BUKU PENJASKES futsal.docx

Embed Size (px)

Citation preview

BUKU PENJASKESTentang :FUTSAL

BAB 1Sejarah FUTSAL

Asal awalnya futsal muncul pada era tahun 1930-an di Montevideo, Uruguay, dan diperkenalkan oleh seorang pelatih sepak bola bernama Juan Carlos Ceriani. Awalnya, yang hanya ingin memindahkan latihan ke dalam ruangan karena kecewa atas kondisi lapangan yang licin setelah di guyur hujan. Ternyata, latihan di dalam ruangan ini sangat efektif dan Dia lantas mencetuskan permainan sepak bola ruangan dengan lima lawan lima pemain.

Juan Carlos CerianiDengan asumsi untuk meningkatkan keterampilan dalam bermain sepak bola, futsal berkembang pesat di Brasil dan terus menyebar keseluruh dunia.Bahkan menembus ke daratan Benua Eropa, Amerika Serikat, Afrika, Asia, dan Oseania.Kompetisi internasional futsal di gelar kali pertamanya pada tahun 1965.Dan kejutan terjadi dimana Paraguay sukses menjadi juara piala Amerika Serikat, berikutnya sampai tahun 1979, Brasil mendominasi dan meraih enam trofi juara berturut-turut sampai piala Pan Amerika untuk kali pertama di tahun 1980 dan 1984.Kejuaraan futsal dunia pertama kali diprakarsai Federasi Futsal AS (FIFUSA) pada 1982 di Sao Paolo, Brasil.Tuan rumah Brasil tampil sebagai juara.Dan event tiga tahunan ini juga di gelar di Eropa, yakni di Spanyol tahun 1985.Kembali Brasil menjadi juara, tetapi dikandaskan Paraguay pada event berikutnya di Australia tahun 1988.

Langkah ke FIFAKompetisi futsal semakin terorganisir dan merata di seluruh dunia.Pada 1989, FIFA secara resmi mengakui futsal sebagai bagian cabang sepak bola.FIFA langsung mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal. Dua edisi Piala Dunia Futsal FIFA yang digelar tiga tahunan terlaksana dengan baik di Belanda pada tahun 1989 dan Hongkong pada 1992, dan Brasil tampil sebagai juara.Dengan pertimbangan waktu, FIFA mengubah event futsal ini menjadi empat tahunan. Dan Spanyol dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada tahun 1996, dan trofi juara disabet kembali oleh Brasil. Namun, Spanyol menggusur dominasi Brasil dengan memenanginya dua kali berturut-turut di Guatemala (2000) dan Taiwan (2004).Olahraga Futsal adalah olahraga sepakbola dalam ruangan dengan kompetensi kemampuan teknik tinggi, dengan pemain sedikit waktu bermain cepat dan kesempatan mencetak skor lebih besar.Futsal juga diciptakan sebagai alternatif dari sepakbola lapangan rumput yang tidak bisa dilaksanakan lantaran pengaruh salju di EROPA saat musim dingin.Sebelum berkembang menjadi cabang olahraga yang kedudukannya sejajar dengan lapangan rumput, Futsal juga ditekuni sebagai sarana pengarahan dan pembentukan para pemain muda yang ingin berkarir dalam sepakbola rumput, serta dilakukan untuk menjaga dan melatih kemampuan fisik secara umum dan teknik secara khusus.Futsal adalah olahraga yang dinamis, dimana para pemainnya dituntut untuk selalu bergerak dan dibutuhkan keterampilan teknik yang baik serta mempunyai determinasi yang tinggi. Dilihat dari segi teknik keterampilan Futsal hampir sama dengan lapangan rumput, hanya perbedaan yang paling mendasar dalam Futsal banyak mengontrol atau menahan bola dengan menggunakan telapak kaki (sole), karena permukaan lapangan yang keras para pemain harus menahan bola tidak boleh jauh dari kaki, karena apabila jauh dari kaki dengan ukuran lapangan yang kecil pemain lawan akan mudah merebut bola.

