21
43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan proses pengujian, hasil, dan analisis dari hasil pengujian. Ada tiga bagian yang diuji, yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan keseluruhan sistem. Perangkat keras sistem yang diuji adalah bagian kendali baris, kolom, dan penampil. Sedangkan perangkat lunak sistem yang diuji adalah program interface dan program mikrokontroler. Hasil pengujian akan lebih banyak ditampilkan dalam bentuk gambar untuk memudahkan proses penjelasan kerjanya. 4.1. Pengujian Perangkat Keras Bagian ini menjelaskan pengujian dan analisis dari perangkat keras pengendali pada sistem. Pengujian tersebut bertujuan untuk menjelaskan dan menunjukkan konsep- konsep yang digunakan sistem untuk mengendalikan baris dan kolom ke penampil teks bergerak. Pengujian perangkat keras menggunakan modul pengendali manual dan modul minimum mikrokontroler sebagai prototipe, dan sistem teks bergerak tujuh warna untuk pengujian tampilan secara keseluruhan. Pengujian dilakukan pada pengendali kolom terlebih dahulu agar dapat memberi penjelasan alur yang lebih jelas. Ada tiga bagian dari perangkat keras yang akan dijelaskan pengujiannya, yaitu: 1. Pengendali kolom 2. Pengendali baris 3. Penampil teks bergerak 4.1.1. Pengujian Pengendali Kolom Pengendali kolom merupakan salah satu bagian pengendali yang esensi dalam sistem, karena warna yang dipancarkan oleh masing-masing kolom penampil sangat bergantung pada nilai masing-masing data kolomnya. Pengujian kendali kolom dilakukan untuk memeriksa bahwa kendali kolom telah bekerja dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

43

BAB IV

PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

Pada bab ini akan dijelaskan proses pengujian, hasil, dan analisis dari hasil

pengujian. Ada tiga bagian yang diuji, yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan

keseluruhan sistem. Perangkat keras sistem yang diuji adalah bagian kendali baris,

kolom, dan penampil. Sedangkan perangkat lunak sistem yang diuji adalah program

interface dan program mikrokontroler. Hasil pengujian akan lebih banyak ditampilkan

dalam bentuk gambar untuk memudahkan proses penjelasan kerjanya.

4.1. Pengujian Perangkat Keras

Bagian ini menjelaskan pengujian dan analisis dari perangkat keras pengendali

pada sistem. Pengujian tersebut bertujuan untuk menjelaskan dan menunjukkan konsep-

konsep yang digunakan sistem untuk mengendalikan baris dan kolom ke penampil teks

bergerak. Pengujian perangkat keras menggunakan modul pengendali manual dan

modul minimum mikrokontroler sebagai prototipe, dan sistem teks bergerak tujuh

warna untuk pengujian tampilan secara keseluruhan.

Pengujian dilakukan pada pengendali kolom terlebih dahulu agar dapat memberi

penjelasan alur yang lebih jelas. Ada tiga bagian dari perangkat keras yang akan

dijelaskan pengujiannya, yaitu:

1. Pengendali kolom

2. Pengendali baris

3. Penampil teks bergerak

4.1.1. Pengujian Pengendali Kolom

Pengendali kolom merupakan salah satu bagian pengendali yang esensi dalam

sistem, karena warna yang dipancarkan oleh masing-masing kolom penampil sangat

bergantung pada nilai masing-masing data kolomnya. Pengujian kendali kolom

dilakukan untuk memeriksa bahwa kendali kolom telah bekerja dengan baik dan

hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Page 2: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

44

Prosedur yang dilakukan yaitu menguji proses kendali kolom dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Menguji kendali manual pengisian sampel data pada shift register yang

masing-masing pin keluarannya terhubung dengan sebuah LED.

b. Menguji kendali manual pengisian sampel data pada shift register yang telah

terhubung dengan penampil teks bergerak.

c. Menguji pengisian data secara manual untuk menampilkan sebuah huruf

pada penampil teks bergerak.

d. Menguji pengisian data secara otomatis untuk menampilkan sebuah huruf

pada penampil teks bergerak.

