bahan SECTIO CAESARIA

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    1/47

    SECTIO CAESARIA (SC)

    A. DEFINISI

    Sectio caesaria adalah suatu persalinan buatan diana !anin dilahir"an elaluisuatu insisi pada dindin# depan perut dan dindin# rahi den#an s$arat rahi

    dala "eadaan utuh serta berat !anin di atas %&& #ra (Sar'ono &&*)

    Sectio Caesaria ialah tinda"an untu" elahir"an !anin den#an berat badan diatas

    %&& #ra elalui sa$atan pada dindin# uterus $an# utuh (+ulardi , -i"n!osastro

    &&)

    Sectio caesaria adalah pebedahan untu" elahir"an !anin den#an ebu"a

    dindin# perut dan dindin# rahi (/ans!oer &&)

    0. 1ENIS 2 1ENIS

    Sectio cesaria transperitonealis pro3unda

    Sectio cesaria transperitonealis propunda den#an insisi di se#en ba'ah uterus.

    insisi pada ba'ah rahi bisa den#an te"ni" elintan# atau ean!an#.

    4eun##ulan pebedahan ini adalah5

    a. 6endarahan lu"a insisi tida" seberapa ban$a".

    b. 0aha$a peritonitis tida" besar.

    c. 6erut uterus uun$a "uat sehin##a baha$a ruptur uteri di"eudian hari

    tida" besar "arena pada ni3as se#en ba'ah uterus tida" seberapa ban$a"

    en#alai "ontra"si seperti "orpus uteri sehin##a lu"a dapat sebuh lebih

    sepurna.

    . Sectio cacaria "lasi" atau section cecaria "orporal

    6ada cectio cacaria "lasi" ini di buat "epada "orpus uteri pebedahan ini $an#

    a#a" udah dila"u"anhan$a di selen##ara"an apabila ada halan#an untu"

    ela"u"an section cacaria transperitonealis pro3unda. Insisi ean!an# pada

    se#en atas uterus.

    7. Sectio cacaria e"stra peritoneal

    Section cacaria e"srta peritoneal dahulu di la"u"an untu" en#uran#i baha$a

    in!e"si perporal a"an tetapi den#an "ea!uan pen#obatan terhadap in!e"si

    pebedahan ini se"aran# tida" ban$a" la#i di la"u"an. Ron##a peritoneu ta"

    dibu"a dila"u"an pada pasien in3e"si uterin berat.

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    2/47

    8. Section cesaria 9$steroctoi

    Setelah sectio cesaria dila"u"an h$stero"to$ den#an indi"asi5

    Atonia uteri

    6lasenta accrete

    /$oa uteri

    In3e"si intra uteri berat

    C. ETIO:O+I

    /anuaba (&&) indi"asi ibu dila"u"an sectio caesarea adalah ruptur uteri iinenperdarahan antepartu "etuban pecah dini. Sedan#"an indi"asi dari !anin adalah

    3etal distres dan !anin besar elebihi 8.&&& #ra. Dari beberapa 3a"tor sectio

    caesarea diatas dapat diurai"an beberapa pen$ebab sectio caesarea seba#ai

    beri"ut5

    ;. C6D ( Chepalo 6el

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    3/47

    4etuban pecah dini adalah pecahn$a "etuban sebelu terdapat tanda persalinan

    dan ditun##u satu !a belu ter!adi inpartu. Seba#ian besar "etuban pecah dini

    adalah hail ater di atas 7> in##u sedan#"an di ba'ah 7 in##u.

    8. 0a$i 4ebar

    Tida" selaan$a ba$i "ebar dilahir"an secara caesar. 9al ini "arena "elahiran

    "ebar eili"i resi"o ter!adi "opli"asi $an# lebih tin##i daripada "elahiran satu

    ba$i. Selain itu ba$i "ebar pun dapat en#alai sun#san# atau salah leta"

    lintan# sehin##a sulit untu" dilahir"an secara noral.

    %. Fa"tor 9abatan 1alan :ahir

    Adan$a #an##uan pada !alan lahir isaln$a !alan lahir $an# tida" eun#"in"an

    adan$a pebu"aan adan$a tuor dan "elainan ba'aan pada !alan lahir tali pusat

    pende" dan ibu sulit berna3as.

    . 4elainan :eta" 1anin

    a. 4elainan pada leta" "epala

    ;) :eta" "epala ten#adah

    0a#ian terba'ah adalah punca" "epala pada peeri"saan dala teraba ??0 $an#

    palin# rendah. Etiolo#in$a "elainan pan##ul "epala bentu"n$a bundar ana"n$a

    "ecil atau ati "erusa"an dasar pan##ul.

    ) 6resentasi u"a

    :eta" "epala ten#adah (de@e"si) sehin##a ba#ian "epala $an# terleta" palin#

    rendah ialah u"a. 9al ini !aran# ter!adi "ira="ira &>=&% .

