36
45 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan Mall Dinoyo City merupakan Mall Existing yang telah beroperasional sejak tahun 2015 yang berada di sebelah Universitas Islam Malang dan berada di akses jalan utama menuju Kota Wisata Batu. Jam operasional Mall Dinoyo City mulai dari pukul 10.00 21.30, sedangkan jam operasional kantor Mall Dinoyo City mulai dari pukul 08.30 16.30. MDC dikelilingi beberapa perguruan tinggi dan perumahan elite kota Malang. Mall Dinoyo City dan Pasar Terpadu Dinoyo merupakan perpaduan konsep yang mengutamakan sinergi. Berawal dari sebuah konsep perpaduan, kawasan Mal Dinoyo City dan Pasar Terpadu Dinoyo ingin memberikan alternatif pilihan dalam berbelanja secara konsep belanja satu atap (One Stop Shopping) dan hiburan keluarga kepada masyarakat Malang. Seperti fasilitas perbelanjaan, hiburan keluarga, karaoke, bioskop, dll. Dengan traffic kedatangan pengunjung 4.000- 5.000 weekday dan 7.000-8.000 saat weekend. Kehadiran kawasan bisinis ini diproyeksi akan mampu memberikan keuntungan kepada para investor atau pedagang baik yang akan membuka cabang baru maupun pedagang yang akan baru mulai berdagang. 4.1.2 Lokasi Perusahaan Lokasi Mall Dinoyo City berada di Jalan MT.Haryono No.195- 197 Kota Malang Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Berikut adalah letak Mall Dinoyo City ditijau dari peta dan tampak depan Mall:

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATAeprints.umm.ac.id/56752/4/BAB IV.pdf · Kehadiran kawasan bisinis ini diproyeksi akan mampu memberikan keuntungan kepada para investor atau pedagang

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 45

    BAB IV

    PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

    4.1 Tinjauan Umum Perusahaan

    4.1.1 Profil Perusahaan

    Mall Dinoyo City merupakan Mall Existing yang telah

    beroperasional sejak tahun 2015 yang berada di sebelah Universitas

    Islam Malang dan berada di akses jalan utama menuju Kota Wisata Batu.

    Jam operasional Mall Dinoyo City mulai dari pukul 10.00 – 21.30,

    sedangkan jam operasional kantor Mall Dinoyo City mulai dari pukul

    08.30 – 16.30. MDC dikelilingi beberapa perguruan tinggi dan

    perumahan elite kota Malang.

    Mall Dinoyo City dan Pasar Terpadu Dinoyo merupakan

    perpaduan konsep yang mengutamakan sinergi. Berawal dari sebuah

    konsep perpaduan, kawasan Mal Dinoyo City dan Pasar Terpadu Dinoyo

    ingin memberikan alternatif pilihan dalam berbelanja secara konsep

    belanja satu atap (One Stop Shopping) dan hiburan keluarga kepada

    masyarakat Malang. Seperti fasilitas perbelanjaan, hiburan keluarga,

    karaoke, bioskop, dll. Dengan traffic kedatangan pengunjung 4.000-

    5.000 weekday dan 7.000-8.000 saat weekend. Kehadiran kawasan bisinis

    ini diproyeksi akan mampu memberikan keuntungan kepada para

    investor atau pedagang baik yang akan membuka cabang baru maupun

    pedagang yang akan baru mulai berdagang.

    4.1.2 Lokasi Perusahaan

    Lokasi Mall Dinoyo City berada di Jalan MT.Haryono No.195-

    197 Kota Malang Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota

    Malang. Berikut adalah letak Mall Dinoyo City ditijau dari peta dan

    tampak depan Mall:

  • 46

    Gambar 4.1 Lokasi Mall Dinoyo City (Peta)

    (Sumber : Google Map)

    Gambar 4.2 Lokasi Mall Dinoyo City (Tampak depan)

    (Sumber : Google)

    4.1.3 Zoning Area Mall Dinoyo City

    a. Ground Floor

    Ground Floor merupakan lantai dasar yang terdiri dari Multi

    National Brand Tas, Sepatu, Fashion, Farmasi Jam, Aksesoris, dan

    Makanan (Mini Anchor). Dengan jumlah 39 unit tenant.

    b. First Floor

    First Floor merupakan lantai pertama yang terdiri dari Optik,

    Hobby, Perhiasan, Dept.Store, Produk Kesehatan dan Produk

    Kecantikan. Dengan jumlah 28 unit tenant.

  • 47

    c. Second Floor

    Second Floor merupakan lantai kedua yang terdiri dari Dept.Store,

    Komputer, Gadget, Handphone, Aksesoris, Provider, dan Relaxing.

    Dengan jumlah 16 unit tenant.

    d. Third Floor

    Third Floor merupakan lantai ketiga yang terdiri dari Foodcourt,

    alat tulis kantor, Playground. Dengan jumlah 60 unit tenant.

    e. Fourth Floor

    Fourth Floor merupakan lantai keempat yang terdiri dari Mushollah,

    Bioskop dan Karaoke. Dengan jumlah 7 unit tenant.

    4.2 Pengumpulan Data

    4.2.1 Perancangan Kuesioner

    Kuesioner disusun menggunakan kuesioner Service quality

    (ServQual) dan Zone of Tolerance (ZOT) yang digunakan untuk

    mengukur penilaian terhadap kinerja Mall Dinoyo City terhadap apa

    yang diterima dan diharapkan oleh tenant. Skala penilaian yang yang

    digunakan dalam kuesioner ini menggunakan skala likert (1-5).

    Perancangan kuesioner dilakukan dengan wawancara terhadap

    tenant dan pihak manajemen Mall Dinoyo City untuk mengidentifikasi

    atribut layanan yang diharapkan oleh pengguna layanan yaitu berjumlah

    15 responden. Dari hasil identifikasi atribut responden dan juga sumber

    dari jurnal didapatkan 29 atribut yang diharapkan penting dan bermanfaat

    oleh responden. Bentuk kuesioner untuk pengambilan data dapat dilihat

    pada lampiran 1. Atribut kuesioner untuk penelitian di Mall Dinoyo City

    digolongkan kedalam lima dimensi yaitu sebagai berikut:

    1. Realibility (Kehandalan)

    Kehandalan adalah kemampuan memberikan pelayan yang dijanjikan

    dengan segera, akurat dan memuaskan. Berikut adalah atribut yang

    termasuk realibility:

    a. Kemudahan menjangkau lokasi Mall

  • 48

    b. Memiliki jam kerja operasional tepat waktu

    c. Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung

    d. Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat

    e. Kesamaan tujuan (visi) tenant dan pengelola

    2. Responsiveness (Daya Tanggap)

    Ketanggapan atau kepedulian merupakan keinginan untuk membantu

    para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap dan

    peduli terhadap keluhan atau harapan pelanggan. Berikut adalah

    atribut yang termasuk responsiveness:

    a. Berbagi informasi antara tenant dan pengelola terkait

    permasalahan, info event, dll.

    b. Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan pengelola

    c. Kemudahan akses tenant terhadap pihak pengelola

    d. Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis

    3. Tangibles (Wujud)

    Bukti fisik adalah wujud kenyataan secara fisik yang meliputi

    fasilitas, peralatan, pegawai, dan sarana informasi atau komunikasi.

    Berikut adalah atribut yang termasuk dalam tangible:

    a. Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM dan WiFi

    b. Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet, tempat

    parkir dan sarana ibadah)

    c. Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam)

    d. Dekorasi sebagai identitas lokasi tenant dalam pusat perbelanjaan

    e. Kualitas material dan bangunan Mall

    f. Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan

    4. Assurance (Jaminan)

    Jaminan kepastian adalah kompetensi yang demikian sehingga

    memberikan rasa aman dari bahaya, resiko atau keraguan dan

    kepastian mencakup pengetahuan, kesopanan, dan sikap dapat

    dipercaya yang dimiliki. Berikut adalah atribut yang termask dalam

    assurance:

  • 49

    a. Kepercayaan tenant terhadap pelayanan pengelola

    b. Pelayanan yang baik dari pengelola

    c. Penempatan tenant yang sesuai

    d. Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant

    e. Dukungan pengelola terhadap kesuksesan tenant

    f. Biaya sewa ritel sesuai harapan tenant

    g. Tenant menghendaki perpanjangan kontrak / sewa

    h. Partisipasi tenant terhadap kegiatan / event Mall

    5. Empathy (Empati)

    Perhatian dalam sifat dan kemampuan untuk memberikan perhatian

    penuh kepada pelanggan, kemudahan dalam melakukan kontak,

    komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan pelanggan secara

    individual maupun kelompok. Berikut adalah atribut yang termasuk

    dalam empathy:

    a. Perlakuan yang sama antar tenant

    b. Kemampuan negosiasi kepada pihak pengelola

    c. Kesepakatan bisnis tenant dengan pengelola secara adil

    d. Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan

    e. Hubungan baik tenant dengan pengelola Mall

    f. Citra manajemen dan staff karyawan Mall Dinoyo City dimata

    tenant

    Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner awal sebanyak 30

    responden untuk dilakukan uji validitas dan uji realibilitas. Uji validitas

    dan realibilitas bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kuesioner

    dapat dipahami oleh responden serta untuk memastikan bahwa kuesioner

    yang telah dibuat dapat digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan.

