15
BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA Semua makhluk hidup membutuhkan makanan agar tetap hidup. Begitu juga dengan burung atau jenis unggas, mereka juga membutuhkan makanan agar tetap hidup. Setiap jenis hewan dalam hal ini jenis unggas atau burung memiliki cara tersendiri dalam memperoleh makanan. Setiap jenis unggas atau burung makanannya berbeda-beda. Ada yang berupa cairan madu (nektar), biji-bijian, atau daging. Oleh karena itu, bentuk paruh setiap jenis burung juga berbeda-beda. Perbedaan makanan ini 1) Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai untuk memakan jenis biji - bijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji tersebut. 2) Burung elang mempunyai paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya. Paruh seperti ini sesuai untuk mencabik mangsanya.

BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

artikel

Citation preview

Page 1: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA

Semua makhluk hidup membutuhkan makanan agar tetap hidup. Begitu juga dengan burung atau jenis unggas, mereka juga membutuhkan makanan agar tetap hidup. Setiap jenis hewan dalam hal ini jenis unggas atau burung  memiliki cara tersendiri dalam memperoleh makanan. 

Setiap jenis unggas atau burung makanannya berbeda-beda. Ada yang berupa cairan madu (nektar), biji-bijian, atau daging. Oleh karena itu, bentuk paruh setiap jenis burung juga berbeda-beda. Perbedaan makanan ini 

1) Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk        paruh ini sesuai untuk memakan jenis biji - bijian. Paruh ini         berfungsi menghancurkan biji tersebut.

2) Burung elang mempunyai paruh kuat, tajam, dan       melengkung bagian ujungnya. Paruh seperti ini sesuai untuk        mencabik mangsanya.

Page 2: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

3) Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu.       Bentuk paruh seperti ini sesuai untuk mencari makanan      di tempat becek, berlumpur, atau di air.

4) Burung pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat, dan      runcing. Paruh burung pelatuk untuk mencari serangga yang        bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang  pohon, atau pada        batang pohon yang lapuk.

5) Burung kolibri mempunyai paruh berbentuk panjang dan        runcing. Bentuk paruh seperti itu memudahkan burung       kolibri mengisap nektar.

6) Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh       demikian memudahkannya  untuk  menangkap ikan dalam      air.

Page 3: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa ada kesesuaian antara bentuk paruh burung dan jenis makanannya. 

Selain bentuk paruh, kaki pada berbagai burung juga mempunyai bentuk bermacam-macam. Berbagai bentuk kaki burung merupakan salah satu bentuk penyesuaian terhadap cara memperoleh makanan.

Berbagai macam bentuk kaki burung

a. Kaki burung kakatua untuk memanjat. Selain itu, juga untuk     memegang makanan.

b. Kaki ayam untuk mengais tanah saat mencari makanan.

Page 4: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

c. Burung elang mempunyai kaki kuat dengan kuku tajam. Kaki     ini untuk mencengkeram mangsanya.

d. Burung pipit mempunyai kaki langsing untuk bertengger.

e. Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga cocok untuk        berenang di air.

f. Burung pelatuk pandai memanjat karena bentuk kakinya sesuai untuk memanjat.

Berdasarkan gambar di depan, terdapat hubungan antara bentuk kaki burung dengan cara memperoleh makanannya.Diposkan oleh Rahmah di 03:09 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Reaksi: 

Page 5: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

Macam-Macam Bentuk Paruh Dan Kaki Burung - Jenis Jenis Paruh dan Kaki Burung, Burung atau sejenis unggas adalah makhluk hidup yang tinggal di Bumi dan memiliki banyak jenis.Sebagai makhluk hidup, burung atau unggas harus mencari makanan untuk berlangsungnya kehidupan, tanpa makanan burung atau makhluk hidup lainnya pasti akan mati.Selain daripada itu yang tidak kalah penting yaitu cara makhluk hidup tersebut mempertahankan diri dari musuh atau mangsanya, tidak terkecuali burung.Agar burung tetap bisa bertahan hidup maka burung tersebut harus bisa mencari makannannya sendiri, inilah peranan pentingnya paruh dan kaki burung. Jenis paruh dan kaki burung juga dapat membedakan jenis makanan yang dimakan oleh burung tersebut, seperti ada yang memakan biji-bijian, ikan, madu, daging dan lain-lainDibawah ini dijelaskan Macam-Macam Bentuk Gambar Paruh Burung serta fungsinya :

1. Burung elang memiliki paruh yang kuat, tajam, dan melengkung pada bagian ujung paruhnya. Paruh seperti pada gambar disamping ini digunakan untuk mencabik mangsanya.

2. Burung pelatuk memiliki paruh yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh pada burung pelatuk digunakan untuk mencari serangga yang biasa bersembunyi pada kulit pohon, dalam lubang-lubang pohon, atau pada batang pohon yang sudah lapuk.

