BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.pdfpembiayaan dan pembangunan infrastruktur. Dalam RKP Nasional Tahun 2018, terdapat 10 prioritas nasional dan 29 program prioritas

Bab IV Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2018 IV-1

BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Nasional Tahun 2018

RKP Nasional Tahun 2018 memiliki tema adalah “Memacu Investasi

dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Percepatan

Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas”. Untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi tahun 2018, beberapa upaya yang dilakukan oleh

pemerintah antara lain: (i) memperbaiki kualitas belanja; (ii) peningkatan

iklim usaha dan iklim investasi yang lebih kondusif; (iii) peningkatan daya

saing dan nilai tambah industri; (iv) peningkatan peran swasta dalam

pembiayaan dan pembangunan infrastruktur. Dalam RKP Nasional Tahun

2018, terdapat 10 prioritas nasional dan 29 program prioritas nasional, yang

dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 4.1. Prioritas Nasional dan Program Nasional dalam RKP Tahun 2018

No Prioritas Nasional Program Prioritas Nasional

1. Pendidikan a. Pendidikan Vokasi b. Peningkatan kualitas guru

2. Kesehatan a. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak b. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit c. Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)

3. Perumahan dan Permukiman

a. Penyediaan Perumahan Layak b. Air Bersih dan Sanitasi

4. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata

a. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) b. Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (dari

10) c. Pengembangan 3 Kawasan Industri (KI) (dari 14) d. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja e. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah

Tinggi

5. Ketahanan Energi a. EBT dan Konservasi Energi b. Pemenuhan Kebutuhan Energi

6. Ketahanan Pangan a. Peningkatan Produksi pangan b. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian (termasuk

irigasi)

7. Penanggulangan Kemiskinan

a. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran b. Pemenuhan Kebutuhan Dasar c. Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi

8. Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman

a. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)

b. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika



No Prioritas Nasional Program Prioritas Nasional

9. Pembangunan Wilayah

a. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal b. Pembangunan Perdesaan c. Reforma Agraria d. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (a.l. Kebakaran

Hutan) e. Percepatan Pembangunan Papua

10. Politik, Hukum, Pertahanan & Keamanan

a. Penguatan Pertahanan b. Stabilitas Politik dan Keamanan c. Kepastian Hukum d. Reformasi Birokrasi

Sumber: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2017

Dalam upaya mendukung program prioritas dan arah kebijakan

nasional telah diusulkan program dan kegiatan pembangunan dengan sumber

pendanaan APBN di Kabupaten Sampang, antara lain:

Tabel 4.2. Usulan Program/Kegiatan APBN Tahun 2018

No. Usulan Kegiatan Indikator Ouput Lokasi APBN (Juta)

1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Nasional

Jumlah ruas jalan yang di rehab

6 ruas

1. Jalan Jaksa Agung Suprapto (Sampang) (No Ruas 110.13) 2. Jalan Wahid Hasyim (Sampang) (No Ruas 110.12) 3. Jalan Panglima Sudirman (Sampang) (No Ruas 110.11) 4. Jalan KH Hasyim Ashari (Sampang) (No Ruas 111.11) 5. Jalan P Diponegoro (Sampang) (No Ruas 111.13) 6. Jalan Trunojoyo (Sampang) (No Ruas 111.12)

20.000

2 Pengembangan Pasar Tradisional dan Polowijo

Jumlah pasar yang terbangun

1 paket Kecamatan Sokobanah 15.000

3 Normalisasi Aliran Sungai

DAS yang dinormalisasi

1 paket Kab. Sampang 400.000

4

Pengadaan Sarana dan Prasarana Keselamatan Lalu Lintas

Jumlah sarpras perhubungan yang di adakan


5 Fasilitasi Penunjang Pelayaran

Jumlah Lokasi Akses Jalan Pelabuhan


6

Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata

Jumlah sarpras pariwisata yang terbangun

1 paket Kec. Banyuates 450

7 Pembangunan Flood Way

Luas Floodway yang terbangun

700 x 80 meter

Kab. Sampang 750.000

8 Pengadaan Mesin Pompa

Jumlah mesin pompa yang diadakan




No. Usulan Kegiatan Indikator Ouput Lokasi APBN (Juta)

9

Pembangunan Jembatan Sreseh-Pangarengan (Srepang)

Jumlah jembatan yang dbangun

1 paket Kec. Sreseh-Pangarengan 900.000

10 Pembangunan Jalan Lingkar Selatan

Jumlah ruas jalan yang terbangun


11 Pembangunan Dermaga Pelabuhan

Jumlah dermaga yang dibangun


12

Rehabilitasi dan Pengembangan Daerah Irigasi (Tertier & Kwarteir) Pedesaan

Jumlah saluran irigasi yang direhab

28 titik Kab. Sampang 70.000

13 Pembangunan Dermaga Desa

Jumlah dermaga desa yang dibangun

5 lokasi Kab. Sampang 5.000

14

Pemberian bantuan peralatan pengolahan pasca panen produk pertanian

Jenis peralatan pengolahan yang diperbantukan


15 Pemberian Fasilitas Kredit Usaha Ekonomi Produktif/UMKM

Jumlah pelaku usaha produktif yang diberi kredit

30 orang Kab. Sampang 750

16

Penyediaan bahan baku dari input produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan

Jenis sarana pengolahan yang di adakan

3 jenis Kab. Sampang 60.100

17

Peningkatan Manajemen Layanan Air Minum dan Sanitasi Terutama di Daerah dengan Akses Daerah

Jumlah SPAMS yang dibangun


18

Penyediaan Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi Terintegrasi Terutama di Daerah dengan Akses Rendah

Jumlah infrastruktur air minum yang dibangun


19

Pembangunan Jaringan Tenaga Listrik Skala Kecil (Small Grid System)

Jumlah small grid system yang terbangun


20 Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)

Jumlah IPLT yang terbangun


21 Normalisasi Kali Kemuning Kabupaten Sampang

DAS Kali Kemuning yang dinormalisasi


Sumber: Bapelitbangda Kabupaten Sampang, 2017



4.2. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Prov. Jawa Timur Tahun

2018

Prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018

termuat dalam RKPD dengan tema “Peningkatan Kualitas hidup

Masyarakat” Jawa Timur melalui Pembangunan Infrastruktur untuk

mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Bekerlanjutan”.

Berdasarkan tema tersebut serta menyelaraskan dengan prioritas nasional,

maka terdapat 10 prioritas utama dalam pembangunan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2018, meliputi:

1. Pendidikan;

2. Kesehatan;

3. Perumahan dan Pemukiman;

4. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata;

5. Ketahanan Energi;

6. Ketahanan Pangan;

7. Penanggulangan Kemiskinan;

8. Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman;

9. Pembangunan Wilayah;

10. Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan.

Masing-masing prioritas pembangunan tersebut dijabarkan dalam

arah kebijakan, dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 4.3. Prioritas Provinsi dan Program Prioritas Jawa Timur Tahun 2018

No Prioritas Provinsi Program Prioritas 1. Pendidikan Optimalisasi Pembangunan SMK Mini dalam

menghadapi MEA Bosda SMK Mini Peningkatan kemampuan vokasional dan profesional Lulusan SMK Pengembangan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2. Kesehatan Pengembangan Taman Posyandu Pengendalian Penyakit Kusta Pengendalian HIV dan AIDS Pengendalian Penyakit TBC

3. Perumahan dan Permukiman

Penurunan Angka Backlog Perumahan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni Penyediaan Air Bersih di daerah rawan Air Peningkatan layanan pengelolaan Sampah



No Prioritas Provinsi Program Prioritas 4. Pengembangan Dunia

Usaha dan Pariwisata Peningkatan Pengembangan Destinasi Pariwisata Peningkatan dan pemantapan struktur Ruang Pengembangan Kawasan Agro Industri Pengembangan Industri dan Perdagangan

5. Ketahanan Energi Meningkatkan koordinasi dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi dan ketenagalistrikan

6. Ketahanan Pangan Efisiensi Mekanisme Pertanian Peningkatan Indeks Pertanaman Pembangunan Waduk/Embung

7. Penanggulangan Kemiskinan

Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Koperasi dan UMKM

8. Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman

Pengembangan Pelabuhan di Wilayah Selatan Jawa Timur Pengembangan Pelabuhan Multipurpose Pengembangan Sistem Aplikasi pemerintahan terintegrasi

9. Pembangunan Wilayah Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar di daerah tertinggal Meningkatkan responsivitas dalam menangani Bencana pada Tanggap Daruat Bencana di Jawa Timur

10. Politik, Hukum, Pertahanan & Keamanan

Peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat Peningkatan Toleransi Sosial

Sumber: Bappeda Provinsi Jawa Timur, 2017

Program prioritas pembangunan provinsi Jawa Timur dilaksanakan

untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional dan juga Kabupaten

Sampang. Oleh karena itu, beberapa program tersebut diantaranya difokuskan

di Kabupaten Sampang. Berdasarkan hasil Musrenbang Provinsi Jawa Timur

Tahun 2017, maka beberapa usulan program dan kegiatan yang akan

direalisasikan pada tahun 2018 mencakup 13 program, yang dilaksanakan

oleh 6 Organisasai Perangkat Daerah (OPD). Rincian mengenai program

kegiatan yang didanai oleh APBD Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut.



