Buku Ajar Material Konstruksi 1

7/24/2019 Buku Ajar Material Konstruksi 1

1/54

Buku Ajar

Material konstruksi

( semester II )

Jurusan Teknik Sipil

Universitas Narotama

Surabaya


2/54

Kata pengantar

Dengan Rahmat Allah SWT telah tersusun secara sederhana buku AjarMaterial konstruksiuntuk memudahkan proses belajar mengajarpada jurusan teknik Sipil Universitas arotama Suraba!a"#engingat keterbatasan pen!usun$ buku ajar ini masih ban!akkekurangann!a sehingga dengan senang hati kami menerima kritikdan saran dari seja%at dan pihak !ang terkait"Semoga buku ajar ini berman&aat bagi mahasis%a jurusan teknik SipilUniversitas arotama Suraba!a dan pengguna lainn!a"

Suraba!a$ januari '*

Da&tar isi


3/54

+ab , -endahuluan

+ab ', +ahan Alam

+ab ., /a!u

Bab 4 :Air campuran beton

+ab 0,

+ab 1,

+ab 2,

+ab 3,

+ab 4,

+ab ,

+ab ,

+ab ' ,

+ab . ,

+ab * ,

+ab 0 ,

Re&erensi


4/54

Bab 1 : Pena!uluan

5ang akan di bahas ialah latar belakang $ sejarah material konstruksi$ ruang lingkup "-engertian teknologi material konstruksi $ hubungan teknologimaterial konstruksi pada aplikasi ilmu teknik sipil"

" 6atar +elakang"

Sebelum kita merencanakan suatu pro!ek konstruksi perlu

ditentukan material konstruksi apa !ang akan digunakan pada

konstruksi rancangann!a"

-ara ahli teknik sipil perlu memikirkan aspek !ang akan mempengaruhi

dalam pemilihan material konstruksi mengingat kadang kala denganketerbatasann!a material konstruksi !ang digunakan perlu dibuat

perubahan rancangan sehingga didapat material konstruksi !ang

sesuai untuk pro!ek tersebut"

Sehingga dalam praktek ahli teknik sipil perlu mengetahui secara pasti

material apa !ang digunakan dalam rancangann!a"

-ada gambar berikut adalah sebuah jembatan kabel, Tegangan pada jembatan, struktur

kabel dibawah ini pemilihan bahan konstruksi yang cocok adalah struktur kabel, yaitu

dengan bahan kabel yang terdiri dari baja-baja yang digulung menjadi kesatuan yang utuhsebagai pengganti baja profl atau batang. (lihat pada gambar 1).


5/54

"ambar 1# Struktur Jembatan Kabel#

$uang lingkup

#odul Teknologi +ahan /onstruksi ini berisikan antara lain tentang

material alam$ bahan ka!u$ bahan baja dan teknologi beton" #ata

kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang

karakteristik dasar dan perkembangan teknologi bahan konstruksi!ang akan menghasilkan kualitas pekerjaan !ang sesuai dengan

standar !ang berlaku" Ilustrasi dan &oto !ang tepat guna$ mudah

dipahami dan dilaksanakan$

Stanar % Peraturan

Standar$ atau lengkapn!a standar teknis$ adalah suatu normaatau

pers!aratan !ang biasan!a berupa suatu dokumen&ormal !ang

menciptakan kriteria$ metode$ proses$ dan praktik reka!asa atau teknis!ang seragam" Suatu standar dapat pula berupa suatu perangkat

&ormal lain !ang digunakan untuk kalibrasi" Suatu standar primer

biasan!a berada dalam !urisdiksi suatu badan standardisasinasional"

Standar sekunder$ tersier$ cek$ serta bahan standar biasan!a

digunakan sebagai rujukan dalam sistem metrologi" Suatu kebiasaan$

konvensi$ produk perusahaan$ atau standar perusahaan !ang telah
http://id.wikipedia.org/wiki/Normahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalibrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_standardisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metrologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebiasaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konvensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Normahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokumenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalibrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_standardisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metrologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebiasaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konvensi


6/54

diterima umum dan bersi&at dominan sering disebut sebagai 7standar

de &acto7"

Suatu standar teknis dapat dikembangkan baik secara sendiri8sendiri

atau unilateral$ misaln!a oleh suatu perusahaan$ badan regulasi$

militer$ dll" Standar juga dapat dikembangkan oleh suatu kelompokseperti persekutuan atau asosiasi perdagangan" +adan standardisasi

biasan!a memiliki lebih ban!ak keragaman dan umumn!a

mengembangkan standar sukarela" Standar8standar ini dapat menjadi

suatu keharusan jika diadopsi oleh suatu pemerintahan$ kontrak bisnis$

dll"

-roses standardisasi dapat melalui suatu pengumuman resmi atau

dapat pula melibatkan konsensus&ormal dari pakar teknis"

Untuk menjamin keberhasilan suatu pro!ek$ terlebih dahulu harus

dipenuhi suatu pers!aratan minimum men!angkut aspek si&at bahan

konstruksi atau aspek teknis" -ers!aratan8pers!aratan bahan ini

mengacu pada penerapan 9ualit! Assurance (9A) berdasarkan IS:8

4 (SI 484) dan -er!aratan umum kompetensi laboratorium

(SI 482'08')"

Standar !ang berlaku dalam pemelihan bahan konstruksi adalah ,

AST# ; American societ! &or testing and material

AAS


7/54

SI .8'*2844 , #etoda pengujian keausan agregat

dengan mesin abrasi 6os Angeles

SI .8**8441 , #etoda pengujian jumlah bahan dalam

agregat !ang lolos saringan o" ' ($20 mm)

SI .8413844 , #etode pengujian tentang analisis

saringan agregat halus dan kasar

SI .8**'38442 , #etode pengujian agregat halus atau

pasir !ang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

SI .8**8441 , #etode pengujian gumpalan lempung

dan butir8butir mudah pecah dalam agregat

SI .8414844 , #etode pengujian berat jenis dan

pen!erapan air agregat kasar

SI .842844 , #etode pengujian berat jenis dan

pen!erapan air agregat halus

SI818'*.4844 , #etode pengujian kelekatan agregat

terhadap aspal

-enns!lvania DoT Test , Determining the percentage of

crushed fragments in

o" '1 gravel

AAS


8/54

Bab 2

Bahan Alam

Bahan alam ialah bahan bangunan yang dihasilkan dari alam, antara lain tanah

dan batuan, yang dalam penggunaannya tidak melalui proses lain, hingga

menjadi suatu yang berbeda dari bentuk asalnya.

2.1. Tanah

2.1.1. Deinisi dan siat umum tanah

Tanah merupakan bahan bangunan yang berasal dari alam, berupa

bumi ini, yang terdiri dari air, udara dan butir!butir tanah yang padat,


9/54

dimana bagian yang berisi dengan air dan udara disebut dengan

rongga atau pori. "erbandingan isi air dengan udara dalam pori ini

menentukan kondisi tanah tersebut, yaitu apabila tanah tersebut kering,

maka #olume udara dalam pori lebih sedikit dibanding #olume udara,

maka tanah tersebut dikatakan basah. Apabila pori penuh diisi air,

sehingga tidak ada udara di dalamnya, maka tanah dikatakan sebagai

tanah jenuh.

$iat!siat umum tanah dapat dilihat dari besarnya nilai!nilai parameter

tanah yang bersangkutan, misalnya :

a. Berat #olume tanah, yaitu berat tanah per satuan #olume.

b. Berat #olume kering, yaitu berat tanah dalam keadaan kering per

satuan #olume.

c. Berat #olume butir, yaitu berat tanah lepas per satuan #olume.

d. $pesiik gra#ity, yaitu berat spesiik setiap butiran tanah, atau biasa

disebut berat jenis.

e. Angka rongga, yaitu perbandingan #olume rongga dengan #olume

total tanah.

. "orositas merupakan perbandingan #olume air dengan #olume pori.

g. %adar air merupakan jumlah air dalam tanah atau #olume air

dibanding dengan #olume tanah.

h. Derajat kejenuhan dan lain!lain.


