Baru BAB III Tujuan Sasaran Dan Kegiatan

  • Upload
    pe-es

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah

Citation preview

BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATANDINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

KABUPATEN MAJALENGKA3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan ProvinsiDalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Majalengka yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan Kabupaten Majalengka yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis Kabupaten Majalengka dan Agenda Kebijakan Umum (AKU), Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata menetapkan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015.

Rencana Kerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka pada tahun 2015 pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, pengawasan dan pengendalian manajemen, agar tercapai efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan pemerintahan.

Dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka dijiwai oleh semangat dan komitmen untuk melakukan peningkatan dan pengembangan kapasitas Dinas pada tiga tingkatan yaitu (a) tingkatan sistem, (b) tingkatan kelembagaan (entitas) dan (c) tingkatan individu. Tingkatan sistem yaitu melaksanakan reformasi dalam kerangka peraturan dan kebijakan-kebijakan yang mendukung. Sementara tingkatan kelembagaan yaitu struktur organisasi, proses pengambilan keputusan, prosedur-prosedur dan mekanisme-mekanisme kerja, instrumen manajemen serta hubungan-hubungan dan jaringan antar organisasi. Sedangkan tingkatan individu yaitu tingkat keterampilan, kualifikasi, pengetahuan/ wawasan, sikap (attitude), etika, motivasi, dan sumber daya manusia. Kesemuanya itu diharapkan merupakan tindakan atau kegiatan pembaharuan secara konsepsional sistematis dan berkelanjutan.

Untuk kepentingan kedepan, peningkatan dan pengembangan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata mengarah kepada: (1) pengembangan peraturan perundang-undangan yang dibutuhkan untuk mendukung pemuda olahraga kebudayaan dan pariwisata, (2) pengembangan kelembagaan Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, (3) pengembangan Anggaran Keuangan, (5) pengembangan sistem perencanaan, (6) pembangunan penyelenggaraan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan, dan (7) peningkatan kapasitas lembaga swadaya masyarakat yang peduli terhadap pembangunan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan pariwisata. Di samping itu, agar pelaksanaannya dapat berhasil dengan tepat, efektif, efisien dan produktif, maka pencapaiannya mengacu kepada prinsip-prinsip yang bersifat multidimensi dan berorientasi ke depan, serta mengacu kepada berbagai kebijakan umum.

Terdapat dua hal yang menjadi dasar penyusunan Visi dan Misi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata. Pertama adalah keadaan yang diinginkan di masa depan (das sollen) yang disesuaikan dengan rencana dan program nasional. Kedua adalah kondisi saat sekarang (das sein). Untuk mencapai kondisi das sollen, juga diperhitungkan tantangan dan hambatan yang akan dihadapi dalam perjalanan tersebut, diantaranya adalah kondisi politik, ekonomi, sosial budaya serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara paradigma yang digunakan dalam proses penyusunan tersebut memanfaatkan Organizing for Business Excelence (Orbex), yang dapat menampilkan eksistensi organisasi sebagai suatu entitas konseptual yang terdiri atas tujuh elemen yang mengisi tiga ruang waktu yaitu masa lampau, masa kini dan masa depan. Empat diantara tujuh elemen tersebut mewakili dua sisi organisasi yang harus dikelola dengan cara yang berbeda. Ada sisi teknis yang pengelolaannya menuntut ilmu manajemen dan ada sisi sosial atau manusia (modal sosial) yang menuntut seni kepemimpinan. Dengan kerangka Orbex ini diharapkan, Visi dan Misi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata akan berperan dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional dan strategis. Peran tandem tersebut menjadi upaya melakukan artikulasi, eksekusi dan orkestrasi yang tepat atas ketujuh elemen untuk menghasilkan kinerja operasi yang sangat baik (operating excelence) yang merupakan tanggung jawab operasional) sekaligus menghasilkan keunggulan strategis (strategic excelence) yang merupakan tanggung jawab strategis.Pernyataan Visi dan Misi di bawah ini diharapkan akan menciptakan rasa kepemilikan (ownership) dan pemahaman yang optimal dalam penyelenggaraan pembangunan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan di Kabupaten Majalengka.Visi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka

Visi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka dapat dirumuskan sebagai berikut :

TERWUJUDNYA INSAN YANG BERBUDAYA, BERPRESTASI DAN MANDIRI, UNTUK MENGEMBANGKAN PARIWISATA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT.

