81
Tentang Kelapa Sawit Tahapan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Manajemen Perkebunan Kelapa Sawit Profesi Sebagai Planter Presentation Outline

Budidaya Kelapa Sawit

  • Upload
    tiara

  • View
    1.023

  • Download
    206

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perkebunan

Citation preview

Page 1: Budidaya Kelapa Sawit

Tentang Kelapa Sawit

Tahapan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit

Manajemen Perkebunan Kelapa Sawit

Profesi Sebagai Planter

Presentation Outline

Page 2: Budidaya Kelapa Sawit

Tentang Kelapa Sawit(Elaeis guneensis)

Origin: West Africa

Page 3: Budidaya Kelapa Sawit

Siklus Hidup

Tanaman tahunan

Di alam bebas mampu hidup 200 th. Tetapi secara komersial umumnya dipelihara 20 – 30 th.

Fase Pengembangan:- Pembibitan 10 – 12 bln- TBM 24 – 30 bln- TM: 3 – 10 th (tren produksi naik)

10 – 16 th (produksi puncak) 16 – 25 th (tren produksi

turun)

Page 4: Budidaya Kelapa Sawit

FlowerBunga

Page 5: Budidaya Kelapa Sawit

Bagian yg Dipanen

Tandan buah segar (TBS) atau Fresh Fruit Bunch (FFB).

Berat tandan rata-rata tergantung umur tanaman , varietas dan ligkungan.

Umumnya:- sekitar 5 kg pada tanaman umur 3 th- hingga 50 kg tanaman umur >10 th, untuk

tanaman individu bahkan ada yg 100 kg

Page 6: Budidaya Kelapa Sawit

Oil Palm Fruit

Page 7: Budidaya Kelapa Sawit
Page 8: Budidaya Kelapa Sawit

Crude Palm Oil Crude Palm Kernel Oil

RBD PKO

RBD Palm Oil

Page 9: Budidaya Kelapa Sawit

Penggunaan Minyak Kelapa Sawit

Various Applications and Uses

• Food Uses – 80%

• Non-food Uses - 20%

Page 10: Budidaya Kelapa Sawit

MAJOR USES IN FOOD PALM OIL AND ITS PRODUCTS

COOKING COOKING OILOILVANASPATIVANASPATI

MARGARINEMARGARINE

SHORTENINGSHORTENING

Page 11: Budidaya Kelapa Sawit

Other Food Uses

Source: MPOB

Page 12: Budidaya Kelapa Sawit

Non-Food Uses

Foto: MPOB

Page 13: Budidaya Kelapa Sawit

Palm Oil Biodiesel

Page 14: Budidaya Kelapa Sawit
Page 15: Budidaya Kelapa Sawit
Page 16: Budidaya Kelapa Sawit

Oil Palm Estate

Page 17: Budidaya Kelapa Sawit

Tahapan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit

Page 18: Budidaya Kelapa Sawit
Page 19: Budidaya Kelapa Sawit

Survey kesesuaian

lahan dan topografi

Perizinan lahan

Perencanaan lokasi

Kebutuhan

kecambah

Perencanaan

Page 20: Budidaya Kelapa Sawit

KLASIFIKASI KERAPATAN KEBUTUHANTANAM/HA KECAMBAH/HA

PLASMA 128 205KKPA 130 205INTI : LAHAN S1 128 205

LAHAN S2 136 215LAHAN S3 136 215LAHAN GAMBUT 160 250REPL. Eks GANODERMA 148 235

1 - 7

Kebutuhan Kecambah

Page 21: Budidaya Kelapa Sawit

A. Penentuan lokasi, harus mempertimbangkan :• Ketersediaan air yang bermutu baik dan bersih• Lokasi diusahakan datar, berdrainase baik dan tidak banjir• Tersedia top soil untuk pengisian polybag• Aman dari segala gangguan

B. Perhitungan luas bibitanLuas 1 ha bibitan dapat menampung 12.000 bibit (Jarak antar polybag 90 cm dengan bentuk segitiga sama sisi)