10/54

&ambar 1. %omposisi Tanah

2.1.2. 'acam!macam tanah

Dalam membahas masalah macam!macam tanah, maka perlu

diketahui bah(a yang digunakan untuk membedakannya adalah dari

besar butiran, berdasarkan kepada analisa ayakan.

a. "asir

"asir merupakan tanah dengan butiran yang keras dan tajam, yang

lolos pada ukuran saringan ),)* mm sampai dengan 4,*+ mm,

merupakan butiran!butiran yang lepas. Dalam penggunaannya

sebagai agregat halus pada beton tidak diijinkan mengandung lumpur

lebih besar dari - dari berat kering pasir.

b. anau


11/54

anau merupakan tanah dengan butiran kecil dari ),)* mm, dan

bersiat mudah menyerap air. $ehingga apabila terendam air menjadi

lumpur.

c.empung

empung atau tanah liat merupakan tanah dengan butiran yang

sangat halus, bersiat plastik, yaitu mudah dibentuk, dan mempunyai

daya lekat.

2.1./. "engujian terhadap lempung

empung mempunyai siat yang sangat spesiik, antara lain mempunyi

siat muai susut yang sangat besar dalam keadaan aslinya, tetapi

setelah lempung diolah, maka siat muai susut yang besar ini dapat

dihilangkan, sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan banguanan

olahan.

0ntuk mendapatkan data!data tentang tingkat plastistas dan tingkat

kejenuhan lempung, maka dilakukan pengujian!pengujian, baik di

laboratorium maupun dilapangan. enis pengujian tanah lempung yaitu:

a."lastic limit atau batas plastis.

b.$hringkage limit atau batasan susut.

c.iuid limit atau batasan cair.

Berdasarkan pengujian!pengujian plastisitas tanah lempung

berdasarkan pada daya lekat lempung dan tingkat muai susutnya,

dengan melihat jumlah air yang dikandung, maka plastisitas yang diuji

berbeda!beda pada setiap jenis lempung.

2.1.4. "emanaatan tanah sebagai bahan bangunan


12/54

Tanah sebagai bahan bangunan dalam kondisi alami dan yang telah

diproses banyak digunakan dalam pelaksanaan pembangunan, antara

lain :

2.a. Bahan tanah tanpa diolah

3ang dimaksud dengan bahan tanah tanpa diolah merupakan tanah

dalam keadaan asli, yang digunakan sebagai bahan urugan

maupun campuran mortar atau perekat, sebagai contoh adalah

pasir yang merupakan tanah dengan butiran yang kasar, pasir

merupakan bahan yang digunakan langsung menjadi bahan

urugan. $edangkan sebagai bahan yang melalui proses dicampur

dengan bahan lain, misalnya dicampur dengan ", semen merah

atau kapur, campuran tersebut akan menjadi spesi atau bahan

perekat.

2.b. Bahan tanah yang diolah

bahan yang diolah adalah bahan tanah yang digunakan sebagai

bahan bangunan, yang memerlukan proses lanjutan dapat dibentuk

sesuai dengan kebutuhannya. Tanah jenis ini umumnya merupakan

tanah lempung, dimana lempung dalam keadaan aslinya dengan

atau tanpa bahan tambahan perlu diproses. %arena siat muai

susutnya yang besar, sehingga tidak dapat langsung digunakan

dalam keadaan aslinya. ontoh dari bahan ini merupakan :

1. Bata merah

Bata merah adalah bahan bangunan yang digunakan sebagai

bahan dinding bangunan. "roses pembuatannya adalah proses

sederhana yang dikerjakan secara tradisional dari tanah liat yang


13/54

dicampur dengan air, kemudian dicetak menjadi bentuk yang

diinginkan setelah dijemur di panas matahari sampai kering.

$etelah kering bata merah dibakar pada suhu yang tinggi,

sehingga menjadi keras. Tingkat kekerasan bata merah ini

tergantung dari proses pembakarannya.

"ada pembuatan bata merah di pabrik proses yang dilaksanakan

berbeda dengan cara tradisional. Dipabrik tanah liat digiling

kemudian dimasukkan kedalam alat dicampur 5ekstruder6.

Didalam ekstruder tanah liat dicampur dengan air, hingga

menjadi suatu bahan yang liat. Bahan campuran yang adadidalam ekstruder ditekan, setelah keluar akan berbentuk balok!

balok tanah liat dengan ukuran lebar tertentu, selanjutnya balok!

balok tersebut dipotong!potong sesuai ukuran yang diinginkan.

Balok!balok tanah liat tersebut kemudian dimasukkan kedalam

ruang untuk diangin!anginkan atau dilakukan pengeringan

dengan udara. $etelah kering udara bata matahari. "engeringan

terakhir dilakukan dengan menggunakan tungku pengering. 7asil

proses dari tungku ini merupakan bata merah yang kering. %eras

dengan bentuk yang bagus, yang akhirnya dikemas, siap untuk

dijual.

Bata merah produksi tradisional teksturnya kasar, kepadatannya

tidak rata, ukuran

2. &enteng

&enteng dalam bangunan digunakan sebagai penutup atap,

dalam buku "ersyaratan 0mum Bahan Bangunan di 8ndonesia


14/54

5"0B86 192, ada beberapa macam genteng, yaitu genteng dari

bahan beton, keramik, kaca, bambu dan tanah. &enteng tanah

merupakan tanah liat yang diproses seperti pembuatan bata

merah, sehingga menjadi bahan yang keras dan tidak tembus.

/. %eramik

'enurut "ersyaratan 0mum Bahan Bangunan di 8ndonesia

5"0B86 192 dan dalam buku ;Bahan Bangunan


15/54

Batuan merupakan suatu produk alam gabungan dari hablur mineral

yang menyatu dan memadat, hingga memiliki derajat kekerasan

tertentu, yang terbentuk secara alamiah melalui proses pelelehan,

pembekuan, pengendapan dan perubahan alamiah lainnya. Batuan

alam berasal dari gunung sebagai akibat proses #ulkanik. Batuan ini

disebut dengan batu gunung, dalam proses berikutnya, aliran air sungai

yang memba(a batuan tersebut bergerak dan berpindah sejalan

dengan kemampuan aliran air yang ada. %arena benturan dengan

batuan lain atau benda!benda keras lainnya, batuan tersebut menjadi

pecahan!pecahan dengan bentuk dan ukuran yang ber#ariasi. 8ni yang

disebut dengan batu sungai atau batu kali. %elompok batuan ini

merupakan batuan luar.

Batuan!batuan akibat proses alamiah lainnya adalah batuan yang

terbentuk dalam (aktu yang lama dan menerima beban akibat

tumpukan tanah, batuan in idisebut batuan metamorose, yang

termasuk dalam batuan in yaitu marmer, granit, oni? dan lain!lain,

tergantung bahan dasar mineral pembentuknya.

2.2.2. %omposisi dan enis Batuan

Batuan dapat diklasiikasikan menurut komposisi kandungan mineral

dari batuan tersebut, dimana penggunaan batu pada konstruksi

bangunan dibedakan menjadi :

a. Batuan kapur

b. Batuan yang mengandung bahan utama silikat


16/54

Dengan komposisi kandungan bahan pembentuk tersebut diatas,

maka jenis batuan!batuan ini dijelaskan sebagai berikut :

2.a. Batuan kapur

Batuan kapur merupakan bahan bangunan yang penting dikenal

sejak >aman 'esir %uno. Batuan kapur ini lebih bersiat sebagai

pengikat apabila dicampur dengan bahan yang lain dengan

perbandingan tertentu, sebagai contoh kapur dicampur dengan

pasir dan "ortland ement 5"6, kapur dicampur dengan semen

merah dan pasir. %elebihan kapur sebagai bahan pengikat ini

sangat dipengaruhi oleh siat!siat kapur sebagai berikut :

1. %apur mempunyai siat plastik yang baik, dalam arti tidak getas.

2. $ebagai bahan pengikat, kapur dapat mengeras dengan mudah

dan cepat, sehingga memberikan kekuatan pengikat kepada

dinding.

/. 'udah dikerjakan, tanpa harus melalui proses pabrik.

Dalam keadaan sehari!hari di pasaran dikenal beberapa jenis kapur

yang digunakan sebagai bahan bangunan, yaitu :

1.%apur tohor 5a.@6, yaitu hasil pembakaran batu kapur alam

yang komposisinya sebagian besar merupakan kalsium karbonat

5a.@/6.

2.%apur udara, yaitu kapur padam yang di aduk dengan air setelah

beberapa (aktu campuran tersebut dapat mengeras di udara

karena pengikatan karbon dioksida.

/.%apur hidrolis merupakan kapur padam yang diaduk dengan air,

setelah beberapa (aktu campuran dapat mengeras, baik di

dalam air maupun di udara.


17/54

"embuatan kapur merupakan proses pembakaran batu kapur yang

mengandung kalsium karbonat 5a.@/6 dengan suhu 9)

elsius, hingga karbon dioksidanya keluar. Akibat dari pemanasan

dan keluarnya karbon dioksida tersebut maka unsur a.@ atau

kapurnya saja yang tertinggal.