Visi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata lebih menekankan kepada aspek pengembangan sumber daya manusia yang transformatif, yang menjadikan pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata sebagai motor penggerak pembaharuan dari masyarakat yang berkembang menuju masyarakat maju dan sejahtera. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses tranformasi struktural, yang menandai suatu perubahan dari masyarakat yang potensi sumber daya manusianya kurang berkembang menuju masyarakat yang maju dan berkembang mengaktualisasikan potensi sumber daya manusianya secara optimal.

Yang dimaksud dengan Insan yang berbudaya adalah Masyarakat Majalengka yang paham akan tatanan dan nilai-nlai yang baik dan berahlakul karimah. Mandiri adalah mampu, bahwa segala sumber daya yang dimiliki sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Majaengka, sehingga sesuai dengan napas dan tujuan hakiki penyelenggaraan otonomi. Prestasi adalah yang mampu meningkatkan kualitas diri secara maksimal dan yang mampu mendorong dirinya mengukir prestasi terbaiknya. Dan berbasis partisipasi masyarakat adalah bahwa masyarakat diharapkan mau dan mampu mengembangkan juga ikut mendukung secara aktif program pembangunan dibidang kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan pariwisata.Misi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka

Misi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka dirumuskan sebagai berikut :

1. Meningkatkan partisipasi pemuda melalui ilmu pengetahuan dan teknologi agar berkualitas dan berdaya saing global yang dilandasi iman dan taqwa.

2. Pengembangan sarana dan prasarana pemudaa untuk membentuk pemuda yang memiliki jiwa wirausaha.

3. Mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat, terampil, inovatif dan berprestasi.

4. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui fasilitas sarana dan prasarana keolahragaan.

5. Mewujudkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sebagai jati diri bangsa.

6. Mewujudkan masyarakat yang berbudaya, melalui pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni sebagai warisan budaya bangsa.

7. Menciptakan produk wisata yang sesuai dengan pangsa pasar.

8. Mengembangkan system informasi dan promosi terpadu.

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten MajalengkaPersatuan dan kesatuan antar anggota masyarakat khususnya antar pemuda perlu dilakukan pembinaan, penyadaran secara terus menerus dan berkesinambungan karena diindikasikan telah terjadi penurunan semangat Patriotisme, semangat Nasionalisme dan Dekadensi Moral kepemudaan, padahal kita menyadari jumlah pemuda yang sangat besar ini seharusnya dapat dijadikan modal atau kekuatan sebagai andalan untuk mempercepat keberhasilan Pembangunan Daerah disamping itu pemuda harus meningkatkan kualitas dirinya sendiri sekaligus kita dorong untuk menjadi kekuatan yang bersinergis dengan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan IPM.

Pembangunan pemuda sebagai salah satu unsur sumberdaya manusia dan tulang punggung serta penerus citi-cita bangsa, kualitasnya terus disiapkan dan dikembangkan melalui peningkatan aspek pendidikan, kesejahteraan hidup dan tingkat kesehatan. Untuk mewadahi aktivitas dan kreativitas generasi muda yang lebih berkualitas dan mandiri, serta memiliki produktivitas, serta terdapat berbagai wahana yang dikembangkan oleh pemerintah dan atas inisiatif masyarakat seperti melalui berbagai organisasi kepemudaan. Di Kabupaten Majalengka terdapat beberapa organisasi yang menaungi aktivitas kepemudaan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan, diantaranya KNPI, Karang Taruna, Remaja Mesjid dan lain-lain.

Pembinaan dan pengembangan keolahragaan yang dapat menjamin pemerataan akses terhadap olahraga, peningkatan kesehatan dan kebugaran, peningkatan prestasi dan manajemen keolahragaan yang mampu menghadapi tantangan serta tuntutan perubahan kehidupan nasional dan global memerlukan sistem keolahragaan nasional. Pembinaan keolahragaan bukan hanya di arahkan untuk meraih peringkat terbaik pada setiap kejuaraan lebih dari itu kita berkeinginan untuk meningkatkan pembangunan SDM yang berkualitas, berkompeten dan profesional peduli dan tanggap terhadap tuntutan inspirasi, partisipasi dan kepentingan masyarakat pada umumnya diukur dari pertumbuhan klub-klub keolahragaan pada banyak cabang olahraga di setiap tingkatan dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai tingkat kelurahan/desa.

