Bab2-Perkenalan Dengan Ilmu Pengetahuan Alam

5/14/2018 Bab2-Perkenalan Dengan Ilmu Pengetahuan Alam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab2-perkenalan-dengan-ilmu-pengetahuan-alam 1/14

PERK.ENALAN DENGAN ILMU. _ . .

PENGETAHUAN ALAM; -

A. PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA

1. Sifat Unik Manusia

Bum i tem pat m an usia .hidu p berisi dua m acam m abluk: : benda yang sifalnya anorganis

dan mahlu k yan g sifatn ya organis. Y an g p ertam a serin g disebu t sebag ai benda m ati dan yang

kedu a disebu t m ah luk h id up . B end a m ati tunduk. pada hu k um alam (deterministis), sedmgkart

m ahluk hidup tunduk pada hu k um kehidupan (biologis). Masing-ma sing mem llik i 1iDgka t -

tingkat dalam perwujudannya,

Benda bers ifa t ma ti, te tap dan tu nduk pada hukum a1am, sehingga tid ak m~ perUaku

(attitude). Benda tid ak berg era k atas kemauan a tau kekua tan sendiri, me la inkan o le h kekua ta n

luar.

Mahlu k o rg an is mem ilik i k eh id up an seh in gg a mempuny ai p erilak u. Twnbuhan sebagai

mah luk te re ndah mem ilik i p erik eh idupan yang s e d e r l 1 a n a . Binatang yang lebih tinggi t i ngka tnya

mem ilik i perilaku yan g lebib baik. M an usia sebag ai m ah lu k tertin gg i m em iliki p erilak u yan g

lebih sem purna. N am un secara um um m ahluk-m ahluk tersebut m em iliki beberapa prinsipyang sama, antara lain, daya gerak, naluri untuk mempertahankan diri, serta untuk

mengembangkan ketu runannya .

3



D ibandingkan dengan m ahluk lain. jasm ani m anusia adalah Iem ah, tetapi rohani atau

akal budi dan kemauannya sangat kuat,

Umum nya dikatakan bahw a m anusia berbeda dengan binatang karena a k a l budi yang

dimilikinya. Aka! bersum ber pada otak dan budi bersum ber pada jiw a.Perbedaan m anusia dibanding binatang, nam pak Iebih jelas bila dirinci lebih jauh :

m an usia dapat berpik ir, seh ing ga m erupak an m ah luk yan g cerdas atau bijaksan a (Homo

sapiens)

manusia dapat m em buat alat-alat dan m em pergunakannya, sehingga disebut m anusia

kelja (Homo faber)

manus ia d apat b etb ic ara (Homo longuens) sehingg a apa yang m enjad i pem ik iran dalam

otaknya dapat disam paikan m elalui bahasa kepada m anusia lain

m anu sia d apat hidup berm asyarkat (Homo socius)

manu sia dapat m eng adakan u saha a tas dasar perh itungan ekonomi (Homo aeconomicus)1

manusia m enyadari adanya kekuatan gaib yang m em iliki kem am puan yang Iebih hebat

dari manusia, s eh ingga manjad i manusia berlc .epe rcayaanatau ber agama (Homo religieus) .

a.

b .

c .

d .

e .

f.

2. Rasa login Tabu

Dengan a k a l budi yang dim ilikinya. pada m anusia t imbul r a s a ingin tahu yang selalu

berkem bang, Rasa ingin tabu itu tidak pem ah dapat dipuaskan. Dalam b en akny a manusia

se la lu berta nya kare na keingin ta buannya : a pa s esunggulmya (know what), bagaimana s esuatu

telj8di (know how), dan m engap a dem ik ian (know why) tentang benda dan peristiw a yangteljadi di sekitam ya, termasuk juga ingin tabu tentang dirinya sendiri. Rasa ingin tahu ini

m endorong m anusia untuk m em aham i dan m enjelaskan gejala-gejala alam o baik alam besar

(m akrokosm os) m aupun alam kecil (m ikrokosm os). serta berusaha m em ecahkan m asalah

yang dih adapi, sehin gga ak hirnya m anu sia d apat m engumpulk an pengetahuan.

R asa ingin tahu yang terus berkem bang dan seolah-olah tanpa batas it u menimbu lkan

petbend aharaan p engetahuan pada m anu sia. P eng etahu an yang dip ero leh ini ak himya tid ak

terbatas pada obyek-obyek yang dapat diamati dengan pancaindra saja atau meliputi

p enge ta huan te nta ng kebutuhan p ra ktis s ehari-h ari, te ta pi juga masala h la in yang beIbubungan

dengan baik atau buruk, indah atau tidak indah, dan sebagainya.

