Upload
the-dora
View
688
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mari kita hargai budaya dan tempat bersejarah di Riau
Citation preview
Bangunan bernilai sejarah DI
PEKANBARU
Disusun oleh:TriastutyTheodoraRisky SatriawanRahayuM.YogiMega
SMAN 1 PEKANBARU
1.Balai Adat RiauTerletak di Jln.Diponegoro Pekanbaru. Dibangun dan didesain dengan variasi warna dan
ukiran motif yang bercirikan khas melayu.Dibangun untuk berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan adat resmi Melayu Riau.Bangunan terdiri dari 2 lantai, di lantai atas
terpampang dengan jelas beberapa ungkapan adat dan pasal-pasal Gurindam Dua Belas. Di kiri dan kanan pintu masuk ruang utama dapat kita baca pasal 1 – 4, sedangkan pasal 5 – 12 terdapat di bagian dinding sebelah dalam ruang utama.
2.Museum Sang Nila Utama
Terletak di Jln. Jendral Sudirman Pekanbaru.
Menyimpan berbagai aneka koleksi benda-benda seni dan budaya seperti pakaian adat, gaun pengantin, permainan rakyat seperti gasing, alat-alat musik dari berbagai daerah yang ada di Riau dan benda-benda bersejarah propinsi Riau lainnya.
3.Masjid Agung An-Nur Riau
Mesjid paling megah di Riau.Merupakan mesjid propinsi
dengan bentuk bangunan yang menarik dilengkapi tiang besar dan tinggi melambangkan kebesaran-Nya.
Terletak di pusat kota Pekanbaru.
Mempunyai fasilitas lengkap sebagai Islamic Center serta taman yang indah dan luas.
4.Monumen Lokomotif
Terletak di Marpoyan, Simpang Tiga Pekanbaru.
Lokasinya kini dikelilingi kuburan karena letaknya satu halaman.
Pembuatan rel untuk lokomotif tua ini memakan banyak korban pada masa penjajahan. Tercatat lokomotif ini hanya beroperasi sekali seumur hidupnya. Kemudian terhenti dan menjadi bangkai.
5.Pasar BawahLokasi pasar bawah tidak terlalu luas
dan merupakan pasar tertua.Berbagai kelengkapan yang dijual di
kompleks pasar bawah antara lain keperluan sehari-hari,elektronik,alat-alat rumah tangga,pakaian,souvenir berupa keramik.
6.Mesjid RayaDibangun pada abad ke 18.Merupakan mesjid tertua di Pekanbaru.Terletak di Kecamatan Senapelan.Memiliki arsitektur tradisional yang sangat
menarik dan sekaligus menjadi bukti Kerajaan Siak Sri Indrapura pernah bertahta di Pekanbaru pada masa Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.
Di areal Mesjid terdapat sumur mempunyai nilai magis untuk membayar zakat atau nazar yang dihajatkan sebelumnya.
7. Makam Marhum Bukit
Di areal Mesjid Raya, kita bisa mengunjungi makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan sebagai pendiri kota Pekanbaru.
Marhum Bukit adalah Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah( Sultan Siak IV) memerintah tahun 1766-1780M. Sedangkan Marhum Bukit sekitar tahun 1775M memindahkan ibukota kerajaan dari Mempura Siak ke Senapelan dan mangkat tahun 1780M.
8. Makam Marhum Pekan
Diareal Mesjid Raya terdapat makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan.
Marhum Pekan adalah Sultan ke V dari Kerajaan Siak Sri Indrapura yang bergelar Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah dan memerintah tahun 1780-1782.
Dibawah pemerintahaan Sultan Abdul Jalil ini Senapelan dijadikan pusat Kerajaan Siak dan kegiatan perdagangan berjalan dengan pesat sehingga diadakan pekan(pasar)pada waktu-waktu tertentu.
9.Tugu Pahlawan Kerja
Terletak sekitar km.10 jalan raya Pekanbaru menuju Teratak Buluh Perhentian Marpoyan.
Tugu ini dibangun sebagai tanda jasa bagi para pejuang yang banyak meninggal dunia pada masa penjajahan Jepang di daerah Riau.
Bentuknya sangat sederhana,tapi nilai perjuangan para Syuhada ini tiada dapat dibayar debgan uang dan harta benda.
10.Monumen Kereta ApiBatu peringatan ini menjadi saksi bahwa
tempat tersebut pada tahun 1944 telah dikuburkan secara masal 150 orang bangsa indonesia yang dikerahkan
mejadi Romusa oleh penjajah Jepang.Kerja paksa (Romusa) pembangunan Rel
Kereta Api Muara Sijunjung 1943 sampai 1945 sepanjang 220 Km ini telah menelan korban sedikitnya 285.000 jiwa. Jumlah korban setiap 1 Km nya menelan sebanyak 1270 jiwa.
Jalan Kereta Api Muara Sijunjung – Pekanbaru kini tiada berbekas lagi, kini hanya ada seonggok batu besar yang diabadikan sebagai monument korban Romusa didesa Simpang Tiga Kecamatan bukit raya Pekanbaru.
11.Monumen Kapal Terbang
Terletak di tengah-tengah Jalan Jenderal Sudirman dan berada di depan kantor gubernur.
Dinobatkan oleh warga sekitar sebagai maskot kota pekanbaru.
Pesawat itu merupakan pesawat tempur yang pernah terbang di atas Pekanbaru pada saat revolusi dulu. Karena sesuatu hal, pesawat itu jatuh, mungkin karena diserang, dan jatuh di daerah tangkerang sana.
Pernah dulu monumen ini hendak dipindahkan ke depan musium daerah. Tapi banyak warga yang tidak setuju dengan gagasan itu dan akhirnya niat itu diurungkan oleh pemda.
Jenis pesawat:F-86 Sabre
12.Monumen Perjuangan
13.Monumen Bambu Runcing
14.Monumen Kota Bersih
15.Monumen Lambang Kota