33
Budiana Fetriyanti, 2015 PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 60 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel-variabel yang akan digunakan dalam sebuah penelitian perlu ditetapkan, diidentifikasikan, dan diklasifikasikan. Jumlah variabel yang digunakan bergantung dari luas serta sempitnya penelitian yang akan dilakukan (Nazir,2011:124). Varaiabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel depeden dan variabel bebas. Terdapat pengaruh antara variabel dependen (X) dan variabel bebas (Y). Dalam penelitian ini variabel X adalah Penilaian Kinerja di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Sedangkan variabel Y adalah Kepuasan Kerja di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. PT. PLN (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang tenaga kelistrikan dengan kegiatan usaha: 1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang mencakup: Pembangkitan tenaga listrlk. Penyaluran tenaga lstrik. Distribusi tenaga listrik. Perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik. Pengembangan penyediaan tenaga listrik.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

60

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Variabel-variabel yang akan digunakan dalam sebuah penelitian perlu

ditetapkan, diidentifikasikan, dan diklasifikasikan. Jumlah variabel yang

digunakan bergantung dari luas serta sempitnya penelitian yang akan dilakukan

(Nazir,2011:124). Varaiabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel

depeden dan variabel bebas. Terdapat pengaruh antara variabel dependen (X) dan

variabel bebas (Y).

Dalam penelitian ini variabel X adalah Penilaian Kinerja di PT.PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Sedangkan variabel Y adalah

Kepuasan Kerja di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

PT. PLN (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

bergerak dalam bidang tenaga kelistrikan dengan kegiatan usaha:

1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang mencakup:

Pembangkitan tenaga listrlk.

Penyaluran tenaga lstrik.

Distribusi tenaga listrik.

Perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik.

Pengembangan penyediaan tenaga listrik.

Page 2: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

61

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penjualan tenaga listrik

2. Menjalankan usaha penunjang listrik yang mencakup:

Konsultasi ketenagalistrikan.

Pembangunan dan pemasangan peralatan ketenagalistrikan.

Pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan.

Pengembangan teknologi peralatan yang menunjang penyediaan

tenaga listrik.

3. Kegiatan-kegiatan lalnnya mencakup:

Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber

energi lalnnya untuk kepentingan tenaga listrik.

Pemberian jasa operasi dan pengaturan pada pembangkitan,

penyaluran, transmisi, distribusi serta retail tenaga llstrik.

Kegiatan perindustrian perangkat keras dan lunak di bidang

ketenagalistrikan dan peralatan lain terkait dengan tenaga listrik.

Kerja sama dengan pihak lain atau badan penyelenggara bidang

ketenagalistrikan baik dan dalam maupun luar negeri di bidang

pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi terkait

dengan ketenagalistrikan.

Usaha jasa ketenagalistrikan.

Yang menjadi objek penelitian ini adalah PT. PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat dan Banten. PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat

dan Banten meliputi 17 kota yaitu : Kota Bandung, Kota Bogor, Kota

Sumedang, Kota Cirebon, Kota Gunung Putri, Kota Ujung Berung, Kota

Banten, Kota Bekasi, Kota Cianjur, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Garut,

Page 3: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

62

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kota Karawang, Kota Majalaya, Kota Purwakarta, Kota Sukabumi, Kota

Tasikmalaya.

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten beralamat di

jalan Asia Afrika, Sumur Bandung, No 63 Kota Bandung. Karyawan yang

terdapat dalam PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah

262 orang.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan

verifikatif.

Menurut Nazir (2011:54) Metode deskriptif adalah suatu metode

dalam meneliti status kelompok manusia, objek, kondisi, sistem pemikiran,

ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari openelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta fakta, sifat-sifat serta

hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

memberikan gambaran dari variabel penelitian dimana penelitian ini tidak

membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari

hubungan variabel itu dengan variabel lain (Sugiyono,2012:35)

Sedangkan metode verifikatif atau penelitian kausalitas adalah

penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause-and-effect),

yaitu hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.

Page 4: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

63

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode ini bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang

dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan.

Seperti yang telah disebutkan, tujuan dari desain penelitian ini

adalah untuk menjelaskan hubungan sebab akibat atau kausal dari variabel-

variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang

digunakan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penilaian Kinerja

terhadap Kepuasan Kerja pegawai (Studi pada PT.PLN kantor Distribusi

Jawa Barat dan Banten).

3.3 Desain Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:51), “Desain penelitian adalah

rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai rancangan

kegiatan yang akan dilaksanakan.

