30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 20 siswa. Pada pembelajaran IPA, terlihat bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini bisa terlihat dan nilai hasil evaluasi peserta didik pada mata pelajaran IPA yang telah dilakukan dimana sebagian besar peserta didik memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan minimal (KKM)> 70. Pada hasil ulangan harian sebelum dilakukan penelitian diperoleh nilai sebagai berikut : Tabel 4.1 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri SDN Ngawen 02 Semester 1/2013-2014 Pra Siklus No Interval Frekwensi Persentase 1 83.8 92 0 0% 2 74.6 82.8 3 15% 3 65.4 73.6 6 20% 4 56.2 64.4 10 50% 5 47 55.2 3 15% Dengan demikian diperoleh data hasil pembelajaran siswa sebelum dilakukan tindakan penelitian, dapat di lihat dan tabel 4.4 berikut ini :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

  • Upload
    haphuc

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas

dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 20 siswa. Pada pembelajaran IPA, terlihat bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini bisa terlihat dan nilai hasil evaluasi peserta didik pada mata pelajaran IPA yang telah dilakukan dimana sebagian besar peserta didik memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan minimal (KKM)> 70. Pada hasil ulangan harian sebelum dilakukan penelitian diperoleh nilai sebagai berikut :

Tabel 4.1 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA

Siswa Kelas 5 SD Negeri SDN Ngawen 02 Semester 1/2013-2014

Pra Siklus

No Interval Frekwensi Persentase

1 83.8 92 0 0% 2 74.6 82.8 3 15% 3 65.4 73.6 6 20% 4 56.2 64.4 10 50% 5 47 55.2 3 15%

Dengan demikian diperoleh data hasil pembelajaran siswa sebelum dilakukan tindakan penelitian, dapat di lihat dan tabel 4.4 berikut ini :

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

51

Tabel 4.2 Distribusi Ketuntasan Belajar

Siswa Kelas 5 Semester I SDN Ngawen 02 Sebelum Tindakan

No Nilai Ketuntasan Sebelum Tindakan

Jumlah siswa Presentase

1 < 70 Belum tuntas 15 75%

2 > 70 Tuntas 6 25%

Jumlah 21 100

Nilai Rata-rata 65

Berdasarkan tabel 4.4 terlihat jelas perbandingannya siswa yang

mencapai ketuntasan belajar (KKM ≥ 70) adalah sebanyak 6 siswa (25 %) sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa (75%) siswa. Dengan nilai tertinggi adalah 82 sedangkan nilai terendah adalah 47. Untuk Iebih jelasnya data nilai pada tabel 4.4 dapat dibuat diagram seperti pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Diagram lingkar Distribusi Ketuntasan belajar Pra Siklus

Siswa Kelas 5 Semester 1 SDN Ngawen 02 Tahun 2013/2014

Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata 15 siswa yang belum tuntas itu memiliki kekurangan tidak bisa menangkap materi pembelajaran yang

5

15

02468

10121416

tuntas tidak tuntas

tuntastidak tuntas

Jum

lah

sisw

a

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

52

disampaikan guru dengan menggunakan model ceramah, penggunaan model

ceramah mengakibatkan siswa kurang tertarik dengan pembelajaran, tidak antusias dalam menjawab pertanyaan guru dan itu semua berbeda dengan 6 orang yang bisa menangkap materi pembelajaran dengan menggunakan model ceramah.

Hasil Ketuntasan belajar siswa SDN Ngawen 02 sebelum dilakukan tindakan dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan minimal (KKM ≥ 70) sebanyak 15 siswa atau 75%, sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 6 siswa dengan persentase 25%.

Diperoleh data hasil belajar siswa yang masih rendah dan siswa Kelas 5 di SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 , penulis akan melakukan sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dalam penelitian di SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati, ini penulis akan menggunakan pembelajaran model SAVI guna meningkatkan hasil belajar siswa Kelas 5 SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati, yang akan dilakukan dalam dua siklus.

4.2 Siklus 1 4.2.1 Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan pada siklus 1 ini terdiri dari satu perencanaan pertemuan, yaitu pertemuan siklus I. Berdasarkan hasil yang diperoIeh pada tahap observasi yang sudah dilakukan di SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati peneliti berkerjasama dengan guru Kelas 5 dengan melakukan diskusi mengenal materi pembelajaran yang akan disajikan serta model pembelajaran SAVIyang digunakan pada kegiatan pembelajaran khususnya pada Kelas 5 semester I pada mata pelajaran IPA sebelum melakukan kegiatan mengajar pada pertemuan I, maka guru mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa, benda-benda yang dapat berubah bentuk, buku pelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran siswa. Guru merancang Rencana peIaksanaan Pembelajaran (lihat Lampiran) pokok bahasan meningkatkan siswa Kemudian guru menyajikan pengalaman belajar yang

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

53

bersifat memotivasi yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran Model

pembelajaran SAVI dengan Iangkah-Iangkah pembelajaran sebagai berikut: a) Guru mengatur kondisi kelas termasuk tempat duduk b) Guru mengecak kesiapan belajar siswa, media pembelajaran dan ruang kelas c) Guru membuka pelajaran dengan salam d) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab dengan siswa e) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai f) Mengelompokkan siswa dalam kelompok beranggotakan empat orang. g) Guru menyampaikan materi pembelajaran. h) Semua siswa mempunyai alat peraga i) Meminta siswa memperagakan konsep yang dipelajari sambil mengucapkan

secara terperinci langkah-langkahnya(somatik dan auditori) j) Setiap kelompok diberi soal-soal yang telah disiapkan oleh guru k) Setiap siswa diminta mendiskusikan tentang soal-soal yang diberikan

perkelompok(auditori, visual, dan intelektual) l) Selama diskusi berlangsung guru mengamati kerja setiap kelompok secara

bergantian dan mengarahkan atau membantu siswa yang kesulitan.

m) Pada akhir kerja kelompok, setiap kelompok diminta perwakilan untuk mengerjakan soal-soal yang telah diberikan di papan tulis. Sedangkan siswa yang lain menanggapinya(somatik, auditori, visual dan intelektual). Guru juga perlu mempersiapkan perlengkapan media pembelajaran dan buku-

buku pendamping. Pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi dengan menggunakan tes objektif dan tes uraian.