Pengujian pada poin (a) hingga (d) merupakan pengujian tambahan, karena

bukan merupakan pengujian langsung dari spesifikasi sistem, namun berguna untuk

memberi konsep dan alur yang jelas proses pengendalian kolom. Pengujian pada poin

(a) hingga (c) menggunakan modul pengendali manual, sedangkan poin (d)

menggunakan modul minimum mikrokontroler.

Contoh proses pengisian data secara manual pada poin (a) ditunjukkan pada

Gambar 4.1, dan tampilan hasil dari proses tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.1. Diagram pewaktuan pengujian manual sampel.

input

clock

strobe

Q0 – Q1

Q2 – Q7

Page 3: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

45

Gambar 4.2. Pengujian kendali manual shift register ke LED

Contoh hasil pengujian poin (b) ditunjukkan pada Gambar 4.2, yang dinyatakan

dalam bentuk gambar hubungan antara nilai data keluaran pada shift register dan

tampilan yang dihasilkan.

.

Gambar 4.3. Pengujian kendali manual shift register ke penampil teks bergerak.

Misalkan diinginkan tampilan huruf “B” berwarna blue pada poin (c), maka

proses pengisian nilai tiap kolomnya harus bersesuaian dengan yang ditunjukkan pada

Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Nilai data kolom huruf “B” sebagai sampel.

Baris Nilai Data Kolom

1 2 3 4 5 6 7 8 1 0 0 0 0 1 1 1 1

2 0 1 1 1 0 1 1 1

3 0 1 1 1 0 1 1 1

4 0 0 0 0 1 1 1 1

5 0 1 1 1 0 1 1 1

6 0 1 1 1 0 1 1 1

7 0 0 0 0 1 1 1 1

Clock

(limitswitch)

Input

(SPDT)

Strobe

(limitswitch)

0

1

2

3

4

5

6

7

Tampilan LED pada penampil

0 0 0 0 1 1 1 1

Data keluaran shift register blue

Page 4: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

46

Tampilan yang dihasilkan dari pengisian nilai kolom pada Tabel 4.1 ditunjukkan

pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4. Pengujian kendali kolom manual menampilkan huruf “B”.

Saat hanya warna blue saja yang diinginkan hidup, maka warna dasar yang lain

yaitu red dan green harus dibuat mati, sehingga proses pengisian nilai tiap kolomnya

harus lengkap bersesuaian dengan yang ditunjukkan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Nilai data kolom sampel huruf “B” secara lengkap.

Baris Nilai Data Kolom (kolom 1 – kolom 7)

R G B 1 11111111 11111111 00001111

2 11111111 11111111 01110111

3 11111111 11111111 01110111

4 11111111 11111111 00001111

5 11111111 11111111 01110111

6 11111111 11111111 01110111

7 11111111 11111111 00001111

Konsep pengendalian pada poin (a) hingga (c) merupakan pengendalian secara

manual, yaitu menggunakan kendali berupa saklar yang sudah terintegrasi dengan shift

register. Sedangkan pengendalian pada poin (d) merupakan pengendalian secara

otomatis, yaitu menggunakan pengendali mikrokontroler yang sudah terintegrasi dengan

shift register. Dengan proses yang sama seperti pada pengendalian manual, pengujian

poin (d) untuk menampilkan huruf “B” dengan warna blue ditunjukkan pada Gambar

4.5.

Page 5: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

47

Gambar 4.5. Pengujian kendali kolom otomatis menampilkan huruf “B”.

Hasil yang didapatkan dari pengujian pada poin (a) hingga (d) adalah proses

pengendalian kolom dengan cara manual maupun otomatis untuk menampilkan karakter

maupun tidak telah berhasil dilakukan, yang pembuktiannya dapat dilihat pada urutan

masing-masing gambar.

