29
Teologi Perjanjian Baru BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUAN--Latar Belakang sejarah dan kritik A. Kehidupan Yohanes. l. Untuk mengerti Teologi, kita harus mengetahui hal- hal tentang orang yang diberi wahyu . a. Hanya sedikit yang dapat diketahui tentang kelahiran Yohan- es, yaitu: (l) Jelas sekali bahwa dia lebih muda daripada Yesus. (2) Mungkin dia dilahirkan di Betsaida --Yoh. l:44. b. Dia adalah anak Zebedeus dan Salome. (l) Jelas bahwa dia berasal dari keluarga yang cukup kaya , sebab mereka memakai orang-orang upahan--Mrk. l:20. (2) Ibunya membantu Yesus dan murid-muridNya-- Mrk. l5:40,4l. (3) Yohanes mengenal Imam Besar yang selalu dipilih dari go- longan yang tinggi--Yoh. l8:l5. 2. Dia tidak bersifat kewanitaan seperti yang biasa disampaikan penulis-penulis buku tentang dia. a. Sifat orang Galilea adalah rajin, kuat dan yang suka bertin- dak. b. Dia dikenal sebagai “anak guruh "--Mrk. 3:l7 c. Injil-Injil lain menyatakan bahwa dia bersifat: (l) Fanatik --Mrk. 9:28; Luk. 9:49 (2) Ingin membalas dendam --Luk. 9:54 (3) Berambisi --Mat. 20:20; Mrk. 9:35 3. Berapa lama Yohanes tinggal di Yerusalem sesudah hari Pentakos- ta kita belum tahu. a. Dia ikut menjadi utusan yang diutus ke Samaria . b. Jelas bahwa dia tidak ada di Yerusalem pada waktu Paulus pertama kalinya mengunjungi kota itu--Gal. l:l8,l9 c. Kemudian mungkin dia ada di Yerusalem sebagai seorang Rasul pada waktu Sidang diadakan di sana- -KPR l5:l6. 4. Jelas sekali bahwa dia pergi ke Efesus . © Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 1 of 29 1

BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

  • Upload
    vandang

  • View
    337

  • Download
    16

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES

PENDAHULUAN--Latar Belakang sejarah dan kritik

A. Kehidupan Yohanes.

l. Untuk mengerti Teologi, kita harus mengetahui hal- hal tentang orang yang diberi wahyu .

a. Hanya sedikit yang dapat diketahui tentang kelahiran Yohan-

es, yaitu:

(l) Jelas sekali bahwa dia lebih muda daripada Yesus.

(2) Mungkin dia dilahirkan di Betsaida --Yoh. l:44.

b. Dia adalah anak Zebedeus dan Salome.

(l) Jelas bahwa dia berasal dari keluarga yang cukup kaya , sebab mereka memakai orang-orang upahan--Mrk. l:20.

(2) Ibunya membantu Yesus dan murid-muridNya-- Mrk. l5:40,4l.

(3) Yohanes mengenal Imam Besar yang selalu dipilih dari go-

longan yang tinggi--Yoh. l8:l5.

2. Dia tidak bersifat kewanitaan seperti yang biasa disampaikan penulis-penulis buku tentang dia.

a. Sifat orang Galilea adalah rajin, kuat dan yang suka bertin-

dak.

b. Dia dikenal sebagai “anak guruh "--Mrk. 3:l7

c. Injil-Injil lain menyatakan bahwa dia bersifat:

(l) Fanatik --Mrk. 9:28; Luk. 9:49

(2) Ingin membalas dendam --Luk. 9:54

(3) Berambisi --Mat. 20:20; Mrk. 9:35

3. Berapa lama Yohanes tinggal di Yerusalem sesudah hari Pentakos-ta kita belum tahu.

a. Dia ikut menjadi utusan yang diutus ke Samaria .

b. Jelas bahwa dia tidak ada di Yerusalem pada waktu Paulus

pertama kalinya mengunjungi kota itu--Gal. l:l8,l9

c. Kemudian mungkin dia ada di Yerusalem sebagai seorang Rasul pada waktu Sidang diadakan di sana- -KPR l5:l6.

4. Jelas sekali bahwa dia pergi ke Efesus .

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 1 of 29

1

Page 2: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

5. Itulah didukung oleh fakta bahwa Kitab Wahyu ditulis oleh se-orang pemimpin dari Asia Kecil, khususnya di Efesus, jemaat pertama yang disebut dalam Kitab itu.

6. Yohanes terkenal sebagai “Rasul Kasih ," biarpun dia bersikap

tegas terhadap ajaran palsu. Kasihnya dan ketegasannya terlihatdalam Surat I Yohanes.

B. Hal-hal yang umum.

l. Penulis Injil Yohanes.

a. Beberapa pandangan.

(l) Pandangan liberal yang kuno adalah bahwa Injil itu tu-

lisan palsu.

(2) Pandangan liberal yang moderen adalah bahwa itu ditulis oleh seorang redaktur atau murid Yohanes yang mengum-pulkan tulisannya.

(3) Gerakan Neo-ortodoks merasa bahwa Yohanes tidak menulis

Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting .

(4) Orang-orang konservatif percaya bahwa penulisnya adalah

Yohanes, anak Zebedeus .

b. Hal-hal dalam Injil Yohanes yang membuktikan bahwa Yohanes adalah penulisnya:

(l) Fakta bahwa penulis adalah seorang Yahudi dari Palesti-

na. Itulah dilihat dari:

(a) Cara dia menggunakan Perjanjian Lama -- Lih. Yoh. 6:45; l3:l8; l9:37.

(b) Pengetahuannya tentang ide-ide, tradisi-tradisi, dan

harapan-harapan Yahudi --Lih. Yoh. l:l9-49; 2:6,l3; 3:25; 4:25; 5:l; 6:l4,l5; 7:26 dst.; l0:22; ll:55; l2:l3; l3:l; l8:28; l9:31,42.

(c) Pengetahuannya tentang daerah Palestina -- l:44,46;

2:l; 4:47; 5:2; 9:7; l0:23; ll:54.

(2) Fakta bahwa penulis adalah saksi mata tentang kehidupan Yesus. Itulah terlihat dari:

(a) Rincihan-rincihan yang tepat tentang waktu, tempat-

tempat, dan peristiwa- peristiwa dalam Injil --Yoh. l;29,35,43; 2:6; 4:40,43; 5:5; l2:l,6,l2; l3:26; l9:l4,20,23,34,39; 20:7; 2l:6.

(b) Uraian singkat tentang riwayat hidup tokoh-tokoh ter-

tentu yang terdapat khususnya di dalam Injil Yohanes.

(3) Kita mengambil kesimpulan bahwa penulis adalah Yohanes .

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 2 of 29

2

Page 3: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

c. Ada yang membedakan Yohanes, anak Zebedeus dan Yohanes pen-atua jemaat di Efesus, dan merasa bahwa penatua itu yang me-nulis Injil Yohanes dan ketiga suratnya.

(l) Menurut pendapat tersebut ada beberapa alasan mengapa

Yohanes penatua jemaat di Efesus menulisnya, bukan Yo-hanes, anak Zebedeus.

(a) Orang yang “tak pelajar " (KPR 4:l3) tidak sanggup

menulis tulisan yang dalam seperti Injil Yohanes.

(b) Anak seorang penjala ikan tidak akan mengenal Imam Besar.

(c) Rasul itu tidak akan memanggil dirinya “penatua."

(d) Sebab Injil Markus dipakai oleh penulis Injil Yoha-

nes, maka itu bukan Rasul Yohanes, sebab seorang Ra-sul tidak akan memakai suatu sumber yang ditulis olehseorang yang bukan Rasul.

(2) Jawaban untuk alasan-alasan tersebut.

(a) Arti “tak pelajar" adalah bahwa dia tidak ikut pen-

didikan formil dari sekolah tinggi agama Yahudi (se-kolah Rabi), bukan bahwa dia seorang yang tidak bela-jar.

