64
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Penentuan Komponen Biaya Gambar 4.1 Tahapan proses penentuan komponen biaya Pada gambar 4.1, dalam penentuan komponen biaya terdapat 2 proses, yaitu: a. Pengidentifikasian data biaya b. Pengidentifikasian item biaya Penjelasan mengenai tahap dalam menentukan komponen biaya adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

  

37  

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Penentuan Komponen Biaya

 

Gambar 4.1 Tahapan proses penentuan komponen biaya

Pada gambar 4.1, dalam penentuan komponen biaya terdapat 2 proses, yaitu:

a. Pengidentifikasian data biaya

b. Pengidentifikasian item biaya

Penjelasan mengenai tahap dalam menentukan komponen biaya adalah sebagai

berikut:

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

38  

  

A. Pengidentifikasian data biaya

 

Gambar 4.2 Tahapan proses pengidentifikasian data biaya

Untuk mempermudah dalam menentukan komponen biaya, terlebih dahulu

ditentukan data biayanya, yaitu dari proses identifikasi biaya dari data-data yang ada

di perusahaan. Biaya-biaya yang diidentifikasi diantaranya yaitu biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang terdapat pada gambar

4.2. Terdapat 4 (empat) tahap dalam penentuan komponen biaya yaitu:

1) Identifikasi daftar kegiatan operasional perusahaan

2) Identifikasi data biaya bahan baku

3) Identifikasi data biaya tenaga kerja langsung

4) Identifikasi data biaya overhead pabrik

1

2

3

4

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

39  

  

Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

sebagai berikut:

1) Identifikasi daftar operasional produksi

Mengidentifikasi data operasional merupakan tahap pertama dari proses

membuat model worksheet dalam menentukan harga pokok produksi standar.

Dikarenakan beberapa biaya ditentukan berdasarkan kegiatan operasional maka harus

ditentukan terlebih dahulu data kegiatan operasional dengan proses identifikasi daftar

operasional produksi.

Proses ini membutuhkan inputan daftar kegiatan operasional. Untuk

mendapatkan daftar kegiatan operasional perusahaan, perlu diketahui kegiatan

operasional produksi apa saja yang akan dilakukan jika ada suatu pesanan pelanggan,

dan daftar kegiatan ini harus diurutkan berdasarkan proses produksinya. Data

kegiatan produksi dapat diketahui dalam tahap obeservasi dan wawancara. Dan data

kegiatan operasional produksi yang urut berdasarkan proses produksi inilah yang

disebut dengan output data kegiatan operasional produksi.

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

40  

  

 

Gambar 4.3 Data Kegiatan Operasional

Data kegiatan operasional pada gambar 4.3 adalah data kegiatan operasional

yang ada di CV. Lintas Nusa dalam memproduksi pesanan secara umum. Data ini

akan mempermudah dalam beberapa proses selanjutnya yang nantinya akan

menentukan harga pokok produksi standar.

Dalam proses percetakan di CV. Lintas Nusa setiap proses kegiatan operasional

produksi barang mempunyai proses yang berbeda. Data kegiatan operasional

produksi dapat dibedakan berdasarkan jenis cetakan, yaitu:

a. Kegiatan operasional produksi mencetak buku, majalah, blocknote, amplop,

memo, great book

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

No. Kegiatan operasional1 CTP (Computer to Plate)2 Pemotongan Kertas3 Pencetakan4 Pelipatan5 Penjilidan6 Pengeplongan7 Pemotongan kertas 28 Perhitungan Barang

KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

41  

  

 

Gambar 4.4 Kegiatan operasional produksi untuk mencetak buku

Gambar 4.4 merupakan tabel kegiatan operasional produksi untuk mencetak

buku. Kegiatan operasional produksinya diantaranya yaitu CTP, pemotongan kertas,

pencetakan, pelipatan, penjilidan, pemotongan kertas 2 dan perhitungan barang.

b. Kegiatan operasional produksi mencetak brosur, kupon, kartu, sertifikat

 

Gambar 4.5 Kegiatan operasional produksi untuk mencetak brosur

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

No. Kegiatan operasional1 CTP (Computer to Plate)2 Pemotongan Kertas3 Pencetakan4 Pelipatan5 Penjilidan6 Pemotongan kertas 27 Perhitungan Barang

KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN(mencetak buku)

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

No. Kegiatan operasional1 CTP (Computer to Plate)2 Pemotongan Kertas3 Pencetakan4 Pelipatan5 Pemotongan kertas 26 Perhitungan Barang

KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN(mencetak brosur)

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

42  

  

Gambar 4.5 merupakan tabel kegiatan operasional produksi untuk mencetak

buku. Kegiatan operasional produksinya diantaranya yaitu CTP, pemotongan kertas,

pencetakan, pelipatan, pemotongan kertas 2 dan perhitungan barang.

c. Kegiatan operasional mencetak karton, dos

 

Gambar 4.6 Kegiatan operasional produksi untuk mencetak karton

Gambar 4.6 merupakan tabel kegiatan operasional produksi untuk mencetak

karton. Kegiatan operasional produksinya diantaranya yaitu CTP, pemotongan kertas,

pencetakan, pelipatan, penjilidan, pengeplongan, pemotongan kertas 2 dan

perhitungan barang.

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

No. Kegiatan operasional1 CTP (Computer to Plate)2 Pemotongan Kertas3 Pencetakan4 Pelipatan5 Penjilidan6 Pengeplongan7 Pemotongan kertas 28 Perhitungan Barang

KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN(mencetak karton)

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

43  

  

d. Kegiatan operasional mencetak kalender

 

Gambar 4.7 Kegiatan operasional produksi untuk mencetak kalender Gambar 4.7 merupakan tabel kegiatan operasional produksi untuk mencetak

kalender. Kegiatan operasional produksinya diantaranya yaitu CTP, pemotongan

kertas, pencetakan, pelipatan, penjilidan, pengeplongan, pemotongan kertas 2 dan

perhitungan barang.

2) Identifikasi data biaya bahan baku

Data biaya yang dibutuhkan dalam penentuan harga pokok produksi standar

salah satunya yaitu yaitu data biaya bahan baku. Proses ini membutuhkan inputan

data biaya bahan baku. Data biaya bahan baku yang dimaksud yaitu bahan baku apa

saja yang dipakai dalam proses produksi pesanan pelanggan. Data biaya bahan baku

dapat diketahui dalam tahap observasi dan wawancara pada tahap ketiga dan keempat

pada tabel 3.1.

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

No. Kegiatan operasional1 CTP (Computer to Plate)2 Pemotongan Kertas3 Pencetakan4 Pelipatan5 Penjilidan6 Pengeplongan7 Pemotongan kertas 28 Perhitungan Barang

KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN(mencetak kalender)

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

44  

  

 

Gambar 4.8 Data Item Biaya Bahan Baku Data bahan baku yang dipakai dalam penentuan harga pokok produksi yang

terdapat pada gambar 4.8 diantaranya yaitu kertas, tinta, dan plat.

3) Identifikasi data biaya tenaga kerja langsung

Data biaya tenaga kerja ditentukan berdasarkan kegiatan operasional produksi

di perusahaan. Maka dari itu proses identifikasi item biaya tenaga kerja langsung

yang ada di tahap selanjutnya nantinya membutuhkan inputan data kegiatan

operasional produksi. Data tenaga kerja yang ditentukan dalam proses ini yaitu

mengenai data tenaga kerja langsung yang langsung melakukan produksi dalam

menyelesaikan pesanan pelanggan.

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

No. Bahan Baku1 Kertas2 Tinta3 Plat

BAHAN BAKU

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

45  

  

 

Gambar 4.9 Data Item Biaya Tenaga Kerja Langsung Data item biaya tenaga kerja langsung pada gambar 4.9 merupakan data tenaga

kerja yang ada di CV. Lintas Nusa, tenaga kerja yang dimaksud adalah tenaga kerja

yang langsung ikut membantu dalam proses produksi pesanan pelanggan. Untuk

tenaga kerja akan dipilih berdasarkan kegiatan operasional yang dilakukan dalam

memproduksi suatu pesanan.

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

No. Tenaga Kerja1 Bagian Desain CTP2 Operator Mesin CTP3 Operator Mesin 4 Bagian Finishing5 Bagian Pengeplongan6 Bagian Finishing

TENAGA KERJA LANGSUNG

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

46  

  

4) Identifikasi data biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan

biaya tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik yang dihitung biaya yang cukup

signifikan, diantaranya yaitu biaya listrik dan biaya tenaga kerja tidak langsung.

Biaya listrik dan biaya tenaga kerja tidak langsung perhitungannya berdasarkan

kegiatan operasional produksi agar lebih mudah dalam penentuan harga pokok

produksi standar. Data biaya overhead pabrik dapat diketahui dalam observasi dan

wawancara pada tahap ketiga, kelima dan keenam.

 

Gambar 4.10 Data Item Biaya Overhead Pabrik

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

No. Biaya Overhead Pabrik1 Biaya Listrik2 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung3 Biaya Bahan Penolong4 Biaya Pemakaian Mesin5 Pajak Bumi dan Bangunan

BIAYA OVERHEAD PABRIK

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

47  

  

B. Pengidentifikasian Item Biaya

 

Gambar 4.11 Tahapan proses pengidentifikasian item biaya Setelah ditentukan data biayanya, maka tahap selanjutnya yaitu

mengidentifikasikan item biaya yang terdapat pada gambar 4.11. Pengidentifikasian

item biaya ini yaitu menentukan detail dari setiap item biaya. Item biaya beserta

detailnya inilah yang dinamakan output komponen biaya. Terdapat 3 (tiga) tahap

dalam penentuan komponen biaya yaitu:

1) Identifikasi item biaya bahan baku

2) Identifikasi item biaya tenaga kerja langsung

3) Identifikasi item biaya overhead pabrik

Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam penentuan komponen biaya adalah

sebagai berikut:

1) Identifikasi item biaya bahan baku

Setelah ditentukan data biaya bahan baku, maka tahap selanjutnya yaitu

mengidentifikasikan item biayanya. Berbeda halnya dengan identifikasi item biaya

tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, pengidentifikasian item biaya

1

2

3

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

48  

  

bahan baku ini tidak berdasarkan pada data kegiatan operasional produksi karena

inputan data biaya bahan baku dapat langsung diidentifikasi dan ditentukan tanpa

terkait dengan kegiatan operasional produksi. Proses ini mengidentifikasi secara

detail data biaya bahan baku, diantaranya mengenai macam jenis, ukuran, harga,

tebal. Jenis bahan baku beserta detailnya inilah yang dinamakan output komponen

biaya bahan baku.

 

Gambar 4.12 Komponen Biaya Bahan Baku Kertas Pada gambar 4.12 komponen biaya bahan baku kertas ini diantaranya yaitu

jenis kertas, ukuran kertas, dan tebal kertas. Untuk komponen biaya bahan baku tinta

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

No. Jenis Tebal Ukuran No. Jenis No. Ukuran1 Art Paper 120gr 61x86 1 Full colour 1 254x394

65x100 2 Black and White 2 570x51079x109 3 650x550

150gr 61x86 4 670x56065x100 5 724x60079x109

180gr 61x8665x10079x109

210gr 61x8665x10079x109

2 Duplex 270gr 79x10989x119,489x119,589x120

310gr 79x10989x119,489x119,589x120

350gr 79x10989x119,489x119,589x120

3 HVS 60gr 65x9065x100

70gr 65x9065x100

80gr 65x904 Art Carton 210gr 65x100

79x109

BAHAN BAKU BAHAN BAKU BAHAN BAKU

PLATKERTAS TINTA

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

49  

  

ini adalah mengenai jenis warna tinta. Pesanan pelanggan dapat diproduksi dalam 2

jenis warna, yaitu full colour atau black and white. Full colour terdiri atas warna

cyan, magenta, yellow, dan black atau black and white yang terdiri atas warna hitam

dan putih. Dan komponen biaya bahan baku plat yaitu ukuran plat. Data ini telah

sesuai dengan data biaya bahan baku yang digunakan oleh perusahaan untuk

memproduksi pesanan pelanggan. Dan data ini telah tetap dari dokumen di

perusahaan dan tidak dapat berubah kecuali adanya perubahan dari perusahaan.