BAB 2Teknik Dasar dan posisi pemain

a. Kontrol BolaTeknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.b. Passing / PengumpanUmpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.c. Dribling / MenggiringUntuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal: Dribbling menggunakan kaki bagian luarDengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya. Dribbling menggunakan kaki bagian dalamDengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya. Dribbling menggunakan bagian punggung kakiDribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.d. Menendang Keras ( Shooting )Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.e. KecepatanCiri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam mengalirkanbola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.f. FisikKarena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.

POSISI PEMAINa. KiperSama halnya dalam sepakbola, tugas kiper adalah menjaga gawangnya dari kebobolan. Diperbolehkan untuk menggunakan tangan dan kakinya, tapi dalam futsal ia hanya diberi waktu 3 detik untuk menguasai bola.Beberapa kiper futsal terkemuka di dunia, antara lain Tiago, Stefano Mammarella, Luis Amado, dan Sergey Zuev.b. BekPosisi bek atau sering kali disebut cierra adalah pemain yang memiliki tugas utama untuk mencegah pemain lawan mencetak gol. Namun, dalam futsal modorn pemain ini juga sering maju untuk mencetak gol. Formasi 2-1-1 adalah salah satu formasi yang mengandalkan posisi bek ini.Beberapa bek futsal terkemuka di dunia, antara lain Kike, Schumacher, dan Julio.c. WingerPosisi winger atau sayap atau biasa disebut ala dalam futsal adalah pemain yang berposisi di sayap kanan maupun kiri. Kelebihan pemain ini adalah ia mampu menyerang dan bertahan sama baiknya. Dapat dikatakan ia adalah gabungan bek dan pivot.Beberapa ala futsal terkemuka di dunia, antara lain Falcao, Ricardinho, dan Vinicius.d. PivotPenyerang utama atau pivot adalah posisi yang diberikan kepada pemain yang tugas utamanya untuk menyerang atau mencetak gol bagi lawannya. Dapat diktakan ia adalah pemain kunci disetiap penyerangan timnya.Beberapa pivot terkemuka di dunia, antara lain Konstantin Eremenko, Manoel Tobias, dan Lenisio.e. UniversalMerupakan sebutan bagi seorang pemain yang mampu bermain diposisi mana saja, selain kiper. Ia mampu menjadi bek, ala maupun pivot sama baiknya. Ia pun mampu bertahan dan menyerang sekaligus.

BAB 3ALAt alat perlengkapan dan peraturan dasar

a. Lapangani. Panjang:25m 42m / 38m 42m (Internasional)ii. Lebar:15m 25m / 18m 25m (Internasional)b. Gawangi. Jarak antar tiang ke tiang gawang 3 mii. Jarak dari ujung bagian bawah tanah ke palang gawang adalah 2 m.iii. Kedua tiang gawang dan palang gawang memiliki lebar dan dalam yang yang sama yakni 8 cm. iv. Jaring dapat dibuat dari nilon yang diikat ke tiang gawang dan palang gawang dibahagian belakang yang diberi beban.Timerc. Timeri. Lama normal:ii. Lama istirahat:iii. Lama perpanjangan waktu: (bila hasil masih imbang setelah waktu normal)iv. Time-out:1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahanv. Waktu pergantian babak:max 10 menitvi. Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesaid. Scoreboarde. Score sheetf. Bola futsali. Berbentuk bulatan sempurna ii. Lapisan terbuat dari kulit atau bahan lainnya yang layak untuk itu ( Bola dari bahan yang berbulu tidak diperbolehkan dalam pertandingan Internasional )iii. Keliling bola tidak kurang dari 62 cm dan tidak lebih dari 64 cm;iv. Pada saat pertandingan dimulai, berat bola minimum 400 gram dan maksimum 440 gram;v. Memiliki tekanan sama dengan 0,4-0,6 atmosfir (400-600/cm2) pada permukaan laut.vi. Bola tidak boleh melambung dari permukaan lapangan kurang dari 50 cm dan tidak boleh lebih dari 65 cm ketika dijatuhkan dari ketinggian dari 2 meter.

