41
NATIONAL URBAN WATER SUPPLY PROJECT (NUWSP) Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Readiness Criteria Kegiatan NUWSP

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)NATIONAL URBAN WATER SUPPLY PROJECT (NUWSP)

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

Readiness CriteriaKegiatan NUWSP

Page 2: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

TUJUAN PEMBELAJARAN

01

Page 3: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

02

Setelah mengikuti pembekalan sesi ini peserta dapat::

1. Menyebutkan kelengkapan Readiness Criteria dan tujuan penyusunannya

2. Menyebutkan dokumen terkait Readiness Criteria yaitu: Proposal Kegiatan NUWSP, RISPAM, Bisnis Plan, Study Kelayakan

3. Menyebutkan lembaga terkait Readiness Criteria dan pengelolaan kegiatan NUWSP

4. Melakukan pemantauan dan pelaporan proses kegiatan NUWSP terkait kelambagaan dan keuangan

WAKTU: 2 Jam Pelajaran = 2 x 45 menit

Page 4: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

Page 5: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

1PEMDA DAN

PENINGKATAN KAPASITAS PDAM

Page 6: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

Berdasarkan Lampiran Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, urusan air minum termasuk dalam urusan pemerintahan wajib

yang berkaitan dengan pelayanan dasar dalam bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Rincian pembagian urusan air antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 Pembagian Kewenangan Pemerintas atas Air mInum

PEMERINTAH KEWENANGAN

Pemerintah Pusat

a. Penetapan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara nasional

b. Pengelolaan dan pengembangan SPAM lintas Daerah provinsi, dan SPAM untuk kepentingan strategis nasional.

Pemerintah Provinsi Pengelolaan dan pengembangan SPAM lintas Daerah

Pemerintah Kabupaten/Kota

Pengelolaan dan pengembangan SPAM di Daerah kabupaten/kota

Berdasarkan lampiran tersebut dapat diketahui bahwa Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan pengembangan SPAM.

1.1 Satuan Kerja yang terkait Pengembangan Air Minum

Dalam penyelenggaran pemerintahan terkait pengelolaan dan pelayanan air minum, terdapat beberapa Organisasi

05

Page 7: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat di dalamnya. OPD tersebut terdiri dari:

a. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

b. Dinas PU Keciptakaryaan c. Sekretaris Daerah (Setda) d. Bidang Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)

1.2 Perusahaan Air Minum

1.2.1 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan

salah satu unit usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum yang diawasi dan dimonitor oleh aparat-aparat eksekutif maupun legislatif. PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan kotamadya diseluruh Indonesia.

PDAM mempunyai tugas pokok pelayanan umum kepada masyarakat, di mana dalam menjalankan fungsinya PDAM diharapkan mampu membiayai dirinya sendiri (self financing) dan harus berusaha mengembangkan tingkat pelayanannya, PDAM juga diharapkan mampu memberikan sumbangan pembangunan kepada Pemda. Dalam Kepmendagri No. 47/1999, tentang Pedoman Penilaian Kinerja PDAM dinyatakan bahwa tujuan pendirian PDAM adalah untuk memenuhi pelayanan dan kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat dan salah satu sumber PAD.

Untuk mencapai tujuan diatas, maka penyelenggaraan, pengelolaan dan pembinaan terhadap PDAM harus berdasarkan kepada prinsip-prinsip dan azas ekonomi perusahaan yang sehat.

06

Page 8: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

07 Pembentukan PdamPDAM dibentuk oleh Kepala Daerah, sehingga pemilik modal dari BUMD ini adalah Kepala daerah mewakili Warga masyarakat di wilayah Kabupaten/Kota tersebut

Direksi PDAM diangkat oleh Kepala daerah atas usulan Dewan pengawas dengan jumlah direksi yang di atur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 02 tahun 2007 sebagai berikut:• Pelanggan sampai 30.000, jumlah Direksi 1 (satu)• Pelanggan 30.001 – 100.000 jumlah Direksi 3 (tiga)• PPelanggan di atas 100.000, jumlah Direksi 4 (empat)

1.2.2 Perumda Air MinumPerusahaan umum Daerah (Perumda) Air Minum adalah salah satu jenis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dibidang usaha penyediaan air minum dan modalnya dimiliki oleh pemerintah Daerah dengan tujuan utama untuk melayani rakyat dan juga mencari keuntungan sebanyak mungkin.

1.3 Penetapan Tarif Air Minum

Pengertian Tarif Air Minum sebagai mana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No.21 tahun 2020 adalah bahwa tarif air minum merupakan biaya jasa pelayanan Air Minum yang wajib dibayar oleh pelanggan untuk setiap pemakaian Air Minum yang diberikan oleh BUMN, BUMD, dan UPT.