    7) 6resentasi dahi

    6osisi "epala antara @e"si dan de@e"si dahi berada pada posisi terendah dan tetap

    palin# depan. 6ada penepatan da#u biasan$a den#an sendirin$a a"an berubah

    en!adi leta" u"a atau leta" bela"an# "epala.

    b. :eta" Sun#san#

    :eta" sun#san# erupa"an "eadaan diana !anin terleta" ean!an# den#an

    "epala di3undus uteri dan bo"on# berada di ba#ian ba'ah "a

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    4/47

    D. 6ATOFISIO:O+I

    SC erupa"an tinda"an untu" elahir"an ba$i den#an berat di atas %&& #r den#an

    sa$atan pada dindin# uterus $an# asih utuh. Indi"asi dila"u"an tinda"an ini $aitu

    distorsi "epala pan##ul dis3un#si uterus distorsia !arin#an luna" placenta pre

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    5/47

    E. TE49NI4 6ENATA:A4SANAAN

    ;. 0edah Caesar 4lasi" Corporal.

    a. 0uatlah insisi ebu!ur secara ta!a den#an pisau pada #aris ten#ah

    "orpus uteri diatas se#en ba'ah rahi. 6erlebar insisi den#an #untin# sapai

    sepan!an# "uran# lebih ; c saat en##untin# lindun#i !anin den#an dua !ari

    operator.

    b. Setelah ca

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    6/47

    b. 0uat insisi secara ta!a den#an pisau pada se#en ba'ah rahi "uran# lebih

    ; c diba'ah irisan pli"a

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    7/47

    a. Irisan uterus dila"u"an seperti pada bedah Caesar "lasi"corporal dei"ian

    !u#a cara elahir"an !aninn$a.

    b. 6erdarahan $an# terdapat pada irisan uterus dihenti"an den#an

    en##una"an "le secu"upn$a.

    c. 4edua adne"sa dan li#aentu rotunda dilepas"an dari uterus.

    d. 4edua caban# arteria uterina $an# enu!u "e "orpus uteri di "le () pada

    tepi se#en ba'ah rahi. Satu "le !u#a ditepat"an diatas "edua "le tersebut.

    e. ?terus "eudian dian#"at diatas "edua "le $an# pertaa. 6erdarahan

    pada tun##ul ser

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    8/47

    /en#hasil"an ba$an#an den#an en##una"an lapan#an a#neti" dan #eloban#

    radio ber#una untu" eperlihat"an daerah 2 daerah ota" $an# itda" !elas terliht

    bila en##una"an peindaian CT.

    8. 6eindaian positron eission too#raph$ ( 6ET )

    ?ntu" en#e

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    9/47

    8. 4opli"asi="opli"asi lainn$a antara lain lu"a "andun# "encin# ebolise

    paru $an# san#at !aran# ter!adi.

    %. 4uran# "uatn$a parut pada dindin# uterus sehin##a pada "ehailan

    beri"utn$a bisa ter!adi ruptur uteri.

    an# serin# ter!adi pada ibu ba$i 5 4eatian perinatal

    9. 6ENATA:A4SANAAN

    ;. 6era'atan a'al

    :eta"an pasien dala posisi peulihan

    6eri"sa "ondisi pasien ce" tanda

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    10/47

    Selan!utn$a selaa berturut=turut hari dei hari pasien dian!ur"an bela!ar

    dudu" selaa sehari bela!ar ber!alan dan "eudian ber!alan sendiri pada hari "e=7

    sapai hari "e% pasca operasi.

    8. Fun#si #astrointestinal

    1i"a tinda"an tida" berat beri pasien diit cair

    1i"a ada tanda in3e"si tun##u bisin# usus tibul

    1i"a pasien bisa @atus ulai beri"an a"anan padat

    6eberian in3us diterus"an sapai pasien bisa inu den#an bai"

    %. 6era'atan 3un#si "andun# "eih

    1i"a urin !ernih "ateter dilepas G !a setelah pebedahan atau sesudah seala

    1i"a urin tida" !ernih biar"an "ateter terpasan# sapai urin !ernih

    1i"a ter!adi perlu"aan pada "andun# "eih biar"an "ateter terpasan# sapai

    iniu > hari atau urin !ernih.

    1i"a sudah tida" ea"ai antibioti"a beri"an niro3urantoin ;&& # per oral per

    hari sapai "ateter dilepas

    4andun# "eih $an# penuh enibul"an rasa n$eri dan tida" ena" pada

    penderita en#halan#i in

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    11/47

    0eri o"sitosin ;& unit dala %&& l cairan I.H. (#ara Bsiolo#i" atau R:) &

    tetesenit er#oetrin & # I./. dan prosta#landin

    G. 1i"a terdapat tanda in3e"si beri"an antibioti"a "obinasi sapai pasien

    bebas dea selaa 8G !a 5

    Apisilin # I.H. setiap !a

    Ditabah #entaisin % #"# berat badan I.H. setiap G !a

    Ditabah etronidaol %&& # I.H. setiap G !a

    *. Anal#esi" dan obat untu" eperlancar "er!a saluran pencernaan

    6eberian anal#esia sesudah bedah san#at pentin#

    Supositoria "etopropen sup 8 !a

    Oral traadol tiap !a atau paracetaol

    In!e"si penitidine *&=>% # diberi"an setiap !a bila perlu

    ;&. Obat=obatan lain

    ?ntu" enin#"at"an

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    12/47

    ter!adin$a hipotensi dan aritia "ardia". Oleh "arena itu perlu eantau TTH

    setiap ;&=;% enit dan "esadaran selaa !a dan 8 !a se"ali.

