Author
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
1
69.4
84.5
97.2
114.8
0
20
40
60
80
100
120
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025
year
million metric
tons
aquaculture
capture fisheries
Projected requirements for food grade fisheries production based on 1989 availabillity
Broodstock Management
Larvae Production
Feed and Nutrition
Pond Management
Regulation
Processing
Health Management
Marketing
BUDIDAYA IKAN / UDANG
Faktor: Faktor:
banyaknya permintaan Tingginya harga komoditas Tidak perlu lahan luas Kontrol lingkungan dapat meningkatkan hasil
Prinsip Prinsip Dasar Dasar Budidaya Budidaya Intensif Intensif
organism konstruksi
media pakan
2
Organisme:
1. Tahan thd cuaca 2. GR yang tinggi 3. Dapat bereproduksi 4. Menerima pakan buatan 5. Dipelihara secara berkelompok 6. Resistensi tinggi
Housing Facilities
Kolam
Karamba
Hampang
Pembenihan
PENINGKATAN PERTUMBUHAN
ORGANISM
LINGK. FEED
ORGANISM
LINGK. FEED
Histori, kesehatan
KA, method Comp, level, formula
Exposure levels, type (parasite, bacterial, viral), virulence Pathogen
Age, species or strains, individuals Fish
Feed quality and quantity, nutrient availability, use of immunostimulants, antinutritional factors in feeds Nutrition
Water quality, pollution, density, handling and transport, breeding cycles Stress
Temperature, season, photoperiod Environment
Individuals may exhibit differences in innate resistance and acquired immunity Genetics Specific General Housing
3
Stress
stress
Primary response
ñ corticosteroids and catecholamines
Secondary response Metabolic changes
Tertiary response Whole animal changes
Intensif
Stocking density
Kandungan O2 dlm air Aliran/arus air Jenis ikan
Memerlukan O2 Laju Metabolisme
Ikan
Laju metabolisme Kebutuhan energi/konsumsi O2
Poikiloterm
0 100 200 300 400
0 50 100 150 200 250 Waktu (hari)
Ber
at in
d (g
r)
Ikan
4
Faktor [ ] O2 dalam air Sumber:
Fotosintesis Tanaman
Atmosfir 20% O2
[ ] kelarutan O2 dlm air dipengaruhi:
1. Temperatur / Suhu
2. Salinitas
3. Tekanan Oksigen (total or sebagian)
0°C
10°C
20°C
30°C
5 10 15 20 0
5
10
15
Salinitas (ppt)
[ O2 ] (ppm)
[O2] dlm air pada berbagai suhu dan salinitas Tabel kejenuhan O2 dlm air
0,075 6,0 6,3 6,7 7,1 7,4 30 0,082 6,5 7,0 7,4 7,8 8,2 25 0,088 7,3 7,7 8,1 8,6 9,0 20 0,100 8,0 8,5 9,0 9,5 10,0 15 0,118 8,9 9,5 10,1 10,7 11,3 10 0,140 10,0 10,7 11,4 12,1 12,8 5 0,165 11,3 12,0 13,0 13,8 14,7 0 /ppt 20 15 10 5 0 Suhu
Salinitas
5
Peningkatan Produksi Contoh:
Kejenuhan 90% 100%
Pada suhu 25°C kejenuhan 100% [O2]max = 8,2 ppm
Pada kejenuhan 90% [O2]max = 0,9 x 8,2 = 7,38 ppm
Batas minimum [O2] untuk ikan mas = 3 ppm
% 72 , 18 % 100 * 38 , 4
38 , 4 20 , 5 Pr = − = od Peningk
Peningkatan [O2] dlm air a. Memperluas kontak dengan permukaan:
aerator
paddle whell
cascade (jeram)
b. Menambah [O2] jenuh (Cs)
menambah tekanan udara
Menambah O2 murni ke dlm air
Cascade (jeram) Air dilepaskan dari suatu ketinggian untuk menambah luas permukaan kontak airudara
O2 input
O2 output
O2 output
O2 input
2 * 25 , 1 1
] 2 [ max ] 2 [ ] 2 [ max ] 2 [ h out O O in O O
+ = − −
Efisiensi Cascade (jeram) Dimana:
[O2] max = kand O2 pada kejenuhan 100% (ppm)
[O2]in = kand O2 sebelum melalui jeram (ppm)
[O2]out = kand O2 sesudah melalui jeram (ppm)
h = tinggi jeram (m)
% 100 * ] 2 [ max ] 2 [ ] 2 [ ] 2 [ in O O in O out O Efisiensi
− −
=
6
Contoh Perhitungan Pada suhu 25°C konsentrasi oksigen yang melalui jeram sebesar 4 ppm. Berapa konsentrasi oksigen setelah melewati jeram yang tingginya 80 cm dan berapa efektivitas dari jeram tersebut.
