36

Bantuan hidup dasar Rjp

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bantuan hidup dasar Rjp

Citation preview

CCirculatory Supportirculatory Support

Bantuan Hidup DasarBantuan Hidup Dasar

AAirway Controlirway Control

BBreathing Supportreathing Support

2 SISTEM (KOMPONEN) 2 SISTEM (KOMPONEN) UTAMAUTAMA DLM TUBUH DLM TUBUH

MANUSIA :MANUSIA : SISTEM PERNAFASANSISTEM PERNAFASAN SISTEM PEREDARAN SISTEM PEREDARAN

DARAHDARAH

KOMPONEN KOMPONEN 22 RESPIRASI RESPIRASI ADALAH :ADALAH :

Mulut dan Hidung Mulut dan Hidung Pharing, Pharing, EpiglottisEpiglottis LaringLaring TracheaTrachea Bronchus Bronchus Paru-paruParu-paru Diafrahma & Otot bantu PernafasanDiafrahma & Otot bantu Pernafasan

KOMPONEN - KOMPONEN SISTEM KOMPONEN - KOMPONEN SISTEM SIRKULASISIRKULASI ADALAH :ADALAH :

1.1. JANTUNGJANTUNG2.2. PEMBULUH DARAH (3 SUMBER)PEMBULUH DARAH (3 SUMBER)3.3. DARAHDARAH

Parsial Parsial spt spt ngorok, mengi, ngorok, mengi, kumur.kumur.

TotalTotal Sulit Sulit bernapas bernapas Memegangi Memegangi leher. leher. (Tindakan(Tindakan Heimlich Heimlich Maneuver).Maneuver).

SUMBATAN NAPASSUMBATAN NAPAS

MatiMatiMati klinisMati klinis Pada saat pemeriksaan penderita tidak Pada saat pemeriksaan penderita tidak

menemukan adanya fungsi sistem peredaran menemukan adanya fungsi sistem peredaran darah dan sistem pernapasandarah dan sistem pernapasan ReversibelReversibel

Mati biologisMati biologis Kematian sel / jaringan yang sifatnya Kematian sel / jaringan yang sifatnya

menetap. Pada manusia kerusakan paling menetap. Pada manusia kerusakan paling cepat terjadi pada otakcepat terjadi pada otak IrreversibelIrreversibel

5 Rantai Survival

Urutan baru Urutan baru Rantai KehidupanRantai Kehidupan American Hearth American Hearth Association dan Emergency Cardiovascular Care, Association dan Emergency Cardiovascular Care, sebagai berikut :sebagai berikut :

1.1.Segera kenali tanda dari henti jantung dan aktifkan system Segera kenali tanda dari henti jantung dan aktifkan system respon emergencyrespon emergency2.2.Segera lakukan RJP, perhatikan efektifitas kompresi dadaSegera lakukan RJP, perhatikan efektifitas kompresi dada3.3.Defibrilasi segera jika ada indikasiDefibrilasi segera jika ada indikasi4.4.Penanganan terpadu oleh petugas terlatih (ACLS)Penanganan terpadu oleh petugas terlatih (ACLS)5.5.Perawatan post henti jantung terintegrasiPerawatan post henti jantung terintegrasi

Langkah-langkah Melakukan RJPLangkah-langkah Melakukan RJP

Sebelum melakukan RJP, penolong Sebelum melakukan RJP, penolong harus:harus:

Memastikan tidak ada responMemastikan tidak ada respon Memastikan tidak adanya denyut Memastikan tidak adanya denyut

nadinadi

Circulatory Circulatory Support :Support :

Tindakan paling Tindakan paling penting pada penting pada bantuan sirkulasi bantuan sirkulasi adalah Pijat Jantung adalah Pijat Jantung Luar.Luar.

Penekanan Penekanan dilakukan pada dilakukan pada garis tengah tulang garis tengah tulang dada kurang lebih 2 dada kurang lebih 2 – 3 jari di atas ujung – 3 jari di atas ujung taju pedang.taju pedang.

MEMBUKA JALAN NAFASMEMBUKA JALAN NAFAS“Salah satu tindakan yang

paling penting yang dilakukan oleh penolong

pada penderita yang tidak sadar adalah membuka

jalan napas.”