2) Identifikasi item biaya tenaga kerja langsung

Pengidentifikasian item biaya tenaga kerja langsung ditentukan berdasarkan

data kegiatan operasional produksi di perusahaan, agar mempermudah dalam

menentukan harga pokok produksi standar. yaitu menentukan tenaga kerja apa saja

berdasarkan data kegiatan operasional produksi di perusahaan.

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

50  

  

 

Gambar 4.13 Komponen Biaya Tenaga Kerja Langsung Komponen biaya tenaga kerja langsung pada gambar 4.13 diidentifikasi

berdasarkan kegiatan operasional yang ada di CV. Lintas Nusa. Hal ini akan

mempermudah dalam perhitungan harga pokok produksi staandar untuk biaya tenaga

kerja langsung.

3) Identifikasi item biaya overhead pabrik

Pengidentifikasian item biaya overhead pabrik ditentukan berdasarkan data

kegiatan operasional produksi di perusahaan, agar mempermudah dalam menentukan

harga pokok produksi standar.

No. Kegiatan Operasional Tenaga Kerja1 CTP (Computer to Plate) Bagian Desain CTP

Operator Mesin CTP2 Pemotongan Kertas Operator Mesin I3 Pencetakan Operator Mesin II4 Pelipatan Bagian Finishing5 Penjilidan Bagian Finishing6 Pengeplongan Bagian Pengeplongan7 Pemotongan kertas 2 Operator Mesin

Bagian Finishing8 Perhitungan Barang Operator Mesin

Bagian Finishing

(berdasarkan kegiatan operasional)TENAGA KERJA LANGSUNG

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

51  

  

 

Gambar 4.14 Komponen Biaya Overhead Pabrik

Komponen biaya overhead pabrik pada gambar 4.14 diantaranya yaitu

komponen biaya listrik, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya bahan penolong,

biaya pemakaian mesin, dan pajak bumi dan bangunan.. Komponen biaya ini

nantinya akan ditentukan rata-ratanya dari data history yang telah dilakukan.

Data biaya listrik ditentukan mengenai apa saja peralatan yang termasuk

dalam proses produksi. Data tenaga kerja tidak langsung ditentukan mengenai tenaga

kerja apa saja yang diperlukan dalam membantu penyelesaian pesanan pelanggan

tetapi bukan dalam proses produksi. Data biaya bahan penolong ditentukan mengenai

biaya bahan baku penolong apa saja yang termasuk dalam proses produksi. Data

biaya pemakaian mesin ditentukan mengenai rata-rata pemakaian mesin. Dan pajak

bumi bangunan ditentukan mengenai rata-rata pajak setiap bulannya berdasarkan data

pajak periode lalu.

No. Biaya Overhead Pabrik Data History (Rata-rata)1 Biaya Listrik2 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung3 Biaya Bahan Penolong4 Biaya Pemakaian Mesin5 Pajak Bumi dan Bangunan

BIAYA OVERHEAD PABRIK(berdasarkan kegiatan operasional)

CV. Lintas NusaPercetakan Offset Surabaya

Jl. Kalidami no. 51, Surabaya

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

52  

  

4.1.2 Penentuan Harga Standar

 

Gambar 4.15 Tahapan proses penentuan harga standar Penentuan harga standar pada gambar 4.15 merupakan tahap setelah

didapatkannya output komponen biaya. Penentuan harga standar dapat ditentukan

dari diterapkannya rumus-rumus untuk dapat mencapai harga standar. Penentuan

harga standar diantaranya yaitu:

a. Penentuan harga standar komponen biaya bahan baku

b. Penentuan harga standar komponen biaya tenaga kerja langsung

c. Penentuan harga standar komponen biaya overhead pabrik

Dalam penentuan harga standar terdapat dua proses yaitu:

1. Penentuan Kuantitas Standar

Setiap komponen biaya ditentukan kuantitas standarnya. Kuantitas standar

untuk penentuan harga pokok produksi standar ini berupa data history atau data rata-

rata dari produksi yang pernah dilakukan. Yaitu mengenai berapa jumlah kertas yang

dibutuhkan untuk suatu jenis kertas, tebal dan suatu ukuran kertas, dan mengenai

1

2

3

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

53  

  

berapa tinta yang dikeluarkan per lembar kertas dengan masing-masing ukuran kertas

yang ada, berapa total plat yang digunakan dalam suatu orderan dengan suatu ukuran

kertas, berapa perkiraan jam produksi suatu orderan untuk tenaga kerja langsung dan

biaya overhead pabrik.

2. Penentuan Harga Standar

Setiap komponen biaya akan ditentukan harga standarnya, harga standar

merupakan harga pokok atau harga detail yang digunakan sebagai acuan yang dapat

mempermudah perhitungan dalam menentukan harga pokok produksi standar. Dari

kuantitas standar yang telah ditentukan, maka selanjutnya menentukan harga standar

dari setiap komponan biaya yang termasuk dalam biaya produksi. Untuk proses

penentuan harga standar biaya bahan baku dibutuhkan inputan komponen biaya

bahan baku. Dari proses penentuan harga standar akan menghasilkan output harga

standar setiap komponen biaya bahan baku. Harga standar biaya bahan baku

ditentukan dari harga bahan baku yang sebenarnya lalu didetailkan dan dihitung

sehingga nantinya ditemukan harga standar.

A. Penentuan harga standar komponen biaya bahan baku

1) Penentuan harga standar komponen biaya bahan baku kertas

a) Kuantitas standar biaya bahan baku kertas

Dalam penentuan kuantitas biaya bahan baku kertas yaitu mengenai

penentuan jenis, tebal, dan ukuran kertas yang dipakai dan jumlah kertas yang dipakai

untuk memproduksi suatu produk dengan masing-masing ukuran kertas yang ada.

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

54  

  

Perhitungan jumlah tinta didapatkan dari data history atau data rata-rata dari produksi

yang yang telah dilakukan.

Tabel 4.1 Kuantitas Standar Biaya Bahan Bahan Baku Kertas 

 

Pada tabel 4.1 terdapat sepuluh transaksi dengan masing-masing jumlah

orderan, halaman dan ukuran. Dan semua transaksi tersebut ditotal dan dirata-rata

sehinggan dibuat rata-rata dengan ukuran panjang dan lebar 5x5 cm agar jika terdapat

orderan dari pelanggan dapat dihitung dengan lebih mudah. Dan ukuran 5x5 cm

tersebut dapat menghasilkan rata-rata total kertas yang dipakai sebanyak 81 lembar

dengan ukuran kertas 61x86 cm. begitu pula dengan ukuran kertas yang lainnya,

ditentukan berdasarkan ukuran kertas karena masing-masing ukuran kertas

menghasilkan muat orderan dan jumlah total kertas yang dipakai berbeda-beda.

Dalam penentuan jumlah kertas yang digunakan untuk memproduksi

menggunakan rumus sebagai berikut:

No. Jenis Orderan Jumlah Halaman L P Hasil Lebar Hasil Panjang Muat Orderan Total lembar orderan Total kertas yang dipakai Total Biaya1 Buku 2000 54 21 26 2 4 8 44,000 5,500 6,232,248 2 Buku 1500 58 19 25 2 4 8 37,500 4,500 4,249,260 3 Brosur 1500 6 28 20 3 3 9 4,500 500 377,712 4 Brosur 2200 2 21 30 2 4 8 2,200 275 207,742 5 Brosur 1300 14 28 20 3 3 9 9,100 1,011 954,772 6 Buku Nota 1250 148 17 11 5 5 25 2,500 100 214,037 7 Buku Nota 850 148 23 17 3 3 9 1,700 189 148,724 8 Buku 900 74 18 13 4 4 16 1,800 94 107,018 9 Buku 1700 98 14 10 6 6 36 3,400 222 293,776 10 Majalah 1000 124 27 20 3 3 9 63,000 7,000 6,693,896

14200 726 215 189 33 39 137 169,700 19,392 19,479,185 21 19 2 4 8 16,970 1,939 2,197,339.56 5 5 12 17 209 16,970 81 92,006.31

ART PAPER

Total

Rata-rata 5x5 cmRata-rata

UKURAN KERTAS61x86

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

55  

  

Perhitungan ini untuk mengetahui muatnya ukuran pesanan pelanggan di

kertas perusahaan,

(4.1)

(4.2)

Perhitungan ini untuk mengetahui berapa muatan lebar dan panjang (ukuran)

pesanan pelanggan dalam satu lembar kertas yang tersedia di perusahaan

(4.3)

Perhitungan ini untuk mengetahui muatnya ukuran pesanan pelanggan dalam

ukuran kertas sesungguhnya di perusahaan.

(4.4)

Dan perhitungan ini untuk mengetahui total kertas yang digunakan dalam masing-

masing ukuran kertas untuk suatu orderan pelanggan.

Data history yang digunakan dalam penentuan kuantitas standar biaya bahan

baku kertas yaitu data rata-rata transaksi yang telah pernah dilakukan berdasarkan

jenis dan ukuran kertas.

b) Harga Standar Biaya Bahan Baku Kertas

Penentuan harga standar biaya bahan baku kertas yaitu harga kertas per lembar

untuk masing-masing kertas yang ada di perusahaan. Yaitu dari harga kertas per rim,

Hasil Lebar = Lebar KertasLebar Orderan

Hasil Panjang = Panjang KertasPanjang Orderan

HPxHL = Hasil Panjang x Hasil Lebar

Total Kertas = Jumlah orderHPxHL

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

56  

  

lalu dihitung harga per lembar. Harga kertas per lembar inilah yang digunakan

sebagai acuan atau yang disebut sebagai harga standar.

Tabel 4.2 Penentuan Harga Standar Biaya Bahan Baku Kertas

 

Tabel 4.2 merupakan penentuan harga standar bahan baku kertas yaitu harga

kertas per lembar yang nantinya akan dapat mengetahui harga standar pokok produksi

kertas yang dikeluarkan untuk memproduksi pesanan pelanggan.

Dalam penentuan harga standar komponen biaya bahan baku kertas

menggunakan perbandingan antar kertas. Jadi antara ukuran kertas satu dan yang

lainnya paling efektif menggunakan ukuran kertas yang mana untuk setiap pesanan

Jenis Tebal Satuan Lebar Panjang Harga per kg saat ini Harga per rim Satuan Pcs Harga per pcs SatuanArt Paper 120 gram 61 86 12000 377,712 rim 500 755 lembar

65 100 12000 468,000 rim 500 936 lembar79 109 12000 619,992 rim 500 1,240 lembar

150 gram 61 86 12000 472,140 rim 500 944 lembar65 100 12000 585,000 rim 500 1,170 lembar79 109 12000 774,990 rim 500 1,550 lembar

180 gram 61 86 12000 566,568 rim 500 1,133 lembar65 100 12000 702,000 rim 500 1,404 lembar79 109 12000 929,988 rim 500 1,860 lembar

210 gram 61 86 12000 660,996 rim 500 1,322 lembar65 100 12000 819,000 rim 500 1,638 lembar79 109 12000 1,084,986 rim 500 2,170 lembar

240 gram 61 86 12000 755,424 rim 500 1,511 lembar65 100 12000 936,000 rim 500 1,872 lembar79 109 12000 1,239,984 rim 500 2,480 lembar

270 gram 61 86 12000 849,852 rim 500 1,700 lembar65 100 12000 1,053,000 rim 500 2,106 lembar79 109 12000 1,394,982 rim 500 2,790 lembar

HVS 60 gram 61 92 12000 202,032 rim 500 404 lembar65 90 12000 210,600 rim 500 421 lembar65 100 12000 234,000 rim 500 468 lembar

70 gram 61 92 12000 235,704 rim 500 471 lembar65 90 12000 245,700 rim 500 491 lembar65 100 12000 273,000 rim 500 546 lembar

80 gram 61 92 12000 269,376 rim 500 539 lembar65 90 12000 280,800 rim 500 562 lembar65 100 12000 312,000 rim 500 624 lembar

Art Carton 210 gram 61 92 12000 707,112 rim 500 1,414 lembar65 90 12000 737,100 rim 500 1,474 lembar65 100 12000 819,000 rim 500 1,638 lembar79 109 12000 1,084,986 rim 500 2,170 lembar

260 gram 61 92 12000 875,472 rim 500 1,751 lembar65 90 12000 912,600 rim 500 1,825 lembar65 100 12000 1,014,000 rim 500 2,028 lembar79 109 12000 1,343,316 rim 500 2,687 lembar

310 gram 61 92 12000 1,043,832 rim 500 2,088 lembar65 90 12000 1,088,100 rim 500 2,176 lembar65 100 12000 1,209,000 rim 500 2,418 lembar79 109 12000 1,601,646 rim 500 3,203 lembar

KERTAS

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

57  

  

pelanggan. Yang lebih sedikit nilai habis bahan baku kertasnya, maka itulah yang

dianggap paling efektif dalam penggunaan kertas. Tapi disini digunakan

perbandingan dengan tiga ukuran kertas yang berbeda, agar nantinya perusahaan

dapat mengetahui penggunaan kertas dari masing-masing ukuran.

