31
a h a n K o n t r u k s i K i m i a KERAMIK

BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN

  • Upload
    dianvoo

  • View
    242

  • Download
    27

Embed Size (px)

DESCRIPTION

chemical construction

Citation preview

BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN

Bahan Kontruksi KimiaKERAMIK

What are we discuss?1. Pendahuluan2. Pembahasan3. Kesimpulan1. PENDAHULUANKeramik bahasaYunani: keramikossuatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an : keramik merupakan suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, Definisi pengertian keramik terbaru juga mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2).

2. PEMBAHASANBahan Mentah KeramikBahan PengikatBahan TambahanBahan PengisiBahan PeleburBahan GlasirBahan Penyusun KeramikLempung atau ClayLanau

FeldsparKalsitDolomitPasirSifat KeramikKarakteristik dari keramik adalah sebagai berikut :kapasitas panas yang baik dan konduktivitas panas yang rendah, Tahan korosi, Sifat listriknya dapat insulator, semikonduktor, konduktor bahkan superkonduktor,Sifatnya dapat magnetik dan non-magnetik, dan Keras dan kuat, namun rapuh.

Sifat ThermalKlasifikasi KeramikPembuatan Beberapa Jenis KeramikRefraktoriKeramikPorselenRefraktoriBerdasarkan bentuknya refraktori dapat dibagi ke dalam empat kategori, yaitu : Bata api refraktori (Refractory Brick)Castable/beton refraktori (Refractory Castable) Mortar refraktori (Refractory Mortars) dan refraktori anchor

Kriteria dalam pemilihan yang harus dimiliki oleh refraktori yang umum digunakan untuk dapur jenis crucible, yaitu memiliki sifat-sifat sebagai berikut: Tidak melebur pada suhu yang relatif tinggi. Sanggup menahan panas lanjutan yang tiba-tiba ketika terjadi pembebanan suhu.Tidak hancur di bawah pengaruh tekanan yang tinggi ketika digunakan pada suhu tinggi. Mempunyai koefisien termal yang rendah sehingga dapat memperkecil panas yang terbuang.

Jenis-Jenis RefraktoriPembuatan RefraktoriFungsi utama refaktoriBerdasarkan fungsi utama refaktori dapat dibagi atas:Refaktori kerjaRefaktori ini disebut juga heavy refactory atauworking refactory. Fungsi utamanya adalah menahan suhu tinggi tanpa lebur.Refaktori IsolasiFungsi utamanya adalah untuk mencegah panas keluar dari sistem.

Pembuatan Keramik Secara Tradisional

Pembuatan Keramik Secara Industri

Porcelain Porselin (Porcelain), adalah jenis keramik bakaran suhu tinggi yang dibuat dari bahan lempung murni yang tahan api, seperti alumina dan silika. Tanah liat dicampur kaolin, felspar dan quarts.Pembuatan Porcelain

Sifat-Sifat PorselinSifat-sifat poselin adalah sebagai berikut : Massa jenisnya berkisar antara 2,3 hingga 2,5 g/cm3.Koefisien muai panjang () 3 . 10-6 hingga 4,5 . 10-6 per 0C. Hal ini perlu mendapatkan perhatian jika dilem dengan semen atau diikat dengan logam, karena semen = 11 . 10-6 per 0C, baja = 14 . 10-6 per 0C. Kekuatan tekan porselin adalah 4000 hingga 6000 kg/cm2.Kekuatan tarik 300 hingga 500 kg/cm2 untuk yang menggunakan pelapis, 200 hingga 300 kg/cm2 yang tanpa pelapis. Kekuatan tekuk 80 hingga 100 kg/cm2. Porselin lebih regas daripada kaca.

Kelebihan dan Kekurangan PorselinBeberapa kelebihan porselin/keramik antara lain:Stabil.Mempunyai kekuatan mekanik yang baik.Harganya relatif murah.Tahan lamaNamun, ada pula kekurangan porselin/keramik yaitu:Berlubang akibat pembuatan kurang sempurnaMudah terpolusi

Produk PorcelainPembuatan perlengkapan rumah tangga seperti: piring, tatakan, cangkir, mangkok, teko, sendok, dan asbak, termasuk pembuatan barang pajangan; Pembuatan macam-macam bahan banguna seperti: kloset, bidet, wastafel, urinoir, bak cuci, bak mandi, dan ubin;Pembuatan macam-macam alat laboratorium, Iistrik dan teknik serta perlengkapan dari porselin seperti: lumpang dan alu, piring penapis, tabung kimia, botol/ guci, cawan, rumah sekering, insulator, dan isolator tegangan.

Produk Porcelain

KesimpulanKeramik merupakan suatu kesenian dan sains membuat dan menggunakan hasil padat yang terdiri daripada atau sebahagian besar komponennya adalah bahan tak organik (porselin, lempung, semen, kaca, feroelektrik, superkonduktor dan sebagainya).Bahan keramik tradisional adalah tembikar, lempung, semen, refraktori dan berbagai hasil berkaitan dengan silikat. Sedangkan bahan keramik modern terdiri daripada keramik oksida (Al2O3, ZrO2, TiO2, BaTiO2, dan sebagainya) dan keramik bukan oksida (Si3N4, TiN, SiC, B4C dan sebagainya).Proses pembuatan keramik yaitu pengolahan bahan, pembentukan, pengeringan, pembakaran, dan pengglasiran.Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya.

Thank you for your attention

Directed by :Nyayu Halimah TMuhammad FirmansyahRobby Admiral Saputra