Author
susilo-situmorang
View
52
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
1/24
BAB IV
TUGAS KHUSUS
4.1 PENDAHULUAN
4.1.1 Latar Belakang
Utilities merupakan unit yang berfungsi sebagai penunjang operasional
pabrik. Unit ini tidak termasuk di dalam unit proses dan unit operasi namun
memiliki tugas untuk menyediakan, mempersiapkan dan mendistribusikan bahan-
bahan penunjang operasional pabrik. Bahan-bahan penunjang pabrik tersebut
meliputi air, uap, listrik, udara tekan, refrigeran. Utilities di Pertamina Refinery
UnitIII Plajumenghasilkan produk-produk seperti, drinking water, service water,
cooling water, demineralization water, steam, listrik, udara bertekanan
(instrument air danplant air),serta nitrogen. produk utilitiestidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan produksi di kilang tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan
perkantoran, pemukiman komplek Pertamina, dan berperan di dalam proses
pengolahan limbah.
Dalam proses ini tentu harus didukung oleh peralatan operasional yang tepat,
handal, dan efisien. Salah satu peralatan yang memegang peranan yang sangat
penting pada proses tersebut adalah kompresor. ompresor disini berfungsi untuk
memampatkan udara dengan memberikan energi pada fluida tersebut. Prinsip
kerja kompresor adalah mengubah energi mekanik menjadi enegi kinetik pada
udara dan selanjutnya diubah menjadi energi potensial!tekanan. Proses
pemampatan udara memiliki tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
tekanan udara di lingkungan. udara bertekanan ini akan digunakan untuk
instrumentasi, keperluan kilang dan sebagaifeed nitrogen plant.
elan"aran suatu proses produksi sangat bergantung pada kondisi dan
kehandalan peralatan proses. Untuk mengetahui kinerja suatu e#uipment maka
perlu dilakukan e$aluasi se"ara komprehensif sehingga dapat dilakukan tindakan
yang tepat jika diketahui suatu peralatan mengalami under performance. Dalam
tugas khusus ini akan dibahas se"ara lebih detail mengenai peralatan kompressor
%&
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
2/24
%%
udara di Unit Nitrogen Plant, dengan judulPerformance"enta" compressorudara
&'& )*, &'&+ )B, dan &'&+ )di Unit Utilities P. P/*0I1* /U III Plaju-
Sungai 2erong
4.1.2 Tujuan
ujuan pelaksanaan tugas khusus ini adalah 3
4. Untuk mengetahui dan menghitung performancekompresor &'& )*, &'&+
)B, &'&+ ) berdasarkan data analisis aktual.
&. Untuk mengetahui efisiensi kompresor &'& )*, &'&+ )B, &'&+ ) di P.
Pertamina /U III .4.1.3 uang L!ngku" #an Bata$an %a$ala&
Air Compressor Plant yang terdapat di utilities Plaju memiliki beberapa
kompresor diantaranya, &'& )*!)B!) dan &'&+ )*!)B!) yang menghasilkan
plant air, service air dan instrumentasi air. Dari beberapa kompresor tersebut
yang sekarang beroperasi adalah &'& )*, &'&+ )B, dan &'&+ ). Sehingga, ruang
lingkup dan batasan masalah tugas khusus pada laporan kerja praktek ini adalah
terbatas mengenai e$aluasiperformance kompresor &'& )*, &'&+ )B, dan &'&+
).
4.1.4 %et'#e Pengu("ulan Data
0etode yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam
penyusunan laporan kerja praktek ini adalah 3
4. Studi 5iteratur
0etode ini dilakukan dengan "ara memba"a buku-buku pegangan yang ada,
seperti buku laporan kerja praktek sebelumnya.
&. 0etode 6bser$asi
0etode pengambilan data dilakukan dengan "ara turun langsung ke lapangan,
melihat langsung alat yang dibahas. Data diambil dari ruangan control room
pada unit UtilitiesP. Pertamina /U-III Plaju-Sungai 2erong.
