Budidaya Jamur Kuping

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Kelompok. Budidaya Jamur Kuping

Citation preview

Kelompok 3

Jamur KupingAuricularia auriculaBudidayaKelompok 3Maria A P CJaka Permana105040200111175Betty Meiariani N105040200111067M. Syahrial Huda105040200111044Wildan Abid bin Yazid105040213111048Gema RizkyI115040200111096Yuda Pangestu115040207111032Aryani Trie L115040201111095Hilyatun N115040201111171

PEMBIBITAN (nursery)Bibit jamur kuping diproduksi melalui tahap-tahap pembiakan. Tahap pertama adalah pembiakan spora (basidiospora) yang dihasilkan oleh basidium. Tahap ini dilakukan melalui kultur jaringan dan hasil pembiakan pada tahap ini berupa benang-benang jamur (miselium) yang disebut turunan pertama (F1).

Tahap kedua adalah pembiakan miselium F1. Pembiakan tahap ini merupakan perbanyakan miselium hasil pembiakan tahap pertama. Hasil pembiakan tahap kedua ini disebut F2. Pembiakan tahap ketiga merupakan perbanyakan miselium hasil pembiakan tahap kedua. Hasil pembiakan tahap ini disebut F3. Sedangkan pembiakan tahap keempat merupakan perbanyakan miselium tahap ketiga sehingga diperoleh bibit jamur siap tanam (F4).

Pembuatan media tanam serbuk gergaji + bekatul + kapur kohor dicampur merataDiisikan dalam polybag diberi cincin & disumbat kapasDiisikan dalam botol disumbat kapas & ditutup plastikDiisikan dalam botol disumbat kapas & ditutup plastikSterilisasi dengan Autoklaf tekanan 1,5 AtmSterilisasi dengan Autoklaf tekanan 1,5 AtmSterilisasi dengan suhu 95C selama 5 jam konstanDidinginkan, inokulasiBibit Jamur F2Didinginkan, inokulasiBibit Jamur F3Didinginkan, inokulasiBibit Jamur F4Bibit F1 hasil kultur jaringanTahapan Pengadaan Bibit Jamur Kuping4PEMBUATAN MEDIA & STERILISASIAlat dan Bahan yang Perlu Disiapkan Untuk Pembuatan Media:Serbuk gergaji leering yang sudah diayak dibiarkan satu bulan untuk menghilangkan sisa minyak pelumas yang terkandung didalamnya Bahan campuran : Gips (CaS04), Kapur (CaC03), bekatul, TSP Cincin peralon / cincin bambu Plastik (Polypropylene) yang tahan panas Lampu spirtus, alkohol, formalin, pinset

Pembuatan Media & SterilisasiSTERILISASISterilisasi dilakukan dengan menggunakan autoklap (panas bertekanan) tekanan 1,5 atau suhu 120 C selama (1-2 jam), atau di kukus dengan suhu 95-100 C selama 4 - 6 jam.

Rumah Jamur Kuping(Kumbung Jamur)

Rumah jamur kuping atau kumbung yang sederhana dapat dibuat dari kerangka kayu (bambu) beratap daun rumbia, anyaman bambu, atau anyaman jerami padiUkuran kumbung yang ideal adalah 84 m (panjang 12 m, lebar 7 m) dan tinggi 3,5 mBentuk kumbung mirip gerbong kereta api, tiang bawah kumbung jamur berdiri tegak dan atapnya melengkung setengah lingkaran

Tata ruang kumbungRuangan kumbung budidaya jamur kuping dilengkapi rak yang dipasang berjajar, berderat, dan bersusun berlapis-lapis di antara sisi-sisi tiang penyanggaUkuran rak disesuaikan dengan ukuran polybag (kantong miselium) bibit jamur yang akan di inkubasi dan ditanam

Sediakan tempat kosong sekitar 25% dari luas lantai dasar ruangan kumbung pada salah satu sisi ruangan sebagai tempat inkubasiPada setiap kumbung ukuran 84 m dapat dibuat sekitar 18 20 unit rak dengan 1 unit lantai inkubasi