(b) Tidak semua penjala ikan berasal dari lapisan masy-

arakat yang rendah.

(c) Rasul Petrus juga memanggil dirinya “penatua"--I Ptr.5:l.

(d) Matius, seorang Rasul juga memakai Injil Markus se-

bagai sumber (menurut orang-orang yang kritis), dan mereka tidak menyangkal bahwa dia adalah penulis In-jil itu.

2. Tanggal dan tempat Injil Yohanes ditulis.

a. Menurut tradisi Injil Yohanes ditulis di Efesus. b. Mungkin para penatua jemaat-jemaat di Asia minta supaya Yo-

hanes menulis pelajaran-pelajaran lisan dari dan tentang Ye-sus.

(l) Jelas sekali bahwa penulis Injil tersebut sedang menin-

jaukan kembali hal-hal yang sudah terjadi--7:39; 2l:l9.

(2) Mungkin Injil tersebut ditulis antara tahun 85 dan 90 M.

3. Tanggal dan tempat Surat I Yohanes ditulis.

a. Isi I Yohanes menunjukkan bahwa penulis sudah mengetahui isiInjil Yohanes.

(l) Tidak ada sebutan tentang penganiayaan Kaisar Domitian

yang terjadi pada tahun 95 M.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 3 of 29

3

Page 4: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(2) Mungkin ditulis kurang lebih pada tahun 90 M.

b. Fakta bahwa tidak ada salam atau alamat menunjukkan bahwa

tulisan tersebut lebih berupa surat edaran daripada surat pribadi.

c. Mungkin ditulis di Efesus dan dikirim kepada semua jemaat di

Asia Kecil.

4. Tanggal dan tempat surat II Yohanes ditulis.

a. Surat yang kedua ini ditulis tidak lama setelah Surat yang pertama.

b. Surat tersebut ditulis kepada seorang ibu dan anak-anaknya

yang tidak disebut namanya yang tinggal di sekitar kota Ef-esus.

5. Tentang III Yohanes:

a. Surat ini juga ditulis kira-kira pada waktu yang sama dengan

surat-surat yang lain.

b. Niscaya, ditulis dari Efesus .

C. Latar belakang tentang Efesus . l. Kota Efesus.

a. Terletak dalam dataran yang subur dekat muara sungai Kais-

ter.

b. Adalah pusat perdagangan .

c. Adalah ibu kota propinsi Asia Kecil .

d. Penduduk-penduduk kota itu memiliki hak pemerintahan sendi-ri, sebab mereka dibiarkan untuk berkumpul dalam kelompok-kelompok (Ekklesia)--KPR l9:39.

2. Jemaat di Efesus.

a. Didirikan oleh Paulus kurang lebih pada tahun 55M.

b. Dia mengirim surat edaran kepadanya kurang lebih 8 tahun

kemudian.

c. Sebelum Yohanes tiba di jemaat itu, banyak orang telah mela-yani di sana:

(l) Akwila dan Priskila--KPR l8:l9

(2) Paulus --KPR. l9:8-l0

(3) Trofimus --KPR 2l:29

(4) Keluarga Onesiforus--II Tim. l:l6-l8

(5) Timotius --I Tim. l:3; II Tim. 4:9

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 4 of 29

4

Page 5: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

d. Setelah kehancuran Yerusalem pada tahun 70M, banyak orang

Kristen melarikan diri ke kota tersebut, dan kota itu men-jadi pusat umat Kristen pada waktu itu.

3. Tingkah laku moril di kota Efesus.

a. Ibadah kepada Artemis .

(l) Suatu kuil Artemis yang terkenal terletak di sana.

(2) Kota Efesus adalah pusat ibadah Artemis--KPR l9:35.

b. Sihir .

(l) Takhyul selalu berjalan bersama-sama dengan penyembahan

kepada berhala .

(2) Di sekeliling patung Artemis ditulis peribahasa-periba-hasa yang tak dapat dipahami yang dianggap mempunyai ku-asa sihir .

(3) Kepercayaan dalam sihir Artemis cukup kuat bahkan banyak

orang Kristen yang masih percaya dalam kekuasaan terse-but biarpun mereka sudah diselamatkan --KPR l9:l3-20; I Yoh. 5:2l.

4. Filsafat Gnostik di Efesus.

a. Filsafat Gnostik adalah:

“Dari bahasa Yunani ‘gnosis’, artinya, ‘pengetahuan ’. Gno-stik adalah aliran dari abad-abad SM dan abad l M. Ada Gno-stik yang bukan dan ada Gnostik yang disebut Kristen sesudahMasehi. Dengan pendek, ajarannya: Allah, yang disebut ‘Yang Diam,’ ‘Yang Ada,’ dll, mengalirkan dari diriNya jiwa-jiwa. Demiurgos, Demon, menciptakan benda. Ada jiwa-jiwa yang ja-tuh ke dalam benda dan hidup di dalam benda dengan segala penderitaan. Kelepasan dari penderitaan adalah kalau orang tahu bahwa ia bukan benda melainkan dari Allah. Inilah yangdiberitakan oleh Satu Jiwa, Yesus Kristus, yang dengan suka-rela turun dari dunia jiwa. Ia membawa pengetahuan, ‘gnos-is.’ Kelepasan adalah melalui pengetahuan." Kamus Istilah Theologia

b. Kepercayaan filsafat Gnostik adalah:

(l) Pengetahuan lebih unggul daripada kebaikan.

(2) Fakta-fakta dalam Kitab Suci tidak dapat diterima secara

harfiah.

(3) Arti Kitab Suci tak harfiah dimengerti oleh beberapa orang yang khusus/istimewa saja.

(4) Oleh karena ada kejahatan dalam dunia, mustahil bahwa

Allah adalah Penciptanya.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 5 of 29

5

Page 6: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(5) Inkarnasi tidak masuk akal sebab yang bersifat ilahi ti-dak dapat menjadi satu dengan yang bersifat jasmani.

(6) Tidak ada kebangkitan daging/tubuh.

c. Doktrin-doktrin tersebut mengakibatkan:

(l) Doketisme --Bahasa Yunani “dokein”: artinya “secara se-

mu.”

(a) Dalam bentuk yang ekstrim, mengajarkan bahwa Yesus bukan manusia melainkan Teofani (penampakan Allah dalam bentuk manusia) yang berlangsung untuk waktu yang lebih panjang daripada biasa.

(b) Dalam bentuk yang kurang ekstrim, mengajarkan bahwa

Yesus adalah anak Maria dan Yusuf, dan Kristus turun di atasNya pada pembaptisanNya .

(c) Kedua bentuk tersebut diserang oleh Yohanes --I Yoh.

2:22; 4:2,3; 5:5,6.

(2) Pertapaan dipraktekkan oleh beberapa orang Gnostik sebabmereka percaya bahwa semua benda jahat.

(3) Antinomisme --yang mengajarkan pengetahuan lebih unggul

daripada kebaikan--Lih. I Yoh. l:8; 4:20.

d. Jawaban Yohanes pada filsafat Gnostik adalah inkarnasi , ka-rena inkarnasi yang sejati menunjukkan suatu contoh nyata yang menghasilkan tingkah laku yang senonoh.

e. Macam-macam filsafat Gnostik yang moderen adalah:

(l) Filsafat kecongkakan (seperti liberalisme)

(2) Usaha-usaha untuk memisahkan kebenaran yang kekal dari

latar belakang historisnya (seperti Barthianisme).

(3) Hal melalaikan peranan Yesus dalam sejarah dan penela-dananNya (seperti yang kadang-kadang terjadi dalam fun-damentalisme).

D. Ciri-ciri utama Teologi Yohanes.

l. Teologi Paulus mendahului teologi Yohanes.

a. Ada beberapa hubungan antara Paulus dan Yohanes

(l) Hubungan kronologis .

