31
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian pembelajaran ini adalah di SDN Pamekser Kec. Mancak yang beralamat di, Desa Batu Kuda, kec. Mancak Cilegon. Subjek penelitian pembelajran yaitu kelas V dengan jumlah sebanyak 20 siswa sebagai kelas eksperimen. Pada mata pelajaran IPS tentang proklamasi kemerdekaan republik indonesia, penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2018. Pelaksanaan penelitian dengan one group pretest-posttest desigen ini dapat dilihat pada tabel: Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian No Pertemuan Aktivitas Kompetensi Dasar 1 Pertemuan 1 Observasi lokasi penelitian 2 Pertemuan 2 Penelitian lapangan Pertemuan 3 Uji coba instrument soal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dan waktu penelitian pembelajaran ini adalah di SDN Pamekser

Kec. Mancak yang beralamat di, Desa Batu Kuda, kec. Mancak Cilegon. Subjek

penelitian pembelajran yaitu kelas V dengan jumlah sebanyak 20 siswa sebagai

kelas eksperimen. Pada mata pelajaran IPS tentang proklamasi kemerdekaan

republik indonesia, penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun

pelajaran 2018. Pelaksanaan penelitian dengan one group pretest-posttest

desigen ini dapat dilihat pada tabel:

Tabel 3.1

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No

Pertemuan

Aktivitas Kompetensi Dasar

1

Pertemuan 1

Observasi lokasi

penelitian

2 Pertemuan 2 Penelitian lapangan

Pertemuan 3 Uji coba instrument soal

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

40

Pertemuan 4 Pengumpulan data

Pertemuan 5 Pre-test Menghargai jasa dan

peranan tokoh

perjuangan dalam

memproklamasikan

kemerdekaan

republic indionesia

Pertemuan 6 Siswa mampu menuliskan

kronologis peristiwa

sekitar proklamasi

Pertemuan 7 Siswa mampu menuliskan

kronologis dan

menceritaklan peristiwa

sekitar proklamasi

Pertemuan Siswa mampu menuliskan

kronologis menceritakan

dan mengorganisasikan

peristiwa sekitar

proklamasi

Pertemuan 8 Post test

3 Pertemuan 9 Pengolahan data

B. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

41

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.1 Sedangkan

riduwan menyatakan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang

berada pada satu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan

dengan masalah penelitian.2

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN

Pamekser ke. mancak dengan jumlah siswa sebanyak kurang lebih 200

siswa.

2. sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.3 Sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut.4 Sampel yang digunakan adalah kelas V dengan jumlah 20 siswa.

Bila populasi besar dan penelitian tidak mungkin untuk meneliti semua yang

ada dalam populasi karena adanya keterbatasan tertentu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

3. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan random sampling karena pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu

1 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung : Penerbit Alfabeta, 2014), 61.

2 Akon Dan Riduwan, Rumus Dan Data Dalam Aplikasi (Bandung: Alfabeta, 2012), 54

3 Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Pt. Rineka Cipta, 2013), 174.

4 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D,

(Bandung:Alfabeta, 2016), 118

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

42

C. Variable Penelitian

variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam

suatu penelitian, variabel merupakan konsep yang mempunyai nilai yang

macam-macam, suatu konsep dapat diubah menjadi suatu variabel dengan cara

memsatkan pada suatu aspek tertentu dari variabel itu sendiri.5

Penelitian yang saya lakukan dengan judul pengaruh penerapan media time

line chart terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V. Maka dengan penelitian ini

penulis menggunakan dua variabel yaitu :

1. variabel variabel X atau independen (bebas)

variabel bebas yaitu yang mempengaruhi variabel terikat. Pengaruh

penerapan media time line chart sebagai variabel X atau variabel bebas

2. variabel Y satau variabel dependen (terikat).

Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi variabel bebas. hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPS sebagai variabel Y atau variabel dependen.