PERATURAN DASAR1. Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu selama pertandingan berlangsung2. Pergantian pemain dapat dilakukan pada saat bola didalam atau diluar permainan3. Pemain yang ingin meninggalkan lapangan dan pemain yang ingin memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya sendiri, tetapi dilakukannya setelah pemain yang digantikan telah melewati batas lapangan4. Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan,dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi pemain aktif dan pemain yang dia gantikan telah keluar dan berhenti aktif5. Penjaga gawang boleh berganti tempat dengan pemain lainnya6. Ketika pergantian pemain sedang dilakukan, seorang pemain cadangan masuk lapangan sebelum pemain yang akan digantikannya meninggalkan lapangan secara sempurna maka: permainan di hentikan, pemain yang akan diganti di perintahkan untuk meninngalkan lapangan, pemain pengganti tersebut diperingatkan(kartu kuning), permainan di mulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan di hentikan7. Setiap tim berhak meminta waktu time out selama satu menit disetiap babak8. Time out selama satu menit dapat diminta setiap saat, tetapi hanya diperkenankan jika tim tersebut memegang bola(mengusai bola)9. Tim yang tidak meminta time out pada babak pertama, pada babak kedua tim tersebut hanya mendapatkan satu kali time out10. Bola diluar permainan, jika: bola secara keseluruhan melewati garis gawang ,apakah menggelinding atau melayang, permainan telah dihentikan sementara oleh wasit, bola menyentuh langit-langit (ketika pertandingan sedang dimainkan/berlangsung pada lapangan indoor dan secara tidak sengaja menyentuh langit-langit11. Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran dibawah ini, dengan pengamatan wasit dan itu merupakan tindakan yang kurang berhati-hati, kasar atau menggunakan tenaga yang berlebihan: menendang atau mencoba menendang lawan, mengganjal atau mencoba mengganjal lawan, menerjang lawan, meskiun dengan bahunya, memukul atau mencoba memukukl lawan12. Tendangan bebas langsung juga dapat diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan pelanggaran sebagai berikut : memegang lawan, meludah pada lawan, melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan /dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri dengan syarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan, menyentuh lawan sebelumnya, ketika berusaha menguasai bola, memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang di daerah pinaltinya sendiri13. Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran14. Semua pelanggaran yang disebutkan diatas merupakan kumpulan pelanggaran yang di akumulasikan15. Jika seorang pemain melakukan kesalahan ke enam bagi timnya pada posisi diantara garis tengah lapangan dan titik pinalti kedua 10 m dari garis gawang tendangan bebas dilakukan dari titik pinalti kedua16. Jika seorang pemain melakukan kesalahan keenam dari timnya dari bagian lapangannya sendiri antara garis 10m dan garis gawang, tim yang diberi tendangan bebas tersebut dapat memilih apakah mengambilnya dari titik pinalti kedua atau dari tempat dimana terjadinya pelanggaran.17. Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah18. Tendangan pinalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran didaerah pinaltinya sendiri, tidak peduli dimana posisi bola, tetapi asalkan bola dalam permainan atau bola hidup19. Tendangan bebas tida langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini : setelah melepaskan bola dari tangannya, iamenerima kembali dari rekan tim(dengan tangan/kaki)sebelum bolanya menyentuh pemain lawan atau penjaga gawang berada di daerah lawan, menyentuh atau menguasai bola baik dengan tangan atau kaki nya lebih dari empat detik sebelum berada didaerah lawan20. Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, dilakukan ditempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang wasit pemain : bermain dengan cara yang membahayakan, dengan cara sengaja menghalangi-halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya ( yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan ), mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya, melakukan pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya yang mana permainan dihentikan untuk member peringatan atau mengeluarkan seorang pemain21. Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Kecuali terjadi didaerah pinalti. Maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi 22. Untuk tendangan bebas tidak langsung, gol hanya dapat tercetak dan nyatakan sah, apabila bola tersebut sudah menyetuhkan/tersentuh pemain lainnya sebelumnya masuk gawang23. Seorang pemain diperingatkan dan menunjukan kartu kuning, jika ia melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut : bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif, memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan perkataan atau aksi yang tidak baik, tetap melanngar peraturan peramainan,memperlambatkan atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai kembali permainan, tidak mengikuti perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan ketika dilakukan tendangan sudut tendangan kedalam-tendangan bebas atau tendangan gawang,melanggar prosedur pemain,secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit24. Untuk setiap pelanggaran, dan kepada lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung, dilakukan ditempat dimana terjadinya pelanggaran tersebut, jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti,maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut dan selain itu kepada pemain diberikan peringatan dengan menunjukan kartu kuning25. Seorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan meninjukan kartu merah, jika ia melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut : pemain bermain sangat kasar, pemain melakukan tindakan kasar, meludah pada lawan atau orang lain , menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dlam peraturan ( hal ini tidak berlaku kepada penjaga gawang didalam daerah pinaltinya sendiri ), mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau mencaci maki, menerima peringatan (kartu kuning) kedua didalam pertandingan yang sama26. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit (send off) tidak dapat ikut kembali kepermainan yang sedang berjalan, maupun duduk dibangku pemain cadangan dapat masuk kelapangan 2 menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh lawannya sebelum masa 2 menit nya berakhir, dan pemain yang secara sah telah di izinkan oleh wasit atau pencatat waktu27. Menyerang yang dapat membahayakan keselematan lawannya, harus diberikan sanksi sebagai pemain sangat kasar28. Tiap tindakan pura-pura didalam lapangan adalah berniat menipu wasit harus diberikan sanksi sebagai kelakuan tidak sportif29. Pemain yang melepaskan baju kaos/shirt ketika merayakan suatu gol, harus diberikan sanksi untuk kelakuan tidak sportif30. Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol tersebut dinyatakan sah31. Tendangan kedalam adalah cara untuk memulai kembali permainan, gol tidak dapat disahkan sebelum bola menyentuh pemain yang berada didalam permainan32. Bola harus ditempatkan pada garis pembatas lapangan(garis samping), pada saat menendang bola, bagian setiap kakinya berada pada garis pembatas lapangan atau diluar garis pembatas lapanga, pemain/ penendang kedalam harus melakukannya dalam waktu 4 detik dari saat menempatkan bola33. Tendangan sudut adala cara untuk memulai kembali permainan. Gol dapat tercipta langsung dari tendangan sudut, tetapi hanya dilakukan terhadap tim lawan, tendangan sudut dilakukan dalam waktu tidak lebih 4 detik oleh pemain yang akan melaksanakan tendangan menempatkan bola

