34
Berpikir Berpikir Nalar Nalar Prof. Dr. Prof. Dr. Hasriadi Hasriadi M. Akin M. Akin Bahan Matrikulasi (Studium General Program Doktor Ilmu Hukum KPK Undip-Unila Angkatan II, Bandarlampung, 7 Agustus 2009

Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

BerpikirBerpikir NalarNalar

Prof. Dr. Prof. Dr. HasriadiHasriadi M. AkinM. Akin

Bahan Matrikulasi (Studium General Program Doktor Ilmu HukumKPK Undip-Unila Angkatan II, Bandarlampung, 7 Agustus 2009

Page 2: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Berpikir

• Berpikir adalah kegiatan penalaranmengekpresikan pengalaman denganmaksud tertentu (de Bono, 1982).

• Berpikir adalah sumber segalapengetahuan; sebaliknya pengetahuanmemberikan unpan balik kepada berpikir

• Makin tinggi tingkat pengetahuan makintinggi taraf berpikir seseorang.

Page 3: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Pengetahuan

Berpikir

Taraf berpikir menentukanTingkat pengetahuan

Tingkat pengetahuan menentukanTaraf berpikir

Page 4: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

BerpikirKemampuan Berpikir Kritis

Dapat menggunakan kreteria spesifik untuk evaluasiinformasi dan Penalaran dalam membuat keputusanKemampuan ini sangat bermanfaat dalam identifikasimasalah

Kemampuan Berpikir KreatifMampu untuk berpikir alternatif secara luwes, lancar, danorisinilSangat bermanfaat untuk menentukan alternatif solusi

Kamapuan Berpikir StrategisSangat bermanfaat dalam dalam memutuskan danmembuat pemecahan masalah

Page 5: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

BerpikirBerpikir dandan FilsafatFilsafat

•• FilsafatFilsafat adalahadalah suatusuatu sistemsistem berpikirberpikir yang yang terbentukterbentuk daridari pencarianpencarian pengetahuanpengetahuanyang yang mendalammendalam tentangtentang watakwatak dandan maknamaknakemaujudankemaujudan ((HornbyHornby et al, et al, 1974)1974)

•• FilasafatFilasafat PenelitianPenelitian suatusuatu sistemsistem pemikiranpemikiranyang yang mengarahkanmengarahkan penelitianpenelitian menujumenuju kekeperolehanperolehan maknamakna tentangtentang soalsoal yang yang dikajidikaji

•• FilsafatFilsafat penelitianpenelitian bersifatbersifat universal, universal, artinyaartinya berlakuberlaku untukuntuk semuasemua disiplindisiplin ilmuilmu

Page 6: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

CiriCiri--ciriciri BerpikirBerpikir FilsafatFilsafat

•• RadikalRadikal; ; sampaisampai keke akarakar persoalanpersoalan•• KritisKritis; ; tanggaptanggap thdthd persoalanpersoalan ygyg berkembangberkembang•• RasionalRasional; ; sejauhsejauh dptdpt dijangkaudijangkau akalakal mnsmns•• ReflektifReflektif; ; mencerminkanmencerminkan pengalamanpengalaman pribadipribadi..•• KonseptualKonseptual; ; hasilhasil konstruksikonstruksi pemikiranpemikiran•• KoherenKoheren; ; runtutruntut, , berurutanberurutan..•• KonsistenKonsisten; ; berpikirberpikir lurus/tdklurus/tdk berlawananberlawanan..•• SistematisSistematis; ; salingsaling berkaitanberkaitan..•• MetodisMetodis; ; adaada caracara utkutk memperolehmemperoleh kebenarankebenaran..•• KomprehensifKomprehensif; ; menyeluruhmenyeluruh•• BebasBebas & & bertanggungjawabbertanggungjawab

Page 7: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

LogikaLogika: : IlmuIlmu untukuntuk bernalarbernalardandan berpikirberpikir dengandengan benarbenar

LogikaLogika dipakaidipakai untukuntuk menarikmenarik kesimpulankesimpulan daridarisuatusuatu prosesproses berpikirberpikir berdasarberdasar caracara tertentutertentu, yang , yang

manamana prosesproses berpikirberpikir didi sinisini merupakanmerupakan suatusuatupenalaranpenalaran untukuntuk menghasilkanmenghasilkan suatusuatu

pengetahuanpengetahuan..