Tarif air minum adalah kebijakan biaya jasa layanan Air Minum yang ditetapkan Kepala Daerah untuk pemakaian setiap meter kubik (m3) atau satuan volume lainnya yang

Page 9: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

08diberikan oleh BUMD Air Minum yang wajib dibayar oleh pelanggan.

Tarif dibedakan menjadi 4 (empat) Kelompok yaitu :

Kelompok I: Tarif ini ditujukan untuk Masyarakat berpenghasilan rendah yaitu tarif bersubsidi yang nilainya lebih rendah dibanding Biaya Dasar.

Kelompok II Tarif bagi pelanggan Rumah Tangga yang menggunakan air minum untuk memenuhi standar kebutuhan pokok air minum sehari-hari dengan membayar tarif dasar.

Kelompok III Tarif bagi pelanggan Kebutuhan Air Minum untuk mendukung kegiatan perekonomian dengan membayar tarif penuh.

Kelompok Khusus Tarif jenis pelanggan yang mendukung kebutuhan pokok dan/atau perekonomian yang membayar tarif berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian yaitu pelanggan yang akan mendistribusikan kepada pihak lain.

Untuk pengaturan dan penetapan tarif, pemerintah daerah membuat Pedoman Penetapan Tarif Air Minum PDAM sebagai salah satu dasar kebijakan dalam menetapkan tarif Air Minum PDAM yaitu pemulihan biaya yang ditujukan untuk menutup kebutuhan operasional dan pengembangan pelayanan air minum.

Page 10: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

09 Pemulihan biaya untuk menutup kebutuhan operasional diperoleh dari hasil perhitungan tarif rata-rata minimal sama dengan biaya dasar. Pemulihan biaya untuk pengembangan pelayanan air minum diperoleh dari hasil perhitungan tarif rata-rata yang harus menutup biaya penuh. Biaya penuh termasuk didalamnya keuntungan yang wajar berdasarkan rasio laba terhadap aktiva sekurang-kurangnya sebesar 10% (sepuluh perseratus)

Page 11: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

ORGANISASI NUWSP

2

Page 12: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

Pengelolaan NUWSP terbagi dua tingkat yaitu pengelolaan di tingkat pusat dan di tingkat daerah (provinsi, kabupaten/kota).

Di tingkat pusat, Tim Pengarah telah dibentuk oleh Bappenas sedangkan Pokja PPAS Nasional akan menjadi Tim Teknis yang terdiri dari Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR dan Kementerian Dalam Negeri. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR akan menjadi Executing Agency untuk NUWSP. Central Project Management Unit (CPMU) akan dibentuk di Ditjen Cipta Karya yang akan berkolaborasi dengan unit pelaksana di tingkat pusat. Kementerian Dalam Negeri akan bertindak sebagai Central Project Implementing Unit (CPIU). CPMU dan CPIU akan berkoordinasi dengan instansi lain yang berkepentingan dalam pelaksanaan air minum perkotaan seperti Perpamsi, BPPSPAM, dan lain-lain.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi NUWSP11

Page 13: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

Di tingkat daerah, Pemda dan PDAM akan terlibat dalam perencanaan kegiatan dan rencana investasi, partisipasi dalam kegiatan komponen 2A dan 2B (TA/CB), penyusunan proposal pembiayaan, dan lain- lain. Untuk itu Pemda akan membentuk District Project Implementation Unit (DPIU) yang terdiri dari kombinasi personel Pemda (minimal terdiri dari unsur SKPD yang menangani air minum, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Pendapatan, DPKAD)) dan PDAM. Keanggotaan dari DPIU terdiri dari unsur Pemda .Pelaksanaan kegiatan di daerah akan dilakukan oleh Provincial Project Implementation Unit (PPIU) yaitu Balai Prasarana Permukiman Wilayah (Balai PPW). DPIU dan PPIU akan berkoordinasi dengan perwakilan institusi yang berkaitan dengan penyelenggaraan air minum perkotaan di daerah seperti DPD Perpamsi, dan lain-lain.