"roses kimia dari pemanasan a.@/, menjadi kapur dapat ditulis

sebagai berikut :

a.@/ a.@ @2

a. @ 72@ a. 5@726 panas

a. 5@726 @2 a.@/ 72@

$usunan kimia maupun siat isis bahan dasar yang mengandung

kapur ini berbeda dari satu tempat dengan tempat lain. Bahkan

dalam satu tempatpun belum tentu sama. Dari proses tersebut,

kalsium oksida 5a.@6 yang diperoleh, biasa disebut dengan quick

lime.

%apur dari hasil pembakaran ini, bila ditambah dengan air akan

mengembang dan retak!retak sebagai akibat banyaknya jumlah

panas yang dikeluarkan hingga seperti mendidih. "roses ini

menghasilkan a. 5@726 atau kalsium hidroksida. "erbandingan

berat air yang digunakan untuk proses ini merupakan /2 - dari

berat kapur, tetapi karena aktor!aktor pembakaran, jenis kapur

dan sebagainya, kadang!kadang jumlah air yang dibutuhkan dan

sebagainya, kadang!kadang jumlah air yang dibutuhkan sampai 2

atau / kali berat kapur.


18/54

"roses penambahan air pada kapur ini disebut slaking, yang

menghasilkan kalsium hidroksida, yang disebut dengan slaked lime

atau hydrated line.

Bila kalsium hidrat ini dicampur dengan air, akan diperoleh mortar

kapur atau spesi campuran kapur. Di udara terbuka mortar ini

menyerap karbon dioksida @2 dan dengan proses kimia

menghasilkan a. @/yang bersiat keras dan tidak larut dalam air.

2.b. Batuan yang mengandung silikat

batuan ini lebih bersiat batuan keras, mempunyai (arna yang

menarik dengan permukaan licin. Carna dari batuan in banyak

dipengaruhi oleh komposisi mineral pembentukan batuan tersebut

yaitu :

1. Felspar yaitu kombinasi silikat, aluminium dengan kapur dan

potasium, ber(arna merah, merah jambu, bahkan bening.

2. Bornblendemerupakan silikat aluminium yang dengan campuran

kapur dan bijih besi, sebagai bahan mineral yang keras dan kuat,

sebagai kristal ber(arna hijau, coklat dan hitam.

/. Mica merupakan mempunyai bahan dasar utama silikat

aluminium, tetapi mempunyai kombinasi dari beberapa bahan

mineral besi atau potasium, biasanya merupakan butiran kristal,

yang mudah lepas sebagai lempengan!lempengan kecil.

4. Sepentinemerupakan silikat magnesium, yang penampilannya

selalu menjadi satu dengan kapur, ber(arna hijau muda atau

kuning, dan permukaannya berupa lempengan rata dan halus,

serta mudah dipisahkan.


19/54

Batuan berjenis silikat yang sering digunakan sebagai bahan

bangunan, baik untuk lantai maupun sebagai pelapis dinding

merupakan :

1.&ranite

'enurut $mith Andres dalam ;'aterial o onstruction< granit

merupakan bahan batuan murni, yang merupakan kombinasi dari

bahan uart>, elspar, bonblende dan mika, umumnya sangat

keras, kuat dan mampu dilakukan dengan pemolesan yang

tinggi, sehingga mengkilap. %andungan kimia yang utama

merupakan silicon dioksida dan aluminium oksida, dengan #ariasi

besi, potasium, dan kalsium oksida. Berat granit ber#ariasi antara

2+4/ kgEm/sampai dengan /2)4 kgEm/dengan batas tegangan

hancur antara 1/9) kgEcm2 sampai dengan /)9) kgEm2, dan

kemampuan serap air merupakan ),))2 atau ),2 dari beratnya.

Finishing granit dari penggergajian sampai menjadikan

permukaannya licin seperti kaca yang halus dengan cara

pemolesan permukaannya dengan mesin poles. $edang (arna

granit umumnya merupakan merah, merah jambu, kuning, hijau,

biru, putih, hitam dan coklat. &ranit dapat digunakan sebagai

pelapis lantai, pelapis dinding bagian luar maupun dalam, anak

tangga dengan lebar yan ber#ariasi. "ada umumnya granit

diproduksi dengan lebar 1)) mm, dan tebal antara * sampai

1)) mm, dan untuk ukuran yang kecil biasanya dnegan tebal *

sampai 1)) mm, atau sesuai dengan ukuran pemesan. &ranit

yang berupa potongan!potongan dapat digabung menjadi bentuk

tertentu sesuai dengan kebutuhan. "enggunaan yang lain dari


20/54

granit merupakan sebagai pelapis kerb pada jembatan dan

pa#ing stones, atau sebagai bahan inishing bangunan.

2.'armer

'armer atau batu pualam menurut $mith Andres, di dalam

;'aterial o onstruction< menrupakan batu kapur bercampur

dengan mineral silika yang mengalami rekristalisasi akibat

pengaruh tekanan dan suhu yang sangat tinggi. 'armer seperti

pada granit digunakan untuk pelapis lantai dan bahan inishing

dinding, dengan (arna putih salju, merah jambu, kuning, kehijau!

hijauan dengan tekstur tergantung mineral yang dominan dalamkandungannya. Bentuk marmer pada umumnya merupakan

dipotong menjadi lempengan!lempengan dengan tebal * sampai

dengan 2)) mm, beratnya ber#ariasi antara 2))) kgEm / sampai

dengan 2) kgEm/dengan batas tegangan hancur antara 19)

kgEcm2sampai dengan 19/) kgEcm2. dan kemampuan serap air

yang terendah merupakan ),2 - dan yang tertinggi merupakan

),* - dari beratnya.

2././. "emanaatan bantuan

"emanaatan bantuan dalam pekerjaan konstruksi bangunan, sebagai

bahan bangunan antara lain :

a."ada butiran!butiran dengan ukuran besar, digunakan untuk struktur

pondasi, dinding penahan dan lain!lainnya, dengan memakai perekat

atau tanpa perekat.

b."ada butiran!butiran kecil, baik yang berasal dari alam, atau karena

proses pemecahan, digunakan untuk bahan agregat kasar beton maupun

campuran aspal.


21/54

c. $edang bantuan metamorose, yaitu marmer, granit dan lain!lain banyak

digunakan sebagai bahan lantai, dan pelapis dinding, atau ornamen

lainnya.

d.Bantuan kapur, dengan proses pembakaran dengan suhu yang tinggi,

menjadi batu gamping, selanjutnya diproses untuk campuran spesi atau

mortar, sebagai perekat pasangan batu maupun dinding, atau untuk

sebagai plesteran dinding.

Bab 3

Kayu

1. Umum

%ayu adalah suatu bahan konstruksi yang didapatkan dari tumbuhan dalam

alam. %arena itu tidak hanya merupakan salah satu bahan konstruksi pertama di


22/54

dalam sejarah umat manusia, tetapi mungkin juga menjadi yang terakhir.

$ebagai salah satu bahan konstruksi yang pertama sebelum jauh sebelum ilmu

pengetahuan mulai dibicarakan.

2. Bagian-bagian kayu

"enjelasan adalah sebagai berikut :

1. Akar

Terletak pada bagian ba(ah batang, umumnya berhubungan dengan tanah,

ada 2 sistem perakaran yaitu :

- Akar serabut


23/54

- Akar tunggang

Akar berungsi untuk menegakan tanaman pada tempat tumbuhnya dan

menyalurkan atau menghisap air, >at hara dan garam serta mineral!mineral

dari dalam tanah ke daun mele(ati kulit kayu.

2. %ambium

'erupakan jaringan yang lapisannya tipis, melingkari kayu kearah luar

membentuk kulit baru menggantikan lama yang telah rusak dan kearah dalam

membentuk kayu baru. %ambium terletak antara kulit dalam dan kayu gubal.

/. %ayu gubal

Bagian kayu yang masih muda terdiri dari sel!sel yang masih hidup, terletak

disebelah dalam kambium dan berungsi sebagai penyalur cairan dan tempat

penimbunan >at!>at makanan. Tebal lapisan kayu gubal ber#ariasi menurut

jenis pohon. 0mumnya jenis yang tumbuh cepat mempunyai lapisan kayu

gubal lebih tebal dibandingkan dengan kayu terasnya, dan biasanya kayu

gubal mempunyai (arna terang.

