29
Kegiatan Pembelajaran 4 4.18 Kegiatan Belajar 2 Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi A. Topeng Kertas: Pembuatan karya topeng dengan menggunakan media kertas diantaranya dapat dilakukan dengan dua cara; pertama dengan menggunakan lembaran kertas, kedua, dengan cara menggunakan sobekan kertas. a) Topeng dengan Bahan Kertas: Kertas yang dijadikan topeng harus kertas tebal supaya kaku, dan mudah dibentuk. Pola topeng harus dibuat terlebih dahulu sesuai bentuk yang dikehendaki. Penyelesaian karya topeng kertas ini dapat dilakukan dengan memberi warna atau ditempeli dengan kertas warna, bahkan dapat pula ditambah dengan media lain agar topeng lebih baik, misalnya bagian rambut dengan benang wol, mata dengan kancing atau bekas tutup botol dan sebagainya. Gambar Topeng Kertas (Sumber, Wachowiak, 1993: 249)

Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.18

Kegiatan Belajar 2

Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi

A. Topeng Kertas:

Pembuatan karya topeng dengan menggunakan media kertas diantaranya

dapat dilakukan dengan dua cara; pertama dengan menggunakan lembaran kertas,

kedua, dengan cara menggunakan sobekan kertas.

a) Topeng dengan Bahan Kertas:

Kertas yang dijadikan topeng harus kertas tebal supaya kaku, dan mudah

dibentuk. Pola topeng harus dibuat terlebih dahulu sesuai bentuk yang

dikehendaki. Penyelesaian karya topeng kertas ini dapat dilakukan dengan

memberi warna atau ditempeli dengan kertas warna, bahkan dapat pula ditambah

dengan media lain agar topeng lebih baik, misalnya bagian rambut dengan benang

wol, mata dengan kancing atau bekas tutup botol dan sebagainya.

Gambar Topeng Kertas (Sumber, Wachowiak, 1993: 249)

Page 2: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.19

b) Topeng dengan bahan sobekan kertas:

Karya topeng kertas model yang kedua dapat dibentuk lebih sempurna dan

lebih baik dari karya topeng yang pertama. Pengerjaannya diawali dengan membuat

model topeng dengan bahan tanah liat. Pembuatan topeng disesuaikan dengan ukuran

wajah pemakainya kalau topeng diperuntukan untuk dipakai, ukurannya bisa sangat

bebas kalau topeng hanya untruk hiasan. Topeng dapat dibuat dengan ukuran penuh

seluruh kepala, setengah kepala (bagian muka saja), atau hanya sebagian dari muka.

Topeng dapat dipakai untuk mendukung pementasan drama, tari, atau untuk karnaval.

Bila model topeng sudah selesai dibuat, permukaan topeng dilapisi zat

(berminyak) misalnya oli, setempet, dan sebagainya, ini dimaksudkan agar kertas

mudah dilepas dari model. Kemudian model dilapisi sobekan kertas sambil ditekan

mengikuti setiap lekukan permukaan model. Lapisan kedua sebelum dilapisi kertas

seluruh permukaan topeng dilumuri perekat, biasa dengan perekat kertas yang terbuat

dari tepung tapioca. Kemudian ditempeli sobekan kertas yang kedua. Demikian

selanjutnya dilakukan berulang sampai ketebalan yang dikehendaki, biasanya sampai

enam sampai sepuluh lapisan. Pada lapisan yang pertama dan sterusnya kertas yang

digunakan dapat menggunakan kertas koran bekas, sedangkan pada lapisan yang

paling akhir menggunakan kertas yang polos agar topeng kelihatan lebih rapih.

Langkah berikutnya topeng dijemur sampai kering, kemudian dirapihkan dan

diberi warna sesuai selera atau maksud dari topeng tersebut. Jangan lupa topeng pada

bagian mata, mulut dan hidung harus dilubangi untuk mendukung fungsi dari topeng

tersebut.

Page 3: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.20

Gambar Karya Topeng Kertas (Sumber: Wachowiak,Frank, 1993: 249)

B. Topi Kertas:

Topi kertas dapat dibuat dengan cara melipat kertas atau origami. Topi kertas

yang dapat dibuat dengan teknik origami diantaranya: topi samurai, topi. Untuk

menghasilkan topi yang dapat dipakai, ukuran bahan baku kertas harus disesuaikan

dengan ukuran lingkar kepala yang diinginkan. Langkah pembuatan topi ini dapat

dilihat seperti pada gambar di bawah ini:

Page 4: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.21

Page 5: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.22

Gambar Topi Kertas dengan Teknik Origami

Pembuatan topi kertas dapat juga dibentuk dengan terlebih dahulu dibuat

polanya. Beberapa model topi yang dapat dibuat dengan cara ini, dapat dilihat seperti

contoh pola topi pada gambar dibawah ini.

