19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Dalam penelitian ini dibahas mengenai Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri menggunakan model picture and picture Pada Siswa Kelas I SD N Dukutalit 01 Tahun Ajaran 2015/2016. Setelah kegiatan penelitian dilakukan, data yang diperoleh kemudian dijabarkan secara deskriptif dan dianalisis seacara kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan teknik tes kepada siswa kelas I SD Tahun ajaran 2015/2016. Untuk mengetahui tepat atau tidaknya model Model picture and picture dalam Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri Pada Siswa Kelas I SD N Dukutalit 01 Tahun Ajaran 2015/2016. Pada akhir pembelajaran kelas tersebut diberikan postest agar diketahui hasil belajar siswa setalah dilakukan pembelajaran dan diberikan perlakuan. Dari hasil tes tersebut, data dianalisis secara kualitatif untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan belajar. Penyajian deskripsi data menceritakan gambar berseri meliputi : tabel hasil tes kemampuan menyimak berita, respon siswa terhadap penggunaaan model picture and picture dalam pembelajaran menceritakan gambar berseri dan grafik histogram, yaitu sebagai berikut. 1. Kemampuan Siswa dalam Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri Menggunakan Model picture and picture Sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran menggunakan model picture and picture, dilakukan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tradisional, yaitu model pembelajaran yang biasa dilakukan disekolah tersebut (menggunakan metode ceramah dan tanya jawab). Data perbedaan hasil Kemampuan Siswa dalam menceritakan gambar berseri dari sebelum dan sesudah penerapan Model picture and picture dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini. 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9899/5/T1_262013038_BAB IV.pdf · pembelajaran dan diberikan perlakuan. Dari hasil

  • Upload
    lamtram

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Dalam penelitian ini dibahas mengenai Pembelajaran Menceritakan

Gambar Berseri menggunakan model picture and picture Pada Siswa Kelas I SD

N Dukutalit 01 Tahun Ajaran 2015/2016. Setelah kegiatan penelitian dilakukan,

data yang diperoleh kemudian dijabarkan secara deskriptif dan dianalisis seacara

kualitatif.

Dalam penelitian ini digunakan teknik tes kepada siswa kelas I SD Tahun

ajaran 2015/2016. Untuk mengetahui tepat atau tidaknya model Model picture

and picture dalam Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri Pada Siswa Kelas

I SD N Dukutalit 01 Tahun Ajaran 2015/2016. Pada akhir pembelajaran kelas

tersebut diberikan postest agar diketahui hasil belajar siswa setalah dilakukan

pembelajaran dan diberikan perlakuan. Dari hasil tes tersebut, data dianalisis

secara kualitatif untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan belajar.

Penyajian deskripsi data menceritakan gambar berseri meliputi : tabel hasil

tes kemampuan menyimak berita, respon siswa terhadap penggunaaan model

picture and picture dalam pembelajaran menceritakan gambar berseri dan grafik

histogram, yaitu sebagai berikut.

1. Kemampuan Siswa dalam Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri

Menggunakan Model picture and picture

Sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran menggunakan model picture

and picture, dilakukan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran

tradisional, yaitu model pembelajaran yang biasa dilakukan disekolah tersebut

(menggunakan metode ceramah dan tanya jawab). Data perbedaan hasil

Kemampuan Siswa dalam menceritakan gambar berseri dari sebelum dan sesudah

penerapan Model picture and picture dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini.

