BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BAB Risiko & Iptek Bersih materi

Citation preview

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    1/13

    BI-1001 Pengetahuan Lingkungan Topik 10:

    RISIKO

    LINGKUNGAN,

    LIMBAH & IPTEK

    BERSIH

    Pengetahuan Lingkungan

    2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    2/13

    Risiko apa yang kita hadapi setiap hari?

    1. Risiko kimiawi:senyawa-senyawa kimia berbahaya yang terdapat di air, tanah, udara danmakanan.

    2. Risiko fisik:mis. kebakaran, gempa bumi, letusan gunung berapi, kebisingan, radiasiionisasi.

    3. Risiko biologis:mis. patogen (bakteri, virus, parasit), sengatan lebah, gigitan ular

    beracun.

    4. Risiko gaya hidup & sosial-budaya:mis. merokok, pola makan yang tidak sehat,

    keamanan tempat kerja, kriminalitas, kemiskinan.

    Sumber risiko lingkungan dapat berupa faktor alami maupun faktor buatan sebagai

    akibat kegiatan manusia.

    Risiko akibat kegiatan manusia kini menjadi semakin tinggi karena jumlahpenduduk meningkat, gaya hidup berubah, dan kerusakan/pencemaran*

    lingkungan meningkat.

    Air

    (minum)

    Udara(bernapas)

    Pendedahan

    di tempat

    kerja(melalui mu lut,

    kulit,

    pernapasan)

    Makanan

    (makan)

    Obat-obatan(melaluimulut

    , suntikan)

    Pendedahan

    insidentil

    (kosmetik,kecelakaan di

    rumah)

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    3/13

    Beberapa pengertian

    PENCEMAR adalah suatu penambahan yang mengubah kondisi l ingkungan (udara, air, tanah) atau makanan

    sehingga berdampak negatif terhadap makhluk hidup. Pencemar dapat berupa zat padat, cair, gas atau bentuk emisi

    energi yang tidak diinginkan (mis. panas).

    Sebagian besar pencemar adalah zat padat, cair atau gas yang merupakan hasil sampingan atau LIMBAH yangterbentuk ketika suatu sumber daya alam diekstraksi, diproses menjadi produk, kemudian digunakan.

    LIMBAH BERBAHAYA & BERACUN adalah .sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan

    berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung

    maupun t idak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat

    membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain (U.U. R.I. No.

    23/1997 Pasal 1 Ayat 18).

    Limbah berbahaya & beracun mengandung zat-zat beracun, karsinogenik*, mutagenik* atau teratogenik* pada

    tingkatan yang melampaui batasan yang ditetapkan, atau bersifat reaktif (mis. mudah meledak, mudah tersambar api)

    atau korosif.

    Jenis-jenis pencemar dapat dibedakan menjadi:

    Pencemar kimiawi: mis logam berat beracun, senyawa organik sintetis.

    Pencemar fisik: mis. radiasi, partikulat, gelombang elektromagnetik, panas, kebisingan, cahaya.

    Pencemar biologis: mis. bahan menular (infectious agents)

    Karsinogen: agensia (mis. senyawa kimia, radiasi, virus) yang menyebabkan atau merangsang pertumbuhan tumor berbahaya (kanker) karena perbanyakan

    sel yang tidak terkendali; Mutagen: agensia yang mengakibatkan mutasi atau perubahan dalam struktur molekul DNA; Teratogen: agensia yang

    mengakibatkan kelainan atau cacat tubuh pada embrio makhluk hidup saat pertumbuhan dan perkembangan dalam kandungan.

    Ingat dari kul iah sebelumnya:

    Pembangunan ekonomi memberikan manfaat berupa barang dan jasa, tetapi juga memberikan dampak

    negatif berupa pencemaran lingkungan (kuliah 4).

    Pencemaran dan pembentukan limbah termasuk masalah utama lingkungan (kuliah 1).

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    4/13

    Limbah potensial dihasilkan pada tahapan bahan baku,

    proses pengolahan dan produk (termasuk transportasi

    dan penggunaan).

    Tingkat pencemaran limbah (tinggi atau rendah)didasarkan atas kualitas dan kuantitas pencemaran yang

    ditimbulkan.