Topi Kertas Dengan Teknik Pola

Page 6: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.23

C. Pappier Mache:

Membuat karya dengan memanfaatkan limbah dus bekas kemasan atau jenis

kemasan lain seperti bekas botol air minum dan sebagainya untuk dijadikan bahan

untuk membuat benda atau binatang atau untuk membangun sebuah proyek kota atau

istana mainan. Bahan yang sudah tersedia dapat dimanfaatkan tanpa diubah, atau

diubah dulu dengan dipotong, dikerat dilubangi sesuai kebutuhan. Cara

menyambungkan atau mengkontruksinya dapat dilakukan dengan cara dilem, diikat,

dipaku atau dengan cara lain.

Di bawah ini dapat diamati beberapa karya yang sudah dibuat dengan

menggunakan berbagai media yang berbeda. Silahkan Anda cermati, bagaimana

teknik penyusunan benda tersebut dan bahan apa saja yang digunakan?

Gambar Karya Papier Mache berbentuk rumah-rumahan (Suimber: Warner, Sally, :219)

Page 7: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.24

Gambar Karya Papier Mache Kereta Gandeng dari Dus Bekas (Sumber: Kamaril, Cut, 1999: 5.73)

D. Anyam Tiga Dimensi:(Membuat Ketupat)

Sungguh banyak karya anyam untuk membuat karya tiga dimensi dengan

memanfaatkan berbagai bahan alam atau buatan. Karena keterbatasan dalam

pembahasan ini hanya dipilihkan satu jenis anyaman yang dibuat dengan bawah daun

kelapa muda, yang dianggap ada di berbagai tempat di negara kita ini. Alasan lain,

bahwa generasi penerus banyak yang tidak bisa membuat karya ini padahal karya ini

sangat sederhana dan bahannya murah ada dimana-mana, serta sangat fungsional.

Ketupat adalah jenis kemasan makanan yang terbuat dengan bahan beras yang

direbus. Untuk membuat makanan ini diawali denga membuat anyaman yang dibuat

dengan bahan daun kelapa muda. Bahan yang dibutuhkan hanya satu atau dua lembar

daun kelapa muda. Untuk membuatnya perhatikan contoh yang ada pada gambar di

bawah ini:

Page 8: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.25

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Page 9: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.26

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 9

Gambar 10

Gambar 11

Gambar 12

Langkah Langkah Membuat Ketupat

E. Hand Puppets:

Membuat karya boneka tangan ini dapat digunakan sebagai mainan atau

digunakan sebagai media untuk pertunjukkan panggung boneka. Siswa akan merasa

senang bila dapat menampilkan karya panggung boneka yang dibuatnya. Sandiwara

Page 10: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.27

panggung boneka dalam pelaksanaannya dapat dipadukan dengan penyajian bidang

studi yang lain, seperti bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial dan sebagainya.

Untuk mempersiapkan sebuah pertunjukan panggung boneka, selain boneka yang

harus dipersiapkan, juga panggung, latar belakang panggung dan properti lain harus

disediakan. Alangkah tepatnya bila semua perlengkapan itu juga dibuat oleh siswa.

Bahan yang harus disiapkan untuk membuat boneka tangan ialah: kertas

gambar, bubur kertas, kain perca, spidol, kuas, cat, gunting, dan jarum. Langkah

pembuatannya memotong kertas gambar, kemudian digulung membentuk selinder

yang ukurannya ddipersiapkan agar masuk telunjuk. Selanjutnya tabung kertas

dibentuk kepala dengan menggunakan bubur kertas. Bentuk boneka yang sudah

selesai kemudian dijemur sampai kering, setelah kering kemudian dicat. Bila bagian

kepala boneka sudah jadi, harus dibuat bajunya, bagian tangan sesuai selera. Maka

boneka tangan siap dimainkan.

Page 11: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.28

Gambar Boneka Tangan (Sumber: Kamaril,Cut, 1999: 5.69.)

Sebagai bahan pengembangan boneka tangan dapat dibuat pula dengan

menggunakan bahan kaos kaki bekas, atau menggunakan stik bekas es krim. Lihat

Contoh pada gambar di bawah ini.