Harga per kg kertas Rp. 12.000 pada tabel 4.2 adalah harga per kg kertas yang

sewaktu-waktu dapat berubah, yang dapat berubah karena naik turunnya permintaan

eksport import dan juga naik turunnya harga dollar. Bila ada perubahan harga kertas

dari supplier yang naik ataupun turun maka bagian administrasi perusahaan dapat

mengubah sewaktu-waktu. Dan setelah harga kertas di ubah maka secara otomatis

harga yang bersangkutan dengan perhitungan akan ikut berubah.

Untuk mengetahui harga per kg kertas dapat ditentukan dengan rumus sebagai

berikut:

(4.5)

(4.6)

Pembelian kertas oleh perusahaan dalam satuan rim. Untuk menghitung harga

standar kertas, maka terlebih dahulu menghitung harga kertas per lembar dengan

rumus sebagai berikut:

(4.7)

(4.8)

Berat 1 rim kertas (kg) = Tebal kertas (gr) x Lebar (cm) x Panjang (cm) 20000

Harga kertas perlembar = harga 1 rim kertas500

Jumlah PxL = Lebar x Panjang

Harga 1 rim kertas = Berat 1 rim kertas (kg) x Harga per kg kertas

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

58  

  

Setelah diketahui harga per lembar kertas maka akan dikalikan dengan total

kertas yang dipakai yang telah dihitungan di penentuan kuantitas standar yaitu pada

rumus,

(4.9)

Perhitungan ini untuk mengetahui total kertas yang dipakai untuk pesanan

pelanggan

(4.10)

Rumus ini utuk menghitung total dari bahan baku kertas.

Tabel 4.3 Penentuan Harga Standar Biaya Bahan Baku Kertas Duplex 

Untuk penentuan standar harga kertas jenis duplexnpada tabel 4.3 berbeda

dengan jenis kertas lainnya yang terdapat pada tabel 4.2. Harga per kg duplex

menggunakan prosentase (%). Prosentase itulah yang dapat berubah-ubah setiap

waktu. Sama halnya dengan kertas biasa, bila ada perubahan harga kertas karton yang

naik ataupun turun maka bagian administrasi perusahaan dapat mengubah. Dan

setelah harga per kg kertas duplex di ubah maka secara otomatis harga yang

bersangkutan dengan perhitungan akan ikut berubah.

Jenis Tebal Satuan Lebar Panjang Harga Kertas Harga per kg saat ini Harga Satuan Pcs HargaDuplex 250 gram 79 109 253,000 240% 607,200 rim 500 1,214

89 119.4 312,500 240% 750,000 rim 500 1,500

89 119.5 312,500 240% 750,000 rim 500 1,500

89 120 313,725 240% 752,940 rim 500 1,506 270 gram 79 109 265,000 240% 636,000 rim 500 1,272

89 119.4 327,090 240% 785,016 rim 500 1,570

89 119.5 327,400 240% 785,760 rim 500 1,572

89 120 328,750 240% 789,000 rim 500 1,578 310 gram 79 109 287,000 240% 688,800 rim 500 1,378

89 119.4 354,125 240% 849,900 rim 500 1,700

89 119.5 354,450 240% 850,680 rim 500 1,701

89 120 355,925 240% 854,220 rim 500 1,708 350 gram 79 109 311,000 240% 746,400 rim 500 1,493

89 119.4 383,840 240% 921,216 rim 500 1,842

89 119.5 384,200 240% 922,080 rim 500 1,844

89 120 385,800 240% 925,920 rim 500 1,852

Total harga = Total kertas x Harga kertas per lembar

Total Kertas = Jumlah orderHPxHL

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

59  

  

Dan rumus untuk menentukan harga kertas (per rim) adalah sebagai berikut:

(4.11)

Dan untuk rumus penentuan harga standar duplex, sama dengan rumus

penentuan kertas biaya.

2) Penentuan harga standar komponen biaya bahan baku tinta

a) Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Tinta

Dalam penentuan kuantitas standar biaya bahan baku tinta yaitu mengenai

jumlah tinta yang keluar (ml) dalam setiap lembar kertas. Perhitungan jumlah tinta

didapatkan dari data history atau data rata-rata dari produksi yang yang telah

dilakukan.

Tabel 4.4 Harga Tinta per Lembar

Tabel 4.5 Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Tinta

Cyan Magenta Yellow Black14.06 14.2 14.06 12.3

Harga per lembar

No. Jenis Ordera Cyan Magenta Yellow Black Total kertas yang dipakai Cyan Magenta Yellow Black Total Biaya1 Buku 40% 75% 50% 10% 10,000 56,240 106,500 70,300 12,300 245,340

40% 75% 50% 10% 1,000 5,624 10,650 7,030 1,230 24,534

2 Buku 80% 45% 30% 40% 8,250 92,796 52,718 34,799 40,590 220,902 80% 45% 30% 40% 750 8,436 4,793 3,164 3,690 20,082

3 Brosur 55% 75% 40% 20% 1,000 7,733 10,650 5,624 2,460 26,467 4 Brosur 35% 60% 85% 25% 550 2,707 4,686 6,573 1,691 15,657 5 Brosur 65% 70% 55% 25% 2,022 18,481 20,101 15,638 6,218 60,438 6 Buku Nota 55% 45% 75% 25% 200 1,547 1,278 2,109 615 5,549 7 Buku Nota 60% 50% 80% 25% 378 3,187 2,682 4,249 1,162 11,280 8 Buku 65% 35% 75% 25% 225 2,056 1,118 2,373 692 6,239 9 Buku 25% 74% 62% 30% 189 664 1,985 1,647 697 4,992 10 Majalah 65% 70% 55% 30% 444 4,062 4,418 3,437 1,640 13,556

65% 70% 55% 30% 13,556 123,884 134,742 104,825 50,020 413,472 38,564 327,416 356,320 261,766 123,005 1,068,508

1 8.49 9.24 6.79 3.19 27.711 30.64% 33.35% 24.50% 11.51%

JENIS KERTAS: ART PAPER

UKURAN KERTAS61x86

Rata-rata TintaUkuran Kertas

61x86

Harga Kertas (per rim) = Harga Tetap x Harga kertas (prosentase)

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

60  

  

Pada tabel 4.5 terdapat sepuluh transaksi dengan masing-masing jenis

orderan, total kertas yang dipakai, prosentase desain orderan dan biaya yang

dikeluarkan per tinta untuk desain orderan tersebut. Perhitungan ini dihitung

berdasarkan ukuran kertas, karena masing-masing ukuran dapat menghasilkan total

kertas yang dipakai berbeda dan berpengaruh pada biaya tinta yang dikeluarkan.

Semua transaksi tersebut ditotal dan dirata-rata sehingga dibuat rata-rata sehingga

dapat menghasilkan rata-rata satu kertas dengan ukuran 61x86 cm dapat

menghasilkan data-rata biaya per tinta sesuai dengan yang ada pada tabel 4.5. biaya

per tinta ini didapatkan dari prosentase desain orderan dikalikan dengan biaya tinta

per lembar kertas pada tabel 4.4.

Dalam penentuan jumlah tinta yang digunakan menggunakan rumus sebagai

berikut:

Setelah prosentase desain warna dari orderan pelanggan diisi, maka secara

otomatis biaya tinta akan muncul, dengan rumus sebagai berikut:

(4.12)

Dan untuk harga tinta per lembar dapat dilihat pada tabel 4.4. Setelah dihitung

biaya tinta dari per lembar kertas, maka selanjutnya menghitung harga tinta dari total

lembar orderan dengan rumus sebagai berikut:

(4.13)

Jumlah kertas tersebut diperoleh dari rumus sebagai berikut:

(4.14)

Setelah didapat harga per warna tinta dari seluruh total lembar orderan maka

Biaya Tinta = Desain warna (%) x Harga Tinta per Lembar

Jumlah Lembar Kertas = Total Lembar Kertas yang digunakan (pada Bahan Kertas) x 2

Harga Tinta Orderan = Biaya Tinta x Jumlah lembar kertas

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

61  

  

selanjutnya menghitung total biaya dari seluruh warna tinta dengan rumus sebagai

berikut:

(4.15)

b) Harga Standar Standar Biaya Bahan Baku Tinta

Tabel 4.6 Penentuan Harga Standar Bahan Baku Tinta

Penentuan harga standar biaya bahan baku tinta pada tabel 4.6 merupakan

penentuan acuan standar harga yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan

harga pokok produksi. Penentuannya dibagi berdasarkan masing-masing warna tinta,

dan juga berdasarkan prosentase warna tinta pada desain yang dibuat.

Untuk menghitung harga standar bahan baku tinta pada tabel 4.6, maka perlu

mengetahui harga setiap warna dalam satuan 1000 ml, Karena perusahaan dalam

membeli bahan baku tinta dalam satuan 1000 ml. Diketahui bahwa 4000 ml tinta

(CMYK) dapat habis untuk memproduksi 5000 lembar kertas, dengan ketentuan:

1. 5000 lembar adalah warna campuran bukan hanya blok 1 warna.

2. 5000 lembar berlaku untuk semua ukuran.

Untuk menghitung harga tinta per lembar kertas dapat digunakan rumus

sebagai berikut:

... (4.16)

JenisFull colour Cyan Magenta Yellow Blackper 1000 ml >> 70300 71000 70300 61500

per 1 lembar >> 14.1 14.2 14.1 12.31000 ml utk 5000 lbr

5000

Harga warna tinta yang dibutuhkan

Harga tinta untuk 1 lembar kertas = Harga tinta 1000ml5000

Total Biaya Tinta = Harga Tinta Orderan Cyan+Magenta+Yellow+Black

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

62  

  

Perhitungan tinta yang terdapat pada tabel 4.6 merupakan perhitungan

dari setiap warna tinta yang ada, karena setiap warna tinta mempunyai harga yang

berbeda dan harga tinta tersebut yang dapat berubah sewaktu-waktu. Bila ada

perubahan harga tinta yang naik ataupun turun maka bagian administrasi

perusahaan dapat mengubahnya. Dan setelah di ubah maka secara otomatis harga

yang bersangkutan dengan perhitungan akan ikut berubah.

3) Penentuan harga standar komponen biaya bahan baku plat

a) Kuantitas Biaya Bahan Baku Plat

Dalam penentuan kuantitas biaya bahan baku plat sama halnya dengan

penentuan kuantitas bahan baku kertas yaitu mengenai ukuran plat yang dipakai dan

juga jumlah plat yang dipakai untuk memproduksi suatu produk. Perhitungan jumlah

plat didapatkan dari data history atau data rata-rata dari produksi yang yang telah

dilakukan.

