39
PERAN PENDIDIKAN SEBAGAI MODAL UTAMA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA Disampaikan dalam Sarasehan Nasional “Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa” oleh Kopertis Wilayah 3 DKI Jakarta, 12 April 2010

Berkarakter New

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berkarakter New, K-13

Citation preview

Page 1: Berkarakter New

PERAN PENDIDIKAN SEBAGAI MODAL UTAMA MEMBANGUN KARAKTER

BANGSA

Disampaikan dalam Sarasehan Nasional “Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa” oleh Kopertis Wilayah 3 DKI Jakarta, 12 April 2010

Page 2: Berkarakter New

BERBAGAI ISTILAH

o KARAKTER

o AKHLAK

o MORAL

o WATAK

PERILAKU

….AKU DIUTUS UNTUK MEMPERBAIKI AKHLAK UMAT …

TUJUAN UTAMA MAPEL/MAKUL AGAMA UNTUK ……

Page 3: Berkarakter New

JATI DIRI

JATI DIRI

SUMBER: MODIFIKASI DARI SOEMARNO, 2008

JATI DIRI

KARAKTER

PERILAKU

BUDAYA LUHUR BANGSA

PENGARUH LINGKUNGAN

FITRAH

ILLAHI

JIKA BUDAYA LUHUR BANGSA BERPENGARUH DOMINAN THD PEMBENTUKAN KARAKTER, PERILAKU MASYARAKAT AKAN DIWARNAI OLEH BUDAYA LUHUR

BANGSA.

Page 4: Berkarakter New

Pasal 3 UU Sisdiknas• Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

5 DARI 8 POTENSI PESERTA DIDIK YG INGIN DIKEMBANGKAN LB DEKAT DENGAN KARAKTER

Page 5: Berkarakter New

KI HAJAR DEWANTARA

PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN, KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT) DAN TUBUH ANAK. BAGIAN-BAGIAN ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEMPURNAAN HIDUP ANAK-ANAK KITA.

PENDIDIKAN KARAKTER MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG SANGAT PENTING DARI

PENDIDIKAN KITA

Page 6: Berkarakter New

PENDIDIKAN KARAKTER DLM 4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO

• LEARNING TO KNOW

• LEARNING TO DO

• LEARNING TO BE

• LEARNING TO LIVE

TOGETHER

AKAN BERPENGARUH SAAT YBS MELAKUKAN 2 PILAR LAINNYA

LEBIH DEKAT DG KARAKTER

Page 7: Berkarakter New

SKL SMA/MA (Permen 23/06)1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai

dengan perkembangan remaja2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan

kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas

perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan

golongan sosial ekonomi dalam lingkup global6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan

secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan

inovatif dalam pengambilan keputusan8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar

untuk pemberdayaan diri9. Menunjukkan sikap kompetitif & sportif untuk mendapatkan

hasil yang terbaik10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan

masalah kompleks11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial

Page 8: Berkarakter New

SKL SMA/MA (Permen 23/06)12.Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

13.Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya14. Mengapresiasi karya seni dan budaya15. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani,

serta kebersihan lingkungan.17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam

pergaulan di masyarakat.19. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati

terhadap orang lain.20. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah

secara sistematis dan estetis.21. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan

berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.22. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti

pendidikan tinggi11 DARI 22 KOMPETENSI LB DEKAT DG KARAKTER

Page 9: Berkarakter New

9

PENDIDIKAN FORMAL & NON FORMALPENDIDIKAN FORMAL & NON FORMAL

PENDIDIKAN INFORMALPENDIDIKAN INFORMAL

Perilaku Berkarakter

MASYA-

RAKAT

Agama, Pancasila, UUD 1945,

UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas

Teori Pendidikan, Psikologi,

Nilai, Sosial Budaya

Pengalaman terbaik (best

practices)dan praktik nyata

Nilai-nilai Luhur

PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku

kepentingan.