    4.2.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

    Uji validitas dan uji realibilitas pada penelitian ini bertujuan

    untuk menguji apakah hasil dari kuesioner yang telah disebarkan

  • 50

    dinyatakan valid dan reliable atau tidak. Pengujian validitas sampel

    ditentukan dengan nilai N (banyak sampel) sebanyak 30 sampel awal dan

    nilai α (tingkat signifikansi) untuk pengujian 2 arah (2-tailed) karena

    hipotesis pada penelitian ini belum jelas arahnya (apakah positif atau

    negatif). Nilai α tersebut sebanyak 5% yang berarti resiko kesalahan

    dalam mengambil keputusan atau menolak hipotesis yang benar

    sebanyak 5% dan mengambil keputusan sekurang-kurangnya 95%,

    kemudian menentukan nilai df (degree of freedom/ derajat kebebasan) =

    N-2 sehingga diperoleh nilai df (30-2) sebesar 28. Derajat kebebasan

    (degree of freedom) adalah derajat ketergantungan banyaknya obeservasi

    dan banyaknya variabel independen yang digunakan untuk menentukan

    nilai kritis. Setelah ditentukan, lalu mencari nilai r pada tabel r. Dari tabel

    tersebut diperoleh r tabel sebesar 0,361. Berikut adalah adalah

    perhitungan uji validitas pada kuesioner ServQual dan Tingkat Pelayanan

    Minimum dengan menggunakan software SPSS sebagai langkah

    pengerjaan dijelaskan pada lampiran.

    Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner ServQual

    Atribut

    Ke- Atribut

    R Hitung

    Harapan

    R Hitung

    Kinerja

    R Tabel Kesimpulan

    Reliability (Kehandalan)

    1 Kemudahan menjangkau

    lokasi Mall 0,772 0,454 0,361 Valid

    2 Memiliki jam kerja

    operasional tepat waktu 0,823 0,586 0,361 Valid

    3 Pusat perbelanjaan menarik

    bagi pengunjung 0,716 0,604 0,361 Valid

    4 Pengelola memiliki strategi

    pemasaran yang tepat 0,599 0,492 0,361 Valid

    5 Kesamaan tujuan tenant dan

    pengelola 0,667 0,692 0,361 Valid

    Responsiveness (Daya Tanggap)

    6 Berbagi informasi terkait

    antara tenant dan pengelola 0,677 0,604 0,361 Valid

  • 51

    7

    Berbagi solusi pemecahan

    masalah antara tenant dan

    pengelola

    0,769 0,408 0,361 Valid

    8 Kemudahan akses tenant

    terhadap pihak pengelola 0,671 0,642 0,361 Valid

    9 Cepat tanggap terhadap

    kerusakan teknis 0,743 0,428 0,361 Valid

    Tangible (Berwujud)

    10 Ketersediaan fasilitas ibadah,

    ATM dan WiFi 0,722 0,477 0,361 Valid

    11

    Kebersihan di Mall

    (Kebersihan public area

    Mall, toilet, tempat parkir

    dan sarana ibadah)

    0,744 0,402 0,361 Valid

    12 Keindahan Mall (tampilan

    luar dan dalam) 0,714 0,516 0,361 Valid

    13

    Dekorasi sebagai identitas

    lokasi tenant dalam pusat

    perbelanjaan

    0,648 0,645 0,361 Valid

    14 Kualitas material dan

    bangunan Mall 0,828 0,497 0,361 Valid

    15 Suasana pusat perbelanjaan

    menyenangkan 0,646 0,575 0,361 Valid

    Assurance (Jaminan)

    16 Kepercayaan tenant terhadap

    pelayanan pengelola 0,738 0,722 0,361 Valid

    17 Pelayanan yang baik dari

    pengelola 0,824 0,593 0,361 Valid

    18 Penempatan tenant yang

    sesuai 0,731 0,759 0,361 Valid

    19 Pengelola memenuhi janji /

    ketentuan kepada tenant 0,627 0,428 0,361 Valid

    20 Dukungan pengelola

    terhadap kesuksesan tenant 0,722 0,435 0,361 Valid

    21 Biaya sewa ritel sesuai

    harapan tenant 0,789 0,504 0,361 Valid

    22 Tenant menghendaki

    perpanjangan kontrak / sewa 0,637 0,594 0,361 Valid

    23 Partisipasi tenant terhadap

    kegiatan / event Mall 0,731 0,645 0,361 Valid

    Empathy (Empati)

    24 Perlakuan yang sama antar

    tenant 0.648 0,580 0,361 Valid

  • 52

    25 Kemampuan negosiasi

    kepada pihak pengelola 0,828 0,618 0,361 Valid

    26 Kesepakatan bisnis tenant

    dengan pengelola secara adil 0,731 0,704 0,361 Valid

    27

    Tempat / sarana

    penyampaian keluhan,

    kritik maupun saran terhadap

    kualitas pelayanan

    0,769 0,643 0,361 Valid

    28 Hubungan baik tenant

    dengan pengelola Mall 0,599 0,689 0,361 Valid

    29

    Citra manajemen dan staff

    karyawan Mall Dinoyo City

    dimata tenant

    0,667 0,681 0,361 Valid

    Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Kuesioner Tingkat Pelayanan Minimum

    Atribut

    Ke- Atribut

    R Hitung

    Tk. Pelayanan

    Minimum

    R Tabel Kesimpulan

    1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 0,515 0,361 Valid

    2 Memiliki jam kerja operasional tepat

    waktu 0,391 0,361 Valid

    3 Pusat perbelanjaan menarik bagi

    pengunjung 0,468 0,361 Valid

    4 Pengelola memiliki strategi

    pemasaran yang tepat 0,560 0,361 Valid

    5 Kesamaan tujuan tenant dan

    pengelola 0,617 0,361 Valid

    Responsiveness (Daya Tanggap)

    6 Berbagi informasi terkait antara

    tenant dan pengelola 0,461 0,361 Valid

    7 Berbagi solusi pemecahan masalah

    antara tenant dan pengelola 0,456 0,361 Valid

    8 Kemudahan akses tenant terhadap

    pihak pengelola 0,689 0,361 Valid

    9 Cepat tanggap terhadap kerusakan

    teknis 0,427 0,361 Valid

    Tangible (Berwujud)

    10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM

    dan WiFi 0,407 0,361 Valid

    11

    Kebersihan di Mall (Kebersihan

    public area Mall, toilet, tempat parkir

    dan sarana ibadah)

    0,672 0,361 Valid

  • 53

    12 Keindahan Mall (tampilan luar dan

    dalam) 0,395 0,361 Valid

    13 Dekorasi sebagai identitas lokasi

    tenant dalam pusat perbelanjaan 0,581 0,361 Valid

    14 Kualitas material dan bangunan Mall 0,625 0,361 Valid

    15 Suasana pusat perbelanjaan

    menyenangkan 0,610 0,361 Valid

    Assurance (Jaminan)

    16 Kepercayaan tenant terhadap

    pelayanan pengelola 0,673 0,361 Valid

    17 Pelayanan yang baik dari pengelola 0,672 0,361 Valid

    18 Penempatan tenant yang sesuai 0,707 0,361 Valid

    19 Pengelola memenuhi janji / ketentuan

    kepada tenant 0,573 0,361 Valid

    20 Dukungan pengelola terhadap

    kesuksesan tenant 0,478 0,361 Valid

    21 Biaya sewa ritel sesuai harapan tenant 0,570 0,361 Valid

    22 Tenant menghendaki perpanjangan

    kontrak / sewa 0,742 0,361 Valid

    23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /

    event Mall 0,514 0,361 Valid

    Empathy (Empati)

    24 Perlakuan yang sama antar tenant 0,560 0,361 Valid

    25 Kemampuan negosiasi kepada pihak

    pengelola 0,424 0,361 Valid

    26 Kesepakatan bisnis tenant dengan

    pengelola secara adil 0,607 0,361 Valid

    27

    Tempat / sarana penyampaian

    keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan

    0,685 0,361 Valid

    28 Hubungan baik tenant dengan

    pengelola Mall 0,655 0,361 Valid

    29 Citra manajemen dan staff karyawan

    Mall Dinoyo City dimata tenant 0,680 0,361 Valid

    Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa data kuesioner

    secara keseluruhan dinyatakan valid pada setiap atribut kuesioner

    ServQual, dan Tingkat Pelayanan Minimum karena memiliki nilai r

    hitung yang lebih besar dari nilai 0,361.