Pembangunan dan Pembinaan olahraga disamping optimalisasi olahraga prestasi, dilakukan juga upaya membangun budaya olahraga dalam masyarakat, untuk meningkatkan keberhasilan dalam bidang olahraga, masih diperlukan peningkatan pembinaan dan dukungan sarana dan prasarana olahraga, baik untuk olahraga masyarakat maupun sarana olahraga terpadu dengan standar nasional. Begitu juga pelestarian dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata memiliki tujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan perkembangan masyarakat terhadap kebudayaan dan pariwisata, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan menumbuhkan sikap kritis terhadap fakta sejarah dan serta memperkokoh ketahanan bangsa. Untuk itu disadari bahwa pembangunan bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata mampu menjawab agenda prioritas yakni mempercepat pemulihan ekonomi, memperkuat landasan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan yang bersumber kepada sistem ekonomi kerakyatan, serta membangun kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama, dan ketahanan budaya serta memiliki peran penting dalam memperbaiki struktur kehidupan bangsa apalagi dengan adanya persoalan yang kompleks dan bersifat multi dimensional yang saat ini masih berlanjut setelah terjadinya krisis yang berkepanjangan serta meningkatnya ancaman keamanan secara global.Dalam bidang seni dan budaya, pembangunannya ditujukan untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah serta mempertahankan jati diri dan nilai-nilai budaya daerah di tengah-tengah semakin derasnya arus informasi dan pengaruh negatif budaya global. Selain itu kesenian dan kebudayaan merupakan cerminan dari seberapa tinggi peradaban manusia yang dimiliki. Sedangkan budaya yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan masyarakat yaitu diantaranya Upacara Adat Sumur Sindu, Upacara Sambut Pengantin, Upacara Guar Bumi, Upacara Mapag Sri dan beberapa tradisi budaya yang masih dilestarikan oleh perorangan yang merupakan tradisi budaya dalam kehidupan. Permasalahan pokok yang dihadapi antara lain pemberdayaan sumberdaya manusia untuk membangun pembangunan bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata, kurangnya sarana dan prasarana pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata dan lemahnya komitmen di kalangan aparatur negara dan masyarakat yang hanya melihat dengan sebelah mata. Padahal pemberdayaan pemuda, olahraga kebudayaan dan pariwisata merupakan program dalam agenda pembangunan Kabupaten Majalengka yang tidak kalah pentingnya dengan bidang lain dan merupakan modal utama penggerak pembangunan dan akan menopang ke segala sektor pembangunan bidang lainnya.3.3. Program dan KegiatanBerdasarkan sasaran dan arah kebijakan tersebut diatas, langkah-langkah yang akan ditempuh dijabarkan ke dalam program-program pembangunan dan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut :Program dan Kegiatan Prioritas Utama:1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi dan promosi terpadu, yang dapat diukur dengan meningkatnya pemasaran dan promosi pariwisata di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional serta meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke objek wisata yang ada di Kabupaten Majalengka.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah:

Pameran Wisata Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata unggulan di Kabupaten Majalengka sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata, PAD dan Pendapatan masyarakat.

2. Program Pengembangan Kemitraan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas para stake holders pariwisata di Kabupaten Majalengka dalam menciptakan produk pariwisata yang lebih representatif.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah:

a. Pembinaan Kewirausahaan Jasa Pariwisata (Kerajinan Kreatif). Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pembinaan kewirausahaan jasa pariwisata.

b. Peningkatan Mutu Sumberdaya Manusia Pariwisata. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sinergitas para Stake Holder Pariwisata.

3. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Program ini bertujuan untuk menciptakan produk wisata yang sesuai dengan pangsa pasar, yang dapat diukur dengan meningkatnya sarana pariwisata di Kabupaten Majalengka. Dengan adanya penataan objek wisata yang lebih memadai diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :

a. Pengadaan Tanah Pembangunan Majalengka Spektakuler. Kegiatan ini diarahkan untuk menumbuhkan kegiatan pariwisata di Kabupaten Majalengka untuk lebih menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkunjung sehingga mampu pula meningkatkan penerimaan daerah (PAD).

b. Pengadaan Tanah Pembangunan Jabar Park Education. Kegiatan ini diarahkan untuk mewujudkan tempat wisata unggulan Kabupaten Majalengka, untuk lebih menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkunjung sehingga mampu pula meningkatkan penerimaan daerah (PAD).c. Penataan Obyek Wisata. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan objek wisata Curug Muara Jaya, Talaga Herang, Situ Sangiang, Sirkuit Gagarajy dan Situ Cikuda, Situ Cipeutey untuk lebih menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga mampu pula meninga katkan penerimaan daerah (PAD).

d. Pemeliharaan Prabu Siliwangi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan objek wisata Prabu Siliwangi untuk lebih menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga mampu pula meningkatkan penerimaan daerah (PAD) melalui pemeliharaan mushola dan kolam permainan anak.

e. Pembangunan Agrowisata Paralayang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan objek wisata Paralayang Gunung Panten untuk lebih menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara sehingga mampu pula meningkatkan penerimaan daerah (PAD) melalui penyediaan gada-gada dan gazebo. Program dan Kegiatan Reguler/Penunjang OPD:1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda.

Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan adalah Seleksi dan Pembinaan Pemuda Pelopor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kepeloporan, kepemimpinan dan kemandirian pemuda, sehingga tercipta pemuda yang kreatif, inovatif dan berprestasi.2. Program Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Keimanan dan Ketaqwaan bagi Pemuda

Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan adalah Pembinaan Organisasi Pelajar: LBBI, LTUB, MABI Pramuka dan Marching Band. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para pemuda sehingga diharapkan mampu mencetak prestasi yang baik.3. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda melalui ilmu pengetahuan dan teknologi agar berkualitas dan berdaya saing global yang dilandasi iman taqwa yang diukur dengan Peningkatan partisipasi pemuda dalam berorganisasi, peningkatan pemberdayaan organisasi kepemudaan dan peningkatan kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan.

Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan yaitu:

a. Pembinaan Mental dan Teknis Paskibraka. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk mental yang tangguh, terampil dan penguasaan teknis yang akurat bagi 32 PASKIBRAKA tingkat Kabupaten Majalengka.

b. Pembinaan Organisasi Kepemudaan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kelompok pemuda yang memiliki kemampuan lebih di bidang SAR (Search and Resque) sehingga diharapkan akan terjalin kelompok pemuda tangguh yang tanggap akan bencana.

4. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

Program ini bertujuan untuk mengembangkan sarana dan prasarana kepemudaan guna membentuk pemuda yang memiliki jiwa wirausaha yang diukur dengan meningkatkan kewirausahaan pemuda yang semula pengangguran menjadi pemuda yang terampil dan mempunyai suatu kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah : a. Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan bagi pemuda. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para pemuda agar terampil, tumbuh dan tertanamnya jiwa wirausaha bagi 100 orang pemuda dan pelajar.b. Data Base Potensi dan Profil Kepemudaan dan Kewirausahaan Pemuda. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Data Base Potensi dan Profil Kepemudaan dan Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Majalengka sebagai bahan perencanaan program dan kegiatan ke depan. 5. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang sehat, terampil, inovatif dan berprestasi yang dapat diukur dengan meningkatnya cabang olah raga yang diikutsertakan dalam even kejuaraan baik tingkat regional maupun nasional, meningkatnya jumlah atlet berbakat dalam berbagai cabang olahraga dan jenjang usia, serta meningkatnya prestasi pada even POPDA/ POPWILNAS/POPNAS. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :

a. Penyelenggaran Kompetisi Olahraga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga melalui penyelenggaraan Kegiatan O2SN SD/SMP/SMA Tk. Kabupaten O2SN SD/SMP/SMA Tk. Provinsi, PORPEMDA, POPWIL, POPNAS, Liga Pendidikan Indonesia Tk. Kabupaten dan wilayah.

b. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat. Dengan adanya kegiatan Pembinaan Olahraga Unggulan ini diharapkan mampu mencetak bibit-bibit atlet yang potensial.

c. Pembinaan Olahraga yang berkembang di masyarakat. Kegiatan ini ditujukan untuk membina klub-klub olaharaga yang ada di masyarakat dan diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet yang potensial

d. Pengembangan olahraga rekreasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap olahraga.

e. Pemassalan olahraga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat melalui kegiatan pemassalan olahraga.

f. Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan semangat atlet dalam berkompetisi.6. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan adalah Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga keolahragaan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas serta kompetensi pelatih setiap cabang olahraga.7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui fasilitas sarana dan prasarana keolahragaan dengan bertambahnya sarana dan prasarana olahraga yang representatif sehingga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

a. Pembangunan Lapangan Bola Voli Desa.

b. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Olahraga

8. Program Pengembangan Nilai Budaya.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berbudaya, melalui pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni sebagai warisan budaya bangsa.Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

a. Sosialisasi Pembinaan Juru Pelihara. Kegiatan ini bertujuan untuk membina para Juru Pelihara Makam Keramat dan Situs yang ada di Kabupaten Majalengka.

b. Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah (Alimpaido). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya daerah berupa festival kaulinan barudak baheula.

c. Gelar Seni Tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional

d. Seminar Kesenian Daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk mendata kesenian khas Majalengka.

e. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah (Siraman Pusaka Talaga Manggung, Babarit, Guar Bumi, Kawin Tebu dan Munjung). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap budaya daerah sehingga dapat terus lestari.

9. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Program ini bertujuan untuk mewujudkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sebagai jati diri bangsa.Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi :

a. Festival Seni dan Budaya Tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi seni dan budaya tradisional.

b. Pengembangan Nilai dan Geografi Sejarah. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berbudaya dan lebih mengenal jati dirinya melalui penyediaan buku sejarah situs dan makam keramat yang bisa dijadikan sebagai reverensi. d. Pemeliharaan dan Renovasi Tempat Situs. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas situs dan makam keramat.e. Pembinaan Organisasi Kesenian. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas seniman dan budayawan Majalengka.f. Pendataan Kesenian di Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan jenis-jenis kesenian yang ada di Majalengka sehingga tersedia data atau referensi kesenian.

g. Karya Cetak dan Karya Rekam. Kegiatan ini bertujuan mendokumentasikan hasil karya seni baik karya cetak maupun karya rekam.

h. Pendataan Nilai Tradisi dan Adat Buday Masyarakat Majalengka. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data nilai adat budaya masyarakat. i. Lomba Paduan Suara Gita Bahana Nusantara

j. Pewarisan Seni10. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi dan promosi terpadu, yang dapat diukur dengan meningkatnya pemasaran dan promosi pariwisata di tingkat kabupaten, propinsi dan nasional serta meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke objek wisata yang ada di Kabupaten Majalengka.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah:

a. Gebyar Wisata Majalengka Tahun 2014 Pasanggiri Mojang dan Jajaka. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk meningkatkan apresiasi Generasi Muda terhadap daerah wisata.b. Lomba Foto Objek Daya Tarik Wisata. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Majalengka sehingga bisa meningkatkan PAD serta tersedianya foto Objek Daya Tarik Wisata di Majalengka.

c. Pembuatan Media Promosi. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan media promosi dan peralatan promosi pariwisata sehingga bisa menjadi sarana informasi kepariwisataan untuk masyarakat.d. Festival Makanan dan Minuman Olahan dengan Bahan Baku Unggulan Daerah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Majalengka sehingga bisa meningkatkan PAD melalui tersedianya produk makanan dan minuman dengan bahan baku daerah.

e. Pengembangan Jaringan Kerja Sama Promosi Pariwisata. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam menunjang tugas pekerjaan.11. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Program ini bertujuan untuk menciptakan produk wisata yang sesuai dengan pangsa pasar, yang dapat diukur dengan meningkatnya sarana pariwisata di Kabupaten Majalengka. Dengan adanya penataan objek wisata yang lebih memadai diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara. Kegiatan pokok yang dilaksanakan yaitu Pengadaan Sarana dan Prasarana Pariwisata. Kegiatan ini berupa Pengadaan Sarana dan Prasarana untuk objek wisata Prabu Siliwangi, Situ Sangiang, Curug Muara Jaya dan Talaga Herang.