25

40

Tabel 4.1

PENILAIAN SIKLUS I

Ketuntasan Jumlah Anak Nilai Presentase

Tuntas 20 - 58%

Belum Tuntas 14 - 42%

Maksimal - 90 -

Minimal - 50 -

Rata-Rata - 72,1 -

Gambar Diagram Siklus I

Tabel 4.3

HASIL PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I

No Nama Siswa

Jenis

Kelamin Nilai

Ketuntasan

Belajar

L/P T B

1 A P 60 − √

2 B P 50 − √

3 C P 60 − √

4 D P 80 √ −

5 E P 75 √ −

6 F P 75 √ −

7 G L 60 − √

58% 42% Tuntas

Belum Tuntas

26

41

No Nama Siswa

Jenis

Kelamin Nilai

Ketuntasan

Belajar

L/P T B

8 H L 60 − √

9 I P 80 √ −

10 J P 80 √ −

11 K L 55 − √

12 L L 80 √ −

13 M P 80 √ −

14 N P 65 − √

15 O L 90 √ −

16 P L 70 − √

17 Q L 80 √ −

18 R L 80 √ −

19 S L 60 − √

20 T P 75 √ −

21 U L 80 √ −

22 V P 80 √ −

23 W L 80 √ −

24 Y L 75 √ −

25 X L 70 − √

26 Z L 70 − √

27 Z1 L 50 − √

28 Z2 P 50 − √

29 Z3 L 75 √ −

30 Z4 P 80 √ −

31 Z5 P 85 √ −

32 Z6 L 80 √ −

33 Z7 L 90 √ −

34 Z8

55 − √

27

42

No Nama Siswa

Jenis

Kelamin Nilai

Ketuntasan

Belajar

L/P T B

JUMLAH 2435

58% 42%

RATA_RATA 72,1

PERSENTASE

Tabel 4.4

PENILAIAN SIKLUS I

Ketuntasan Jumlah Anak Nilai Presentase

Tuntas 26 - 73%

Belum Tuntas 8 - 27%

Maksimal - 100 -

Minimal - 65 -

Rata-Rata - 80 -

Gambar Diagram Siklus II

73%

27% Tuntas

Belum Tuntas

28

43

Tabel 4.4

HASIL PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS II

No Nama Siswa

Jenis

Kelamin Nilai

Ketuntasan

Belajar

L/P T B

1 A P 85 √ −

2 B P 65 − √

3 C P 75 √ −

4 D P 75 √ −

5 E P 80 √ −

6 F P 100 √ −

7 G L 85 √ −

8 H L 85 √ −

9 I P 75 √ −

10 J P 100 √ −

11 K L 85 √ −

12 L L 65 − √

13 M P 85 √ −

14 N P 80 √ −

15 O L 80 √ −

16 P L 65 − √

17 Q L 100 √ −

18 R L 90 √ −

19 S L 70 − √

20 T P 100 √ −

21 U L 75 √ −

22 V P 90 √ −

23 W L 65 − √

24 Y L 75 √ −

29

26

44

No Nama Siswa

Jenis

Kelamin Nilai

Ketuntasan

Belajar

L/P T B

25 X L 80 √ −

26 Z L 80 √ −

27 Z1 L 75 − √

28 Z2 P 80 − √

29 Z3 L 65 − √

30 Z4 P 50 − √

31 Z5 P 100 √ −

32 Z6 L 80 √ −

33 Z7 L 80 √ −

34 Z8 80 √ −

JUMLAH 2710

RATA_RATA 80,0

PERSENTASE 73% 27%

2. Respon Siswa terhadap Penerapan Model Picture and Picture dalam

Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri

Data respon siswa terhadap penerapan model Picture and Picture)

dalam Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri didapat melalui kegiatan

wawancara tertutup. Jumlah siswa yang dijadikan responden dalam kegiatan

wawancara yaitu 34 siswa. Data hasil wawancara dapat dilihat pada Tabel 4.3

di bawah ini.

30

45

Tabel 4.3

Data Hasil Respon Siswa terhadap Penerapan Model Picture and Picture

dalam Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri

Daftar Pertanyaan Kriteria

Jawaban

Jumlah

Siswa Persentase

Bagaimana kesan kamu terhadap

pembelajaran Menceritakan

Gambar Berseri menggunakan

model Picture and Picture dalam

yang baru saja berlangsung?

Senang

28

82 %

Tidak senang

6

28 %

Apakah kamu merasa kesulitan

mengikuti kegiatan pembelajaran

menceritakan gambar berseri

menggunakan model

pembelajaran Picture and

Picture

Tidak sama

sekali (makin

mempermudah)

25

73 %

Sedikit merasa

kesulitan

5

15 %

Sangat

kesulitan

4 12 %

Apakah penjelasan guru tentang

menceritakan gambar berseri

mudah untuk dipahami

Mudah

dipahami

26

76 %

Sulit dipahami

8

24 %

31

46

Daftar Pertanyaan Kriteria

Jawaban

Jumlah

Siswa Persentase

Apa sajakah kelebihan

pembelajaran menceritakan

gambar berseri dengan

menggunakan model Picture and

Picture

Lebih

memudahkan

memahami

materi, lebih

memotivasi

untuk belajar,

menjadikan

pembelajaran

lebih

menyenangkan

29 85 %

Tidak ada 5 15 %

Respon siswa terhadap penerapan model Picture and Picture dalam

pembelajaran menceritakan gambar berseri diperoleh dari hasil wawancara.