Page 12: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.29

Boneka Tangan Kaos Kaki Bekas dan Stik Es Krim (Sumber: Warner, Sally, : 71-73)

F. Lampion Lipat:

Lampion dapat digunakan sebagai dekorasi ruang yang dipasang dengan cara

digantung. Lampion lipat ini dibuat menggunakan kertas tipis setipis kertas HVS 70

gram atau 80 gram. Langkah – langkah melipat dapat dilihat seperti pada contoh

gambar di bawah ini:

Page 13: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.30

Gambar Lampion Lipat

G. Lampion Segi Tiga:

Sama seperti lampion di atas, ialah digunakan duntuk dekorasi ruang yang

dipasang dengan cara digantung. Bahan yang digunakan ialah menggunakan kertas

yang sedikit tebal seperti kertas manila karton atau kertas lain yang seperti itu.

Lampion terbentuk merupakan susunan bidang segi tiga sama sisi sebanyak 20

lembar. Diawali dengan menyiapkan dua puluh lingkaran yang memili jari-jari yang

sama. Panjang pendeknya jari-jari lingkaran menentukan besar kecilnya lampion

yang akan dibuat. Langkah pembuatan segu tiga digambar dengan menggunakan

jangka, agar menghasilkan bidang segi tiga sama sisi yang tepat.

Page 14: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.31

Gambar Lampion Segi Tiga

H. Lampion Segi Tiga dan Segi Empat:

Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi dari lampion

segi tiga. Cara pengerjaannya tidak begitu beda dengan membuat lampion segi tiga.

Page 15: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.32

Gambar Lampion Segi Tiga dan Segi Empat.

I. Lampion Segi Lima:

Cara pengerjaannya tidak begitu beda dengan cara membuat lampion segi

tiga, hanya bentuk dasar bidang yang dipersiapkan bebentuk segi lima beraturan.

Untuk menghasilkan bentuk lampion segi lima yang bulat dibutuhkan lima belas buah

segi lima beraturan yang besarnya sama.

Page 16: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.33

Gambar Lampion Segi Lima.

Page 17: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.34

J. Ornamen Mobile:

Karya ini sering disebut juga “Mainan Gantung”. Keunikan karya ini ialah

karena dapat bergerak bila tertiup angin. Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk

membuat karya ini, ialah kertas karton tebal, lidi atau bambu, tali atau benang, pensil

untuk merancang gambar, spidol atau cat air atau kertas berwarna untuk mewarnai

benda, dan gunting untuk membentuk benda yang akan digantung. Menghiasi benda

yang akan digantung dapat dengan cara digambari atau ditempel dengan kertas

berwarna.

Buatlah berbagai bentuk seperti bentuk geometris (lingkaran, segi tiga, segi

empat, bintang dan sebagainya), binatang, manusia atau benda lainnya. Selanjutnya

hiasan tadi digantung pada lidi atau bambu seperti terlihat pada gambar. Perhatikan

panjang lidi yang digantung dapat bervariasi, yang perlu diperhatikan ialah bahwa

gantungan harus dalam posisi seimbang.

Gambar Mainan Gantung (Sumber: Kamaril, Cut: 1999: 5.74)

K. Baling – baling Kertas:

Membuat mainan yang dapat bergerak dan buatan sendiri, pasti sangat

menarik. Baling-baling kertas dapat dibuat dengan cara yang sederhana dan dapat

Page 18: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.35

dikerjakan oleh anak. Anak tertarik dengan pekerjaan ini, karena karyanya setelah

selesai dibuat dapat dijadikan maianannya sendiri. Bahan dan alat yang dibutuhkan:

kertas gambar, atau kertas lainnya yang tebal, lem kertas, gunting dan lidi. Pola

bentuk baling-baling dapat dilihat seperti terlihat pada gambar.

Gambar Baling-baling Kertas

L. Makrame:

Karya makrame merupakan karya lanjutan dari modul terdahulu. Bila sudah

dikuasai teknik-teknik simpul dasar dalam teknik makrame dapat

dikembangkan untuk mebuat berbagai jenis benda.

a) Ikat Pinggang Makrame: dengan menggabungkan simpul tunggal, simpul ganda,

dan simpul gordeng.

Gambar Ikat Pinggang Makrame

Page 19: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.36

b) Tempat HP: dengan menggabungkan simpul.ganda dan simpul gordeng.

Gambar kantong Hand phone Makrame

c) Keranjang / Tas Makrame: dengan gabungan simpul tunggal dan simpul ganda.

