55
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Tempat Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa di Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat yang sedang berkuliah aktif di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Peneliti membuat surat ijin penelitian yang akan dilakukan pada Mahasiswa Papua di Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat yang berkuliah di UKSW Salatiga. Kemudian ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, terkait dengan judul penelitian yaitu “Pola Konsumsi Minuman Beralkohol Pada Mahasiswa Papua Di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga”. Setelah peneliti menerima surat ijin penelitian, peneliti menyampaikan surat tersebut kepada Rektor UKSW dan Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat Salatiga dan peneliti diberikan ijin untuk melakukan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Setting Penelitian

4.1.1 Tempat

Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa di Himpunan

Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat yang sedang berkuliah aktif

di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Peneliti membuat surat ijin penelitian yang akan

dilakukan pada Mahasiswa Papua di Himpunan Mahasiswa dan

Pelajar Papua Barat yang berkuliah di UKSW Salatiga.

Kemudian ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan,

terkait dengan judul penelitian yaitu “Pola Konsumsi Minuman

Beralkohol Pada Mahasiswa Papua Di Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga”. Setelah peneliti menerima surat ijin

penelitian, peneliti menyampaikan surat tersebut kepada Rektor

UKSW dan Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua

Barat Salatiga dan peneliti diberikan ijin untuk melakukan

penelitian.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

30

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Gambaran Umum Partisipan

4.2.2 Partisipan 1

Identitas

Nama : AS

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 23 tahun

Asal : Serui

Agama : Kristen Prostestan

AS adalah mahasiswa asal Papua yang sedang

berkuliah di salah satu Fakultas di UKSW. AS memiliki postur

tubuh pendek, berambut hitam keriting sedikit gimbal, kulit

berwarna hitam.

4.2.2.1 Awal mula AS mengkonsumsi minuman beralkohol

AS pertama kali mengkonsumsi minuman beralkohol

ketika AS berumur 14 tahun yaitu pada tahun 2006. AS

memiliki keinginan untuk mengkonsumsi alkohol ketika

berada di Salatiga pun AS dan teman-temannya dengan

bebas mengkonsumsi alkohol.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

31

4.2.3.2 Frekuensi AS mengkonsumsi minuman beralkohol

AS mengatakan biasanya AS dan teman-temannya

mengkonsumsi minuman beralkohol pada hari Jumat dan

Sabtu setiap minggunya. AS dan teman-temannya akan

mulai mengkonsumsi minumanberalkohol dari pukul 21:00

WIB hingga pukul 11:00 WIB siang. Namun, jika masih

tersisa minuman maka AS dan teman-temannya akan

melanjutkan mengkonsumsi hingga minumannya benar-

benar habis.

AS mengkonsumsi minuman beralkohol dua hari

Dalam satu minggu secara berturut-turut namun terkadang

lebih dari dua hari.

4.2.4.3 Jenis minuman yang AS konsumsi

Jenis minuman beralkohol yang AS konsumsi

pertama kali adalah Wiro (Wizky Robinson). Tidak hanya

minuman itu, AS juga mengkonsumsi beberapa jenis

minuman lainnya seperti anggur, Vodka dan bir. Diantara

semua jenis minuman yang pernah AS konsumsi ternyata AS

menyukai minuman Vodka karena menurut AS Vodka itu

rasanya enak, kadar alkoholnya sedang dan jika dicampur

dengan minuman soda seperti Pepsi itu rasanya enak.

Namun, tidak hanya dicampur dengan dengan pepsi tetapi

beberapa minuman soda lainnya yaitu Cocacola. AS

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

32

mengatakan biasanya jika mengkonsumsi minuman Vodka

tanpa campuran minuman soda pada hitungan gelas ke lima

AS akan mulai merasa pusing dan jika masih lima gelas AS

masih dapat menguasai dirinya namun jika sudah lebih dari

lima gelas biasanya AS sudah tidak dapat mengontrol diri

lagi. AS mengatakan jika lima gelas sudah membuatnya

merasa pusing terkadang muncul pikiran mencari teman dan

menambah minuman lagi.

4.2.5.4 Dosis AS mengkonsumsi minuman beralkohol

AS dan teman-temannya memiliki beberapa cara

takar ketika hendak mengkonsumsi alkohol. Jika minuman

yang dikonsumsi adalah minuman Vodka maka takaran

minuman dituangkan sedikit demi sedikit pada gelas yang

digunakan, tetapi jika minumannya adalah Bir maka mereka

akan menuangkan minuman penuh pada gelas, jika

minumannya adalah anggur merah maka mereka akan

menuangkan setengah pada gelas yang digunakan untuk

mengkonsumsi alkohol tersebut. AS dan teman-temannya

memilih takaran pada minuman Vodka sedikit karena kadar

alkoholnya lebih tinggi dibandingkan Bir dan Anggur Merah,

namun takaran yang digunakan tergantung kepada yang

mengkonsumsi, jika Vodka Tris yang dikonsumsi maka

mereka akan menuangkannya sedikit, dapat dikatakan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

33

takarannya berada dibawah angka nol atau bisa juga tepat

pada angka nol apabila gelas yang digunakan adalah gelas

ukur. Berbeda dengan minuman Anggur yang takarannya

pada angka 1-5 mili liter terkadang dituangkan hanya 3 mili

liter dan bisa lebih dari 3 mili liter. Jika minuman bir yang

dikonsumsi takarannya lebih sering dituangkan hingga gelas

penuh, tetapi apabila yang tersedia adalah minuman Bir

kaleng yang berukuran sedang maka sama dengan ukuran

satu gelas yang takarannya terhitung 10 mili liter.

4.2.6.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi AS mengkonsumsi

minuman beralkohol

AS mengkonsumsi minuman beralkohol pertama kali

saat masih berada di Papua karena diajak oleh teman baiknya

saat teman baiknya berulang tahun. Tetapi AS sendiri pun

memiliki keinginan untuk mencoba mengkonsumsi alkohol. AS

mengatakan biasanya AS pergi kepada temannya “F” untuk

membahas beberapa hal yang berkaitan dengan masalah-

masalah kuliah namun terkadang muncul sesuatu hal yang

baru bagi mereka sehingga mereka langsung memikirkan

untuk mengkonsumsi minuman beralkohol. AS mengatakan

sebenarnya selain mencoba mengkonsumsi minuman

beralkohol, ia hanya ingin menjadikan minuman beralkohol

sebagai hiburan saja dan juga untuk menenangkan pikirannya

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

34

karena terkadang jika mabuk ia tidak dapat mengontrol dirinya

ia dapat menceritakan masalahnya dan itu membuatnya sedikit

lega. AS juga mengatakan mengkonsumsi minuman

beralkohol itu dapat membuat seseorang berani untuk

mengungkapkan perasaannya kepada lawan jenis yang

disukainya dan ini merupakan pengalaman pribadi AS. AS

merasa tidak berani ketika sadar untuk mengungkapkan

perasaannya sehingga ia memilih mabuk dan mendatangi

perempuan yang disukainya untuk mengutarakan

perasaannya.

4.2.7.6 Dampak dari mengkonsumsi minuman beralkohol

Dari hasil wawancara AS mengetahui beberapa

dampak dari mengkonsumsi minuman beralkohol bagi

kesehatan diantaranya sakit jantung, berpengaruh mematikan

saraf-saraf tubuh, berpengaruh terhadap lambung. AS pernah

mengalami sakit lambung dan ketika AS memeriksakan dirinya

ke poliklinik, perawat yang bertugas di poliklinik mengatakan

sakit lambung yang dideritanya adalah akibat dari AS

mengkonsumsi alkohol berlebihan dan AS pernah mengalami

kecelakaan motor saat mengkonsumsi alkohol. Karena

mengkonsumsi alkohol sering terjadi pertengkaran antara AS

dan teman-temannya juga pertengkaran dengan warga

setempat dimana AS tinggal. AS pun pernah mengikuti kuliah

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

35

dalam keadaan sedang mabuk setelah sepanjang malam

mengkonsumsi dan ketika keesokan harinya AS kuliah tepat

pada jam 07:00 WIB, AS mengatakan dirinya tetap

berkonsentrasi walaupun dalam keadaan mabuk saat itu

sehingga ketika dosen memberikan tugas AS membuatnya

dan mengerjakan tugas tersebut di depan kelas.

4.2.7.7 Kebiasaan AS dan teman-temannya mengkonsumsi

alkohol

AS dan teman-temannya berjumlah lima orang paling

banyak dan paling sedikit dua orang saat mengkonsumsi

minuman beralkohol. Terkadang untuk memulai

mengkonsumsi minuman beralkohol, adakalanya satu orang

diantara mereka akan mentraktir membeli minuman untuk

diminum namun bila minumannya telah habis maka AS dan

teman-temannya akan patungan untuk membeli minuman

lagi, jumlah patungan yang AS dan teman-temannya berikan

adalah sejumlah Rp.50.000,- paling rendah untuk pembelian

minuman. AS selalu mengkonsumsi minuman beralkohol

dengan teman-teman yang sama terus.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

36

4.3 Laporan observasi

1. Pada saat wawancara

Pada saat wawancara AS terlihat rapi dan bersih. AS

menggunakan baju kaos berkerah berwarna coklat mudah dan

celana pendek jeans berwarna biru. Postur tubuh partisipan

pendek, rambut berwarna hitam dan gimbal. Selama

wawancara berlangsung, partisipan tenang dengan tangan

kadang-kadang menggaruk kepala dan selalu tersenyum. AS

menjawab pertanyaan dengan baik dan tetap

mempertahankan kontak mata dengan peneliti. AS dalam

kondisi sadar dan tidak mengalami disorientasi waktu, tempat

dan waktu.

