47
Semester 5 Medical Sciences BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA 2013-2014 MODUL SARAF & JIWA 2013-2014

BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Citation preview

Page 1: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Semester 5

Medical Sciences

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

(BPKM)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS INDONESIA 2013-2014

MODUL SARAF & JIWA

2013-2014

Page 2: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM)

MODUL SARAF & JIWA

Copyright 2013 by Faculty of Medicine, University of Indonesia All rights reserved. This book or any parts there of, may not be used or reproduced in any manner without written permission from the writer/publishers. Printed in Jakarta, Indonesia Hak cipta dipegang oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dilarang mengutip, menyalin, mencetak dan memperbanyak isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penulis/penerbit Dicetak di Jakarta, Indonesia

MEDICAL EDUCATION UNIT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

2013-2014

Page 3: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf & Jiwa, FKUI, 2013-2014

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI hal BAB I : Pengantar 1

Pendahuluan 2 Karakteristik Mahasiswa 4

BAB II : Sasaran Pembelajaran 5 Lingkup Bahasan 7 Rujukan 11 BAB III : Metode Pembelajaran 13

Sumber Daya 1. Matriks Kegiatan 15 2. Sumber Daya Manusia 19 3. Sarana & Prasarana 23

Evaluasi 25 Lampiran 1 : Kumpulan Pemicu 26 Lampiran 2 : Panduan PBL 28 Lampiran 3 : Evaluasi Hasil Pembelajaran KURFAK 2005 30 Lampiran 4 : Lembar Evaluasi 34

Page 4: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

1 Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

PENGANTAR Puji syukur pada Allah Yang Maha Kuasa, akhirnya revisi Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM)

Modul Saraf Jiwa untuktahun ajaran 2013 – 2014 selesai dikerjakan. Perbaikan demi perbaikan telah dilakukan, namun masih terasa banyak hal yang masih perlu ditingkatkan, dan tentunya

masih akan terus dikembangkan demi tercapainya pendidikan yang berkualitas sehingga dapat mengantar mahasiswa untuk memasuki tahap clinical practices yang lebih optimal terutama di

bidang neurologi dan psikiatri.

Dengan segala upaya dan sumber daya yang ada, tanpa terasa pelaksanaan Modul Saraf Jiwa ini

telah memasuki tahun ke-lima. Modul ini dilaksanakan pada periode tanggal 25 November 2013 sampai dengan 3Januari 2014.

Diharapkan modul ini bersama modul pre-klinik lainnya memberikan bekal pengetahuan dasar di

bidang saraf dan jiwa, sehingga mampu meningkatkan kemampuan clinical dan therapeutic reasoning sebelum melaksanakan modul klinik. Dalam jangka panjang diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam modul ini dapat mengantarkan mahasiswa menjadi

sarjana yang dapat mengerti permasalahandi bidang saraf dan jiwa baik di klinik maupun di komunitas.

Tim penyusun mengucapkan terima kasih atas kritik-masukan untuk perbaikan modul serta

segala bantuan dalam penyusunan-pelaksanaan modul ini.

Jakarta, Oktober 2013

Tim Penyusun Modul Saraf dan Jiwa Tahun 2013-2014

Page 5: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

2 Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

PENDAHULUAN Latar belakang

Setelah kita mempelajari semua alat tubuh manusia, apakah pernah terpikirkan bagaimana alat-alat tubuh tersebut bekerja bersama dalam harmoni kehidupan manusia? Sistem apakah yang

mengaturnya? Sistem saraf adalah salah satu sistem yang mengatur aktivitas semua alat tubuh.

Sistem saraf berperan dalam kesadaran manusia, aktivitas motorik dan koordinasinya, sensasi

rasa/sensorik, aktivitas otonom dan juga dalam proses mengingat, kegiatan belajar, berbahasa, menghitung dan aktivitas yang lebih kompleks lainnya. Apakah yang akan terjadi bila sistem

saraf terganggu ?

Semua aktivitas saraf dan jiwa yang normal dapat diidentifikasi oleh seorang dokter, sehingga

dokter dapat mengenal tanda dan gejala bila terjadi gangguan. Mungkin kita pernah melihat seseorang berperilaku aneh atau muncul aktivitas motorik sesisi tubuh yang tidak terkendali dan

berlangsung sesaat. Seorang dokter dapat mengidentifikasi fenomena tersebut sebagai suatu gangguan di bidang saraf/jiwa.

Problem psikiatrik merupakan problem yang sering kali dijumpai pada pasien yang datang

berobat baik di rumah sakit, puskesmas ataupun praktek umum lainnya. Karena itu, perlu ada

keselarasan dalam penanganan aspek biologis, psikologis dan sosio-kultural seorang individu, yang merupakan suatu pendekatan yang bersifat eklektik-holistik. Kondisi ini merupakan hal yang

sangat penting dalam praktek kedokteran yang bersifat humanistik.

Modul saraf dan jiwa merupakan modul ke-tigabelas dalam tahap II Kurikulum FKUI 2005dengan

muatan 5 SKS dan berlangsung selama 6 minggu. Modul ini ditambah dengan pengalaman klinik di tahap III, diharapkan mampu memberi bekal kepada mahasiswa kedokteran agar kelak setelah

menjadi dokter dapat memahami dan menangani secara dini beberapa problem saraf dan jiwa yang sering dijumpai. Dengan demikian, maka tidak ada lagi keterlambatan diagnosis dan

penanganan, dan cakrawala ilmu pengetahuan di bidang saraf dan jiwa akan semakin terbuka

lebar. Tujuan modul

Melalui modul saraf dan jiwa dan modul lain yang telah dijalani mahasiswa, ingin dicapai 7 area

kompetensi sampai derajat 1 sesuai dengan yang tercantum dalam KBK FKUI 2005 terkait bidang saraf dan jiwa yang harus dimiliki oleh seorang dokter setelah selesai menjalani pendidikannya.

Ketujuh area kompetensi tersebut adalah :

1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik dasar

3. Ilmu dasar untuk praktek dokter 4. Pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan

5. Teknologi informasi

6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat 7. Etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek

Page 6: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

3 Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

Tujuan khusus

Setelah menyelesaikan modul saraf dan jiwa mahasiswa diharapkan mampu: 1. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya

mengelola masalah pada pasien simulasi saraf dan jiwa dengan mengintegrasikan

penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien simulasi dalam penanganan masalah saraf dan jiwa dalam

kegiatan keterampilan klinik dasar (KKD). 2. Menjelaskan prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder pasien dengan

kelainan saraf dan jiwa dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik. 3. Memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium dan penunjang lain dan menafsirkan

hasilnya

4. Melakukan clinical reasoning untuk memikirkan kemungkinan diagnosis dan diagnosis bandingdari data sekunder dan menyusun rencana tata laksana masalah saraf dan jiwa

yang meliputi tatalaksana farmakologi dan non-farmakologi pada individu, keluarga, dan komunitas dengan menerapkan pendekatan kedokteran berbasis bukti/ evidence based medicine (EBM).

5. Melakukan clinical reasoning untuk memikirkantindak pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah saraf dan jiwa dengan mempertimbangkan keterbatasan

ilmu dalam diagnosis maupun tata laksananya. 6. Mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalah

saraf dan jiwa dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan

pencegahan dan promosi kesehatan, serta surveilans dan pemantauan status kesehatan

pasien

Cabang ilmu terkait :

Patologi Anatomik, Patologi Klinik, Farmakologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Radiologi, Neurologi, Psikiatri dan Rehabilitasi Medik.

Page 7: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

4

KARAKTERISTIK MAHASISWA Mahasiswa yang dapat mengikuti modul saraf-jiwa adalah mahasiswa yang telah lulus pendidikan dokter tahap I, sehingga telah mencapai berbagai keterampilan belajar sesuai dengan tujuan

tahap I – General Education yang dilatihkan dalam Modul Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi

(PDPT). Mahasiswa ini telah melewati modul Empati, Neuroscience, dan Tumbuh Kembang, mencapai keterampilan belajar sepanjang hayat, berbagai keterampilan generik, dan sikap peduli

terhadap lingkungan/masyarakat.

Page 8: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

5

SASARAN PEMBELAJARAN Sasaran Pembelajaran Terminal

Bila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, radiologik dan

epidemiologik penyakit saraf dan jiwa mahasiswa mampu menafsirkan data dan menerapkannya dalam langkah pemecahan masalah yang baku termasuk rencanatindakan pencegahan dan

rujukan, dengan menggunakan ilmu dasar kedokteran, teknologi kedokteran terkini dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan perkembangan etik.

Sasaran pembelajaran penunjang

Pada proses pembelajaran, mahasiswa tahap II diharapkan mencapai kemampuan sebagai berikut:

1. Apabila diberi data sekunder pasien yang mencakup:

- Hasil anamnesis (keluhan pasien, riwayat kehidupan pasien, riwayat penyakit dahulu dan penyakit dalam keluarga, lingkungan sosial budaya geografi pasien)

- Hasil pemeriksaan fisik umum lengkap, neurologik, dan psikiatrik - Pemeriksaan penunjang (laboratorium, radiologik, patologik anatomik,

mikrobiologik, neurofisiologi, neurovaskuler, dll) mahasiswa mampu:

Merumuskan masalah pasien dari berbagai aspek seperti aspek biologik,

psikiatrik, dan sosio-kultural.

Menjelaskan struktur dan fisiologi organ yang terkait dengan masalah

pasien dari aspekpatofisiologik, psikopatologik, dan patogenesis. Menjelaskan dasar ilmiah kelainan yang dijumpai pada pasiendan

menentukan arah jenis lesi patologik, serta berdasarkan ilmu kedokteran

dasar yang sudah dipelajari sebelumnya. Mengidentifikasikan berbagai jenis gejala neurologik, serta psikopatologi

yang dijumpai pada pasien dan menjelaskannya sesuai dengan ilmu

neurosains yang telah dimiliki.

Merumuskan berbagai diagnosis banding dari gejala klinis yang didapat

pada pasien. Menetapkan pemeriksaan laboratorium / penunjang lain berdasarkan

patofiologi, psikopatologik dan patogenesis dari masalah yang ada dan

mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan tersebut dalam usaha untuk mendapatkan diagnosis kerja.

