Bpkm Kep. Dewasa Final

Embed Size (px)

Citation preview

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

MATA AJAR KEPERAWATAN DEWASA II (PROGRAM A / SEMESTER V )

KOORDINATOR : Ns. Yulia Susanti, S.Kep

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKes RANAH MINANG PADANG TAHUN 2011 / 2012

MATA AJAR : KEPERAWATAN DEWASA IIUntuk Jumlah SKS Koordinator : Program Reguler semester V : 5 SKS (4 Teori dan 1 Labor) : Ns. Yulia Susanti, S.Kep

Tim Pengajar : 1. Tim Medis 2. Tim Keperawatan

BAB I INFORMASI UMUM MATA AJAR KEPERAWATAN DEWASA II

Keperawatan dewasa II ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan klien dewasa yang mengalami perubahanfisiologis disertai dengan gangguan atau tanpa gangguan stuktur. Pembahasannya meliputi Sytem persyarafan, muskuloskeletal, integumen, imun, sensori dan gangguan sistim reproduksi pada pria.

.

BABII KOMPETENSIKOMPETENSI UMUM Pada akhir mata ajar mahasiswa mampu mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dsn prinsip[ asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan, muskuloskeletal, integument, imun, sensori dan gangguan sistem reproduksi pada pria.

KOMPETENSI KHUSUS Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu :1. Berbagi pengetahuan mengenai konsep-konsep fisiologis, psikologis, etika-legal

dan sosiokultural dalam asuhan yang diberikan kepada klien dewasa dengan masalah-masalah perioperatif, system persarafan, musculoskeletal, integument, imun, sensori dan gangguan sistim reproduksi pada pria. 2. Mengembangakan suatu kemampuan untuk secara kritis mengevaluasi data yang dikumpulkan, dan mengkomunikasikan deviasi-deviasi kesehatan yang signifikan kepada tenaga kesehatan lainnya dalam hal data dan trend pengkajian.3. Mengembangkan pemahaman dan keterampilan - keterampilan dasar dalam

membantu klien dengan keterbatasan-keterbatasan untuk masalah - masalah perioperatif, system pernapasan, musculoskeletal, integument, imun, sensori dan gangguan sistim reproduksi pada pria

BAB III POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

1.

Memahami anatomi dan fisiologi sistim persyarafan a. Pembagian otak b. Pembagian syaraf kranial c. Anatomi syaraf perifer d. Fungsi setiap lobus otak e. Fungsi syaraf kranial f. Fungsi syaraf perifer

2.

Askep pada klien dengan gangguan sistim cedera kepala a. Pengertian cedera kepala b. Etiologi cedera kepala c. Tanda dan gejala cedera kepala d. Patofisiologi cedera kepala e. Macam-macam cedera kepala f. Komplikasi cedera kepala g. Pemeriksaan penunjang h. Asuhan keperawatan dengan cedera kepala

3.

Asuhan keperawatan klien dengan CVA (Cerebral Vaskular Accident) a. Pengertian CVA b. Etiologi CVA c. Tanda dan gejala CVA d. Patofisiologi CVA e. Karakteristik CVA f. Rehabilitasi CVA

g. Komplikasi CVA h. Pemeriksaan Penunjang i. Asuhan keperawatan pasien CVA 4. Asuhan keperawatan klien dengan tumor otak a. Pengertian tumor otak b. Etiologi tumor otak c. Tanda dan gejala tumor otak d. Patofisiologi tumor otak e. Pemeriksaan penunjang f. Asuhan keperawatan pasien tumor otak 5. Asuhan keperawatan klien dengan GBS (Guillaind Barr Sindrom) a. Pengertian GBS b. Etiologi GBS c. Tanda dan gejala GBS d. Patofisiologi GBS e. Pemeriksaan penunjang f. Asuhan keperawatan pasien GBS 6. Askep klien dengan HIV AIDS a. Pengertian HIV AIDS b. Etiologi HIV AIDS c. Tanda dan gejala HIV AIDS d. Patofisiologi HIV AIDS e. Pemeriksaan penunjang f. Asuhan keperawatan pasien HIV AIDS 7. Asuhan keperawatan klien dengan reaksi hipersensitivitas a. Pengertian reaksi hipersentivitas b. Mekanisme terjadinya reaksi hipersensitivitas

