

a. domisili calon peserta didik berdasarkan alamat pada Kartu Keluarga (KK)

yang diterbitkan paling lambat tanggal 1 Januari 2018;

b. peserta didik yang bertempat tinggal bersama orang tuanya untuk mencari

nafkah, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili dari aparat

berwenang yang menyatakan bersangkutan telah berdomisili minimal 3

tahun terakhir;

c. Zona wilayah terdekat ditetapkan bersama-sama satuan pendidikan sesuai

kondisi di daerah setempat sebagaimana tercantum dalam lampiran

Peraturan Bupati ini;

d. daya tampung jalur zonasi merupakan daya tampung sekolah setelah

dikurangi penerimaan jalur lainnya; dan

Page 7: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

e. khusus untuk seleksi di jenjang pendidikan SMP atau bentuk lain yang

sederajat, apabila calon peserta didik melebihi dari daya tampung satuan

pendidikan selanjutnya urutan nomisasi diprioritaskan berdasarkan zonasi

wilayah, keluarga kurang mampu, prestasi akademik/non akademik dan

nilai SHUN yang lebih tinggi.

(2) Penentuan zonasi sebagaimna dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum

dalam lampiran peraturan Bupati ini.

Bagian Keempat

Daftar Ulang dan Pendataan Ulang

Pasal 16

(1) Daftar ulang dilakukan oleh calon peserta didik baru yang telah diterima

untuk memastikan statusnya sebagai peserta didik pada Sekolah yang

bersangkutan.

(2) Pendataan ulang dilakukan oleh TK dan Sekolah untuk memastikan status

peserta didik lama pada TK dan sekolah yang bersangkutan.

(3) Daftar ulang atau pendataan ulang tidak dipungut biaya.

Bagian Kelima

Biaya

Pasal 17

(1) Biaya dalam pelaksanaan PPDB dan pendataan ulang pada sekolah yang

menerima Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dibebankan pada dana BOS.

(2) Peserta didik yang telah diterima sebagai peserta didik baru pada satuan

pendidikan kategori kurang mampu, yatim/piatu/yatim piatu dibebaskan

dari segala pembayaran.

BAB IV

ROMBONGAN BELAJAR

Bagian Kesatu

Jumlah Peserta Didik dalam Satu Rombongan Belajar

Pasal 18

Jumlah peserta didik dalam satu Rombongan Belajar diatur sebagai berikut :

a. SD dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 ( dua puluh ) peserta didik

dan paling banyak 36 ( tiga puluh enam ) peserta didik; dan

b. SMP dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 ( dua puluh ) peserta didik

dan paling banyak 36 ( tiga puluh enam ) peserta didik.

Pasal 19

Ketentuan jumlah peserta didik dalam 1 ( satu ) rombongan belajar sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 18 dapat dikecualikan paling banyak 1 rombongan belajar

Page 8: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

dalam 1 ( satu ) tingkat kelas.

Bagian Kedua

Jumlah Rombongan Belajar pada Sekolah

Pasal 20

Jumlah Rombongan Belajar pada Sekolah diatur sebagai berikut :

a. SD atau bentuk lain yang sederajat berjumlah paling sedikit 6 ( enam ) dan

paling banyak 24 ( dua puluh empat ) Rombongan Belajar, masing – masing

tingkat paling banyak 4 ( empat ) Rombongan Belajar; dan

b. SMP atau bentuk lain yang sederajat berjumlah paling sedikit 3 ( tiga ) dan

paling banyak 33 ( tiga puluh tiga ) Rombongan Belajar, masing – masing

tingkat paling banyak 11 ( sebelas ) Rombongan Belajar.

BAB V

PERPINDAHAN PESERTA DIDIK

Pasal 21

(1) Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu daerah kabupaten, antar

kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi atau antar provinsi dilaksanakan

atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju.

(2) Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) maka sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Data Pokok

Pendidikan (Dapodik).

(3) Perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

wajib memenuhi ketentuan persyaratan PPDB dan sistem zonasi yang diatur

dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 14 Tahun 2018.

(4) Perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

dilakukan setelah 1 (satu) semester tahun ajaran berjalan.

Pasal 22

(1) Peserta didik setara SD di negara lain dapat pindah ke SD atau bentuk lain

yang sederajat di Indonesia setelah memenuhi :

a. surat pernyataan dari Kepala Sekolah asal;

b. surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang pendidikan

dasar dan menengah; dan

c. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan sekolah yang

dituju;

(2) Peserta didik setara SMP di negara lain dapat diterima di SMP atau bentuk lain

yang sederajat di Indonesia setelah :

a. menyerahkan fotocopy ijasah atau dokumen lain yang membuktikan bahwa

peserta didik yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan pada

jenjang sebelumnya;

b. surat pernyataan dari kepala sekolah asal;

Page 9: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

c. surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang pendidikan

dasar dan menengah; dan

d. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan sekolah yang

dituju.