LogikaLogika--nalarnalar--berpikirberpikir

Page 8: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Berpikir dan Nalar• Proses berpikir secara rasional disebut penalaran, maka

berpikir secara rasional dapat disebut berpikir secara nalaratau secara logis

• Pengetahuan yang diperoleh tanpa proses berpikir aktisatau pasif adalah pengetahuan intuitif

• Penalaran hanya terkait dengan kegiatan berpikir sadardan aktif, dan mempunyai karakteristik tertentu untukmenemukan kebenaran

• Penalaran adalah proses berpikir logis yang menganutlogika tertentu

• Untuk dapat menarik konklusi yang tepat, diperlukan kemampuan menalar.

• Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti yang ada, dan menurut aturan-aturan tertentu.

Page 9: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Berpikir dan Nalar

• Berfikir dan bernalar harus benar untukmendapatkan kesimpulan yang absah.

• Manusia mampu mengembangkan pengetahuan karena mempunyai bahasa dan kemampuan menalar.

• Untuk dapat menarik konklusi yang tepat, diperlukan kemampuan menalar.

• Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti yang ada, dan menurut aturan-aturan tertentu.

Page 10: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Berpikir dan Nalar

•• PenalaranPenalaran merupakanmerupakan halhal yang yang sangatsangatpentingpenting dalamdalam kehidupankehidupan manusiamanusia, , karenakarenadengandengan adanyaadanya penalaranpenalaran padapada manusiamanusia, , makamaka manusiamanusia dapatdapat sepertiseperti sekarangsekarang iniinidandan menjadimenjadi penguasapenguasa didi bumibumi, , tempatnyatempatnyahiduphidup..

•• KemampuanKemampuan menalarmenalar menyebabkanmenyebabkanmanusiamanusia mampumampu mengembangkanmengembangkanpengetahuanpengetahuan yang yang merupakanmerupakan rahasiarahasiakekuasaannyakekuasaannya..

Page 11: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

HakikatHakikat PenalaranPenalaranPenalaranPenalaran dapatdapat dikatakandikatakan sebagaisebagai suatusuatu prosesprosesberpikirberpikir dalamdalam menarikmenarik suatusuatu kesimpulankesimpulan yang yang

berupaberupa pengetahuanpengetahuan..PenalaranPenalaran menghasilkanmenghasilkan pengetahuanpengetahuan yang yang dikaitkandikaitkan dengandengan kegiatankegiatan berpikirberpikir dandan bukanbukan

dengandengan perasaanperasaan..BerpikirBerpikir adalahadalah suatusuatu kegiatankegiatan untukuntuk menemukanmenemukan

pengetahuanpengetahuan yang yang benarbenar..SebagaiSebagai kegiatankegiatan berpikirberpikir, , makamaka penalaranpenalaran

mempunyaimempunyai ciriciri--ciriciri tertentutertentu::•• PertamaPertama, , adanyaadanya suatusuatu polapola berpikirberpikir yang yang

secarasecara luasluas dapatdapat disebutdisebut logikalogika•• KeduaKedua, , adanyaadanya prosesproses analitikanalitik daridari prosesproses

berpikirnyaberpikirnya

Page 12: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

a. a. BerpikirBerpikir logislogis adalahadalah kegiatankegiatan berpikirberpikirberjalanberjalan menurutmenurut polapola, , aluralur dandan kerangkakerangkatertentutertentu (frame of logic) (frame of logic) tegasnyategasnya, , menurutmenurutlogikalogika berpikirberpikir yaituyaitu ::deduksideduksi--induksiinduksi ; ; rasionalismrasionalism--empirismempirism; ; abstrakabstrak--kongkritkongkrit; ; aprioriapriori--aposterioriaposteriori).).

b. b. BerpikirBerpikir analitisanalitis adalahadalah konsekuensikonsekuensidaridari adanyaadanya suatusuatu polapola berpikirberpikiranalisisanalisis--sintesissintesis berdasarkanberdasarkan langkahlangkah--langkahlangkah tertentutertentu ((metodemetodeilmliah/penelitianilmliah/penelitian). ).

