19
Ekstremitas superior dibagi menjadi cingulum membri superior (pectorale) dan pars libera membri superior. Pembagian regio ekstremitas superior yaitu: 1) Bahu (regio pectoralis) 2) Lengan atas (regio brachium) 3) Lengan bawah (regio antebrachium) 4) Tangan (regio manus)

Bahan Anatomi Ekstremitas Superior

Embed Size (px)

Citation preview

Ekstremitas superior dibagi menjadi cingulum membri superior (pectorale) dan pars libera membri superior. Pembagian regio ekstremitas superior yaitu:1) Bahu (regio pectoralis)2) Lengan atas (regio brachium)3) Lengan bawah (regio antebrachium)4) Tangan (regio manus)

Gambar Tulang dan sendi ekstremitas superiorTulang-tulang penyusun ekstremitas atas yaitu:1) Os Clavicula

Gambar Os claviculaOs clavicula merupakan tulang panjang berbentuk S. Bagian medial cembung dan bagian lateral cekung. Ujung-ujungnya disebut ekstremitas. Ujung medial disebut ekstremitas sternalis yang akan bersendi dengan sternum membentuk articulatio sternoclavicularis dan ujung lateral disebut ekstremitas akromialis yang akan bersendi dengan akromion os scapula membentuk articulatio acromioclavicularis. Pada ekstremitas sternalis, terdapat facies artikularis sternalis, impressio ligamentikostoklavikularis.Pada ekstremitas acromialis terdapat facies artikularis akromialis, linea trapezoidea, disebelah linea terdapat tonjolan yang disebut tuberculum konoideum, disebelah tuberkulum terdapat alur yang disebut sulkus muckuli subklavii. Pada fraktur claficula yang sering patah yaitu 1/3 lateral. Fraktur biasanya terjadi jika orang jatuh pada bahu depannya.2) Os Scapula

Gambar Os scapulaOs scapula adalah tulang pipih berbentuk segitiga, memiliki dua facies yaitu facies ventralis dan dorsalis, tiga margo yaitu margo medial, margo lateral, margo superior, dan memiliki tiga angulus yaitu angulus superior, angulus inferior dan angulus lateralis. Pada facies ventralis terdapat fossa subskapularis. Pada facies dorsalis terdapat spina scapula, bagian bawah spina disebut fosa infraspinata dan bagian atas spina disebut fosa supraspinata, Ujung dari spina scapula disebut akromion. Pada margo superior terdapat incisura skapularis, disebelah incisura terdapat prosesus corakoideus. Pada angulus lateral disebut juga kaput scapula, disini terdapat suatu cekungan dangkal yang disebut kavitas glenoidalis yang akan bersendi dengan caput humeri. Disebelah atas kavitas terdapat tuberkulum supraglenoidale dan disebelah bawah terdapat tuberkulum infraglenoidale.

3) Os Humerus

Gambar Os humerusOs humerus dibagi menjadi korpus dan dua ekstremitas yaitu ekstremitas superior dan ekstremitas inferior. Pada ekstremitas superior terdapat kaput humeri yang akan bersendi dengan cavitas glenoidalis os scapula, kolum anatomikum, tuberkulum majus, tuberkulum minus, diantara kedua tuberkulum terdapat alur dinamakan sulkus intertuberkularis, kolum sirurgikum. Pada Korpus humeri terdapat margo medial, margo lateral. Tiga facies yaitu facies anteromedial, anterolateral dan facies posterior. Bangunan yang terdapat pada korpus yaitu crista tuberkuli minory, crista tuberkuli mayori, tuberositas deltoidea, sulkus nervi radialis, crista supraepikonsilaris medial dan crista supraepikondilaris lateral.. Pada ekstremitas inferior terdapat kondilus lateral, kondilus medial, troklea humeri, kapitulum humeri, epikondilus medial, epikondilus lateral, fossa coronoidea, fossa radialis, fosa olekrani, sulkus nervi ulnaris.

4) Os Ulna

Gambar Os ulnaOs ulna terdiri dari korpus dan dua ekstremitas yaitu ekstremitas proksimal dan ekstremitas distal. Pada ekstremitas proksimal terdapat olekranon, prosessus koronoideus, incisura troklearis, incisura radialis, tuberositas ulna, crista muskuli supinatoris. Pada korpus terdapat tiga margo yaitu margo anterior, margo posterior dan margo interoseus, terdapat tiga facies yaitu facies anterior, facies posterior dan facies medialis. Terdapat lubang kecil yang dinamakan foramen nutricium. Pada ekstremitas distal terdapat caput ulna, circumferensia artikularis, prosesus stiloideus ulna.