Tabel 4.4. Usulan Program/Kegiatan APBD Provinsi tahun 2018

No. Nama Program/

Kegiatan Sasaran Lokasi

Indikator Keluaran

APBD Provinsi

OPD

Dinas Kesehatan 2.428.800

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

150.000

1 Peningkatan mutu taman Posyandu

meningkatnya kualistas taman posyandu di masyarakat

Kab. Sampang

Jumlah taman posyandu kategori II (100%) (180 pos)

150.000 Dinas Kesehatan

Program Pengendalian Penyakit

442.800

2 Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa

meningkatnya pelayanan kejiwaan di masyarakat

Kab. Sampang

peningkatan pelayanan kesehatan kejiwaan (100%)


Program Pelayanan Kesehatan Primer

1.836.000

3 Peningkatan ponkesdes sesuai standar

peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

Kab. Sampang

Jumah perawat ponkesdes yang diberi honor (100%) (90 0rang)

1.566.000 Dinas Kesehatan

4 Peningkatan puskesmas sesuai standar

peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

Kab. Sampang

Jumlah doker PKM standar yang memperoleh honor (100%) (5 orang)


5 Peningkatan PKM Plus sesuai standar

Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

Kab. Sampang

Jumlah dokter spesialis di PKM Plus yang memperoleh honor (100%) (4 orang)


Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

25.000.000

Program Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pamekasan

25.000.000



No. Nama Program/


Indikator Keluaran

APBD Provinsi

OPD

6 Peningkatan Jalan Jumlah ruas jalan provinsi yang terbangun

1. Ruas Bts. Kab.Bangkalan - Ketapang 2. Ruas Ketapang - Bts Kab. Pamekasan 3. Bts. Kota Sampang - Ketapang (No. 225) 4. Bts. Kota Sampang - Omben

Jumlah ruas jalan yang terbangun

25.000.000

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

6.240.000

Program Peningkatan Produksi , Produktivitas, Mutu Hasil dan Nilai Tambah Tanaman Pangan

2.890.000

7

Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan hortikultura

Peningkatan kualitas hasil pertanian

Kabupaten Sampang

Terpenuhinya bibit tanaman pangan dan holtikultura (100%)

2.890.000 Dinas Pertanian

Program Peningkatan Sarana Prasarana Pertanian

3.350.000

8

Pengadaan sarana dan prasarana tehnologi pertanian

Peningkatan hasil pertanian

Kab. sampang

Jumlah Peralatan Pertanian


Dinas Perhubungan

1.075.000

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

1.000.000

9 Penambahan PJU Meningkatnya Penerangan Jalan

Kabupaten Sampang

Jumlah LPJU LED (100%) (5 unit)

1.000.000 Dinas Perhubungan

Program Peningkatan Keselamatan Angkutan Jalan

75.000



No. Nama Program/


Indikator Keluaran

APBD Provinsi

OPD

10 Operasi Simpatik dan Penertiban Lalu Lintas

Meningkatnya Ketertiban berlalu lintas

Kabupaten Sampang

Jumlah Operasi Simpatikdan Pengamanan (100%) (5 kegiatan)

75.000 Dinas Perhubungan

Dinas Perikanan dan Kelautan

800.000

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

150.000

11

Pemeliharaan lingkungan perikanan budidaya

Peningkatan budidaya perikanan

Kabupaten Sampang

Jumlah pengambilan sampel, alat lingkungan perikanan, dan penelititian penyakit ikan (100%)

150.000 Dinas Perikanan

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

650.000

12 Pengadaan sarana penangkapan ikan

Peningkatan penyediaan sarana penangkapan ikan di Kelompok nelayan

Kec. Ketapang, Sokobanah, Banyuates, Pangarengan, Sampang, Camplong, Sreseh

Jumlah penyediaan jaring gillnet, trammelnet, GPS, fishfinder, dan life jacket (100%) (30 KUB)

650.000 Dinas Perikanan

Dinas Peternakan 1.725.000

Program peningkatan Produksi Peternakan

1.725.000

13 Pembibitan dan Perawatan Ternak

Peningkatan produksi peternakan di masyarakat

Kab. Sampang

Jumlah hewan dan peralatan peternakan


TOTAL 37.268.800




4.3. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun

2017

Penentuan tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten

Sampang tahun 2017 mengacu pada RPJMD KabupatenSampang Tahun

2013 – 2018. Visi Pembangunan Kabupaten Sampang 2013-2018 adalah:

Terwujudnya Birokrasi Sehat, Masyarakat Kuat dan Lingkungan

Bersahabat, Demi Tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat.

Makna dari visi Kabupaten Sampang dalam RPJMD 2013-2018 adalah sebagai

berikut:

a. BIROKRASI SEHAT

Birokrasi yang mampu melaksanakan fungsi – fungsinya untuk

mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan secara efektif, efisien,

dan ekonomis.Sebagai entitas publik, Pemerintah Kabupaten Sampang

baik sebagai kesatuan maupun unit-unit organisasi mampu

menjalankan tugas pokok dan fungsinya berorientasi pada kebutuhan

pelayanan publik. Dalam artian, penyelenggaraan tugas pokok dan

fungsi Pemerintah Kabupaten Sampang harus senantiasa mampu

menyerasikan (trade off) antara dinamika perkembangan kebutuhan

masyarakat dan keterbatasan yang dihadapi untuk menyelenggarakan

pemerintahan yang baik

b. MASYARAKAT KUAT

Masyarakat yang memiliki kemandirian secara sosial dan ekonomi,

serta senantiasa mampu beradaptasi dengan terjadinya perubahan

lingkungan strategis (pada tingkat tertentu, mampu menjadi subyek

dari perubahan). Masyarakat Kabupaten Sampang (sebagai

individu/kelompok/ komunitas) memiliki kemampuan untuk

memenuhi kebutuhan sosial-ekonominya, memiliki soliditas sosial, dan

mampu menyesuaikan diri dengan dinamika perubahan yang terjadi

sehingga dapat menjadi pemangku kepentingan (stakeholder) yang

efektif dalam mewujudkan peri kehidupan yang berkesejahteraan bagi

Masyarakat Sampang khususnya



c. LINGKUNGAN BERSAHABAT

Lingkungan fisik dan non fisik yang mendukung terwujudnya peri

kehidupan yang aman dannyamansehingga setiap elemen masyarakat

dapat mengembangkan potensi dan kapasitasnya. Pemanfaatan

lingkungan fisik untuk memenuhi kebutuhan aspek ekonomi dan non

eknomi dari masyarakat berpijak pada daya dukunglingkungan

(berwawasan lingkungan) dan menjamin ketersediaan lingkungan fisik

yang baik antar generasi secara keberlanjutan.Kondisi lingkungan non

fisik mencerminkan kehidupan yang harmonis diantara elemen -

elemen masyarakatdemi mewujudkan kehidupan bersama yang

bermartabat dan berkesejahteraan

d. BERMARTABAT

Harkat atau harga diri yang mencerminkan eksistensi setiap elemen

dariMasyarakat Sampang yang menjunjung ketaatan dan kedisiplinan

terhadap ketentuan hukum, nilai – nilai etika dan ketaqwaan kepada

Tuhan Yang Maha Esa

Terdapat keselarasan antara visi, misi, tujuan sasaran dalam RPJMD

Kabupaten Sampang tahun 2013 – 2018. Keserasian tersebut dapat dilihat

dalam tabel sebagai berikut :

Bab IV Prioritas dan SasaranPembangunan Daerah


Tabel 4.5. Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan Kabupaten Sampang