4. %ayu teras

Terdiri dari sel!sel yang dibentuk melalui perubahan!perubahan sel hidup pada

lingkaran kayu gubal bagian dalam disebabkan terhentinya ungsi sebagian

penyalur cairan dan lain!lain proses kehidupan. Guang dalam kayu teras

dapat mengandung berbagai macam >at yang memberi (arna lebih gelap.

"ada beberapa jenis tertentu kayu teras banyak mengandung bahan!bahan

ekstrakti., yang memberi kea(etan kepada kayu tersebut membuat lebih


24/54

berat dan lebih a(et, akan tetapi untuk semua jenis kayu yang memiliki >at

ekstrakti sudah dapat dipastikan kea(etannya.

. 7ati

7ati merupakan bagian kayu yang terletak pada pusat lingkaran tahun. 7ati

berasal dari kayu a(al, yaitu bagian kayu yang pertama kali dibentuk oleh

kambium, oleh karena itu umumnya mempunyai siat lunak.

+. ingkaran tahun

Batas antara kayu yang terbentuk pada permulaan dan pada akhirnya suatu

musim, dan melalui lingkaran!lingkaran ini dapat diketahui umur pohon.

*. ari!jari

Dari luar kedalaman berpusat pada sumbu batang, berungsi sebagai tempat

saluran bahan makanan yang mudah diproses didaun guna pertumbuhan

pohon.

3.2. Jenis-Jenis Kayu

jenis!jenis kayu dibedakan berdasarkan jenis!jenis pohon, dan jenis pohon

dapat dibedakan atas dua golongan besar, yaitu "ohon Daun ebar dan "ohon

Daun arum.

/.2.1. "ohon Daun ebar

iri!cirinya pohon berdaun lebar

16 0mumnya bentuk daun lebar

26 Tajuk besar dan membundar


25/54

/6 'enggugurkan daun

46 "ertumbuhan lambat

6 0mumnya batang tidak lurus dan berbonggol

+6 0mumnya memiliki kayu lebih keras

*6 $truktur lebih lengkap

6 'emiliki pori!pori.

$el kayu pohon berdaun lebat

a. "ori sel pembuluh adalah suatu sel yang berbentuk tabung, saling

berhubungan secara #ertikal, berungsi sebagai pengantara masuknya

cairan bahan makanan dari tanah ke daun. "ada penampang batang

kayu pori terlihat berbentuk lubang kecil yang bisa dilihat dengan mata

telanjang.

b. "aresima adalah sel yang berbentuk seperti batu bata dengan dinding

sel yang tipis. $el paresima didalam kayu gubal masih hidup sengkan

pada kayu teras tidak berungsi lagi. Didalam kayu sel paresima

membentuk untaian!untaian #ertikal.

c. ari!jari merupakan jaringan!jaringan yang terdiri dari sel!sel yang

bersiat paresima.

/.2.2. "ohon Daun arun

iri!cirinya pohon berdaun jarun

1.0mumnya bentuk daun seperti jarum

2.Tajuk berbentuk


26/54

/.Tidak menggugurkan daun kecuali beberapa jenis pohon saja.

4.Tidak memiliki pori melankan sel Trakeida, yaitu sel!sel yang ebrbentuk

panjang dengan ujung!ujung meruncing.

.$truktur sederhana.

$el kayu :

a.'emiliki Trakeida yang merupakan bagian terbesar dari kayu yang berungsi

untuk mengangkut bahan makanan.

b."aresima serupa dengan kayu daun lebar hanya susunannya lebih sedikit.

c.%antong damar berada dalam tiap tumbuh, atau antara tiap tumbuh,

beruparongga!rongga berisi >at damar yang padat dan encer.

/./. $iat!$iat %ayu

%ayu berasal dari berbagai jenis pohon memiliki siat yang berbeda!beda.

Bahkan kayu berasal dari satu pohon memiliki siat agak berbeda jika

dibandingkan ujung dan pangkalnya. Dalam hubungan itu maka ada baiknya jika

siat!siat kayu tersebut dimaksud adalah yang berhubungan dengan siat!siat

anatomi kayu, siat!siat isik. $iat!siat mekanik dan siat!siat kimianya.

/./.1. $iat!siat Fisik %ayu

3ang dimaksud dengan siat!siat isik kayu adalah :

a. Berat enis


27/54

Berat jenis merupakan petunjuk penting bagi aneka siat kayu, oleh

karenanya untuk jenis kayu yang berbeda mempunyai berat jenis yang

berbeda pula. $emakin tinggi berat jenis kayu itu, umumnya akan

semakin tinggi kekuatannya dan sebaliknya semakin kecil berat jenis

kayu akan berkurang pula kekuatannya.

Berat jenis ditentukan antara lain oleh tebal dinding sel, kecilnya rongga

sel yang membentuk pori!pori. Berat jenis diperoleh dari

perbandingan antara berat suatu volume kayu tertentu dengan

volume air dari pada suhu standar. 0mumnya berat jenis kayu

ditentukan berdasarkan berat kayu kering udara dan #olume kayu pada

posisi kadar air tersebut.

b. %ea(etan Alami %ayu

3ang dimaksud dengan kea(etan alami ialah ketahanan kayu terhadap

serangan dari unsur!unsur perusak kayu, seperti jamur, rayap, bubuk

dan lain!lain yang diukur dalam jangka (aktu tahunan. %ea(etan kayu

tersebut disebabkan oleh adanya suatu >at didalam kayu 5>at ekstrakti6

yang merupakan sebagian unsur racun bagi perusak kayu, misalnya

kayu jati memiliki tectouinon, kayu ulin memiliki silika, dan lain!lain.

Hat ekstrakti pada kayu mulai terbentuk disaat kayu gubal berubah

menjadi kayu teras. @leh karena itu kayu teras pada semua jenis

umumnya lebih a(et dibandingkan dengan kayu gubalnya, selain itu


28/54

kayu gubal sel!selnya masih hidup lebih mudah bagi serangga perusak

kayu untuk menembus dan merusak kayu tersebut.

c. Carna %ayu

Ada beraneka macam, antara lain (arna kuning, keputih!putihan, coklat

muda, coklat tua, kehitam!hitaman, kemerah!merahan dan lain!lain. 7al

ini disebabkan oleh >at!>at pengisi (arna dalam kayu yang berbeda!

beda. Carna suatu jenis kayu dipengaruhi oleh aktor!aktor: umur

pohon, tempat didalam barang, kelembaban udara.

%ayu teras umumnya memiliki (arna yang lebih jelas atau lebih gelap

dari pada (arna bagian kayu yang ada disebelah luar kayu teras, yaitu

kayu gubal. %ayu pohon yang lebih tua (arnanya lebih gelap dari kayu

pohon yang lebih muda dari jenis yang sama. %ayu yang kering berbeda

pula (arnanya dari kayu yang basah, demikian pula kayu yang lama

berada diluar dapat lebih gelap dari pada kayu yang segar dan kering

udaranya.

d. 7igroskopik

%ayu mempunyai siat higroskopik, yaitu dapat menyerap atau

melepaskan air bergantung dari kelembaban udara. %elembaban kayu

sangat dipengaruhi oleh suhu udara pada kondisi tertentu, semakin

lembab udara disekitarnya kan makin tinggi pula kelembaban kayu

sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya. %andungan air

pada kayu kondisi tersebut dinamakan kandungan air kesetimbang


29/54

5EMC = Equilibrium Moisture Content6. Dengan masuknya air ke dalam

kayu pada kondisi itu, maka akan menambah berat kayu.

e. %ekerasan

"ada umumnya terdapat hubungan langsung antara kekerasan kayu dan

berat kayu. %ayu!kayu yang berat, pada umumnya termasuk kayu!kayu

yang keras, sebaliknya kayu yang ringan pada umumnya termasuk kayu

yang lunak. %ekerasan kayu ini dapat ditentukan dengan cara memotong

kayu tersebut dalam arah melintang dan serta menilai kesan adanya

perla(anan dari kayu itu tersebut serta kilapnya bidang potongan yang

dihasilkan.