(2) Hubungan teologis .

(3) Hubungan geografis

b. Yohanes membangun di atas beberapa konsep Paulus.

(l) Perbedaan antara Musa dan Kristus--Yoh. l:l7; l0:34;

l5:25.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 6 of 29

6

Page 7: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(2) Iman .

(3) Kasih --Yoh. l3 dan seluruhnya I Yoh.

(4) Konsep “dalam Kristus "--Yoh. l4:20; I Yoh. 3:24.

2. Teologi Yohanes berdasarkan Perjanjian Lama .

a. Ada paradoks sebab Yohanes menunjukkan kasihnya bagi Per-janjian Lama dan memakai itu untuk menunjuk Yesus, sambil dia melawan agama Yahudi.

b. Yohanes membawa dari Perjanjian Lama banyak tipe-tipe dan

nubuatan-nubuatan tentang Mesias .

3. Teologi Yohanes beretika , seperti terlihat dalam Surat I Yo-hanes.

a. Tingkah laku yang benar berdasarkan teladan kehidupan Kris-

tus di dunia ini--2:6

b. Itu berhubungan dengan doktrin inkarnasi (4:l, dst.). Kalau inkarnasi tidak sejati, maka tidak ada dasar yang sejati un-tuk etika.

c. Tingkah laku Kristen yang benar dilihat terutama dalam kasih

bagi orang-orang seiman --2:7-ll; 4:ll,l2.

d. Akibatnya adalah cara hidup di mana hal-hal yang benar dibi-asakan--3:4-l8.

4. Teologi Yohanes bersifat pertentangan (dengan maksudnya men-

yampaikan banyak kontras).

a. Pertentangan antara seorang Kristen dan dunia .

(l) Kosmos (dunia) membenci Kristus dan murid-muridNya.

(2) Kepalanya adalah Iblis (si jahat).

(3) Tidak kekal --Yoh. 7:7; 8:23; l4:l7,30; l5:l9; l7:l4; I Yoh. 3:l3; 5:l9.

(4) Tidak boleh dikasihi orang-orang Kristen--I Yoh. 2:l5,

l6.

b. Pertentangan antara terang dan kegelapan--I Yoh. l:5,7; 2:l0,ll.

c. Pertentangan antara kehidupan dan kematian--I Yoh. 3:l4; Yoh. 8:5l.

I. TEOLOGI UMUM .

A. Doktrin tentang Allah .

l. Sifat dasar Allah

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 7 of 29

7

Page 8: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

a. Sifat dasar metafisikNya--Allah adalah roh --Yoh. 4:24.

(l) Allah tidak dibatasi oleh angkasa

(2) Allah tidak dibatasi oleh waktu

(3) Allah dikenal oleh pengertian yang rohani dan batianiah,bukan oleh pengertian jasmani dan lahiriah.

b. Sifat dasar morilNya--Allah adalah terang --I Yoh. l:5.

(l) Yohanes sedang berbicara tentang inti sifat dasar Allah,

bukan kepribadianNya .

(2) Allah bukan satu terang antara terang-terang lain, melainkan Dia terang adanya.

(3) Hal Allah adalah terang termasuk:

(a) Kesucian , karena di dalam Dia tidak ada kegelapan.

(b) Penyataan , karena waktu terang itu bercahaya tidak

ada bayangan-bayangan.

(c) Tidak terbatas . Terang hanya bisa dibatasi oleh kegelapan, tetapi di dalam Allah tidak ada kegelapan sama sekali.

c. Sifat dasar pribadiNya--Allah adalah kasih --I Yoh. 4:8.

(l) Tidak hanya berarti bahwa kasih berasal dari Allah,

tetapi bahwa Allah adalah kasih dalam kodratNya .

(2) Kasih Allah tidak berdasarkan suatu apa pun. Biarpun Diatidak ada kesempatan untuk menyatakan kasihNya, kasih itu masih tetap ada.

(3) KasihNya adalah kasih yang asli --I Yoh. 4:l0

(4) Sumbernya adalah Allah--I Yoh. 4:l9

(5) Ilustrasinya yang paling baik adalah kasih dalam keluarga

--I Yoh. 4:7; Lih. juga Ef. 3:l5; 5:25.

(6) Menurut I Yoh. 4:ll-2l Kasih:

(a) Menggenapi tugas kita--ayat ll

(b) Dilihat dalam bentuk yang sempurna waktu kita mengasihi orang-orang lain--ayat l2b.

(c) Menyebabkan kita mengenal bahwa Roh Kudus mendiami

kita--ayat l3-l5b.

(d) Membuktikan kepercayaan kita dalam Kristus--ayat l9-2l.

2. KeBapaan Allah

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 8 of 29

8

Page 9: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

a. Berhubungan dengan Kristus . Yohanes memakai dua istilah utama:

(l) " BapaKu ," yang menyatakan:

(a) Anak sebagai Seseorang yang menggenapi dan

menafsirkan dengan baik agama Yahudi yang benar--Yoh.2:l6; 5:l7; 6:32; 8:l9,49,54; l0:37; l5:l,8,23,24.

(b) Beberapa fakta tentang Anak sendiri--Yoh. 6:39,40;

l0:l8,29; l4:2,7,20,2l,23; l5:l5; 20:l7.

(2) "Bapa itu" menunjukkan Allah sebagai:

(a) Oknum yang dinyatakan oleh Anak--Yoh. l:l8; 6:46; l0:29.

(b) Oknum yang mengutus Anak--Yoh. 5:23,36,37; 6:44;

l0:36; 20:2l; I Yoh. 4:l4.

(c) Oknum yang menolong Anak menyelesaikan tugasNya--Yoh.5:l9; 6:37; l0:l5,38; l4:l0,ll,3l; l6:32.

b. Berhubungan dengan orang percaya .

(l) Hubungan antara Allah dan orang percaya adalah:

(a) Pribadi

(b) Berdasarkan kelahiran baru

(c) Berakar dalam kasih Allah kepada manusia

(2) Tidak ada ide kebapaan universil .

(3) Ada berkat-berkat dan syarat-syarat bagi orang yang percaya .

(a) Allah mau disembah oleh orang-orang yang percaya--

Yoh. 4:24.

(b) Kita harus berdoa kepada Bapa kita--Yoh. l5:l6.

(c) Kasih Allah kepada anak-anakNya adalah seperti kasihNya kepada AnakNya yang tunggal --Yoh. l7:23

(d) Janji bahwa Bapa dan Anak akan mendiami manusia

diberi kepada semua orang yang mengasihiNya--Yoh. l4:23

(e) Hubungan tersebut juga mengandung hak istimewa, yaitu

persekutuan dengan Bapa itu--I Yoh. l:3

c. Berhubungan dengan Roh Kudus

(l) Hanya Yohanes membicarakan hubungan antara Roh Kudus danoknum-oknum lain dalam Tri-Tunggal --Yoh. l5:26

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 9 of 29

9

Page 10: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(2) Bapa mengutus Dia kepada orang-orang yang percaya (Yoh. l4:l6,l7,26) untuk mendiami mereka.

B. Doktrin tentang Kristus

l. Gelar-gelar Tuhan kita

a. Yesus

(l) Seperti dalam Injil-Injil lain, Yesus adalah gelar yang

biasanya dipakai (kurang lebih 250 kali).

(2) Istilah "Yesus" kadang-kadang diggantikan dengan gelar " Tuhan "--4:l; 6:23; ll:2; 20:20; 2l:l2.

b. Gelar-gelarNya dari orang banyak

(l) "Orang yang disebut Yesus"--9:ll

(2) "Yesus anak Yusuf "--l:45; 6:42(3) "Yesus dari Nazaret "--l8:5,7; l9:l9

(4) "Orang ini"--9:l6,24; ll:47; l8:l7,29.

c. Gelar-gelarNya dari murid-muridNya

(l) " Guru " dan "rabi"--l:38,49; 3:2; 4:3l; 6:25; 9:2;

ll:8,28; 20:l6.