  • 54

    Selanjutnya melakukan uji realibilitas pada kuesioner ini

    digunakan untuk mengukur kuesioner apakah kuesioner dapat dikatakan

    reliable atau tidak. Metode yang digunakan dalam uji realibilitas adalah

    metode cronbach’s alpha. Cronbach’s alpha diukur untuk menguji

    konsitensi dari data yang merupakan sebuah ukuran keandalan yang

    memiliki nilai berkisar dari nol sampai satu. Perhitungan uji realibilitas

    kuesioner ServQual, dan Tingkat Pelayanan Minimum, dengan

    menggunakan software SPSS. Berikut ini adalah tabel hasil uji

    realiabilitas kuesioner ServQual, dan Tingkat Pelayanan Minimum:

    Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner ServQual dan Tingkat

    Pelayanan Minimum

    No Penilaian Nilai Alpha Nilai Kritis Keterangan

    1 Harapan 0,758 0,6 Reliable

    2 Kinerja 0,749 0,6 Reliable

    3 Tk. Pelayan Minimum 0,748 0,6 Reliable

    Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa data secara keseluruhan

    dinyatakan reliable karena memiliki nilai cronbach’s alpha lebih besar

    dari nilai kritis sebesar 0,6. Setelah pengujian kuesioner ini valid dan

    reliable maka selanjutnya dilakukan penentuan jumlah kuesioner yang

    akan disebarkan sebanyak N Sampel.

    4.2.3 Penentuan Jumlah Sampel

    Pada penelitian ini penentuan jumlah sampel menggunakan

    metode Slovin. Metode ini digunakan karena jumlah populasi tenant di

    Mall Dinoyo City dapat diketahui secara pasti yaitu sejumlah 150 booth

    tenant. Sehingga untuk mencari N sampel digunakan metode Slovin

    seperti pada rumus persamaan 8 sebagai berikut:

    Diketahui:

    N = 150

    e = 10% (kelonggaran)

  • 55

    𝑛 =𝑁

    1 + 𝑁𝑒2

    𝑛 =150

    (1 + (150 𝑥 (0,12))

    𝑛 =150

    2,5

    𝑛 = 60

    Dari hasil perhitungan N sampel diatas diperoleh hasil 60

    sehingga jumlah sampel yang akan diambil sebesar 60 responden.

    Namun pada penelitian ini, jumlah sampel akan digenapkan menjadi 70

    responden dengan mempertimbangkan bahwa jika kemungkinan

    terjadinya kesalahan dalam pengisian kuesioner maka dengan jumlah

    responden yang berjumlah 70 masih menutupi jumlah minimal

    responden yang mengisi kuesioner dengan benar yaitu sejumlah 60

    responden.

    4.2.4 Penyebaran Kuesioner

    Setelah jumlah sampel diketahui dan kuesioner dinyatakan valid

    dan reliable, maka dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner tahap kedua

    sebanyak 70 responden yaitu tenant atau penyewa gerai di Mall Dinoyo

    City. Responden akan diminta untuk memberikan penilaian terhadap

    pernyataan yang diajukan dalam kuesioner.

    4.3 Pengolahan Data

    4.3.1 Pengolahan Data Metode ServQual

    Perhitungan nilai servQual adalah mencari gap antara skor

    penilaian persepsi pengguna layanan terhadap kualitas pelayanan yang

    diterima dengan skor harapan pengguna layanan. Dari perhitungan

    tersebut akan diketahui gap dari masing-masing atribut.

  • 56

    4.3.1.1 Perhitungan Skor Harapan

    Berikut ini adalah tabel hasil penyebaran kuesioner ServQual

    kepada 60 responden mengenai harapan tenant terhadap pelayanan

    yang diterima dari manajemen Mall Dinoyo City:

    Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Skor Harapan ServQual

    Atribut

    Ke- Atribut

    Skala Penilaian Total

    Rata-

    Rata 1 2 3 4 5

    Reliability (Kehandalan)

    1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 0 0 11 20 29 258 4,30

    2 Memiliki jam kerja operasional tepat

    waktu 0 0 13 15 32 259 4,32

    3 Pusat perbelanjaan menarik bagi

    pengunjung 0 1 9 14 36 265 4,42

    4 Pengelola memiliki strategi

    pemasaran yang tepat 0 0 6 23 31 265 4,42

    5 Kesamaan tujuan tenant dan

    pengelola 0 0 8 24 28 260 4,33

    Responsiveness (Daya Tanggap)

    6 Berbagi informasi terkait antara

    tenant dan pengelola 0 1 9 17 33 262 4,37

    7 Berbagi solusi pemecahan masalah

    antara tenant dan pengelola 0 0 7 16 37 270 4,50

    8 Kemudahan akses tenant terhadap

    pihak pengelola 0 0 4 24 32 268 4,47

    9 Cepat tanggap terhadap kerusakan

    teknis 0 0 5 19 36 271 4,52

    Tangible (Berwujud)

    10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM

    dan WiFi 0 0 9 22 29 260 4,33

    11

    Kebersihan di Mall (Kebersihan

    public area Mall, toilet, tempat

    parkir dan sarana ibadah)

    0 0 4 21 35 271 4,52

    12 Keindahan Mall (tampilan luar dan

    dalam) 0 1 9 18 32 261 4,35

    13 Dekorasi sebagai identitas lokasi

    tenant dalam pusat perbelanjaan 0 0 5 26 28 260 4,33

    14 Kualitas material dan bangunan

    Mall 0 0 6 24 30 264 4,40

  • 57

    15 Suasana pusat perbelanjaan

    menyenangkan 0 0 3 21 36 273 4,55

    Assurance (Jaminan)

    16 Kepercayaan tenant terhadap

    pelayanan pengelola 0 0 5 20 35 270 4,50

    17 Pelayanan yang baik dari pengelola 0 0 9 17 34 265 4,42

    18 Penempatan tenant yang sesuai 0 0 6 24 30 264 4,40

    19 Pengelola memenuhi janji /

    ketentuan kepada tenant 0 0 5 20 35 270 4,50

    20 Dukungan pengelola terhadap

    kesuksesan tenant 0 0 6 19 35 269 4,48

    21 Biaya sewa ritel sesuai harapan

    tenant 0 0 7 17 36 269 4,48

    22 Tenant menghendaki perpanjangan

    kontrak / sewa 0 0 6 20 34 268 4,47

    23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /

    event Mall 0 0 6 24 30 264 4,40

    Empathy (Empati)

    24 Perlakuan yang sama antar tenant 0 0 5 26 28 260 4,33

    25 Kemampuan negosiasi kepada pihak

    pengelola 0 0 6 24 30 264 4,40

    26 Kesepakatan bisnis tenant dengan

    pengelola secara adil 0 0 6 24 30 264 4,40

    27

    Tempat / sarana penyampaian

    keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan

    0 0 7 16 37 270 4,50

    28 Hubungan baik tenant dengan

    pengelola Mall 0 0 6 23 31 265 4,42

    29 Citra manajemen dan staff karyawan

    Mall Dinoyo City dimata tenant 0 0 8 24 28 260 4,33

    Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor

    harapan setiap atribut dari responden (tenant) dengan cara

    menjumlahkan keseluruhan skor hasil jawaban dari responden

    kemudian dibagi jumlah responden. Perhitungan hasil jawaban

    responden tiap atibut pada kuesioner ServQual dapat dilihat pada

    lampiran. Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor

    satu:

  • 58

    𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 = (11 × 3) + (20 × 4) + (29 × 5)

    = 258

    𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛

    𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

    =258

    60= 4,30

    4.3.1.2 Perhitungan Skor Kinerja

    Berikut ini adalah tabel hasil penyebaran kuesioner ServQual

    kepada 60 responden mengenai kinerja manajemen Mall Dinoyo

    City terhadap pelayanan yang diterima oleh tenant:

    Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Skor Kinerja ServQual

    Atribut

    Ke- Atribut

    Skala Penilaian Total

    Rata-

    Rata 1 2 3 4 5

    Reliability (Kehandalan)

    1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 0 0 22 34 4 222 3,70

    2 Memiliki jam kerja operasional tepat

    waktu 0 0 21 34 5 224 3,73

    3 Pusat perbelanjaan menarik bagi

    pengunjung 0 5 30 24 1 201 3,35

    4 Pengelola memiliki strategi

    pemasaran yang tepat 0 7 37 13 3 192 3,20

    5 Kesamaan tujuan tenant dan

    pengelola 0 1 24 31 4 218 3,63

    Responsiveness (Daya Tanggap)

    6 Berbagi informasi terkait antara

    tenant dan pengelola 0 0 23 34 3 220 3,67

    7 Berbagi solusi pemecahan masalah

    antara tenant dan pengelola 0 1 32 27 0 206 3,43

    8 Kemudahan akses tenant terhadap

    pihak pengelola 0 0 23 31 6 223 3,72

    9 Cepat tanggap terhadap kerusakan

    teknis 0 0 30 30 0 210 3,50

    Tangible (Berwujud)

    10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM

    dan WiFi 0 1 33 24 2 207 3,45

  • 59

    11

    Kebersihan di Mall (Kebersihan

    public area Mall, toilet, tempat

    parkir dan sarana ibadah)

    0 4 39 17 0 193 3,22

    12 Keindahan Mall (tampilan luar dan

    dalam) 0 0 36 24 0 204 3,40

    13 Dekorasi sebagai identitas lokasi

    tenant dalam pusat perbelanjaan 0 0 20 32 8 228 3,80

    14 Kualitas material dan bangunan

    Mall 0 0 33 26 1 208 3,47

    15 Suasana pusat perbelanjaan

    menyenangkan 0 1 32 27 0 206 3,43

    Assurance (Jaminan)