Menurut Shal dalam Nazir(2011:84) desain penelitian mencakup

proses-proses berikut :

1. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian

2. Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta

hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya

3. Memformulasikan masalah penelitian termasuk memebuat spesifikasi

dari tujuan, luas jangkauan, dan hipotesis untuk diuji

4. Membangun penyelidikan atau percobaan

5. Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel-variabel

6. Memilih peosedur dan teknik sampling yang digunakan

7. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data

Page 5: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

64

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Membuat coding, serta mengadakan editing dan prosesing data

9. Menganalisis data serta pemilihan prosedur statistik untuk

mengadakan generalisasi serta inferensi statistik

10. Pelaporan hasil hasil penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi

serta interpretasi data, generalisasi, kekurangan-kekurangan dalam

penemuan, serta menganjurkan beberapa sara-saran dan kerja

penelitian yang akan datang

Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah

desain kausalitas. Tujuan dari desain penelitian ini adalah untuk

menjelaskan hubungan hubungan sebab akibat dari variabel-variabel yang

diteliti yaitu variabel penilaian kinerja dan variabel Kepuasan Kerja di PT.

PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Page 6: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

65

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Operasionalisasi Variabel

Tabel 3. 1

Operasionalisasi Variabel X (Penilaian Kinerja)

Variabel (X) Dimensi Indikator Ukuran Skala

Penilaian Kinerja

(Performance

Appraisal) alah sistem

formal untuk

memeriksa atau

mengkaji dan

mengevaluasi kinerja

seseorang atau

kelompok.

Marwansyah

(2014:228)

Identifikasi

Tujuan

Promosi

Karyawan

Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk promosi

karyawan

Ordinal

Kebutuhan

Pelatihan

Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk kebutuhan

pelatihan

Ordinal

Masalah

Karyawan

Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk memecahkan

masalah karyawan

Ordinal

Menentukan

Tugas

Jabatan

Akurat

• Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk

mendeskripsikan Jabatan

yang akurat

• Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk melihat

apakah jabatan sesuai

dengan kemampuan pegawai

Ordinal

Ordinal

Menganalisis

Tugas

Pemantauan

Tugas

• Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk membantu

pegawai melaksanakan

tugasnya dengan baik

• Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk melihat

tanggung jawab pegawai

menjalankan tugasnya

Ordinal

Ordinal

Pencatatan Tingkat manfaat penilaian Ordinal

Page 7: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

66

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tugas kinerja untuk memantau

pegawai melaksanakan

tugasnya dengan baik

Menilai Kinerja

Kinerja

Jabatan

Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk memeriksa tugas

yang telah dikerjakan

Ordinal

Periksa

Tugas

Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk memeriksa tugas

yang telah dikerjakan

Ordinal

Membicarakan

hasil penilaian

dengan

karyawan

Klarifikasi

hasil

penilaian

• Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk melihat

kepuasan

• Tingkat manfaat penilaian

kinerja untuk memberikan

keadilan dalam keadilan

Ordinal

Ordinal

Page 8: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

67

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 2

Operasionalisasi Variabel Y (Kepuasan Kerja)

Variabel (Y) Dimensi Indikator Ukuran Skala

“Job Satisfaction si

difference between

How much of

something There

should be and How

much There is now

“. ( Kepuasan kerja

adalah perbedaan

antara seberapa

banyak sesuatu yang

Kepuasan

terhadap

penilaian

tentang

indentifikasi

tujuan

Promosi

Karyawan

Tingkat kepuasan karyawan

terhadap hasil penilaian

kinerja yang berhubungan

dengan promosi

Ordinal

Kebutuhan

pelatihan

Tingkat kepuasan karyawan

terhadap hasil penilaian yang

berhubungan dengan

kebutuhan pelatihan

Ordinal

Masalah

karyawan

Tingkat kepuasan karyawan

terhadap hasil penilaian

kinerja yang berhubungan

dengan diagnosis masalah

yang dialami karyawan

Ordninal

Page 9: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

68

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seharusnya diterima

dengan seberapa

banyak sesuatu yang

sebenarnya ia

terima).

Porter dalam Sopiah

(2008:170)