Visi : Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten

Sampang yang bermartabat

No. Misi Tujuan Indikator Tujuan Target 2018

Sasaran Indikator Sasaran Target 2018

1 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional

Opini BPK WTP Meningkatnya keterbukaan informasi publik

Jumlah Sistem Informasi Manajemen yang terintegrasi

59

Nilai SAKIP B Jumlah Media Informasi Milik Pemda dan Non Pemda

5 dan 72

Nilai EKPPD 3,5 Meningkatnya kualitas perencanaan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan

Persentase Perangkat Daerah dengan kualitas Dokumen Perencaaannya Baik Kriteria Baik: 1. Berorientasi pada Hasil 2. Target Jelas 3. Indikator SMART 4. Konsistensi dengan RPJMD/Renstra

90

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

82 Persentase usulan kegiatan yang disepakati dalam musrenbang dan pokok-pokok pikiran DPRD yang dijabarkan ke dalam RKPD

100

Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah

Laporan pengelolaan keuangan dan aset yang berkualitas

Mar. 18





Persentase Kontribusi PAD terhadap APBD

7,93

Terwujudnya ASN sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi

Indeks profesionalitas ASN 83,5

Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Persentase Perangkat Daerah yang melaksanakan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang akuntabel

100

2 Meningkatkan pelayanan dasar yang berkualitas dan terjangkau

Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan dasar kepada masyarakat

IPM 60,81 Meningkatnya kualitas pendidikan di semua jenjang

Harapan Lama Sekolah (HLS) (tahun)

13,3

Persentase angka kemiskinan

21,97 dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) (tahun)

4,00

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Usia Harapan Hidup (tahun) 68,5

Meningkatnya Akses Prasarana Dasar

Persentase Infrastruktur Daerah dalam Kondisi Baik

65,91

Persentase rumah layak huni 49,59

Persentase permukiman kumuh

16,59

Persentase RT berakses air minum

36,77

Persentase RT berakses sanitasi

66,31

Meningkatknya kualitas pelayanan administrasi

Persentase penduduk yang telah mendapat pelayanan

87,5





kependudukan dan Pencatatan Sipil

kependudukan dan pencatatan sipil

Meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

Jumlah PMKS (orang) 75.000

Menurunnya laju pertumbuhan penduduk

Laju Pertumbuhan Penduduk (persen)

1,08

Meningkatnya ketersediaan aksesibilitas penganekaragaman dan keamanan pangan

Jumlah Desa Rawan Pangan 33

3 Mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah sesuai daya dukung lingkungan

Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah dengan berwawasan lingkungan

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

52,02 Meningkatnya penanganan bencana alam

Intensitas bencana alam (kejadian)

23

Meningkatnya kualitas pengelolaan LH

Indeks Kualitas Air 43,9

Indeks Kualitas Udara 78,00

Indeks Tutupan Lahan 38,92

4 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal

Pertumbuhan ekonomi (%)

5,44 Meningkatnya kuantitas dan kualitas Koperasi & UMK

Persentase koperasi sehat 75,00

Pendapatan per kapita (Juta Rupiah)

16,54 Persentase Peningkatan UMK 99,88

Inflasi (%) 3,8 Meningkatnya partisipasi angkatan kerja

Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)

76,45





Tingkat Penganggaran Terbuka (%)

1,98 Meningkatnya Nilai Investasi Investasi penanaman (Juta Rp.)

380.500

Meningkatnya Kontribusi Sektor Terhadap PDRB

Kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB (%)

8,89

Kontribusi subsektor pertanian tanaman pangan, tanaman hortikultura, peternakan, dan perkebunanterhadap PDRB (%)

30,07

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB (%)

17,05

Kontribusi sektor industri terhadap PDRB (%)

3,6

5 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan Pembangunan

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan keswadayan masyarakat dalam pembangunan

Nilai keswadayaan masyarakat (Juta Rp)

3.785,12

Meningkatnya kenyamanan, ketertiban dan keamanan lingkungan

Angka Kriminalitas (kejadian) 221

Meningkatnya penyelesaian konflik sosial di daerah

Prosentase konflik sosial yang diselesaikan

100

Meningkatnya pengelolaan pemerintahan desa

Jumlah desa madiri 14



4.4. Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun 2018

Sesuai dengan prioritas pembangunan Nasional dan Provinsi Jawa

Timur, maka prioritas pembangunan Kabupaten Sampang dalam

kaintannya dengan prioritas nasional difokuskan pada 9 bidang. Dimensi

bidang dalam prioritas pembangunan Kabupaten Sampang antara lain:

(i)Pendidikan; (ii) Kesehatan; (iii) Perumahan dan Permukiman; (iv)

Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata; (v) Ketahanan Pangan; (vi)

Penanggulangan Kemiskinan; (vii) Infrastruktur, Konektivitas, dan

Kemaritiman; (viii) Pembangunan Wilayah; dan (ix) Politik, Hukum,

Pertahanan & Keamanan. Penyelarasan prioritas pembangunan antara

Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur dan Nasional merupakan

implementasi dari pendekatan top-down.

Selain memperhatikan dimensi prioritas pembangunan Nasional dan

Provinsi, prioritas pembangunan Kabupaten Sampang juga

mempertimbangkan isu strategis dan kebutuhan masyarakat berdasarkan

permasalahan yang dihadapi. Informasi kebutuhan masyarakat dan isu

strategis diperoleh dari hasil Musrenbang Tahun 2017, forum konsultasi

publik dan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Sampang. Hal tersebut

merupakan implementasi dari pendekatan buttom-up dalam perencanaan

pembangunan.

Rangkaian Musrenbang Kabupaten Sampang Tahun 2017, dilakukan

dengan tujuan mengidentifikasi dan menjaring aspirasi masyarakat.

Musrenbang dilakukan mulai dari tingkat Desa (Agustus-September 2016 -

Januari 2017), Musrenbang Kecamatan (Februari 2017) dan Musrenbang

Kabupaten (Maret 2017). Kebijakan penerapan Pagu Indikatif Kewilayahan

(PIK) yang dirancang tahun 2016, juga masih diterapkan untuk perencanaan

anggaran tahun 2018. Secara umum, tujuan diberlakukannya kebijakan PIK

agar kecamatan dapat mengusulkan program/kegiatan pembangunan di

wilayah kecamatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Secara

khusus, tujuan ditetapkannya PIK adalah: (i) mempercepat pencapaian

program prioritas RPJMD Kabupaten Sampang tahun 2013 – 2018; (ii)



pemerataan alokasi program/kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan

masyarakat; (iii) mengembangkan Kecamatan/Desa sesuai dengan

potensinya; (iv) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses

perencanaan pembangunan; dan (v) menjaga konsistensi perencanaan dan

penganggaran.

Selain musrenbang, dalam proses penyusunan prioritas pembangunan

juga dilakukan forum konsultasi publik yang dilaksanakan pada Pebruari

2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan seluruh pemangku kepentingan

antara lain Dewan Riset Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Media dan

Perguruan Tinggi dan beberapa stakeholder lainnya. Forum konsultasi publik

bertujuan sebagai penguatan fungsi teknokratis bagi seluruh OPD dan juga

implementasi dari pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan.

Kemudian, pokok-pokok pikiran DPRD merupakan hasil pemikiran dan jaring

aspirasi masyarakat dari wakil rakyat pada tataran legislatif, yang merupakan

implementasi dari pendekatan politis.

Penelaahan terhadap pokok-pokok pikiran DPRD dalam rangka

perumusan program prioritas daerah tahun 2017 didasarkan pada hasil serap

aspirasi masyarakat anggota DPRD. Dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Masih banyak infrastruktur publik (jalan, jembatan, sarana irigasi,

sarana kesehatan, pendidikan dll) yang mengalami kerusakan bahkan

yang baru saja dibangun sudah banyak yang mengalami kerusakan.

Fokus pembangunan infrastruktur pada tahun 2018 pasa peningkatan

prasarana publik yang menyangkut kebutuhan masyarakat.

2. Masih banyak potensi unggulan yang belum dikelola secara optimal.

Produk-produk unggulan daerah kita dibiarkan dan tidak ada nilai

tambah.

3. Pengeloaan potensi ekonomi ini lebih difokuskan pada pengelolaan

produk unggulan, peran Dinas Pertanian, Dinas Koperasi UKM dan

Dinas Perindag serta Dinas Perijinan dan Penanaman Modal untuk

lebih fokus dan bersinergi dalam pengelolaan potensi ekonomi.