5) Os Radius

Gambar Os radiusOs radius terdiri dari korpus dan dua ekstremitas yaitu ekstremitas proksimal dan ekstremitas distal. Pada ekstremitas proksimal terdapat caput radii, colum radii, bagian yang menonjol disebut tuberositas radii.Pada korpus terdiri dari tiga margo yaitu margo anterior, margo posterior dan margo interoseus. Tiga facies yaitu facies anterior, facies posterior dan facies lateralis. Terdapat lubang kecil yang dinamakan foramen nutricium. Pada ekstremitas distal terdapat incisura ulnaris, prosessus stiloideus radii, tuberculum dorsale, facies artikularis carpalis.

6) Os carpus, metacarpus dan phalang

Gambar 10. Os carpul, os metacarpus dan phalangCarpus (pergelangan tangan) terdiri dari tulang-tulang: os scapoideum yang berbentuk seperti biduk, os lunatum yang menyerupai bulan,os triquetrum yang menyerupai limas, os pisiforme yang kecil menyerupai kacang polong, os trapezium ,os trapezoideum yang menyerupai baji,os capitatum,os hamatum yang berupa baji dengan sebuah taju seperti kait. Kelima ossa metacarpi yang membentuk metacarpus dan kerangka tangan sejati menghubungkan carpus dengan phalang jari-jari tangan. Ujung distal atau caput metacarpal bersendi dengan phalang dan membentuk buku-buku jari pada tinju. Ujung proksimal atau basis metacarpal bersendi dengan ossa carpi. Masing-masing jari tangan memiliki tiga phalang yaitu phalang proksimal, medial dan dista, kecuali pollex (digitus primus I) yang hanya terdiri dari dua phalang yaitu phalang proksimal dan phalang distal. 7) Sendi-Sendi Ekstremitas Superior Pada ekstremitas superior terdapat sendi-sendi:1) Articulatio sternoclavicularis termasuk jenis sendi synovial jenis pelana. Disusun oleh ekstremitas sternalis clavicula, manubrium sterni dan cartilago costa I. Gerakannya: keventral, dorsal, cranial dan caudal 2) Articulatio acromioclavicularis termasuk jenis sendi sinovial yang disusun oleh ekstremitas akromialis clavicula dengan acromion scapula. Gerakannya rotasi.3) Articulatiohumeri (glenohumeralis) termasuk jenis sendi synovial jenis bola dan mangkok yang disusun oleh caput humeri dengan cavitas glenoidalis scapula. Gerakannya: fleksi-ekstensi, abduksi-adduksi, rotasi dan sirkumduksi.4) Articulatio cubiti merupakan sendi synovial jenis engsel (gynglimus) yang dibentuk oleh trochlea dan capitulum humeri masing-masing bersendi dengan incisura troclearis ulnae dan caput radii. Gerakan: fleksi dan ekstensi.5) Articulation radio ulnaris ada tiga yaitu: articulation radioulnaris proksimal dan distal, serta membrane interosseus antebracii. Articulatio radioulnaris proksimal berupa sendi trochoid antara circumferensia caput radii dengan incisura radialis os ulnaris dan gerakannya rotasi, menyupinasi dan pronasikan lengan bawah. Membrane interosseus antebracii (syndesmosis). Articulation radio ulnaris distal berupa sendi trochoid antara caput ulnae dengan incisura ulnaris os radii dengan gerakan rotasi yang menyupinasi dan pronasikan tangan.6) Articulation radiocarpae berupa sendi condyloid, dibentuk oleh ekstremitas distalis radius dengan tulang scapoideum, lunatum dan truquetrum. Gerakannya fleksi, ekstensi, abduksi,adduksi, cirkumduksi.7) Articulation intercarpae berupa arthroid diantara tulang-tulang carpal. Dibagi tiga macam yaitu persendian diantara tulang-tulang pada baris kedua (distal) dan antara keduanya. Gerakannya fleksi, ekstensi, rotasi yang terbatas.8) Articulation carpometacarpal terdiri dari dua jenis yaitu carpometacarpal I berupa sellaris dan empat yang lainnya berupa arthroidal9) Articulation metacarpophalange berupa sendi condyloid yang memungkinkan berbagai gerakan kecuali rotasi10) Articulation interphalangea berupa sendi gynglimus.