/./.2. $iat 'ekanik %ayu

$iat mekanik ialah kemampuan kayu untuk menahan beban luar yang

berupa gaya!gaya di luar benda yang mempunyai kecenderungan mengubah

bentuk dan dimensi benda. $iat!siat mekanik ini adalah :

a. %ekuatan tarik

%ekuatan tarik merupakan kekuatan kayu untuk menahan gaya!gaya yang

berusaha menarik kayu, baik ke arah sejajar serat maupun tegak lurus

serat. %ekuatan tarik kayu sejajar serat lebih kuat dari kekuatan tarik ke

arah tegak lurus serat.

b. %ekuatan tekan


30/54

%ekuatan tekan merupakan kekuatan kayu untuk menahan gaya!gaya

yang berusaha menekan kayu, baik ke arah sejajar serat maupun tegak

lurus serat. %ekuatan tekan kayu sejajar serat lebih kuat dari kekuatan

tekan ke arah tegak lurus serat.

c. %ekuatan geser

3ang dimaksud dengan kekuatan geser kayu adalah kekuatan untuk

menahan momen lentur. Terdapat tiga macam kekuatan geser yaitu

sejajar arah serat, tegak lurus arah serat dan geser miring, dinamakan

kekuatan geser yang tegak lurus arah serat mempunyai kekuatan yang

paling besar dibandingkan yang lainnya.

d. %ekuatan lentur

%ekuatan lentur ialah kekuatan untuk menahan gaya!gaya yang

mengakibatkan terjadinya momen lentur pada kayu akibat beban yang

bekerja. Dalam hal ini dibebankan menjadi dua yaitu kekuatan lentur statik

dan kekuatan lentur kejut. %ekuatan lentur statik merupakan kekuatan

yang dapat menahan pembebanan secara perlahan!lahan dan kekuatan

lentur kejut terhadap pembebanan yang bersiat mendadak.

e. %ekakuan

% ekakuan ialah suatu ukuran kekuatan dalam menahan perubahan

bentuk, yang umumnya dinyatakan dengan istilah modulus elastisitas 5=6,

siat kekuatan ini akan mempengaruhi kemampuan kayu sebagai struktur

dalam menahan beban.


31/54

. %euletan

%euletan kayu dapat diartikan sebagai kemampuan kayu untuk menerima

sejumlah tenaga yang relati besar atau tahan terhadap kejutan!kejutan

atau tegangan!tegangan yang berulang!ulang yang melampaui batas

proporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan

kerusakan sebagian. %euletan kebalikan dari kerapuhan kayu dalam arti

bah(a kayu yang ulet akan patah secara berangsur!angsur dan memberi

suara peringatan tentang kerusakannya. $iat keuletan ini merupakan

aktor yang penting untuk menentukan kepastian suatu jenis kayu dalam

kaitan dengan penggunaan di bagian struktur tertentu.

g. %ekerasan

3ang dimaksud dengan kekerasan kayu adalah suatu ukuran kekuatan

kayu dalam menahan gaya yang membuat dan takik pada kayu, juga

dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menahan abrasi.

/././. $iat %imia

%omponen kimia di dalam kayu mempunyai arti yang penting, karena kan

menentukan penggolongan jenis kayu, dimana penggolongan ini akan

menentukan golongan dari kayu tersebut.

"ada umumnya komponen kimia kayu terdiri dari tiga unsur :

a. 0nsur karbohidrat terdiri dari selulosa dan hemiselusosa


32/54

b. 0nsur non karbihidrat terdiri dari lignin

c. 0nsur yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan 5>at

ekstrakti6.

Distribusi komponen kimia tersebut dalam dinding sel kayu tidak merata.

%ader solulosa dan hemiselulosa banyak terdapat dalam dinding sekunder,

sedangkan lignin banyak terdapat dalam dinding primer dan >at ekstrakti

terdapat di dalam dinding sel kayu.

/.4. acat!cacat %ayu

acat!cacat kayu perlu diperhatikan karena sangat berhubungan dengan

mutu kayu itu sendiri dimana kayu yang mempunyai cacat lebih banyak

menunjukkan kualitas kayu tersebut lebih rendah dibandingkan dengan yang

memiliki cacat lebih sedikit sebaiknya adanya cacat!cacat kayu tersebut dihindari

agar kestabilan kayu baik dari segi dimensi, siat maupun kekuatan atau

mutunya dapat dipertahankan.

Adapun beberapa jenis cacat!cacat kayu yang mempengaruhi mutu kayu

dalam penggunaannya sebagai struktur adalah :

/.4.1. 'ata kayu

'ata kayu adalah merupakan tunasEcabang yang tumbuh pada batang

pohon yang utama, dengan adanya tunasEcabang maka arah serat kayu

akan berbentuk spesiik seperti membeloknya serat batang pohon. acat


33/54

mata kayu tersebut disamping menunjukkan adanya tunasEcabang

menunjukkan pula bah(a kayu tersebut berada pada bagian lebih atas dari

pada yang mempunyai sedikit mata kayu.

Adapun cacat mata kayu dapat dibedakan sebagai berikut :

a. acat mata kayu sehat kecil yang mempunyai diameter kurang dari /

mm

b. acat mata kayu sehat besar yang mempunyai diameter lebih dari / mm

c. acat mata kayu mati atau lepas

d. acat mata kayu di samping.

/.4.2. "erubahan bentukEmelengkung

acat ini adalah cacat yang terjadi pada kayu baik berupa balok maupun

papan dimana bentuk kayu melengkung terhadap panjang kayu, hal ini

diakibatkan oleh adanya aktor penyusutan kayu atau diakibatkan oleh cara

prabrikasi atau dapat diakibatkan oleh adanya cacat mata kayu di mana

dengan adanya mata kayu maka akan ada pembelokan arah serat kayu.

/.4./. "ingul

acat kayu ini merupakan cacat kayu di mana bagian permukaan kayu

tidak seperti bentuk pada umumnya yaitu persegi, cacat kayu ini dapat

berbentuk pingulang pada ujung persegi atau dapat pula kayu berbentuk


34/54

jajaran genjang. 7al ini dapat diakibatkan oleh adanya pengambilan kayu

tersebut,

Antara lain kayu yang diambil dari bagian luarEgubal atau akibat dari proses

pengerjaannya.

/.4.4. Getak serat 5retak tangensial6

cacat retak ini terjadi di sepanjang lingkaran tahun yang akan

mengakibatkan terjadinya pemisahan lingkaran tahun yang satu dengan

lingkaran tahun lainnya.

/.4.. $erat miring

Termasuk salah satu cacat yang bisa diakibatkan oleh proses pengerjaan

kayu yang salah di mana arah serat kayu tidak searah dengan panjang

balokEkayu tersebut atau diakibatkan merupakan hasil kayu log yang

mempunyai cacat arus atau cacat log pencabangan. "apan atau balok

yang mempunyai serat miring atau tidak terarah sebaiknya dihindarkan

pemakaiannya karena baik mutu kekuatan kayu meupun perubahan

dimensi juga dipastikan tidak menentu. "apn atau balok yang mempunyai

cacat ini akan mengakibatkan cacat ba(aan lainnya seperti melengkung

atau melintir.

/.4.+. &ubal atau putih kayu


35/54

&ubal merupakan bagian dari anatomi kayu yang melindungi hati dan

sangat mudah terpengaruh oleh cuaca luar sehingga dapat mengakibatkan

adanya perubahan bentuk maupun kekuatan dari kayu itu sendiri.

Disamping itu gubal mempunyai sel!sel kayu yang masih hidup dan pori!

porinya yang relati besar dibandingkan sel inti kayu oleh karena itu apabila

terpengaruh oleh cuaca luar maka penyusutannya akan lebih besar bila

dibandingkan dengan inti. %ayu yang berupa balok atau papan yang

merupakan bagian dari gubal kayu maka kestabilannya terhadap

perubahan bentuk maupun kekuatannya tidak dapat dipertahankan,

disamping itu bahan kayu yang merupakan bagian dari gubal akan lebih

mudah terkena serangan rayap.

/.4.*. 'enca(an

acat ini menyerupai dengan cacat melengkung dimana dalam cacat ini

arah melengkung pada sisi lebar pada kayu yang biasanya terjadi pada

kayu yang berbentuk papan. acat ini dapat diakibatkan oleh adanya cacat

a(al yaitu seperti bahan kayu yang terbuat dari gubal.

/.4.. Gongga dalam kayu 50rat kapur6

'erupakan cacat ba(aan dari kayu yang berbentuk rongga di dalamnya

dan biasanya di dalam rongga tersebut berisi sat!sat kapur.

/.4.9. Terpilih atau meluntir


36/54

'erupakan cacat kayu yang banyak ditemukan pada kayu b aik berupa

papan maupun balok dimana masing!masing sisi tidak berada pada posisi

lurus, hal ini disebabkan karena peristi(a alami yang mengakibatkan

batang pohon tersebut tumbuh terpilih.

/.4.1). Getak tertutup 5retak radial6

Getak tertutup adalah cacat kayu yang berupa retak yang melintang pada

lingkaran tahun 5lihat gambar /.6

/.. %lasiikasi %ayu

%lasiikasi kayu dilakukan atas dasar pertimbangan kekuatan dan tingkat

kekuatan kayu.