4. Penanganan bencana alam banjir, sudah ada pada titik kritis,

permasalahan dan penyebab banjir sudah teridentifikasi, tinggal pada

tataran implementasi. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing harus

bersinergi untuk penanganan masalah ini.

5. Akses jalan Provinsi dan Jalan Strategis Nasional di Kabupaten

Sampang, banyak mengalami kerusakan, sehingga peran dan perhatian

Pemerintah Provinsi sangat diharapkan dapat mengatasi masalah ini

untuk dapat merealisasikan harapan masyarakat mendapat pelayanan

sarana transportasi yang memadai.

6. Banyaknya kasus-kasus narkoba yang ada saat ini sudah sangat

mengkhawatirkan, oleh karena itu peran BNK perlu ditingkatkan

utamanya dalam pencegahan kenakalan remaja dalam penggunaan

obat-oabat terlarang dan narkotika, sehingga bangsa ini akan

terselamatkan dari musuh paling berbahaya bagi kehidupan dan masa

depan generasi muda kita.

7. Tahun 2018 adalah tahun politis, moment pemilihan Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah kami berharap dapat terlaksana dengan

tertib dan aman. Dibutuhkan kersama seluruh pihak baik dari

keamanan dan penyelenggara pemilihan agar betul-betul terbangun

suasana yang kondusif.

Selain pendekatan teknokratis, partisipatif, politis, top-down dan

bottom-up, perencanaan pembangunan di Kabupaten Sampang juga

menggunakan pendekatan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial.

Pendekatan ini sesuai dengan arahan nasional dan Provinsi dalam

perencanaan pembangunan. Pentingnya implementasi berbagai pendekatan

tersebut dimaksudkan agar pembangunan yang dilaksanakan antara level

pemerintahan (Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur dan Nasional) dapat

saling mendukung untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Berdasarkan hal tersebut, maka sinkronisasi Prioritas Pembangunan Nasional,

Provinsi dan Kabupaten Sampang dapat dilihat dalam tabel berikut.



Tabel 4.6. Sinkronisasi Prioritas Pembangunan Nasional, Provinsi

dan Kabupaten Sampang Tahun 2018

Prioritas Program Prioritas

Nasional Program Prioritas

Provinsi Jawa Timur Program Prioritas

Kabupaten Sampang

I. Pendidikan

a. Pendidikan Vokasi b. Peningkatan kualitas

guru

a. Optimalisasi Pembangunan SMK Mini dalam menghadapi MEA

b. Bosda SMK Mini c. Peningkatan

kemampuan vokasional dan profesional Lulusan SMK

d. Pengembangan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan

b. Pengembangan mutu/kualitas program pendidikan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan

c. Penilaian Kompetensi Kepala Sekolah dan Calon kepala sekolah

II. Kesehatan

a. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

b. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

c. Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)

a. Pengembangan Taman Posyandu

b. Pengendalian Penyakit Kusta

c. Pengendalian HIV dan AIDS

d. Pengendalian Penyakit TBC

a. Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

b. Pencegahan dan Penanggulagan Penyakit Tidak Menular

c. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

d. Pengembangan Lingkungan Sehat

e. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

III. Perumahan dan Permukiman

a. Penyediaan Perumahan Layak

b. Air Bersih dan Sanitasi

a. Penurunan Angka Backlog Perumahan

b. Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

c. Penyediaan Air Bersih di daerah rawan Air

d. Peningkatan layanan pengelolaan Sampah

a. Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat kurang Mampu

b. Pembangunan Infrastruktur Kawasan Kumuh

c. Penyediaan sanitasi dasar bagi masyarakat

d. Penyediaan Prasarana & Sarana Pengeloaan Persampahan

e. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

IV. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata

a. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata

b. Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

c. Pengembangan 3 Kawasan Industri (KI)

d. Perbaikan Iklim Investasi dan

a. Peningkatan Pengembangan Destinasi Pariwisata

b. Peningkatan dan pemantapan struktur Ruang

c. Pengembangan Kawasan Agro Industri

d. Pengembangan Industri dan Perdagangan

a. Pengembangan Destinasi Pariwisata

b. Pengembangan Pemasaran Pariwisata

c. Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi

d. Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu






Kabupaten Sampang Penciptaan Lapangan Kerja

e. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi

e. Peningkatan dan pengembangan perdagangan

f. Pengembangan industri kecil dan menengah

V. Ketahanan Energi

a. EBT dan Konservasi Energi

b. Pemenuhan Kebutuhan Energi

Meningkatkan koordinasi dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi dan ketenagalistrikan

a. Fasilitasi pengelolaan program kelistrikan desa

b. Bantuan sosial biaya pemasangan listrik untuk keluarga miskin

VI. Ketahanan Pangan

a. Peningkatan Produksi pangan

b. Pembangunan sarana

dan prasarana pertanian (termasuk irigasi)

a. Efisiensi Mekanisme Pertanian

b. Peningkatan Indeks Pertanaman

c. Pembangunan Waduk/Embung

a. Peningkatan produksi dan produktifitas pertanian

b. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan air lainnya

c. Penanganan daerah rawan pangan.

VII. Penanggulangan Kemiskinan

a. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran

b. Pemenuhan Kebutuhan Dasar

c. Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi

a. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat

b. Pengembangan Koperasi dan UMKM

a. Pemberdayaan Fakmis, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penynadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainya

b. Pengembangan kelembagaan produktifitas dan pelatihan kewirausahaan

VIII. Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman

a. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)

b. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika

a. Pengembangan Pelabuhan di Wilayah Selatan Jawa Timur

b. Pengembangan Pelabuhan Multipurpose

c. Pengembangan Sistem Aplikasi pemerintahan terintegrasi

a. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Darat

b. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Laut

c. Pengembangan Teknologi Komunikasi dan Informatika

IX. Pembangunan Wilayah

a. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal

b. Pembangunan Perdesaan

f. Reforma Agraria g. Pencegahan dan

Penanggulangan Bencana (a.l. Kebakaran Hutan)

h. Percepatan Pembangunan Papua

a. Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar di daerah tertinggal

b. Meningkatkan responsivitas dalam menangani Bencana pada Tanggap Daruat Bencana di Jawa Timur

a. pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

b. Pembinaan dan Fasilitasi Pembangunan Desa

X. Politik, Hukum,

a. Penguatan Pertahanan a. Peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat

a. Penegakan Perundang-undangan Daerah






Kabupaten Sampang Pertahanan & Keamanan

b. Stabilitas Politik dan Keamanan

c. Kepastian Hukum d. Reformasi Birokrasi

b. Peningkatan Toleransi Sosial

b. Perlindungan Masyarakat

c. Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)

d. Pengembangan Wawasan Kebangsaan

e. Reformasi Birokrasi Sumber:Bappenas RI, Bapperov Jatim dan Bapelitbangda Kabupaten Sampang, 2017

Tema RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2018, menyelaraskan dengan

tema nasional dan provinsi serta memperhatikan isu strategis daerah. Selain

itu, tema RKPD juga merupakan penjabaran dari Rancanagan Perubahan

RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018. Dengan demikian, diharapkan

pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sampang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat, serta turut mendukung pembangunan Nasional

maupun Provinsi Jawa Timur. Dengan mempertimbangkan prioritas Nasional

dan Provinsi Jawa Timur serta RPJMD Kabupaten Sampang, maka tema RKPD

Kabupaten Sampang tahun 2018 adalah “Peningkatan Kualitas Pelayanan

Dasar, Penanggulangan Bencana dan Daya Saing Ekonomi Daerah

Menuju Kabupaten Sampang yang Bermartabat”. Sinkronisasi tema

pembangunan dalam RKPD Kabupaten Sampang tahun 2018 dengan tahun

sebelumnya dapat dilihat dalam gambar berikut.



Gambar 4. 1 Sinkronisasi Tema RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2015-2018

Selanjutnya, keterkaitan antara prioritas pembangunan daerah tahun

2018 dengan Rancangan Perubahan RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013

– 2018 disertai indikator kinerja dan target terangkum dalam tabel berikut.