(2) " Tuhan "

(a) Mengakui wibawaNya --Yoh. l3:l3,l4

(b) Mengandung pengertian yang jelas tentang keilahianNya--20:28.

d. Gelar-gelar Mesianis

(l) Kata “ Kristus " tidak begitu sering dipakai dalam Injil

Yohanes.

(2) Biarpun begitu:

(a) Yohanes menunjuk Yesus sebagai Kristus -- l:20,25; 3:28.

(b) Murid-muridNya mengakui Dia sebagai Mesias --l:4l;

ll:27.

(c) Dia sendiri mengumumkan hal itu kepada perempuan dari Samaria --4:25,26.

(d) Masyarakat mempertimbangkan hal itu--4:29; 7:26-42;

9:22; l0:24; l2:34.

(e) Dialah disebut " Raja "--l:49; l2:l3; l8:33,37.

e. GelarNya " Anak Allah "

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 10 of 29

10

Page 11: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(l) Gelar ini ada pengertian Mesianis yang jelas- -l:49; ll:27; 20:3l

(2) Menyatakan asal-usul Yesus yang ajaib --5:25; 9:35;

l0:36; ll:4.

(3) Ada hubungan dengan mujizat-mujizatNya--5:25; 9:35; ll:4.

(4) Orang-orang zaman itu mengerti gelar tersebut adalah tanda keilahianNya --l0:33-36.

f. “Anak Manusia ," adalah gelar yang paling disukai Yesus bagi

diriNya sendiri, dan menggambarkan:

(l) Bahwa Dia bukan dari dunia --6:62

(2) Bahwa Dia adalah Pemberi hidup yang kekal -- 6:27; 3:l4,l5

(3) Bahwa Dia adalah Hakim umat manusia--5:27

g. Gelar-gelarNya yang bersifat kiasan

(l) “Terang dunia"--8:l2; 9:5; l2:35,36,46.

(2) “Terang manusia "--l:4,5,7-9

(3) “Pintu "--l0:7,9

(4) “Roti Hidup "--6:33,35,4l,49

(5) “Gembala yang baik"--l0:ll,l4

(6) “Mempelai laki-laki"--3:29

(7) “Seorang Penolong "--l4:l6

2. Doktrin tentang “Logos "

a. Dalam filsafat Filo --20 Seb.M-54 M)

(l) Dia memakai kata “logos" untuk menggantikan kata “ide"

dari Plato .

(2) Menurut Filo, arti “logos” adalah cara yang dipakai olehAllah untuk:

(a) Menciptakan hal-hal materiil.

(b) Berkomunikasi dengan penciptaanNya .

(3) Yang dimaksudkannya bukan Seorang Penebus dosa.

b. Dalam Injil Yohanes .

(l) Arti “logos.”

(a) Yohanes menganggap bahwa pembaca-pembaca Injilnya

sudah mengerti arti “logos.”

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 11 of 29

11

Page 12: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(b) Kalau begitu jelas bahwa kata tersebut berasal dari

agama Yahudi .

(c) Dalam Perjanjian Lama “Firman” atau “Hikmat Allah” sering diwujudkan sebagai alat untuk melakukan kehen-dak Allah, tetapi bukan kehendak Allah sebenarnya-- Mzm. 33:7; l07:20; ll9:89: l47:l5; Amos 8.

(d) Yohanes memakai kata tersebut dalam arti:

l/ Mahkluk pribadi , yaitu Anak Allah.

2/ Alat untuk mewujudkan kehendak Allah secara sempur-

na kepada manusia.

(2) Hubungan-hubungan “Logos”--Yoh. l:l-l4

(a) HubunganNya dengan waktu --ayat la

(b) HubunganNya dengan Allah --ayat lb-2

(c) HubunganNya dengan penciptaan --ayat 3

(d) HubunganNya dengan manusia --ayat 4,5,9-l3

(e) HubunganNya dengan daging --ayat l4

3. Keilahian Kristus.

a. Ditegaskan oleh nama-nama ilahi yang diberikan kepadaNya.

(l) Anak Allah dan Logos .

(2) Yang Awal dan yang Akhir dan yang Pertama dan yang Ter-kemudian--Why. l:l7; 22:l3.

b. Ditegaskan oleh sifat-sifat yang dinyatakan tentang Dia.

(l) Mahatahu --Yoh. l:48-50; 4:29; 20:24-28; Why. l:l4;

2:l8,23; l9:l2

(2) Mahakuasa --Why. l:8

(3) Mahahadir --Yoh. l4:23; l:48

c. Ditegaskan oleh pekerjaan-pekerjaan yang dilakukanNya.

(l) Penciptaan --Yoh. l:3

(2) Penghakiman manusia--Yoh. 5:27

(3) Pemberi kehidupan --Yoh. 5:24; l0:l7

d. Ditegaskan oleh fakta bahwa Dia disembah :

(l) Oleh orang-orang--Yoh. 20:28; Why. 5:8,l4

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 12 of 29

12

Page 13: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(2) Oleh malaikat - malaikat --Why. 5:ll-l3; 7:ll,l2; l9:l0;22:9

e. Ditegaskan oleh mujizat-mujizatNya .

(l) Tanda-mujizat adalah satu bukti yang utama dan yang unik

tentang keilahian Yesus dalam tulisan-tulisan Yohanes.

(a) Yang pertama di Kana di Galilea (Yoh. 2:l- l2), me-nunjukkan kemuliaanNya.

(b) Yang kedua (4:43-54), menunjukkan perlunya kepercaya-

an dalam Anak untuk memperoleh hidup yang kekal.

(c) Yang ketiga (5:l-23), menyatakan tuntutan Yesus bahwaDialah Allah (lihatlah ayat l8).

(d) Yang keempat (6:l-l4), menandakan bahwa Yesus berkua-

sa untuk memelihara kehidupan manusia, suatu hal yanghanya dapat dilakukan oleh Allah.

(e) Yang kelima (6:l5-2l), mengakibatkan penyembahan mu-

rid-murid kepadaNya--Lih. Mat. l4:33.

(f) Yang keenam (9:l-4l):

l/ Menunjukkan bahwa Dia adalah terang manusia .

2/ Mengakibatkan penyembahan dari orang yang matanya dibukakan itu.

(g) Yang ketujuh (ll:l-44), sama seperti mujizat pertama:

l/ Bagi kemuliaan Allah.

2/ Untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Allah .

f. Didukung oleh pra-eksistensi Nya.

(l) Empat bagian dalam Injil Yohanes bersangkutan satu deng-an yang lain:

(a) l:l (Firman sudah ada sebelum permulaan segala sesu-

atu).

(b) 6:62 (Anak sudah—“eimi”--berada di Sorga sebelum dia menjadi manusia).

(c) 8:58 (KeberadaanNya sebelum Abraham , dimengerti umat

Yahudi sebagai tuntutan Yesus tentang keilahianNya dan pra-eksistensiNya).

(d) l7:5 (Yesus “selalu mempunyai” (kata kerja dalam im-

perfek) kemuliaan bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia diciptakan .

(2) Ahli-ahli ilmu agama sudah memberi beberapa penjelasan

tentang ayat-ayat tersebut:

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 13 of 29

13

Page 14: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(a) Pra-eksistensi adalah hal yang benar .

(b) Pra-eksistensi adalah hal yang terdapat dalam pemi-kiran Allah saja.

l/ Itu adalah penolakan terhadap keilahian Yesus.

2/ Dia adalah satu-satunya orang yang rencana kehi-

dupannya ada dalam akal budi Allah sebelum per-mulaan.

3/ KeberadaanNya tidak mulai sebelum kelahirannya .

