Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
45
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Tinjauan Umum Perusahaan
4.1.1 Profil Perusahaan
Mall Dinoyo City merupakan Mall Existing yang telah
beroperasional sejak tahun 2015 yang berada di sebelah Universitas
Islam Malang dan berada di akses jalan utama menuju Kota Wisata Batu.
Jam operasional Mall Dinoyo City mulai dari pukul 10.00 – 21.30,
sedangkan jam operasional kantor Mall Dinoyo City mulai dari pukul
08.30 – 16.30. MDC dikelilingi beberapa perguruan tinggi dan
perumahan elite kota Malang.
Mall Dinoyo City dan Pasar Terpadu Dinoyo merupakan
perpaduan konsep yang mengutamakan sinergi. Berawal dari sebuah
konsep perpaduan, kawasan Mal Dinoyo City dan Pasar Terpadu Dinoyo
ingin memberikan alternatif pilihan dalam berbelanja secara konsep
belanja satu atap (One Stop Shopping) dan hiburan keluarga kepada
masyarakat Malang. Seperti fasilitas perbelanjaan, hiburan keluarga,
karaoke, bioskop, dll. Dengan traffic kedatangan pengunjung 4.000-
5.000 weekday dan 7.000-8.000 saat weekend. Kehadiran kawasan bisinis
ini diproyeksi akan mampu memberikan keuntungan kepada para
investor atau pedagang baik yang akan membuka cabang baru maupun
pedagang yang akan baru mulai berdagang.
4.1.2 Lokasi Perusahaan
Lokasi Mall Dinoyo City berada di Jalan MT.Haryono No.195-
197 Kota Malang Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota
Malang. Berikut adalah letak Mall Dinoyo City ditijau dari peta dan
tampak depan Mall:
46
Gambar 4.1 Lokasi Mall Dinoyo City (Peta)
(Sumber : Google Map)
Gambar 4.2 Lokasi Mall Dinoyo City (Tampak depan)
(Sumber : Google)
4.1.3 Zoning Area Mall Dinoyo City
a. Ground Floor
Ground Floor merupakan lantai dasar yang terdiri dari Multi
National Brand Tas, Sepatu, Fashion, Farmasi Jam, Aksesoris, dan
Makanan (Mini Anchor). Dengan jumlah 39 unit tenant.
b. First Floor
First Floor merupakan lantai pertama yang terdiri dari Optik,
Hobby, Perhiasan, Dept.Store, Produk Kesehatan dan Produk
Kecantikan. Dengan jumlah 28 unit tenant.
47
c. Second Floor
Second Floor merupakan lantai kedua yang terdiri dari Dept.Store,
Komputer, Gadget, Handphone, Aksesoris, Provider, dan Relaxing.
Dengan jumlah 16 unit tenant.
d. Third Floor
Third Floor merupakan lantai ketiga yang terdiri dari Foodcourt,
alat tulis kantor, Playground. Dengan jumlah 60 unit tenant.
e. Fourth Floor
Fourth Floor merupakan lantai keempat yang terdiri dari Mushollah,
Bioskop dan Karaoke. Dengan jumlah 7 unit tenant.
4.2 Pengumpulan Data
4.2.1 Perancangan Kuesioner
Kuesioner disusun menggunakan kuesioner Service quality
(ServQual) dan Zone of Tolerance (ZOT) yang digunakan untuk
mengukur penilaian terhadap kinerja Mall Dinoyo City terhadap apa
yang diterima dan diharapkan oleh tenant. Skala penilaian yang yang
digunakan dalam kuesioner ini menggunakan skala likert (1-5).
Perancangan kuesioner dilakukan dengan wawancara terhadap
tenant dan pihak manajemen Mall Dinoyo City untuk mengidentifikasi
atribut layanan yang diharapkan oleh pengguna layanan yaitu berjumlah
15 responden. Dari hasil identifikasi atribut responden dan juga sumber
dari jurnal didapatkan 29 atribut yang diharapkan penting dan bermanfaat
oleh responden. Bentuk kuesioner untuk pengambilan data dapat dilihat
pada lampiran 1. Atribut kuesioner untuk penelitian di Mall Dinoyo City
digolongkan kedalam lima dimensi yaitu sebagai berikut:
1. Realibility (Kehandalan)
Kehandalan adalah kemampuan memberikan pelayan yang dijanjikan
dengan segera, akurat dan memuaskan. Berikut adalah atribut yang
termasuk realibility:
a. Kemudahan menjangkau lokasi Mall
48
b. Memiliki jam kerja operasional tepat waktu
c. Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung
d. Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat
e. Kesamaan tujuan (visi) tenant dan pengelola
2. Responsiveness (Daya Tanggap)
Ketanggapan atau kepedulian merupakan keinginan untuk membantu
para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap dan
peduli terhadap keluhan atau harapan pelanggan. Berikut adalah
atribut yang termasuk responsiveness:
a. Berbagi informasi antara tenant dan pengelola terkait
permasalahan, info event, dll.
b. Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan pengelola
c. Kemudahan akses tenant terhadap pihak pengelola
d. Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis
3. Tangibles (Wujud)
Bukti fisik adalah wujud kenyataan secara fisik yang meliputi
fasilitas, peralatan, pegawai, dan sarana informasi atau komunikasi.
Berikut adalah atribut yang termasuk dalam tangible:
a. Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM dan WiFi
b. Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet, tempat
parkir dan sarana ibadah)
c. Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam)
d. Dekorasi sebagai identitas lokasi tenant dalam pusat perbelanjaan
e. Kualitas material dan bangunan Mall
f. Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan
4. Assurance (Jaminan)
Jaminan kepastian adalah kompetensi yang demikian sehingga
memberikan rasa aman dari bahaya, resiko atau keraguan dan
kepastian mencakup pengetahuan, kesopanan, dan sikap dapat
dipercaya yang dimiliki. Berikut adalah atribut yang termask dalam
assurance:
49
a. Kepercayaan tenant terhadap pelayanan pengelola
b. Pelayanan yang baik dari pengelola
c. Penempatan tenant yang sesuai
d. Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant
e. Dukungan pengelola terhadap kesuksesan tenant
f. Biaya sewa ritel sesuai harapan tenant
g. Tenant menghendaki perpanjangan kontrak / sewa
h. Partisipasi tenant terhadap kegiatan / event Mall
5. Empathy (Empati)
Perhatian dalam sifat dan kemampuan untuk memberikan perhatian
penuh kepada pelanggan, kemudahan dalam melakukan kontak,
komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan pelanggan secara
individual maupun kelompok. Berikut adalah atribut yang termasuk
dalam empathy:
a. Perlakuan yang sama antar tenant
b. Kemampuan negosiasi kepada pihak pengelola
c. Kesepakatan bisnis tenant dengan pengelola secara adil
d. Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan
e. Hubungan baik tenant dengan pengelola Mall
f. Citra manajemen dan staff karyawan Mall Dinoyo City dimata
tenant
Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner awal sebanyak 30
responden untuk dilakukan uji validitas dan uji realibilitas. Uji validitas
dan realibilitas bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kuesioner
dapat dipahami oleh responden serta untuk memastikan bahwa kuesioner
yang telah dibuat dapat digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan.
4.2.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas dan uji realibilitas pada penelitian ini bertujuan
untuk menguji apakah hasil dari kuesioner yang telah disebarkan
50
dinyatakan valid dan reliable atau tidak. Pengujian validitas sampel
ditentukan dengan nilai N (banyak sampel) sebanyak 30 sampel awal dan
nilai α (tingkat signifikansi) untuk pengujian 2 arah (2-tailed) karena
hipotesis pada penelitian ini belum jelas arahnya (apakah positif atau
negatif). Nilai α tersebut sebanyak 5% yang berarti resiko kesalahan
dalam mengambil keputusan atau menolak hipotesis yang benar
sebanyak 5% dan mengambil keputusan sekurang-kurangnya 95%,
kemudian menentukan nilai df (degree of freedom/ derajat kebebasan) =
N-2 sehingga diperoleh nilai df (30-2) sebesar 28. Derajat kebebasan
(degree of freedom) adalah derajat ketergantungan banyaknya obeservasi
dan banyaknya variabel independen yang digunakan untuk menentukan
nilai kritis. Setelah ditentukan, lalu mencari nilai r pada tabel r. Dari tabel
tersebut diperoleh r tabel sebesar 0,361. Berikut adalah adalah
perhitungan uji validitas pada kuesioner ServQual dan Tingkat Pelayanan
Minimum dengan menggunakan software SPSS sebagai langkah
pengerjaan dijelaskan pada lampiran.