c. Tipe tipe reaksi hipersensitivitas d. Contoh penyakit tiap tipe reaksi hipersensitivitase. Pengkajian keperawatan klien dengan reaksi hipersensitivitas

f. Diagnosa keperawatan klien dengan reaksi hipersensitivitas g. Intervensi keperawatan h. Evaluasi keperawatan 8. Asuhan keperawatan klien dengan rhematoid artritis a. Pengertian rhematoid artritis b. Mekanisme terjadinya rhematoid artitis c. Faktor resiko rhematoid artritis d. Komplikasi dari penyakitpemeriksaan penunjang e. Pengkajian keperawatan klien dengan rhematoid artritis f. Diagnosa keperawatan klien dengan rhematoid artritis g. Intervensi keperawatan h. Evaluasi keperawatan 9. Anatomi fisiologi telinga, hidung tengorokan, anatomi fisiologi kulit, anatomi fisiologi mata a. Bagian-bagian telinga b. Fungsi tiap bagian telinga c. Bagian-bagian hidung dan tenggorokan d. Fungsi masing-masing bagian hidung dan tenggorokan e. Bagian-bagian kulit f. Fungsi kulit g. Bagian-bagian mata h. Fungsi masing-masing bagian mata 10. Asuhan keperawatan klien dengan raksi alergi; urtikaria, steven johnson a.b. c.

Pengertian urtikaria Etiologi urikaria Patofisiologi urtikaria

d.

Karakteristik urtikaria Asuhan keperawatan pasien urtikaria Pengertian steven johnson Etiologi steven johnson Patofisiologi steven johnson Karakteristik steven johnson

e. f.g. h. i.

j. Penatalaksanan steven johnson

k. Asuhan keperawatan pasien steven johnson 11. Asuhan keperawatan klien dengan dermatitis a. Pengertian dermatitis b. etiologi dermatitis c. tanda dan gejala dermatitis d. patofisiologi dermatitis e. macam-macam dermatitis f. pemeriksaan penunjang g. Asuhan keperawatan pasien dermatitis 12. Asuhan keperawatan klien dengan luka bakar a. b. c. d. e. f. g. Pengertian luka bakar etiologi luka bakar penghitungan luas luka bakar patofisiologi luka bakar komplikasi luka bakar penatalaksanaan luka bakar Asuhan keperawatan pasien luka bakar

13. Asuhan Keperawatan klien dengan OMA dan OMKa. Pengertian OMA dan OMK b. Penyebab OMA dan OMK c. Patofisiologi OMA dan OMK d. Tanda dan gejala e. Komplikasi OMA dan OMK f. Pengkajian keperawatan klien OMA dan OMK g. Diagnosa keperawatan OMA dan OMK h. Intervensi keperawatan OMA dan OMK i.

Evaluasi keperawatan

14. Asuhan keperawatan klien dengan karsinoma Nasofaring a. Pengertian karsinoma nasofaring b. Penyebab karsinoma nasofaring

c. Patofisiologi karsinoma nasofaring d. Tanda dan gejala e. Komplikasi karsinoma nasofaring f. Penatalaksanaan karsinoma nasofaring g. Pengkajian keperawatan klien karsinoma nasofaring h. Diagnosa keperawatan i. Intervensi keperawatan j. Evaluasi keperawatan 15. Askep klien dengan glaukoma a. Pengertian glaukoma b. Penyebab glaukoma c. Patofisiologi glaukoma d. Tanda dan gejala e. Komplikasi glaukoma f. Penatalaksanaan glaukoma g. Pengkajian keperawatan klien glaukoma h. Menjelaskan diagnosa keperawatan i. Intervensi keperawatan j. Evaluasi keperawatan 16. Askep klien dengan trauma pada mata, gangguan mata karena nutrisi a. Penyebab trauma pada mata b. Macam-macam trauma pada mata c. Tanda dan gejala trauma mata d. Komplikasi trauma mata e. Penatalaksanaan trauma pada mata f. Asuhan keperawatan klien trauma mata g. Pengertian gangguan mata karena nutrisi h. Patofisiologi gangguan mata karena nutrisi i. Tanda dan gejala gangguan mata karena nutrisi j. Komplikasi gangguan mata karena nurisi k. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan mata karena nutrisi 17. Askep klien dengan katarak a. Pengertian katarak b. Penyebab katarak c. Stadium katarak d. Tanda dan gejala katarak e. Komplikasi katarak