4. Kemanusiaan Kristus.

a. KemanusiaanNya sempurna .

b. KemanusiaanNya benar dan permanen .

c. Sifat kemanusiaanNya dan sifat keilahianNya ditetapkan tanpa

kekacauan/campuran.

d. Dua sifat dasarNya dipersatukan dalam satu oknum .

C. Doktrin tentang Roh Kudus .

l. Pribadinya Roh.

a. Dia adalah Seorang pribadi sebab Yohanes menggunakan kata-ganti yang maskulin bagiNya-- l4:26; l5:26; l6:l3,l4.

b. Dia adalah Seorang yang berbeda dari oknum-oknum lain dalam

Tri-Tunggal.

(l) Dia adalah Penghibur yang lain yang bersaksi tentang Anak--l4:26; l6:l3,l4.

(2) Dia berbeda dari Bapa tetapi disebutkan dengan Bapa dan Anak sebagai sebagian dari Tri-tunggal--Why. l:4,5; 4:5;22:l7

(3) Dia diutus oleh Bapa--Yoh. l5:26

2. Pekerjaan Roh Kudus

a. Dia akan menyatakan bahwa dunia bersalah --Yoh. l6:7-ll

b. Dia akan mengingatkan murid-murid tentang fakta-fakta supayacatatan mereka tanpa kesalahan .

c. Dia akan mengajarkan fakta-fakta itu dengan teliti kepada murid-muridNya supaya teologi mereka benar.

d. Dia akan memberi kelahiran baru --Yoh. 6:3

e. Dia akan membantu perkembangan rohani orang yang percaya:

(l) Waktu Dia mendiaminya --Yoh. 2:20,27

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 14 of 29

14

Page 15: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(2) Waktu Dia mengajarnya --Yoh. l6:l2-l5

(3) Waktu Dia memenuhinya --Yoh. 7:37-39 II. TEOLOGI TENTANG KESELAMATAN .

A. Doktrin tentang dosa .

l. Peristilahan tentang dosa.

a. Semua kata tentang dosa terdapat dalam tulisan Yohanes .

b. Dosa dilihat sebagai:

(l) Hal kena sasaran yang salah--Yoh. l:29; 8:2l,24; I Yoh. l:l0.

(2) Yang tak berharga --Yoh. 3:29; l7:l5; I Yoh. 2:l3,l4.

(3) Yang jahat --Yoh. 7:l8; I Yoh. l:9

(4) Pelanggaran hukum--I Yoh. 3:4

2. Definisi kata “dosa.”

a. Dosa adalah pelanggaran hukum --I Yoh. 3:4

b. Dosa tersebut adalah perlawanan dengan Allah

3. Bahwa dosa adalah universil dibuktikan oleh:

a. Penghukuman semua orang yang menolak Kristus-- Yoh. 3:36; I Yoh. 4:l4.

b. Pernyataan yang tegas bahwa semua orang telah berdosa--I

Yoh. l:l0

c. Tekanan tentang keperluan Juruselamat --Yoh. l:29; 3:l7; 4:42; 5:34; l0:9; l2:47; I Yoh. 4:l4.

4. Akibat dosa.

a. Dosa bagi orang yang belum percaya :

(l) Membuat utang baginya--Yoh. 20:23

(2) Perbudakan dalam hal melayani dosa--Yoh. 8:32

(3) Pemisahan dari Allah--Yoh. 3:36; 9:4l

(4) Kematian/maut --Yoh. 5:24

(a) Orang-orang yang tidak percaya, yang mengajarkan a-jaran-ajaran palsu, memajukan kejahatan dalam orang-orang lain--I Yoh. 2:l8,l9; II Yoh. l0,ll

(b) Akibat-akibat dosa berarti bahwa manusia tidak dapat

menyelamatkan dirinya sendiri- -I Yoh. 3:8.

b. Dosa bagi orang Kristen :

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 15 of 29

15

Page 16: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(l) Dosa mengakibatkan persekutuan dengan Allah menjadi ku-

rang akrab--I Yoh. l:5-2:l

(2) Kalau terus menurus melakukan dosa, akibatnya adalah ke-matian jasmani --I Yoh. 5:l6

(3) Lebih banyak orang berdosa, lebih sedikit dia menyadari

tentang dosa itu--I Yoh. l:6,8; 2:ll.

5. “Kosmos ” (dunia ), yaitu segala hal yang melawan Allah.

a. Hubungan Iblis dengan “kosmos.”

(l) Dalam tulisan Yohanes, Iblis disebut:

(a) “Diabolos” (Iblis )--Yoh. 8:44; l3:2

(b) “Zatanas” (Satan [bahasa Inggris])--Yoh. l3:27. (c) Pendakwa --Why. l2:l0

(d) Si jahat --Yoh. l7:l5; I Yoh. 2:l3; 3:l2; 5:l8.

(2) Dia:

(a) Adalah penguasa “kosmos” --Yoh. l2:3l; l4:30; l6:ll.

(b) Mempunyai pengaruh atas orang-orang yang hidup dalam dunia--Yoh. 8:44; l3:2,27; I Yoh. 3:8; 5:l9.

b. Hubungan Yesus dengan “kosmos.”

(l) Dia dibenci olehnya--Yoh. l5:l8

(2) PekerjaanNya di atas kayu salib menghukumi penguasa kos-

mos itu--Yoh. l2:3l; l4:30; l6:ll; Why. 20:l0.

c. Hubungan seorang Kristen dengan “kosmos”

(l) Dia bukan dari “kosmos” (Yoh. l5:l9), tetapi masih di dalamnya --Yoh. l7:l5.

(2) Dia dibenci olehnya--I Yoh. 3:l3

(3) Iman adalah kemenangan atasnya--I Yoh. 5:4

B. Inkarnasi .

l. Kepentingan doktrin ini.

a. Dalam tulisan-tulisan Paulus, unsur yang utama dalam inkar-

nasi adalah penghinaan Yesus.

b. Dalam tulisan-tulisan Yohanes, unsur yang utama dalam inkar-nasi adalah penyataan yaitu:

(l) Hal menunjukkan Allah kepada kita--Yoh. l:l4; l4:9

(2) Hal memusnahkan Iblis dan pekerjaannya--I Yoh. 3:8

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 16 of 29

16

Page 17: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(3) Hal menghapus dosa kita--I Yoh. 3:5

2. Bukti-bukti tentang inkarnasi.

a. Penggunaan kata “sarx,” “daging ” dalam Yoh. l:l4.

b. Arti istilah “Anak manusia .”

c. Kutipan-kutipan tentang kehidupan masa kecil Yesus dan ke-

luargaNya --Yoh. l:46,47; 2:l; 6:42; 7:3,l0,41,52; l9:2-26.

d. Pembukaan I Yohanes--I Yoh. l:l-3

C. Pekerjaan Kristus.

l. Dalam kehidupanNya .

a. Kehidupan Yesus adalah pernyataan Allah.

b. KehidupanNya menyatakan:

(l) Kasih karunia --Yoh. l:l7,l8.

(2) Kebenaran , sebab Dia adalah kebenaran--Yoh. l4:6; I Yoh. 5:20

(3) Dia bersaksi tentang kebenaran--Yoh. l8:37-- yang:

(a) Membebaskan tawanan--Yoh. 8:32

(b) Menyucikan orang yang percaya--Yoh. l5:3; l7:l7

c. KehidupanNya adalah teladan yang patut diikuti oleh orang

yang percaya--I Yoh. 2:3-ll.

2. Dalam kematianNya .

a. Kepentingan kematianNya:

(l) Itulah pembebasan --Yoh. 3:l7; l2:47

(2) Itulah pendamaian --I Yoh. 2:2; 4:l0

(3) Itulah menghapus dosa dan adalah:

(a) Dasar hidup yang kekal--Yoh. 6:53-56

(b) Penyebab pengudusan dari dosa yang tak berhenti--I Yoh. l:7

(c) Dasar kehidupan yang menang --Why. l2:ll

(4) Itulah memungkinkan hidup yang kekal--Yoh. 3:36; 5:24;

6:47,54; 20:3l; I Yoh. 5:l2,l3

(a) Hidup yang kekal bukan semacam kehidupan yang tak adahabis-habisnya menurut ukuran waktu saja, melainkan

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 17 of 29

17

Page 18: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

semacam kehidupan yang tidak dapat dipisahkan dari Yesus.