Pasal 23

(1) Perpindahan calon peserta didik baru antar sekolah, antar kabupaten/provinsi

dalam wilayah NKRI dapat melaksanakan pendaftaran yang difasilitasi Dinas

Pendidikan Kabupaten.

(2) Peserta didik yang berasal dari satuan pendidikan non formal atau informal

dapat diterima di SD atau bentuk lain yang sederajat tidak pada awal kelas 1

(satu), setelah lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan oleh

SD atau bentuk lain yang sederajat yang bersangkutan.

3) Peserta didik jalur non formal atau informal dapat diterima di SMP atau bentuk

lain yang sederajat tidak pada awal kelas 7 (tujuh), setelah memenuhi

persyaratan :

a. lulus ujian kesetaraan Paket A; dan

b. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan oleh SMP atau

bentuk lain yang sederajat yang bersangkutan.

4) Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik dari satuan pendidikan non

formal atau informal ke SD dan SMP sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat

(2), maka sekolah bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik.

BAB VI

PELAPORAN DAN PENGAWASAN

Pasal 24

(1) Sekolah wajib melaporkan pelaksanaan PPDB dan Perpindahan peserta didik

antar sekolah setiap tahun pelajaran kepada Pemerintah daerah sesuai dengan

kewenangannya.

(2) Dinas pendidikan wajib memiliki kanal pelaporan untuk menerima laporan

masyarakat terkait pelaksanaan PPDB.

(3) Masyarakat dapat mengawasi dan melaporkan pelanggaran dalam pelaksanaan

PPDB melalui Telepone 0361 – 943121 atau pada Sekretariat PPDB Dinas

Pendidikan Kabupaten Gianyar sebagai pusat Layanan Pengaduan

Masyarakat.

BAB VII

LARANGAN

Pasal 25

Sekolah yang menerima dana BOS dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah

Daerah dilarang melakukan pungutan dan/atau sumbangan yang terkait

Page 10: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

pelaksanaan PPDB maupun perpindahan peserta didik.

BAB VIII

SANKSI

Pasal 26

Segala bentuk pelanggaran terhadap peraturan ini baik oleh perorangan maupun

lembaga akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang

Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,

Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan

atau Bentuk Lain Yang Sederajat BAB VII pasal 26.

BAB IX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 27

(1) Sekolah dapat menerima warga negara asing menjadi peserta didik.

(2) Ketentuan warga negara asing yang dapat menjadi peserta didik pada sekolah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus :

a. memiliki kemampuan bahasa Indonesia bagi sekolah dengan pengantar

bahasa Indonesia;

b. memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati ini; dan

c. memenuhi ketentuan mengenai warga negara asing di Indonesia sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 28

Sekolah wajib melakukan pengisian, pengiriman, dan pemutakhiran data peserta

didik dan rombongan belajar dalam Dapodik secara berkala paling sedikit 1 (satu)

kali dalam 1 (satu) tahun.

Pasal 29

(1) Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan layanan khusus dapat melebihi

persyaratan usia dalam pelaksanaan PPDB sebagaimana dimaksud dalam Pasal

4, Pasal 5 dan Pasal 6 huruf (b).

(2) Ketentuan melebihi persyaratan usia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berlaku bagi anak yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu.

(3) Ketentuan zonasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 dikecualikan untuk :

a. sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat;

b. sekolah yang menyelenggarakan pendidikan khusus; dan

c. sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia sekolah tidak dapat

memenuhi ketentuan jumlah peserta didik dalam 1(satu) rombongan belajar

yang ditetapkan Dinas.

Pasal 30

Hal-hal tekhnis dalam PPDB yang menjadi kewenangan dan tanggungjawab satuan

Page 11: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

pendidikan yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini selanjutnya dituangkan

dalam peraturan sekolah masing-masing.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 31

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Gianyar Nomor 33

Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018

Pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Gianyar (Berita Daerah Kabupaten Gianyar

Tahun 2017 Nomor 33) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 32

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan

Bupati ini dengan Penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gianyar.

Ditetapkan di Gianyar

pada tanggal 6 Juni 2018

Pj. BUPATI GIANYAR,

ttd

I KETUT ROCHINENG

Diundangkan di Gianyar

pada tanggal 6 Juni 2018

SEKRETARIS DAERAH KABPATEN GIANYAR,

ttd

I MADE GEDE WISNU WIJAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2018 NOMOR 64.