4.2.2 Pelaksanaan dan Observasi Tindakan Pada tahap Pelaksanaan dan observasi yang dilakukan pada siklus I ini terdiri

dari dua pertemuan, dimana pada tahap pertemuan I berlangsung selama 70 menit (dua jam pelajaran).

1) Kegiatan Awal Pelaksanaan pada pertemuan I guru membuka pelajaran Guru

membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, perkenalan, berdoa, mengabsensi siswa, mengatur suasana di ruangan kelas dan menanyakan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

54

kabar atau keadaan siswa. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran

dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. 2) Kegiatan Inti

Guru Mengelompokkan siswa dalam kelompok beranggotakan empat orang setelah itu guru menyampaikan materi pembelajaran. Semua siswa mempunyai alat peraga masing-masing. Selanjutnya guru memberikan secara terperinci langkah-langkahnya (somatik dan auditori). Setelah siswa paham langkah-langkah pembelajaran lalu guru meminta siswa memperagakan konsep yang dipelajari sambil mengucapkan secara terperinci langkah-langkahnya(somatik dan auditori). Misalnya dalam percobaan perubahan kertas yang dibakar menjadi abu, maka siswa menerangkan langkah-langkahnya dan diperhatikan oleh anggota kelompoknya. Setelah siswa menyampaikan langkah-langkah selanjutnya anggota kelompok melakukan percobaan sesuai dengan langkah tersebut. Selanjutnya setelah siswa paham maka setiap kelompok diberi soal-soal yang telah disiapkan oleh guru Setiap siswa diminta mendiskusikan tentang soal-soal yang diberikan perkelompok(auditori, visual, dan intelektual). Selama diskusi berlangsung

guru mengamati kerja setiap kelompok secara bergantian dan mengarahkan atau membantu siswa yang kesulitan. Pada akhir kerja kelompok, setiap kelompok diminta perwakilan untuk mengerjakan soal-soal yang telah diberikan di papan tulis. Sedangkan siswa yang lain menanggapinya(somatik, auditori, visual dan intelektual).

3) Kegiatan Penutup Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran.

Melakukan penilaian terhadap hasil pengamatan yang sudah dilaksanakan siswa secara berkelompok. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran.

4.2.3 Refleksi Tahap pembelajaran siklus I yang sedang berlangsung, praktikan

meminta bantuan Observer (guru Kelas 5) untuk mengamati jalannya

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

55

pembelajaran Model SAVI dan awal hingga akhir pembelajaran dengan cara

mengisi lembar observasi (lihat lampiran) yang telah disediakan oleh praktikan. Lembar observasi tersebut meliputi point-point yang sesuai dengan

pembelajaran Model pembelajaran SAVI untuk mengamati semua aktivitas yang dilakukan oleh praktikan.

Tabel 4.4

Data Hasil Observasi tindakan Siklus I Pertemuan I

Aspek No Indikator Dilaksanakan Ya Tidak

PERS

IAP

AN

1 Mengidentifikasikan kebutuhan belajar siswa √ 2 Merumuskan Tujuan Pembelajaran √ 3 Menyiapkan masalah yang akan dipecahkan √ 4 Menyiapkan alat yang diperlukan √

KEGI

ATAN

INTI

Kegiatan Awal 5 Membuka pelajaran dengan salam √ 6 Mengabsen siswa √ 7 Melaksanakan apersepsi √ 8 Mengumpulkan tugas √

Kegiatan Inti 9 Mengelompokkan siswa dalam kelompok

beranggotakan empat orang. √

10 Guru menyampaikan materi pembelajaran. √ 11 Semua siswa mempunyai alat peraga √ 12 Meminta siswa memperagakan konsep yang

dipelajari sambil mengucapkan secara terperinci langkah-langkahnya(somatik dan auditori)

13 Setiap kelompok diberi soal-soal yang telah disiapkan oleh guru

14 Setiap siswa diminta mendiskusikan tentang soal-soal yang diberikan perkelompok(auditori, visual, dan intelektual)

15 Selama diskusi berlangsung guru mengamati kerja setiap kelompok secara bergantian dan mengarahkan atau membantu siswa yang kesulitan.

16 Pada akhir kerja kelompok, setiap kelompok diminta perwakilan untuk mengerjakan soal-

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

56

soal yang telah diberikan di papan tulis. Sedangkan siswa yang lain menanggapinya(somatik, auditori, visual dan intelektual).

PENU

TUP

Kegiatan AKhir

17 Guru melakukan menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dimengerti

18 Guru melakukan Tanya jawab tentang materi yang baru diajarkan

19 Guru merangkum tentang materi yang baru diberikan

20 Melakukan tes formatif untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran

JUMLAH 15 5 Berdasarkan tabel 4.5 siklus I pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Model SAVI diperoleh penilaian oleh obsever dengan kategori baik dengan nilai 15. Dalam kegiatan yang dilaksanakan masih ada kekurangan yaitu dalam mengidentifikasi kebutuhan siswa, apersepsi, mengumpulkan tugas siswa, memberikan contoh sederhana kepada siswa, dan menayakan kepada siswa tentang kesulitan materi pembelajaran. Sedangkan hasil dari observasi keaktifan siswa dilakukan penilaian pada table 4.5