Dengan meningkatnya kemampuan mengingat dan berpikir, manusia dapat

m enday agun ak an p engetah uan terd ah ulu d an k emud ian mengg abungk an d engan p engetah uan

yang barn sehingga m enghasilkan pengetahuan yang Iebih barn lagi. Proses dem ikian terus

berlangsu ng sehing ga teljad i akumulasi peng etahu an seperti yan g kita rasakan dew asa ini.

Perkembangan penge ta huan le bih d ip ermudah a ta u d ip erla nc ar la gi d engan adanya t ukar -

menukar inform asi m engenai pengetahuan dan pengalam an m anusia yang satu dengan yang

lain seh ing ga akumu lasi p engetahuan b erlan gsun g lebih cepat.

4



B. MITOS, PENALARAN DAN CARA MEMPEROLEH

PENGETAHUAN

Pada awal prasejarah kemampuan m anusia masih terbatas, baik keterbaf4S3I1 Pa.dap eralatan maupun p eterb atasan p em ik iran. K eterb atasan p eralatan menyebab kan pen gamatan

men jad i kura rig seksama, dan cara b erp ik ir yang sed ed lan a menyeba1 ;ican basil pemecahan

m asalah m em berikan kesim pulan yang kurang tepat D engan dem ikian pengetahtian yang

terlaunpul belurn dapat m emberikan kepuasan tedladap rasa ingin tahu manusia, ~ masih

jauh dari kebenaran.

Untuk m enjaw ab keingintahuan tentang alam, manusia mencip tak an m uos. ".MitQs

meru pak an cerita yang di~ -l> uat atau dongeng yang pada urnumnya m enyangkut tola)fl

kuoo, seperti dew a atau m anusia perkasa, yang ada kaita nnya dengan apa yang. terdapat di

alam. 1_ ~', > I

Secara garis besar dapat dibedakan 3 macam mitos, yaitu m uos seb enarnya, cer itarakyat , dan Jegenda . Dalam,mi!OS sebenam ya m anusia berusaha dengan sungguh-sungguh

"dan dengan )Inajinasinya meneranp gejala alam yang ada , namun belurn tepat. karena

lrurangnya pengetahuan, sehingga orang mengaitkannya dengan ~rang tokob atau dewa.

Mitos yang merupakan cerita rakyat~ usaha manusia mengisa hkan peristiwa pen ting

yang" menyan gku t k eh id upan masya.ralat.t. b iasan ya ju ga d isampaikan dari mulut l e e muluz

s eh ingga ,s ulit d iperik sa kebenarannya.·

Dalam mito s seb agai le genda, d ik emukakan te nta ng seorang tokoh yang d jJca jtkan deogan

te Jja dinya su atu daerah.

Pada masa p ra se ja rah . tersebut, mito s d apat d ite rima dan dipercaya kebenaramiya karena:

1. keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan pengindraan, baik

l angsung maupun dengan a1at

2. keterbatasan penalaran manusia pada masa itu

3. hasrat ing in" tahW lya te rpenuhi .

Karena kem ampuan berpikir m anusia m akin m aju dan disertai pula dengan pedengkapan

pengam atan yang m akin bait, m itos dengan beIbagai legendanya mulai ditinggalkan. O rang

mu la i menggunakan aka} sehat serta rasionya untuk m enjaw ab bem agai pertanyaan tentangalam.

Kegiatan untuk memperoleh atau m enemUkan pengetahuan yang benar disebut berpidr,

sedangkan proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang benar disebut penalaran.

Pengetahuan yang diperoleh tidak berdasarlcail penalaran digolongkan pada pengetahuan

yang non ilmiah atau bukan ilmu penge tahuan .

Terdapat beberapa cara Wltuk m em peroleh kesim pulan atau pengetahuan yang tidak

berdasarkan penalaran, yaitu :

1. Prasangka, pengambilan kes impulan berdasarkan perasaan

2. Intuist, kegiatan berpikir yang tidak analistis, tidak berd asa rlca n pola b erp ik ir terte ntu .Pandangan b a d n i a h yang serta m erta tembus m engenai suatu peristiwa ata u kebenaran ,

tanpa penuru tan p ik ira n

5



3. Coba-ralat atau trial and error, suatu cara untuk m em peroleh pengetahuan secara

coba-coba a tau untung -untungan .