f. Penatalaksanaan katarak g. Asuhan keperawatan klien katarak 18. Anatomi fisiologi muskuloskeletal a. Bagian-bagian tulang b. Jenis-jenis tulang c. Bagian-bagian otot d. Pembagian sendi dan kartilago e. Bentuk ligamen f. Fungsi tiap-tiap tulang dan jaringan penyambungnya g. Proses pembentukan tulang 19. Askep klien dengan fraktur a. Pengertian fraktur b. Jenis-jenis fraktur c. Penyebab fraktur d. Stadium pembentukan tulang e. Tanda dan gejala fraktur f. Komplikasi fraktur g. Penatalaksanaan fraktur h. Asuhan keperawatan klien fraktur 20. Askep klien dengan dislokasi, strain dan sprain a. b. c. d. e. f. g. Pengertian dislokasi, strain dan sprain Penyebab dislokasi, strain dan sprain Patofisiologi dislokasi, strain dan sprain Tanda dan gejala dislokasi, strain, sprain Komplikasi dislokasi, strain, sprain Penatalaksanaan dislokasi, strain dan sprain Asuhan keperawatan klien dislokasi, strain dan sprain

21. Askep klien dengan gout a. Pengertian gout b. Penyebab gout c. Patofisiologi gout d. Tanda dan gejala gout e. Komplikasi gout f. Penatalaksanaan gout g. Asuhan keperawatan klien gout

22. Askep klien dengan osteoporosis, osteomielitis a. Pengertian osteoporosis dan osteomielitis b. Etiologi osteoporosis dan osteomielitis c. Tanda dan gejala osteoporosis dan osteomielitis d. Patofisiologi ostoeporosis dan osteomielitis e. Pemeriksaan penunjang f. Asuhan keperawatan pasien osteoporosis dan osteomielitis 23. Askep klien dengan gangguan fungsi seksual pria a. b. c. d. e. f. g. h. Pengertian ganggguan fungsi seksual pria Macam-macam gangguan fungsi seksual pria Penyebab disfungsi ereksi Penyebab ejakulasi dini Penatalaksanaan disfungsi ereksi Penatalaksanaan ejakulasi dini Asuhan keperawatan klien dengan disfungsi ereksi Asuhan keperawatan klien dengan ejakulasi dini

PRATIKUM1. Mengkaji dan mendemonstrasikan pemeriksaan fisik sistim neurologi 1. Pengertian pemeriksaan fisik persyarafan 2. Tujuan pemeriksaan fisik persyarafan 3. Persiapan alat pemeriksaan fisik persyarafan 4. Prosedur pemeriksaan fisik persyarafan 2. Mengkaji dan mendemonstrasikan pemeriksaan GCS dan refleks 1. Indikasi pemeriksaan GCS dan refleks 2. Tujuan pemeriksaan GCS dan refleks 3. Persiapan alat pemeriksaan GCS dan refleks 4. Prosedur pemeriksaan GCS dan refleks 3. Mengkaji dan mendemonstrasikan pemeriksaan ROM dan kekuatan otot 1. 2. Pengertian pemeriksaan ROM dan kekuatan otot Tujuan pemeriksaan ROM dan kekuatan otot 3. Persiapan alat pemeriksaan ROM dan kekuatan otot 4. Prosedur pemeriksaan ROM dan kekuatan otot 4. Mengkaji dan mendemonstrasikan prosedur pembalutan dan pembidaian 1. 2. Pengertian pembalutan dan pembidaian Tujuan pembalutan dan pembidaian 3. Persiapan alat pembalutan dan pembidaian 4. Prosedur pembalutan dan pembidaian 5. Mengkaji dan mendemonstrasikan perawatan pasien terpasang traksi dan gips 1. Pengertian perawatan pada pasien terpasang traksi dan gips 2. Tujuan perawatan pada pasien terpasang traksi dan gips 3. Persiapan alat perawatan pada pasien terpasang traksi dan gips 4. Prosedur perawatan pada pasien terpasang traksi dan gips 6. Mendemonstrasikan pemberian mantoux test 1. Pengertian pemberian mantoux test 2. Tujuan pemberian mantux test 3. Cara prosedur mantoux test 4. Persiapan alat pemberian mantoux test 5. Prosedur mantoux test 7. Mengkaji dan mendemonstrasikan sensitifitas test 1. Pengertian sensitifitas test 2. tujuan sensitifitas test

