7
Halaman 1 JUMAT, 24 MEI 2013 EDISI 13 ARH LIBRARY NEWS DEWAN PENASIHAT Ir. H.. Ahmad Saifudin Mutaqi Mln. Shagir Ahmad PENANGGUNGJAWAB Suseno KOORDINATOR Nasir Ahmad KONTRIBUTOR Iin Quratul Ain Rizqi Baihaqi TIM REDAKSI I slam mewajibkan umatnya un- tuk mematuhi ajaran-ajarannya dan hal yang paling fundamen- tal bagi mereka adalah harus memenuhi hak-hak Allah, dan tidak hanya itu, mereka juga harus memen- uhi hak-hak ciptaan Allah sama pentingnya. Khalifah Islam Hadhrat Mirza Masroor Ahmad yang me- wakili jutaan Mus- lim Ahmadi, Mus- lim yang percaya pada Almasih Mir- za Ghulam Ahmad di Qadian, India, mengunjungi West Coast dan sekarang sedang berada di Chino, California. Beliau tiba pada 5 Mei 2013 di LA. Selama kunjungannya, beliau bertemu ratusan keluarga dan mereka semua mendapatkan waktu khusus dengan khalifah. "Saya adalah orang yang beruntung diantara mereka karena bisa bertemu beliau bersama dengan istri dan anak-anak saya. Ini adalah hari yang menggembirakan bagi keluarga saya. Anak-anak saya sangat senang mendapat hadiah permen coklat dan pulpen dari beliau." Beliau juga menyampaikan pidato di hotel terkenal Montage dalam sebuah acara jamuan makan yang diadakan untuk menghormati kedatangan beliau dimana beliau juga dihadiahi Kunci Kota Los Angeles pada 11 Mei 2013 kemarin. Pesannya dengan jelas menegaskan bahwa Islam adalah agama damai dan berikut ini adalah beberapa bagian penting dari pidatonya. Beliau adalah satu-satunya pemimpin tunggal di seluruh dunia yang menentang segala jenis agresi dan penindasan dan ingin melibatkan seluruh dunia dalam menghentikan perang dunia selanjutnya yang tak terelakkan jika kekuatan- kekuatan dunia tidak bertindak bersama- sama untuk mencegah malapetaka ini. Beliau mengatakan "Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi ketakutan dan kecemasan ini dipicu oleh tindakan orang-orang tertentu atau kelompok-kelompok yang menyebut diri Muslim . Tidak diragukan lagi bahwa tindakan terorisme atau ektremisme yang mereka lakukan sama sekali tidak ada hubungannya dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Arti sesunggungnya "Islam" adalah perdamaian, keamanan dan memberikan jaminan perlindungan terhadap segala bentuk bahaya dan kejahatan. Dan sesungguhnya Al- Qur'an telah menyatakan bahwa damai adalah ajaran yang diajarkan kepada setiap utusan Allah". Alamat : Jl. Atmosukarto 15 Kotabaru Yogyakarta 55224 Telp./Fax (0274) 586723 website : www.arhlibrary.com twier : @arhlibrary e-mail : [email protected] KUNJUNGAN KE KHALIFAH ISLAM 1 PEMUKA DUNIA JEMAAT ISLAM AHMADIYAH TIBA DI BRITISH COLUMBIA 3 MISI PERDAMAIAN AHMADIYAH DI MASA TERROR 4 SALAH SATU MAS- JID TERBESAR AHMADIYAH DI DUNIA, DIRESMI- KAN DI DELTA 6 AHMADI DI KUNINGAN TETAP TENANG MESKI TASIK DISERANG 7 SALAH SATU MASJID TERBESAR AHMADIYAH DI DUNIA, DIRESMIKAN DI DELTA

Bulletin ARH Library News edisi 13 (24 Mei 2013)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bulletin ARH Library News edisi 13 (24 Mei 2013)

Halaman 1

J U M A T , 2 4 M E I 2 0 1 3 E D I S I 1 3

ARH LIBRARY NEWS

DEWAN PENASIHAT

Ir. H.. Ahmad Saifudin Mutaqi

Mln. Shagir Ahmad

PENANGGUNGJAWAB

Suseno

KOORDINATOR Nasir Ahmad

KONTRIBUTOR

Iin Quratul Ain

Rizqi Baihaqi

TIM REDAKSI

I slam mewajibkan umatnya un-

tuk mematuhi ajaran-ajarannya

dan hal yang paling fundamen-

tal bagi mereka adalah harus

memenuhi hak-hak Allah, dan tidak

hanya itu, mereka juga harus memen-

uhi hak-hak ciptaan Allah sama

pentingnya.

