Upload
dwihartono62
View
146
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Bab
Sumber: www.dunia-kita.com/uploaded_images/Agriculture2Part1-784804.jpg; 19 Desember 2007
Sistem Pencernaan Makanan
Makanan Alat Alat Pencernaa
n
Sistem Pencernaan Ruminansia
Kelenjar Pencerna
an
SaluranPencerna
an
Memamah
Biak
Lambung(Empat Ruang)
RumenRumen
RetikulumRetikulum
OmasumOmasum
AbomasumAbomasum
Fungsi
Sumber Energi
Sumber Energi
Zat Zat yang
Diperlukan
Tubuh
PembangunPembangun
Pelindung Tubuh
Pelindung Tubuh
KarbohidratKarbohidrat
ProteinProtein
LemakLemak
VitaminVitamin
MineralMineral
AirAir
Kelainan/
Penyakit
untuk memproses tersusun atas terdapat kekhususan pada
mengandung memilikidapat
mengalami dibedaka
n menjadi
memiliki ciri khas
sebagai
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
A. MakananA. MakananA. MakananA. Makanan
B. Sistem Pencernaan Makanan pada ManusiaB. Sistem Pencernaan Makanan pada ManusiaB. Sistem Pencernaan Makanan pada ManusiaB. Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
C. Sistem Pencernaan Makanan pada RuminansiaC. Sistem Pencernaan Makanan pada RuminansiaC. Sistem Pencernaan Makanan pada RuminansiaC. Sistem Pencernaan Makanan pada Ruminansia
Beras Ubi jalar Kentang Singkong
KARBOHIDRAT
memiliki
Fungsi Sumber
Sebagai sumber energi utama
Sebagai bahan baku penyusun senyawa lain
Sebagai bahan baku penyusun komponen sel
Dalam bentuk serat kasar, melancarkan pencernaan
makanan
macamnya
Monosakarida
Disakarida
Polisakarida
Kelapa Keju Susu
LEMAK
memiliki
Fungsi Sumber
Sebagai cadangan energi
Sebagai komponen penyusun membran sel dan membran
organel sel
Lapisan lemak pada kulit, melindungi tubuh dari hawa
dingin
Melindungi organ-organ vital
macamnya
Trigliserida
Fosfolipid
Lipoprotein
Steroid
Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K agar dapat diserap tubuh
Lemak Nabati Lemak Hewani
Berasal dari tumbuhan
Berasal dari hewan
Umumnya merupakan lemak tak jenuh
Merupakan lemak jenuh
Tahu Tempe
Telur Daging
PROTEIN
memiliki
Fungsi Sumber
Sebagai biokatalisator atau enzim
Sebagai penyusun komponen sel
Sebagai molekul pengangkut, misalnya hemoglobin
Sebagai alat pertahanan tubuh, misalnya antibodi
Sebagai alat pengatur fungsi fisiologis, misalnya hormon
Protein Nabati Protein Hewani
Berasal dari tumbuhan Berasal dari hewan
Asam amino esensial lebih lengkap
Sebagai cadangan nutrisi, misalnya kasein
tersusun atasAsam-asam
amino
Asam Amino
Asam Amino EsensialAsam Amino Esensial Asam Amino NonesensialAsam Amino Nonesensial
Dapat dibuat di dalam tubuh
Tidak dapat dibuat di dalam tubuh
Apakah manfaat masing-masing vitamin tersebut bagi tubuh kita?
Dari manakah kita mendapatkan sumber vitamin tersebut?
