39
14 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Konsep kreatif adalah tentang bagaimana cara yang kita pakai untuk memberikan sentuhan kesan lebih atau nilai tambah dalam menyampaikan informasi. Dalam promosi kelompok musik Naughty For Fun melalui media desain komunikasi visual baik cetak maupun media elektronik telah memiliki sasaran yang tepat, sehingga para konsumen dapat memahami dan dapat mengerti konsep rancangan media promosi. Setelah melewati tahap identifikasi dan analisa data, maka strategi promosi memasuki tahap perancangan konsep kreatif. Dalam tahap ini akan dipilih jenis karya audio visual yang akan di buat dengan menyimpulkan data-data yang telah dianalisa. Berdasarkan pertimbangan pengambilan kesimpulan maka detail karya yang akan dikerjakan adalah : 1) Media Audio Visual Media audio visual dirasa sangat tepat dan efisien dalam melakukan promosi grup musik Naughty For Fun. Salah satu media distribusi dan penyiaran dari video klip ini adalah melalui televisi dan video streaming. Video Streaming merupkan media yang sangat efesien dan dapat mencakup di daerah lokal maupun mancanegara karena penyebaranya melalui situs-situs di internet. Naughty For Fun merilis album trailer yang disebar luaskan melalui video streaming melalui Youtube, MySpace, ReverbNation dan lain-lain. Album

BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif · PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Konsep kreatif adalah tentang bagaimana cara yang kita pakai untuk memberikan sentuhan kesan lebih

Embed Size (px)

Citation preview

14

BAB III

PROSES PERANCANGAN

A. Konsep Kreatif

Konsep kreatif adalah tentang bagaimana cara yang kita pakai untuk

memberikan sentuhan kesan lebih atau nilai tambah dalam menyampaikan

informasi. Dalam promosi kelompok musik Naughty For Fun melalui media desain

komunikasi visual baik cetak maupun media elektronik telah memiliki sasaran yang

tepat, sehingga para konsumen dapat memahami dan dapat mengerti konsep

rancangan media promosi.

Setelah melewati tahap identifikasi dan analisa data, maka strategi promosi

memasuki tahap perancangan konsep kreatif. Dalam tahap ini akan dipilih jenis

karya audio visual yang akan di buat dengan menyimpulkan data-data yang telah

dianalisa. Berdasarkan pertimbangan pengambilan kesimpulan maka detail karya

yang akan dikerjakan adalah :

1) Media Audio Visual

Media audio visual dirasa sangat tepat dan efisien dalam melakukan

promosi grup musik Naughty For Fun. Salah satu media distribusi dan

penyiaran dari video klip ini adalah melalui televisi dan video streaming. Video

Streaming merupkan media yang sangat efesien dan dapat mencakup di daerah

lokal maupun mancanegara karena penyebaranya melalui situs-situs di internet.

Naughty For Fun merilis album trailer yang disebar luaskan melalui video

streaming melalui Youtube, MySpace, ReverbNation dan lain-lain. Album

15

trailer ini bertujuan untuk memancing rasa keingintahuan dan pengenalan

terlebih dahulu tentang video klip yang akan dibooming-kan melalui media

televisi. Televisi saat ini sangat mudah dijangkau oleh masyarakat. Melalui

media televisi inilah keberhasilan promosi dan pengenalan suatu produk dalam

bentuk iklan akan mudah diraih.

a. Tema

Tema yang diangkat adalah cinta, dimana seorang lelaki yang rela

mengejar cintanya secara mati-matian walaupun hanya sebatas mimpi.

b. Treatment

Treatment berisi cerita yang akan dibuat. Semua informasi

tentang teknik dan ruang waktu, kejadian, pengambilan gambar, transisi

video dan hal-hal lain. Selain ide cerita dalam skenario juga harus

mengangkat slogan yang telah ditetapkan untuk lebih menumbuhkan

minat dan simpati konsumen.

c. Story board

Story board adalah treatment yang telah divisualisasikan dalam

bentuk gambar. Visualisasi tersebut dibuat untuk memudahkan

pembuatan media promosi ini dalam tahapan produksi dan pasca

produksi.