2. Observasi aktivitas partisipan berkaitan dengan kebiasaan

mengkonsumsi alkohol.

Selama proses observasi yang peneliti lakukan, AS

tampak mengkonsumsi minuman beralkohol selama dua hari

secara berturut-turut dalam seminggu. Hari-hari dimana

partisipan biasanya mengkonsumsi minuman beralkohol yaitu

pada hari Jumat dan Sabtu. Namun tidak menutup

kemungkinan bahwa AS dan teman-temannya dapat

mengkonsumsi minuman beralkohol lebih selain hari Jumat

dan Sabtu ketika ada acara-acara seperti ulang tahun teman.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

37

Lokasi atau tempat-tempat yang biasanya AS datangi

untuk mengkonsumsi alkohol yaitu di rumah kontrakan teman

AS dan di rumah kos AS sendiri.

Jenis minuman beralkohol yang dikonsumsi adalah

Wiro (Wizky Robinson), Anggur, Vodka dan Bir. AS lebih

banyak mengkonsumsi minuman beralkohol pada malam hari.

4.2.3 Partisispan 2

Identitas

Nama : L.L

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 25 tahun

Asal : Wamena

Agama : Kristen Khatolik

LL merupakan seorang mahasiswa berjenis kelamin laki-laki

yang sedang berkuliah di salah satu Fakultas di UKSW. LL

memiliki postur tubuh tinggi dengan tinggi badan 165 cm dan

berat badan 50 kg. Peneliti melakukan wawancara kepada LL

pada hari senin, 27 juli 2015 pukul 11:41 WIB di Asrama Putri

Papua.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

38

4.2.3.1 Awal mula LL mengkonsumsi minuman beralkohol

LL mulai mengenal dan mencoba mengkonsumsi

alkohol saat LL berada di bangku sekolah dasar. Berdasarkan

hasil wawancara dengan LL, LL mengkonsumsi minuman

beralkohol dikarenakan om dari LL mengkonsumsi minumn

beralkohol. Saat itu sehingga LL tertarik untuk konsumsi.

Namun, untuk mengkonsumsi dalam kadar yang banyak baru

LL lakukan ketika LL berada di bangkus SMA kelas 1 pada

tahun 2005.

4.2.3.2Frekuensi LL mengkonsumsi minuman beralkohol

Mulai tahun 2012 sampai sekarang frekuensi minum

dari LL mulai tidak menentu sehingga kadang LL bisa

mengkonsumsi alkohol selama 3 hari bahkan pernah hingga 5

hari secara berturut-turut dalam seminggu. LL juga megatakan

bahwa interval ia mengkonsumsi minuman beralkohol mulai

sejak 2010 hingga sekarang, dan ia lebih terlihat jahat waktu

sekarang dalam hal mengkonsumsi minuman beralkohol.

4.2.3.3 Jenis Minuman beralkohol yang LL konsumsi

Jenis minuman yang pertama kali LL konsumsi

adalah minuman Jenefer (minuman ini hanya di jual di daerah

Papua), Minuman Jenefer ini botolnya yang paling banyak

digunakan oleh penjual bensin untuk mengisi bensin dan dijual.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

39

LL mengakui telah berganti-ganti mengkonsumsi minuman

beralkohol selama ini dan sebanyak 10 jenis minuman sudah

LL konsumsi. Namun berdasarkan jenis minuman yang

disebutkan LL telah mengkonsumsi 14 jenis minuman

beralkohol. Minuman yang dikonsumsi adalah Tuak (asal

kalimantan dan jawa), Ciu, Congyang (merk anggur tetapi

rasanya beda), Vodka, Mensen, Wiro (minuman ini hanya ada

di daerah Papua), Jenefer, CT (cap tikus), Red Label, Chivas,

Jack Daniel, Bakardi, Galyano, Arak Purwodadi, dan Bir

(semua merk bir sudah LL konsumsi).

4.2.3.4 Dosis Takaran Minuman

Minuman yang disukai oleh LL karena kadar

alkoholnya rendah yaitu Bir tetapi kebanyakan

mengkonsumsi Bir akan membuat perut kembung dan juga

akan sering buang air kecil, yang kadar alkoholnya tinggi

dan paling disukai oleh LL yaitu minuman Vodka. Minuman

CT (Cap tikus) dan Arak Purwodadi itu memiliki kandungan

alkohol yang cukup tinggi sehingga CT (cap tikus) ketika

digunakan untuk membakar apinya terlihat sampai berwarna

biru, kemudian Arak Purwodadi LL mengatakan biasa

melihat kadar alkoholnya pun cukup tinggi sekitar 60%.

Menurut LL takaran untuk mengkonsumsi minuman

beralkohol itu tergantung pada wadah yang digunakan yaitu

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

40

jika wadahnya kecil maka mereka akan menuangkan

minuman hingga rata-rata gelas tetapi jika wadahnya besar

maka mereka akan menuangkan minuman sedikit-sedikit

saja. Semua trik dalam takaran yang dingunakan itu

tergantung bandar (yang menuangkan minuman) dengan

wadah yang digunakan. Minuman Vodka jika di tuangkan ke

dalam gelas untuk kemudian dikonsumsi itu kira-kira sekitar

20 mili liter ukurannya setiap kali dikonsumsi oleh LL dan

teman-temannya. LL mengatakan bahwa ia memiliki trik

agar tidak cepat mabuk ketika megkonsumsi minuman

beralkohol, ia pernah melakukan trik itu kepada temannya

yaitu dengan menyuruh temannya memakan buah siri

sehingga temannya lambat sekali untuk mabuk tetapi

setelah itu lidahnya akan terasa sangat tebal. LL dan teman-

temannya biasanya menggunakan minuman Kuku Bima

untuk mencampur minuman Tuak karena tuak memiliki bau

khas yang tidak enak dicium sehingga dengan campuran

kuku bima baunya hilang sedangkan kalau minuman Ciu

.biasanya LL dan teman-temannya mencampur dengan

minuman Soda Sprite tetapi adakalnya mereka akan

menggunakan Fanta dan juga Teh Kotak sebagai campuran

minuman mereka ketika hendak minum dan itu semua

tergantung selera setiap orang yang ingin minum.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

41

4.2.3.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi LL mengkonsumsi

alkohol

LL mengkonsumsi minuman beralkohol saat pertama

kali karena di kasi mabuk oleh kakak-kakak kelasnya saat

SMA, menurut LL sekolahnya itu adalah sekolah yang

menjunjung tinggi senioritas sehingga saat diajak LL tetap

menerima ajakan tersebut karena jika ia menolak maka

kakak-kakak seniornya akan mencari-cari kesalahan dari LL

dan ia akan dihukum, pada saat itu juga LL tinggal di

Asrama sekolah bersama-sama dengan kakak-kakak

seniornya sehingga ketika malam minggu mereka akan

berkumpul di barak asrama sekolah lalu mengkonsumsi

minuman beralkohol. LL tidak mengingat saat pertama kali

minum berapa banyak gelas yang LL habiskan namun

Yakob masih ingat saat itu ia dan seniornya mengahbiskan

1 botol minuman Jenefer dan ketika LL berdiri ia merasa

pusing dan merasa seperti gempa, itu adalah pengalama

pertama LL mabuk. Ia juga mengatakan minum mabuk

adalah bagian dari hanya untuk bersenang-senang. Saat

masih SMA LL dan teman-temannya mengkonsumsi

minuman beralkohol jika ada momen paling tidak itu terjadi

di malam minggu atau akhir pekan mereka tetapi tidak

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

42

semua malam minggu terkadang hanya sesekali saja di

malam minggu. Pertama kali datang ke Salatiga, LL

mengakui tidak biasa minum karena takut kepada senior-

senior papua di Salatiga yang menurut cerita dari teman-

temannya senior Papua di Salatiga jika mengetahui

mahasiswa Papua mabuk maka mereka akan dipukul

sehingga LL memilih untuk tidak mengkonsumsi minuman

beralkohol pada waktu pertama, namun beberapa kali LL

minum tetapi itu dibelikan oleh salah seorang senior Papua

dimana LL hanya mengkonsumsi sedikit-sedikit saja, waktu

tahun 2008 LL pertama kali minum di salatiga dengan jenis

minuman Anggur saat itu LL hanya konsumsi 1 botol tetapi

kemudian LL muntah-muntah. LL mengatakan alasan

kenapa ia lebih sering mengkonsumsi minuman beralkohol

karena ia merasa ketagihan sehingga terus-menerus

mengkonsumsi bahkan ketika ada teman yang

mengajaknya ia tidak dapat menolak ajakan untuk minum.

Terkadang ia akan terus minum hingga merasa sakit-sakit

baru kemudian ia akan beristirahat.