c. METODE ILMIAH

1. Syarat Ilmu Pengetahuan

Tidak sem ua pengetahuan disebut ilm u, sebab ilm u m erupakan pengetahaan yang cara

men dap atk ann ya h aru s memen uh i sy arat-sy ara t terte ntu. S yara t-sy arat ya ng hams dipenuhi

agar suatu pengetahuan dapat disebut ilm u atau ilm iah. adalah :

a. Obyektif, artin ya p en ge tah uan itu se su ai de nga n o bye kn ya. ata u d id uk un g meto dik fak ta

empiris

b. Metodik, a rtinya penge tahuan ilm iah itu d iperoleh dengan menggunakan cara-ca ra te rtentu

y ang te ra to r dan teIkontrol

c. Sistemaiik, artinya pengetahuan ilm iah itu te rsusun dalam suatu slstem , tidak berdiri

send ir i, sa tu d engan yang la in s alin g b erk aita n, sa lin g menje la sk an , sebin gg a s elu ru hnya

m erupakan satu kesatuan yang utuh. .

d. Berlaku umum I universal, artinya pengetahuan itu tidak hanya bedaku atau dapat

diam ati oleh seseorang atau beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara

eksperim entasi yang sarna akan m emperoleh basi l yang sarna atau konsisten.

2. Metode Dmiah dan Langkah-langkah Operasionalnya

Metode [lmiah ada lah ca ra a tau p ro se dur d alam mempe ro leh p en geta hu an sec ara ilm iah .

Langkah-langkah dalam m enetapkan m etode ini tidak selalu harus urut, yang penting

pemecahan masalah untuk mendapatkan kesimpulan umum (GENERALISASI) hanya

didasarkan atas d ata d an d iu ji d en gan d ata d an bu kan o leh ke in gin an , pra sa ng ka, ke perc ay aan

atau pertimbangan lain. .

Me tod e Ilm iah meru pak an b ag ia n ya ng pa lin g p entin g d alam mempe laja ri ilmu a lam iah .

Pengetahuan yang didapatkan lew at m etode ilm iah diharapkan m em punyai karakteristik-k arak te ristik te rten tu , ya kn i sifat rasional dan teruji, sebingga pengetahuan yang disusun

da pat d ia nd alka n. Dalam hal ini m etode ilm iah m enggabungkan cara berpikir induktif dan

cara berpikir deduktif dalam membangun tubuh pengetahuannya

C ara berpikir deduktif adalah cara berpikir dim ana ditarik kesim pulan yang bersifat

khusus dati pemyataan yang bersifat umum . P enarikan kesim pulan secara deduktif biasanya

mempe rg un aka n p ola b erp ik ir y an g d in amakan silo gismus. S ilog ismus d isu su n da ri d ua bu ah

pemyataan dan sebuah kesim pulan. P emyataan yang m endukung silogism us disebut prem is.

Prem is dibedakan sebagai premis mayor dan premis minor. Kesim pulan m erupakan

pengetahuan yang didapat dati penalaran deduktif berdasarkan kedua prem is tersebut.C ara berpikir deduktif terkait dengan pengetahuan rasionalism e. Pengetahuan ini

memberikan sifat rasional kepada pengetahuan ilm iah dan bersifat konsisten dengan

6



pengetahuan yang telah dikumpulkan sebelumnya. Rasionalisme adalah paham yang

berp en dapat bahw a rasio ad alah sumber kebenaran.,

Cara b erp ik ir in du ktif a da lah c ara b erp ik ir y an g men arik su atu k esimpu la n y an g b ersifa t

um um dati pem yataan khusus. Penalaran secara induktif dim ulai dengan m engem ukakan

p emyata an -p emyata an yang mempunyai ru ang lin gkup te rb ata s d alam menyusun a rgumenta si,

dan diakhiri dengan pem yataan yang bersifat um um .

Cara berp ikir induk tif tetK ait dengan empirism e, d im an a dib utu hkan fakta-fakta yang

mend uk un g. Empirisme a da la h paham yan g berp endapat bahw a fakta yan g tertan gkap lew at

pen galam an m anusia m erup akan sumber kebenaran.

D alam m etode ilm iah, pendekatan rasion al d igabu ngkan den gan p endekatan empiris.

S e ea ra sede Ih an a hal in i berarti bahw a sem ua teori ilm iah ham s m em enuhi 2 syarat utam a,

yaitu :

a. hams ko nsisten dengan teo ri-teori sebe1 umnya y ang m emung kink an tid ak terjadin yak on tra dik si d alam te ori k eilmu an se ca ra k ese 1 uru ha n

b. hams c oc ok d en ga n fa kta -fa kta emp iris, se ba b te ori y an g b ag aimana pu n k on sistemya ,

jika tidak didukung oleh pengujian em piris, tidak dapat diterim a kebenaram ya secara

ilmiah.