    Limbah pencemaran rendah dapat langsung dibuang ke

    lingkungan akan diencerkan atau didegradasi oleh

    lingkungan (homeostasis).

    Limbah pencemaran tinggi harus melalui prosespengolahan sebelum dibuang ke lingkungan.

    Bahan

    bakuBahan

    bakuPRODUK

    PRODUK

    Peng-

    olahan

    Peng-

    olahan

    LIMBAH

    pencemaran

    tinggi

    LIMBAH

    pencemaran

    tinggi

    LIMBAH*

    pencemaran

    rendah

    LIMBAH*

    pencemaran

    rendah

    PENG-

    OLAHAN

    LIMBAH

    PENG-

    OLAHANLIMBAH

    Teknologi

    Energi

    Materi

    Teknologi

    Energi

    Materi

    Media

    Penerima

    (LINGKUNGAN)

    tanah, perairan,udara

    Media

    Penerima

    (LINGKUNGAN)

    tanah, perairan,udara

    * Limbah yang

    berpotensi

    manfaat dapat

    digunakan oleh

    sistem industriyang lain.

    Limbah dapat bersumber dari a.l. industri, pertanian & rumah tangga

    Contoh: limbah dalam proses industri

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    5/13

    Ingat: Materi dalam biosfer akan terus diputarkan (daur materi). Bahan atau

    senyawa baru yang masuk ke dalam lingkungan nantinya akan masuk ke

    dalam daur materi dan berhubungan dengan manusia

    Pergerakan senyawa pencemar

    (& kandungan limbah) di dalam lingkungan*keterangan dalam tanda kurung adalah proses-proses yang dapat

    mengubah, menghilangkan atau mengatasi senyawa

    .Udara

    (fotolisis,

    oksidasi,

    presipitasi)

    .SUMBER

    (industri,

    pertanian, rumah

    tangga)

    .Biota

    (metabolisme,

    penyimpanan,

    ekskresi)

    .Tanah &

    Sedimen

    (fotolisis,

    metabolisme,

    evaporasi)

    Air

    (hidrolisis, oksidasi,

    degradasi oleh

    mikroba, evaporasi,

    sedimentasi)

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    6/13

    Pendedahan terhadap pencemar/bahan toksik dapat berlangsung dalam:

    waktu singkat (short term)

    waktu lama (long term)

    Efek yang dihasilkan dapat bersifat:

    akut (acute): terjadi segera setelah pendedahan; akibat satu kali pendedahan pada

    konsentrasi pencemar tinggi.

    kronis (chronic): berlangsung dalam kurun waktu lama, bahkan dapat permanen; terjadi

    akibat pendedahan yang berulang atau terus-menerus pada konsentrasi pencemar rendah.

    Bioakumulasi: penimbunan (akumulasi) suatu substansi atau senyawa dalam

    jaringan makhluk hidup.

    Biomagnifikasi: peningkatan konsentrasi substansi atau senyawa dalamjaringan makhluk hidup, dengan semakin tingginya tingkatan trofik dalam

    jaring makanan.Contoh: biomagnifikasi DDT dalam ekosistem akuatik:

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    7/13

    CONTOH-CONTOH RISIKO LINGKUNGAN

    1. Risiko kimiawi akibat pembuangan limbah

    Kasus Minamata, Jepang: antara tahun 1932-1968, suatu industri petrokimia & plastik membuang 27 ton

    senyawa yang mengandung merkuri/raksa ke dalam perairan di Teluk Minamata. Penduduk sekitar yang banyak

    memakan ikan di daerah tsb. menunjukkan gejala peracunan meti lmerkuri . Pada tahun 1950an, banyak

    penduduk yang mengalami kerusakan sistem saraf pusat (kerusakan otak, hilang kesadaran, kejang-kejang).

    Kasus Love Canal, AS: antara tahun 1942 dan 1953, suatu industri kimia mengumpulkan limbah kimianya di

    dalam tong-tong/drum besi dan memasukkannya ke dalam kanal yang kemudian di timbun dengan tanah.