4.2.3.6 Dampak yang terjadi ketika LL mengkonsumsi alkohol

Dampak yang dialami oleh LL akibat dari terlalu

sering dan terlalu mengkonsumsi minuman beralkohol yaitu

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

43

tangannya sering terkupas-kupas dan tangannya terkadang

gementar sendiri atau bahkan ditekan pun akan gementar,

LL mengatakan mungkin karena kebanyakan minum

sehingga saraf-sarafnya mulai mati dikarenakan minuman

beralkohol telah bercampur dalam pembuluh darah. LL juga

terkadang merasa pedis-pedis pada bagian perutnya jika

kebanyakn minum tetapi biasanya ia menganggap bahwa

itu maagnya yang mulai kambuh. Pernah LL berkelahi

dengan temannya ketika LL pertama kali mengkonsumsi

Arak Purwodadi dan itu terjadi di salah satu warung dimana

LL dan teman-temannya sering makan, karena sudah

mabuk dan tidak dapat mengontrol diri lagi akhirnya LL dan

teman berkelahi, LL lupa mengapa mereka bertengkar

namun ketika ia sadar dari mabuknya ia dimarahi oleh

teman-temannya bahwa ketika mabuk ia kacau. Hal lain

yang terjadi yaitu ketika tahun 2008, LL pernah stres

dengan masalah pribadinya yaitu masalah perempuan,

karena tidak berani untuk mengungkapkan perasaan saat

sadar sehingga LL lebih memilih mabuk lalu mengutarakan

perasaannya kepada perempuan yang disukainya saat itu

namun perempuan yang hendak di datangi takut dan

akhirnya lari pergi dari LL. LL mengetahui beberapa

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

44

dampak negatif bagi kesehatan yaitu kecelakaan, dan

susah untuk dianestesi misalnya jika haru

4.2.3.7 Kebiasaan LL dan teman-teman saat mengkonsumsi

alkohol

LL mengkonsumsi alkohol bersama dengan teman-

temannya mereka berkumpul paling sedikit 3 orang,

kadang-kadang 4 orang dan paling banyak sampai 15

orang. LL dan teman-temannya menggunakan waktu

liburan semester untuk mengkonsumsi alkohol sambil

menikmati liburan. LL dan teman-temannya berkumpul

ataupun sepakat untuk akan mengkonsumsi ialah dengan

cara mengirim sms atau melakukan chatingan di facebook

dan ketika teman LL yang lain bertanya adakah? yang

lainnya akan merespon dengan baik sehingga mereka akan

membuat janji dan bertemu untuk memulai mengkonsumsi

minuman beralkohol tetapi pada saat itu juga mereka

sepakat akan berkumpul dimana istilah yang mereka

gunakan adalah titik (tempat berkumpul untuk minum

alkohol).

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

45

4.4 Laporan Observasi

1. Pada saat wawancara

Pada saat wawancara LL terlihat rapi dan bersih. LL

menggunakan baju kaos oblong berwarna hitam dan celana

pendek jeans berwarna biru. Postur tubuh LL tinggi 165 cm,

memiliki berat badan 50kg, rambut berwarna hitam dan

berombak, berambutan terlihat acak-acakan. Selama

wawancara berlangsung, LL tenang, selalu tersenyum dan

kadang-kadang melirik handphone. LL menjawab

pertanyaan dengan baik dan tetap mempertahankan kontak

mata dengan peneliti. LL dalam kondisi sadar dan tidak

mengalami disorientasi waktu, tempat dan waktu.

2. Observasi aktivitas partisipan berkaitan dengan

kebiasaan mengkonsumsi alkohol.

Dalam 1 minggu, LL mengkonsumsi alkohol selama

3 tiga hari secara berturut-turut. Sehingga dalam satu bulan

LL dapat mengkonsumsi minuman beralkohol selama 12

hari secara berturut-turut. LL mengkonsumsi minuman

beralkohol Hari-hari dimana LL biasanya mengkonsumsi

minuman beralkohol yaitu pada hari jumat dan sabtu.

Namun ketika ada acara seperti teman LL berulang tahun

atau karena temannya mengajak partisipan akan

mengkonsumsi. LL tidak dapat menolak jika ada temannya

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

46

yang mengajak LL untuk minum alkohol. LL juga mengakui

ini mungkin dikarenakan LL telah ketagihan untuk

mengkonsumsi minuman beralkohol.

Tempat-tempat dimana LL biasanya mengkonsumsi

minuman alkohol yaitu di kos partisipan sendiri dan di

kontrakan teman partisipan. Jenis alkohol yang dikonsumsi

adalah LL lebih banyak mengkonsumsi alkohol pada malam

hari.

4.2.4 Partisipan 3

Identitas

Nama : AR

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 28 tahun

Asal : Serui

Agama : Kristen Prostestan

AR memiliki tinggi badan 160 cm dan berat badan

80 kg. AR menganut agama Kristen Protestan. ARi terlihat

memiliki kulit sawo matang dan berambut ikal

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

47

4.2.4.1 Awal mula AR mengkonsumsi minuman beralkohol

AR mengkonsumsi alkohol secara berlebihan saat

kuliah namun AR sudah mengenal dan pernah

mengkonsumsi alkohol spada bulan desember tahun 2006

di saat AR dan ayahnya mengunjungi salah seorang rekan

ayahnya pada waktu natalan. Saat itu AR diberikan

minuman Bir dengan kandungan alkoholnya 4,7% yang

kemudian AR meminumnya.

4.2.4.3 Frekuensi AR mengkonsumsi minuman beralkohol

Dari hasil wawancara, AR mengkonsumsi alkohol

dua hari secara berturut-turut dalam seminggu. Itu pun

diikuti dengan kebutuhan dan keinginan untuk

mengkonsumsi minuman beralkohol. Jika keinginan AR

besar untuk mengkonsumsi minuman beralkohol maka AR

akan mengkonsumsi tetapi jika tidak maka AR tidak akan

mengkonsumsi.

4.2.4.4 Jenis minuman yang AR konsumsi

Sejauh ini AR sudah mengkonsumsi lebih dari satu

jenis minuman beralkohol yaitu diantaranya ada Ciu

(minuman khas Salatiga) itu yang diketahui oleh AR, Tuak,

Bir, kemudian Chivas (minuman beralkohol yang

kandungannya cukup tinggi sekitar 40%). AR mengatakan

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

48

bahwa minuman beralkohol seperti Chivas dan Bir itu telah

tertera berapa banyak kandungan alkohol pada botol

minuman namun pada minuman Ciu dan tuak tidak diketahui

berapa banyak kandungan alkoholnya karena ketika mereka

membeli minuman Ciu dan tuak itu hanya diisi dalam plastik

bening. AR mengatakan ia mengkonsumsi minuman

beralkohol karena diajak oleh teman baiknya sehingga ia

tidak dapat menolak tetapi ia mengatakan kepada temannya

bahwa ketika ia minum hingga ia sudah tidak mampu lagi

maka sampai disitu saja kemampuannya untuk

mengkonsumsi. AR juga mengkonsumsi minuman

beralkohol hanya untuk mencari kenikmatan dari rasa

mabuk itu sendiri tetapi juga sebagai pelampiasan dari

masalah yang dihadapi oleh AR. Jika mengkonsumsi

minuman beralkohol AR merasa sedikit aneh karena efek

dari minuman. AR mengkonsumsi minuman beralkohol 1

minggu 1 kali tetapi terkadang AR dapat mengkonsumsi

dalam waktu 2 hari secara berturut-turut dalam seminggu

bahkan ketika terkadang dapat dilakukan terus-menerus

tergantung kebutuhan dan keinginan AR untuk

mengkonsumsi minuman beralkohol. AR sudah

mengkonsumsi 5 jenis minuman beralkohol yang

mengandung kadar alkohol rendah seperti Bir tetapi juga

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

49

yang mengandung kadar alkohol tinggi seperti Tuak, Vodka,

Chivas.

4.2.4.5 Dosis Takaran minuman yang AR konsumsi

Saat pertama kali AR mengkonsumsi minuman bir

sebanyak satu botol yang berukur sedang dengan isi bersih

adalah 330 ml. AR merasakan pahit dari minuman Bir

tersebut tetapi AR tetap menghabiskan minuman Bir

tersebut. Setelah mengkonsumsi minuman Bir pada tahun

2006 dan seterusnya AR tidak memiliki keinginan untuk

mencoba lagi hingga tahun 2009 menjelang memasuki

tahun 2010 baru AR mencoba untuk mengkonsumsi

minuman beralkohol.

4.2.4.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi AR mengkonsumsi

alkohol

AR mencoba mengkonsumsi lagi itu tepatnya pada

hari ulang tahun teman baiknya jadi temannya baiknya

mengajak AR untuk ikut serta mengkonsumsi minuman

beralkohol, namun saat itu AR sempat mengatakan kepada

temannya bahwa AR sebenarnya tidak kuat untuk minum

sehingga ketika AR mencoba minum dan ternyata AR tidak

sanggup lagi berarti AR hanya mampu sampai disitu saja,

jadi AR mengkonsumsi sesuai dengan kemampuan

minumnya AR saat itu. Saat AR minum tepat di hari ulang

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

50

temannya adalah minuman beralkohol jenis Vodka di

campur dengan bir. Dan AR pun hanya mengkonsumsi

kurang lebih satu botol namun karena AR merasa tidak

mampu lagi walaupun minuman yang disediakn saat itu

lebih dari satu botol.

AR pernah melakukan aktifitas seperti mengikuti

kuliah ketika sedang mabuk akibat mengkonsumsi minuman

beralkohol. AR berpikir bahwa mabuk itu relatif sehingga

ketika dalam keadaan mabuk karena mengkonsumsi

minuman beralkohol pun AR tetap berkonsentrasi dengan

apa yang disampaikan oleh dosen, dan ketika di dalam

ruangan kuliah AR mengakui ketika ada pertanyaan dari

dosen yang dipahami oleh AR maka AR akan menjawab

dan AR merasa hal seperti itu tidak mengganggu lingkungan

di dalam ruang kuliah. AR tidak memikirkan apakah

lingkungan dalam ruangan kelas menerimanya atau tidak,

karena AR beranggapan bahwa AR membayar kuliahnya

sehingga AR memiliki hak untuk mengikuti kuliah.