Tas Makrame

Page 20: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.37

M. Serpihan Bambu untuk Vas Bunga:

Vas bunga dari serpihan bambu yang dibuat atau dipersiapkan terlebih dahulu

dengan membuat serpihan bambu panjang 10 cm dengan lebar disesuaikan dengan

ketebalan bambu. Bahan ini dapat pula dibuat dengan memanfaatkan limbah tangkai

es krim, bila di sekolah Anda tersedia.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat karya ini: Serpihan bambu atau

tangkai es krim dengan jumlah sesuai kebutuhan, dan lem kayu. Cara membuat karya

ini ialah dengan menyusun serpihan bambu seperti terlihat pada gambar:

Gambar Vas Bunga Serpihan Bambu

Page 21: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.38

N. Membuat Gerabah

Membuat kerajinan gerabah/keramik adalah membuat benda yang terbuat dari

bahan tanah liat. Proses pembuatannya dilakukan dengan pembentukan tanah liat

yang dilakukan pada saat tanah liat dalam keadaan lembek atau plastis, kemudian

dikeringkan dan dibakar sampai mencapai 800 derajat Celsius. Bahan tanah liat

banyak ditemukan dimana-mana. Tanah liat dapat dijadikan berbagai benda terapan

untuk kebutuhan hidup atau dapat pula dijadikan bahan untuk membuat karya seni

seperti patung da karya seni yang lainnya. Tanah liat digunakan sebagai bahan

gerabah/tembikar/keramik sudah digunakan manusia sebelum manusia mengenal

logam. Tanah liat sering juga disebut lempung sifatnya plastis atau lunak sehingga

mudah dibentuk. Warnanya cukup banyak seperti coklat, merah, hitam, putih, kuning

abu-abu dan sebagainya, hal ini terjadi karena tanah tersebut bercampur dengan

bahan lain. Tanah liat yang sudah dibakar disebut keramik yang bersifat keras, tidak

akan larut dengan air, tetapi mudah pecah.

Jenis karya keramik dapat dibedakan menjadi:

a. Gerabah, jenis ini tidak memerlukan pembakaran yang tinggi, hasilnya,

seperti,gentong, kendi, pas bunga berwarna coklat kemerah-merahan. Hasilnya

kurang kuat karena menyerap air.

b. Terra Cotta, banyak mengandung grog/samot (tepung tanah yang sudah dibakar)

Pembuatannya dilakukan dengan teknik pres dan cetak.

c. Gerabah Putih, mudah dibentuk dengan teknik putar, melalui proses pembakaran

dengan temperatur tinggi.

d. Stone Ware, lebih kuat dan lebih padat dari gerabah, dapat di dibentuk dengan

berbagai teknik. Tidak tembus air dan dapat diglasir.

e. Porselen, tidak plastis, suhu pembakaran tinggi berwarna bening, digunakan

untuk barang industri.

Dari sejumlah karya yang disebutkan di atas, tidak mungkin dijadikan sebagai

materi pelajaran di sekolah dasar. Yang memungkinkan disampaikan adalah membuat

karya yang pertama ialah karya gerabah, karena karya ini bahannya dapat ditemukan

Page 22: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.39

diberbagai tempat di negara kita. Untuk Membuat karya gerabah dapat dilakukan

dengan empat proses pekejaan: pengolahan tanah, pembentukan, pengeringan dan

pembakaran.

1). Pengolahan tanah liat:

Tanah liat dalam kondisi kering dapat ditumbuk, kemudian diayak dengan

ayakan/saringan yang halus sehingga kotorannya bisa dibuang, kemudian dicampur

air secukupnya hingga tanah menjadi lumat dan mudah dibentuk. Tanah liat yang

basah dapat diolah dengan cara dibanting/diinjak kemudian diiris dan kotorannya

dibuang.

Pengolahan tanah liat dapat juga dilakukan dengan teknik pengendapan, dengan cara

tanah liat direndam dalam air sehingga hancur berbentuk lumpur, kemudian disaring

untuk menghilangkan kotorannya. Penyaringan dapat dilakukan berulang untuk

menghasilkan tanah yang lebih baik. Langkah selanjutnya tanah yang sudah disaring

diendapkan sehingga mencapai kelembutan yang siap dibentuk.

Tanah liat yang sudah diolah sebaiknya sebelum dibentuk deremas-remas

terlebih dahulu atau diinjak-injak sampai homogen. Artinya, kelembutan tanah

merata dan tidak mengandung gelembung udara di dalamnya. Tanah liat yang sudah

siap pakai dapat disimpan didalam kantong plastik sebelum dibentuk untuk mencegah

pengeringan atau penguapan.