    Permukiman dibangun di atas lahan ini pada tahun 1959, namun pada tahun 1977, mulai terjadi kebocoran

    senyawa kimia dari tong-tong tsb. yang kemudian mencemari tanah dan air tanah. Kasus cacat lahir,keguguran, kanker, penyakit saraf dll. meningkat warga diungsikan dan dilakukan pembersihan.

    2. Risiko fisik akibat radiasi nuklirKasus kebocoran nuklir di Chernobyl, Rusia (1986): radiasi tinggi mencapai radius 30 km dan terdeteksisampai 5 tahun; kematian total + 16.000 jiwa. Efek radiasi terhadap manusia, a.l. adalah kerusakan pada otak,

    mata, saluran pencernaan, sistem reproduksi, sumsum tulang dan sistem saraf, sistem peredaran darah, serta

    bayi dalam kandungan (keterbelakangan mental).

    3. Risiko biologis akibat penyebaran penyakitAIDS: virus yang menyerang sistem pertahanan tubuh; > 35 juta penderita di dunia; 2 juta meninggal setiaptahun.

    Tuberkulosis (tbc): penyebaran oleh bakteri; > 3 juta orang meninggal setiap tahun.

    Malaria: karena protozoa & penyebaran oleh nyamuk: 300-500 juta penderita di dunia.

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    8/13

    Bagaimana menangani limbah?

    Penanganan limbah umumnya masih dilakukan dengan teknologi konvensional

    yang bersifat: reaktif, kuratif danujung pipa (end-of-pipe)

    Pada teknologi konvensional, biaya pengolahan limbah merupakan biaya

    eksternal bagi industri.

    Penanganan limbah gas:empat cara untuk memisahkah partikulat dari gas buangan

    pembangkit listr ik atau industr i.

    a) PRIMER b) SEKUNDER

    c) TERSIER

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    9/13

    Penanganan limbah padat:limbah dapat dimasukkan sistem

    pembakaran (incineration) yang mengendalikan pencemaran, atau

    tempat pembuangan akhir (sanitary landfill) yang didisain dengan baik.

    PEMANFAATAN LIMBAHPenggunaan kembali (Reuse)

    Menggunakan kembali untuk keperluan

    yang sama, tanpa pengolahan atau

    perubahan bentuk.

    Daur ulang (Recycle)Mengolah limbah secara fisik atau

    kimiawi untuk menghasilkan produk

    yang sama atau produk yang lain.

    Perolehan kembali (Recovery)

    Memproses limbah untuk memperoleh

    kembali salah satu atau lebih

    materi/komponen yang terkandung di

    dalamnya. Penanganan limbah berbahaya/beracun:Limbah dimasukkan ke dalam

    tanki/drum yang ditutup dengan kotak-kotak beton, kemudian disimpan

    dalam ruang bawah tanah.

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    10/13

    IPTEK (PRODUKSI) BERSIH

    Suatu konsep alternatif bagi sistem industri /produksi yang mencegah terjadinya pencemaran,menghilangkan limbah dan produk berbahaya, dan mengurangi penggunaan dan pembuangan bahan

    mentah, air dan energi. Keseluruhan sistem industri dari hulu ke hil ir diyakinkan untuk tidak merusaklingkungan.

    Mempertimbangkan perbaikan dalam hal:

    1. Seleksi bahan mentah, ekstraksi dan pemrosesan.

    2. Konseptualisasi produk, rancangan dan perakitan.

    3. Transportasi materi pada setiap tahapan

    4. Penggunaan dalam skala industri dan rumah tangga.

    5. Pemasukan kembali produk ke dalam sistem industri atau ke lingkungan bila tidak lagi

    digunakan.

    Teknologi ini bersifat: proaktif, preventif, terpadu dan kontinu ( dari hulu ke hilir ).

    Biaya eksternalitas di-internalisasi (dimasukkan ke dalam biaya industr i/produksi).