Langkah-langkah Metode Dmiah :

a. P eru mu san m asa lah

yang d imaksudkan d engan masa lah me rupakan p er ta ny aan a pa , m e ng a pa atau baga imanatentang suatu oby ek yang d iteliti. Masalah in i hams je la s b ata s-b ata sn ya se rta dikenal

faktor -fak to r yang mempengaruh inya

b. P en yu su na n h ip ote sis

merupakanjawaban s ementa ra atau dug aanjawaban p erta ny aan yang d ia ju kan. ma te rin ya

me rupakan k es impulan da t i k er angk a b erp ik ir y ang d ik embangk an .

c. P e ng u jia n h ip ote sis

me ru pa ka n p en gumpula n t'a kta-fa kta y an g re lev an d en ga n h ip ote sis y an g te la h d ia ju ka n

un t u k dapat memperlihatkan apakah fa kta -fakta te rsebu t mendukung h ip ote sis a ta u tid ak

d. P en arika n ke sim pu la n

penar i kan kesimpulan d idasar lcan atas peni la ian me1a1u ianali si s da t i fa kta untu k me lih at

apakah h ip ote sis y an g d ia ju ka n d iterim a a ta u tid ak . H ip ote sis d ite rim a bila fa kta y an g

te rla un pu l itu men du ku ng h ip ote sis te rse bu t

Hipo te sis yang te lah t eruj i k ebenaranya , d ianggap sebaga i pengetahuan bam dan diterima

sebag ai bagian dari ilm u atau b agian da t i teori ilm iah. S eeara luas teori ilm iah dapat diartikan •

seb agai su atu penjelasan teo ritas m en genai suatu gejala alam tertentu.I

Pengetahuan ini k emudian d ap at d ig un ak an un tuk p en ela ah an ma sa la h lain , y aitu dapatd ip ak ai se ba ga i premis dalam usaha kita m enjelaskan berbagai gejala yang lain. Dengan

dem ikian m ak a p roses kegiatan ilm iah mulai- b erpu tar lagi.

7



S ecara skem atis dapat digam barkan dengan bagan berikut :

D. PER K EM BANG N ILM U PENGETAH UAN ALAM (lPA)

pennnusan m asalah .

1. Lahimya IPA

Pada awal bab ini telah diterangkan bahwa m ula-m ula manusia m asih percaya pada

m itos yang sekarang hanya dinilai sebagai pengetahuan semu (pseudo science). Kare na m itos

kem udian dianggap tidak m em uaskan, m aka dicarilah pengetahuan betulan (pure science).

O byek utama yang dipikirkan manusia adalah alam sehin gg a lahirla h p enge tahu an alam

(natural science). -

Awal d ari IPA d imu la i p ad a s aa t manu sia mempe rh atik an g eja la -g eja la alam, mencatatnya

• dan kemudian m empelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh mula-m ula terbatas pada hasil

p eng amatan terha da p g eja la alam y an g ad a. Kemudia n makin b ertamb ah de ng an pe ng etah ua n

ya ng d ip ero leh d ari h asil p em ik irarmya. Deng an p en in gk atan d ay a p ikimya, man usia ak himyadapiit melakukan eksperimen untuk membuktikan dan mencari kebenaran dari s u a t U

p en geta hu an. S ete lah man usia mampu memadu kan k emampuan pe nala ran d en gan e ksp erim en

m aka lahirlah Ilm u Pengetahuan A lam sebagai ilm u yang m antap.

8

penyusunan h ipote sis

d eduk si d ari h ip ote sis

pengu jian h ipo tesi s

tidak

ya

teori ilm iah

•



Pada mulanya ilm u pengetahuan timbul di A sia, m eluas ke Y anara, ~.bali lee ASIa di

T imur Tengah . bam kemud ian leeEropa. Untuk membe rik an gambaran te ntang perlrembangan

i1mu pengetahuan alam berikut akan dibahas berb ag ai p en getahu an yan g dikenal manusia dan

cara beIpildm ya sejak zaman k u no sampai mod em .

a. Zaman" KlDlO

P engetah uan yang dikumpuIkan pada zaman kuno berasal dari k emampu an mengarn ati

dan membeda-bedaksn dan dari basi l pereoba an y ang sifa tnya spekulatif a tau tr ia l and error,

S emua peng etah uan yan g dip eroleh d iterb na apa adanya, belum ada usaha untuk mencari asal

usul dan sebab akibat dari seg ala se su atu .