4.2.4.7 Dampak yang terjadi ketika AR mengkonsumsi alkohol

AR merasa mengetahui beberapa dampak akibat

mengkonsumsi minuman beralkohol namun AR juga merasa

bahwa ketika AR menggunakan hatinya maka tidak akan ada

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

51

orang yang dapat memahami dirinya sehingga AR lebih

memilih untuk melampiaskan rasanya itu dengan

mengkonsumsi minuman beralkohol karena dengan

mengkonsumsi minuman beralkohol AR merasa telah

mewakili perasaannya terhadap suatu masalah yang dihadapi

oleh AR dan itu membuat AR merasa tenang.

4.2.4.8 Kebiasaan AR mengkonsumsi alkohol

Sejauh AR mengkonsumsi minuman beralkohol,

keluarga AR sudah mengetahuinya. Tetapi keluarga AR

hanya mengetahui dengan beberapa kasus tertentu saja

dan ketika mereka mengetahui bahwa AR mengkonsumsi

minuman beralkohol. Keluarga AR menasehati AR agar

mengurangi dan berhenti untuk mengkonsumsi minuman

beralkohol. AR pun belum pernah sakit karena

mengkonsumsi minuman beralkohol, AR juga berpikir bahwa

ia mengkonsumsi minuman beralkohol untuk mencari

kenikmatan dari mabuk semata sehingga ketika AR sudah

ada pada tingkat mabuk maka AR berhenti untuk

mengkonsumsi karena merasa capek juga. Jika dilain waktu

AR merasa ingin untuk mengkonsumsi minuman beralkohol

lagi maka AR akan mengatakannya. Ketika AR selesai

mengkonsumsi minuman AR selalu mengkonsumsi air putih

dingin untuk mengompres dada karena minuman yang

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

52

dikonsumsi membuat dada terasa panas sehingga AR

membutuhkan air dingin untuk menetralkan rasa panas

didada.

4.5 Laporan Observasi

1. Observasi saat wawancara

Pada saat wawancara AR terlihat bersih dan rapi,

tetapi saat melakukan wawancara partisipan dalam keadaan

sedang mengkonsumsi alkohol (sedang mabuk) AR

menggunakan baju kaos oblong berlengan pendek berwarna

putih bergaris-garis biru dan celana pendek kain. Postur tubuh

AR tinggi 160 cm, memiliki berat badan 80kg, rambut berwarna

hitam dan berombak, rambut pendek dan terlihat acak-acakan.

Selama wawancara berlangsung, AR cenderung menundukan

kepala, selalu tersenyum dan kadang-kadang tertawa. AR

menjawab pertanyaan padat dan singkat juga tidak terbuka dan

kontak mata tidak hanya kepada peneliti namun sering melihat

kaki AR.

2. Observasi aktivitas partisipan berkaitan dengan kebiasaan

mengkonsumsi alkohol.

AR mulai mengkonsumi minuman beralkohol secara

terus-menerus pada saat kuliah namun AR sudah mengenal dan

pernah mengkonsumsi minuman beralkohol sejak bulan

desember tahun 2006 ketika AR mengikuti ayahnya untuk

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

53

berkunjung ke rumah rekan ayahnya. jenis minuman pertama

yang AR konsumsi adalah Bir yang mengandung kadar alkohol

4,7%. Namun terhitung sejak tahun 2010 hingga sekarang AR

lebih sering mengkonsumsi minuman beralkohol. Frekuensi AR

minum alkohol dalam seminggu adalah dua hari secara berturut-

turut. AR sudah mengkonsumsi alkohol lebih dari satu jenis

minuman yaitu mulai dari yang kadar alkoholnya rendah seperti

bir 4,7% hingga yang kadar alkoholnya tinggi seperti Chivas

±40%. AR mengetahui dampak dari mengkonsumsi minuman

beralkohol namun AR lebih memikirkan hatinya karena AR

mengkonsumi alkohol juga bagian dari pelampiasan dari

masalah yang AR hadapi. Partisipan mencoba mengkonsumsi

alkohol pada saat kuliah tepat pada hari ulang tahun teman

baiknya karena teman AR mengajaknya untuk mengkonsumsi

alkohol, pada saat itu AR mengatakan kepada temannya bahwa

ia tidak kuat untuk mengkonsumsi alkohol sehingga ketika ia

tidak sanggup lagi maka sampai disitu saja kemampuannya

untuk mengkonsumsi alkohol. Saat itu AR hanya mampu

mengkonsumsi ± satu botol minuman padahal minuman yang

disediakan lebih dari satu botol minuman.

Tempat-tempat dimana AR biasa mengkonsumsi

minuman beralkohol yaitu dirumah kontrakan AR sendiri dan kos

teman AR.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

54

4.2.5 Partisipan 4

Identitas

Nama : YW

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 27 tahun

Asal : Serui

Agama : Kristen Protestan

YW memiliki tinggi badan 155 cm dan berat badan 55 kg.

Peneliti melakukan wawancara kepada YW pada hari rabu,

tanggal 26 agustus 2015 di perpustakaan lantai 3 tepatnya di

ruang diskusi kampus UKSW, pada pukul 13:30 WIB.

4.2.5.1 Awal mula YW mengkonsumsi minuman beralkohol

YW mulai mengkonsumsi minuman beralkohol sejak ia

duduk di bangku kelas 1 SMP sekitar tahun 2001. YW

mengkonsumsi minuman beralkohol saat ia masih tinggal

bersama dengan kedua orangtua dan kedua adiknya di Serui-

Papua. karena sudah terbiasa mengkonsumsi minuman

beralkohol saat masih sekolah di Papua sehingga ketika YW

datang ke Salatiga pada tahun 2006 untuk kuliah dan bertemu

dengan teman-teman yang biasanya mengkonsumsi minuman

beralkohol YW langsung bergabung dan mereka tidak perlu

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

55

untuk mengajarkan YW lagi karena pada dasarnya YW telah

mengetahui bagaimana caranya mengkonsumsi minuman

beralkohol.

4.2.5.2 Frekuensi YW mengkonsumsi alkohol

Sejak YW mulai mengkonsumsi minuman beralkohol

itu membuat YW ingin untuk terus mengkonsumsi sehingga tidak

berhenti saat pertama kali namun berlanjut terus hingga YW

datang ke Salatiga dan memiliki keinginan untuk selalu

mengkonsumsi minuman beralkohol. ketika mereka selesai

menghabiskan 6 karton minuman tersebut, mereka baru kembali

ke kos mereka masing-masing. Saat itu YW mendapat dana

beasiswa dari kabupaten Manokwari sehingga YW mentraktir

temannya dengan membelikan sejumlah 6 karton minuman

tersebut. Selama seminggu mereka bertahan tinggal di kuburan

cina, mereka membayar tukang ojek untuk membelikan mereka

makanan dan minuman yang kemudian ojek tersebut antar

setiap hari ketika mereka membutuhkan makan dan minum,

mereka menghubungi tukang ojek tersebut dengan cara

mengirimkan sms kepada tukang ojek yang membantu mereka.

Ketika mereka berada selama berhari-hari di kuburan cina

mereka sempat memberikan minuman yang mereka punya

kepada beberapa anak-anak SMA yang datang ke kuburan cina

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

56

saat itu, sehingga ketika anak-anak SMA itu mengkonsumsi

minuman beralkohol dan mabuk mereka terlibat dalam

perkelahiaan antara mereka sendiri. Minuman berjenis anggur

merah yang YW dan temannya sediakan itu dicampur dengan

minuman bir yang disingkat dengan sebutan Asobi (anggur soda

bir). Ketika YW dan temannya mengkonsumsi minuman

beralkohol hingga mereka mabuk maka mereka akan berhenti

sejenak untuk tidur tetapi ketika mereka mereka bangun berarti

mereka akan lanjutkan lagi untuk mengkonsumsi minumannya

hingga habis baru mereka akan pulang ke tempat tinggal

masing-masing. YW mengakui pernah mengkonsumsi minuman

beralkohol sendirian dan menghabiskan 8 botol minuman namun

saat itu YW merasa belum cukup sehingga YW ingin keluar kos

untuk mencari minuman lagi untuk di minum. YW dan teman-

temannya dalam kelompok minum itu terkadang bisa 4-5 orang

tetapi juga bisa lebih menjadi 7-8 orang. YW mengataka bahwa

minuman Mensen dan Vodka sama-sama memiliki kadar alkohol

yang tinggi, kalau di papua minuman yang kadar alkoholnya

tinggi adalah Wiro (wizky robinson). Minuman lokal yang kadar

alkoholnya tinggi adalah ArakPurwodadi bahkan ketika mereka

menggunakan tetetan Arak Purwodadi untuk membuat api,

apinya menyala selama 1 jam baru apinya bisa padam. Sejauh

ini YW mengkonsumsi minuman beralkohol orang tuanya sudah

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

57

mengetahui namun mereka tidak mengetahui kalau YW minum

hingga berhari-hari.

YW merasa jika minuman anggur merah dicampur

dengan bir itu rasanya lebih enak dibanding mengkonsumsi

anggur merah secara terpisah. YW dan teman-temannya lebih

sering mencampur minuman mensen dengan Cocacola dan

Vodka dengan Sprite, karena menurut mereka mensen dan

Cocacola itu warnanya menyatu, begitu juga dengan Vodka dan

Sprite sehingga ketika mereka mengisi minuman tersebut dalam

botol Vit itu membuat orang tidak berpikir kalau itu adalah

minuman beralkohol. Tetapi ada juga minuman lainnya yang

dikatakan itu adalah minuman-minuman mahal seperti Absolut,

Chivas, Vas Regal, minuman-minuman ini cenderung YW dan

teman-temannya mengkonsumsi tanpa campuran minuman soda

lainnya karena menurut mereka lebih enak jika minum terpisah

tanpa campuran, yang menurut mereka juga bawa bir hanya

sebagai pelengkap saja.