Kepuasan

terhadap

penilaian

tentang

penentuan tugas

Jabatan

akurat

Tingkat kepuasan

karyawan terhadap hasil

penilaian kinerja yang

berhubungan dengan

deskripsi jabatan yang

akurat

Tingkat kepuasan

karyawan terhadap hasil

penilaian kinerja yang

berhubungan dengan

kesesuaian jabatan

dengan kemampuan

pegawai

Ordinal

Ordinal

Kepuasan

terhadap

penilaian

tentang analisis

tugas

Pemantauan

tugas

Tingkat kepuasan

karyawan terhadap hasil

penilaian kinerja yang

berhubungan dengan

pegawai atas pekerjaannya

yang baik

Tingkat kepuasan

karyawanterhadap hasil

penilaian kinerja yang

berhubungan dengan

tanggung jawab yang telah

diberikan melalui

pemenuhan tugasnya

Ordinal

Ordinal

Pencatatan

tugas

Tingkat kepuasan atas

pencatatan tugas yang telah

dilakukan

Ordinal

Kepuasan

terhadap

penilaian

Kinerja

Jabatan

Tingkat kepuasan karyawan

terhadap hasil penilaian

kinerja yang berhubungan

dengan penilaian kinerja dari

Ordinal

Page 10: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

69

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tentang hasil

penilaian kinerja

seluruh aspek jabatan

Periksa

Tugas

Tingkat kepuasan karyawan

terhadap hasil penilaian

kinerja yang berhubungan

dengan pemeriksaan tugas

yang telah dikerjakan

Ordinal

Kepuasan

terhadap

penilaian

tentang

komunikasi

(membicarakan

hasil dengan

karyawan)

Klarifikasi

hasil

pemeriksaan

• Tingkat kepuasaan

karyawan terhadap hasil

penilaian kinerja yang

berhubungan dengan

objektivitas dalam

penilaian kinerja

• Tingkat kepuasan

karyawan terhadap hasil

penilaian kinerja yang

berhubungan dengan

kesesuaian hasil penilaian

kinerja

Ordinal

Ordinal

Page 11: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

70

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Populasi & Sampel

Sugiyono (2014:80) mengemukakan bahwa : Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah simple random

sampling. Menurut Sugiyono (2014:82) disebut simple random sampling karena

pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang sejumlah 262 orang karyawan.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Nazir, 2012:81). Menurut Husen Umar (2002:59) untuk

Page 12: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

71

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menghitung besarnya ukuran sampel dapat dilakukan dengan menggunakan teknik

slovin dengan rumus:

𝑛 =𝑁

1 + 𝑁𝑒2

Keterangan:

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

E = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang ditolerir

(e=0,1)

Berdasarkan rumus diatas maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut:

𝑛 =262

1 + (262 𝑥 (0,1)2)

𝑛 = 262

2,89

𝑛 = 72,37 = 72

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka sampel secara

keseluruhan sebanyak 72 orang. Untuk meningkatkan presisi atau

pendugaan dengan batas kesalahan yang terjadi sebesar 10% atau 0,1 dari

72 orang (10% x 72 = 7,2), maka ukuran sampel dinaikkan menjadi 79

orang (72 + 7,2 = 79,5 atau 79).

3.6 Jenis dan Sumber Data

Page 13: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

72

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Arikunto (2010:172) sumber data dalam penelitian adalah subjek

dari mana data dapat diperoleh. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini,

dikelompokan ke dalam dua golongan:

1) Data primer, yaitu sumber data mengenai objek penelitian yang didapat dari

melalui pengamatan atau penelitian, baik secara langsung atau tidak langsung.

2) Data sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh melalui studi kepustakaan

dari dokumentasi atau beberapa laporan lembaga maupun dari perpustakaan

untuk memperoleh data-data yang relevan dengan topik pembahasan.

Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara:

1) Kuisioner, yaitu dengan membagikan angket kepada karyawan PT.PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Bandung.

2) Observsasi, yaitu dengan pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk

mendapatkan gambaran (deskripsi) tentang objek penelitian seperti gambaran

SDM, operasional, marketing, dan gambaran fasilitas yang ada di PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Bandung.

3.7 Rancangan Analisis Data

Mengingat penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan

untuk menguji teori pengaruh antar variabel melalui penyebaran kuesioner maka

rancangan dan pengolahan dan penafsiran data kuesioner mutlak diperlukan untuk

memperoleh hasil apakah terdapat pengaruh dari variabel X yaitu Penilaian

Kinerja terhadap variabel Y atau Kepuasan Kerja. Adapun langkah-langkah dalam

pengolahan data yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

Page 14: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

73

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Editing, yaitu dengan pemerikasaan kuesioner yang telah terkumpul kembali

setelah dibagikan kepada responden. Dalam praktiknya mungkin terdapat

kesalahan dalam pengisian kuesioner oleh responden maka langkah ini

meliputi mengecek kembali pengisian instrumen secara menyeluruh.

2. Skoring, yaitu dengan memberikan skor atau kode untuk setiap opsi data item

instrumen berdasarkan ketentuan yang ada. Skala pengukuran yang digunakan

dalam setiap pertanyaan adalah skala Likert lima poin dimana untuk jawaban

positif diberi bobot 5-4-3-2-1.

Tabel 3.3

Kriteria Bobot Nilai Alternatif

Pilihan Jawaban Bobot pertanyaan

Sangat Mampu/ Memahami/ Sangat Tinggi 5

Mampu/ Memahami/ Tinggi 4

Kurang Mampu/ Kurang Memahami/ Sedang 3

Tidak Mampu/ Tidak Memahami/ Rendah 2

Sangat Tidak Mampu/ Sangat Tidak Memahami 1

Page 15: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

74

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tabulating, yaitu dengan cara merekap data skoring ke dalam bentuk tabel

rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh kuisioner. Berikut ini tabel

rekapitulasi:

Tabel 3.4

Tabel Rekapitulasi Data

Responden Skor Item Total

1

2

.......