3. Persiapan alat sensitifitas test 4. Prosedur sensitifitas test 8. Mengkaji dan mendemonstrasikan perawatan luka bakar 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. Pengertian perawatan luka bakar Tujuan perawatan luka bakar Persiapan alat perawatan luka bakar Prosedur perawatan luka bakar Pengertian pemeriksaan visus dan pemeriksaan fisik telinga tujuan pemeriksaan visus dan pemeriksaan fisik telinga Persiapan alat pemeriksaan visus dan pemeriksaan fisik telinga Prosedur pemeriksaan visus dan pemeriksaan fisik telinga 10. Mengkaji dan mendemonstrasikan prosedur uji pendengaran 1.Pengertian uji pendengaran 2.tujuan uji pendengaran 3.indikasi uji pendengaran 4.Persiapan alat uji pendengaran 5.Prosedur uji pendengaran 11. Mengkaji dan mendemonstrasikan prosedur pemberian salep, tetes mata dan irigasi telinga 1. Pengertian pemberian salep, tetes mata dan irigasi telinga 2. tujuan pemberian salep, tetes mata dan irigasi telinga 3. Persiapan alat pemberian salep, tetes mata dan irigasi telinga 4. Prosedur pemberian salep, tetes mata dan irigasi telinga 12. Mengkaji dan mendemonstrasikan pendidikan kesehatan tentang disfungsi seksual dan ejekulasi dini 1. Pengertian pendidikan kesehatan tentang disfungsi seksual dan ejekulasi dini 2. tujuan pendidikan kesehatan tentang disfungsi seksual dan ejekulasi dini 3. Indikasi pendidikan kesehatan tentang disfungsi seksual dan ejekulasi dini 4. Persiapan pembuatan SAP tentang disfungsi seksual dan ejekulasi dini 5. Prosedur pendidikan kesehatan tentang disfungsi seksual dan ejekulasi dini

9. Mengkaji dan mendemonstrasikan pemeriksaan visus dan pemeriksaan fisik telinga

BAB IV DAFTAR RUJUKANBlack, J. M, M atassin E, (1997). Medical surgical nursing, clinical

management for continuity of care. J.B Lippincott. Co Bullock, Barbara. (2000). Focus on Patholysiology. Philadelpia: Lippincott Colmer, M.R (1995). Moronys surgery for nurses. (16th ed.). Livingstone: Education low-priced book sahere Carville, Keryln. (2001). Wound care manual. (4th ed). Silver chain foundation. Osborne Park Doengoes, Marylinn, E. (1993). Nursing care plan: Guidelines for planning and documeting patient care. (3rd ed) F. A Davis Donna D. Et.al (1991) Medical surgical nursing : A nursing process approach. The C.V. Mosby Co. Groah, Linda K. (1996). Perioperative nursing (3rd ed) Connecticut: Appleton & Lange Lucman & Sorensen. (1990). Medical surgical nursing. London: WB. Saunders Company. Pricella LeMode, Kaven M Burke. (1996). Medical surgical nursing. New York: Addison Wesley R.L. Walton, M.D. Perawatan luka. Jakarta: Penerbit buku