KELUARGASATUAN

PENDIDIKAN

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN MENUJU

PRILAKU BERKARAKTER

PERAN PENDIDI

K

Page 10: Berkarakter New

OLAH HATI:OLAH PIKIR:

OLAH RASA DAN KARSA:

OLAH RAGA:

Perilaku Berkarakter

Cerdas Religius

Mandiri

Moderat

PROSES PENDIDIKAN KOMPREHENSIF

Page 11: Berkarakter New

www.themegallery.com

OLAH HATI

OLAH PIKIR

OLAH RASA/KARSA

OLAH RAGA

SIDIK

TABLIGH

FATHONAH

AMANAH

Page 12: Berkarakter New

INTRA- PERSONAL

INTER- PERSONAL

LOGIKA RASA

OLAH PIKIR

FATHONAH

THINKER

IQ

(Bervisi, Cerdas, Kreatif, Terbuka)

OLAH HATI

SIDDIQ

BELIEVER

SQ

(Jujur, Ikhlas, Religius, Adil)

OLAH RAGA

AMANAH

DOER

AQ

(Gigih, Kerja Keras, Disiplin, Bersih, Bertanggungjawab)

OLAH RASA/KARSA

TABLIGH

NETWORKER

EQ

(Peduli, Demokratis, Gotongroyong, Suka membatu)

LOGIKA RASA

Page 13: Berkarakter New

OLAH HATI

OLAH PIKIR

OLAH RASA/KARSA

OLAH RAGA

jujur, beriman dan bertakwa, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil

resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan

berjiwa patriotik

jujur, beriman dan bertakwa, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil

resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan

berjiwa patriotikpeduli, ramah, santun, rapi, nyaman, saling menghargai, toleran,

suka menolong, gotong royong, nasionalis,

kosmopolit , mengutamakan

kepentingan umum, bangga menggunakan

bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja

peduli, ramah, santun, rapi, nyaman, saling menghargai, toleran,

suka menolong, gotong royong, nasionalis,

kosmopolit , mengutamakan

kepentingan umum, bangga menggunakan

bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja

tangguh, bersih dan sehat, disiplin,

sportif, andal, berdaya tahan,

bersahabat, kooperatif,

determinatif, kompetitif, ceria,

dan gigih

tangguh, bersih dan sehat, disiplin,

sportif, andal, berdaya tahan,

bersahabat, kooperatif,

determinatif, kompetitif, ceria,

dan gigih

cerdas, kritis, kreatif, inovatif,

ingin tahu, berpikir terbuka,

produktif, berorientasi Ipteks, dan

reflektif

cerdas, kritis, kreatif, inovatif,

ingin tahu, berpikir terbuka,

produktif, berorientasi Ipteks, dan

reflektif

13

NILAI-NILAI LUHUR

Perilaku Berkarakter

Page 14: Berkarakter New

PENDIDIKAN KARAKTER?

Upaya terencana untuk membantu orang untuk memahami, peduli, dan bertindak atas

nilai-nilai etika/ moral.

Mengajarkan kebiasaan berpikir dan berbuat yang membantu orang hidup dan bekerja bersama-sama sebagai keluarga, teman,

tetangga, masyarakat, dan bangsa.

Page 15: Berkarakter New

IMPLEMENTASI

PENDIDIKAN KARAKTER

Perkembangan hubungan antara siswa, guru, dan

masyarakat

Masyarakat peserta didik yang peduli

Pembelajaran emosional dan

sosial

Keadilan, rasa hormat, dan

kejujuran

Kesempatan mempraktekkan prilaku moralnya

Fokus dalam memecahkan

masalah

Kerjasama dan

kolaborasi

Kelas demokrasi

Page 16: Berkarakter New

PILAR-PILAR PENGEMBANGAN KARAKTERNilai-nilai

LuhurPilar

Lembaga Pendidikan

Peran Pendidik

Religius KeluargaPendidikan formal danPendidikan non formal

terlibat dalam proses pembelajaran menjadi contoh tauladan kepada

siswanya dalam berprilaku dan bercakap

mendorong siswa aktif dalam pembelajaran melalui penggunaan metode pembelajaran yang variatif

CerdasSekolah

mendorong dan membuat perubahan membantu dan mengembangkan emosi

dan kepekaan sosial siswa menunjukkan rasa kecintaan kepada

siswa

Moderat

Pendidikan informal

menunjukkan nilai-nilai moralitas bagi anak-anaknya

Masyarakat

memiliki kedekatan emosional kepada anak dengan menunjukkan rasa kasih sayang

Mandiri

memberikan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan karakter anak

mengajak anak-anaknya untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah

Page 17: Berkarakter New

Nabi diutus oleh Allah untuk memperbaiki akhlak ummatnya

Tugas utama guru adalah mendidik dan mengajar Guru/pendidik harus menjadi model/contoh/ tauladan

(digugu dan ditiru) - Guru kencing berdiri, murid kencing berlari

Kasih sayang guru sepanjang jalan Kekuatan guru terletak pada ketulusan, keikhlasan,

panggilan jiwa, dan kecintaan sejati Guru harus istiqomah, yaitu memiliki komitmen,

integritas dan moralitas

PENUTUP

Page 18: Berkarakter New

Dr. Thomas Lickona: In character education, it’s clear we want our

children are able to judge what is right, care deeply about what is right, and then do what they believe to be right-even in the face of pressure form without and temptation from within.