4.2 TIN)AUAN PUSTAKA
4.2.1 De*!n!$! K'("re$'r
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
3/24
%7
ompresor se"ara umum adalah suatu alat!mesin yang digunakan untuk
memampatkan dan mengalirkan fluida gas! udara dengan "ara memberikan energi
pada fluida tersebut. arena proses pemampatan udara mempunyai tekanan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan (4atm8. ompresor
dapat klasifikasikan sebagai berikut 3
4. Berdasarkan ara Pemampatannya, kompresor dibedakan menjadi &, yaitu 3
a. Dynamic compressor
Pada kompresor ini, fluida gas dialirkan dengan memanfaatkan putaran
impeller sehingga diperoleh ke"epatan yang diubah menjadi tekanan.
Berdasarkan arah aliran fluida gas di dalam kompresor, dynamic compressor
dapat dibagi %, yaitu3
- Centrifugal compressor, bila fluida yang mengalir meninggalkan rotor arah
tegak lurus! radial terhadap rotor. ontohnya !C (et !as Compressor8,
Centac, "D#$ #D# furnace.
- A%ial compressor, bila fluida yang mengalir meninggalkan rotor arah sejajar!
a%ialterhadap rotor. ontohnya kompresor penyuplai udara pembakaran dan
pendinginan di turbin gas, cooling tower fan danfin fan&
- A%ial'radial compressor
Sedangkan berdasarkan dari jumlah tingkatan tekanan kompresor, maka
kompresor dibagi menjadi & yaitu3
- (ingle stage, terdiri dari satu tingkat tekanan.
- ulti stage, terdiri dari dua atau lebih tingkat tekanan
b. Positive displacement compressor
Pada kompresor jenis ini, fluida gas dimampatkan dengan "ara memperke"il
$olume dari ruang gas. ompresor jenis ini dibedakan lagi menjadi 3
- Reciprocating compressor, dimana proses pemampatan fluida gas dilakukan
dengan "ara menggerakkan piston bolak-balik di dalam silinder. ontohnya
(R!C *(traig+t Run otor !as Compressor) dan !C *utane
ut+ylene otor !as Compressor.
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
4/24
%
- Rotary compressor, dimana proses pemampatan fluida gas dilakukan dengan
"ara memutar rotor yang dipasang eksentrik terhadap silinder.
&. Berdasarkan Perbandingan tekanan, kompresor dapat dibagi atas %, yaitu3
a. #an,bila (tekanan rendah8
b. lower,bila (tekanan menengah8
". ompresor, bila (tekanan tinggi8
eterangan3
Pd9 ekanan disc+arge
Ps9 ekanansuction
Ga(+ar 4.1 Kla$!*!ka$! k'("re$'r
4.2.2 Penggunaan U#ara %a("at
Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui penggunaan kompresor,
misalnya3
4. Pengisi udara pada ban sepeda atau mobil
&. Sebagai penyemprot kotoran pada bagian-bagian mesin
%. /em pada bis dan kereta api
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
5/24
%:
7. Pintu pneumatik pada bis dan kereta api
. Pemberi udara pada a#uarium
:. ipas untuk penyejuk udara
+. Blo;er untuk peniup tungku
. Udara tekan pada penge"atan
4'. Pengangkat mobil pneumati"
44. ransportasi gas solid dengan pneumatik pada industri kimia
4&. endali otomatik pada pembakar dalam ketel uap.
4.2.3 D!agra( Al!r U#ara Ke("a
1. D!agra( Al!r U#ara Ke("a #!PSII
Ga(+ar 4.2 D!agra( al!r u#ara ke("aPSII
Udara kempa PS II memiliki : buah kompresor diantaranya &'& )*!)B!)
dan &'&+ )*!)B!) yang terhubung pada satu +eader. =ilosofi a;al header
tersebut terpisah fungsinya oleh control valveP?-&'''4B.
a. -eader kompresor &'& )*!)B!) sebagai udara kempa.
b. -eader kompresor &'&+ )*!)B!) sebagaifeedkeNitrogen Plant.
ondisi sekarang telah menjadi satu fungsi, yaitu sebagaifeedkeNitrogen
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
6/24
%+
Plant dan sebagai udara kempa. @asil produksinya kemudian didistribusikan
sebagai3
a. Plant air ke Plaju, antara lain ke kilang Plaju, .A$P.A, Polypropylene dan
own use P( "danP( "".
b. Plant airke Sungai 2erong, antara lain kilang Sungai 2erong A PS-III.