Gambar 2.2. Mekanisme Pembentukan DPIU

Direktur SPAM

Bupati

Sekda

Usulan Nama-nama

OPD/SKPD

SK DPIU

Dinas PUPRBappedaBPKAD

Perekonomian SetdaKabid Cipta Karya

Kabid Anggaran BPKADKabid Pengelolaan Anggaran BPKAD

Kasi PLP PUPRKasubag Bantuan Hukum Setda

12

Page 14: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

Keterangan1. Direktur SPAM berkirim surat ke Bupati/Walikota untuk

memenuhi syarat-syarat RC. 2. Bupati membuat disposisi kepada Sekda Kab/Kota utk

meminta nama-nama sebagai anggota DPIU kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

3. OPD menyerahkan usulan nama-nama sebagai anggota DPIU

4. Sekda Menyusun draft SK dan telaahnya utk ditandatangani oleh Bupati/Walikota

5. Bupati/Walikota mengirim SK sebagai pemenuhan persyaratan mengikuti program NUWSP kepada Direktur PSPAM

Peran dan tanggung jawab DPIU meliputi: a) Melakukan Self Assesment untuk mengetahui kapasitas

dan eligibilitas jenis-jenis program pembangunan air minum perkotaan sesuai dengan Kerangka NUWAS;

b) Menyusun/memutakhirkan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Rencana Strategis (Renstra),dan Bussines Plan PDAM serta penyiapan usulan kegiatan terkait NUWSP sesuai dengan hasil Self Assesment;

c) Menyusun Perjanjian Kinerja (Performance Agreement) antara Pemda dan PDAM;

d) Melaksanakan kegiatan pengembangan SPAM jaringan perpipaan perkotaan sesuai dengan dalam RISPAM, Renstra, dan Business Plan PDAM serta usulan kegiatan NUWSP;

e) Mengumpulkan data dan pelaporan kemajuan pelaksanaan proyek dan peningkatan kinerja PDAM melalui Info PAM atau dengan menggunakan Self Assessment Toolkit;

f) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan proyek kepada PPIU;

g) Memelihara keberlanjutan hasil pelaksanaan proyek.

DOKUMEN READINESS CRITERIA

13

Page 15: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

14

DOKUMEN READINESS CRITERIA

3

16

Page 16: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

15 3.1 Pengertian Readiness Criteria

Readiness Criteria (RC) adalah prasyarat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah daerah dan DPRD dalam mengusulkan dibangunnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerahnya, sehingga dengan dipenuhinya Dokumen Readines Criteria (RC) tersebut berarti Pemerintah daerah telah siap untuk mengajukan usulan Pembangunan SPAM.

3.2 Kelengkapan Readiness Criteria (RC) untuk Bantuan Stimulan

Readiness Criteria untuk bantuan Stimulan, yaitu bantuan yang diberikan ke daerah yang memiliki kapasitas rendah dalam memberikan pelayanan SPAM (cakupan pelayanan <50%) atau belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah :

i. Hasil Self-Assessment Toolkit yang sudah dimutakhirkan dan disetujui Direktur PDAM,

ii. Ringkasan usulan rencana investasi yang akan dibiayai melalui bantuan program stimulan atau pendamping

iii. Revisi rencana bisnis (Business Plan/Corporate Plan) iv. RISPAM yang sudah mengakomodir usulan kegiatan

NUWSP v. Detailed Engineering Design (DED) dan RAB usulan

kegiatan NUWSP: vi. Detailed Engineering Design (DED) dan RAB usulan

kegiatan DDUB: vii. Daftar topik kegiatan pelatihan yang diperlukan oleh

PDAM dan Pemda viii. Perjanjian Kerja Sama antara Kepala Balai Prasarana

Permukiman Wilayah dan Sekretaris Daerah ix. Surat Pernyataan Komitmen yang disetujui oleh Bupati/

Walikota.

Page 17: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

163.3 Kelengkapan Readiness Criteria (RC) untuk Bantuan Pendamping

Bantuan Pendamping diberikan ke Pemda sebagai insentif untuk mendorong pemanfaatan sumber pembiayaan alternatif (di luar pembiayaan dari pemerintah) untuk pengembangan SPAM di daerahnya. Khusus untuk Bantuan Pendamping, ada 4 hal lagi yang harus dilengkapi selain ke 14 dokumen tersebut di atas. Lihat juga bahan bacaan materi Gambaran Umum NUWSP

i. Dokumen lengkap feasibility study/studi kelayakan kerjasama pendanaan pihak ketiga.

ii. Dokumen kelayakan investasi/financial projectioniii. Dokumen lengkap perjanjian kerjasama antara PDAM

dengan pihak ketigaiv. Rencana bisnis/business plan dan RISPAM yang

mengakomodasi kegiatan kerjasama pendanaan dengan pihak ketiga.