Page 13: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Berpikir logis

•• Cara Cara berpikirberpikir secarasecara logislogis atauatau penalaranpenalaranterbagiterbagi duadua, , yaituyaitu : : induksiinduksi dandan deduksideduksi

•• InduksiInduksi merupakanmerupakan suatusuatu penalaranpenalaran yang yang ditarikditarik suatusuatu kesimpulankesimpulan yang yang bersifatbersifatumumumum daridari berbagaiberbagai kasuskasus yang yang bersifatbersifatindividualindividual..

•• DeduksiDeduksi adalahadalah suatusuatu caracara penalaranpenalaran daridaripernyataanpernyataan yang yang bersifatbersifat umumumum ditarikditarikkesimpulankesimpulan yang yang bersifatbersifat khususkhusus..

Page 14: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Penalaran deduksi

• Deduksi berpangkal dari suatu pendapatumum berupa teori, hukum, atau kaedahdalam menyusun suatu penjelasantentang suatukejadian khusus, atau dalammenarik kesimpulan

• Penelitian yang semata-mata didasarkanhanya dengan penalaran deduksi tidakdapat membawa kita ke pembentukanteori baru

Page 15: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Istilah dalam Logika

• Konstruksi penalaran disebut SILOGISME• Silogisme terdiri atas kalimat-kalimat

pernyataan yang dalam logika disebutPROPOSISI

• Unsur setiap Proposisi yang berposisidalam silogisme disebut TERMA

Page 16: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Silogima Deduksi

• Silogisma berfungsi sebagaiproses pembuktian benar-salahnya suatu pendapat, tesis, atau hipotesis tentangmasalah tertentu

Page 17: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

PenalaranPenalaran deduksideduksiContohContoh suatusuatu penalaranpenalaran deduksideduksi : :

contohcontoh berikutberikut memakaimemakai polapola berpikirberpikir yang yang dinamakandinamakan silogismussilogismus, , suatusuatu polapola berpikirberpikir yang yang seringsering dipakaidipakai dalamdalam menarikmenarik kesimpulankesimpulansecarasecara deduksideduksi..

ContohContoh 11•• SemuaSemua mahlukmahluk mempunyaimempunyai matamata ((PremisPremis

mayor)mayor)•• SiSi PolanPolan adalahadalah seorangseorang mahlukmahluk((PremisPremis minor)minor)•• JadiJadi sisi PolanPolan mempunyaimempunyai matamata ((KesimpulanKesimpulan))

Page 18: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Contoh 2

• Barang siapa mengambil barangorang lain secara melawan hak akandipidana penjara karena pencuriansetinggi-tingginya 5 tahun

• Maling mengambil milik orang lain secara melawan hak

• Maka maling akan dipidana penjarakarena pencurian setinggi-tingginya 5 tahun

Page 19: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Penalaran Induksi

• Bepangkal pada fakta empirik untukmenysun suatu penjelasan umum, teori, atau kaedah yang berlaku umum

• Induksi berlangsung dengan generalisasidan ekstrapolasi pendapat; tidak mungkinmengamati semua fakta yang ada sehinggakesimpulan indukstif adalah logical probability

• Kebenaran pendapat induksi ditentukansecara mutlak oleh kebenaran fakta.

Page 20: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

PenalaranPenalaran induksiinduksi

•• NalarNalar induktifinduktif jugajuga terdiiriterdiiri atasatas3 3 proposisiproposisi: : duadua proposisiproposisiantesedenanteseden yang yang disebutdisebutpremispremis

•• ProposisiProposisi antesedenanteseden, , diawalidiawalidengandengan proposisiproposisi termaterma--termatermakhususkhusus

Page 21: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

ContohContoh

•• 45 45 anggotaanggota DPRD DPRD SumbarSumbar terlibatterlibatdalamdalam korupsikorupsi APBDAPBD

•• 45 45 anggotaanggota DPRD DPRD SumbarSumbar dikenaidikenaipidanapidana kurungankurungan penjarapenjara lebihlebih daridari 1 1 tahuntahun

•• DisimpulkanDisimpulkan bahwabahwa DPRD yang DPRD yang terlibatterlibat korupsikorupsi APBD APBD kemungkinankemungkinanbesarbesar dikenaidikenai pidanapidana penjarapenjara lebihlebihdaridari 1 1 tahuntahun

Page 22: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

PenalaranPenalaran induksiinduksi

•• kambingkambing mempunyaimempunyai matamata, , gajahgajahmempunyaimempunyai matamata, , begitubegitu pula pula singasinga, , kucingkucing dandan binatangbinatang--binatangbinatang lainnyalainnya. .