". (ervice air, sebagai utility station.A$P.A,PolypropyleneA own useP( "".
d. "nstrument air, untuk .A$P.A,Polypropylenedan own use P( "".
e. #eedkeNitrogen Plant.
2. D!agra( Al!r K'("re$'r 2,2- )A
Ga(+ar 4.3. D!agra( al!r k'("re$'r 2,2- )A
Udara bebas masuk ke dalamsuction filter *inlet air filter) terlebih dahulu
sebelum memasuki ompresor &'& )*, dimana kompresor ini mempunyai %
stage, setiap aliran disc+arge tiap stage mele;ati intercooler dulu sebelum
menjadisuction stageselanjutnya.
4.2.4. Centrifugal Compressor
A. Pr!n$!" Kerja
Prinsip kerja kompresor sentrifugal adalah sebagai berikut3
4. nergi mekanik dari unit penggerak ditransmisikan pada impeller akan
menimbulkan gaya sentrifugal dan diberikan kepada udara!gas sehingga
memper"epat gerakan udara!gas tersebut sehingga memperbesar energi
kinetis.
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
7/24
%
B. Bag!an/+ag!an K'("re$'r
4. Casing
Casingkompresor terdiri dari dua bagian, yaitu front +alf casing dan /ack
+alf casing. eduanya dihubungkan se"ara $ertikal dan dipasang dengan baut
sehingga "asing dapat dengan mudah dibuka bila ada ketidaksesuaian pada ;aktu
pemasangan motor pada ;aktu inspeksi (pemeriksaan8.
Ga(+ar 4.- Bag!an/+ag!an k'("re$'r 2,2- )A
eterangan gambar3
a. Pinion e. Difusser
b. Seal f. ooler
". Bearing g. 0oisture Separator
d. impeller
&. ullgear
ullgearadalah suatu alat!roda gigi utama yang diputar oleh mesin penggerak
(steam turbin atau motor listrik8 yang selanjutnya memutar rotor kompresor.
%. Rotor assem/lies
Setiap tingkat pada kompresor terdapat suatu rotor assem/ly, semua bergerak
dengan ke"epatan spesifik masing-masing. Setiap rotor assem/ly terdiri dari
pinion s+aft, impellerdan t+rust collar. Padapinion s+aftdilengkapi impellerdan
:+7
%
4
&
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
9/24
7'
t+rustcollaryang diletakkan pada kedua ujungpinion s+aftdan dikun"i oleh baut
+e%agon.
Ga(+ar 4.0Rotor assemblies
7. "mpeller
"mpeller berfungsi untuk menaikan ke"epatan gas dengan "ara berputar,
sehingga menimbulkan gaya. @al ini menyebabkan gas masuk!mengalir dari inlet
tip *eye impeller)ke disc+arge tip. arena adanya perubahan jari-jari dari sumbu
putar antara tip sudu masuk dengan tip sudu keluar maka terjadi kenaikan energi
ke"epatan.
Ga(+ar 4. K'n$truk$! impeller
. Diffuser
Diffuserberfungsi untuk merubah energi kinetik (ke"epatan8 yang keluar dari
disc+arge impellermenjadi energi potensial (dinamis8 dan mengarahkan udara
yang bertekanan ke tingkat selanjutnya. Diffuser terletak diantara impeller dan
intercooler.
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
10/24
74
Ga(+ar 4.Diffuser
:. oisture separator
oisture separatoradalah alat penangkap uap air dalam udara kompresi.
+. earing
earingadalah bagian internalkompresor yang berfungsi untuk mendukung
beban radial dan aksial yang berputar dengan tujuan memperke"il gesekan dan
men"egah kerusakan pada komponen lainnya. earingyang terdapat pada rotor
assem/lyterdiri dari & tipe yaitu3
- Radial /earing *plain /earing)
Digunakan untuk mendukung beban dengan arah radial (tegak lurus poros8.
- A%ial /earing *.+rust /earing)
Digunakan untuk mendukung beban kearah aksial (sejajar poros8.
Ga(+ar 4. Thrust bearing
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
11/24
7&
Ga(+ar 4.1,Seal
>. Cooling system
Sistem pendinginan disini adalah pendinginan terhadap udara!gas yang panas
akibat kompresi!penempatan di dalam kompresor baik yang terjadi antara stage
maupun setelah keluar kompresor. *lat pendingin merupakan alat penukar panas
yang terdiri dari beberapa tu/e. Udara yang akan dipanaskan mele;ati tu/e'tu/e
dan air menjadi media pendinginnya. Design dari intercooler menghasilkan
pertukaran panas yang bagus dan mengurangi pressure drop, sehingga
menghasilkan efisiensi yang bagus untuk kompresor.
Ga(+ar 4.11 Cooler
ujuan pendinginan3
- *gar sistem operasi kompresor menjadi aman.
- erja kompresor menjadi lebih ringan.
4'. 0u/rication (ystem
Sistem pelumasan kompresor &'& )* diran"ang untuk menghasilkan
pelumas yang baik untuk /earingdangeardari kompresor. Pelumas dialirkan dari
oil reservoiryang berada pada /aseplatekompresor dan mele;ati oil pump. 2il
pumpyang digunakan adalahprelu/e pumpdan main lu/e pump.
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
12/24
7%
a. Prelu/e pump
Prelu/e pumpberfungsi untuk3
- Pelumasan a;al dan dan pengisian sistem saat kompresor pada posisi
standby atau menjelang start kompresor.
- 0enutup premisive start switc+ (P(00 pada lu/e oil system8 sebelum
kompresor dapat di start.
b. ain lu/e pump
ain lu/e pumpberfungsi untuk 3
- 0engambil alih tugasprelu/e oil pumppada putaran normal kompresor.
- 0emberi pelumasan selama coast down rotor compressor(pada saatstop
kompresor karenapower failure8.
4.3 %ETDLGI PEHITUNGAN
4.3.1 Pengu("ulan Data
*da beberapa "ara yang dapat digunakan untuk memperoleh data-data yang
diinginkan dalam menyelesaikan tugus khusus ini, diantaranya 3
a. 0etode Studi 5iteratur
Studi literatur dan kepustakaan dilakukan untuk mengetahui segala sesuatu
mengenai gambaran proses dasar analisa $aluasiPerformanceompresor &'&
)*, &'&+ )B, dan &'&+ ) di seksi PP5 A U Unit UtilitiesP. Pertamina /U III
Plaju-Sungai 2erong. Studi literatur juga dilakukan untuk memperoleh referensi
efisiesi kompresor.
b. 0etode 6bser$asi 5apangan
Data-data proses se"ara aktual diperoleh dari "ontrol room dan melalui
pengamatan di lapangan. Data lapangan diperoleh dengan "ara melakukan
pengamatan dan men"atat langsung besaran operasi yang telah diamati pada
tanggal 4: )anuari &'47 pukul '
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
13/24
77
N PAA%ETE NILAI SATUAN
4 Air intake temperature &:,: o
& Disc+arge air pressure 4',% Bar
% Stage 1 5
(uction temperature &:,: o
Disc+arge temperature 4%' o
Disc+arge Pressure 4,%+ Bar
7 Stage 2 5
(uction temperature %&,
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
14/24
7
Disc+arge temperature o
(uction Pressure :,4 bar
Disc+arge pressure >, bar
+ Disc+arge temperature aftercooler %4 o
< "nlet capacity 4&%,& bar
% Stage 1 5
(uction temperature %4 o
Disc+arge temperature 4%' o
Disc+arge Pressure 4,4: bar
7 Stage 2 5
(uction temperature %&,:+ o
Disc+arge temperature 4%% o
(uction Pressure 4,4: bar
Disc+arge pressure %,
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
15/24
7:
/& Pressure
Data pressure yang diperoleh menggunakan bar, sehingga perlu
dikon$ersikan menjadi psia. ontoh "ara mengkon$ersikan pressure
pada data disc+arge pressuredistageI.
4 bar 9 47. psi
Pressure gauge 9 4.4: C 47.
9 4:. o/
(uction Pressure %7,: Psia
Disc+arge pressure +,%4 Psia
Stage 3 5
(uction temperature >,'4 o/
Disc+arge temperature +4:,:> o/
(uction Pressure +,%4 Psia
Disc+arge pressure 47%,%4
Psia
: Disc+arge temperature aftercooler :7,> o/
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
16/24
7+
+ "nlet capacity 7%.+
7
I=0
Ta+el 4.- Data Aktual K'("re$'r 2,2 )B
N PAA%ETE NILAI SATUAN
4 Air intake temperature 7+,7> o/
& Disc+arge air pressure >,& psia
% Stage 1 5
(uction temperature 7+,7> o/
Disc+arge temperature +4:,:>o
/Disc+arge Pressure %&,4 Psia
7 Stage 2 5
(uction temperature 7%, o/
Disc+arge temperature :+,&> o/
(uction Pressure %&,4 psia
Disc+arge pressure %, o/
Disc+arge temperature :,:> o/
(uction Pressure %, o
< "nlet capacity 4&% o/
& Disc+arge air pressure 4',% bar
% Stage 1 5
(uction temperature 7+,7> o/
Disc+arge temperature +%4,'> o/
Disc+arge Pressure %4,& Psia
7 Stage 2 5
(uction temperature %,:4 o/
Disc+arge temperature +4:,:> o/
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
17/24
7,>7 Psia
Stage 3 5
(uction temperature %,:4 o/
Disc+arge temperature +4:,:> o/
(uction Pressure :>,>7 Psia
Disc+arge pressure 47:,>7 Psia
: Disc+arge temperature aftercooler %,: o/
+ "nlet capacity 7%.+
7
I=0
&. 0enghitung panas jenis spesifik
Ta+el 4. Ta+el u#ara "r'"ert!e$
2as or
$apor
hemi"al
formulaB0
riti"al
"onditionp
at 'o = at %''o =
*ir &+ 7+ &%> :.> +.'7
Sumber3 ompresor PP 0I2*S PU oleh bambang soetrisno
Untuk menghitung p pada temperatur 4+7.%77 o= digunakan rumus
interpolasi
Dimana 3
Sehingga didapat nilai , yaitu 3
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
18/24
7>
ompressor Stage 4 Stage & Stage % Stage 7
&'& )* :,>>&7 :,>>:& :,>>:4&'&+ ) :,>>< :,>& :,>7
&'&+ )B :,>>: :,>>+4 :,>>4 :,>>
%. 0en"ari nilai k
Sehingga didapat nilai k , yaitu 3
ompressor Stage 4 Stage & Stage % Stage 7
&'& )* 4.%>+: 4.%>+ 4.%>+
&'&+ ) 4.%>+7 4.%>+ 4.%>+:
&'&+ )B 4.%>+: 4.%>
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
19/24
'
&'&+ )B 4.&:% 4.'> 4.'> 4.
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
20/24
/oy"e, pers &.+7
4
polytropi"
44. 0enghitung daya gas dan daya kompresor
Daya yang di terima oleh gas di namakangas poweratau aerodinamic power
yang dapat dihitung dengan persamaan 3
Dimana 3 m 9 laju aliran massa (lbm!min8
F 9 apasitas (ft%
!min8 G 9Density(lbm!ft%8
4&. 0enghitung daya gas dan daya kompresor
Daya yang di terima oleh gas di namakangas poweratau aerodinamic power
yang dapat dihitung dengan persamaan 3
Dimana3
[email protected] 9 !as +orse power
9ass flow rate
@ 9-ead(
' 9 Conversion faktor
Daya kompresor
Daya dihitung dengan persamaan 3
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
21/24
&
9 Compressor +orse power
9 fisiensi mekanik (H8
Daya penggerak
Dihitung dengan persamaan 3
9Driver +orse power
9 fisiensi transmisi (H8
4.4 HASIL PEHITUNGAN
Ta+el 4. Ha$!l Per&!tungan Compressor2,2- )A
16 Parameter Stage 4 Stage & Stage % Satuan
4. -ead "sentropic &+
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
22/24
%
&.&'% ft l/f $ l/
%. fisiensiPolytropic +>,' +>.> 4
7. fisiensi"sentropic +.& ++,: +,4&> l/$min
+. Daya gas ::%,+> -p
7>,4> 5
-p
&',>& 54' apasitas operasi 777,+7 "C#
4.- PE%BAHASAN
Parameter yang digunakan dalam menghitung performan"e "ompressor
adalah +ead isentropic dan polytropic, efisiensi isentropic dan polytropic dan
daya yang dibutuhkan oleh compressor. Dari hasil perhitungan didapat bah;a
nilai efisiensi isentropik "ompressor &'& )* dan &'&+ ) pada setiap stage
memiliki nilai efisiensi yang sesuai dengan nilai efisiensi isentropic compressor
yang disarankan, yaitu sekitar +'-: ft, 4:4+%,: ft, dan &4''',> ft sedangkan pada
stage 7 nilai head isentropi" sebesar 4&4&,>+.
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
23/24
7
Penurunan +ead isentropicdipengaruhi oleh peristi;asurging. (urgeadalah
peristi;a dari suatu sistem yg terjadi karena adanya pemisahan aliran yang
disebabkan oleh ke"epatan udara yg rendah pada bagian dalam "ompressor stage 7
(inlet guide vane, impeller section, impeller mid suction, impeller disc+arge atau
diffuser8. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bah;a stage 4 menghendaki +eadyg
lebih sehingga mengakibatkanflowakan berkurang dimana pada suatu titik akan
menyebabkan terjadinya flowseparation. Pada surge flow ini, ke"epatan aliran
udara di impellerakan turun sedemikian rendah sehingga udara tidak bisa menuju
diffuser. @al ini akan menyebabkan penurunan head yang dihasilkan oleh
impeller pada stage 7. Saat flow separation terjadi, +ead yang dihasilkan
"ompressor akan turun dan proses gas yang ada di dis"harge flange "ompressor
menuju "he"k $al$e mengalir balik menuju "ompressor. *liran balik ini
menyebabkan sejumlah kekosongan $olume pada tekanan disc+argeyang rendah
(low disc+arge pressure8. arena +eadyang diperlukan oleh proses sistem adalah
fungsi dari dis"harge pressure, maka head tersebut akan turun untuk menjadikan
"ompressor beroperasi dalam aliran yang lebih besar (+ig+ flow region8. Selain
itu, salah satu penyebabkan terjadinya surging adalah kapasitas operasi dari
"ompressor &'&+ )B yang terlalu rendah dibandingkan dengan "ompressor &'&
)* dan &'&+ ).
ompressor dilengkapi dengan anti surge system yg komponen utamanya
berupa $al$e yg bekerja se"ara otomatis untuk mengatur bukaan flo; di inlet
stream "ompressor atau sering disebut bypass. *pabila terjadi surging maka $al$e
akan terbuka untuk menghindari terjadinya $ibrasi yang tinggi dan kerusakan
komponen alat.
4.0 KESI%PULAN DAN SAAN
4.0.1 Ke$!("ulan
4. 1ilai Performan"e "ompressor &'& )*, &'&+ )B dan &'&+ ) dapat
dijelaskan sebagai berikut 3
a. ompressor &'& )*
16 Parameter Stage 4 Stage & Stage % Satuan
4. -ead "sentropic &+
5/26/2018 Bab IV Tugas Khusus
24/24
&. -ead Polytropic &+ 4:4+%.+ &4'''.>
4&4&.>
+
ft l/f $
l/
&. -ead Polytropic&:%>.7% 4:+:'.: &4'&.% ft l/f $ l/
%. fisiensiPolytropic +>,' +>.> H
7. fisiensi"sentropic +.& ++,: +