d. Lokasi dan setting

Lokasi yang akan dipilih harus sesuai atau dapat mewakili

karakter yang telah diceritakan dalam skenario. Setting meliputi tata

16

ruang dalam lokasi dan tata cahaya. Penataan ruang dan cahaya sangat

berpengaruh untuk menghasilkan komposisi gambar yang baik.

e. Pengambillan gambar

Pengambilan gambar adalah proses inti dari produksi. Dalam

proses ini harus benar-benar dipahami skenario untuk melakukan

pengambilan sudut gambar dan pergerakan kamera yang sesuai. Dalam

proses pengambilan gambar ini akan digunakan kamera DSLR dan

lighting yang sesuai dengan treatment. Selain alat-alat dalam proses ini

juga dibutuhkan kru yang dapat memperlancar dan meringkas tugas-

tugas.

f. Editing

Editing adalah kegiatan pasca produksi yang berfungsi mengemas

dan menata serta mengatur komposisi audio maupun visual untuk

kemudian disusun rapi menjadi urutan cerita yang sesuai dengan skenario

yang telah dibuat. Dalam proses ini akan digunakan peralatan komputer

dan perkakas penunjangnya. Proses editing menggunakan komputer

sangat membantu proses kerja dan penciptaan efek grafis yang dapat

menunjang komposisi dan keindahan gambar. Adapun perangkat lunak

yang akan digunakan seperti Vegas Pro 10, Adobe Photoshop CS 5.0,

dan software lain yang dapat menunjang proses editing ini.

17

2) Media Grafis

a. Layout

Layout adalah suatu komposisi dari berbagai unsur visual yang

kita inginkan sehingga dapat membentuk suatu bahasa iklan yang efektif

dan efisien. Menurut Render dan Heizer, 2007 : 450 dikatakan bahwa

layout merupakan satu keputusan penting yang menentukan efisien

sebuah operasi dalam jangka panjang. Dalam layout untuk media

promosi yang hendak dipakai kali ini akan memberikan unsur matematik

dan simbolik.

b. Ilustrasi

Ilustrasi merupakan unsur penjelas yang bersifat global atas

pesan-pesan yang hendak disampaikan dalam wujud foto maupun

gambar. Menurut Baldinger, 1986 : 120 ilustrasi merupakan unsur

penghubung antara isi dan bentuk visual, karena ilustrasi yang berbentuk

gambar dapat memberikan kekuatan tersendiri untuk dapat berbicara

langsung dengan penglihatannya mengenai tema dalam mendukung

headline.

Ilustrasi juga berfungsi sebagai media untuk menarik perhatian

dari visual yang dinikmati oleh mata pembacanya sehingga dapat jelas

dipahami dan memiliki daya rangsang otak untuk membaca keseluruhan

dari isi pesan yang disampaikan. Oleh sebab itu penggunaan ilustrasi

harus memiliki nilai yang relevan terhadap produk yang hendak kita

tawarkan. Dari segi efisiensi ilustrasi memiliki daya tarik dan kekuatan

18

kepada pembaca akan maksud dan pesan yang ditawarkan karena hanya

dengan indera pengeliatan saja pembaca dapat mengetahui pesan dan

maksud yang hendak disampaikan oleh pembuatnya.

Dalam melakukan kegiatan promosi diperlukan suatu media

ilustrasi yang menarik dan sempurna demi keberhasilan promosi

kelompok musik kontemporer ini. Ilustrasi yang dipakai ada yang berupa

gambar manual kamudian di scan, ada pula ilustrasi dari Fotografi yang

diolah melalui media kompter dengan sofwer Adobe Photoshop, Corel

Draw X5 dan keseluruhan dari ilustrasi tersebut dikombinasikan jadi satu

sehingga dapat tercipta ilustrasi yang menarik dan sesuai dengan tema

yang dikehendaki.

c. Tipografi

Tipografi atau typography adalah suatu seni dalam memilih,

mengatur bentuk, jenis dan ukuran untuk keperluan percetakan maupun

pra-produksi. Menurut Rhenald Kasali, 1995 : 50 disebutkan bahwa

tipografi adalah seni mengatur huruf dan kemudian mencetaknya.

Tipografi baik yang mengarah pada keterbacaan, kemenarikan dan desain

tertentu dapat menciptakan suatu gaya karakteristik yang kuat untuk

menjadi suatu subyek yang diiklankan. Selain itu tipografi juga

menekankan pada soal penataan letak dari unsur-unsur yang pada

akhirnya akan mendapatkan pesan yang akan diinformasikan.