Khalifah

Islam Hadhrat

Mirza Masroor

Ahmad yang me-

wakili jutaan Mus-

lim Ahmadi, Mus-

lim yang percaya

pada Almasih Mir-

za Ghulam Ahmad

di Qadian, India,

mengunjungi West

Coast dan sekarang sedang berada di

Chino, California. Beliau tiba pada 5

Mei 2013 di LA. Selama kunjungannya,

beliau bertemu ratusan keluarga dan

mereka semua mendapatkan waktu

khusus dengan khalifah.

"Saya adalah orang yang

beruntung diantara mereka karena bisa

bertemu beliau bersama dengan istri

dan anak-anak saya. Ini adalah hari

yang menggembirakan bagi keluarga

saya. Anak-anak saya sangat senang

mendapat hadiah permen coklat dan

pulpen dari beliau."

Beliau juga menyampaikan

pidato di hotel terkenal Montage dalam

sebuah acara jamuan makan yang

diadakan untuk menghormati

kedatangan beliau dimana beliau juga

dihadiahi Kunci Kota Los Angeles pada

11 Mei 2013 kemarin. Pesannya dengan

jelas menegaskan bahwa Islam adalah

agama damai dan berikut ini adalah

beberapa bagian penting dari pidatonya.

Beliau adalah satu-satunya

pemimpin tunggal di seluruh dunia

yang menentang segala jenis agresi dan

penindasan dan ingin

melibatkan seluruh

dunia dalam

menghentikan perang

dunia selanjutnya

yang tak terelakkan

jika kekuatan-

kekuatan dunia tidak

bertindak bersama-

sama untuk mencegah

malapetaka ini.

Beliau mengatakan "Tidak

dapat dipungkiri bahwa kondisi

ketakutan dan kecemasan ini dipicu

oleh tindakan orang-orang tertentu atau

kelompok-kelompok yang menyebut

diri Muslim . Tidak diragukan lagi

bahwa tindakan terorisme atau

ektremisme yang mereka lakukan sama

sekali tidak ada hubungannya dengan

ajaran Islam yang sebenarnya.

Arti sesunggungnya "Islam"

adalah perdamaian, keamanan dan

memberikan jaminan perlindungan

terhadap segala bentuk bahaya dan

kejahatan. Dan sesungguhnya Al-

Qur'an telah menyatakan bahwa damai

adalah ajaran yang diajarkan kepada

setiap utusan Allah".

Alamat : Jl. Atmosukarto 15 Kotabaru Yogyakarta 55224 Telp./Fax (0274) 586723 website : www.arhlibrary.com twitter : @arhlibrary e-mail : [email protected]

KUNJUNGAN KE

KHALIFAH ISLAM 1

PEMUKA DUNIA

JEMAAT ISLAM

AHMADIYAH TIBA

DI BRITISH

COLUMBIA

3

MISI PERDAMAIAN

AHMADIYAH DI

MASA TERROR 4

SALAH SATU MAS-

JID TERBESAR

AHMADIYAH DI

DUNIA, DIRESMI-

KAN DI DELTA

6

AHMADI DI

KUNINGAN TETAP

TENANG MESKI

TASIK DISERANG

7

SALAH SATU MASJID TERBESAR AHMADIYAH

DI DUNIA, DIRESMIKAN DI DELTA

Page 2: Bulletin ARH Library News edisi 13 (24 Mei 2013)

Halaman 2

Beliau lebih lanjut mengatakan "Islam mewajibkan

umatnya untuk mematuhi ajaran-ajarannya dan hal yang

fundamental bagi mereka adalah harus memenuhi hak-

hak Allah, begitu juga memenuhi hak-hak ciptaan Allah

sama pentingnya.

Al-Qur'an telah memancarkan sinar terang

keindahan ajaran semua nabi dengan menjelaskan

bahwa mereka semua menarik perhatian manusia

untuk memenuhi hak-hak Allah dan makhluk ciptaan

-Nya." Selanjutnya dalam menguraikan salah satu

ajaran Al-Qur'an, beliau mengatakan, "Ayat pertama

dari Al-Qur'an berbunyi: "Segala puji bagi Allah,

Tuhan semesta alam." (alhamdulillahi robbil

'alamin. terj.)