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner ServQual
Atribut
Ke- Atribut
R Hitung
Harapan
R Hitung
Kinerja
R Tabel Kesimpulan
Reliability (Kehandalan)
1 Kemudahan menjangkau
lokasi Mall 0,772 0,454 0,361 Valid
2 Memiliki jam kerja
operasional tepat waktu 0,823 0,586 0,361 Valid
3 Pusat perbelanjaan menarik
bagi pengunjung 0,716 0,604 0,361 Valid
4 Pengelola memiliki strategi
pemasaran yang tepat 0,599 0,492 0,361 Valid
5 Kesamaan tujuan tenant dan
pengelola 0,667 0,692 0,361 Valid
Responsiveness (Daya Tanggap)
6 Berbagi informasi terkait
antara tenant dan pengelola 0,677 0,604 0,361 Valid
51
7
Berbagi solusi pemecahan
masalah antara tenant dan
pengelola
0,769 0,408 0,361 Valid
8 Kemudahan akses tenant
terhadap pihak pengelola 0,671 0,642 0,361 Valid
9 Cepat tanggap terhadap
kerusakan teknis 0,743 0,428 0,361 Valid
Tangible (Berwujud)
10 Ketersediaan fasilitas ibadah,
ATM dan WiFi 0,722 0,477 0,361 Valid
11
Kebersihan di Mall
(Kebersihan public area
Mall, toilet, tempat parkir
dan sarana ibadah)
0,744 0,402 0,361 Valid
12 Keindahan Mall (tampilan
luar dan dalam) 0,714 0,516 0,361 Valid
13
Dekorasi sebagai identitas
lokasi tenant dalam pusat
perbelanjaan
0,648 0,645 0,361 Valid
14 Kualitas material dan
bangunan Mall 0,828 0,497 0,361 Valid
15 Suasana pusat perbelanjaan
menyenangkan 0,646 0,575 0,361 Valid
Assurance (Jaminan)
16 Kepercayaan tenant terhadap
pelayanan pengelola 0,738 0,722 0,361 Valid
17 Pelayanan yang baik dari
pengelola 0,824 0,593 0,361 Valid
18 Penempatan tenant yang
sesuai 0,731 0,759 0,361 Valid
19 Pengelola memenuhi janji /
ketentuan kepada tenant 0,627 0,428 0,361 Valid
20 Dukungan pengelola
terhadap kesuksesan tenant 0,722 0,435 0,361 Valid
21 Biaya sewa ritel sesuai
harapan tenant 0,789 0,504 0,361 Valid
22 Tenant menghendaki
perpanjangan kontrak / sewa 0,637 0,594 0,361 Valid
23 Partisipasi tenant terhadap
kegiatan / event Mall 0,731 0,645 0,361 Valid
Empathy (Empati)
24 Perlakuan yang sama antar
tenant 0.648 0,580 0,361 Valid
52
25 Kemampuan negosiasi
kepada pihak pengelola 0,828 0,618 0,361 Valid
26 Kesepakatan bisnis tenant
dengan pengelola secara adil 0,731 0,704 0,361 Valid
27
Tempat / sarana
penyampaian keluhan,
kritik maupun saran terhadap
kualitas pelayanan
0,769 0,643 0,361 Valid
28 Hubungan baik tenant
dengan pengelola Mall 0,599 0,689 0,361 Valid
29
Citra manajemen dan staff
karyawan Mall Dinoyo City
dimata tenant
0,667 0,681 0,361 Valid
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Kuesioner Tingkat Pelayanan Minimum
Atribut
Ke- Atribut
R Hitung
Tk. Pelayanan
Minimum
R Tabel Kesimpulan
1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 0,515 0,361 Valid
2 Memiliki jam kerja operasional tepat
waktu 0,391 0,361 Valid
3 Pusat perbelanjaan menarik bagi
pengunjung 0,468 0,361 Valid
4 Pengelola memiliki strategi
pemasaran yang tepat 0,560 0,361 Valid
5 Kesamaan tujuan tenant dan
pengelola 0,617 0,361 Valid
Responsiveness (Daya Tanggap)
6 Berbagi informasi terkait antara
tenant dan pengelola 0,461 0,361 Valid
7 Berbagi solusi pemecahan masalah
antara tenant dan pengelola 0,456 0,361 Valid
8 Kemudahan akses tenant terhadap
pihak pengelola 0,689 0,361 Valid
9 Cepat tanggap terhadap kerusakan
teknis 0,427 0,361 Valid
Tangible (Berwujud)
10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM
dan WiFi 0,407 0,361 Valid
11
Kebersihan di Mall (Kebersihan
public area Mall, toilet, tempat parkir
dan sarana ibadah)
0,672 0,361 Valid
53
12 Keindahan Mall (tampilan luar dan
dalam) 0,395 0,361 Valid
13 Dekorasi sebagai identitas lokasi
tenant dalam pusat perbelanjaan 0,581 0,361 Valid
14 Kualitas material dan bangunan Mall 0,625 0,361 Valid
15 Suasana pusat perbelanjaan
menyenangkan 0,610 0,361 Valid
Assurance (Jaminan)
16 Kepercayaan tenant terhadap
pelayanan pengelola 0,673 0,361 Valid
17 Pelayanan yang baik dari pengelola 0,672 0,361 Valid
18 Penempatan tenant yang sesuai 0,707 0,361 Valid
19 Pengelola memenuhi janji / ketentuan
kepada tenant 0,573 0,361 Valid
20 Dukungan pengelola terhadap
kesuksesan tenant 0,478 0,361 Valid
21 Biaya sewa ritel sesuai harapan tenant 0,570 0,361 Valid
22 Tenant menghendaki perpanjangan
kontrak / sewa 0,742 0,361 Valid
23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /
event Mall 0,514 0,361 Valid
Empathy (Empati)
24 Perlakuan yang sama antar tenant 0,560 0,361 Valid
25 Kemampuan negosiasi kepada pihak
pengelola 0,424 0,361 Valid
26 Kesepakatan bisnis tenant dengan
pengelola secara adil 0,607 0,361 Valid
27
Tempat / sarana penyampaian
keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan
0,685 0,361 Valid
28 Hubungan baik tenant dengan
pengelola Mall 0,655 0,361 Valid
29 Citra manajemen dan staff karyawan
Mall Dinoyo City dimata tenant 0,680 0,361 Valid
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa data kuesioner
secara keseluruhan dinyatakan valid pada setiap atribut kuesioner
ServQual, dan Tingkat Pelayanan Minimum karena memiliki nilai r
hitung yang lebih besar dari nilai 0,361.
54
Selanjutnya melakukan uji realibilitas pada kuesioner ini
digunakan untuk mengukur kuesioner apakah kuesioner dapat dikatakan
reliable atau tidak. Metode yang digunakan dalam uji realibilitas adalah
metode cronbach’s alpha. Cronbach’s alpha diukur untuk menguji
konsitensi dari data yang merupakan sebuah ukuran keandalan yang
memiliki nilai berkisar dari nol sampai satu. Perhitungan uji realibilitas
kuesioner ServQual, dan Tingkat Pelayanan Minimum, dengan
menggunakan software SPSS. Berikut ini adalah tabel hasil uji
realiabilitas kuesioner ServQual, dan Tingkat Pelayanan Minimum:
Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner ServQual dan Tingkat
Pelayanan Minimum
No Penilaian Nilai Alpha Nilai Kritis Keterangan
1 Harapan 0,758 0,6 Reliable
2 Kinerja 0,749 0,6 Reliable
3 Tk. Pelayan Minimum 0,748 0,6 Reliable
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa data secara keseluruhan
dinyatakan reliable karena memiliki nilai cronbach’s alpha lebih besar
dari nilai kritis sebesar 0,6. Setelah pengujian kuesioner ini valid dan
reliable maka selanjutnya dilakukan penentuan jumlah kuesioner yang
akan disebarkan sebanyak N Sampel.