Tipografi yang dimaksud disini adalah jenis dari huruf yang

digunakan dalam setiap visualisasi desain dalam promosi grup musik

19

Naughty For Fun yang mana jenis huruf yang akan dipakai dalam proses

desain harus sesuai karakter dari musik dan tema sehingga terjadi

perpaduan yang sangat menarik. Tipografi yang sangat kental

hubunganya dengan karakterristik musik pop punk dan rock adalah

sebagai berikut:

1. DK Pundak

2. GoodDog

20

d. Warna

Bentuk dan warna adalah dua unsur dari rangsangan mata

manusia. Peranan warna adalah merangsang indra mata manusia. Selain

dapat menarik khalayak untuk dijadikan konsumen, warna juga memiliki

sifat menguatkan teks dan gambar.

Warna sendiri memiliki arti-arti yang memegang peranan penting

didalam sejarah. Ini dapat dilihat dari beberapa suku dan agama yang

berkembang di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa arti warna

yang sering kita lihat balam kehidupan sehari-hari, yang bisa digunakan

sebagai bahan pertimbangan atau panduan dalam penggunaan sehari-hari.

Unsur yang dapat menciptakan kesan dan karakteristik suatu produk

diantaranya adalah warna, karena warna memiliki bahasa komunikasi

tersendiri yang disampaikan melalaui media pengliatan ( visual ). Untuk

pengambilan suatu warna dalam pembuatan sebuah desain harus

memperhatikan :

1. Warna harus mencerminkan karakteristik suatu produk.

2. Warna harus mendukung dari penampilan produk dalam setiap

komposisi penyajian dan tiap – tiap media.

3. Warna harus mendukung dari penampilan produk dalam setiap

komposisi penyajian dalam tiap – tiap media.

Untuk menciptakan suatu respon yang tepat pada bahasa warna

adalah Harmoni. Kita harus mengetahui warna apa yang akan digunakan

dalam pembuatan media promosi dan proporsi yang mana dapat

21

menciptakan karakter tersendiri sehingga terjadi reaksi terhadap yang

diinginkan oleh khalayaknya. Kriteria warna yang dominan dipakai

sebagai pilihan utama adalah warna-warna yang memiliki karakter pop

punk dan rock.

C : 0 M : 0 Y : 0 K : 0

C : 100 M : 100 Y : 100 K : 100

22

3) Media Pendukung

a. T-shirt

1. Alasan memilih media

Dipilihnya t-shirt sebagai media promosi karena t-shirt

merupakan pakaian yang sangat umum dan biasa dipakai oleh

semua golongan umur baik tua ataupun muda lelaki maupun

perempuan semua bisa memakainya. Apalagi dengan target

audience anak muda yang lebih suka memakai t-shirt dibanding

pakaian lainnya.

2. Bentuk desain

Desain t-shirt yang akan diterapkan hampir sama dengan

penggunaan desain di media lainnya. Warna t-shirt yang akan

dipilih adalah warna merah. Unsur sederhana masih diterapkan

disini.

3. Penempatan media

T-shirt ini rencananya akan menjadi souvenir untuk dijual

di distro, toko kaset dan cd yang sering dikunjungi oleh anak

muda.

b. Sticker

1. Alasan memilih media

Sticker merupakan media yang cukup sederhana tetapi

sering dipakai untuk media promosi sebuah kelompok musik.

Sebagai contoh seringkali dalam setiap event musik sticker sering

23

dibagi-bagikan gratis kepada penonton agar mereka mengetahui

tentang eksistensi kelompok musik tersebut terhadap scene yang

telah membesarkanya.

2. Bentuk desain

Desain yang akan dipakai adalah dengan mencantumkan

nama kelompok musik, Dengan pewarnaan yang simple yaitu

hitam dan putih.

3. Penempatan media

Stiker ini nantinya akan diberikan secara gratis pada setiap

event musik yang akan diikuti kelompok musik ini nantinya. Atau

bisa juga menjadi bonus saat membeli t-shirt kelompok musik ini

yang bersangkutan di distro atau toko musik tertentu.

c. Cover CD

1. Alasan memilih media

Sampul kaset atau CD dibuat sebagai media promosi

kelompok musik Naughty For Fun sebagai identitas akan

kelompok musik ini.

