Upload
wiralfi-tasnim
View
26.004
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
BAHASA INDONESIA BAKU DAN NON-BAKU, FUNGSI BAHASA BAKU,
TANTANGAN BAHASA INDONESIA DIMASA YANG AKAN DATANG, SERTA
HUBUNGAN BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA DAERAH DAN
BAHASA ASINGOleh Kelompok 2:Gugun GunawanMutia ValeriaParamitha Galuh Tanziah
Bahasa merupakan salah satu alat untuk
mengadakan interaksi terhadap manusia yang lain.
Bahasa Indonesia mempunyai sebuah aturan yang baku
dalam penggunaannya, namun dalam prakteknya sering terjadi penyimpangan dari aturan yang baku tersebut. Kata-kata yang menyimpang disebut kata non baku.
PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia Baku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang bentuk bahasanya telah dikodifikasi, diterima dan difungsikan atau dipakai sebagai model oleh masyarakat Indonesia secara luas.
BAHASA BAKU
Fungsi Bahasa Indonesia Baku :1.Bahasa indonesia baku berfungsi pemersatu.
2.Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penanda kepribadian.
3.Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penambah wibawa.
4.Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan.
Peran Bahasa Indonesia Baku :
1. Sebagai media pemersatu bangsa.
2. Sebagai pengembang ilmu pengetahuan.
3. Sebagai media alat komunikasi mutlak.
4. Sebagai penunjuk kedudukan sosial.
Bahasa non-baku adalah bahasa yang digunakan dalam berbicara dan menulis
yang berbeda pelafalan, tatabahasa, dan kosakata dari bahasa baku dari suatu bahasa.
atau
Bahasa non-baku merupakan salah satu ragam bahasa Indonesia yang tidak
dikodifikasi, tidak diterima dan tidak difungsikan sebagai model masyarakat Indonesia secara luas, tetapi dipakai oleh masyarakat secara khusus dan digunakan dipakai untuk keperluan tidak resmi seperti yang dipakai dalam surat menyurat antara orang yang akrab, sapa-menyapa antara orang tua dan anak-anaknya, tawar-menawar di toko, dan di pasar.
BAHASA NON-BAKU
Contoh bahasa non-baku sebagai berikut :
Korban kecelakaan bulan ini naik. Panen gagal memungkinkan kita
mengimpor beras
Sistem bunyinya lebih kompleks
Bahasa baku cenderung juga berbeda dari bahasa non baku dalam hal kaidah pemberian tekanan pada kata
Ragam bahasa baku adalah ragam bahasa yang paling sedikit memperlihatkan ciri kedaerahan
CIRI-CIRI LAFAL BAKU BAHASA INDONESIA
Terdapat empat fungsi bahasa yang menuntut penggunaan ragam baku, yaitu
Komunikasi resmi
Wacana teknis
Pembicaraan di depan umum
Pembicaraan dengan orang yang dihormati
FUNGSI LAFAL BAKU BAHASA INDONESIA
Dalam hubungan dengan fungsi sosial bahasa baku itu, Moeliono (1975) mencatat empat fungsi pokok, yaitu Pemersatu Penanda kepribadian Penanda wibawa Sebagai kerangka acuan
FUNGSI LAFAL BAKU BAHASA INDONESIA
Kesalahan-kesalahan berbahasa yang sering dilakukan oleh pembelajar diklasifikasikan dalam kelompok-kelompok, antara lain: Ketidakefektifan kalimat Kesalahan pemilihan kata Kesalahan penggunaan afiks Tidak lengkapnya fungsi-fungsi kalimat Pembalikan urutan kata Kesalahan pemakaian konjungsi Ketidaktepatan pemakaian yang Kesalahan dalam pembentukan jamak
BERBAGAI KESALAHAN BERBAHASA
Era globalisasi akan menyentuh semua aspek kehidupan, termasuk bahasa.
Berbagai fenomena dan kenyataan ini akan semakin mendukung ke arah terjadinya suatu pertentangan (paradoks) dan arus tarik-menarik antara globalisasi dan lokalisasi.