• TRUSTWORTHINESS• RESPECT• RESPONSIBILITY• FAIRNESS• CARING

• HONESTY• COURAGE• DILIGENCE• INTEGRITY• CITIZENSHIP

Page 19: Berkarakter New

49 CHARACTER QUALITIES: (CHARACTER FIRST, 2009)

• Alertness . Diligence . Humanity . Security• Attentiveness . Discernment . Initiative . Self-control• Availability . Discretion . Joyfulness . Sensitivity• Benevolence . Endurance . Justice - Sincerity• Boldness . Enthusiasm . Loyalty -

Thoroughness• Cautiousness . Faith . Meekness . Thriftiness• Compassion . Flexibility . Obedience . Tolerance• Contentment . Forgiveness . Orderliness . Truthfulness• Creativity . Generosity . Patience . Virtue• Decisiveness . Gentleness . Persuasiveness - Wisdom• Deference . Gratefulness . Punctuality• Dependability . Honor . Resourcefulness• Determination . Hospitality . Responsibility

MUNGKIN BELUM LENGKAP, TETAPI SEMUA DPT DISETUJUI: BANYAK ASPEK KARAKTER YG DISETUJUI BERSAMA

Page 20: Berkarakter New

20

INTERVENSIINTERVENSI

HABITUASIHABITUASI

Perilaku Berkarakter

MASYA-RAKAT

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAANAgama, Pancasila, UUD 1945,

UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas

Teori Pendidikan, Psikologi,

Nilai, Sosial Budaya

Pengalaman terbaik (best

practices)dan praktik nyata

Nilai-nilai Luhur

PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku

kepentingan.

GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER

KELUARGASATUAN

PENDIDIKAN

Page 21: Berkarakter New

KEGIATANKESEHARIAN DI RUMAH

Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.

Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel

Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan

Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan

STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH

21

BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPANKESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN)

Page 22: Berkarakter New

SD

SMP

PT

expl

orin

g – st

reng

then

ing

- em

pow

erin

g

SMA

PendidikanKARAKTER

inte

gras

i & p

embi

asaa

n

inte

gras

i & p

embi

asaa

n

“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnyabudi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar Dewantoro)

Pendidikan Komprehensif:Pendidikan Komprehensif:Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, InovatifIlmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif

PendidikanAKADEMIK DSB

Page 23: Berkarakter New

www.themegallery.com

SASARAN AKHIR:1.SEMUA SEKOLAH MENERAPKAN ??2.INDIKATOR KUALITASNYA??3.APA PERLU SAMPAI UKURAN PD SISWA??

GRAND DESIGN

PANDUAN

SOSIALISASI

PELATIHAN

PILOTING

DISEMINASI

MONEV/PEN-DAMPINGAN

Page 24: Berkarakter New

NOVEL LASKAR PELANGI + SANG PEMIMPI

NOVEL NEGERI LIMA MENARA

SEKOLAH YG SEDERHANA; PONPES DI DAERAH PEDESAAN MAMPU MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

BUDAYA SEKOLAH MELALUI PEMBIASAAN DLM KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SEKOLAH/PONPES DAN TELADAN GURU/USTADZ SBG KUNCI SUKSES.

BELAJAR DARI PENGALAMAN SUKSES

DALAM SARASEHAN NASIONAL TGL 14 JAN 2010: BANYAK SEKOLAH YG SUDAH MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER DG SUKSES DAN TERNYATA DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

Page 25: Berkarakter New

PENDIDIKAN KARAKTER TIDAK MUDAH? JAWABNYA: YA.

PENDIDIKAN KARAKTER PERLU WAKTU PANJANG? JAWABNYA: YA.

TETAPI

PENDIDIKAN KARAKTER BAGIAN PENTING DARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN SUDAH ADA SEKOLAH YG BERHASIL MENGEMBANGKAN.