Hal tersebut menunjukkan bahwa dari 34 siswa dengan 5 pertanyaan

menghasilkan:

a. Dari keseluruhan 34 siswa, 28 siswa (82 %) yang merasa senang dalam

pembelajaran menceritakan gambar berseri dengan menggunakan model

Picture and Picture, 6 siswa (28 %) merasa tidak senang dalam

pembelajaran menyimak berita dengan menggunakan model Picture and

Picture.

b. Ada 25 siswa (73 %) yang tidak sama sekali merasa kesulitan dalam

mengikuti pembelajaran menceritakan gambar berseri dengan

menggunakan model Picture and Picture, 5 siswa (15 %) sedikit merasa

kesulitan, dan 4 siswa (12 % ) yang merasa sangat kesulitan.

c. Ada 26 siswa (76 %) yang mersa mudah paham dalam mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan model Picture and Picture, dan ada 8

32

47

siswa (24 %) siswa merasa sulit memahami pembelajaran menceritakan

gambar berseri dengan menggunakan model Picture and Picture.

d. Ada 30 siswa (88 %) siswa yang merasa lebih dipermudah adanya

pembelajaran menceritakan gambar berseri dengan menggunakan model

Picture and Picture, dan ada 4 siswa (12 %) yang merasa lebih

mempersulit adanya pembelajaran menceritakan gambar berseri dengan

menggunakan model Picture and Picture.

e. Ada 29 siswa (85 %) merasa adanya pembelajaran menceritakan gambar

berseri dengan menggunakan model Picture and Picture siswa merasa

memudahkan dalam memahami materi, lebih memotivasi untuk belajar,

menjadi pembelajaran lebih menyenangkan, dan ada 5 siswa (15 %) siswa

tidak merasa kesulitan.

3. Penerapan Model Picture and Picture dalam Pembelajaran Menceritakan

Gambar Berseri

Deskripsi data mengenai penerapan model Picture and Picture dalam

pembelajaran menceritakan gambar berseri didapatkan dari hasil observasi

terhadap aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa. Observasi dilakukan

selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi bertujuan untuk

mengetahui aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dan guru.

Kegiatan yang diamati dalam observasi ini terdiri atas kegiatan

pendahuluan, inti, dan penutup. Keterlaksanaan penerapan pembelajaran

menggunakan model Picture and Picture) dalam pembelajaran menceritakan

gambar berseri berdasarkan hasil observasi, dapat dilihat pada Tabel 4.4

33

48

Tabel 4.4

Hasil Observasi Keterlaksanaan Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan yang diamati

Hasil

Pengamatan Ket.

Ya Tidak

1.

Pembuka

(Apersepsi)

1. Memberi salam dan mengajak

siswa berdoa sesuai dengan

agama dan kepercayaan

masing-masing.

2. Absensi.

3. Menuliskan judul materi di

papan tulis dan menyampaikan

tujuan sesuai indikator yang

akan dicapai.

4. Siswa diajak menyanyi

“Membaca Buku”

5. Guru menggali materi

prasyarat dengan bertanya :

- Apakah kalian pernah

membaca buku?

- Apa saja yang ada didalam

buku bacaan?

6. Guru Menyampaikan masalah

kontekstual :

34

49

No. Kegiatan yang diamati

Hasil

Pengamatan Ket.

Ya Tidak

Suatu hari sewaktu belajar,

Mina membuka-buka buku

bacaan, dalam membaca Mina

menemukan ada beberapa

gambar berwarna warni.

Coba terka gambar apa itu ?

7. Siswa diberi kesempatan untuk

menyelesaikan masalah

kontekstual yang disampaikan

guru.

Inti

60 menit

1. Siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang

gambar tunggal/seri yang ada

di buku..

2. Siswa menebak gambar

tunggal/seri yang ditunjukkan

guru.

3. Siswa mengurutkan gambar

seri dengan tepat.

4. Siswa menyebutkan ciri-ciri

benda atau gambar disekitar

mengenai ( nama, bentuk,

warna dan bahan ).