AMANDEMEN PERATURAN FUTSAL 20101. Permainan diizinkan untuk dimulai apabila kedua tim memiliki tiga pemain atau lebih ( termasuk penjaga gawang)2. Slidding tackle diperbolehkan3. Syarat dan ketentuan : jika slidding tackle dilakukan dengan ceroboh, kasar dan dilakukan dengan kekuatan yang berlebihan maka hukumannya adalah tendangan bebas langsung untuk tim lawan ( dan sangsi disiplin yang setimpal ) & setiap slidding tackle yang mengancam / membahayakan keselematan dari pemain lawan harus dikenakan sangsi / hukuman sebagai pelanggaran berat4. Adalah hal baik untuk mengingatkan kepada bahwamerebut boladengan cara melakukan slidding tackle ( semua jenis tackle ) dianggap aman. Wasit diharuskan dapat menilai bagaimana proses sebuah slidding tackle itu dilakukan, termasuk tindakan-tindakan lanjutan dengan gerakan yang melanggar pemain lawan, wasit dapat mempertimbangan hal itu sebagai tindakan yang ceroboh , kasar atau pelanggaran berat5. Back pass diperbolehkan jika bola tersebut tersentuh / disentuh pemain lawan atau kipper berada didaerah garis lawan6. Sebuah gol dapat tercipta dari hasil tendangan terakhir dari sebuah pertandingan setelah waktu pertandingan berakhir.7. Jika seorang pemain dikeluarkan (send off) saat waktu jeda, maka tim tersebut memulai babak kedua hanya dengan empat pemain sesuai waktu 2 menit (peraturan send off)8. Gol tidak dapat disahkan apabila dicetak langsung dari titik kick off tanpa terkena pemain lain9. Jika terjadi kesalahan pada saat melakukan tendangan sudut (corner kick). Maka bola diberikan kepada kipper lawan atau goal clearance tim bertahan10. Jika tendangan pinalti dilakukan oleh pemain yang tak teridentifikasi, maka itu adalah sebuah pelanggaran dan team diberikan tendangan bebas.11. Berhenti dilangkah terakhir saat pengambilan tendangan pinalti tidak diperbolehkan. BAB 4pelanggaran, sanksi dan keputusan dan penegasan