VITAMIN
dibedakan menjadi
Senyawa organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tidak banyak, tetapi harus selalu tersedia di dalam tubuh
Larut dalam LEMAK Larut dalam AIR
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Vitamin B
Vitamin C
Mineral Sumber ManfaatKalsium (Ca) Susu, yoghurt, keju, sayuran
hijauKomponen tulang dan gigi, pembekuan darah, membantu kerja otot dan saraf
Fosfor (P) Daging, kacang kacangan, ikan Komponen ATP, asam nukleat, kalsium fosfat pada tulang
Sulfur (S) Daging, ikan, kacangkacangan Komponen berbagai protein
Kalium (K) Hampir semua makanan Menjaga tekanan osmosis sel, kontraksi otot, kerja sel saraf
Natrium (Na) Hampir semua makanan, terutama dalam bentuk NaCl
Menjaga keseimbangan tekanan osmosis sel; kerja sel saraf; kontraksi otot bagian penting cairan tubuh, seperti darah, keringat, dan air mata
Klorida (Cl) Hampir semua makanan, terutama dalam bentuk NaCl
Menjaga keseimbangan tekanan osmosis sel dan keasaman cairan sel
Tembaga (Cu) Hati, daging, telur, buncis Komponen berbagai enzim
Yodium (I) Udang, kerang, ikan, sayuran Komponen hormon tiroid
Kobalt (Co) Daging dan susu Komponen vitamin B12, produksi sel-sel darah merah
Mangan (Mn) Telur, sayuran hijau, biji bijian Aktivator enzim
Berbagai Jenis Mineral dan Peranannya
Mineral Sumber ManfaatMagnesium (Mg) Hampir semua makanan Keseimbangan ion, kerja otot dan saraf, koenzim
Besi (Fe) Hati, daging, telur, bayam, kacang kacangan, roti, beras, kentang
Komponen hemoglobin dan komponen beberapa enzim lain
Fluorin (F) Sayuran atau dari air minum Memperkuat gigi dan tulang
Seng (Zn) Hampir setiap makanan Komponen berbagai enzim
Sebagai pelarut hampir semua senyawa yang
diperlukan tubuh
Sebagai tempat berlangsungnya semua
proses metabolisme atau reaksi kimia di dalam tubuh
Sebagai sarana transportasi senyawa-
senyawa yang diperlukan tubuh
Sebagai sarana homeostasis suhu tubuh
AIR
Air dari makanan
Air dari minuman
Air di feses
Air di keringat
Air keluar dari paru-paru dalam bentuk uap air
Air keluar melalui kulit
Air di urine
Perbandingan Air yang Masuk dan
Air yang Keluar Tubuh
B. Sistem Pencernaan Makanan pada ManusiaB. Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
Merupakan kumpulan organ yang
bertugas mencerna makanan menjadi bentuk yang dapat diserap tubuh
Sistem Pencernaan Makanan pada ManusiaSistem Pencernaan Makanan pada Manusia
Proses Pencernaan MakananProses Pencernaan Makanan Alat-Alat Pencernaan ManusiaAlat-Alat Pencernaan Manusia Kelainan atau Gangguan pada Sistem Pencernaan
Kelainan atau Gangguan pada Sistem Pencernaan
IngestiIngesti
DigestiDigesti
AbsorpsiAbsorpsi
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)b. Kerongkongan (Esofagus)
c. Lambung (Ventrikulus)c. Lambung (Ventrikulus)
d. Usus Halus (Intestinum)d. Usus Halus (Intestinum)
e. Usus Besar (Kolon)e. Usus Besar (Kolon)
f. Rektum dan Anusf. Rektum dan Anus
a. Sakit Gigia. Sakit Gigi
b. Sakit Magb. Sakit Mag
c. Apendisitis (Radang Usus Buntu) c. Apendisitis (Radang Usus Buntu)
d. Konstipasid. Konstipasi
e. Laktosa Intolerane. Laktosa Intoleran
f. Diaref. Diare
meliputi
meliputi
RONGGA MULUT (Kavum
Oris)
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)c. Lambung (Ventrikulus)d. Usus Halus (Intestinum)e. Usus Besar (Kolon)f. Rektum dan Anus
GigiGigi
LidahLidah
Kelenjar ludahKelenjar ludah
Untuk menghancurkan makanan secara mekanis
Untuk menghancurkan makanan secara mekanis