    16 Kepercayaan tenant terhadap

    pelayanan pengelola 0 0 18 36 6 228 3,80

    17 Pelayanan yang baik dari pengelola 0 0 31 25 4 213 3,55

    18 Penempatan tenant yang sesuai 0 0 21 32 7 226 3,77

    19 Pengelola memenuhi janji /

    ketentuan kepada tenant 0 1 32 27 0 206 3,43

    20 Dukungan pengelola terhadap

    kesuksesan tenant 0 1 25 34 0 213 3,55

    21 Biaya sewa ritel sesuai harapan

    tenant 0 0 30 26 4 214 3,57

    22 Tenant menghendaki perpanjangan

    kontrak / sewa 0 0 24 30 6 222 3,70

    23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /

    event Mall 0 0 20 32 8 228 3,80

    Empathy (Empati)

    24 Perlakuan yang sama antar tenant 0 1 22 28 9 225 3,75

    25 Kemampuan negosiasi kepada pihak

    pengelola 0 0 29 27 4 215 3,58

    26 Kesepakatan bisnis tenant dengan

    pengelola secara adil 0 1 25 29 5 218 3,63

    27

    Tempat / sarana penyampaian

    keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan

    0 1 36 23 0 202 3,37

    28 Hubungan baik tenant dengan

    pengelola Mall 0 0 28 28 4 216 3,60

    29 Citra manajemen dan staff karyawan

    Mall Dinoyo City dimata tenant 0 1 27 24 8 219 3,65

  • 60

    Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor

    kinerja setiap atribut dari responden (tenant) dengan cara

    menjumlahkan keseluruhan skor hasil jawaban dari responden

    kemudian dibagi jumlah responden. Perhitungan hasil jawaban

    responden tiap atibut pada kuesioner ServQual dapat dilihat pada

    lampiran. Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor

    satu:

    𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 = (22 × 3) + (34 × 4) + (4 × 5)

    = 222

    𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎

    𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

    =222

    60= 3,70

    4.3.1.3 Pehitungan Gap ServQual

    Setelah menghitung nilai rata-rata skor harapan dan skor

    kinerja, selanjutnya adalah menghitung nilai gap antara kinerja

    manajemen Mall Dinoyo City dengan harapan tenant, yaitu dengan

    cara skor kinerja dikurangi dengan skor harapan. Hasil perhitungan

    tersebut disebut gap yang digunakan untuk mengetahui aribut

    pelayana mana yang menjadi prioritas untuk diperbaiki. Berikut ini

    adalah tabel keseluruhan hasil perhitungan gap ServQual setiap

    atribut dan setiap dimensi antara skor kinerja dan skor harapan

    seperti pada rumus persamaan 1:

    Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Gap ServQual Setiap Atribut

    Atribut Ke- Atribut Harapan Kinerja Gap

    Reliability (Kehandalan)

    1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 4,30 3,70 -0,60

    2 Memiliki jam kerja operasional tepat

    waktu 4,32 3,73 -0,58

    3 Pusat perbelanjaan menarik bagi

    pengunjung 4,42 3,35 -1,07

  • 61

    4 Pengelola memiliki strategi

    pemasaran yang tepat 4,42 3,20 -1,22

    5 Kesamaan tujuan tenant dan

    pengelola 4,33 3,63 -0,70

    Responsiveness (Daya Tanggap)

    6 Berbagi informasi terkait antara

    tenant dan pengelola 4,37 3,67 -0,70

    7 Berbagi solusi pemecahan masalah

    antara tenant dan pengelola 4,50 3,43 -1,07

    8 Kemudahan akses tenant terhadap

    pihak pengelola 4,47 3,72 -0,75

    9 Cepat tanggap terhadap kerusakan

    teknis 4,52 3,50 -1,02

    Tangible (Berwujud)

    10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM

    dan WiFi 4,33 3,45 -0,88

    11

    Kebersihan di Mall (Kebersihan

    public area Mall, toilet, tempat parkir

    dan sarana ibadah) 4,52 3,22 -1,30

    12 Keindahan Mall (tampilan luar dan

    dalam) 4,35 3,40 -0,95

    13 Dekorasi sebagai identitas lokasi

    tenant dalam pusat perbelanjaan 4,33 3,80 -0,53

    14 Kualitas material dan bangunan Mall 4,40 3,47 -0,93

    15 Suasana pusat perbelanjaan

    menyenangkan 4,55 3,43 -1,12

    Assurance (Jaminan)

    16 Kepercayaan tenant terhadap

    pelayanan pengelola 4,50 3,80 -0,70

    17 Pelayanan yang baik dari pengelola 4,42 3,55 -0,87

    18 Penempatan tenant yang sesuai 4,40 3,77 -0,63

    19 Pengelola memenuhi janji / ketentuan

    kepada tenant 4,50 3,43 -1,07

    20 Dukungan pengelola terhadap

    kesuksesan tenant 4,48 3,55 -0,93

    21 Biaya sewa ritel sesuai harapan tenant 4,48 3,57 -0,92

    22 Tenant menghendaki perpanjangan

    kontrak / sewa 4,47 3,70 -0,77

    23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /

    event Mall 4,40 3,80 -0,60

  • 62

    Empathy (Empati)

    24 Perlakuan yang sama antar tenant 4,33 3,75 -0,58

    25 Kemampuan negosiasi kepada pihak

    pengelola 4,40 3,58 -0,82

    26 Kesepakatan bisnis tenant dengan

    pengelola secara adil 4,40 3,63 -0,77

    27

    Tempat / sarana penyampaian

    keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan 4,50 3,37 -1,13

    28 Hubungan baik tenant dengan

    pengelola Mall 4,42 3,60 -0,82

    29 Citra manajemen dan staff karyawan

    Mall Dinoyo City dimata tenant 4,33 3,65 -0,68

    Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa skor rata-rata

    harapan setiap atribut bernilai lebih tinggi dari skor rata-rata kinerja,

    yang mana nilai gap ServQual untuk seluruh atribut kuesioner

    bernilai negatif. Berarti konsumen menginginkan kinerja pelayanan

    Mall Dinoyo City tersebut untuk lebih ditingkatkan, karena masih

    belum sesuai dengan harapan tenant. Dimana atribut yang bernilai

    negatif tertinggi adalah atribut nomer 4 dengan gap ServQual (-

    1,22). Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor satu:

    𝐺𝑎𝑝 = 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝐻𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛

    = 4,30 − 3,70

    = −0,60

    Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Gap ServQual Setiap Dimensi

    Dimensi Atribut Harapan Kinerja Gap

    Reliability (Kehandalan)

    Total 21,79 17,61 -4,17

    Rata-rata 4,36 3,52 -0,83

    Responsiveness (Daya Tanggap)

  • 63

    Total 17,86 14,32 -3,54

    Rata-rata 4,47 3,58 -0,89

    Tangible (Berwujud)

    Total 26,48 20,77 -5,71

    Rata-rata 4,41 3,46 -0,95

    Assurance (Jaminan)

    Total 35,65 29,17 -6,49

    Rata-rata 4,46 3,65 -0,81

    Empathy (Empati)

    Total 26,38 21,58 -4,80

    Rata-rata 4,40 3,60 -0,80

    Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa skor rata-rata

    harapan setiap dimensi bernilai lebih tinggi dari skor rata-rata

    kinerja, yang mana nilai gap ServQual untuk seluruh dimensi

    kuesioner bernilai negatif. Berarti konsumen menginginkan kinerja

    pelayanan Mall Dinoyo City tersebut untuk lebih ditingkatkan,

    karena masih belum sesuai dengan harapan tenant. Dimana dimensi

    yang bernilai negatif tertinggi adalah dimensi Tangible (Wujud)

    dengan rata-rata gap ServQual (-0,95). Berikut adalah contoh

    perhitungan untuk dimensi Tangible (Wujud):

    𝐺𝑎𝑝 = 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝐻𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛

    = 4,41 − 3,46

    = −0,95

    4.3.1.4 Perhitungan Skor Tingkat Pelayanan Minimum

    Berikut ini adalah tabel hasil penyebaran kuesioner tingkat

    pelayanan minimum kepada 60 responden (tenant):

  • 64

    Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Skor Tingkat Pelayanan Minimum

    Atribut

    Ke- Atribut

    Skala Penilaian Total

    Rata-

    Rata 1 2 3 4 5

    Reliability (Kehandalan)

    1 Kemudahan menjangkau lokasi Mall 0 0 30 28 2 212 3,53

    2 Memiliki jam kerja operasional tepat

    waktu 0 0 29 28 3 214 3,57

    3 Pusat perbelanjaan menarik bagi

    pengunjung 0 0 19 40 1 222 3,70

    4 Pengelola memiliki strategi

    pemasaran yang tepat 0 0 25 33 2 217 3,62

    5 Kesamaan tujuan tenant dan

    pengelola 0 0 31 27 2 211 3,52

    Responsiveness (Daya Tanggap)

    6 Berbagi informasi terkait antara

    tenant dan pengelola 0 1 27 31 1 212 3,53

    7 Berbagi solusi pemecahan masalah

    antara tenant dan pengelola 0 2 28 28 2 210 3,50

    8 Kemudahan akses tenant terhadap

    pihak pengelola 0 1 26 29 4 216 3,60

    9 Cepat tanggap terhadap kerusakan

    teknis 0 0 25 32 3 218 3,63

    Tangible (Berwujud)