Tabel 4.5

Data Hasil Observasi siswa Pertemuan 1 Siklus I

No Indikator Dilaksanakan Ya Tidak

1 Terbentuknya kelompok √ 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru √ 3 Siswa melihat demsontrasi guru √ 4 Siswa mencoba menggunakan media

pembelajaran √

5 Siswa mengerjakan soal secara berkelompok

6 Siswa berusaha mencari jawaban dengan menggunakan media pembelajaran

7 Siswa membuat laporan tentang tugas yang diberikan

8 Siswa menjawab pertanyaan IPA menggunakan kartu bilangan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

57

9 Siswa aktif bertanya tentang materi yang belum dimenegrti

10 Siswa bersama guru merangkum materi yang dijelaskan

Setelah pelaksanaan pertemuan I siklus I dilanjutkan dengan pertemuan II

siklus I dengan data hasil observasi seperti tabel 4.7

Tabel 4.7 Data Hasil Observasi siswa Pertemuan 2 Siklus I

No Indikator Dilaksanakan Ya Tidak

1 Terbentuknya kelompok √ 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru √ 3 Siswa melihat demsontrasi guru √ 4 Siswa mencoba menggunakan media

pembelajaran √

5 Siswa mengerjakan soal secara berkelompok

6 Siswa berusaha mencari jawaban dengan menggunakan media pembelajaran

7 Siswa membuat laporan tentang tugas yang diberikan

8 Siswa menjawab pertanyaan IPA menggunakan kartu bilangan

9 Siswa aktif bertanya tentang materi yang belum dimenegrti

10 Siswa bersama guru merangkum materi yang dijelaskan

Tabel 4.8 Data Hasil Observasi tindakan Pertemuan 3 Siklus I

Aspek No Indikator Dilaksanakan Ya Tidak

PERSIAPAN

1 Mengidentifikasikan kebutuhan belajar siswa √ 2 Merumuskan Tujuan Pembelajaran √ 3 Menyiapkan masalah yang akan dipecahkan √ 4 Menyiapkan alat yang diperlukan √

KEGIATAN INTI Kegiatan Awal

5 Membuka pelajaran dengan salam √ 6 Mengabsen siswa √

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

58

7 Melaksanakan apersepsi √ 8 Mengumpulkan tugas √

Kegiatan Inti 9 Mengelompokkan siswa dalam kelompok

beranggotakan empat orang. √

10 Guru menyampaikan materi pembelajaran. √ 11 Semua siswa mempunyai alat peraga √ 12 Meminta siswa memperagakan konsep yang

dipelajari sambil mengucapkan secara terperinci langkah-langkahnya(somatik dan auditori)

13 Setiap kelompok diberi soal-soal yang telah disiapkan oleh guru

14 Setiap siswa diminta mendiskusikan tentang soal-soal yang diberikan perkelompok(auditori, visual, dan intelektual)

15 Selama diskusi berlangsung guru mengamati kerja setiap kelompok secara bergantian dan mengarahkan atau membantu siswa yang kesulitan.

16 Pada akhir kerja kelompok, setiap kelompok diminta perwakilan untuk mengerjakan soal-soal yang telah diberikan di papan tulis. Sedangkan siswa yang lain menanggapinya(somatik, auditori, visual dan intelektual).

PENUTUP

Kegiatan AKhir 17 Guru melakukan menanyakan kepada siswa

tentang materi yang belum dimengerti √

18 Guru melakukan Tanya jawab tentang materi yang baru diajarkan

19 Guru merangkum tentang materi yang baru diberikan

20 Melakukan tes formatif untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran

JUMLAH 16 4

Tabel 4.9 Data Hasil Observasi siswa Pertemuan 3 Siklus I

No Indikator Dilaksanakan Ya Tidak

1 Terbentuknya kelompok √ 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru √ 3 Siswa melihat demsontrasi guru √ 4 Siswa mencoba menggunakan media

pembelajaran √

5 Siswa mengerjakan soal secara √

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

59

berkelompok 6 Siswa berusaha mencari jawaban dengan

menggunakan media pembelajaran √

7 Siswa membuat laporan tentang tugas yang diberikan

8 Siswa menjawab pertanyaan IPA menggunakan kartu bilangan

9 Siswa aktif bertanya tentang materi yang belum dimenegrti

10 Siswa bersama guru merangkum materi yang dijelaskan

Dan hasil observasi tersebut dapat diketahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan selama pembelajaran berlangsung. Kekurangan siswa dalam pembelajaran antara lain kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan masih kurang, siswa sudah cukup baik dalam memperhatikan penjelasan dan guru. hanya sebagian siswa yang aktif dalam diskusi kelompok, hanya sebagian siswa yang bisa

menjawab soal. Sedangkan kelebihan siswa dalam pembelajaran antara lain sebagian

besar siswa senang dengan demonstrasi yang dilakukan, sebagian siswa sudah bisa menyimpulkan dan materi yang sudah di pelajari. sebagian siswa sungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran, semua siswa dapat mengerjakan soal evaluasi tanpa mencontek jawaban teman. Adapun kekurangan kelemahan dalam pertemuan I yang sudah dilakukan perbaikannya akan dilaksanakan pada siklus II

Pada akhir pembelajaran siklus I dilaksanakan evaluasi dengan menggunakan tes objektif dan tes uraian dengan hasil sebagai berikut:

Dari table 4.9 dapat dilihat ketuntasan pada pembelajaran pada siklus I

yang diperoleh siswa pada table 4.10

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

60

Tabel 4.12

Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri SDN Ngawen 02

Semester 1/2013-2014 Siklus 1

No Interval Frekwensi Persentase

1 83.8 92 0 0%

2 74.6 82.8 8 35%

3 65.4 73.6 0 0%

4 56.2 64.4 13 65%

5 47 55.2 0 0%

Tabel 4.13 Distribusi ketuntasan belajar Siklus I

No Nilai Ketuntasan

Siklus I

Jumlah siswa

Presentase

1 < 70 Belum tuntas 8 35%

2 ≥ 70 Tuntas 13 66%

Jumlah 20 100%

Rata-rata 72

Berdasarkan tabel 4.12 terlihat jelas perbandingannya siswa yang

mencapai ketuntasan belajar (KKM ≥ 70) adalah sebanyak 13 siswa (66%) sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 7 siswa (35%) siswa. Dengan nilai tertinggi adalah 80 sedangkan nilai terendah adalah 53. Untuk Iebih jelasnya data nilai pada tabel 4.12 dapat dibuat diagram seperti pada gambar 4.2.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

