41
06/06/22 BY NOE 1 BASIC MENTALITY ( MENTALITAS DASAR ) MEMBENTUK MENTALITAS DASAR UNTUK MEMBANGUN POLA PIKIR DAN PRILAKU YANG SESUAI DEMI KEMAJUAN BERSAMA Kampus UIA, 12 Juli 2011

Basic Mentality

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 1

BASIC MENTALITY ( MENTALITAS DASAR )

MEMBENTUK MENTALITAS DASAR UNTUK MEMBANGUN POLA PIKIR

DAN PRILAKU YANG SESUAI DEMI KEMAJUAN BERSAMA

Kampus UIA, 12 Juli 2011

Page 2: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 2

Introduction TUJUAN DARI TRAINING :

1.MEMBERIKAN IDE – IDE BARU TENTANG CARA BERFIKIR YANG POSITIF DALAM SEBUAH KOMUNITAS KERJA.

2.MEMBERIKAN GAMBARAN CARA BERTINDAK YANG POSITIF DALAM SEBUAH KOMUNITAS KERJA.

3.MEMBANGUN SIKAP MENTAL YANG MENDASARI PRILAKU POSITIF DALAM BEKERJA.

Page 3: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 3

Fase Peradaban:

Gelombang I ( Budaya Cocok Tanam )

Masa 10.000 tahun lalu

Nomaden / Berpindah

Pemburu

Nelayan

Peternak

MENETAP

Bercocok tanam

Membangun komunitas ( desa )

Terbentuknya peradaban

Page 4: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 4

Fase Peradaban:

Gelombang II ( INDUSTRY )

Masa 300 tahun lalu

Mesin

Produksi massal

Konsumsi massal

Media massa

Industri Massal / Pabrik Massal

Revolusi Industri

Pendidikan massal

Page 5: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 5

Fase Peradaban:

Gelombang III (Pasca cerobong asap )

Pertengahan tahun 1950

Manufacturing Yang flexible

Part Timer

Demasifikasi media

Pasar relung

Industri berdasarkan :

Komputer

Elektronika

Bio Teknologi

Page 6: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 6

Ciri ciri masyarakat agraris :

Tergantung pada alam . Keterkaitan dengan waktu tidak terlalu ketat

terbiasa dengan bulan bukan detik. Ketergantungan kecil (Low interdependency) Komunikasi dilakukan secara lisan ( orally )

Page 7: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 7

Ciri ciri masyarakat industri :

Disiplin waktu yang ketat . Keterkaitan terhadap kelompok sangat tinggi

(High Interdependency). Banyak tergantung pada system . Banyak tergantung pada peralatan ( skill full

labour )

Page 8: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 8

Masyarakat Indonesia :

Agraris

Industry

MASIH DITENGAH JALAN

PERLU PERUBAHAN

PERILAKU DARI

AGRARIS KE INDUSTRY

Page 9: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 9

Mengapa Perilaku Dibutuhkan:

Sikap & tingkah laku karyawan menentukan tingkat kualitas , produktivitas & efisiensi.

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang sangat penting dalam industri.

Juga tingkat kepedulian karyawan terhadap lingkungan

Latar belakang masyarakat agraris berbeda sehingga proses perubahan sikap ke masyarakat industri perlu penanganan khusus.

Page 10: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 10

1.KESADARAN KUALITAS

PROSES BERIKUT ADALAH PELANGGAN KITA.

MENJAMIN KUALITAS BERARTI MENJAGA KEPUASAN PELANGGAN.

KUALITAS ADALAH QCDSMPE CONCEPT MARKET - IN

Page 11: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 11

2. CUSTOMER / KONSUMEN / PELANGGAN Pengertian lama :Pengguna / pemakai produk kita Pengertian Modern :Proses berikut adalah pelanggan kitaInternal : Departemen / bagian / divisi lain

yang anda layaniExternal : Pengguna , pemegang saham /

modal , masyarakat sekitar , masyarakat luas , pemerintah dll.

Page 12: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 12

Pelanggan Kita Lingkup Keluarga :

Orang tua , adik , kakak , Istri , anak , pembantu dan lain – lain yang berhubungan dengan kita.

Lingkup Pekerjaan :

Pimpinan kerja , pimpinan perusahaan , anak buah , teman kerja , dll . Yang berhubungan dengan proses kerja kita.

Lingkup Perusahaan :

Pengguna produk , supplier , masyarakat , pemegang saham , pemerintah , dan lain – lain yang terkait.

Page 13: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 13

Cara memuaskan pelanggan 1.Ketahui apa yang menjadi keinginan dan

harapan pelanggan kita. 2. Berusaha untuk memenuhi keinginan dan

harapan pelanggan . 3.Bekerja sesuai dengan prosedur yang

digunakan , dengan prosedur kerja yang benar diharapkan hasil produk sesuai dengan yang diharapkan.

