Upload
hoangkien
View
214
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
53
BAB IV
VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi BPBD
BPBD Kabupaten Bandung sebagai salah satu instansi dari Pemerintah Kabupaten,
dalam menetapkan visinya tentu harus mengacu kepada Visi Kabupaten Bandung dengan
tetap memperhatikan fungsi dan tugas pokoknya. Visi Kabupaten Bandung Tahun 2011-
2015 yaitu :
“Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya saing
melalui Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Pemantapan Pembangunan Pedesaan
Berlandaskan Religius Kultural dan Berwawasan Lingkungan”.
Memperhatikan Visi Kabupaten tersebut serta dengan memperhatikan perubahan
paradigma dan peranan perencana pada masa yang akan datang, maka Visi BPBD
Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 adalah
”Terwujudnya Ketangguhan Masyarakat Kabupaten Bandung dalam Menghadapi
Bencana”.
Dalam mewujudkan visi tersebut, serta mendorong upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia di seluruh unsur organisasi, maka dirumuskan Misi BPBD Kabupaten
Bandung yang di dalamnya mengandung tujuan organisasi serta sasaran yang ingin dicapai.
Selain sebagai penjabaran dari visi, rumusan misi tersebut juga menggambarkan tugas
pokok dan fungsi BPBD
Adapun rumusan Misi BPBD Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut:
Mempercepat jangkauan pelaksanaan penanggulangan bencana.
Mengembangkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.
Meningkatkan profesionalitas aparatur dan masyarakat terlatih dalam penanggulangan
bencana.
Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung 2011-2015
54 Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan
Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam mengantisipasi bencana.
Meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor dalam pelaksanaan saat tidak
terjadi bencana maupun saat bencana, yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
BPBD serta berpedoman kepada RPJM Daerah.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD
Tujuan BPBD Kabupaten Bandung merupakan sesuatu yang akan dicapai dimasa yang
akan datang. Perumusan tujuan akan mengarahkan kepada perumusan sasaran, kebijakan,
program dan kegiatan dalam merealisasikan misi dari BPBD kabupaten Bandung. Untuk
mewujudkan misi BPBD Kabupaten Bandung, maka perlu dijabarkan kembali menjadi
tujuan dan sasaran strategis yang lebih operasional.
Misi pertama BPBD Kabupaten Bandung yaitu Mempercepat jangkauan
pelaksanaan penanggulangan bencana, dengan Tujuan :
1. Berkurangnya potensi kerugian dan korban akibat bencana dengan sasaran :
Meningkatnya kecepatan penanggulangan bencana;
Misi kedua BPBD Kabupaten Bandung yaitu: Mengembangkan sarana dan
prasarana penanggulangan bencana, dengan Tujuan tersedianya daya dukung yang
memungkinkan pelaksanaan penanggulangan bencana berjalan dengan efektif, dengan
sasaran :
Penyediaan perlengkapan pendukung Rescue yang diperlukan dalam penanggulangan
bencana di Kabupaten Bandung.
Misi ketiga BPBD Kabupaten Bandung yaitu : Meningkatkan kemampuan aparatur
dan masyarakat terlatih dalam penanggulangan bencana, dengan tujuan agar efektifnya
setiap penanggulangan bencana dengan berbasis masyarakat dengan mengembangkan
budaya dan kearifan lokal pada daerah rawan bencana, dengan sasaran :
Mengakomodir dan mengkoordinir serta memberdayakan masyarakat peduli bencana
dalam unit cegah siaga maupun unit reaksi cepat.
Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung 2011-2015
55 Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan
Misi keempat BPBD Kabupaten Bandung yaitu : Meningkatkan kesadaran dan
kepedulian masyarakat dalam mengantisipasi bencana, dengan tujuan dan sasaran sebagai
berikut :
1) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengurangan resiko dan mitigasi bencana.
2) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penangulangan bencana, dengan sasaran
utama masyarakat di wilayah rawan bencana.
Misi kelima BPBD Kabupaten Bandung yaitu : Meningkatkan koordinasi dan
kerjasama lintas sektor dalam pelaksanaan saat tidak terjadi bencana maupun saat terjadi
bencana, yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi BPBD serta berpedoman kepada
RPJM Daerah, dengan tujuan terpadunya dan tuntasnya penanggulangan bencana, dengan
sasaran sebagai berikut :
Saat tidak terjadi bencana berupa pengurangan resiko bencana, dengan sasaran sebagai berikut :
1) Pemetaan kawasan rawan bencana
2) Upaya pencegahan dan peringatan dini pada kawasan rawan bencana
3) Pemberdayaan masyarakat
4) Penguatan kelembagaan
Saat terjadi bencana, dengan sasaran sebagai berikut :
1) Tanggap darurat
2) Pemulihan kondisi traumatik dan dampak bencana lainnya
3) Rehabilitasi sarana dan prasarana umum
4) Rekonstruksi infrastruksi, sosial, ekonomi dan kelembagaan
4.3 Strategi dan Kebijakan BPBD
4.3.1 Strategi BPBD
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran merupakan proses perencanaan pada waktu
yang akan datang dalam mencapai tujuan. Strategi BPBD Kabupaten Bandung dalam
rangka mendorong kegiatan perencanaan pada waktu yang akan datang melalui penetapan
kebijakan dan program yang operasional.
Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung 2011-2015
56 Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan
Strategi ini diharapkan dapat menjadi pedoman luas, memberikan arahan dan
dorongan bagi setiap aktivitas BPBD secara keseluruhan, sehingga dapat membentuk satu
kesatuan gerak dan langkah bagi seluruh pelaksana kegiatan dalam rangka mencapai tujuan
dan mewujudkan Visi BPBD Kabupaten Bandung.
Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran pada Renstra BPBD Kabupaten
Bandung Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut:
1) Misi pertama
Sasaran yang ditetapkan adalah Meningkatnya kecepatan penanggulangan bencana dan
Meningkatnya ketepatan penanggulangan bencana, dengan strategi :
Peningkatan kapasitas petugas penanggulangan
2) Misi kedua
Sasaran yang ditetapkan adalah Penyediaan perlengkapan pendukung Rescue yang
diperlukan dalam penanggulangan bencana, dengan strategi:
Penyediaan Rescue Kit dan kendaraan taktis serta gudang logistik.
3) Misi ketiga
Sasaran yang ditetapkan adalah Mengakomodir dan mengkoordinir serta
memberdayakan masyarakat peduli bencana dalam unit cegah siaga maupun unit reaksi
cepat, dengan strategi :
Membuat gugus tugas dengan unsur masyarakat dalam unit-unit yang dibentuk.
Meningkatkan kapasitas dan kompetensi masyarakat peduli bencana
4) Misi keempat
Sasaran yang ditetapkan adalah Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pengurangan resiko dan mitigasi bencana dan meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam penangulangan bencana, dengan sasaran utama masyarakat di wilayah rawan
bencana, dengan strategi:
Sosialisasi daerah rawan bencana;
Respon yang seharusnya dari masyarakat terhadap kejadian bencana
Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung 2011-2015
57 Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan
5) Misi kelima
Sasaran yang ditetapkan adalah Saat tidak terjadi bencana berupa pengurangan resiko
bencana, dengan sasaran sebagai berikut :
Pemetaan kawasan rawan bencana
Upaya pencegahan dan Pembangunan peringatan dini pada kawasan rawan bencana
Pemberdayaan masyarakat
Penguatan kelembagaan
Saat terjadi bencana, dengan sasaran sebagai berikut :
1) Tanggap darurat
2) Pemulihan kondisi traumatic dan dampak bencana lainnya
3) Rehabilitasi sarana dan prasarana umum
4) Rekonstruksi infrastruksi, sosial, ekonomi dan kelembagaan
Dengan strategi : kegiatan-kegiatan pengurangan resiko dan dampak akibat bencana
serta Penanggulangan kedaruratan dan tindaklanjutnya
4.3 Kebijakan BPBD
Kebijakan BPBD Kabupeten Bandung dalam Renstra Tahun 2011-2015 adalah sebagai
berikut:
i. Misi pertama
Strategi yang ditetapkan adalah :
Peningkatan kapasitas petugas penanggulangan bencana dengan Kebijakan:
Pengiriman petugas untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan yang
menyangkut kebencanaan.
ii. Misi kedua
Strategi yang ditetapkan adalah Penyediaan Rescue Kit dan kendaraan taktis serta
gudang logistik, dengan Kebijakan :
Rencana Strategis BPBD Kabupaten Bandung 2011-2015
58 Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan
Penganggaran dalam belanja SKPD dan Pengajuan ke Tingkat Propinsi dan
Pusat
iii. Misi ketiga
Strategi yang ditetapkan adalah Membuat gugus tugas dengan unsur masyarakat
dalam unit-unit yang dibentuk dan meningkatkan kapasitas dan kompetensi
masyarakat peduli bencana, dengan Kebijakan:
Penganggaran untuk kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis kebencanaan
iv. Misi keempat
Strategi yang ditetapkan adalah Sosialisasi daerah rawan bencana dan Respon yang
seharusnya dari masyarakat terhadap kejadian bencana, dengan kebijakan :
Sosialisasi dan simulasi di daerah rawan bencana
v. Misi kelima
Strategi yang ditetapkan adalah kegiatan-kegiatan pengurangan resiko dan dampak
akibat bencana serta Penanggulangan kedaruratan dan tindaklanjutnya, dengan
kebijakan :
Pelaksanaa rapat koordinasi, gladi posko 1 gladi lapang dan implementasi
kerjasama lapangan antar lintas sektor dan masyarakat.
Keterpaduan dan kerjasama pelaksanaan penanggulangan saat bencana dan pasca
bencana.