61

Gambar 4.2 Diagram Distribusi Ketuntasan belajar Siklus I

Siswa Kelas 5 Semester 1 SDN Ngawen 02 Tahun 2013/2014

Dari hasil refleksi siklus I diharapkan praktikan memperbaiki Kekurangan siswa dalam pembelajaran antara lain kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan masih kurang, siswa sudah cukup baik dalam memperhatikan penjelasan dan guru. hanya sebagian siswa yang aktif dalam diskusi kelompok, hanya sebagian siswa yang bisa menjawab soal. Sedangkan kelebihan siswa dalam pembelajaran antara lain sebagian besar siswa senang dengan demonstrasi yang dilakukan, sebagian siswa sudah bisa menyimpulkan dan materi yang sudah di pelajari. Pada siklus II dilakukan perbaikan agar dalam pelaksanaan pembelajaran berikutnya menjadi lebih baik.

4.3 Siklus II 4.3.1 Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan pada siklus II ini terdiri dari satu perencanaan pertemuan, yaitu pertemuan siklus I. Berdasarkan hasil yang diperoIeh pada siklus I yang sudah dilakukan di SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati peneliti berkerjasama dengan guru Kelas 5 dengan melakukan diskusi mengenal materi pembelajaran yang akan disajikan serta model pembelajaran Model SAVI yang digunakan pada kegiatan pembelajaran khususnya pada Kelas 5 semester I

11

9

0

2

4

6

8

10

12

tuntas tidak tuntas

tuntastidak tuntas

Jum

lah

sisw

a

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

62

pada mata pelajaran IPA sebelum melakukan kegiatan mengajar pada pertemuan

I, maka guru menyiapkan materi pembelajaran berupa buku dan kartu bilangan, yang dapat menunjang proses pembelajaran siswa.

Guru merancang Rencana peIaksanaan Pembelajaran (lihat Lampiran) pokok bahasan meningkatkan siswa Kemudian guru menyajikan pengalaman belajar yang bersifat memotivasi yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran Model SAVI dengan Iangkah-Iangkah pembelajaran sebagai berikut:

1. Siswa dibagi dalam 3 kelompok, setiap siswa dalam kelompok mendapat nama atau nomor kelompok.

2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya. 3. Kelompok mendiskusikan jawahan yang benar dan memastikan setiap

anggota kelompok dapat mengerjakan / mengetahui jawabannya. 4. Guru melakukan Tanya jawab dengan menggunakan kartu bilangan

kepada setiap kelompok dan kelompok lain menanggapi. Guru juga perlu mempersiapkan perlengkapan media media pembelajaran

dan buku-buku pendamping. Pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi dengan menggunakan tes objektif dan tes uraian.

4.3.2 Pelaksanaan dan Observasi Tindakan Pada tahap Pelaksanaan dan observasi yang dilakukan pada siklus II ini

terdiri dari dua pertemuan, dimana pada tiap pertemuan berlangsung selama 70 menit (dua jam pelajaran).

1) Kegiatan Awal Pelaksanaan pada pertemuan siklus II guru membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, perkenalan, berdoa, mengabsensi siswa, mengatur suasana di ruangan kelas dan menanyakan kabar atau keadaan siswa. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.

2) Kegiatan Inti Guru memperlihatkan sebuah kartu bilangan lalu guru memberikan

penjelasan tentang arti dari kartu yaitu menurut kamus bahasa Indonesia serta fungsi atau kegunaan kartu bilangan dan cara menggunakannya. Guru

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

63

memberikan contoh cara menggunakan kartu bilangan. Selanjutnya

pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model SAVI dengan membagi siswa menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok beranggotakan 5 siswa. Guru mendemonstrasikan pembelajaran IPA menggunakan kartu bilangan. Guru berinteraksi secara aktif dan berkomunikasi dengan setiap kelompok memberi sedikit pengarahan dan petunjuk bagi kelompok yang kurang mengerti tentang materi pembelajaran. Guru memberikan pertanyaan materi pembelajaran IPA menggunakan kartu bilangan yang sudah dipersiapkan lalu ditanggapi oleh setiap kelompok secara bergantian selanjutnya guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik dalam bentuk tulisan.

3) Kegiatan Penutup Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman

pelajaran. Melakukan penilaian terhadap hasil pengamatan yang sudah dilaksanakan siswa secara berkelompok. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran.

Tahap pembelajaran siklus II pertemuan I yang sedang berlangsung,

praktikan meminta bantuan Observer (guru Kelas 5) untuk mengamati jalannya pembelajaran Model SAVI dan awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar observasi (lihat lampiran) yang telah disediakan oleh praktikan. Lembar observasi tersebut meliputi point-point yang sesuai dengan pembelajaran Model SAVI untuk mengamati semua aktivitas yang dilakukan oleh praktikan. Data hasil observasi tindakan pada siklus II pertemuan I dapat dilihat pada tabel 4. 13

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

64

Tabel 4.14

Data Hasil Observasi tindakan Siklus II Pertemuan I

Aspek No Indikator Dilaksanakan Ya Tidak

PERSIAPAN

1 Mengidentifikasikan kebutuhan belajar siswa √ 2 Merumuskan Tujuan Pembelajaran √ 3 Menyiapkan masalah yang akan dipecahkan √ 4 Menyiapkan alat yang diperlukan √

KEGIATAN INTI

Kegiatan Awal 5 Membuka pelajaran dengan salam √ 6 Mengabsen siswa √ 7 Melaksanakan apersepsi √ 8 Mengumpulkan tugas √

Kegiatan Inti 9 Membuka pelajaran dengan salam √

10 Mengabsen siswa √ 11 Melaksanakan apersepsi √ 12 Mengumpulkan tugas √ 13 Mengelompokkan siswa dalam kelompok

beranggotakan empat orang. √

14 Guru menyampaikan materi pembelajaran. √ 15 Semua siswa mempunyai alat peraga √ 16 Meminta siswa memperagakan konsep yang

dipelajari sambil mengucapkan secara terperinci langkah-langkahnya(somatik dan auditori)

PENUTUP

Kegiatan AKhir 17 Setiap kelompok diberi soal-soal yang telah

disiapkan oleh guru √

18 Setiap siswa diminta mendiskusikan tentang soal-soal yang diberikan perkelompok(auditori, visual, dan intelektual)

19 Selama diskusi berlangsung guru mengamati kerja setiap kelompok secara bergantian dan mengarahkan atau membantu siswa yang kesulitan.