4.2.3 Penentuan Jumlah Sampel
Pada penelitian ini penentuan jumlah sampel menggunakan
metode Slovin. Metode ini digunakan karena jumlah populasi tenant di
Mall Dinoyo City dapat diketahui secara pasti yaitu sejumlah 150 booth
tenant. Sehingga untuk mencari N sampel digunakan metode Slovin
seperti pada rumus persamaan 8 sebagai berikut:
Diketahui:
N = 150
e = 10% (kelonggaran)
55
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁𝑒2
𝑛 =150
(1 + (150 𝑥 (0,12))
𝑛 =150
2,5
𝑛 = 60
Dari hasil perhitungan N sampel diatas diperoleh hasil 60
sehingga jumlah sampel yang akan diambil sebesar 60 responden.
Namun pada penelitian ini, jumlah sampel akan digenapkan menjadi 70
responden dengan mempertimbangkan bahwa jika kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam pengisian kuesioner maka dengan jumlah
responden yang berjumlah 70 masih menutupi jumlah minimal
responden yang mengisi kuesioner dengan benar yaitu sejumlah 60
responden.
4.2.4 Penyebaran Kuesioner
Setelah jumlah sampel diketahui dan kuesioner dinyatakan valid
dan reliable, maka dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner tahap kedua
sebanyak 70 responden yaitu tenant atau penyewa gerai di Mall Dinoyo
City. Responden akan diminta untuk memberikan penilaian terhadap
pernyataan yang diajukan dalam kuesioner.
4.3 Pengolahan Data
4.3.1 Pengolahan Data Metode ServQual
Perhitungan nilai servQual adalah mencari gap antara skor
penilaian persepsi pengguna layanan terhadap kualitas pelayanan yang
diterima dengan skor harapan pengguna layanan. Dari perhitungan
tersebut akan diketahui gap dari masing-masing atribut.
56
4.3.1.1 Perhitungan Skor Harapan
Berikut ini adalah tabel hasil penyebaran kuesioner ServQual
kepada 60 responden mengenai harapan tenant terhadap pelayanan
yang diterima dari manajemen Mall Dinoyo City:
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Skor Harapan ServQual
Atribut
Ke- Atribut
Skala Penilaian Total
Rata-
Rata 1 2 3 4 5
Reliability (Kehandalan)
1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 0 0 11 20 29 258 4,30
2 Memiliki jam kerja operasional tepat
waktu 0 0 13 15 32 259 4,32
3 Pusat perbelanjaan menarik bagi
pengunjung 0 1 9 14 36 265 4,42
4 Pengelola memiliki strategi
pemasaran yang tepat 0 0 6 23 31 265 4,42
5 Kesamaan tujuan tenant dan
pengelola 0 0 8 24 28 260 4,33
Responsiveness (Daya Tanggap)
6 Berbagi informasi terkait antara
tenant dan pengelola 0 1 9 17 33 262 4,37
7 Berbagi solusi pemecahan masalah
antara tenant dan pengelola 0 0 7 16 37 270 4,50
8 Kemudahan akses tenant terhadap
pihak pengelola 0 0 4 24 32 268 4,47
9 Cepat tanggap terhadap kerusakan
teknis 0 0 5 19 36 271 4,52
Tangible (Berwujud)
10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM
dan WiFi 0 0 9 22 29 260 4,33
11
Kebersihan di Mall (Kebersihan
public area Mall, toilet, tempat
parkir dan sarana ibadah)
0 0 4 21 35 271 4,52
12 Keindahan Mall (tampilan luar dan
dalam) 0 1 9 18 32 261 4,35
13 Dekorasi sebagai identitas lokasi
tenant dalam pusat perbelanjaan 0 0 5 26 28 260 4,33
14 Kualitas material dan bangunan
Mall 0 0 6 24 30 264 4,40
57
15 Suasana pusat perbelanjaan
menyenangkan 0 0 3 21 36 273 4,55
Assurance (Jaminan)
16 Kepercayaan tenant terhadap
pelayanan pengelola 0 0 5 20 35 270 4,50
17 Pelayanan yang baik dari pengelola 0 0 9 17 34 265 4,42
18 Penempatan tenant yang sesuai 0 0 6 24 30 264 4,40
19 Pengelola memenuhi janji /
ketentuan kepada tenant 0 0 5 20 35 270 4,50
20 Dukungan pengelola terhadap
kesuksesan tenant 0 0 6 19 35 269 4,48
21 Biaya sewa ritel sesuai harapan
tenant 0 0 7 17 36 269 4,48
22 Tenant menghendaki perpanjangan
kontrak / sewa 0 0 6 20 34 268 4,47
23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /
event Mall 0 0 6 24 30 264 4,40
Empathy (Empati)
24 Perlakuan yang sama antar tenant 0 0 5 26 28 260 4,33
25 Kemampuan negosiasi kepada pihak
pengelola 0 0 6 24 30 264 4,40
26 Kesepakatan bisnis tenant dengan
pengelola secara adil 0 0 6 24 30 264 4,40
27
Tempat / sarana penyampaian
keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan
0 0 7 16 37 270 4,50
28 Hubungan baik tenant dengan
pengelola Mall 0 0 6 23 31 265 4,42
29 Citra manajemen dan staff karyawan
Mall Dinoyo City dimata tenant 0 0 8 24 28 260 4,33
Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor
harapan setiap atribut dari responden (tenant) dengan cara
menjumlahkan keseluruhan skor hasil jawaban dari responden
kemudian dibagi jumlah responden. Perhitungan hasil jawaban
responden tiap atibut pada kuesioner ServQual dapat dilihat pada
lampiran. Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor
satu:
58
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 = (11 × 3) + (20 × 4) + (29 × 5)
= 258
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
=258
60= 4,30
4.3.1.2 Perhitungan Skor Kinerja
Berikut ini adalah tabel hasil penyebaran kuesioner ServQual
kepada 60 responden mengenai kinerja manajemen Mall Dinoyo
City terhadap pelayanan yang diterima oleh tenant:
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Skor Kinerja ServQual
Atribut
Ke- Atribut
Skala Penilaian Total
Rata-
Rata 1 2 3 4 5
Reliability (Kehandalan)
1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 0 0 22 34 4 222 3,70
2 Memiliki jam kerja operasional tepat
waktu 0 0 21 34 5 224 3,73
3 Pusat perbelanjaan menarik bagi
pengunjung 0 5 30 24 1 201 3,35
4 Pengelola memiliki strategi
pemasaran yang tepat 0 7 37 13 3 192 3,20
5 Kesamaan tujuan tenant dan
pengelola 0 1 24 31 4 218 3,63
Responsiveness (Daya Tanggap)
6 Berbagi informasi terkait antara
tenant dan pengelola 0 0 23 34 3 220 3,67
7 Berbagi solusi pemecahan masalah
antara tenant dan pengelola 0 1 32 27 0 206 3,43
8 Kemudahan akses tenant terhadap
pihak pengelola 0 0 23 31 6 223 3,72
9 Cepat tanggap terhadap kerusakan
teknis 0 0 30 30 0 210 3,50
Tangible (Berwujud)
10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM
dan WiFi 0 1 33 24 2 207 3,45
59
11
Kebersihan di Mall (Kebersihan
public area Mall, toilet, tempat
parkir dan sarana ibadah)
0 4 39 17 0 193 3,22
12 Keindahan Mall (tampilan luar dan
dalam) 0 0 36 24 0 204 3,40
13 Dekorasi sebagai identitas lokasi
tenant dalam pusat perbelanjaan 0 0 20 32 8 228 3,80
14 Kualitas material dan bangunan
Mall 0 0 33 26 1 208 3,47
15 Suasana pusat perbelanjaan
menyenangkan 0 1 32 27 0 206 3,43
Assurance (Jaminan)
16 Kepercayaan tenant terhadap
pelayanan pengelola 0 0 18 36 6 228 3,80