Airway Support

Tekan Dahi Angkat DaguTekan Dahi Angkat Dagu (Head Tilt Chin Lift)(Head Tilt Chin Lift)

Airway

Breathing SupportBreathing Support Teknik Mulut Teknik Mulut

Mulut ke Masker Mulut ke Masker RJPRJP

Masker resusitasi dengan saluran oksigen

Breathing SupportBreathing Support Teknik Mulut Teknik Mulut

Mulut ke Masker Mulut ke Masker RJPRJP

Mulut ke APDMulut ke APD

Breathing SupportBreathing Support Teknik Mulut Teknik Mulut

Mulut ke Masker Mulut ke Masker RJPRJP

Mulut ke APDMulut ke APD Mulut ke Mulut ke

Mulut/HidungMulut/Hidung

Teknik Alat Teknik Alat Bantu Bantu Kantung Masker Kantung Masker Berkatup (Bag Berkatup (Bag Valve Mask)Valve Mask)

Frekuensi Pemberian Napas Frekuensi Pemberian Napas Buatan :Buatan :

Dewasa Dewasa 10 – 12 x pernapasan/menit masing- 10 – 12 x pernapasan/menit masing- masing 1,5 – 2 detikmasing 1,5 – 2 detik..

Anak Anak 20 x pernapasan/menit masing-20 x pernapasan/menit masing-masing 1 – 1,5 detik.masing 1 – 1,5 detik.

Bayi Bayi 40 x pernapasan/menit masing-40 x pernapasan/menit masing-masing 1 – 1,5 detik.masing 1 – 1,5 detik.

Teknik Pijat Jantung Luar pada DewasaTeknik Pijat Jantung Luar pada Dewasa

Posisikan korbanPosisikan korban Bebaskan pakaian Bebaskan pakaian

sekitar dada korbansekitar dada korban Posisikan diri penolongPosisikan diri penolong Tentukan taju pedangTentukan taju pedang Tentukan titik kompresiTentukan titik kompresi Posisikan tangan Posisikan tangan

penolong penolong Posisikan bahu Posisikan bahu

penolongpenolong Lakukan pijatan Lakukan pijatan

jantung luarjantung luar

± 1/3 – 1/2 diamter anteroposteriorDiameter rongga dada

Kekuatan tekanan tanganpada badan

Posisi lengan lurus

Posisi tangan menetap

( Pijatan Jantung Luar )( Pijatan Jantung Luar )Kedalaman tekanan :Dewasa : 4-5 CmAnak : 3-4 CmBayi : 1,5 – 2,5 Cm

DewasaAnak Bayi

Langkah-langkah tindakan:Langkah-langkah tindakan: Tentukan korban tidak Tentukan korban tidak

responrespon Minta bantuanMinta bantuan Periksa nadi karotis, 5-10 Periksa nadi karotis, 5-10

detik jika tidak ada detik jika tidak ada denyutan lakukan RJP denyutan lakukan RJP dengan langkah-langkah dengan langkah-langkah sbb:sbb:

Posisikan Posisikan penolong,tentukan titik penolong,tentukan titik kompresikompresi

Lakukan pijatan jantung, Lakukan pijatan jantung, sebanyak 30 kali dengan sebanyak 30 kali dengan kecepatan 100 x/menitkecepatan 100 x/menit

Berikan napas buatan 2 x Berikan napas buatan 2 x secara kuat lembut, secara kuat lembut, lakukan setelah 30 x lakukan setelah 30 x pijatan jantung waktu pijatan jantung waktu pertiupan 1,5 – 2 detikpertiupan 1,5 – 2 detik

Lakukan sebanyak 5 Lakukan sebanyak 5 siklussiklus

Periksa nadi karotisPeriksa nadi karotis Jika napas dan denyut Jika napas dan denyut

nadi ada, monitor ABC nadi ada, monitor ABC sampai bantuan datang.sampai bantuan datang.

Jika nadi berdenyut tetapi Jika nadi berdenyut tetapi napas tidak ada, lakukan napas tidak ada, lakukan bantuan napas 10 –12 bantuan napas 10 –12 x/mnt, jika kemudian nadi x/mnt, jika kemudian nadi tidak berdenyut lagi, tidak berdenyut lagi, lakukan RJP.lakukan RJP.

Algoritma Algoritma RJP RJP AHA 2010 AHA 2010

Korban(Tentukan

kesadaran/respon)

Sadar / bergerak

• Pertahankan jalan napas

• Pemeriksaan fisik

• Posisi pemulihan

• Penilaian berkelanjutan

Tidak sadar/tidak bergerak

Minta bantuanC

Cek NADI CAROTIS[< 10 detik]

Tidak bernapas

ABuka JALAN

NAFAS ( HT,CL ,JT )

Bernapas

BBANTUAN

NAPAS (pelan mantap, 1,5–2 detik) tiap 5-6 detik cek tiap

5 siklus/2menit

Chest Compresion Pijat jantung luar

± 100 kali/menit

Tidak ada

Lanjutkan Pijat jantung luar dan Bantuan Nafas

30 : 2(sama 1 atau 2 penolong) cek nadi karotis setiap 5 siklus/setiap 2 menit

(tukar tugas)

Ada

Apapun penyebab Apapun penyebab henti jantung henti jantung

tindakan penolong tindakan penolong pertama adalah pertama adalah

RJPRJP

Posisi Pemulihan

Manfaatkan gaya tarik bumi untuk membersihkan jalan napasPantau penderita sampai bantuan tiba dan mengambil alih.