3. Burung pelikan memiliki paruh yang mempunyai kantong. Paruh tersebut akan memudahkannya untuk menangkap ikan yang berada di dalam air.

Page 6: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

4. Burung pipit memiliki paruh pendek juga kuat. Bentuk paruh yang dimiliki ini sesuai untuk memakan jenis biji - bijian. Paruh tersebut berfungsi agar memudahkan pada saat menghancurkan biji-bijian tersebut.

5. Bebek memiliki paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh yang dimilikinya tersebut sesuai untuk mencari makanan di tempat yang berlumpur, lembab atau di air.

6. Burung kolibri memiliki paruh yang mempunyai bentuk panjang dan juga runcing. Bentuk paruh yang dimilikinya tersebut agar memudahkan burung kolibri pada saat menghisap nektar.

Dalam uraian dan gambar paruh burung diatas telah dijelaskan bahwa jenis paruh burung sesuai dengan jenis makanan yang dimakannya.

Selain Paruh pada burung, ada lagi yaitu setiap burung tentuya mempunyai kaki burung yang berbeda-beda.Bentuk kaki burung ini sesuai dengan cara memperoleh makanannya.Macam-Macam Bentuk Kaki Burung :

Page 7: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

1. Kaki ayam untuk mencakar tanah pada saat ayam mencari makanannya.

2. Kaki burung kakatua berfungsi agar dia mudah memanjat. Selain itu, juga kaki burung ini digunakan untuk memegang makanan.

3. Burung elang memiliki kaki yang kuat dan kuku yang tajam. Kaki ini berfungsi agar dia mudah saat mencengkeram mangsanya.

4. Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga sudah diketahui bahwa mereka cocok untuk berenang di air.

5. Burung pipit mempunyai kaki yang kecil untuk bertengger.

Page 8: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

6. Burung pelatuk pandai untuk memanjat karena bentuk kakinya sesuai ketika digunakan memanjat.

Berdasarkan pada gambar yang berada diatas, antara bentuk kaki pada burung ada hubungannya satu sama lain, yaitu jenis kaki pada burung menentukan apa makanan yang dimakannya. Terimakasih telah berkunjung di artikel macam-macam bentuk paruh dan kaki burung semoga bermanfaat dan selamat belajar, baca juga artikel sebelumnya : atau pada kategori :

CARA - CARA ADAPTASI HEWAN UNTUK BERTAHAN HIDUP

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya yang disebut adaptasi. Ada 3 macam adaptasi yaitu :

1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup.

Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging.

Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena

giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya

penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah

seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak

minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal

untuk bertahan di daerah dingin.

3. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya

seperti pada binatang bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan

sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.Dari ketiga macam adaptasi di atas memiliki fungsi yang sama yaitu untuk bertahan hidup dalam mencari atau mendapatkan makanan dan bertahan hidup dari serangan musuh.Berikut ini adalah contoh cara beberapa hewan dalam betahan hidup dari serangan musuh :

1. Bunglon mengubah warna tubuhnya atau dinamakan juga memikri. Warna tubuh bunglon akan sesuai dengan warna disekitarnya yang bertujuan untuk menipu musuh.

2. Kura-kura menyembunyikan kepala dan kakinya dalam tempurung tubuhnya yang sangat keras.

3. Ular menggunakan bisanya yang sangat berbahaya untuk membunuh mangsanya dan menakuti lawannya.

4. Cumi-cumi dan gurita menyemburkan cairan tinta berwarna hitam dari kantong tinta yang dimilikinya dari dalam tubuhnya.

5. Kalajengking menggunakan sengatnya yang mematikan untuk melawan musuh.

Page 9: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

6. Cicak memutuskan ekornya atau autotomi untuk menipu musuhnya.

7. Buaya dengan mulutnya yang penuh dengan gigi tajam dan ekornya yang kuat.

8. Belalang kayu yang mirip dengan lingkungannya.

9. Belalang sangit akan mengeluarkan bau yang menyengat bila akan ditangkap atau menghadapi suatu bahaya.

10. Tubuh trenggiling terbalut oleh sisik yang tebal dan keras. Bila dalam keadaan terancam, akan cepat-cepat menggulungkan tubuhnya mebenbentuk seperti bola.

11. Warna kupu-kupu biasanya sesuai dengan warna bunga-bunga disekitarnya

http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/04/adaptasi-hewan-untuk-bertahan-hidup.html

Adaptasi Hewan untuk Melindungi Diri

Untuk mempertahankan hidupnya, hewan perlu beradaptasi untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancamnya. Misalnya, kalajengking seperti terlihat pada Gambar 3.5 me mi liki alat pe nye ngat. Hewan-hewan tersebut menge luarkan racun atau bisa untuk melindungi diri dari musuhnya. Kalajengking jika diganggu, ekornya akan melengkung ke atas dan ekor tersebut akan langsung menyengat musuhnya.