17 Pelayanan yang baik dari pengelola 0 0 31 25 4 213 3,55
18 Penempatan tenant yang sesuai 0 0 21 32 7 226 3,77
19 Pengelola memenuhi janji /
ketentuan kepada tenant 0 1 32 27 0 206 3,43
20 Dukungan pengelola terhadap
kesuksesan tenant 0 1 25 34 0 213 3,55
21 Biaya sewa ritel sesuai harapan
tenant 0 0 30 26 4 214 3,57
22 Tenant menghendaki perpanjangan
kontrak / sewa 0 0 24 30 6 222 3,70
23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /
event Mall 0 0 20 32 8 228 3,80
Empathy (Empati)
24 Perlakuan yang sama antar tenant 0 1 22 28 9 225 3,75
25 Kemampuan negosiasi kepada pihak
pengelola 0 0 29 27 4 215 3,58
26 Kesepakatan bisnis tenant dengan
pengelola secara adil 0 1 25 29 5 218 3,63
27
Tempat / sarana penyampaian
keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan
0 1 36 23 0 202 3,37
28 Hubungan baik tenant dengan
pengelola Mall 0 0 28 28 4 216 3,60
29 Citra manajemen dan staff karyawan
Mall Dinoyo City dimata tenant 0 1 27 24 8 219 3,65
60
Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor
kinerja setiap atribut dari responden (tenant) dengan cara
menjumlahkan keseluruhan skor hasil jawaban dari responden
kemudian dibagi jumlah responden. Perhitungan hasil jawaban
responden tiap atibut pada kuesioner ServQual dapat dilihat pada
lampiran. Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor
satu:
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 = (22 × 3) + (34 × 4) + (4 × 5)
= 222
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
=222
60= 3,70
4.3.1.3 Pehitungan Gap ServQual
Setelah menghitung nilai rata-rata skor harapan dan skor
kinerja, selanjutnya adalah menghitung nilai gap antara kinerja
manajemen Mall Dinoyo City dengan harapan tenant, yaitu dengan
cara skor kinerja dikurangi dengan skor harapan. Hasil perhitungan
tersebut disebut gap yang digunakan untuk mengetahui aribut
pelayana mana yang menjadi prioritas untuk diperbaiki. Berikut ini
adalah tabel keseluruhan hasil perhitungan gap ServQual setiap
atribut dan setiap dimensi antara skor kinerja dan skor harapan
seperti pada rumus persamaan 1:
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Gap ServQual Setiap Atribut
Atribut Ke- Atribut Harapan Kinerja Gap
Reliability (Kehandalan)
1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 4,30 3,70 -0,60
2 Memiliki jam kerja operasional tepat
waktu 4,32 3,73 -0,58
3 Pusat perbelanjaan menarik bagi
pengunjung 4,42 3,35 -1,07
61
4 Pengelola memiliki strategi
pemasaran yang tepat 4,42 3,20 -1,22
5 Kesamaan tujuan tenant dan
pengelola 4,33 3,63 -0,70
Responsiveness (Daya Tanggap)
6 Berbagi informasi terkait antara
tenant dan pengelola 4,37 3,67 -0,70
7 Berbagi solusi pemecahan masalah
antara tenant dan pengelola 4,50 3,43 -1,07
8 Kemudahan akses tenant terhadap
pihak pengelola 4,47 3,72 -0,75
9 Cepat tanggap terhadap kerusakan
teknis 4,52 3,50 -1,02
Tangible (Berwujud)
10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM
dan WiFi 4,33 3,45 -0,88
11
Kebersihan di Mall (Kebersihan
public area Mall, toilet, tempat parkir
dan sarana ibadah) 4,52 3,22 -1,30
12 Keindahan Mall (tampilan luar dan
dalam) 4,35 3,40 -0,95
13 Dekorasi sebagai identitas lokasi
tenant dalam pusat perbelanjaan 4,33 3,80 -0,53
14 Kualitas material dan bangunan Mall 4,40 3,47 -0,93
15 Suasana pusat perbelanjaan
menyenangkan 4,55 3,43 -1,12
Assurance (Jaminan)
16 Kepercayaan tenant terhadap
pelayanan pengelola 4,50 3,80 -0,70
17 Pelayanan yang baik dari pengelola 4,42 3,55 -0,87
18 Penempatan tenant yang sesuai 4,40 3,77 -0,63
19 Pengelola memenuhi janji / ketentuan
kepada tenant 4,50 3,43 -1,07
20 Dukungan pengelola terhadap
kesuksesan tenant 4,48 3,55 -0,93
21 Biaya sewa ritel sesuai harapan tenant 4,48 3,57 -0,92
22 Tenant menghendaki perpanjangan
kontrak / sewa 4,47 3,70 -0,77
23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /
event Mall 4,40 3,80 -0,60
62
Empathy (Empati)
24 Perlakuan yang sama antar tenant 4,33 3,75 -0,58
25 Kemampuan negosiasi kepada pihak
pengelola 4,40 3,58 -0,82
26 Kesepakatan bisnis tenant dengan
pengelola secara adil 4,40 3,63 -0,77
27
Tempat / sarana penyampaian
keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan 4,50 3,37 -1,13
28 Hubungan baik tenant dengan
pengelola Mall 4,42 3,60 -0,82
29 Citra manajemen dan staff karyawan
Mall Dinoyo City dimata tenant 4,33 3,65 -0,68
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa skor rata-rata
harapan setiap atribut bernilai lebih tinggi dari skor rata-rata kinerja,
yang mana nilai gap ServQual untuk seluruh atribut kuesioner
bernilai negatif. Berarti konsumen menginginkan kinerja pelayanan
Mall Dinoyo City tersebut untuk lebih ditingkatkan, karena masih
belum sesuai dengan harapan tenant. Dimana atribut yang bernilai
negatif tertinggi adalah atribut nomer 4 dengan gap ServQual (-
1,22). Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor satu:
𝐺𝑎𝑝 = 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝐻𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛
= 4,30 − 3,70
= −0,60
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Gap ServQual Setiap Dimensi
Dimensi Atribut Harapan Kinerja Gap
Reliability (Kehandalan)
Total 21,79 17,61 -4,17
Rata-rata 4,36 3,52 -0,83
Responsiveness (Daya Tanggap)
63
Total 17,86 14,32 -3,54
Rata-rata 4,47 3,58 -0,89
Tangible (Berwujud)
Total 26,48 20,77 -5,71
Rata-rata 4,41 3,46 -0,95
Assurance (Jaminan)
Total 35,65 29,17 -6,49
Rata-rata 4,46 3,65 -0,81
Empathy (Empati)
Total 26,38 21,58 -4,80
Rata-rata 4,40 3,60 -0,80
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa skor rata-rata
harapan setiap dimensi bernilai lebih tinggi dari skor rata-rata
kinerja, yang mana nilai gap ServQual untuk seluruh dimensi
kuesioner bernilai negatif. Berarti konsumen menginginkan kinerja
pelayanan Mall Dinoyo City tersebut untuk lebih ditingkatkan,
karena masih belum sesuai dengan harapan tenant. Dimana dimensi
yang bernilai negatif tertinggi adalah dimensi Tangible (Wujud)
dengan rata-rata gap ServQual (-0,95). Berikut adalah contoh
perhitungan untuk dimensi Tangible (Wujud):
𝐺𝑎𝑝 = 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝐻𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛
= 4,41 − 3,46
= −0,95
4.3.1.4 Perhitungan Skor Tingkat Pelayanan Minimum
Berikut ini adalah tabel hasil penyebaran kuesioner tingkat
pelayanan minimum kepada 60 responden (tenant):
64
