15
Ranu Kumbolo,Keindahan Di Lereng Gunung Semeru Bagi para pecinta alam,Gunung Semeru adalah gunung yang menjadi favorit untuk di daki.Ketinggianya yang mencapai 3.676 meter diatas permukaan air laut,menjadikan gunung tersebut gunung tertinggi di pulau jawa.Selain itu gunung semeru memiliki spot-spot yang menarik untuk dikunjungi.Salah satunya adalah Ranu Kumbolo.Ranu kumbolo merupakan sebuah danau yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,tepatnya di jalur pendakian Menuju puncak Mahameru. Keindahan Ranu Kumbolo Di Lereng Gunung Semeru Ranu Kumbolo terletak di ketinggian 2400 meter diatas permukaan air laut dan mempunyai luas 15 hektare. Danau ini memang cukup unik karena letaknya di lereng gunung.Namun untuk mencapainya tidaklah mudah, anda harus berjalan kurang lebih 5 jam dengan jalan yang cukup menantang dan menguras stamina.Akan tetapi jika anda sudah mempunyai tekad itu bukanlah penghalang untuk menikmati indahnya ranu kumbolo.Setelah tiba di ranu kumbolo semua lelah akan terbayar lunas dengan pesona yang di suguhkan oleh danau yang terletak di lereng gunung semeru tersebut.Berbagai sensasi akan anda rasakan saat tiba di ranu kumbolo.Perpaduan antara pohon cemara,semak hijau, birunya langit serta jernihnya danau seolah membuat mata enggan untuk berkedip.Hawa dingin yang

Bahan Bibliografi(Online)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

enak

Citation preview

Page 1: Bahan Bibliografi(Online)

Ranu Kumbolo,Keindahan Di Lereng Gunung SemeruBagi para pecinta alam,Gunung Semeru adalah gunung yang menjadi favorit untuk di

daki.Ketinggianya yang mencapai 3.676 meter diatas permukaan air laut,menjadikan

gunung tersebut gunung tertinggi di pulau jawa.Selain itu gunung semeru memiliki spot-

spot yang menarik untuk dikunjungi.Salah satunya adalah Ranu Kumbolo.Ranu kumbolo

merupakan sebuah danau yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger

Semeru,tepatnya di jalur pendakian Menuju puncak Mahameru.

Keindahan Ranu Kumbolo Di Lereng Gunung Semeru

Ranu Kumbolo terletak di ketinggian 2400 meter diatas permukaan air laut dan mempunyai luas 15

hektare.Danau ini memang cukup unik karena letaknya di lereng gunung.Namun untuk

mencapainya tidaklah mudah, anda harus berjalan kurang lebih 5 jam dengan jalan yang

cukup menantang dan menguras stamina.Akan tetapi jika anda sudah mempunyai tekad itu

bukanlah penghalang untuk menikmati indahnya ranu kumbolo.Setelah tiba  di ranu

kumbolo semua lelah akan terbayar lunas dengan pesona yang di suguhkan oleh danau

yang terletak di lereng gunung semeru tersebut.Berbagai sensasi akan anda rasakan saat

tiba di ranu kumbolo.Perpaduan antara pohon cemara,semak hijau, birunya langit serta

jernihnya danau seolah membuat mata enggan untuk berkedip.Hawa dingin yang perlahan-

lahan mulai menyelinap di balik pakaian seolah menjadi sensasi tersendiri.

Page 2: Bahan Bibliografi(Online)

Apabila anda datang di pagi hari,anda bisa menikmati matahari yang mulai memperlihatkan

sinarnya.Warnanya yang kuning keemasan dan terpantul di permukaan danau menjadi

sebuah pertunjukan Karya seni maha agung.Para fotograferpun tak jarang menjadikan ranu

kumbolo kala itu bak model papan atas.Bagi para pendaki,Ranu Kumbolo seolah menjadi

tambahan energi dalam perjalanan menuju Mahameru.