Page 14: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 14

Methodeologi Kepuasan Pelanggan

Seorang yang puas akan menceritakan kepuasannya kepada 3 orang lain , yang “ mungkin “ akan meminta pelayanan atau jasa kita.

Seorang yang kecewa akan menceritakan kekecewaannya kepada 11 orang lain , yang pasti akan tidak meminta pelayanan kita.

Page 15: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 15

Sasaran dalam bekerja

Quality memenuhi standard ( tanpa proses repair ) dan reject.

Zero Accident ( Keselamatan kerja ) Menjaga dan ramah terhadap lingkungan Meningkatkan produktivitas Kaizen / melakukan perbaikan secara terus

menerus

Page 16: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 16

Pengertian Quality

Konsep Lama :

Tingkat akurasi / kesesuaian antara produk dengan standard yang ditentukan.

Konsep Modern :

Tingkat kepuasan dan pemenuhan harapan pelanggan.

Page 17: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 17

Quality Makro ( Big Q )

Q Qualitas Produk yang dihasilkan

C Cost / biaya termasuk harga produk

D Delivery ( Ketepatan penyampaian )

S Safety ( Keselamatan & Kesehatan )

M Moral ( sikap mental & pelayanan )

P Produktivity (Efektivitas dalam produksi )

E Environment ( lingkungan )

Page 18: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 18

Skema Hubungan Qualitas dengan Peningkatan keuntungan Perusahaan

Prosedur kerja yang baik Bekerja sesuai prosedur

Kualitas Produk Yang diharapkan

tercapaiMarket OrientedGood Quality

Kepuasan konsumen

Kepercayaan konsumen

Keuntungan perusahaan meningkat

Page 19: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 19

KONSEP DASAR BIQ( BUILD IN QUALITY )

Kualitas dibangun di dalam proses. Semua karyawan bertanggung jawab

terhadap kualitas kerja masing masing. Prinsip 3 M :

* Tidak Menerima Produk NG

* Tidak Membuat Produk NG

* Tidak Mengirimkan produk NG

Page 20: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 20

COST ( BIAYA )

PRINSIP Toyota Production System :

Profit ( keuntungan ) = Price ( harga ) – Prod Cost . (Biaya Produksi).

Skema lama Price = profit + production cost.

Perubahan skema dikarenakan :

Harga : Ditentukan pasar.

Prod. Cost : Ditentukan cara produksi

Page 21: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 21

Bagaimana Profit ditentukan

Keuntungan ( Profit )

Harga dinaikkan( tergantung Pasar )

Menurunkan Prod.cost

( Dapat dilakukan sendiri )

PRICE COST

PRICE COST

PROFIT

PROFIT

Page 22: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 22

Menurunkan Production Cost dengan Konsep 3M

MUDA = Mubazir MURA = Tidak Beraturan MURI = Beban berlebih

Untuk menurunkan Production cost , maka setiap kita bekerja , kita harus selalu melihat kemungkinan terjadinya kerugian terselubung ( hidden lost ) akibat tiga faktor diatas.

Page 23: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 23

1.MUDA = MUBAZIR

Muda adalah segala sesuatu yang tidak ada manfaatnya sama sekali terhadap proses produksi , biasanya masalah mubazir ini tidak disadari dan dianggap suatu hal yang biasa dan tidak perlu dipermasalahkan.

Ada 7 Mubazir yang perlu diperhatikan

Page 24: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 24

1 .Mubazir karena Kerja Ulang( Waste Of correction )

Kerja ulang tidak ada nilai tambahnya (Pelanggan tidak mau membayar )

Diperlukan tambahan man power , material & energi.

Waktu penyerahan / delivery menjadi lebih lama.

PROCESSPROCESS

PROCESS

PROCESS

Page 25: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 25

Order4 set

2.MUBAZIR karena KELEBIHAN PRODUKSI ( Waste of Over Production )

2 Macam kelebihan produksi :

1. Melebihi permintaan

2. Lebih awal dari jadwal

Produksi 16 set

Kelebihan produksi dapat menimbulkan kerugian lain seperti : Transportasi , gerak , rework , space dll.

Page 26: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 26

3.MUBAZIR karena PEMINDAHAN ( WASTE OF CONVEYANCE )

Pemindahan / pengangkutan yang tidak diperlukan seperti:

• Penempatan sementara• Penumpukan kembali • Perpindahan barang Dll.