Bagian-bagian KumbungAtap kumbung yang praktis dan hemat biaya dapat dibuat dari anyaman daun rumbiaPintu utama dipasang pada bagian depan dibuat dari anyaman bambu yang dibingkai dengan kerangka kayu papan atau bilah-bilah bambuTiang dibuat dari bambu atau kayu yang sudah tua agar lebih awet dan tahan lamaDinding kumbung sisi panjang dibuat 2 lapisan, yaitu lapisan atas dibuat dari anyaman bambu sedangkan lapisan bawah setinggi 1 m dibuat dari lapisan plastik beningPada dinding kumbung bagian atas diberi lubang ventilasi terbuka sedangkan dinding kumbung bawah diberi lubang ventilasi khusus yang dapat dibuka atau ditutup kembali

Ventilasi dinding atasLubang ventilasi terbuka berukuran 60 cm x 40 cm sebanyak 4 buah, dua buah ventilasi pada dinding kumbung sisi kiri dan sisanya pada dinding kumbung sisi kananUntuk mencegah masuknya burung-burung atau binatang liar lain, maka pada ventilasi terbuka dipasang kawat kasa yang dijepit bingkai bambu pada keempat sisi-sisinya

Ventilasi dinding bawahVentiIasi pada dinding bagian bawah berupa jendela plastik yang disobek membentuk huruf L atau U, agar sobekan plastik tersebut dapat dibuka dan ditutup atau dirapatkan kembaliUkuran dan jumlah ventilasi yakni 60 cm x 40 cm sebanyak 4 buah, sedangkan letaknya sekitar 1 m samping kiri atau kanan ventilasi terbuka

Rak KumbungRak kumbung terdiri atas unit-unit rak yang terpisah oleh jalan utama dan jalan simpang yang membelah ruanganLebar dan tinggi setiap unit rak dibuat sekitar 2 x 20 cm (panjang polibag) atau sekitar 40 cm, sedangkan panjangnya 3 m atau disesuaikan dengan ukuran lebar kumbungDeretan unit-unit rak dipasang secara teratur pada sisi kiri dan kanan ruangan sehingga bagian tengah kumbung terdapat jalan selebar 1 m dan di antara unit-unit rak terdapat jalan simpang selebar 80 cm

Pembuatan susunan (sekat) unit-unit rak yang ideal tidak lebih dari 5 lapisan, setiap lapisan rak ini mampu memuat atau menampung polybag sebanyak 2 kantong ke arah vertikal dan 15 16 buah ke arah horizontalUnit rak ukuran 3 m (panjang) dan 40 cm (lebar dan tinggi) dapat diisi sekitar 60 kantong polybag sehingga seluruh unit rak yang tersusun 5 lapis dapat diisi sekitar 300 kantong polybagSusunan rak lapisan bawah dibuat sekitar 20 cm 25 cm di atas permukaan lantai dasar agar sirkulasi udara pada bagian ini tidak terhambat dan tubuh buah jamur yang tumbuh pada lapisan rak paling bawah ini tidak menyentuh dan terkontaminasi oleh kotoran yang mencemari lantai dasar

Masa Pakai OptimalMasa pakai optimal rumah jamur sederhana tersebut sekitar 2 tahun atau sekitar 4 periode produksiSelanjutnya, rumah jamur tersebut dapat dibongkar dan dibangun kembali rumah jamur sederhana dengan bahan-bahan baru atau diperbaiki (direhabilitasi) dengan mengganti bahan-bahan yang telah rusak.INOKULASIInokulasi adalah pekerjaan memasukkan bibit kedalam baglog / media tanam

Alat-alat inokulasiBahan :Bibit jamurAlkohol 70 %Spirtus

Alat-alat kerja : Botol: Sebagai tempat bibitKawat/stick besi: Untuk : mengaduk bibitSprayer: Tempat alkoholKapas: Sebagai penutup baglogKaret: Pengikat penutup baglogBunzen: Pembakar