4.1.2. Pengujian Pengendali Baris

Pengendalian baris menggunakan teknik penyaklaran yang berbeda

dibandingkan pengendalian kolom. Teknik kendali baris lebih mudah dilakukan

karena menggunakan konsep penyaklaran biasa secara umum, tidak seperti kendali

kolom yang pengendaliannya menggunakan cara pergeseran data pada register,

sehingga membutuhkan teknik kendali yang lebih rumit. Pengujian kendali baris

dilakukan untuk memeriksa bahwa kendali baris telah bekerja dengan baik dan

hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Prosedur yang dilakukan yaitu menguji proses kendali baris dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Menguji kendali baris manual pada satu baris penampil.

b. Menguji kendali baris manual pada ketujuh baris penampil.

c. Menguji kendali baris secara manual untuk menampilkan sebuah huruf pada

penampil teks bergerak.

d. Menguji kendali baris otomatis pada ketujuh baris penampil.

e. Menguji kendali baris secara otomatis untuk menampilkan sebuah huruf

pada penampil teks bergerak.

Page 6: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

48

Pengujian pada poin (a) hingga (d) merupakan pengujian tambahan, karena

bukan merupakan pengujian langsung dari spesifikasi sistem, namun berguna untuk

memberi konsep dan alur yang jelas proses pengendalian baris. Pengujian pada poin

(a) hingga (c) menggunakan modul pengendali manual, sedangkan poin (d) dan (e)

menggunakan modul minimum mikrokontroler.

Contoh proses pengendalian baris secara manual pada poin (a) ditunjukkan pada

Gambar 4.6, yang dinyatakan dalam bentuk gambar hubungan antara urutan

pengendalian dan tampilan yang dihasilkan.

Gambar 4.6. Pengujian kendali baris manual pada satu baris penampil.

Secara konsep, langkah-langkah pengisian data yang ditunjukkan pada Gambar

4.6 juga berlaku untuk baris yang lain. Namun pengujian kendali tak cukup hanya

diwakili satu baris saja, oleh sebab itu keenam baris yang lain juga harus diuji. Nilai

data kolom tiap baris tidak perlu diganti-ganti, hanya pengendalian barisnya saja yang

diubah-ubah, prosesnya ditunjukkan pada Gambar 4.7 yang juga sebagai pengujian

poin (b).

Gambar 4.7. Pengujian kendali baris manual pada tujuh baris penampil.

Misalkan diinginkan tampilan huruf “B” berwarna blue pada poin (c), maka

tampilan tiap barisnya adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.8.

isi data kolom baris ke-5

0 1 1 1 0 1 1 1

hidupkan baris ke-5

Baris 1 Baris 2 Baris 3 Baris 4 Baris 5 Baris 6 Baris 7

Page 7: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

49

Gambar 4.8. Pengujian kendali baris manual menampilkan huruf “B”.

Pengujian pada Gambar 4.7 merupakan pengujian kendali baris secara manual,

sedangkan pengujian secara otomatisnya ditunjukkan pada Gambar 4.9, yang terlihat

bahwa ketujuh baris seolah-olah menyala secara bersamaan.

Gambar 4.9. Pengujian kendali baris otomatis pada tujuh baris penampil.

Sama seperti pada pembahasan pengujian kendali kolom, konsep pengendalian

pada poin (a) hingga (c) merupakan pengendalian secara manual, sedangkan

pengendalian pada poin (d) dan (e) merupakan pengendalian secara otomatis. Gambar

pengujian untuk poin (e) sama seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.5, pada bagian

pembahasan kendali kolom dengan menggunakan mikrokontroler.

Hasil yang didapatkan dari pengujian pada poin (a) hingga (e) adalah proses

pengendalian baris dengan cara manual maupun otomatis untuk menampilkan karakter

maupun tidak telah berhasil dilakukan, yang pembuktiannya dapat dilihat pada urutan

masing-masing gambar.