/..1. %lasiikasi berdasarkan kekuatan kayu

Berdasarkan pertimbangan atas kekuatan kayu yaitu antara lain, berat,

jenis, tegangan lentur mutlak, dan tegangan tekan mutlak, kayu dapat

diklasiikasikan sebagai berikut :

Tabel /.1. %lasiikasi Berdasarkan %ekuatan %ayu

Kelas

Kuat

Berat jenis

Kering udara

Kekuatan lentur

utlak !Kg"#m2$

Kekuatan tekan

utlak !Kg"#m2$

%. I ),9 I 11)) I +)

%%. ),9) J ),+) 11)) J *2 +) J 42

%%%. ),+) J ),4) *2 J )) 42 J /))

%&. ),4) J ),/) )) J /+) /)) J 21


37/54

&. K ),/) K /+) K 21

3. 'engunaan Kayu

"erkembangan penggunaan kayu ada yang digunakan sebagai non struktur dan

ada yang digunakan sebagai struktur. $truktur bangunan kayu dari masa yang

lalu sampai masa sekarang, termasuk sistem!sistem bangunan industri sudah

berkembang dari tahun ke tahun sampAi saat ini. Tidak ada konstruksi

bangunan lain yang dapat diperhatikan perkembangannya secara terus

menerus dari permulaan sampai sekarang selain gambar pertukangan dengan

tangan hingga cars masinal modern. Dalam hubungan ini konstruksi bangunan

kayu adalah bentuk dasar 5prototype6 suatu bangunan pre!abricated danbangunann rangka.

%onstruksi bangunan kayu kita bagi atas dua golongan menurut

pembangunannya yaitu :

1. %onstruksi rangka!rangka tersusun dengan pembangunan konstruksi

dinding setingkat demi setingkat berkonstruksi biasanya dengan balok J

balok.

2. %onstruksi rangka!rangka terusan dengan pembangunan konstruksi

dinding dengan tiang!tiang yang menembus melalui semua ingkat

bagngunan berkonstruksi biasanya dengan papan.

%onstruksi rangka rangka tersusun yang tradisional.

1. kasau

2. tambahan kasau miring

/. peran dinding

4. balok loteng

. tiang

+. palang


38/54

*. bantalan

. tiang sudut

9. kuda!kuda penopang

1).ambang jendela

11. balok loteng ekor

ontoh : $truktur yang menggunakan kayu adalah kuda!kuda kayu

Akibat gaya terpusat ", amaka akan tibul gaya hori>ontal 576 dan #ertical 5L6

pada titik A dan B, penyaluran gaya akan stabil apabila posisi A dan bersiat labil

5tidak stabil6.

0ntuk dapat menampung gaya L 'aka kolom atau dinding pemikul memegang

peran penting. 0ntu menampung gaya 576, maka kedua kaki kuda!kuda

dihubungkan dengan batang tarik.

$emakin lebar bentang A!B maka bentangnya akan melendut, maka dibutuhkan

bentang #ertical !D sebagai penggantung atau penghubung akibat dari


39/54

beratnya sendiri dan lebarnya bentang, seringkali bentang A! dan B! menjadi

melendut. 'aka system rangka tersebut diatas apabila dikembangkan disebut

dengan konstruksi rangka batang dan dapat digunakan untuk bangunan

bentang lebar.

ontoh &ambar %uda!kuda kayu dengan bentang tertentu.

Bagian-bagian dari kuda-kuda kayu.

$elain batang!batang utama kuda!kuda kayu terutama untuk penutup atap selain

batang!batang utama kuda!kuda kayu 5terutama untuk penutup atap genteng6

juga dilengkapi dengan :

1. Geng, yaitu tempat mengaitkan penutup atap 5genteng6 dan mneruskan

bebannya ke kaso, jarak dan dimensi reng berbeda!beda tergantung dari

penutup atap genteng yang digunakan.

- berat bahan penutup atap :

- jenis bahan penutup atap : sirap dengan 2E/ dengan jarak 1!2)

cm

- genteng biasa reng 2E/ dengan jarak 2) cm.

- genteng beton, reng M dengan jarak / cm.

A

+

>


40/54

2. %asau, yaitu bagian yang menumpu reng dan meneruskan bebannya ke

gording jarak antara kasau dan biasanya dipergunakan adalah antara )!

+) cm.

/. &ording, yaitu bagian yang menumpu kasau dan meneruskan bebannya

ke kuda!kuda. arak gording untuk

- genteng beton 1, m

- genteng biasa 1.!2.) m

- sirap 2!2.

- asbes gelombang ).!1.2 m

Adapun perletakan gording adalah di kuda!kuda.

Bagian!bagian konstruksi kuda!kuda adalah sebagai berikut.

1. balokEalas kuda!kuda 5 +E126, 5E126, 5E16

2. kaki kuda!kuda 5 +E126, 5E126, 5E16

/. batang penggantung 5 +E126,5E126 5E16

4. batang tekan E schoor 5 +E126,5E126

. batang tarik.

+. balok bubungan

*. papan bubungan

. karpus

9. gording

1).kasau

11. reng

12.anak kuda!kuda

1/.ring balok

14.dinding

1.balok sambungan kuda


41/54

(etail Konstruksi Atap.

0ntuk gambar kerja, untuk menjelaskan konstruksi atap dibutuhkan gambar :

1. Blok plan, yaitu tampak bangunan dari atas

2. Gencana Atap. 3aitu tampak atas dari rencana penempatan elemen!

elemen konstruksi atap.

/. Gencana kuda!kuda, penggambaran bentang kuda!kuda lengkap dengan

batang!batang yang digunakan serta dimensinya.

4. detail atap atau kuda!kuda, memperjelas bagian bagian dari gambar J

gambar yang disebutkan diatas.

0ntuk lebih jelasnya, berikut disampaikan mengenai contoh rencana atap

dan detail atapnya.gordin

g

/uda8

kuda

j j j j


42/54

). Jenis kayu

"enggunaan kayu pada suatu bangunan 5rumah6 di masyarakat kita sudah

turun!temurun dan agaknya merupakan suatu kecintaan pula. 0rat kayu yang

indah sudah begitu memesona kita, bahkan jauh sebelum masyarakat luas

mengenal pelbagai #ariasi inishing yang membuat lebih indah tampilan kayu,

semisal kusen dan perangkat perlengkapan rumah lainnya.

$ebagian jenis kayu sangat rapuh dan mudah dimakan rayap, sebagian lainnya

cukup keras dan dihindarkan rayap. Berbagai jenis kayu yang sering diolah

menjadi perlengkapan sebuah rumah 5rangka atap, kusen, daun pintu!jendela,

lantai parket dan urnitur6 adalah jati, bayam, meranti, merbau, nyatoh, dan

kamper. ati termasuk jenis kayu yang keras dan a(et sehingga sangat baikdipergunakan sebagai kusen. $elain itu, tampilan uratnya begitu mena(an

sehingga kayu jenis ini pun banyak diolah menjadi perangkat urnitur.

$edangkan kayu jenis bayam yang cukup keras, namun tidak memiliki

penampilan 5urat6 yang indah, sering dipakai sebagai rangka atap saja. Ada

sejenis kayu yang sangat keras, yakni kayu ulin. $aking kerasnya, jenis kayu

yang banyak terdapat di daerah $umatera bagian selatan ini disebut juga kayu

besi.

enis lain yang juga cukup keras ialah kayu hitam yang sohor di dunia dengan

nama kayu ebony. %ayu ebony yang banyak terdapat di bagian timur (ilayah

8ndonesia adalah primadonanya kayu dan banyak diekspor ke mancanegara

sehingga harganya pun melonjak tinggi. Tak perlu bicara soal harga kayu ebony

sebagai komoditas ekspor yang hitungannya memakai dollar, kayu berkualitas

rendah untuk pasaran lokal pun saat ini harganya sudah gila!gilaan.

$ituasi ini semua bermuara pada illegal logging 5penebangan liar6 yangmerambah seluruh ka(asan hutan 8ndonesia. Aksi kriminal itu mengakibatkan

penggundulan hutan secara membabi buta, memperparah perbuatan pungli dan

korupsi yang pada akhirnya menyebabkan naiknya harga jual material kayu

tersebut di pasar lokal, monopoli oleh pihak!pihak yang punya kekuatan dan

kekuasaan yang mendukungnya. "enggundulan hutan secara sembrono tanpa


43/54

disertai program tanam!kembali membuat hutan menjadi gundul dan kayu

menghilang secara permanen. "erlahan!lahan namun pasti kita akan kehabisan

kayu dan perlu (aktu yang sangat lama untuk menanti pulihnya kembali kondisi

hutan kita. 8ni merupakan malapetaka bagi dunia properti dan industri

perumahan 8ndonesia yang harus diantisipasi sejak sekarang.