Tabel 4.7. Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun 2018

No Prioritas Pembangunan

2018 Indikator Kinerja Target 2018 Satuan

1 Peningkatan Kualitas Pendidikan

IPM 60,81 Indeks 2

Peningkatan Derajat Kesehatan

3

Penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan kesejahteraan sosial

Persentase angka kemiskinan

21,97 Persen

4 Peningkatan infrastruktur dan prasarana publik

5 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah

Pertumbuhan ekonomi

5,44 Persen

Pendapatan per kapita

16,54 Juta Rp

Inflasi 3,8 Persen

TPT 1,98 Persen

6 Penanggulangan bencana alam dan peningkatan kualitas lingkungan hidup

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

52,02 Indeks

RKPD 2015

“Peningkatan Kualitas dan Aksesibilitas Pelayanan Dasar serta

Penanggulangan Bencana

Menuju Kabupaten

Sampang yang Bermartabat”

RKPD 2016

"Peningkatan kualitas dan Aksesibilitas Pelayanan Dasar serta Perkuatan Ekonomi

Daerah Menuju Kabupaten

Sampang yang Bermartabat"

RKPD 2017

"Penguatan Kualitas

Pembangunan Infrastruktur

Pelayanan Dasar dan Daya Saing Ekonomi

Daerah Menuju Kabupaten

Sampang yang Bermartabat"

RKPD 2018

"PeningkatanKualitas

PelayananDasar,

Penanggulang-an Bencanadan Daya

Saing EkonomiDaerah Menuju

KabupatenSampang yang Bermartabat"



No Prioritas Pembangunan

2018 Indikator Kinerja Target 2018 Satuan

7 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, dan kualitas Pelayanan Publik

Opini BPK WTP Opini

Nilai SAKIP B Indeks

Nilai EKPPD 3,5

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

82

8 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Harmonisasi Sosial

Nilai keswadayaan masyarakat (Juta Rp)

3.785,12 Juta Rp


Dalam pencapaian target indikator kinerja prioritas pembangunan

tahun 2018, maka diperlukan implementasi kebijakan dalam bentuk program

prioritas. Melalui program prioritas yang direncanakan dan dijalankan pada

tahun 2018, diharapkan target indikator kinerja pembangunan dapat

terpenuhi. Selain itu, diharapkan seluruh pihak yang berkepentingan seperti

masyarakat dan swasta serta lembaga yang ada di Kabupaten Sampang dapat

mendukung pelaksanaan program tersebut. Program prioritas Kabupaten

Sampang Tahun 2018 dilaksanakan oleh 28 Organisasi Perangkat Daerah dan

14 Kecamatan. Program-program tersebut disertai dengan indikator kinerja

sasaran dan target serta indikator kinerja program dan target. Rincian

program prioritas pembangunan Kabupaten Sampang Tahun 2018 beserta

indikatornya adalah sebagai berikut:



Tabel 4.8. Prioritas Pembangunan Daerah dan Program Prioritas, Serta Pagu Indikatif

Program Kabupaten Sampang Tahun 2018

No. Prioritas Pembangunan

Daerah Indikator Program

Target 2018

Pagu Indikatif

1 Peningkatan Kualitas Pendidikan

138.552.114.670

1.01.01 Dinas Pendidikan

Program-program Adminstrasi Umum

Terselenggaranya administrasi umum perkantoran

100% 7.440.105.220

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia dini

30% 5.956.983.250

Program Pendidikan Sekolah Dasar

Angka Partisipasi Sekolah SD/MI/Paket A

100% 84.677.043.500

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SD/MI

120%

Sekolah SD/MI kondisi bangunan baik

90%

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

0,35%

Angka Kelulusan (AL) SD/MI 99,50%

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

100%

Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs/Paket B

100% 29.426.375.200

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMP/MTs

150%

Sekolah SMP/MTs kondisi bangunan baik

95%

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

0,50%

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

99,70%

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

100%

Program Pendidikan Non Formal dan Informal

Angka Melek Huruf 95% 1.875.380.500

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Rasio guru terhadap murid SD/MI

12 6.007.430.000

Rasio guru terhadap murid SMP/MTs

12

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Jumlah Sekolah SD/MI yang terakreditasi

250 SD/MI 490.000.000

Jumlah Sekolah SMP/MTs yang terakreditasi

150 SMP/Mts

2.18.01 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan





Target 2018

Pagu Indikatif



100% 1.438.200.000

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Jumlah Pengunjung Perpustakaan

100 702.450.000

Meningkatnya koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

34,2

Program perbaikan sistem administrasi kearsipan

OPD yang dokumennya terarsipkan

100% 191.824.000

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

Persentase dokumen arsip terpelihara

100% 346.323.000

2 Peningkatan Derajad kesehatan

163.848.524.401

1.02.01 Dinas Kesehatan



100% 4.180.050.000

Program Kefarmasian, Alat dan Perbekalan Kesehatan

Persentase Ketersediaan Obat PKD dan Perbekalan Kesehatan

100% 9.770.500.000

Persentase Puskesmas yang melakukan update rutin ASPAK

100%

Program Pelayanan Kesehatan

Persentase Puskesmas memperoleh Jasa Pelayanan dan Operasional JKN

100% 98.505.752.000

Persentase Rujukan Non Spesialistik

< 5

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

Persentase Puskesmas yang memiliki sarana dan prasarana dalam kondisi baik

100% 9.403.776.000

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Persentase RS yang memiliki sarana dan prasarana dalam kondisi baik

100% 9.185.000.000

Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Persentase RS yang melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana rutin

100% 576.668.400

Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

Persentase RS yang melaksanakan kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

100% 510.000.000





Target 2018

Pagu Indikatif

Program Upaya Kesehatan Persentase Puskesmas yang mendapatkan BOK

100% 9.841.780.000

Program Pengawasan Obat dan Makanan

Persentase Puskesmas yang melakukan pengawasan obat dan makanan

100% 40.000.000

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Persentase Orang dengan TB, HIV, Kusta, dan DBD mendapatkan pelayanan TB, HIV, Kusta, dan DBD sesuai standar

100% 1.940.222.000

Persentase Desa/Kelurahan UCI

70%

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit tidak Menular

Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar

100% 375.000.000

Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

Persentase masyarakat usia 15–59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

20%

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Persentase Balita BGM 1% 2.070.500.000

Persentase BBLR 4,33%

Persentase ASI Eksklusif 69%

Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar

90% 135.000.000

Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Persentase masyarakat usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

48% 121.500.000

Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Persentase Ibu Hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar

87% 1.824.722.000

Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan

98%

Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar

100%





Target 2018

Pagu Indikatif

Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100%

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

Persentase Rumah Tangga ber-PHBS

46,42% 715.000.000

Persentase Puskesmas melaksanakan Pendataan Keluarga Sehat

100%

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Persentase Rumah Sehat 35,37% 546.000.000

Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

Persentase Puskesmas melaksanakan pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

100% 45.000.000

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Persentase Puskesmas Terakreditasi

100% 2.419.437.000

Persentase RS Terakreditasi 100%

Program Pembinaan Lingkungan Sosial

Persentase Puskesmas yang mampu melayani penyakit dampak rokok

100% 7.500.000.000

2.08.01 Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Program-program Administrasi Umum


100% 1.141.701.157

Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak

Jumlah kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

2 Dok. 64.835.408

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Cakupan layanan rehabilitasi sosial oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu.

100% 406.448.631

Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan

Partisipasi perempuan di lembaga swasta

50% 36.157.416

Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak

Cakupan ketersediaan petugas pendamping hukum atau advokat yang mempunyai kemampuan pendampingan pada saksi dan/atau korban kekerasan terhadap perempuan dan anak

100% 29.436.963





Target 2018

Pagu Indikatif

Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Ratio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/ Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/PKB) di setiap Desa/kelurahan

1:01:00 375.019.145

Penyediaan Profl Kependudukan

1 dok.