Merencanakan penatalaksanaan terapi (medikamentosa dan non-

medikamentosa) untuk permasalahan yang dijumpai pada pemicu. Menjelaskan dasar terapi medikamentosa dan non-medikamentosa

sesuai dengan permasalahan yang ada.

Menjelaskan prognosis, gejala sisa, pengaruh penatalaksanaan,

pengaruh penyakit pasien terhadap keluarga, sistem pembiayaan serta

tempat pelayanan rujukan bila diperlukan. Dengan kriteria keberhasilan sesuai dengan kasus neuropsikiatri yang

dihadapi.

Page 9: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

6

2. Bila diberi pasien simulasi (roleplay) dengan masalah saraf dan jiwa, mahasiswa

mampu: Melakukan anamnesis dan wawancara psikiatrik yang sesuai dengan

masalah dengan pendekatan etik-humanistik (pada modul KKD)

Melakukan pemeriksaan fisik yang rutin secara lege artis sesuai masalah

(pada modul KKD) Melakukan pemeriksaan neurologik dan psikiatrik, untuk mendapat

status neurologik dan status mental lengkap (pada modul KKD)

Dengan kriteria keberhasilan sesuai dengan kompetensi ketrampilan tahap 3 (Standar Kompetensi Dokter Indonesia).

3. Bila diberikan pemicu yang berisi data masalah dalam suatu komunitas /masyarakat, mahasiswa mampu

Menentukan besarnya masalah tersebut dalam komunitas/ masyarakat.

Menentukan faktor penyebab atau faktor terkait dengan individu maupun

lingkungannya dengan terjadinya masalah. Membuat rencana penyelesaian (pencegahan, deteksi dini, pengobatan,

rehabilitasi) masalah ini di komunitas/masyarakat.

Dengan kriteria keberhasilan sesuai dengan kasus neuropsikiatri yang

dihadapi.

Page 10: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

7

LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan Pokok bahasan Sub pokok bahasan

Konsep psikiatri dan kesehatan jiwa

Konsep dasar di

bidang psikiatri Psikiatri dan peran

psikiatri di bidang

kedokteran

Konsep dasar

kesehatan jiwa

Sistem kesehatan

jiwa nasional

Konsep biopsikososial

Konsep ekletik holistik

Peran agama dan budaya di bidang

psikiatri

Peran dan kewenangan dokter dalam

pelayanan kesehatan jiwa

Kesehatan jiwa masyarakat

Peran kesehatan jiwa dalam di

layanan kesehatan primer dan rumah sakit.

Penyebab umum gangguan

jiwa

Aspek psikobiologi

pada gangguan jiwa

Aspek sosiokultural

dalam gangguan jiwa

Aspek neurobiologi dan neurokimiawi

dalam berbagai jenis gangguan jiwa

(psikotik, gangguan mood, dan gangguan cemas, dll)

Aspek sosiokultural dalam terjadinya

berbagai jenis gangguan jiwa

Stres dan mekanisme adaptasi Stresor psikososial

Mekanisme adaptasi

Definisi

Aspek psikobiologi dari stres.

Dampak stres pada individu

Berbagai jenis mekanisme adaptasi

Psikopatologi dan simptomatologi

Keadaan umum

Gangguan persepsi

Gangguan mood dan afek

Gangguan proses

pikir

Gangguan

pembicaraan Reality testing ability

Penampilan umum dan kontak psikis

Kesadaran (kesadaran berkabut)

Sikap dan tingkah laku motorik

(ekopraxia, katatonia, negativisme, katapleksia, stereotipi, manerisme,

automatisme, mutisme, over-aktivitas, hipoaktivitas, agresivitas,

’acting out’, abulia, dll)

Berbagai jenis gangguan persepsi

dalam kaitannya dengan gangguan jiwa, seperti halusinasi (auditorik,

visual, taktil, somatik, dll), ilusi, depersonalisasi, dan derealisasi

Berbagai jenis mood yang umum

dijumpai dalam gangguan jiwa

(eutimia, disforia, ekspansif, iritabel, depresi, anhedonia, aleksitimia, dll)

Berbagai jenis afek yang umum

ditemukan dalam gangguan jiwa (tumpul, terbatas, datar, labil, dll)

Gangguan proses pikir (neologisme,

sirkumstansial, tangensial, inkoherensi, perseverasi, asosiasi

Page 11: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

8

longgar, waham, preokupasi, obsesi,

fobia dll) Berbagai jenis gangguan

pembicaraan (logorea, disprosodia,

disartria, disfonia, dll)

Derajat tilikan Daya nilai sosial

Uji daya nilai

Penilaian Reality testing ability

Pemeriksaan psikiatrik Hubungan dokter-

pasien Wawancara

psikiatrik

Hubungan dokter pasien

Mendengarkan secara aktif

Empati

Komunikasi non-verbal

Komunikasi dengan pasien yang

agresif, depresif, cemas, takut, diam/menolak bicara dan marah,

Membuka, mengontrol dan menutup

wawancara Pemeriksaan status mental

(identifikasi berbagai jenis

psikopatologi spesifik).

Klasifikasi dan gejala klinis

gangguan jiwa

Penggolongan dan

diagnosis gangguan

jiwa

Hierarkhi gangguan jiwa

Gambaran dan gejala klinis dari

berbagai jenis gangguan jiwa

(gangguan mental organik dan penyalahgunaan zat, gangguan

psikotik, gangguan mood, gangguan

cemas) Evaluasi multiaksial (aksis I s/d V)

Vaskularisasi otak Struktur anatomi

vaskularisasi otak

Teritori pembuluh

darah dan

gambaran klinis

Anatomi pembuluh darah otak

Teritori pembuluh darah otak

Gambaran klinis gangguan

vaskularisasi otak

Pemeriksaan penunjang untuk

vaskularisasi otak

Penatalaksanaan di bidang psikiatrik

Terapi biologik

Terapi psikososial

Psikofarmakologi

Terapi elektro konvulsi

Psikoterapi

Rehabilitasi mental

Gangguan kesadaran Komponen

kesadaran Struktur anatomi

dan biomolekular

yang menentukan

kesadaran Patofisiologi

gangguan

kesadaran neurologik dan non-

neurologik

Anatomi dan biomolekular ARAS dan korteks serebri

Komponenkesadaran: alertness dan isi kesadaran

Somnolen, koma, stupor, acute

confusional state, delirium, akinetik

mutisme, locked-in syndrome dan vegetative state

Skala Koma Glasgow

Tanda klinis yang memiliki nilai

lokalisasi pada gangguan kesadaran. Proses eksplorasi dan menentukan

etiologi pasien dengan gangguan

Page 12: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

9

kesadaran

Tatakelola pasien dengan gangguan

kesadaran Mati Batang Otak

Tekanan intrakranial dan

sindrom herniasi otak

Hubungan cerebral blood flow dengan

intracranial pressure

Lesi supratentorial

dan infratentorial

Prinsip Monroe Kelli

Tanda klinis dan sindrom herniasi

otak

Etiologi dan patogenesis peningkatan

tekanan intrakranial

Gangguan motoric Kelumpuhan

neurogen tipe sentral (UMN) dan

tipe perifer (LMN) Kelumpuhan miogen

Gangguan

neuromuscular junction

Gangguan gait

Anatomi dan biologi molekular sistem motorik

Etiologi dan patofisiologi gangguan

motorik

Pemeriksaan klinis dan neurofisiologi

fungsi motorik Pendekatan pada pasien dengan

hemiparesis, monoparesis,

tetraparesis, paraparesis dan gangguan gait

Movement disorder Klasifikasi

movement disorders Anatomi dan biologi molekular

movement disorder Penyakit Parkinson

Gangguan lain : korea, tardive dyskinesia dan sindroma dyskinesia, balismus, akathisia dan distonia

Gangguan sensorik dan nyeri Gangguan

eksteroseptif dan

proprioseptif Nyeri neuropatik

Anatomi dan biologi molekular sistem sensorik

Neurofisiologi aktivitas sensorik

Patogenesis dan etiologi gangguan

sensorik Pemeriksaan fungsi sensorik

Bentuk klinis gangguan sensorik dan

nyeri neuropatik

Gangguan saraf kranial Anatomi

Gangguan saraf

kranial I - XII

Pemeriksaan saraf kranial

Etiologi gangguan saraf kranial

Diagnosis topis gangguan saraf

kranial

Disfagi neurogenik

Fungsi kortikal luhur Ganguan atensi

Ganguan bahasa

Ganguan memori

Ganguan

visuospasial Gangguan eksekutif

Anatomi dan lokalisasi gangguan

fungsi luhur Pemeriksaan klinis gangguan fungsi

luhur

Gangguan kognitif lain yang sering

dijumpai di klinik

Seizure Epilepsi

idiopatik/kriptogenik

Epilepsi simptomatik

Pseudoseizure Syncope

Definisi seizure dan klasifikasi seizure

Definisi dan klasifikasi epileptic seizure

Patogenesis fokus

epileptogenik/epileptogenesis Diagnosis diferensial seizure

Page 13: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

10

Tatalaksana serangan konvulsi dan

status epileptikus

Penatalaksanaan epilepsi

Infeksi pada sistem saraf

Infeksi parasit

Infeksi bakteri

Infeksi jamur

Infeksi virus

Pemeriksaan

laboratorium pada masalah neurologi

Infeksi parasit

o Toksoplasmosis o Sistiserkus

o Malaria

Infeksi bakteri

o TBC o Streptokokus pneumonia

o Niseria meningitidis Infeksi jamur

o Cryptococcus spp

o Aspergilus

Infeksi virus

o HIV o Herpes

o Rabies o Polio

Analisis cairan otak

Cairan otak normal

dan cairan otak

pada berbagai gangguan patologi

di sistem saraf

Analisa cairan otak dan

pemeriksaan laboratorium pada

berbagai penyakit di sistem saraf

Neuropatologi Trauma

Kelainan kongenital

Neoplasma

Vaskuler

Degeneratif

Gambaran kerusakan saraf Hidrosefalus, meningokel, spina bifida,

cortical dysplasia primer, sekunder, Intrakranial, spinal, dan saraf perifer.