*. 'en#egahan 'enyakit dan Kerusakan pada Kayu

'ahalnya harga kayu dan sulitnya mendapatkan kayu yang berkualitas membuat

orang berinisiati untuk beralih menggunakan material alternati lainnya. $etelah

munculnya produk kusen berbahan aluminium dan daun pintu dari bahan p#c,

lalu hadir pula rangka atap dari material baja ringan, dan kini ada lembaran

papan iber semen dengan moti urat kayu. Tentu saja material pengganti

tersebut tidak lebih murah dari bahan kayu itu sendiri. Bahkan, bahan itu

cenderung jauh lebih mahal, semisal rangka atap dari bahan baja ringan.

Bagaimanapun masyarakat kita cenderung lebih memilih kayu daripada bahan

material pengganti lainnya. Tinggal bagaimana cara kita mera(at,

memperlakukan, dan memberi perhatian yang selayaknya. 7al yang paling

utama untuk mencegah merajalelanya rayap di rumah kita adalah

menghindarkan terciptanya sudut!sudut lembab di dalam rumah.

angan biarkan kebocoran, sekecil apa pun, membasahi rangka atap. Apalagi

sampai merembes ke ba(ah dan membasahi perangkat urnitur semisal lemari

baju yang kebanyakan terbuat dari lempengan particle!board yang sangat ra(an

terhadap rayap. Adanya tempat yang lembab dan bau kayu yang basah akan

memancing rayap dari dalam tanah menembus beton dan lantai semen dengan

cepat menerobos lapisan keramik dalam upaya membangun istana idaman

mereka.

$aat rayap mulai menyerang rumah Anda, sekecil apa pun serangan itu, atasilah

sesegera mungkin dengan tuntas. angan pernah Nmemberi hatiN kepada

makhluk kecil ini yang berkembang biak sangat cepat.


44/54

Bab )

A%+ ,A'U+A B/0

).1. Umum

%omposisi beton segar terdiri dari unsur air, semen, agregat dan bahan tambah

5additi6. $emen dengan air akan membentuk pasta 5adonan6.

Air pada beton mempunyai ungsi sebagai pengencer. Agar cairan beton dapat

padat dan mengisi ruang!ruang sehingga membentuk cetakan. iri!ciri air yang

baik untuk campuran beton adalah tidak ber(arna , tidak berbau dan tidakberasa.

ambar ).1. Kebutuhan Butuh Air 'ada Beton


45/54

%ita banyak butuh air untuk pekerjaan sehari!hari, antara lain untuk kebutuhan

campuran beton, air yang bagaimana dapat digunakan untuk campuran beton,

apa syarat!sayarat yang harus diperhatikan dalam penggunaannya ,

karakteristiknya bagaimana O

Air mempunyai peranan yang cukup penting dalam pembuatan beton, karena

berpengaruh terhadap siat!siat beton, siat!siat yang berpengaruh adalah

kemudahan pengerjaan 5orkability6 dan penyusutan. $elain itu tujuan utama

pemakaian air adalah untuk proses hidrasi, yaitu reaksi antara semen dan air

yang mengahasilkan campuran keras setelah beberapa (aktu tertentu. "roses

hidrasi mengeluarkan panas hidrasi. $etelah pengecoran air juga berguna untuk

pera(atan !#uring6 guna menjamin proses pengerasan yang sempurna.

ambar ).2 'rosen 'enjernihan Air

.2'eran Air

$emen tidak bisa menjadi pasta tampa ada air. Air harus selalu ada dalam

beton cair, tidak saja untuk hidrasi semen, tetapi juga untuk mengubahnyamenjadi suatu pasta sehingga betonnya lecak 5(orkablility6.

umlah air yang terikat dalam beton dengan actor air semen 5 ac6 atau (Ec

5 (ater cement ratio6 ).+ adalah sekitar 2) - dari berat semen pada umur 4


46/54

minggu. Dihitung dari komposisi mineral semen. umlah air yang diperlukan

untuk hidrasi secara teoritis adalah /! /*. dari berat semen.

Dalam praktik, estimasi air terikat secara kimia didapat dengan mengeringkan

contoh sampai 1)) o, menghilangkan air bebas yang bias menguap didalam

pori kapiler. %ehilangan berat akibat dekomposisi contoh kering pada 1))) o

dianggap sebagai jumlah non e#aporable. 7idrasi penuh dicapai dengan

terjadinya hidrasi slurry semen 5dengan rasio airEsemen diatas 1.))6 terjadi

didalam ball mill. "roses ini mengambil lapisan terhidrasi dari permukaan butir

semen. $eluruh proses bias memakan (aktu beberapa bulan hinga mencapai

hidrasi penuh.

a. Air yang diambil oleh pori gel. Air gel ini tertahan dalam struktur gel

dengan tegangan permukaan . sering disebut air yang diserap. "erilaku

sebenarnya masih diselidiki. Diambilnya air ini menyebabkan perubahan

#olume yang besar, misalnya selama susut pengeringan.

b. Air di dalam pori!pori kapiler relati#e mudah untuk di ambil. umlahnya

ditentukan oleh actor air semen 5(Ec6 a(al dan dikurangi oleh hidrasi

yang menerus. Diambilnya air ini selama proses pengeringan tidak akanmenyebabkan penyusustan. "ori!pori ini terus jenuh jika pera(atan

dilakukan dengan penggenangan atau dengan lingkungan yang jenuh.

Caktu air secara bertahap keluar dari kapiler, tekanan uap akan

berkurang. Guang di isi oleh udara yang diusi kedalam pori. Bila

kelengasan relati#e turun diba(ah )- kecepatan diusi sempat

dikurangi.

c. "ergerakan air keluar masuk struktur gel menyebabkan perubahan

#olume. 8ni bias disebabkan oleh :

1. Gegangan akibat lingkungan yaitu susut pengeringan atau

pengembangan selama pera(atan.

2. Gegangan akibat beban, yaitu rangkak 5creep6.


47/54

d. %ehilangan air sebelum setting karena hidrasi dan e#aporasi dan

permukaan terekspose yang menyebabkan hilangnya kelecakan . Bila

kecepatan e#aporasi melampaui kecepatan pengeluaran air sebelum

setting maka akan bias terjadi susut plastis.

.3Jumlah Air.

Air adalah merupakan >at cair sebagai alat media untuk mendapatkan

kelecakan 5mudah untuk dikerjakan6 yang diperlukan untuk penuangan

beton pada beton segar.

umlah air yang diperlukan untuk kelecakan tertentu tergantung pada siat

material penyusun 5agregat, semen6 yang digunakan . 7ukum kadar ;air

konstanmengatakan bah(a ;kadar air yang diperlukan untuk kelecakan

tertentu hampir konstan tanpa tergantung pada jumlah semen untuk

kombinasi agregat halus dan kasar tertentu .

7ukum ini tidak sepenuhnya berlaku untuk seluruh kisaran 5range6, namun

cukup praktis untuk penyesuaian perencanaan dan koreksi.

Air yang diperlukan untuk beton dipengaruhi oleh :

a. 0kuran agregat maksimum, diameter membesar maka kebutuhan air

menurun, begitu juga jumlah mortar yang dibutuhkan menjadi lebih

sedikit.

b. Bentuk butir, bentuk bulat akan menyebabkan kebutuhan air menurun

misalkan untuk batu pecah 5split6 perlu lebih banyak air.

c. &radasi agregat, gradasi baik akan menyebabkan kebutuhan air menurun

untuk kelecakan yang sama.

d. %otoran dalam agregat, 'akin banyak silt, tanah liat dan lumpur maka

akan meningkatkan kebutuhan air meningkat.


48/54

e. umlah agregat halus 5 dibandingkan agregat kasar,6 ika agregat halus

lebih sedikit maka kebutuhan air menurun.

.)4yarat Kimia Air.

Air yang mengandung kotoran yang cukup banyak akan mengganggu proses

pengerasan atau ketahanan beton. %andungan kurang dari 1))) ppm 5 parts

per million masih diperbolehkan meskipun konsentrasi lebih dari 2)) ppm

sebaiknya dihindari.

Bolehkah memakai air sumur, air sungai, air laut untuk campuran beton O.