Page 12: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN BUPATI GIANYAR

NOMOR 64 TAHUN 2018

TENTANG

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR

I. UMUM :

Dalam rangka pelaksanaan Penerimaan Peserta Didika Baru Tahun

Ajaran 2018/2019 di Kabupaten Gianyar diperlukan pedoman yang mengatur

mekanisme dan proses seleksi agar dapat berjalan secara obyektif, transparan,

akuntabel, nondiskriminatif dan berkeadilan;

Agar mekanisme dan proses PPDB dapat dipahami dengan benar perlu

menetapkan Peraturan Bupati tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada

Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2018 / 2019;

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas.

Pasal 2

Cukup Jelas.

Pasal 3

Cukup Jelas.

Pasal 4

Cukup Jelas.

Pasal 5

Cukup Jelas.

Pasal 6

Cukup Jelas.

Pasal 7

Cukup Jelas.

Pasal 8

Page 13: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

Cukup Jelas.

Pasal 9

Cukup Jelas.

Pasal 10

Huruf a

yang dimaksud perpindahan domisili orang tua adalah khusus

bagi calon peserta didik yang tinggal di luar zona terdekat dari

sekolah dengan alasan perpindahan domisili orang tua peserta

didik karena alasan pindah tugas negara (ASN/TNI/POLRI

Pegawai BUMN) dengan menunjukan Kartu Keluarga dan Surat

Keputusan penugasan orang tua dan/atau terjadi bencana

alam/sosial yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Huruf b

yang dimaksud anak pendidik dan tenaga kependidikan adalah

dikhususkan bagi calon peserta didik dari anak pendidik

dan/atau tenaga kependidikan tempat orang tuanya bertugas

yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan

Surat Keputusan penugasan orang tua dan dinyatakan

langsung diterima.

Huruf c

yang dimaksud anak inklusi adalah dikhususkan bagi peserta

didik penyandang disabilitas ringan wajib diterima pada

sekolah yang ditetapkan sebagai penyelenggara pendidikan

inklusi (sesuai SK Gubernur Bali Nomor 1333/03-A/HK/2018)

dengan menunjukan Surat Keterangan Dokter/Psikolog/yang

berwenang sesuai ketentuan.

Huruf d

Cukup Jelas.

Huruf e

Cukup Jelas.

Pasal 11

Cukup Jelas.

Pasal 12

Cukup Jelas.

Pasal 13

Cukup Jelas.

Pasal 14

Cukup Jelas.

Page 14: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

Pasal 15

Cukup Jelas.

Pasal 16

Cukup Jelas.

Pasal 17

Cukup Jelas.

Pasal 18

Cukup Jelas.

Pasal 19

Cukup Jelas.

Pasal 20

Cukup Jelas.

Pasal 21

Cukup Jelas.

Pasal 22

Cukup Jelas.

Pasal 23

Cukup Jelas.

Pasal 24

Cukup Jelas.

Pasal 25

Cukup Jelas.

Pasal 26

Cukup Jelas.

Pasal 27

Cukup Jelas.

Pasal 28

Cukup Jelas.

Pasal 29

Cukup Jelas.

Page 15: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

Pasal 30

Cukup Jelas.

Pasal 31

Cukup Jelas.

Pasal 32

Cukup Jelas.

Pasal 33

Cukup Jelas.

Pasal 34

Cukup Jelas.

TAMBAHAN BERITA DAERAH KABUPATEN GIAYAR TAHUN 2018 NOMOR 64.