Farmakologi obat pada sistem

saraf pusat dan perifer

Obat otonom

Obat CNS lainnya

Farmakologi obat yang bekerja pada

sistem saraf pusat Interaksi obat dan efek samping dari

obat

Radiologi sistem saraf Peranan pemeriksaan

radiologi pada diagnosis kelainan di

sistem saraf pusat

dan perifer

Sken otak

MRI otak dan medula spinalis

SPECT, PET-scan

Page 14: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

11

DAFTAR PUSTAKA

PATOLOGI ANATOMI

1. Frosch MP, Anthony DC, Girolani UD. The Central Nervous System. In: Kumar V, Abbas AK, Fausto N, Aster JC. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 8th Edition. Saunders

Elservier: 2010. pp. 1279-1344 (Chapter 28).

2. Ironside JW. Central and Peripheral Nervous Systems. In: Underwood JCE. General and Systematic Pathology, 5rd Edition. Churchil Livingstone Elsevier : 2009. pp. 748–800 (Chapter 26).

3. Reid R, Roberts F, Macduff E, Callander R. Pathology Illustrated: Nervous System. 7th ed. London; Churchill Livingstone. 2011.pp. 525-84 (Chapter 15).

PATOLOGI KLINIK

1. Ringsrud KM LJ. Chemical examination of urine. Urinalysis and body fluids: A Color Text and

Atlas. St. Louis, Missouri: Mosby; 2005. p. 44-73. 2. Mundt LA, Shanahan K. Cerebrospinal Fluid. In: Graff’s Textbook of Urinalysis and body fluids.

Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins; 2010. p. 227-40.

MIKROBIOLOGI

1. Jawetz, Melnick and Adelberg’s: Medical Microbiology. In: Brooks GF, Butel JS, Morse SA (eds). 23th ed. California; Appleton and Lange: 2007.

2. Mims C, Dockrell HM, et al. Medical Microbiology. 3rd ed. New York; Mosby: 2004. 3.Wilson WR, Sande MA, et al (Eds). Current Diagnosis and Treatment of Infectious Disease. New

York; Lange Medical Books/Mc. Graww Hill: 2001.

PARASITOLOGI

1. John DT, Petri WA,Jr. Markell and Voge’s Medical Parasitology, 9th ed. St. Louis, Missouri. Saunders Elsevier. 2006. Pp. 79-106, 139-50, 214-21

2. Gill GV, Beeching NJ. Tropical Medicine (Lecture Notes). 5th ed. Blackwell Publishing: 2004. 3. Roberts LS, Janovy J,Jr. Gerald D Schmidt & Larry S R. Foundation of Parasitology 7th ed. Mc

Graw Hill. Int.al ed. 2005. Pp. 134-8, 345-50, 147-64

FARMAKOLOGI 1. Bertram G. Katzung. Basic and clinical pharmacology 11th ed, 2009, section II: autonomic

drugs: Chapter 6. Introduction to Autonomic Pharmacology, p 77-94; Chapter 7. Cholinoceptor-Activating & Cholinesterase-Inhibiting Drugs, p 95-112; Chapter 8. Cholinoceptor-Blocking Drugs,

p 113-126; Chapter 9. Adrenoceptor Agonists & Sympathomimetic drugs, p 127-148; Chapter 10.

Adrenocepor Antagonist drugs, p 149-166.

2. Bertram G. Katzung. Basic and clinical pharmacology 11th ed, 2009, Section V: Chapter 21. Introduction to the pharmacology of CNS drugs, p. 357-369; Chapter 22. Sedative-

Hypnotic Drugs, p. 371-386; Chapter 23. The Alcohols, p. 387-398; Chapter 24. Antiseizure

Drugs, p. 399-422; Chapter 28. Pharmacologic management of Parkinsonism and other movement disorders, p. 469-485; Chapter 29. Antipsychotic Agents and Lithium, p. 487- 507;

Chapter 30. Antidepressant agents, p 509-530.

RADIOLOGI

1. FKUI. Buku Ajar Radiologi. Jakarta; FKUI. 2. David Sutton. Textbook of radiology and imaging. 7th ed. Churchill Livingstone: 2003.

3. David Stark, William G Bradley. Magnetic Resonance Imaging. 3 ed. Mosby: 1999.

Page 15: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

12

PSIKIATRI

1. Kaplan HI, Sadock BJ. Synopsis of Psychiatry, Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry. 9 th edition. Philadelphia; Lippincott Williams & Wilkins: 2003

2. Patel V. Where There is No Psychiatrist-A Mental Health Care Manual. The Royal College of Psychiatrist: 2003.

3. Direktorat Kesehatan Jiwa, Depkes RI. PPDGJ III dan Suplemen PPDGJ III. Jakarta; Depkes

RI: 1995.

NEUROLOGI 1. Adams. Principles of Neurology. New York; Mc Graw-Hill: 2005.

2. Lumbantobing SM. Neurologi klinik. Pemeriksaan fisik dan mental. Jakarta; Balai Penerbit FKUI: 1998.

3. Peter Duus. Topical diagnosis in neurology. Stutgaart; George Thieme Verlag: 1989.

Page 16: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

13

METODE PEMBELAJARAN 1

Kuliah ( 33 jam)

Bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup bahasan dan permasalahan dalam Ilmu saraf dan jiwa, memberikan pemahaman

tentang konsep-konsep, istilah-istilah dan mekanisme, terutama yang sulit, agar dapat membangkitkan minat dan semangat mahasiswa untuk

mau belajar lebih mendalam.

Kode mata A-

kuliah

a. Introduksi SJ-1

b. Neuropatologi SJ-2

c. Konsep umum psikiatri dan kesehatan jiwa SJ-3

d. Gangguan kesadaran SJ-4

e. Penyebab umum gangguan jiwa SJ-5

f. Stres dan mekanisme adaptasi SJ-6

g. Klasifikasi gangguan jiwa dan evaluasi multiaksial SJ-7

h. Epilepsi SJ-8

i. Analisa cairan otak dan pemeriksaan patalogi klinik SJ-9

j. Psikofarmakologi 1 SJ-10

k. Gambaran dan gejala klinis gangguan jiwa SJ-11

l. Deteksi dini Depresi Pasca Persalinan SJ-12

m. Psikofarmakologi 2 SJ-13

n. Bakteri, virus dan jamur penyebab infeksi otak SJ-14

o. Vaskularisasi otak SJ-15

p. Pemeriksaan radiologi pada pada pasien dengan gangguan saraf

dan jiwa

SJ-16

q. Fungsi kortikal luhur SJ-17

r. Parasit penyebab infeksi otak SJ-18

s. Movement Disorder SJ-19

t. Tekanan intrakranial dan sindroma herniasi otak SJ-20

u. Gangguan sensorik SJ-21

v. Pemeriksaan psikiatrik SJ-22

w. Kelumpuhan Ekstremitas SJ-23

x. Terapi psikososial di bidang psikiatri SJ-24

y. Gangguan saraf kranial SJ-25

z. Obat lain yang bekerja pada sistem saraf SJ-26

2 Praktikum( 26 jam) Praktikum terdiri atas praktikum Ilmu Kedokteran Dasar dan Ilmu

Kedokteran Klinik

Kode praktikum

A.1. Praktikum Ilmu Kedokteran Dasar (10 jam) 1. Praktikum morfin praktikum - demonstrasi 2 jam

2. Praktikum mikrobiologi: pemeriksaan laboratorium untuk bakteri,

virus dan jamur penyebab infeksi saraf (2jam: demo)

3. Praktikum PA: makroskopik, mikroskopik lesi yang sering ditemukan pada sistem saraf ( 2 jam )

4. Praktikum Parasitologi: Toksoplasmosis dan Sistiserkosis (2jam)

P-F

P-M

P-PA

P-Par

Page 17: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

14

5. Praktikum Patologi klinik: Pemeriksaan cairan otak ( 2 jam)

P-PK

A.2. Praktikum Ilmu Kedokteran Klinik(16 jam)

Praktikum ilmu kedokteran klinik untuk meningkatkan pemahaman antara kaitan klinis (tanda dan gejala) dengan psiko-neuro-anatomi dan

psiko-neuro-fisiologi.

I. Ilmu Psikiatri ( 8 jam)

1. Praktikum psikopatologi 1, mencakup identifikasi, penilaian keadaan umum pasien dan aktivitas psikomotor (2 jam)

2. Praktikum psikopatologi 2, mencakup identifikasi berbagai jenis gangguan persepsi ( 2 jam)

3. Praktikum psikopatologi 3, mencakup identifikasi berbagai jenis

gangguan mood dan afek (2 jam) 4. Praktikum psikopatologi 4, mencakup identifikasi berbagai jenis

gangguan proses pikir (2 jam)

P-J1

P-J2

P-J3

P-J4

II. Ilmu Neurologi (8 jam)

1. Gangguan kesadaran dan kejang (2 jam)

2. Vaskularisasi otak dan gangguan bahasa (2 jam) 3. Kelumpuhan UMN, sensorik dan gangguan gerak (2 jam)

4. Saraf kranialis dan kelumpuhan LMN (2 jam)

P-N1

P-N2 P-N3

P-N4

3

A

Belajar berdasarkan Masalah Belajar berdasarkan masalah terdiri atas diskusi kelompok, belajar

mandiri dan pleno

Diskusi kelompok dengan 4 pemicu (19jam)

1. Pemicu I (4 jam) 2. Pemicu II (5 jam)

3. Pemicu III (5 jam) 4. Pemicu IV (5 jam)

Fasilitator

B Belajar mandiri (108jam)

C Pleno dan umpan balik (4 Pemicu) @ 3 jam (12 jam)

Moderator

Nara sumber

Page 18: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

15

SUMBER DAYA

1. Matriks Kegiatan Modul Saraf-Jiwa 2013-2014

Minggu I

Waktu Senin

25 Nov 2013 Selasa

26 Nov 2013 Rabu

27 Nov 2013 Kamis

28 Nov 2013 Jumat

29 Nov 2013

07.00-08.00 Kuliah Introduksi Modul Saraf dan

Jiwa(1)

Diskusi Kasus I Pemicu 1

Progres Test FKUI

Gambaran dan

gejala klinis gangguan jiwa (11)