2. Bentuk desain

Cover depan akan berisi nama kelompok Naughty For Fun

dan juga nama albumnya sendiri. Warna yang dipakai hitam,

putih, merah dan biru.

24

d. Tas kain

1. Alasan memilih media

Tas kain adalah media promosi yang masih dianggap

efektif untuk promosi sebuah kelompok musik ini.

2. Bentuk desain

Desain tas kain yang akan diterapkan hampir sama dengan

penggunaan desain di media lainnya. Warna tas kain yang akan

dipilih adalah warna putih. Unsur sederhana masih diterapkan

disini

3. Penempatan media

Tas kain ini nantinya akan diberikan secara gratis yang

menjadi packaging pada setiap pembelian sovenir dari kelompok

musik Naughty For Fun.

e. Topi

1. Alasan memilih media

Kelebihan topi adalah dapat dijadikan sebagai aksesoris

sehari-hari pada saat bepergian, selain itu media ini juga sebagai

aksesoris yang sering dipakai oleh para penggemar dari Naughty

For Fun. Diharapkan bisa mengenalkan orang lain yang melihat

dan menjadi daya tarik orang untuk lebih mengenal lebih dekat

terhadap Naughty For Fun.

25

2. Bentuk desain

Desain dibuat sangat sederhana tetapi memiliki dominasi

yang efisien. Tampak depan visualisasinya menggunakan logo

Naughty For Fun.

3. Penempatan media

Diberikan untuk setiap pembelian yang terbatas atau dijual

sebagai pelengkap atau kenang-kenangan pada setiap event

musik.

B. Target Audience

Sasaran market yang ingin dicapai dalam promosi grup musik Naughty For

Fun melalui Media Desain Komunikasi Visual adalah untuk semua kalangan baik

komunitas underground sendiri anak-anak, remaja ataupun orang tua pada

umumnya dan para pemusik yang memiliki kemauan untuk bereksperimen dalam

bermusik. Sasaran ini dapat ditempuh dengan menggunakan beberapa target

sebagai acuannya adalah :

1) Target Primer

Target primer adalah sasaran market utama yang merupakan tujuan dari

promosi grup musik Naughty For Fun yang diharapkan dapat memberikan

keuntungan yang lebih.

Target primer ini dipengaruhi oleh beberapa aspek, diantaranya adalah :

26

a. Aspek Demografis

1. Kelompok usia 15 tahun - 23 tahun

2. Jenis kelamin laki-laki

3. Pendidikan SLTP – Perguruan tinggi

4. Golongan sosial

1) A : menengah keatas

2) B : menengah

3) C : menengah kebawah

b. Aspek Psikografis

Aspek yang berkaitan dengan gaya hidup masyarakat. Aspek-

aspek psikografis yang mempengaruhi antara lain:

1. Selera musik yang sama

2. Komunitas yang menyukai musik punk rock

c. Aspek Geografis

Secara geografis sasaran market ditujukan bagi mereka yang

berdomisili di daerah Solo dan sekitarnya.

2) Target Sekunder

Target sekunder adalah sasaran market yang tidak begitu utama yang

merupakan tujuan dari promosi grup musik Naughty For Fun.

a. Aspek Demografis

1. Kelompok usia 23 tahun - 35 tahun atau selebihnya

2. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan

3. Golongan sosial

27

1) A : menengah kebawah

2) B : menengah

3) C : menengah kebawah

b. Aspek Psikografis

Aspek yang berkaitan dengan gaya hidup masyarakat. Aspek-

aspek psikografis yang mempengaruhi antara lain:

1. Masyarakat yang memiliki kemauan untuk mencari dan menyukai

hal-hal yang baru atau up to date.

2. Kalangan yang bukan hanya menyukai dan menikmati musik

tetapi juga memiliki sifat apresiatif terhadap perkembangan musik

itu sendiri.

c. Aspek Geografis

Secara geografis sasaran market ditujukan bagi mereka yang

berdomisili di perkotaan diseluruh Indonesia.

