Benny, Berhasil Menjadikan Beternak Sebagai Bisnis

Profil Peternak Teladan 2015

BENNY, BERHASIL MENJADIKAN BETERNAK

SEBAGAI BISNIS

Benny merupakan lulusan

Teknik Mesin Universitas Bung Hatta,

namun lebih memilih hidup

“sederhana” untuk beternak. Namun,

jangan salah kira, raihan

beberapaTrophy hasil Kontes Ternak

adalah teladannya. Telah banyak

yang dilakukan oleh Benny untuk

dunia peternakan di Kecamatan Ampek Angkek khususnya dan Kabupaten

Agam pada umumnya.

Benny, peternak berusia 35 tahun ini adalah sosok peternak yang

menjadi Sekretaris dalam Kelompoktani Makmur Tani Jorong Pilubang,

Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek. Lahir pada tanggal 18

Februari 1980 adalah anak sulung dari 4 bersaudara pasangan Tasman

dan Asmaniar

Pengalaman beternak Benny dimulai saat masih aktif sebagai

pelajar di bangku SMA sekitar tahun 90-an, dengan komoditas Sapi

potong bangsa Simmental. Motivasi untuk maju begitu tinggi, sehingga

tidak malu untuk bertanya kesana kemari, dan belajar dari pengalaman

dan praktek yang dilakukan. Besar dari keluarga dan lingkungan peternak

membuat Benny lebih mudah menguasai ilmu peternakan yang didapat.

Sebagian telah diterapkan dan berhasil meningkatkan pertambahan Bobot

Badan Hidup sapi.

Dalam kiprahnya sebagai peternak, Benny banyak berinteraksi

dengan berbagai kalangan termasuk dengan para Toke ternak, peternak

maju, petugas IB, petugas paramedis dan terutama dengan para

Penyuluh.

Sejarah Usaha


Pada awalnya Benny merantau dan bekerja di Jakarta. Namun

insting beternaknya memanggil untuk pulang kampung dan mulai

melanjutkan kembali usaha beternaknya yang telah lama dirintis. Benny

mulai merintis beternak dengan memelihara beberapa ekor ternak sapi

yang kurus yang sudah tidak disukai oleh peternak. Namun ditangan

Benny, sapi-sapi tersebut berhasil berkembang dan mengalami

peningkatan Bobot Badan Hidup (BBH) yang signifikan. Hal ini membuat

para peternak lainnya terkesan dan angkat topi dengan pola

pemeliharaan yang dilakukan Benny.

Dekade akhir 2000-an Benny mencoba menerobos dan memotong

saluran pemasaran ternak yang selama ini dilakukan oleh para toke

ternak. Perlahan tapi pasti Benny mulai mendapatkan tempat. Bersama

dengan Ayahnya Benny memasuki pasar ternak Talao di Kota Bukittinggi,

pasar ternak Matur di Kabupaten Agam dan pasar ternak Koto Baru di

Kota Padang Panjang.

Dalam mengumpulkan informasi Benny juga rajin membuka

Internet. Benny juga rajin berinteraksi dengan para petugas paramedis

untuk mengetahui perkembangan kesehatan ternaknya. Selain itu Benny

juga rajin mengikuti pertemuan kelompok bersama penyuluh dan sering

berkonsultasi tentang teknis pemeliharaan peternakan.

Benny yang merupakan anak sulung dari 4 bersaudara tidak

melepas tanggung jawab terhadap adik-adiknya. Dia juga membantu

biaya kuliah adik-adiknya, sehingga dapat diterima pada Program S3 di

salah satu Perguruan Tinggi di Malaysia.


Apa Kelebihan Seorang Benny Riberta?

Apa kelebihan dari seorang Benny? Kontes ternak yang menjadi ajang

rutin Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat tiap tahun menjadi saksi

prestasi yang telah ditorehkan Benny. Hampir tiap tahun ternak milik

Benny dan milik kelompok Makmur Tani dikirim mewakili beberapa

Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Dan hampir tiap tahun pula mereka

menggondol Juara mewakili ternaknya.

Satu hal yang menjadi prestasi tersendiri bagi Beny, yang menjadi nilai

plus bagi Benny adalah dia menguasai pemasaran ternak, sesuatu hal

yang langka bagi para peternak sekarang ini. Saat ini Benny memelihara

20 ekor sapi Simmental. Selain itu Benny mampu melakukan pengobatan

secara sederhana terhadap kasus-kasus kesehatan ternaknya. Benny juga

pernah melakukan pembuatan Biogas secara sederhana menggunakan

drum dan plastik.

Asmaniar selaku Ketua kelompoktani Makmur Tani mengaku salut dan

terkesan dengan semangat Benny dalam usaha memajukan peternakan.

Dia berharap, semangat Benny tersebut dapat menular kepada para

peternak di Kecamatan Ampek Angkek.

(Sumber: http://sangthothon.blogspot.com/2015/03/pemudatoke-ternak-ampek-

angkek.html).

Penerapan Teknologi Peternakan

Benny mempunyai keunggulan yang signifikan dalam hal

pemeliharaan ternak sapi potong yaitu penggemukan sapi potong bangsa

Simmental, dan juga menguasai dalam hal pemasaran ternak. Sapi yang

dipelihara umumnya bangsa sapi Simmental. Sistem pemeliharaan sapi

dilakukan dengan sistem kereman (kandang). Sistem perkawinan sapi

telah mengggunakan sistem Inseminasi Buatan (IB) yang dilakukan oleh

petugas IB. Pemberian pakan ternak umumnya telah menggunakan HMT

unggul (Hijauan Makanan Ternak) ditambah pakan konsentrat. Sementara

penerapan teknologi panen, pasca panen dan pengolahan masih rendah.


Benny telah mampu menentukan jenis bakalan yang baik untuk

digemukkan berdasarkan grade dan pertulangan. Benny juga mampu

melihat ternak yang bagus berdasarkan visual dan terkaan.

Benny juga mampu mengukur berat hidup ternak dan berat daging

berdasarkan terkaan visual. Selain itu peternak juga sudah diajarkan oleh

penyuluh peternakan untuk mampu mengukur berat hidup ternak dengan

mengukur lingkar dada dan panjang badan sehingga hasil yang diperoleh

tidak meleset terlalu jauh berkisar 5 – 10 %.

BBH (Kg)={Lingkar dada(cm)2 X Panjangbadan (cm)}

10.840

Satu kelebihan seorang Benny yang tidak dimiliki oleh para

peternak lainnya adalah Benny menguasai saluran pemasaran ternak.

Ternak yang ada dalam kelompok langsung dipasarkan oleh bidang

pemasaran ternak ke pasar ternak sehingga memotong jalur pemasaran.

Hal ini berarti kelompok telah dapat mengurangi pengeluaran biaya

sehingga berpengaruh pada peningkatan pendapatan peternak.

Tingkat Penerapan Teknologi Peternakan

Ternak

Teknologi Peternakan

BibitPaka

nPkandan

ganPmlihar

aanKsehata

nPasca Panen

Pmasaran

Sapi + + + ++ + - ++

Kerba

u

+ + + ++ + - ++











Documents

Benny, Berhasil Menjadikan Beternak Sebagai Bisnis