Page 16: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 64 TAHUN 2018

TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR

ZONASI WILAYAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI

DI KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2018

1. SMP N 1 Blahbatuh, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Blahbatuh Kel. Bitra Desa/Kelurahan

Desa Buruan Kel. Gianyar diluar Zonasi I

Desa Saba Desa Medahan dan II di wilayah

Desa Bedulu Negara Kesatuan

Desa Belega Republik Indonesia

Desa Pering

Desa Kemenuh

Desa Keramas

Desa Bona

2. SMP N 2 Blahbatuh, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Keramas Kel. Abianbase Desa/Kelurahan

Desa Medahan Desa Serongga diluar Zonasi I

Desa Pering Desa Kemenuh dan II di wilayah

Desa Belega Desa Bedulu Negara Kesatuan

Desa Blahbatuh Desa Lebih Republik Indonesia

Desa Buruan

Desa Saba

Desa Bona

3. SMP N 3 Blahbatuh, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Bona Desa Blahbatuh Desa/Kelurahan

Desa Belega Desa Saba diluar Zonasi I

Desa Pering Desa Buruan dan II di wilayah

Desa Keramas Desa Bedulu Negara Kesatuan

Desa Medahan Desa Kemenuh Republik Indonesia

Kel. Gianyar Kel. Abianbase

Page 17: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

4. SMP N 1 Sukawati, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Sukawati Desa Singapadu Desa/Kelurahan

Desa Batuan Desa Singapadu Tengah diluar Zonasi I

Desa Guwang Desa Singapadu Kaler dan II di wilayah

Desa Batuan Kaler Desa Batubulan Negara Kesatuan

Desa Celuk Desa Batubulan Kangin Republik Indonesia

Desa Kemenuh Desa Ketewel

Desa Saba

Desa Mas

Desa Blahbatuh

Desa Pering

5. SMP N 2 Sukawati, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Singapadu Desa Sukawati Desa/Kelurahan

Desa Singapadu Tengah Desa Guwang diluar Zonasi I

Desa Singapadu Kaler Desa Ketewel dan II di wilayah

Desa Celuk Desa Batuan Kaler Negara Kesatuan

Desa Batubulan Desa Singakerta Republik Indonesia

Desa Batuan Desa Saba

Desa Lodtunduh Desa Kemenuh

Desa Batubulan Kangin

6. SMP N 3 Sukawati, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Batubulan Kangin Desa Sukawati Desa/Kelurahan

Desa Guwang Desa Singapadu diluar Zonasi I

Desa Batubulan Desa Batuan dan II di wilayah

Desa Ketewel Desa Batuan Kaler Negara Kesatuan

Desa Celuk Desa Singapadu Tengah Republik Indonesia

Desa Singapadu Kaler

Desa Kemenuh

7. SMP N 1 Ubud, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Kelurahan Ubud Desa Mas Desa/Kelurahan

Desa Kedewatan Desa Pejeng diluar Zonasi I

Page 18: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

Desa Peliatan Desa Kemenuh dan II di wilayah

Desa Sayan Desa Tegallalang Negara Kesatuan

Desa Petulu Republik Indonesia

8. SMP N 2 Ubud, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Singakerta Kel. Ubud Desa/Kelurahan

Desa Sayan Desa Kemenuh diluar Zonasi I

Desa Kedewatan Desa Batuan dan II di wilayah

Desa Lodtunduh Desa Peliatan Negara Kesatuan

Desa Singapadu Kaler Republik Indonesia

Desa Mas

9. SMP N 3 Ubud, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Lodtunduh Kel. Ubud Desa/Kelurahan

Desa Mas Desa Singapadu diluar Zonasi I

Desa Singakerta Desa Petulu dan II di wilayah

Desa Batuan Desa Celuk Negara Kesatuan

Desa Singapadu Tengah Desa Kedewatan Republik Indonesia

Desa Singapadu Kaler Desa Sayan

Desa Peliatan

Desa Kemenuh

10. SMP N 1 Tampaksiring, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Manukaya Desa Kendran Desa/Kelurahan

Desa Tampaksiring Desa Petak Kaja diluar Zonasi I

Desa Sanding Desa Pejeng Kangin dan II di wilayah

Desa Pejeng Kaja Desa Pejeng Negara Kesatuan

Desa Kedisan Desa Pejeng Kelod Republik Indonesia

Desa Pupuan Desa Pejeng Kawan

Desa Bedulu

11. SMP N 2 Tampaksiring, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Pejeng Kangin Desa Bedulu Desa/Kelurahan

Desa Pejeng Kelod Desa Pejeng Kaja diluar Zonasi I

Desa Sanding Kel. Bitra dan II di wilayah

Desa Tampaksiring Negara Kesatuan

Desa Pejeng Republik Indonesia

Desa Sumita

Desa Siangan

Page 19: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