2 8 , 0 * 25 , 1 1
] 2 [ 2 , 8 4 2 , 8
+ = −
− out O
1,5 [O2] out = 12,3 –4,2
[O2]out = 5,4 ppm
% 33 , 33 % 100 * 4 2 , 8 4 4 , 5
= − −
= Efisiensi
-Kandungan O2 -Aliran/arus -Jenis ikan
CARRYING CAPACITY CARRYING CAPACITY
Faktor Faktor
Kemampuan suatu media/wadah untuk menampung suatu organisme yang dipelihara
Definisi Definisi
FCR dan GR tergantung pada O2 dgn ketentuan faktor kondisi lainnya optimum
- Salmon = 5 ppm - mas = 3 ppm - lele = 1-3 ppm
Nilai ambang untuk pertumbuhan
Konsumsi O2 Balanced energy equition
dimana
R = ∇ W + T + F + U ρR = ∇ W + T
H. Termodinamika H. Termodinamika
R = total energi pakan ∇W = energi dalam tubuh ikan F = energi dalam feses U = energi dalam urinary ρR = energi yang di metabolis Metabolic rate Metabolic rate ≈ ≈ W W 0,8 0,8
7
Perhitungan konsumsi O2
0,48 29 0,72 24 1,09 19
0,52 28 0,78 23 1,20 18
0,56 27 0,85 22 1,31 17
0,61 26 0,92 21 1,43 16
0,66 25 1,00 20 1,57 15
q suhu q Suhu q Suhu
Contoh Perhitungan Didalam kolam dengan suhu 20°C dipelihara ikan mas mengkonsumsi oksigen sebesar 75 ml O2/kg 0,8 0,8 /jam. Berapa konsumsi oksigen pada ikan ukuran 1 mg dan 500 g; Bagaimana kalau dipelihara pada suhu 15 dan 27 °C.
W = 1 mg = 0,000001 kg = 0,00001585 kg 0,8 0,8
= 75* 0,00001585 = 0,001185 ml O2/jam
W = 500 g = 0,5 kg = 0,5743 kg 0,8 0,8
= 75* 0,5743 = 43,07 ml O2/jam
Biomass = 1 kg W = 1 mg = 1.000.000 * 0,001185 = 1185 ml O2/jam W = 500 g = 2 * 43,07 = 86,14 ml O2/jam
Pada suhu 15 °C = 1/1,57 * 75
= 47, 8 ml O2/kg 0,8 0,8 /jam
Pada suhu 27 °C = 1/0,56 * 75
= 133,2 ml O2/kg 0,8 0,8 /jam
Pada spesies ikan yang berbeda kebutuhan oksigen juga berbeda
- trout = 200 g O2/kg pakan - mas = 210 g O2/kg pakan - lele = 250 g O2/kg pakan
Kebutuhan O2 untuk mengubah 1 kg pakan pada setiap spesies
Jenis ikan
8
* Oi = kand O2 input (ppm) * Ou = kand O2 kebutuhan minimal ikan(ppm) * 86,4 = m3 debit air per hari per lt/dt * X = O2 yg dibutuhkan ikan untuk mengubah
1 kg pakan (g/kg) * Q = kecepatan arus (lt/dt)
dimana dimana
Rumus dari CC
hari kgpakan Q X
Ou Oi / * 4 , 86 * ) ( = − Jika kecepatan arus pada kolam pemeliharaan ikan mas 50 liter/detik. Pada suhu 25 C kandungan oksigen dalam kolam sebesar 7,5 ppm. Berapa CC dari kolam tersebut.
Produksi tahunan = 365 * (52,57/1,5) = 12.792 kg ikan
Jika FCR = 1,5 Jika FCR = 1,5
Contoh perhitungan
Pakan yang diberikan :
hari kgpakan / 57 , 52 50 * 210
4 , 86 * ) 3 5 , 7 ( = −
Jika pada waktu tertentu berat ind ikan 100 gram. Bersamaan dengan pemberian pakan, dapat memberikan berat maksimum 2 %bw/hari, shg CC dapat ditentukan sebesar:
CC dpt dihitung
ekor 285 . 26 100 1000 *
2 100 * 57 , 52 =
Pengaruh ekonomi
• FCR : bersama dgn harga pakan dapat menentukan biaya pakan
• GR : mempengaruhi lamanya budidaya biaya operasional
• SR : mempengaruhi biaya benih
• Kualitas hasil panen : harga produk
9
Key Messages….