    4eseiban#an cairan dan ele"trolit "en$aanan Bsi" berupa n$eri dan "en$a=

    anan psi"olo#is !u#a perlu di"a!i sehin##a perlu adan$a orientasi dan bibin#an

    "e#i=atan post op seperti abulasi dan na3as dala untu" epercepat hilan#n$apen#aruh anestesi.

    6era'atan pasca operasi 1ad'al peeri"saan ulan# te"anan darah 3re"uensi

    nadi dan na3as. 1ad'al pen#u"uran !ulah produ"si urin 0eri"an in3us den#an !elas

    sin#"at dan terinci bila di!upai adan$a pen$ipan#an

    6enatala"sanaan edis Cairan IH sesuai indi"asi. AnestesiaJ re#ional atau

    #eneral 6er!an!ian dari oran# terde"at untu" tu!uan sectio caesaria. Tes

    laboratoriudia#nosti" sesuai indi"asi. 6eberian o"sitosin sesuai indi"asi. Tanda

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    13/47

    Ada"ah pen$a"it "eturunan dala "eluar#a seperti !antun# D/ 9T T0C pen$a"it

    "elain abortus $an# un#"in pen$a"it tersebut diturun"an "epada "lien.

    d. 6ola=pola 3un#si "esehatan

    ;) pola persepsi dan tata le"sana hidup sehat

    "arena "uran#n$a pen#etahuan "lien tentan# "etuban pecah dini dan cara

    pence#ahan penan#anan dan pera'atan serta "uran#n$a rn!a#a "ebersihan

    tubuhn$a a"an enibul"an asalah dala pera'atan dirin$a

    ) 6ola Nutrisi dan /etabolise

    6ada "lien ni3as biasana$a ter!adi penin#"atan na3su a"an "arena dari "ein#inan

    untu" en$usui ba$in$a.

    7) 6ola a"tiBtas

    6ada pasien pos partu "lien dapat ela"u"an a"ti) 6ola pena#ulan#an sters

    0iasan$a "lien serin# elaun dan erasa ceas

    G) 6ola sensori dan "o#niti3

    6ola sensori "lien erasa"an n$eri pada prineu a"ibat lu"a !anhitan dan n$eri

    perut a"ibat in

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    14/47

    *) 6ola persepsi dan "onsep diri

    0iasan$a ter!adi "eceasan terhadap "eadaan "ehailan$a lebih=lebih en!elan#

    persalinan dapa" psi"olo#is "lien ter!adi perubahan "onsep diri antara lain dan

    bod$ ia#e dan ideal diri

    ;&) 6ola reprodu"si dan sosial

    Ter!adi dis3un#si se"sual $aitu perubahan dala hubun#an se"sual atau 3un#si dari

    se"sual $an# tida" ade"uat "arena adan$a proses persalinan dan ni3as.

    e. 6eeri"saan Bsi"

    ;) 4epala

    0a#aiana bentu" "epala "ebersihan "epala "adan#="adan# terdapat adan$a

    cloasa #ra

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    15/47

    6en#eluaran darah capur lendir pen#eluaran air "etuban bila terdapat

    pen#eluaran e"oiu $aitu 3eses $an# dibentu" ana" dala "andun#an

    enanda"an adan$a "elainan leta" ana".

    *) Anus

    4adan#="adan# pada "lien ni3as ada lu"a pada anus "arena ruptur

    ;&) E"steritas

    6eeri"saan odea untu" rlihat "elainan="elainan "arena ebesarn$a uterus

    "arenan pree"lasia atau "arena pen$a"it !antun# atau #in!al.

    ;;) Tanda=tanda

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    16/47

    DIAN+OSA 4E6ERA-ATAN DAN 4O:A0ORASI

    T?1?AN (NOC)

    INTERHENSI (NIC)

    ;.