Pada saat m anusia m ulai m em punyai kem arnpuan m enulis, m em baca dan berhitung,

m aka pengetahuan yang terlrum pul dicatat secara tertib dan berlangsung terus m eneros.M isalnya dari pengam atan dan pencatatan peredaran m atahari, ahli astron om i B ab iloma

menetapkan pembagian waktu. Tahun dibagi dalarn 1 2 bulan, minggu dibagi dalam 7 hari

dan hari dalam 24 jam. Jam kemudian dibagi dalarn 60 menit dan menit dalam 60 detik.

b. Zaman Yunan i K lD lo

YW l3Ili m erupakan w ilayah Eropa yang beIbatasan dengan Asia Barat, maka dengan

cepat menimba i1mu p en getahu an d ari Tnnur . Di Yunan i ilmu pengetahuan ini disempumakan

mela1ui penyelidikan (inquiring). Pada tahap ini manu sia tidak hanya menerima p en getah uan

sebagaimana adanya tetapi secara spekulatif mencoba m encari jaw ab tentang asal-usul dan

sebab akibat dari segaJa se su atu . B ebera pa 1Dkohdan pandangan -p andangannya ada lah sebagaiberikut: .

1). Thales (624 - 548 SM )

Ahli filsa fa t d an matematik a, p elopo r dar i segala cabang i1mu. T hales dianggap sebagai

oran g pertama yang mempertan yak an d asar d ari alarn d an seg ala isin ya. D ia berpen dapat

bahwa pangkal seg ala sesu atu adalah air.

2) . P y thagoras (580 - 5()() SM )

Seorang ahli matematika Dia mengemukakan 4 unsur dasar suatu benda, yaitu tanah,

air, api, dan ud ara. P ythago ras ju ga terkenal d en gan dalilnya, yaitu D a lil P y th ag or as .

Dalil ini inengatakan bahw a kuadrat panjang sisi m iring sebuah segitiga siku-siku sarna

dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi siku-sikunya (a2 + 1 J 2 = c2).

3). Socrates (470 - 399 SM)

Socrates dianggap se baga i tonggak se jarah ilmu pengeta huan Yunan i k aren a se ja k Soc ra tes

ini banyak penyelidikan yang dilakukan terhadap pengetahuan yang menyangkut

leeh idupan manus ia , sedangkan seb elumnya o rang teru tama mengadakan penyelid ikanyang menyangkut alam. B asil pem ikirannya dihim pun oleh Plato, diantaranya tentang

logika, yak ni adanya prem is m ayor , p rem is m inor dan conc lusion .

9



4) Leucipus dan Demokritos (460 - 370 SM)

Penemu teori atom . M enurut Leucipus dan Demokritos, z at memiliki bangun butir.

S egala z at terdiri dari atom . A tom ini tidak dapat dim usnahkan dan tidak dapat diubah.

A tom dapat berb eda dalam ben tuk dan uku ranny a. S egala z at berb eda dalam jum lah dansu su nan atom.

Semua perubahan yang terjadi pada benda adalah akibat dari penggabungan dan

penguraian atom m enurut hukum sebab akibat.

5) Aristoteles (3 84 - 322 SM)

A ristoteles berpendapat bahw a ada 5 unsur dasar dari segala sesuatu, yaitu tanah, air.

api. udara, dan eter (q u in t e s sen ti a) , Unsur yang satu dapat berubah m eniadi unsur yang

lain. kecuali eter. M isalnya, dari air dan tanah yang m ain m asak akan berubah m enjadi

ganun. bijidan logam .

6) Archimedes (287 - 212 SM)

Archimedes adala h ahli matem atika, fisika, dan m ekanika D ia sudah m enggunakan

c ara empiris y ang d id as arlca n pada penga laman a ta u perc obaan . A rchimede s menemukan

bahw a benda yang terapung di air akan kehilangan berat sesuai dengan berat air yang

terdesak.

c. Zaman Pertengahan

I) . Z am an Alkim ia (abad 1 - 2)S elam a 4 unsur dasar yang telah dikernukakan oleh ahli dari z am an Y unani, ahli-ahli

alkirnia m enam bahkan 3 unsur Iagi, yaitu air raksa. belerang. dan garam . Pengertian

unsur lebih dim aksudkan pada sifatnya daripada unsur itu sendiri, m isalnya :

air raksa logam yang rnudah m enjadi uap

belerang rnudah terbakar dan rnemberi nama

garam tidak dapat terbakar dan bers ifat tanah

2) Z am a n L atro kim ia

Tokoh-tokoh yang ada pada Zaman ini diantaanya :

a) Al-Khowarizmi (780 - 850 M)