N

Total

4. Tahap uji coba instrumen, dalam penelitian ini penulis menggunakan dua tahap

pengujian yaitu uji validitas dan realibilitas guna untuk mengetahui kelayakan

kuesioner yang disebarkan kepada responden.

5. Analisis deksriptif, digunakan untuk menggambarkan skor variabel X dan Y

serta kedudukannya untuk menjawab tujuan penelitian ini yang bersifat

deksriptif. Analisis ini dilakukan melalui tinjauan responden kontinum dan

perbandingan rata-rata data sampel.

6. Analisis verifikatif, digunakan untuk menajwab tujuan penelitin yang bersifat

asosiatif serta menguji hipotesis melalui teknik analisis regresi sederhana.

3.8 Pengujian Uji Validitas dan Reabilitas

Page 16: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

75

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel diperlukan kualitas data

instrumen yang valid dan reliabel. Hasil penelitian yang dikatakan valid apabila

terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada objek yang diteliti. Kemudian dikatakan reliabel apabila terdapat

kesamaan data pada waktu yang berbeda (Sugiyono, 2014: 269).

3.8.1 Uji Validitas

Pada dasarnya terdapat dua instrumen, yaitu instrumen yang berbentuk Test

dan instrumen nun Test. Instrumen nun Test digunakan untuk mengukur sikap.

Instrumen yang berupa Test memiliki jawaban ”salah” atau “benar”, sedangkan

instrumen sikap memiliki jawaban yang bersifat “positif” atau “negatif”.

Uji validitas adalah pengujian yang digunakan untuk mengetahui tingkat

kevalidan atau kesahhan suatu instrumen. Uji validitas bertujuan untuk

mengetahui ketepatan dan kehandalan angket, dengan kata lain angket yang

digunakan mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.

Ada dua macam validitas sesuai dengan cara pengujiannya, yaitu :

1. Validitas eksternal, dicapai apabila data yang dihasikan dari instrumen

tersebut sesuai dengan fakta-fakta yang ada.

2. Validitas internal, dicapai apabila penyusunan instrumen yang digunakan

dikembangkan menurut teori yang relevan.

Validitas internal instrumen yang berupa tes harus memeuhi validitas

kontruks (content validity) dan validitas isi (content validity). Sedangkan

untuk instrumen non test cukup memenuhi validitas kontruks. Validitas

Page 17: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

76

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kontuks yaitu disusun berdasarkan teori yang relevan, sedangkan validitas isi

disusun berdasarkan rancangan yang telah ada. Uji validitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan validitas kontuks karena

jenis instrumen yang digunkan dalam penelitian ini adalah instrument non test

yang digunakan untuk mengukur sikap. Untuk mengujinya dapat digunakan

pendapat beberapa ahli kemudian dilanjutkan dengan coba instrumen.

Instrumen dicoba pada sampel kemudian data yang didapat ditabulasikan dan

dilakukan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor dari tiap

item instrument

Untuk pengujian validitas dalam penelitian ini akan digunakan rumus

product moment:

𝑟𝑥𝑦 =𝑛(𝛴𝑥𝑦)−(∑𝑥)(∑𝑦)

√(𝑁𝛴𝑥2 − (∑𝑥)2(𝑁𝛴𝑦2 − (𝛴𝑦)2)

(Arikunto , 2010:315)

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

x = Skor yang diperoleh dari seluruh item

y = Skor total

∑𝑥y = Jumlah perkalian antara variabel x dan Y

∑𝑥2 = Jumlah dari kuadrat nilai X

∑𝑦2 = Jumlah dari kuadrat nilai Y

Page 18: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

77

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(∑𝑥)2 = Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan

(∑𝑦)2 = Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan

n = Banyaknya responden

Harga rxy menunjukan indeks korelasi antara dua variabel yang

dikorelasikan. Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna yaitu :

1. Tidak adanya korelasi

2. Arah korelasi

3. Besarnya korelasi

Hasil perhitungan Ray dibandingkan dengan r tabel pada taraf nyata α = 5%

dan derajat kebebasan (di = n-2). Hasil dari uji validitas ditentukan dengan

ketentuan sebagai berikut :

Apabila nilai rxy ≥ rtabel, maka item pertanyaan dikatakan valid

Apabila nilai rxy ≤ rtabel, maka item pertanyaan dikatakan tidak valid

Secara teknis pengujian instrument dengan rumus diatas menggunakan

fasilitas software IBM SPSS for windows ver. 22.