Program dan Kegiatan Reguler/Urusan Dasar:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini meliputi kegiatan-kegiatan :

a. Penyediaan Jasa Surat-Menyuratb. Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantorg. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undanganh. Penyediaan Makanan dan Minumani. Rapar-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerahj. Penyediaan Jasa Penunjang Kelancaran Pelayanan Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini meliputi kegiatan-kegiatan :

a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor b. Pengadaan Mebeleur

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantord. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasionale. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantorf. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

g. Penyediaan Kendaraan Dinas/Operasional 3. Program Peningkatan Disiplin

Program ini meliputi kegiatan-kegiatan :

Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Program ini meliputi kegiatan-kegiatan :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja OPD

b. Penyusunan Pelaporan Keuangan

c. Penyusunan LAKIP OPD

d. Penyusunan Profil OPDe. Pengembangan Sistem Perencaan dan Pengendalian Program.5. Program Sinergitas Perencanaan DaerahProgram ini meliputi kegiatan-kegiatan :

a. Forum OPD

b. Penyusunan Renja OPD

c. Penyusunan RKA OPD

d. Penyusunan DPA OPDProgram dan Kegiatan dengan Sumber Dana dari Bantuan Keuangan Provinsi:

1. Program Pengembangan Keserasian dan Kebijakan Pemuda.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah :

a. Seleksi dan Pembinaan Pemuda Pelopor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kepeloporan, kepemimpinan dan kemandirian pemuda, sehingga tercipta pemuda yang kreatif, inovatif dan berprestasi.b. Seleksi dan Pembinaan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) dan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).

2. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalahKemah Bakti Pemuda. Kegiatan ini bertujuan meningkatnya kreatifitas, etos kerja dan inovatif para pemuda pedesaan/kelurahan dalam setiap kegiatan di masyarakat.

3. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.

Kegiatan ini berupa Penyuluhan Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba Bagi Pemuda dan Pelajar. Dimaksudkan agar terhindarkan dari penyalahgunaan narkoba dan miras, sehingga meningkatnya partisipasi pemuda, pelajar dan mahasiswa melalui wawasan, ilmu pengetahuan dan teknologi agar berkualitas dan berdaya saing global yang dilandasi iman dan taqwa.

4. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah:

a. Penguatan Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya KUPP untuk berwirausaha dalam memenuhi kelangsungan hidupnya.

b. Pembinaan Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (SP3). Kegitan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (SP3) di desa-desa dan kelurahan secara berkelanjutan. 5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Pembangunan Road Race. Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya Sarana dan Prasarana Olahraga yang memadai.

6. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah Penyediaan Sarana Prasarana Kesenian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap masyarakat seniman dan budayawan Majalengka.7. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.

Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Jabar Park Education. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan alternatif Wisata di Majalengka sehingga mampu menarik minat pengunjung dan dapat meningkatkan PAD dan Pendapatan Masyarakat.Program dan Kegiatan dengan Sumber Dana dari Pusat:

1. Program Pengembangan Keserasian dan Kebijakan Pemuda.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah :

a. Disain Desa Pemuda Mandiri. Kegiatan ini berupa penyusunan rancangan desa sebagai lokasi Central aktivitas, kreatifitas, dan inovasi kepemudaan sehingga tercipta Disain Desa Pemuda Mandiri yang realistis dan profesionalisme.b. Seleksi dan Pembinaan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) dan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah Pembangunan SOR Baribis Majalengka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana olahraga yang representatif di Kabupaten Majalengka sehingga bisa menunjang peningkatan prestasi di bidang olahraga.

3. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Kegaiatan pokok yang akan dilaksankan adalah Pembangunan Gedung Auditorium Seni dan Budaya Majalengka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan masyarakat seniman dan budayawan Majalengka.

4. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan adalah Pembangunan Majalengka Spektakuler. Kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat pengunjung sehingga mampu meningkatkan PAD.

III -29Rencana Kerja (RENJA) Disporabudpar III - 36Rencana Kerja (RENJA) Disporabudpar