Tabel 4.7 Kuantitas Biaya Bahan Baku Plat

Pada tabel 4.7 terdapat sepuluh transaksi dengan masing-masing jenis

orderan, jumlah, halaman, dan ukuran orderan, yang akan menghasilkan jumlah muat

No. Jenis Orderan Jumlah Halaman Lebar Panjang Muat Lebar Muat Panjang Muat Orderan Jumlah plat yang dipakai1 Buku 2000 54 25.5 21 0 1 0 02 Buku 1500 58 25 19 1 2 2 293 Brosur 1500 6 19.5 28 1 1 1 64 Brosur 2200 2 29.5 21 0 1 0 05 Brosur 1300 14 20 28 1 1 1 146 Buku Nota 1250 149 10.5 16.5 2 2 4 377 Buku Nota 850 149 16.5 23 1 1 1 1498 Buku 900 74 12.5 17.5 2 2 4 749 Buku 1700 98 10 13.5 2 2 4 9810 Majalah 1000 124 20 27 1 1 1 124

14200 728 189 214.5 11 14 18 531.25129.09 72.8 18.9 21.45 1.1 1.4 1.8 53.125

5 5 5 8 39 2

TotalRata-rataRata-rata 5x5 cm

UKURAN PLAT25X39

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

63  

  

orderan di kertas perusahaan beserta jumlah plat yang dipakai untuk masing-masing

ukuran plat. Perhitungan ini dihitung berdasarkan ukuran kertas, karena masing-

masing ukuran dapat menghasilkan muat orderan dan jumlah plat yang dipakai

berbeda. Berdasarkan contoh ukuran plat yang digunakan yaitu ukuran 25x39 cm.

Semua transaksi tersebut ditotal dan dirata-rata sehinggan dibuat rata-rata dengan

ukuran panjang dan lebar 5x5 cm agar jika terdapat orderan dari pelanggan dapat

dihitung dengan lebih mudah. Dan ukuran 5x5 cm tersebut dapat menghasilkan rata-

rata total plat yang dipakai sebanyak 2 lembar dengan ukuran plat 25x39 cm. begitu

pula dengan ukuran plat yang lainnya, ditentukan berdasarkan ukuran plat karena

masing-masing ukuran plat menghasilkan muat orderan dan jumlah total plat yang

dipakai berbeda-beda.

Dalam perhitungan plat, akan dilakukan perbandingan harga antara satu

ukuran dengan yang lainnya, karena dari perbandingan tersebut akan diketahui

ukuran plat mana yang lebih efektif untuk suatu produk pesanan sebagai harga

standar dari perhitungan harga pokok produksi standar.

Dalam penentuan jumlah plat yang digunakan untuk memproduksi

menggunakan rumus sebagai berikut:

Perhitungan ini untuk mengetahui muatnya ukuran pesanan pelanggan di plat

perusahaan,

(4.17)

Hasil Lebar = Lebar KertasLebar Orderan

Hasil Panjang = Panjang KertasPanjang Orderan

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

64  

  

(4.18)

Perhitungan ini untuk mengetahui berapa muatan lebar dan panjang (ukuran)

pesanan pelanggan dalam satu lembar plat yang tersedia di perusahaan. HPxHL ini

disebut juga dengan muat orderan (jika dilihat pada tabel).

(4.19)

Perhitungan ini untuk mengetahui jumlah plat yang digunakan untuk

memproduksi suatu orderan pelanggan.

(4.20)

b) Harga Standar Biaya Bahan Baku Plat

Penentuan harga standar biaya bahan baku plat yaitu harga kertas per lembar

untuk masing-masing plat yang ada di perusahaan. Yaitu dari harga plat per rim, lalu

dihitung harga per lembar platnya. Harga plat per lembar inilah yang disebut sebagai

harga standar.

Tabel 4.8 Penentuan Harga Standar Biaya Bahan Baku Plat

Penentuan harga standar biaya bahan baku plat pada tabel 4.8 merupakan

penentuan acuan standar harga yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan

harga pokok produksi standar. Harga plat per box nya dapat berubah sewaktu-waktu.

Dan bila ada perubahan harga per box plat maka bagian administrasi perusahaan

Jenis Ukuran Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Satuan Lebar Panjang Total PxLPlat 25x39 100 Pcs 300,200 Box 3,002 Lembar 25 39 64Plat 57x51 50 Pcs 581,400 Box 11,628 Lembar 57 51 108Plat 65x55 50 Pcs 729,300 Box 14,586 Lembar 65 55 120Plat 67x56 50 Pcs 750,400 Box 15,008 Lembar 67 56 123Plat 72x60 50 Pcs 886,150 Box 17,723 Lembar 72 60 132

PLAT

HPxHL = Hasil Panjang x Hasil Lebar

Jumlah plat yang dipakai = Jumlah lembar pesananTotal muatan lembar

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

65  

  

dapat mengubahnya. Dan setelah di ubah maka secara otomatis harga yang

bersangkutan dengan perhitungan akan ikut berubah.

Pembelian kertas oleh perusahaan dalam satuan rim. menghitung harga plat per

lembar dengan rumus sebagai berikut:

(4.21)

Dalam perhitungan plat, akan dilakukan perbandingan harga antara satu

ukuran dengan yang lainnya, karena dari perbandingan tersebut akan diketahui

ukuran plat mana yang lebih efektif untuk suatu produk pesanan sebagai harga

standar dari perhitungan harga pokok produksi standar.

Setelah jumlah plat yang dipakai telah dihitung (pada kuantitas standar plat)

dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

(4.22)

Maka dapat ditentukan total harga plat, yang dapat dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

(4.23)

B. Penentuan harga standar komponen biaya tenaga kerja langsung

a) Kuantitas Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dalam penentuan kuantitas tenaga kerja langsung perlu diketahui berapa lama

(jam) dalam memproduksi suatu pesanan. Hal ini dapat diketahui dengan melihat

rata-rata data history yaitu rata-rata berapa lama produksi suatu produk yang telah

Harga plat per lembar = harga 1 rim platjumlah pcs

Jumlah plat yang dipakai = Jumlah lembar pesananTotal muatan lembar

Total harga plat = Harga plat x Total warna tinta

Page 30: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

66  

  

dilakukan yang dapat ditentukan dengan cara menghitung rata-rata jam kerja yang

dikonsumsi dalam suatu pekerjaan periode lalu.

Tabel 4.9 Kuantitas Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung

Pada tabel 4.9 terdapat total jam produksi dari tujuh transaksi yang telah

dilakukan. Total jam produksi ini dapat diketahui dari tabel berikut:

Tabel 4.10 Jam Mesin dalam Penentuan Harga Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung 

Dari tabel 4.10 di atas dapat diketahui pesanan buku ataupun berupa lembaran

kertas (semacam brosur) dari pelanggan. Total jam mesin berasal dari lama hari kerja

dalam memproduksi masing-masing pesanan. Dari total jam mesin yang terdapat

Buku Lembar1 Januari 395 790 64,200 2 Februari 800 596 213,100 3 Maret 569 600 155,150 4 April 260 200 30,000 5 Mei 362 - 184,949 6 Juni 476 1,870 182,267 7 Juli 334 2,232 54,000

3196 6,288 883,666 457 898 126,238

1.97 276.49RATA-RATA per jam

DATA HISTORY

RATA-RATA per bulan

QtyNo. Bulan Lama Produksi

TOTAL

Tgl Order Tgl Selesai Day Qty Satuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 311/2/2013 15/2/2013 14 1000 lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3-Jan 17/2/2013 15 1000 lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18-Jan 10/2/2013 34 12000 lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19-Jan 30/1/2013 22 200 buku 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19-Jan 30/1/2014 22 200 buku 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12/1/2013 31/01/2013 20 5000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 120 5000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15/01/2013 15/02/2013 32 10000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 132 2000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21/01/2013 5/2/2013 16 1000 pcs 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 121/01/2013 20/02/2013 31 3000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 3000 Lembar 121-Jan 4/2/2013 15 200 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 122-Jan 25/02/2013 35 15000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 126-Jan 13/02/2013 20 190 buku 1 1 1 1 1 1

26-Jan 13/02/2014 20 200 buku 1 1 1 1 1 131-Jan 21/02/2013 23 3000 lembar 1

31-Jan-2013 21/02/2014 23 3000 lembar 1395 64200 LBR

JANUARI

JAN

268Total Jam Mesin

Page 31: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

67  

  

pada tabel 4.10 dapat diketahui rata-rata jam kerja produksi untuk suatu pesanan

pelanggan. Total jam mesin atau kapasitas mesin per bulan dapat diketahui dengan

rumus sebagai berikut:

(4.24)

Rata-rata per jam tersebut dapat diketahui dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

(4.25)

(4.26)

b) Harga Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung

Penentuan harga standar biaya tenaga kerja langsung yaitu menentukan tarif

biaya tenaga kerja langsung per jam. Komponen biaya ini diidentifikasi berapa gaji

per bulan dan menghitung gaji karyawan setiap jamnya. Jadi untuk penentuan harga

pokok produksi standar untuk biaya tenaga kerja langsung nantinya akan

menggunakan hitungan jam. Misalnya untuk memproduksi brosur A 1000 pcs

diperlukan waktu 8 jam, dari hal tersebut dapat diidentifikasi kegiatan memotong

kertas yang berarti diperlukan pula tenaga kerja pemotong kertas dengan gaji Rp.

1.000.000 per bulan. Dari gaji tersebut, dihitung gaji per jamnya. Gaji per jamnya

inilah yang disebut harga standar untuk biaya tenaga kerja langsung.

Kapasitas Mesin = Total Jam Mesin Jumlah bulan yang dihitung

Rata-rata per jam (Buku) = Total Quantity BukuLama Produksi

Rata-rata per jam (Lembar) = Total Quantity LembarLama Produksi

Page 32: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

68  

  

Tabel 4.11 Penentuan Harga Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung

Pada tabel 4.11 penentuan harga standar biaya tenaga kerja langsung harus

mengetahui mengenai tarif biaya per jam dari masing-masing tenaga kerja. Untuk

biaya dari tenaga kerja adalah biaya yang telah disepakati di perusahaan dan lama jam

kerja juga ketetapan jam kerja yang ada di perusahaan. Tarif biaya dapat diketahui

dengan rumus sebagai berikut:

(4.27)

Penentuan harga standar biaya tenaga kerja langsung pada tabel 4.11

merupakan penentuan acuan standar harga yang nantinya akan digunakan dalam

perhitungan harga pokok produksi standar. Perhitungannya menggunakan acuan

dalam jam untuk setiap peralatan. Bila ada perubahan gaji per bulannya untuk tenaga

kerja maka bagian administrasi perusahaan dapat mengubahnya. Dan setelah di ubah

maka secara otomatis harga yang bersangkutan dengan perhitungan akan ikut

berubah.

No. Kegiatan Operasional Tenaga Kerja Biaya Lama Jam Kerja Satuan Tarif (per jam)Koordinator Produksi 1,775,000 176 Jam 10,085

1 CTP (Computer to Plate) Koordinator Bagian Desain CTP 1,600,000 176 Jam 9,091 Bagian Desain CTP 2,400,000 176 Jam 13,636 Operator Mesin CTP 1,425,000 176 Jam 8,097 Teknik Mesin CTP 900,000 176 Jam 5,114

2 Pemotongan Kertas Koordinator Operator Mesin 1,712,500 176 Jam 9,730 Operator Mesin Pemotongan Kertas 1,900,000 176 Jam 10,795

3 Pencetakan Operator Mesin Cetak 2,375,000 176 Jam 13,494 4 Pelipatan Koordinator Bagian Finishing 850,000 176 Jam 4,830 5 Penjilidan Bagian Finishing 1,550,000 176 Jam 8,807 6 Pengeplongan Bagian Pengeplongan 1,000,000 176 Jam 5,682 7 Pemotongan kertas 2 Operator Mesin 1,000,000 176 Jam 5,682

Bagian Finishing 800,000 176 Jam 4,545 8 Perhitungan Barang Operator Mesin 900,000 176 Jam 5,114

Bagian Finishing 750,000 176 Jam 4,261 TOTAL BIAYA

Tarif per jam BTKL = Gaji per bulanJam kerja 1 bulan

Page 33: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

69  

  

Untuk penentuan biaya standar tenaga kerja langsung, dengan rumus sebagai

berikut:

(4.28)