4.2.5.3 Jenis minuman yang YW konsumsi

Ada beberapa minuman beralkohol yang pernah YW

konsumsi yaitu minuman saguer yang terbuat dari pohon kelapa

minuman ini adalah minuman lokal di Papua, minuman Bobo

berasal dari pohon bobo, Wiro (wizky robinson) dan Mensen

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

58

minuman yang ini hanya di jual di daerah Papua saja, Arak Bali

yang merupakan minuman khas orang Bali, Arsol (arak Solo)

adalah minuman khas Solo, Arak Purwodadi adalah minuman

yang dibuat oleh orang-orang purwodadi, Ciu adalah jenis

minuman yang terbuat dari produksi air tebu. YW juga mengakui

bahwa ketika mengkonsumsi dua jenis minuman sekaligus itu

membantu dada sehingga tidak terlalu terasa panas sedangkan

mengkonsumsi bir saja ketika bangun pagi badan terasa segar.

YW mengatakan dua hari yang lalu sebelum hari wawancara

kami, teman YW sebut saja Thomas ke Salatiga dan membeli 8

karton minuman dan 1 karton itu berisi 24 botol minuman bir

sedang sedangkan ada beberapa karton minuman bir yang berisi

14 botol besar. sehingga YW dan teman-temannya

mengkonsumsi minuman bir itu selama berhari-hari dan itu

dilakukan secara berlanjut hingga semua botol minuman dalam 8

karton habis. selama minuman-minuman tersebut belum

dihabiskan mereka menggunakannya juga untuk memasuki

“happy Puppy” untuk bersenang-senang setelah keluar dari

“happy puppy” mereka kembali pada aktifitas minum mereka

yang bertahan untuk menghabiskan minuman-minuman tersebut

dalam jangka waktu 3 hari dalam seminggu saat itu. YW

mengakui telah mengkonsumsi semua jenis minuman

beralkohol.

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

59

4.2.5.4 Dosis takaran minuman yang YW konsumsi

YW mengatakan ia dan teman-temannya memiliki

banyak trik untuk takaran siram minuman beralkohol yang akan

mereka konsumsi. Yang lebih banyak menentukan takaran

minum adalah yang mereka sebut dengan nama bandar (yang

menuangkan minuman pada gelas-gelas tiap orang) yang

berada dalam kelompok minum tersebut. Terkadang misalnya

YW dan teman-temannya membuat janjian untuk

mengkonsumsi minuman beralkohol pada pukul 21:00 WIB tapi

ternyata dua teman lainnya baru datang pada pukul 22:00 WIB

maka takaran minum mereka yang baru datang akan berbeda

dengan mereka yang datang tepat waktu janjian. misalnya

takaran yang dilakukan pada YW dan teman-temannya adalah

terhitung seper empat atau setengah gelas maka mereka yang

terlambat akan mendapat takaran dengan isi gelas penuh.

karena jika mereka menyesuaikan dengan memiliki takaran

yang sama dengan YW dan teman-temannya maka mereka

tidak akan cepat mabuk sehingga mereka harus mendapat porsi

takaran yang berbeda agar mereka dapat berada pada tingkat

kemabukan yang sama. YW mengatakan ada juga bandar yang

akan mabuk lebih dulu dari pada YW dan teman-temannya

karena menuangkan minuman pada gelasnya lebih banyak

dibandingkan dengan yang lainnya tetapi ada juga bandar yang

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

60

sebaliknya menuangkan minuman pada gelas teman-temannya

lebih banyak dar pada punya bandar sehingga teman-temannya

akan lebih dulu mabuk dibandingkan dengan dirinya yang masih

biasa saja. Namun terkadang YW dan teman-temannya memilih

untuk meminum langsung pada botol minuman tanpa

menggunakan gelas takar lagi. minuman yang cenderung

dikonsumsi tanpa menggunakan gelas takar yaitu minuman

yang jenis mensen dan bir, dalam mengkonsumsi minuman

tanpa menggunakan gelas YW dan teman-temannya langsung

menegukan ke mulut mereka dan itu tergantung nafas mereka

jika bagus maka mereka akan menghabiskan minumannya

dengan cepat tetapi jika nafasnya tidak bagus maka akan lama

untuk menghabiskan minumannya. Terkadang YW dan teman-

temannya lebih memilih mengisi minuman yang akan diminum

ke dalam botoL aqua dan hampir semua jenis minuman. Mereka

menggunakan gelas qua sebagai wadah atau gelas takar untuk

mengisi minuman yang akan mereka konsumsi. Namun ada

kalanya mereka menggunakan gelas yang seharusnya yang

namanya adalah gelas sloky berukuran kecil.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

61

4.2.5.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi YW mengkonsumsi

alkohol

YW mengatakan bahwa awal ia mengkonsumsi minuman

beralkohol adalah hanya karena ingin mencoba bagaimana

rasanya, yang kemudian YW memintanya dari om (saudara laki-

laki dari mama) YW. YW penarasan dengan rasa dari minuman

beralkohol itu sendiri yang kemudian karena YW sering melihat

om dan ayahnya mengkonsumsi minuman beralkohol namun

selain dari itu YW juga sering melihat acara-acara di tempat YW

tinggal di Papua bahwa ada sebagian orang yang

mengkonsumsi minuman beralkohol untuk sekedar happy-happy

dan untuk berani menyanyi-menyanyi. Karena ayah dari YW juga

sering mengkonsumsi minuman beralkohol dan YW sering

melihat ayahnya membawa pulang botol minuman ke rumahnya

maka suatu waktu YW mencoba untuk mengambil minuman

tersebut milik ayahnya lalu dikonsumsinya tanpa meminta ijin

terlebih dahulu, yang kemudian membuat YW berkeinginan

untuk terus mencoba dan mencoba hingga sekarang. YW

merasa jika mengkonsumsi minuman beralkohol itu membuat

dirinya memiliki banyak teman dan juga cepat untuk mendapat

teman yang berasal dari mana saja bahkan dari yang terbilang

jahat hingga yang baik pun dikenalnya. YW memiliki keinginan

yang sangat besar untuk terus mengkonsumsi minuman

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

62

beralkohol bahkan jarang sekali YW menolak jika ada temannya

yang mengajak untuk minum namun YW mengatakan dapat

melihat siatuasi juga apabila ada kegiatan kampus yang sangat

penting maka itu membuat YW akan menolak ajakan temannya.

YW juga mengatakan bahwa alasan dirinya mengkonsumsi

minuman beralkohol adalah hanya untuk bersenang-senang saja

dan bukan karena ada sesuatu hal, ia mengatakan seperti

karena terkadang orang-orang berpikir bahwa mengkonsumsi

minuman beralkohol itu hanya sebagai pelampiasan dari

beberapa masalah padahal tidak semua orang seperti itu, hanya

untuk sekedar bersenang-senang dengan teman-teman saja.

YW pernah mengkonsumsi minuman beralkohol bersama

dengan ayah dan omnya ketika YW berada dirumah saat berlibur

pulang ke Papua. Saat-saat seperti itu terkadang membuat ayah

dan omnya melihat YW bahkan ibunya pun akan terus

memperhatikan YW dan mengatakan bahwa ayahnya dulu

mengkonsumsi minuman beralkohol menggunakan kayu tetapi

sekarang ayahnya sudah tidur YW masih terus mengkonsumsi

minuman tersebut dan YWmengatakan kepada ibunya bahwa itu

karena ayahnya telah beranjak berada pada usia yang sudah tua

sehingga ayahnya tidak memiliki kekuatan seperti dulu lagi.

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

63

4.2.5.6 Dampak yang terjadi ketika YW mengkonsumsi alkohol

Akibat yang membuat dada YW panas adalah karena

terlalu mengkonsumsi banyak minuman sekaligus ketika sedang

minum. Selain merasa dada panas, YW juga merasa saraf-saraf

kepalanya tegang, badannya terasa tidak enak, merasa

gementar karena kebanyakan minum, merasa badan lemas.

Akibat dari itu, YW dan temannya pernah mengalami kecelakaan

di kopeng saat itu mereka mengendarai motor dan karena

mabuk temannya yang menyetir kaget ketika berpapasan pada

suatu tikungan dijalanan dan akhirnya mereka menabrak sebuah

batu besar dan YW terlempar hingga jatuh ke sebuah kali dan

lutut kirinya terbentur pada sebuah batu dan meyebabkan YW

diantar ke RS karena lututnya harus di obati yang kemudian

lututnya di jahit menjadi enam jahitan, dan setelah kecelakaan itu

YW tidak dapat berjalan dengan baik selama 6 bulan sehingga

YW hanya bisa tinggal di kos tanpa harus keluar-keluar kos.