(b) Kematian tidak mempengaruhinya --Yoh. 6:50-58; 8:5l,

52; ll:26.

(c) Selalu dilihat sebagai kenyataan yang berlaku seka-rang.

(d) Juga dilihat sebagai realisasi yang sempurna yang a-

kan terjadi kelak--Yoh. 4:l4,36; 6:27; l2:25; l4:l9; I Yoh. 3:2

b. Arti kelahiran baru --Yoh. 3:l-l2

(l) Itu adalah hal yang ajaib --3:4

(2) Itu adalah hal yang rohani --3:5,6

(3) Itu adalah hal yang berdaulat --3:7-l2

c. Penerimaan keselamatan .

(l) Bergantung pada iman --Yoh. l:l2

(2) Obyek iman adalah Kristus --3:l5,l6,l8,36; 4:29,39; 7: 38; 8:24; 20:29,3l; I Yoh. 3:23; 5:l,l2--dan termasuk kepercayaan dalam:

(a) KeilahianNya --Yoh. 3:l3; 8:24; 9:22; l2:42; I Yoh.

2:23; 4:l5

(b) Kuasa kematianNya untuk menyelamatkan manusia dari dosa--Yoh. l:29; 3:l4-l7; l3:l9.

D. Kehidupan dalam persekutuan .

l. Syarat-syarat persekutuan.

a. Orang-orang yang percaya menjadi saudara seiman oleh kela-

hiran baru melalui hal beriman kepada Kristus.

b. Saudara-saudara seiman itu memelihara persekutuan mereka dengan Kristus dan satu dengan yang lain waktu mereka “hidupdi dalam terang "--I Yoh. l:7

c. Persekutuan bergantung pada fakta bahwa kita:

(l) Mengikuti suatu standar , yaitu Allah sendiri.

(2) Menyadari kekurangan kita dengan mengakui dosa kita--I

Yoh. l:9.

2. Sifat-sifat persekutuan

a. Pembenaran --dosa tidak dilakukan sebagai suatu kebiasaan--I Yoh. 3:4-9

b. Kasih --I Yoh. 3:l0-l8.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 18 of 29

18

Page 19: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

3. Tingkah laku persekutuan

a. Berhubungan dengan kehidupan Kristus--I Yoh. 2:l- ll

(l) Seorang Kristen harus menuruti Kristus dalam:

(a) PerkataanNya --ayat 3-5

(b) PerbuatanNya--ayat 6

(2) Seorang Kristen perlu:

(a) Mentaati perintahNya.

(b) Menuruti tingkah lakuNya.

b. Berhubungan dengan dunia --I Yoh. 2:l2-l7

c. Berhubungan dengan para antikristus --I Yoh. 2:l8-29; 4:l-6

(l) Antikristus adalah seseorang yang menyamar sebagai Kristus tetapi sebenarnya melawanNya- -I Yoh. 2:l8,l9.

(2) Yohanes percaya orang-orang tersebut dikuasai oleh ku-

asa yang luar biasa--I Yoh. 4:3

(3) Adalah dua ujian untuk menemukan antikristus:

(a) Ujian yang berhubungan dengan doktrin --I Yoh. 4:2,3

(b) Ujian yang berhubungan dengan macam orang yang sedangmendengarkan mereka--I Yoh. 4:4-6.

III. DOKTRIN TENTANG ESKATOLOGI .

A. Hal-hal pendahuluan tentang Kitab Wahyu .

l. Penulisnya.

a. Orang-orang konservatif merasa bahwa penulisnya adalah RasulYohanes.

b. Ada orang yang merasa bahwa dia tidak mungkin menulis buku

tersebut sebab itu beda sekali dengan Injil Yohanes.

c. Orang lain merasa bahwa itu adalah kumpulan beberapa wahyu yang pendek.

d. Ada orang yang merasa bahwa Rasul Yohanes mengumpulkan wah-yu-wahyu yang pendek tersebut.

2. Tanggal ditulis

a. Menurut tradisi ditulis pada tahun 95-96 M, berdasarkan ke-saksian Eusebius .

b. Baru-baru ini tanggal 58-64 M diusulkan, tetapi tidak ada

bukti.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 19 of 29

19

Page 20: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

3. Metode tafsiran .

a. Gologan “Preteristis” menganggap bahwa sebagian besar dari

kitab ini telah digenapi dalam sejarah Gereja pada abad yangpertama.

b. Golongan “Historistis” menganggap bahwa Wahyu itu suatu nu-buatan kejadian-kejadian penting dalam sejarah dari zaman rasul-rasul sampai kepada akhir zaman.

c. Golongan “Alegoris” (kiasan atau rohani) menganggap bahwa kitab Wahyu tidak melukiskan peristiwa-peristiwa sejarah (yang telah lampau atau yang akan datang), melainkan mem-bentangkan kenyataan-kenyataan rohani dengan kiasan atau ibarat. Kitab tersebut adalah kiasan tentang pertengkaran antara terang dan kegelapan.

d. Golongan “Futuristis ” menganggap bahwa kitab Wahyu, kecualipasal l-3, memberitakan peristiwa-peristiwa yang akan ter-jadi pada akhir zaman dan yang belum digenapi.

(l) Kitab itu sendiri menyokong tafsiran “Futuristis” itu

dalam l:l9 dan 4:l.

(2) Tafsiran tersebut setuju dengan nubuat-nubuat yang lain dari Kitab Suci.

B. Kematian .

l. Kematian rohani .

a. Itulah pengasingan/pemisahan dari Allah.

b. Itulah tanda kehidupan rohani yang ada dalam Kristus--Yoh. 5:24; I Yoh. 3:l4.

c. Kehidupan rohani atau keselamatan adalah lawan kematian ro-

hani itu.

(l) Sumbernya dalam Anak --Yoh. 5:26; I Yoh. 5:l2

(2) Diterima waktu percaya --Yoh. l:l2 (3) Buktinya adalah kasih bagi saudara-saudara seiman--I

Yoh. 3:l4.

2. Kematian jasmani .

a. Itu akhir kehidupan dalam tubuh jasmani dan oleh sebab itu tubuh itu membusuk --Yoh. ll:39

b. Yesus menggunakannya untuk menunjukkan kuasa dan kemuliaan

Allah--Yoh. 4:47; ll:4,l5

c. Kadang-kadang itu dianggap sebagai cara penghukuman sebagai akibat dari dosa--I Yoh. 5:l6

d. Kadang-kadang itu dianggap sebagai pembebasan dari penderi-

taan --9:6

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 20 of 29

20

Page 21: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

e. Kekuasaannya ditiadakan bagi semua orang oleh kebangkitan

--Yoh. 5:28,29; 8:5l

(l) Kebangkitan membalik kematian.

(2) Kebangkitan Yesus adalah jaminannya .

f. Bagi orang yang sesat kebangkitan adalah untuk penghukuman dalam lautan api yang kekal--20:l2- l5.

g. Bagi orang yang percaya itu kemuliaan yang kekal- -2l:4

3. Kematian yang kekal .

a. Itulah keadaan yang terakhir orang sesat .

b. Itulah keberadaan yang kekal dalam lautan api -- 20:l4

c. Allah akan membuktikan kepada orang yang sesat bahwa dia

layak menerima penghukuman itu:

(l) Oleh perbuatannya --20:l2,l3; 2l:8; Yoh. 5:29

(2) Oleh penolakannya akan Anak Allah

4. Keadaan jiwa sesudah kematian dan sebelum kebangkitan tubuh manusia.

a. Bagi orang yang percaya .