C. Penentuan harga standar komponen biaya overhead pabrik

a) Kuantitas Standar Biaya Overhead Pabrik

Kuantitas standar biaya overhead pabrik yaitu rata-rata kapasitas jam mesin

setiap bulannya. Perhitungan rata-rata kapasitas jam mesin per jam dapat diketahui

dari data history atas produksi yang telah dilakukan, yaitu berupa range waktu antara

tanggal orderan pelanggan dengan tanggal selesainya produk pesanan pelanggan

selesai. Kapasitas jam mesin dapat diketahui dalam tabel berikut:

Tabel 4.12 Kuantitas Standar Biaya Overhead Pabrik 

Biaya Standar TKL = Gaji tenaga kerja per jam x Lama produksi pesanan

Tgl Order Tgl Selesai Day Qty Satuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 311/2/2013 15/2/2013 14 1000 lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3-Jan 17/2/2013 15 1000 lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18-Jan 10/2/2013 34 12000 lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19-Jan 30/1/2013 22 200 buku 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19-Jan 30/1/2014 22 200 buku 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12/1/2013 31/01/2013 20 5000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 120 5000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15/01/2013 15/02/2013 32 10000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 132 2000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21/01/2013 5/2/2013 16 1000 pcs 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 121/01/2013 20/02/2013 31 3000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 3000 Lembar 121-Jan 4/2/2013 15 200 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 122-Jan 25/02/2013 35 15000 Lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 126-Jan 13/02/2013 20 190 buku 1 1 1 1 1 1

26-Jan 13/02/2014 20 200 buku 1 1 1 1 1 131-Jan 21/02/2013 23 3000 lembar 1

31-Jan-2013 21/02/2014 23 3000 lembar 1395 64200 LBR

790 buku

JANUARI

JAN

268Total Jam Mesin

Page 34: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

70  

  

Tabel 4.13 Rata-rata Kapasitas Jam Mesin per Jam

Tarif overhead standar dihitung dengan membagi jumlah biaya overhead

variabel atau tetap dengan rata-rata kapasitas jam mesin setiap bulannya. Kapasitas

jam mesin per jam pada tabel 4.13 dapat dihitung dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

(4.29)

Dalam menentukan standar biaya overhead pabrik, penentuannya dibagi

menjadi dua yaitu biaya overhead pabrik variable dan tetap. Pembagiannya dapat

dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.14 Rincian Biaya Overhead Pabrik Variabel dan Tetap

Setelah ditetapkan antara biaya overhead pabrik variabel dan tetap pada tabel

4.14, maka selanjutnya menghitung harga standar pada sub selanjutnya. Dan untuk

Bulan Jam Mesin SatuanFebruari 699 JamMaret 507 JamApril 459 JamMei 385 JamJuni 390 JamJuli 491 Jam

Total Kapasitas Jam Mesin 2,931 JamRata-rata Pemakaian Mesin 489 Jam

KAPASITAS JAM MESIN

Kapasitas Mesin = Total Jam Mesin Jumlah bulan yang dihitung

Variabel TetapBiaya Listrik (Produksi) Biaya Listrik (Produksi)

Biaya Tenaga Kerja Tidak LangsungBiaya Pemakaian MesinPajak Bumi dan Bangunan

BIAYA OVERHEAD PABRIK

Page 35: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

71  

  

menentukan biaya overhead pabrik variable dan tetap dapat ditentukan dengan rumus

sebagai berikut:

Biaya Overhead Variabel = Harga Standar Biaya Overhead Variabel

Kapasitas Jam Mesin (4.30)

Biaya Overhead Tetap = Harga Standar Biaya Overhead Tetap

Kapasitas Jam Mesin (4.31)

b) Harga Standar Biaya Overhead Pabrik

Untuk proses penentuan harga standar komponen biaya overhead pabrik

membutuhkan inputan komponen biaya overhead pabrik. Dari proses ini

menghasilkan output harga standar setiap komponen biaya overhead pabrik. Dalam

perusahaan ini komponen biaya tersebut yaitu biaya listrik, biaya tenaga kerja tidak

langsung, biaya pemakaian mesin, dan pajak bumu dan bangunan. Sama halnya

dengan perhitungan harga standar biaya tenaga kerja langsung, satuan yang

digunakan yaitu dalam satuan jam. Penentuan standar biaya overhead pabrik yaitu

menghitung rata-rata dari setiap biaya dari komponen biaya overhead pabrik.

a. Menentukan harga standar biaya listrik

Penentuan harga standar biaya listrik yaitu menghitung rata-rata biaya listrik

per bulan. Hal ini dapat diketahui dengan melihat rata-rata data history yaitu rata-rata

berapa biaya listrik setiap bulannya.

Page 36: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

72  

  

Tabel 4.15 Penentuan Harga Standar Biaya Listrik Pada Biaya Overhead Pabrik

Rata-rata biaya listrik pada tabel 4.15 dapat ditentukan dengan rumus sebagai

berikut:

Rata-rata biaya listrik = Total biaya listrik selama empat (4) bulan

4 (4.32)

Total biaya listrik tersebut dibagi menjadi biaya listrik variabel dan biaya listrik

tetap. Karena total biaya listrik tersebut adalah total dari biaya listrik untuk produksi

dan operasional. Pembagiannya dapat dilihat pada tabel 4.16 sebagai berikut:

Tabel 4.16 Rincian Biaya Listrik Variabel dan Tetap

Setelah ditentukan rata-rata biaya listrik per bulan, lalu menentukan berapa

biaya listrik variabel dan biaya litrik tetap dari total rata-rata biaya listrik per bulan,

yang dapat dilihat dalam tabel berikut:

No. Bulan Tahun Tempat 1 Tempat 2 Total1 Agustus 2013 2,685,403 3,486,223 6,171,626 2 September 2013 2,230,251 1,932,315 4,162,566 3 Oktober 2013 2,673,645 2,989,300 5,662,945 4 November 2013 2,775,661 3,131,304 5,906,965

21,904,102 5,476,026

BIAYA LISTRIK

Total Biaya ListrikRata-rata Biaya Listrik per Bulan

Variabel (Produksi) Tetap (Operasional)Mesin Cetak LampuMesin Pengeplongan ACMesin Potong KomputerMesin CTPPlat Processor

BIAYA LISTRIK

Page 37: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

73  

  

Tabel 4.17 Penentuan Biaya LIstrik Variabel dan Tetap

Untuk menentukan biaya listrik variabel dan tetap pada tabel 4.17 dapat

ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

(4.33)

(4.34)

b. Menentukan harga standar biaya tenaga kerja tidak langsung

Penentuan harga standar biaya tenaga kerja tidak langsung yaitu menentukan

tarif biaya tenaga kerja per jam. Biaya ini diidentifikasi berapa gaji per bulan dan

menghitung gaji karyawan setiap jamnya. Jadi untuk penentuan harga pokok produksi

standar untuk biaya tenaga kerja langsung nantinya akan menggunakan hitungan jam.

Gaji per jam inilah yang disebut harga standar untuk biaya tenaga kerja langsung.

Tabel 4.18 Penentuan Harga Standar Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Dalam

Biaya Overhead Pabrik

Pada tabel 4.18 penentuan harga standar biaya tenaga kerja langsung harus

mengetahui mengenai tarif biaya per jam dari masing-masing tenaga kerja. Untuk

biaya dari tenaga kerja adalah biaya yang telah disepakati di perusahaan dan lama jam

Rata" Biaya Listrik Per Bulan 5,476,026 Variabel Fix Total Jam Mesin Biaya Listrik per Jam

Jam Mesin Per Bulan 3,908 9,984 13,892 394.18 Prosentase Perbandingan 28% 72%Biaya Listrik masing-masing 1,540,495 3,935,530

Biaya Listrik Variabel = Jam Mesin Variabel per bulan x Biaya Listrik per Jam

Biaya Listrik Tetap = Jam Mesin Tetap per bulan x Biaya Listrik per Jam

No. Kegiatan Operasional Tenaga Kerja Biaya Lama Jam Kerja Satuan Tarif per jam1 Bagian Accounting Administrasi I 1550000 180 Jam 8,611 2 Bagian Accounting 2 Administrasi II 1100000 180 Jam 6,111 3 Bag Admin Pelanggan Tetap Administrasi III 900000 180 Jam 5,000 4 CTP Administrasi IV 950000 180 Jam 5,278

4500000 25,000

BIAYA TENAGA KERJA TIDAK LANGSUNG

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung per jamBiaya Tenaga Kerja Tidak Langsung per Bulan

Page 38: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

74  

  

kerja juga ketetapan jam kerja yang ada di perusahaan. Tarif tersebut dapat diketahui

dengan rumus sebagai berikut:

(4.35)

Penentuan harga standar biaya tenaga kerja tidak langsung pada tabel 4.18

merupakan penentuan acuan standar harga yang nantinya akan digunakan dalam

perhitungan harga pokok produksi standar. Perhitungannya menggunakan acuan

dalam jam untuk setiap peralatan. Bila ada perubahan gaji per bulannya untuk tenaga

kerja maka bagian administrasi perusahaan dapat mengubahnya. Dan setelah di ubah

maka secara otomatis harga yang bersangkutan dengan perhitungan akan ikut

berubah.

c. Menentukan Harga Standar Biaya Pemakaian Mesin

Penentuan harga standar biaya pemakaian mesin yaitu menghitung

biaya pemakaian mesin per bulan. Biaya pemakaian mesin per bulan dapat diketahui

dengan melihat rata-rata data history yang telah dilakukan yaitu pemakaian mesin per

bulannya dari setiap mesin (peralatan) produksi.

Tarif per jam BTKTL = Gaji per bulanJam kerja 1 bulan

Page 39: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

75  

  

Tabel 4.19 Penentuan Harga Standar Biaya Pemakaian Mesin Dalam Biaya Overhead

Pabrik

Penentuan harga standar biaya pemakaian mesin pada tabel 4.19

menggunakan metode garis lurus, dan maksimal pemakaian mesin dari masing-

masing mesin sama yaitu 15 tahun. Dalam menentukan pemakaian mesin dapat

dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

Pemakaian Mesin = 8*26*12*15 (4.36)

Perhitungan ini adalah data jam kerja selama 15 tahun, dengan rincian:

1. 8 = 1 hari 8 jam kerja

2. 26 = 1 bulan terdapart 26 hari kerja

3. 12 = 1 tahun terdapat 12 bulan

4. 15 = pemakaian mesin maksimal yaitu 15 tahun

Setelah dihitung pemakaian mesin per bulan, maka selanjutnya menentukan

rata-rata biaya pemakaian mesin per jam, yaitu dengan rumus sebagai berikut:

Biaya Pemakaian Mesin per Jam = Harga Perolehan Pemakaian Mesin Maksimal (jam) (4.37)

No. Peralatan Detail Peralatan Harga Pemakaian Mesin Maks (Thn) Pemakaian Mesin Maks (Jam ) Biaya Pemakaian Mesin per jam Biaya Pemakaian Mesin per menitMesin Cetak 1 40,000,000 15 37,440 1,068 17.81 Mesin Cetak 2 120,000,000 15 37,440 3,205 53.42 Mesin Cetak 3 160,000,000 15 37,440 4,274 71.23 Mesin Cetak 4 350,000,000 15 37,440 9,348 155.80 Mesin Cetak 5 500,000,000 15 37,440 13,355 222.58 Mesin Cetak 6 500,000,000 15 37,440 13,355 222.58

2 Mesin Plong 60,000,000 15 37,440 1,603 26.71 3 Mesin Potong 200,000,000 15 37,440 5,342 89.03 4 Mesin CTP 1,000,000,000 15 37,440 26,709 445.16 5 Plat Processor 40,000,000 15 37,440 1,068 17.81

79,327 1,322 16,500,000

1 Mesin Cetak

BIAYA PEMAKAIAN MESIN

Biaya Pemakaian Mesin per jam Biaya Pemakaian Mesin per bulan

Page 40: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

76  

  

d. Menentukan Harga Standar Pajak Bumi dan Bangunan

Penentuan harga standar pajak bumi dan bangunan yaitu menghitung

biaya pajak bumi dan bangunan per bulan. Biaya pajak bumi dan bangunan per bulan

dapat diketahui dengan melihat biaya PBB dari data history periode lalu.