Pernah karena sangat mabuk YW jatuh dari atas genteng rumah

warga dan pemilik rumah itu adalah dosen FEB UKSW, saat itu

YW sedang mabuk dann berada pada kontrakan salah satu anak

Papua yang berada tepat diatas bangunan rumah milik dosen

FEB tersebut, saat itu YW hendak ingin buang air kecil sehingga

YW keluar rumah dan berjalan menuju pohon rambutan yang

berdekatan dengan rumah kontrakan dimana YW berada saat

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

64

itu, setelah BAK YW melihat senk bening yang digunakan oleh

dosen FEB sebagai atap dibagian garasi mobilnya, dimana yang

YW lihat seperti jalan trotoar sehingga YW berjalan menuju seng

tersebut dan menginjakan kakinya dan menyebabkan YW jatuh

terbentur pada mobil milik dosen itu dan akhirnya pemilik rumah

pun menghubungi polisi dan polisi datang untuk segera

membawa YW ke kantor polisi dan memasukannya ke dalam sel

selama beberapa jam namun akhirnya di keluarkan pada malam

harinya karena diurus oleh salah seorang senior mahasiswa

Papua di salatiga. YW mengatakan dirinya membuat surat

pernyataan yang diberikan oleh polisi saat itu. Selain beberapa

kasus yang terjadi, YW dan teman-temanya.

4.2.5.7 Kebiasaan YW mengkonsumsi alkohol

YW mengatakan bahkan ketika YW akan ke Salatiga tahun

2006, temannya di Salatiga sudah mengetahui bahwa YW adalah

peminum sehingga ketika ia datang ia langsung dengan cepat

bergabung pada kelompok minum di antara teman-teman Papua

dan tidak perlu di ajar lagi tentang bagaimana caranya

mengkonsumsi minuman beralkohol itu.

YW dan teman-temannya ketika hendak mengkonsumsi

minuman beralkohol mereka akan menentukan beberapa tempat

yang menurut mereka tempat itu aman sehingga mereka dapat

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

65

mengkonsumsi dengan leluasa. Tempat-tempat yang biasanya

YW dan teman-temannya datangi saat akan mengkonsumsi

minuman beralkohol adalah rumah kos di Turen yang ditempati

oleh salah satu dari teman YW, terkadang di daerah PLN arah

Semarang dekat dengan pohon cinta, kuburan cina bawah

(turunan gunung sebelah kiri) dan kuburan cina atas (naik

gunung sebelah kanan), dan di kebun pohon karet. YW dan

teman-temannya mengkonsumsi minuman beralkohol dalam

seminggu dapat dilakukan dalam 4-5 hari secara berturut-turut

tetapi juga dapat dilakukan selama seminggu secara terus-

menerus.

YW dan temannya pernah memilih tinggal selama seminggu

di kuburan cina hanya untuk mengkonsumsi minuman beralkohol

karena mereka membeli minuman dalam jumlah yang banyak

yaitu 6 karton dengan jenis anggur merah.

YW juga pernah melakukan aktifitas seperti main bola

kaki dalam keadaan mabuk berat, bahkan dalam keadaan

seperti itu YW mampu mencetak gol sehingga membuat timnya

mendapat juara. YW mempunyai satu kebiasaan dimana ketika

YW hendak mengikuti perlombaan sepak bola maka YW akan

mendoping tubuhnya dengan mengkonsumsi minuman

beralkohol jenis apa saja yang penting YW harus mendapat

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

66

doping tersebut. YW mengatakan bahwa dirinya mengkonsumsi

minuman beralkohol ketika hendak bermain bola kaki agar naluri

untuk mencetak gol dalam dirinya dapat dikeluarkan dan agar

dirinya memiliki kekuatan tersendiri untuk melewati lawannya

saat bermain bola kaki. Bahkan YW mengatakan bukan hanya

dirinya yang mendoping diri ketika hendak bermain bola kaki, ia

memiliki dua teman lainnya yang juga memiliki cara yang sama

dengannya yaitu mendoping diri dengan minuman beralkohol

ketika akan bermain bola kaki. hal ini diketahui oleh pelatih dan

manager dari YW pada awalnya mereka memarahinya namun

seiring berjalannya waktu mereka dapat memahami kondisinnya

dan terkadang merekan menyiapkan minuman untuk dirinya

ketika akan bermain bola kaki dalam satu perlombaan. YW

mengakui dirinya pernah berada dalam kedaan mabuk dan

mengikuti kuliah di dalam kelas, ia terkadang merasa tidak enak

kepada teman-temannya karena bau khas alkohol yang melekat

pada dirinya ketika ia berada didalam ruang kelas. YW

cenderung mengantuk dan tertidur di dalam kelas ketika

perkuliahan berlangsung akibat terlalu mabuk. Dan pernah

terjadi bahwa YW mengambil tiga botol minuman dalam tas

kuliahnya dan itu diambilnya ke dalam kelas kuliahnya, sehingga

ketika YW hendak mengambil buku dan bolpen dalam tasnya

dan tanpa sengaja YW menjatuhkan ketiga botol minuman

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

67

tersebut didalam kelas lalu botol-botol itu terguling ke arah

dosennya, pada saat itu teman-temannya bertanya apa yang

bunyi? namun dosennya cukup pengertian sehingga menjawab

itu laptop YW yang jatuh. kemudian YW mengambil dan mengisi

ketiga botol minuman itu ke dalam tasnya lalu tetap mengikuti

kuliah namun setelah itu YW langsung tertidur karena di kursi

kuliahnya, tanpa sadar kuliah telah berakhir dan dosennya

membnagunkan YW dan menyuruhnya pulang. YW pernah

mengikuti kegiatan ngamen yang dilakukan oleh himpunan

mahasiswa papua salatiga dalam rangka menggalang dana

untuk malam keakraban mahasiswa baru papua dalam keadaan

mabuk namun masih terkontrol.

YW mengatakan ia akan merasakan panas didadanya

ketika selesai mengkonsumsi minuman beralkohol sehingga

biasa ia dan teman-temannya akan mencari air es untuk

diminum agar dapat meghilangkan atau mengurangi rasa panas

didada mereka.

4.6 Laporan Observasi

1. Observasi saat wawancara

Pada saat wawancara YW terlihat bersih dan rapi, YW

menggunakan baju kaos berkerah berlengan pendek dan

celana panjang berwarna coklat mudah. YW memiliki tinggi

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

68

badan 155 cm dan berat badan 55kg, rambut berwarna

kecoklatan dan berombak, rambut pendek sekitar 5cm.

Selama wawancara berlangsung, YW pertahankan tatap mata

dimana pandangan PW terarah kepada peneliti. Selalu

tersenyum dan kadang-kadang tertawa. YW menjawab

pertanyaan dengan sangat baik.

2. Observasi aktivitas YW berkaitan dengan kebiasaan

mengkonsumsi alkohol.

YW mulai mengkonsumsi minuman beralkohol

sejak YW duduk di bangku kelas 1 SMP pada tahun 2001.

YW mengkonsumsi minuman beralkohol pada saat YW

masih tinggal bersama dengan kedua orang Tua dan

kedua adiknya. YW mengkonsumsi alkohol saat pertama

kali karena YW memiliki keinginan untuk mencoba

konsumsi alkohol dan untuk bersenang-senang namun jug

karena ayah YW juga mengkonsumsi alkohol sehingga YW

melihat ayahnya dan suatu kali YW mengambil minuman

milik ayahnya dan mencoba untuk mengkonsumsi

minuman itu tanpa diketahui oleh ayahnya. Karena sudah

terbiasa mengkonsumsi alkohol saat masih berada di

Papua sehingga ketika YW datang ke salatiga untuk

keuliah dan bertemu dengan teman-teman yang juga suka

mengkonsumsi alkohol YW tidak perlu diajari lagi karena

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

69

YW sudah mengetahui bagaimana caranya mengkonsumsi

minuman beralkohol.

YW mengkonsumsi alkohol 4-5 hari dalam

seminggu dan itu dilakukan secara berturut-turut tetapi

dapat dilakukan juga selama satu minggu penuh secara

terus-menerus. YW biasa mengkonsumsi alkohol bersama

dengan teman-temannya yang terhitung 4-5 orang namun

terkadang bisa lebih sekitar 7-8 orang. YW dan temannya

pernah memilih tinggal dikuburan cina selama satu minggu

untuk menghabiskan 6 karton minuman yang telah dibeli

oleh YW. YW sudah mengkonsumsi hampir semua Jenis

minuman beralkohol dari jenis minuman yang kandungan

alkoholnya rendah seperti bir yang mengandung kadar

alkohol 4,7% hingga minuman chivas dan arak purwodadi

yang mengandung kadar alkohol ±40%. YW merasakan

banyak dampak akibat mengkonsumsi alkohol seperti YW

jatuh dengan motor dan menyebabkan lutut YW luka dan

dijahit enam jahitan yang akhirnya membuat YW tidak

dapat berjalan selama enam bulan karena luka jahitan

infeksi, YW juga jatuh di genteng rumah orang karena

mabuk alkohol akhirnya ditahan oleh pihak kepolisian dan

sempat dimasukan ke Sel Polres Kota Salatiga.

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

70

Tempat-tempat yang biasanya YW mengkonsumsi

minuman beralkohol yaitu kos teman YW di Turen, daerah

PLN arah Semarang, kuburan cina bawah dan kuburan

cina atas, kebun karet.

4.2.6 Partisipan 5

Identitas

Nama : AK

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 18 tahun

Asal : Biak

Agama : Kristen Prostestan

AK lahir memiliki paras tubuh berkulit sawo matang dan

berambut ikal berwarna hitam, AK memiliki tinggi badan 172 cm

dan berat badan 60 kg. AK adalah anak ketiga dari empat

bersaudara.