Surise di Ranu Kumbolo

Untuk menuju Ranu Kumbolo bisa di capai dengan dua jalur, yaitu melewati Malang dan

melewati Lumajang.Apabila dari kota malang anda bisa naik angkutan umum menuju desa

Tumpang dan berhenti di terminal Tumpang. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan naik angkutan truk

sayuran atau menggunakan jip (SUV) yang disewakan oleh penduduk sekitar menuju ke Ranu

Pani.Apabila anda berangkat dari Lumajang, anda harus menuju ke Desa Ranu Pani di Kecamatan

Senduro dengan menggunakan kendaraan pribadi atau naik ojek di sekitar pasar Senduro.Dari ranu pani

anda harus berjalan kaki melewati lereng gunung.Waktu yang tepat untuk mengunjungi ranu kumbolo

adalah di pagi hari,karena anda bisa menikmati keindahan sunrise.

Page 3: Bahan Bibliografi(Online)

Jogja Never Ending Asia

Page 4: Bahan Bibliografi(Online)

Bagi sebagian orang, Yogkarta adalah tempat me-recharge diri dari kepenatan hidup. Rasanya, opini itu tidak salah. Yogya dengan budayanya, menawarkan keramahtamahan dan suasana adem yang membuat orang tentram. tapi tak hanya itu, Yogya juga kuat dengan wisata alam dan sejarah.

Page 5: Bahan Bibliografi(Online)

Boleh dibilang Yogya adalah tujuan utama wisatawan lokal kedua setelah Bali. Maklum saja, dalam rentang yang tak berjauhan, Yogyakarta memiliki banyak artefak wisata. Dua candi terkemuka, Prambanan dan Borobudur, meski berada di propinsi tetangga, masih dalam range jangkauan wisatawan Jogja.

Page 6: Bahan Bibliografi(Online)
Page 7: Bahan Bibliografi(Online)

Jogja juga menawarkan wisata alam yang komplet. Cuaca dingin pegunungan ataupun hembusan angin laut dapat dijangkau dengan jarak tak terlalu jauh. Di utara, 15 km dari Yogyakarta ada kota kecil nan sejuk, Kaliurang. Letaknya yang di lereng Gunung Merapi menjadikan kota ini selain sejuk, juga kerap menjadi pusat pemantauan para pemerhati gunung berapi.

Page 8: Bahan Bibliografi(Online)
Page 9: Bahan Bibliografi(Online)

Melaju ke selatan, sekitar 30 km dari kota Yogyakarta atau juga dilafalkan sebagai Jogja, berjajar pantai indah yang menghadap ke Laut Selatan. Di kabupaten Kulon Progo ada Pantai Glagah dan Pantai Trisik, di Kabupaten Bantul ada pantai terkenal Parangtritis, di Kabupaten Gunung Kidul ada Pantai Baron, Drini dan Krakal. Bagi yang menyukai senyap, pantai-pantai di wilayah Gunung Kidul umumnya lebih sepi.

Page 10: Bahan Bibliografi(Online)

Kota Yogyakartanya sendiri tak kalah riuh untuk ditempati. Selain disini berdiri Keraton

Page 11: Bahan Bibliografi(Online)

Kasultanan Ngayogyakarto, ada juga seruas jalan yang legendaris, yakni Malioboro, tempat dimana mayoritas wisatawan berbelanja souvenir. Dan jangan lupa, koleksi kuliner Yogya pun tak terhitung. Mulai dari gudeg, bakpia atau ikan bakar. Pendek kata, Jogja sesuai tagline-nya, Never Ending Asia.

Page 12: Bahan Bibliografi(Online)

Tak usah khawatir soal akomodasi dan penginapan. Pasalnya, hampir semua maskapai lokal memiliki jalur penerbangan ke Yogyakarta lebih dari 1 kali sehari. Yang mestinya harus diwaspadai justru adalah ketersediaan tiket dan akomodasi manakala musim liburan tiba. Jikalau waktu pemesanan Anda terlalu mepet, bersiaplah mencari alat transportasi atau akomodasi alternatif.