Diskusi Kasus II

Pemicu 1

08.00-09.00

Neuropatologi (2) 09.00-10.00

Epilepsi (8)

Deteksi Dini Depresi Pasca Persalinan

(12)

10.00-11.00 Konsep umum psikiatri dan

kesehatan jiwa (3)

KKD

KKD

W: Farmako X: PA Y: PK Z: Saraf 1

W: Mandiri X: PK Y: Jiwa 1 Z: Mandiri

11.00-12.00

Gangguan Kesadaran(4)

12.00-13.00 Istirahat

13.00-13.30 Penyebab Umum

Gangguan Jiwa (5)

Analisa cairan otak dan pemeriksaan patalogi klinik (9)

Progres Test FKUI

W: PK X: Farmako Y: Saraf 1 Z: PA

13.30-14.00 W: Jiwa 1 X: Mandiri Y: Mandiri Z: PK

14.00-15.00

Stress dan Mekanisme Adaptasi

(6)

15.00-15.30 Klasifikasi gangguan

jiwa (7)

Psikofarmakologi

1(10)

M A N D I R I

15.30-16.00

Minggu II

Waktu Senin

2 Des 2013 Selasa

3 Des 2013 Rabu

4 Des 2013 Kamis

5 Des 2013 Jumat

6 Des 2013

07.00-08.00

Pleno pemicu I

Umpan balik

pemicu 1

Diskusi Kasus I Pemicu 2

Bakteri, virus

& jamur penyebab

infeksi otak (14)

Ujian Formatif (topik 2 – 13 )

Diskusi Kasus II Pemicu 2

08.00-09.00

Pemeriksaan radiologi pada

pasien dg gangguan saraf

jiwa (16)

09.00-10.00

Psikofarmakologi

2 (13)

Vaskularisasi

otak (15)

10.00-11.00 W: Saraf 1 X: Jiwa 1 Y: PA Z: Farmakologi

KKD

KKD

W: Saraf 2 X: Mandiri Y:Mikrobiologi Z:Jiwa 2

W: Mandiri X : Jiwa 2 Y : Mandiri Z :Mandiri

11.00-12.00

12.00-13.00

Istirahat

13.00-13.30

W:PA X: Saraf 1 Y: Farmakologi Z: Jiwa 1

KKD

KKD

W: Jiwa 2 X: Mikrobiologi Y: Mandiri Z: Saraf 2

13.30-14.00 W: Mandiri X: Mandiri Y: Jiwa 2 Z: Mandiri

14.00-15.00

15.00-15.30

M A N D I R I

15.30-16.00

Page 19: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

16

Minggu III

Waktu Senin

9 Des 2013 Selasa

10 Des 2013 Rabu

11 Des 2013 Kamis

12 Des 2013 Jumat

13 Des 2013

07.00-08.00

Pleno pemicu 2

Umpan balik

pemicu 2

Diskusi Kasus I

Pemicu 3

Ujian sumatif 1 (Topik 2 – 13 )

Movement Disorder

(19)

Diskusi kasus I I pemicu 3

08.00-09.00 Parasit penyebab infeksi otak (18)

W: Mandiri X: Parasit Y: Saraf 3 Z: Mandiri

09.00-10.00

Fungsi Kortikal luhur (17)

10.00-11.00 W: Mikrobiologi X : Mandiri Y : Saraf 2 Z : Mandiri

KKD

KKD

W: Saraf 3 X: Mandiri Y: Mandiri Z: Parasit

W: Jiwa 3 X: Mandiri Y: Mandiri Z: Mandiri

11.00-12.00

12.00-13.00

ISTIRAHAT

13.00-14.00 W: Mandiri X: Saraf 2 Y: Mandiri Z: Mikrobiologi

KKD

KKD

W: Mandiri X: Mandiri Y: Jiwa 3 Z: Mandiri

14.00-15.00

Tekanan intrakranial

dan sindrom herniasi (20)

15.00-16.00 M A N D I R I

Minggu IV

Waktu Senin

16 Des 2013 Selasa

17 Des 2013 Rabu

18 Des 2013 Kamis

19 Des 2013 Jumat

20 Des 2013

07.00-08.00

Pleno pemicu 3

Umpan balik pemicu 3

Diskusi Kasus 1

pemicu 4

Pemeriksaan Psikiatrik (22)

Terapi Psikososial (24)

Diskusi Kasus II

Pemicu 4 08.00-09.00

EP3KH

09.00-10.00 Gangguan

Sensorik (21) Kelumpuhan

ekstremitas (23) Gangguan saraf

kranial (25)

10.00-11.00

W: Mandiri X: Jiwa 3 Y: Mandiri Z: Saraf 3

KKD

KKD

W: Parasit X : Jiwa 4 Y : Mandiri Z : Saraf 4

W: Jiwa 4 X : Mandiri Y : Mandiri Z : Mandiri

11.00-12.00 Ishoma 12.00-13.00 I S T I R A H A T

13.00-14.00 W: Mandiri X: Saraf 3 Y: Mandiri Z: Jiwa 3

KKD

KKD

W: Mandiri X : Saraf 4 Y : Parasit Z : Jiwa 4

W: Mandiri X : Mandiri Y : Jiwa 4 Z : Mandiri

14.00-15.00

15.00-16.00 MANDIRI

Page 20: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

17

Minggu V

Minggu VI

Waktu Senin

30 Des 2013 Selasa

31 Des 2013 Rabu

1 Januari 2014 Kamis

2 Jan 2014 Jumat

3 Jan 2014

07.00-08.00

Mandiri

Mandiri

LIBUR TAHUN BARU

Ujian Praktikum

Mandiri

08.00-09.00 Pleno pemicu 4 Umpan balik

pemicu 4

Ujian sumatif 2

(sisa topik) 09.00-10.00

10.00-11.00 KKD

Mandiri

11.00-12.00

MANDIRI

12.00-13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT

13.00-14.00 Mandiri

KKD

Kuliah KKD

Pengantar Mata

KKD

14.00-15.00

15.00-16.00 M A N D I R I MANDIRI

Waktu Senin

23 Des 2013

Selasa 24 Des 2013

Rabu 25 Des 2013

Kamis 26 Des 2013

Jumat 27Des 2013

07.00-08.00

Obat lain pd

sistem saraf (26)

Cuti Bersama

LIBUR NATAL

Mandiri

Mandiri

08.00-09.00 Mandiri

W: Mandiri X : Mandiri Y : Saraf 4 Z : Mandiri

Formatif II ( Topik 14 – 26)

09.00-10.00

10.00-11.00

KKD

W: Saraf 4 X : Mandiri Y : Mandiri Z : Mandiri

Mandiri

11.00-12.00

12.00-13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT

13.00-14.00 KKD

Mandiri

Mandiri 14.00-15.00

15.00-16.00 Mandiri Mandiri

Page 21: BPKM Modul Saraf dan Jiwa
Page 22: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

19

2. SDM Pengelola Modul Saraf Jiwa 2012-2013

Penasehat : Prof. Dr. Teguh Ranakusuma, SpS(K) Ketua : Dr. Natalia Widiasih R, SpKJ(K),

MPdKed

Wakil ketua : Dr. Fitri Octaviana, Sp.S(K),MPdKed Sekretaris reguler : Dra. Ika Ningsih, DMM, M.BioMed

Sekretaris internasional : Dr. Wawaimuli Arozal, MBiomed, PhD

Anggota inti:

DR. Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ (K) Dr Riwanti, SpS(K)

Dr. Petrin Redayani L.S, SpKJ(K), MPdKed Dr.dr. Diana Aulia, SpPK(K)

Dr. Hartono Tjahjadi, SpPA(K) Dr Amanda Tiksnadi, SpS

Sekretariat

Kelas reguler Kelas khusus Internasional

Sdri. Henny

Sdri. Pipiet

Page 23: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

20

Daftar Narasumber

No Mata Kuliah Kode Hari Tanggal Jam Reguler Internasional

1 Kuliah Introduksi Modul

Saraf dan Jiwa SJ 1 Senin 25 Nov 2013 07.00-08.00

Dr. Natalia

Widiasih,

SpKJ(K)

Dr. Fitri

Octaviana,

Sp.S(K)

2 Neuropatologi

SJ 2 Senin 25 Nov 2013 08.00-10.00

Dr. Hartono

Tjahjadi, SpPA

Dr. Esti S,

SpPA(K)

3 Konsep umum psikiatri

dan kesehatan jiwa SJ 3 Senin 25 Nov 2013 10.00-11.00

Dr. AAAA. Kusumawardhan

i, SpKJ(K)

Dr. Heriani T,

SpKJ(K)

4 Gangguan kesadaran SJ 4 Senin 25 Nov 2013 11.00-12.00 Dr. Pukovisa P,

SpS Dr. Taufik M.,

SpS

5 Penyebab umum

gangguan jiwa SJ 5 Senin 25 Nov 2013 13.00-14.00

DR.dr. Nurmiati

A, SpKJ(K)

Dr. Profitasari,

SpKJ

6 Stres dan mekanisme

adaptasi SJ 6 Senin 25 Nov 2013 14.00-15.00

Dr. Petrin RLS

SpKJ(K)

Dr. Sylvia DE,

SpKJ(K)

7 Klasifikasi gangguan

jiwa dan evaluasi

multiaksial

SJ 7 Selasa 25 Nov 2013 15.00-16.00 Dr. Irmia

Kusumadewi,

SpKJ(K)

Dr. Hervita

Diatri, SpKJ(K)

8 Epilepsi SJ 8 Selasa 26 Nov 2013 09.00-10.00 Dr. Astri

Budikayanti,SpS

Dr. Fitri Octaviana,Sp.S(

K)

9 Analisa cairan otak dan pemeriksaan patologi

klinik

SJ 9 Selasa 26 Nov 2013 13.00-15.00 DR.Dr. Diana Aulia, SpPK(K)

DR.Dr. Ina S Timan, SpPK(K)

10 Psikofarmakologi 1 SJ 10 Selasa 26 Nov 2013 15.00-16.00 Dr Wawaimuli

Arozal, PhD Dr Instiaty SpFK

11 Gambaran dan gejala

klinis gangguan jiwa SJ 11 Kamis 28 Nov 2013 07.00-09.00

Dr. Natalia WR,

SpKJ(K)

DR. Dr. Martina

Wiwie, SpKJ (K)

12

Deteksi dini

Depresi Pasca Persalinan

SJ 12 Kamis 28 Nov 2013 09.00-10.00

Prof. DR. Dr.