4.2.6.1 Awal mula AK mengkonsumsi alkohol

Awal pertama AK mencoba untuk mengkonsumsi alkohol

ia merasa bahwa rasanya tidak enak kemudian ia mencoba lagi

rasanya masih tidak enak tetapi ia memiliki keinginan untuk terus

mencoba hingga sekarang. AK pertama kali ingin mencoba karena

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

71

diajak oleh teman-temannya, namun karena AK melihat aktifitas

disekitar ia berada saat sedang ada acara pesta-pesta dimana AK

melihat beberapa orang yang mengkonsumsi alkohol dan AK terus

melihat mereka sehingga teman-temannya langsung mengajaknya

untuk mencoba.

4.2.6.2 Frekuensi AK me ngkonsumsi alkohol

AK dan teman-temannya mengkonsumsi alkohol

selama 3 hari secara berturut-turutdalam seminggu yang

dilakukan dari malam hingga malam hari berikutnya.

4.2.6.3 Jenis minuman alkohol yang AK konsumsi

Jenis minuman yang pertama kali AK konsumsi adalah

anggur koresom, kemudian ia mengkonsumsi minuman Saguer

(terbuat dari hasil sulingan pohon kelapa) minuman ini hanya

ada di daerah pesisir Papua, minuman Balo yang adalah

minuman khas kota jayapura (minuman dari hasil fermentasi

air beras), Cap Tikus (minuman sulingan dari manado),

minuman Sopi (minuman sulingan dari ambon), Milo (hanya

ada di Papua), minuman Tuak, minuman Tomber (botolnya

yang sering digunakan untuk menjual bensin), minuman

Vodka, minuman Mensen, Wiro (hanya ada di Papua),

minuman Chivas, minuman Red Label, minuman Blue Label,

minuman Maxtrut dan ada beberapa jenis lainnya yang AK

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

72

tidak sempat sebutkan karena lupa nama jenis minumannya.

Minuman lokal yang disukai denias adalah saguer karena

denias melihat langsung cara pembuatan minuman saguer

sehingga ia lebih menyukai minuman tersebut meskipun

rasanya pahit dan baunya seperti makan yang sudah basi.

Tetapi ada jug rasanya yang manis karena saat diturunkan dari

pohon kelapa langsung di konsumsi, yang terasa pahit itu

karena sudah disimpan beberapa hari lagi, yang membuat

seseorang mabuk setelah mengkonsumsinya adalah yang

rasanya pahit. Jika minuman label, AK lebih menyukai

minuman Wiro karena menurutnya harga minuman Wiro dapat

dijangkau dengan harga jualnya dan reaksinya saat minum pun

cukup besar dan puas. Menurut denias 1 botol minuman wiro

yang dikonsumsinya saja sudah mampu membuatnya mabuk,

jika 2 botol itu lebih membuatnya mabuk lagi. Ada beberapa

minuman yang dikonsumsi oleh denias dan teman-temannya

terkadang mereka menggunakan minuman soda seperti

Cocacola, Fanta, Sprite, dan Teh kotak untuk mencapurkan

dengan minuman beralkoholnya ketika mereka hendak

mengkonsumsi, tetapi jika minuman yang dikonsumsi adalah

minuman mensen maka mereka akan mengkonsumsi tanpa

campuran minuman soda, sedangkan minuman Wiro akan

dicampurkan dengan minuman soda agar menetralkanrasanya

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

73

juga karena minuman Wiro sangat panas ketika dikonsumsi

tanpa campuran dan biasanya mambuat dada mereka akan

terasa sangat panas, sama halnya denga minuman Vodka

yang rasanya pahit sehingga terkadang dicampur dengan

minuman soda Cocacola agar rasanya terasa sedikit manis.

4.2.6.4 Dosis takaran minuman yang AK konsumsi

Ketika mengkonsumsi minuman Saguer yang adalah

minuman lokal di Papua, AK dan teman-temannya cenderung

membeli dengan jerigen 5 liter sampai dengan 10 liter,

terkadang ia akan mabuk ketika mengkonsumsi 10 liter

minuman. wadah yang digunakan adalah menggunakan gelas

aqua sebagai gelas takar untuk minum. Cara menuangkan

minuman adalah mengisi hingga minuman penuh pada gelas

yang tersedia digunakan. AK lebih cenderung mengkonsumsi 1

botol dan langsung merasakan mabuk, tetapi jika AK dan

teman-teman yang mengkonsumsi 4-5 orang maka mereka

akan menghabiskan 4 botol minuman baru mereka merasakan

mabuk tetapi jika 1 orang mengkonsumsi 1 botol maka akan

sangat cepat sekali untuk mabuk. Untuk mendapatkan

minuman yang dikonsumsi, AK dan teman-temannya akan

menyumbangkan uang yang mereka punya yang kemudian

digunakan untuk membeli minuman yang akan dikonsumsi

tersebut. Sumbangan paling rendah yang mereka berikan

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

74

adalah Rp.20.000-Rp.30.000 dan sumbangan paling tinggi

yang mereka berikan adalah Rp.100.000 per orang.

4.2.6.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi AK megnkonsumsi

alkohol

AK mengatakan bahwa yang membuat ia

mengkonsumsi minuman beralkohol ialah karena ia ingin untuk

mencoba. Tetapi ada saat dimana ketika ia sedang berada

pada beberapa pada acara-acara tertentu ia melihat beberapa

orang yang sedang mengkonsumsi minuman beralkohol di

acara tersebut sehingga ia terus melihat mereka dan akhirnya

teman-temannya datang dan mengajaknya pergi untuk

mencoba mengkonsumsi. Awal pertama ia mencoba untuk

mengkonsumsi ia merasa bahwa rasanya tidak enak kemudian

ia mencoba lagi rasanya masih tidak enak tetapi ia memiliki

keinginan untuk terus mencoba hingga sekarang.

4.2.6.6 Dampak yang terjadi ketika AK mengkonsumsi alkohol

AK mengakui ketika sudah mabuk, ia dan teman-

temannya akan kacau dan juga akan palang-palang mobil atau

ojek yang lewat disekitar tempat mereka berada untuk menagih

uang, jika mobil atau ojek yang lewat tidak memberikan uang

kepada AK dan teman-temannya maka mobil atau ojek itu tidak

akan berani untuk lewat jalan atau daerah itu lagi. AK juga

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

75

pernah berkelahi dengan temannya sendiri yang sedang

bersama-sama minum, topik pembicaraan antara mereka yang

membuat mereka cenderung berkelahi adalah karena salah

satu diantara mereka akan mengatakan bahwa ia lebih hebat

sehingga yang lainnya merasa bahwa mereka pun hebat itu

membuat mereka berdebat hingga akhirnya berkelahi karena

tidak ada yang mengalah. AK juga pernah jatuh dengan motor

karena sedang mabuk dan mengendarai motor, ia terluka

dibagian tubuhnya terkadang luka-lukanya sampai sobek-

sobek badannya tetapi saat disuruh ke rumah sakit AK akan

menolak dan pergi untuk melanjutkan mabuk lagi hingga ia

mendapatkan dirinya sudah sadar ia baru menyadari luka-luka

pada tubuhnya sehingga ia akan berteriak menjerit dan mau

diantar ke rumah sakit. Ia mengatakan jika setelah

mengkonsumsi minuman beralkohol ia akan merasa badannya

lemas dan capek juga dadanya akan terasa panas sehingga ia

memilih untuk minum air es.

4.2.6.7 Kebiasaan AK mengkonsumsi alkohol

AK mengatakan ia dan teman-temannya tidak memiliki

jadwal khusus untuk mengkonsumsi minuman beralkohol

hanya saja mereka dapat melakukannya ketika sedang

bersama-sama saat bersantai dan biasanya salah satu

diantara mereka akan memulai dengan topik pembicaraan

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

76

yang berkaitan dengan konsumsi alkohol maka dengan

sedirinya yang lain pun ikut mengiyakan sehingga membuat

mereka langsung membeli minuman dan mulai

mengkonsumsi.

Setiap kali seselesai mengkonsumsi minuman

beralkohol AK dan teman-temannya selalu mengkonsumi air es

untuk mengompres dada dan bagian tubuh lainya yang terasa

panas.

AK pernah bermain futsal saat dalam keadaan mabuk

dimana ia menendang bola salah-salah dan akhirnya jatuh

dalam lapangan teman-teman diam saja dan hanya tertawa-

tertawa, merasa tidak berkonsentrasi dan akan mengantuk.

Kalau untuk kuliah ia tidak pernah mengikuti kuliah dalam

keadaan mabuk tetapi pernah waktu SMA ia mengikuti kelas

belajar dalam keadaan mabuk, bahkan ada gurunya yang

mengetahui tetapi membiarkan saja tetapi ada guru yang

memang tidak mengetahui sama sekali, teman-temannya

mengetahui keadaannya saat berada di dalam kelas saat itu

namun mereka diam karena takut kepada AK.

AK mengakui orang tuanya mengetahui bahwa ia suka

mengkonsumsi minuman beralkohol, sehingga terkadang ia

harus embunyi-sembunyi jika ingijn mengkonsumsi, tetapi

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

77

akhirnya ayahnya telah mengetahui bahwa ia mengkonsumsi

minuman beralkohol sehingga ia dimarahi dan dinasehati oleh

ayahnya namun ia mengatakan biasalah anak muda akan

tetap mendengarkan nasehat orang tua tetapi akan

mengulangi mengkonsumsi lagi.

4.7 Laporan Observasi

1. Observasi saat wawancara

Pada saat wawancara AK terlihat bersih dan rapi,

AK menggunakan baju kaos oblong berlengan pendek

berwarna dan celana pendek berbahan kain. AK memiliki

tinggi badan 172 cm dan berat badan 60 kg, rambut berwarna

hitam dan ikal, rambut panjang sebahu, partisipan mengurai

rambutnya saat wawancara. Selama wawancara

berlangsung, AK pertahankan tatap mata dimana pandangan

AK terarah kepada peneliti. AK tampak tersenyum dan

kadang-kadang tertawa. AK menjawab pertanyaan dengan

sangat baik.