Program Pelayanan Keluarga Berencana

Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur menjadi peserta KB aktif

8,56% 1.488.976.291

Program Kesehatan Reproduksi

Cakupan PUS yang istrinya di bawah usia 20 tahun

5,40% 32.917.704

Program Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga

Cakupan PUS anggota UPPKS ber-KB

80% 500.624.286

Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di setiap Desa/Kelurahan

186:186

Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU

Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB

86% 66.500.000

3

Penanggulangan Kemiskinan, Pengangguran dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial

58.762.652.565

1.04.01 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman



100% 861.162.800

Program pengembangan dan pengelolaan air minum dan air limbah

Cakupan pemasangan layanan SPAM

18% 8.779.910.000

Program Penataan Gedung dan Bangunan

Rasio Bangunan ber-IMB per satuan bangunan

85% 175.000.000

Cakupan Penyedian pedoman HSBGN di Kabupaten

100%

Program Pengembangan Perumahan

Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU

57,75 3.122.243.000

Persentase peningkatan penyediaan Rumah Layak Huni

0,20%

Program Pemberdayaan komunitas Perumahan

Persentase peningkatan pengembang perumahan

100% 75.000.000





Target 2018

Pagu Indikatif

Program Pembangunan Insfrastruktur Kawasan Pemukiman

Persentase jalan lingkungan dalam kondisi baik

80,36% 14.281.051.287

Cakupan pemyediaan sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota

68,42%

Program pengelolaan area pemakaman

Cakupan penyediaan saran pemakaman penduduk

0,05% 1.847.085.913

Program Lingkungan Sehat Perumahan dan Permukiman

Cakupan penyediaan sarana air minum swadaya oleh masyarakat

36,77% 9.181.777.000

Cakupan tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun

19,86%

Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

% Penyelesaian Sengketa Tanah Milik Pemkab

25,00% 55.000.000

Kecamatan Sampang

Program Lingkungan Sehat Perumahan dan Permukiman

Cakupan penyediaan sarana air minum swadaya oleh masyarakat

36,77% 1.451.493.500

Cakupan tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun

19,86%

1.06.01 Dinas Sosial



100% 850.046.500

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Persentase PMKS yang mendapat Pelayanan Rehabilitasi

13,50% 401.281.000

Program pembinaan anak terlantar

Persentase Anak Terlantar yang mendapat Pembinaan

100% 78.690.000

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Prosentase pemberdayaan PMKS

13,50% 130.000.000

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Sarana sosial seperti panti asuhan, panti rehabilitasi dan rumah singgah

50% 1.086.361.000

Program Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial

Korban Bencana yang tertangani selama masa Tanggap Darurat

3.750 jiwa 4.363.580.000





Target 2018

Pagu Indikatif

Jumlah PMKS yang mendapat program bantuan dan perlindungan sosial

13 PMKS

Program Pembinaan Mental Spiritual

Masyarakat yang mendapat pembinaan mental spiritual

42 OPD 1.200.000.000

2.06.01 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil



100% 782.600.000

Program Penataan Administrasi Kependudukan

Persentase penduduk yang mendapat pelayanan KTP

90% 436.003.000

Persentase penduduk yang mendapat pelayanan KK

100%

Persentase penduduk yang mendapat pelayanan surat pindah

0,58%

Program Penataan Administrasi Pencatatan Sipil

Persentase Bayi ber-akte kelahiran

75% 375.000.000

Persentase Penduduk meninggal ber-akte kematian

17%

Program Penataan Data dan Informasi Kependudukan

Persentase Database Kependudukan sesuai dengan Skala Nasional

95% 2.101.997.000

2.11.01 Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Rasio lulusan S1/S2/S3 4 316.922.500

Rasio ketergantungan 20,89

Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Jumlah lembaga ketenaga kerjaan yang aktif

16 lembaga 137.959.000


Cakupan peneyediaan fasilitas pelatihan tenaga kerja

2 BLK 1.692.479.000

Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

Jumlah transmigran yang diberangkatkan

50 org 150.000.000

2.13.01 Disporabudpar



100% 820.577.000

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

Organisasi kepemudaan yang aktif (klp)

20 klp 139.105.000





Target 2018

Pagu Indikatif

Program peningkatan peran serta kepemudaan

Jumlah kegiatan kepemudaan

10 keg. 1.848.367.750

Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

Jumlah organisasi olah raga yang aktif (org)

30 org 50.395.000

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Jumlah klub olah raga (per 10.000 penduduk)

2,75 798.688.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Jumlah gedung olah raga (per 10.000 penduduk)

0,12 924.127.315

4.05.01 Sekretariat Daerah

Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Jenis koordinasi bidang Kesra yang difasilitasi

5 bidang 248.750.000

4 Peningkatan Infrastruktur dan Prasarana Publik

162.787.500.000

1.03.01 Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang



100% 1.347.000.000

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Cakupan penyediaan Jalan di Jalan Kabupaten

100% 46.000.000.000

Cakupan Penyediaan Jembatan

100%

Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Cakupan penyediaan saluran drainase/gorong-gorong di Jalan Kabupaten

75% 9.450.000.000

Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Cakupan pelayanan pemeliharaan jalan dan jembatan

86% 30.200.000.000

Program inspeksi kondisi Jalan dan Jembatan

Cakupan kondisi jalan dan jembatan yang dilakukan inspeksi

100% 100.000.000

Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Cakupan penyediaan Air Irigasi untuk pertanian rakyat pada Sistem Irigasi yang sudah ada

73% 8.300.000.000

Prosentase luas jaringan irigasi dlm kondisi baik

54%

Program penyediaan dan pengolahan air baku

Cakupan penyediaan dan pengolahan air baku di masyarakat

31% 6.060.000.000

Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Cakupan penyediaan sarana dan prasarana bagi wilayah strategis dan cepau tumbuh

100% 42.660.000.000





Target 2018

Pagu Indikatif

Program Pembinaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi

Persentase penyedia jasa konstruksi yang dilaksanakab pembinaan dan pengawasan

80% 90.000.000

Program Pembangunan sistem informasi/data base Pekerjaan Umum

Jumlah sistem iformasi pekerjaan umum yang tersedia

100% 485.000.000

Program peningkatan sarana dan prasarana pekerjaan umum

Persentase peningkatan sarana dan prasarana pekerjaan umum yang disediakan

100% 150.000.000

2.09.01 Dinas Perhubungan



100% 1.217.500.000

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Darat

Persentase penyediaan sarana dan prasarana perhubungan :

1.235.000.000

Sub Terminal (unit) 1 unit

Fasilitas perlengkapan jalan (unit)

-

Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

Cakupan penyediaan sarana pengamanan lalu lintas

56% 2.120.000.000

Program Pengelolaan & Pengembangan PJU

Persentase peningkatan PJU 100% 9.775.000.000

Program peningkatan pelayanan angkutan jalan

Tersedianya Dokumen Tataran Transportasi Lokal

Ada 100.000.000

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Laut

Jumlah sarana/prasarana pelabuhan yang terbangun (unit)

2 unit 3.128.000.000

Program peningkatan kelayakan pengoperasian kendaraan bermotor

Tersedianya unit pengujian kendaraan bermotor yang memiliki populasi kendaraan wajib uji minimal 4.000 kendaraan per unit

95,98% 370.000.000

5 Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah

53.975.906.667

2.03.01 Dinas Ketahanan Pangan

Program-program Adminitrasi Umum


100% 703.842.000

Program Ketersediaan Pangan dan Distribusi Pangan

Cadangan Pangan Pemerintah Setara Beras (PSB) Ton

20 Ton 1.007.063.000

Jumlah Lumbung (Buah) 71





Target 2018

Pagu Indikatif

Isi Lumbung (Kg Gabah Kering Simpan)

141.600 Kg.

Ketersediaan Pangan Utama Masyarakat PSB (Kg/Kpt/Th) :

175,00591

Persentase Pemenuhan Kebutuhan Pangan Utama

120%

Nilai Capaian Ketersediaan Informasi (K)

100

Stabilitas Harga dan Pasokan Komoditas (Ski)

90

Regulasi Ketahanan Pangan 5 regulasi

Program Konsumsi dan Keamanan Pangan

Skor Pola Pangan Harapan 100 641.145.000

Persentase Konsumsi RT Non Pangan

81,44%

Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan

86%

Kelompok Olahan Pangan 200 klp.

2.11.01 Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja



100% 742.912.000

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi

108,51% 619.232.342

Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

Jumlah UKM non BPR/LKM UKM (UKM aktif)

28.120 100.000.000

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Persentase kewirausahaan dan produk kompetitif yang dikembangkan

100% 500.000.000

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM)

Peningkatan Akses permodalan bagi KUMKM

166,67% 955.762.000

Jumlah kemitraan antara Koperasi dan BUMN/D

56 Kop.

Jumlah kemitraan antara UMKM dan BUMN/D

24 UMKM

2.12.01 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu





Target 2018

Pagu Indikatif



100% 769.300.000

Program Penanaman Modal dan Kerjasama Investasi

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

310 investor

280.000.000

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Kenaikan Nilai Realisasi PMDN (juta rupiah)

210,15 170.000.000

Program Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu

Penyelesaian ijin lokasi 7 pengajuan 310.000.000

Cakupan perijinan yang telah dilaksanakan dalam PTSP

26,00%

Program Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan investasi

Jumlah regulasi perijinan yang ditetapkan

1 regulasi 45.000.000

Cakupan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

Program Pengolahan Data dan Pengendalian

Sistem informasi perijinan terbangun

1 SI 380.000.000

2.13.01 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata

Program Pengembangan Nilai Budaya

Jumlah kesenian tradisional khas Sampang yang dilestarikan

15 kesenia 536.388.500

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Benda situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

90 situs 1.170.683.750

Jumlah group kesenian (per 10.000 penduduk)

0,725

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Cakupan destinasi wisata pariwisata yang telah dikembangkan

9 destinasi wisata

1.024.762.500

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Peningkatan jumlah kunjungan wisata

6,20% 433.320.625

Program Pengembangan Kemitraan

Jumlah kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata

5 pokdarwis,

3 asidewi 41.914.500

Jumlah kelompok sadar wisata aktif

14 klp.

