22
Kesinambungan Pendanaan Program JKN Budi Hidayat ([email protected])

Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

KesinambunganPendanaan Program JKNBudi Hidayat ([email protected])

Page 2: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

JKN & Isu Pokok

Fakta JKN

Single payer

ASKESOS terbesar dunia;

Mata Dunia melirik danbelajar dari Indonesia.

Kebijakan & PelaksanaanJKN maju pesat:

Benefits komprehensif, SAMA bagi semua;

Strategic purchasing improved;

Pent-up demand observed

Namun, sustainabilitas

pendanaan dipertanyakan.

Kenapa?

Unlimited benefits,

sementara iuran

memprihatinkan

BHidayat Nop 2015

Butuh evidences untuk

menggugah policymakers

2

Page 3: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Deteksi Kesinambungan:

KONSEP

BHidayat Nop 2015

Apakah Pemasukan lebih

dari Pengeluaran?

3

Page 4: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

BHidayat Nop 2015

LIMA TAHAP

ESTIMASI

1. PENDUDUK & PESERTA

2. PROBABILITAS

3. PENYAKIT4. BIAYA MEDIS

5. KLAIM RASIO

Deteksi Kesinambungan:

STEPS Pemodelan

4

Page 5: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Step-4: Estimasi Biaya Pelkes

Note: Hanya estimasi pelkes, belum menghitung biaya operasional

BHidayat Nop 2015

1

2

34

5

•Murah jika

dipikul

bersama

(esensi

jaminan)

•Nilai Rp

PMPM

hanya sbb:

Kemana perginya uang tsb

diatas: MARI BERKONTEMPLASI

5

Estimasi Biaya Pelkes (Rp. Triliun) TA 2014-2019

Page 6: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

FKRTL menyerap sekitar

73% biaya klaim JKN.

1) Apakah ini indikasi FKTP

sbg fasyankes inferior?;

2) Apa telah terjadi

rujukan berlebihan?

Kontemplasi-1: Adilkah Sebaran

Biaya Pelkes (FKTP vs FKRTL)?

Biaya Pelkes 2014 = Rp 46.51 T

BHidayat Nop 2015

Berapa share ideal biaya FKTP dan FKRTL thd total

Klaim JKN: SILAHKAN USUL….

6

Page 7: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Kontemplasi-2: Adilkah sebaranIncome RS antar Regional?

Share Klaim CBGs Antar Regional: %

BHidayat Nop 2015

Income RS di Reg-1

sekitar 60% (Rp18.6 triliun)

dari dana CBGs th 2014.

1) Apakah ini wujud

inekuitas income RS

antar Regional?;

2) Kenapa dominasi

income terjadi pada

RS di Reg-1?

7

Page 8: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Misleading jika disebut

problem ekuitas Income!

BHidayat Nop 2015

Berapa pendapatan setiap RS:

BERCERMINLAH SENDIRI

• Tingginya

Pendapatan RS di

Reg-1 atas klaim

CBGs karena 65%

peserta berada

disini.

• Angka rasio rerata

klaim PMPM di Reg-

1 justeru kalah

dibanding Reg 3

dan 4.

8

Page 9: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Efek Domino

Nasional

BHidayat Nop 2015

9

• Total klaim CBGs 2014 diIndonesia Rp 32.2 Triliun.

1. Dana sudah masuk

rekening RS

2. Gb. ini sebaran income

RS dari klaim CBGs saja

(Top-30 RS, nama RS

tidak tampak)

3. Ini refleksi perbaikan

akses yankes formal

Page 10: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

1. Berapa yg diterima

Nakes(Dr, Perawat, dll)

disetiap RS?

2. Apa implikasi pada beban

dan waktu kerja?

• Klaim CBGs 2014 di Reg-1

adalah Rp 18.7 Triliun.

• Dana tsb sudah diterima RS

jaringan BPJS di Reg-1(nama

RS tidak tampak)

Efek Domino

Regional 1

BHidayat Nop 2015

10

Page 11: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Klaim CBGs s/d Agustus 2015: 55T

BHidayat Nop 2015

11

Daerah Harus

merebut “kue” JKN; Benahi FASKES

Page 12: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Efek Domino JKN: Semua pelaku kebagian “KUE” JKN

BHidayat Nop 2015

• Asuradur tersohor• Kinerja membaik

• Apresiasi dunia

• Income (institusi & nakes) naiksignifikan

• Pent-up demand

• Financial protection

PESERTA FASKES

BPJSREGU LATOR

12

Dampak JKN thd status kesehatan, produktivitas,

pertumbuhan ekonomi, dll: TUNGGU KAJIAN SELANJUTNYA

Page 13: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Efek Domino JKN: Semua juga dapat “GETAHNYA”

BHidayat Nop 2015

• Stress; banyakdihujat

• Risiko Fiskal

• Kritik pedas

• Cape; kerjaannumpuk & dihujat

• Layanan berbelit

• Antrian, & caveat dumping!