Irawati I M , SpKJ(K)

Dr. Sylvia Detri

Elvira, SpKJ (K)

13 Psikofarmakologi 2 SJ 13 Selasa 3 Desember

2013 09.00-10.00

Dr Wawaimuli Arozal, PhD

Dr Instiaty SpFK

14

Bakteri dan virus

penyebab infeksi otak

SJ 14 Rabu 4 Des 2013 07.00-09.00

Dr. Andi

Yasmon, M. Bio Med

Prof.DR.Dr. Agus S, PhD

15 Vaskularisasi Otak SJ 15 Rabu 4 Des 2013 09.00-10.00

Dr. M.

Kurniawan, SpS,FICA

Dr. Salim Harris,

Sp.S(K), FICA

16

Pemeriksaan radiologi

pada pasien dengan gangguan saraf dan

jiwa

SJ 16 Kamis 5 Des 2013 08.00-10.00

Dr. Jacub

Pandelaki,

SpRad(K)

Dr. Beni

Zulkarnain,

SpRad

17 Fungsi Kortikal Luhur SJ 17 Selasa 10 Des 2013 09.00-10.00 Dr. Adre M,

SpS(K) Dr. Diatri

NL,Sp.S(K)

18

Parasit dan jamur yang

menyebabkan infeksi otak

SJ 18 Rabu 11 Des 2013 08.00-10.00 Dr. Lisawati

MS,SpPar

Dr. Agnes

Kurniawan, PhD, SpPar(K)

19 Movement Disorder SJ 19 Kamis 12 Des 2013 07.00-08.00 DR. Dr. Yetty Ramli, SpS(K)

Dr. Eva D, SpS(K)

Page 24: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

21

20 Tekanan intracranial

dan sindrom herniasi SJ 20 Jumat 13 Des 2013 14.00-16.00

Dr.

Pukovisa,Sp.S

Dr. Amanda

Tiksnadi,Sp.S

21 Gangguan Sensorik SJ 21 Selasa 17 Des 2013 09.00-10.00 Dr. Ahmad

Yanuar, Sp.S Dr. Nurul

Komari, Sp.S

22 Pemeriksaan Psikiatrik SJ 22 Rabu 18 Des 2013 07.00-09.00 Dr. Natalia Widiasih,

SpKJ(K)

DR.Dr. Tjhin Wiguna, SpKJ

(K)

23 Kelumpuhan Ekstremitas

SJ 23 Rabu 18 Des 2013 09.00-10.00 Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K)

Dr. Darma Imran, Sp.S(K)

24 Terapi psikososial di

bidang psikiatri SJ 24 Kamis 19 Des 2013 07.00-09.00

Dr. Suryo D,

SpKJ(K)

Dr. Profitasari

K., SpKJ

25 Gangguan Saraf Kranial SJ 25 Kamis 19 Des 2013 09.00-10.00 Dr. Al Rasyid,

Sp.S(K)

DR.dr.Tiara

Aninditha,

Sp.S(K)

26 Obat lain yang bekerja

pada sistem saraf SJ 26 Senin 23 Des 2013 07.00-08.00

Dr Wawaimuli

Arozal, PhD Dr Instiaty SpFK

Tempat: Ruang Kuliah Anatomi dan Ruang Kuliah Parasitologi

Nara Sumber Pleno Modul Saraf Jiwa 2013-2014

Pleno Topik Hari Tanggal Jam Dept Reguler Internasional

I Pemicu 1

Senin 2 Des 2013 07.00-10.00 Neuro

Dr. Darma Imran,

Sp.S(K)

Dr. Taufik Mesiano, SpS

Dr. Fitri O, Sp.S(K)

(moderator)

Psikiatri

DR. Dr. Tjhin

Wiguna, SpKJ

(K) (Moderator)

Dr. Petrin

Redayani,

SpKJ(K) (moderator)

Dr. Profitasari,

SpKJ (K)

II Pemicu

2

Senin 9 Des 2013 07.00-10.00 Neuro

Dr. Diatri Nari

Lastri, Sp.S(K)

DR. Dr. Airiza

Achmad, SpS(K)

Dr. M Kurniawan,

Sp.S, FICA (Moderator)

Psikiatri

Dr. Kristiana Siste,

SpKJ(K)

Dr Hervita Diatri, SpKJ(K)

(Moderator)

Dr.Martina Wiwie, SpKJ(K)

Radiologi Dr Benny Z, SpRad(K)

DR. Dr. Jacub P, SpRad(K)

Dr. Rahmat M, SpRad(K)

PK DR. Dr. Diana

Aulia, SpPK(K)

(Moderator)

Dr. Tony Loho,

SpPK(K)

DR. Dr. Ina S

Timan, SpPK(K)

III Pemicu 3

Senin 16 Des 2013

07.00-10.00 Neuro Dr. Al Rasyid, Sp.S(K)

Dr Fitri O, Sp.S(K)

(Moderator)

DR.Dr. Tiara Aninditha,

Sp.S(K) (Moderator)

Psikiatri

Dr. AAAA

Kusumawardhani, SpKJ(K)

Dr. Natalia

Widiasih, SpKJ(K)

DR. Dr. Tjhin

Wiguna, SpKJ (K)

Mikro Dr. Andi Yasmon,

M.BioMed

Dra. Ika Ningsih, M.Biomed

Prof.dr. Agus Sjahrurachman,

PhD, SpMK(K)

Page 25: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

22

PK DR. Dr. Diana

Aulia, SpPK(K)

(Moderator)

Dr. Tony Loho,

SpPK(K)

DR. Dr. Ina S

Timan, SpPK(K)

IV Pemicu 4

Senin 30 Des 2013

08.00-11.00 Neuro DR.dr.Yetty Ramli,

Sp.S(K)

Dr. Amanda T, SpS

Dr.Riwanti Estiasari, Sp.S(K)

(moderator)

Psikiatri

Dr. Khamelia, SpKJ

(Moderator)

Dr. AAAA. Kusumawardhani,

SpKJ(K)

Dr .Fransiska, SpKJ(K)

Parasit

Dr. Anna Rozaliyani,

MS, SpP

Dr. Lisawati MS, PhD, SpPar

(Moderator)

Dr. Agnes Kurniawan, PhD,

SpParK

farmakol

ogi

Dr. Instiaty

SpFK

Dr. Sulitia Gan,

SpFK

Dr Wawaimuli,

PhD.

Fasilitator

SARAF & JIWA ( 17 KR + 6 KKI ) 2013/2014

No NAMA DEPARTEMEN Kelas Ruang

1 Dr. dr. Sri Widia A. Jusman, MS Biokimia KR Parasitologi 1

2 dr.Dewi Irawati, MS Ilmu Faal KR Parasitologi 2

3 Dr. dr. Minarma Siagian, MS, AIFM Ilmu Faal KR Parasitologi 3

4 dr. Roman Ardian Goenarjo Ilmu Faal KR Parasitologi 4

5 Dra. Hendri Astuty, MS Parasitologi KR Parasitologi 5

6 dr. Ninik Mujihartini, MS Biokimia KR Parasitologi 5

7 Dr. dr. Novi Silvia Hardiany, M.Biomed Biokimia KR Parasitologi 7

8 dr. Syarifah Dewi, M.Biomed Biokimia KR Parasitologi 8

9 Dr. Ria Margiana, M.Biomed Anatomi KR Parasitologi 9

10 Dr. Lutfi Hardiyanto, Ph.D Biologi KR Parasitologi 10

11 Dra. Widiastuti, MS Parasitologi KR Kuliah Parasitologi

12 Prof. dr. Riadi Wirawan,SpPK(K) Patologi Klinik KR Museum PA 1

13 dr. Fify Henrika, SpPK(K) Patologi Klinik KR Museum PA 2

14 dr.Peni Syamsuria Fisika KR Museum PA 3

15 Prof. dr. Amir Syarif, SKM, SpFK Farmakologi KR Museum PA 4

16 dr. Zunilda Dj. Sadikin,MS, SpFK Farmakologi KR Museum PA 5

17 dr. Vivian Sutikno,SpFK, PhD Farmakologi KR Museum PA 6

18 Prof. dr. Frans D. Suyatna, PhD, SpFK Farmakologi KKI IASTH Lt.7

19 DR. dr. Primariadewi Rustamadji, MM, SpPA(K) Patologi Anatomi KKI IASTH Lt.7

20 dr. Rita Mustika,M.Epid DPK KKI IASTH Lt.7

21 dr.Sofie Yolanda,M.Biomed Ilmu Faal KKI IASTH Lt.7

22 Luluk Yunaini, S.Si Biologi KKI IASTH Lt.7

23 dr. Anis Karuniawati, SpMK,PhD Mikrobiologi KKI IASTH Lt.7

Page 26: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

23

Daftar Penanggung Jawab dan Pembimbing Praktikum

Penanggung jawab praktikum :

PJ Praktikum Kelas reguler Kelas khusus Internasional

Farmakologi Dr. Instiaty SpFK Dr. Instiaty SpFK

Mikrobiologi Dra. Ika Ningsih, DMM,M.Biomed Dra. Ika Ningsih, DMM,

M.Biomed

Patologi Anatomi Drs. Kusmardi, MS Dr. Hartono, Sp.PA

Parasitologi Dra. Mulyati, MS Dr. Sri Wahdini,M.BioMed

Patologi klinik DR.Dr.Diana Aulia, SpPK(K) DR.Dr.Diana Aulia, SpPK(K)

Psikiatri Dr. Khamelia.,SpKJ Dr. Profitasari K.,SpKJ

Neurologi Dr. Pukovisa Prawiroharjo., SpS Dr. Nurul Komari, SpS

Pembimbing praktikum :

(daftar pembimbing dapat dilihat pada buku panduan praktikum)

Praktikum Ilmu kedokteran Dasar:

7 pembimbing praktikum dari Departemen terkait per kelompok praktikum (lihat daftar praktikum), dengan 2 laboran dan 2 tenaga kebersihan.