Page 18: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

1911

DOKUMEN PENUNJANGREADINESS CRITERIA NUWSP

Page 19: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

2012

4 DOKUMEN PENUNJANG

READINESS CRITERIA NUWSP

Page 20: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

19 4.1 Dokumen RISPAM

Penyediaan sarana dan prasarana air minum harus diawali dengan ketersediaan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) yang dijadikan acuan untuk pembangunan dan pengembangan sistem air minum di suatu wilayah. Di Indonesia, penyusunan RISPAM ini telah diatur oleh Peraturan Pemerintah No 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum. Kementerian Pekerjaan Umum juga telah membuat aturan yang lebih detail melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Mengatur Lingkup RISPAM kedalam 3 (tiga) kategori, yaitu:

a. RISPAM Lintas Provinsib. RISPAM Lintas Kabupaten/Kotac. RISPAM Kabupaten/KotaDokumen ini merupakan dokumen Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum di daerah Provinsi, Kabupaten/Kota yang bertujuan :

a. Memberikan arahan bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum sekaligus menyusun Rencana Induk sebagai model

b. Mewujudkan suatu sistem pelayanan air minum yang berkualitas, harga terjangkau dan efisien

c. Menjadi pedoman dalam pembuatan rencana detail dalam pekerjaan fisik serta menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan prioritas pembangunan pelayanan air minum

d. Mengidentifikasi program-program air minum

Page 21: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

20

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN

TIM PENYUSUN PENYUSUNAN OUTLINE

LOKAKARYA

FGD

TIM TEKNIS

DOK RISPAM

BIRO HUKUM

PENGESAHANDRAFTRISPAM

DRAFTFINAL

DOK HASIL REVISI

Gambar 4.1 Proses Penyusunan RISPAM

Page 22: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

4.1.1 Muatan RISPAM Kabupaten/KotaDokumen RISPAM berdasarkan Permen PUPR Nomor 27/PRT/M/2016, memuat :

I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Maksud dan Tujuan1.3 Sasaran1.4 Lingkup Kegiatan1.5 Keluaran1.6 Sistem Penulisan Laporan

II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN/KOTA2.1 Karakteristik Fisik Daerah2.2 Penggunaan Lahan2.3 Kondisi Sarana dan Prasarana2.4 Kondisi Sosial Ekonomi2.5 Fungsi dan Peran Kabupaten/Kota2.6 Kondisi Keuangan Daerah

III. KONDISI SPAM EKSISTING KABUPATEN/KOTA3.1 Umum3.2 Aspek Teknis3.3 Aspek Non Teknis3.4 Kendala dan Permasalahan

IV. STANDAR DAN KRITERIA PERENCANAAN4.1 Standar Kebutuhan Air4.2 Kriteria Perencanaan4.3 Periode Perencanaan4.4 Kriteria Daerah Layanan

V. PROYEKSI KEBUTUHAN AIR5.1 Rencana Pemanfaatan Ruang5.2 Rencana Daerah Pelayanan5.3 Proyeksi Jumlah Penduduk5.4 Proyeksi Jumlah Penduduk5.5 Proyeksi Kebutuhan Air Minum

21

Page 23: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

VI. POTENSI AIR BAKU6.1 Potensi Air Permukaan6.2 Potensi Air Tanah6.3 Sumber Lain

VII. RENCANA INDUK PRA DAN PRA DESAIN PENYELENGGARAAN7.1 Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah Studi7.2 Penyelenggaraan Wilayah Daerah Pelayanan7.3 Tingkat Pelayanan7.4 Rencana Pentahapan Penyelengaraan (5 tahunan)7.5 Kebutuhan Air7.6 Alternatif Rencana Penyelenggaraan7.7 Penurunan Tingkat Kebocoran7.8 Potensi Sumber Air Baku7.9 Keterpaduan dengan Prasana dan Sarana Sanitasi7.10 Perkiraan kebutuhan biaya

VIII. ANALISA KEUANGAN8.1 Kebutuhan Investasi dan Sumber Pendanaan8.2 Dasar Penentuan Asumsi Keuangan8.3 Hasil Analisa Kelayakan

IX. PENYELENGGARAAN KELEMBAGAAN PELAYANAN AIR MINUM9.1 Organisasi9.2 Sumber Daya Manusia9.3 Pelatihan9.4 P erjanjian Kerjasama

22

Page 24: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

23 4.2 Rencana Bisnis

Pengertian Rencana Bisnis adalah suatu dokumen tertulis yang memuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan bisnis yang telah dirincikan berupa rencana target yang diharapkan, arah dan tujuan perusahaan, serta merupakan pedoman bagi manajemen untuk memperoleh profit dalam rangka keberlanjutan operasional, serta gambaran bagi pemilik modal atau pihak ketiga mengenai prospek pengembangan usaha ke depan dalam periode 5 tahun mendatang.