$ecara umum 5 kasar6 : 5A B%4A (%%U B067 (%'AKA% dan tidak

terdapat yang aneh pada rasa bau, dan (arna. Tentu saja pedoman ini tidak

cukup untuk menilai. 'isalnya air yang mengandung laruran gula tentu dapat

diminum, tetapi jelas tidak cocok untuk membuat beton. 0ntuk lebih teliti, ambil

contoh air dan lakukan uji laboratorium. Apa saja dan berapa kandungan yang

terdapat di dalamnyaO

Tidak ada ketentuan syarat air dari A$T'. "ada B$ /14 terdapat dua metodeuntuk menilai kelayakan air untuk campuran beton, yaitu dengan

membandingkan (aktu pengikatannya dan kuat tekan benda uji yang dibuat

dengan semen dan air. 3ang dipertanyakan dengan air suling. Air dianggap

memenuhi syarat jika tidak berubah (aktu pengikatannya lebih dari /) menit,

atau berkurang kekuatannya dengan lebih dari 2) - dibandingkan air suling.

Bila masih diragukan, adakan perbandingan antara mortar yang memakai air

tersebut dengan mortar yang memakai air sulingEair ta(ar. Dipakai kubus mortar

ukuran ) mm, sesuai $88 ))1/!1 atau A$T' 1)9. %ekuatan pada umur * dan

2 hari minimal 9) - dari kekuatan mortar dari air ta(ar. Pamun siat!siat lain

harus diperiksa, misalnya pengaruh jangka panjang.


49/54

Air laut sebenarnya dapat dipakai untuk membuat beton tanpa tulangan. Tetapi

untuk beton bertulang, penggunaan air laut akan menyebabkan korosi pada

tulangan bajanya dan menyebabkan keretakan pada beton. 7al ini akan

mengurangi ketahanan beton bertulang sehingga sebaiknya dihindari

pemakaiannya.

.*'engaruh Kotoran pada Air

$umber kotoran pada air dapat disebabkan oleh sumber >at organic dan

unorganik, 5tumbuhan dan he(an dan banda mati lainya6 yang sudah melapuk

yang tercampur dalam air.

ambar .) Air Kotor

Banyak akibat yang merugikan pada beton jika airnya sudah tercemar dan kotor

digunaka untuk pencapuran beton. =eknya baik secara langsung maupun tidak

langsung akan terlihat. %otoran J kotoran tersebut ada berupa >at yang

mengapung atau tersuspensi dalam air akan ikut terba(a masuk kedalam

campuran beton sehingga perlu proses penjernihan sehingga air tersebut baru

dapat digunakan untuk campuran beton.


50/54

%otoran pada air jika terikutkan dalam campuran beton pada umumnya bisa

akan menyebabkan perubahanan secara siatEkarakteristik pada beton, antara

lain :

a. &angguan pada hidrasi dan pengikatan.

b. &angguan pada kekuatan dan ketahanan

c. "erubahan #olume yang dapat menyebabkan keretakan.

d. %orosi pada tulangan baja maupun kehancuran beton.

e. Bercak!bercak pada permukaan beton.

Batas E limit konsentrasi untuk berbagai kotoran adalah sebagai tertera pada

table +.1 berikut :

/abel .1 Batas /oleransi Kotoran 'ada Air.

Jenis Kotoran Konsentrasi

aksimum !ppm$

Keterangan

$uspensi 2))) $ilt, tanah liat, bahan

organik

&anggang ))!1))) Air entrain

%arbonat 1))) 'engurangi setting time

Bikarbonat 4))!1))) 4)) ppm untuk a,'g

$odium sulat 1).))) %ekuatan dapat dini dapat

meningkat tapi kekuatan

akhir menurun

&ula )) 'enpengaruhi set

&aram,

Hn,u,'n,$n

)) 'eperlambat set

Asam inorganis 1).))) "7 tidak kurang /.))

4umber 8 'B% 19::.

.Air 6aut


51/54

Air di laut merupakan campuran dari 9+,- air murni dan /,- material lainnya

seperti garam!garaman, gas!gas terlarut, bahan!bahan organik dan partikel!

partikel tak terlarut. $iat!siat isis utama air laut ditentukan oleh 9+,- air murni.

Air laut banyak mengandung garam, kadarnya sekitar /.))) ppm 5 /. -6. Dan

umumnya hanya dapat dipakai untuk beton tanpa tulangan. 'eskipun kekuatan

a(alnya lebih tinggi dari beton biasa, setelah 2 hari kekuatannya akan lebih

rendah. "engur angan kekuatan ini dapat dihindari dengan mengurangi actor

air semen 5(ater cement ratio6.

Bila air bersih tidak tersebut, air laut sebenarnya dapat digunakan 5meskipun

sangat tidak diajurkan6. Ada resiko korosi pada tulangan. Tetapi resiko tapat

dikurangi bila tulangan mempunyai penutup beton yang cukup kuat atau baja

tulangannya di coating, dan juga jika betonnya kedap air laut dan terekspose

pada lingkungan maritime harus mempunyai actor air semen lebih kecil dari

).4 dan tebal selimut beton sedikitnya * mm.

ambar .2 Air laut banyak mengandung garam mineral

.;Air 6imbah 4anitasi

Air sanitasi dapat mengandung 4)) ppm bahan organis, setelah limbah

diencerkan dalam system disposal yang baik, konsentrasi dikurangi menjadi 2)


52/54

ppm atau lebih sedikit, umlah ini terlalu rendah untuk mempengaruhi kekuatan

beton.

ambar .1. Air limbah 4anitasi

.:Air 6imbah %ndustri

%ebanyakan air yang mengandung limbah industri lebih kecil dari 4))) ppm.

Dari totoal benda padat. "engurangan kekuatan tekan umumnya tidak lebih dari

1) -. Air limbah dari penyamakan , pabrik kertas, pabrik cat, pabrik limun,

pabrik kimia dan gal#anis dapat mengandung kotoran yang berbahaya. ara

yang paling baik adalah menguji air limbah yang akan dipakai, bahkan apabila

hanya mengandung beberapa ratus ppm dari solid yang tidak umum.

.9Air ula

Air yang mengandung )./ ! ).1 - gula terhadap berat semen, umumnya

memperlambat pengikatan semen. Batas atas ber#ariasi dengan jenis semen.

%ekuatan * hari dapat dikurangi sementara kekuatan 2 hari dapat dinaikan.

%etika jumlah gula bertambah samapai ).2) - berat semen. "engikatan

umumnya bertambah cepat.


53/54

&ula dalam kadar ).2 - atau lebih berat semen dapat menyebabkan

pengikatan yang cepat dan pengurangan kekuatan 2 hari.

Bila kadar kurang dari )) ppm gula dalam air umumnya tidak memberikan

pengaruh pada kekuatan tetapi bila lebih harus dites.

.1< 4ilt atau Butir-butir /ersuspensi

$ekitar 2))) ppm tanah liat tersuspensi atau butiran halus batuan dalam air

yang digunakan dapat ditoleransi. umlah besar tidak mempengaruhi kekuatan

tetapi dapat mempengaruhi siat!siat yang lain dari campuran beton. Air yang

mengandung lumut harus tetap di dalam setting basin sebelum dipakai. 0ntuk

mengurangi jumlah silt dan tanah liat yang tertambahkan ke dalam campuran

beton.

.11 inyak

'acam!macam jenis minyak terkadang ada dialam air. 'inyak mineral

5petroleum6, tidak tercampur dengan minyak he(an atau tumbuhan , mungkin

berpengaruh sedikit pada kekuatan dari pada jenis minyak yang lain. Pamun

minyak mineral dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari 2 - berat semen dapatmengurangi kekuatan sampai 2) - kekuatan tekannya.

.12 'ersyaratan Air untuk #ampuran beton.

$yarat!syarat air yang dapat digunakan untuk pencampuran beton menurut "B

19*1 adalah :

a. Air tidak boleh mengandung minyak asam!alkali, garam!garam, bahan

organis atau bahan!bahan lainnya yang dapat merusak beton atau baja

tulangan pada beton bertulang.

b. Apabila ada keraguan tentang air dianjurkan memba(a contoh air

tersebut ke lembagaElaboratorium pemeriksaan bahan!bahan untuk di tes.

c. Apabila pemeriksaan ke lembaga tersebut tidak dapat dilakukan maka air

dapat dipakai asalkan campuran semen yang memakai air tersebut harus


54/54

mempunyai kekuatan paling sedikit 9) - dari kekuatan tekan semen

dengan air yang memakai air suling pada umur * hari dan 2 hari.

Documents

Buku Ajar Material Konstruksi 1