Page 26: Berkarakter New

BUDAYA DAN KARAKTER MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG SANGAT PENTING DALAM

PENDIDIKAN NASIONAL

PERTANYAAN: APA ASPEK-ASPEK POKOK DALAM BUDAYA DAN KARAKTER YG HARUS

DIKEMBANGKAN PD PESERTA DIDIK?

BAGAIMANA MENGEMBANGKAN ASPEK-ASPEK BUDAYA DAN KARAKTER TERSEBUT, AGAR

DAPAT BERHASIL DENGAN EFEKYIF?

Page 27: Berkarakter New

KESEPAKATAN NASIONAL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN

KARAKTER BANGSA(DIBACAKAN PD AKHIR SARASEHAN TGL 14/1/2010)

1. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG TAK TERPISAHKAN DARI PENDIDIKAN NASIONAL SECARA UTUH.

2. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA HARUS DIKEMBANGKAN SECARA KOMPREHENSIF SBG PROSES PEMBUDAYAAN. OLEH KARENA ITU, PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SECARA KELEMBAGAAN PERLU DIWADAHI SECARA UTUH.

3. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA PEMERINTAH, MASYARAKAT, SEKOLAH DAN ORANGTUA. OLEH KARENA ITU PELAKSANAAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA HARUS MELIBATKAN KEEMPAT UNSUR TERSEBUT.

4. DALAM UPAYA MEREVITALISASI PENDIDIKAN DAN BUDYA KARAKTER BANGSA DIPERLUKAN GERAKAN NASIONAL GUNA MENGGUGAH SEMANGAT KEBERSAMAAN DALAM PELAKSANAAN DI LAPANGAN.

Page 28: Berkarakter New

PERTANYAAN MENDASAR?• LANDASAN FILOSOFIS SUDAH JELAS DAN KOKOH.• PERBANDINGAN INTERNASIONAL SUDAH JELAS DAN KOKOH.• SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT MERASAKAN PENTING

PENDIDIKAN KARAKTER DAN BAHKAN DIANGGAP MENDESAK.• SUDAH ADA PROGRAM YG DILAKUKAN, TETAPI BELUM

BERDAMPAK SIGNIFIKAN DI LAPANGAN.• SUDAH ADA SEKOLAH YG ATAS INISIATIF SENDIRI MEMULAI DAN

TERNYATA BERHASIL BAIK.

PERLU ANALISIS THD SITUASI LAPANGAN DAN MENEMUKAN BEST PRACTICES UNTUK DIPELAJARI DAN DIADOPSI SECARA

LUAS

Page 29: Berkarakter New

STRATEGI PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA

A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperan serta dalam sosialisasi.

B. Pendidikan: Formal (sekolah/perti), non formal (kursus), informal di rumah, tempat kerja & masyarakat. Metoda: Intervensi regulasi serta pelatihan dan habituasi (pembiasaan).

C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (org tua, sekolah, ormas dsb) agar dapat berperan aktif dlm pend karakter.

D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuat-kan dg penanaman nilai-nilai kehidupan agar menjadi budaya.

E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan.

Page 30: Berkarakter New

Konsep Karakter

Karakter merupakan suatu yang tampak dalam perilaku sehari-hari yang bersifat tidak konstan sebagai hasil pengaruh lingkungan

Lickona (1992) menegaskan bahwa dalam pendidikan karakter kita ingin agar anak mampu menilai apa yang baik, memelihara secara tulus apa yang dikatakan baik itu, dan mewujudkan apa yang diyakini baik walaupun dalam situasi tertekan dan penuh godaan.

Page 31: Berkarakter New

Karakter yang baik atau good character terdiri atas proses psikologis knowing the good, desiring (keinginan) the good, and doing the good—habit of the mind (berpikir, kecerdasan), habit of the heart, and habit of action.

Ketiga substansi dan proses psikologis tersebut bermuara pada kehidupan moral dan kematangan moral individu. Dengan kata lain, karakter kita maknai sebagai kualitas pribadi yang baik, dalam arti tahu kebaikan, mau berbuat baik, dan nyata berprilaku baik, yang secara koheren memancar sebagai hasil dari olah pikir, olah hati, oleh raga, dan olah rasa dan karsa.