4.2.1 Tujuan dan Manfaat Rencana Bisnis 1. Tujuan

a. Menunjukkan perencanaan strategis bisnis BUMD/PDAM untuk periode 5 tahun kepada para pemangku kepentingan (Stakeholders).

b. Pedoman bagi pihak manajemen BUMD/PDAM dalam mengelola pelayanan air minum.

c. Merupakan instrumen manajemen dalam mengarahkan dan mengkoordinasi agar bertidak sesuai target dan tujuan.

d. Agar BUMD/PDAM terlihat bankable, sehingga dapat menarik penyandang dana baik investor maupun kreditor.

e. Merupakan dasar prediksi atas adanya perkembangan terhadap lingkungan usaha.

2. Manfaata. Menjadi pedoman indikator kinerja bagi

manajemen BUMD/PDAM dalam pengelolaan pelayanan air minum.

b. Menjadi penilaian bagi pemangku kepentingan terkait kebijakan yang dilakukan manajemen.

c. Merupakan instrumen manajemen dalam

Page 25: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

24mengarahkan dan mengkoordinasi agar unit kerja bertidak sesuai target dan tujuan

d. Pemerintah Daerah dapat menjadikan dasar pertanggungjawaban atas keputusan dan kebijakan manajemen.

4.2.2 Penyusunan Rencana BisnisPedoman penyusunan rencana Bisnis mengacu kepada Permendagri Nomor 118 tahun 2018 dan dibawah ini bentuk gambaran dokumen Rencana Bisnis

No Aspek Penjelasan

1 Bab 1 - Pendahuluan:1. Latar Belakang2. Tujuan dan Manfaat3. Referensi Hukum4. Sistimatika Rencana

Bisnis

Menjelaskan terkait rasionalitas penyusunan Rencana Bisnis BUMD yang terkait isue-isue kinerja serta permasalahan menggunakan sumber daya yang harus dikelola dan dikembangkan serta kaitan dengan ketentuan regulasi dan norma hukum

2 Bab 2 - Visi, Misi dan Strategi1. Diskripsi Visi dan Misi

Pemda 3. Kajian Visi dan Misi

BUMD

Pembahasan dan analisis dan merumuskan visi , strategi BUMD keterkaitan pencapaian bidang pelayanan air minum dengan mengacu kepada visi Pemerintah Daerah dibidang pelayanan kesehatan dan air minum

3 Bab 3 - Identifikasi Kondisi Eksternal1. Umum2. Geografis dan

Administratif3. Sosial dan Ekonomi

Daerah4. Kebijakan Keuangan

Daerah5. Perkembangan

Penduduk

Penggambaran kondisi ekonomi daerah, perkembangan sosial, ekonomi, rencana Tata Ruang, kebijakan pemda terkait potensi-potensi kondisi diluar BUMD yang dampaknya berkaitan erat dengan proses pengelolaan air minum atau spam.

Page 26: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

25 No Aspek Penjelasan

4 Bab 4 - Identifikasi Kondisi Internal1. Kinerja BUMD 2. Kinerja Keuangan3. Kinerja Operasional4. Kinerja Administrasi5. Kondisi Aspek Teknis

dan Non Teknis6. Survey Kepuasan

Karyawan

Penggambaran dan kajian internal prestasi/kinerja BUMD atas pengoperasian dan pelayanan air minum kepada masyarakat baik keuangan , kelembagaan, Administrasi dan SDM. Rujukan Kinerja BUMD sesuai Kepmendagri Nomor 47 Tahun 1999 atau sesuai peraturan lain. Serta melakukan kajian pengelolaan infrastruktur baik teknis maupun non teknis

5 Bab 5 - Survey dan Analisis dan Analisis Kebutuhan Nyata1. Deskripsi Survey dan

Analisa Kebutuhan Nyata

2. Metodologi Survey3. Metodologi

Pengumpulan Data4. Survey Kebutuhan

Calon Pelanggan

Menggambarkan kondisi dari kebutuhan permintaan masyarakat. Aktivitas survey ini mencakup unsur pelanggan dan non pelanggan baik rumah tangga maupun non rumah tangga. (domestik dan non Domestik), terkait pemasangan baru dan kemampuan membayar air

6 Bab 6 - Proyek Kebutuhan Air Minum1. Tujuan dan Manfaat2. Proyeksi, Potensi

Kebutuhan Air3. Potensi Sumber Daya

Air

Proyeksi pemakaian air berdasarkan hasil analisis perhitungan kebutuhan, sehingga dapat ditentukan angka kebutuhan air (rumah tangga dan non rumah tangga), sesuai dengan priode perencanaan Bisnis,serta kajian tingkat kebocoran dan pasokan air minum

7 Bab 7 - Analisis Lingkungan Strategis1. Analisa Internal2. Analisa Eksternal3. Posisi BUMD 4. Matrik SWOT dan

Stgrategi Umum

Kajian Analisis lingkungan strategis adalah menggambarkan dampak kondisi internal terhadap manajemen , sedangkan aspek eksternal bisa dikembangkan asumsi melalui analisis risiko, yang mencakup mitigasi dan alokasi risiko.