20 Pada akhir kerja kelompok, setiap kelompok diminta perwakilan untuk mengerjakan soal-soal yang telah diberikan di papan tulis. Sedangkan siswa yang lain menanggapinya(somatik, auditori, visual dan intelektual).

JUMLAH 18 1

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

65

Berdasarkan tabel 4.9 siklus II pertemuan I pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran Model SAVI diperoleh penilaian oleh obsever dengan kategori baik sekali dengan nilai 18. Dalam kegiatan yang dilaksanakan masih ada kekurangan yaitu guru tidak mengumpulkan tugas pekerjaan rumah dan tidak memberikan salam Sedangkan hasil observasi keaktifan siswa dituangkan dalam table 4.14

Tabel 4.15

Data Hasil Observasi siswa Pertemuan 1 Siklus 2

No Indikator Dilaksanakan Ya Tidak

1 Terbentuknya kelompok √ 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru √ 3 Siswa melihat demsontrasi guru √ 4 Siswa mencoba menggunakan media

pembelajaran √

5 Siswa mengerjakan soal secara berkelompok √

6 Siswa berusaha mencari jawaban dengan menggunakan media pembelajaran √

7 Siswa membuat laporan tentang tugas yang diberikan √

8 Siswa menjawab pertanyaan IPA menggunakan kartu bilangan √

9 Siswa aktif bertanya tentang materi yang belum dimenegrti √

10 Siswa bersama guru merangkum materi yang dijelaskan √

9 1 Dalam pelaksanaan pertemuan 2 siklus 2 siswa sudah memperhatikan

penjelasan dan demonstrasi guru. Siswa sudah tidak canngung dalam mengikuti pembelajaran demoenstrasi bahkan siswa sudah berani maju untuk mendemosntrasikan kartu bialngan didepan kelas. Namun tidak semua siswa aktif masih ada siswa yang hanya diam.

Sedangkan pada pertemuan II siklus II data hasil observasi dapat dilihat pada tabel 4.15

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

66

Tabel 4.17

Data Hasil Observasi siswa Pertemuan 2 Siklus 2

No Indikator Dilaksanakan Ya Tidak

1 Terbentuknya kelompok √ 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru √ 3 Siswa melihat demsontrasi guru √ 4 Siswa mencoba menggunakan media pembelajaran √ 5 Siswa mengerjakan soal secara berkelompok √ 6 Siswa berusaha mencari jawaban dengan menggunakan

media pembelajaran √

7 Siswa membuat laporan tentang tugas yang diberikan √ 8 Siswa menjawab pertanyaan IPA menggunakan kartu

bilangan √

9 Siswa aktif bertanya tentang materi yang belum dimenegrti √ 10 Siswa bersama guru merangkum materi yang dijelaskan √

Tabel 4.18 Data Hasil Observasi tindakan Siklus II

Pertemuan 3 Aspek No Indikator Dilaksanakan

Ya Tidak

PERSIAPAN

1 Mengidentifikasikan kebutuhan belajar siswa √ 2 Merumuskan Tujuan Pembelajaran √ 3 Menyiapkan masalah yang akan dipecahkan √ 4 Menyiapkan alat yang diperlukan √

KEGIATAN INTI

Kegiatan Awal 5 Membuka pelajaran dengan salam √ 6 Mengabsen siswa √ 7 Melaksanakan apersepsi √ 8 Mengumpulkan tugas √

Kegiatan Inti 9 Membuka pelajaran dengan salam √

10 Mengabsen siswa √ 11 Melaksanakan apersepsi √ 12 Mengumpulkan tugas √ 13 Mengelompokkan siswa dalam kelompok

beranggotakan empat orang. √

14 Guru menyampaikan materi pembelajaran. √ 15 Semua siswa mempunyai alat peraga √

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

67

16 Meminta siswa memperagakan konsep yang dipelajari sambil mengucapkan secara terperinci langkah-langkahnya(somatik dan auditori)

PENUTUP

Kegiatan AKhir 17 Setiap kelompok diberi soal-soal yang telah

disiapkan oleh guru √

18 Setiap siswa diminta mendiskusikan tentang soal-soal yang diberikan perkelompok(auditori, visual, dan intelektual)

19 Selama diskusi berlangsung guru mengamati kerja setiap kelompok secara bergantian dan mengarahkan atau membantu siswa yang kesulitan.

20 Pada akhir kerja kelompok, setiap kelompok diminta perwakilan untuk mengerjakan soal-soal yang telah diberikan di papan tulis. Sedangkan siswa yang lain menanggapinya(somatik, auditori, visual dan intelektual).