    /en$usui tida" e3e"ti3 berhubun#an den#an "uran#n$a pen#etahuan ibu tentan#

    cara en$usui $an# benar

    Setelah diberi"an tinda"an "epera'atan selaa 78 !a "lien enun!u""an

    respon breast 3eedin# ade"uat den#an indi"ator5

    "lien en#un#"ap"an puas den#an "ebutuhan untu" en$usui

    "lien apu endeonstrasi"an pera'atan pa$udara

    9ealth Education5

    0eri"an in3orasi en#enai 5

    Fisiolo#i en$usui

    4euntun#an en$usui

    6era'atan pa$udara

    4ebutuhan diit "husus

    Fa"tor=3a"tor $an# en#habat proses en$usui

    Deonstrasi"an breast care dan pantau "eapuan "lien untu" ela"u"an

    secara teratur

    A!ar"an cara en#eluar"an ASI den#an benar cara en$ipan cara transportasi

    sehin##a bisa diteria oleh ba$i

    0eri"an du"un#an dan sean#at pada ibu untu" ela"sana"an peberian Asi

    e"s"lusi3

    0eri"an pen!elasan tentan# tanda dan #e!ala bendun#an pa$udara in3e"si

    pa$udara

    An!ur"an "eluar#a untu" e3asilitasi dan endu"un# "lien dala peberian

    ASI

    Dis"usi"an tentan# suber=suber $an# dapat eberi"an

    in3orasieberi"an pela$anan 4IA

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    17/47

    .

    N$eri a"ut b.d a#en in!uri Bsi" (lu"a insisi operasi)

    Setelah dila"u"an asuhan "epera'atan selaa 78 !a diharap"an nteriber"uran# den#an indicator5

    < 6ain :e

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    18/47

    6ilih dan la"u"an penan#anan n$eri (3ara"olo#i non 3ara"olo#i dan inter

    personal)

    4a!i tipe dan suber n$eri untu" enentu"an inter

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    19/47

    < 4o'l'd#e 5 disease process

    < 4o'led#e 5 health 0eha

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    20/47

    Instru"si"an pasien en#enai tanda dan #e!ala untu" elapor"an pada peberi

    pera'atan "esehatan den#an cara $an# tepat

    8.

    DeBsit pera'atan diri b.d. 4elelahan.

    Setelah dila"u"an asuhan "epera'atan selaa 78 !a AD:s "lien enin#"at

    den#an indicator5

    < Sel3 care 5 Acti

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    21/47

    < Iune Status

    < 4no'led#e 5 In3ection control

    < Ris" control

    4lien bebas dari tanda dan #e!ala in3e"si

    /endes"ripsi"an proses penularan pen$a"it 3actor $an# epen#aruhi

    penularan serta penatala"sanaann$a

    /enun!u""an "eapuan untu" ence#ah tibuln$a in3e"si

    1ulah leu"osit dala batas noral

    /enun!u""an perila"u hidup sehat

    In3ection Control (4ontrol in3e"si)

    0ersih"an lin#"un#an setelah dipa"ai pasien lain

    6ertahan"an te"ni" isolasi

    0atasi pen#un!un# bila perlu

    Instru"si"an pada pen#un!un# untu" encuci tan#an saat ber"un!un# dan setelah

    ber"un!un# enin##al"an pasien

    +una"an sabun antii"robia untu" cuci tan#an

    Cuci tan#an setiap sebelu dan sesudah tinda"an "pera'tan

    +una"an ba!u sarun# tan#an seba#ai alat pelindun#

    6ertahan"an lin#"un#an asepti" selaa peasan#an alat

    +anti leta" IH peri3er dan line central dan dressin# sesuai den#an petun!u" uu

    +una"an "ateter interiten untu" enurun"an in3e"si "andun# "encin#

    Tin#"t"an inta"e nutrisi

    0eri"an terapi antibioti" bila perlu

    In3ection 6rotection (6rote"si Terhadap In3e"si)

    /onitor tanda dan #e!ala in3e"si sistei" dan lo"al

    /onitor hitun# #ranulosit -0C

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    22/47

    /onitor "erentanan terhadap in3e"si

    0atasi pen#un!un#

    Sarin# pen#un!un# terhadap pen$a"it enular

    6artahan"an te"ni" aspesis pada pasien $an# beresi"o

    6ertahan"an te"ni" isolasi "p

    0eri"an pera'atan "uliat pada area epidea

    Inspe"si "ulit dan ebran u"osa terhadap "eerahan panas drainase

    Ispe"si "ondisi lu"a insisi bedah

    Doron# asu""an nutrisi $an# cu"up

    Doron# asu"an cairan

    Doron# istirahat

    Instru"si"an pasien untu" inu antibioti" sesuai resep

    A!ar"an pasien dan "eluar#a tanda dan #e!ala in3e"si

    A!ar"an cara en#hindari in3e"si

    :apor"an "ecuri#aan in3e"si

    :apor"an "ultur positi3

    DAFTAR 6?STA4A

    Carpenito. &&;. Rencana Asuhan , Do"uentasi 4epera'atan Dia#nosa

    "epera'atan dan asalah "olaborati3. 1a"arta5 E+C

    1ohnson /. et all. &&&. Nursin# Outcoes ClassiBcation (NOC) Second Edition.