Besarnya koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan tabel

berikut:

Tabel 3.5 1

Tabel Interpretasi Nilai r

Besarnya nilai r Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup

Page 19: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

78

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah

Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Tidak berkolerasi

Sumber : Arikunto (2010:319)

Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 20

responden dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 yaitu

20-2 = 18 sehingga diperoleh rtabel sebesar 0,468.

Tabel 3.6

Tabel Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel X

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel X( Penilaian

Kinerja )

No Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan

1 0,641 0,468 VALID

2 0,477 0,468 VALID

3 0,777 0,468 VALID

4 0,629 0,468 VALID

5 0,644 0,468 VALID

6 0,706 0,468 VALID

7 0,721 0,468 VALID

8 0,559 0,468 VALID

9 0,723 0,468 VALID

10 0,661 0,468 VALID

11 0,661 0,468 VALID

12 0,567 0,468 VALID

13 0,546 0,468 VALID

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Menggunakan Program IBM SPSS for windows ver. 22

Tabel 3.7

Tabel Hasil uji Validitas Instrumen Variabel Y

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Y

( Kepuasan Kerja)

No Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan

1 0,588 0,468 VALID

2 0,786 0,468 VALID

Page 20: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

79

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 0,602 0,468 VALID

4 0,705 0,468 VALID

5 0,746 0,468 VALID

6 0,579 0,468 VALID

7 0,670 0,468 VALID

8 0,665 0,468 VALID

9 0,635 0,468 VALID

10 0,590 0,468 VALID

11 0,557 0,468 VALID

12 0,491 0,468 VALID

13 0,850 0,468 VALID

14 0,723 0,468 VALID

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Menggunakan Program IBM SPSS for windows ver. 22

Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 20

responden dengan tingkat signifikan 5% dan derajat kebebasan (Dr) n-2 yaitu 20-

2=18, sehingga diperoleh nilai rtabel sebesar 0,468. Dengan demikian dapat

diketahui bahwa setiap Item pertanyaan dalam kuesioner dapat dikatakan valid,

karena setiap rhitung lebih besar daripada rtabel. Artinya, pernyataan-pernyataan

dalam kuesioner dapat dijadikan alat ukur.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut

sudah baik (Arikunto, 2010:221). Setelah melakukan uji validitas, langkah

selanjutnya yaitu uji reliabilitas. Pada dasarnya uji reliabilitas digunakan untuk

mengetahui apakah alat pengumpul data tersebut menunjukan tingkat ketepatan,

tingkat keakuratan , kestabilan atau konsistensi dalam mengungkap gejala tertentu

dari sekelompok individu walaupun dilaksanakan pada waktu yang berbeda.

Reliabilitas mempunyai dua jenis yaitu :

Page 21: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

80

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Reliabilitas eksternal, jika ukuran atau kriteriumnya berada di luar

instrumen, dan

2. Reliabilitas internal, jika penghitungan dilakukan berdasarkan data dari

instrument tersebut.

Tinggi rendahnya reabilitas, secara empirik ditunjukan oleh suatu angka yang

disebut koefisien reabilitas. Secara teoritis, besarnya koefisien reabilitas berkisar

antara 0,00 sampai dengan ± 1,00 dan interpretasinya sesal mengacu pada

koefisien yang positif. Dalam konteks ini, koefisien reabilitas yang mendekati

nilai satu, menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan, kehandalan atau tingkat

konsistensi dari instrumen penelitian dalam mengukur apa yang hendak diukur.

Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus

Alpha Croanbach yaitu sebagai berikut :

2

2

11

t

b

k

kr

(Arikunto , 2010:239)

Keterangan :

r = reliabilitas instrument

k = banyak butir pertanyaan

2

t = varians total

2

b = jumlah varians butir

Untuk mencari varians, digunakan rumus sebagai berikut:

n

n

XX

2

2

Page 22: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

81

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

n = jumlah sampel

X = nilai skor yang dipilih

Langkah-Langkah pengujian dengan menggunakan rumus tersebut yakni

sebagai berikut :

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reabilitasnya, kepada responden

yang bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya

lembaran data yang terkumpul. Termasuk didalamnya memeriksa

kelengkapan Item angket

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada Ijen yang

diperoleh. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses perhitungan atau

pengolahan data selanjutnya.

5. Memberikan skor (scoring) terhadap Item-item yang sudah diisi responden

pada tabel pembantu.

6. Menghitung nilai varians masing-masing Item dan varians total.

7. Menghitung nilai koefisien alpha

2

2

11

t

b

k

kr

8. Membuat nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (Dr) = n-2.

9. Membuat kesimpulan dengan membandingkan nilai hitung rdan nilai tabel

r, dengan tingkat signifikasi sebesar 0,05.