PELANGGARAN

Pelanggaran beratvii. Menendang atau mencoba menendang lawan.viii. Mengganjal atau mencoba mengganjal lawan.ix. Melompat kepada lawan. x. Menyerang lawan, meski hanya menggunakan bahu.xi. Memukul atau mencoba memukul lawan.xii. Mendorong lawan.xiii. Memegangi lawan.xiv. Meludahi lawan.xv. Memegang bola secara sengaja. Pelanggaran ringanI. Seorang kiper memegang bola dari rekan setimnya tanpa terlebih dulu disentuh lawanII. Seorang kiper menguasai bola lebih dari empat detik, kecuali jika dia melakukan itu di daerah lawan

SANKSI1. Tendangan bebas langsungTendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran dibawah ini, dengan pengamatan wasit dan itu merupakan tindakan yang kurang berhati-hati, kasar atau menggunakan tenaga yang berlebihan : Menendang atau mencoba menendang lawan. Mengganjal atau mencoba mengganjal lawan. Menerjang lawan. Mendorong lawan, meskipun dengan bahunya. Memukul atau mencoba memukul lawan. Mendorong lawan.

Tendangan bebas langsung juga dapat diberikan kepada tim lawan, jika seseorang pemain melakukan pelanggaran sebagai berikut : Memegang lawan. Meludah pada lawan. Melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri dan dengan syarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan. Menyentuh lawan sebelumya, ketika berusaha menguasai bola. Memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri.Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Semua pelanggaran yang disebutkan diatas merupakan kumpulan pelanggaran yang diakumulasikan.2. Tendangan pinaltiTendangan pinalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran didaerah pinaltinya sendiri, tidak peduli dimana posisi bola, tetapi asalkan bola dalam permainan atau bola hidup.3. Tendangan bebas tidak langsungTendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, jika disentuh oleh pemain lawan. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, dengan secara sengaja dikembalikan kepadanya oleh rekan tim (back pass).Menyentuh atau seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini Setelah melepaskan bola dari tangannya, ia menerima kembali dari rekan tim (dengan kaki/tangan), sebelum melewati garis tengah atau sebelum dimainkan atau belum menguasai bola dengan tangannya, setelah ia menerima bola langsung dari tendangan kedalam yang dilakukan oleh rekan tim. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya atau kaki, lebih dari empat detik.Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, dilakukan ditempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang pemain: Bermain dengan cara yang membahayakan. Dengan cara sengaja menghalang-halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya (yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan). Mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya. Melakukan pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya pada Peraturan No.12, yang mana permainan dihentikan untuk memberi peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Kecuali, terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi.