Ayat ini mengandung makna bahwa Tuhan

yang disembah oleh umat Islam, adalah Tuhan yang

menopang dan memelihara segala sesuatu dan semua

manusia tanpa membeda-bedakan apapun. Dia

memenuhi semua kebutuhan makluk-Nya. Dengan

kata lain, Dia adalah Tuhan bagi orang Kristen,

Tuhan bagi umat Yahudi, Tuhan bagi orang Hindu

dan bahkan terhadap mereka yang tidak percaya

akan keberadaan-Nya pun, Dia telah sediakan dan

anugerahkan rezeki-Nya.

Setiap kali saya merenungkan hal yang khas

ini, saya menyadari dan meyakini pada Satu Tuhan

yang merupakan Tuhan bagi semua bangsa, semua

ras dan semua agama, sehingga menjadi mustahil

bagi saya untuk memendam segala bentuk kebencian

dalam hati saya kepada negara manapun, ras atau

agama apapun. Dalam konteks ini saya ingin menga-

takan bahwa simpati dan doa saya senantiasa bersa-

ma para korban serangan Boston baru-baru ini. Kami

sepenuhnya mengutuk serangan itu."

Kemudian beliau menjelaskan lebih lanjut,

"Seluruh dunia ini adalah Ciptaan Tuhan dan Dia

sangat mengasihi Ciptaan-Nya. Jadi alasan kita

memuji 'Tuhan semesta alam' dan terus mengulang-

ulang doa tersebut sebanyak-banyaknya sepanjang

hari adalah agar kita menyadari dan menerima

keindahan dari semua orang dan semua bangsa kare-

na mereka adalah bagian dari Ciptaan Tuhan.

Ketika keindahan dan kebaikan dari suatu

benda kita terima, maka tidak mungkin akan timbul

kebencian dan kedengkian terhadap benda tersebut,

melainkan yang ada adalah sinar cinta dan kasih sa-

yang.

Jika hal ini dipahami, maka tidak akan terber-

sit dalam hati seorang Muslim sejati untuk memen-

dam rasa permusuhan, keinginan berbuat jahat atau

benci terhadap segala ciptaan Tuhan. Inilah sebab-

nya mengapa Nabi Muhammad [saw] yang memiliki

wawasan dan pemahaman yang paling luas tentang

Firman Allah, biasa melafalkan kalimah "Segala puji

bagi Allah, Tuhan semesta alam" tidak hanya

terucap di dalam shalat wajib saja, melainkan juga

dalam doa sehari-hari yang biasa beliau lakukan.

Berbicara tentang Jemaat Ahmadiyah beliau

berkata, "Hari ini ketika kami Jemaat Ahmadiyah

mengangkat slogan "Love for all hatred for

none" (cinta untuk semua dan tidak ada kebencian

untuk siapapun) sebagai sarana untuk membangun

perdamaian global, kami melakukannya sebagai per-

wujudan langsung dari ajaran suci Al-Qur'an dan

contoh Nabi Muhammad [saw]

Khalifah juga mengarahkan para pemimpin

dunia untuk bersama mencegah terjadinya perang

dunia berikutnya. Beliau berkata: "Dunia tengah ber-

gerak menuju bayangan gelap peperangan yang akan

menyeret sebagian besar dunia. Jika perang ini pecah

maka wanita-wanita, anak-anak dan orang-orang

lanjut usia tak berdosa, semua akan mati. Kerusakan

yang diakibatkannya akan lebih besar daripada yang

kita saksikan dalam Perang Dunia sebelumnya, dan

saya mengatakan ini karena menyadari sepenuhnya

bahwa selama Perang Dunia Kedua, jutaan orang

telah kehilangan nyawa mereka. Populasi dunia saat

ini jauh lebih besar dan juga telah terjadi pening-

katan yang luas baik dari sisi jumlah senjata

pemusnah massal maupun negara-negara yang ten-

gah bergerak menjadi negara yang haus perang. Da-

lam situasi-situasi seperti ini kehancuran yang akan

terjadi berlipat ganda.

Mengingat semua hal ini, sangat penting bagi dunia,

khususnya negara-negara besar, merefleksikan upaya

-upaya apa saja yang diperlukan untuk me-

nyelamatkan dunia dari kehancuran yang mengeri-

kan.

Ketakutan terhadap Islam atau upaya untuk

mencemarkan nama baik Islam tidak menghasilkan

apa-apa atau membawa pada perdamaian dan per-

satuan apapun. Sebaliknya, kunci perdamaian adalah

dengan menghentikan kekejaman dan penindasan

dimanapun itu terjadi dengan penuh keadilan dan

kesetaraan. Ketika prinsip ini diikuti maka perdama-

ian dunia akan terwujud. Dan ini akan terjadi ketika

orang-orang dari seluruh dunia kembali kepada Pen-

cipta mereka.