Page 27: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

26No Aspek Penjelasan

8 Bab 8 - Indikasi Program dan Pendanaan 1. Indikasi Program2. Program Optimalisasi3. Program

Pengembangan dan Pembangunan

4. Program Pelatihan dan Bimbingan Teknis

5. Alokasi Pendanaan Program

Perhitungan dan proyeksi yang menginformasikan program dan hasil analisis rencana kegiatan SPAM berupa optimalisasi, rehabilitasi, dan pengembangan, serta pendanaan dari APBN,APBD ,BUMD dan sumber lainnya

9 Bab 9- Analisis Kelayakan Keuangan9.1. Tujuan dan manfaat9.2. Asumsi Dasar9.3. Proyeksi Biaya9.4. Proyeksi Pendapatan

usaha9.5. Rencana investasi9.6. Rencana Sumber

Pembiayaan9.7. Inikator Keberhasilan

Analisis keuangan merupakan aktivitas pengkajian terhadap proyeksi terhadap investasi, biaya operasi, pemeliharaan, administrasi dan umum, terhadap seluruh pendapatan, apakah layak secara keuangan atau tidak, dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi yang telah disepakati.Serta penetapan tarif yang FCR ,keterjangkauan dan transparansi

10 Bab 10 - Jadwal Rencana Kerja10.1. Persiapan

administratif10.2. Persiapan teknis10.3. Rencana

pelaksanaan teknis10.4. Evaluasi Rencana

Kerja

Jadwal rencana kerja pada intinya adalah merupakan rencana program indikatif atas optimalisasi , pengembangan dan pembangunan baru terkait pengolahan, transmisi dan distribusi selama jangka waktu 5 tahun

11 Bab 11 - Kesimpulan Dan Rekomendasi11.1. Kesimpulan11.2. Rekomendasi

Kesimpulan adalah uraian yang mengungkapkan seluruh substansi Rencana Bisnis BUMD ini, yang bisa dibagi ke dalam beberapa kelompok, misalnya:- Penyiapan Penyusunan- Analisis Rencana Bisnis- Rencana Pelaksanaan

Page 28: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

27 4.3 Studi Kelayakan

Studi Kelayakan adalah suatu dokumen studi kelayakan investasi yang memuat rencana kegiatan tentang layak atau tidaknya suatu proyek bisnis yang biasanya merupakan proyek investasi dari suatu perusahaan yang akan dilaksanakan. Karena tujuan dari suatu perusahaan pada dasarnya adalah memaksimalkan keuntungan yang dapat dijangkau dalam jangka pendek dan memaksimalkan nilai perusahaan yang menjadi sasaran perusahaan dalam jangka panjang.

4.3.1 Dasar hukum pembuatan Studi KelayakanPembuatan studi kelayakan bagi PDAM untuk usulan kegiatan investasi tertuang dalam Peraturan Menteri PUPR No 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum, Lampiran V tentang Dokumen Standar Studi Kelayakan

4.3.2 Tujuan dan Manfaat Studi Kelayakan1. Tujuan

a. Menunjukkan perencanaan kegiata investasi dalam mengoptimalkan penggunaan dana yang akan diajukan.

b. Memprediksi resiko kerugian investasi dan serta evaluasi benefit bagi kegiatan periode mendatang.

c. Merupakan kajian rinci dan objektif untuk investasi atas resiko dan benefit.

d. Merupakan analisis lengkap atas segala aspek yang terkait proyek, dan bukan hanya dari aspek keuangan.

Page 29: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

28e. Agar perusahaan terlihat bankable, sehingga menarik penyandang dana baik investor dan kreditor.

f. Merupakan dasar prediksi atas adanya perkembangan terhadap lingkungan usaha

2. Manfaata. Memberikan gambaran terkait rencana investasi

pada sistem SPAM yang berupa optimalisasi, rehabilitasi, dan pengembangan dengan memperhitungkan hasil imbal balik positif.

b. Menggambarkan dalam investasi infrastruktur pelayanan publik khususnya, air minum, mengenai pencapaian keluarannya secara terukur dan efektif.

c. Sebagai instrumen yang mengindikasikan bagaimana cara dalam pengelolaan dana dan juga mengoptimalkan penggunaannya terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat.

d. Pemerintah Daerah (Pemda) dapat menjadikan dasar meminta pertanggungjawaban atas keputusan dan kebijakan manajemen.