PESERTA FASKES

BPJSREGU LATOR

13

Page 14: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Apakah nilai PLUS

lebih besar dari MINUS-

nya? [Yes/No]

Apapun Jawabannya, JKN harus

tetap LANJUT.

• Bagaimana mempertahankan JKN

karena RASIO KLAIM berada pada

kondisi kritis?

BHidayat Nop 2015

14

Page 15: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

BHidayat Nop 2015

Step-5:

Estimasi Klaim Rasio

Pengeluaran lebihtinggi daripemasukan :

Iuran KURANG hanya untukbiaya PELKES.

Kesinambunganpendanaanterganggu:

Dana BPJS TIDAK mampumenyuntikakumulasi difisit.

Butuh upayaSISTEMATIK untukmenyelamatkanJKN?

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Premi 27,696 29,080 30,244 31,453 32,712 34,020

Biaya Klaim 31,812 33,332 37,401 38,247 42,248 42,248

Rasio Klaim (%) 114.9% 114.6% 123.7% 121.6% 129.2% 124.2%Saldo (Defisit)** (4,116) (4,252) (7,157) (6,794) (9,536) (8,228)

*kecuali rasio klaim, semua angka dalam RP, POPB

**Estimasi saldo belum memperhitungkan komponen biaya loading

Penjelasan*TAHUN

Klaim Rasio & Keuangan JKN (Rp, POPB) jika iuran tetap

Potret keuangan JKN (Rp, triliun) TA 2014-2019

1

2

34

5

15

Page 16: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

BHidayat Nop 2015

Solusi Sistemik:Besar Pasak daripada Tiang

1. Revisi Iuran (PerPres 111/2013) PBI & NonPBI.

MUTLAK & butuh kerjasama semua pihak : Nominal (Rp. PMPM) & %-Upah, termasuk batas upah bawah & atas

Sumber pendanaan rasio tax 12% (saat ini) vs 22%

Rombak struktur pajak: pajak tidak dirancang utk mendanai kesehatan, sementara 78% APBN ditopang oleh pajak

2. Rasionalisiasi Tarif (Permenkes 59/14)

Agar klaim rasio maksimal 90% (butuh pemodelan)

Keharusan jika revisi iuran gagal.

3. Remedial caveat CBGs & KAPITASI via Cost-containment

Link kapitasi dan CBGs dengan KINERJA

Aplikasi komprehensif URM

Aplikasi luaran HTA STANDAR cost-effective, pedoman polapraktik, pemantauan, eliminasi dispute antar BPJS dg Faskes.

16

Page 17: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Skenario Rasionalisasi Tarif:

Usulan Pribadi

FKTP kini dibayar Kapitasi & Non Kapitasi

Usul: Higher Rate Kapitasi by skenario (urban vs rural; risk adjusted

capitation) but followed by P4P.

FKRTL dibayar CBGs, Non-CBG, & UnBundle CBGs. Tarif bervariasi antar

Regional dan Kelas RS. Tarif RS pemerintah sama dg Publik

Usul: (1) Tarif RS Swasta > Publik; (2) Persempit gap tarif antar Kelas RS,

dan (3) Cabut unbundling policy

BHidayat Nop 2015

BiayaKesehatan(90% premi)

Kapitasi

(?%)

CBGs

(?%)

Unbundle CBGs

(?%)Non Kapitasi

(?%)

Lakukan SIMULASI untuk memastikan: • ?%+?%+n?% = 90%

17

Page 18: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Readmisi, Bloody Discharge,

Upcoding: Adakah di JKN?

BHidayat Nop 2015

18

Tantangan

Para Direksi

BPJS: EfisiensiGain?

Note: hanya perhitungankasus INA-CBGs RANAP

Page 19: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Jenis Rujukan (Kasus Ranap):

Masalah bagi siapa?

BHidayat Nop 2015

19

Page 20: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Remark

1. Konsensus UHC 2019 berimplikasi pada kenaikan

BIAYA kuratif; Efek domino bagi semua pelaku

Perbaikan akses & perlindungan keuangan peserta; kenaikan

income FASYANKES, dll

2. Kesinambungan pendanaan terancam jika iuran

tidak direvisi, serta nihilnya rasionalisasi tarif dan

penegakkan cost-containment.

3. Tren kenaikan biaya kuratif harus dipotong sedini

mungkin. Paradigma sehat via KesMas (promosi &

pencegahan) MUTLAK. Ini diluar ranah JKN.

Perkuat dana promosi & pencegahan

BHidayat Nop 2015

20

Page 21: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

…last but not least:

Acknowledgment

Terima Kasih kepada BPJS

Kesehatan yang sudah

memberikan akses untuk

menggunakan data dalam

penyajian ini.

Kesalahan dan/atau Kekeliruan

analisis tanggung jawab penulis.

BHidayat Nop 2015

21

Page 22: Budi Hidayat Kesinambungan Pendanaan JKN

Terima Kasih

BHidayat Nop 2015

22