•• SecaraSecara induksiinduksi dapatdapat disimpulkandisimpulkansecarasecara umumumum bahwabahwa: : semuasemuabinatangbinatang mempunyaimempunyai matamata..

Page 23: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Penalaran ilmiah

• Penalaran ilmiah pada hakekatnya adalahgabungan penalaran deduksi dan induksi

• Penalaran deduksi terkait dengan rasionalismedan penalaran induktif terkait dengan empirisme

• Secara rasional ilmu menyusunpengetahuannya secara konsisten dan komulatif

• Secara empiris ilmu memisahkan antara semuapengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak

• Sebelum teruji secara empiris semua penjelasanyang diajukan statusnya hanyalah bersifatsementara atau biasa disebut hipotesis

• Hipotesis pada dasarnya disusun secaradeduksi dengan mengambil premis daripengetahuan ilmiah

Page 24: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

LogikaLogika ilmiahilmiah•• LogikaLogika ilmiahilmiah menggabungkanmenggabungkan

penalaranpenalaran induksiinduksi dandan deduksideduksi atauataugabungangabungan empirismeempirisme dengandenganrasionalismerasionalisme hinggahingga menemukanmenemukankebenarankebenaran sementarasementara atauatau hipotesishipotesis. .

•• HipotesisHipotesis harusharus dibuktikandibuktikan melaluimelaluimetodemetode ilmiahilmiah ((penalaranpenalaran ilmiahilmiah))

Page 25: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

MetodeMetode IlmiahIlmiah

•• MetodeMetode IlmiahIlmiah: : MetodeMetode berpikirberpikir yang yang didasarkandidasarkanoleholeh penalaranpenalaran deduksideduksi ((berpikirberpikir rasionalrasional) ) dandanpenalranpenalran induksiinduksi ((berpikirberpikir empirisempiris))

•• PenelitianPenelitian IlmiahIlmiah: Cara : Cara kerjakerja ygyg ditujukanditujukan untukuntukmengujimenguji dan/ataudan/atau menemukanmenemukan pengetahuanpengetahuan ilmiahilmiah((penelitianpenelitian ilmiahilmiah merupakanmerupakan suatusuatu perwujudanperwujudandaridari berpikirberpikir ilmiahilmiah))

•• KaryaKarya IlmiahIlmiah: : hasilhasil penelitianpenelitian yang yang disusundisusun secarasecarasistimatissistimatis, , konsistenkonsisten dengandengan prosesproses dandan langkahlangkahberpikirberpikir ilmiahilmiah dandan memperhatikanmemperhatikan tatacaratatacarapenulisanpenulisan ilmiahilmiah

Page 26: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

PenalaranPenalaran deduksideduksi--induksiinduksi

•• PenalaranPenalaran induksiinduksi dandan deduksideduksi digunakandigunakansecarasecara berurutanberurutan dalamdalam mengambilmengambil keputusankeputusan

•• ProsesProses

1.1. InduksiInduksi timbultimbul padapada saatsaat kitakita menemukanmenemukan faktafaktadandan bertanyabertanya ““mengapamengapa demikiandemikian??””

2.2. HipotesiHipotesi diajukandiajukan sebagaisebagai jawabanjawaban sementarasementara

3.3. ProsesProses deduksideduksi dilakukandilakukan untukuntuk mengujimengujihipotesishipotesis ituitu

Page 27: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

ContohContoh•• ProsesProses InduksiInduksi

1.1.Kita Kita menekanmenekan saklarsaklar lampulampu tidaktidak menyalamenyala

2.2.Kita Kita bertanyabertanya ““mengapamengapa lampulampu tidaktidakmenyalamenyala??””