Tabel 4.20 Penentuan Harga Standar Biaya Pajak Bumi Dan Bangunan Dalam Biaya

Overhead Pabrik

Dalam penentuan harga standar pajak bumi dan bangunan per bulan pada

tabel 4.20 yaitu menggunakan rumus:

PBB per bulan = PBB setahun 12 (4.38)

e. Menentukan Harga Standar Biaya Bahan Pembantu

Tabel 4.21 Penentuan Harga Standar Biaya Bahan Pembantu Dalam Biaya Overhead

Pabrik

Penentuan harga standar biaya bahan pembantu yaitu menghitung rata-rata

pemakaian bahan pembentu per bulan. Biaya bahan pembantu per bulan pada tabel

4.21 dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

No. Tahun Jumlah PBB per bulan1 2010 372,020 31,001.67 2 2011 303,013 25,251.08 3 2012 269,130 22,427.50

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

No. Bulan Produk Bahan Penolong Harga Satuan Panjang yang dibutuhkan Jumlah Orderan Biaya Bahan Penolong1 Januari Kalender Kawat Spiral 80 per 1 cm 30 1000 2,400,000

Januari Kalender Kawat Spiral 80 per 1 cm 30 1095 2,628,000 Januari Kalender Kawat Spiral 80 per 1 cm 30 2015 4,836,000 Januari Kalender Kawat Spiral 80 per 1 cm 30 1012 2,428,800

2 Februari Kalender Kawat Spiral 80 per 1 cm 30 300 720,000 Kalender Klep 8 per 1 cm 30 2000 480,000

5,028,000 2,514,000

Total Biaya Bahan Baku Penolong

BIAYA BAHAN PEMBANTU

Rata-rata Pemakaian per bulan

Page 41: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

77  

  

(4.39)

4.1.3 Pembuatan model worksheet

 

Gambar 4.16 Tahapan proses pembuatan model worksheet untuk menentukan harga

pokok produksi standar 

Penentuan model worksheet pada gambar 4.16 merupakan proses menentukan

model yang sesuai sehingga nantinya dapat mempermudah dalam menentukan harga

pokok produksi standar. Inputan dari proses ini yaitu smua output dari proses

sebelumnya yang berkesinambungan yaitu komponen biaya dan harga standar dari

biaya bahan baku, komponen biaya dan harga standar dari biaya tenaga kerja

langsung, dan komponen biaya dan harga standar dari biaya overhead pabrik. Inputan

inilah yang nantinya dapat menentukan model worksheet yang sesuai sehingga

Rata-rata pemakaian per bulan = Total Biaya Bahan Baku PenolongBanyaknya Bulan yang dihitung

Page 42: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

78  

  

nantinya dapat mempermudah dalam menentukan harga pokok produksi standar.

Output dari proses pembuatan model yaitu model worksheet yang digunakan sebagai

perhitungan harga pokok produksi standar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam

tabel sebgai berikut:

Tabel 4.22 Tahapan dalam menentukan harga pokok produksi

No. Kegiatan Data yang diperlukan Hasil yang didapat

Tahap 1

1. Membuat komponen biaya bahan baku

Data biaya bahan baku Komponen biaya bahan baku

2. Membuat komponen biaya tenaga kerja langsung

Data biaya tenaga kerja langsung

Komponen biaya tenaga kerja langsung

3. Membuat komponen biaya overhead pabrik

Data biaya overhead pabrik

Komponen biaya overhead pabrik

Tahap 2

1. Menentukan harga standar biaya bahan baku

Komponen biaya bahan baku

Harga standar komponen biaya bahan baku

2. Menentukan harga standar biaya tenaga kerja langsung

Komponen biaya tenaga kerja langsung

Harga standar komponen biaya tenaga kerja langsung

3. Menentukan harga standar biaya overhead pabrik

Komponen biaya overhead pabrik

Harga standar komponen biaya overhead pabrik

Tahap 3

1. Membuat model worksheet

- Komponen biaya bahan baku beserta harga standarnya

- Komponen biaya tenaga kerja langsung beserta harga standarnya

- Komponen biaya overhead pabrik beserta harga standarnya

Harga pokok produksi standar

Page 43: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

79  

  

Tabel 4.23 Penentuan Harga Pokok Produksi Standar

Tabel 4.22 adalah tabel tahapan untuk menentukan harga pokok produksi

standar diperlukan komponen biaya beserta harga standar dari masing-masing

komponen biaya yang telah ditentukan sebelumnya. Dan tabel 4.23 merupakan

pengaplikasian data dari masing-masing perhitungan biaya.

Setelah ditentukan harga standar dari komponen biaya bahan baku kertas, maka

selanjutnya menghitung harga pokok produksi standar, dari masing-masing

komponen. Untuk penentuan biaya standar kertas dapat digunakan rumus

(4.10)

Harga kertas 1 lembar pesanan telah ditentukan dalam rumus di penentuan

harga standar biaya bahan baku kertas.

Untuk penentuan biaya standar tinta dapat menggunakan rumus (4.14) dengan

total harga tinta 1 lembar pesanan telah ditentukan dalam rumus (4.15) di penentuan

harga standar biaya bahan baku tinta.

Customer:Tanggal Order:Keterangan:

Rincian Biaya Harga Pokok Produksi:Biaya Bahan BakuBiaya Tenaga Kerja LangsungBiaya Overhead Pabrik

Total BiayaUnsur Toleransi 15%Harga Pokok Produksi Standar

Page 44: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

80  

  

Untuk penentuan biaya standar plat dapat menggunakan rumus (4.23). Harga

plat per lembar pesanan telah ditentukan dalam rumus (4.21) di penentuan harga

standar biaya bahan baku plat.

Untuk penentuan biaya standar tenaga kerja langsung dapat menggunakan

rumus (4.28) dan penentuan gaji tenaga kerja per jam telah ditentukan dalam rumus

(4.27) di penentuan harga standar biaya tenaga kerja langsung.

Untuk menentukan biaya overhead pabrik variabel dan tetap dapat ditentukan

dengan rumus (4.29) dan (4.30)

Setelah ditentukan biaya standar masing-masing komponen, untuk menentukan

harga pokok produksi standar dapat digunakan rumus (2.1)

4.1.4 Uji Coba Penentuan Harga Pokok Produksi Standar

Penentuan harga pokok produksi merupakan tahap terakhir dalam menentukan

harga pokok produksi standar. Setelah komponen biaya ditentukan harga standar

untuk masing-masing biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya

overhead pabrik maka perhitungan harga pokok produksi standar dapat ditentukan.

A. Data Customer

Tabel 4.24 Data Customer

Data customer pada tabel 4.24 merupakan data untuk mencatat rincian pesanan

dari pelanggan, yaitu mengenai ukuran, jumlah pesanan, tanggal order, nomor faktur,

P L25/7/2013 Denis Surabaya 5969976 Cetak Buku 16 26 2000 pcs 58 lembar

NAMA PELANGGAN URAIAN JUMLAH JMLH LEMBAR HARGA SATUAN SUB TOTAL KETERANGANUKURAN

ALAMAT No.TELPTgl TOTAL

Page 45: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

81  

  

nama pelanggan, alamat, dan nomor yang dapat dihubungi. Untuk data pesanan yang

berwarna biru muda berarti telah melakukan tahap perhitungan harga pokok produksi

standar. Sedangkan untuk pesanan yang sekarang baru masuk diberi warna abu,

karena pesanan belum dihitung harganya.

B. Perhitungan biaya bahan baku

1) Perhitungan bahan baku kertas

a. Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Kertas

Tabel 4.25 Perhitungan Kuantitas Standar Bahan Baku Kertas

Perhitungan standar bahan baku kertas pada tabel 4.25 merupakan penentuan

kuantitas standar biaya bahan baku kertas. Penentuannya dari data history atau data

rata-rata yang menghasilkan berapa muat ukuran dari orderan pelanggan di kertas

dengan ukuran kertas yang ada di perusahaan dan juga menghasilkan total kertas

yang dipakai untuk orderan pelanggan dari transaksi yang telah dilakukan. Untuk

kotak yang berwarna abu adalah kotak yang diisi oleh bagian admin yang menangani

karena ukuran orderan sesuai dengan pesanan pelanggan. Jika lebar dan panjang telah

diisi maka hasil angka perhitungan otomatis keluar, yaitu mengenai berapa muatan

kertas pesanan yang muat dalam kertas ukuran di perusahaan. Selanjutnya jumlah

halaman dan jumlah order diisi, dan secara otomatis total kertas yang dipakai akan

keluar.

Lebar Panjang Hasil Lebar Hasil Panjang Muat Orderan Jumlah Lembar Jumlah order Total lembar orderan Total kertas yang dipakai16 26 4 3 12 2 2000 4000 33316 26 4 4 15 2 2000 4000 26716 26 5 4 20 2 2000 4000 20016 26 4 3 12 27 2000 54000 450016 26 4 4 15 27 2000 54000 360016 26 5 4 20 27 2000 54000 2700

Page 46: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

82  

  

b. Harga Standar Biaya Bahan Baku Kertas

Tabel 4.26 Perhitungan Harga Standar Bahan Baku Standar 

Tabel 4.26 menjelaskan mengenai harga standar bahan baku kertas. Harga

standar bahan baku kertas adalah harga kertas per lembar dari masing-masing ukuran.

Untuk perhitungan harga kertas per lembar dapat dilihat dalam tabel 4.2. Dalam

penentuan tebal kertas masing-masing tebal ditulis tiga kali karena terdapat tiga

ukuran kertas yang nantinya akan dibandingkan. Masing-masing ukuran kertas akan

menghasilkan muat orderan dan total kertas yang dipakai berbeda-beda yang dapat

dilihat dalam tabel 4.26, yang akan berperngaruh pada total biaya. Dari hasil tiga

alternatif ukuran kertas nantinya akan membantu dalam mengambil keputusan oleh

perusahaan.

 

Gambar 4.17 Data tebal bahan baku kertas

Pada gambar tebal kertas pada gambar 4.17 terdapat dropdown list yang

fungsinya untuk menampung tebal kertas yang ada. Hal ini lebih mempermudah

Jenis Kertas Tebal Ukuran Harga kertas per kg Harga per lembarArt Paper 150gr 61x86 11500 905

150gr 65x100 11500 1121.25150gr 79x109 11500 1485120gr 61x86 11500 724120gr 65x100 11500 897120gr 79x109 11500 1188

Page 47: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

83  

  

pengguna sistem dalam menggunakan dan menghitung harga pokok bahan baku

kertas.

 

Gambar 4.18 Data ukuran bahan baku kertas Begitu pula dengan gambar ukuran kertas yang terdapat dropdown list pada

gambar 4.18 yang fungsinya untuk menampung ukuran kertas yang ada. Hal ini lebih

mempermudah pengguna sistem dalam menggunakan dan menghitung harga pokok

bahan baku kertas. Dan dengan memilih tebal dan ukuran kertas maka, secara

otomatis harga kertas per lembar akan keluar.

Tabel 4.27 Perhitungan Total Biaya Bahan Baku Standar Kertas

Setelah ditentukan kuantitas beserta harga standar maka selanjutnya

menentukan total biaya bahan baku standar kertas. Dan total biaya otomatis keluar

setelah diinputkan jumlah lembar beserta jumlah ordernya yang dapat dilihat pada

tabel 4.27. Dari perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa ukuran 65x100 adalah

ukuran yang paling efektif dalam penggunaan kertas dan yang paling sedikit dalam

pengeluaran biaya.