Semua tidak ada nilai tambahnya terhadap produk itu sendiri

Page 27: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 27

4. MUBAZIR karena KELEBIHAN SEDIAAN ( WASTE OF INVENTORY )

Stock yang berlebih akan mengakibatkan :

Penambahan modal Penggunaan ruangan Administrasi tambahan Improvement tidak jalan Penurunan qualitas produk Dll.

STOCK RAW MATERIAL

STOCK F/GOOD

Page 28: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 28

5.MUBAZIR karena PROSES( Waste of Processing )

Penambahan proses yang tidak diperlukan bagi barang / produk , hanya akan menambah biaya produksi saja

Memberi ganjal Lepas dan pasang kembali Proses berulang / berlebih Dll.

Page 29: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 29

6.MUBAZIR karena GERAKAN(Waste of Motion)

Waktu yang digunakan untuk mencari – cari :

Barang Peralatan File / dokuman Dll.

Pekerjaan ini tidak ada nilai tambahnya bagi produk.

Page 30: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 30

7.MUBAZIR karena MENUNGGU( Waste of Waiting )

Menunggu : Mesin otomatis Barang datang Orang bekerja Proses belum selesai DllTidak ada nilai

tambahnya bagi produk

Page 31: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 31

8.MUBAZIR karena TIDAK MAU MENDENGAR PENDAPAT ORANG LAIN.

TIDAK MAU MENDENGAR PENDAPAT KARENA :

Lebih tinggi jabatannya Lebih senior Dll.

Kehilangan ide yang bermanfaat untuk memberikan nilai tambah pada produk.

Page 32: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 32

ANALOGI MUDA dalam OPERASIONAL

MUDA / WASTEpekerjaan yang sia – sia /

mubazir / pemborosan , karena proses ini seharusnya tidak diperlukan

INCIDENTAL WORK Pekerjaan yang diperlukan

tetapi tidak memberikan nilai tambah terhadap produk.

KERJA MURNI ( NETT WORK)

Pekerjaan yang ada nilai tambahnya terhadap produk.

KERJA

MU

DA

WAKTU

KERJA

Page 33: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 33

MURA / KETIDAK TERATURAN( Uneveness )

KETIDAK TERATURANYang merugikan biasanya

terjadi pada : Rencana Produksi Equiptment Beban Kerja Dll.Semua yang tidak teratur

mengenai volume , kecepatan , jumlah beban , dll akan membawa dampak negativ.

Page 34: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 34

MURI / TERLALU MEMBEBANI( Over Burden )

Terlalu membebani biasanya terjadi pada :

Equipment Man Power Dll. Akibat beban yang berlebihan

, dampaknya akan cepat lelah , cepat rusak , hasil tidak dapat maksimal , resiko kecelakaan meningkat dll.

Page 35: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 35

ANALOGI MUDA , MURA , MURI .

@ = 1 TON . TOTAL 12 TON KAPASITAS 4 TON

MUDA = 4 kali @ = 3 ton

MURA = 3 kali tidak teratur

MURI = terlalu membebani

Page 36: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 36

DELIVERY (Ketepatan Penyampaian )

Prinsipnya adalah : Membuat produk hanya yang diperlukan Dengan waktu yang tepat Dan Jumlah yang ditentukan

Kiat yang harus dilakukan adalah dengan mengurangi Line stop , Break down mesin , keterlambatan lainnnya.

Page 37: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 37

Bekerja Dengan Cerdik = Effisiensi

Kurangi pekerjaan yang tidak ada nilai tambahnya terhadap hasil produk kita dengan melakukan improvement ( Kaizen ).

Page 38: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 38

Moral

Moral ( Sikap mental kita )

Perilaku dan sikap kita yang sesuai dalam melaksanakan peranan dan melakukan tanggung jawab yang diberikan kepada kita .

Pekerjaan kita adalah tanggung jawab kita , jangan dibebankan kepada orang lain .

Perilaku yang tidak sesuai akan mempengaruhi faktor – faktor lain .

Page 39: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 39

Perusahaan

Perusahaan adalah sawah ladang kita

Rawat semua inventaris , benda dan alat kerja agar aman dari kerusakan dan kehilangan .

Jangan menyalah gunakan kepercayaan yang telah diberikan kepada anda .

Pengrusakan dan pengambilan yang tidak syah merupakan tindakan melanggar hukum.

Page 40: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 40

Lingkungan Kerja

Jagalah lingkungan kerja kita , agar indah , nyaman dan menyenangkan .

Buang kotoran / sampah ditempat yang telah ditentukan .

Bersihkan alat , lingkungan yang kita tempati.

Kebersihan dan kerapihan adalah cermin sikap & mental yang menempati.

Page 41: Basic Mentality

04/09/23 BY NOE 41

TERIMA KASIH