SANKSI DISIPLINKartu kuning dan kartu merah hanya dapat ditunjukkan kepada para pemain atau para (pemain) cadangan.Para wasit memiliki kekuasaan untuk memutuskan sangsi disiplin kepada para pemain dari sejak ia masuk lapangan sampai meninggalkan lapangan setelah isyarat peluit akhir.g. Pelanggaran yang diperingatkanSeorang pemain diperingatkan dan menunjukkan kartu kuning, jika ia melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut : Bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif. Memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan perkataan atau aksi yang tidak baik. Tetap melanggar Peraturan Permainan. Memperlambat atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai kembali permainan. Tidak mengikuti perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan ketika dilakukan tendangan sudut, tendangan kedalam, tendangan bebas atau tendangan gawang. Masuk atau kembali ke lapangan tanpa ijin wasit atau melanggar prosedur pergantian pemain. Secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit.Untuk setiap pelanggaran, dan kepada lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung, dilakukan ditempat dimana terjadinya pelanggaran tersebut. Jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut dan selain itu kepada pemain itu diberikan peringatan dengan menunjukkan kartu kuning.h. Pelanggaran yang dapat menyebabkan pemain dikeluarkanSeorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan menunjukkan kartu merah, jika ia melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut : Pemain bermain sangat kasar. Pemain melakukan tindakan kasar. Meludah pada lawan atau orang lain. Menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dalam peraturan (hal ini tidak berlaku kepada penjaga gawang didalam daerah pinaltinya sendiri). Mengagalkan pemain lawan yang berkesempatan menciptakan gol dengan bergerak maju kedepan menuju ke arah gawang pemain tersebut. Dengan melakukan tindakan pelanggaran yang dapat dikenai hukuman melalui tendangan bebas atau tendangan pinalti. Mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau kata-kata caci-maki.Menerima peringatan (Kartu Kuning) kedua didalam pertandingan yangKeputusan dan penegasanJika permainan dihentikan untuk sementara karena pemain melakukan pelanggaran No.6 atau No.7, tanpa melakukan pelanggaran peraturan lainnya, maka permainan dimulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung yang diberikan kepada tim lawan dan dilakukan ditempat dimana pelanggaran awal terjadi. Jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat dimana pelanggaran terakhir terjadi.i. KEPUTUSAN KEPUTUSANi. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit (send off) tidak dapat ikut kembali kepermainan yang sedang berjalan, maupun duduk dibangku pemain cadangan dan harus meninggalkan sekitar lapangan. Pemain cadangan dapat masuk ke lapangan dua menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh lawannya sebelum masa dua menitnya berakhir, dan pemain secara sah telah diijinkan oleh pencatat waktu. Dalam hal ini ditetapkan aturan sebagai berikut : Jika dalam permainan terdapat 5 pemain melawan 4 pemain dan tim dengan jumlah pemain yang lebih besar mencetak gol, maka tim yang hanya dengan 4 pemain dapat memasukkan pemain kelimanya. Jika kedua tim bermain dengan 4 pemain dan terjadi gol, maka kedua tim tetap bermain dengan jumlah yang sama. Jika dalam pertandingan dimana terdapat 5 pemain bermain melawan 3 pemain, atau 4 pemain melawan 3 pemain dan tim dengan jumlah pemain yang lebih besar mencetak gol, maka tim dengan 3 orang pemain dapat menambah hanya satu orang pemain lagi. Jika kedua tim bermain dengan 3 pemain dan terjadi gol, maka kedua tim tetap dengan jumlah pemain yang sama. Jika tim yang mencetak gol adalah salah satu dari tim dengan pemain yang lebih sedikit, maka permainan diteruskan tanpa menambah jumlah pemain.ii. Tergantung pada peraturan 12.Pemain boleh sodorkan/operkan bola ke penjaga sendiri dengan kepala (sundulan pada bola dengan kepala), dengan dada atau lutut dan cara lain, asalkan bola telah melewati garis tengah (lapangan) atau telah menyentuh/disentuh atau dimainkan oleh pemain lawan.Tetapi, jika menurut pendapat wasit, pemain sengaja melakukan tipuan ketika bola dalam permainan menghindari peraturan ini, pemain itu bersalah, berkelakuan tidak sportif. Pemain diberikan peringatan dan menunjukkan kartu kuning, dan tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan dilaksanakan dari tempat di mana pelanggaran terjadi dalam kondisi seperti itu, tidak ada hubungannya apakah penjaga gawang kemudian menyentuh bola dengan tangannya atau tidak.Pelanggaran yang dilakukan pemain dalam usaha untuk menghindar dari ketentuan dan makna dari peraturan 12. Menyerang yang dapat membahayakan keselamatan lawannya, harus diberikan sangsi sebagai pemain sangat kasar (must be sanctioned as serious foul play). Tiap tindakan pura-pura di dalam lapangan adalah berniat menipu wasit, harus diberikan sangsi sebagai kelakuan tidak sportif (must be sanctioned as unsporting behaviour). Pemain yang melepaskan baju kaos/shirt ketika merayakan suatu gol, harus diberikan peringatan untuk kelakuan tidak sportif (must be caution for unsporting behaviour).