    10 Ketersediaan fasilitas ibadah, ATM

    dan WiFi 0 1 32 27 0 206 3,43

    11

    Kebersihan di Mall (Kebersihan

    public area Mall, toilet, tempat

    parkir dan sarana ibadah) 0 2 30 25 3 209 3,48

    12 Keindahan Mall (tampilan luar dan

    dalam) 0 2 33 23 2 205 3,42

    13 Dekorasi sebagai identitas lokasi

    tenant dalam pusat perbelanjaan 0 0 35 24 1 206 3,43

    14 Kualitas material dan bangunan

    Mall 0 0 36 23 1 205 3,42

    15 Suasana pusat perbelanjaan

    menyenangkan 0 0 32 26 2 210 3,50

    Assurance (Jaminan)

    16 Kepercayaan tenant terhadap

    pelayanan pengelola 0 0 29 30 1 212 3,53

    17 Pelayanan yang baik dari pengelola 0 0 32 25 3 211 3,52

    18 Penempatan tenant yang sesuai 0 1 31 26 2 209 3,48

  • 65

    19 Pengelola memenuhi janji /

    ketentuan kepada tenant 0 0 33 25 2 209 3,48

    20 Dukungan pengelola terhadap

    kesuksesan tenant 0 1 32 25 2 208 3,47

    21 Biaya sewa ritel sesuai harapan

    tenant 0 1 38 19 2 202 3,37

    22 Tenant menghendaki perpanjangan

    kontrak / sewa 0 0 31 27 2 211 3,52

    23 Partisipasi tenant terhadap kegiatan /

    event Mall 0 1 30 27 2 210 3,50

    Empathy (Empati)

    24 Perlakuan yang sama antar tenant 0 1 27 30 2 213 3,55

    25 Kemampuan negosiasi kepada pihak

    pengelola 0 2 30 27 1 207 3,45

    26 Kesepakatan bisnis tenant dengan

    pengelola secara adil 0 0 36 23 1 205 3,42

    27

    Tempat / sarana penyampaian

    keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan 0 0 34 24 2 208 3,47

    28 Hubungan baik tenant dengan

    pengelola Mall 0 0 27 32 1 214 3,57

    29 Citra manajemen dan staff karyawan

    Mall Dinoyo City dimata tenant 0 1 25 32 2 215 3,58

    Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor

    tingkat pelayanan minimum setiap atribut dari responden (tenant)

    dengan cara menjumlahkan keseluruhan skor hasil jawaban dari

    responden kemudian dibagi jumlah responden. Perhitungan hasil

    jawaban responden tiap atibut pada kuesioner ini dapat dilihat pada

    lampiran. Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor

    satu:

    𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑘. 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛. = (30 × 3) + (28 × 4) + (2 × 5)

    = 212

    𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑘. 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛. =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟

    𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

    =212

    60= 3,53

  • 66

    4.3.2 Pengolahan Data Metode Zone of Tolerance

    Pengolahan data menggunakan metode Zone of Tolerance (ZOT)

    bertujuan untuk menentukan nilai pelayanan yang diberikan oleh pihak

    perusahaan apakah telah berada di daerah dimana variansi pelayanan

    yang masih dapat diterima dan ditoleransi oleh pelanggan ataupun

    pelayanan yang tidak dapat ditoleransi, yaitu daerah diantara adequate

    service dan desired service.

    4.3.2.1 Perhitungan Nilai MSA, MSS, dan ZOT

    Pada tahap ini data yang dibutuhkan adalah skor harapan,

    skor kinerja (pada perhitungan ServQual) dan skor tingkat pelayanan

    minimum, yang digunakan untuk menghitung nilai MSA (Measure

    of Service Adequacy), MSS (Measure of Service Superiority) dan

    ZOT (Zone of Torelance) untuk mengukur tingkat pelayanan yang

    diberikan pada tenant, apakah pelayanan tersebut dapat ditoleransi

    atau tidak. Berikut ini adalah tabel hasil perhitungan nilai MSA,

    MSS, dan ZOT berdasrkan rumus pada persamaan 2, 3 dan 4:

    Tabel 4.9 Hasil Perhitungan MSA, MSS, dan ZOT

    Atribut

    Ke- Atribut Harapan Kinerja

    Tk.

    Pelayanan

    Minimum

    MSA MSS ZOT

    1 Kemudahan menjangkau lokasi

    Mall 4,30 3,70 3,53 0,17 -0,60 0,22

    2 Memiliki jam kerja operasional

    tepat waktu 4,32 3,73 3,57 0,17 -0,58 0,22

    3 Pusat perbelanjaan menarik

    bagi pengunjung 4,42 3,35 3,70 -0,35 -1,07 -0,49

    4 Pengelola memiliki strategi

    pemasaran yang tepat 4,42 3,20 3,62 -0,42 -1,22 -0,52

    5 Kesamaan tujuan tenant dan

    pengelola 4,33 3,63 3,52 0,12 -0,70 0,14

    Responsiveness (Daya Tanggap)

  • 67

    6 Berbagi informasi terkait antara

    tenant dan pengelola 4,37 3,67 3,53 0,13 -0,70 0,16

    7

    Berbagi solusi pemecahan

    masalah antara tenant dan

    pengelola 4,50 3,43 3,50 -0,07 -1,07 -0,07

    8 Kemudahan akses tenant

    terhadap pihak pengelola 4,47 3,72 3,60 0,12 -0,75 0,13

    9 Cepat tanggap terhadap

    kerusakan teknis 4,52 3,50 3,63 -0,13 -1,02 -0,15

    Tangible (Berwujud)

    10 Ketersediaan fasilitas ibadah,

    ATM dan WiFi 4,33 3,45 3,43 0,02 -0,88 0,02

    11

    Kebersihan di Mall

    (Kebersihan public area Mall,

    toilet, tempat parkir dan sarana

    ibadah) 4,52 3,22 3,48 -0,27 -1,30 -0,26

    12 Keindahan Mall (tampilan luar

    dan dalam) 4,35 3,40 3,42 -0,02 -0,95 -0,02

    13

    Dekorasi sebagai identitas

    lokasi tenant dalam pusat

    perbelanjaan 4,33 3,80 3,43 0,37 -0,53 0,41

    14 Kualitas material dan bangunan

    Mall 4,40 3,47 3,42 0,05 -0,93 0,05

    15 Suasana pusat perbelanjaan

    menyenangkan 4,55 3,43 3,50 -0,07 -1,12 -0,06

    Assurance (Jaminan)

    16 Kepercayaan tenant terhadap

    pelayanan pengelola 4,50 3,80 3,53 0,27 -0,70 0,28

    17 Pelayanan yang baik dari

    pengelola 4,42 3,55 3,52 0,03 -0,87 0,04

    18 Penempatan tenant yang sesuai 4,40 3,77 3,48 0,28 -0,63 0,31

    19 Pengelola memenuhi janji /

    ketentuan kepada tenant 4,50 3,43 3,48 -0,05 -1,07 -0,05

    20 Dukungan pengelola terhadap

    kesuksesan tenant 4,48 3,55 3,47 0,08 -0,93 0,08

    21 Biaya sewa ritel sesuai harapan

    tenant 4,48 3,57 3,37 0,20 -0,92 0,18

    22 Tenant menghendaki

    perpanjangan kontrak / sewa 4,47 3,70 3,52 0,18 -0,77 0,19

    23 Partisipasi tenant terhadap

    kegiatan / event Mall 4,40 3,80 3,50 0,30 -0,60 0,33

    Empathy (Empati)

  • 68

    24 Perlakuan yang sama antar

    tenant 4,33 3,75 3,55 0,20 -0,58 0,26

    25 Kemampuan negosiasi kepada

    pihak pengelola 4,40 3,58 3,45 0,13 -0,82 0,14

    26 Kesepakatan bisnis tenant

    dengan pengelola secara adil 4,40 3,63 3,42 0,22 -0,77 0,22

    27

    Tempat / sarana penyampaian

    keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan 4,50 3,37 3,47 -0,10 -1,13 -0,10

    28 Hubungan baik tenant dengan

    pengelola Mall 4,42 3,60 3,57 0,03 -0,82 0,04

    29

    Citra manajemen dan staff

    karyawan Mall Dinoyo City

    dimata tenant 4,33 3,65 3,58 0,07 -0,68 0,09

    Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas, menunjukkan

    bahwa semua atribut belum memuaskan tenant karena nilai MSS

    negatif. Akan tetapi ada beberapa atribut yang berada di dalam Zone

    of Torelance yang berarti bahwa pelayanan yang diberikan oleh

    manajemen Mall Dinoyo City masih bisa diterima, namun tidak

    menunjukkan tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan

    karena nilai MSA masih dibawah nilai ZOT. Selain itu ada beberapa

    atribut yang tidak berada dalam ZOT karena nilai MSA dan MSS

    bernilai negatif yang artinya pengguna layanan tidak bisa

    mentoleransi terhadap atribut tersebut dan harus dilakukan

    perbaikan. Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor

    satu:

    MSA (𝑀𝑒𝑎𝑠𝑢𝑟𝑒 𝑜𝑓 𝑆𝑒𝑟𝑣𝑖𝑐𝑒 𝐴𝑑𝑒𝑞𝑢𝑎𝑐𝑦)