2). Pembentukan Tanah Liat:

Pembentukan tanah liat dapat dilakukan dengan berbagai cara:

a) Teknik Pijit, pembentukan dapat dilakukan tanpa menggunakan alat bantu dapat

dibentuk di atas telapak tangan atau dialasi papan atau triplek. Pembentukan diawali

dengan mengambil segumpal tanah, kemudian dibentuk dengan cara di pijit-pijit.

Page 23: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.40

Gambar karya gerabah dengan Teknik Pijit

b) Teknik Pilin, diawali dengan membuat pilinan tanah liat yang bulat memanjang

menyerupai tali. Benda dibentuk dengan cara menyusun pilinan tanah liat dengan

bentuk yang dikehendaki lingkaran atau bentuk lain. Agar pilinan menyatu bagian

luar dan dalam benda dipijit atau ditekan sehingga menyatu dan rata. Dapat pula

dilakukan dengan memperlihatkan pilinan secara jelas, dengan membiarkan bagian

luar bidang permukaan benda tidak diratakan.

Karya tanah liat dengan pembentukan teknik Pilin

Page 24: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.41

c) Teknik Slab, disebut juga teknik lempeng. Pembentukan diawali dengan proses

pembuatan lembaran tanah liat. Pembuatan lempengan biasanya menggunakan alat

penggilas yang terbuat dari kayu berbentuk silinder. Alat penggilas bisa juga

menggunakan botol atau pipa paralon, sedangkan bidang alas penggilasan dapat

dibuat dari bahan triplek atau papan, lebih baik kalau dilapisi kain kanvas. Proses

pembuatan karya slab sebagai berikut:

Pembentukan Dengan Teknik Slab (Sumber: Cut Kamaril. 1999: 5.16)

Page 25: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.42

d) Teknik Putar, pembentukan karya dengan teknik putar dilakukan dengan

menggunakan meja putar. Meja putar bervariasi ada yang diputar dengan tangan,

kaki, ada juga yang menggunakan tenaga listrik. Bentuk benda yang dihasilkan ialah

benda yang berbentuk silinder. Pembentukan dilakukan dengan proses sebagai

berikut:

Siapkan tanah liat di atas meja putaran, sambil diputar tanah ditekan sehingga posisi

tanah tepat ada diatas pusat meja putaran. Pembuatan dinding benda dilakukan pada

saat meja berputar, ditekan dengan jari sampai bentuk yang dikehendaki.

Gambar keramik hasil pembentukan dengan Teknik Putar

e) Teknik Cetak, Pembentukan dengan treknik cetak adalah pembentukan yang

sulit, kerena harus diawali dengan membuat cetakan. Cetakan dibuat dengan

bahan gips. Kelebihan teknik cetak ialah dapat membuat benda yang sama

dengan jumlah banyak,sesuai dengan jumlah yang dikehendaki. Teknik cetak

ada dua cara ialah cetak tekan (molding) dan cetak tuang (casting).

Cetak Tekan, dengan proses saebagai berikut:

(a) Membuat acuan cetak dengan bahan gips.

(b) Acuan cetak dilapisi cairan sabun batangan, agar tanah mudah dilepas dari

cetakan.

Page 26: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.43

(c) Cetakan diisi tanah dengan cara ditekan hingga rata.

(d) Keluarkan tanah dari cetakan.

Pembentukan dengan Teknik Cetak Tuang, selain harus mempersiapkan cetakan

dengan bahan gips, untuk cetak yuang dibutuhkan tanah liat cair (slip). Teknik cetak

tuang dengan bahan tanah liat, prosesnya cukup rumit, sehingga tidak akan dijelaskan

secara rinci disini.

Untuk siswa sekolah dasar sekedar uuntuk mengenal teknik cetak tuang dapat

diberi latihan cetak tuang dengan cara sederhana, ialah mengunakan bahan lilin. Anda

dapat membuat benda dengan teknik tuang, sebagai berikut:

(a) Siapkan lilin cair.

(b) Siapkan acuan cetak seperti kulit kacang, lidi dan benang.

(c) Salah satu kulit kacang diisi cairan lilin, kemudian lidi yang sudah dikat benang

diletakan diatas lilin cair, sebagian benang menjulur keluar.

(d) Tutup rapat dengan kulit kacang yang kosong, kemudian dibolak-balik dan

digoyang-goyang.