BAB V MATRIKS, JADWAL, KEGIATAN DAN PENGAJARPertemuan I Waktu 08.00 10.30 1. Review Kegiatan anatomi dan fisiologi Pengajar sistim Dr. Meiti Frida, SpS

persyarafan 2. Penyakit pada sistem persyarafan: Cedera kepala CVA (Cerebral Vaskular Accident) 10.30 11.00 Istirahat 11.00 12.40 Lanjutan Penyakit-penyakit pada persyarafan: Tumor otak GBS (Guilland Barr Sindrom) Pertemuan II Waktu 08.00 09.50 Pratikum: Kegiatan

sistem Dr. Meiti Frida, SpS

Pengajar Dr. Meiti Frida, SpS

Pemeriksaan fisik sistim neurologi 09.50 11.30 Pratikum: Pemeriksaan GCS dan refleks 11.30 12.00 Istirahat 12.00 13.50 Askep klien dengan Cedera Kepala Tugas Kelompok 1 Pertemuan III Waktu Kegiatan 08.00 10.30 Persentasi kelompok 1 Askep klien dengan CVA Askep klien dengan tumor otak Askep klien dengan GBS 10.30 11.00 Istirahat 11.00 12.40 Review Anatomi fisiologi mata Penyakit pada mata Glaukoma

Pengajar

Pertemuan IV Waktu Kegiatan Pengajar

08.00 10.30

Penyakit penyakit pada mata Trauma mata Gangguan mata karna nutrisi katarak

10.30 11.00 11.00 12.40

Istirahat Pratikum : pemeriksaan visus dan pemeriksaan fisik pada mata Tugas Kelompok 2

Pertemuan V Waktu 08.00 10.30 Kegiatan Persentasi kelompok 21. Askep klien dengan glaukoma 2. Askep klien dengan trauma mata

Pengajar

10.30 11.00 11.00 12.40

Askep klien dengan katarak Istirahat Askep klien dengan gangguan mata karna3.

nutrisi Pertemuan VI Waktu 08.00 10.30 Kegiatan Penyakit - penyakit pada sistim imun HIV AIDS Hipersensitivitas

Pengajar

10.30 11.00 11.00 12.40

Rhematoid artitis Istirahat Pratikum: Pemberian mantoux test dan sensitivitas test

Persentasi Kelompok 3 Pertemuan VII Waktu 08.00 10.30 Kegiatan Persentasi Kelompok 3: Askep klien dengan HIV AIDS Askep klien dengan Hipersensitivitas 10.30 11.00 Askep klien dengan Rhematoid artitis Istirahat Pengajar

11.00 12.40

Pratikum: Sensitifitas test

Pertemuan VIII UJIAN TENGAH SEMESTER Pertemuan IX Waktu 08.00 10.30 1. Review 2. Penyakit OMK OMA 10.30 11.00 11.00 12.40 Karsinoma Nasofaring Istirahat Pratikum: Pemeriksaan pendengaran fisik telinga dan uji Kegiatan Anatomi fisiologi penyakit pada Pengajar telinga, dr. Nirza telinga,

hidung tengorokan hidung, tengorokan

dr. Nirza

Pertemuan X Waktu 08.00 10.30 Kegiatan Askep pada klien dengan OMK Askep pada klien dengan OMA Askep pada klien dengan Karsinoma 10.30 11.00 11.00 12.40 Nasofaring Istirahat Pratikum: Pemberian tetes Telinga dan irigasi telinga Pertemuan XI Waktu 08.00 10.30 Kegiatan 1. Review Anatomi fisiologi kulit 2. Penyakit integumen Urtikaria 10.30 11.00 steven jhonson Istirahat penyakit pada sistim Pengajar Pengajar

11.00 12.40

Lanjutan Penyakit penyakit pada sistim integumen Dermatitis Luka Bakar Persentasi Kelompok 4

Pertemuan XII Waktu 08.00 09.40 10.00 10.30 10.30 13.00 Kegiatan Askep klien dengan Dermatitis Istirahat Persentasi kelompok 41. 2.

Pengajar

Askep klien dengan Urtikaria Askep klien dengan steven

jhonson3.