    MSA = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝑇𝑘. 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚

    = 3,70 − 3,53

    = 0,17

  • 69

    MSS (Measure of Service Superiority)

    MSS = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐻𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛

    = 3,70 − 4,70

    = −0,60

    ZOT (Zone of Torelance)

    ZOT =𝑀𝑆𝐴

    (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐻𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 − 𝑇𝑘. 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚)

    =0,17

    (4,70−3,53)

    = 0,22

    4.3.2.2 Perhitungan Posisi MSA, MSS, dan Layanan Sekarang

    Selanjutnya pada tahap ini yaitu menghitung nilai posisi

    MSA (Measure of Service Adequacy), posisi MSS (Measure of

    Service Superiority), dan posisi layanan sekarang. Data yang

    dibutuhkan adalah nilai MSA, MSS, dan ZOT yang digunakan untuk

    mengukur tingkat pelayanan yang diberikan pada tenant, apakah

    pelayanan tersebut sudah memuaskan atau tidak. Berikut ini adalah

    tabel hasil perhitungan posisi MSA, posisi MSS, dan posisi layanan

    sekarang berdasrkan rumus pada persamaan 5, 6, dan 7:

    Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Posisi MSA, Posisi MSS, dan Posisi

    Layanan Sekarang

    Atribut

    Ke- Atribut

    Nilai

    MSA

    Nilai

    MSS

    Nilai

    ZOT

    Posisi

    MSA

    Posisi

    MSS

    Posisi

    Layanan

    Sekarang

    1 Kemudahan menjangkau lokasi

    Mall 0,17 -0,60 0,22 0,05 0,82 0,17

    2 Memiliki jam kerja operasional

    tepat waktu 0,17 -0,58 0,22 0,06 0,81 0,17

    3 Pusat perbelanjaan menarik

    bagi pengunjung -0,35 -1,07 -0,49 -0,14 0,58 -0,35

    4 Pengelola memiliki strategi

    pemasaran yang tepat -0,42 -1,22 -0,52 -0,10 0,70 -0,42

    5 Kesamaan tujuan tenant dan

    pengelola 0,12 -0,70 0,14 0,03 0,84 0,12

  • 70

    Responsiveness (Daya Tanggap)

    6 Berbagi informasi terkait antara

    tenant dan pengelola 0,13 -0,70 0,16 0,03 0,86 0,13

    7

    Berbagi solusi pemecahan

    masalah antara tenant dan

    pengelola -0,07 -1,07 -0,07 0,00 1,00 -0,07

    8 Kemudahan akses tenant

    terhadap pihak pengelola 0,12 -0,75 0,13 0,02 0,88 0,12

    9 Cepat tanggap terhadap

    kerusakan teknis -0,13 -1,02 -0,15 -0,02 0,87 -0,13

    Tangible (Berwujud)

    10 Ketersediaan fasilitas ibadah,

    ATM dan WiFi 0,02 -0,88 0,02 0,00 0,90 0,02

    11

    Kebersihan di Mall

    (Kebersihan public area Mall,

    toilet, tempat parkir dan sarana

    ibadah) -0,27 -1,30 -0,26 0,01 1,04 -0,27

    12 Keindahan Mall (tampilan luar

    dan dalam) -0,02 -0,95 -0,02 0,00 0,93 -0,02

    13

    Dekorasi sebagai identitas

    lokasi tenant dalam pusat

    perbelanjaan 0,37 -0,53 0,41 0,04 0,94 0,37

    14 Kualitas material dan bangunan

    Mall 0,05 -0,93 0,05 0,00 0,98 0,05

    15 Suasana pusat perbelanjaan

    menyenangkan -0,07 -1,12 -0,06 0,00 1,05 -0,07

    Assurance (Jaminan)

    16 Kepercayaan tenant terhadap

    pelayanan pengelola 0,27 -0,70 0,28 0,01 0,98 0,27

    17 Pelayanan yang baik dari

    pengelola 0,03 -0,87 0,04 0,00 0,90 0,03

    18 Penempatan tenant yang sesuai 0,28 -0,63 0,31 0,03 0,94 0,28

    19 Pengelola memenuhi janji /

    ketentuan kepada tenant -0,05 -1,07 -0,05 0,00 1,02 -0,05

    20 Dukungan pengelola terhadap

    kesuksesan tenant 0,08 -0,93 0,08 0,00 1,02 0,08

    21 Biaya sewa ritel sesuai harapan

    tenant 0,20 -0,92 0,18 -0,02 1,10 0,20

    22 Tenant menghendaki

    perpanjangan kontrak / sewa 0,18 -0,77 0,19 0,01 0,96 0,18

    23 Partisipasi tenant terhadap

    kegiatan / event Mall 0,30 -0,60 0,33 0,03 0,93 0,30

  • 71

    Empathy (Empati)

    24 Perlakuan yang sama antar

    tenant 0,20 -0,58 0,26 0,06 0,84 0,20

    25 Kemampuan negosiasi kepada

    pihak pengelola 0,13 -0,82 0,14 0,01 0,96 0,13

    26 Kesepakatan bisnis tenant

    dengan pengelola secara adil 0,22 -0,77 0,22 0,00 0,99 0,22

    27

    Tempat / sarana penyampaian

    keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan -0,10 -1,13 -0,10 0,00 1,04 -0,10

    28 Hubungan baik tenant dengan

    pengelola Mall 0,03 -0,82 0,04 0,01 0,86 0,03

    29

    Citra manajemen dan staff

    karyawan Mall Dinoyo City

    dimata tenant 0,07 -0,68 0,09 0,02 0,77 0,07

    Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas, menunjukkan

    bahwa terdapat 20 atribut pelayanan yang memiliki posisi layanan

    sekarang di dalam zona toleransi (berada di bawah posisi MSS dan

    berada di atas posisi MSA). Artinya responden sudah merasa puas

    tetapi kepuasannya belum maksimal. Dan terdapat 9 atribut

    pelayanan yang memiliki posisi layanan sekarang di bawah posisi

    MSA. Artinya responden merasa tidak puas. Kesembilan item

    tersebut harus ditingkatkan dengan segera. Namun mengingat

    adanya kendala sumber daya, peningkatan kesembilan item tersebut

    memerlukan skala prioritas untuk dilakukan perbaikan. Penentuan

    skala prioritas dilakukan dengan cara mengalikan hasil gap

    ServQual setiap atribut dengan skor pelayanan minimum dari

    kesembilan item tersebut. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.11.

    Berikut adalah contoh perhitungan untuk atribut nomor satu:

    Posisi MSA (𝑀𝑒𝑎𝑠𝑢𝑟𝑒 𝑜𝑓 𝑆𝑒𝑟𝑣𝑖𝑐𝑒 𝐴𝑑𝑒𝑞𝑢𝑎𝑐𝑦)

    Posisi MSA = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑍𝑂𝑇 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑆𝐴

    = 0,22 − 0,17

    = 0,05

  • 72

    Posisi MSS (Measure of Service Superiority)

    Posisi MSS = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑍𝑂𝑇 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑆𝑆

    = 0,22 − (−0,60)

    = 0,82

    Posisi Layanan Sekarang

    Posisi LS = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 − 𝑇𝑘. 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚

    = 3,70 − 3,53

    = 0,17

    Tabel 4.11 Urutan Prioritas Perbaikan Layanan

    Atribut

    Ke- Atribut

    Skor

    Harapan

    Skor

    Kinerja Gap

    Tk.

    Pelayanan

    Minimum

    Gap

    X

    Tk.

    Pelayanan

    Minimum

    Prioritas

    11

    Kebersihan di Mall

    (Kebersihan public area

    Mall, toilet, tempat

    parkir dan sarana ibadah)

    4,52 3,22 -1,30 3,48 -4,53 1

    4

    Pengelola memiliki

    strategi pemasaran yang

    tepat

    4,42 3,20 -1,22 3,62 -4,40 2

    3 Pusat perbelanjaan

    menarik bagi pengunjung 4,42 3,35 -1,07 3,70 -3,95 3

    27

    Tempat / sarana

    penyampaian keluhan,

    kritik maupun saran

    terhadap kualitas

    pelayanan

    4,50 3,37 -1,13 3,47 -3,93 4

    15

    Suasana pusat

    perbelanjaan

    menyenangkan

    4,55 3,43 -1,12 3,50 -3,91 5

    7

    Berbagi solusi

    pemecahan masalah

    antara tenant dan

    pengelola

    4,50 3,43 -1,07 3,50 -3,73 6

    19

    Pengelola memenuhi

    janji / ketentuan kepada

    tenant

    4,50 3,43 -1,07 3,48 -3,72 7

    9 Cepat tanggap terhadap

    kerusakan teknis 4,52 3,50 -1,02 3,63 -3,69 8

  • 73

    12

    Keindahan Mall

    (tampilan luar dan

    dalam)

    4,35 3,40 -0,95 3,42 -3,25 9

    Berdasarkan perhitungan tabel diatas, menunjukkan bahwa

    urutan prioritas perbaikan layanan kepada tenant yang harus dilakukan

    pihak manajemen Mall Dinoyo City yaitu atribut nomer 11, 4, 3, 27, 15,

    7, 19, 9, dan 12.