C. Sistem pembibitan :Perusahaan hanya menerapkan cara pembibitan dua tahap

Page 22: Budidaya Kelapa Sawit

1. Pre Nursery :

• Tempat pemeliharaan bibit selama 3 bulan pertama

• Ukuran polybag yang digunakan 0,075 mm x 15 cm x 23 cm

2. Main Nursery

• Transplanting ke MN dilakukan pada bibit yang berumur 3 – 4 bulan

• Ukuran polybag yang digunakan 0,15 mm x 40 cm x 50 cm

Page 23: Budidaya Kelapa Sawit

Penanaman Kecambah

Page 24: Budidaya Kelapa Sawit

Penyiraman

Page 25: Budidaya Kelapa Sawit

Umur 3 Bulan, Pindah ke Main Nursery

Page 26: Budidaya Kelapa Sawit

Irigasi Sprinkler di Main Nursery

Page 27: Budidaya Kelapa Sawit

Bibit Umur 10 – 12 Bulan, Siap Tanam

Page 28: Budidaya Kelapa Sawit

Land Clearing dan Penaman

MEKANIS KIMIA

MANUAL

Page 29: Budidaya Kelapa Sawit

Pemancangan

Page 30: Budidaya Kelapa Sawit

Penanaman

Penanaman yang baik dilapangan akan menghasilkan tanaman yang sehat dan seragam.

Tanaman akan lebih cepat berproduksi dengan hasil awal yang tinggi dan mengurangi pusingan kastrasi yang berulangkali.

Page 31: Budidaya Kelapa Sawit

Replanting

Page 32: Budidaya Kelapa Sawit

Tanam Sawit dan Kacangan

Page 33: Budidaya Kelapa Sawit

Penanaman LCC

Page 34: Budidaya Kelapa Sawit

Tanaman Belum Menghasilkan / TBM

Pegendalian gulma

Konsolidasi Penyisipan Pemupukan Pengendalian

hama penyakit Persiapan

panen

Page 35: Budidaya Kelapa Sawit

TBM di Areal Teras

Page 36: Budidaya Kelapa Sawit

Tanaman Muda yg Sehat dan Subur

Page 37: Budidaya Kelapa Sawit

Pasar Rintis/Pasar Panen/Pasar Pikul

Page 38: Budidaya Kelapa Sawit

Cara Pengendalian Gulma

- Secara Manual- Secara Kimia- Penanaman kacangan

Page 39: Budidaya Kelapa Sawit

Penyisipan

Dilakukan saat tanaman masih relatif muda, 3 – 4 tahun.

Page 40: Budidaya Kelapa Sawit

Panen

Buah Pasir

Siap Panen Perdana

Page 41: Budidaya Kelapa Sawit

Kriteria Kemasakan Buah

Page 42: Budidaya Kelapa Sawit

DERAJAT KEMATANGAN BUAH (FRAKSI)

Fraksi Brondolan lepas dari tandan Kematangan buah

00 Belum ada Sangat mentah

0 < 1 brondolan/kg TBS Mentah

1 12.5-25,5 %buah luar Kurang matang

2 25-50% buah luar Matang 1

3 50-75 % buah luar Matang 2

4 75 100 % buah luar Lewat matang

5 Buah bagian dalam Lewat matang

ikut memberondol

Page 43: Budidaya Kelapa Sawit

Alat Panen

Pohon rendah = dodos

Pohon tinggi = egrek

Page 44: Budidaya Kelapa Sawit
Page 45: Budidaya Kelapa Sawit
Page 46: Budidaya Kelapa Sawit

Mekanisasi Panen

Page 47: Budidaya Kelapa Sawit

Pemupukan

Page 48: Budidaya Kelapa Sawit

Pupuk Organik

Page 49: Budidaya Kelapa Sawit
Page 50: Budidaya Kelapa Sawit

WAKTU DAN TEMPAT

Apply Urea during the wetter season but on a dry day if possible Apply Rock Phosphate, MOP and Kieserite in drier periods. However Dolomite must always be applied atleast 4 weeks later

than the Urea. Every effort should be made to preventerosion and run – off by

maintaining a good cover and placing frond carefully.

Page 51: Budidaya Kelapa Sawit

Deteksi Hama Penyakit

Page 52: Budidaya Kelapa Sawit

Pest and Disease Control

Manual Chemical Biological Integrated Pest

Management

Page 53: Budidaya Kelapa Sawit

Chemical

Page 54: Budidaya Kelapa Sawit

Biological Control

Page 55: Budidaya Kelapa Sawit

Tanaman Inang

Page 56: Budidaya Kelapa Sawit
Page 57: Budidaya Kelapa Sawit

Manajemen Perkebunan Kelapa Sawit

Page 58: Budidaya Kelapa Sawit

KARYAW AN

M DR RAW AT

KARYAW AN

M DR PANEN

M ANDO R I

ASISTEN AG RO

KARYAW AN

M ND RAW AT

KARYAW AN

M DR PANEN

M ANDO R I

ASISTEN AG RO

ASKEP

KA. G UDAN GKA. PEM BUKUAN

KT U

EM

R C

VPA

STRUKTUR JABATAN DI PERKEBUNAN(Contoh: Sinar Mas Group)