Dipakai pada penderita yang tidak respon tanpa cedera yang pernapasannya adekuat.

Posisi Pemulihan

CCirculatory Supportirculatory Support

Bantuan Hidup DasarBantuan Hidup Dasar

AAirway Controlirway Control

BBreathing Supportreathing Support

A = AIR WAY CONTROLA = AIR WAY CONTROL(Penguasaan Jalan Nafas)(Penguasaan Jalan Nafas)

MENGAPA ?MENGAPA ?Untuk menjaga Untuk menjaga

agar lidah tidak jatuh agar lidah tidak jatuh menutupi saluran menutupi saluran pernafasanpernafasan

Pada bayi jangan Pada bayi jangan dilakukan ekstensi dilakukan ekstensi maksimalmaksimal

2 macam penyebab utama 2 macam penyebab utama sumbatan jalan napassumbatan jalan napas

Lidah ( pada orang dewasa yang Lidah ( pada orang dewasa yang tidak ada respon )tidak ada respon )

Benda asing ( pada bayi dan anak Benda asing ( pada bayi dan anak kecil )kecil )2 teknik untuk 2 teknik untuk membersihkan jalan napasmembersihkan jalan napas

Menempatkan posisi pemulihanMenempatkan posisi pemulihan Sapuan jariSapuan jari

JENIS SUMBATANJENIS SUMBATAN

Sumbatan parsialSumbatan parsial : penderita : penderita berupaya untuk bernapas, mungkin berupaya untuk bernapas, mungkin disertai bunyi napas tambahan disertai bunyi napas tambahan seperti mengirik, mengorok, kumur, seperti mengirik, mengorok, kumur, dll.dll.

Sumbatan totalSumbatan total : penderita sulit : penderita sulit bernapas dan akhirnya akan bernapas dan akhirnya akan kehilangan kesadarankehilangan kesadaran

Cara mengatasi sumbatan jalan Cara mengatasi sumbatan jalan napas pada berbagai penderitanapas pada berbagai penderita

Sumbatan jalan napas total dapat Sumbatan jalan napas total dapat diatasi dengan Perasat Heimlich diatasi dengan Perasat Heimlich (Heimlich Manuveur), yaitu :(Heimlich Manuveur), yaitu :

Hentakan perutHentakan perut : letak kompresi : letak kompresi pada pertengahan antara pertemuan pada pertengahan antara pertemuan iga kanan/kiri dengan pusar.iga kanan/kiri dengan pusar.

Hentakan dadaHentakan dada : letak kompresi : letak kompresi pada pertengahan tulang dadapada pertengahan tulang dada

4 keadaan dimana tindakan RJP 4 keadaan dimana tindakan RJP di hentikandi hentikan

• penderita pulih kembalipenderita pulih kembali• penolong kelelahanpenolong kelelahan• diambil alih oleh tenaga yang diambil alih oleh tenaga yang

sama atau yang lebih terlatihsama atau yang lebih terlatih• jika ada tanda pasti matijika ada tanda pasti mati

Masalah dalam melakukan RJPMasalah dalam melakukan RJPMasalahMasalah AkibatAkibat

Penderita tidak berbaring pada Penderita tidak berbaring pada bidang yang kerasbidang yang keras

RJP kurang efektifRJP kurang efektif

Penderita tidak berbaring Penderita tidak berbaring horisontalhorisontal

Bila kepala lebih, aliran darah ke Bila kepala lebih, aliran darah ke otak lebih sedikitotak lebih sedikit

HTCL tidak dilakukanHTCL tidak dilakukan Airway tidak terbukaAirway tidak terbukaPenutupan tidak rapat disekitar Penutupan tidak rapat disekitar mulut dan hidungmulut dan hidung

Ventilasi tidak efektifVentilasi tidak efektif

Hidung tidak dijepit, atau mulut Hidung tidak dijepit, atau mulut tidak terbuka baiktidak terbuka baik

Ventilasi tidak efektifVentilasi tidak efektif

Letak tangan tidak sempurna Letak tangan tidak sempurna atau kompresi tidak baikatau kompresi tidak baik

Patah sternum, patah iga, Patah sternum, patah iga, robekan pada jantung, paru, hati, robekan pada jantung, paru, hati, limpalimpa

Kompresi terlalu dalam atau Kompresi terlalu dalam atau terlalu cepatterlalu cepat

Darah yang terpompa kurangDarah yang terpompa kurang

Perbandingan kompresi dengan Perbandingan kompresi dengan ventilasi tidak benarventilasi tidak benar

Oksigenasi darah kurangOksigenasi darah kurang