60
i Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Unggulan Muhammadiyah Jalur Khusus Internasional Tahfidz Ahmad Dahlan BUKU PANDUAN BEASISWA

BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

iBuku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Unggulan MuhammadiyahJalur KhususInternasionalTahfidzAhmad Dahlan

BUKU PANDUAN BEASISWA

Page 2: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

2 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

PERATURAN

a. Menaati segala peraturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

b. Menjaga nama baik institusi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

c. Harus bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi akademik dan melaporkan hasil studinya secara rutin setiap semester kepada Dekan dan Wakil Rektor I. Evaluasi pencapaian akademik dilakukan tiap semester dengan mensyaratkan Indeks Prestasi Semester (IPS) minimal 2,75.

d. Harus aktif mengikuti pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang dilakukan oleh Wakil Rektor IV dan Lembaga Pengembangan Pondok Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK).

e. Mahasiswa wajib mengisi dan mengumpulkan portofolio kegiatan bermuhammadiyah yang diselenggarakan oleh bidang monitoring dan evaluasi LPPIK UMS.

f. Harus aktif dalam kegiatan persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiah di lingkungannya.

g. Harus aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada persyarikatan Muhammadiyah, contohnya: Mentoring, IMM/IPM, Tapak Suci, UMS Cinta Subuh Hizbul Wathan, Co. Imam, dan Takmir Masjid Kampus.

h. Tidak boleh terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan yang tidak sepaham dengan garis persyarikatan Muhammadiyah.

i. Tidak diperkenankan menikah sebelum selesai studi.

Beasiswa Unggulan Muhammadiyah dan Kader Khusus

Page 3: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

3Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam kegiatan pengembangan dosen berupa penelitian, pengabdian kepada masyarakat ataupun mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

k. UMS berhak mengevaluasi dan mencabut kelayakan penerima beasiswa berdasarkan pertimbangan point (a-j) tersebut di atas.

a. Menaati segala peraturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

b. Menjaga nama baik institusi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

c. Harus bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi akademik dan melaporkan hasil studinya secara rutin setiap semester kepada Dekan dan Wakil Rektor I. Evaluasi pencapaian akademik dilakukan tiap semester dengan mensyaratkan Indeks Prestasi Semester (IPS) minimal 2,75.

d. Harus aktif mengikuti pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang dilakukan oleh Wakil Rektor IV dan Lembaga Pengembangan Pondok Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK).

e. Mahasiswa wajib mengisi dan mengumpulkan portofolio kegiatan bermuhammadiyah yang diselenggarakan oleh bidang monitoring dan evaluasi LPPIK UMS.

f. Harus aktif dalam kegiatan persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiah di lingkungannya.

g. Harus aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada persyarikatan Muhammadiyah, contohnya: Mentoring, IMM/IPM, Tapak Suci, UMS Cinta Subuh Hizbul Wathan, Co. Imam, dan Takmir Masjid Kampus.

h. Tidak boleh terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan yang tidak sepaham dengan garis persyarikatan Muhammadiyah.

Beasiswa Internasioanal

Page 4: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

4 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

i. Tidak diperkenankan menikah sebelum selesai studi.j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam kegiatan

pengembangan dosen berupa penelitian, pengabdian kepada masyarakat ataupun mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

k. UMS berhak mengevaluasi dan mencabut kelayakan penerima beasiswa berdasarkan pertimbangan point (a-j) tersebut di atas.

a. Menaati segala peraturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

b. Menjaga nama baik institusi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

c. Harus bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi akademik dan melaporkan hasil studinya secara rutin setiap semester kepada Dekan dan Wakil Rektor I. Evaluasi pencapaian akademik dilakukan tiap semester dengan mensyaratkan Indeks Prestasi Semester (IPS) minimal 2,75.

d. Harus aktif mengikuti pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang dilakukan oleh Wakil Rektor IV dan Lembaga Pengembangan Pondok Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK).

e. Mahasiswa wajib mengisi dan mengumpulkan portofolio kegiatan bermuhammadiyah yang diselenggarakan oleh bidang monitoring dan evaluasi LPPIK UMS.

f. Harus aktif dalam kegiatan persyarikatan Muhammadiyah di lingkungannya.

g. Harus aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada persyarikatan Muhammadiyah, contohnya: Mentoring, IMM/IPM, Tapak Suci, UMS Cinta Subuh Hizbul Wathan, dan Takmir Masjid Kampus serta dianjurkan untuk aktif di unit kegiatan mahasiswa Mahasiswa Pecinta Quran (MPQ).

Beasiswa Tahfiz/Hafiz Quran

Page 5: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

5Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

h. Tidak boleh terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan yang tidak sepaham dengan garis persyarikatan Muhammadiyah.

i. Tidak diperkenankan menikah sebelum selesai studi.j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam kegiatan

pengembangan dosen berupa penelitian, pengabdian kepada masyarakat ataupun mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

k. UMS berhak mengevaluasi dan mencabut kelayakan penerima beasiswa berdasarkan pertimbangan point (a-j) tersebut di atas.

a. Menaati segala peraturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

b. Menjaga nama baik institusi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

c. Harus bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi akademik dan melaporkan hasil studinya secara rutin setiap semester kepada Dekan dan Wakil Rektor I. Evaluasi pencapaian akademik dilakukan tiap semester dengan mensyaratkan Indeks Prestasi Semester (IPS) minimal 2,75.

d. Harus aktif mengikuti pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang dilakukan oleh Wakil Rektor IV dan Lembaga Pengembangan Pondok Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK).

e. Mahasiswa wajib mengisi dan mengumpulkan portofolio kegiatan bermuhammadiyah yang diselenggarakan oleh bidang monitoring dan evaluasi LPPIK UMS.

f. Harus aktif dalam kegiatan persyarikatan Muhammadiyah di lingkungannya.

g. Harus aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada persyarikatan Muhammadiyah, contohnya: Mentoring, IMM/IPM, Tapak Suci, UMS Cinta Subuh Hizbul Wathan, dan Takmir Masjid Kampus.