S eorang ahli A ljabar dan A ritm atika. D alam bukunya Al Jabr wal Mukabala

(peng utuhan kern bali d an p emband ingan). m emperkenalk an asas algorism e yang

m erupak an sistem hitungan n ilai angka m en uru t tem patnya d ari kan an k e kiri yaitu

s atu an , puluhan. ribuan , d an se te ru snya Ha l inikemud ian menjadi dasar penggunaan

sistem desimal.

b) Niartzi (wajat t h o 922 M)

Menulis sejumlah buku ten tan g cu aca d an ik lim serta p en getah uan ten tan g b in tan g.

Niariz i juga membuat planetarium dan alat bantu ilmu bintang untuk

mengg ambark an g erak b en da-b en da lan git d an rn en guku r jarak ny a.

10



c) Ar-Razi ( 866 - 909 M)

O leh bangsa Eropa dikenal sebagai Rezes, adalah tokoh kedokteran dan kimia,

Ar-Raz i adalah orang pertama yang mendiagnosa penyakit cacar dengan

membedakan atas cacar air (variola) dan cacar merah (rougella). Sebagai ahlikimia Ar..Razi menem ukan air raksa (mercury).

d) Ibn Sina ( 980 - 1037 M )

Dikenal pula dengan nama Avicena, adalah to koh kedo kteran . B uku ny a Al-Qanun

ft'ith Thibb (P edoman Kedok tera n) ad ala h buku teduas yang d ipergunakan dalam

dunia kedokteran. K aIya-karyanya yang lain sebanyak 1 70 j udul d ite Jj emahkan

keda lam bahasa latin.

e) Ibn Baithar (Wqfat 1248 M)

Di du nia B arat dik enal den gan nama A lpetrag iu s. Seorang ahli tumbuh-tumbuhan

yang mengara h pada applied s cie nce d i b id ang obat-o bata n. Dalam bukunya AI-Adwiyati'l Bastt i thah (Ramuan Sededlana) IbnBaith al'm engemukak an 1400 ramuan

obat, 300 diantaranya adaIah temuannya sendiri. 200 ramuan diantanmya merupakan

ramuan tumbuh -tumbuhan . Buku ini dicetak pula da lam bahasa latin d eogan ju du l

Simplicia (1758).

t) A /-A shama'i (7 40 - 828 M)

Sarjan a ilmu beWaIl. Da lam bukunya AI-Hayawan, dia m engw aikan tentang singa,

harim au, gajah, dan unggas d alam alamny a serta perp indahannya beIbubungan

d en gan musim .

Secara garis besar, sumbangan bangsa Arab dalam per lrembangan pengetalwan

alam adalah :

menerjemahkan karya-karya peninggalan Yunani, mengembangkan, dan

menyebaIkannya lee Eropa

m engem bangkan m etode eksperimen sehingga m em peduas pengam atan dalam

bidan g ked ok teran, obat-o batan, astron om i, kim ia, dan biolo gi

memantapkan penggunaan s istem b ilan gan d enga n dasar sepuluh.

d. Zaman Modern

. Pengetahuan yang terkumpul sejak z aman Yunani sampai pertengahan sudah banyak

tapi belurn tersusun secara sistem atis dan belurn dianalisis m enurut jalan pikiran tertentu.

K esim pulan yang didapat, biasanya m asih diw am ai oleh cara berpikir ahli filsafat, agama,

atau m istik. S etelah ditem ukannya alat-alat yang Makin sempuma maka dikembang kanlah

metodeeksperimen.

Sete la h ilik embangkannya me tode ekspe rimen ini ilmu p engeta hu an b erlrembang d engan

pesat. Tokoh-tokoh yang tedrenal pada m asa ini antara lain :

1) Evangelista Torricelli (1588 - 1647 M)Seorang ahli fisika dan ilm u pasti yang berhasil menemukan tennome ter sebagai a1at

pengu ku r su hu u dara sek aligu s d apat m emperld rak an tekanan ud ara p ada suatu tempat,

11



2) Antonio Laurent Lavoisier (1743 - 1749 M)

Pelopor di bidang kimia. Lavoisier menemukan hubungan zat asam dan udara dalam

pembakaran, serta menemukan sifat asam dan basa dalam suatu zat.