(l) Kesadaran --6:l0; 7:9,l5; l4:3; 20:4

(2) Kebahagiaan --5:9; 6:ll; 7:l0,l6,l7; l4:l3; l9:8.

(3) Di hadapan Allah--20:4

b. Bagi orang yang tidak percaya.

(l) Sesudah tubuhnya mati, jiwanya masuk maut (hades)--Lih.6:8

(2) “Hades” adalah tempat kediaman yang sementara yang akan

melemparkan tawanan-tawanannya ke dalam lautan api untuksiksaan yang kekal-- 20:l4

(3) Lobang jurang maut (“abysos”) ada makna yang dekat deng-

an “hades.”

(a) Malaikat-malaikat Iblis ada hubungan dengan “abysos,”dan manusia ada hubungan dengan “hades.”

(b) “Abysos” ada penguasa yang luar biasa yang mengawasi-

nya--9:ll

(c) Binatang muncul dari lobang itu pada zaman kepicikan --ll:7; l7:8

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 21 of 29

21

Page 22: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(d) Belalang-belalang adalah alat-alat penghukuman yang berkeluaran dari sana-- 9:l-l0.

(e) Akhir “abysos” adalah sama dengan “hades” yaitu lau-

tan api --Mat. 25:4l.

C. Penghukuman .

l. Hubungan penghukuman dengan Kristus .

a. Penghukuman selalu ada hubungan dengan Yesus sebagai Hakim --Yoh. 5:22; Why. 20:ll,l2

b. Kristus akan menghakimi manusia sebab Dia adalah Anak Manu-

sia --Yoh. 5:27

c. Dengan begitu Anak Manusia akan dihormati oleh umat manusia--Yoh. 5:23

2. Hubuangan penghukuman dengan kebangkitan .

a. Penghukuman adalah akibat yang wajar dari kebangkitan--Yoh.

5:22-29

(l) Orang-orang yang tidak dihidupkan rohaninya oleh Anak akan:

(a) Dihakimi .

(b) Ditinggalkan dalam kematian yang mereka pilih sen-

diri.

(2) Mereka:

(a) Memiliki kematian rohani.

(b) Tidak mungkin akan dihidupkan .

b. Kebangkitan orang-orang yang percaya akan diikuti dengan penghukuman --Lih. 4:4,l0.

3. Hubungan penghukuman dan orang yang hidup --20:l2-l5

a. Penghukuman orang-orang yang percaya ditulis oleh Paulus .

b. Penghukuman orang-orang yang tidak percaya ditulis oleh Yo-

hanes --20:l2-l5

(l) Peristiwa ini terjadi dihadapan takhta , yang diduduki Kristus--Yoh. 5:22

(2) Dengan semua orang yang sesat di hadapanNya, semua buku

dibuka, dan tiap individu dihukum menurut isinya buku-buku tersebut.

(a) Mereka di sana sebab mereka tidak percaya , tetapi

mereka dihukum berdasarkan perbuatan-perbuatan me-reka.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 22 of 29

22

Page 23: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(b) Mungkin itu menyatakan secara tidak langsung bahwa ada tingkat - tingkat penghukuman.

(3) Sebab nama-nama mereka tidak ditulis dalam Kitab Kehi-

dupan, mereka dilemparkan dalam lautan api.

D. Antikristus .

l. Konsep antikristus.

a. Kata “antikristus.”

(l) Awalan “anti” berarti “sebagai pengganti ” atau “mela-wan.”

(2) Arti “antikristus” adalah:

(a) Seorang yang adalah pengganti Kristus.

(b) Seorang yang melawan Kristus.

b. Antikristus sejaman sengan Yohanes .

(l) Pada zaman Yohanes ada antikristus dalam jemaat-jemaat--I Yoh. 2:l8; II Yoh. 7

(2) Mereka adalah pelopor Antikristus yang Agung yang akan

datang.

c. Antikristus yang akan datang--I Yoh. 2:l8; Why. ll:7; l3:l-8.

d. Roh antikristus.

(l) Yohanes menulis tentang roh antikristus itu-- I Yoh. 4:3

(2) Kitab Wahyu mengatakan bahwa:

(a) Antikristus adalah seseorang yang tertentu.

(b) Kadang-kadang seolah-olah dia adalah Iblis sendiri.

(c) Dengan terang, konsep “roh antikristus” dapat menje-laskan kontradiksi tersebut-- ll:7; l3:8; l7:ll

2. Sifat-sifat antikristus.

a. Dia melawan Allah.

b. Antikristus dapat termasuk kelompok Kristen tetapi tidak

sungguh-sungguh anggotanya .

c. Inti ajaran yang berhubungan dengan ajaran palsu yang diaju-kan oleh para antikristus pada zaman Yohanes adalah penolak-an terhadap inkarnasi .

d. Dalam hari yang akan datang serangan dari Antikristus itu

akan menyebabkan orang-orang dihukum mati --ll:7

3. Kesudahan Antikristus.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 23 of 29

23

Page 24: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

a. Beberapa hal tentang dia dijelaskan oleh tulisan- tulisan

Yohanes:

(l) Dia akan mempunyai hubungan dengan konfederasi l0 bang-sa, dan dia memerintahnya.

(2) Dia mempunyai sifat-sifat seperti seekor binatang singa,

beruang, dan macan tutul-- Lih. Dan. 7

b. Aktivitas-aktivitasnya dalam hari-hari yang terakhir juga dilukiskan:

(l) Kekuasaannya luas --lih. l3:4b,5,7,l0

(2) Dia dapat menangkap dan membunuh orang--l3:l0

(3) Dia akan menguasai pembelian dan penjualan-- l3:l7

(4) Dia akan membangun agamanya sendiri.

E. Eskatologi berhubungan dengan orang-orang Yahudi .

l. Bagi orang-orang Yahudi yang sesat , masa depan mereka sama

dengan orang-orang bukan Yahudi yang sesat.

2. Satu kelompok istimewa orang-orang Yahudi diperkenalkan dalam buku Wahyu sebagai l44.000 saksi yang dimeteraikan --7:4-8; l4:l-5

3. Ada dua orang Yahudi yang muncul sebagai saksi tentang kasih karunia Allah dan jamam kepicikan-- ll:l-l4

4. Dalam zaman kepicikan ada bagian orang-orang Yahudi yang setia

yang akan percaya.

a. Mereka akan disiksa dengan keras oleh Iblis dan para peng-ikutnya.

b. Perlindungan akan diberikan kepada mereka oleh Allah dalam padang gurun--l2:l-l7.

5. Keadaan semua orang Yahudi yang percaya adalah kebahagiaan yangkekal.

F. Eskatologi berhubungan dengan jemaat .

l. Masa depan jemaat-jemaat (organisasi).

a. Tujuh jemaat dalam Wahyu 2,3:

(l) Melambangkan keadaan jemaat-jemaat dalam abad-abad anta-

ra jemaat pertama sampai pengangkatan orang-orang kudus kelak.

(2) Sifat-sifat dasar akan didapati dalam tiap abad.

b. Waktu orang-orang yang percaya diangkat pada pengangkatan

(fasal 4):

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 24 of 29

24

Page 25: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(l) Organisasi yang disebut “Gereja/jemaat ” tidak akan

berhenti keberadaannya atau fungsinya.

(2) Organisasi tersebut akan menjadi sungguh-sungguh ingkar terhadap agama .

(3) Eskatologi organisasi tersebut dicatat dalam Wahyu fasal

l7 sebagai Babel , seorang pelacur.