Baris 1 Baris 2 Baris 3 Baris 4 Baris 5 Baris 6 Baris 7

Page 8: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

50

4.1.3. Pengujian Penampil Teks Bergerak

Penampil teks bergerak terkait erat dengan pengujian kendali kolom dan baris,

hal ini dikarenakan pengujian kendali kolom dan baris selalu dinyatakan dalam bentuk

visual pada penampil teks bergerak, sehingga secara tidak langsung pengujian penampil

teks bergerak sebagian juga ikut dibahas pada pengujian kendali kolom dan baris.

Namun bedanya pengujian pada sub bab ini lebih mengacu pada pengujian spesifikasi

sistem secara langsung, yaitu menampilkan beberapa contoh tampilan pada penampil

teks bergerak sebagai sampel pengujian. Pengujian penampil teks bergerak dilakukan

untuk memeriksa bahwa tampilan dari teks bergerak sudah sesuai dengan yang

diharapkan.

Prosedur yang dilakukan yaitu menguji beberapa sampel tampilan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menguji tampilan tujuh macam warna.

b. Menguji tampilan warna teks, satu hingga tiga jenis warna.

c. Menguji tampilan warna latar belakang, tanpa warna hingga dua jenis warna.

d. Menguji macam-macam sampel tampilan teks bergerak mode teks.

e. Menguji tampilan teks bergerak yang mengacu pada tiga macam contoh

gambar tampilan pada bab dasar teori.

Pada spesifikasi tertulis tujuh pilihan variasi warna yang tersedia adalah red,

green, blue, cyan, magenta, yellow, dan white. Hal tersebut termasuk dalam pengujian

poin (a) yang ditunjukkan pada Gambar 4.10, masing-masing warna ditampilkan pada

ketujuh baris.

Gambar 4.10. Pengujian tampilan tujuh macam warna.

Dari pengujian pada Gambar 4.10 didapat hasil bahwa pengujian poin (a) telah

berhasil dilakukan dan sudah sesuai dengan yang tertulis pada spesifikasi nomor empat.

Page 9: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

51

Pengujian tampilan warna teks sesuai spesifikasi ada tiga macam, yaitu tampilan

yang terdiri dari satu warna, dua warna, dan tiga warna yang masing-masing contohnya

ditampilkan pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11. Pengujian tiga macam contoh tampilan warna teks.

Dari pengujian pada Gambar 4.11 didapat hasil bahwa pengujian poin (b) telah

berhasil dilakukan dan sudah sesuai dengan yang tertulis pada spesifikasi nomor empat.

Pengujian tampilan warna latarbelakang sesuai spesifikasi ada tiga macam, yaitu

tampilan yang terdiri dari tanpa warna, satu warna, dan dua warna yang masing-masing

contohnya ditampilkan pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12. Pengujian tiga macam contoh tampilan warna latar belakang.

Dari pengujian pada Gambar 4.12 didapat hasil bahwa pengujian poin (c) telah

berhasil dilakukan dan sudah sesuai dengan yang tertulis pada spesifikasi nomor empat.

Pengujian tampilan teks bergerak sesuai spesifikasi hanya dikhususkan untuk

mode teks saja, yaitu karakter yang berupa simbol, huruf, dan angka yang ada pada

keyboard komputer, sampel pengujiannya ditunjukkan pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13. Pengujian macam-macam karakter mode teks.

Page 10: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

52

Dari pengujian pada Gambar 4.13 didapat hasil bahwa pengujian poin (d) telah

berhasil dilakukan dan sudah sesuai dengan yang tertulis pada spesifikasi nomor dua

dan tiga.

Pengujian tampilan teks bergerak yang mengacu pada tiga macam contoh

gambar tampilan pada bab dasar teori, ditunjukkan pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14. Pengujian beberapa contoh tampilan teks bergerak.

Dari pengujian pada Gambar 4.14 didapat hasil bahwa pengujian poin (e) telah

berhasil dilakukan dan sudah sesuai dengan contoh gambar yang ada pada bab dasar

teori.

