12
I. BATCH RECORD PREFORMULASI DAN FORMULASI RANCANGAN FORMULA No NamaBahan Sat Jml Alat Sat Jml 1. Parasetamol 500 mg 250 gram ………………….. 2. Amylum 60 mg 30 gram ……………………. 3. Pasta Amylum 15 % ……………………. 4. Na Starch Glycolat 40 mg 20 gram …………………….. 5. Talkum 4 mg 2 gram ………………….. 6. Mg Stearat 1 mg 0,5 g ………………….. Pelaksana: Tanggal/ TandaTangan Mengetahui: Tanggal/ TandaTangan STUDI PUSTAKA 1. PARASETAMOL (ASETAMINOFEN) C 8 H 9 NO 2 BM 151,16

Batch Record Preformulasi Dan Formulasi Modul 4(1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tf

Citation preview

I. BATCH RECORD PREFORMULASI DAN FORMULASI

RANCANGAN FORMULA

NoNamaBahanSatJmlAlatSatJml

1.Parasetamol500 mg250 gram..

2.Amylum60 mg30 gram

.

3.Pasta Amylum 15 %.

4.Na Starch Glycolat40 mg20 gram..

5.Talkum4 mg2 gram..

6.Mg Stearat1 mg0,5 g..

Pelaksana:

Tanggal/

TandaTangan

Mengetahui:

Tanggal/

TandaTangan

STUDI PUSTAKA

1. PARASETAMOL (ASETAMINOFEN)

C8H9NO2

BM 151,16 Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa pahit.

Tablet asetaminofen mengandung asetaminofen tidak kurang dari 95,% dan tidak lebih dari 105% dari jumlah yang tertera pada etiket.

Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P, dan dalam 9 bagian propilenglikol. Larut dalam larutan alkali hidroksida.

Suhu lebur : 169C sampai 172C

Susut pengeringan : Tidak lebih dari 0,5%

Sisa pemijaran tidak boleh lebih dari 0,1%

Cara pemakaian

Umur

Dosis lazim

Sekali

Sehari

Oral

6-12 bulan

50 mg

200 mg

1-5 tahun

50-100 mg

200-400 mg

5-10 tahun

100-200 mg

400-800 mg

>10 tahun

250 mg

1 gram

Khasiat dan penggunaan : Analgetikum dan antipiretikum

(FI III, 1979, hlm.37)2. AMILUM

Pemerian

Tidak berwarna dan tidak berasa, serbuk putih

Kelarutan

Praktis tidak larut dalam etanol dingin (95%) dan air dingin

Penggunaan

Sebagai zat tambahan dalam formulasi sediaan oral solid, sebagai binder, diluent dan desintegran

Rentang penggunaan

Binder : 5-25% b/b dalam granulasi tablet

Desintegrant : 3-15% b/b

Stabilitas

Stabil pada keembapan rendah

(Rowe, R.C. et al, 2009, hlm 603)Pembuatan Pasta Amilum

Amprotab atau amylum 15 g yang telah ditimbang, dimasukkan kedalam beaker glass 250 ml dan ditambahkan 100 ml air panas. Diaduk diatas kompor hingga membentuk campuran yang bening. Ditimbang pasta amilum yang telah terbentuk.

3. Na STARCH GLYCOLAT

NAMA ZAT

Sodium Starch Glycolate(primogel, explotab)PEMERIAN

Serbuk yang memilikilajualirbaik, putihsampaiagakputih, tidahberbaudantidakberasa.KELARUTAN

Larutsebagian di dalametanol (95%), praktistidaklarut air.FUNGSI

Desintegran, yaitu untukmemudahkanhancurnya tablet ketikaberkontakdengancairansalurancerna.PEMAKAIAN

Konsentrasi yang biasadigunakan di dalamformulasi tablet adalah antara 2-8% dengankonsentrasi optimum 4%., walaupundalambanyakkasus, 2% sudahcukup.

pH

3-5 atau 5,5-7,5 untuklarutandispersi 3,3%

STABILITAS DAN PENYIMPANAN

Stabil, disimpan di wadah yang tertutupbaikterhindarcahaya

OTT

Asamaskorbat(HOPE, 5th,701).

Keterangan :

Merupakanserbukdenganaliran yang baik yang digunakansebagaipenghancurpadapembuatan tablet denganmetodekempalangsungataugranulasibasah. Meskipunkeefektifankebanyakanpenghancurdipengaruhioleheksipienhidrofobiksepertilubrikan, tetapitidakberlakuuntukkeefektifanprimogel. Meningkatnyatekanankompresi tablet jugatidakmempengaruhiwaktuhancur (HOPE hal. 581).4. TALCUMNAMA ZAT

Talcum / Talk (Depkes RI, 1979).

PEMERIANSerbuk hablur, sangat halus licin, mudah melekat pada kulit, bebas dari butiran; warna putih atau putih kelabu (Depkes RI, 1979).

STRUKTUR KIMIA

Mg3Si4O10(OH)2(Depkes RI, 1979).KELARUTAN

Tidak larut dalam hampir semua jenis pelarut (Depkes RI, 1979).INDIKASI

Zattambahan(Depkes RI, 1979).5. MAGNESIUM STEARAT

NAMA ZAT

Magnesii Stearas/Magnesium Stearat (Depkes RI, 1979).

PEMERIAN

Serbuk halus, putih, dan voluminus; bau lemah khas; mudah melekat di kulit; bebas dari butiran (Depkes RI, 1995).

STRUKTUR KIMIA

C36H70MgO4(Mike, 2012).

KELARUTAN

Tidak larut dalam air, dalam etanol, dan dalam eter (Depkes RI, 1995).

INDIKASIAntasidum; Zat tambahan (Depkes RI, 1979).

Pelaksana:Tanggal/

TandaTangan

Mengetahui:Tanggal/

TandaTangan

PROSEDUR PEMBUATAN

NoProsedurData TeoriotisData

NyataTanggal/ Waktu/Paraf

A.Pencampuran awal

Bahan-bahan yang diperlukan ditimbang terlebih dahulu:

R/

Asetosal 50 g50 g

Avicel pH 102 192,5 g192,5 g

Na Starch Glycolat 20 g20 g

Talkum 2 g2 g

Mg Stearat 0.5 g0.5 g

Masing-masing bahan diayak terlebih dahulu sebelum kemudian ditimbang kembali untuk dilakukan pencampuran

B.PencampuranAkhir

Pencampuran Bahan

- Masukkan asetosal, Avicel pH 102, Na starch glycolat, talkum, Mg stearat ke dalam mixer campur hingga homogen

Pencetakan Tablet

- Campuran yang telah tercampur homogen, dimasukkan ke dalam reservoir tablet kemudian mesin cetak tablet dijalankan dengan skala punch and die yang telah dioptimasi

- Cetak beberapa tablet dan lakukan penimbangan. Berat tablet harus sesuai yaitu 5% dari berat sebenarnya

PENGEMASAN

Contoh Bahan Kemas

Contoh label/etiket

Tanggal : ............................ Paraf : ...........................

Contoh brosur

Tanggal : ............................ Paraf : ...........................

Contoh inner box

Tanggal : ............................ Paraf : ...........................

Desain pengujian:

1. Zat aktif

2. Granul

3. Masa cetak tablet

4. Tablet

HASIL PENGUJIAN

NoParameter UjiSyaratHasilTanggal/

Waktu/Paraf

1

2

3

4

Pelaksana:

Tanggal/

TandaTangan

Mengetahui:

Tanggal/

TandaTangan

PEMBAHASAN