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Skor Tingkat Pelayanan Minimum
Atribut
Ke- Atribut
Skala Penilaian Total
Rata-
Rata 1 2 3 4 5
Reliability (Kehandalan)
1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 0 0 30 28 2 212 3,53
2 Memiliki jam kerja operasional tepat
waktu 0 0 29 28 3 214 3,57
3 Pusat perbelanjaan menarik bagi
pengunjung 0 0 19 40 1 222 3,70
4 Pengelola memiliki strategi
pemasaran yang tepat 0 0 25 33 2 217 3,62
5 Kesamaan tujuan tenant dan
pengelola 0 0 31 27 2 211 3,52
Responsiveness (Daya Tanggap)
6 Berbagi informasi terkait antara
tenant dan pengelola 0 1 27 31 1 212 3,53
7 Berbagi solusi pemecahan masalah
antara tenant dan pengelola 0 2 28 28 2 210 3,50
8 Kemudahan akses tenant terhadap
pihak pengelola 0 1 26 29 4 216 3,60
9 Cepat tanggap terhadap kerusakan
teknis 0 0 25 32 3 218 3,63
Tangible (Berwujud)
10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM
dan WiFi 0 1 32 27 0 206 3,43
11
Kebersihan di Mall (Kebersihan
public area Mall, toilet, tempat
parkir dan sarana ibadah) 0 2 30 25 3 209 3,48
12 Keindahan Mall (tampilan luar dan
dalam) 0 2 33 23 2 205 3,42
13 Dekorasi sebagai identitas lokasi
tenant dalam pusat perbelanjaan 0 0 35 24 1 206 3,43
14 Kualitas material dan bangunan
Mall 0 0 36 23 1 205 3,42
15 Suasana pusat perbelanjaan
menyenangkan 0 0 32 26 2 210 3,50
Assurance (Jaminan)
16 Kepercayaan tenant terhadap
pelayanan pengelola 0 0 29 30 1 212 3,53
17 Pelayanan yang baik dari pengelola 0 0 32 25 3 211 3,52
18 Penempatan tenant yang sesuai 0 1 31 26 2 209 3,48
65
19 Pengelola memenuhi janji /
ketentuan kepada tenant 0 0 33 25 2 209 3,48
20 Dukungan pengelola terhadap
kesuksesan tenant 0 1 32 25 2 208 3,47
21 Biaya sewa ritel sesuai harapan
tenant 0 1 38 19 2 202 3,37
22 Tenant menghendaki perpanjangan
kontrak / sewa 0 0 31 27 2 211 3,52
23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /
event Mall 0 1 30 27 2 210 3,50
Empathy (Empati)
24 Perlakuan yang sama antar tenant 0 1 27 30 2 213 3,55
25 Kemampuan negosiasi kepada pihak
pengelola 0 2 30 27 1 207 3,45
26 Kesepakatan bisnis tenant dengan
pengelola secara adil 0 0 36 23 1 205 3,42
27
Tempat / sarana penyampaian
keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan 0 0 34 24 2 208 3,47
28 Hubungan baik tenant dengan
pengelola Mall 0 0 27 32 1 214 3,57
29 Citra manajemen dan staff karyawan
Mall Dinoyo City dimata tenant 0 1 25 32 2 215 3,58
Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor
tingkat pelayanan minimum setiap atribut dari responden (tenant)
dengan cara menjumlahkan keseluruhan skor hasil jawaban dari
responden kemudian dibagi jumlah responden. Perhitungan hasil
jawaban responden tiap atibut pada kuesioner ini dapat dilihat pada
lampiran. Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor
satu:
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑘. 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛. = (30 × 3) + (28 × 4) + (2 × 5)
= 212
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑘. 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛. =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
=212
60= 3,53
66
4.3.2 Pengolahan Data Metode Zone of Tolerance
Pengolahan data menggunakan metode Zone of Tolerance (ZOT)
bertujuan untuk menentukan nilai pelayanan yang diberikan oleh pihak
perusahaan apakah telah berada di daerah dimana variansi pelayanan
yang masih dapat diterima dan ditoleransi oleh pelanggan ataupun
pelayanan yang tidak dapat ditoleransi, yaitu daerah diantara adequate
service dan desired service.
4.3.2.1 Perhitungan Nilai MSA, MSS, dan ZOT
Pada tahap ini data yang dibutuhkan adalah skor harapan,
skor kinerja (pada perhitungan ServQual) dan skor tingkat pelayanan
minimum, yang digunakan untuk menghitung nilai MSA (Measure
of Service Adequacy), MSS (Measure of Service Superiority) dan
ZOT (Zone of Torelance) untuk mengukur tingkat pelayanan yang
diberikan pada tenant, apakah pelayanan tersebut dapat ditoleransi
atau tidak. Berikut ini adalah tabel hasil perhitungan nilai MSA,
MSS, dan ZOT berdasrkan rumus pada persamaan 2, 3 dan 4:
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan MSA, MSS, dan ZOT
Atribut
Ke- Atribut Harapan Kinerja
Tk.
Pelayanan
Minimum
MSA MSS ZOT
1 Kemudahan menjangkau lokasi
Mall 4,30 3,70 3,53 0,17 -0,60 0,22
2 Memiliki jam kerja operasional
tepat waktu 4,32 3,73 3,57 0,17 -0,58 0,22
3 Pusat perbelanjaan menarik
bagi pengunjung 4,42 3,35 3,70 -0,35 -1,07 -0,49
4 Pengelola memiliki strategi
pemasaran yang tepat 4,42 3,20 3,62 -0,42 -1,22 -0,52
5 Kesamaan tujuan tenant dan
pengelola 4,33 3,63 3,52 0,12 -0,70 0,14
Responsiveness (Daya Tanggap)
67
6 Berbagi informasi terkait antara
tenant dan pengelola 4,37 3,67 3,53 0,13 -0,70 0,16
7
Berbagi solusi pemecahan
masalah antara tenant dan
pengelola 4,50 3,43 3,50 -0,07 -1,07 -0,07
8 Kemudahan akses tenant
terhadap pihak pengelola 4,47 3,72 3,60 0,12 -0,75 0,13
9 Cepat tanggap terhadap
kerusakan teknis 4,52 3,50 3,63 -0,13 -1,02 -0,15
Tangible (Berwujud)
10 Ketersediaan fasilitas ibadah,
ATM dan WiFi 4,33 3,45 3,43 0,02 -0,88 0,02
11
Kebersihan di Mall
(Kebersihan public area Mall,
toilet, tempat parkir dan sarana
ibadah) 4,52 3,22 3,48 -0,27 -1,30 -0,26
12 Keindahan Mall (tampilan luar
dan dalam) 4,35 3,40 3,42 -0,02 -0,95 -0,02
13
Dekorasi sebagai identitas
lokasi tenant dalam pusat
perbelanjaan 4,33 3,80 3,43 0,37 -0,53 0,41
14 Kualitas material dan bangunan
Mall 4,40 3,47 3,42 0,05 -0,93 0,05
15 Suasana pusat perbelanjaan
menyenangkan 4,55 3,43 3,50 -0,07 -1,12 -0,06
Assurance (Jaminan)
16 Kepercayaan tenant terhadap
pelayanan pengelola 4,50 3,80 3,53 0,27 -0,70 0,28
17 Pelayanan yang baik dari
pengelola 4,42 3,55 3,52 0,03 -0,87 0,04
18 Penempatan tenant yang sesuai 4,40 3,77 3,48 0,28 -0,63 0,31
19 Pengelola memenuhi janji /
ketentuan kepada tenant 4,50 3,43 3,48 -0,05 -1,07 -0,05
20 Dukungan pengelola terhadap
kesuksesan tenant 4,48 3,55 3,47 0,08 -0,93 0,08
21 Biaya sewa ritel sesuai harapan
tenant 4,48 3,57 3,37 0,20 -0,92 0,18
22 Tenant menghendaki
perpanjangan kontrak / sewa 4,47 3,70 3,52 0,18 -0,77 0,19
23 Partisipasi tenant terhadap
kegiatan / event Mall 4,40 3,80 3,50 0,30 -0,60 0,33
Empathy (Empati)
68
24 Perlakuan yang sama antar
tenant 4,33 3,75 3,55 0,20 -0,58 0,26
25 Kemampuan negosiasi kepada
pihak pengelola 4,40 3,58 3,45 0,13 -0,82 0,14
26 Kesepakatan bisnis tenant
dengan pengelola secara adil 4,40 3,63 3,42 0,22 -0,77 0,22