    *ingat Produksi/Disain Hijau darikuliah 4 (Pengelolaan Lingkungan)

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    11/13

    Pencegahan

    awal/primer daripencemaran & limbahHilangkan penggunaan

    zat kimia berbahaya

    dalam proses industri

    Beli produk yang lainKurangi penggunaan

    produk berbahaya

    Kurangi pengemasan &

    bahan dalam produk

    Buat produk tahan

    lama yang mudah

    diperbaiki, dapat di-daur

    ulang atau dapat

    digunakan kembali

    (reusable)

    Pencegahan

    awal/primer daripencemaran & limbahHilangkan penggunaan

    zat kimia berbahaya

    dalam proses industriBeli produk yang lain

    Kurangi penggunaan

    produk berbahaya

    Kurangi pengemasan &

    bahan dalam produkBuat produk tahan

    lama yang mudah

    diperbaiki, dapat di-daur

    ulang atau dapat

    digunakan kembali(reusable)

    Pencegahan sekunder

    dari pencemaran &limbah

    Gunakan kembali

    (reuse)

    Perbaiki produk yangrusak

    Lakukan daur ulang

    Buat kompos

    Beli barang-barang yang

    dapat digunakan kembaliatau di-daur ulang

    Pencegahan sekunder

    dari pencemaran &limbah

    Gunakan kembali

    (reuse)

    Perbaiki produk yang

    rusak

    Lakukan daur ulang

    Buat kompos

    Beli barang-barang yang

    dapat digunakan kembali

    atau di-daur ulang

    Pengelolaan limbah

    Olah limbah untuk

    mengurangi toksisitas

    Bakar limbah

    (insinerasi)

    Kubur limbah dalamlandfill

    Keluarkan limbah ke

    lingkungan untuk

    pembuangan atau

    pengenceran

    Pengelolaan limbah

    Olah limbah untuk

    mengurangi toksisitas

    Bakar limbah

    (insinerasi)

    Kubur limbah dalamlandfill

    Keluarkan limbah ke

    lingkungan untuk

    pembuangan atau

    pengenceran

    Prioritas pertama Prioritas kedua Prioritas terakhir

    PENANGGULANGAN: USULAN PRIORITAS UNTUK

    MENGATASI MASALAH PENGGUNAAN MATERI

    DAN LIMBAH PADAT YANG DIHASILKAN

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    12/13

    ANALISIS RISIKO(RISK ASSESSMENT)

    Adalah mekanisme prakiraan atau peni laian (assessment) atas adanya potensi bahaya dari

    lingkungan terhadap manusia akibat adanya pendedahan terhadap pencemar dan senyawa toksik.

    Analisis tersebut meliputi:identif ikasi bahaya:

    penelitian pada organisme yg. pernah terdedah

    uji materi toksik pada hewan/jaringan

    uji dosis-respon: mencari hubungan antara dosis pencemar dengan efeknya.perkiraan pendedahan (exposure assessment): usaha untuk mencari hubungan antara

    intensitas, lama dan frekuensi pendedahan pada pencemar/senyawa toksik dengan kesehatan.

    karakterisasi risiko: bertujuan untuk memilah risiko kesehatan berdasarkan besarnya potensi

    bahaya pendedahan terhadap pencemar atau senyawa toksik tertentu.

    **di Indonesia, sudah terdapat badan-badan

    pengendalian dampak lingkungan dan

    pengawasan obat dan makanan (BPOM).

  • 5/20/2018 BAB Risiko & Iptek Bersih.pdf

    13/13

    Data Produksi Sampah:

    Penduduk Jakarta & sekitarnya menghasilkan + 25.000 meter kubik sampah setiaphari (> 5.000 ton/hari).

    70% sampah adalah sampah organik.

    4.000 meter kubik sampah berasal dari pasar-pasar tradisional.

    Setiap hari, 1.400 meter kubik sampah masuk Teluk Jakarta.

    High-waste society penduduk AS membuang limbah padat dalam jumlah luar biasa

    (rata-rata 44 ton per orang per tahun):

    aluminium yang cukup untuk membangun 4 pesawat terbang komersial per

    tahun

    cukup ban bekas setiap tahun untuk disusun mengitari Bumi sebanyak 3 kali18 milyar popok bayi sekali-pakai (disposable) per tahun; bila diuntai satu-per-

    satu akan sepanjang jarak bulan-bumi 7 kali bolak-balik

    1.6 milyar ballpoint disposable

    8 juta TV bekas per tahun

    2.5 juta botol plastik setiap jamcukup piring & gelasdisposablesetiap tahun untuk 6 kali makan seluruh

    penduduk dunia