3) Antony van Leuwenhoek (1632 - 1723 M)Seorang ahli biologi. Dengan menggunakan mikroskop hasil kaIyanya, dapat melihat

bakteri dengan perbesaran 270 kali. Ia juga menemukan spermatozoa anjing, kelinci,

ikan, manusia, dan sejumlah binatang lain.

2. IPA KIasik dan IPA M odern

Banyak pendapat tentang pengertian IPA Klasik dan IPA Modem yang dicetuskan oleh

para pakar. Pendapat-pendapat tersebut masing-masing berbeda, pada umumnya berlandaskan

atas disiplin ilmu yang mereka tekuni. .

a. IPA Klasik

Ditinjau dari pengertian klasik sendiri, dapat diartikan bahwa yang klasik umumnya

bersifat tradisional, berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau naluri semata, meskipun ada

kreasi namun hanya merupakan tiruan dari keadaan alam sekitar.

Pakar fisika rnembedakan antara fisika klasik dan modem sebagai berikut : Fisika klasik

terbatas mempelajari komponen materi dan interaksi antara komponen dengan perkembangan

pengamatan :

1) dinikmati langsung : gerakan benda dalam mekanika2) penglihatan dengan teori cahaya

3) pendengaran dengan suara

4) indra rasa thennodinamika

5) listrik magnet

Dari sini berkembang pengetahuan tentang penjwnlahan vektor yang dipakai dalam

computed tomografi (CI) atau penampang Iintang tubuh dengan sinar X. Magnetic Reso-

nance Imaging (MRI) untuk deteksi tumor, dan sebagainya

IPA Klasik secara umum, sebagai contoh dapat digambarlcan dalam pembuatan tempe

dan ragi tape. Meskipun hanya didasarkan pengalaman, tanpa disadari para pembuat tempe

dan ragi tape telah berkecimpung dalam mikrobiologi, mikrologi, dan ilmu fisika yang

mendasarinya. Pembuatan gula kelapa juga merupakan proses fisika dan kimia yang telah

tinggi tingkatnya,

b. IPA Modern

IPA Modem muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah diadakan

pembaruan yang berkaitan dengan berbagai disipIin ilmu yang ada Proses canning, pengalengan

ikan, buah-buahan, dan sebagainya yang berkaitan dengan fisika, kimia, biologi, biokimia,dan sebagainya merupakan hasil perkembangan IPA Modem ' ,

Fisika modem merintis dimulainya IPA Modem yang dikaitkan dengan ditemukannya

12



t eo r i r e la ti vi ta s dari E in ste in (1 9 05 ). d iik uti o le h te o n r a di as lo le h Max P lan ck (1910). SUlJ1l

. X oleh Rontgen (1 923). juga te o ri k u an tu m yang menggarnbarlcan sifat atom. mti d an p amkel

lain m olekul z at padat S ebagai contoh, teknolog i nuld ir me rupakan teknologi m odem yang

dap at digu nakan dalam bidan g kedok teran, transpo rtasi. ang katan bersenjata, d an b erb ag aib id ang pen elitian yang b erlc.aitan d eng an d isip lin ilm u yan g lain.

IPA Modem d ip eroleh atas d asar p eneliian dengan m engg un akan m eto de ibnih disertai

p en gu jian b eru la ng k ali, seb in gg a d ip ero leh ilmu y ang manta p. baik untuk terapan maupun

ilmu mumi.

C on to h k eg ia tan IPA Modem dalam kaitannya dengan alarn lingkungan, m isalnya untuk

menc ip ta kan suasa na bersih, timbu l p em ik ira n u ntu k meman faatk an sarn pa h o rg an ik , seperti

je ram i, sisa ta naman , dan koto ra n b ewan yan g d ip ro ses d en ga n ban tuan bakteri dala rn kond is i

te rtentu . s eb ingga menghas ilkan gas C O 2 . C H 4 . dan gas H2S yang temya ta dapat d imanfaa tkan

s ebagai penggan ti bahan baka r dan serin g disebu t sebag ai energ i biog as.

1 3



SOAL-SOAL LATIHAN

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1 . Pengetahuan ilm iah adalah

a. pengetahuan yang diperoleh dengan m etode ihniah

b. pengetahuan yang diperoleh dari pengalam an

c. pengetahuan yang m em pelajari alam sem esta

d. pengetahuan yang diperoleh dari nenek m oyang.