(e) Setelah dingin dibuka maka jadilah “kacang lilin”

Gambar pembuatan keramik dengan teknik cetak tuang (Sumber: Kamaril, 1999: 5.21)

Page 27: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.44

Tes formatif 2

1. Yang menjadi bahan pertimbangan tentang kesulitan pekerjaan siswa ialah …,

kecuali.

A. Alat yang digunakan

B. Usia Siswa

C. Bahan yang digunakan

D. Tahapan penyelesaian karya.

2. Pembuatan topeng kertas dapat menggunakan dua cara yaitu:

A. Lembaran kertas dan lembaran kain

B. Lembaran kertas dan sobekan kertas

C. Lembaran kertas dan serutan kayu

D. Lembaran kertas dan lembaran daun

3. Pembuatan topi kertas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

A. Teknik lipat (origami) dan teknik pola

B. Teknik lipat dan teknik gunting

C. Teknik lipat dan teknik kolase

D. Teknik lipat dan teknik tempel

4. Ketupat termasuk karya kriya yang dibuat dengan teknik :

A. Gunting lipat

B. Potong tempel

C. anyam

D. ukir

5. Beberapa bahan bekas yang digunakan dalam pembuatan boneka diantaranya.

A. Kaos kaki bekas

B. Stik eskrim

C. Botol

D. A dan B benar

Page 28: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.45

6. Untuk menghasilkan bentuk lampion segi lima yang bulat dibutuhkan ……. buah

segi lima beraturan yang besarnya sama:

A. Empat belas

B. Lima belas

C. Enam belas

D. Tujuh belas.

7. Topeng yang dibuat siswa SD pada umumnya berbentuk:

A. Realistis

B. Naturalistis

C. Ekpresif

D. Non Figuratif

8. Topi kertas yang dibuat dengan teknik “Origami” memiliki ciri, kecuali:

A. Mudah dikerjakan siswa

B. Bukan sebagai karya terapan

C. Dapat dipakai siswa

D. Menarik bagi siswa

9. Karya “Origami” yang berarti seni melipat kertas berasal adari negara:

A. China

B. Jepang

C. India

D. Korea

10. Kelebihan karya keramik cetak tuang adalah:

A. Menghaislkan benda – benda yang memiliki bentuk silindris

B. Dapat membuat karya yang sama dalam waktu cepat

C. Dapat diglasir sehingga kuat / tahan lama

D. Kuat dan tidak mudah pecah

Page 29: Berkarya Seni Kriya Tiga Dimensi - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031... · Lampion segi tiga dan segi empat ini adalah salah satu variasi

Kegiatan Pembelajaran 4 4.46

DAFTAR PUSTAKA

A. Chaniago dkk, (1976), Kerajinan Dari Triplek, Jakarta: NV Masa Baru.

Chapman, Laura H. , (1978), Approaches to Art in Education, New York San Diego

Chicago San Francisci Atlanta: Harcout Brace Jovanvich, Inc.

Nanang Ganda Prawira dkk. , (2003), Pendidikan Seni Rupa Untuk Mahasiswa

PGSD/PGTK Guru SD dan TK. Bandung: Jurusan Pendidikan Seni Rupa

Universitas Pendidikan Indonesia.

Oho Garha dan T.K. Purba, (1983), Pendidikan Keterampilan Anyaman, Jakarta: PT

Karya Unipress.

Ruslani, (1983), Pendidikan Ketrampilan SMTA Pertukangan Kayu 2, Bandung:

Angkasa.

Sardhi Duryatmo, ( 2000), Wirausaha Kerajinan Bambu, Bojong Gede-Bogor: Puspa

Swara.

Soemarjadi, dkk., (1992/1993), Pendidikan Keterampilan, Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebuadayaan direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek

Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Sri Mulyaningsih, (1999), Membuat Kertas Daur Ulang Berwawasan Lingkungan,

Bojong Gede-Bogor: Puspa Swara

Syafii, Dkk. (2006), Materi dan Pembelajaran Kertakes SD, Jakarta: Universitas

Terbuka.

Tim Suhuf Kertaseni Nusantara, ( 2003), Berkreasi Dengan Kertas Daur Ulang,

Jakarta: Puspa Swara.

Wachowiak, Frank, (1993), Emphasis Art A Qualitative Art Program for Elementary

and Middle School, University of Georgia.

Yardhini Yumarta dkk, (1981), Pendidikan Ketrampilan SMTA Keramik, Bandung:

Angkasa.