5. Siswa bertanya jawab tentang

gambar tunggal/seri tersebut.

6. Siswa menjelaskan /

mengungkapakan perasaan

35

50

No. Kegiatan yang diamati

Hasil

Pengamatan Ket.

Ya Tidak

sesuai gambar dengan bahasa

yang mudah di mengerti secara

lesan dan tulisan.

7. Siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang

pengertian hak.

8. Guru menyebutkan hak-hak

anak di sekolah.

9. Siswa memberi contoh hak

anak bermain dengan gembira.

10. Siswa memberi contoh hak

anak belajar dengan gembira.

11. Siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang hak

meminjam buku di

perpustakaan dan menerima

nilai Rapor.

12. Siswa membentuk kelompok

dan mengerjakan Lembar Kerja

Siswa (LKS) yang dibagikan

oleh guru.

13. Siswa membahas dan

melaporkan hasil kerja

kelompoknya kepada

siswa/kelompok yang lain.

14. Siswa mengerjakan Lembar

Tugas Siswa (LTS) yang telah

diberikan oleh guru.

36

51

No. Kegiatan yang diamati

Hasil

Pengamatan Ket.

Ya Tidak

15. Siswa dan guru membahas hasil

tugas yang diberikan oleh guru

16. Guru membimbing siswa

sekaligus sebagai penguatan

mengaplikasikan dari konsep

hasil simpulan untuk

menyelesaikan permasalahan

kontekstual.

Kegiatan

Akhir

(penutup

1. Siswa memajangkan hasil

karya kelompoknya pada

papan pajangan

2. Menekankan kembali

simpulan sebagai konsep

pemecahan masalah

kontekstual.

3. Evaluasi ( Post Test )

4. Tindak lanjut berupa PR.

5. Menutup Pembelajaran.

Secara umum, penerapan model pembelajaran Model Picture and

Picture dalam Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri sudah terlaksana

sesuai dengan tahapan-tahapan yang dirancang dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pengamatan

Observaser yang mengisi seluruh kolom tabel “Ya” pada lembar observasi

yang disediakan. Aktivitas pembelajaran dimulai dari kegiatan pembuka,

kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Pada kegiatan pembuka, aktivitas diawali oleh Guru dengan

mengucapkan salam. Kemudian, guru menyuruh peserta didik untuk berdoa

37

52

menurut agama dan kepercayaan masing-masing dengan dipimpin oleh ketua

ketua kelas. Tahapan akhir dari kegiatan pembuka yaitu Guru menanyakan

kehadiran siswa. Ketiga tahapan kegiatan pembuka, dilakukan untuk

memusatkan perhatian siswa agar lebih siap dalam memulai kegiatan belajar

mengajar.

Setelah kegiatan pembuka berakhir, selanjutnya Guru melakukan

kegiatan inti dalam proses belajar mengajar. Pada model Model Picture and

Picture, kegiatan inti yang dilakukan dibagi dalam tiga tahapan, yaitu tahapan

eksplorasi, tahapan elaborasi, dan tahapan konfirmasi.

Kegiatan terakhir yang dilakukan yaitu kegiatan penutup. Pada tahapan

ini, aktivitas yang dilakukan yaitu (1) guru bersama siswa melakukan refleksi

dan penguatan dengan menanyakan apa yang telah dan belum dikuasai tekait

dengan kompetensi merumuskan teknik dan hal-hal yang harus diperhatikan

saat menceritakan gambar berseri, (2) guru mengucapkan salam sebelum

meninggalkan kelas.

4.2 Pebandingan Antara Siklus I dan II

Secara umum, penerapan Model Picture and Picture dalam Pembelajaran

Menceritakan Gambar Berseri sudah terlaksana sesuai dengan tahapan-tahapan

yang dirancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal tersebut

dibuktikan dengan hasil pengamatan Observaser yang mengisi seluruh kolom

tabel “Ya” pada lembar observasi yang disediakan. Aktivitas pembelajaran

dimulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Pada kegiatan pembuka, aktivitas diawali oleh Guru dengan mengucapkan

salam. Kemudian, guru menyuruh peserta didik untuk berdoa menurut agama dan

kepercayaan masing-masing dengan dipimpin oleh ketua ketua kelas. Tahapan

akhir dari kegiatan pembuka yaitu Guru menanyakan kehadiran siswa. Ketiga

tahapan kegiatan pembuka, dilakukan untuk memusatkan perhatian siswa agar

lebih siap dalam memulai kegiatan belajar mengajar dengan cara guru

menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.