Page 59: Budidaya Kelapa Sawit

Estate Organization

Basic methods of organizing control of an estate:

- by area: estate divided into sections or divisions

- by job function: each assistant manager

having a specified job responsibility over

the whole area of the estate

Page 60: Budidaya Kelapa Sawit

By Divisions (also called Afdeling)

One division consist of 800 – 1.500 ha

One Assistant Manager + subordinates

One emplacement with ca. 200 workers

Page 61: Budidaya Kelapa Sawit

By Job Function

Land Clearing Assistant Nursery Assistant Upkeep Assistant Harvesting Assistant Transportation Assistant

Page 62: Budidaya Kelapa Sawit

Labour and Staffing Requirements

Labour requirements:

Ratio: 0.12 for immature (1.2 labour/ha)

Ratio: 0.20 for mature (2 labours/ha)

Page 63: Budidaya Kelapa Sawit

Staffing Requirements

General Manager: overall management controll.

Estate Manager: overall supervision and controll of the estate’s operation

Mill Manager: responsible for the administration and technical maintenance of the mill and workshop, process control and product storage.

Page 64: Budidaya Kelapa Sawit

Recruitment, Qualifications and Training

Recruitment and Promotion Training and Skills:

Plantation executives Supervisory, clerical and technical staff Field supervisors, foremen and operators Extension workers

Industrial Relations

Page 65: Budidaya Kelapa Sawit

Training

Page 66: Budidaya Kelapa Sawit

Work Organization and Programmes

Planning Annual work programmes Monthly work programmes Inspection and advisory services Company policy circulars

Page 67: Budidaya Kelapa Sawit

Estate Records

Employee records Transport and stores records Crop and production records Account books Survey records and field history records Building maintenance records Plant, machinery and vehicle log books Inventories

Page 68: Budidaya Kelapa Sawit

Estate Returns

The Progress Report Periodic Accounts Estate Accounts Company Accounts Annual Inventories Annual Report Annual Estimates Planning for the Future

Page 69: Budidaya Kelapa Sawit

Profesi Sebagai Planters

Bangun pagi, pukul 05.00 WIB sudah berada di antrian pagi

Sesekali memperagakan cara mengerjakan suatu pekerjaan, terutama pekerjaan yg baru/karyawan baru

Wolon (jam makan pagi) sifatnya fleksibel

Pupuk yg paling utama bagi tanaman adalah telapak kaki asisten

Jam kerja tidak terbatas

Maksimalisasi produksi dan minimalisasi cost

Administrasi harus up to date

Koordinasi.

Page 70: Budidaya Kelapa Sawit

The Planter

Page 71: Budidaya Kelapa Sawit

Training 6 - 12 Bulan

Page 72: Budidaya Kelapa Sawit

Antrian (Lingkaran) Pagi

Page 73: Budidaya Kelapa Sawit

Sesekali memperagakan cara mengerjakan suatu pekerjaan, terutama pekerjaan yg baru atau karyawan baru

Page 74: Budidaya Kelapa Sawit

Pupuk yg paling utama bagi tanaman adalah telapak kaki planter / asisten

Page 75: Budidaya Kelapa Sawit

Jam Kerja Tidak Terbatas

Page 76: Budidaya Kelapa Sawit

Planters Asian Agri Group

Page 77: Budidaya Kelapa Sawit

Planters Makin Group

Page 78: Budidaya Kelapa Sawit

Planters Salim Group

Page 79: Budidaya Kelapa Sawit

Planters Bakrie Group

Page 80: Budidaya Kelapa Sawit

Etika Terhadap Atasan

Tunggu atasan selesai bicara

Jangan memotong pembicaraan

Jangan “asbun” (asal bunyi)

Jangan cepat-cepat meng”iya”kan padahal belum mengerti

Istri tidak boleh mencampuri (secara langsung) urusan kerja suami

Page 81: Budidaya Kelapa Sawit

Etika Kepada Bawahan

Jaga jarak dan wibawa dg karyawan

Tidak dibenarkan meminjam uang dan bertransaksi dagang dg karyawan

Jangan biasakan menerima pemberian dr karyawan, kecuali ada hajatan

Secara kedinasan lakukan kontrol ke perumahan karyawan utk melihat kesejahteraan karyawan, kebersihan pondok maupun urusan kemalangan