Praktikum Ilmu Kedokteran klinik: 2 pembimbing praktikum dari Departemen terkait, dengan 1 tenaga LCD-komputer dan 2

tenaga kebersihan.

Pemain role play Petugas yang berperan sebagai pasien, untuk pembuatan CD praktikum klinik.

SARANA

Ruang kuliah: R kuliah Parasitologi Ruang diskusi (1 per 10 mahasiswa) Ruang diskusi tingkat III

Ruang praktikum:

Praktikum Kelas reguler Kelas Internasional

Farmakologi Ruang praktikum farmakologi Ruang praktikum farmakologi

Mikrobiologi Ruang praktikum mikrobiologi Ruang praktikum mikrobiologi

PA Ruang praktikum parasitologi Ruang praktikum parasitologi

Parasitologi Ruang praktikum parasitologi Ruang praktikum parasitologi

Patologi klinik Ruang praktikum parasitologi Ruang praktikum parasitologi

Psikiatri Ruang Kuliah Departemen Psikiatri Ruang kelas Internasional

Neurologi Ruang praktikum histologi Ruang kelas Internasional

Page 27: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

24

SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber pembelajaran berupa : - Buku teks

- Hand-out (Nara sumber) - Pedoman Praktikum

- Laboratorium

- Internet

MEDIA INSTRUKSIONAL Media instruksional yang digunakan :

- Proyektor slide - OHP - LCD - Komputer, VCD Player - White Board - Flip Chart - Mikroskop

- Sediaan makroskopik dan mikroskopik, CD video peragaan, CD bahan praktikum, serta bahan

praktikum lainnya - Buku gambar, alat tulis, alat gambar, buku catatan, pointer

- Alat praktikum lainnya

Page 28: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

25

EVALUASI 1. Evaluasi Hasil Pembelajaran

Formatif:

Saat kuliah interaktif dan praktikum (kuis formatif, nilai laporan praktikum formatif).

Sumatif: MCQ 1

MCQ2

Ujian praktikum (terpadu: patologi anatomi, mikrobiologi dan parasitologi, ujian praktikum psikiatri dan ujian praktikum neurologi)

Kisi-kisi:

Bentuk Bobot (%)

Ujian tulis Sumatif 1 25

Ujian tulis Sumatif 2 25

Ujian Praktikum 20

Observasi/ evaluasi dispok oleh fasilitator 20

Nilai laporan praktikum 10

Nilai akhir = Total Bobot Penilaian

Nilai Batas Lulus = 55 Peserta didik menjalani remedial bila nilai akhir <55

2. Evaluasi Program Pendidikan /Modul

Efektivitas:

Parameter: Keberhasilan mahasiswa (kelulusan) >90% Nilai batas lulus mahasiswa: 55

Efisiensi:

Parameter: Kehadiran dan ketepatan waktu narasumber: >90%

Kehadiran dan ketepatan waktu fasilitator:>90%

Fasilitator yang digantikan < 20%

Page 29: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

26

LAMPIRAN 1

KUMPULAN PEMICU

Pemicu 1

Ny S, 38 tahun, dibawa olehkakaknya ke praktik klinik keluarga dengan keluhan mendadak tidak bisa

melihat.Saat diperiksa pasien sadar dan dalam pemeriksaan status generalis tidak didapatkan adanya kelainan.

Pasien sangat kooperatif dan memberikan kontak yang adekuat selamapemeriksaan dan dapat berbicara

dengan lancar. Ia nampak tenang saat menceritakan kedua matanya tidak bisa melihat lagi. Ia menceritakan bahwa ia baru saja pergi berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan dan tiba-tiba saja ia

kehilangan penglihatannya. Tidak ada riwayat trauma kepala atau cedera didaerah mata serta ia tidak

sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Ia mengatakan segala sesuatu baik-baik saja dalam hidupnya baik kesehatan fisik maupun kehidupan rumah tangganya.

Pemeriksaan neurologis pada hari kedua, tidak dijumpai adanya tanda rangsang meningeal, pupil bulat

diameter 3 mm, isokor, refleks cahaya langsung dan tak langsung (+/+), tidak ada kelumpuhan saraf

kranialis, fungsi motorik dengan kekuatan 5 pada keempat ekstremitas, refleks fisiologis dalam batas normal, tidak dijumpai adanya refleks patologis, sistem sensorik dalam batas normal, serta fungsi otonom

dalam batas normal.

Dalam riwayat penyakitnya didapatkan informasi dari kakaknya bahwatiga bulan terakhir ini suami pasien tidak pulang ke rumah. Pasien selalu mengatakan bahwa suaminya sedang sibuk dikantor dan ia tidak

sempat pulang karena banyak tugas yang harus diselesaikan. Menurut kakak pasien, ia sering mendengar

berita dari tetangga bahwa suami pasien sedang menjalin hubungan dengan wanita lain. Sehari sebelum pasien kehilangan penglihatannya, pasien dan kakaknya sempat melihat suami pasien sedang makan

bersama seorang wanita di sebuah restoran di pusat perbelanjaan. Saat itu, menurut kakak pasien, pasien terlihat tenang dan seakan tidak ada yang salah dengan situasi tersebut. Pasien tetap makan di

restoran tersebut di meja lain serta langsung pulang kerumah tanpa terlihat sedih atau kesal. Kakak

pasien enggan menanyakan apa yang dirasakan pasien karena berpikir pasien tidak ingin membicarakannya.

Pemicu 2

Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kelemahan tubuh sisi kiri sejak 6 jam

sebelum masuk rumah sakit. Keluhan ini timbul mendadak pada pagi hari saat pasien bangun tidur dan akan berjalan ke kamar mandi. Pasien menderita tekanan darah tinggi sejak tujuh tahun yang lalu,

namun tidak pernah berobat teratur. Pasien mempunyai kebiasaan merokok 3 bungkus/hari sejak usia 30 tahun.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 200/120 mmHg, frekuensi

nadi 110 kali/menit, frekuensi pernapasan 20 kali/menit, suhu 36,5C. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan saat pasien diminta tersenyum sudut mulut tertarik ke kanan,

namun pasien dapat memejamkan kedua mata dengan kuat. Pada saat lidah dijulurkan, tampak lidah berdeviasi ke kiri.

Posisi tungkai kiri saat berbaring tampak eksorotasi dan tidak dapat diangkat. Tungkai kiri hanya dapat

digeser. Lengan kiri masih dapat diangkat namun tidak dapat menahan kekuatan yang diberikan oleh dokter.

Bicara pasien terdengar kacau dan tidak dapat dimengerti. Namun pasien mengerti diajak bicara dan dapat menurut perintah yang diberikan oleh dokter. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar

gula darah sewaktu 350mg/dL, kolesterol LDL 190 mg/dL, kolesterol HDL 57 mg/dL.

Page 30: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

27

Pemicu 3

Ny. B, 43 tahun, datang ke unit gawat darurat dengan keluhan utama susah bernafas dan kelemahan lengan dan tungkai kedua sisi yang semakin memberat sejak 5 hari yang lalu. Lima hari yang lalu pasien

mulai merasakan kesemutan di ujung jari kaki dan tangan, yang semakin berangsur naik ke lengan dan

tungkai atas. Kesemutan ini semakin naik dan pasien mulai merasakah kelemahan sejak 4 hari yang lalu. Tiga hari yang lalu pasien mulai mengeluh tersedak pada saat menelan air dan lengan serta tungkai

sudah tidak dapat diangkat. Pasien dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit karena sulit bernafas. Sejak dua minggu yang lalu pasien sering mengalami buang air besar dan perut terasa mulas. Pasien

sering merasa gelisah, selalu kuatir dan berdebar-debar sejak dua minggu yang lalu karena menunggu pengumuman kelulusan ujian penerimaan pegawai negeri.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi

nadi 120 kali/menit, frekuensi pernapasan 12 kali/menit dengan pola abdominal. Kekuatam motorik lengan dan tungkai 0. Refleks biseps, triseps, patella dan Achilles tidak dapat ditimbulkan (negatif). Tidak

ada refleks patologis. Pasien merasa parestesi di ujung-ujung tangan dan kaki.

Pemicu 4

Tn D, 35 tahun, seorang pegawai pertambangan tembaga, datang ke IGD, dibawa oleh keluarganya.Mereka berasal dari Timika.Tn D mengalami demam tinggi yang hilang timbul disertai

keringat banyak sejak 2 minggu yang lalu.Sejak 2 hari yang lalu ia berbicara kacau, mudah marah, dan

memukul orang-orang di dekatnya. Teman-temannya berusaha menenangkan namun ia tetap gelisah, berbicara meracau, dan tampak tidak mengenali teman-temannya. Temannya merasa bingung karena Tn

Dbiasanya sopan dan tidak pernah berperilaku kasar. Mereka bertambah kaget setelah Tn D berulang kali mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya berbuat jahat kepadanya dania yakin ada orang yang akan

membunuhnya.

Saat masuk IGD, Tn D tampak gelisah, mudah menjadi marah, berulangkali turun dari tempat tidur

periksa, bicara kacau. Ia berulang kali menyatakan bahwa ia melihat bayangan putih yang menakutkan, kemudian Ia tampak ketakutan dan bersembunyi dibalik meja periksa.

Dalam pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 110 kali/menit, dan suhu 39,50C.

Page 31: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

28

LAMPIRAN 2

PROBLEM BASED LEARNING :

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)

A. FALSAFAH DASAR

Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa,

perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang

diperlukan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu tertentu.

Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu

penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan

masalah (BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah

diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah

seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah, dan melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar

kedokteran. Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi

pengetahuan yang telah dikuasainya.

B. LANGKAH BDM

1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi. 2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.

3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan

penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai. 4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.

5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki.

6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran

yang sesuai. 7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.

8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan lama dan baru).

9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.

10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari. 11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.

12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada masalah lain.

C. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) untuk penerapan langkah 1 s/d 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 s/d 12.

Panduan Diskusi Kelompok-1 (DK-1)

1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.