Page 23: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

82

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keputusan yang diambil dariuji reliabilitas ini diambil dengan ketentuan

sebagai berikut

Jika r hitung ≥r tabel maka item pertanyaan dinyatakan reliabel

Jika r hitung ≤ r tabel maka item pertanyaan dinyatakan tidak reliabel

Perhitungan reabilitas pernyataan dilakukan dengan bantuan Program IBM

SPSS for windows ver. 22

Tabel 3.8

Tabel Hasil pengujian reliabilitas

Variabel r Hitung r Tabel Keterangan

Penilaian Kinerja 0,756 0,700 Reliabel

Kepuasan Kerja 0,759 0.700 Reliabel

Sumber: Hasil Pengolahan Data Menggunakan Program IBM SPSS for windows ver. 22

Dari hasil uji reliabilitas pada tabel diatas menunjukan bahwa kedua variabel

yaitu Penilaian Kinerja dan Kepuasan Kerja dinyatakan reliabel. Hal ini

dikarenakan r hitung variabel pengembangan karier dan r hitung komitmen organisasi

lebih besar dari r tabel. Hal ini didasarkan pada pendapat Hair (2005:8) yang

menyatakan bahwa instrument dapat dikatakan reliabel apabila r hitung > 0,7.

Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas dapat disimpulkan bahwa instrument

yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel. Dengan

demikian penelitian ini dapat dilanjutkan tanpa adanya suatu kendala terjadinya

Page 24: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

83

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegagalan penelitian yang disebabkan oleh instrument peneltiannya yang belum

teruji tingkat validitas dan reliabilitasnya.

3.9. Teknik Analisis Data

3.9.1 Analisis Dekskriptif

Teknik analisis dekskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau

generalisasi (Sugiyono,2014: 50). Sugiyono (2014: 51) menjelaskan bahwa

statistik dekskriptif merupakan ilmu statistik yang mempelajari bagaimana cara

menyusun dan menyajikan data dari data yang sudah dikumpulkan dalam

penelitian ini serta untuk mempelajari bagaimana cara melakukan pengukuran

nilai-nilai statistik. Analisis dekskriptif dalam penelitian ini menggunakan

tinjauan kontinum untuk menggambarkan skor serta kedudukan variabel X dan

variabel Y. Adapun langkah-langkah dalam analisis ini adalah sebagai berikut:

1) Menentukan jumlah Skor Kriterium (SK) dengan menggunakan formula

SK = ST × JB×JR

Di mana:

ST = Skor Tertinggi

JB = Jumlah Butir

JR = Jumlah Responden

2) Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor kriterium.

Jumlah Skor Hasil angket dapat diperoleh dengan formula:

∑ 𝑋𝑖 = X1 + X2 + Xn

Page 25: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

84

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Di mana:

Xi = Jumlah skor hasil kuesioner variabel X/Y

X1 –Xn = Jumlah skor kuesioner masing-masing responden.

3) Membuat daerah kontinum guna melihat gambaran tentang variabel secara

keseluruhan yang diharapkan responden. Daerah kontinum yang dibagi ke

dalam tiga tingkatan dapat dilihat sebagai berikut:

Tinggi = ST × JB × JR

Sedang = SS × JB × JR

Rendah = SR × JB × JR

Di mana:

ST = Skor Tertinggi

SS = Skor Sedang

SR = Skor Rendah

JB = Jumlah Butir

JR = Jumlah Responden

4) Menentukan selisih skor kontinum dari setiap lingkungan, maka

digunakan formula:

R= 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

3

5) Menentukan daerah kontinum tinggi, sedang, dan rendah dengan

menambah selisih (R) secara bertahap dari kontinum tinggi sampai dengan

kontinum yang rendah.

6) Menentukan garis kontinum dan daerah letak skor untuk setiap variabel,

seperti gambar berikut ini:

Rendah Sedang Tinggi

Page 26: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

85

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9.2 Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif digunakan untuk mengetahui pengaruh antara kedua

variabel dan menguji hipotesis dengan menggunakan uji stastistik. Dalam

penelitian ini variabel yang diteliti hanya terdiri dari dua variabel yaitu X dan Y,

penilaian kinerja sebagai variabel X dan kepuasan pegawai sebagai variabel Y.

Karena penelitian ini hanya meneliti dua variabel maka teknik analisa yang

digunakan adalah analisis korelasi dan regresi linier sederhana.

