18
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINT KNEE JOINT Pertemuan ke Pertemuan ke Oleh: Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler MK Kinesiologi dan Biomekanik

Biomekanik Pertemuan 7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Biomekanik Pertemuan 7

KINESIOLOGI DAN KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINTBIOMEKANIK KNEE JOINT

Pertemuan ke Pertemuan ke

Oleh: SugijantoDisampaikan pada kuliah reguler MK

Kinesiologi dan Biomekanik

Page 2: Biomekanik Pertemuan 7

TUJUAN INSTRUKSIONALTUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami manualterapi

dengan cara :◦Mampu mendefinisikan struktur jaringan

spesifik knee joint◦Mampu memilah hubungan antara sendi

tibiofemoral joint, patellofemoral joint dan tibiofibular joint.

◦Mampu membedakan topografis dan fungsi antara tiap struktur jaringan spesifik knee joint

◦Mampu merinci tentang gerak knee joint◦Mampu menghubungkan struktur jaringan

spesifik dengan patologi knee joint

Page 3: Biomekanik Pertemuan 7

Pertanyaan studiPertanyaan studiSebutkan sendi pembentuk knee jointSebutkan MLPP dan CPP tibiofemoral joint dan patellofemoral joint .Uraikan stabilitas pasif dan pasif knee joint.Uraikan gangguan jalan akibat penyimpangan fungsi tibiofemoral joint dan patellofemoral jointUraikan osteokinematik dan artrokinamatik tibiofemoral joint dan patellofemoral joint.Uraikan pembatas gerak fleksi, ekstensi; rotasi internal dan rotasi eksternalUraikan arah traksi dan translasi tibiofemoral joint dan patellofemoral joint

Page 4: Biomekanik Pertemuan 7

Knee jointKnee joint

Knee joint merupakan perantara Ankle and Foot dengan Hip, berfungsi sebagai stabilizator dan penggerak.

Terdiri atas Tibiofemoral joint, patello femoral joint dan Proximal tibio fibular joint

Page 5: Biomekanik Pertemuan 7

TIBIOFEMORAL JOINT TIBIOFEMORAL JOINT Jenis Sinovial Hinge joint yg. punya dua derajat

kebebasan gerak rotasi ayun dan spin sebagai gerak fisiologis :

Fleksi – ekstensi dlm sumbu latero-medial, bidang sagital Rotasi internal-eksternal dlm sumbu vertical bidang

transversal.

Terdapat meniscus medialis (‘C’) dan meniscus lateralis (‘O’) yang terikat lig coronarius.

2/3 dalam meniscus avascular (nutrisi dari synovium), tidak memiliki syaraf afferent, sepertiganya (perifer) memiliki vascular (nutrisi dari darah) dan ujung polymodal.

Seolah membentuk sendi : tibia – meniscus – femur Fungsi: Sebagai peredam gaya axial, melicinkan gerak lutut

dan cegah friksi sendi Pada abduksi-rotasi internal meniscus lateral terjepit, dan

pada adduksi-rotasi eksternal meniscus medial terjepit

Page 6: Biomekanik Pertemuan 7

Stabilitas pasif lututStabilitas pasif lututDisamping oleh struktur tulang

dan meniscus, Stabilisasi oleh sistem ligament:Lig. Collaterale medial

◦Stabilisasi thd gaya valgusLig. Collaterale laterale

◦Stabilisasi thd gaya varusCruciat lig extra articular. Lig. Cruciatum anterior

◦Stabilisasi tibia thd gaya anteriorLig. Cruciatum posterior

◦Stabilisasi tibia thd gaya posterior

Page 7: Biomekanik Pertemuan 7

Arthrokinematic dan Arthrokinematic dan osteokinematicosteokinematic

Osteokinematic :Hinge joint dengan gerak rotasi ayun

dalam bidang sagital sebagai fleksi-ekstensi, rotasi spin pada posisi menekuk dalam bidang transversal sebagai rotasi internal dan eksternal.

Pada ekstensi terakhir terjadi rotasi eksternal tibia yang dikenal closed rotation phenomen.

Disamping itu juga terjadi gerak valgus

Page 8: Biomekanik Pertemuan 7

ArthrokinematicTraksi dan kompresi dg arah

caudal-cranial searah sumbu longitudinal tibiae.