    Ne' 1erse$5 ?pper Saddle Ri

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    23/47

    /anuaba Ida 0a#us +ede. &&. Ilu 4ebidanan 6en$a"it 4andun#an dan 4eluar#a

    0erencana 1a"arta 5 E+C

    /c Clos"e$ C.1. et all. ;**. Nursin# Inter

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    24/47

    A. DEFINISI

    Sectio caesaria adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu

    insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan

    utuh serta berat janin di atas 500 gram (Sarwono, 2009) Sectio aesaria ialah tindakan untuk melahirkan janin dengan berat badan diatas 500

    gram melalui sayatan pada dinding uterus yang utuh (!ulardi " #iknjosastro, 200$)

    Sectio caesaria adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka

    dinding perut dan dinding rahim (%ansjoer, 2002)&

    B. JENIS JENIS

    '& Sectio cesaria transperitonealis prounda

    Sectio cesaria transperitonealis propunda dengan insisi di segmen bawah uterus& insisi

    pada bawah rahim, bisa dengan teknik melintang atau memanjang& eunggulan

    pembedahan ini adalah*

    a& +endarahan luka insisi tidak seberapa banyak&

    b& ahaya peritonitis tidak besar&

    c& +erut uterus umumnya kuat sehingga bahaya ruptur uteri dikemudian hari tidak

    besar karena pada nias segmen bawah uterus tidak seberapa banyak mengalami

    kontraksi seperti korpus uteri sehingga luka dapat sembuh lebih sempurna&

    2& Sectio cacaria klasik atau section cecaria korporal

    +ada cectio cacaria klasik ini di buat kepada korpus uteri, pembedahan ini yang agak

    mudah dilakukan,hanya di selenggarakan apabila ada halangan untuk melakukan

    section cacaria transperitonealis prounda& -nsisi memanjang pada segmen atas uterus&

    .& Sectio cacaria ekstra peritoneal

    Section cacaria eksrta peritoneal dahulu di lakukan untuk mengurangi bahaya injeksi

    perporal akan tetapi dengan kemajuan pengobatan terhadap injeksi pembedahan ini

    sekarang tidak banyak lagi di lakukan& /ongga peritoneum tak dibuka, dilakukan pada

    pasien ineksi uterin berat&

    & Section cesaria 1ysteroctomi

    Setelah sectio cesaria, dilakukan hysteroktomy dengan indikasi*

    tonia uteri

    +lasenta accrete

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    25/47

    %yoma uteri

    -neksi intra uteri berat

    C. ETIOLOGI

    %anuaba (2002) indikasi ibu dilakukan sectio caesarea adalah ruptur uteri iminen,perdarahan antepartum, ketuban pecah dini& Sedangkan indikasi dari janin adalah etal

    distres dan janin besar melebihi &000 gram& 3ari beberapa aktor sectio caesarea diatas

    dapat diuraikan beberapa penyebab sectio caesarea sebagai berikut*

    '& +3 ( hepalo +el4ik 3isproportion )

    hepalo +el4ik 3isproportion (+3) adalah ukuran lingkar panggul ibu tidak sesuai

    dengan ukuran lingkar kepala janin yang dapat menyebabkan ibu tidak dapat

    melahirkan secara alami& ulang6tulang panggul merupakan susunan beberapa tulang

    yang membentuk rongga panggul yang merupakan jalan yang harus dilalui oleh janin

    ketika akan lahir secara alami& entuk panggul yang menunjukkan kelainan atau

    panggul patologis juga dapat menyebabkan kesulitan dalam proses persalinan alami

    sehingga harus dilakukan tindakan operasi& eadaan patologis tersebut menyebabkan

    bentuk rongga panggul menjadi asimetris dan ukuran6ukuran bidang panggul menjadi

    abnormal&

    2& +7 (+re67klamsi erat)

    +re6eklamsi dan eklamsi merupakan kesatuan penyakit yang langsung disebabkan oleh

    kehamilan, sebab terjadinya masih belum jelas& Setelah perdarahan dan ineksi, pre6

    eklamsi dan eklamsi merupakan penyebab kematian maternal dan perinatal palingpenting dalam ilmu kebidanan& arena itu diagnosa dini amatlah penting, yaitu mampu

    mengenali dan mengobati agar tidak berlanjut menjadi eklamsi&

    .& +3 (etuban +ecah 3ini)

    etuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan dan

    ditunggu satu jam belum terjadi inpartu& Sebagian besar ketuban pecah dini adalah

    hamil aterm di atas .8 minggu, sedangkan di bawah .$ minggu&

    & ayi embar

    idak selamanya bayi kembar dilahirkan secara caesar& 1al ini karena kelahiran kembar

    memiliki resiko terjadi komplikasi yang lebih tinggi daripada kelahiran satu bayi& Selain

    itu, bayi kembar pun dapat mengalami sungsang atau salah letak lintang sehingga sulit

    untuk dilahirkan secara normal&

    5& aktor 1ambatan :alan ;ahir

    danya gangguan pada jalan lahir, misalnya jalan lahir yang tidak memungkinkan

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    26/47

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    27/47

    anestesi bagi ibu sendiri yaitu terhadap tonus uteri berupa atonia uteri sehingga darah

    banyak yang keluar&

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    28/47

    c& Setelah janin lahir sepenuhnya tali pusat diklem ( dua tempat) dan dipotong

    diantara kedua klem tersebut&

    d& +lasenta dilahirkan secara manual kemudian segera disuntikkan uterotonika

    kedalam miometrium dan intra4ena&

    e& ;uka insisi dinding uterus dijahit kembali dengan cara *

    ;apisan -

    %iometrium tepat diatas endometrium dijahit secara silang dengan menggunakan

    benang chromic catgut no&' dan 2

    ;apisan --

    lapisan miometrium diatasnya dijahit secara kasur horiBontal (lambert) dengan benang

    yang sama&

    ;apisan ---

    3ilakukan reperitonealisasi dengan cara peritoneum dijahit secara jelujurmenggunakan benang plain catgut no&' dan 2