3.3.AjukanAjukan hipotesihipotesi: : LampuLampu putusputus

�� ProsesProses deduksideduksi

1.1.MemasangMemasang lampulampu barubaru akanakan menyalamenyalaapabilaapabila saklarsaklar ditekanditekan

2.2.Kita Kita memasangmemasang lampulampu barubaru dandan saklarsaklarditekanditekan: : LampuLampu menyalamenyala

Page 28: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

PenalaranPenalaran deduksideduksi--induksiinduksi

•• KarakteristikKarakteristik

1.1.AdaAda premispremis ((alasanalasan))

2.2.AdaAda kesimpulankesimpulan

3.3.ProsesProses deduksideduksi dikatakandikatakan sahihsahih jikajika: : ((premispremis benarbenar atauatau sesuaisesuai kenyataankenyataan, , kesimpulankesimpulan benarbenar, , dandan argumentasiargumentasi logislogis))

4.4.HasilHasil penalranpenalran deduksideduksi dapatdapat digunakandigunakansebgaisebgai dasardasar mengajukanmengajukan hipotesishipotesis

Page 29: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

ApaApa perlunyaperlunya PenalaranPenalaran HukumHukum

•• KamampuanKamampuan IdentifikasiIdentifikasi dandan analisisanalisis atasatasjawabanjawaban yang yang mempunyaimempunyai nilainilai kebenarankebenarandalamdalam sudutsudut pandanganpandangan hukumhukum

•• MenetapkanMenetapkan logikalogika hukumhukum yang yang digunakandigunakan

•• StrategiStrategi pengembanganpengembangan hukumhukummetodologimetodologi berpikirberpikir atauatau penelitianpenelitian hukumhukum

Page 30: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

ManusiaManusia mampumampu mengembangkanmengembangkanpengetahuanpengetahuan karenakarena duadua halhal ::

•• PertamaPertama, , manusiamanusia mempunyaimempunyai bahasabahasa yang yang dapatdapat dipakaidipakai untukuntuk berkomunikasiberkomunikasi

•• KeduaKedua, , manusiamanusia mempunyaimempunyai dayadaya nalarnalar, , yang yang dipakaidipakai untukuntuk mengembangkanmengembangkanpengetahuanpengetahuan dengandengan cepatcepat dandan mantapmantapmenurutmenurut suatusuatu aluralur pikirpikir tertentutertentu

PenalaranPenalaran dandan IlmuIlmuPengetahuanPengetahuan

Page 31: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

MetodeMetode IlmiahIlmiah

1.1.PerumusanPerumusan masalahmasalah

2.2.PengajuanPengajuan hipotesishipotesis

3.3.PengujianPengujian hipotesishipotesis

4.4.PenarikanPenarikan kesimpulankesimpulan

Page 32: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Khasanah Ilmu Deduksi Ramalan Hipotesis

PengujianInduksi

FaktaMetodologi Penelitan

Statistika

Dunia rasional

Dunia Empiris

Page 33: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

Masalah

Hipotesis

Pengujian Hipotesis

Kesimpulan

MetodologiPenelitian

PenyusunanKerangka berpikir

Penyusunan Kerangka teoritis danPengajuan Hipotesis:

Pengkajian teori yang digunakanPembahasan penelitian yang relevanPenyusunan kerangka berpikir dan pengajuan

hipotesis(menyatakan postulat, asumsi, dan prinsip)Pengajuan hipotesis

Pengajuan masalahLatar belakang masalahIdentifikasi masalah

Pembatasan masalahPerumusan masalahTujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

Metodologi Penelitiantujuan penelitian secara Operasional, Tempat dan waktu,

Metode Penelitian, Teknik Pengambilan Contoh, TeknikPengambilan Data, dan Teknik analisis data

HASIL PENELITIANVariabel yg diteliti, Analisis data, Kesimpulan analisis data, Penfsiran kesimpulan analisis data, Kesimpulan Pengujianhipotesis

Ringkasan dan KesimpulanKesimpulanpenelitian yg merupakan sintesis dari keseluruhan diatas; Pembahasan hasil penelitian dengan membandingkandengan penelitian lain dan pengetahuan ilmiah yang relevan; Pengkajian implikasi penelitian; Pengajuan saran

Page 34: Berfikir Nalar Prof Dr Hasriadi m Akin

TERIMATERIMA KASIH KASIH Prof.Dr.Ir. Hasriadi Mat Akin, MS.Faculty of Agriculture, Lampung UniversityJl. Sumantri Brojonegoro No. 1Bandar Lampung 35145, IndonesiaTel +62.721.787029Fax +62.721 702767Mobile+62.81379139257