Meskipun dalam perhitungan,pengaturan intensitas masing-masing warna dasar

telah dibuat sama, namun pada kenyataannya intensitas warna blue dan green masih

lebih kuat dibanding warna red, sehingga pengaturan warna yang tidak tepat dapat

membuat tampilan menjadi tidak nyaman untuk dilihat. Hal ini disebabkan karena

adanya selisih keakuratan nilai referensi yang tertulis pada datasheet penampil, dengan

kenyataan yang sebenarnya. Untuk mengatasi hal tersebut cara yang telah dilakukan

adalah memasang kaca film warna merah pada bagian penampil, yang hasilnya kuat

cahaya warna red menjadi tampak lebih kuat, sedangkan kuat cahaya warna blue dan

green menjadi berkurang.

4.2. Pengujian Perangkat Lunak

Bagian ini menjelaskan pengujian dan analisis dari perangkat lunak pengendali

pada sistem. Pengujian tersebut bertujuan untuk menjelaskan konsep-konsep pengaturan

data untuk tampilan dan algoritma program pengendali. Ada dua bagian utama dari

perangkat lunak yang akan dijelaskan pengujiannya, yaitu:

1. Program interface

2. Program mikrokontroler

Page 11: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

53

4.2.1. Pengujian Program Interface

Program interface merupakan program tambahan yang berfungsi untuk

membantu pengguna dalam melakukan pengaturan data untuk tampilan. Pengujian

program interface dilakukan untuk memeriksa bahwa pengaturan data tampilan teks

bergerak dapat berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai yang diharapkan.

Prosedur yang dilakukan yaitu menguji proses pengaturan data dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Menguji tampilan awal program interface.

b. Menguji pengaturan dan proteksi pemilihan data warna.

c. Menguji pengaturan pemilihan memori penyimpanan data pengaturan.

d. Menguji pengaturan dan proteksi penulisan data teks.

e. Menguji pengaturan dan proteksi pemilihan animasi.

f. Menguji proteksi dan pengiriman data pengaturan untuk tampilan teks

bergerak

g. Menguji keberhasilan pengiriman data pengaturan ke mikrokontroler.

Pengujian pada poin (a) hingga (f) merupakan bagian-bagian dari pengujian

spesifikasi sistem yang alurnya bersesuaian dengan diagram alir pada Gambar 3.12,

sedangkan poin (g) merupakan pengujian tambahan untuk menunjukkan bahwa data

pengaturan telah berhasil dikirimkan secara lengkap ke mikrokontroler. Pengujian pada

poin (a) merupakan tampilan awal standar program aplikasi pada saat awal dibuka, yang

ditunjukkan pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15. Pengujian tampilan program interface pada saat awal.

Page 12: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

54

Pengujian tampilan program interface pada saat awal bersesuaian dengan Kode

3.1 mengenai inisialisasi tampilan awal.

Pengaturan yang sebaiknya dilakukan pertama kali adalah pengaturan bagian

warna, yang merupakan pengujian dari poin (b). Contoh pengujian poin (b) mengacu

pada Kode 3.4 ditunjukkan pada Gambar 4.16, yang juga berlaku untuk kategori warna

yang lain.

Gambar 4.16. Pengujian pemilihan data warna.

Setelah pengaturan pemilihan warna selesai dilakukan, pengaturan dilanjutkan

pada pemilihan memori penyimpanan yang akan digunakan. Proses pengaturan

pemilihan memori penyimpanan merupakan pengujian pada poin (c), yang

ditunjukkan pada Gambar 4.17.

Gambar 4.17. Pengujian pemilihan memori penyimpanan.

Page 13: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

55

Setelah pemilihan memori penyimpanan selesai dilakukan, langkah selanjutnya

yang dilakukan adalah menuliskan teks pada kotak teks yang tersedia. Penulisan data

teks dan proteksinya merupakan pengujian poin (d), yang ditunjukkan pada Gambar

4.18 dan hasil pengujiannya telah sesuai dengan spesifikasi nomor enam.

Gambar 4.18. Pengujian penulisan data teks.