4.3.3 Muatan Studi Kelayakan (berdasarkan Permen PU no 27/PRT/M/2016, lampiran V)

Muatan Studi Kelayakana. Aspek Teknis Teknologis

Pengkajian kelayakan aspek teknis teknologis didapatkan dari pemilihan alternatif yang disajikan

Page 30: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

29 oleh tim teknis dan dipilih berdasarkan kriteria alternatif yang terbaik. Alternatif terpilih adalah alternatif yang terbaik ditinjau dari beberapa aspek yang dipengaruhi lokasi daerah perencanaan, meliputi :

1) Potensi sumber air;2) Demografi;3) Kebutuhan air;4) Operasional dan pelayanan;5) Konsep desain sistem;6) Sistem dan kebutuhan lainnya.

Suatu kegiatan dianggap layak secara teknis teknologis apabila terdapat teknologi yang tersedia untuk membangun SPAM.

b. Aspek LingkunganPengkajian kelayakan aspek lingkungan mempertimbangkan kegiatan masyarakat dan kondisi daerah setempat secara holistik untuk menentukan kelayakan faktor-faktor lingkungan dalam penyelenggaraan SPAM. Pengkajian kelayakan aspek lingkungan dilaksanakan melalui penyusunan dokumen AMDAL, formulir UKL-UPL, SPPL, dan izin lingkungan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

c. Aspek Sosial, Budaya, dan EkonomiPengkajian aspek sosial, budaya, dan ekonomi mencakup antara lain ketersediaan fasilitas umum, gambaran umum tingkat sosial, Aspek- aspek dalam Studi Kelayakan ekonomi, dan budaya wilayah dan

Page 31: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

30masyarakat, analisis proporsi jenis pelanggan, serta gambaran peran masyarakat.

d. Aspek Hukum dan KelembagaanPengkajian aspek Kelembagaan dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan, konsep perjanjian kerjasama, sumber daya manusia, tingkat pendidikan, dan kualitas. Struktur organisasi dan penempatan kerja sesuai latar belakang pendidikannya mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

e. Aspek FinansialPengkajian kelayakan aspek finansial ditentukan untuk mendapatkan keuntungan finansial terbaik bagi penyelenggara dalam jangka waktu tertentu. Sasaran dari analisa keuangan ini untuk mengetahui apakah kegiatan yang akan dilaksanakan ini dari segi keuangan dinilai layak, dalam arti mempunyai dana yang cukup untuk membiayai pengoperasian seluruh fasilitas yang ada, dan dapat membayar kembali seluruh pinjaman beserta bunganya bila menggunakan dana pinjaman.

f. Aspek Risiko dan MitigasiPengkajian aspek alokasi risiko dan mitigasi meliputi risiko kinerja, dan politik, dan finansial. Risiko dikelola berdasarkan prinsip alokasi risiko yang memadai dengan mengalokasikan risiko kepada pihak yang paling mampu mengendalikan risiko dalam rangka menjamin efisiensi dan efektivitas dalam penyediaan infrastruktur. Pengelolaan risiko ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Page 32: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

4.3.4 Jenis Studi Kelayakan pengembangan SPAM a. Studi Kelayakan lengkap, merupakan studi untuk

perkiraan besaran cakupan pelayanan lebih besar dari 10.000 jiwa yang meliputi kajian aspek Finansial, Ekonomi ,teknis dan Lingkungan;

b. Studi Kelayakan Sederhana, merupakan studi untuk perkiraan besaran cakupan pelayanan sampai dengan 10.000 jiwa yang meliputi kajian aspek Finansial, Ekonomi , teknis dan Lingkungan;

c. Justifikasi teknis dan biaya adalah kajian kelayakan teknis dan biaya terhadap suatu kegiatan peningkatan sebagian SPAM.

31

Page 33: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

4.3.

4 Pe

nyus

unan

Stu

di K

elay

akan

Gam

bar 4

.2 B

agan

Alu

r Pen

yusu

nan

Stud

i Kel

ayak

an32

Page 34: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

4.4 Kapasitas Fiskal Daerah

Kapasitas Fiskal Daerah adalah gambaran dari kemampuan keuangan masing-masing daerah yang dicerminkan melalui pendapatan daerah dikurangi dengan pendapatan yang penggunaannya sudah ditentukan (Permenkeu No. 119/PMK.07/2017 )

4.4.1 Peta Kapasitas Fiskal DaerahPeta Kapasitas Fiskal adalah gambaran kapasitas fiskal yang dikelompokkan berdasarkan indeks kapasitas fiskal daerah yang diterbitkan setiap tahun sebagai dasar untuk pengusulan Pemerintah daerah sebagai penerima Hibah, penilaian atas usulan pinjaman daerah penentuan besaran dana pendamping, dan hal2 lain yang diatur secara khusus. ( Permenkeu No. 119/PMK.07/2017 )