28

C. Referensi Perancangan

Untuk pembuatan video klip grup musik Naughty for Fun penulis

memerlukan beberapa referensi video klip dari band mancanegara maupun band

dalam negeri seperti :

1) Band Mancanegara

a. Blink 182 - Down

Gambar 3.1 : video klip Blink 182 – Down

b. The Starting Line - Leaving

Gambar 3.2 : video klip The Starting Line – Leaving

29

c. The Starting Line – Best Of Me

Gambar 3.3 : video klip The Starting Line - Best Of Me

2) Band Dalam Negeri

a. Close Head – Selamat Pagi Terang

Gambar 3.4 : video klip Close Head - Selamat Pagi Terang

b. Automatic - Millencolin - The Ballad (covered)

Gambar 3.5 : video klip Automatic - Millencolin - The Ballad (covered)

30

D. Visualisasi Karya

1) Media Audio Visual (Video Klip)

a. Treatment

Video klip grup musik : Naughty For Fun

Judul video klip : Goodnight My Dream

Durasi : 4 menit 08 detik

Video klip ini diawali dengan sang model pria yang memasuki

kamar setelah pulang dari beraktifitas, menaruh tasnya dan melepaskan

kemeja. Lalu berbaring sambil memandangi foto sesosok wanita yang

didambakannya. Adegan tersebut mengawali intro dari lagu kemudian

masuk diadegan personil band yang sedang menyiapkan peralatan seperti

gitar, bass atau drum untuk memulai. Ketiga personil memainkan band

dengan sangat lincah untuk mengiringi intro dan sang vokal yang memulai

menyanyikan lagu.

Sesudah sang vokal menyanyikan lagu sebentar kemudian

dilanjutkan adegan kedua sang model pria mengayuh sepeda pergi hendak

menjemput kerumah sang wanita. Mereka berdua bersepeda dengan sang

wanita yang diboncengkan, mereka bercanda bersuka ria memperlihatkan

senyuman seolah-olah dunia hanya milik mereka berdua. Disela-sela

kegembiraan mereka juga masih diisi dengan adegan personil yang

bermain band. Adegan ketiga, kedua model berhenti bersepeda dan

memakan satu es krim untuk berdua, model pria dikotori hidungnya

31

dengan es krim oleh model wanita kemudian mereka tertawa bersama-

sama.

Kembali ke personil yang memainkan band memperlihatkan skill

saat melodi di lagu ini. Setelah melodi selesai kembali ke model pria

terlihat sedang di kamar, kaget sambil memegang foto wanita tersebut

yang ternyata sang model pria hanya ketiduran dan bermimpi bersama

wanita tersebut. Sang model pria langsung bersiap-siap dan bergegas pergi

menemui sang wanita. Setelah sampai ia melihat sang wanita yang sudah

dijemput oleh pria lain menggunakan mobil. Dengan memberanikan diri

sang pria menghentikan mobil. Sang pria lain terlihat bingung seolah

bertanya-tanya siapa yang didepannya, sang wanita tak peduli dan mereka

berdua langsung pergi menghiraukannya. Sang pria hanya bisa diam

berjalan, putus asa dan memasang muka musam sambil dihantui oleh

ketiga personil yang sedang menyanyikan lagu.

Adegan terakhir kembali ke ketiga personil yang memainkan band

mengiringi ending lagu ini hingga selesai lagu.