27
Tempat / sarana penyampaian
keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan 4,50 3,37 3,47 -0,10 -1,13 -0,10
28 Hubungan baik tenant dengan
pengelola Mall 4,42 3,60 3,57 0,03 -0,82 0,04
29
Citra manajemen dan staff
karyawan Mall Dinoyo City
dimata tenant 4,33 3,65 3,58 0,07 -0,68 0,09
Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas, menunjukkan
bahwa semua atribut belum memuaskan tenant karena nilai MSS
negatif. Akan tetapi ada beberapa atribut yang berada di dalam Zone
of Torelance yang berarti bahwa pelayanan yang diberikan oleh
manajemen Mall Dinoyo City masih bisa diterima, namun tidak
menunjukkan tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan
karena nilai MSA masih dibawah nilai ZOT. Selain itu ada beberapa
atribut yang tidak berada dalam ZOT karena nilai MSA dan MSS
bernilai negatif yang artinya pengguna layanan tidak bisa
mentoleransi terhadap atribut tersebut dan harus dilakukan
perbaikan. Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor
satu:
MSA (𝑀𝑒𝑎𝑠𝑢𝑟𝑒 𝑜𝑓 𝑆𝑒𝑟𝑣𝑖𝑐𝑒 𝐴𝑑𝑒𝑞𝑢𝑎𝑐𝑦)
MSA = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝑇𝑘. 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
= 3,70 − 3,53
= 0,17
69
MSS (Measure of Service Superiority)
MSS = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐻𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛
= 3,70 − 4,70
= −0,60
ZOT (Zone of Torelance)
ZOT =𝑀𝑆𝐴
(𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐻𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 − 𝑇𝑘. 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚)
=0,17
(4,70−3,53)
= 0,22
4.3.2.2 Perhitungan Posisi MSA, MSS, dan Layanan Sekarang
Selanjutnya pada tahap ini yaitu menghitung nilai posisi
MSA (Measure of Service Adequacy), posisi MSS (Measure of
Service Superiority), dan posisi layanan sekarang. Data yang
dibutuhkan adalah nilai MSA, MSS, dan ZOT yang digunakan untuk
mengukur tingkat pelayanan yang diberikan pada tenant, apakah
pelayanan tersebut sudah memuaskan atau tidak. Berikut ini adalah
tabel hasil perhitungan posisi MSA, posisi MSS, dan posisi layanan
sekarang berdasrkan rumus pada persamaan 5, 6, dan 7:
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Posisi MSA, Posisi MSS, dan Posisi
Layanan Sekarang
Atribut
Ke- Atribut
Nilai
MSA
Nilai
MSS
Nilai
ZOT
Posisi
MSA
Posisi
MSS
Posisi
Layanan
Sekarang
1 Kemudahan menjangkau lokasi
Mall 0,17 -0,60 0,22 0,05 0,82 0,17
2 Memiliki jam kerja operasional
tepat waktu 0,17 -0,58 0,22 0,06 0,81 0,17
3 Pusat perbelanjaan menarik
bagi pengunjung -0,35 -1,07 -0,49 -0,14 0,58 -0,35
4 Pengelola memiliki strategi
pemasaran yang tepat -0,42 -1,22 -0,52 -0,10 0,70 -0,42
5 Kesamaan tujuan tenant dan
pengelola 0,12 -0,70 0,14 0,03 0,84 0,12
70
Responsiveness (Daya Tanggap)
6 Berbagi informasi terkait antara
tenant dan pengelola 0,13 -0,70 0,16 0,03 0,86 0,13
7
Berbagi solusi pemecahan
masalah antara tenant dan
pengelola -0,07 -1,07 -0,07 0,00 1,00 -0,07
8 Kemudahan akses tenant
terhadap pihak pengelola 0,12 -0,75 0,13 0,02 0,88 0,12
9 Cepat tanggap terhadap
kerusakan teknis -0,13 -1,02 -0,15 -0,02 0,87 -0,13
Tangible (Berwujud)
10 Ketersediaan fasilitas ibadah,
ATM dan WiFi 0,02 -0,88 0,02 0,00 0,90 0,02
11
Kebersihan di Mall
(Kebersihan public area Mall,
toilet, tempat parkir dan sarana
ibadah) -0,27 -1,30 -0,26 0,01 1,04 -0,27
12 Keindahan Mall (tampilan luar
dan dalam) -0,02 -0,95 -0,02 0,00 0,93 -0,02
13
Dekorasi sebagai identitas
lokasi tenant dalam pusat
perbelanjaan 0,37 -0,53 0,41 0,04 0,94 0,37
14 Kualitas material dan bangunan
Mall 0,05 -0,93 0,05 0,00 0,98 0,05
15 Suasana pusat perbelanjaan
menyenangkan -0,07 -1,12 -0,06 0,00 1,05 -0,07
Assurance (Jaminan)
16 Kepercayaan tenant terhadap
pelayanan pengelola 0,27 -0,70 0,28 0,01 0,98 0,27
17 Pelayanan yang baik dari
pengelola 0,03 -0,87 0,04 0,00 0,90 0,03
18 Penempatan tenant yang sesuai 0,28 -0,63 0,31 0,03 0,94 0,28
19 Pengelola memenuhi janji /
ketentuan kepada tenant -0,05 -1,07 -0,05 0,00 1,02 -0,05
20 Dukungan pengelola terhadap
kesuksesan tenant 0,08 -0,93 0,08 0,00 1,02 0,08
21 Biaya sewa ritel sesuai harapan
tenant 0,20 -0,92 0,18 -0,02 1,10 0,20
22 Tenant menghendaki
perpanjangan kontrak / sewa 0,18 -0,77 0,19 0,01 0,96 0,18
23 Partisipasi tenant terhadap
kegiatan / event Mall 0,30 -0,60 0,33 0,03 0,93 0,30
71
Empathy (Empati)
24 Perlakuan yang sama antar
tenant 0,20 -0,58 0,26 0,06 0,84 0,20
25 Kemampuan negosiasi kepada
pihak pengelola 0,13 -0,82 0,14 0,01 0,96 0,13
26 Kesepakatan bisnis tenant
dengan pengelola secara adil 0,22 -0,77 0,22 0,00 0,99 0,22
27
Tempat / sarana penyampaian
keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan -0,10 -1,13 -0,10 0,00 1,04 -0,10
28 Hubungan baik tenant dengan
pengelola Mall 0,03 -0,82 0,04 0,01 0,86 0,03
29
Citra manajemen dan staff
karyawan Mall Dinoyo City
dimata tenant 0,07 -0,68 0,09 0,02 0,77 0,07
Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas, menunjukkan
bahwa terdapat 20 atribut pelayanan yang memiliki posisi layanan
sekarang di dalam zona toleransi (berada di bawah posisi MSS dan
berada di atas posisi MSA). Artinya responden sudah merasa puas
tetapi kepuasannya belum maksimal. Dan terdapat 9 atribut
pelayanan yang memiliki posisi layanan sekarang di bawah posisi
MSA. Artinya responden merasa tidak puas. Kesembilan item
tersebut harus ditingkatkan dengan segera. Namun mengingat
adanya kendala sumber daya, peningkatan kesembilan item tersebut
memerlukan skala prioritas untuk dilakukan perbaikan. Penentuan
skala prioritas dilakukan dengan cara mengalikan hasil gap
ServQual setiap atribut dengan skor pelayanan minimum dari
kesembilan item tersebut. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor satu:
Posisi MSA (𝑀𝑒𝑎𝑠𝑢𝑟𝑒 𝑜𝑓 𝑆𝑒𝑟𝑣𝑖𝑐𝑒 𝐴𝑑𝑒𝑞𝑢𝑎𝑐𝑦)
Posisi MSA = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑍𝑂𝑇 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑆𝐴
= 0,22 − 0,17
= 0,05
72
Posisi MSS (Measure of Service Superiority)
Posisi MSS = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑍𝑂𝑇 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑆𝑆
= 0,22 − (−0,60)
= 0,82
Posisi Layanan Sekarang
Posisi LS = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝑇𝑘. 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
= 3,70 − 3,53
= 0,17
Tabel 4.11 Urutan Prioritas Perbaikan Layanan
Atribut
Ke- Atribut
Skor
Harapan
Skor
Kinerja Gap
Tk.
Pelayanan
Minimum
Gap
X
Tk.