Saya berharap kita memilih arah yang benar

untuk generasi masa depan kita dan mewariskan

dunia yang damai untuk generasi mendatang.

Sumber: http://yourallen.dallasnews.com/2013/05/14/a-visit-to-

khalifa-of-islam/

Alihbahasa: Mln. Khaeruddin Ahmad Jusmansyah

Editor: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah

Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

Page 3: Bulletin ARH Library News edisi 13 (24 Mei 2013)

Halaman 3

M enteri Kependudukan, Imigrasi dan

Multikultural Kanada, Jason Kenny

sambut Khalifah Islam

Hudhur akan meresmikan Masjid Ah-

madiyah terbesar British Columbia Hudhur, Mirza Masroor Ahmad, Khalifah

Islam dan Pimpinan Spiritual dan Administratif

Dunia Jemaat Islam Ahmadiyah tiba di Vancou-

ver hari ini. Berbagai kalangan dari pimpinan

komunitas dan pejabat pemerintahan menyambut

beliau di Bandara Vancouver. Hudhur mendapat-

kan sambutan penghormatan resmi Negara dan

pengawalan polisi dari bandara.

Hudhur adalah penerus ke-5 pendiri

Jemaat Islam Ahmadiyah, Hazrat Mirza Ghulam

Ahmad – beliau tiba di Masjid Baitul Rahman di

Delta, BC pada sore hari. Ribuan pengikut dan

para pejabat berbaris sepanjang jalan menyambut

kedatangan Hudhur.

Dalam kunjungan ini Hudhur akan mer-

esmikan Masjid Baitul Rahman (Rumah Allah

Yang Maha Rahim). Peresmian akan berlangsung

Sabtu, 18 Mei (pukul 11 pagi hingga 2 siang) di

9570 River Rd, Delta, BC. Para pengikut Jemaat

Islam Ahmadiyah berdatangan dari seluruh Kana-

da dan luar negeri, mereka turut ambil bagian da-

lam peristiwa bersejarah ini.

Hudhur adalah pemimpin agama yang pal-

ing terkemuka dalam menganjurkan perdamaian

dunia, keadilan universal dan dialog antar aga-

ma. Beliau akan berkenan menyampaikan be-

berapa ceramah-ceramah pokok dan berbagi pan-

dangan Islam sejati atas persoalan-persoalan kon-

temporer.

Sumber: http://www.themuslimtimes.org/2013/05/

ahmadiyyat-true-islam/worldwide-head-of-the-ahmadiyya-

muslim-community-arrives-in-british-

columbia#ixzz2TUvehPji

Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah

Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

PEMUKA DUNIA JEMAAT ISLAM AHMADIYAH

TIBA DI BRITISH COLUMBIA

Page 4: Bulletin ARH Library News edisi 13 (24 Mei 2013)

Halaman 4

H adhrat Mirza Masroor Ahmad, pemimpin global Komunitas Muslim Ahmadiyah, se-buah komunitas berusia 124 tahun, disambut

oleh pemimpin keagamaan nasional Amerika Serikat, Ah-sanullah Zafar saat beliau tiba di Masjid Baitul Hameed di Chino. (Kalim A. Bhatti / 8 Mei 2013)

9 Mei 2013, pukul 5 pagi, hanya beberapa minggu setelah pemboman oleh teroris di Boston Mara-thon, Pemimpin dunia dari 10 juta pengikut komunitas Ahmadiyah ini telah membawa pesan damai agamanya, pengkhidmatan kemanusiaan, dan meningkatkan pola pikir keagamaan di Kalifornia Selatan.

Berbeda dengan prinsip-prinsip yang dianut oleh sebagian besar muslim dunia, pandangan Ahmadiyah lebih khas. Kunjungan sang Khalifah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad bersifat kritik terhadap pencampuradukan urusan agama dengan pemerintahan dan mengarahkan pembic-araan tentang pergolakan di negara-negara Timur Tengah dalam kurun 'revolusi Arab' saat kini, diantaranya akibat munculnya perselisihan dari kekuasaan agama. Beliau ber-bicara tentang demokrasi barat dan memuji presiden Isra-el, Simon Perez atas ide-idenya dalam mengembalikan stabilitas di wilayah rawan konflik.