3.01.01 Dinas Perikanan



100% 1.209.089.650





Target 2018

Pagu Indikatif

Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

Cakupan peningkatan pemberdayaan masyarakat pesisir

50% 480.000.000

Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut

Cakupan wilayah penegakan hukum pada wilayah pesisir

12 lokasi 80.000.000

Program pengembangan perikanan tangkap

Jumlah Produksi perikanan tangkap dalam 1 tahun :

865.000.000

a. Laut 7567,33

Ton

b. Perairan umum 24,15 Ton

Program pengembangan budidaya perikanan

Jumlah produksi perikanan dalam 1 tahun :

3.183.000.000

a. Kolam 654,6 Ton

b. Tambak 2.704,2 Ton

Jumlah produksi garam -

Program pengembangan sistem Penyuluhan perikanan

Cakupan penyediaan data potensi kelautan dan perikanan

100% 150.000.000

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

Persentase jenis komoditas perikanan yang diolah

100% 635.300.000




100% 2.927.375.600

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Cakupan pelayanan pada kelompok petani (poktan)

200 230.000.000

Program Peningkatan Produksi dan Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura

Jumlah Produksi tanaman pangan dan hortikultura (ton)

8.862.000.000

a. Padi 279.820

b. Jagung 89.804

c. Ubi Kayu 127.290

d. Kedelai 40.767

e. Kacang tanah 22.880

f. Bawang Merah 11.091

g. Cabai 8.390

h. Semangka 585

i. Jambu Air 1.792

j. Mangga 10.517

k. Pisang 7.320





Target 2018

Pagu Indikatif

Jumlah luas panen (Ha). *) pohon. **) rumpun

a. Padi 42.018

b. Jagung 51.025

c. Ubi Kayu 9.156

d. Kedelai 23.565

e. Kacang tanah 22.653

f. Bawang Merah 2.165

g. Cabai 2.537

h. Semangka 13

i. Jambu Air *) 25.606

j. Mangga *) 262.290

k. Pisang **) 244.008

Produktivitas tanaman pangan dan hortikultura (ton/ha)

a. Padi 6,66

b. Jagung 1,76

c. Ubi Kayu 13,9

d. Kedelai 1,73

e. Kacang tanah 1,01

f. Bawang Merah 5,12

g. Cabai 3,31

h. Semangka 45

i. Jambu Air 0,07

j. Mangga 0,04

k. Pisang 0,03

Program peningkatan produksi hasil peternakan

Jumlah produksi peternakan dalam 1 th (ton) :

300.000.000

a. Daging 3.291,43

b. Telur 1.098,99

Populasi binatang ternak dalam 1 tahun (ekor) :

a.Sapi 216

b. Kambing 47

c. Domba 9

d. Ayam buras 800

e. Ayam Petelur 76

f. Ayam Pedaging 126

g. Itik 51





Target 2018

Pagu Indikatif

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Cakupan penanggulangan penyakit ternak

5% 650.000.000

Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku

Jumlah Produksi tanaman perkebunan (ton)

4.991.624.400

- Tembakau 726 Ton

Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian

Persentase jenis komoditas pertanian yang masuk pasar regional/nasional

86% 100.000.000

Program Pengembangan Data dan Infirmasi

Cakupan penyediaan data potensi pertanian

100% 100.000.000

Program peningkatan penerapan teknologi pertanian

Cakupan penerapan teknologi pertanian di masyarakat

100% 2.625.000.000

Program Pngembangan Kawasan Agropolitan

Cakupan pengembangan jenis komoditas pertanian sesuai agropolitan

100% 155.000.000

Program Prasarana Penyuluhan Pertanian

Jumlah penyuluh pertanian yang sesuai kompetensi

100% 120.000.000

3.04.01 Dinas Perdagangan dan Perindustrian



100% 3.108.080.300

Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan

Promosi perdagangan yang diikuti

6 pameran 500.000.000

Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan

Intensitas survey harga bahan pokok

12 ; 2 250.000.000

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri

Cakupan komoditas yang memanfaatkan sistem resi gudang

2 komoditas 700.000.000

Program Pelayanan Perdagangan Daerah

Cakupan pasar kabupaten yang direhabilitasi

4 pasar 7.896.768.000

Program Pembinaan dan Operasional Dekreanasda

Jumlah kegiatan Dekranasda yang dilaksanakan

2 keg. 150.000.000

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Cakupan IKM yang dapat dikembangkan

25% 445.000.000

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Cakupan penguasaan teknologi oleh industri kecil

50% 755.000.000


Cakupan pemerdayaan industri kecil di daerah penghasil tembakau

100% 1.100.000.000


Bagian Perekonomian





Target 2018

Pagu Indikatif

Program peningkatan pelayanan perusahaan daerah

Jumlah BUMD yang daiudit 6 BUMD 89.721.300

Peningkatan kontribusi BUMD thd PAD (%)

5%

Program Pembinaan Sarana Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Jumlah bank 25 unit 265.278.700

Jumlah perusahaan asuransi 5 unit

Jumlah restoran 150 unit

Jumlah penginapan/ hotel 8 unit

Program Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai

Cakupan kegiatan sosialisasi ketentuan bidang cukai di masyarakat

14 Kec. 229.450.400

Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal

Prosentase jumlah merek rokok ilegal yang dilaporkan ke Bea Cukai

100% 40.549.600

Perijinan di 14 Kecamatan Cakupan pelayanan perijinan di tingkat Kecamatan

100% 351.342.500

6 Penanggulangan Bencana Alam dan Peningkatan Kulitas LH

48.354.962.500

1.03.01 Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang

Program pengendalian banjir

Prosentase cakupan penanganan sarana dan prasarana pengendalian banjir

24% 28.750.000.000

Program pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya

Persentase cakupan pengelolaan dan konservasi pada sungai, danau dan sumber daya air lainnya

18% 1.750.000.000

Program Perencanaan Tata Ruang

Dokumen RDTRK yang ditetapkan dengan perda

1 dok. 475.000.000

2.05.01 Dinas Lingkungan Hidup



100% 2.318.100.000

Program Penataan dan Pengkajian Lingkungan Hidup

Penegakan hukum lingkungan

100% 50.000.000

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Persentase penanganan persampahan

91,80% 8.000.000.000

Jumlah tenaga pelopor lingkungan

42 orang





Target 2018

Pagu Indikatif

Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Status mutu air sungai (%) 100% 200.000.000

Cakupan Usaha / Kegiatan yang melakukan Pengolahan Limbah B3

100%

Indeks Kualitas Air 43,90%

Indeks Kualitas Udara 78%

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen informasi SDA dan LH

1 dok. 569.864.500

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Persentase usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

100% 1.114.137.500

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Penghijauan wilayah rawan longsor dan Sumber Mata Air (Ha)

4 Ha. 300.603.000

Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

Luas RTH 1,392 Ha 1.424.532.500

Program Dekorasi Kota Cakupan pemeliharaan dekorasi kota

22 titik 400.000.000

4.01.01 Bappelitbangda

Program Perencanaan Tata Ruang

Dokumen RTRW yang ditetapkan dengan Perda

1 Dok. 700.000.000

4.05.05 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Program-program Adminitrasi Umum


100% 809.747.500

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana

Persentase jumlah korban jiwa bencana yang dievakuasi

100% 1.492.977.500

7 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Kualitas Pelayanan Publik

73.692.712.987

2.10.01 Dinas Komunikasi dan Informatika



100% 1.249.379.000

Program Pengembangan Teknologi Komunikasi dan Informatika

Web site milik pemerintah daerah (website)

60 website 1.818.621.000





Target 2018

Pagu Indikatif

Program Pengembangan dan Pembinaan Pos, Frekuensi Radio dan Telematika

Jumlah jaringan telekomunikasi

- 150.000.000

Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

Persentase kelompok informasi masyarakat yang mendapat pembinaan

100% 226.000.000

Program kerjasama informasi dan media massa

Pameran/Expo (kali) 1 kali 832.000.000

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

Jenis dokumen statistik yang disusun (Kabupaten dlm Angka, Kecamtan dlm Angka dan PDRB Kabupaten), dst.