Pelayanan
Minimum
Prioritas
11
Kebersihan di Mall
(Kebersihan public area
Mall, toilet, tempat
parkir dan sarana ibadah)
4,52 3,22 -1,30 3,48 -4,53 1
4
Pengelola memiliki
strategi pemasaran yang
tepat
4,42 3,20 -1,22 3,62 -4,40 2
3 Pusat perbelanjaan
menarik bagi pengunjung 4,42 3,35 -1,07 3,70 -3,95 3
27
Tempat / sarana
penyampaian keluhan,
kritik maupun saran
terhadap kualitas
pelayanan
4,50 3,37 -1,13 3,47 -3,93 4
15
Suasana pusat
perbelanjaan
menyenangkan
4,55 3,43 -1,12 3,50 -3,91 5
7
Berbagi solusi
pemecahan masalah
antara tenant dan
pengelola
4,50 3,43 -1,07 3,50 -3,73 6
19
Pengelola memenuhi
janji / ketentuan kepada
tenant
4,50 3,43 -1,07 3,48 -3,72 7
9 Cepat tanggap terhadap
kerusakan teknis 4,52 3,50 -1,02 3,63 -3,69 8
73
12
Keindahan Mall
(tampilan luar dan
dalam)
4,35 3,40 -0,95 3,42 -3,25 9
Berdasarkan perhitungan tabel diatas, menunjukkan bahwa
urutan prioritas perbaikan layanan kepada tenant yang harus dilakukan
pihak manajemen Mall Dinoyo City yaitu atribut nomer 11, 4, 3, 27, 15,
7, 19, 9, dan 12.
4.3.3 Implementasi Quality Function Deployment (QFD)
Implementasi kedalam metode QFD bertujuan untuk
memberikan usulan peningkatan kualitas pelayanan kepada pihak
perusahaan. Data yang digunakan adalah atribut-atribut yang tidak
memuaskan responden pada hasil perhitungan metode ServQual dan
Zone of Tolerance yang selanjutnya diolah pada matrik what (customer
need). Hasil yang akan didapat adalah sasaran yang akan dicapai (goal),
rasio perbaikan (improvement ratio), bobot prioritas, normalisasi bobot,
serta nilai interaksi dan prioritas dari setiap respon teknis.
4.3.3.1 Penentuan Customer Needs (Matriks What)
Penentuan Customer Needs diperoleh dari atribut yang tidak
memuaskan respoden yaitu dari hasil perhitungan metode ZOT pada
tabel 4.10. Yang selanjutnya digunakan untuk membuat Planning
Matriks.
4.3.3.2 Planning Matriks
Pembuatan Planning Matriks dilakukan dengan cara
menghitung nilai goal, rasio perbaikan, perhitungan bobot, dan
normalisasi bobot. Berikut ini adalah tabel hasil perhitungan sesuai
dengan rumus pada persamaan 11, 12, dan 13:
74
Tabel 4.12 Planning Matriks
Atribut
Ke- Atribut
Skor
Harapan
Skor
Kinerja
Nilai
Goal
Rasio
Perbaikan
Sales
Point
Nilai
Bobot
Normalisasi
Bobot
11 Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet,
tempat parkir dan sarana ibadah) 4,52 3,22 5 1,55 1,5 10,53 12,29
4 Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat 4,42 3,20 5 1,56 1,5 10,35 12,08
3 Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung 4,42 3,35 5 1,49 1,5 9,89 12,29
27 Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik
maupun saran terhadap kualitas pelayanan 4,50 3,37 5 1,49 1,2 8,02 9,36
15 Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan 4,55 3,43 5 1,46 1,5 9,94 11,60
7 Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan
pengelola 4,50 3,43 5 1,46 1,2 7,86 9,18
19 Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant 4,50 3,43 5 1,46 1,5 9,83 11,47
9 Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis 4,52 3,50 5 1,43 1,5 9,68 11,29
12 Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam) 4,35 3,40 5 1,47 1,5 9,60 11,20
Total 13,36 85,70 100,75
Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas nilai goal dari semua atribut yaitu bernilai 5 yang berarti memiliki nilai
target perbaikan sangat tinggi. Nilai rasio perbaikan tertinggi yaitu pada atribut ke-4 sebesar 1,56. Nilai sales point tertinggi
yaitu pada atribut 11, 4, 3, 15, 19, 9, dan 12 sebesar 1,5. Nilai perhitungan bobot tertinggi yaitu pada atribut ke-11 sebesar
10,53. Nilai normalisasi bobot tertinggi yaitu pada atribut 11 dan 3 sebesar 12,29. Berikut adalah contoh perhitungan untuk
atribut ke-11
75
Nilai goal /target untuk atribut tersebut diberikan point 5 agar
pelayanan yang diberikan pihak manajemen dapat diterapkan
secara sangat baik.
Rasio Perbaikan
=𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐺𝑜𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎
=5
3,22
= 1,55
Nilai Sales point diberikan untuk atribut tersebut adalah nilai
maksimal 1,5 sesuai dengan instruksi dari pihak manajemen
Mall dengan harapan dapat memberikan sales point yang
maksimal untuk pelayanan kepada tenant.
Nilai Bobot
= 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑥 𝑆𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑥 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑝𝑜𝑖𝑛𝑡
= 1,55 𝑥 4,52 𝑥 1,5
= 10,53
Normalisasi Bobot
=𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑥 100
=10,53
85,70 𝑥 100
= 12,29
4.3.3.3 Respon Teknis (Matriks How)
Respon teknis merupakan suatu respon yang disusun
berdasarkan kebutuhan dari pengguna layanan atau responden.
Penentuan respon teknis dilakukan dengan cara diskusi dengan pihak
76
manajemen dan pihak pengguna layanan. Penentuan respon teknis
ini digunakan untuk mengetahui sikap yang akan dilakukan oleh
pihak manajemen terkait keinginan ataupun keluhan pengguna
layanan. Berikut adalah hasil respon teknis berdasarkan diskusi
bersama pihak manajemen Mall dan pihak tenant:
Tabel 4.13 Respon Teknis
No Atribut
1 Meningkatkan kebersihan Mall khususnya area parkir, toilet, dan public
area lainnya
2 Perbaikan sistem drainase, pengolahan limbah, dan sirkulasi udara untuk
menetralisir bau tidak sedap
3 Melakukan kerja sama dengan brand terkenal promosi baik sosial media
maupun media lainnya
4 Melakukan promosi baik sosial media maupun media lainnya
5 Meningkatkan jumlah event atau acara Mall
6 Melakukan workshop untuk pembinaan tenant
7 Melakukan controlling dan monitoring kepada seluruh tenant untuk
menganalisis keluhan dan masukan dari tenant
8 Pengecekan seluruh fasilitas dan kondisi fisik Mall untuk memastikan
adanya kerusakan dan melakukan perbaikan dengan segera
9 Pengadaan dekorasi untuk keindahan Mall seperti pada hari besar
keagamaan dan hari besar nasional
Berdasarkan tabel diatas, hasil diskusi bersama pihak
manajemen Mall dan pihak tenant didapatkan 8 atribut yang menjadi
usulan perbaikan kepada manajemen Mall Dinoyo city. Selanjutnya
berdasrkan atribut tersebut dilakukan penentuan relationship atau
hubungan antara Customer Need /Planning Matriks dan Respon
Teknis (Matriks What dan Matriks How).
77
4.3.3.4 Hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis
Hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis
dilakukan untuk menentukan sejauh mana respon teknis tersebut
mampu menjawab keinginan konsumen. Berikut adalah tabel
Matriks hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis sesuai
dengan skala hubungan seperti pada tabel 2.1 dan 2.2:
Tabel 4.14 Matriks hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis
(angka)
Resp
on
Tek
nis
(Matr
iks
How
)
Customer Need
(Matriks What)
3
Pen
gad
aan
dek
ora
si u
ntu
k k
ein
dah
an
Mall
sep
ert
i p
ad
a h
ari
besa
r
keagam
aan
dan
hari
besa
r n
asi
on
al
Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet, tempat
parkir dan sarana ibadah)
Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat
Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung
Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan
Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan
Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan pengelola
Pen
gece
kan
selu
ruh
fasi
lita
s d
an
kon
dis
i fi
sik
Mall
un
tuk
mem
ast
ikan
ad
an
ya k
eru
sak
an
dan
mela
ku
kan
perb
aik
an
den
gan
segera
Men
ingk
atk
an
kebers
ihan
Mall
kh
usu
snya a
rea p
ark
ir,
toil
et,
dan
pu
bli
c are
a l
ain
nya
Perb
aik
an
sis
tem
dra
inase
, p
en
gola
han
lim
bah
, d
an
sir
ku
lasi
ud
ara
un
tuk
men
etr
ali
sir
bau
tid
ak
sed
ap
Mela
ku
kan
kerj
a s
am
a d
en
gan
bra
nd
terk
en
al
Mela
ku
kan
pro
mosi
mela
lui
sosi
al
med
ia m
au
pu
n m
ed
ia l
ain
nya
Men
ingk
atk
an
ju
mla
h e
ven
t ata
u a
cara
Mall
Mela
ku
kan
work
shop
un
tuk
pem
bin
aan
ten
an
t
Mela
ku
kan
con
troll
ing d
an
mon
itori
ng k
ep
ad
a s
elu
ruh
ten
an
t u
ntu
k
men
gan
ali
sa k
elu
han
dan
masu
kan
dari
ten
an
t
3
1
3
Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant
Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis
Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam)
39
3 3
3 1
1
3
1
9
9 9 9 9 3 1
1 9 3
9 9 1 3
9 9
1 9
3 1 9
9
3 9
3
3
9
78
Tabel 4.15 Matriks hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis
(Simbol)
Berdasarkan tabel 4.14 dan 4.15 di atas diketahui bahwa
terdapat 16 hubungan yang bernilai 9 dengan simbol (●) yang berarti
memiliki hubungan sangat kuat, dan terdapat 15 hubungan yang
bernilai 3 dengan simbol (○) yangberarti memiliki hubungan yang
sedang, dan terdapat 9 hubungan yang bernilai 1 dengan simbol (▽)
yang berarti hampir memiliki hubungan, dan terdapat 41 kolom
kosong yang berarti tidak memiliki hubungan sama sekali.