Page 32: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

29

2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Masing-masing mahasiswa membaca sendiri.

3. Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.

4. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila ada, atau

kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). Selanjutnya disusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah.

5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan

tersebut, atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut yang Saudara belum ketahui.

6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa,

bagaimana dan seterusnya.

7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.

8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu pengetahuan yang

Saudara miliki.

9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara mandiri. Jika

tugas belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3 mahasiswa.

10. Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan

tugas belajar mandiri (langkah 9).

Belajar mandiri (BM) Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap

selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara.

Rujukan yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor rujukan.

Panduan Diskusi Kelompok-2 (DK-2)

1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.

2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut sumber

bacaannya. Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas.

3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam

pembahasan, kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.

4. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalam

pemicu.

5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusun/merapikan catatan

hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan masing-masing.

Page 33: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

30

LAMPIRAN 3

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

TATA LAKSANA UJIAN MODUL Penilain modul dinilai dari 2 aspek :

1. Kognitif dan praktek dengan bobot 60%

2. Proses sikap dan attitude dengan bobot 40%

Tindak Lanjut di modul Jika tidak lulus modul, dilakukan remedial pada akhir semester. Nilai modul sesudah remedial

maksimal C, dan nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium. Tidak ada perbaikan angka pada rapat yudisium dan tidak ada remedial pasca yudisium.

TINDAK LANJUT YUDISIUM semester genap 1. Lulus

2. Mengulang modul 3. DO

PREDIKAT KELULUSAN

IP/IPK YUDISIUM TINGKAT YUDISIUM SARJANA KEDOKTERAN

2.00 – 2.75 Memuaskan Memuaskan

2.76 – 3.50 sangat memuaskan sangat memuaskan

3.51 – 4.00 Penghargaan cum laude

IP/IPK YUDISIUM PROFESI

2.50 – 3.00 Memuaskan

3.01 – 3.50 sangat memuaskan

3.51 – 4.00 cum laude

Keterangan:

1. Lulus modul : nilai akhir ≥ 55 (C) untuk setiap modul dengan nilai setiap komponen tidak

kurang dari 55 2. Mengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C

a. Modul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama sesuai jadwal KURFAK 2005

b. Mahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnya c. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh Ketua Sub

Program

3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik UI SK no 478/SK/R/UI/2004) a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0

(dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 24 SKS terbaik b. Apabila pada evaluasi 4 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua

koma nol) dari sekurang-kurangnya 48 SKS terbaik

c. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh IP minimal 2,0 (dua koma nol) dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaik

d. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi minimal dari beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C

e. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu ”1 ½ n”

Page 34: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

31

PANDUAN PENETAPAN NILAI MODUL

SUB PROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI/ INTEGRATED MEDICAL SCIENCES KURFAK 2005 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

• Perbandingan nilai Proses : Pengetahuan = 40 : 60

• Nilai minimum yang harus dicapai di setiap komponen penilaian = 55, dengan ketentuan sbb:

– Nilai Proses dapat terdiri atas nilai diskusi PBL, praktikum, buku catatan, dengan masing-masing nilai minimum = 55

– Nilai Pengetahuan dapat terdiri atas berbagai nilai hasil ujian (mis ujian sumatif1, ujian sumatif 2, ujian praktikum, dsb) dengan masing-masing ujian nilai minimum = 55

• Nilai modul ditetapkan berdasarkan perhitungan bobot masing-masing nilai, sesuai

ketentuan modul yang tercantum dalam BRP

TINDAK LANJUT APABILA NILAI MINIMUM KOMPONEN TIDAK TERCAPAI • Apabila nilai minimum komponen penilaian tidak tercapai, penghitungan nilai modul tidak dapat

dilakukan. Pada saat itu nilai diadministrasikan di SIAK NG dengan nilai “I” • Mahasiswa dengan nilai “I” diberi kesempatan mengikuti program perbaikan nilai (remedial).

Penjadwalan remedial ditetapkan oleh ketua modul, dengan memperhatikan bahwa mahasiswa

diberi kesempatan untuk menyiapkan diri dan tidak mengganggu keikutsertaan mahasiswa di modul lain. Program remedial diselenggarakan satu kali, dan dalam KBK FKUI 2005 waktu yang

disediakan untuk program remedial adalah di akhir semester berjalan. • Proses perbaikan nilai (remedial) akan menghasilkan nilai komponen sebagai pengganti nilai

sebelumnya, dengan ketentuan nilai maksimum hasil remedial adalah 55.

• Selanjutnya nilai modul dihitung berdasarkan ketentuan penghitungan nilai modul seperti yang tercantum dalam BRP.

• Apabila telah dilaksanakan proses perbaikan nilai (remedial) dan masih belum dapat mencapai nilai minimal, maka nilai modul diadministrasikan dengan nilai <C, yang berarti modul harus

diulang di semester lain sesuai pengaturan Koordinator Tahun.

MANAJEMEN PEROLEHAN NILAI

NILAI PROSES

Nilai proses dapat terdiri atas satu/lebih penilaian berikut ini:

NILAI DISKUSI

Penilaian proses diskusi dilaksanakan oleh fasilitator, yang melakukan observasi terhadap

mahasiswa atas keseluruhan proses diskusi sepanjang pelaksanaan modul. Nilai diskusi ditetapkan setelah pelaksanaan diskusi yang terakhir berdasarkan borang penilaian diskusi yang

ditetapkan oleh MEU (terlampir).

NILAI PRAKTIKUM

Penilaian proses praktikum dilaksanakan oleh supervisor praktikum, berdasarkan pengamatan supervisor atas mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Metoda yang digunakan untuk menetapkan

nilai praktikum merupakan tanggung jawab penyelenggara praktikum, atas kesepakatan dengan tim inti modul. Nilai praktikum kemudian diserahkan kepada ketua modul.

NILAI BUKU CATATAN

Penilaian terhadap buku catatan dilaksanakan oleh fasilitator, berdasarkan Panduan penilaian

buku catatan mahasiswa dalam PBL (Problem-Based Learning) yang ditetapkan oleh MEU

Page 35: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

32

NILAI PENGETAHUAN

Nilai pengetahuan dapat terdiri atas satu/lebih ujian berikut ini: UJIAN TULIS MCQ (MULTIPLE CHOICE QUESTION)

UJIAN TULIS ESSAY atau MODIFIED ESSAY

UJIAN PRAKTIKUM (KETERAMPILAN; PENGUATAN PENGETAHUAN)

TATA CARA PENETAPAN NILAI PADA UJIAN MCQ Lembar jawaban mahasiswa dipindai di MEU dengan panduan kunci jawaban dari modul

Proses pemindaian akan menghasilkan

– Nilai mentah (raw score)

– Indeks diskriminasi (discrimination index) dan faktor kesukaran (difficulty factor) masing-

masing soal ujianyang akan diserahkan MEU kepada Ketua Modul Apabila ada permintaan penghitungan nilai dengan meng-omit (membuang) soal dengan

karakteristik tertentu, ketua modul harus mengajukan permohonan tertulis ke MEU

Keputusan tentang nilai mahasiswa ditetapkan oleh ketua modul beserta tim-nya,

berdasarkan standard setting masing-masing naskah ujian.

LAIN-LAIN

Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-4 meliputi assessment lingkup yang sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)

Progress testakan dilaksanakan 2 kali per tahun, bersifat formatif di semester 3 dan 4. Pada akhir

semester 6 akan ada ujian komprehensif yang bersifat sumatif sebelum dapat melanjutkan ke

semester 7. Progress test dilaksanakan oleh Penanggung Jawab pengelola pendidikan dokter KURFAK 2005.

NO Nilai Bobot Kisaran Nilai

1 A 4.0 85-100 2 A- 3.7 80-84 3 B+ 3.3 75-79 4 B 3.0 70-74 5 B- 2.7 65-69 6 C+ 2.3 60-64 7 C 2.0 55-59 8 C- 1.7 50-54 9 D 1.0 40-49

10 E 0 <40

Nilai Batas Lulus = C

Page 36: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

33

DIAGRAM TATA ALIR EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KURFAK 2005

MODUL DST

Y

U

D

I

S

I

U

M

LULUS (NILAI MODUL

55)

MENGULANG MODUL

(DIATUR KETUA SUBPROGRAM)

PUTUS STUDI (DO)

SK REKTOR 478/SK/R/UI/2004

NILAI MODUL 60%

KOGNITIF 40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINAL PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL 60%

KOGNITIF 40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINAL PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL 60%

KOGNITIF 40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINAL PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

NILAI MODUL 60%

KOGNITIF 40% PROSES SIKAP & ATTITUDE

NILAI AKHIR/FINAL PASCA REMEDIAL PADA AKHIR MODUL

LANJUT

TIDAK LULUS KOORDINATOR

Page 37: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

34

LAMPIRAN 4

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

SUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERAN

SUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

HASIL DISKUSI – 1

Kelompok : ..........................

Nama Fasilitator : ..........................

Hari/Tanggal : ..........................

Modul : ..........................

Semester : ..........................

Waktu : ..........................

Anggota kelompok:

1. ............................................. 6. .............................................

2. ............................................. 7. .............................................

3. ............................................. 8. .............................................

4. ............................................. 9. .............................................

5. ............................................. 10. ...........................................

Definisi masalah (PBL)

Hal yang perlu diketahui (learning issues):

Hal yang sudah diketahui:

Materi bahasan yang harus dipelajari

Tanda tangan Fasilitator

[Form ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi,

Page 38: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

35

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

SUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERAN

SUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI

HASIL DISKUSI – 2

Kelompok : ..........................

Nama Fasilitator : ..........................

Hari/Tanggal : ..........................

Modul : ..........................

Semester : ..........................

Waktu : ..........................

Anggota kelompok:

1. ............................................. 6. .............................................

2. ............................................. 7. .............................................

3. ............................................. 8. .............................................

4. ............................................. 9. .............................................

5. ............................................. 10. ...........................................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Materi presentasi anggota yang masih belum jelas

adalah tentang :

Apa yang akan dilakukan :

Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui

dan dibahas :

Apa yang akan dilakukan :

Tanda tangan Fasilitator

[ Borang ini diparaf fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi. Setelah

diparaf dikembalikan kepada kelompok.Seluruh anggota menyetujui isi borang ini].