32

b. Story Board

Scene Visual Keterangan

1

Kamera mengambil gambar lelaki

membuka pintu kamar

Setting : in door, sore hari di

dalam rumah

Scene Visual Keterangan

2

Kamera mengambil gambar lelaki

memasuki kamar

Setting : in door, sore hari di

dalam rumah

Scene Visual Keterangan

3

Kamera mengambil gambar

tangan lelaki mengambil bingkai

foto

Setting : in door, sore hari di

dalam kamar

33

Scene Visual Keterangan

4

Kamera mengambil gambar lelaki

tidur sambil melihat bingkai foto

Setting : in door, sore hari di

dalam kamar

Scene Visual Keterangan

5

Kamera mengambil gambar lelaki

tidur sambil melihat bingkai foto

Setting : in door, sore hari di

dalam kamar

Scene Visual Keterangan

6

Kamera mengambil gambar

personil memainkan musik

Setting : out door, sore hari di

depan rumah kosong

34

Scene Visual Keterangan

7

Kamera mengambil gambar lelaki

sedang mengayuh sepeda

Setting : out door, malam hari di

jalan

Scene Visual Keterangan

8

Kamera mengambil gambar lelaki

sedang mengayuh sepeda

Setting : out door, malam hari di

jalan

Scene Visual Keterangan

9

Kamera mengambil gambar lelaki

menjemput wanita

Setting : out door, malam hari di

depan rumah wanita

35

Scene Visual Keterangan

10

Kamera mengambil gambar lelaki

dan wanita bersepeda

Setting : out door, malam hari di

jalan area Ngarsopuro

Scene Visual Keterangan

11

Kamera mengambil gambar

wanita mencolek es cream ke

hidung lelaki

Setting : out door, malam hari di

depan Mc Donals

Scene Visual Keterangan

12

Kamera mengambil gambar

wanita mencolek es cream ke

hidung lelaki

Setting : out door, malam hari di

depan Mc Donals

36

Scene Visual Keterangan

13

Kamera mengambil gambar salah

satu personil memainkan gitar

Setting : out door, sore hari di

depan rumah kosong

Scene Visual Keterangan

14

Kamera mengambil gambar lelaki

terbangun dengan membuka mata

sangat cepat

Setting : in door, sore hari di

dalam kamar

Scene Visual Keterangan

15

Kamera mengambil gambar lelaki

terbangun dan melihat bingkai

foto

Setting : in door, sore hari di

dalam kamar

37

Scene Visual Keterangan

16

Kamera mengambil gambar

tangan lelaki mengancingkan

flanel

Setting : in door, sore hari di

dalam kamar

Scene Visual Keterangan

17

Kamera mengambil gambar lelaki

mengayuh sepeda dengan cepat

Setting : out door, sore hari di

jalan area UNS

Scene Visual Keterangan

18

Kamera mengambil gambar lelaki

meletakkan sepeda

Setting : out door, sore hari di

jalan area UNS

38

Scene Visual Keterangan

19

Kamera mengambil gambar lelaki

berlari tergesa-gesa

Setting : out door, sore hari di

jalan area UNS

Scene Visual Keterangan

20

Kamera mengambil gambar

wanita berdiri dengan rambutnya

yang terurai

Setting : out door, sore hari di

jalan area UNS

Scene Visual Keterangan

21

Kamera mengambil gambar lelaki

melihat wanita masuk dalam

mobil

Setting : out door, sore hari

menjelang malam di jalan area

UNS

39

Scene Visual Keterangan

22

Kamera mengambil gambar lelaki

sedang mencoba menghentikan

mobil

Setting : out door, sore hari

menjelang malam di jalan area

UNS

Scene Visual Keterangan

23

Kamera mengambil gambar lelaki

merenung dan dihantui para

personil seolah-olah mengejek

lelaki

Setting : out door, sore hari

menjelang malam di jalan area

UNS

Scene Visual Keterangan

24

Kamera mengambil gambar

personil memainkan musik

Setting : out door, sore hari di

depan rumah kosong

40

c. Proses Produksi

Terbagi menjadi beberapa tahap diantaranya :

1. Visualisasi / rancangan desain pra produksi.

1) Tokoh Video Klip :

a) Laki-laki remaja sebagai seorang tokoh utama yang

mempunyai karakter suka bermimpi dan keras kepala.

b) Wanita remaja sebagai tokoh kedua yang mempunyai

karakter polos, cantik, anggun dan tidak peduli.

c) Laki-laki remaja sebagai tokoh figuran mempunyai karakter

tidak peduli dan masa bodoh.

2) Sarana dan prasarana :

a) Asesories : Kostum, alat musik, dan lain-lain.

b) Properti : Kamera, sound system dan lain-lain.

c) Lokasi/ setting : Kamar, Ngarsopuro, McDonald’s, UNS,

Rumah Kosong.

2. Visualisasi produk dan pasca produksi :

1) Durasi Video Klip : 4 menit 08 detik

2) Format Video : VCD dan DVD

3) Teknik Visualisasi : Pengambilan gambar menggunakan

a) Camera DSLR Nikon 5100 D.

b) Vegas Pro 10 untuk editing.