38

53

Setelah kegiatan pembuka berakhir, selanjutnya Guru melakukan kegiatan

inti yaitu, (1) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang gambar tunggal/seri

yang ada di buku., (2) Siswa menebak gambar tunggal/seri yang ditunjukkan guru.

(3) Siswa mengurutkan gambar seri dengan tepat. (4) Siswa menyebutkan ciri-ciri

benda atau gambar disekitar mengenai ( nama, bentuk, warna dan bahan), (5)

Siswa bertanya jawab tentang gambar tunggal/seri tersebut, (6) Siswa

menjelaskan / mengungkapakan perasaan sesuai gambar dengan bahasa yang

mudah di mengerti secara lesan dan tulisan, (7) Siswa memperhatikan penjelasan

guru tentang pengertian hak, (8) Guru menyebutkan hak-hak anak di sekolah, (9)

Siswa memberi contoh hak anak bermain dengan gembira, (10) Siswa memberi

contoh hak anak belajar dengan gembira, (11) Siswa memperhatikan penjelasan

guru tentang hak meminjam buku di perpustakaan dan menerima nilai Rapor, (12)

Siswa membentuk kelompok dan mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang

dibagikan oleh guru, (13) Siswa membahas dan melaporkan hasil kerja

kelompoknya kepada siswa/kelompok yang lain, (14) Siswa mengerjakan Lembar

Tugas Siswa (LTS) yang telah diberikan oleh guru, (15) Siswa dan guru

membahas hasil tugas yang diberikan oleh guru, (16) Guru membimbing siswa

sekaligus sebagai penguatan mengaplikasikan dari konsep hasil simpulan untuk

menyelesaikan permasalahan kontekstual.

Kegiatan terakhir yang dilakukan yaitu kegiatan penutup. Pada tahapan ini,

aktivitas yang dilakukan yaitu (1) Siswa memajangkan hasil karya kelompoknya

pada papan pajangan, (2) Menekankan kembali simpulan sebagai konsep

pemecahan masalah, (3) evaluasi, (4) tindak lanjut berupa PR, dan (5) guru

mengucapkan salam sebelum meninggalkan kelas.

Berdasarkan data pada deskripsi data di atas, secara umum melalui

penerapan model picture and picture dalam kegiatan pembelajaran dapat sesuai

dengan kemampuan Siswa dalam menceritakan gambar berseri. Hal tersebut dapat

dilihat pada Tabel 4.4, sebesar 62 % (21 siswa) dari seluruh jumlah siswa

mengalami kenaikan, sebesar 32 % (11 siswa) dari seluruh jumlah siswa

mengalami penurunan, dan sebesar 6 % (2 siswa) tidak mengalami kenaikan atau

penurunan (tetap). Kenaikan kemampuan Siswa dalam menuliskan kembali isi

39

54

berita dari hasil simakan juga dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata yang

diperoleh siswa antara sebelum dengan sesudah diterapkan model picture and

picture. Diagram kenaikkan dan penurunan nilai siswa dapat dilihat pada gambar

4.1 di bawah ini.

Gambar 4.1 Diagram Jumlah Kenaikan dan Penurunan Nilai Siswa

Kenaikan nilai siswa karena penerapan model picture and picture juga

dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh siswa antara sebelum dan

sesudah diterapkannya model picture and picture. Berdasarkan Tabel 4.2, rata-

rata nilai siswa sebelum diterapkan model picture and picture sebesar 72.1 dan

rata-rata nilai siswa sesudah diterapkan model picture and picture sebesar 80.0.

Gambar kenaikan nilai rata-rata yang diperoleh siswa antara sebelum dan sesudah

diterapkannya model picture and picture dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut

ini.