Banyak kosakata bahasa Indonesia melalui proses adaptasi sehingga sesuai dengan sistem bahasa Indonesia
Penggunaan bahasa di dunia maya dan sosial media, facebook, twitter, SMS misalnya, memberi banyak perubahan bagi struktur bahasa Indonesia yang oleh beberapa pihak disinyalir merusak bahasa itu sendiri
TANTANGAN BAHASA INDONESIA DI MASA YANG AKAN DATANG
Bahasa Indonesia telah menjadi bagian panjang dari sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia
Berbagai penyebab pergeseran pemakaian bahasa Indonesia, tidak hanya disebabkan oleh bahasa asing tetapi juga disebabkan oleh adanya interferensi bahasa daerah dan pengaruh bahasa gaul
Media massa memberikan andil bagi pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia
HUBUNGAN BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA DAERAH DAN BAHASA ASING
Tanggung jawab terhadap perkembangan bahasa Indonesia terletak di tangan pemakai bahasa Indonesia sendiri
Dalam era globalisasi ini, jati diri bahasa Indonesia merupakan ciri bangsa Indonesia yang perlu terus dipertahankan
PENUTUP
Terimakasih atas perhatiannya
Contoh ketidakefektifan kalimat
Contoh yang salah: Seharusnya:
Kami juga mengunjungi orang Jawa di pabrik batik ialah pengalaman lain yang saya mau itu paling baik supaya melihat-lihat jenis berbeda batik.
Sering keluarga yang dari daerah pedalaman tinggal di luar kota lama dan banyak adalah petani.
Keluarga dari daerah pedalaman, yang sebagaian besar adalah petani, sering tinggal di luar kota untuk waktu yang lama.
Kami mengunjungi orang Jawa di pabrik batik untuk melihat jenis-jenis batik yang berbeda. Kegiatan itu merupakan pengalaman lain yang paling baik bagi kami.
Contoh kesalahan pemilihan kata
Contoh yang salah: Seharusnya:
Menurut tradisi, orang Batak adalah petani nasi tetapi pada waktu sekarang ekonomi Batak sangat beruntung pada karet dan kopi.
Situasi ini pusing untuk anak-anak dan bisa sangat mempengaruhi mereka.
Menurut tradisi, orang Batak adalah petani padi, tetapi sekarang ekonomi masyrakat Batak lebih baik dengan perkebunan karet dan kopi.
Situasi ini membingungkan anak-anak dan sangat mempengaruhi mereka.
Contoh Kesalahan penggunaan afiksk
Contoh yang salah: Seharusnya:
Mungkin mayoritas orang Indonesia merasa kecemburuan kepada orang asing.
Dia menyuruh Kunto menanyakan polisi.
Mayoritas orang Indonesia merasa cemburu kepada orang asing.
Dia menyuruh Kunto bertanya kepada polisi.
Contoh tidak lengkapnya fungsi-fungsi kalimat
Contoh yang salah: Seharusnya:
Di keraton menarik dan indah tetapi cuaca lembab dan panas.
Menurut orang yang diwawancara di Indonesia ada yang bermacam-macam di dapatkan daerah ke daerah
Keraton Yogyakarta menarik dan indah tetapi cuaca hari ini lembab dan panas.
Menurut orang yang saya wawancarai, Indonesia mempunyai bermacam-macam kesenian yang berbeda di setiap daerah
Contoh pembalikan urutan kata
Contoh yang salah: Seharusnya:
Jamu saset belum komplit harus dicampur dengan lain bahan-bahan seperti beras kencur, anggur merah, madu, dll.
Jamu saset yang belum komplit harus dicampur dengan bahan-bahan lain seperti beras kencur, anggur merah, madu, dll.
Contoh kesalahan pemakaian konjungsi
Contoh yang salah: Seharusnya:
Oleh sebabnya, apabila dihadapkan pada praktek di lapangan kerja, didikan kurang memuaskan.
Apabila dihadapkan pada praktek di lapangan kerja, anak didik kurang memuaskan
Contoh ketidaktepatan pemakaian yang
Contoh yang salah: Seharusnya:
Menurut teman saya, TKA mempunyai peran yang penting sekali di dalam bisnis dan proyek-proyek karena bisa membantukan masyarakat dan prasarana lokal
Menurut teman saya, TKA mempunyai peran penting sekali di dalam bisnis dan proyek-proyek karena bisa membantu masyarakat dan prasarana lokal.
Contoh kesalahan dalam pembentukan jamak
Contoh yang salah: Seharusnya:
Kami didampingi oleh guru pribadi naik bis ke bermacam-macam tempat wisata seperti, Keraton, Taman Sari, dan pasar burung yang terletak di belakang Taman Sari.
Kami didampingi oleh guru pribadi naik bis ke bermacam-macam trmpat-tempat wisata seperti Keraton, Taman Sari, pasar burung yang terletal di belakang Taman Sari.