(a) Dia menyatukan gereja dan pemerintah -- ayat 2

(b) Dia menguasai seekor binatang --ayat 3,ll

(c) Dia menunjukkan dirinya sendiri dalam kebesaran dan kemegahan --ayat 4

(d) Dia diorganisir sebagai federasi --ayat 5

(e) Dia memerintah dengan kejam dan kelaliman- -ayat 6

(f) Antikristus akan menghancurkannya sama sekali sebab

dia akan menjadi saingan yang terlalu kuat--ayat l6

2. Masa depan jemaat.

a. Pengharapan jemaat adalah kedatangan Yesus--Yoh. l4:l-3

(l) Kita akan berdiam di Sorga .

(2) Sifat kita akan diubah supaya kita sama dengan Yesus--I Yoh. 3:l-3

b. Pekerjaan jemaat dalam masa depan.

(l) Memuji Allah dan Domba --4:l0,ll; 5:8

(2) Menghakimi dari takhta-takhta--20:4

c. Perkawinan Anak Domba.

(l) Perkawinan Yahudi ada tiga tingkat:

(a) Perkawinan yang sah yang diurus oleh orang tua mem-

pelai wanita dan laki-laki.

(b) Mempelai laki-laki pergi untuk mengambil mempelai perempuan dari rumah orang tuanya.

(c) Pesta perkawianan.

(2) Dalam Wahyu l9:7 Yohanes menceritakan tentang tingkat yang terakhir, yaitu “mempelai perempuan” sudah diangkatdari rumahnya di dunia.

G. Zaman Kepicikan .

l. Lamanya zaman kepicikan.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 25 of 29

25

Page 26: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

a. Jangka waktunya dinyatakan dalam Wahyu fasal ll.

(l) Dua saksi melayani selama l.260 hari .

(2) Kemudian, seekor binatang akan meneruskan kuasanya se-lama 42 bulan .

b. Bagian lain dalam Kitab Suci menentukan lamanya zaman kepi-

cikan itu--Lih. l2:6,l4; l3:5; Dan. 9:27.

2. Kekhususan/keunikan zaman kepicikan.

a. Tidak ada suatu waktu di dalam sejarah dunia yang seperti itu--Mat. 24:2l.

b. Umat manusia menyadari bahwa mereka akan dimusnahkan dan

reaksi mereka sesuai dengan kesadaran itu--6:l5-l7.

3. Gambaran tentang Zaman Kepicikan.

a. Kejadian-kejadian pada bagian yang pertama Zaman Kepicikan.

(l) 144.000 orang Yahudi dimeteraikan pada permulaan waktu itu--7:l-8

(2) Federasi gereja-gereja dimulai--l7:l-6

(3) Konfederasi l0 bangsa mulai berkuasa di bawah kepemim-

pinan Antikristus --l7:l2

(4) Hukuman ketujuh meterai dimulai.

(a) Perang dingin (6:l,2), sebab ada penaklukan tanpa pe-rang--Lih. ayat 4.

(b) Perang --6:3,4

(c) Kelaparan --6:5,6

(d) Seperempat umat manusia dibunuh --6:7,8

(e) Mati Syahid --6:9-ll

(f) Gempa bumi, goncangan, dsb, dalam alam semesta --6:l2-l7

(5) Dua saksi sedang bersaksi pada bagian zaman ini--ll:l-6

b. Kejadian-kejadian di pertengahan Zaman Kepicikan.

(l) Dua saksi tersebut dibunuh setelah kesaksian mereka se-

lama 42 bulan--ll:3,7

(2) Antikristus menyatakan sifatnya dan menyuruh umat manu-sia menyembahnya --ll:7; l3:l-l0

(3) Iblis, si pendakwa , dilemparkan dari sorga-- l2:7-l2

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 26 of 29

26

Page 27: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

c. Kejadian-kejadian dalam bagian yang terakhir Zaman Kepicik-an.

(l) Penyiksaan terhadap Israel ditingkatkan-- l2:l3-l7

(2) Hukuman-hukuman ketujuh sangkakala terjadi.

(a) Memukul dunia --sepertiga tumbuh-tumbuhan dihancur-

kan--8:7

(b) Memukul air asin --sepertiga laut menjadi darah--8:8,9

(c) Memukul air bersih --sepertiga menjadi pahit--8:l0,ll

(d) Memukul langit --8:l2,l3 (e) Manusia disiksa selama lima bulan--9:l-l2

(f) Sepertiga umat manusia dibunuh --9:l3-2l

(3) Tanda dari seekor binatang diperlukan bagi perdagangan

--9:l3-2l

(4) Pada akhir waktu tersebut, dan selanjutnya secara cepat,terjadinya hukuman ketujuh cawan (fasal l6). Hukuman ituterjadi terhadap:

(a) Bumi --l,2

(b) Laut --ayat 3

(c) Sungai-sungai--ayat 4-7

(d) Mata hari--ayat 8,9

(e) Takhta seekor binatang --ayat l0,ll

(f) Sungai Efrat --ayat l2-l6

(g) Angkasa --ayat l7-2l

(5) Sistem perdagangan digulingkan--fasal l8

(6) Tentara-tentara di dunia dikumpulkan untuk perang Harma-gedon --l4:20; l6:l4; l9:l9.

(7) Tuhan Yesus Kristus akan kembali dalam kuasa dan kemu-

liaan yang agung --l9:ll-l6.

H. Kerajaan Seribu Tahun dan Kekekalan .

l. Kedudukan Kristus.

a. Pemerintahan Yesus pada Kerajaan Seribu Tahun .

(l) Di seluruh dunia.

(2) Untuk selama-lamanya (Kerajaan l000 tahun hanya bagian yang pertamanya--ll:l5

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 27 of 29

27

Page 28: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(3) Dinyatakan secara tidak langsung bahwa Yerusalem adalah ibu kotanya--20:9

b. Dalam kekekalan Domba akan:

(l) Menguasai semua alam semesta, termasuk lautan api --l4:l0

(2) Memberi terang pada kota sorgawi--2l:23

2. Kedudukan Iblis .

a. Pada permulaan Kerajaan Seribu Tahun Iblis akan dibelenggu (20:l-3) dalam “abysos ” itu--9:l-3; l7:8

b. Pada akhir kerajaan l000 tahun, dia akan dilepaskan dan dia

akan memimpin pemberontakan melawan Allah--20:7-9

c. Kemudian, penghukumannya yang terakhir akan terjadi dan dia akan dilemparkan ke dalam lautan api selama-lamanya bersama:

(l) Seekor Binatang.

(2) Nabi Palsu .

(3) Malaikat-malaikatnya--20:l0

3. Kedudukan orang-orang yang sesat .

a. Orang-orang yang sesat yang sudah meninggal dunia tidak ada

bagian dalam Kerajaan l000 tahun, sebab mereka akan dibang-kitkan pada akhirnya --20:ll-l5

b. Kemudian mereka akan dilemparkan ke dalam lautan api.

c. Orang-orang yang hidup dan yang melawan Raja pada Kerajaan

Seribu Tahun akan:

(l) Mengikuti Iblis dalam pemberontakannya yang terakhir.

(2) Juga dilemparkan ke dalam lautan api.

4. Kedudukan orang-orang percaya .

a. Mereka akan mendiami Yerusalem yang baru.

b. Kesenangan-kesenangan mereka dalam kota tersebut akan terma-suk:

(l) Persekutuan yang akrab dengan Allah--22:4

(2) Istirahat --l4:l3

(3) Berkat-berkat sepenuhnya --22:2

(5) Sukacita --2l:4

(6) Penyembahan --7:9-l2; l9:l

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 28 of 29

28

Page 29: BAGIAN VII--TEOLOGI YOHANES PENDAHULUANbbfi-asia.org/Crawford_T/ibpni/indo/da7.pdf · Injil itu, biarpun mereka mengakui kebenaran-kebenaran di dalamnya sebagai hal yang penting

Teologi Perjanjian Baru

(7) Kesenangan sempurna Sorgawi , di mana tidak ada dosa atau akibat-akibatnya.

© Dr. James L. Daley GBIIPASTORS.NET da7.pdf 29 of 29

29