4) Realisasi : DVD

5) Media/ bahan : CD

41

d. Scene Preview Video klip “Naughty For Fun – Goodnight My Dream”

Video : lelaki membuka

pintu kamar

Setting : in door, sore hari

didalam rumah

Video : lelaki masuk

kedalam kamar

Setting : in door, sore hari

didalam rumah

Video : lelaki mengambil

bingkai foto

Setting : in door, sore hari

didalam kamar

42

Video : lelaki melihat

bingkai foto

Setting : in door, sore hari

didalam kamar

Video : lelaki melihat

bingkai foto

Setting : in door, sore hari

didalam kamar

Video : lelaki bertemu

sang wanita

Setting : out door, malam hari

dijalan

43

Video : personil bermain

musik

Setting : out door, sore hari

didepan rumah

kosong

Video : lelaki bertemu

sang wanita

Setting : out door, malam hari

dijalan

Video : lelaki bersepeda

dengan wanita

Setting : out door, malam hari

dijalan

44

Video : personil bermain

drum

Setting : out door, sore hari

didepan rumah

kosong

Video : personil bermain

melodi

Setting : out door, sore hari

didepan rumah

kosong

Video : wanita mencolek

lelaki dengan es krim

Setting : out door, malam hari

di Mc Donal’s

45

Video : lelaki bangun

dengan kaget

Setting : in door, sore hari

didalam kamar

Video : lelaki melihat

bingkai foto

Setting : in door, sore hari

didalam kamar

Video : lelaki mengenakan

flanel

Setting : in door, sore hari

didalam kamar

46

Video : lelaki mengayuh

sepeda dengan cepat

Setting : out door, sore hari

di jalan UNS

Video : lelaki meletakan

sepeda

Setting : out door, sore hari

di jalan UNS

Video : lelaki berlari

Setting : out door, sore hari

di jalan UNS

47

Video : wanita menuju

kearah mobil

Setting : out door, sore hari

menjelang malam

di jalan UNS

Video : lelaki menghentikan

mobil

Setting : out door, sore hari

menjelang malam

di jalan UNS

Video : lelaki melihat wanita

pergi dengan orang

lain

Setting : out door, sore hari

menjelang malam

di jalan UNS

48

2) Media Pendukung

a. T-shirt

1. Ukuran : All size

2. Ilustrasi : Logo Naughty For Fun

3. Proses : Adobe Photoshop CS 5, Corel Draw X4

4. Bahan : Combed 30s, rubber matsui

5. Tekhnik pembuatan : Sablon manual

6. Distribusi : Sebagai souvenir untuk dijual di

distro, toko kaset atau cd dan event

musik yang sering dikunjungi anak muda.

49

b. Stiker

1. Ukuran : 9 cm x 6,5 cm

2. Ilustrasi : Logo Naughty For Fun

3. Proses : Adobe Photoshop CS 5, Corel Draw X4

4. Bahan : Graftac

5. Tekhnik pembuatan : Sablon manual

6. Distribusi : sebagai souvenir dalam pembelian cd

album dan diberikan gratis secara cuma-

cuma dalam acara event musik.

50

c. Cover CD

1. Ukuran : 12,5 cm x 12,5 cm (satu tampak)

2. Ilustrasi : Logo Naughty For Fun

3. Proses : Sketsa artwork manual, Adobe Photoshop

CS 5, Corel Draw X4

4. Bahan : Art paper 210g

5. Tekhnik pembuatan : Digital Printing

6. Distribusi : Dijual di toko kaset atau cd dan event

musik untuk para penikmat musik.

51

d. Tas Kain

1. Ukuran : A3 (Medium)

2. Ilustrasi : Logo Naughty For Fun

3. Proses : Adobe Photoshop CS 5, Corel Draw X4

4. Bahan : Kain blaco

5. Tekhnik pembuatan : Sablon manual

6. Distribusi : Sebagai souvenir untuk dijual di distro,

toko kaset atau cd dan event musik yang

sering dikunjungi anak muda.

52

e. Topi

1. Ukuran : Standar topi

2. Ilustrasi : Logo Naughty For Fun

3. Proses : Adobe Photoshop CS 5, Corel Draw X4

4. Bahan : Kain

5. Tekhnik pembuatan : Sablon

6. Distribusi : Sebagai souvenir untuk dijual di distro,

toko kaset atau cd dan event musik yang

sering dikunjungi anak muda.