Kunjungan pertama Khalifah di West Coast telah dijadwalkan lama sebelum serangan di Boston tanggal 15 April lalu,serangan yang baru-baru ini mengguncang rasa aman dan ketentraman masyarakat Amerika. Tetapi akibat serangan terror tersebut, yang bisa jadi atau tidak, ada hubungannya dengan Islam radikal, kebutuhan untuk mengatasi kesalahpahaman dan prasangka tentang Islam menjadi semakin jelas dan menantang dalam pandangan pemimpin agama ini.

Ahmadi, seperti penganut muslim moderat lainnya, mengutuk keras kekerasan dan mengecam tinda-kan penghinaan yang dilakukan oleh segelintir orang na-mun bisa merugikan orang banyak. Meskipun di dalam

Ahmadiyah terdapat konflik internal dan doktrin, komunitas yang didirikan pada tahun 1889 di desa Qa-dian, India ini terbagi menjadi pengikut khalifah dan gerakan saingannya yang lebih kecil. Saat terjadi pemisa-han India pada tahun 1947, Ahmadiyah hijrah ke negara baru, Pakistan. Disana Ahmadiyah telah dijauhi dan dil-arang oleh hukum untuk menyebut diri mereka muslim. Para pengikut kekhalifahan ini telah menjadi target dari para teroris anti- Ahmadiyah selama 62 tahun termasuk serangan Mei 2010 pada saat shalat Jumat di Lahore, di-mana 86 warga Ahmadiyah meninggal dunia. [Updated 8:41 a.m. PDT May 9: Ahmad berbicara kepa-da para politisi, akademisi dan tokoh masyarakat di Bever-ly Hills akhir pekan ini, termasuk dengan dua calon wali-kota Los Angeles]

Ahmadiyah sekarang berpusat di London dan aktif dalam upaya penjangkauan seluruh dunia. Khalifah berbincang dengan The Times, Rabu, tentang misi beliau dan kondisi krisis dunia. T: Bagaimana Anda menyebarkan pesan Islam sebagai aga-ma damai dalam situasi yang Anda temukan di Amerika Serikat, dimana karena serangan teroris oleh ekstrimis Is-lam, sebagian orang salah paham tentang pekerti Islam? J: Orang-orang Islam telah dianiaya dan diserang oleh lawan-lawan mereka sepanjang sejarah dan memaksa mere-ka terlibat dalam peperangan, dipaksa untuk membalas penganiayaan. Tetapi sekarang tidak ada lagi perang aga-ma demikian. Setiap kali organisasi jihad berdiri menga-tasnamakan Islam dan salah memahami ajaran Islam yang benar, kami harus menghadapi ini dan menyuarakan yang benar. Tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi dimana pun di dunia anda tengah melihat nama Islam dicoreng oleh penentang yang tidak memiliki pemahaman yang benar tentang Islam. Mereka itu adalah kelompok militan bukan pengikut agama yang benar, dan kami selalu berdiri menentang mereka. Di sini di Amerika Serikat, kami memiliki program kegiatan mulia. Sepanjang dua tahun terakhir kami telah membuat sebuah gerakan "Muslim for Life". Kami men-gadakan kegiatan donor darah. Pertama kali gerakan ini berlangsung telah sukses mengumpulkan 10.000 kantong sumbangan darah dan telah didistribusikan ke berbagai rumah sakit. T: Komunitas Anda berkomitmen terhadap pemisahan agama dan negara (sekularisme) yang merupakan pembeda dengan beberapa negara mayoritas muslim di Timur Ten-gah dimana para pemimpin politiknya berusaha untuk mendirikan pemerintahan Islam di wilayah rezim otoriter yang digulingkan dalam revolusi arab.

Page 5: Bulletin ARH Library News edisi 13 (24 Mei 2013)