Askep klien dengan luka bakar

Pertemuan XIII Waktu 08.00 09.40 10.00 10.30 10.30 13.00 Kegiatan Pratikum: Perawatan luka bakar Istirahat 1. Review Anatomi muskuloskeletal 2. Fraktur Dislokasi Pertemuan XIV Waktu 08.00 10.30 Kegiatan Lanjutan Penyakit - penyakit pada sistim muskuloskeletal Strain Spain 10.30 11.00 11.00 12.40 Gout Istirahat Lanjutan Penyakit - penyakit pada sistim muskuloskeletal Pengajar Penyakit - penyakit pada sistim muskuloskeletal Pengajar

fisiologi

Osteoporosis Osteomielitis

Pertemuan XV Waktu 08.00 10.30 Kegiatan Pratikum :1. Pemeriksaan ROM dan kekuatan

Pengajar

otot2. Prosedur

pembalutan

dan

10.30 11.00 11.00 12.40

pembidaian Istirahat Askep klien dengan Fraktur, Gout

Persentasi Kelompok 5 Pertemuan XVI Waktu 08.00 10.30 Kegiatan Persentasi kelompok 5 Askep klien dengan dislokasi Askep klien dengan strain 10.30 11.00 11.00 12.40 Askep klien dengan sprain Istirahat Askep klien dengan osteoporosis, Pengajar

osteomielitis Pertemuan XVII Waktu 08.00 10.30 Kegiatan Penyakit gangguan fungsi seksual pria Askep klien dengan disfungsi ereksi 10.30 11.00 11.00 12.40 Askep klien dengan enjakulasi dini Istirahat Pratikum: Mendemonstrasikan pendidikan kesehatan tentang disfungsi seksual dan ejekulasi dini Pengajar

Pertemuan XVIII UJIAN AKHIR SEMESTER

BAB VI TUGAS LATIHAN TUGAS KELOMPOK : Tugas kelompok 1 :1. Mahasiswa dibagi dalam 3 (tiga) kelompok. Pembagian kelompok diatur oleh

kelas atau siepen.2. Pembagian topik tiap kelompok adalah:

Kelompok 1 : Askep klien dengan CVA Kelompok 2 : Askep klien dengan tumor otak Kelompok 3 : Askep klien dengan GBS 3. Pembuatan makalah : 1. Cover 2. Daftar Isi 3. Pendahuluan 4. Isi (Materi) 5. Aplikasi Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian

Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Evaluasi Kesimpulan Daftar Pustaka atau konsultasi pakar. Minimal 5 referensi yang berbeda.

4. Literatur atau sumber pustaka dapat diperoleh pada pustaka (text book), internet

5. 6. 7.

Makalah dijilid dengan plastik putih dan buffalo biru Makalah dipresentasikan sesuai jadwal yang telah disusun Penilaian menggunakan lampiran 1

Tugas kelompok 2 :1. Mahasiswa dibagi dalam 3 (tiga) kelompok. Pembagian kelompok diatur oleh

kelas atau siepen. 2. Pembagian topik tiap kelompok adalah: Kelompok 1 : Askep klien dengan glaukoma Kelompok 2 : Askep klien dengan trauma mata 1. Cover 2. Daftar Isi 3. Pendahuluan 4. Isi (Materi) 5. Aplikasi Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Evaluasi Kesimpulan Daftar Pustaka 4. Literatur atau sumber pustaka dapat diperoleh pada pustaka (text book), internet atau konsultasi pakar. Minimal 5 referensi yang berbeda. 5. Makalah dijilid dengan plastik putih dan buffalo biru 6. Makalah dipresentasikan sesuai jadwal yang telah disusun 7. Penilaian menggunakan lampiran 1 Kelompok 3 : Askep klien dengan katarak 3. Pembuatan makalah :

Tugas kelompok 3 :1. Mahasiswa dibagi dalam 3 (tiga) kelompok. Pembagian kelompok diatur oleh

kelas atau siepen. 2. Pembagian topik tiap kelompok adalah: Kelompok 1 : Askep klien dengan HIV AIDS Kelompok 2 : Askep klien dengan Hipersensitivitas Kelompok 3 : Askep klien dengan Rhematoid artitis 3. Pembuatan makalah : 1. Cover 2. Daftar Isi 3. Pendahuluan 4. Isi (Materi) 5. Aplikasi Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Evaluasi Kesimpulan Daftar Pustaka 4. Literatur atau sumber pustaka dapat diperoleh pada pustaka (text book), internet atau konsultasi pakar. Minimal 5 referensi yang berbeda. 5. Makalah dijilid dengan plastik putih dan buffalo biru 6. Makalah dipresentasikan sesuai jadwal yang telah disusun 7. Penilaian menggunakan lampiran 1 Tugas kelompok 4 :1. Mahasiswa dibagi dalam 3 (tiga) kelompok. Pembagian kelompok diatur oleh

kelas atau siepen. 2. Pembagian topik tiap kelompok adalah: Kelompok 1 : Askep klien dengan Urtikaria Kelompok 2 : Askep klien dengan steven jhonson katarak 3. Pembuatan makalah : 1. Cover Kelompok 3 : klien dengan luka bakar Askep klien dengan Askep