JUMLAH 18 1

Tabel 4.19 Data Hasil Observasi siswa Pertemuan 3 Siklus 2

No Indikator Dilaksanakan Ya Tidak

1 Terbentuknya kelompok √ 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru √ 3 Siswa melihat demsontrasi guru √ 4 Siswa mencoba menggunakan media pembelajaran √ 5 Siswa mengerjakan soal secara berkelompok √ 6 Siswa berusaha mencari jawaban dengan menggunakan

media pembelajaran √

7 Siswa membuat laporan tentang tugas yang diberikan √ 8 Siswa menjawab pertanyaan IPA menggunakan kartu

bilangan √

9 Siswa aktif bertanya tentang materi yang belum dimenegrti √ 10 Siswa bersama guru merangkum materi yang dijelaskan √

Pada akhir pembelajaran siklus II dilaksanakan evaluasi dengan

menggunakan tes objektif dan tes uraian dengan hasil sebagai berikut:

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

68

Tabel 4.20 Daftar Nilai hasil belajar Tiap Pertemuan

Siklus II

No N I S Nama Nilai Pertemuan Rata-

Rata 1 2 3 1 825 Siswa 1 76 78 78 77 2 826 Siswa 2 65 70 70 68 3 827 Siswa 3 72 75 75 74 4 828 Siswa 4 78 80 80 79 5 829 Siswa 5 68 68 68 68 6 830 Siswa 6 60 62 62 61 7 831 Siswa 7 85 88 88 87 8 832 Siswa 8 86 90 90 89 9 833 Siswa 9 86 95 95 92 10 834 Siswa 10 86 88 88 87 11 835 Siswa 11 88 90 90 89 12 836 Siswa 12 74 76 76 75 13 837 Siswa 13 78 82 82 81 14 838 Siswa 14 88 90 90 89 15 839 Siswa 15 80 85 85 83 16 840 Siswa 16 90 98 98 95 17 841 Siswa 17 75 76 76 76 18 842 Siswa 18 88 90 90 89 19 843 Siswa 19 82 84 84 83 20 844 Siswa 20 76 70 70 72 21 855 Siswa 21 76 70 70 72 JUMLAH 1658 1707 1708 1689

Rata-rata 79 81 81 80 Dari table 4.17 dapat dilihat ketuntasan pada pembelajaran pada siklus 2

yang diperoleh siswa pada table 4.20

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

69

Tabel 4.21 Tabulasi Data Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 2

Siswa Kelas 5 SD SDN Ngawen 02 Semester 1/2013-2014

No N I S Nama Siklus 2 Ketuntasan Nilai Tuntas Tidak Tuntas

1 825 Siswa 1 77 √

2 826 Siswa 2 68 √

3 827 Siswa 3 74 √

4 828 Siswa 4 79 √

5 829 Siswa 5 68 √

6 830 Siswa 6 61 √

7 831 Siswa 7 87 √

8 832 Siswa 8 88 √

9 833 Siswa 9 91 √

10 834 Siswa 10 87 √

11 835 Siswa 11 89 √

12 836 Siswa 12 75 √

13 837 Siswa 13 80 √

14 838 Siswa 14 89 √

15 839 Siswa 15 83 √

16 840 Siswa 16 94 √

17 841 Siswa 17 76 √

18 842 Siswa 18 89 √

19 843 Siswa 19 83 √

20 844 Siswa 20 73 √

21 844 Siswa 21 73 √

Jumlah Nilai 1608 18 3

Rata-Rata 80

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

70

Tabel 4.22 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA

Siswa Kelas 5 SD Negeri SDN Ngawen 02 Semester 1/2013-2014

Siklus 2

No Interval Frekwensi Persentase

1 83.8 92 2 10%

2 74.6 82.8 13 60%

3 65.4 73.6 6 30%

4 56.2 64.4 0 0%

5 47 55.2 0 0% Dari tabel 4.18 dapat dilihat adanya peningkatan nilai ketuntasan siswa

dalam pelajaran IPA pada sub materi perubahan sifat benda. Pada siklus II pertemuan I terdapat 3 siswa (15%) yang belum mencapai KKM, dan ada 18 siswa atau 85% siswa yang sudah mencapai KKM. Dengan nilai tertinggi adalah 89 sedangkan nilai terendah adalah 60. Untuk Iebih jelasnya data nilai pada tabel 4.12 dapat dibuat diagram seperti pada gambar 4.3

Gambar 4.3 Diagram Distribusi Ketuntasan belajar Siklus 2

Siswa Kelas 5 Semester 1 SDN Ngawen 02 Tahun 2013/2014

17

3

02468

1012141618

tuntas tidak tuntas

tuntastidak tuntas

Jum

lah

Sisw

a

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

71

4.4 Hasil Analisis Data 4.4.1 Pra Siklus

Hasil Ketuntasan belajar siswa SDN Ngawen 02 sebelum dilakukan tindakan dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan minimal (KKM ≥ 70) sebanyak 15 siswa atau 75%, sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 6 siswa dengan persentase 25%.

Diperoleh data hasil belajar siswa yang masih rendah dan siswa Kelas 5 di SDN Ngawen 02 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014.

siswa yang belum tuntas itu meiniliki kekurangan tidak bisa menangkap materi pembelajaran yang disampaikan guru dengan menggunakan model ceramah, penggunaan model ceramah mengakibatkan siswa kurang tertarik dengan pembelajaran, tidak antusias dalam menjawab pertanyaan guru dan itu semua berbeda dengan 6 orang yang bisa menangkap materi pembelajaran dengan menggunakan model ceramah.

Tabel 4.23 Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPA

Siswa Kelas 5 SD Negeri SDN Ngawen 02 Semester 1/2013-2014

Pra Siklus No Ketuntasan Frekwensi Persentase

1 Tuntas 6 25%

2 Tidak Tuntas 15 75%

Rerata 58.1

Maksimum 75.0

Minimun 47

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

72

Gambar 4.4 Diagram lingkar Analisis ketuntasan Pra Siklus

4.4.2 Siklus I Analisis penelitian setelah menggunakan model SAVI dalam pembelajaran

IPA diperoleh hasil belajar sebagai berikut siswa yang mencapai ketuntasan belajar (KKM ≥ 70) adalah sebanyak 13 siswa (65%) sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 7 siswa (35%) siswa. Dengan nilai tertinggi adalah 86 sedangkan nilai terendah adalah 53.