Beasiswa Ahmad Dahlan

Page 6: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

6 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

h. Tidak boleh terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan yang tidak sepaham dengan garis persyarikatan Muhammadiyah.

i. Tidak diperkenankan menikah sebelum selesai studi.j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam kegiatan

pengembangan dosen berupa penelitian, pengabdian kepada masyarakat ataupun mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

k. UMS berhak mengevaluasi dan mencabut kelayakan penerima beasiswa berdasarkan pertimbangan point (a-j) tersebut di atas.

No Beasiswa Masa Studi Beasiswa Biaya Hidup

1 Unggulan Muhammadiyah

9 Semester --

2 Internasional 9 Semester --

3 Tahfiz 9 Semester --

4 Ahmad Dahlan 8 Semester 400.000/bulan

Page 7: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

7Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

Penerima beasiswa dimonitoring dan dievaluasi oleh Wakil Rektor I dan Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) melalui bidang monitoring dan evaluasi. Wakil Rektor I memonitoring dan evaluasi terkaitan dengan akademik (indeks prestasi dam masa studi). Adapun LPPIK mengevaluasi keaktifan di organiasasi otonom Muhammadiyah, baik yang berada di lingkungan kampus maupun tempat tinggal. Evaluasi akademik secara otomatis tertaut sistem secara otomatis antara Biro Administrasi Akademik (BAA) dan Biro Keuangan. Jadi mahasiswa yang nilai IPS atau IPK kurang dari 2.75 maka secara otomatis terputus dari beasiswa.

Monitoring dan evaluasi kegiatan bermuhammadiyah penerima beasiswa dilakukan setiap semester melalui laman www.bumita-ums.com. Dalam sistem tersebut mahasiswa menginput nilai akademik (IPS/IPS), surat bukti keatifan berorganisasi, dan deskripsi berbagai kegiatan bermuhammadiyah. Kegiatan tersebut dilakukan sekali dalam satu semester. Adapun untuk semester gasal kegiatan yang diinput mulai tanggal 1 September hingga 31 Desember, sedangkan kegiatan pada semester genap mulai 1 Maret-30 Juni.

Page 8: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

8 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sistem perkaderan yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta melalui Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) yang dikelola oleh bidang monitoring dan evaluasi. Sistem perkaderan tersebut terdiri dari empat, yakni Baitul Arqam Dasar, Baitul Arqam Madya, Baitul Arqam Purna Studi, dan Pelatihan Instruktur.

1. Baitul Arqam Dasar (BAD)Kegiatan ini diperuntukan bagi mahasiswa

penerima beasiswa di semester awal. Kegiatan ini bertujuan untuk memmberikan pembekalan sekaligus pengutan nilai-nilai kemuhammadiyahan.

2. Baitul Arqam Purna Studi (BAPS)Kegiatan Baitul Arqam ini ditujukan bagi

penerima Beasiswa Unggulan Muhammadiyah, International Priority, Tahfiz dan Ahmad Dahlan (BUMITA) diakhir masa studi. Kegiatan ini untuk membekali mahasiswa menghadapi kehidupan bermasyarakat.

3. Pelatihan Instruktur Baitul Arqam Pelatihan Instruktur Baitul Arqam merupakan

pelatihan khusus yang diperuntukkan untuk calon instruktur. Output dari kegiatan ini peserta menjadi instruktur pada kegiatan Baitul Arqam Dasar dan Purna Studi.

SISTEM PERKADERAN

Page 9: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

9Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 10: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

10 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

BEASISWA UNGGULAN MUHAMMADIYAH DAN BEASISWA INTERNATIONAL PRIORITY

a. Apa saja syarat-syarat pendaftarannya?1) Siswa kelas XII SMA/SMK/MA sederajat yang lulus pada tahun

akademik tersebut.2) Fotokopi rapor semester 1-5 dan dilegalisir 3) Siswa yang selama di sekolah terlibat aktif dalam organisasi

Muhammadiyah atau organisasi otonom di bawah Muhammadiyah (IPM, HW, Tapak Suci, NA, ‘Aisyiyah, Panti Asuhan Muhammadiyah dan lain sebagainya).

4) Siswa memiliki prestasi akademik disekolah 5% terbaik (harus ada bukti dari sekolah dan mengisi formulir BU online).

b. Fasilitas yang didapat oleh penerima beasiswa?1) Bebas biaya registrasi ulang mahasiswa baru.2) Bebas dana pengembangan.3) Bebas her-registrasi ulang mahasiswa baru dan daftar ulang

setiap semester.4) Bebas SPP maksimal sembilan semester.5) Bebas biaya praktikum maksimal sembilan semester.6) Bebas biaya ujian.7) Bebas biaya wisuda.

c. Bagaimana prosedur pendaftarannya?1) Calon mahasiswa harus mengisi formulir pendaftaran

beasiswa online.2) Calon mahasiswa mengirimkan dokumen berikut ini ke UMS :

a) Hasil cetak pendaftaran dan portofolio atau formulir pendaftaran beasiswa bagi yang tidak mendapat email balasan.

b) Fotokopi rapor selama lima semester (dilegalisir sekolah) sebagai bukti pendukung prestasi akademik 5% terbaik di sekolah.

c) Surat keterangan penghasilan orang tua/wali murid dari instansi yang berwenang atau dari kelurahan bagi wiraswasta.