    & 7ksplorasi kedua adneksa dan bersihkan rongga perut dari sisa6sisa darah dan air

    ketuban

    g& 3inding abdomen dijahit lapis demi lapis&

    2& edah aesar ransperitoneal +rounda

    a& +lika 4esikouterina diatas segmen bawah rahim dilepaskan secara melintang,

    kemudian secar tumpul disisihkan kearah bawah dan samping&

    b& uat insisi secara tajam dengan pisau pada segmen bawah rahim kurang lebih ' cm

    dibawah irisan plika 4esikouterina& -risan kemudian diperlebar dengan gunting sampai

    kurang lebih sepanjang '2 cm saat menggunting lindungi janin dengan dua jari

    operator&

    c& Setelah ca4um uteri terbuka kulit ketuban dipecah dan janin dilahirkan dengan

    cara meluncurkan kepala janin melalui irisan tersebut&

    d& adan janin dilahirkan dengan mengaitkan kedua ketiaknya&

    e& Setelah janin dilahirkan seluruhnya tali pusat diklem ( dua tempat) dan dipotong

    diantara kedua klem tersebut&

    & +lasenta dilahirkan secara manual kemudian segera disuntikkan uterotonikakedalam miometrium dan intra4ena&

    g& ;uka insisi dinding uterus dijahit kembali dengan cara *

    ;apisan -

    %iometrium tepat diatas endometrium dijahit secara silang dengan menggunakan

    benang chromic catgut no&' dan 2

    ;apisan --

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    29/47

    ;apisan miometrium diatasnya dijahit secara kasur horiBontal (lambert) dengan benang

    yang sama&

    ;apisan ---

    +eritoneum plika 4esikouterina dijahit secara jelujur menggunakan benang plain catgut

    no&' dan 2

    h& 7ksplorasi kedua adneksa dan bersihkan rongga perut dari sisa6sisa darah dan air

    ketuban

    i& 3inding abdomen dijahit lapis demi lapis&

    .& edah aesar 7kstraperitoneal

    a& 3inding perut diiris hanya sampai pada peritoneum& +eritoneum kemudia digeser

    kekranial agar terbebas dari dinding cranial 4esika urinaria&

    b& Segmen bawah rahim diris melintang seperti pada bedah aesar transperitoneal

    prounda demikian juga cara menutupnya&& 1isterektomi aersarian ( aesarian 1ysterectomy)

    a& -risan uterus dilakukan seperti pada bedah aesar klasikAcorporal demikian juga

    cara melahirkan janinnya&

    b& +erdarahan yang terdapat pada irisan uterus dihentikan dengan menggunakan

    klem secukupnya&

    c& edua adneksa dan ligamentum rotunda dilepaskan dari uterus&

    d& edua cabang arteria uterina yang menuju ke korpus uteri di klem (2) pada tepi

    segmen bawah rahim& Satu klem juga ditempatkan diatas kedua klem tersebut&

    e&

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    30/47

    F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    '& 7lektroensealogram ( 77! )

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    31/47

    a& /ingan, dengan suhu meningkat dalam beberapa hari

    b& Sedang, suhu meningkat lebih tinggi disertai dengan dehidrasi dan perut sedikit

    kembung

    c& erat, peritonealis, sepsis dan usus paralitik

    .& +erdarahan * perdarahan banyak bisa terjadi jika pada saat pembedahan cabang6

    cabang arteri uterine ikut terbuka atau karena atonia uteri&

    & omplikasi6komplikasi lainnya antara lain luka kandung kencing, embolisme paru

    yang sangat jarang terjadi&

    5& urang kuatnya parut pada dinding uterus, sehingga pada kehamilan berikutnya

    bisa terjadi ruptur uteri&

    Dang sering terjadi pada ibu bayi * ematian perinatal

    H. PENATALAKSANAAN

    '& +erawatan awal

    ;etakan pasien dalam posisi pemulihan

    +eriksa kondisi pasien, cek tanda 4ital tiap '5 menit selama ' jam pertama, kemudian

    tiap .0 menit jam berikutnya& +eriksa tingkat kesadaran tiap '5 menit sampai sadar