1) Method of Successive Internal (MSI)

Pengolahan data menggunakan statistik parametrik mengharuskan

data yang diukur dalam skala interval, mengingat data variabel sebelumnya

berupa data ordinal maka terlebih dahulu dilakukan transformasi data

ordinal ke data interval dengan menggunakan Method of Successive Internal

(MSI). Adapun langkah-langkah dalam metode ini adalah sebagai berikut:

a) Memperhatikan setiap butir pertanyaan;

b) Menentukan berupa orang yang menjawab skor 1,2,3,4, dan 5 untuk

setiap butir tersebut;

c) Membagi setiap frekuensi dengan banyaknya responden (P1 = 𝑓

𝑁 )

hasilnya disebut dengan proporsi (P);

d) Menentukan proporsi kumulatif (PK) dengan cara menjumlahkan

proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya;

e) Menentukan nilai Z untuk setiap kategori proporsi kumulatif yang

diperoleh dengan menggunakan tabel distribusi normal;

Page 27: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

86

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f) Menentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan

menggunakan tabel ordinal distribusi normal;

g) Menghitung nilai skala atau scale value (SV) dengan menggunakan

rumus:

SV= (𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑜𝑓 𝐿𝑜𝑤𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡−𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑜𝑓 𝑈𝑝𝑝𝑒𝑟𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡

𝐴𝑟𝑒𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑜𝑤 𝑈𝑝𝑝𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡−𝐴𝑟𝑒𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑜𝑤 𝐿𝑜𝑤𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡

h) Menghitung skor hasil transformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan

rumus:

Y = SV + K dimana K = 1+ [SV Min]

Untuk memperjelas langkah-langkah dimaksud diatas, berikut dapat

disajikan dalam bentuk tabel:

Tabel 3.9

Tabel Pengubahan Data Ordinal ke Interval

Kriteria 1 2 3 4 5

Frekuensi

Proporsi

Proporsi Kumulatif

Nilai

Skala Value

Arikunto (2013 :277)

2) Uji Normalitas Data

Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang

terdistribusi normal maka digunakan uji normalitas untuk melihat apakah

nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dapat

Page 28: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

87

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan dengan uji histogram, uji normal P Plot, uji Chi Square, skewnes

dan Kurtonis atau uji Kolmogorov Smirnov.

Untuk mendeteksi normalitas data kali ini penulis mencoba untuk

menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov dilihat dari nilai residual. Arikunto

(2013: 278) menyebutkan dikatakan normal apabila nilai residual yang

dihasilkan diatas nilai signifikansi yang ditetapkan.

3) Analisis Korelasi

Analisis korelasi adalah teknik untuk menentukan sampai sejauh

mana hubungan antara dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y.

Penentuan koefisien korelasi dalam penelitian ini menggunakan koefisien

korelasi Pearson

𝑟𝑥𝑦 =𝑛(𝛴𝑥𝑦)−(∑𝑥)(∑𝑦)

√(𝑁𝛴𝑥2 − (∑𝑥)2(𝑁𝛴𝑦2 − (𝛴𝑦)2)

Koefisien korelasi menunjukan derajat korelasi antara variabel X dan

variabel Y. Nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas: -1 < r <

+1. Tanda positif menunjukan adanya korelasi positif atau korelasi langsung

antara kedua variabel yang berarti. Setiap kenaikan nilai-nilai X akan diikuti

dengan penurunan nilai-nilai Y, dan begitu pula sebaliknya.

Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel

sangat kuat dan positif.

Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel

sangat kuat dan negatif.

Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada korelasi antara kedua

atau sanget lemah.

Page 29: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

88

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mendapatkan penjelasan terhadap koefisien korelasi yang diteliti,

maka dapat berpedoman kepada tabel berikut :

el 2

Tabel 3.10

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Klasifikasi

0,000 – 0,199 Sangat rendah / Lemah dapat diabaikan

0,200 – 0,399 Rendah / Lemah

0,400 – 0,599 Sedang

0,600 – 0,799 Tinggi / Kuat

0,800 – 1,000 Sangat tinggi / Sangat kuat

Sugiyono (2014:183)

4) Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui berapa

besarnya sumbangan sebuah variabel bebas (X) atau lebih terhadap naik

turunnya variabel terikat (Y). Maka untuk mengetahui besarnya persentase

kompetensi dan motivasi sebagai determinan terhadap kinerja dilakukan

analisis dengan formula sebagai berikut:

Kd = r2 x 100%

(Arikunto, 2013: 314)

Di mana:

Kd = nilai koefisien determinasi

r = nilai koefisien korelasi.

Page 30: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

89

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika r2 diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar atau mendekati 1

maka dapat dikatakan bahwa peranan dari variabel X terhadap variable Y

akan semakin besar, ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk

menerangkan variable Y-nya. Sebaliknya jika r2 semakin kecil atau

mendekati 0 maka dapat dikatakan peranan variable X terhadap variabel Y

semakin kecil. Dalam hal ini model yang digunakan semakin lemah untuk

menerangkan variabel-variabel terikatnya. Secara umum dikatakan bahwa

koefisien determinasi r2.