Tabel 4.24

Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri SDN Ngawen 02

Semester 1/2013-2014 Siklus 1

No Ketuntasan Frekwensi Persentase 1 Tuntas 14 65% 2 Tidak Tuntas 7 35% Rerata 70.7 Maksimum 82.0 Minimun 60

Tuntas25%

Tidak Tuntas75%

TuntasTidak Tuntas

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

73

Gambar 4.5 Diagram lingkar analisis Ketuntasan siklus 1

Dari hasil refleksi siklus I diharapkan praktikan memperbaiki Kekurangan siswa dalam pembelajaran antara lain kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan masih kurang, siswa sudah cukup baik dalam memperhatikan penjelasan dan guru. hanya sebagian siswa yang aktif dalam diskusi kelompok, hanya sebagian siswa

yang bisa menjawab soal. Sedangkan kelebihan siswa dalam pembelajaran antara lain sebagian besar siswa senang dengan demonstrasi yang dilakukan, sebagian siswa sudah bisa menyimpulkan dan materi yang sudah di pelajari. Pada siklus II dilakukan perbaikan agar dalam pelaksanaan pembelajaran berikutnya menjadi lebih baik

4.4.3 Siklus II

Analisis penelitian setelah menggunakan model SAVI dalam pembelajaran IPA diperoleh hasil belajar sebagai berikut adanya peningkatan nilai ketuntasan siswa dalam pelajaran IPA pada sub materi perubahan sifat benda. Pada siklus II pertemuan I terdapat 3 siswa (15%) yang belum mencapai KKM, dan ada 17 siswa atau 85% siswa yang sudah mencapai KKM. Dengan nilai tertinggi adalah 89 sedangkan nilai terendah adalah 60.

Tuntas65%

Tidak Tuntas35%

TuntasTidak Tuntas

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

74

Tabel 4.25 Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPA

Siswa Kelas 5 SD Negeri SDN Ngawen 02 Semester 1/2013-2014

Siklus 1

No Ketuntasan Frekwensi Persentase

1 Tuntas 18 85% 2 Tidak Tuntas 3 15%

Rerata 75.9 Maksimum 83.0

Minimun 65

Gambar 4.6 Diagram lingkar analisis Ketuntasan siklus 2

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan terlihat adanya kenaikan

ketuntasan siswa, begitu juga dengan kenaikan nilai rata –rata siswa. 1. Pada siklus II hasil pembelajaran sudah sesuai dengan kriteria kinerja dimana

80% siswa sudah mencapai nilai KKM ≥ 70. sebanyak 17 siswa sudah mencapai KKM ini disebabkan mereka sudah memahami penggunaan Model pembelajaran SAVI kartu bilangan sehingga dalam mempelajari IPA akan lebih mudah. Dengan mennggunakan Model pembelajaran SAVI siswa juga lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga pembelajaran berlangsung dinamis dan berkembang.

Tuntas85%

Tidak Tuntas15%

TuntasTidak Tuntas

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

75

Kondisi pembelajaran yang baik akan mempengaruhi hasil belajar siswa dimana

ketuntasan siswa akan semakin bertambah. Siswa juga tidak cepat bosan dalam menerima pelajaran karena pembelajaran berlangsung dengan suasana yang baik. 17 siswa ini juga sudah mampu menerima pembelajaran dengan baik.

Data perbandingan ketuntasan siswa pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 dapat dilihat pada tabeL 4.25.

Tabel 4.26 TABULASI DATA HASIL BELAJAR IPA

SISWA KELAS 5 SDN NGAWEN 02 SEMESTER 1 / 2013-2014

No N I S Nama Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Skor T/TT Skor T/TT Skor T/TT

1 825 Siswa 1 59 Tidak Tuntas 62 Tidak Tuntas 77 Tuntas 2 826 Siswa 2 49 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 3 827 Siswa 3 52 Tidak Tuntas 80 Tuntas 70 Tuntas 4 828 Siswa 4 56 Tidak Tuntas 72 Tuntas 68 Tidak Tuntas 5 829 Siswa 5 49 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 65 Tidak Tuntas 6 830 Siswa 6 47 Tidak Tuntas 72 Tuntas 80 Tuntas 7 831 Siswa 7 70 Tuntas 75 Tuntas 83 Tuntas 8 832 Siswa 8 75 Tuntas 74 Tuntas 83 Tuntas 9 833 Siswa 9 66 Tidak Tuntas 74 Tuntas 82 Tuntas 10 834 Siswa 10 58 Tidak Tuntas 66 Tidak Tuntas 76 Tuntas 11 835 Siswa 11 75 Tuntas 80 Tuntas 90 Tuntas 12 836 Siswa 12 55 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 65 Tidak Tuntas 13 837 Siswa 13 61 Tidak Tuntas 72 Tuntas 76 Tuntas 14 838 Siswa 14 65 Tidak Tuntas 70 Tuntas 80 Tuntas 15 839 Siswa 15 55 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 70 Tuntas 16 840 Siswa 16 82 Tuntas 85 Tuntas 92 Tuntas 17 841 Siswa 17 55 Tidak Tuntas 85 Tuntas 85 Tuntas 18 842 Siswa 18 72 Tuntas 66 Tidak Tuntas 70 Tuntas 19 843 Siswa 19 59 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 74 Tuntas 20 844 Siswa 20 50 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 21 855 Siswa 21 60 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

76

Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat semakin meningkatnya ketuntasan siswa,

yaitu pada pra siklus hanya 6 siswa yang tuntas naik pada siklus 1 menjadi 13 siswa dan pada siklus 3 naik menjadi 17 siswa. hasil analisis komparatif tiap siklus dapat dilihat tablel 4.26

Tabel 4.27 Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil Belajar IPA

Siswa Kelas 5 SDN Ngawen 02 Semester 1 / 2013-2014

No Ketuntasan Prasiklus Siklus 1 Siklus 2

f % f % f %

1 Tuntas 6 17% 14 65% 18 85%

2 Tidak Tuntas 15 50% 7 35% 3 15%

Rerata 58.1 70.5 75.9

Maksimum 75.0 80.0 83.0

Minimun 47 60 65

Berikut ini pembahasan mengenai perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa saat sebelum tindakan, pada siklus I dan pada siklus II ditunjukan tabel 4.13

Tabel 4.28 Distribusi ketuntasan belajar

Siswa Kelas 5 SDN Ngawen 02 Pras Siklus, Siklus I, Siklus II

No Nilai Sebelum Tindakan

Siklus I Siklus II Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan I Pertemuan II