Untuk merasakan dan mencampur makanan serta membantu proses penelanan
Untuk merasakan dan mencampur makanan serta membantu proses penelanan
Untuk menghasilkan ludah guna membasahi makanan sehingga mudah dicerna. Enzim ptialin atau enzim amilase pada ludah berfungsi memecah amilum menjadi maltosa
Untuk menghasilkan ludah guna membasahi makanan sehingga mudah dicerna. Enzim ptialin atau enzim amilase pada ludah berfungsi memecah amilum menjadi maltosa
Pencernaan mekanis
Pencernaan mekanis
Pencernaan enzimatis
Pencernaan enzimatis
Rongga mulut berisi lidah, gigi,dan kelenjar saliva
di dalam mulut terjadi
di dalam mulut terdapat
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)c. Lambung (Ventrikulus)d. Usus Halus (Intestinum)e. Usus Besar (Kolon)f. Rektum dan Anus
Susunan Gigi Manusia
Gigi Susu
Gigi Tetap
20 buah
Gigi susu dan gigi tetap
Bagian-bagian gigi
32 buah
Anak-anak
Dewasa
GIGI
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)c. Lambung (Ventrikulus)d. Usus Halus (Intestinum)e. Usus Besar (Kolon)f. Rektum dan Anus
L I D A H
Pada permukaan lidah yang kasar terdapat ribuan kuncup pengecap yang membuat kita dapat merasakan manisnya gula atau asinnya garam. Kuncup pengecap itu terdapat pada
ujung papillae (tunggal: papilla) lidah.
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)c. Lambung (Ventrikulus)d. Usus Halus (Intestinum)e. Usus Besar (Kolon)f. Rektum dan Anus
Kelenjar Ludah
Di dalam rongga mulut terdapat tiga pasang kelenjar saliva (ludah), yaitu
kelenjar parotis (di bawah telinga)
kelenjar sublingualis (di bawah lidah)
kelenjar submandibularis (di
bawah rahang bawah)
Ludah (saliva) Enzim ptialin (amilase) Memecah amilum menjadi maltosa
Immunoglobulin A (IgA) Menurunkan jumlah bakteri yang masuk ke mulut
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)c. Lambung (Ventrikulus)d. Usus Halus (Intestinum)e. Usus Besar (Kolon)f. Rektum dan Anus
Kerongkongan (Esofagus)
(a) (b) (c) (d)
Tidak terjadi proses pencernaanTidak terjadi proses pencernaan
Di dalam kerongkongan, bolus didorong masuk
ke lambung dengan gerak peristaltikDi dalam kerongkongan, bolus didorong masuk
ke lambung dengan gerak peristaltik
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)c. Lambung (Ventrikulus)d. Usus Halus (Intestinum)e. Usus Besar (Kolon)f. Rektum dan Anus
LAMBUNG
Terbagi atas tiga bagian, yaitu
kardiak, fundus, dan pilorus
Dinding lambung tersusun atas otot yang kuat untuk mengaduk dan mencampur bolus
dengan getah lambung yang disekresi oleh sel sel kelenjar di dinding lambung
Getah lambung terdiri atas asam klorida (HCl), enzim pepsin, dan enzim renin
Asam klorida menyebabkan pH lambung menjadi rendah (asam) sehingga di lambung
tidak ada pencernaan karbohidrat
Pepsin berfungsi mencerna protein menjadi polipeptida
pendek
Renin berfungsi mengendapkan protein susu (kasein) dari susu
Bagian-bagian lambung
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)c. Lambung (Ventrikulus)d. Usus Halus (Intestinum)e. Usus Besar (Kolon)f. Rektum dan Anus
Tersusun atas usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
Usus Dua Belas Jari (Duodenum)
Tempat bermuaranya getah getah pencernaan yang berasal dari pankreas dan hati.Tempat lemak diemulsikan oleh cairan empedu dari hati, kemudian dicerna oleh enzim lipase, yaitu enzim pencerna lemak, yang dihasilkan oleh pankreas. Hasil pencernaan lemak adalah asam lemak dan gliserol yang akan diserap oleh pembuluh limfa atau pembuluh kil di dalam usus halus.