Setelah penulisan teks selesai dilakukan, pengaturan terakhir yang dilakukan

adalah pemilihan jenis animasi. Pemilihan jenis animasi dan proteksinya merupakan

pengujian poin (e) mengacu pada Kode 3.3, yang ditunjukkan pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19. Pengujian pemilihan jenis animasi.

Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, langkah terakhir yang harus

dilakukan adalah menekan tombol send pada program interface. Pengiriman data

pengaturan dan proteksinya merupakan pengujian poin (f) mengacu pada Kode 3.7,

yang ditunjukkan pada Gambar 4.20.

Gambar 4.20. Pengujian pengiriman data pengaturan.

Kotak teks tidak dapat diisi lagi karena jumlah

karakter yang dimasukkan telah mencapai 50

Secara otomatis animasi diubah

menjadi Shift Left, apabila saat menulis

jumlah karakternya sudah melebihi 10

Tombol “send” tidak ditampilkan

karena isi kotak teks masih kosong Pesan pemberitahuan bahwa data

pengaturan telah berhasil dikirimkan

Page 14: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

56

Dari pengujian yang dilakukan pada poin (a) hingga (f) didapat hasil bahwa

pengaturan pada program aplikasi dan proses kerjanya sudah sesuai dengan yang tertulis

pada spesifikasi nomor satu.

Pengujian pengaturan data tampilan menjadi tidak lengkap apabila tidak

didukung dengan pengujian keberhasilan pengiriman data, yang merupakan pengujian

poin (g). Yaitu untuk menunjukkan berhasil atau tidaknya data pengaturan yang

diterima oleh mikrokontroler. Contoh pengujian pengaturan data yang dikirimkan ke

mikrokontroler diolah, kemudian ditampilkan pada Liquid Crystal Display (LCD) yang

ditunjukkan pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21. Pengujian keberhasilan pengiriman data pengaturan.

Dari pengujian yang dilakukan pada poin (g) didapat hasil bahwa pengiriman

data pengaturan ke mikrokontroler telah berhasil dilakukan dan format data yang

diterima sesuai dengan yang tertulis pada bab tiga tentang perancangan sistem.

4.2.2. Pengujian Program Mikrokontroler

Program mikrokontroler merupakan program yang berfungsi sebagai kendali

utama dari keseluruhan sistem. Pengujian program mikrokontroler tidak dapat lepas dari

pengujian kendali baris, kolom, dan penampil teks bergerak, karena ketiganya saling

terkait. Pengujian program mikrokontroler telah dibahas sebagian pada bagian

pengujian baris, kolom, dan penampil teks bergerak, yaitu pada bagian kendali otomatis

dengan menggunakan mikrokontroler. Oleh sebab itu, pada bagian ini pengujian lebih

Page 15: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

57

dikhususkan pada fungsi dan algoritma program untuk mengendalikan baris dan kolom

sehingga dapat ditampilkan teks pada penampil dengan animasinya sesuai dengan yang

diharapkan.

Prosedur yang dilakukan yaitu menguji proses penampilan pada masing-masing

animasi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menguji tampilan animasi static.

b. Menguji tampilan animasi blink.

c. Menguji tampilan animasi scroll down.

d. Menguji tampilan animasi show horizontal.

e. Menguji tampilan animasi shift left.

Proses uji untuk masing-masing animasi pada poin (a) hingga (e) dilakukan

terpisah karena masing-masing menggunakan algoritma yang berbeda, sehingga

memiliki penjelasan yang berbeda pula.

Pengujian pertama adalah pengujian animasi static. Prinsip animasi ini adalah

membuat agar tampilan teks diam berada tepat di bagian tengah penampil dengan tujuh

baris terlihat menyala secara bersamaan, namun jika jumlah kolom penampil bernilai

genap maka jarak spasi pada sisi kiri dibuat lebih kecil satu bagian dibanding sisi kanan.