CARA KERJASemprot kedua telapak tangan dengan alkohol 70%.Panaskan stik besi atau kawat dengan membakarnya di atas api spiritus, lalu dinginkan.Semprot botol bibit dengan alkohol agar steril, buka tutup kapas baglog di atas api spiritus untuk mengurangi kontaminasi, kemudian masukkan stik/kawat ke dalam botol bibit.Lepas penutup baglog, masukkan bibit ke dalam mulut baglog, goyang cincin agar bibit menyebar kepermukaan baglog, kemudian tutup kembali baglog dengan kapas.

PERAWATANMenjaga kondisi lingkungan pemeliharaan yang memenuhi syarat tumbuhnyaPerbaikan rumah jamur (kumbung)Perawatan Miselium dan tubuh buahPengendalian hama dan penyakit

Ciri panen jamur kuping dilakukan pada umur 3-4 bulan kemudian, pada saat jamur kuping cukup besar dan dapat dipasarkanPeriode panen jamur kuping dilakukan 1 kali dalam sebulan, pemanenan dapat dilakukan sampai umur 2 sampai 3 tahun

PANENPENANGANAN PASCA PANEN JAMUR KUPING1. Penanganan keringJamur basah yang sudah dibersihkan dikeringkan terlebih dahulu menggunakan sinar matahari.Pengeringan buatan bisa dilakukan dengan pemanas atau blower.Jika menggunakan sinar matahari, penjemuran jamur berlangsung antara 3-4 hari hingga kadar air mencapai 10%

2. Penanganan basahSetelah jamur dibersihkan, jamur kuping dikemas dengan kantong plastik, styrofoam atau wadah pengemas lainnya.Selain itu jamur kuping yang masih basah bisa langsung direbus atau dimasak dan dikonsumsi.Teknik PengemasanUntuk penyimpanan jangka panjang (lama), syarat pembungkus jamur kuping adalahBungkus kemasannya harus tertutup rapat.Pengemasan (packing) untuk penyimpanan sebaiknya menggunakan kantong plastik tebal.Jamur kuping disusun berlapis-lapis dalam kantong plastik.Setelah isi kantong penuh, mulut permukaan kantong plastik ditangkupkan, kemudian ditekan sedikit untuk mengeluarkan udara di dalamnya.Dalam keadaan hampa udara, tangkupan mulut kantong plastik dilipat dan diikat dengan karet atau tall rafia.Contoh Pengemasan Jamur Kuping

Jamur kering/jamur basahUntuk penyimpanan jangka panjangKemasan jamur kuping dalam kantong plastik dimasukkan dalam wadah berupa kotak kayu atau karton tebal yang rapat dan tidak bocor. Kemasan jamur disusun berlapis-lapis dan setiap kotak (karton) dapat diisi sesuai dengan kapasitasnya. Untuk mencegah serangan hama perusak karton dan kemasan jamur. maka setiap kotak penyimpanan diisi CS, yang dimasukkan dalam botol kecil. Sumbat mulut botol dengan kapas. kemudian selipkan botol ini di tengahtengah susunan kantong plastik jamur dalam karton. Susun kotak penyimpan kemasan jamur kuping dalam keadaan tertutup.27

ANALISIS USAHA (Prospek)

Skala Usaha: 15000 logSatu siklus usaha: 6 bulanAsumsi bangunan: Sewa

Sewa bangunan: Rp. 2.250.000,-Transportasi: Rp. 1.500.000,-Log [email protected],-: Rp. 18.000.000,-Biaya listrik: Rp. 300.000,-Mandor (6 bln x Rp. 500.000,-): Rp 3.000.000,-Pegawai (180 hari x Rp. 15.000,-): Rp. 2.700.000,-TOTAL PENGELUARAN: Rp. 27.750.000,-

Penjualan (6.750 kg x Rp. 6.500,-): Rp. 43.785.000,-

LABA: Rp. 16.125.000,-

TERIMA KASIHTHANK YOU