Belajar Instrumentasi--Teknik Elektro Ubaya--OpAmp_Penguat_Diferensial_Dioda_Rectifier_Adder

05/04/11 TEKNIK ELEKTRO UBAYA

Operational Amplifier~ INSTRUMENTATION ~Oleh:1. Andrew Y. 60710072. Garry H. 60918033. Billion 60918064. Buyung 60918115. Semuel 60810106. Andika 60918047. Albert 60910028. Heryanto 60918019. Rivaldy 6091009


Jenis Op Amp

• Adder• Penguat Diferensial• Dioda Penyearah Frekuensi Rendah


Adder• Rangkaian adder digunakan untuk

menjumlahkan seluruh V yang diberikan sesuai dengan batas V pada Op Amp.

• Rumus yang digunakan :


Adder–Penurunan Rumus

• Rumus yang digunakan untuk menghitung V0 dari rangkaian adder :

• Dari rumus tersebut dapat dilihat gain untuk setiap sumber berbeda sesuai dengan nilai :Gain V1 = Gain V2 = dan seterusnya…


Adder—Penurunan Rumus

• Dari rumus tersebut, jika nilai Rf=R1=R2=R3 maka rumus tersebut menjadi :

Gain =


Penguat Diferensial

• Penguat Diferensial merupakan rangkaian op amp yang berfungsi menguatkan selisih tegangan input E1 dan E2.

• Rumusnya sebagai berikut:Eo = Ro/Ri. (E1 – E2)


Penguat Diferensial

Skematik Rangkaian:


Penguat Diferensial

Penurunan Rumus sebagai berikut:


Op Amp Dioda Rectifier

• Op Amp Dioda Rectifier merupakan rangkaian op amp yang difungsikan sebagai penyearah tegangan AC dengan memanfaatkan prinsip dioda sebagai penyearah dengan penguatan -1

• Ada 2 macam, yaitu- Half Wave Rectifier- Full Wave Rectifier


• Half Wave RectifierAda 2 macam, yaitu:- Penyearah Tegangan Negatif- Penyearah Tegangan Positif



• Penyearah Tegangan NegatifJenis rangkaian ini akan menyearahkan tegangan negatif saja. Namun, karena penguatan -1, maka hasilnya half wave tegangan positif



• Penyearah Tegangan NegatifSkematik Rangkaiannya sebagai berikut:



• Penyearah Tegangan NegatifAnalisis:Saat input V1 terjadi tegangan negatif, dioda

D1 terjadi reverse bias, sedangkan D2 mengalami forward bias sehingga arus mengalir melalui output op amp melalui D2 menuju ke V1 sehingga dihasilkan output berupa tegangan positif pada Vo



• Penyearah Tegangan NegatifRangkaian ekuivalennya sebagai berikut:



• Penyearah Tegangan NegatifAnalisis:Saat input V1 berupa tegangan positif, dioda

D2 mengalami forward bias, sedangkan D2 mengalami reverse bias. Karena Vx = 0 V dan Rf open, tegangan Vo juga 0 V.



• Penyearah Tegangan NegatifRangkaian Ekuivalennya sebagai berikut:



• Penyearah Tegangan PositifJenis rangkaian ini akan menyearahkan tegangan positifnya saja. Namun, karena penguatan -1, maka hasilnya half wave tegangan negatif



• Penyearah Tegangan PositifSkematik Rangkaiannya sebagai berikut:



• Penyearah Tegangan PositifAnalisis:Saat input V1 terjadi tegangan positif, dioda

D1 terjadi reverse bias, sedangkan D2 mengalami forward bias sehingga arus mengalir melalui dari V1 ke ouput op amp sehingga dihasilkan output berupa tegangan negatif pada Vo



• Penyearah Tegangan PositifRangkaian ekuivalennya sebagai berikut:



• Penyearah Tegangan PositifAnalisis:Saat input V1 berupa tegangan negatif,

dioda D1 mengalami forward bias, sedangkan D2 mengalami reverse bias. Karena Vx = 0 V dan Rf open, tegangan Vo juga 0 V.



• Penyearah Tegangan PositifRangkaian Ekuivalennya sebagai berikut:



• Full WaveMerupakan rangkaian gabungan dari kedua macam rangkaian half wave tersebut yang bertujuan menyearahkan tegangan positif maupun negatif. Kedua rangkaian tersebut digabung dengan penguat diferensial untuk menggabungkan kedua output tegangan yang dihasilkan.



• Full WaveSkematik rangkaian sebagai berikut:


Op Amp Dioda Rectifier • Full WaveAnalisis:Saat terjadi tegangan positif, D1 mengalami

forward bias dan D2 mengalami reverse bias sehingga saat diukur pada Vo1, tegangannya negatif, sedangkan saat diukur pada Vo2, tegangannya 0 V.

Saat dilewatkan pada penguat diferensial, Vo yang dihasilkan sebagai berikut:

Vo = Rf/Ri(Vo2 – Vo1) = 0 –(-Vo1) = Vo105/04/11 TEKNIK ELEKTRO UBAYA


• Full WaveRangkaian ekuivalennya sebagai berikut:


Op Amp Dioda Rectifier • Full WaveAnalisis: Saat terjadi tegangan negatif, D1 mengalami

reverse bias, sedangkan D2 mengalami forward bias sehingga Vo1 menghasilkan tegangan 0 V, sedangkan Vo2 menghasilkan tegangan positif.

Saat dilewatkan pada penguat diferensial, Vo yang dihasilkan sebagai berikut:

Vo = Rf/Ri(Vo2 – Vo1) = Vo2 –(0) = Vo2



• Full WaveRangkaian ekuivalennya sebagai berikut:



• Full WaveAnalisis:Saat diurutkan dalam grafik Vo terhadap t

(waktu), maka dihasilkan grafik sebagai berikut:


TERIMA KASIH


Documents

Belajar Instrumentasi--Teknik Elektro Ubaya--OpAmp_Penguat_Diferensial_Dioda_Rectifier_Adder