2) Perhitungan bahan baku tinta

a. Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Tinta

Jumlah Lembar Jumlah order Total lembar orderan Total kertas yang dipakai Total Biaya2 2000 4000 333 301,645.00 2 2000 4000 267 299,000.00 2 2000 4000 200 297,079.50

27 2000 54000 4500 3,257,766.00 27 2000 54000 3600 3,229,200.00 27 2000 54000 2700 3,208,458.60

Page 48: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

84  

  

Tabel 4.28 Penentuan Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Tinta

Dalam penentuan kuantitas bahan baku tinta yaitu mengenai biaya tinta yang

dikeluarkan untuk masing-masing produk. Tabel 4.28 merupakan perhitungan biaya

setiap tinta dari desain pesanan pelanggan. Setiap desain dari pesanan pelanggan

mempunyai warna yang berbeda-beda dan prosentase warna desain dapat diisikan

dalam kolom yang disediakan dan secara otomatis akan keluar harga setiap tinta dari

desain tersebut. Harga dari setiap tinta didapatkan dari data rata-rata biaya yang

dikeluarkan dalam setiap per lembar dan per warna tinta dari transaksi yang telah

dilakukan. Jenis kertas, tebal kertas dan ukuran kertas keluar otomatis pada saat

pemilihan kertas. Begitu juga dengan harga tinta yang keluar dengan otomatis pula.

b. Harga Standar Biaya Bahan Baku Tinta

Tabel 4.29 Harga per Lembar Tinta

Jenis Kertas Tebal Kertas Ukuran Cyan Magenta Yellow Black Cyan Magenta Yellow BlackArt Paper 150gr 61x86 60% 68% 70% 30% 8.49 9.24 6.79 3.19

150gr 65x100 60% 68% 70% 30% 8.36 9.40 6.89 3.10150gr 79x109 60% 68% 70% 30% 8.56 9.36 6.96 3.24120gr 61x86 60% 68% 70% 30% 8.49 9.24 6.79 3.19120gr 65x100 60% 68% 70% 30% 8.36 9.40 6.89 3.10120gr 79x109 60% 68% 70% 30% 8.56 9.36 6.96 3.24

Desain warna Biaya dari Desain

Cyan Magenta Yellow Black14.06 14.2 14.06 12.3

Harga per lembar

Page 49: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

85  

  

Harga standar biaya bahan baku tinta yaitu mengenai harga tinta yang keluar

untuk per lembar kertas. Tabel 4.29 merupakan gambar yang menentukan harga per

lembar dari per warna bahan baku tinta dengan rumus yang telah dijelaskan

sebelumnya.  

Pada tabel 4.30 jumlah halaman kertas akan secara otomatis keluar dari

perhitungan yang telah ada, sehingga biaya per warna tinta untuk keseluruhan

halaman orderan beserta total harga pokok produksi standar bahan baku tinta secara

otomatis keluar.

Cyan Magenta Yellow Black889 7,547 8,213 6,034 2,835 24,629 667 5,572 6,266 4,591 2,070 18,499 500 4,281 4,681 3,481 1,620 14,062

12,000 101,883 110,877 81,454 38,276 332,490 9,000 75,221 84,592 61,983 27,942 249,738 6,750 57,787 63,191 46,989 21,867 189,834

Jumlah Halaman KertasBiaya per Warna Tinta

Total Harga Tinta

Tabel 4.30 Perhitungan Biaya Desain Untuk Setiap Tinta

Page 50: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

86  

  

3) Perhitungan bahan baku plat

a. Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Plat

Tabel 4.31 Penentuan Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Plat

Perhitungan standar bahan baku plat pada tabel 4.31 merupakan penentuan

kuantitas standar biaya bahan baku plat, yang menghasilkan berapa muat ukuran dari

orderan pelanggan dengan ukuran plat pada di perusahaan. Data muat orderan

didapatkan dari data history atau data rata-rata muatan orderan dari transaksi yang

telah dilakukan. Untuk kotak yang berwarna abu adalah kotak yang diisi oleh bagian

admin yang menangani karena ukuran orderan sesuai dengan pesanan pelanggan. Jika

lebar dan panjang telah diisi maka hasil angka perhitungan otomatis keluar, yaitu

mengenai berapa muatan kertas pesanan yang muat dalam kertas ukuran di

perusahaan. Selanjutnya jumlah halaman dan jumlah order diisi, dan secara otomatis

jumlah plat yang dipakai akan keluar.

Dalam penentuan ukuran plat yang dipakai untuk produksi, masing-masing

ukuran plat dihitung. Dan nantinya akan mengetahui hasil muat orderan dan total

kertas yang dipakai masing-masing, yang dapat dilihat dalam tabel 4.31, yang akan

berpengaruh pada total biaya. Dari hasil lima alternatif ukuran plat hasil nantinya

akan membantu dalam mengambil keputusan oleh perusahaan.

Lebar Panjang Muat Lebar Muat Panjang Muat Orderan Jumlah halaman pesanan Jumlah plat yang dipakai16 26 1 1 1 58 5816 26 3 1 3 58 1916 26 4 2 8 58 716 26 4 2 8 58 716 26 4 2 4 58 15

Page 51: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

87  

  

b. Harga Standar Bahan Baku Plat

Tabel 4.32 Perhitungan Harga Standar Bahan Baku Plat

Tabel 4.32 menjelaskan mengenai harga standar bahan baku plat. Harga

standar bahan baku plat adalah harga plat per lembar dari masing-masing ukuran.

Untuk perhitungan harga plat per lembar dapat dilihat dalam tabel 4.7.

Tabel 4.33 Perhitungan Total Biaya Bahan Baku Standar Plat

Setelah ditentukan kuantitas beserta harga standar maka selanjutnya

menentukan total biaya bahan baku standar plat pada tabel 4.33. Dan total biaya

otomatis keluar setelah diinputkan ukuran orderan dari pelanggan. Dari perbandingan

tersebut dapat diketahui bahwa ukuran 65x55 adalah ukuran yang paling sedikit

dalam penggunaan plat, sehingga paling sedikit dalam mengeluarkan biaya.

Setiap produk perlu mencetak plat untuk 4 pcs produk karena masing-masing

untuk setiap warna tinta yang berjumlah 4 warna tinta. Dan total untuk harga pokok

Ukuran Harga Lebar Panjang25x39 3,002 25 3957x51 11,628 57 5165x55 14,586 65 5567x56 15,008 67 5672x60 17,723 72 60

Total harga plat Total Warna Tinta Biaya Plat174,116.00 4 696,464 224,808.00 4 899,232 105,748.50 4 422,994 108,808.00 4 435,232 256,983.50 4 1,027,934

422,994 Total Biaya Bahan Baku Plat

Page 52: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

88  

  

produksi bahan baku plat secara otomatis akan memilih total harga bahan baku plat

yang paling kecil.

C. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

a. Kuantitas Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung

Tabel 4.34 Penentuan Kuantitas Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dalam penentuan kuantitas tenaga kerja langsung perlu diketahui berapa lama

(jam) dalam memproduksi suatu pesanan. Pada tabel 4.34 telah diketahui rata-rata

produksi per jam. Jadi dalam memproduksi 58.000 lembar sesuai degan orderan dari

pelanggan dapat diproduksi selama 210 jam, sehingga 35 jam untuk masing-masing

tenaga kerja.

Buku LembarRATA-RATA per bulan 457 898 126,238

1.97 276.49

Total Lembar yang diproduksi 58,000 Lembar210 Jam26 Hari

Lama Produksi per TKL 35 Jam

DATA HISTORY Biaya Tenaga Kerja Langsung

Rata-rata Lama Produksi

Qty

RATA-RATA per jam

Lama Produksi

Page 53: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

89  

  

b. Harga Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung

Tabel 4.35 Perhitungan Harga Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dalam produksi buku yang terdapat pada tabel 4.35, tenaga kerja yang

dibutuhkan yaitu Koordinator produksi, Koordinator bagian desain CTP, Bagian

desain CTP, Operator mesin CTP, Teknik mesin CTP, Koordinator operator mesin,

Operator mesin Pemotongan kertas, Operator Mesin Cetak, Bagian Finishing,

Operator Mesin, Koordinator Bagian Finishing dan Bagian Finishing.

Dalam perhitungan biaya tenaga kerja langsung telah ditentukan harga

standarnya yaitu tarif tenaga kerja per jam. Jadi untuk mengerjakan pesanan sebanyak

2000 pcs buku diperlukan waktu 35 jam untuk masing-masing tenaga kerja. Dan

otomatis total biaya tenaga kerja langsung akan keluar, yaitu dengan total Rp.

3.483.777.

Page 54: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

90  

  

D. Perhitungan biaya overhead pabrik

 

Gambar 4.19 Penentuan Total Biaya Overhead Pabrik Dalam penentuan biaya overhead pabrik telah ditentukan rata-rata dari setiap

komponen biaya listrik, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya pemakaian mesin,,

biaya pajak bumi dan bangunan, dan biaya bahan penolong dan telah dirinci ke dalam

biaya overhead variabel atau pun biaya overhead tetap yang dapat dilihat pada

gambar 4.19. sama halnya seperti penentuan standar pada biaya tenaga kerja

langsung, biaya overhead pabrik juga menentukan standar dalam satuan jam. Jadi

untuk mengerjakan pesanan sebanyak 2000 pcs buku diperlukan waktu 35 jam,

sehingga total biaya overhead pabrik sebesar Rp. 2.076.420.

BOP Variabel = 19,269,435 = 39,446 489

BOP Tetap = 9,743,018 = 19,945 489

Overhead Standar/jam = 39,446 + 19,945 = 59,390.90

Biaya Overhead Pabrik= 59,391 x 35 = 2,076,420

Page 55: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

91  

  

Tabel 4.36 merupakan gambar untuk menghitung total harga pokok produksi,

yaitu total dari harga-harga yang telah dihitung sebelumnya, biaya bahan baku, biaya

tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam penentuan harga pokok produksi di CV. Lintas Nusa, perusahaan

belum memperhitungkan biaya overhead. Padahal dari biaya overhead tersebut,

terdapat banyak biaya yang seharusnya masuk dalam perhitungan harga pokok

produksi, Akibatnya perusahaan sulit mengetahui nilai keuntungan pasti yang

didapatkan dari suatu pemesanan produk secara tepat karena cara perhitungan yang

digunakan tidak dapat menghasilkan harga pokok yang tepat. Hal ini berdampak pada

harga jual yang ditawarkan kepada pelanggan yang penentuan harga jualnya diatas

harga standar. Hal ini juga dikarenakan perhitungan HPP perusahaan belum

menggunakan metode dalam menghitung harga pokok produksi.

Tabel 4.36 Perhitungan Total Harga Pokok Produksi Standar Customer: DiniTanggal Order: 25-07-2013Keterangan:

Rincian Biaya Harga Pokok Produksi:Biaya Bahan Baku 4,091,649 Biaya Tenaga Kerja Langsung 3,483,777 Biaya Overhead Pabrik 2,076,420

Total Biaya 9,651,846 Unsur Toleransi 15% 1,447,777 Harga Pokok Produksi Standar 11,099,623 Harga Pokok per Unit 5,550

Order 2000 pcs buku, 58 hal, ukuran 16x26

Page 56: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

92  

  

Dengan adanya cara perhitungan harga pokok produksi berdasarkan harga

standar, perusahaan dapat menggunakan harga pokok produksi standar sebagai salah

satu dasar dalam penentuan harga jual. Harga pokok produksi standar dapat

mengidentifikasi komponen biaya dan menentukan harga standar dari biaya bahan

baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Dari komponen biaya dan

harga standar tersebut yang digunakan dalam menentukan harga pokok produksi

standar.

Tabel 4.37 Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar

Hasil penelitian dalam tabel 4.37 menunjukkan harga pokok produksi standar

berdasarkan perhitungan yang dibuat adalah Rp. 11.099.623. Ini adalah harga pokok

produksi standar untuk memproduksi buku 2000 pcs, dengan rincian total biaya yaitu

Rp. 9.651.846 dan ditambah unsur toleransi sebesar 15%.

Perhitungan harga pokok produksi standar merupakan perhitungan harga

pokok produksi di awal pemesanan, sehingga data-data yang digunakan sebagai dasar

perhitungan harga standar merupakan data history di perusahaan. Unsur toleransi

ditambahkan dalam perhitungan harga pokok produksi standar yaitu sebesar 15%,

dimana nilai ini digunakan sebagai tambahan adanya inflasi atau kenaikan harga

Rincian Biaya Harga Pokok Produksi:Biaya Bahan Baku 4,091,649Biaya Tenaga Kerja Langsung 3,483,777Biaya Overhead Pabrik 2,076,420

Total Biaya 9,651,846Toleransi 15% 1,447,777 Harga Pokok Produksi Standar 11,099,623 Harga Pokok per Unit 5,550

Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar

Page 57: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

93  

  

suatu komponen biaya di masa yang akan datang dan juga digunakan untuk

melebihkan produk pesanan jika terdapat produk yang cacat atau rusak dalam proses

produksinya. Ditetapkannya nilai toleransi 15% yaitu:

1. Adanya inflasi atau kenaikan harga suatu komponen biaya di masa yang akan

datang yang dapat berubah sekitar 5-10% hampir setiap bulannya.