Contoh pengujian dari algoritma animasi static yang merupakan pengujian poin (a)

mengacu pada Kode 3.12 ditunjukkan pada Gambar 4.22.

Gambar 4.22. Pengujian animasi static.

Pengujian kedua adalah pengujian animasi blink. Prinsip penerapan animasi ini

sama seperti animasi static, hanya bedanya nyala lampu dibuat mati dan hidup secara

bergantian selama beberapa kali, atau dengan kata lain nyala dapat dikatakan nyala

Page 16: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

58

lampu dibuat berkedip. Contoh pengujian dari algoritma animasi blink yang merupakan

pengujian poin (b), prosesnya ditunjukkan pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23. Pengujian animasi blink.

Pengujian ketiga adalah pengujian animasi scroll down. Prinsip animasi ini

adalah membuat agar tampilan teks sama seperti pada animasi static, hanya bedanya

proses penampilan teks dibuat menggulung vertikal ke bawah. Proses penggulungan

terbagi menjadi dua bagian, pertama pada saat menampilkan teks, dan kedua pada saat

akan menghilangkan tampilan tiap baris secara berurutan. Contoh pengujian algoritma

animasi scroll down yang merupakan pengujian poin (c), prosesnya ditunjukkan pada

Gambar 4.24.

Gambar 4.24. Pengujian animasi scroll down.

Page 17: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

59

Pengujian keempat adalah pengujian animasi show horizontal. Prinsip animasi

ini adalah membuat agar tampilan teks sama seperti pada animasi scroll down, hanya

bedanya proses penggulungannya terdiri dari kombinasi dua macam, yaitu horisontal ke

kanan dan vertikal ke bawah. Horisontal ke kanan saat menampilkan teks, dan vertikal

ke bawah saat menghilangkan tampilan tiap baris secara berurutan. Contoh pengujian

dari algoritma animasi show horizontal yang merupakan pengujian poin (d), prosesnya

ditunjukkan pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25. Pengujian animasi show horizontal.

Pengujian kelima adalah pengujian animasi shift left. Prinsip animasi ini adalah

membuat agar tampilan teks dapat bergerak bergeser ke kiri sehingga teks dengan

ukuran yang sangat panjangpun tetap dapat ditampilkan. Proses nyala dari animasi shift

left ini sama seperti animasi static, hanya bedanya tampilan teks tidak diam melainkan

dapat bergeser. Contoh pengujian dari algoritma animasi shift left yang merupakan

pengujian poin (e), prosesnya ditunjukkan pada Gambar 4.26.

Gambar 4.26. Pengujian animasi shift left.

Page 18: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

60

Dari pengujian yang dilakukan pada poin (a) hingga (e) didapat hasil bahwa

kelima animasi memiliki variasi penampilan yang berbeda-beda. Proses penampilan

masing-masing animasi telah berhasil dilakukan dan tercapai sesuai dengan yang tertulis

pada spesifikasi nomor lima.

4.3. Pengujian Keseluruhan Sistem

Pengujian keseluruhan sistem merupakan pengujian yang dilakukan dengan

menggabungkan seluruh perangkat keras dan perangkat lunak, tujuan pengujian ini

adalah untuk memeriksa bahwa hubungan kerja antara perangkat keras dan perangkat

lunak telah berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai yang diharapkan.

Prosedur yang dilakukan yaitu menguji perangkat keras dan lunak yang telah

terhubung dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menguji keseluruhan pengaturan data tampilan pada program interface.

b. Menguji tampilan teks pada penampil teks bergerak dengan berdasarkan

pada data pengaturan yang dikirimkan dari program interface.

Pengujian poin (a) merupakan pengujian untuk mempersiapkan pengaturan data

tampilan secara keseluruhan, sebelum dikirimkan ke mikrokontroler. Pengujian tersebut

ditunjukkan pada Gambar 4.27.

Gambar 4.27. Pengujian keseluruhan data pengaturan tampilan.