Desa Suwat

12. SMP N 3 Tampaksiring, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Pejeng Kel. Ubud Desa/Kelurahan

Desa Pejeng Kawan Desa Peliatan diluar Zonasi I

Desa Pejeng Kelod Desa Buruan dan II di wilayah

Desa Pejeng Kaja Desa Kemenuh Negara Kesatuan

Desa Sanding Kel. Bitra Republik Indonesia

Desa Pejeng Kangin Desa Mas Ubud

Desa Bedulu Desa Tampaksiring

Desa Petulu

13. SMP N Satap 1 Tampaksiring, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Manukaya Desa Pupuan Desa/Kelurahan

Desa Tampaksiring diluar Zonasi I

dan II di wilayah

Negara Kesatuan

14. SMP N 1 Tegallalang, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Tegallalang Desa Taro Desa/Kelurahan

Desa Sebatu Desa Pupuan diluar Zonasi I

Desa Keliki dan II di wilayah

Desa Kendran Negara Kesatuan

Desa Kedisan Republik Indonesia

Desa Kelusa

Desa Petulu

Desa Peliatan

Kel. Ubud

Desa Bresela

15. SMP N 2 Tegallalang, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Sebatu Desa Tegallalang Desa/Kelurahan

Desa Pupuan Desa Keliki diluar Zonasi I

Desa Taro Desa Kedisan dan II di wilayah

Desa Kendran Negara Kesatuan

Republik Indonesia

Page 20: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

16. SMP N 3 Tegallalang, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Kedisan Desa Keliki Desa/Kelurahan

Desa Sebatu Desa Petulu diluar Zonasi I

Desa Kendran dan II di wilayah

Desa Pupuan Negara Kesatuan

Desa Tampaksiring Republik Indonesia

Desa Tegallalang

17. SMP N 4 Tegallalang, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Taro Desa Sebatu Desa/Kelurahan

Desa Bresela Desa Tegallalang diluar Zonasi I

Desa Kelusa Desa Melinggih dan II di wilayah

Desa Bukian Negara Kesatuan

Desa Keliki Republik Indonesia

18. SMP N 1 Payangan, meliputi zona wilayah :

ZONASI I

ZONASI II ZONASI III

Desa Melinggih Desa Bresela Desa/Kelurahan

Desa Melinggih Kelod Desa Keliki diluar Zonasi I

Desa Kelusa Kel. Ubud dan II di wilayah

Desa Buahan Kelod Negara Kesatuan

Desa Bukian Republik Indonesia

Desa Puhu

Desa Kedewatan

19. SMP N 2 Payangan, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Puhu Desa Taro Desa/Kelurahan

Desa Kerta Desa Kedewatan diluar Zonasi I

Desa Bukian dan II di wilayah

Desa Melinggih Negara Kesatuan

Desa Buahan Republik Indonesia

Desa Melinggih Kelod

20. SMP N 3 Payangan, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Buahan Desa Kerta Desa/Kelurahan

Desa Buahan Kaja Desa Melinggih Kelod diluar Zonasi I

Desa Puhu dan II di wilayah

Page 21: BUPATI GIANYAR PERATURAN BUPATI GIANYAR · PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN GIANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

https://jdih.gianyarkab.go.id/

Desa Melinggih Negara Kesatuan

Republik Indonesia

21. SMP N 1 Gianyar, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Kel. Gianyar Desa Siangan Desa/Kelurahan

Kel. Beng Desa Sumita diluar Zonasi I

Kel. Abianbase Desa Petak dan II di wilayah

Kel. Bitera Desa Petak Kaja Negara Kesatuan

Kel. Samplangan Desa Medahan Republik Indonesia

Desa Lebih Desa Keramas

Desa Seronggo Desa Buruan

Desa Sidan Desa Bona

Desa Bakbakan Desa Bedulu

Desa Tulikup Desa Belega

Desa Temesi Desa Pering

Desa Tegaltugu

Desa Suwat

22. SMP N 2 Gianyar, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Kel. Bitera Desa Pejeng Kelod Desa/Kelurahan

Desa Siangan Desa Bedulu diluar Zonasi I

Desa Bakbakan Desa Serongga dan II di wilayah

Kel. Beng Kel. Samplangan Negara Kesatuan

Kel. Gianyar Desa Buruan Republik Indonesia

Kel. Abianbase Desa Sidan

Desa Sumita Desa Tulikup

Desa Suwat Desa Lebih

Desa Petak Desa Temesi

Desa Petak Kaja Desa Tegaltugu

23. SMP N 3 Gianyar, meliputi zona wilayah :

ZONASI I ZONASI II ZONASI III

Desa Temesi Kel. Bitra Desa/Kelurahan

Desa Sidan Desa Bakbakan diluar Zonasi I

Kel. Samplangan Desa Siangan dan II di wilayah

DesaTulikup Desa Suwat Negara Kesatuan

Kel. Abianbase Desa Petak Republik Indonesia

Kel. Beng Desa Sumita Desa/Kelurahan

Desa Seronggo Desa Petak Kaja

Kel. Gianyar

Desa Lebih

Desa Tegaltugu

PJ. BUPATI GIANYAR,

I KETUT ROCHINENG