    Dakinkan jalan naas bersih dan cukup 4entilasi

    ransusi jika diperlukan

    :ika tanda 4ital dan hematokrit turun walau diberikan transusi, segera kembalikan

    ke kamar bedah kemungkinan terjadi perdarahan pasca bedah

    2& 3iet+emberian cairan perinus biasanya dihentikan setelah penderita latus lalu dimulailah

    pemberian minuman dan makanan peroral& +emberian minuman dengan jumlah yang

    sedikit sudah boleh dilakukan pada $ C '0 jam pasca operasi, berupa air putih dan air

    teh&

    .& %obilisasi

    %obilisasi dilakukan secara bertahap meliputi *

    %iring kanan dan kiri dapat dimulai sejak $ C '0 jam setelah operasi

    ;atihan pernaasan dapat dilakukan penderita sambil tidur telentang sedini mungkin

    setelah sadar

    1ari kedua post operasi, penderita dapat didudukkan selama 5 menit dan diminta

    untuk bernaas dalam lalu menghembuskannya&

    emudian posisi tidur telentang dapat diubah menjadi posisi setengah duduk

    (semiowler)

    Selanjutnya selama berturut6turut, hari demi hari, pasien dianjurkan belajar duduk

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    32/47

    selama sehari, belajar berjalan, dan kemudian berjalan sendiri pada hari ke6. sampai

    hari ke5 pasca operasi&

    & ungsi gastrointestinal

    :ika tindakan tidak berat beri pasien diit cair

    :ika ada tanda ineksi , tunggu bising usus timbul

    :ika pasien bisa latus mulai berikan makanan padat

    +emberian inus diteruskan sampai pasien bisa minum dengan baik

    5& +erawatan ungsi kandung kemih

    :ika urin jernih, kateter dilepas E jam setelah pembedahan atau sesudah semalam

    :ika urin tidak jernih biarkan kateter terpasang sampai urin jernih

    :ika terjadi perlukaan pada kandung kemih biarkan kateter terpasang sampai

    minimum 8 hari atau urin jernih&

    :ika sudah tidak memakai antibiotika berikan nirourantoin '00 mg per oral per harisampai kateter dilepas

    andung kemih yang penuh menimbulkan rasa nyeri dan tidak enak pada penderita,

    menghalangi in4olusi uterus dan menyebabkan perdarahan& ateter biasanya terpasang

    2 C E jam A lebih lama lagi tergantung jenis operasi dan keadaan penderita&

    $& +embalutan dan perawatan luka

    :ika pada pembalut luka terjadi perdarahan atau keluar cairan tidak terlalu banyak

    jangan mengganti pembalut

    :ika pembalut agak kendor , jangan ganti pembalut, tapi beri plester untuk

    mengencangkan

    !anti pembalut dengan cara steril

    ;uka harus dijaga agar tetap kering dan bersih

    :ahitan asia adalah utama dalam bedah abdomen, angkat jahitan kulit dilakukan

    pada hari kelima pasca S

    8& :ika masih terdapat perdarahan

    ;akukan masase uterus

    eri oksitosin '0 unit dalam 500 ml cairan -&F& (garam isiologik atau /;) $0

    tetesAmenit, ergometrin 0,2 mg -&%& dan prostaglandinE& :ika terdapat tanda ineksi, berikan antibiotika kombinasi sampai pasien bebas

    demam selama E jam *

    mpisilin 2 g -&F& setiap $ jam

    3itambah gentamisin 5 mgAkg berat badan -&F& setiap E jam

    3itambah metronidaBol 500 mg -&F& setiap E jam

    9& nalgesik dan obat untuk memperlancar kerja saluran pencernaan

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    33/47

    +emberian analgesia sesudah bedah sangat penting

    Supositoria G ketopropen sup 2>A 2 jam

    ?ral G tramadol tiap $ jam atau paracetamol

    -njeksi G penitidine 90685 mg diberikan setiap $ jam bila perlu

    '0& ?bat6obatan lain

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    34/47

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    35/47

    AS?9AN 4E6ERA-ATAN 4E9A/I:AN DEN+AN 9IH AIDS

    4E9A/I:AN DEN+AN 9IH AIDS

    A. 6EN+ERTIAN

    AIDS atau AcKuired Iune DeBcienc$ Sindroe erupa"an "upulan #e!ala

    pen$a"it a"ibat enurunn$a siste "e"ebalan tubuh oleh

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    36/47

    7. 6erepuan $an# en##una"an obat bius in!e"si dan ber#antian ea"ai

    alat sunti".

    8. Indi

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    37/47

    8. 6eneria trans3usi darah

    %. Tena#a edis

    Ibu hail=ba$i

    6enularan elalui 5

    ;. Antepartu in utero

    . Inpartu

    7. 6ostpartu elalui ASI

    Cara 6enularan 9IH AIDS dari Ibu "e Ana"

    6enularan 9IH dari ibu "e ana" ter!adi "arena 'anita $an# enderita 9IH AIDS

    seba#ian besar asih berusia subur sehin##a terdapat resi"o penularan in3e"si

    $an# ter!adi pada saat "ehailan (Richard et al. ;**>). Selain itu !u#a "arenaterin3e"si dari suai atau pasan#an $an# sudah terin3e"si 9IH AIDS "arena serin#

    ber#anti=#anti pasan#an dan #a$a hidup. 6enularan ini dapat ter!adi dala 7

    periode5

    ;. 6eriode "ehailan

    Selaa "ehailan "eun#"inan ba$i tertular 9IH san#at "ecil. 9al ini disebab"an

    "arena terdapatn$a plasenta $an# tida" dapat ditebus oleh

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    38/47

    penularan ter!adi. Oleh "arena itu laan$a persalinan dapat dipersin#"at den#an

    section caesaria.