2 . Untuk mem bantu kehidupan manusia yang semakin beragam kegiatannya. manusia

m enciptakan berbagai m acam alat, sehingga m anusia disebut :

a. H om o sap ien s c. H o mo fa be r

b. H om o longu ens d. H om o soc iu s

3 . M itos m erupakan gabungan dari pengalam an dan kepercayaan. M itos timbul karena

a. keterbatasan alat indra manusia -

b. sudah tersedia alat-alat untuk m engadakan penelitian

c. kebodohan manusia jaman dolu

d. semua salah.

4 . Pada aw al prasejarah, m itos dapat diterlm a oleh m asyarakat karena

a. keterbatasan pengetahuan c. a dan b salah

b. keterbatasan penalaran d. a dan b benar

5. Prem is mayor : Semua kucing berkaki empat

Prem is m inor : M ilo adalah seekor kucing

K esim pulan yang benar berdasarkan kedua prem is tersebut adalah

a. M ilo berkaki empat

b . Seekor kucing hams b erk ak i emp atc. M ilo boleh berkaki empat

d . Semua salah.

6 . Pengetahuan manusia dari waktu ke waktu semakin banyak dan mendalam , .karena

a. sifat manusia yang selalu ingin tahu

b. daya pikir m anusia semakin berkembang

c. a dan b salah

d. a dan b benar

14



7. C iri-ciri pengetahuan jaman kuno

a. berasal dar i k emampuan mengamati dan membeda-bedakan

b. berasal dar i percobaan spekulatif

C. 3 dan b salah

d. a dan b benar

8. Suatu pengetahuan d a p e r d ise bu t ilmu atau ib niah jik a memenuh i k riteria b erik ut, kecuali

3. obyektif c. sistematik

b. sobyektif d. berlaku umum

9. Trial and Error adalah soatu cara untuk memperoleh pengetahu an secara co ba-cob a.

Cara ini tidak e fi sien untuk mempero leh k eb en aran k aren a

3. memakan walctu lama

b. hanya dapa t dilakukan oleh para ahli

c. bersifat sangat obyektif

d, membu tuhkan kete 1 itia n s anga t tinggi.

1 0. Kebenaran ilm iah adalah keb enaran relatif d an tentatif yang terg antung pad a

a. alat eksperim en y ang d ig unak an

b. lingkungan pemikiran pada kuru n wak tu tertn tu

c. teori yang ada

d. semua benar

1 1 . Fislka modem dimulai sejak

a. m unculnya teori relativitas

b. munculnya teori momentum l inear

c. munculnya hokum Thennodinamika

d. semua salah

1 2. Agar soatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilm iah, maka

me tode te rs ebut harus memenuh i k rite riaa. perumusan masalah

b. penarikan kesimpulan

c. berdasarkan prasangka

d. m enggunakan prinsip analisa

1 3. M etode Dmiah membimbing kita pada sikap ilm iah y ang terpuji, yaitu

a. hanya percaya pada basil penelit isn i lmuwan

b. menyadari bahw a kebenaran ilmu adalah absolut

c. dengan ilmu pengetahuan orang masih bisa percaya pada tahyul

d. tidak berpikir secara prasangka, suka men erim a pen dap at orang lain atau bersik aptoleran.

1 5



1 4. Chi-chi kehidupan tum buhan sebagai mahluk hidup yang terendah adalah

a. daya gerak sangat aktif

b. naluri m em pertahankan diri secara sederhana

c. naluri untuk mengembangk an k etu ru nan ny a leb ih aktif d ib anding bewand. semua salah.

!

1 5. C iri kehidupan m anusia sebagai m ahluk yang tertinggi

a naluri untuk mempertah an ka n d iri untuk keselamatan d iri le bih ca nggih

b. naluri untuk mengem bangkan keturunan sangat pasif

c. a dan b salah

d. a dan b benar.

B. Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !

1 . Jelaskan bahw a rasa ingin tabu menim bulkan pengetahuan !

2. Karena terbatasnya akal dan pikiran manusia maka dalam menjaw ab masalah yang

d ih adap i s ering menggunaken mitos, Berikan con tobnya !

3 . Terangkan pengertian em piris, em pirism e dan penalaran induktif

4 . S ebutkan syarat-syarat agar suatu pengetahuan dapat disebut suatu ilm u pengetahuan !

5. Jelaskan m aslng-masing langkah pada m etode ilm iah !.

6 . Apakah yang membedakan antara IP A Klasik (tradisional) dan IP A M odem 1

16

Documents

Bab2-Perkenalan Dengan Ilmu Pengetahuan Alam