Translasi ke dorsal saat fleksi dan ke ventral saat ekstensi.

Translasi medial dan lateral terjadi saat fleksi-ekstensi

Page 9: Biomekanik Pertemuan 7

PATELLO FEMORAL JOINT PATELLO FEMORAL JOINT

Struktur sendiModified plane jointPermukaan patella tertutup cartilage tebal.Fungsi membantu mekanisme kerja dan

mengurangi friction Quadriceps.Kerja Quadriceps lebih efisien pada

extension 30 terakhir.Malalignment menimbulkan patellofemoral

athralgia (chondromalacia ).

Page 10: Biomekanik Pertemuan 7

Arthrokinematic dan Arthrokinematic dan osteokinematicosteokinematic

Gerak geser patella terhadap femur mengikuti pola ulur gerak lurus - melengkung kemedial - lurus.

Gerak geser patella keproximal dan kedistal saat extension dan flexion. Saat extension disertai gerak geser patela kemedial hingga kembali lurus.

Page 11: Biomekanik Pertemuan 7

PROXIMAL TIBIO FIBULAR PROXIMAL TIBIO FIBULAR JOINT JOINT

Struktur sendiPlane sinovial joint antara caput fibulae

dengan tibia.Gerakan karena pengaruh gerak Ankle

joint kecranial dorsal.10 % populasi kapsul sendinya menyatu

dengan tibiofemoral

Page 12: Biomekanik Pertemuan 7

Arthrokinematic dan Arthrokinematic dan osteokinematic osteokinematic

Arthrokinematic :Gerak geser cranial dan dorsal saat ankle

dorsi fleksi dan plantar fleksi

Page 13: Biomekanik Pertemuan 7

ANALISIS GERAK LUTUT ANALISIS GERAK LUTUT

GERAK PASIF FLEKSI Posisi terlentang hip fleksi 900: ROM : 0 – 1600 soft end feel, oleh

penekanan jaringan lunak.Dapat ditambah valgus dan rotasi pada

Fleksi penuh sehingga tumit dilateral trochantor major.

Traksi tibia kedistal searah as longitudinalTranslasi tibia ke posterior

Page 14: Biomekanik Pertemuan 7

GERAK PASIF HYPER EXTENSIONPosisi terlentang :ROM : 0 – 100 hard end feel, oleh

pembatasan tulang.Penguncian dengan rotasi

eksternal.Terjadi gerak valgusTranslasi tibia ke anterior

Page 15: Biomekanik Pertemuan 7

GERAK PASIF ROTASI MEDIAL TIBIA DLM FLEXION

ROM : 30-350 dg elastic end feel oleh ketegangan ligament

Posisi telungkup 900 knee flexion:Posisi duduk pinggir bed 900 knee

flexion:GERAK PASIF ROTASI LATERAL TIBIA

DLM FLEXIONROM : 45-500 dg elastic end feel

oleh Posisi telungkup 900 knee flexion:Posisi duduk pinggir bed 900 knee

flexion:Pada gerak ini harus di isolasi gerak

inversi dan inversi pergelangan kaki

Page 16: Biomekanik Pertemuan 7

ISOMETRIC KNEE FLEXIONPosisi terlentang 600 knee flexionGerak lutut menekuk, Oleh mm. hamstring,(m. bicepsfemoris, m. semimembranosus dan

m. semitendinosus), m. gracilis, m. sartorius, m. popliteus dan m. gastrocnemius.

ISOMETRIC KNEE EXTENSIONPosisi terlentang Knee semi flexion.Gerak lutut lurus, oleh m. quadriceps.(m. Rectus femoris, m. vastus medialis, m.

vastus intermedius dan m. vastus lateralis.

Page 17: Biomekanik Pertemuan 7

ISOMETRIC ROTASI INTERNALPosisi terlentang 900 knee flexion:Posisi duduk pinggir bed 900 knee flexion:Gerak rotasi tibia kelateral, oleh m.

sartorius, m. semitendinosus, m. semimembranosus, m. gracilis dan m. popliteus.

ISOMETRIC ROTASI EKSTERNALPosisi terlentang 900 knee flexion:Posisi duduk pinggir bed 900 knee flexion:Gerak rotasi tibia kemedial oleh m. biceps

femoris dan m. tensor fascia latae

Page 18: Biomekanik Pertemuan 7

ThanksThanks