    4.3.3 Implementasi Quality Function Deployment (QFD)

    Implementasi kedalam metode QFD bertujuan untuk

    memberikan usulan peningkatan kualitas pelayanan kepada pihak

    perusahaan. Data yang digunakan adalah atribut-atribut yang tidak

    memuaskan responden pada hasil perhitungan metode ServQual dan

    Zone of Tolerance yang selanjutnya diolah pada matrik what (customer

    need). Hasil yang akan didapat adalah sasaran yang akan dicapai (goal),

    rasio perbaikan (improvement ratio), bobot prioritas, normalisasi bobot,

    serta nilai interaksi dan prioritas dari setiap respon teknis.

    4.3.3.1 Penentuan Customer Needs (Matriks What)

    Penentuan Customer Needs diperoleh dari atribut yang tidak

    memuaskan respoden yaitu dari hasil perhitungan metode ZOT pada

    tabel 4.10. Yang selanjutnya digunakan untuk membuat Planning

    Matriks.

    4.3.3.2 Planning Matriks

    Pembuatan Planning Matriks dilakukan dengan cara

    menghitung nilai goal, rasio perbaikan, perhitungan bobot, dan

    normalisasi bobot. Berikut ini adalah tabel hasil perhitungan sesuai

    dengan rumus pada persamaan 11, 12, dan 13:

  • 74

    Tabel 4.12 Planning Matriks

    Atribut

    Ke- Atribut

    Skor

    Harapan

    Skor

    Kinerja

    Nilai

    Goal

    Rasio

    Perbaikan

    Sales

    Point

    Nilai

    Bobot

    Normalisasi

    Bobot

    11 Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet,

    tempat parkir dan sarana ibadah) 4,52 3,22 5 1,55 1,5 10,53 12,29

    4 Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat 4,42 3,20 5 1,56 1,5 10,35 12,08

    3 Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung 4,42 3,35 5 1,49 1,5 9,89 12,29

    27 Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik

    maupun saran terhadap kualitas pelayanan 4,50 3,37 5 1,49 1,2 8,02 9,36

    15 Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan 4,55 3,43 5 1,46 1,5 9,94 11,60

    7 Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan

    pengelola 4,50 3,43 5 1,46 1,2 7,86 9,18

    19 Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant 4,50 3,43 5 1,46 1,5 9,83 11,47

    9 Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis 4,52 3,50 5 1,43 1,5 9,68 11,29

    12 Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam) 4,35 3,40 5 1,47 1,5 9,60 11,20

    Total 13,36 85,70 100,75

    Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas nilai goal dari semua atribut yaitu bernilai 5 yang berarti memiliki nilai

    target perbaikan sangat tinggi. Nilai rasio perbaikan tertinggi yaitu pada atribut ke-4 sebesar 1,56. Nilai sales point tertinggi

    yaitu pada atribut 11, 4, 3, 15, 19, 9, dan 12 sebesar 1,5. Nilai perhitungan bobot tertinggi yaitu pada atribut ke-11 sebesar

    10,53. Nilai normalisasi bobot tertinggi yaitu pada atribut 11 dan 3 sebesar 12,29. Berikut adalah contoh perhitungan untuk

    atribut ke-11

  • 75

    Nilai goal /target untuk atribut tersebut diberikan point 5 agar

    pelayanan yang diberikan pihak manajemen dapat diterapkan

    secara sangat baik.

    Rasio Perbaikan

    =𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐺𝑜𝑎𝑙

    𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎

    =5

    3,22

    = 1,55

    Nilai Sales point diberikan untuk atribut tersebut adalah nilai

    maksimal 1,5 sesuai dengan instruksi dari pihak manajemen

    Mall dengan harapan dapat memberikan sales point yang

    maksimal untuk pelayanan kepada tenant.

    Nilai Bobot

    = 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑥 𝑆𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑥 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑝𝑜𝑖𝑛𝑡

    = 1,55 𝑥 4,52 𝑥 1,5

    = 10,53

    Normalisasi Bobot

    =𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡

    𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑥 100

    =10,53

    85,70 𝑥 100

    = 12,29

    4.3.3.3 Respon Teknis (Matriks How)

    Respon teknis merupakan suatu respon yang disusun

    berdasarkan kebutuhan dari pengguna layanan atau responden.

    Penentuan respon teknis dilakukan dengan cara diskusi dengan pihak

  • 76

    manajemen dan pihak pengguna layanan. Penentuan respon teknis

    ini digunakan untuk mengetahui sikap yang akan dilakukan oleh

    pihak manajemen terkait keinginan ataupun keluhan pengguna

    layanan. Berikut adalah hasil respon teknis berdasarkan diskusi

    bersama pihak manajemen Mall dan pihak tenant:

    Tabel 4.13 Respon Teknis

    No Atribut

    1 Meningkatkan kebersihan Mall khususnya area parkir, toilet, dan public

    area lainnya

    2 Perbaikan sistem drainase, pengolahan limbah, dan sirkulasi udara untuk

    menetralisir bau tidak sedap

    3 Melakukan kerja sama dengan brand terkenal promosi baik sosial media

    maupun media lainnya

    4 Melakukan promosi baik sosial media maupun media lainnya

    5 Meningkatkan jumlah event atau acara Mall

    6 Melakukan workshop untuk pembinaan tenant

    7 Melakukan controlling dan monitoring kepada seluruh tenant untuk

    menganalisis keluhan dan masukan dari tenant

    8 Pengecekan seluruh fasilitas dan kondisi fisik Mall untuk memastikan

    adanya kerusakan dan melakukan perbaikan dengan segera

    9 Pengadaan dekorasi untuk keindahan Mall seperti pada hari besar

    keagamaan dan hari besar nasional

    Berdasarkan tabel diatas, hasil diskusi bersama pihak

    manajemen Mall dan pihak tenant didapatkan 8 atribut yang menjadi

    usulan perbaikan kepada manajemen Mall Dinoyo city. Selanjutnya

    berdasrkan atribut tersebut dilakukan penentuan relationship atau

    hubungan antara Customer Need /Planning Matriks dan Respon

    Teknis (Matriks What dan Matriks How).

  • 77

    4.3.3.4 Hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis

    Hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis

    dilakukan untuk menentukan sejauh mana respon teknis tersebut

    mampu menjawab keinginan konsumen. Berikut adalah tabel

    Matriks hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis sesuai

    dengan skala hubungan seperti pada tabel 2.1 dan 2.2:

    Tabel 4.14 Matriks hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis

    (angka)

    Resp

    on

    Tek

    nis

    (Matr

    iks

    How

    )

    Customer Need

    (Matriks What)

    3

    Pen

    gad

    aan

    dek

    ora

    si u

    ntu

    k k

    ein

    dah

    an

    Mall

    sep

    ert

    i p

    ad

    a h

    ari

    besa

    r

    keagam

    aan

    dan

    hari

    besa

    r n

    asi

    on

    al

    Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet, tempat

    parkir dan sarana ibadah)

    Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat

    Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung

    Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan

    Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan

    Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan pengelola

    Pen

    gece

    kan

    selu

    ruh

    fasi

    lita

    s d

    an

    kon

    dis

    i fi

    sik

    Mall

    un

    tuk

    mem

    ast

    ikan

    ad

    an

    ya k

    eru

    sak

    an

    dan

    mela

    ku

    kan

    perb

    aik

    an

    den

    gan

    segera

    Men

    ingk

    atk

    an

    kebers

    ihan

    Mall

    kh

    usu

    snya a

    rea p

    ark

    ir,

    toil

    et,

    dan

    pu

    bli

    c are

    a l

    ain

    nya

    Perb

    aik

    an

    sis

    tem

    dra

    inase

    , p

    en

    gola

    han

    lim

    bah

    , d

    an

    sir

    ku

    lasi

    ud

    ara

    un

    tuk

    men

    etr

    ali

    sir

    bau

    tid

    ak

    sed

    ap

    Mela

    ku

    kan

    kerj

    a s

    am

    a d

    en

    gan

    bra

    nd

    terk

    en

    al

    Mela

    ku

    kan

    pro

    mosi

    mela

    lui

    sosi

    al

    med

    ia m

    au

    pu

    n m

    ed

    ia l

    ain

    nya

    Men

    ingk

    atk

    an

    ju

    mla

    h e

    ven

    t ata

    u a

    cara

    Mall

    Mela

    ku

    kan

    work

    shop

    un

    tuk

    pem

    bin

    aan

    ten

    an

    t

    Mela

    ku

    kan

    con

    troll

    ing d

    an

    mon

    itori

    ng k

    ep

    ad

    a s

    elu

    ruh

    ten

    an

    t u

    ntu

    k

    men

    gan

    ali

    sa k

    elu

    han

    dan

    masu

    kan

    dari

    ten

    an

    t

    3

    1

    3

    Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant

    Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis

    Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam)

    39

    3 3

    3 1

    1

    3

    1

    9

    9 9 9 9 3 1

    1 9 3

    9 9 1 3

    9 9

    1 9

    3 1 9

    9

    3 9

    3

    3

    9

  • 78

    Tabel 4.15 Matriks hubungan Antara Customer Need dan Respon Teknis

    (Simbol)

    Berdasarkan tabel 4.14 dan 4.15 di atas diketahui bahwa

    terdapat 16 hubungan yang bernilai 9 dengan simbol (●) yang berarti

    memiliki hubungan sangat kuat, dan terdapat 15 hubungan yang

    bernilai 3 dengan simbol (○) yangberarti memiliki hubungan yang

    sedang, dan terdapat 9 hubungan yang bernilai 1 dengan simbol (▽)

    yang berarti hampir memiliki hubungan, dan terdapat 41 kolom

    kosong yang berarti tidak memiliki hubungan sama sekali.