BAB 5Wasit dan Perwasitan

REFeREEA. Wasitiii. Wewenang wasitSetiap pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang penuh untuk memegang teguh Peraturan Permainan sehubungan dengan pertandingan dimana ia telah ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat ia masuk sampai dengan ia meninggalkan lapangan tersebut.iv. Kekuasaan dan tanggung jawab wasit Memegang teguh Peraturan Permainan. Membiarkan permainan terus berlanjut ketika terjadi pelanggaran pada salah satu tim, namun pada saat yang sama tim yang dilanggar mempunyai kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi, jika kesempatan tersebut tidak dapat diraihnya, wasit tetap akan memberikan hukuman kepada tim yang membuat pelanggaran sebelumnya. Mencatat hasil pertandingan sebagai bahan laporan pertandingan, termasuk memberikan hukuman terhadap para pemain dan/atau ofisial tim pada insiden lainnya yang terjadi sebelum, selama dan seusai pertandingan. Bertindak sebagai pencatat waktu jika ofisial/petugas yang ditetapkan, tidak hadir. Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan untuk setiap pelanggaran peraturan atau yang disebabkan oleh bentuk campur tangan luar. Memberikan hukuman terhadap pemain yang salah dan mengeluarkan pemain tersebut. Memastikan/menjamin bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berkepentingan masuk kedalam lapangan. Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah dan memastikan bahwa ia dipindahkan dari lapangan. Memperkenankan permainan diteruskan hingga bola keluar lapangan permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya cidera ringan. Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan dari Peraturan No.2

v. Keputusan wasitSemua keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan adalah final dan tidak dapat dirubah.Wasit dan wasit kedua hanya dapat merubah keputusannya, jika menyadari bahwa mereka membuat kesalahan atau jika mereka beranggapan itu perlu dilakukan, asalkan permainan belum dimulai kembali atau pertandingan (belum) diakhiri.1. Keputusan 1Jika wasit dan wasit kedua, secara bersamaan mengeluarkan sinyal pelanggaran secara bersamaan dan terdapat perbedaan keputusan, maka tetap keputusan wasitlah yang dibenarkan2. Keputusan 2Wasit dan wasit kedua, memiliki hak memperingatkan atau mengeluarkan pemain, tetapi jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan wasitlah yang dibenarkan.B. Wasit keduai. TUGASWasit kedua ditunjuk untuk menjalankan sisi lapangan yang berlawanan dari posisi wasit. Ia juga diperkenankan menggunakan peluit. Wasit kedua membantu wasit untuk mengawasi pertandingan sesuai dengan Peraturan Permainan.ii. Kekuasaan dan tanggung jawab Memiliki kekuasaan untuk menghentikan permainan untuk setiap pelanggaran Peraturan. Memastikan bahwa pergantian pemain dilakukan dengan baik.Dalam hal ini sering terjadi dimana tindakan yang diambil wasit kedua tidak sesuai dengan yang telah ditentukan, maka wasit dapat membebas tugaskan wasit kedua dari tugas-tugasnya dan mengatur pergantian wasit kedua. Seusai pertandingan melaporkannya kepada pejabat yang berwenang.iii. KeputusanPenggunaan wasit kedua diwajibkan pada pertandingan Internasional.