Halaman 5

Menurut pendapat anda apakah daerah-daerah itu akan lebih stabil, jika pemerintahan sekuler baru dibentuk? J: Di Mesir apa yang kita saksikan setelah digulingkannya Hosni Mubarak, tidak ada yang berubah. Kita masih memiliki sebuah pemerintah yang tidak menjalankan tu-gasnya bagi rakyat dan tidak menghormati hak-hak mere-ka. Di Lybia, setiap suku memiliki pemerintahan sendiri. Menteri Pertahanan Lybia baru-baru ini memperingatkan adanya beberapa upaya untuk menggulingkan pemerintah yang berkuasa dan jika tidak ada langkah-langkah yang diambil maka hal itu mengarah pada kekacauan lain. Di Tunisia, setiap orang mengatakan mereka tengah mengu-bah Negara ke arah yang paling baik dengan mengatas namakan agama, padahal tidak ada kedamaian. Jika ada yang bisa menjalankan demokrasi sejati di wilayah itu, maka harus diterapkan seperti halnya di barat (tanpa dominasi agama). T: Bagaimana caranya masyarakat Internasional berupaya untuk memulihkan perdamaian di wilayah yang sekarang dilanda perang dan oposisi sengit? J: Beberapa bulan yang lalu, Presiden Simon Peres Israel mengatakan PBB harus mengirimkan pasukan ke negara-negara yang sedang ricuh yang hanya terdiri dari tentara-tentara Arab, bukan pasukan barat. Demikian itu merupa-kan peranan tepat dari negara-negara tetangga yang secara bersama-sama berusaha menghentikan konflik dan menco-ba untuk menghentikan konflik di wilayah mereka. Inilah kewajiban dari negara-negara tetangga untuk menghenti-kan kekerasan di Suriah. T: Bagaimana anda membayangkan pertempuran di Suriah dapat diakhiri? J: Pemerintah Suriah didominasi Alawiyah, sementara mayoritas Suriah adalah Sunni. Pemerintahan di sana menganiaya sunni dan menciptakan ketidakadilan. Sekarang muncul pihak lain dengan membawa kepentingan sendiri datang ke negara itu, termasuk kaum ekstrimis yang membantu para pemberontak. Sehingga sekarang konflik berlangsung antara kaum pemberontak dengan pemerintah. Kekejaman dan penganiayaan dipicu oleh pemerintah sehingga saat ini kedua belah pihak bersalah. Mereka tidak dapat menyelesaikan masalah mereka sendiri, sehingga harus ada inisiatif dan jalan keluar dalam mengakhiri pertikaian tersebut. T: Anda mengatakan hal demikian merupakan tanggung jawab negara-negara tetangga untuk membantu menemukan jalan menuju perdamaian. Apakah Anda melihat upaya baru-baru ini yang diumumkan oleh Rusia dan Amerika Serikat untuk membawa pihak Suriah bersama-sama dalam negosiasi sebagai respon negara tetangga, atau apakah kekuatan-kekuatan ini perlu dikeluarkan jauh dari wilayah tersebut? J: Dunia sekarang ini telah menjadi desa global, sehingga gagasan bertetangga lebih meluas. Namun masih ada dua blok di dunia ini, yakni Rusia yang mendukung

pemerintah Suriah dan pemerintah-pemerintah Barat yang mendukung para pemberontak. Ini akan menjadi tolak ukur bagi keinginan baik Amerika Serikat dan Rusia dalam menghentikan kekerasan disana. Keadaan di Suriah harus dihentikan, karena jika terus dibiarkan akan merembet ke seluruh dunia. T: Kepemimpinan komunitas Islam Ahmadiyah telah dipaksa keluar dari Pakistan ke pengasingan. Apa yang menjadi akar perbedaan antara Ahmadiyah dan umat Islam lainnya, dan bagaimana celah ini mempengaruhi hubungan dan kesatuan pesan Islam? J: Kami percaya bahwa Almasih telah datang sebagai nabi pengikut yang tidak membawa syariat dalam pribadi pendiri Jemaat Ahmadiyah (tahun 1889). Muslim lainnya tidak sepaham dan percaya bahwa setelah nabi Muhammadsaw, tidak akan ada lagi nabi, baik itu yang membawa syariat maupun tidak. Di Pakistan, rezim mereka telah mengesahkan undang-undang terhadap Ahmadiyah, mereka mengatakan bahwa kami bukan Islam baik dalam urusan hukum maupun konstitusi. Jumlah jutaan pengikut Ahmadiyah, tidak hanya di Pakistan, Tapi Anda dapat melihat gambaran ketakutan para Mullah Pakistan bahwa jika mereka tidak menghentikan Ahmadiyah dalam menjalankan ajaran mereka dengan leluasa, Ahmadiyah mungkin akan menarik setiap Muslim Pakistan ke pangkuan Ahmadiyah. T: Dimana Jemaat Ahmadiyah terkuat di dunia, dan dimanakah yang mengalami pertumbuhan paling cepat? J: Kami memiliki jutaan pengikut di Asia, tetapi belakangan yang meningkat paling cepat adalah di Afrika Barat. Pakistan sudah menjadi komunitas Ahmadiyah terbesar, tetapi sekarang negara-negara Afrika tertentu memiliki jumlah yang lebih besar. Jumlah kami meningkat dari hari ke hari, setiap tahunnya terdapat 100.000 orang bergabung dengan kami.