Page 11: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

11Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

d) Surat rekomendasi dari Pimpinan Muhamamdiyah setempat tentang keterlibatan dalam kegiatan dan kepengurusan organisasi Muhammadiyah.

e) Fotokopi bukti prestasi lain dengan legalisir sekolah (jika ada).

3) Pengiriman bisa melalui pos ke Panitia PMB UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos I, Surakarta 57102 atau Fax. +62 (271) 715 448, atau diserahkan langsung ke panitia PMB di Gedung Induk Siti Walidah UMS (diberi kode BU di sudut kanan atas amplop).

d. Bagaimana sistem seleksinya?Seleksi dilakukan melalui dua tahap yaitu seleksi administrasi

dan wawancara. Pada tahap pertama pelamar beasiswa harus mengumpulkan berkas-berkas syarat pengajuan beasiswa ke panitia penerimaan mahasiswa baru. Apabila pelamar beasiswa tersebut lolos administrasi maka pelamar beasiswa akan mendapat notifikasi melalui SMS dan website www.pmb.ums.ac.id untuk melakukan wawancara (tahap kedua).

e. Apakah ada evaluasi beasiswa?Ada, untuk evaluasi sendiri dilakukan tiap semester dengan

mengisi formulir online yang sudah tersedia di website www.bumita-ums.com.

f. Kalau Indeks Prestasi (IP) kita dibawah 2,75 dan beasiswa diberhentikan apakah kita kena denda?

Tidak. Apabila setelah di evaluasi dan ternyata Indeks Prestasi Semester (IPS) anda kurang dari 2,75 maka secara otomatis beasiswa anda akan diberhentikan. Selanjutnya, uang perkuliahan dan lain-lain harus bayar sendiri.

Page 12: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

12 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

BEASISWA TAHFIZ ALQURAN

a. Apa saja syarat-syarat pendaftarannya?1) Siswa kelas XII SMA/SMK/MA yang lulus pada tahun akademik

tersebut (fresh graduate)2) Fotokopi rapor semester lima3) Siswa hafal Alquran minimal 15 juz4) Memiliki prestasi akademik disekolah 10% terbaik (harus ada

bukti dari sekolah)5) Siswa yang berasal dari jalur ijazah ujian paket, diwajibkan

memenuhi syarat/lolos tes akademik One Day Service Admission (ODS) UMS.

b. Fasilitas yang didapat oleh penerima beasiswa?1) Bebas biaya registrasi ulang mahasiswa baru 2) Bebas dana pengembangan maksimal sembilan semester 3) Bebas her-registrasi ulang mahasiswa baru dan daftar ulang

tiap semester4) Bebas SPP maksimal sembilan semester5) Bebas biaya praktikum maksimal sembilan semester6) Bebas biaya ujian7) Bebas biaya wisuda

c. Bagaimana prosedur pendaftarannya?1) Siswa wajib mengisi formulir pendaftaran beasiswa online di

www.pmb.ums.ac.id 2) Siswa harus mengirim dokumen berikut:

a) Hasil cetak pendaftaran dan portofolio (poin 1) b) Fotokopi rapor semester 1–5 (yang dilegalisir sekolah)

sebagai bukti pendukung prestasi akademik 10% terbaik di sekolah.

c) Untuk jalur ijazah ujian paket: fotokopi cetak sertifikat lolos tes akademik ODS pada tahun terse but.

d) Surat keterangan penghasilan orangtua/wali murid dari instansi yang berwenang atau dari kelurahan bagi wiraswasta.

Page 13: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

13Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

e) Surat rekomendasi dari sekolah/pondok asal.f) Fotokopi sertifikat/piagam kejuaraan bidang olahraga

atau bidang ilmiah dan seni yang dilegalisir sekolah (bila ada).

3) Pengiriman bisa melalui pos ke Panitia PMB UMS, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos I, Surakarta 57102 atau Fax. +62 (271) 715 448, atau diserahkan langsung ke panitia PMB di Gedung Induk Siti Walidah UMS (diberi kode BHA di sudut kanan atas amplop)

d. Bagaimana sistem seleksinya?Proses seleksi dilakukan dengan tiga tahap yaitu seleksi

berkas, tes hafalan dan wawancara. Setelah pelamar beasiswa lolos seleksi berkas, akan dipanggil untuk melakukan tes hafalan dan wawancara.Tes wawancara ada dua bidang yaitu akademik dan Al Islam Kemuhammadiyahan dan siswa diminta datang langsung ke gedung Induk Siti Walidah UMS sesuai jadwal.

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap tes hafalan Alquran dan hasil wawancara, Pimpinan Universitas memutuskan nama-nama mahasiswa yang berhak menerima Beasiswa Hafidz Alquran (BHA). Keputusan pimpinan UMS bersifat final.

e. Apakah ada evaluasi beasiswa?Ada. Untuk evaluasi sendiri dilakukan tiap semester dengan

mengisi formulir online yang sudah tersedia di website www.bumita-ums.com.

f. Kalau IP kita dibawah 2,75 dan beasiswa diberhentikan apakah kita kena denda?