Tabel 4.1 Bantuan Investasi Untuk Infrastruktur SPAM Berdasarkan Kelompok Kapasitas DaerahTabel 4.1 Bantuan Investasi Untuk Infrastruktur SPAM Berdasarkan Kelompok Kapasitas

Daerah

Kapasitas Fiskal Daerah PDAM

No Indeks indikator Kelompok 5 (Sakit)

Kelompok 4 (Kurang Sehat )

Kelompok 3 (Berpotensi

Sehat )kelompok 2B dan 2B

(Sehat )

Kelompok 1 (Sehat

Berkelanjutan)

1 IKFD >= 2, 05 Sangat Tinggi - - - Bantuan

Pendamping dan Berbasis

Kinerja

Bantuan Pendamping

2 1,14<= IKFD <=2, 05

Tinggi - - -

3 0,72<= IKFD <=1, 14

Sedang

Bantuan Stimulan

Bantuan Stimulan dan

Berbasis Kinerja

Bantuan Stimulan ,

Pendamping dan Berbasis

Kinerja

- -

4 IFKD <= 0, 72Rendah

dan Sangat Rendah

Catatan : IKFD = Indeks Kapasitas Fiskal Daerah / beradsarkan KMK no 119/2017 dan PPM NUWSP

33

Page 35: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

3414

PENDATAAN, PEMANTAUAN DAN PELAPORAN KELENGKAPAN

READINESS CRITERIA

5

Page 36: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

5.1 Pendataan

Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kond isi dan situasi.

Pendataan adalah melakukan inventarisasi dan pencatatan terhadap fakta, angka, tabel, gambar dll untuk dijadikan bahan tindakan selanjutnya.

Terkait dengan kegiatan NUWSP, maka Readiness Criteria (RC) yang menjadi Prasyarat kelengkapan pengajuan usulan Pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan pengembangan SPAM perlu dilakukan pendataan.

Cara melakukan pendataan kelengkapan Readiness Criteria dapat menggunakan Form PE 03, PE 03S .yang tersedia pada lampiran Modul materi pembekalan ini.

5.2 Pemantauan

Pemantauan adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana kegiatan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.

Terkait dengan Readiness Criteria (RC) kegiatan NUWSP, maka kelengkapan RC yang menjadi prasyarat pengajuan usulan Pemerintah Daerah untuk mendapatkan bantuan Pengembangan SPAM, maka progress pemenuhan kelengkapannya perlu di pantau.

Untuk melakukan pemantauan terhadap progress status Kelengkapan Readiness Criteria dapat menggunakan Form PE04 dan PE05 yang tersedia pada Modul materi ini.

35

Page 37: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

5.3 Pelaporan

Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.

Laporan NUWSP adalah kemajuan kegiatan yang dibuat secara periodik (Daily sheet, bulanan, triwulanan, tahunan).

Prinsip Pembuatan Laporan NUWSP adalah:1. Memuat data & Informasi yang dibutuhkan dalam kurun

waktu setiap tahapan pekerjaan.2. Aliran penyampaian Laporan dilakukan secara periodik,

berjenjang, dan kontinyu serta taat jadwal.3. Secara tegas & jelas menunjukkan “Status” kemajuan

pekerjaan dan permasalahan yang dihadapi serta usulan solusinya, pada periode pelaporan.

4. Dapat dipakai sebagai bahan/input pengambilan keputusan dan perumusan Kebijakan Atasan.

Pelaporan data kelengkapan Readiness Criteria (RC) dapat menggunakan Form PE-01 dan PE-02 yang tersedia pada lampiran Modul ini.

36

Page 38: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

36

DAFTAR PUSTAKA

1. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah2. Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2017 tentang

BUMD3. Peraturan Pemerintah No.122 Tahun 2015 tentang

Sistem Penyediaan Air Minum4. Permendagri No. 21 Tahun 2020 tentang Tarif Air

Minum5. Permendagri No 118 Tahun 2018 tentang Rencana

Bisnis, Rencana Kerja dan Anggaran, Kerja Sama, Pelaporan dan Evaluasi Badan Usaha Milik Daerah

6. Peraturan Menteri PUPR No 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum

7. Permenkeu no 119 Tahun 2017 tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah

8. Panduan Pengelolaan Proyek – PPM NUWSP

Page 39: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

Page 40: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATJl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia - 12110

www.nuwsp.com | nuwas_indonesia | nuwas_pu

Page 41: Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) …nuwsp.id/download/pelatihan/pelatihan/4BB_RC_NUWSP_Print.pdf · Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA) Berdasarkan

Bahan Bacaan Materi Pembekalan Field Assistants (FA)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATJl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia - 12110

www.nuwsp.com | nuwas_indonesia | nuwas_pu