Sebagian orang takut terhadap Islam. Sebagian orang lainnya menjadi acuh tak acuh terhadap semua jenis agama. Mereka sudah tidak percaya pada Tuhan. Tetapi dalam jangka waktu tertentu nanti mereka akan datang kembali dan menemukan agamanya. Ketika mereka men-capai keadaan ini, kami percaya dan berharap bahwa kami bisa membantu mereka mengisi kekosongan spiritual dengan ajaran-ajaran sejati agama kami.

Sumber: http://www.latimes.com/news/world/worldnow/la-fg-wn-global-voices-ahmadiyya-muslims-20130508,0,2447629.story Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

Page 6: Bulletin ARH Library News edisi 13 (24 Mei 2013)

Halaman 6

K eberadaan masjid ini diharapkan dapat

menjadi tempat berlangsungnya

pertemuan antar agama dan

mengikutsertakan kelompok-kelompok non

keagamaan untuk menyebarluaskan pesan

perdamaian dan ajakan kerjasama sang Khalifah.

Ribuan orang berkumpul di Delta, Sabtu

(18/05), untuk pembukaan sebuah masjid baru. Saat

ini masjid tersebut adalah salah satu tempat ibadah

terbesar Jemaat Islam Ahmadiyah di dunia.

Komplek Baitur Rahman senilai 8 Juta

dollar di River Road ini memiliki luas 33.000 meter

persegi, meliputi ruang penitipan, pusat kebugaran

dan ruang ibadah.

Lebih dari 4.000 orang dari berbagai latar

belakang agama turut menghadiri peresmian masjid

tersebut, termasuk Khalifah dan Imam Islam

Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad.

"Hadirnya saudara-saudara non-Muslim pada acara

keagamaan Islam ini merupakan tanda yang jelas

dari sikap toleransi." kata Ahmad.

Gerakan Ahmadiyah didirikan pada tahun

1889 dan memiliki puluhan juta anggota di lebih

200 negara.

Namun Ahmadiyah telah dianiaya karena

dianggap sebagai sekte Islam sesat. Sebuah

serangan terhadap Masjid Ahmadiyah di Lahore,

Pakistan telah menewaskan 95 orang dan melukai

lebih dari 100 orang.

"Jika saya menyebut saya seorang Muslim

di Pakistan, saya mungkin akan dipenjara saat ini."

Kata praktisi Ahmadiyah Safwan Choudry.

Choudry datang dari Toronto untuk menjadi

sukarelawan pada pembukaan masjid ini.

Keberadaan masjid ini diharapkan dapat

menjadi tempat berlangsungnya pertemuan antar

agama dan mengikutsertakan kelompok-kelompok

non keagamaan untuk menyebarluaskan pesan

perdamaian dan ajakan kerjasama sang Khalifah.

Walikota Delta, Lois Jackson turut hadir

dalam acara tersebut dan mengatakan pembukaan

masjid tersebut penting bagi kota Delta, propinsi

(British Columbia) dan negara (Kanada). "Ini

adalah kebutuhan manusia yang paling mendasar

bagi masyarakat dan saya benar-benar berharap

penduduk Delta tentunya akan mengambil

keuntungan dari keberadaan masjid ini," kata

Jackson.

Sumber: http://ahmadiyyatimes.blogspot.com/2013/05/canada

-one-of-worlds-largest-ahmadiyya.html

Alih Bahasa: Mln. Khaeruddin Ahmad Jusmansyah

Editor: Iin Qurrotul Ain binti Tatang Hidayatullah

Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

SALAH SATU MASJID TERBESAR AHMADIYAH DI DUNIA,

DIRESMIKAN DI DELTA

Page 7: Bulletin ARH Library News edisi 13 (24 Mei 2013)

Halaman 7

D engan tingkat keamanan terkini, kita tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tinda-

kan kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok ter-tentu termasuk yang baru terjadi di Tasikmalaya

Jemaat Ahmadiyah di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan- Jawa Barat tetap melaksanakan kegiatan seperti biasa dan tetap tenang mes-kipun baru saja sebuah desa Ahmadiyah di Tasikmalaya yang juga di wilayah Jawa Barat diserang.

Ahmadiyah yang bertempat di Manislor adalah kompleks terbesar Ahmadiyah di Indonesia. Manislor saat ini dihuni 4.500 penduduk dan 3000 penduduknya ada-lah pengikut Ahmadiyah.