Tidak. Apabila setelah di evaluasi dan ternyata Indeks Prestasi Semester (IPS) anda kurang dari 2,75 maka secara otomatis beasiswa anda akan diberhentikan. Selanjutnya, uang perkuliahan dan lain-lain harus bayar sendiri.

Page 14: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

14 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

BEASISWA AHMAD DAHLAN

a. Apa saja syarat-syarat pendaftarannya?1) Nilai Raport SMA/SMK/MA sederajat semester 1 – 5 dilegalisir

sekolah2) Minimal peringkat dua dikelas dengan dibuktikan surat

keterangan dari sekolah3) Memiliki prestasi non akademik4) Aktif dalam kegiatan sekolah5) Berasal dari keluarga tidak mampu, dibuktikan dengan surat

keterangan tidak mampu dari Desa atau Kelurahan

b. Fasilitas yang diperoleh penerima beasiswa?1) Bebas biaya registrasi ulang mahasiswa baru 2) Bebas dana pengembangan maksimal delapan semester3) Bebas her-registrasi ulang mahasiswa baru dan daftar ulang

tiap semester4) Bebas SPP maksimal delapan semester5) Bebas biaya praktikum maksimal delapan semester6) Bebas biaya ujian7) Bebas biaya wisuda8) Mendapat bantuan biaya hidup sebesar Rp. 400.000,-/bulan

maksimal delapan semester

c. Bagaimana prosedur pendaftarannya?Pelamar beasiswa mengajukan berkas-berkas tersebut

kepada orang tua asuh yang berasal dari pimpinan UMS (Unit Lembaga Biro, Pimpinan Kampus, Dekan). Apabila sudah disetujui oleh orang tua asuh maka tahap selanjutnya orang tua asuhlah yang akan mengurusnya.

d. Bagaimana sistem seleksinya?Para orang tua asuh akan mempresentasikan calon anak

asuhnya (pelamar beasiswa) didalam rapat pimpinan yang mana apabila disetujui maka anak asuh tersebut dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan beasiswa.

Page 15: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

15Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

e. Apakah ada evaluasi beasiswa?Ada, untuk evaluasi sendiri dilakukan tiap semester dengan

mengisi formulir online yang sudah tersedia di website www.bumita-ums.com

f. Kalau Indeks Prestasi (IP) kita dibawah 2,75 dan beasiswa diberhentikan apakah kita kena denda?

Tidak. Apabila setelah di evaluasi dan ternyata Indeks Prestasi Semester (IPS) kurang dari 2,75 maka secara otomatis beasiswa anda akan diberhentikan. Selanjutnya, uang perkuliahan dan lain-lain harus bayar sendiri.

Page 16: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

16 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

SISTEM MONITORING DAN EVALUASIMAHASISWA PENERIMA BEASISWA

UNGGULAN MUHAMMADIYAHAN, INTERNASIONAL, TAHFIDZ,

DAN AHMAD DAHLAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Page 17: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

17Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

PENGERTIANA. Posisi Kader

Kader (Perancis:cadre) atau les cadres maksudnya adalah anggota inti yang menjadi bagian terpilih, dalam lingkup dan lingkungan pimpinan serta mendampingi di sekitar kepemimpinan. Kader bisa berarti pula sebagai jantung suatu organisasi. Jika kader dalam suatu kepemimpinan lemah,maka seluruh kekuatan kepemimpinan juga akan lemah. Kader berarti pula pasukan inti. Daya juang pasukan inti ini sangat tergantung dari nilai kadernya yang berkualitas, berwawasan, militan, dan penuh semangat.

Dalam pengertian lain, kader (Latin:quadrum), berarti empat persegi panjang atau kerangka. Dengan demikian kader dapat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang terbaik karena terpilih, yaitu merupakan tulang punggung (kerangka) dari kelompok yang labih besar dan terorganisasi secara permanen. Jadi, jelas bahwa orang-orang yang berkualitas itulah yang terpilih dan berpengalaman dalam berorganisasi, taat asas dan berinisiatif, yang dapat disebut sebagai kader.

Fungsi dan posisi kader dalam suatu organisasi, termasuk di Persyarikatan, dengan demikian menjadi sangat penting karena kader dapat dikatakan sebagai inti pergerakan organisasi. Di samping itu, kader juga merupakan syarat penting bagi berlangsungnya regenerasi kepemimpinan.

Bagi sebuah organisasi, regenerasi kepemimpinan yang sehat karena ditopang oleh keberadaan kader-kader yang qualified, selain akan menjadikan organisasi bergerak dinamis, juga formasi kepemimpinannya akan segar dan enerjik. Keberadaan kader bagi

Muhammadiyah-dengan kualifikasi dan kompetensinya-seolah memanifestasikan sosok ciptaan Allah yang terbaik (khairul bariyyah- QS.Al-Bayyinah/96:7); bagian dari umat yang terbaik (khairu ummah- QS.Ali Imran/3:110); serta semisal flora yang kokoh dan menawan, yang dalam QS.Al-Fath/48:29 diungkapkan;

Page 18: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

18 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

“......Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam- penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.”