C. Wasit ketiga dan Pencatat waktui. Tugas dan KewajibanSeorang pencatat waktu (Timekeeper) dan adanya wasit ketiga adalah penunjukan. Mereka duduk disisi luar pada pertengahan lapangan, disisi yang sama dengan daerah pergantian pemain. Seorang pencatat waktu dan wasit ketiga dilengkapi dengan jam/pencatat waktu yang sesuai (chronometer) serta peralatan yang diperlukan lainnya untuk mengakumulasi jumlah pelanggaran yang dilakukan, yang disediakan oleh asosiasi atau klub pemilik lapangan.ii. Pencatat Waktu(The Time Keeper)Memastikan bahwa lama waktu disesuaikan dengan ketentuan Peraturan No.8 dengan: Menjalankan jam penghitung/pencatat waktu (chronometer) setelah tendangan permulaan (kick-off). Menghentikan jam (chronometer) ketika bola tidak dalam permainan. Memulai kembali permainan setelah tendangan kedalam, gol (bola masuk gawang), tendangan sudut, tendangan bebas, tendangan dari titik pinalti atau titik pinalti kedua, waktu time-out atau wasit menjatuhkan bola. Memeriksa waktu time-out (waktu sela) satu menit. Memeriksa tepat dua menit sewaktu menghukum ketika pemain telah dikeluarkan (send off). Menunjukkan akhir dari paruh pertama permainan dan akhir dari pertandingan, akhir dari perpanjangan waktu serta akhir dari time out dengan peluit atau bunyi sinyal lainnya berbeda dengan yang digunakan oleh wasit. Mencatat seluruh time-out yang tersisa bagi masing-masing tim, memberitahukan wasit dan tim dengan benar serta memberikan ijin untuk time-out ketika diminta oleh pelatih kedua tim (Peraturan No.8) Mencatat lima kesalahan pertama yang dilakukan oleh masing-masing tim, yang dicatat oleh wasit dalam setiap babak dalam pertandingan dan memberi sinyal ketika kesalahan kelima sudah dilakukan oleh salah satu tim.iii. Wasit ketigaWasit ketiga membantu mencatat waktu: Mencatat lima kesalahan pertama yang dilakukan oleh masing-masing pemain disetiap babak dicatat oleh para wasit dan memberi sinyal jika kesalahan kelima sudah dilakukan oleh salah satu tim. Mencatat penghentian permainan dan alasan-alasannya. Mencatat nomor pemain yang mencetak gol. Mencatat nama-nama serta nomor pemain yang mendapat peringatan dan dikeluarkan. Memberikan/menyediakan informasi yang relevan mengenai permainan.Dalam kejadian campur tangan yang tidak pantas/diluar batas dilakukan oleh pencatat waktu atau wasit ketiga, maka wasit akan membebas tugaskan mereka, mengatur penggantinya serta melaporkan kepada pihak atau pejabat yang berwenang, seusai pertandingan.Dalam hal cidera, wasit ketiga dapat mengganti wasit atau wasit kedua.iv. Keputusan 1Untuk pertandingan Internasional, diwajibkan untuk menggunakan pencatat waktu dan wasit ketiga.v. Keputusan 2Untuk pertandingan Internasional, jam pencatat waktu (chronometer) yang digunakan harus disesuaikan dengan seluruh fungsi-fungsi yang diperlukan (pencatatan waktu yang tepat, alat untuk mencatat sewaktu menghukum dua menit bagi empat pemain secara serentak/simultaneous), serta memantau pengumpulan kesalahan oleh masing-masing tim selama setiap babak permainan

PERWASITAN

DAFTAR PUSTAKAhttp://unknown-mboh.blogspot.com/2012/10/asal-usul-dan-sejarah-futsal.htmlhttp://www.konsultanfutsal.com/sejarah-futsal/http://tokobacaangratis.blogspot.com/2013/10/sejarah-teknik-dasar-ukuran-lapangan_19.htmlhttps://www.google.com/#q=futsa+sejarahhttps://www.google.com/#q=score+sheet+futsalhttp://hendradalimunthe.blogspot.com/2013/03/peraturan-futsal-terbaru.htmlhttp://www.bimbingan.org/macam-macam-pelanggaran-dalam-permainan-futsal.htmhttp://angginugraha.wordpress.com/futsal/aturan-permainan-futsal/http://en.wikipedia.org/wiki/Futsalhttp://www.futsal-plus.com.au/About_Futsal.htmlhttp://materipenjasorkes.blogspot.com/2012/12/peraturan-dan-perwasitan-permainan.htmlhttp://www.anneahira.com/peraturan-futsal.htm