Pada 5 Mei lalu, ratusan orang menyerang sebuah komunitas Ahmadiyah di Desa Wana-sigra, Tenjowaringin, Tasikmalaya, memiliki populasi 80 persen Ahmadiyah, diserang usai cabang Jemaat Ahmadi-yah Indonesia (JAI) ini mengadakan sebuah pertemuan dua hari sebelumnya.

Serangan itu menyebabkan kerusakan 29 bangunan termasuk sebuah mesjid dan sebuah sekolah dasar. Tidak ada akibat serius terdengar pada insiden ter-sebut.

Menurut juru bicara Jemaat Ahmadiyah di Tenjo-waringin, aparat kepolisian di lokasi kejadian tidak melakukan upaya untuk menghentikan serangan itu dan tak ada satupun yang dievakuasi setelah kejadian berlang-sung.

Kepolisian Jawa Barat telah menangkap dua ter-sangka serangan tersebut dan mereka bisa dikenai an-caman hukuman 5 tahun penjara karena melanggar pasal 170 dan 406.

Ahmadiyah Manislor adalah komunitas yang lama keberadaannya di sini, ungkap Kulman Tisnaprawira, terkait serangan terhadap Ahmadi Tasikmalaya, serta mendesak pemerintah untuk bertindak cepat mengembali-kan keamanan paska serangan tersebut.

“Alhamdulillah Ahmadi di Manislor tidak kena imbas serangan di Tasikmalaya, di sini setiap orang bisa melakukan aktifitas harian mereka serta beribadah seperti biasa,” kata Kulman.

Menurut Kulman, situasi damai di Manislor juga hasil dari peran aparat kemanan yang selalu melakukan kontrol keamanan secara intensif .

“Aparat keamanan selalu berkoordinasi baik dengan pihak komunitas. Mereka memegang peranan

penting dalam menciptakan situasi aman di sini. Kami sangat berterimakasih kepada mereka,” jelas dia lebih lanjut.

Para sesepuh Ahmadiyah di Manislor, kata Kul-man, juga bekerjasama dengan penduduk dalam merespon berbagai hal terkait dengan keberadaan Ahmadiyah, atau toleransi antar keyakinan.

“Dengan tingkat keamanan terkini, kita dapat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan kekera-san yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu terma-suk yang baru terjadi di Tasikmalaya.”

Kekerasan yang mengarah kepada para pengikut Ahmadiyah lebih kerap terjadi semenjak dikeluarkannnya SKB tiga menteri tahun 2008 yang melarang para pengi-kut sekte ini menyebarluaskan ajaran mereka kepada pub-lik.

Para Ahmadi di seluruh Jawa Barat mengalami kesulitan setelah pihak pemerintah Jawa Barat mengeluar-kan peraturan propinsi tahun 2011 yang melarang aktifi-tas Ahmadiyah di seluruh propinsi ini.

Secara terpisah, kelompok generasi muda dari organisasi Muslim terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ula-ma (NU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor, beranggapan pemerintah lamban dalam merespon kekerasan yang mengatas namakan agama ataupun mengatasi konflik-konflik lainnya termasuk penyerangan dan tindakan pe-rusakkan tempat-tempat ibadah serta rumah-rumah milik pengikut Ahmadiyah di Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Serangan terhadap Ahmadi tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun, termasuk mengatas-namakan agama,” kata ketua pengurus cabang GP Ansor Cirebon, H.M. Nuruzzaman pada minggu ini.

Katanya serangan dan perusakkkan terhadap mesjid dan rumah-rumah tersebut menjadi bukti, pemerintah telah gagal merespon dengan sigap persoalan, penyelesaian konflik-konflik sosial dan kekerasan atas na-ma agama.

“Serangan terhadap para Ahmadi di Tasikmalaya dan kekerasan keagaamaan lainnya di Indonesia adalah bukti bahwa pemerintah telah kehilangan visi ideologinya dan gagal melaksanakan mandat konstitusi dalam melindungi hak-hak warga Negaranya. Dan ini mem-berikan ruang bagi berlanjutnya kejadian pelanggaran Hak-Hak Asasi manusia,” imbuh Nuruzzaman.

Sumber: http://www.thejakartapost.com/news/2013/05/13/ahmadis-kuningan-stay-calm-despite-tasik-attack.html Alih bahasa: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

AHMADI DI KUNINGAN TETAP

TENANG MESKI TASIK

DISERANG