5) Analisis Regresi Sederhana

Kegunaan analisis regresi sederhana adalah untuk meramalkan

(memprediksi) variabel terikat (Y) bila variabel bebas (X) diketahui. Regresi

sederhana dapat dianalisa karena didasari oleh hubungan fungsional atau

hubungan sebab akibat (kausal) penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja.

Bentuk umum dari linier sederhana adalah :

Y = a + bX

(Arikunto 2010 :338)

Keterangan :

Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan kepuasan

kerja

X = subjek dalam variabel independen yang mempunyai nilai

tertentu penilaian kinerja

a = harga Y bila X = 0

b = angka atau koefisien regresi, yang menunjukan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang

Page 31: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

90

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik,

dan (-) maka terjadi penuruan

langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis regresi linier sederhana

adalah sebagai berikut:

1. Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung koefisien a

dan b yaitu

∑ 𝑋𝑖 , ∑ 𝑌𝑖 , ∑ 𝑋𝑖2 , ∑ 𝑌𝑖2 , 𝑑𝑎𝑛 ∑ 𝑋𝑖𝑌𝑖

2. Nilai dari a dan b pada persamaan regresilinier dapat dihitung dengan

menggunakan rumus

𝑎 =(∑ 𝑌𝑖)(𝑋𝑖2) − (∑ 𝑋𝑖)(∑ 𝑋𝑖𝑌𝑖)

𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 − (∑ 𝑋𝑖)2

𝑏 =𝑛 ∑ 𝑋𝑖𝑌𝑖 − ∑ 𝑋𝑖 ∑ 𝑌𝑖

𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 − (∑ 𝑋𝑖)2

X dikatakan mempengaruhi Y jika berubahnya nilai X akan menyebabkan

adanya perubahan di Y. Artinya naik turunnya X akan membuat nilai Y

juga naik turun dan dengan demikian nilai Y ini akan bervariasi. Namun

nilai Y bervariasi tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X, karena

masih ada faktor lain yang menyebabkanya. Untuk menghitung besarnya

pengaruh variabel X terhadap naik turunnya nilai Y dapat dihitung dengan

menggunakan koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut :

𝐾𝐷 = 𝑟2 × 100%

Keterangan :

KD = Koefisien determinasi

Page 32: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

91

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

r2

= Koefisien korelasi

3.9.3 Uji Hipotesis

Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan

untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang cukup jelas dan dapat dipercaya

antara variabel independen dengan Variabel dependen, yang pada akhirnya akan

diambil suatu kesimpulan penerimaan atau penolakan dari pada hipotesis yang

telah dirumuskan. Rumus yang digunakan penulis untuk menguji hipotesis yaitu

uji signifikan koefisien korelasi (uji t-student) yang dikemukakan oleh Sugiyono

(2011:184). Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan

keputusan peneriamaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:

1. Hipotesis Pertama

Ho : ρ= 0 :tidak terdapat gambaran penilaian kinerja di PT. PLN (Persero)

Kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Hi :ρ> 0: terdapat gambaran penilaian kinerja di PT. PLN (Persero) Kantor

Distribusi Jawa Barat dan Banten.

2. Hipotesis Kedua

Ho : ρ= 0 :tidak terdapat gambaran tingkat kepuasan kerja pegawaidi PT.

PLN (Persero) Kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Hi :ρ> 0: terdapat gambaran tingkat kepuasan pegawai di PT. PLN

(Persero) Kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten.

3. Hipotesis Ketiga

Ho : ρ= 0 :tidak terdapat pengaruh penilaian kinerja terhadap kepuasan

kerja pegawai di PT. PLN (Persero) Kantor Distribusi Jawa Barat dan

Banten.

Hi : ρ> 0: terdapat pengaruh penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja

pegawai di PT. PLN (Persero) Kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Page 33: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/21176/6/S_PEM_1105154_Chapter3.pdf · penelitian untuk menguji kebenaran hubungan kausal (cause ... serta

92

Budiana Fetriyanti, 2015

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah terakhir dari analisis data yaitu pengujian hipotesis (Uji-t) yang

bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat

dipercaya antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk menguji

hipotesis dalam penelitian ini mengguanakan rumus uji signifikansi korelasi (uji

T-Student) sebagai berikut:

t = 𝑟√𝑛−2

√1−𝑟2

(Sugiyono,2014: 128)

Di mana:

t = distribusi student

r = koefisien korelasi dari uji independen (kekuatan korelasi)

n = banyaknya sampel

Ketentuan dari pada uji t-student ini adalah:

HO β = 0 : Korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel Penilaian Kinerja dan Kepuasan kerja.

H1 β ≠ 0 : Korelasi berarti, artinya terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel Penilaian Kinerja dan Kepuasan Kerja.

Dengan kriteria sebagai berikut:

Taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = N-2

1) Apabila thitung> ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak

2) Apabila thitung ≤ ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak