BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH …jabarprov.go.id/root/rkpd2012/BabIVper2April2011.pdf · dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat; 4. Meningkatnya

Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2012

IV - 1

BAB IVPRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, peluang

yang ada di Jawa Barat, dan mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat,

serta terjadinya fenomena anomali iklim akhir-akhir ini. Merujuk kepada Peraturan

Daerah No.25 tahun 2010 tentang Perubahan RPJMD 2008-2013, evaluasi pembangunan

tahun 2010 dan tahun berjalan 2011, serta perumusan permasalahan dan tantangan

pada tahun 2012 yang merupakan tahun kedua sebelum berakhirnya masa RPJMD 2008-

2013, maka tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2012 mengacu kepada Visi

Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2008–2013 :

"Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera"

Dalam mewujudkan Visi melalui pelaksanaan Misi yang telah ditetapkan tersebut

diatas, maka untuk kerangka perencanaan pembangunan daerah tahun 2012 diperlukan

kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai.

Tujuan dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan bagi

pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan

pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi dimaksud.

Tujuan dan sasaran pada pelaksanaan masing-masing misi diuraikan dalam

matriks tabel berikut :


IV - 2

Tabel 4.1.Hubungan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Provinsi Jawa Barat

Visi/Misi Tujuan Sasaran

Visi: Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera

Misi Pertama, MewujudkanSumberdaya Manusia JawaBarat yang Produktif danBerdaya Saing.

1. Mendorong masyarakat kearah peningkatan kualitaspendidikan, kesehatan, dankompetensi kerja;

2. Menjadikan masyarakat JawaBarat yang sehat, berbudipekerti luhur serta menguasaiilmu pengetahuan danteknologi.

1. Tuntasnya program pembe-rantasan buta aksara;

2. Meningkatnya akses danmutu pendidikan terutamauntuk penuntasan wajibbelajar pendidikan dasar 9tahun dan pencanangan wajibbelajar 12 tahun bagi anakusia sekolah;

3. Meningkatnya akses danmutu pelayanan kesehatanterutama untuk kesehatan ibudan anak;

4. Meningkatnya pelayanansosial dan penanggulangankorban bencana;

5. Meningkatnya kesetaraangender;

6. Meningkatnya kualitas danperlindungan terhadap tenagakerja;

7. Meningkatnya peran pemudadan prestasi olahraga dalampembangunan kualitas hidupdan kehidupan masyarakat;

8. Meningkatnya kualitaskehidupan beragama;

9. Revitalisasi nilai-nilai budayadan kearifan lokal.

Misi Kedua, MeningkatkanPembangunan EkonomiRegional Berbasis PotensiLokal.

Meningkatkan daya beli danketahanan pangan masyarakatmelalui pengembangan aktivitasekonomi berbasis potensi lokal.

1. Meningkatnya aktivitasekonomi regional berbasispotensi lokal;

2. Meningkatnya kesempatanberusaha, kesempatan kerjadan penyediaan lapangankerja;

3. Meningkatnya peran kelem-bagaan dan permodalanKUMKM dalam pengem-bangan ekonomi lokal yangberdaya saing;

4. Meningkatnya investasi yangmendorong penciptaanlapangan kerja;


IV - 3


5. Terpenuhinya kebutuhanpangan masyarakat.

Misi Ketiga, MeningkatkanKetersediaan dan KualitasInfrastruktur Wilayah.

Menyediakan infrastrukturwilayah yang mampu mendukungaktivitas ekonomi, sosial danbudaya.

1. Tersedianya infrastrukturtransportasi yang handal danterintegrasi untuk mendukungpergerakan perhubunganorang, barang dan jasa;

2. Tersedianya infrastruktursumber daya air dan irigasiyang handal untuk men-dukung upaya konservasi danpendayagunaan sumber dayaair, serta pengendalian dayarusak air;

3. Meningkatnya cakupanpelayanan dan kualitasinfrastruktur energi dan ke-tenagalistrikan di Jawa Barat;

4. Meningkatnya akses masya-rakat terhadap sarana danprasarana dasar pemukiman(mencakup persampahan, airbersih, air limbah);

5. Terwujudnya keamanan dankeserasian dalam pem-bangunan infrastruktur.

Misi Keempat, Meningkat-kanDaya Dukung dan DayaTampung Lingkungan UntukPembangunan yangBerkelanjutan.

Mewujudkan keseimbanganlingkungan dan keberlanjutanpembangunan.

1. Terkendalinya pertumbuhan,pertambahan jumlah sertapersebaran penduduk;

2. Berkurangnya tingkat pence-maran, kerusakan lingkungan,dan resiko bencana;

3. Meningkatnya fungsi kawasanlindung Jawa Barat;

4. Terlaksananya penataanruang yang berkelanjutan;

5. Meningkatnya ketersediaandan pemanfaatan energialternatif yang ramahlingkungan serta energiterbaharukan diantara-nyapanas bumi, angin, dan surya.


IV - 4

Tujuan dan sasaran Misi Pertama, Mewujudkan Sumberdaya Manusia Jawa

Barat yang Produktif dan Berdaya Saing terkait dengan isu strategis Aksesibilitas dan

pelayanan pendidikan, Aksesibilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat, Apresiasi dan

pengembangan budaya daerah, serta Penanganan kemiskinan, pengangguran dan

ketenagakerjaan.

Tujuan dan sasaran Misi Kedua, Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional

Berbasis Potensi Lokal terkait dengan isu strategis Penanganan kemiskinan,

pengangguran dan ketenagakerjaan.


Misi Kelima, MeningkatkanEfektifitas PemerintahanDaerah dan KualitasDemokrasi.

1. Mengembangkan birokrasiyang semakin profesional danakuntabel;

2. Mewujudkan kehidupandemokrasi dan terpe-liharanya semangat kebang-saan.

1. Meningkatnya kinerja dandisiplin aparatur yangberbasis kompetensi;

2. Terwujudnya kelembagaandan ketatalaksanaanpemerintah daerah sertapengelolaan keuangan daerahyang akuntabel dan berbasisteknologi informasi;

3. Meningkatnya pelayananpublik yang dapat diaksesdengan mudah dan cepat olehseluruh lapisan masyarakat;

4. Meningkatnya kinerja peme-rintahan desa dan pem-bangunan perdesaan;

5. Meningkatnya pembangunandan pembinaan hukum didaerah;

6. Meningkatnya peran peme-rintah dan masyarakat dalampemeliharaan ketertibanumum dan ketentramanmasyarakat;

7. Meningkatnya kerjasama dae-rah dalam pembangunan;

8. Meningkatnya peran danfungsi partai politik;

9. Menguatnya peranmasyarakat madani dalamkehidupan poli-tik;

10. Tumbuhnya pembangunanke-hidupan bermasyarakat,ber-bangsa dan bernegara.


IV - 5

Tujuan dan sasaran Misi Ketiga, Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas

Infrastruktur Wilayah terkait dengan isu strategis Ketersediaan dan kualitas infrastruktur

wilayah.

Tujuan dan sasaran Misi Keempat, Meningkatkan Daya Dukung dan Daya

Tampung Lingkungan Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan terkait dengan isu

strategis Kesiagaan penanganan bencana alam dan pengendalian serta peningkatan

kualitas lingkungan hidup.

Tujuan dan sasaran Misi Kelima, Meningkatkan Efektifitas Pemerintahan Daerah

dan Kualitas Demokrasi terkait dengan isu strategis Pemerintahan daerah belum efektif

yang dipengaruhi oleh kondisi politik yang belum mantap, menyebabkan pelayanan

publik belum optimal dan tuntutan pembentukan daerah otonom meningkat.

Ke 5 (lima) misi tersebut akan dicapai berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya

daerah, serta dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan, sebagai berikut:

1. Good Governance (tata kelola kepemerintahan), yaitu kepengelolaan dan

kepengurusan pemerintahan yang baik bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

untuk menciptakan penyelenggaraan negara yang solid, bertanggung jawab, efektif

dan efisien, dengan menjaga keserasian interaksi yang konstruktif di antara domain

negara, swasta dan masyarakat;

2. Integrity (integritas), yaitu suatu kesatuan perilaku yang melekat pada prinsip-

prinsip moral dan etika, terutama mengenai karakter moral dan kejujuran, yang

dihasilkan dari suatu sistem nilai yang konsisten;

3. Quality and Accountability (mutu dan akuntabilitas), yaitu suatu tingkatan

kesempurnaan, merupakan karakteristik pribadi yang mampu memberikan hasil

yang melebihi kebutuhan atau pun harapan, dan sebuah bentuk tanggungjawab

untuk suatu tindakan, keputusan dan kebijakan yang telah mempertimbangkan

mengenai aturan, pemerintahan dan implementasinya, dalam pandangan hukum

dan tata kelola yang transparan;

4. Pemerataan pembangunan yang berkeadilan, yaitu upaya mewujudkan

peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi

tingkat kemiskinan, kesenjangan antarwilayah, dan kesenjangan sosial antar


IV - 6

kelompok masyarakat, melalui pemenuhan kebutuhan akses pelayanan sosial dasar

termasuk perumahan beserta sarana dan prasarananya, serta memberikan

kesempatan berusaha bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menanggulangi

pengangguran dengan menyeimbangkan pengembangan ekonomi skala kecil,

menengah, dan besar.

5. Penggunaan data dan informasi yang terintegrasi (Satu Data dan Informasi Jawa

Barat) yang akurat, terbaharukan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dokumen

tersebut terdiri dari data dan informasi spasial (keruangan) dan a-spasial (non

keruangan).

Berdasarkan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan hasil evaluasi

pelaksanaan pembangunan tahun 2010, serta perumusan permasalahan dan tantangan

pada tahun 2012 yang merupakan tahun kedua seblum berakhirnya masa RPJMD seperti

disajikan pada Bab II, maka ditetapkan isu strategis :

Tabel 4.2.Isu Strategis Pembangunan Jawa Barat

RPJMD PERUBAHAN RKPD 2011 RKPD 2012

1. Aksesibilitas dan pelayananpendidikan bagi masyarakat.

1. Aksesibilitas dan PelayananPendidikan, Pemuda danOlahraga;

1. Aksesibilitas dan mutu danpendidikan, peran pemudadan prestasi olahraga;

2. Aksesibilitas dan pelayanankesehatan bagi masyarakat.

2. Aksesibilitas dan PelayananKesehatan Masyarakat;

2. Aksesibilitas dan mutupelayanan Kesehatan sertaPeningkatan Perilaku HidupBersih dan Sehat (PHBS);

3. Apresiasi danpengembangan budayadaerah.

3. Apresiasi dan PengembanganBudaya daerah dan menggalipotensi wisata lokal;

10. Pengembangan budayaDaerah dan Destinasi Wisata;

4. Penanganan kemiskinan,pengangguran danketenagakerjaan.

4. Kemiskinan, Penganggurandan Ketenagakerjaan;

4. Penanggulangan Kemiskinandan Pengendalian Penduduk

5. Ketahanan PanganMasyarakat;

5. Peningkatan KetahananPangan Masyarakat;

6. Iklim Usaha dan JaminanInvestasi;

8. Perbaikan Iklim usaha yangkompetitif dan peningkataninvestasi serta pelibatan duniausaha;

7. Permodalan dan Daya SaingUsaha Mikro, Kecil danMenengah (UMKM);

7. Aksesibilitas Permodalan danDaya Saing Usaha Mikro, Kecildsan Menengah (UMKM);

5. Ketersediaan dan kualitasinfrastruktur wilayah

8. Ketersediaan dan KualitasInfrastruktur Wilayah;

4. Ketersediaan dan KualitasInfrastruktur Wilayah secaramerata;


IV - 7

RPJMD PERUBAHAN RKPD 2011 RKPD 2012

6. Kesiagaan penangananbencana alam danpengendalian

9. Peningkatan KualitasLingkungan dan PenangananBencana;

9. Pengelolaan Bencana,Pengendalian Lingkungan danAntisipasi perubahan iklim;

7. Peningkatan kualitaslingkungan hidup.

10. Pemenuhan Kebutuhan EnergiBerkelanjutan;

6. Ketahanan Energi danDiversifikasi Sumber Energi

8. Pemerintahan daerah belumefektif, yang dipengaruhioleh kondisi politik yangbelum mantap,menyebabkan pelayananpublik belum optimal danadanya peningkatantuntutan pem-bentukandaerah otonom.

11. Peningkatan KualitasPelayanan Publik danKeterbukaan Informasi;

11. Pelayanan Publik bermutu danakuntabel, kinerja aparaturdan keterbukaan informasiserta menggali karya inovasimasyarakat;

12. Peran Masyarakat dalamPembangunan Perdesaan.;

12. Kinerja pemerintahan desadan peran masyarakat dalampembagunan kewilayahan.

4.2. Prioritas dan Pembangunan

Prioritas pembangunan Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2012 merupakan

tindaklanjut atau dalamrangka mendukung program pembangunan yang tertuang dalam

Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2008 – 2013. Berikut

ini adalah gambaran keterkaiatan antara Program Prioritas yang tertuang dalam RPJMD

dengan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012.

Tabel 4.3.Prioritas Pembangunan Daerah

NoProgram Prioritas Tahun Rencana

(RPJMD)Prioritas Pembanguan Daerah

(RKPD)

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan Peningkatan Kualitas Pendidikan

2. Peningkatan Kualitas Kesehatan Peningkatan Kualitas Kesehatan

3. Peningkatan Daya Beli Masyarakat Peningkatan Daya Beli Masyarakat

4. Kemandirian Pangan Kemandirian Pangan

5. Peningkatan Kinerja Aparatur Peningkatan Kinerja Aparatur

6. Pengembangan Infrastruktur Wilayah Pengembangan Infrastruktur Wilayah

7. Kemandirian Energi dan Kecukupan AirBaku

Kemandirian Energi dan Kecukupan AirBaku

8. Penanganan Bencana dan PengendalianLingkungan Hidup

Penanganan Bencana dan PengendalianLingkungan Hidup

9. Pembangunan Perdesaan Pembangunan Perdesaan

10. Pengembangan Budaya Lokal danDestinasi Wisata

Pengembangan Budaya Lokal danDestinasi Wisata


IV - 8

Memperhatikan hasil evaluasi, isu strategis, rancangan kerangka ekonomi daerah

dan kerangka pendanaan, serta dalam rangka pencapaian sasaran prioritas

pembangunan tahun 2012, maka telah ditetapkan tema pembangunan tahun 2012

adalah :

“Mengintegrasikan Peran Investasi Dunia Usaha Dalam Menghela

Pembangunan Sektoral dan Kewilayahan bersifat Monumental

Untuk Mempercepat Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat

yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera”


IV - 9

4.3. Program Prioritas Pembangunan dan Kegiatan Tematik

Tabel 4.4.Penjelasan Program Pembangunan Daerah

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG

Kegiatan TematikProgram/

PembangunanSasaranProgram

KinerjaSKPD

Indikator Target

1 PeningkatanKualitas Pendidikan

PenyelenggaraanPendidikan FormalDasar dan Menengah

Jabar Bebas PutusJenjang SekolahPendidikan FokusPendidikan 9 Tahundi Kabupaten dan12 Tahun untukKota

1.Program WajibBelajarPendidikanDasar

1. Meningkatnyaangka melanjut-kan SD/ MI keSMP/ MTs.

1. Angka Par-tisipasi Murni(APM) SD/MIsederajat.

94% Disdik,BiroYansos

2. Angka Par-tisipasi Kasar(APK) SMP/MITs sederajat.


3. AngkamelanjutkanSD/MI keSMP/MTs


4. Daya tampungSMP/MTs


2. Meningkatnyajumlah SMPterbuka, SD-SMPSatu Atap

Jumlah SMPTerbuka, SD-SMPSatu Atap

660 Disdik,BiroYansos

3. Meningkatnyapelayanan pen-didikan di daerahkhusus

Pelayananpendidikan didaerah khusus


2.ProgramPendidikanMenengah danTinggi

1. Meningkatnyaangka melanjut-kan SMP/MTs keSMA/SMK

1. AngkaPartisipasiKasar (APK) SMA

/MA sederajat

Disdik,BiroYansos


IV - 10

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. Angkamelanjut-kanSMP/MTs keSMA/MA


3. Daya tampungSMA,SMK danMA


2. Tersedianya anekabeasiswa untukjenjang pendidikanmenengah dantinggi

Jumlah beasiswauntuk jenjangpendidikanmenengah dantinggi

Rp. 100M

Disdik,

PenyelenggaraanPendidikanNonformal Paket A,B, dan C plusKewirausahaan danKeaksaraanFungsional (KF)

PeningkatanPelayananPendidikan NonFormal PlusKewirausahaan danKeaksaraanFungsional (KF)dengan SasaranUsia 15 Tahun KeAtas DanPendidikanBerbasisMasyarakat

1. ProgramPendidikanNon Formal

1. MeningkatnyaAngka Melek Huruf(AMH)

Angka MelekHuruf

97 Disdik,

2. Meningkatnyaangka partisipasiProgram Paket A

Angka partisipasiprogram paket A

7% Disdik

3. Meningkatnyaangka partisipasiProgram Paket B

Angka partisipasiprogram paket B

6,76% Disdik

4. Meningkatnyaangka partisipasiProgram Paket C

Angka partisipasiprogram paket C

3,92% Disdik

2. ProgramPeningkatanKualitas danProduktivitasTenaga Kerja

1. Terwujudnyapeningkatankualitas danproduktifitastenaga kerjamelalui pelatihan

Perwujudanpeningkatankualitas danproduktifitastenaga kerjamelalui pelatihan

100orang

Disnakertrans

2. Pengembanganlembaga latihankerja swasta danpemerintah

Pengembanganlembaga latihankerja swasta danpemerintah

10 unit Disnakertrans


IV - 11

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Standardisasi dansertifikasi

Standarisasi dansertifikasi

1kegiatan

Disnakertrans

4. Terlaksananyapemagangan diperusahaan

Pemagangan 100orang

Disnakertrans

3. ProgramPerlindungan &PengembanganLembagaKetenaga-kerjaan

1. Terlindunginyatenaga kerjamelalui penye-lesaian kasushubunganindustrial

Perlindungantenaga kerjamelalui penye-lesaian kasushubunganindustrial

25% Disnakertrans

2. Pemberdayaansarana hubunganindustrial

Pemberdayaansarana hubunganindustrial

25% Disnakertrans

3. Pengembangansistempengupahan

Pengembangansistempengupahan

1 Keg Disnakertrans, BiroBangsos

PenyelenggaraanPendidikan Dasar danMenengah BertarafInternasional

PengembanganPendidikanBertarafInternasinal

1. Program WajibBelajar Pen-didikan Dasar

1. TerselenggaranyaSD dan SMPunggulan per-contohan bertarafinternasional

Jumlah SD danSMP unggulanpercontohan ber-tarafinternasional

Disdik,BiroYansos

a. SD 212

b. SMP 157

2. Meningkatnyajumlah dan kualitasSekolah BertarafInter-nasional (SBI)jenjang SD danSMP

Jumlah dankualitas SekolahBertarafInternasional(SBI) jenjang SDdan SMP

Disdik,BiroYansos


IV - 12

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. ProgramPendidikanMenengah danTinggi

1. TerbangunnyaSMA dan SMKunggulan per-contohan bertarafinternasional

SMA dan SMKunggulan per-contohanbertarafinternasional


2.Meninkatnya jum-lah dan kua-litasSekolah BertarafInternasional (SBI)jenjang SMA danSMK

Jumlah dan kua-litas Sekolah Ber-tarafInternasional(SBI) jenjang SMAdan SMK

Disdik,BiroYansos

Penyelenggaraanpendidikan luar biasa

PendidikanBerkebutuhanKhusus

ProgramPendidikan LuarBiasa

1. MeningkatnyaPendidikan Khusus(PK) dan Pen-didikan LayananKhusus (PLK)

Pendidikankhusus (PK) danpendidikanlayanan khusus(PLK)

17 Disdik

2. MeningkatnyaMutu Penyeleng-garaan PK dan PLK

Mutu penye-lenggaraan PKdan PLK

1 Disdik

3. MeningkatnyaKompetensi GuruPK dan PLK

Kompetensi guruPK dan PLK

33% Disdik

PenyelenggaraanPendidikan Tinggi

PeningkatanRelevansi danKualitas PendidikanTinggi

ProgramPendidikanMenengah danTinggi

1. MeningkatnyaRelevansi dan DayaSaing LulusanSiswa SMK

1. Relevansi dandaya sainglulusan siswaSMK

40% Disdik

2. Sinkronisasi ke-giatan per-gu-ruan tinggi danlembaga risetdengan keg.Pemerintah

9 Disdik


IV - 13

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. Tersedianya anekabeasiswa untukjenjang pendidikanmenengah dantinggi

Jumlah beasiswauntuk jenjangpendidikanmenengah dantinggi

Rp.100 M Disdik

3. Meningkatnyaangka melanjut-kan perguruantinggi

Angka melanjut-kan perguruantinggi

20% Disdik

4. MeningkatnyaJumlah perguruantinggi negeri

Jumlah perguruantinggi negeri

7 Disdik

PengembanganInfrastrukturOlahraga danPemuda

PengembanganFasilitas PendidikanOlahraga danKepemudaan

1. ProgramPeningkatandan pembinaanperan sertapemuda

1. Meningkatnya ku-alitas sarana danprasarana aktivitaskepemudaan da-lam rangka per-wujudan pemudamandiri

Kualitas saranadan prasaranaaktivitas kepe-mudaan dalamrangka per-wujudan pemudamandiri

10 unit Disorda

2. Meningkatnyapembinaan lem-baga dan organi-sasi kepemudaan

Pembinaanlembaga danorganisasikepemudaan

1 Keg Disorda

2. Programpembinaanpemasyarakatan danpengembanganolahraga

1. Meningkatnya mu-tu dan per-sebaransarana olahragamasyarakat, olah-raga pendidikandan ruang public

Mutu dan per-sebaran saranaolahraga masya-rakat, olahragapendidikan danruang publik

2 sportcenter

Disorda,Diskimrum

2. Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalamberolahraga

Partisipasimasyarakatdalamberolahraga

30% Disorda


IV - 14

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Meningkatnyakuantitas dankualitas olah-ragawan ber-prestasi secaraberkelanjutan

Kuantitas dankualitas olah-ragawan ber-prestasi secaraberkelanjutan

20 orang Disorda

4. Meningkatnyakuantitas dankualitas tenagakeolahragaan

1. Kuantitas dankualitas tenagakeolahragaan

20 orang Disorda

2. Kuantitas dankualitas saranaolahraga untukpusat pelatihandan pertanding-an, diantaranyapem-bangunanWest JavaStadium

1 saranaolahraga

Disorda,Diskimrum

2. Peningkatan KualitasKesehatan

MeningkatnyaKuantitas danKualitas Sarana sertaPrasarana Kesehatanpada Puskesmas danRSUD

PeningkatanPelayananKesehatan Dasar diPuskesmas,Puskesmas PONEDdan PemenuhanSumber DayaKesehatan

1. ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaPelayananKesehatan

Meningkatnyasarana perlindunganpada ibu hamil, ibubersalin, ibu nifas,bayi, anak danmasyarakat resikotinggi

1. Sarana PONED 225Unit

Dinkes,BiroYansos

2. Kuantitas, kua-litas dan fungsisarana prasara-na pelayanankesehatan diPuskesmas danjaringannya

75% Dinkes,BiroYansos

2. ProgramManajemenPelayananKesehatan

Pelayanan kesehatandi setiap RumahSakit, Puskesmas danJaringannyamemenuhi standarmutu.

Pelayanan kese-hatan di setiapRS, Puskesmasdan Jaringannyamemenuhi stan-dar mutu.



IV - 15

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

MeningkatnyaKualitas danKuantitas Kesertaandalam Program KB

PeningkatanProgram KeluargaBerencana

1. Program UpayaKesehatan

Meningkatnyajumlah peserta KBaktif

Jumlah pesertaKB aktif

Dinkes,BiroYansos

Menurunnya angkakematian ibu danangka kelahiran bayi

PemenuhanPelayananKesehatan DasarIbu dan Anak(GerakanPenyelamatanMasaDepan/GEMAMAPAN) : gizi buruk,Posyandu,Jamkesnas Provinsidan PenyediaanFasilitas RawatGakin pada RumahSakit di 5 (lima)wilayah)


1. Meningkatnyakeluarga sadar gizi

Keluarga sadargizi

104 kel. Dinkes,BiroYansos

2. Meningkatnyapenggunaan obatobat yang rasionaldan pemakaianobat generik difasilitas pelayanankesehatanpemerintah danswasta disetiapjenjang

Penggunaanobat-obat yangrasional danpemakaian obatgenerik di fasilitaspelayanankesehatanpemerintah danswasta di setiapjenjang


3. Menjamin setiaporang miskinmendapatkan pe-layanan kesehatandasar dan ataurujukan/spesialis-tik yang bermutu

Jaminan setiaporang miskin men-

dapatkanpelayan-ankesehatan dasardan atau rujukan/spesialistik yangbermutu


4. MeningkatnyaPenanggulanganmasalah kesehatanpada saat danpasca bencana danantisipasi globalwarming

Penanggulanganmasalahkesehatan padasaat dan pascabencana danantisipasi globalwarming



IV - 16

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. ProgramManajemenPelayananKesehatan

1. Meningkatnyasistem informasidan surveilanceepidemiologikesehatan yangevidence base,akurat diseluruhkab. dan kota,Jabar dan on linedengan Nasional

Sistem informasidan SurveilanceEpidemiologiKesehatan yangevidence base,akurat diseluruhKab. dan Kota,Prov. Jabar danon line denganNasional


2. Meningkatnyakualifikasi RumahSakit Provinsimenjadi Center ofExcellen/ rujuk-anspesifik ber-basismasalah kesehatanJabar diantaranyastroke, penyakitjantung, dangerontology) yangmem-punyaikualitas tingkatnasional dunia.

Kualifikasi RumahSakit Provinsimenjadi Center ofExcellent/RujukanSpesifik berbasisMasalahKesehatan JawaBarat (diantara-nya stroke,penyakit jantung,dan gerontology)yang mempunyaikualitas tingkatNasional/Dunia

A Dinkes,BiroYansos

4. ProgramSumber DayaKesehatan

1. Meningkatnyajumlah, jenis danpenyebaran tenagakesehatan terma-suk SDM kesehatan(meli-puti dokter,bidan desa, pera-wat dan sarjanakesehatan masya-rakat) yang sesuaidengan standar

Jumlah, jenis danpenyebarantenaga kesehatantermasuk SDMkesehatan (me-liputi dokter,bidan desa, pe-rawat dan sarjanakesehatan masya-rakat) yang sesuaidengan standar



IV - 17

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. Meningkatnyakualitas tenagakesehatan

Kualitas tenagakesehatan


3. Meningkatnyakecukupan obatdan perbekalankesehatan (standarnasional Rp.9.000,-/orang/th).

Kecukupan obatdan perbekalankesehatan(standar nasionalRp. 9.000,-/orang/tahun)

5000 Dinkes,BiroYansos

5. ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaPelayananKesehatan

Peningkatan kualitassarana prasaranapelayanan kesehatanRumah Sakit

Kualitas saranaprasaranapelayanankesehatan RumahSakit


Terwujudnya sistemrujukan pelayanankesehatan danpenunjang

PeningkatanLayanan RumahSakit RujukanHIV/AIDS, TBC, FluBurung danNarkoba

ProgramManajemenPelayananKesehatan

Terwujudnya sistemrujukan pelayanankesehatan danpenunjangnya (La-boratorium Diagnos-tik Kesehatan) re-gional Jabar(diantaranya HIV danFlu Burung)

Pelayanan rujuk-an kesehatan danpenunjangnya(LaboratoriumDiagnostik Kese-hatan) regionalJawa Barat (dian-taranya HIV danFlu Burung)


Meningkatkan UpayaPencegahan,Pemberantasan,PengendalianPenyakit Menulardan Tidak Menularserta PeningkatanPerilaku Hidup Bersihdan Sehat

PemberantasanPenyakit Menulardan Penyakit TidakMenular sertaPeningkatanPerilaku HidupBersih dan Sehat


1. Meningkatnyapengawasan danpengendalian pe-redaran sediaanmakanan dansediaan perbekalanfarmasi terutamanapza, narkobadan batra

Pengawasan danpengendalian pe-redaran sediaanmakanan dansediaan perbeka-lan farmasi teru-tama napza, nar-koba dan batra



IV - 18

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. Meningkatnyakomitmen dankemampuanKabupaten/Kotauntuk mencapaiDesa Siaga danperilaku hidupbersih dan sehat(PHBS)

Jumlah alokasianggaranKab/Kota padaprogram desasiaga dan PHBS

4,4 M Dinkes,BiroYansos

2. Programpencegahandanpenanggulangan penyakitmenular

1. Meningkatnyajumlah persentasedesa mencapaiUniversal ChildImmunization (UCI)

Jumlah persen-tase desa men-capai UniversalChild Immu-nization (UCI)


2. Meningkatnya sis-tem kewaspadaandini terhadap pe-ningkatan dan pe-nyebaran penyakitakibat situasi glo-bal (GlobalWarming)

Sistem kewaspa-daan dini terha-dap peningkatandan penyebaranpenyakit akibatsituasi global(Global Warming)


3. Meningkatnyajumlah KLB/wabah penyakityang tertanggu-langi secara cepatdan tepat

Setiap KLB/Wabah penyakittertanggulangisecara cepat dantepat


Menuju UniversalCoverage JPKM

PengembanganJaminan Pem-biayaan KesehatanMasyarakat Prov.Jawa Barat(Jamkesnasprov)

ProgramManajemenPelayananKesehatan

Terciptanya sistempem-biayaankesehatanmasyarakat skalaprovinsi

Sistem pem-biayaankesehatanmasyarakat skalaprovinsi



IV - 19

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Peningkatan DayaBeli

1. Meningkatnynaperbaikan iklimusaha yang kon-dusif untuk mem-pertahankan danmenumbuhkaninvestasi

Jawa Barat sebagaidaerah tujuaninvestasi

1. Programpening-katanIklim Investasi,

1. Terwujudnya har-monisasi dan integ-rasi peraturan danketentuan pen-dukungn investasidi daerah

Jumlahperaturan/ketentuanmengenaiinvestasi

BPPMD

2. Terfasilitasinyajaminan ke-amanan dankepastian hokum

Jumlah pelakuusaha yang dibinadi Jawa Barat

350perusaha

an

BPPMD

3. Meningkatnyapelayanan ke-bijakan invest-tasidi Jabar

Presentase ke-tepatan waktupelayanan danbiaya pelayananperizinan

97% BPPMD

2. Programpeningkatanpromosi dankerjasamainvestasi

Terbentuknya foruminteraksi investormitra Jawa Barat(West Java Partner)

Jumlah saranapromosi investasi(event, skala,bentuk)

14 event BPPMD

3. ProgramPeningkatanProduksiPertanian

1. Meningkatnyaproduksi,produktivitas dankualitas produkpertanian

1. Pengembanganbibit ternak

Disnak

2. Meningkatnyaproduksisayuran (ton)

3.145.966 Distan

3. Meningkatnyaproduktivitassayuran (%)

4 Distan

4. Meningkatnyaproduksi buah-buahan (ton)

2.873.656 Distan

5. Meningkatnyaproduksi tan.obat (ton)

2.176.890 Distan


IV - 20

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

6. Meningkatnyaproduksi tan.hias (tangkai)

96.851.096 Distan

2. Meningkatnyapendapatan usahatani komoditaspertanian, per-kebunan, peter-nakan, dan per-ikanan

1. Pengembanganpertanianterpadu

250 Klpk Distan

2. Meningkatnyapendapatanusaha tani padi(%)

20 Distan

2. Meningkatnyaperankelembagaankeuangan per-bankan dan nonperbankan dalammemacu per-tumbuhanekonomi JawaBarat

PengembanganSkema Pembiayaanalternative

1. ProgrampengembanganKewirausahaandan Keung-gulan Kom-petitif Kope-rasi, UsahaMikro, Kecildan Menengah

1. Mendoromgpenumbuhanwirausaha, danwirausaha yanngberdaya saingnserta penyerapantenaga kerja

1. Jumlahwirausaha baruper tahun

5000Wira

usahabaru

DinasKUMKM

2. Jumlahwirausaha yangberdaya saingper tahun

3.

250Wirausah

a

DinasKUMKM

4. Tingkat penye-rapan tenagakerja per tahun

25000org

DinasKUMKM

2. Meningkatnyakualitas kelem-bagaan bisnis danKUMKM

Kualitas kelem-bagaan KUMKMper tahun (stan-darisasi, akredi-tasi dan serti-fikasi)

1100KUMKM

DinasKUMKM,Biro Adrek

3. Meningkatmnyakemitraan usahabagi pelaku usahadalam mendorongproduktivitasusaha


IV - 21

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

4. Optimalnya pro-mosi usaha bagiUMKM dalammendukung hasilusaha

Promosi produkKUMKM pertahun melaluijaringan danpameran KUMKM

50KUMKM

484KUMKM


2. ProgramPengem-bangan sistemPendukunganUsaha bagiKoperasi,Usaha Mikro,Kecil danMenengah

1. Menimngkatnyaakses permodalanbagi KUMKMmelalui Modalpembiayaanalternatif nonpewrbankan/penjaminan, perbankandan pemanfaatandana CSR

Aksespermodalan kelembagakeuangan mikroper tahun

200KUMKM


2. Meningkatnyapemafaatanteknologi tepatguna dan hasilpenelitian praktis

Akses terhadapteknologi tepatguna per tahun

1040KUMKM

DinasKUMKM

3. Pengembanganakses pasar melaluipromosi dan kreasiproduk KUMKMdan pendukunganusaha melaluiupaya penguasaanpasar dalam negeri

Promosi produkKUMKM pertahun melaluiJaringan danPameran KUMKM

50KUMKM

484KUMKM


3. ProgramPembinaan DanPengembanganBumd DanLembagaKeuangan NonPerbankan

1. Kontribusi kebera-daan BUMD terha-dap PAD per tahun

Setoran dividenBUMD terhadapPAD meningkat

20% Biro Adrek

2. Meningkatnyaperan LembagaKeuangan NonPerbankan

Jumlahpenyaluran kreditPD.BPR dan PD.PK

232 M Biro Adrek


IV - 22

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. MeningkatnyaProduksi danproduktivitaskomoditasunggulan

1. PengembanganAgribisnis, Forestbisnis, marinebisnis,agroindustri danindustrymanufaktur

1. Programpemasar-andan Pengolah-an HasilPertanianPerkebunan,Peternakan,Perikanan danKehutanan

1. Meningaktnyasarana pemasaranhasil pertanian,perkebunan, pe-ternakan, per-ikanan dan ke-hutanan

Meningkat danberkembangnyasarana danprasarana pasar:

Indag

a. Pasar tani (unit) 26 Indag

b. Pasar ikanhygienis

4 Indag

c. Pasar lelang (unit) 26 Indag

Fasilitasi promosiprodukperkebunan

5 Disbun

Penguatan aspekpemasaran danpasar produkternak

1 keg Disnak

Berkembangnyapola kemitraanusaha:a. Gapoktan

palawija (unit)30 Distan

b. Gapoktan sayur(unit)

40 Distan

2. Meningkatnyasarana pengolahanhasil pertanian,perkebunan, pe-ternakan, per-ikanan dan ke-hutanan

Meningkatnya sa-rana pengolahanhasil pertanian

a. Sabit bergerigi(unit)

120 Distan

Fasilitasi UnitPengolahan Hasil(UPH) perkebun-an (unit)

5 Disbun


IV - 23

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

Mendorongpengembanganusaha produkpangan asal he-wan yang me-menuhi standarNKV

10 Lok disnak

Meningkatnyaalat pengolahanhasil jagung

10 Lok Distan

3. Meningkatnyamargin pemasaranhasil pertanianper-kebunan, pe-ternakan, per-ikanan dan ke-hutanan.

Meningkatnyamarginpemasaran hasilpertanian :

Distan

a. Padi (%) 20 Distan

b. Palawija (%) 20 Distan

c. Sayuran (%) 20 Distan

2. ProgramPemanfaatanPotensi SumberDaya Hutan

1. Terlaksanannyapengembangananeka usaha danpengelolaan ke-hutanan

1. Perkembangnyausaha aneka ke-hutanan (lok.)

2 Dishut

2. Bertambahnyaproduksi anekausaha ke-hutanan komo-ditas jamurkayu (ton)

48 Dishut

3. Bertambahnyaproduksi anekausaha kehu-tanan komo-ditas lebahmadu (ton)

1,8 Dishut


IV - 24

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

4. Bertambahnyaproduksi anekausaha kehutan-an komoditassutera alam/kokon (ton)

7,2 Dishut

5. Bertambahnyaproduksi anekausaha kehu-tanan komo-ditas budidayakomoditas kayurakyat

- Dishut

2.Terbina dan ter-kendalinya usaha-usaha bidangkehutanan

Meningkatnyajumlah kelompokmasyarakat se-kitar hutan yangmendapat pem-bekalan ke-mam-puan Aneka Usa-ha Kehutanannon Kayu (orang)

500 Dishut

3.Berkembangnyalembaga penyu-luhan swakarsamandiri

1. Terbentuknyakelompok pe-nyuluhan swa-karsa mandirimasyarakatsekitar hutannegara (org)

300 Dishut

2. Meningkatnyafasilitasi saranaprasarana pe-nyuluhan swa-karsa mandiri(unit/kel)

5 Dishut


IV - 25

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Meningkatnyakelembagaanpenyuluhanswakarsamandiri (unit/kelompok)

4 Dishut

4. Meningkatnyakinerjapenyuluhkehutanan dijawa Barat(orang)

400 Dishut

3. ProgramPengembagnansistemPerdaganganDalam Negeri

1. Optimalnyadistribusi barangkebutuhan pokokmasyarakat danbarang strategis

1. Persentasetingkat efisiensidan efektivitasdistribusi barang

kebutuhanpokok masya-rakat danbarang strategis

90% Indag

2. Tersedianya ke-butuhan pokokmasyarakatdengan hargayang wajar danterjangkau

5,5-6,5% Indag

3. Jumlah tran-saksi produkagro Jabar

500Milyar

Indag

2. Meningkatnyapenggunaanproduk dalamnegeri

1. Jumlah tran-saksi produkagro Jabar

500Milyar

Indag


IV - 26

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. Persentasetingkat peng-gunaan produkdalam negeri

90% Indag

3. Meningkatnyansrana danprasaranaperdagangan

Persentasepenyediaan sa-rana dan prasa-rana perdaganganyang memadai

85% Indag

4.TumbuhnyaIndustri Kretif danWirausahawanMuda

PengembanganIndustri Kretif danWirausahawanMuda Kreatif

1. Programpengem-bangan industrikecil danmenengah

1. Meninkatnyapelayananterhadap pelakuusaha IKM

Persentasetingkat pelayananusaha IKM

80% KUKM

2. Meningkatnyakemitraan antarindustri

Jumlah wirausahaindustri kecilmenengah

233.556unit

KUKM

3. Meningkatnya penyerapan tenagakerja industri kecilmenengah

Jumlah penye-rapan tenagakerja industrikecil menengah

2.335.559Orang

KUKM

4. Meningkatnyaindustri Kreatif

KUKM

2. Programpenataanstruktur danpeningkatanke-mampuantek-nologiindustri

1. Meningkatnyasinergitaspengembanganindustri

1. Persentase ting-kat koordinasidan konsolidasiindustri

80% KUKM

2. Jumlah keter-libatan peru-sahaan dalampengembanganklaster industry

110Perusaha

an

KUKM


IV - 27

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. Meningkatnyapenguasaanteknologi industri

1. Jumlah Pene-rapan standa-risasi dan serti-fikasi industry

1.656Perusaha

an

2. Persentase pe-ningkatan pro-duktivitas in-dustri genteng

85%

4. Kemandirian Pangan 1. Meningkatnyna ke-tersediaan dankesinambunganinput produksibahan pangan

Jabar sebagaisentra produksibenih/bibitnasional tahun2013

1. ProgramPeningkatanProduksiPertanian

Meningkatnnyaproduksi,produktivitas dankualitas produkpertanian

1. Pengembanganbibit ternak

2. Peningkatan ke-lahiran ternakmelalui insemi-nasi buatan

18% Disnak

3. Penyelamatan/pemanfaatanternak bibit ha-sil IB melaluipenjaringan ter-nak bibit danpengembanganrearing

1000 Disnak

4. Pengembangansentra bibit/Village BreedingCenter (VBC

40 klpk Disnak

5. Peningkatankualitas genetikternak bibitmelalui pene-rapan programbreding dan sis-tem informasi

18Kab Disnak


IV - 28

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

6. Pengembanganakseptor IBsapot

75000 Disnak

7. Pengembanganproduksi bibit diUPTD (%)

10% Disnak

2. Terkendalinyastock pangan dankeanekaragamanbahan pangan padasentra produksi

Tercapainya 13 JutaTon GKG danSwasembadaProtein HewaniTahun 201

Meningkatnyapendapatan usahatani komoditas per-tanian, perkebunan,peternakan danperikanan

1. Meningkatnyapendapatanusaha-tani padi(%)

20 Distan

2. Pengemb.sistem usahaternak harapanyang ber-kelanjutan

20 Klpk Disnak

3. Terkendalinyatingkat kerawananpangan dankecukupan gizimasyarakat

Bebas RawanPangan

Meningkatnyapennyerapan tenagakerja pertanian, per-kebunan, peternakandan perikanan

1. Tersedianyakesempatankerja di sektorpertanian (org)

315,836

2. Penyerapan te-naga kerja bi-dang perke-bunan (orang)

106,41 Disbun

3. Penyerapan te-naga kerja danpendapatan pe-tani melaluiGemar

157500


IV - 29

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

4. Meningkatnyadukunganinfrastruktur disentra produkdipangan pada tahun2013

MeningkatnyadukunganInfrastruktur (Jalan,Jembatan & Irigasi)di sentra ProduksiPangan)

1. Meningkatnyaketersediaan dankualitas sarana danprasaranapertanian

1. OptimalisasiUPTD pengujiansaranapeternakansecaralaboratories

10% Disnak

2. Tersedianyasarana Alsintan

80% Distan

2. Meningkatnyadiversifikasi produkusaha pertanian

Meningkatnyadiversifikasi usahatani (%)

10 Distan

3. Tersedianyafasilitasi produkkawasanagropolitan

Pengembangankawasan agro-politan dikabupaten 1 Unit

Distan

4. Terlaksananyainovasi danteknologi per-tanian yang ramahlingkungan

Pengembanganteknologi tepatguna didalambudidaya ternaksesuai keb local

10 Klp Disnak

5. Menurunnyatingkat kehilanganhasil

Menurunnya ting-kat kehi-langanhasil akibat pe-nanganan panendan pasca panen

11,5 % Distan

6. Optimalnya pe-manfaatan sum-berdaya alam bagiproduksi pertanianmelalui inten-sifikasi danektensifikasi lahan

1. Peningkatanluas arealperkebunanrakyat (%)

18 Disbun

2. Meningkatnyadiversifikasiusaha tani (%)

10 Distan


IV - 30

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. ProgramPemberdayaansumberdayapertanian

1. Meningkatnyakinerja sumber-daya pertanianJawa Barat

1. Terlatihnyapenyuluh PNSpada PelatihanTeknis Mana-jemen PL I, II,dan III (orang)

436 Distan

2. Terlatihnya pe-nyuluh THLTB-PP pd pelatihanteknis mana-jemen (org)

198 Distan

3. Terfasilitasinyapenyuluh swa-daya binaanDistan Jabar (org)

149 Distan

4. Terlatihnya pe-tani muda, to-koh tani men-jadi penyuluhswadaya (org)

199 Distan

5. TerfasilitasinyaP4S (kelompok)

12 Distan

6. Terfasilitasinyamodel pengemagribisnis Ika-maja (org)

10 Distan

7. Meningkatnyakelompok tanimenjadi ga-bungan kelom-pok tani

185 Distan

8. Terbenahinyakelompok tani

4,409 Distan


IV - 31

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

9. Terfasilitasinyatemu teknologipenyuluh danpeneliti (kali)

12 Distan

10.PeningkatanSDMpeternakan

1000 org Disnak

11.Peningkatanpengetahuandan keteram-pilan sumberdaya per-kebunan (%)

25 Disbun

12.Peningkatan ki-nerja perke-bunan dalampengendalianOPT tanamanperkebunanberdasarkanprinsip-prinsipPHT (%)

30 Disbun

2. Meningkatnyakemampuan perankelembagaanusaha agribisnis

1. TerfasilitasinyakelembagaanBPP

426 Distan

2. Penguatankelembagaankelompok taniternak danjaringan usaha

30 klpk Disnak


IV - 32

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Terwujudnyakelembagaanpetani yangberorientasiagri-bisnis per-kebunan

5kelompo

k

Disbun

3. Meningkatnynakualitas tatagunalahan dan air sertaterkendalinya kon-versi lahanpertanian

1. Meningkatnyakinerja ke-lompok P3A

7,992 Distan

2. MeningkatnyaLuas cakupanLahan yangteririgasi

Distan

a. Teknis (ha) 380,489 Distanb. 1/2 teknis (ha) 111,376 Distan

c. Pedesaan (ha) 250,228 Distan

3. TersedianyaInfrastrukturpertanian:

Distan

a. Jitut (ha) 16,794 Distan

b. Jides (ha) 14,576 Distan

3. MenurunnyaLuas konversilahan pertanian(ha/th)

3,45 Distan

4. Meningkatnyakonservasi DAShulu (ha).

5 Distan

5. Peningkatanfungsi lahankritis berdasar-kan kaidah kon-servasi tanahdan air (%)

5 Distan


IV - 33

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

6. Pemanfaatanlahan cadanganHGU perke-bunan

5 Disbun

7. Pengembanganmekanisme danpemanfaatansumberdaya la-han peternak-an dan Pene-tapan Tata Ru-ang Peternakan

4 lok Disnak

8. Pengembangandan peman-faatan sumberdaya air untukproduksi peter-nakan

4 lok Disnak

2. Program Pen-cegahan danPenanggulang-an PenyakitTanaman, Ter-nak, dan Ikan

Terkendalinynahama dan penyakittanaman, ternak danikan

1. MenurunnyaLuas serangan 9OPT utama (ha)

117,965 Distan

2. Terkendalinyaserangan hamadan penyakitperkebunan(kab/ kota)

14 Disbun

3. Menurunnyaserangan OPTtanaman per-kebunan (kab/kota)

10 Disbun


IV - 34

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

4. Peningkatanpengendalianpenyakit hewanmenular

Disnak

a. Anthrax, 8 Kab Disnak

b. Flu Burung ds 26 kab/kota Disnak

c. Brucellosis 15 Kab Disnak

d. Rabies 14 kab/kota Disnak

5. Penguatan du-kungan teknispelayanan ke-sehatan hewandan kesmavet

3% Disnak

6. Pengendalianpenyakit zoo-nosa yang ber-sumber dariBAH dan HBAH

26 kab/kota Disnak

7. Mendukunglembaga swastamemasuki In-dustri jasa pela-yanan keswandan kesmavet

3 unit Disnak

3. ProgramPemasaran danPengolahanHasil Pertanian,Perkebunan,Peternakan,Perikanan danKehutanan

1.Meningkatnyasarana pemasaranhasil pertanian,perkebunan,peternakan,perikanan dankehutanan

1. TersedianyaRoadmappengembangansarana dan pra-saranapemasaranhasil pertanian

Distan

2. Meningkat danberkembangnyasarana dan pra-sarana pasar:

Distan


IV - 35

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

a. STA (unit) - Distanb. Pasar bunga

(unit)- Distan

c. Pasar tani(unit)

26 Distan

d. Pasar ikanhygienis

4 Diskan

e. Pasar ikan 3 Diskanf. Pasar lelang

(unit)26 Diskan

g. Pasar tradisi-onal (unit)

26 Diskan

3. BerkembanganSarana danprasarana in-formasi pasar:a. Pengiriman

data26

b. Diseminsaidata

6

3. Pengembangan sarana daninfor-masipasar ikan

16 keg Diskan

2. Meningkatnyapengembanganusaha pemasaran

1.Fasilitasi ke-mitraan pema-saran hasil per-kebunan (jenis)

2 Disbun

2.Penguatankelembagaanpasar ikan

10 kali Diskan

3.Fasilitasi pro-mosi produkperkebunan

5 kali Disbun


IV - 36

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

4.Fasilitasi pema-saran melaluilelang produk

12 kali Disbun

5.Fasilitasi pasarkomoditi(lokasi)

2 Disbun

6.Penguatan as-pek pemasarandan pasar pro-duk ternak

1 keg Disnak

3. Meningkatnyasarana pengolahanhasil pertanian,perkebunan, pe-ternakan, per-ikanan dankehuitanan

1. Meningkatnyasaranapengolahanhasil pertanian

Distan

a. Sabit bergerigi(unit)

120 Distan

b. Terpal (unit) 40 Distanc. Pedal thresher

(unit)10 Distan

d. Power thresher(unit)

5 Distan

e. Dryer (unit) 6,5 Distanf. RMU (unit) 6 Distan

2. Fasilitasi UnitPengolahanHasil (UPH) per-kebunan (unit)

5 Disbun

3. UPH memenuhistandar mutuproduk (unit)

2 Disbun

4. Produk yangmemenuhistandar mutuproduk (%)

5 Disbun


IV - 37

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

5. PengembanganSistem RantaiDingin

5 Lok Diskan

6. Meningkatnyaalat pengolahanhasil jagung

Distan

a.Silo (unit) 2 Distanb.Dryer (unit) 6 Distanc.Corn sealler (unit) 75 Distan

4. Meningkatnyapengolahan hasilpertanian,perkebunan pe-ternakan, per-ikanan dan ke-hutanan

1. Mutu hasil pro-duk hasil olahansesuai standarproduk (%)

10

2. Meningkatnyapenerapan tek-nologi padaindustri kecil dibidang pang-olahan pangandi 26 kab/kotaa. Pertanian 5% Distanb. Perkebunan 3% Disbunc. Perikanan 5% Diskand. Kehutanan 1% Dishut

3. Meningkatnyakualitas hasilproduksiolahan pangandi 26 kab/ kota

1500orang

Distan


IV - 38

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

4. Mendorongtumbuhnya In-dustri peng-olahan produkternak berskalarumah tangga,kelembagaankonsumen,daninfrastruktur

2 lok Disnak

5. Pembinaan pe-nerapan sistemjaminan mutu

26 kab/kota Disnak

6. Meningkatnyakualitas hasilproduksi olahanpangan di 26kab. dan kota

1.500orang

5. Meningkatnyamargin pemasaranhasil pertanianper-kebunan,peter-nakan,perikanan dankehutanan.

1. Meningkatnyamarginpemasaranhasil pertanian

Distan

a. Padi (%) 20 Distanb. Palawija (%) 20 Distanc. Sayuran (%) 20 Distan

2. Meningkatnyanilai tambahpengolahanhasil pertanian

Distan

a. Padi (Rp/ton) 1.304.022 Distanb. Palawija

(Rp/ton)676,414 Distan

c. Sayuran(Rp/Ton)

2.111.925 Distan


IV - 39

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Meningkatnyakeuntunganindustri kecildan menengahdi bidang peng-olahan pangan.

2% KUKM

4. Tingkat nilaitambah diversi-fiaksi produkterhadap pen-dapatan usahatani perke-bunan (%)

10 Disbun

5. Meningkatnyakeuntungan in-dustri kecil danmenengah di bi-dang pengo-lahan pertanian

2% KUKM

4. ProgramPengembanganBudidayaPerikanan

1. Meningkatnyaproduksi prikanan

1. Produksi per-ikanan budi-daya tambak

121.288ton

Diskanlut

2. Produksi per-ikanan budi-daya kolam

168.955ton

Diskanlut

3. Produksi per-ikanan budi-daya karamba

1.412 ton Diskanlut

4. Produksi per-ikanan budi-daya laut

15.073ton

Diskanlut

5. Produksi per-ikanan budi-daya sawah

40.073ton

Diskanlut


IV - 40

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

6. Produksi per-ikanan budi-daya kolam airderas

16.759ton

Diskanlut

7. Produksi per-ikanan budi-daya jaringapung

168.825ton

Diskanlut

2. Meningktnya ke-tersediaan saranadan prasaranabudidaya per-ikanan

1. Prasarana per-ikanan (kolam,hatchery,laboratorium)

5 balai Diskanlut

2. Peralatan per-ikanan di bala

5 balai Diskanlut

3. Meningaktnyateknologi budi-daya dan peng-awetan perikananair laut, air payaudan air tawar

Paket teknologibudidaya per-ikanan air laut,payau dan tawar

Diskanlut

4. Meningkatnya nilaitambah usahapemanfaatanproduk perikanan

1. Meningkatnyanilai tambahusaha peikanandi Pantura me-lalui Gapura(kab/kota)

7% Diskanlut

2. Meningkatnyanilai tambahusaha per-ikanan di Pan-sela melalui Ga-pura (kab/kota)

5% Diskanlut


IV - 41

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Terkendalingaserangan hamapenyakit ikan danudang

1. Aneka produkolahan hasilbudidaya per-ikanan

20 jenis Diskanlut

2. Informasipengendalianhama penyakitikan dan udang

26 kab/kota Diskanlut

3. Anti virus 26kab/kota

Diskanlut

4. Terselenggara-nya pengen-dalian hamapenyakit

26kab/kota

Diskanlut

5. ProgramPengembanganPerikananTangkap

1. Meningkatnyaproduksi danproduktivitasnelayan

Meningkatnyapemberdayaanmasyarakatpesisir


2. Meningkatnyasarana danprasarana per-ikanan tangkap

Meningkatnyaprasarana PPI


3. Terkendalinyapemafaatansumberdayakelautan

1. Rumponisasi(unit)

25 Diskanlut

2. Penataan TataRuang Pesisirdan Laut

1 keg Diskanlut

3. Pengawasansumberdayakelautan,pesisir danperairan umum



IV - 42

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

6. ProgramPeningkatanKetahananPangan

1. MeninkatnyaKetersediaanpangan pokok,beras, jagungn,kedele

1. MeningkatnyaProduksi padi(ton)

12.106.253 Distan

2. MeningkatnyaProduktivitaspadi (ku/ha

66,79 Distan

3. MeningkatnyaProduksi jagung(ton)

737,069 Distan

4. MeningkatnyaProduktivitasjagung (ku/ha)

55,52 Distan

5. MeningkatnyaProduksikedelai (ton)

22,256 Distan

6. MeningkatnyaProduktivitaskedelai (ku/ha)

18,65 Distan

2. Meningkatnyakegiatan usahaekonomi pro-duktifmasya-rakatbidang pangan dipedesaan.

3. Terkendalinya ting-kat kerawananpangan masya-rakat terhadappangan

Menurunnyajumlah Rumah-tangga RawanPangan/RumahTangga Miskin

3,5 %atau

(105.777RTM)

BKPD

4. Tertatanya dis-tribusi dan per-dagangan pangan.

BKPD


IV - 43

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

5. Meningkatnyakeanekaragamankonsumsi dankualitas pangan,serta menurun-nyaketergantunganterhadap panganpokok beras,ketersediaan dankonsumsisepanjang tahunsamapai tingkatrumah tangga

Berkembangnyakomoditaspangan lokal nonberas

15 kab. BKPD

6. Meningkatnyapengawasan danpengendaliankeamanan pangan

1. Menurunnyapenggunaan ba-han tambahanberbahaya padakomoditasolahan pangan

1500Orang

BKPD

2. Menurunnyajumlah kasuskeracunanpangan

5% BKPD

3. Meningkatnyajumlah komo-ditas yangbebas dariresidu pestisida

30komoditas

BKPD

5. Peningkatan KinerjaAparatur

1. Meningkatnyakualitas pelyananpublik melalukinerja aparatur,kelembagaanyang efektif danefisien serta

Kegiatan TematikProfesionalismeAparatur dalammewujudkanPemerintahanDaerah yang bersihdan akuntabel

ProgramPembinaan DanPengembanganAparatur

1. Meningkatnyakinerja aparatur

Tingkatproduktivitasaparatur

75 % BKD

2. Meningkatnyadisiplin aparatur

Tingkat kasuspelanggarandisiplin dan kasuskepegawaian


IV - 44

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

tertatanya arsipyang mendukungkepentinganpublik

3. Meningkatnyabudaya aparaturyang professionaldan cerda

4. Terlaksananyapemanfaatanaparatur provinsiuntuk menanganiprogram dankegiatan strategisJawa Barat (bidangpendidikan, kese-hatan, lingkungandan penyuluh la-pangan) di kabu-paten dan kota

2. Meningkatnyabudaya taathukum dantersedianyaproduk hukumyang sinergidenganmelibatkanmasyarakat

Penataan sistemhukum di daerahdan penegakanHukum sertapeningkatan peranmasyarakat dalampenyusunan danpenerapankebijakan

ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan,KesadaranHukum Dan HAM

1. Tersedianyaproduk hukumdaerah untukmendukungpenyelenggaraanpemerintahan;

1. Jumlahperaturandaerah yangdisusun

20 BiroHUkumdan HAM

2. Terwujudnyasinergitaspenangananperkara denganlembaga lainnya;

2. Jumlah regulasiyang dapatmemperbaikiefektivitaspemerintahan

15

3. Meningkatnyabudaya taathukum;

3. Jumlah regulasiyang dapatmemperbaikikualitaspelayanan

15


IV - 45

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

4. Terwujudnya har-monisasi produkhukum provinsidengan peme-rintah pusat dankabupaten dankota untuk mewu-judkan kebutuhanrencana strategisdan pelayananpublik;

4. Jumlah regulasiyang dapatmenurunkanpraktik korupsi

4

5. Meningkatnyaproduk hukumyang sesuaidengan aspirasimasyarakat dankearifan lokal;

5. produk hukumyang mengako-modasi nilai-nilai agama, ke-arifan lokal, dannilai-nilai hiduplainnya yangberkeadilan

25

6. Terlaksananyaimplementasi Ren-cana Aksi DaerahPemberantasanKorupsi secarakonsisten

6. Jumlah pe-nanganan per-kara denganlembaga lain

14

7. Tingkat kesa-daran hukumdan penaatanhukum masya-rakat serta pe-negakan hu-kum dan HAM

97 %

8. Jumlah produkhukum yangtidak salingbertentangan

140


IV - 46

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

9. Jumlah produkhukum yangaspiratif danberpihak padapublik

25

3. Optimalisasipengelolaan danpengamananasset daerahserta pengelolaankeuangan yangtransparan danakuntabel

1. ProfesionalismeAparatur dalammewujudkanPemerintahanDaerah yangbersih danakuntabel

ProgramPengelolaanKeuangan danKekayaan Daerah

1. Terwujudnyapenerimaan yangsesuai denganpotensi;

1. Tingkat penda-patan daerah

BiroKeuangan,Dispendaa. PAD 79,43 %

b. DanaPerimbangan

20,44 %

c. Sumber lain-nya yang sah

0,13 %

2. Meningkatnya pe-nataan dan pen-dayagunaan asetmilik Pemprov.Jabar di kab. dankota, revitalisasidan reorientasiBUMD serta ter-laksananya per-siapan pemanfaat-an obligasi daerah;

2. Tingkatpemanfaatandan pendaya-gunaan assetdaerah.

3. Terwujudnyapengelolaan danpelaporan pelak-sanaan anggaranyang akuntabelmenuju pencapai-an status laporanpertanggungjawaban perhitunganAPBD Wajar TanpaPengecualian

3. Tingkatakuntabilitaspenggunaananggaran


IV - 47

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

4. Terlaksananya res-trukturisasi pera-turan perundang-an daerah yangberkaitan dengankeuangan daerah;

5. Meningkatnyakualitas pelayananpublik kepadapembayar pajakdan retribusi;

6. Terlaksananyaoptimalisasi kinerjaorganisasiperangkat daerahpenghasil;

7. Meningkatnya per-olehan dana Per-imbangan, danadekonsentrasi dandana tugas pem-bantuan;

8. Terwujudnya peng-galangan sumber-sumber pendanaandi luar APBD (nonAPBD) dan APBNserta sumber-sum-ber pendapatanlainnya yang sah;

9. Tersedianyapengeluaran pem-biayaan untukpenyertaan modalBUMD


IV - 48

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. Penataan sistemhukum di daerahdan penegakanHukum sertapeningkatanperan masyarakatdalampenyusunan danpenerapankebijakan

ProgramPengadaan,Penataan danPengendalianAdministrasiPertanahan

Terwujdnya tertibadministrasi perta-nahan, serta mem-berikan pengharga-an kepada masya-rakat pemilik tanahyang berkontribusidalam penyediaantanah bagi pem-bangunan untukkepentingan public

1. Persentaseluas lahanbersertifikat

90 % BiroPengelolaan BarangDaerah,BPN

2. Tingkatpenyelesaiansengketapertanahan

80 %

4. Meningkatnyapelayanan datadan informasipembangunankepadamasyarakat

Peningkatankualitas komunikasiorganisasi dankomunikasi publicyang berkualitasberbasis IT melaluiJabar CyberProvince

1. ProgramPengembanganKomunikasi,Informasi,media massadanPemanfaatanteknologiinformasi

1. Meningkatnyapengunaan tekno-logi informasi,komunikasi dalampelayanan publikmenuju CyberProvince

1. Jumlah jaringankomunikasi(telepongenggam danstationer)

930.000 Diskominfo,KPID

2. Meningkatnyaperan media masadalam penyebaraninformasi secaraobjektif dan ber-tanggung jawab

2. Jumlah SatuanSambungantelepon

3. Meningkatnyapelayananinformasi kepadamasyarakat

3. Rasio penggunainternetterhadappenduduk

1 : 2500org

4. Meningkatnyatransfer IPTEKuntuk akselerasipembangunan

4. Jumlah suratkabar nasionaldan lokal yangberedar : Pe-nerbit dan Tiras

47


IV - 49

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

5. Memberikan inspi-rasi perlunyapengembanganIPTEK yang bersifatterobosan danpenuh kekinianberdasarkan feno-mena hambatanpembangunandaerah

5. Jumlah penyi-aran yang ma-suk ke daerah :

a. TV 16

b. Radio 32

2. ProgrampengembanganData/Informasi/StatistikDaerah

Tersedianya data/ in-formasi a-spasial danspasial yang mutak-hir dan akurat me-nuju satu data pem-bangunan Jawa Barat

Tingkat keter-sediaan data/-informasi danstatistik daerah

95 % Bappeda ,Lintas OPD

5. Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalam pemilu

Peningkatan perandan fungsi partaipolitik sertapenguatan peranmasyarakat madanidalam kehidupanberpolitik

ProgramPeningkatanPartisipasiMasyarakat

1. Terwujudnyakemitraanpemerintah,swasta danmasyarakat dalampembangunan

1. Rata-rata jum-lah kelompokbinaan lemba-ga pemberda-yaan masya-rakat (LPM)

100 % BPMPDdanBakesbanglinmas

2. Meningkatnyafrekuensi keter-libatan masyarakatdalam penetapankebijakan

2. Tingkat keter-libatan lem-baga kemasya-rakatan dlmpembangunan

85 %

3. Jumlah LSM 212

4. Jumlah orma 430

5. Tingkat keter-libatan LSMdan ormas da-lam penetapankebijakan

80 %


IV - 50

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

Peningkatan perandan fungsi partaipolitik sertapenguatan peranmasyarakat madanidalam kehidupanberpolitik

ProgramPendidikan PolitikMasyarakat

1. Meningkatnya par-tisipasi masyarakatdalam pemilu

1. Jumlah konflikantarkelompok

85 % Bakesbanglinmas

2. Meningkatnyaperan serta ma-syarakat madani

2. Tingkatpartisipasimasyarakatdalam pemilu

85 %

3. Tingkatpenyelenggaraan pendidikanpolitik olehpartai politik

6. Menurunnyagangguanterhadapketertiban umumdan keamananmasyarakat

Penataan sistemhukum di daerahdan penegakanHukum sertapeningkatan peranmasyarakat dalampenyusunan danpenerapankebijakan

ProgramPemeliharaanKetertibanUmum DanKetentramanMasyarakat

1. Terwujudnyasinergitaspenyelenggaraankeamanan danketertibanmasyarakat;

1. Tingkat kasuskriminalitasyang dapatdiselesaikan

85 % Dinas PolPP, BND

2. Meningkatnyakuantitas dankualitas Pol PP danPPNS se Jabar;

2. Jumlah kasusperedarannarkoba

3. Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalamtramtibmas

3. Jumlah kasuspenyalahgunaan narkoba

100 %

4. Tingkat ke-amanan dankenyamananlingkungan

330

5. Jumlah unjukrasa

100 %


IV - 51

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

6. Rasio jumlahpolisi pamongpraja per10.000penduduk

7. Rasio jumlahlinmas perpenduduk

8. Rasio PosSiskamling perdesa/kel.

7. Meningkatnyaharmonisasipembangunanantar wilayah danwilayahperbatasan sertauntukmewujudkanpenegasan bataswilayah daerah

Kerjasamapembangunanantar wilayah danwilayah perbatasan

1. ProgramKerjasamaPembangunan

Terwujudnyakerjasama pem-bangunan antardaerah, kab. dankota, antar provinsidan luar negeri.

Jumlah kerjasamaantar daerah,kabupaten/kota,antar provinsi danluar negeri

AD = 4,AP =9danLN =7

Bappeda,Otda,Adbang

2. ProgramPemantapanOtonomiDaerah danSistemAdministrasiDaerah

1. Tersedia dan ter-selenggaranya nor-ma, standar, pro-sedur dan kriteriapenyelenggaraanurusan pemerin-tahan daerah

1. Tingkat keter-sediaan pe-raturan perun-dang-undangantentang penye-lenggaraanurusan

4 Biro Otda

2. Terwujudnyapenegasan batasdaerah dan kodewilayah

2. Tingkat kese-suaian besaranorganisasidengan bebankerja


IV - 52

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Terlaksananyapengadaan barangdan jasa melaluilayanan peng-adaan secara elek-tronik (LPSE) danpengembanganVirtual Office

3. Jumlah OPD

4. Terselenggara-nyapenataan daerahotonom dalamrangka efisiensidan efektifitaspembangunanJawa Barat, pena-taan dan pengem-bangan pusatPemprov. Jabar.

4. Proporsi SKPDyangbersertifikatISO

5. Terselenggara-nyapelayanan publikyang bermutu danakuntabel diseluruh tingkatanpemerintahandaerah danpenataan UPTD

5. Proporsi SPMpada urusanpemerintahan

6. Proporsi SOPpada SKPD

7. Jumlah regulasipenegasanbatas daerah

8. Meningkatkankualitaspengendalian,dokumenperencanaanmakro dansektoral yang propublik denganmelibatkan

Peningkatankualitasperencanaan,pengendalian danakuntabilitaspembangunan

ProgramPerencanaan,Pengendalian danPengawasanPembangunanDaerah

1. Meningkatnyasinergitasperencanaanpembangunandaerah

1.Tingkat kese-suaian antaradokumen peren-canaan provinsidengan pusatdan kab/kota

Bappeda,Otda,Adbang,Inspektorat

2. Tersedianyadokumen

2.Tingkat keter-sediaan dan


IV - 53

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

masyarakat dalamprosespenyusunannya

perencanaanmakro dan sektoralyang pro publik

validitas infor-masi peren-canaan pem-bangunan

3.Tingkat keter-sediaandokumen peren-canaan daerah :spasial dansektoral

4.Tingkat kese-suaian antaraperencanaandenganimplementasi

5.Tingkat parti-sipasi masya-rakat dalam pe-rencanaandaerah

6.Jumlah temuanpenyimpangan

7.Jumlah tindaklanjut temuanpenyimpangan


IV - 54

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

6 PengembanganInfrastruktur Wilayah

a. Meningkatnyaefektivitaspergerakanorang, barangdan jasa di pusatkegiatanekonomi

Peningkatankemantapan jalandan penanganankemacetan lalulintas di pusatkegiatan ekonomidi Tanjungsari,Nagreg,Padalarang,Cicurug, Cisarua-Puncak dan KotaBandung dansekitarnya

Programpembangunanjalan danjembatan

1. Terlaksananyapembangunanjalan tol, jalanlingkar, dan flyover pada ruas-ruas strategis diJawa Barat

1. Luas lahan yangdibebaskan

BinaMarga

2. Pembangunanjalan tol dan flyover

BinaMarga

2. Terciptanyajaringan jalanyang dapatmenyediakankapasitas yangsesuai dengankebutuhan sertamempunyai nilaistruktur yang baik

Kemantapan jalan BinaMarga

3. Mempertahankankondisikemantapan jalanagar tetap dapatmemberikanpelayanan yangoptimal terhadaparus lalu lintasyang melewatinyadalam batasrepetisi bebanstandar maupunstruktur yangdirencanakan

Kemantapan jalan BinaMarga


IV - 55

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

ProgramPembangunanPrasarana danfasilitasiperhubungan

1. Meningkatnyaketersediaanprasarana danfasilitas lalu lintasdan angkutanjalan

Jumlah saranadan prasaranalalu lintas danangkutan jalan

DinasPerhubungan

2. Tertibnyapenyelenggaraanlalu lintasangkutan orangdan barang diJawa Barat

1. Jumlahpelanggaranbeban muatanmenurun

DinasPerhubungan

2. Jumlahkecelakaan lalulintas menurun

DinasPerhubungan

b. TersedianyaInfrastrukturStrategisPendukungPengembanganWilayah danKegiatanEkonomi

PembangunanInfrastrukturStrategis di KoridorBandung- Cirebon,Cianjur – Sukabumi– Bogor, Jakarta-Cirebon, Bandung-Tasikmalaya, sertaJabar Selatan


1. Terlaksananyapembangunanjalan tol, jalanlingkar, dan flyover pada ruas-ruas strategis diJawa Barat

1. Luas lahan yangdibebaskan

Dinas BinaMarga

2. Pembangunanjalan tol dan flyover

Dinas BinaMarga


Kemantapan jalan Dinas BinaMarga

3. Meningkatnyakondisi jalan danjembatan padaruas-ruas jalanprovinsi dan non

Kemantapan jalandi ruas-ruas jalanprovinsi dan nonstatus

Dinas BinaMarga


IV - 56

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

status di JawaBarat untukmenunjangaktivitasperekonomianmasyarakat danpemerataanpembangunan

4. Mempertahankankondisikemantapan jalanagar tetap dapatmemberikanpelayanan yangoptimal terhadaparus lalu lintasyang melewatinyadalam batasrepetisi bebanstandar maupunstruktur yangdirencanakan


ProgrampembangunanPrasarana danfasilitasiperhubungan

1. MeningkatnyaKetersediaan danKualitas Saranadan PrasaranaPerhubungan

Jumlah saranadan prasaranalalu lintas

DinasPerhubungan

Kementerian Perhubungan

2. TerlaksananyaPengembangandan Pem-bangunan pe-labuhan laut diJawa Barat

1. FasilitasipembangunanPelabuhanCilamaya diKab.Karawang


IV - 57

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Terlaksananyapengembangandanpembangunanbandara Jawabarat danpersiapanpenyediaanakses jalur KA

2. Adanya fasili-tasi reaktivasijaringan KARancaekek-Tanjungsari

3. Adanya fasi-litasi reaktivasijaringan KA sta-siun KejaksaanCirebon-Pela-buhan Cirebon

4. Pembangunanjalur KA Tan-jungsari-Kerta-jati

5. Pembangunanjalur KA Kadi-paten-Kertajati-Arjawinangun-Cirebon

6. PembangunanBandara Kerta-jati

c. Meningkatnyakondisiinfrastruktur diwilayahperbatasan

Peningkatankondisi infra-struktur jalan danperhubungan diwilayah perbatasanantar provinsi danantar kab/kotaserta penciptaanpusat-pusatpertumbuhan baru





IV - 58

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

Mempertahan-kan kondisikemantapan jalanagar tetap dapatmemberi-kanpelayanan yangoptimal terhadaparus lalu lintasyang melewatinyadalam batasrepetisi bebanstandar maupunstruktur yangdirencanakan


2. Meningkatnyaketersediaanprasarana danfasilitas lalu lintasdan angkutanjalan

Jumlah saranadan prasaranalalu lintas

d. Tersedianyainfrastruktursumber daya airdan irigasi seba-gai penyedia airbaku sertapengendali banjirdan kekeringan

Pembangunansumber daya airdan irigasi strategisdi Jawa Barat

Programpengembangandan pengelolaanjaringan irigasi,rawa, danjaringanpengairan lainnya

Tersedianya jaringanirigasi yang handal

1. Pembangunanjaringan irigasi

DinasPSDA

2. Kondisi baikjaringan irigasi

DinasPSDA

Programpengendalianbanjir danpengamananpantai

Tersedianyainfrastruktur sumberdaya air yang dapatmengendalikanbanjir dankekeringan sertapengamanan pantai

1. Luas arealbanjirmenurun

20% DinasPSDA

2. Lamagenanganbanjirmenurun

DinasPSDA


IV - 59

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Terlaksananyapenanganandarurat banjir

Programpengembangan,pengelolaan, dankonservasisungai, danau,dan sumber dayaair lainnya

Meningkatnyakondisi dan fungsisungai, waduk, situ,embung, dansumber daya airlainnya yang dapatmemenuhikebutuhan air bakupertanian, domesticdan industri

1. Luas lahanyang dibebas-kan untukrelokasi pen-duduk akibatpembangunanWadukJatigede

DinasPSDA

2. PembangunanWadukJatigede

DinasPSDA

3. Jumlah ke-giatan per-siapan pem-bangunanwaduk2 lain

DinasPSDA

4. Jumlahpenanganansitu dansungai

DinasPSDA

7. Kemandirian Energidan Kecukupan AirBaku

1. Tersedianya energiuntuk mendukungpembangunanJawa Barat

Jabar MandiriEnergi untuk listrikdan bahan bakarkebutuhandomestik

1. ProgramPembinaan danPengembanganBidangKetenaga-listrikan danEnergi

1. Meningkatnyacakupan layanandan distribusienergi danketenagalistrikandi Jawa Barat

1. Penambahanjumlah layanandan distribusienergi danketenaga-listrikan pertahun.

5000 KKuntuklistrik per-desaan,pengada-an layan-an distri-busi gasperkotaandi MetroBandungdanCirebon

DinasESDM


IV - 60

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. TingkatFasilitasiInvestasi

FasilitasiInvestasiSektormigas

DinasESDM

2. Meningkatnyapemberdayaanmasyarakat dalampembangunanenergi yang ber-kelanjutan

Penambahanjumlah DesaMandiri Energi

4 Desa DinasESDM

3. Meningkatnyaupaya pelak-sanaan konservasidan hemat energi

TingkatPenerapan HematEnergi

DinasESDM

4. Meningkatnyapenggunaan energialternatif

Jumlah dan jenisenergi alternatifyang dikembang-kan

3 buahPLTMH

DinasESDM

2. ProgramPengembanganSumberdayaMineral danPanas Bumi

Meningkatnyapendayagunaanpanas bumi sebagaisumber energi listrikdi Jawa Barat

1. Jumlahpengembanganlapangan panasbumi per tahun

Fasilitasirealisasiinvestasidi 5 WKPdanpengembanganlapanganpanasbumi diPatuhadanCibuni

DinasESDM

2. Jumlah usahapenambanganyang dibina

DinasESDM


IV - 61

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. PemenuhanKecukupan AirBaku UntukMendukungPembangunan DiJawa Barat

PenyediaanInfrastruktur AirBersih Perkotaandan Perdesaan diJawa Barat

1. ProgramPengembanganKinerjaPengelolaan AirBersih dan AirLimbah

Meningkatnyaketersediaan saranadan prasarana airminum di wilayahrawan air minum danwilayah tertinggal

1. Jumlah pen-duduk yang ter-layani melaluipenyediaansarana dan pra-sarana airminum diwilayah Pantura

1.377.094 jiwa

Diskimrum

2. Jumlahpenduduk yangterlayani SPAMIKK per tahun

28.800jiwa

Diskimrum

2. ProgramPengembanganSumberdayaMineral danPanas Bumi

DinasESDM

3. ProgramPengembangan, Pengelolaandan KonservasiSungai, Danaudan SumberDaya AirLainnya

Meningkatnyakondisi dan fungsisungai, waduk, situ,embung, dan sumberdaya air lainnya yangdapat memenuhikebutuhan air bakuuntuk pertaniandomestik danindustri

Terlaksananyapembangunanwaduk-wadukstrategis

WadukJatigededi Kab.Sumedang

DinasPSDA

8. PenangananBencana danPengendalianLingkungan Hidup

1. MeningkatkanEfektivitas Mitigasidan PercepatanPenangananBencana

Penanganan Banjirdi CekunganBandung, Panturadan Bodebek

1. Rehabilitasidan KonservasiSumberdayaAlam danLingkunganHidup

Terlaksananyarehabilitasi lahankritis melaluiGerakan RehabilitasiLahan Kritis (GRLK)

Luas lahan Kritisyang ditangani diDAS Citarum Hulu

DinasKehutanan


IV - 62

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. ProgramPengendalianBanjir danPengamananPantai

Tersedianya in-frastruktur sumberdaya air yang dapatmengendalikanbanjir dankekeringan sertapengamanan pantai.

PenguranganLuas areal banjir

20% DinasPSDA

3. ProgramPengembangan, Pengelolaandan KonservasiSungai, Danaudan SumberDaya AirLainnya

Meningkatnyakondisi dan fungsisungai, waduk, situ,embung, dan sumberdaya air lainnya

Terlaksananyapembangunanwaduk-wadukstrategis

DinasPSDA

4. ProgramLingkunganPermukimanSehat

Meningkatnyainfrastruktur dasarpermukiman di desatertinggal, desaterpencil, per-mukiman kumuhnelayan dan kawasanrawan bencana

Jumlah kawasanpermukimankumuh yangterfasilitasi untukdiperbaiki

Diskimrum

5. ProgramPengembanganPermukiman

Terpenuhinyakebutuhan rumahlayak huni

Jumlah pem-bangunan rumahbaru per tahun

Diskimrum

6. ProgramPenanggulang-an BencanaAlam danPerlindunganmasyarakat

1. Meningkatnyakemampuanpemerintah dalampencegahan dinidan penang-gulangan bencana

Bantuan bahanbangunan rumahbagi eks korbanbencana.

100orang

DinasSosial


IV - 63

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

Persediaan bahantanggap daruratbencana alam

DinasSosial,Dinas BinaMarga,DiskimrumDinas PSDA,Dinas ESDM

Tingkat pelak-sanaan upayamitigasi bencanadan adaptasiperubahan iklim

Fasilitasipenataanwilayahresikobencanadan ren-tan per-ubahaniklim

DinasSosial,BPLHD,DinasESDM

2. Meningkatnyaperan serta dankualitas anggotasatuan Linmasdalam tanggapkebencanaan

Tingkatketahananmasyarakat ter-hadap bencana

DinasSosial

2. Meningkatnya luasdan fungsi kawasanlindung danpengendalianluasan lahan kritis

Konservasi danrehabilitasiKawasan Hulu DASPrioritas (Citarum,Cimanuk, Ciliwung,Citanduy) danKawasan Pesisir

1. ProgramPengelolaankawasanlindung

1. Terlaksananyapenataan danperbaikan fungsikawasan lindung

1. Jumlahkerusakankawasanlindung pertahun

BPLHD,Dihut

2. Tingkat kese-suaian per-untukan/ krite-ria kawasanlindung dan pe-manfaatannya

BPLHD,Dishut


IV - 64

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

2. Meningkatnyapengamanan danperlindungankawasan lindung

Jumlah gangguanpada kawasanlindung per tahun

BPLHD,Dishut

3. Berkembangnyakawasan lindungbaru

Jumlah dan luasKawasan LindungBaru

BPLHD,Dishut

2. Rehabilitasidan KonservasiSumberdayaAlam danLingkunganHidup

1. Terlaksananyarehabilitasi lahankritis melaluiGerakan Reha-bilitasi Lahan Kritis(GRLK)

Luas lahan Kritisyang ditangani

Dishut

2. Tertanggulanginyakerusakan lahanbekas per-tambangan,TPA,dan bencana

Jumlah kerusakanlahan yangditangani/direklamasi

Dishut

3. Meningkatkankualitas lingkunganudara dan air;

Pengendalianpencemaran limbahindustri, limbahdomestik danpengelolaansampah regional

1. ProgramPengembanganKinerjaPengelolaan AirBersih dan AirLimbah

Meningkatnyacakupan pelayananair limbah domestikdi PKN dan PKW

Cakupan pelayan-an limbahdomestik

71% Diskimrum

2. ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

Meningkatnyacakupan pelayan-anpersampahan diPusat KegiatanNasional (PKN) danPusat KegiatanWilayah (PKW)

Cakupan pelayan-an persampahan

61% Diskimrum


IV - 65

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. ProgramPengen-dalianpencemarandan Perusakanlingkungan

1. Berkurangnyabeban pen-cemaran badan airoleh industri dandomestik

Tingkat penaatanterhadap standar,baku mutu, danperaturanlingkungan air

BPLHD

2. Berkurangnyabeban emisi darikendaraan ber-motor dan industri

Tingkat penaatanterhadap standar,baku mutu, danperaturan ling-kungan air

BPLHD

3. Terlaksananyapengawasan pe-manfaatan B3 danpembuanganlimbah B3 padaindustri, rumahsakit, domestik,dan sektor lainnya

Tingkat penaatanterhadap standar,baku mutu, danperaturan ling-kunganB3/limbah B3

BPLHD

4. Berkembangnyaproduksi yang lebihbersih (Cleaner

Produc-tion) danEPCM(EnvironmentalPollution Control

Manager).

Jumlah PelakuUsaha yangmelakukanCleaner Produ-ction dan JumlahIndustri yangmengikuti EPCM

BPLHD

9. PembangunanPerdesaan

1. Meningkatnyakapasitas dankinerjapemerintahan desa

Peningkatan kulitastata kelolapemerintah desa

Programpemantapanpemerintahandanpembangunandesa

Meningkatnyakapasitaspemerintahan desabersama pemerintahkab dan kota dalamrangka penguatandaya saing desa sertapengembangan

1. Tingkatketerampilanperangkatdesa.

50% BPMPD

2. Tingkatpengetahuanperangkat desa

30%


IV - 66

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

model-modelpembangunan secarakomprehensif

3. Tingkat keleng-kapan saranadan prasaranaperkantoranpemerintahdesa

45%

4. Tingkat pela-yanan peme-rintah desa

40%

5. Tingkat tertibpengelola do-kumen admi-nistrasi peme-rintah desa

45%

6. Persentasedesa berstatusswasembadaterhadap totaldesa.

90%

2. Meningkatnyakemandirianmasyarakat dalampembangunan desa

Pembangunanperdesaan denganmenerapkan prinsipdesa mandiri

Programpeningkatanpartisipasimasyarakat

1. Terwujudnya ke-mitraan peme-rintah, swasta danmasyarakat dalampembangunan

1. Rata-rata jum-lah kelompokbinaan lembagapemberdayaanmasyarakat(LPM)

100 % BPMPDdanBakesbanglinmas

2. Meningkatnyafrekuensi keter-libatan masya-rakat dalampenetapan ke-bijakan

2. Tingkat keterli-batan lembagakemasyarakat-an dalam pem-bangunan.

85 %

3. Jumlah LSM 212

4. Jumlah ormas 430


IV - 67

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

5. Tingkat keter-libatan LSM danormas dalampenetap-ankebijakan

80 %

10. PemberdayaanBudaya Lokal danDestinasi Wisata

1. Terkelolanyaeksplorasi danpengembangannilai-nilai budayadan kearifan lokal

Pelestarian SeniBudaya Tradisionaldan Benda CagarBudaya sertaKearifan LokalSebagai Jati DiriMasyarakat JawaBarat

ProgramPengembanganNilai Budaya

1. Termanfaatkan-nya nilai-nilaitradisional,peninggalankesejarahan,kepurbakalaan danmuseum bagipengembanganbudaya daerah

1. Pemanfaatannilai-nilai tradi-sional, pening-galan keseja-rahan, kepur-bakalaan danmuseum bagipengembanganbudaya daerah

1 Keg Disparbud,BiroYansos

2. Meningkatnyaapresiasi masya-rakat ter hadapbahasa, sastra danaksara daerah

2. Apresiasimasyarakat ter-hadap bahasa,sastra danaksara daerah


2. TerfasilitasinyaGelar Karya sertaKreativitas Seni danBudaya Lokal

Gelar karya danKreativitas SeniBudaya Jawa Barat

ProgramPengelolaanKekayaan danKeragamanBudaya

1. Meningkatnyasarana danprasarana gelarkarya dankreativitas senibudaya daerahyang representatif

1. Sarana danprasarana gelarkarya dankreativitas senibudaya daerahyangrepresentatif

10 Unit Disparbud,BiroYansos

2. Meningkatnyapengelolaan danpengakuan atasHak KekayaanIntelektual (HAKI)dalam bidang senidan budaya.

2. Pengelolaandan pengakuanatas Hak Ke-kayaan Intelek-tual (HAKI) da-lam bidang senidan budaya.

1 HAKI Disparbud,BiroYansos


IV - 68

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

3. Meningkatnyapengelolaankeragaman dankekayaan budayaJawa Barat.

3. Pengelolaankeragaman dankekayaan buda-ya Jawa Barat.


4. Meningkatnyaapresiasi seni danbudaya daerah dikalangan pe-merintah, masya-rakat dan swasta.

4. Apresiasi seni &budaya daerahdi kalangan pe-merintah, ma-syarakat danswasta.


3. Terintegrasinyasystempengembangankepariwisataandaerah dalamrangkapeningkatankegiatankepariwisataan diJawa Barat

PengembanganDestinasi Wisatadengan FokusEkowisata, WisataBudaya danHeritage sertawisata Iptek yangterintegrasi dalamrangka DestinasiWisata Jawa Barat

1. ProgramPengembanganDestinasiPariwisata

1. Berkembangnyaproduk wisata yangunik, tradisionaldan mencerminkanjati diri masyarakatJawa Barat yangberakar pada alamdan budaya dalamkonteks destinasiwisata Jawa-Bali

PersentasePeningkatanmutu danpelayananpariwisata

Disparbud

2. Meningkatnynakualitas objek dandaya tarik wisatauntuk peningkatandaya saing sertapemanfaatanpotensi sumberdaya alam secaraberkelanjutan

3. Meningkatnyasarana danprasaranapariwisata

Persentase pe-ningkatan penye-diaan sarana pra-sarana pendu-kung pariwisata

85% Disparbud


IV - 69

NoPrioritas

Pembangunan/CG

SasaranCG



KinerjaSKPD

Indikator Target

4. Meningkatnyakualitas, pelayanandan iformasipariwisata

Persentasepeningkatanmutu danpelayananpariwisata

90% Disparbud

5.Meningkatnyakualitas sumberdaya pariwisatatermasuk sumberdaya manusiapemandu wisata

Porsentasepeningkatanjumlah objekwisata yangberkualitas danberwawasanlingkungan

Disparbud

6. Meningkatnyakenyamanan dankeamananberwisata

2. ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

Meningatnya jumlahkunjunganwisatawan ke JawaBarat

Jumlah kunjunganwisatawan keJawa Barat pertahun

§ 43 jutaWisnus §1,3 jutaWisman

Disparbud


IV - 70

4.4. Kewilayahan

Kebijakan pembangunan kewilayahan telah ditetapkan dalam Perda No. 22 tahun

2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat. Perda tersebut

menetapkan 6 wilayah pengembangan yang juga merupakan kawasan andalan, yaitu :

1. Wilayah Pengembangan Bodebekpunjur

WP Bodebekpunjur berada dalam rentang kendali WKPP Bogor dan WKPP

Purwakarta. Sektor unggulan yang dapat dikembangkan di WP Bodebekpunjur

adalah pariwisata, industri manufaktur, perikanan, perdagangan, jasa,

pertambangan, agribisnis dan agrowisata. Focus pengembangan WP Bodebekpunjur

meliputi :

a. Kota Bogor, Kota Depok dan Kota Bekasi, diarahkan sebagai kota terdepan yang

berbatasan dengan ibukota negara yang merupakan bagian dari pengembangan

KSN Jabodetabekpunjur untuk mendorong pengembangan PKN kawasan

perkotaan Jabodetabek, menjadi simpul pelayanan dan jasa perkotaan, serta

mengembangkan sektor perdagangan, jasa dan industri padat tenaga kerja;

b. Kabupaten Bogor dan Bekasi, diarahkan menjadi kawasan penyangga dalam

sistem PKN kawasan perkotaan Jabodetabek, serta untuk mengembangkan sektor

industri ramah lingkungan dan hemat penggunaan air tanah, serta kegiatan

pertambangan mineral logam dan non logam untuk mendukung pembangunan di

Bodebekpunjur; dan

c. Kawasan Puncak di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, diarahkan pada

kegiatan rehabilitasi dan revitalisasi kawasan lindung di KSN Jabodetabekpunjur.

2. Wilayah Pengembangan Purwasuka

WP Purwasuka berada dalam rentang kendali WKPP Purwakarta. Sektor unggulan

yang dapat dikembangkan di WP Purwasuka mencakup pertanian, perkebunan,

kehutanan, peternakan, perikanan, bisnis kelautan, industri pengolahan, pariwisata

dan pertambangan. Fokus pengembangan WP Purwasuka, meliputi :

a. PKW Cikampek-Cikopo, diarahkan untuk memenuhi fungsinya sebagai PKW

dengan melengkapi sarana dan prasarana yang terintegrasi dengan wilayah

pengaruhnya (hinterland);


IV - 71

b. Kabupaten Purwakarta, diarahkan untuk kegiatan industri non-polutif dan non-

ekstraktif atau tidak mengganggu irigasi dan cadangan air, industri kreatif,

pariwisata dan agroindustri, serta kegiatan pertambangan mineral logam dan

non-logam;

c. Kabupaten Subang, diarahkan menjadi simpul pendukung pengembangan PKN

Kawasan Perkotaan Bandung Raya, untuk kegiatan pertanian lahan basah

berkelanjutan, industri non-polutif dan non-ekstraktif yang tidak mengganggu

irigasi dan cadangan air serta tidak mengakibatkan alih fungsi lahan sawah,

kegiatan bisnis kelautan, serta kegiatan pertambangan mineral non-logam; dan

d. Kabupaten Karawang, diarahkan menjadi simpul pendukung pengembangan PKN

Kawasan Perkotaan Bodebek, untuk kegiatan pertanian lahan basah

berkelanjutan, bisnis kelautan, industri non-polutif dan non-ekstraktif yang tidak

mengganggu irigasi dan cadangan air, serta kegiatan agroindustri.

3. Wilayah Pengembangan Ciayumajakuning

Wilayah Pengembangan Ciayumajakuning berada dalam rentang kendali WKPP

Cirebon. Sektor unggulan yang dapat dikembangkan di WP Ciayumajakuning

meliputi agribisnis, agroindustri, perikanan, pertambangan dan pariwisata. Fokus

pengembangan WP Ciayumajakuning, meliputi :

a. Kota Cirebon, diarahkan sebagai kota inti dari PKN dengan sarana dan prasarana

yang terintegrasi dengan wilayah pengaruhnya (hinterland), serta menjadi simpul

utama pelayanan jasa dan perdagangan, dan industri di Daerah bagian timur,

serta untuk kegiatan wisata budaya dan religi;

b. Kabupaten Cirebon, diarahkan sebagai bagian dari PKN dengan sarana dan

prasarana yang terintegrasi, dan mengarahkan kegiatan utama pada sektor

industri, bisnis kelautan dan pertanian, dan kegiatan pertambangan mineral;

c. Kabupaten Indramayu, diarahkan menjadi PKW dengan sarana dan prasarana

yang terintegrasi, serta diarahkan untuk kegiatan utama pertanian lahan basah

berkelanjutan, bisnis perikanan dan kelautan, industri, pertambangan terutama

minyak, gas, agribisnis dan agroindustri;

d. Kabupaten Majalengka, diarahkan menjadi lokasi Bandara Internasional Jawa

Barat dan Aerocity di Kertajati, daerah konservasi utama Taman Nasional Gunung


IV - 72

Ciremai, serta untuk kegiatan agrobisnis dan industri bahan bangunan, dan

pertambangan mineral serta pengembangan sarana dan prasarana yang

terintegrasi di PKW Kadipaten;

e. Kabupaten Kuningan, diarahkan sebagai PKL, dengan sarana dan prasarana

pendukung, serta diarahkan untuk menampung kegiatan sektor pertanian, wisata

alam, agroindustri, dan daerah konservasi utama Taman Nasional Gunung

Ciremai, termasuk perlindungan sumber air; dan

f. Kabupaten Sumedang, diarahkan sebagai PKL, dengan sarana dan prasarana,

untuk kegiatan utama agribisnis dan industri, serta kegiatan pertambangan

mineral.

4. Wilayah Pengembangan Priangan Timur-Pangandaran

Wilayah Pengembangan Priangan Timur-Pangandaran berada dalam rentang kendali

WKPP Priangan. Sektor unggulan yang dapat dikembangkan di WP Priangan Timur-

Pangandaran meliputi pertanian, perkebunan, perikanan tangkap, pariwisata,

industri pengolahan, industri kerajinan dan pertambangan mineral. Fokus

pengembangan WP Priangan Timur-Pangandaran, meliputi :

a. Kota Tasikmalaya, diarahkan sebagai bagian dari PKW dengan sarana dan

prasarana yang terintegrasi, serta pusat pengembangan industri kerajinan,

perdagangan dan jasa;

b. Kabupaten Tasikmalaya, diarahkan untuk kegiatan pertanian, perkebunan,

kehutanan, peternakan, agroindustri, perikanan dan industri pengolahan

perikanan, pusat pengembangan industri kerajinan, wisata alam, serta kegiatan

pertambangan mineral logam dan non-logam;

c. Kabupaten Garut, diarahkan untuk kegiatan dan industri pengolahan pertanian,

perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, wisata alam dan minat khusus,

serta kegiatan pertambangan mineral logam dan non-logam serta

pengembangan sarana dan prasarana yang terintegrasi, serta kegiatan wisata

minat khusus di PKWp Rancabuaya;

d. Kabupaten Ciamis, diarahkan untuk kegiatan dan industri pengolahan pertanian,

perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, wisata pantai, serta kegiatan

pertambangan mineral non-logam serta penyediaan sarana dan prasarana PKW


IV - 73

Pangandaran yang terintegrasi serta pengembangan PKNp Pangandaran sebagai

daerah tujuan wisata nasional dan internasional;

e. Kota Banjar, diarahkan sebagai PKWp dengan sarana dan prasarana perkotaan

yang terintegrasi, kegiatan perdagangan, jasa, dan sebagai pintu gerbang Daerah

berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah.

5. Wilayah Pengembangan Sukabumi dan Sekitarnya

Wilayah Pengembangan Sukabumi dan sekitarnya berada di bawah rentang kembali

WKPP Priangan. Sektor unggulan yang dapat dikembangkan di WP Sukabumi dan

sekitarnya, meliputi peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan tangkap,

pariwisata, industri pengolahan dan bisnis kelautan, serta pertambangan mineral.

Fokus pengembangan WP Sukabumi dan sekitarnya, meliputi:

a. Kota Sukabumi, diarahkan untuk pengembangan pusat pengolahan agribisnis dan

peternakan, agropolitan, wisata agro, industri non-polutif dan tidak mengganggu

resapan air, serta perdagangan dan jasa yang mendukung fungsi PKW Sukabumi;

b. Kabupaten Sukabumi, diarahkan untuk pengembangan agribisnis, pengembangan

kawasan penggembalaan umum ternak ruminansia, wisata pantai, wisata agro,

wisata minat khusus, industri non-polutif dan tidak mengganggu resapan air,

perdagangan dan jasa yang mendukung fungsi PKW Palabuhanratu dan simpul

layanan wilayah sekitarnya, pengembangan wilayah pesisir selatan melalui

pengembangan wisata pantai dan minat khusus serta perikanan tangkap, serta

pertambangan mineral logam dan non-logam serta pengembangan sarana dan

prasarana yang terintegrasi yang diarahkan untuk kegiatan bisnis kelautan skala

nasional dan internasional di PKNp Palabuhanratu; dan

c. Kabupaten Cianjur, diarahkan untuk pengembangan agribisnis, pertanian,

perkebunan, kehutanan, pengembangan kawasan penggembalaan umum ternak

ruminansia, wisata agro, wisata alam, industri kreatif, pengembangan wilayah

pesisir untuk perikanan tangkap, wisata minat khusus, serta pertambangan

mineral logam dan non-logam.


IV - 74

6. Wilayah Pengembangan Cekungan Bandung

Wilayah Pengembangan Cekungan berada di bawah rentang kendali WKPP Priangan.

Sektor unggulan yang dapat dikembangkan di WP KK Cekungan Bandung meliputi

pertanian, hortikultura, industri non-polutif, industri kreatif, perdagangan, jasa,

pariwisata dan perkebunan, dengan meningkatkan manajemen pembangunan yang

berkarakter lintas kabupaten/kota yang secara kolektif berbagi peran membangun

dan mempercepat perwujudan PKN Kawasan Perkotaan Bandung Raya. Fokus

pengembangan WP KK Cekungan Bandung, mencakup :

a. Kota Bandung, diarahkan sebagai kota inti dari PKN dengan kegiatan utama

perdagangan dan jasa, industri kreatif dan teknologi tinggi, dan pariwisata;

b. Kabupaten Bandung, diarahkan sebagai bagian dari PKN, dengan kegiatan utama

industri non-polutif, agro industri, wisata alam, pertanian dan perkebunan;

c. Kabupaten Bandung Barat, diarahkan sebagai bagian dari PKN dengan kegiatan

utama industri non-polutif, pertanian, industri kreatif dan teknologi tinggi;

d. Kota Cimahi, diarahkan sebagai kota inti dari PKN dengan kegiatan utama

perdagangan dan jasa, industri kreatif, teknologi tinggi dan industri non-polutif;

dan

e. Kabupaten Sumedang, diarahkan sebagai PKL, dilengkapi sarana dan prasarana

pendukung, serta pusat pendidikan tinggi di kawasan Jatinangor, agrobisnis, dan

industri non-polutif.

1.5. Non Common Goals

Non Common Goals (Differential Goals) merupakan kegiatan yang mendukung

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; pemenuhan belanja tetap dan mengikat OPD, serta

kegiatan yang bersifat sektoral atau rintisan.

Documents

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH …jabarprov.go.id/root/rkpd2012/BabIVper2April2011.pdf · dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat; 4. Meningkatnya