Page 13: Bahan Bibliografi(Online)
Page 14: Bahan Bibliografi(Online)

Inilah Lima Tipe Korupsi di IndonesiaJAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar tindak pidana korupsi yang merugikan negara

berkaitan dengan APBN/APBD. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, ada lima tipe korupsi

yang mengemuka sejak 2004.

Tipe-tipe korupsi ini disampaikan Johan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (15/9/2012).

Menurutnya, tipe yang pertama berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. "Lebih dari 60

persen yang ditangani KPK pengadaan barang dan jasa," kata Johan.

Dia mengatakan, korupsi pengadaan barang dan jasa adalah yang paling lumrah dan mudah.

Korupsi tipe ini masih konvensional. "Bukan yang benar-benar canggih. Di sana seperti mark

up(penggelembungan harga), penyalahgunaan kewenangan," tambah Johan.

Tipe kedua, papar Johan, korupsi yang berupa pungutan-pungutan liar oleh pejabat atau

penyelenggara negara. Ketiga, korupsi terkait perizinan. Dalam hal ini, biasanya terjadi transaksi

pemberian uang ke bupati-bupati atau pejabat daerah terkait penerbitan izin tertentu. Kekuasaan

para penyelenggara untuk menandatangani perizinan tersebut, kata Johan, cenderung dibayar

dengan uang.

Johan menambahkan, KPK sedang berencana meneliti fenomena banyaknya perizinan yang

dikeluarkan para bupati menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada). "Biasanya seperti perizinan

tambang, contohnya juga ada seperti kasus Buol. Buol itu kan sebenarnya dipakai Bupati AB

(Amran Batalipu) itu untuk pilkada, ini versi KPK yang perlu dibuktikan di persidangan," ucapnya.

Keempat, tindak pidana korupsi yang terkait dengan penyalahgunaan anggaran. Menurut Johan,

korupsi tipe ini kerap ditemukan di daerah. Para pejabat di sana mengelola APBD seolah-olah itu

uang mereka sendiri.

"Ada di sebuah kabupaten, kita temukan dia mengambil APBD itu dengan kamuflase konvensional,

dipakai untuk beli rumah, menikah lagi, ongkosi Pilkada dia," kata Johan.

"Misalnya biaya menjamu tamu itu sampai Rp 1 miliar atau Rp 500 juta," tambahnya. Tipe kelima,

lanjut Johan, korupsi yang berupa suap menyuap.

Dia melanjutkan, tipologi korupsi suap menyuap ini mulai bergeser. Sekarang, menurut Johan, suap

tidak hanya dilakukan antara pengusaha dan pemerintah melainkan juga antara legislatif dengan

eksekutif.

Dia mencontohkan kasus dugaan suap penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kota Semarang 2012 yang menjerat Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro dan sejumlah

anggota DPRD.

Page 15: Bahan Bibliografi(Online)

Dalam kasus ini, terjadi perselingkuhan antara eksekutif dan legislatif untuk memuluskan

pembahasan rencana APBD. "Mirip juga dengan yang terjadi di Riau, bahas Perda (peraturan

daerah) agar Perda diloloskan. Perda penambahan anggaran," ucap Johan.

Dia juga meprediksi, modus yang digunakan para pelaku korupsi akan berkembang. Demikian juga

dengan para pelakunya. Sejauh ini, menurut Johan, para pelaku tindak pidana korupsi di KPK makin

beragam kalangannya. Mulai dari pengusaha, anggota dewan, jaksa, hakim, polisi, mantan menteri,

duta besar, artis, atau komisioner Komisi Pemilihan Umum. "Dari A sampai Z," ucap Johan.