Page 39: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

36

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK

(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR) Kelompok : ______________ Modul : ______________ Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______ Pemicu : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6

No Nama Peran Serta Perilaku

Sh

arin

g

Arg

um

en

tasi

Aktiv

itas

Do

min

an

Dis

iplin

/

Ke

ha

dira

n

Ko

mu

nik

asi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Keterangan:

Nilai Nilai

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0

Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak

Argumentasi Kurang Cukup Baik

Disiplin/Kehadiran Terlambat

> 15’ Terlambat

< 15’ Tepat Waktu

Aktivitas Kurang Cukup Baik

Komunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup

bahasan di antara anggota kelompok Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis

berdasarkan literatur yang dibacanya Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar serta sistematis

Jakarta_______________200

(________________________) nama jelas fasilitator

Page 40: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

37

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN

(MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK

(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL) Kelompok : ______________ Modul : ______________ Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______ Tanggal : ______________

No Nama Peran Serta Perilaku

Jumlah (Max= 40)

Sh

arin

g Arg

um

en

tasi

Ak

tivita

s

Do

min

an

Dis

iplin

/

Ke

ha

dira

n

Ko

mu

nik

as

i

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Keterangan:

Nilai Nilai

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0

1. Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak

Argumentasi Kurang Cukup Baik

Disiplin/Kehadiran Terlambat

> 15’ Terlambat

< 15’ Tepat Waktu

Aktivitas Kurang Cukup Baik

Komunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi :

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup

bahasan di antara anggota kelompok Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis

berdasarkan literatur yang dibacanya Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan

bahasa yang baik dan benar serta sistematis

Jakarta_______________200

(________________________) nama jelas fasilitator I (________________________) nama jelas fasilitator II

Page 41: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

38

PENILAIAN HASIL PENELUSURAN MANDIRI DAN PEROLEHAN PENGETAHUAN BARU MAHASISWA

(PentiNG: Penilaian tugas individu Next Generation) MEDICAL EDUCATION UNIT FKUI

a. Tujuan penilaian PentiNG

i. Penilaian untuk hasil belajar mandiri mahasiswa dalam diskusi PBL ii. Penilaian perolehan pengetahuan baru dalam diskusi PBL iii. Meningkatkan keterampilan menulis ilmiah dan mensitasi referensi (untuk menunjang

upaya pencegahan plagiarisme) iv. Umpan balik proses pembelajaran oleh fasilitator

b. Komponen dan kriteria penilaian

i. Hasil penelusuran mandiri (60%) 1. Kelengkapan materi yang dicakup sesuai tugas (20%) 2. Kejelasan uraian materi, termasuk bahasa yang dipergunakan (30%) 3. Ketepatan cara sitasi (Vancouver), cara penulisan referensi dan kualitas referensi

(minimal 1 referensi berasal dari daftar rujukan utama yang tercantum dalam BPKM, tidak diijinkan menggunakan wikipedia sebagai referensi) (10%)

ii. Rangkuman perolehan pengetahuan baru (40%) 1. Kelengkapan poin materi sesuai sasaran pembelajaran, termasuk identifikasi

topik yang belum dipahami (20%) 2. Kemampuan menghubungkan konsep dari materi yang dipelajari (20%) 3. Catatan:

- Rangkuman perolehan pengetahuan memasukkan pengetahuan yang diperoleh saat pleno.

- Perolehan pengetahuan dibandingkan dengan sasaran pembelajaran yang ditetapkan untuk masing-masing pemicu PBL.

- Mahasiswa dapat menggunakan pointers, skema, mind mapping, dll

c. Teknis pelaksanaan i. Penilai PentiNG adalah fasilitator kelompok mahasiswa dalam suatu modul. ii. Mahasiswa wajib mengumpulkan PentiNG yang terdiri dari 2 komponen dengan rincian

sebagai berikut: 1. Saat diskusi 2 PBL:

Hasil penelusuran mandiri dikumpulkan dalam bentuk cetak/soft copy kepada fasilitator

2. Setelah pleno: Rangkuman perolehan pengetahuan dikumpulkan dalam bentuk tertulis (tulisan tangan) di buku tulis/lembar kertas dengan nama lengkap kepada fasilitator

iii. Saat diskusi 2 PBL, mahasiswa dapat melakukan sharing hasil diskusi dalam bentuk power point atau bentuk lain (skema, gambar, model, dan lain-lain). Penilaian pemahaman mahasiswa saat sharing dilakukan oleh fasilitator dengan memasukkannya ke komponen penilaian sharing dalam borang penilaian diskusi.

iv. Fasilitator memberikan umpan balik secara tertulis dalam dokumen hasil penelusuran mandiri dan dokumen perolehan pengetahuan.

v. Fasilitator menyampaikan umpan balik tersebut kepada mahasiswa. Batas akhir penyampaian umpan balik adalah saat akhir pelaksanaan modul.

Page 42: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

39

BORANG PENILAIAN HASIL PENELUSURAN MANDIRI DAN PEROLEHAN PENGETAHUAN BARU MAHASISWA (PentiNG) DALAM DISKUSI PROBLEM BASED LEARNING

MEDICAL EDUCATION UNIT FKUI GROUP/KELOMPOK : PEMICU : 1 / 2 / 3 / 4 / 5 (lingkari salah satu) MODUL : ………………………………………………………………………………

No Nama

Hasil penelusuran mandiri (HPM) (maksimal 60)

Rangkuman perolehan pengetahuan baru (maksimal 40) Total nilai

(Σ Bobot A-E, Max. 100)

Kelengkapan materi sesuai tugas

Kejelasan uraian materi

Sitasi & referensi Kelengkap sesuai sasbel Kemampuan

menghubungkan konsep

Nilai (0-10)

Bobot A (x2)

Nilai (0-10)

Bobot B (x3)

Nilai (0-10)

Bobot C (x1)

Nilai (0-10)

Bobot D (x2)

Nilai (0-10)

Bobot E (x2)

Page 43: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

40

KRITERIA PENILAIAN 1. Hasil penelusuran mandiri (60%)

A. Kelengkapan materi yang dicakup sesuai tugas (20%) B. Kejelasan uraian materi, termasuk bahasa yang dipergunakan (30%) C. Ketepatan cara sitasi (Vancouver), cara penulisan referensi dan kualitas referensi (minimal 1 referensi berasal dari daftar rujukan utama

yang tercantum dalam BPKM, tidak diijinkan menggunakan wikipedia sebagai referensi) (10%)

2. Rangkuman perolehan pengetahuan baru (40%) D. Kelengkapan poin materi sesuai sasaran pembelajaran, termasuk identifikasi topik yang belum dipahami (20%) E. Kemampuan menghubungkan konsep dari materi yang dipelajari (20%) Catatan:

i. Rangkuman perolehan pengetahuan memasukkan pengetahuan yang diperoleh saat pleno. ii. Perolehan pengetahuan dibandingkan dengan sasaran pembelajaran yang ditetapkan untuk masing-masing pemicu PBL. iii. Mahasiswa dapat menggunakan pointers, skema, mind mapping, dll

Fasilitator (…………………………………)

Page 44: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

41

ALUR DESKRIPSI TUGAS FASILITATOR

Page 45: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

42

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

LEMBAR EVALUASI FASILITATOR DALAM DISKUSI KELOMPOK

Nama Fasilitator : __________________ ___________(HARUS diisi) Modul :_________________________________ Tanggal:_____________ Nama mahasiswa : _________________________ (boleh tidak diisi) Silakan nilai kontribusi fasilitator anda dalam proses diskusi kelompok. Tuliskan komentar terhadap kebiasaan spesifik fasilitator anda. Umpan balik ini sangat bermanfaat untuk fasilitator dan berkontribusi terhadap efektivitas kelompok diskusi anda. Formulir ini harus dimasukkan ke dalam amplop yang telah disediakan, ditutup dan diserahkan kepada fasilitator/ sekretariat modul.

Selalu Sering Kadang-kadang

Tidak pernah

I. SIKAP

1. Menunjukkan antusiasme sebagai fasilitator

2. Hadir dalam sesi diskusi sesuai rencana

3. Memperhatikan dan memberikan umpan balik perilaku peserta

II. KETERAMPILAN

4. Bertanya tanpa mengarahkan, challenging questions

5. Menghindari mini-lecturing;

6. Mengarahkan mahasiswa kepada pilihan sumber informasi dan materi pembelajaran;

7. Membantu mahasiswa fokus pada learning issues dan sasaran pembelajaran;

8. Memberikan umpan balik dan menilai proses;

9. Mendorong critical thinking melihat materi yang ada secara komprehensif;

KOMENTAR:

Page 46: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

43

UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN (MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI

FACILITATOR EVALUATION IN GROUP DISCUSSIONS

Facilitator Name : _____________________ (MUST be filled completely) Module :____________________________ Date:_______________ Student name : _________________________ (may be anonymously) Please evaluate your facilitator contribution in the process of group discussion. Please write comment on your facilitator specific habit. This feed back is very helpful for the facilitator and contribute to the effectiveness of your group discussion. This evaluation sheet should be put in the envelope, sealed and given to the facilitator or the secretary of module. Always Often Sometimes Never

I. ATTITUDES

1. Shows enthusiasm as a facilitator

2. Attend the discussion session as scheduled

3. Gives full attention and feed back on participants behaviour

II. SKILLS

4. Asking without directing, challenging questions

5. Avoiding mini-lecturing

6. Directing the student to a chosen source of information and learning materials

7. Helping the students focus on the learning issues and learning objectives

8. Give feedback and evaluate the process

9. Encourage critical thinking to see the whole topic in a comprehensive way

Comments:

Page 47: BPKM Modul Saraf dan Jiwa

Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM), Modul Saraf dan Jiwa - FKUI 25 November 2013 - 3 Januari 2014

44

PENYUSUN MODUL SARAF & JIWA

Dr. Natalia Widiasih R, SpKJ(K) MPdKed

Dr. Fitri Oktaviana, SpS(K) MPdKed Dr. Petrin R L.S, SpKJ

Dr.dr. Diana Aulia, SpPK(K)