Page 19: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

61

Pengujian poin (b) dilakukan untuk menguji kesesuaian antara data pengaturan

yang dikirimkan dari program interface, dengan yang ditampilkan pada penampil teks

bergerak. Pengujian tersebut ditunjukkan pada Gambar 4.28.

Gambar 4.28. Pengujian tampilan berdasarkan data pengaturan program interface.

Dari pengujian yang dilakukan pada poin (a) dan (b) didapat hasil bahwa secara

keseluruhan sistem perangkat keras dan lunak dapat terhubung dan bekerja dengan baik.

Pengujian konsumsi daya maksimal yang dibutuhkan adalah dengan

menghidupkan semua warna dasar RGB pada semua piksel pada tiap baris sehingga

ditampilkan warna putih. Hasil yang didapatkan ditunjukkan pada Tabel 4.3

Tabel 4.3.Pengujian arus tiap warna dasar.

Warna Arus (mA) Red 14,7 Green 7,4 Blue 14,8

Total ketiganya didapatkan nilai arus sebesar 36,9 mA untuk satu piksel, jika 64

kolom dihidupkan semua maka konsumsi dayanya menjadi 11,3 Watt. Konsumsi daya

pada MOSFET adalah 0,47 Watt. Sehingga keseluruhan daya yang terpakai adalah

11,77 Watt, memenuhi spesifikasi nomor sembilan.

Pada papan perangkat keras telah disediakan pad solder untuk hubungan

kaskade dengan dot matrix dan shift register yang lain, jika penampil ingin

diperpanjang dengan melakukan expand, yang ditunjukkan pada Gambar 4.29

memenuhi spesifikasi nomor delapan.

Page 20: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

62

Gambar 4.29. Pad solder untuk hubungan kaskade dengan dot matrix dan shift register.

Poin yang tidak sesuai dengan spesifikasi adalah mengenai dimensi alat, pada

spesifikasi tertulis dimensi alat 55 cm x 8 cm x 12 cm, sedangkan alat yang dibuat

memiliki dimensi 59,5 cm x 17,5 cm x 12 cm yang ditunjukkan pada Gambar 4.30 . Hal

ini dikarenakan kesulitan dalam melakukan desain jalur rangkaian. Sesuai dengan

gambar tersebut maka spesifikasi nomor sepuluh tidak dapat terpenuhi.

Gambar 4.30. Dimensi perangkat keras sistem yang dibuat.

Secara keseluruhan pengujian sistem dapat dirangkum dalam suatu tabel, yang

ditunjukkan pada Tabel 4.4 untuk mengetahui sejauh mana realisasi tercapai sesuai

dengan spesifikasi.

Tabel 4.4. Tabel realisasi spesifikasi sistem

Spesifikasi Realisasi Program interface memuat pengaturan teks,

warna, memori penyimpanan, dan animasi Tercapai

Masukan teks dapat berupa angka, simbol, dan

huruf pada keyboard komputer Tercapai

Sistem hanya dikhususkan untuk mode teks, tidak

mendukung mode grafik dan gradasi warna Tercapai

59,5 cm

17,5 cm 64 kolom

Page 21: BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2771/5/T1_612006046_BAB IV.pdf43 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan

63

Variasi warna yang dapat ditampilkan dapat

dipilih dari warna red, green, blue, cyan,

magenta, yellow, dan white.

Tercapai

Tersedia lima buah pilihan animasi Tercapai

Sistem dapat menyimpan maksimal 50 karakter

per halaman dan dapat disimpan pada EEPROM

maupun RAM

Tercapai

Urutan penampilan adalah dimulai dari data pada

RAM, kemudian dilanjutkan delapan pada

EEPROM

Tercapai

Ukuran tampilan standar adalah 64 kolom dan

dapat di-expand hingga 120 kolom. Tercapai

Konsumsi daya maksimal adalah 15 Watt Tercapai

Dimensi alat secara standar berukuran :

55 cm x 8 cm x 12 cm

Tidak Tercapai

(Dikarenakan sulitnya mem-

buat jalur rangkaian yang

lebih ringkas)