2. Observasi aktivitas partisipan berkaitan dengan kebiasaan

mengkonsumsi alkohol.

AK mulai mengkonsumsi minuman beralkohol sejak

berada di bangku kelas 2 SMP. AK mengkonsumsi alkohol

saat masih tinggal bersama dengan orang Tuanya di Papua.

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

78

AK mengakui pertama kali mengkonsumsi alkohol karena AK

ingin mencoba namun juga karena beberapa acara-acara

tertentu yang membuat orang mengkonsumsi alkohol sehingga

AK bekeinginan untuk mencoba konsumsi alkohol. AK

mengatakan bahwa ia dan teman-temannya tidak memiliki

jadwal khusus untuk mengkonsumsi alkohol hanya saja

mereka dapat melakukannya ketika mereka sedang bersama-

sama saat bersantai dan biasanya salah satu dari antara

mareka akan memulai dengan topik pembicaraan yang

berkaitan dengan alkohol maka yang lain pun akan

mengiyakan sehingga mereka langsung membeli minuman dan

mulai mengkonsumsi terkadang aktifitas itu mereka lakukan

dari malam hingga malam lagi dan dilakukan secara berturut-

turut selama tiga hari dalam seminggu.

Jenis minuman yang sudah dikonsumsi oleh AK yaitu

Anggur Koresom (terbuat dari hasil sulingan pohon kelapa)

minuman ini hanya ada didaerah Pesisir Papua, Balo

(minuman khas kota Jayapura), Cap tikus (minuman khas dari

Manado), Sopi (minuman sulingan dari Ambon), Milo (minuman

lokal di Papua), Tuak, Vodka, Mensen, Wiro ( minuman jenis

ini hanya ada di Papua), Chivas, Red Label,Maxtrut, Saguer

(minuman sulingan dari pohon kelapa), dan beberapa jenis

lainnya yang tidak dapat AK sebutkan karena lupa nama

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

79

minumannya. Jenis minuman lokal yang AK sukai adalah

saguer karena AK melihat langsung cara pembuatan minuman

ini, rasanya pahit namun ada juga yang manis. AK telah

mengkonsumsi 15 jenis minuman.

Minuman saguer ini biasanya AK dan teman-temannya

membeli dengan jerigen 5 liter dan lebih hingga 10 liter. AK

biasa mengkonsumsi satu botol minuman langsung merasakan

mabuk, tetapi jika AK dan teman-temannya sekitar 4-5 orang

maka botol minuman dapat dihabiskan sampai 4 botol baru AK

merasakan mabuk.

AK mengkonsumsi minuman beralkohol lebih dari 1 hari

dalam seminggu yaitu selama 3 sehari secara berturut-turut

bersama dengan teman-temannya. Maksimal AK dan teman-

temannya ketika sedang mengkonsumsi alkohol adalah lima

orang.

Tempat-tempat yang AK dan teman-temannya

mengkonsumsi alkohol yaitu di rumah kontrakan partisipan dan

rumah kos teman AK.

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

80

4.8 Pembahasan

Dibagian ini akan ditunjukkan hasil penelitian yang ditemukan

dari kelima partisipan penelitian dengan merujuk kembali pada

tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pola

konsumsi minuman beralkohol pada mahasiswa Papua dengan

spesifik penelitian pada awal mula mengkonsumsi alkohol, frekuensi

minum, jenis minuman, dosis minuman, faktor-faktor yang

mempengaruhi, dampak yang terjadi ketika mengkonsumsi minuman

beralkohol dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol.

Kelima partisipan memilki persamaan dan perbedaan saat

mengkonsumsi alkohol. Persamaannya adalah diantara partisipan 1,

4, dan 5 ternyata mulai mengkonsumsi alkohol sejak berada di

bangku SMP sedangkan perbedaannya adalah partisipan 2

mengkonsumsi sejak berada di bangku SD dan partisipan 3

mengkonsumsi sejak berada di bangku SMA. Penelitian ini Berkaitan

dengan teori yang dikemukakan oleh (Anonim, 2007) bahwa

Penyalahgunaan alkohol dikelompokkan berdasarkan pendidikan

formal pada tahun 2006, SLTP dan SLTA menempati urutan

pertama dengan 73.253 kasus, SD dengan 8.449 kasus, dan PT

dengan 3.987 kasus.

Kelima partisipan memiliki persamaan pada frekuensi minum

alkohol yaitu partisipan 1 dan 3 mengkonsumsi alkohol 2 hari dalam

seminggu, partisipan 2 dan 5 mengkonsumsi alkohol 3 hari dalam

Page 53: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

81

seminggu, berbeda dengan partisipan 4 yang mengkonsumsi alkohol

4 hari dalam seminggu. Jenis minuman yang paling sering

dikonsumsi oleh partisipan 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah Bir, Vodka,

Anggur Merah, Tuak, dan Ciu. Penelitian ini dikaitkan dengan teori

menurut (Handayani.,dkk, 2009) bahwa dari berbagai jenis minuman

beralkohol ternyata minuman tradisional (Saguer, Tuak dan Ciu)

urutan terbanyak dikonsumsi kemudian diikuti wizky/vodka, bir dan

anggur/wine.

Persamaan takaran dosis mengkonsumsi alkohol diperkuat

dengan teori menurut (Faot, dkk., 2010) orang yang mengkonsumsi

alkohol 70% lama kelamaan dapat menyebabkan kecanduan dan

akan menambah takaran yang lebih pada saat mengkonsumsi.Dari

partisipan 1, 2, 3, dan 4 adalah rata-rata 5-20 ml disesuaikan dengan

jenis minuman yang dikonsumsi seperti Bir, Vodka 3-5 ml, Bir 330

ml, dan Anggur 20 ml, berbeda dengan partisipan 5 yang

mengkonsumsi alkohol pada minuman saguer dengan takaran dosis

5 liter sampai 10 liter dan minuman bir dikonsumsi per botol yang isi

penuh 330 ml atau 640 ml.

Kelima partisipan memiliki faktor penyebab mengkonsumsi

alkohol yang sama yaitu pengaruh teman sebaya. Hal ini

berdasarkan dengan pernyataan yang dikemukan oleh Santrock

(2002) bahwa pengaruh teman sebaya sangat berpengaruh dalam

kehidupan remaja. Pengaruh dapat berupa perilaku yang positif dan

Page 54: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

82

negatif, tetapi umumnya remaja terlibat dalam semua bentuk

perilaku yang negatif. Hal ini karena di dalam kehidupan seorang

remaja, identitas kelompok seringkali mengarahkan identitas pribadi.

Dari hasil penelitian, didapati bahwa kelima partisipan mulai

mengenal minuman beralkohol dan mengkonsumsinya sejak mereka

duduk di bangku sekolah. Masing-masing mereka menceritakan

bahwa mereka diajak oleh teman-teman sebayanya untuk

mengkonsumsi alkohol dan kemudian berlanjut saat ada momen

tertentu seperti pesta ulang tahun dan beberapa acara-acara

lainnya.

Faktor keluarga, partisipan 2 dan 4 mengkonsumsi alkohol

pada awalnya karena melihat om dan ayah mereka mengkonsumsi

sehingga mereka berkeinginan untuk mencoba. Penelitian ini

diperkuat dengan teori menurut Jeff (2000) faktor biologi (genetik),

anak-anak dari orang tua alkoholik berisiko tinggi mengalami

alkoholisme daripada nonalkoholik. Studi adopsi menunjukkan

bahwa angka alkoholisme pada anak laki-laki dari ayah biologis yang

mengalami alkoholisme lebih tinggi daripada anak laki-laki dari ayah

biologis nonalkoholik (Videbeck, 2008).

Kelima partisipan mengkonsumsi alkohol karena tidak

mampu menemukan solusi sehingga mereka memilih untuk

mengkonsumsi alkohol untuk membuat mereka merasa tenang.

Penelitian ini diperkuat dengan teori menurut Schuckit (2000) yaitu

Page 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini

83

faktor Psikologis bahwa alkohol dapat digunakan sebagai

mekanisme koping atau cara mengurangi stres dan ketegangan,

meningkatkan perasaan tenang dan untuk mengurangi derita

psikologis (dalam Videbeck, 2008).

Dampak yang paling sering dialami oleh kelima partisipan

adalah Pertengkaran dengan teman-teman dan mengalami

kecelakaan karena mengendarai motor saat mengkonsumsi alkohol.

Penelitian ini terkait dengan teori menurutMenurut Muhamad R.

Banau dari Badan Pengawasan Obat-Obatan dan Makanan

(BPOM), (dalam Faot., dkk, 2010) Penyalahgunaan minuman

kerasmenimbulkan 58% tindakan kekerasan,perkosaan dan

pembunuhan, sepertigakecelakaan lalu lintas disebabkan

olehpengemudi di bawah pengaruh minumankeras. Minuman keras

yang mengandungkadar alkohol tinggi sangat mempengaruhifungsi

akal seseorang. Persamaan kebiasaan kelima partisipan

mengkonsumsi alkohol adalah memiliki partisipan 1, 2, 3 dan 5

biasanya mengkonsumsi alkohol di rumah kontrakan dan rumah kos,

berbeda dengan partisipan 4 yang lebih memilih mengkonsumsi

alkohol di kuburan cina, kebun karet, dan sawah.