    Fa"tor $an# epen#aruhi tin##in$a risi"o penularan dari ibu "e ana" selaa

    proses persalinan adalah5:aa robe"n$a ebran.

    a. Chorioanionitis a"ut (disebab"an tida" diterapin$a I/S atau in3e"si lainn$a).

    b. Te"ni" in

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    39/47

    7. Terapi anti

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    40/47

    en$usui. -alaupun be#itu terapi !an#"a pende" ini lebih ter!an#"au di ne#ara

    ber"eban#.

    . 6enan#anan obstetri" selaa persalinan

    6ersalinan sebai"n$a dipilih den#an en##una"an etode Sectio caesaria "arena

    etode ini terbu"ti en#uran#i resi"o penularan 9IH dari ibu "e ba$i sapai G&.

    Apabila pebedahan ini disertai den#an pen##unaan terapi antiretro

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    41/47

    4ondisi ibu hail den#an 9IH AIDS ta"ut a"an penularan pada ba$i $an#

    di"andun#n$a. 0a#i "eluar#a pasien cenderun# untu" en!auh sehin##a a"an

    enabah te"anan psi"olo#is pasien.

    ) 6E/ERI4SAAN FISI4

    ;. 0reatin#

    4a!i perna3asan buil apabila ibu telah terin3e"si siste perna3asan a"a

    sepan!an# !alr perna3asan a"an en#alai #an##uan. /isal RR enin#"at

    "ebersihan !alan na3as.

    . 0lood

    6eeri"saan darah eliputi peeri"saan

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    42/47

    NO

    DATA FO4?S

    ETIO:O+I

    6RO0:E/

    ;

    DS5 biasan$a pasien 0uan# air besar selaa berhari=hari leas pusin#.

    DO5 'a!ah pucat atan$a co'on# "ulit dan u"osa "erin# te"anan tur#or

    enurun.

    Diare (in3e"si

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    43/47

    In3e"si

    N$eri

    8

    DS5 n$eri pada daerah perianal

    DO 5 "ulit perianal terlihat erah dan sedi"it lecet

    Diare berat

    4erusa"an inte#ritas "ulit

    %

    DS5 6asien en#eluh ceas ta"ut ba$i a"an tertular

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    44/47

    a. 6antau tanda=tanda

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    45/47

    . 6enurunan berat badan dini bu"an "etentuan pasti #raB" berat badan dan

    tin##i badan noral. 4arenan$a penentuan berat badan tera"hir dala

    hubun#ann$a berat badan dan pra=dia#nosa lebih beran3aat.

    >. /ebantu eantau penurunan dan enentu"an "ebutuhan nutrisi sesuai

    den#an perubahan pen$a"it.

    G. /eili"i in3orasi ini dapat ebantu pasien eahai pentin#n$a diet

    seiban#. Seba#aian pasien un#"in a"an encoba diet a"robioti" aupun diet

    !enis lain.

    7. N$eri b.d in3e"si

    Tu!uan5

    = 6asien bisa en#ontrol n$erirasa sa"it

    Inter

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    46/47

    ;. 4a!i "ulit setiap hari. Catat 'arna tur#or sir"ulasi dan sensasi. labar"an lesi

    dan aati perubahan.

    . Secara teratur ubah posisi #anti seprei sesuai "ebutuhan. Doron#n

    peindahan berat badan secara periodi". :indun#i penon!olan tulan# den#an

    bantal bantalan tuitsi"u "ulit doba.

    7. /en#uran#i stress pada titi" te"annan enin#"at"an aliran darah "e !arin#an

    dan enin#"at"an proses "esebuhan.

    8. 6ertahan"an seprei bersih "erin# dan tida" ber"erut

    %. Fi"sasi "ulit disebab"an oleh "ain $an# ber"erut dan basah $an#

    en$ebab"an iritasi dan potensial terhadap in3e"si.

    . +untin# "u"u secara teratur.4u"u $an# pan!an#"asar enin#"at"an risi"o

    "erusa"an deral.

  • 7/24/2019 bahan SECTIO CAESARIA

    47/47

    Da3tar pusta"a

    Nursala dan d'iNinu". &&G. Asuhan "epera'atan pada pasien terin3e"si

    9IHAIDS. 1a"arta. Saleba edi"a.

    asine Flores S'abina.&&>. Ana" dan 9IHAIDS. 1a"arta.

    ibu=hail=den#an=aids.htl

    6en$a"it Iunolo#i 9IH AIDS +ine"olo#i :?SA.