2. Daftar Isi 3. Pendahuluan 4. Isi (Materi) 5. Aplikasi Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Evaluasi Kesimpulan Daftar Pustaka 4. Literatur atau sumber pustaka dapat diperoleh pada pustaka (text book), internet atau konsultasi pakar. Minimal 5 referensi yang berbeda. 5. Makalah dijilid dengan plastik putih dan buffalo biru 6. Makalah dipresentasikan sesuai jadwal yang telah disusun 7. Penilaian menggunakan lampiran 1

Tugas kelompok 5 :1. Mahasiswa dibagi dalam 3 (tiga) kelompok. Pembagian kelompok diatur oleh

kelas atau siepen. 2. Pembagian topik tiap kelompok adalah: Kelompok 1 : Askep klien dengan dislokasi Kelompok 2 : Askep klien dengan strain Kelompok 3 : Askep klien dengan sprain 3. Pembuatan makalah : 1. Cover 2. Daftar Isi 3. Pendahuluan 4. Isi (Materi) 5. Aplikasi Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Evaluasi

Kesimpulan Daftar Pustaka 4. Literatur atau sumber pustaka dapat diperoleh pada pustaka (text book), internet atau konsultasi pakar. Minimal 5 referensi yang berbeda. 5. Makalah dijilid dengan plastik putih dan buffalo biru 6. Makalah dipresentasikan sesuai jadwal yang telah disusun7. Penilaian menggunakan lampiran 1

BAB VI EVALUASIInstrumen evaluasi yang digunakan untuk mencapai sasaran pembelajaran mata ajar keperawatan dasar adalah :1. Ujian tengah

semester........................................................................................35 %2. Ujian akhir

semester..........................................................................................35 %3. Makalah kelompok dan

presentasi....................................................................15 %4. Pratikum.............................................................................................................1

5% Petunjuk Perkuliahan 1. Izin yang dibolehkan hanya melalui koordinator mata ajaran

2. Selama mengikuti mata ajaran peserta didik harus mamatuhi segala peraturan dan berkewajiban mengerjakan semua penugasan pada mata ajaran ini 3. Setiap peserta didik dapat mengikuti ujian semester jika :

Telah menyelesaikan administrasi akademik Mengikuti kegiatan belajar mengajar minimal 90 % dari jumlah pertemuan Jka kehadiran < 90 % sampai 75 % akan dikenakan sangsi akademik Jika kehadiran 75 % maka mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian semester Telah menyerahkan penugasan selama kegiatan belajar mengajar

4. Ujian wajib diikuti oleh semua mahasiswa Padang, Mengetahui a.n Ka. Prodi S-1 Keperawatan Koordinator M. K September 2011

Ns. Afrida Sriyani. Harahap, S.Kep

Ns. Yulia Susanti, S. Kep

Lampiran 1 Format penilaian seminar kelompok Aspek yang dinilai I. Persiapan (25) a. Makalah 1 2 3 4 5 Ket

1. Sistematika penulisan 2. Konteks Bahasa 3. Kalimat Bahasa 4. Teknik penulisan b. Media Presentasi OHP + Transparan / LCD II. Pelaksanaan (35) 1. Ketepatan waktu 20 menit 2. Pembukaan 3. Sistematika Penjelasan 4. Tanggapan reaksi 5. Bahasa 6. Cara Bicara 7. Kerjasama kelompok III. Cara penyampaian (20) 1. Sistematika 2. Rasional 3. Penguasaan emosi 4. Penguasaan materi IV. Evaluasi (20) 1. Penyampaian pertanyaan 2. Tanggapan pertanyaan 3. Tanggapan pertanyaan 4. Kesimpulan Penutup Total Dosen