2. Sebagai pengganti dalam kelebihan atau kerusakan produk yang dibuat sekitar

10-15%.

Adanya unsur toleransi dikarenakan data yang digunakan pada perhitungan

harga pokok produksi standar merupakan data history atau data yang telah dilakukan

di masa lampau, sehingga dalam mengantisipasi adanya perubahan nilai dari data

biaya di masa yang akan datang digunakan unsur toleransi.

Dengan adanya cara perhitungan harga pokok produksi berdasarkan harga

standar yang terdapat pada tabel 4.37, perusahaan dapat menggunakan harga pokok

produksi standar sebagai salah satu dasar dalam penentuan harga jual. Sehingga

perusahaan dapat menghitung dan mengetahui laba dengan tepat karena adanya

rincian jelas dari masing-masing komponen biaya yang prosesnya terdapat pada

gambar 4.11.

Pembahasan dari penentuan harga standar lebih detail adalah sebagai berikut:

1. Dalam penentuan harga standar komponen biaya bahan baku kertas pada tabel 4.1

dan plat pada tabel 4.7 menggunakan perbandingan antar kertas. Jadi antara ukuran

kertas satu dan yang lainnya paling efektif menggunakan ukuran kertas yang mana

untuk setiap pesanan pelanggan. Yang lebih sedikit dalam penggunaan kertas maupun

Page 58: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

94  

  

plat sehingga biaya yang dikeluarkan juga sedikit nilainya, maka itulah yang

dianggap paling efektif dalam penggunaan kertas dan plat. Dan dalam penentuan total

kertas dan plat yang digunakan menggunakan data history atau data rata-rata berapa

kertas dan plat yang digunakan dari transaksi yang telah dilakukan.

Dan untuk penentuan harga standar komponen biaya bahan baku tinta

ditentukan dengan acuan standar yang telah ditetapkan. Dan penentuannya

berdasarkan prosentase desain tinta yang diinginkan dalam orderan pelanggan. Dari

prosentase desain tersebut dapat diketahui biaya per warna tinta yang dikeluarkan.

Perhitungan ini untuk memudahkan dalam menentukan harga standar untuk

komponen biaya bahan baku tinta, karena setiap pesanan pelanggan pasti mempunyai

bermacam kombinasi desain warna. Dan untuk penentuan harga standar tinta juga

menggunakan perbandingan kertas yang digunakan. Dan begitu pula dengan tinta,

dalam penentuan biaya per warna tintayang digunakan menggunakan data history

atau data rata-rata berapa biaya tinta yang dikeluarkan untuk per lembar tinta dari

transaksi yang telah dilakukan.

2. Penentuan harga standar biaya tenaga kerja langsung pada tabel 4.11 dan biaya

overhead pabrik pada tabel 4.13 telah ditentukan dengan satuan jam. Jadi

perhitungannya nanti akan di ukur dengan berhubungan dengan lama produksi

pesanan. Perhitungan pada tabel - tabel tersebut akan mempermudah dalam

penentuan harga pokok produksi standar. Perhitungan harga pokok produksi standar

merupakan perhitungan di awal produksi, jadi untuk penentuan jam akan dilakukan

oleh pihak administrasi perusahaan berdasarkan data history yang ada.

Page 59: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

95  

  

Semua data yang digunakan dalam penentuan kuantitas standar yaitu

menggunakan data history atau data rata-rata dari transaksi yang telah dilakukan.

Tapi data history memang tidak ideal untuk perhitungan, khususnya untuk

perhitungan biaya bahan baku. Dan untuk menghitung bahan baku dapat

menggunakan data teoritis yaitu perhitungan yang langsung menggunakan rumus,

dengan rincian perhitungan sebagai berikut:

1. Perhitungan Harga Standar Bahan Baku Kertas menggunakan Data Teoritis

a. Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Kertas

Tabel 4.388 Perhitungan Kuantitas Standar Bahan Baku Kertas

Perhitungan standar bahan baku kertas pada tabel 4.38 merupakan penentuan

kuantitas standar biaya bahan baku kertas, yang menghasilkan berapa muat ukuran

dari orderan pelanggan di kertas dengan ukuran kertas yang ada di perusahaan dan

juga menghasilkan total kertas yang dipakai untuk orderan pelanggan tersebut.

Lebar Panjang Hasil Lebar Hasil Panjang Muat Orderan Jumlah Lembar Jumlah order Total lembar orderan Total kertas yang dipakai16 26 3 3 9 2 2000 4000 44416 26 4 3 12 2 2000 4000 33316 26 4 4 16 2 2000 4000 25016 26 3 3 9 27 2000 54000 600016 26 4 3 12 27 2000 54000 450016 26 4 4 16 27 2000 54000 3375

Page 60: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

96  

  

b. Harga Standar Biaya Bahan Baku Kertas

Tabel 4.39 Perhitungan Harga Standar Bahan Baku Standar 

Tabel 4.39 menjelaskan mengenai harga standar bahan baku kertas. Harga

standar bahan baku kertas adalah harga kertas per lembar dari masing-masing ukuran.

Tabel 4.40 Perhitungan Total Biaya Bahan Baku Standar Kertas

Setelah ditentukan kuantitas beserta harga standar maka selanjutnya

menentukan total biaya bahan baku standar kertas. Dan total biaya otomatis keluar

setelah diinputkan jumlah lembar beserta jumlah ordernya yang dapat dilihat pada

tabel 4.40.

Jenis Kertas Tebal Ukuran Harga kertas per kg Harga per lembarArt Paper 150gr 61x86 11500 905

150gr 65x100 11500 1121.25150gr 79x109 11500 1485120gr 61x86 11500 724120gr 65x100 11500 897120gr 79x109 11500 1188

Jumlah Lembar Jumlah order Total lembar orderan Total kertas yang dipakai Total Biaya2 2000 4000 444 402,193.33 2 2000 4000 333 373,750.00 2 2000 4000 250 371,349.38 27 2000 54000 6000 4,343,688.00 27 2000 54000 4500 4,036,500.00 27 2000 54000 3375 4,010,573.25

Page 61: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

97  

  

2. Perhitungan Harga Standar Bahan Baku Tinta menggunakan Data Teoritis

a. Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Tinta

Tabel 4.41 Penentuan Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Tinta

Dalam penentuan kuantitas bahan baku tinta yaitu mengenai biaya tinta yang

dikeluarkan untuk masing-masing produk. Tabel 4.41 merupakan perhitungan biaya

setiap tinta dari desain pesanan pelanggan. Setiap desain dari pesanan pelanggan

mempunyai warna yang berbeda-beda dan prosentase warna desain dapat diisikan

dalam kolom yang disediakan dan secara otomatis akan keluar harga setiap tinta dari

desain tersebut.

b. Harga Standar Biaya Bahan Baku Tinta

Tabel 4.42 Harga per Lembar Tinta

Harga standar biaya bahan baku tinta yaitu mengenai harga tinta yang keluar

untuk per lembar kertas. Tabel 4.42 merupakan gambar yang menentukan harga per

lembar dari per warna bahan baku tinta dengan rumus yang telah dijelaskan

sebelumnya.

Jenis Kertas Tebal Kertas Ukuran Cyan Magenta Yellow Black Cyan Magenta Yellow BlackArt Paper 150gr 61x86 60% 68% 70% 30% 8.44 9.66 9.84 3.69

150gr 65x100 60% 68% 70% 30% 8.44 9.66 9.84 3.69 150gr 79x109 60% 68% 70% 30% 8.44 9.66 9.84 3.69 120gr 61x86 60% 68% 70% 30% 8.44 9.66 9.84 3.69 120gr 65x100 60% 68% 70% 30% 8.44 9.66 9.84 3.69 120gr 79x109 60% 68% 70% 30% 8.44 9.66 9.84 3.69

Desain warna Biaya dari Desain

Cyan Magenta Yellow Black14.06 14.2 14.06 12.3

Harga per lembar

Page 62: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

98  

  

Pada tabel 4.43 jumlah halaman kertas akan secara otomatis keluar dari

perhitungan yang telah ada, sehingga biaya per warna tinta untuk keseluruhan

halaman orderan beserta total harga pokok produksi standar bahan baku tinta secara

otomatis keluar.

3. Perhitungan Harga Standar Bahan Baku Plat menggunakan Data Teoritis

a. Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Plat

Tabel 4.44 Penentuan Kuantitas Standar Biaya Bahan Baku Plat

Perhitungan standar bahan baku plat pada tabel 4.44 merupakan penentuan

kuantitas standar biaya bahan baku plat, yang menghasilkan berapa muat ukuran dari

orderan pelanggan dengan ukuran plat pada di perusahaan.

Lebar Panjang Muat Lebar Muat Panjang Muat Orderan Jumlah halaman pesanan Jumlah plat yang dipakai16 26 1 1 1 58 5816 26 3 1 3 58 1916 26 4 2 8 58 716 26 4 2 8 58 716 26 4 2 4 58 15

Tabel 4.43 Perhitungan Biaya Desain Untuk Setiap Tinta

Cyan Magenta Yellow Black889 7,499 8,583 8,748 3,280 28,110 667 5,624 6,437 6,561 2,460 21,083 500 4,218 4,828 4,921 1,845 15,812

12,000 101,232 115,872 118,104 44,280 379,488 9,000 75,924 86,904 88,578 33,210 284,616 6,750 56,943 65,178 66,434 24,908 213,462

Jumlah Halaman KertasBiaya per Warna Tinta

Total Harga Tinta

Page 63: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

99  

  

b. Harga Standar Bahan Baku Plat

Tabel 4.45 Perhitungan Harga Standar Bahan Baku Plat

Tabel 4.45 menjelaskan mengenai harga standar bahan baku plat. Harga

standar bahan baku plat adalah harga plat per lembar dari masing-masing ukuran.

Untuk perhitungan harga plat per lembar dapat dilihat dalam tabel 4.45.

Tabel 4.46 Perhitungan Total Biaya Bahan Baku Standar Plat

Setelah ditentukan kuantitas beserta harga standar maka selanjutnya

menentukan total biaya bahan baku standar plat pada tabel 4.46. Dan total biaya

otomatis keluar setelah diinputkan ukuran orderan dari pelanggan

Sedangkan untuk perhitungan harga standar biaya tenaga kerja langsung dan

biaya overhead pabrik masih dapat menggunakan data history. Data history berarti

menggunakan data rata-rata dari data yang telah dilakukan atau data lampau,

sedangkan jika menggunakan data teoritis yaitu data perhitungan secara langsung

Ukuran Harga Lebar Panjang25x39 3,002 25 3957x51 11,628 57 5165x55 14,586 65 5567x56 15,008 67 5672x60 17,723 72 60

Total harga plat Total Warna Tinta Biaya Plat174,116.00 4 696,464 224,808.00 4 899,232 105,748.50 4 422,994 108,808.00 4 435,232 256,983.50 4 1,027,934

422,994 Total Biaya Bahan Baku Plat

Page 64: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 ...sir.stikom.edu/id/eprint/1006/7/BAB IV.pdf · 39 Penjelasan mengenai tahap-tahap dalam pengidentifikasian data biaya adalah

100  

  

yaitu memakai rumus tanpa perlu mengetahui data masa lampau. Dan nominal data

teoritis lebih tinggi 5-10% dari nominal perhitungan pada data history.

Model worksheet hasil perhitungan yang dihasilkan pada tabel 4.36 telah

dapat menentukan harga pokok produksi standar. Sistem perhitungan pada tabel

tersebut telah berhasil membuat model worksheet yang dapat menentukan harga

pokok produksi berdasarkan harga standar, yaitu dari proses identifikasi komponen

biaya, lalu menentukan harga standar. Dan dari komponen biaya dan harga standar

tersebut dapat ditentukan harga pokok produksi standar yang terdapat pada tabel 4.36.