Page 32: Berkarakter New

Karakter pribadi merupakan hasil olah hati, olah pikir, olah raga, serta olah rasa/karsa.

Aspek-aspek karakter juga dpt diturunkan dari 4 karakteristik manusia: believer (percaya), thinker (berpikir), doer (bertindak) , networker (jaringan).

Karakter juga dapat dikaitkan dg konsep psikologi: SQ (Social Quotient), IQ (Intellegence Q.), AQ(Action Q.), dan EQ (Emotional Q).

Karakter juga dapat dirujukan ke sifat utama: sidiq, amanah, tabligh, fathonah.

Page 33: Berkarakter New

Tema Pembangunan Karakter Bangsa dan Pendidikan Karakter

Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS,

TANGGUH, dan PEDULI

Page 34: Berkarakter New

Langkah Implementasi dalam Pembelajaran

Nilai-nilai/ karakter dicantumkan dalam SAP dan GBRP atau SILABUS dan RPP

Pengembangan nilai-nilai tersebut dilakukan dengan:

Mengkaji Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

Menentukan apakah kandungan nilai karakter sudah tercakup di dalam SK dan KD.

Memetakan keterkaitan antara SK/KD/Kompetensi dengan nilai dan indikator untuk menentukan nilai yang akan dikembangkan.

Menetapkan nilai-nilai/ karakter (prioritas).Mencantumkan nilai-nilai yang sudah ditetapkan

dalam SAP

Page 35: Berkarakter New

Mengembangkan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memiliki kesempatan melakukan internalisasi nilai dan menunjukkannya dalam perilaku yang sesuai

Memberikan bantuan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk internalisasi nilai mau pun untuk menunjukkannya dalam perilaku.

Page 36: Berkarakter New

Evaluasi• BT: Belum Terlihat, apabila peserta didik belum

memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator karena belum memahami makna dari nilai itu (Tahap Anomi)

• MT: Mulai Terlihat , apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten karena sudah ada pemahaman dan mendapat penguatan lingkungan terdekat (Tahap Heteronomi)

• MB: Mulai Berkembang, apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas (Tahap Socionomi)

• MK: Membudaya, apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran dan mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas sudah tumbuh kematangan moral (Tahap Autonomi)

Page 37: Berkarakter New

Karakter Pendidik• Menunjukkan diri sebagai pendidik yang dapat diteladani• Menunjukkan komitmen terhadap tugas sebagai pendidik • Menjaga kode etik profesi pendidik • Bekerja keras• Melaksanakan tugas secara bertanggung jawab• Mengembangkan diri secara terus menerus sebagai pendidik • Bertindak atas dasar kemanfaatan peserta didik• Bertindak atas dasar kemanfaatan satuan pendidikan formal

dan nonformal • Bertindak atas dasar kemanfaatan masyarakat• Mengemukakan pendapat yang berpengaruh positif

terhadap peserta didik• Menunjukkan tindakan yang berpengaruh positif terhadap

peserta didik• Berperilaku yang dihormati oleh peserta didik• Berperilaku yang dihormati oleh sejawat

Page 38: Berkarakter New

Asesmen Penyerta1) Berperilaku menarik sehingga menjadi teladan2) Menaati peraturan perundang-undangan/tata tertib dan

ketentuan lainnya sebagai wujud sikap nasionalistik3) Menerima kritik dan saran untuk perbaikan (terbuka)4) Memiliki disiplin diri secara konsisten5) Bertutur kata santun sehingga menjadi teladan 6) Berperilaku terpuji sehingga menjadi teladan 7) Berperilaku disiplin sehingga menjadi teladan8) Berperilaku gigih sehingga menjadi teladan9) Berperi laku adil sehingga menjadi teladan10) Menghargai ajaran agama11) Menerapkan ajaran agama12) Menunjukkan keikhlasan13) Melaksanakan tugas secara mandiri14) Mengambil keputusan secara mandiri 15) Berperi laku yang dilandasi oleh nalar dan visi.16) Mengembangkan hubungan atas dasar prinsip saling

menghormati17) Mengembangkan hubungan atas dasar prinsip keterbukaan18) Mengembangkan hubungan berasaskan asah, asih, asuh 19) Bergotong royong atas dasar prinsip saling menghormati20) Bergotong royong atas dasar prinsip keterbukaan21) Bergotong royong atas dasar prinsip saling memberi dan

menerima

Page 39: Berkarakter New