40

55

Gambar 4.2

Diagram Kenaikan Nilai Rata-rata yang Diperoleh Siswa

Antara Sebelum dan Sesudah Diterapkannya Model Picture And Picture

Kenaikan nilai rata-rata siswa setelah diterapkannya model picture and

picture oleh kegiatan pembelajaran yang ada pada model picture and picture

dapat membuat siswa menjadi lebih senang dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.. Berdasarkan data hasil wawancara, sebesar 82 % (28 siswa) dari

seluruh jumlah siswa mengatakan bahwa model pembelajaran picture and picture

membuat mereka menjadi lebih senang mengikuti kegiatan belajar mengajar,

sedangkan hanya 18 % (6 siswa) dari seluruh jumlah siswa yang tidak senang

terhadap kegiatan pembelajaran.

Selain karena merasa senang, kegiatan pembelajaran menggunakan model

picture and picture juga membuat siswa menjadi lebih mudah memahami materi

yang diajarkan. Hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa sebesar 73 %

(25 siswa) dari seluruh jumlah siswa menganggap kegiatan pembelajaran

menggunakan model picture and picture) membuat siswa menjadi makin

mempermudah memahami materi, sedangkan hanya 15 % (5 siswa) dari seluruh

jumlah siswa yang menganggap kegiatan pembelajaran menggunakan model

picture and picture sedikit mempersulit siswa, dan 12 % (4 siswa) menganggap

kegiatan pembelajaran menggunakan model picture and picture sangat

mempersulit siswa.

41

56

Disamping kedua faktor di atas, kenaikkan nilai siswa juga disebabkan

oleh lebih mudahnya guru dalam menyampaikan materi menggunakan model

picture and picture dalam kegiatan belajar mengajarnya. Hal ini didasarkan pada

hasil wawancara dengan siswa, yaitu sebesar 76 % (26 siswa) dari seluruh jumlah

siswa mengatakan bahwa penjelasan guru menjadi lebih mudah untuk dipahaami,

sedangkan sisanya 24 % (9 siswa) dari seluruh jumlah siswa merasa bahwa

penjelasan guru menjadi sulit untuk dipahami setelah menggunakan model picture

and picture dalam kegiatan pembelajarannya.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan menggunakan model picture and

picture banyak memiliki kelebihan. Berdasarkan hasil wawancara, sebanyak 85

% (29 siswa) dari seluruh jumlah siswa mengatakan bahwa model picture and

picture memiliki kelebihan diantaranya lebih memudahkan siswa untuk

memahami materi, lebih memotivasi untuk belajar, dan menjadikan pembelajaran

lebih menyenangkan. Sedangkan, 15 % (5 siswa) dari seluruh jumlah siswa

mengatakan bahwa model picture and picture tidak memiliki kelebihan.

Kategori rentang nilai yang diperoleh siswa antara sebelum diterapkan

model picture and picture dengan sesudah diterapkan model picture and picture

dapat dilihat pada Gambar 4.2 dan 4.3.

Berdasarkan Gambar 4.3, terjadi kenaikan jumlah siswa yang memiliki

nilai dengan kategori sangat baik. Jumlah siswa yang mengalami kenaikan dengan

kategori sangat baik sebesar 9 siswa. Untuk kategori baik, cukup, dan kurang

mengalami penurunan, hal ini dikarenakan siswa yang memiliki rantang nilai

baik, cukup, dan kurang sebelum diterapkan model picture and picture mengalami

kenaikan, sehingga nilai yang diperoleh setelah diterapkan model picture and

picture dalam pembelajaran naik dengan kategori sangat baik.

42

57

Kategori Nilai Siswa

Gambar 4.3

Diagram rentang nilai yang diperoleh siswa antara sebelum diterapkan model

picture and picture dengan sesudah diterapkan model picture and picture

Naiknya kategori nilai sangat baik selain disebabkan oleh model picture

and picture yang diterapkan, juga disebabkan oleh pemberian media sebagai

inovasi yang disisipkan pada kegiatan pembelajaran menggunakan model picture

and picture. Hal ini didasarkan pada hasil wawancara dengan siswa, yaitu sebesar

88 % (30 siswa) dari seluruh jumlah siswa mengatakan bahwa media gambar yang

disisipkan dalam kegiatan pembelajaran membantu memudahkan siswa

memahami materi, sedangkan hanya 12 % (4 siswa) yang mengatakan bahwa

media video yang disisipkan dalam kegiatan pembelajaran lebih mempersulit

memahami materi.

3

17

9

5

12 13

8

1

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Jum

lah

Sis

wa

Sebelum DiterapkanModel Picture AndPicture

Sesudah diterapkanmodel picture andpicture

43