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)c. Lambung (Ventrikulus)d. Usus Halus (Intestinum)e. Usus Besar (Kolon)f. Rektum dan Anus
Usus Kosong (Jejenum)
Tempat terjadinya pencernaan enzimatis yang merupakan kelanjutan kerja pencernaan usus dua belas jari yang belum tuntas.Tempat pembentukan enzim-enzim disakaridase (maltase, laktase, sukrase), aminopeptidase, dipeptidase, dan enterokinase.
Usus Penyerapan (Ileum)
Tempat terjadinya penyerapan zat zat makanan.Semua zat makanan diserap oleh kapiler darah.Asam lemak dan gliserol diangkut oleh pembuluh limfa.Pada permukaan dalamnya terdapat jutaan jonjot (villi) dan mikrovili untuk memperluas permukaan untuk penyerapan.
a. Rongga Mulut (Kavum Oris)
b. Kerongkongan (Esofagus)c. Lambung (Ventrikulus)d. Usus Halus (Intestinum)e. Usus Besar (Kolon)f. Rektum dan Anus
Usus Besar (Kolon)
merupakan bagian terakhir saluran pencernaan manusia, tempat memproses sisa-sisa makanan agar mudah dikeluarkan.
terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian yang naik (asenden), mendatar
(transenden), dan menurun (desenden).
Terdapat banyak sekali bakteri pembusuk yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi feses yang lunak dan mudah dikeluarkan.
Beberapa bakteri pembusuk dapat menghasilkan vitamin K dan asam amino yang dapat diserap dinding usus.
Jika tubuh kekurangan air, akan terjadi reabsorpsi air oleh kolon.
Kelainan atau Gangguan pada Sistem Pencernaan
Sakit Gigi
Kerusakan gigi dapat terjadi karena makanan terlalu panas, terlalu dingin, terlalu manis, atau terlalu masam.
Sakit
Mag
Disebabkan oleh adanya sekresi asam lambung yang tidak normal pada lambung sehingga mengakibatkan
rasa perih pada dinding lambung.
Apendisitis (Radang
Usus Buntu)
Terjadi jika ada sisa sisa makanan yang masuk ke dalam usus buntu, tepatnya ke
dalam umbai cacing.
Konstipasi
Gangguan yang terjadi jika feses yang terbentuk keras dan kering sehingga sulit dikeluarkan.
Laktosa Intoleran
Gangguan yang ditandai penderita tidak dapat mencerna laktosa karena tidak tersedianya enzim
enzim pencerna laktosa.
Diare
Disebabkan oleh jenis makanan yang dimakan, misalnya terlalu banyak lemaknya, atau oleh adanya
infeksi mikroorganisme, misalnya bakteri atau protozoa, ditandai dengan keluarnya feses yang
sangat encer.
C. Sistem Pencernaan Makanan pada RuminansiaC. Sistem Pencernaan Makanan pada Ruminansia
terjadi tiga macam pencernaan
Pencernaan secara mekanisPencernaan secara mekanis
Pencernaan secara kimiaPencernaan secara kimia
Pencernaan secara biologisPencernaan secara biologis
Sistem Pencernaan Makanan pada Ruminansia
tersusun atas organ-organ
Mulut Mulut
KerongkonganKerongkongan
Omasum
Usus halusUsus halus
Usus besarUsus besar
RektumRektum
AnusAnus
Modifikasi proventrikulus
Dengan pengunyahan dan gerak peristaltik
Dengan pengunyahan dan gerak peristaltik
Dengan bantuan enzim-enzim pencernaan
Dengan bantuan enzim-enzim pencernaan
Dengan bantuan mikroorganisme yang hidup di dalama perut ruminansia
Dengan bantuan mikroorganisme yang hidup di dalama perut ruminansia
Rumen
Retikulum
Abomasum
Lambung sebenarnyaLambung sebenarnya
Urutan Proses Pencernaan pada Ruminansia
Mulut Esofagus Rumen Retikulum Mulut Omasum Abomasum Usus halus Usus besar Rektum Anus