Jumlah siswa

Presentase

Jml siswa

Presentase

Jml siswa

Presentase

Jml siswa

Presentase

Jml siswa

Presentase

1 Belum tuntas 15 75% 10 50% 9 45% 4 15% 3 20%

2 Tuntas 6 25% 11 50% 12 55% 17 85% 18 80%

Jumlah 20 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100%

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

77

Berdasarkan tabel rekapitulasi pengelompokkan nilai pada tabel 4.13

dapat dilihat adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dari jumlah siswa 21 dalam mata pelajaran IPA, terbukti untuk klasifikasi tuntas, sebelum diadakan tindakan yang tuntas hanya 6 siswa dan 15 siswa belum tuntas. Setelah dilaksanakan siklus I dan siklus II, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa atau 85%. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan Model pembelajaran SAVI pada pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada tahap klasifikasi siswa yang tidak tuntas, sebelum diadakan tindakan terdapat 15 siswa yang belum dan jumlah siswa Kelas 5 sebanyak 21 siswa , dan pada siklus I dan siklus II keseluruhan siswa mengalami ketuntasan belajar 85%, hal ini dipengaruhi adanya pembelajaran dengan Model pembelajaran SAVI siswa lebih tertarik, tidak membosankan karena terjadi komunikasi dan interaksi yang baik sehingga siswa akan selalu memperhatikan apa yang diajarkan guru. Model ini juga efektif untuk mengurangi kebosanan siswa dalam menerima pelajaran, interaksi yang terjadi antara guru dan siswa meningkatkan motivasi belajar mereka khususnya pembelajaran IPA. Diagram ketuntasan sebelum siklus dilaksanakan serta siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah :

Gambar 4.7 Diagram Distribusi Ketuntasan Belajar

Pra Siklus, Siklus I, Siklus II

0

5

10

15

20

Axis

Title

Tuntas 6 14 18

Tidak Tuntas 15 7 3

Prasiklus Siklus 1 Siklus 2

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

78

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian Hasil observasi sebelum tindakan yang dilakukan diKelas 5 SDN Ngawen 02

Kecamatan Margorejo Kab. Pati menyatakan tingkat pemahaman siswa Kelas 5 khusunya mata pelajaran IPA masih rendah, hasil belajar siswa masih banyak yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini salah satu penyebabnya adalah karena guru dalam penyampaian pembelajaran masih menggunakan model ceramah.

Proses pembelajaran sebelum tindakan menunjukkan hasil belajar yang rendah yaitu siswa yang nilainya memenuhi KKM sebanyak 6 siswa atau 25% dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 40. Terlihat pula kenaikan nilai rata-rata kelas .jika pada pra siklus nilai rata-rata yang dicapai adalah 50, lalu meningkat menjadi 70 pada siklus I, menjadi 75 pada siklus II.

Adanya perbandingan antara jumlah siswa yang tuntas dan belum tuntas karena siswa yang sudah mencapai ketuntasan telah mampu menangkap materi yang disajikan guru, sedangkan 15 siswa yang belum bisa menangkap materi oleh guru karena daya tangkap mereka yang kurang bila menangkap materi ajar. Pemahaman belajar siswa didapatkan dan hasil nilai siklus I dan siklus II

1. Siklus I Dengan menggunakan model pembelajaran SAVI, siswa yang mendapat

nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM 70) sebanyak 7 siswa dan yang mendapat nilai yang memenuhi KKM sebanyak 14 siswa. Dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 60. Pada siklus 1 masih ada 7 siswa yang belum tuntas. Hal ini disebabkan karena :

a. Siswa yang belum tuntas belum sepenuhnya mengikuti pembelajaran menggunakan Model pembelajaran SAVI.

b. Siswa yang belum tuntas masih takut untuk bertanya kepada guru tentang proses pembelajaran SAVI yang belum dipahami, sehingga siswa cenderung berdiam akan kekurangan pembelajaran.

Untuk mengatasi hal ini guru melakukan beberapa langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan anak dan meningkatkan hasil belajar yang dilaksanakan pada siklus II yaitu dengan cara :

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklusrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5247/5/T1_262011025_BAB IV.pdf(PTK) sesuai dengan rancangan penelitian yang telah diuraikan

79

a. Memberikan perhatian khusus bagi siswa yang belum paham benar langkah

model pembelajaran SAVI. b. Berkomunikasi dengan lebih bagi dengan siswa.

2. Siklus II

Dengan menggunakan model pembelajaran SAVI, siswa yang mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM 70) sebanyak 3 siswa dan yang mendapat nilai yang memenuhi KKM sebanyak 18 siswa. Dengan nilai tertinggi 83 dan nilai terendah 60. Namun masih ada 3 siswa yang tidak memenuhi KKM. Setelah dianalisis hal ini disebabkan :

a. Daya tangkap anak dalam memahami pembelajaran kurang b. Anak masih suka bermain-main dan tidak konsentrasi dalam menerima

pembelajaran c. Anak pendiam, takut untuk bertanya materi yang belum paham. d. Kurang komunikasi antara siswa dengan guru. e. Kurangnya perhatian orang tua sehingga anak tidak diperhatikan dalam

belajar dirumah.

Untuk mengatasi hal ini guru melakukan beberapa langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan anak dan meningkatkan hasil belajar yaitu dengan cara :

1. Memberi perhatian khusus pada anak yang nilainya rendah misalnya lebih memberi soal tambahan dan waktu dalam belajar.

2. Lebih sering berkomunikasi dengan siswa tentang pembelajaran yang berlangsung.

3. Berkoordinasi dengan orang tua agar memperhatikan waktu belajar anak dirumah Berdasarkan perolehan hasil nilai yang didapat pada siklus I dan siklus II

didapatkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pendekatan SAVI pada pelajaran IPA Kelas 5 semester I SDN Ngawen 02 yang akhirnya bermuara pada hasil belajar yang mengalami peningkatan.