Selain kalajengking dan kelabang, berikut cara beberapa hewan lainnya melindungi diri dari musuhnya.

a. Cecak dan KadalPernahkah kamu melihat cecak atau kadal yang memutuskan sebagian ujung ekornya? Hal itu dilakukan untuk mengelabui pe mangsanya.Jika ada pemangsa yang menyerang dan menangkap ekor cecak atau kadal, keduanya akan segera memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus akan bergerak-gerak untuk beberapa menit. Hal ini akan mengalihkan perhatian pemangsanya. Pada saat itu, cecak atau kadal akan segera menjauhi pemangsanya. Ekor cecak dan kadal akan tumbuh seperti semula dalam beberapa bulan.

b. UlarBanyak ular yang memiliki bisa. Bisa itu digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya. Bisa merupakan zat racun yang dapat mematikan. Contoh ular berbisa adalah ular kobra dan ular derik. Namun, ada pula ular yang memiliki gigi taring , tetapi tidak memiliki bisa. Contoh ular yang tidak berbisa adalah ular sanca.

c. BunglonPernahkah kamu melihat bunglon? Bunglon adalah hewan yang hidup di pohon. Bunglon melindungi diri dengan cara mengubah warna tubuhnya, sesuai dengan warna lingkungan yang ditempatinya. Jika bunglonber ada di tanah, warna tubuhnya akan seperti warna tanah. Jika bunglon di atas daun, warna tubuhnya akan seperti warna daun. Perubahan warna bunglon ini disebut mimikri. Mimikri merupakan salah satu cara bagi makhluk hidup untuk berkamuflase.Kamuflase adalah suatu kemampuan hewan untuk menyamarkan diri sehingga kehadiran hewan tersebut di lingkungan tidak jelas.

Page 10: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

d. Kupu-KupuSayap kupu-kupu memiliki bentuk, pola, dan warna yang dapat berfungsi untuk mengalihkan perhatian pemangsanya. Misalnya, corak sayapnya yang menyerupai bola mata burung hantu. Hal tersebut dapat mem buat pemangsa menjauhi kupu-kupu. Peristiwa tersebut disebut mimikri. Untuk melakukan mimikri, suatu hewan memerlukan adanya model-model yang ditiru. Dalam hal ini, model yang ditiru kupu-kupu adalah bentuk mata burung hantu. Kadang-kadang ada kupu-kupu, yang memiliki sayap sewarna dengan tempat yang dihinggapinya.

e. Belalang DaunHewan lain yang memiliki kemampuan kamuflase adalah belalang daun. Belalang daun memiliki bentuk tubuh yang pipih, ber sayap lebar dan tubuhnya berwarna hijau. Jika belalang daun hinggap di pohon atau daun, akan sangat sulit membedakannya dengan warna daun. Hal itu dilakukan untuk melindungi diri dari hewan pemangsanya, seperti burung.

f. Cumi-CumiApakah kamu pernah memakan cumi-cumi? Jika Ibumu membersihkan cumi-cumi biasanya terdapat tinta hitam yang harus dibuang. Tahukah kamu apakah fungsi tinta tersebut? Tinta hitam itu akan dikeluarkan cumi-cumi ketika dirinya terancam bahaya. Cumi-cumi dengan segera akan mengeluarkan tinta untuk mengaburkan pandangan musuhnya.

http://www.bukupr.com/2012/04/adaptasi-hewan-untuk-melindungi-diri.html 2 desember pukul 14.45 wib

Adaptasi Hewan

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut adaptasi. Adaptasi ini bertujuan untuk mempertahankan hidupnya. Adaptasi terbagi menjadi dua yaitu: adaptasi fisiologi (bagian luar tubuh) dan tingkah laku.

Tiap jenis makhluk hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda terhadap lingkungannya. Pada hewan misalnya bisa berupa penyesuaian bentuk tubuh, kaki, dan paruh.

 

1. Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan

Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap

Page 11: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya. Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya.

 

a. Burung

Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya.

b. SeranggaUntuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri.

Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.

 

1) Mulut pengisapMulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat

digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga.

 

2) Mulut penusuk dan penghisap Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk

yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.

Page 12: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

 

3) Mulut penjilat Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang

panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.

 

4) Mulut penyerap Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat

penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat.

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama. 

2. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan

Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.Hewan yang melakukan adaptasi tingkah laku ini adalah:

a. Bunglon Bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna

tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat maka tubuh bunglon akan berrwarna coklat. Begitu juga ketika berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya.

Page 13: BERBAGAI BENTUK PARUH DAN KAKI UNGGAS SERTA FUNGSINYA.docx

b. Kalajengking Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan

sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular.

c. Cumi-Cumi Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara

menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.

d. Siput Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut

cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya.

e. Cecak Untuk melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan

ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri.

........... | Dibaca sebanyak : 568 kali

http://new.kidevo.com/materi-lengkap.php?id=1041