100% 245.000.000

4.01.01 Bappelitbangda



100% 1.264.443.000

Program Pengembangan data/informasi

Jenis kebutuhan data analisis perencanaan pembangunan yang disediakan

2 jenis 320.000.000

Program perencanaan pembangunan daerah

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dengan Perda

Ada 2.149.063.699

Persentase OPD yang menyusun dokumen Renja

100%

Tersedianya Dokumen Perencanaan: RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA

Ada

Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Ada

Persentase pelaksanaan musrenbangdes / musrenbangcam / musrenbangkab tepat waktu

100%

Program perencanaan pembangunan bidang ekonomi

Persentase rencana kegiatan bidang ekonomi yang tertuang dalam APBD

100% 350.000.000

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah

Persentase rencana kegiatan bidang prasarana wilayah yang tertuang dalam APBD

100% 575.000.000

Program Perencanaan Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup

Persentase rencana kegiatan SDA dan LH yang tertuang dalam APBD

100% 425.000.000





Target 2018

Pagu Indikatif

Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

Persentase rencana kegiatan bidang sosial budaya yang tertuang dalam APBD

100% 650.000.000

Program Pengembangan Pemerintahan dan Desa

Jenis dokumen pengembangan desa yang disusun

2 jenis 175.000.000

Program Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan

Persentase kinerja program/kegiatan yang dievaluasi

100% 450.000.000

Persentase konsistensi antara dokumen Renja dengan Renstra OPD

100%

Persentase konsistensi dokumen RKPD dengan Renja OPD

100%

Program Kerjasama Pembangunan

Total nilai CSR Kab. Sampang

- 50.000.000

Program Penelitian dan Pengembangan

Persentase kajian penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan

50% 700.000.000

4.02.01 Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah



100% 5.223.970.426

Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Persentase SKPD yang menyelesaikan Lap Keuangan (maks Juli dan Januari) Tepat Waktu

100% 1.631.317.900

persentase OPD yang melaksanakan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan

100%

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan pendapatan daerah

persentase realisasi PAD Terhadap Target PAD yang Tertuang dalam APBD

100% 3.157.750.800

persentase peningkatan wajib pajak - P2

9,50%

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan barang milik daerah

Jumlah OPD yang Tertib Administrasi dalam Pengelolaan Barang Milik Daerah

42 OPD 738.530.000

4.03.01 Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM



100% 3.743.124.500





Target 2018

Pagu Indikatif

Program Pendidikan Kedinasan

Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai jenjangnya

94% 2.139.456.500

Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional

Persentase peserta diklat yang lulus diklat teknis dan fungsional

100% 908.950.000

Program Pengembangan Aparatur

Persentase aparatur yang lulus seleksi pengembangan aparatur

100% 540.000.000

Program Mutasi Kepegawaian

Persentase pegawai yang ditempatkan sesuai kompetensi

99% 877.362.200

Program Penyusunan Data Pegawai

Persentase updating kepegawaian yang dilaksanakan

100% 1.706.886.000

Program Pembinaan Aparatur

Persentase penyelesaian kasus pelanggaran disiplin pegawai

100% 149.661.000

Penguatan Kelembagaan KORPRI

Persentase OPD yang dilakukan pembinaan KORPRI

100% 490.000.000

Tingkat keberhasilan bantuan hukum kepada anggota KORPRI

100%




100% 7.865.124.000

Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah / wakil kepala daerah

Persentase Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang difasilitasi pemkab

100% 1.863.197.000

Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Jumlah kerjasama daerah yang difasilitasi Pemkab

12 kerjasama

daerah 165.000.000

Program Penataan Daerah Otonomi Baru

Persentase penataan otonomi daerah yang diadministrasikan

100% 564.425.000

Program Peningkatan Tertib Administrasi Kecamatan

Persentase Kecamatan yang dilaksanakan Pembinaan

100% 205.708.500

Program Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Tersedianya Laporan Penyelesaian Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tepat waktu

31-Feb 1.364.981.000

Persentase SKPD yang menyelesaikan Lap Kinerja (max 31 Maret) tepat waktu

100%





Target 2018

Pagu Indikatif

Perubahan kelembagaan dan Tupoksi OPD

-

Persentase SKPD yang telah dilakukan Anjab dan ABK

100%

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Persentase Peraturan Bupati yang diundangkan tepat waktu

100% 1.092.445.000

Persentase Keputusan Bupati yang diundangkan tepat waktu

100%

Persentase Perda yang diundangkan tepat waktu

100%

Persentase Perda yang dilakukan konsultasi publik

100%

Persentase Penyelesaian Kasus Hukum

100%

Program Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah

Persentase Pelaksanaan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah

100% 720.000.000

Program Fasilitasi Unit Layanan Pengadaan

tersedianya dokumen hasil e-tendering yang sesuai dengan prinsip pengadaan

1 dok. 388.974.800

Program Hubungan Masyarakat dan Keprotokolan

Jenis Sistem informasi Pemerintah daerah

4 jenis 1.275.000.000

4.05.02 Sekretariat DPRD



100% 6.525.500.000

Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Persentase anggota DPRD yang mengikuti Bintek peningkatan kapasitas

100% 10.064.408.760

Persentase alat kelengkapan dewan yang difasilitasi

100%

4.05.03 Inspektorat



100% 1.102.922.000

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Persentase OPD yang melaksanakan Sistem Pengawasan Internal (SPI)

100% 2.014.078.000

Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Persentase Auditor sesuai standar kompetensi

100% 200.000.000





Target 2018

Pagu Indikatif

Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

Persentase hasil pemeriksaan yang memanfaatkan SIM-HP

100% 30.000.000

Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100% 100.000.000

Adum 14 Kecamatan Terselenggaranya administrasi umum perkantoran

100% 5.214.432.902

8 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Harmoni Sosial

13.348.522.800

1.05.01 Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat



100% 1.976.450.000

Program Penegakan Peraturan Perundang-undangan

Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1,95% 627.566.000

Program Perlindungan Masyarakat

Angka kriminalitas 315 659.000.000

Rasio pos siskamling per jumlah desa/kelurahan

8,97

Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Cakupan kejadian bencana alam kebakaran yang ditangani

100% 800.000.000

Program Perlindungan Mayarakat

Cakupan perlindungan masyarakat di tingkat Kecamatan

100% 211.448.000

2.07.01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa



100% 641.000.000

Program Kelembagaan Masyarakat Pedesaan

Kelompok Binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

8 klp 829.900.000

Jumlah kelembagaan desa yang mendapat pembinaan

180 desa

Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan

Rata - rata jumlah kelompok binaan PKK (kelompok)

14 Kec. 801.650.000

Jumlah PKK Aktif (kelompok PKK)

186 Desa/ kel/

Jumlah Posyandu Aktif (unit)

1018 unit





Target 2018

Pagu Indikatif

Program Pemberdayaan Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna

Jumlah Posyantek dan warung teknologi tepat guna

1 posyantek 510.000.000

Cakupan Rumah Tangga Pengguna Listrik

Program Peningkatan Tertib Administrasi dan Pembinaan Aparatur Desa

Desa/Kelurahan yang mempunyai buku profil

186 Desa/ kel/

643.875.000

Persentase desa yang telah melaksanakan Pilkades sesuai dengan UU

186 Desa/ kel/

Program pembinaan dan fasilitasi pembangunan desa

Persentase desa dengan laporan keuangan yang tertib

180 Desa 2.278.500.000

Program Peningkatan Tertib Administrasi dan Pembinaan Aparatur Desa

Cakupan Desa yang dilakukan pembinaan tertib administrasi

180 Desa 268.500.000

4.05.04 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik



100% 572.570.500

Program pengembangan wawasan kebangsaan

Frekwensi Pertemuan FKUB dan

12 kali 429.500.000

Jumlah peserta Peningkatan Wawasan Kebangsaan

200 orang

Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (PEKAT)

Jumlah peserta penyuluhan Pencegahan Penyakit Masyarakat (Pekat) dan

2800 orang 1.144.873.200

Program pendidikan politik masyarakat

Cakupan Kegiatan Pembinaan Politik Daerah

5 kali 953.690.100



Documents

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.pdfpembiayaan dan pembangunan infrastruktur. Dalam RKP Nasional Tahun 2018, terdapat 10 prioritas nasional dan 29 program prioritas