Resp
on
Tek
nis
(Matr
iks
How
)
Customer Need
(Matriks What)M
en
ingk
atk
an
kebers
ihan
Mall
kh
usu
snya a
rea p
ark
ir,
toil
et,
dan
pu
bli
c are
a l
ain
nya
Perb
aik
an
sis
tem
dra
inase
, p
en
gola
han
lim
bah
, d
an
sir
ku
lasi
ud
ara
un
tuk
men
etr
ali
sir
bau
tid
ak
sed
ap
Mela
ku
kan
kerj
a s
am
a d
en
gan
bra
nd
terk
en
al
Mela
ku
kan
pro
mosi
mela
lui
sosi
al
med
ia m
au
pu
n m
ed
ia l
ain
nya
Men
ingk
atk
an
ju
mla
h e
ven
t ata
u a
cara
Mall
Mela
ku
kan
work
shop
un
tuk
pem
bin
aan
ten
an
t
Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet, tempat
parkir dan sarana ibadah) ● ●
Mela
ku
kan
con
troll
ing d
an
mon
itori
ng k
ep
ad
a s
elu
ruh
ten
an
t u
ntu
k
men
gan
ali
sa k
elu
han
dan
masu
kan
dari
ten
an
t
Pen
gece
kan
selu
ruh
fasi
lita
s d
an
kon
dis
i fi
sik
Mall
un
tuk
mem
ast
ikan
ad
an
ya k
eru
sak
an
dan
mela
ku
kan
perb
aik
an
den
gan
segera
Pen
gad
aan
dek
ora
si u
ntu
k k
ein
dah
an
Mall
sep
ert
i p
ad
a h
ari
besa
r
keagam
aan
dan
hari
besa
r n
asi
on
al
○ ○
● ○ ▽Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat ● ● ●
Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik maupun saran
terhadap kualitas pelayanan ▽ ▽ ●
○Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung ○
○ ○ ▽ ▽
○
○ ○ ● ● ▽
Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan pengelola
▽ ●Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan
Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant
● ●
● ●
Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam) ○ ○
▽ ● ○Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis ▽ ○
○ ●
79
4.3.3.5 Matriks House of Quality
Matriks House of Quality digunakan sebagai pondasi atau
landasan pihak perusahaan, dimana dalam matriks teknis ini adalah
mengetahui nilai atau bobot hubungan dari matriks what dan how
dan menjelaskan apa saja yang menjadi parameter teknik dan
bagaimana memenuhinya. Berikut adalah tabel matriks House of
Quality:
Tabel 4.16 Matriks House of Quality
Resp
on
Tek
nis
(Matr
iks H
ow
)
Customer Need
(Matriks What)
1 ||||| 12% 5 9 5 1,55 1,50 10,53 12,29
2 |||| 10% 4 9 5 1,56 1,50 10,35 12,08
3 |||| 10% 4 9 5 1,49 1,50 9,89 12,29
4 ||||| 12% 5 9 5 1,49 1,20 8,02 9,36
5 ||||| 12% 5 9 5 1,46 1,50 9,94 11,60
6 ||||| 12% 5 9 5 1,46 1,20 7,86 9,18
7 ||||| 12% 5 9 5 1,46 1,50 9,83 11,47
8 ||||| 12% 5 9 5 1,43 1,50 9,68 11,29
9 |||| 10% 4 9 5 1,47 1,50 9,60 11,20
7 3 1 5 2 Prioritas 6 4 9 8
||||
||||||
||||||||
|||||
|||||||
Weight Chart
|||||
|||||
|| |||
14% 17% 11% 14%Relative Weight 10% 12% 6% 8% 9%
183,33 300 361,9 228,57 302,38Technical Importance Rating 223,81 247,62 126,19 171,43
9 9 9 9Max Relationship 9 9 9 9 9
○ ●Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam) ○ ○
▽ ● ○Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis ▽ ○
● ●Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant● ●Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan pengelola
▽ ●Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan ○ ○ ▽ ▽
○Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik maupun saran terhadap kualitas pelayanan ▽ ▽ ●
○Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung ○ ○ ○ ● ● ▽
● ○ ▽Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat ● ● ●
○ ○Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet, tempat parkir dan sarana ibadah) ● ●
S
ale
s P
oin
t
P
erh
itu
ngan
Bobot
N
orm
ali
sasi
Bobot
G
oal
R
asio
Perbaik
an
Mela
ku
kan
con
troll
ing d
an
mon
itorin
g k
ep
ad
a s
elu
ru
h t
en
an
t u
ntu
k
men
gan
ali
sa k
elu
han
dan
masu
kan
dari
ten
an
t
Pen
gecek
an
selu
ru
h f
asil
itas d
an
kon
dis
i fi
sik
Mall
un
tuk
mem
asti
kan
ad
an
ya k
eru
sak
an
dan
mela
ku
kan
perbaik
an
den
gan
segera
Pen
gad
aan
dek
orasi
un
tuk
kein
dah
an
Mall
sep
erti
pad
a h
ari
besar
keagam
aan
dan
hari
besar n
asio
nal
Men
ingk
atk
an
kebersih
an
Mall
kh
usu
sn
ya a
rea p
ark
ir,
toil
et,
dan
pu
bli
c a
rea l
ain
nya
Perbaik
an
sis
tem
drain
ase,
pen
gola
han
lim
bah
, d
an
sir
ku
lasi
ud
ara
un
tuk
men
etr
ali
sir
bau
tid
ak
sed
ap
Mela
ku
kan
kerja
sam
a d
en
gan
bran
d t
erk
en
al
Mela
ku
kan
prom
osi
mela
lui
sosia
l m
ed
ia m
au
pu
n m
ed
ia l
ain
nya
Men
ingk
atk
an
ju
mla
h e
ven
t ata
u a
cara M
all
Mela
ku
kan
work
sh
op
un
tuk
pem
bin
aan
ten
an
t
R
ow
#
W
eig
ht
Ch
art
R
ela
tive W
eig
ht
C
usto
mer I
mp
orta
nce
M
axim
um
Rela
tion
sh
ip
▲ ▲ ◇Direction of Improvement ▲ ◇ ▲ ◇ ▲ ◇8 9Column # 1 2 3 4 5 6 7
+
Minimize ▼+ + + + + +
Target ◇+
Maximize ▲+
+
Direction of Improvement+
Weak ▽ +
Moderate ○ + +
Strong ● +
Relationships
80
Berdasarkan tabel Matriks House of Quality di atas diketahui
bahwa atribut respon teknis yang memiliki hubungan paling tinggi
dengan atribut customer need adalah atribut nomer 7 yaitu
“Melakukan controlling dan monitoring kepada seluruh tenant untuk
menganalisis keluhan dan masukan dari tenant” dengan nilai
technical importance rating sebesar 361,9 dan dengan persentase
sebesar 17%, sehingga menjadi prioritas perbaikan pertama untuk
manajemen Mall Dinoyo City.