    Resp

    on

    Tek

    nis

    (Matr

    iks

    How

    )

    Customer Need

    (Matriks What)M

    en

    ingk

    atk

    an

    kebers

    ihan

    Mall

    kh

    usu

    snya a

    rea p

    ark

    ir,

    toil

    et,

    dan

    pu

    bli

    c are

    a l

    ain

    nya

    Perb

    aik

    an

    sis

    tem

    dra

    inase

    , p

    en

    gola

    han

    lim

    bah

    , d

    an

    sir

    ku

    lasi

    ud

    ara

    un

    tuk

    men

    etr

    ali

    sir

    bau

    tid

    ak

    sed

    ap

    Mela

    ku

    kan

    kerj

    a s

    am

    a d

    en

    gan

    bra

    nd

    terk

    en

    al

    Mela

    ku

    kan

    pro

    mosi

    mela

    lui

    sosi

    al

    med

    ia m

    au

    pu

    n m

    ed

    ia l

    ain

    nya

    Men

    ingk

    atk

    an

    ju

    mla

    h e

    ven

    t ata

    u a

    cara

    Mall

    Mela

    ku

    kan

    work

    shop

    un

    tuk

    pem

    bin

    aan

    ten

    an

    t

    Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet, tempat

    parkir dan sarana ibadah) ● ●

    Mela

    ku

    kan

    con

    troll

    ing d

    an

    mon

    itori

    ng k

    ep

    ad

    a s

    elu

    ruh

    ten

    an

    t u

    ntu

    k

    men

    gan

    ali

    sa k

    elu

    han

    dan

    masu

    kan

    dari

    ten

    an

    t

    Pen

    gece

    kan

    selu

    ruh

    fasi

    lita

    s d

    an

    kon

    dis

    i fi

    sik

    Mall

    un

    tuk

    mem

    ast

    ikan

    ad

    an

    ya k

    eru

    sak

    an

    dan

    mela

    ku

    kan

    perb

    aik

    an

    den

    gan

    segera

    Pen

    gad

    aan

    dek

    ora

    si u

    ntu

    k k

    ein

    dah

    an

    Mall

    sep

    ert

    i p

    ad

    a h

    ari

    besa

    r

    keagam

    aan

    dan

    hari

    besa

    r n

    asi

    on

    al

    ○ ○

    ● ○ ▽Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat ● ● ●

    Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik maupun saran

    terhadap kualitas pelayanan ▽ ▽ ●

    ○Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung ○

    ○ ○ ▽ ▽

    ○ ○ ● ● ▽

    Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan pengelola

    ▽ ●Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan

    Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant

    ● ●

    ● ●

    Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam) ○ ○

    ▽ ● ○Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis ▽ ○

    ○ ●

  • 79

    4.3.3.5 Matriks House of Quality

    Matriks House of Quality digunakan sebagai pondasi atau

    landasan pihak perusahaan, dimana dalam matriks teknis ini adalah

    mengetahui nilai atau bobot hubungan dari matriks what dan how

    dan menjelaskan apa saja yang menjadi parameter teknik dan

    bagaimana memenuhinya. Berikut adalah tabel matriks House of

    Quality:

    Tabel 4.16 Matriks House of Quality

    Resp

    on

    Tek

    nis

    (Matr

    iks H

    ow

    )

    Customer Need

    (Matriks What)

    1 ||||| 12% 5 9 5 1,55 1,50 10,53 12,29

    2 |||| 10% 4 9 5 1,56 1,50 10,35 12,08

    3 |||| 10% 4 9 5 1,49 1,50 9,89 12,29

    4 ||||| 12% 5 9 5 1,49 1,20 8,02 9,36

    5 ||||| 12% 5 9 5 1,46 1,50 9,94 11,60

    6 ||||| 12% 5 9 5 1,46 1,20 7,86 9,18

    7 ||||| 12% 5 9 5 1,46 1,50 9,83 11,47

    8 ||||| 12% 5 9 5 1,43 1,50 9,68 11,29

    9 |||| 10% 4 9 5 1,47 1,50 9,60 11,20

    7 3 1 5 2 Prioritas 6 4 9 8

    ||||

    ||||||

    ||||||||

    |||||

    |||||||

    Weight Chart

    |||||

    |||||

    || |||

    14% 17% 11% 14%Relative Weight 10% 12% 6% 8% 9%

    183,33 300 361,9 228,57 302,38Technical Importance Rating 223,81 247,62 126,19 171,43

    9 9 9 9Max Relationship 9 9 9 9 9

    ○ ●Keindahan Mall (tampilan luar dan dalam) ○ ○

    ▽ ● ○Cepat tanggap terhadap kerusakan teknis ▽ ○

    ● ●Pengelola memenuhi janji / ketentuan kepada tenant● ●Berbagi solusi pemecahan masalah antara tenant dan pengelola

    ▽ ●Suasana pusat perbelanjaan menyenangkan ○ ○ ▽ ▽

    ○Tempat / sarana penyampaian keluhan, kritik maupun saran terhadap kualitas pelayanan ▽ ▽ ●

    ○Pusat perbelanjaan menarik bagi pengunjung ○ ○ ○ ● ● ▽

    ● ○ ▽Pengelola memiliki strategi pemasaran yang tepat ● ● ●

    ○ ○Kebersihan di Mall (Kebersihan public area Mall, toilet, tempat parkir dan sarana ibadah) ● ●

    S

    ale

    s P

    oin

    t

    P

    erh

    itu

    ngan

    Bobot

    N

    orm

    ali

    sasi

    Bobot

    G

    oal

    R

    asio

    Perbaik

    an

    Mela

    ku

    kan

    con

    troll

    ing d

    an

    mon

    itorin

    g k

    ep

    ad

    a s

    elu

    ru

    h t

    en

    an

    t u

    ntu

    k

    men

    gan

    ali

    sa k

    elu

    han

    dan

    masu

    kan

    dari

    ten

    an

    t

    Pen

    gecek

    an

    selu

    ru

    h f

    asil

    itas d

    an

    kon

    dis

    i fi

    sik

    Mall

    un

    tuk

    mem

    asti

    kan

    ad

    an

    ya k

    eru

    sak

    an

    dan

    mela

    ku

    kan

    perbaik

    an

    den

    gan

    segera

    Pen

    gad

    aan

    dek

    orasi

    un

    tuk

    kein

    dah

    an

    Mall

    sep

    erti

    pad

    a h

    ari

    besar

    keagam

    aan

    dan

    hari

    besar n

    asio

    nal

    Men

    ingk

    atk

    an

    kebersih

    an

    Mall

    kh

    usu

    sn

    ya a

    rea p

    ark

    ir,

    toil

    et,

    dan

    pu

    bli

    c a

    rea l

    ain

    nya

    Perbaik

    an

    sis

    tem

    drain

    ase,

    pen

    gola

    han

    lim

    bah

    , d

    an

    sir

    ku

    lasi

    ud

    ara

    un

    tuk

    men

    etr

    ali

    sir

    bau

    tid

    ak

    sed

    ap

    Mela

    ku

    kan

    kerja

    sam

    a d

    en

    gan

    bran

    d t

    erk

    en

    al

    Mela

    ku

    kan

    prom

    osi

    mela

    lui

    sosia

    l m

    ed

    ia m

    au

    pu

    n m

    ed

    ia l

    ain

    nya

    Men

    ingk

    atk

    an

    ju

    mla

    h e

    ven

    t ata

    u a

    cara M

    all

    Mela

    ku

    kan

    work

    sh

    op

    un

    tuk

    pem

    bin

    aan

    ten

    an

    t

    R

    ow

    #

    W

    eig

    ht

    Ch

    art

    R

    ela

    tive W

    eig

    ht

    C

    usto

    mer I

    mp

    orta

    nce

    M

    axim

    um

    Rela

    tion

    sh

    ip

    ▲ ▲ ◇Direction of Improvement ▲ ◇ ▲ ◇ ▲ ◇8 9Column # 1 2 3 4 5 6 7

    +

    Minimize ▼+ + + + + +

    Target ◇+

    Maximize ▲+

    +

    Direction of Improvement+

    Weak ▽ +

    Moderate ○ + +

    Strong ● +

    Relationships

  • 80

    Berdasarkan tabel Matriks House of Quality di atas diketahui

    bahwa atribut respon teknis yang memiliki hubungan paling tinggi

    dengan atribut customer need adalah atribut nomer 7 yaitu

    “Melakukan controlling dan monitoring kepada seluruh tenant untuk

    menganalisis keluhan dan masukan dari tenant” dengan nilai

    technical importance rating sebesar 361,9 dan dengan persentase

    sebesar 17%, sehingga menjadi prioritas perbaikan pertama untuk

    manajemen Mall Dinoyo City.