Jika Persyarikatan tidak merancang dan menyiapkan para kadernya secara sistematis dan organisatoris, maka dapat dipastikan bahwa Muhammadiyah sebagai suatu organisasi akan lemah lunglai, loyo tidak berkembang, tidak ada aktivitas dan tidak memiliki prospek masa depan. Karena itu setiap organisasi haruslah memiliki konsep yang jelas, terencana dan sistematis dalam menyiapkan dan mengembangkan suatu sistem yang menjamin keberlangsungan transformasi dan diversifikasi kader serta regenerasi kepemimpinan.

Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan perguruan tinggi swasta milik Muhammadiyah yang menjadi salah satu Amal Usaha yang siap menjadi pelopor adanya kader Muhammadiyah yang unggul dalam religion, academic, dan organization. Melalui pemberian beasiswa kepada kader Muhammadiyah inilah sebagai bentuk dukungan, perancangan dan pembentukan dalam menyiapkan kader secara sistematis dan organisatoris.

B. Sistem Monitoring dan EvaluasiAda dua kosakata yang perlu diklarifikasi terlebih dahulu

untuk bisa memahami Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev), yaitu: Sistem, Monitoring dan Evaluasi. Secara leksikal, sistem berarti seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan atau totalitas (a set or arrangement of things so related or connected as to form a unity or organic whole).

Kemudian tentang Monitoring dan Evaluasi, Monitoring adalah aktifitas yang ditujukan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari suatu kebijakan yang sedang dilaksanakan. Monitoring diperlukan agar kesalahan awal dapat

Page 19: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

19Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

segera diketahui dan dapat dilakukan tindakan perbaikan, sehingga mengurangi risiko yang lebih besar. Adapun evaluasi yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah evaluation. Secara umum, pengertian evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh. Dalam pengertian yang lain, evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan, sampai sejauh mana tujuan program telah tercapai. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Wrightstone, dkk (1956) yang mengemukakan bahwa pengertian evaluasi adalah penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan ke arah tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapkan. Namun tanpa monitoring, evaluasi tidak dapat dilakukan karena tidak memiliki data dasar untuk dilakukan analisis, dan dikhawatirkan akan mengakibatkan spekulasi, oleh karena itu Monitoring dan Evaluasi harus berjalan seiring Dengan demikian, pengertian Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev Sistem) adalah : “Seperangkat unsur dan keseluruhan komponen yang secara teratur saling berkaitan sehingga mengetahui sebab dan akibat dari suatu aktivitas serta dapat mengetahui sejauh mana target terpenuhi.”

Sebagai sebuah sistem, unsur-unsur yang terkandung dalam Monev System berupa :Tujuan, Arah gerak, Arah Materi, Unsur Metode, Unsur Evaluasi dan Unsur Pelaksana. Dalam hal ini, Monev System yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta, juga merupakan bagian dari Sistem Perkaderan di Persyarikatan Muhammadiyah.

Page 20: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

20 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

TUJUAN MONITORING DAN EVALUASITerbentuknya kader Muhammadiyah yang memiliki ruh (spirit)

berdakwah dalam kampus maupun luar kampus, serta mempunyai integritas dan kompetensi untuk berperan di Persyarikatan sesuai dengan kemampuan dan bidangnya masing-masing dalam kehidupan umat dan dinamika bangsa serta konteks global.

ARAH MONITORING DAN EVALUASIMonev System pada hakekatnya merupakan pembinaan

mahasiswa penerima beasiswa Unggulan, Internasional dan Tahfidz di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam Muhammadiyah perkaderan dititik beratkan pada pembinaan idiologi ; pembinaan kepemimpinan; membangun kekuatan dan kualitas pelaku gerakan, idiologi gerakan dan mengoptimalkan sistem kaderisasi yang menyeluruh dan berorientasi ke masa depan terutama bagi kader Muhammadiyah hal tersebut menjadi upaya penanaman nilai, sikap dan cara berpikir, serta peningkatan kompetensi dan integritas terutama dalam aspek idiologi, kualitas kepemimpinan, ilmu pengetahuan dan wawasan bagi segenap pimpinan, kader dan anggota/warga Muhammadiyah. Dengan kata lain, dalam perkaderan harus terjadi penyadaran, peneguhan dan pengayaan. Upaya ini tersebut tentu perlu diukur tingkat keberhasilannya dengan Monev System yang bisa dipahami dalam rincian berikut dan terbagi dalam dua aspek, yaitu aspak Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, dan aspek Akademik.

a) Aspek Al-Islam dan KemuhammadiyahanBerkaitan dengan kader yang mendapat beasiswa

untuk mengeyam pendidikan di universitas ini tentu perlu adanya monitoring perkaderan yang ditangani langsung oleh Bidang Perkaderan Bagmawa serta bekerjasama dengan Bidang Monitoring dan Evaluasi (Monev) LPPIK Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kedua pihak tersebut yang akan memonitoring dan mengevaluasi mahasiswa penerima beasiswa Unggulan, Internasional dan Tahfidz Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam perihal Keaktifan Organisasi di lingkup kampus atau pimpinan Muhammadiyah setempat. Aspek ini tentu mempunyai arah pembinaan sebagai berikut :

Page 21: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

21Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

1. Pembinaan Keislaman1.1. Penanaman nilai-nilai Islam sesuai dengan pandangan

Muhammadiyah1.2. Pembinaan aqidah1.3. Pembinaan ibadah1.4. Pembinaan akhlaq1.5. Pembinaan mu’amalah duniawiyah

2. Pembinaan Jiwa Persyarikatan2.1. Pemahaman sejarah dan dinamika garakan pembaharuan

dan pemikiran Islam dalam konteks memahami Muhammadiyah sebagai gerakan Islam

2.2. Meneguhkan ideologi gerakan Muhammadiyah2.3. Penguatan etika dan kultur bermuhammadiyah2.4. Penguasaan strategi perjuangan Muhammadiyah

3. Pembinaan Kepemimpinan dan Manajemen3.1. Kemampuan leadership3.2. Pemahaman kemampuan manajeman organisasi3.3. Penguasaan manajeman gerakan, manajemen

ide, kemampuan advokasi dan kemampuan pengambilan keputusan/kebijakan

3.4. Kemampuan manajemen pengembangan masyarakat3.5. Pemahaman program Muhammadiyah

Tiga hal tersebut yang perlu dimatangkan untuk kader Muhammadiyah yang menjalani studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta ini agar ketika menyandang gelar yang sesuai profesinya bisa mengimplementasikannya dalam persyarikatan Muhammadiyah.

b) Aspek AkademikRanah akademik tentu menjadi tujuan utama mengapa kader

Muhammadiyah mendapatkan beasiswa untuk studi lanjut di Universitas Muhammadiyah Surakarta ini yang dimonitoring dan dievaluasi langsung oleh Biro Administrasi Akademik dibawah Wakil Rektor I. Seluruh mahasiswa penerima beasiswa unggulan, internasional dan tahfidz tentu sudah memahami rule dan tata aturan ketika akan dan telah mendapatkan beasiswa ini. Tujuan

Page 22: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

22 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

utama adanya beasiswa memang untuk mengenyam pendidikan sesuai minat, bakat dan kemampuan masing-masing. Secara garis besar seluruh mahasiswa penerima beasiswa diterima di Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk tolabil ilmi, dan mayoritas sudah dianggap sudah punya basic sepak terjang dalam perkaderan Muhammadiyah. Ketika dihadapkan dengan medan dakwah dan kewajiban untuk aktif berorganisasi tentu sudah menjadi kebiasaan kader Muhammadiyah. Maka dari itu tidak sulit dan memang keunggulan mahasiswa penerima beasiswa Unggulan, Internasional dan Tahfidz inilah dapat aktif organisasi namun akademiknya juga bagus ibarat mahasiswa tauladan akademik dan organisasi.

Berikut adalah beberapa arah tujuan dalam aspek akademik:

1. Pembinaan Keilmuwan dan Wawasan1.1. Pengembangan penguasaan metodologi keilmuan dan

berpikir ilmiah.1.2 Penguasaan disiplin ilmu dan aplikasi teknologi sesuai

bidang keahlian masing-masing.1.3. Pengembangan wawasan kemasyarakatan,

kebangsaan, dan kenegaraan.1.4. Pemahaman dinamika dan peta perjuangan umat

Islam.

2. Pembinaan Penguasaan Keterampilan, Informasi dan Keilmuwan2.1. Pengembangan potensi diri kader sesuai minat dan

bakatnya.2.2. Pengembangan kecakapan/keahlian dan profesi

tertentu seperti kemampuan analisis kebijakan publik, tehnik rekayasa sosial, tehnik-tehnik advokasi dan strategi dakwah.

2.3. Pengembangan kemampuan penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi, jaringan media, internet dan komputer dalam kajian dari situasi agama serta analisis data untuk keperluan dakwah Islam.

Page 23: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

23Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sehingga kader Muhammadiyah yang mendapatkan beasiswa studi lanjut terutama di Universitas Muhammadiyah Surakarta dapat menunjukkan integritas dan kompetensi akademis dan intelektual, kompetensi keberagamaan dan kompetensi sosial-kemanusiaan sebagai output yang bernilai guna menghadapi tantangan organisasi di masa depan. Integritas dan kompetensi kader Muhammadiyah dalam tiga aspek ini dapat dipahami dalam nilai-nilai dan indikatornya sebagai berikut :

1 Kompetensi keberagamaan, dicirikan dengan nilai-nilai:1.1. Kemurnian aqidah (keyakinan berbasis tauhid yang

bersumber pada ajaran Al Qur’an dan Sunnah Nabi yang sahih/maqbullah)

1.2. Ketekunan beribadah (senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib maupun yang sunnat tathawwu’ sesuai tuntunan Rasullah)

1.3. Keikhlasan (melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT)

1.4. Shidiq (jujur dan dapat dipercaya)1.5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang

tinggi dalam mengemban tugas)1.6. Berjiwa gerakan (semangat untuk aktif dalam

Muhammadiyah sebagai panggilan jihad di jalan Allah)

2. Kompetensi akademis dan intelektual, dicirikan dengan nilai-nilai :2.1. Fathonah (kecerdasan pikiran sebagai Ulul Albab)2.2. Tajdid (pembaruan dan berpikiran maju dalam

mengembangkan kehidupan sesuai ajaran Islam)2.3. Istiqomah (konsisten dalam pikiran dan tindakan)2.4. Etos belajar (semangat dan kemauan keras untuk selalu

belajar)2.5. Moderat (arif dan mengambil posisi di tengah)

Page 24: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

24 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Kompetensi sosial kemanusiaan, dicirikan dengan nilai-nilai:3.1. Kesalehan (kepribadian yang baik dan utama)3.2. Kepedulian sosial (keterpanggilan dalam meringankan

beban hidup orang lain)3.3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal saleh untuk

kemaslahatan hidup)3.4. Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain,

komunikatif dan terampil membangun jaringan)

Dalam menjalankan tugas yang diembannya di manapun dan dalam suasana apapun, dengan tiga jenis kompetensi itu setiap kader Muhammadiyah akan mempunyai cara berpikir, sikap mental, dan kesadaran berorganisasi, serta keikhlasan dalam bingkai khas Persyarikatan.

Sehingga dengan adanya beasiswa ini selain dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Persyarikatan Muhammadiyah, juga dapat membantu dalam rangka dakwah culture di Amal Usaha Muhammadiyah terutam di Universitas Muhammadiyah Surakarta ini sendiri.

ARAH MATERIPengembangan unsur materi monitoring untuk mahasiswa

penerima beasiswa Unggulan, Internasional dan Tahfidz di Universitas Muhammadiyah Surakarta ini tidak lepas dari SPM yang dilakukan dengan

2 (dua) perubahan mendasar yaitu pengembangan aspek materi dan pengembangan kelompok materi perkaderan. Pengembangan aspek materi perkaderan diarahkan pada lima aspek yang harus diperhatikan, yaitu : aspek kedalaman, keluasan, keluwesan dan kelokalan. Sementara unsur pengembangan kelompok materi dirasionalisasikan menjadi lima kelompok materi perkaderan untuk mahasiswa penerima beasiswa tersebut, yaitu: Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Keilmuan, Wawasan dan Skill.

Selain hal system penilaian tentu ada beberapa materi yang wajib dikuasi mahasiswa penerima beasiswa yang notabennya adalah kader Muhammadiyah. Materi dibawah ini difungsikan sebagai bekal dakwah diarea kampus maupun masyarakat.

Page 25: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

25Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

UNSUR METODEDalam monitoring bagi mahasiswa penerima beasiswa

Unggulan, Internasional dan Tahfidz di UMS juga menggunakan metode dalam Sistem Perkaderan Muhammadiyah. Dalam SPM 2015 ini telah merekomendasikan bahwa landasan teoritik perkaderan Muhammadiyah adalah teori belajar konstruktivisme, yaitu teori yang melihat bahwa belajar merupakan proses merekonstruksi pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan interaksi yang telah diperoleh oleh subyek belajar sebelumnya. Dari teori belajar konstruktivisme ini kemudian dipilih model pembelajaran andragogi sebagai kerangka konseptual acuan yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar orang dewasa dalam rangka mencapai tujuan perkaderan.

Berangkat dari model pembelajaran andragogi ini, dikembangkan strategi pembelajaran aktif yakni sebuah pembelajaran yang mengandaikan kader yang sudah dewasa tersebut mengambil peran aktif sebagai subyek belajar dengan pendekatan partisipatif dialogis. Selain hal tersebut, keaktifan dalam mengikuti kajian, kegiatan persyarikatan, dan kegiatan pengembangan diri juga diterapkan dalam unsur metode perkaderan di tingkat kampus.

Dalam unsur metode ada tingkatan dalam peningkatan Kualitas Mahasiswa

Penerima Beasiswa Unggulan, Internasional dan Tahfidz, diantaranya sebagai berikut:

No. Kegiatan Tujuan Peserta

1. Baitul Arqam Dasar Untuk Menguatkan Ideologi kader Muhammadiyah

Semster1 atau 2

2. Baitul Arqam Madya Meluaskan wawasan pemikiran mahasiswa dalam peta keislaman dan pemahaman dinamika kebangsaan dalam berbagai aspek kehidupan.

Semester

3 atau 4

Page 26: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

26 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Baitul Arqam Purna Menguatkan komitmen dan kualitas pemahaman mahasiswa mengenai ideology Persyarikatan dan keislaman serta memahami strategi implementasi dakwah Islam amar makruf nahi munkar.

Semester

5 atau 6

UNSUR EVALUASISalah satu langkah penting yang ditawarkan dalam Sistem

Monitoring dan Evaluasi Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan, Internasional dan Tahfidz di Universitas Muhammadiyah ini adalah menjadikan unsur evaluasi sebagai sub sistem monitoring yang terintegrasi dengan semua unsur perkaderan. Ada 5 (lima) komponen yang menjadi fokus monitoring dan evaluasi mahasiswa penerima beasiswa yang di breakdown dari Sitem Perkaderan Muhammadiyah, yaitu: konteks, input, proses, output, dan outcome. Kelima komponen ini harus melekat dipraktekkan dalam monitoring mahasiswa penerima besiswa tersebut. Komitmen perhatian terhadap unsur ini juga membawa implikasi kepada perubahan organisasi instruktur yang ada selama ini yaitu Master of Training (MoT), Imam Training dan anggota Instruktur menjadi Master of Training, Imam Training, Sekretaris Mot dan anggota Instruktur (yang salah satunya dimungkinkan adalah instruktur evaluasi). Dalam menerapkan system tersebut tentu kami menggunakan kerjasama dengan beberapa personalia pilihan yang pada notabennya kader Muhammadiyah dan dijabarkan dalam beberapa hal seperti : Ketua (MoT), Sekretaris, (Sekretaris MoT), Keuangan, Imam of Training (Perkaderan, Tabligh, Advokasi, Akademik).

Serta untuk system penilaian dalam monitoring dan evaluasi sebagai berikut :

Page 27: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

27Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

A. Evaluasi Keaktifan Organisasi

No. Kategori Qty Score Total

1. SK Ortom exist

2. Surat Keaktifan Ortom exist3. Surat Keaktifan Mentoring exist4. Portofolio = (a+b)/2

Minimal 500 Kata dan Gambar Kegiatan

1 100 100

Tandatangan Ketua Ortom dan Cap

1 100 100

5. Lembar Mutaba'ah (3 Lembar) 3 100 3006. Presentasi Portofolio 1 100 100

Total Point 100Nilai Angka Organisasi (a) 4

Nilai Huruf Organisasi (a) A

B. Evaluasi Akademik

No. Kategori Qty Score Total

1. Akademik

Kartu Hasil Studi 1 4 4Transkip (IPK >= 2,75) 1 4 4

Nilai Akhir Angka Akademik (b) 4Nilai Akhir Huruf Akademik (b) A

C. Nilai Akhir

No. Kategori Score Bobot Total

1. Nilai Akhir Organisasi (a) 4 30% 1,2

2. Nilai Akhir Akademik (b) 4 70% 2,8Nilai Akhir Angka (Na) 4

Nilai Akhir Huruf (Na) A

Page 28: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

28 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Berikut ini merupakan penjelasan dari system penilaian dalam monitoring dan evaluasi bagi mahasiswa penerima beasiswa:1. Dalam mencapai nilai keaktifan organisasi wajib ada tiga unsur

sebagai syarat utama yaitu SK Ortom, Surat Keaktifan Ortom dan Keaktifan Mentoring AIK UMS sesuai dengan MoU pada point 7.

2. SK Ortom sebagai syarat agar Nilai Akhir Keaktifan Organisasi muncul.

3. Surat Keterangan Aktif Ortom sebagai syarat agar nilai Portofolio muncul.

4. Surat Keterangan Aktif Mentoring sebagai syarat agar nilai Lembar Mutabaah muncul.

5. Nilai Akhir Keaktifan Organisasi merupakan hasil dari penjumlahan 30% dari Nilai Portofolio, 40% dari Nilai Lembar Mutabaah, dan 30% dari Nilai Presentasi Portofolio.

6. Selanjutnya dalam mencapai Nilai Akhir Akademik dengan syarat Nilai Transkip (IPK) >= 2,75.

7. Nilai Akademik diambil dari Indek Predikat Semester.8. Nilai Akademik akan muncul jika IPK >= 2,75.9. Nilai Akhir (Na) merupakan penjumlahan 30% dari Nilai Akhir

Organisasi (a) dan 70% dari Nilai Akademik (b).

Na = ( a x 30% ) + ( b x 70%)

Dalam unsur evaluasi tersebut alat yang dijadikan bukti konkrit dan membuat arsip tentu memerlukan unsur alat untuk mendukungnya. Unsur alat adalah sebagai berikut : Lembar Biodata Diri, Salinan MoU, Salinan KTM, Salinan KHS, Salinan Transkip, SK Ortom, Surat Keterangan Aktif di Ortom dan Mentoring, Lembar Portofolio, Lembar Mutaba’ah, Lembar Presensi, dan Lembar Penilaian.

Page 29: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

29Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

UNSUR PELAKSANADalam unsur pelaksana ini selain OC sebagai pelaksana

lapangan tentu ada bagian-bagian yang menjadi penyandang keberhasilan system ini. Terbagi menjadi tiga hal, pembinaan Akademik, Wawasan dan Skill, Al- Islam dan Kemuhammadiyah. Biro Administrasi Akademik yang akan bertanggungjawab langsung terhadap Monitoring dan Evaluasi dalam pembinaan akademik; Bidang Perkaderan Bagmawa yang akan beranggungjawab langsung terhadap Monitoring dan Evaluasi dalam pembinaan Keaktifan Organisasi, dan Pengembangan Wawasan dan Skill; serta Bidang Monev LPPIK yang akan bertanggungjawab langsung terhadap Monitoring dan Evaluasi dalam pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

PENUTUPDemikian buku panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan Muhammadiyah, Internasional, Tahfidz, dan Ahmad Dahlan.

Page 30: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

30 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lampiran 1STRUKTUR PELAKSANA SISTEM MONITORING DAN

EVALUASIMAHASISWA PENERIMA BEASISWA UNGGULAN,

INTERNASIONAL DAN TAHFIDZUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Penasehat : 1. Dr. Sofyan Anif, M.Si 2. Dr. Fattah Santosa, M.Ag

Penanggung jawab : Dr. Ari Anshori, M.Ag

Reviewver : 1. Yayuli, M.P.I. 2. Tri Santoso, S.Pd., M.Pd.

Page 31: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

31Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 32: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

32 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 33: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

33Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 34: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

34 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 35: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

35Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 36: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

36 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 37: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

37Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 38: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

38 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 39: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

39Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 40: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

40 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 41: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

41Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 42: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

42 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 43: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

43Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 44: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

44 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 45: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

45Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 46: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

46 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 47: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

47Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 48: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

48 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 49: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

49Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 50: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

50 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 51: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

51Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 52: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

52 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 53: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

53Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 54: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

54 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 55: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

55Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 56: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

56 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 57: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

57Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 58: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

58 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 59: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

59Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :

Page 60: BUKU PANDUAN BEASISWAlppik.ums.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2017/11/Buku...Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 3j. Mahasiswa dianjurkan untuk turut serta dalam

60 Buku Panduan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Note No :Date :