Penggunaan media time line chart

a. Definisi konsep

a) Penggunaan media time line chart

Media time line chart merupakan konsep belajar yang membantu

guru menyampaikan materi yang diajarkannya cara merangkum dari

suatu bahan ajar yang menggambarkan hubungan antar pwristiwa dalam

5 https://id.wikipedia.org/wiki/variabel

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

43

waktu tertentu. Disampaikan secara kronologi dalam rangka membantu

siswa menggambarkan pengertrian tentang periode. Media time line

chart membantu siswa agar tertarik, aktif dan semangat dalam belajar.

b) Model Pembelajaran Konvensional

Model pembelajaran konvensional diartikan sebagai prosedur yang

digunakan guru dalam membahas suatu pokok bahasan yang biasa

digunakan dalam pembelajaran.

b. Definisi Oprasional

a) Penerapan media time line chart

Gambaran desain penerapan time line chart secara umum sebagai

berikut: (a) penjelasan materi, Tahap Penjelasan diartikan sebagai proses

penyampaian materi pembelajaran dengan cara mengaitkan

pembelajaran saat ini dengan situasi dunia nyata siswa sebelum belajar

dalam kelompok, (b) belajar dalam kelompok, setelah guru menjelaskan

gambaran umum materi selanjutnya siswa diminta untuk belajar pada

kelompoknya masing-maing yang telah dibentuk sebelumnya (c)

penilaian, pada tahap penilaian dalam penerapan time line chart bisa

dilakukan dengan tes dan non tes baik secara individual maupun

kelompok. Tes individual akan memberikan informasi kemampuan siswa

dan tes kelompok akan memberikan informasi kemampuan setiap

kelompok.

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

44

b) Pembelajaran Konvensional

Gambaran desain pembelajaran konvensional secara umum adalahn

sebagai berikut: (a) penjelasan singkat oleh guru, (b) siswa mengerjakan

soal yang diberikan oleh guru, (c) siswa megumpulkan hasil tugasnya.

D. Metode Penelitian

Metode adalah cara untuk melakukan sesuatu sebagai sifat utama ilmu

pengetahuan.6 Sumardi Suryabrata menyatakan bahwa penelitian adalah suatu

proses, yaitu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan

sistematis guna mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.7

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.8Dalam penelitian ini

metode yang digunakan adalah metode pre-eksperimen. Metode penelitian

eksperimental merupakan merupakan satu-satunya metode penelitian yang dapat

menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat).9

Peneltian eksperimental merupakan penelitian yang paling murni kuantitaif.

Penelitian eksperimental merupakan penelitian laboratorium, walapun bisa juga

dilakukan di luar laboratorium, tetapi pelaksanaannya menerapka perinsip-

6 Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta: CV Rajawala, 1983), 9

7 Sumardi Suryabrata, Psikologi Kepribadian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997). 59

8 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2014), 2. 9 Emzir Soewadi, Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, (Jakarta: Rajawali

Pers,2015),63-64

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

45

prinsip penelitian laboratorium terutama dalam pengontrolan terhadap hal-hal

yang mempengaruhi jalannya eksperimen.10

Eksperimen menunjukan pada suatu upaya sengaja dalam memodifikasi

kondisi yang menentukan munculnya suatu peristiwa itu yang dilakukan secara

terkontrol. Ada beberapa karakteristik yang fundamental dalam penelitian

eksperimen ini. Pertama, dalam pelaksanaan metode eksperimen, peneliti

melakukan perlakuan tertentu (treatment) kepada sekelompok orang yang

dijadikan subjek penelitian. Perlakuan inilah yang dieksperimenkan kemudian

dinamakan variabel bebas (Independent Variabel). kedua, peneliti

mengobservasi secara sistematik apa yang terjadi akibat perlakuan tersebut. Ini

yang kemudian dinamakan variabel tergantung (dependent variable). Ketiga,

selain terhadap treatment yang sengaja dilakukan, peneliti juga dapat

memperoleh hasil eksperimen.11

E. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah one

group Pretest-Posttest Design.12 Alasan peneliti menggunakan penelitian pre-

eksperimen dimaksudkan untuk menemukan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan

10

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pt Remaja

Rosdakarya, 2006) 57 11

Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2014), 88. 12 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D,

(Bandung:Alfabeta, 2008), 75

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

46

media time line chart dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode

konvensional.

Adapun design penelitian pre eksperimen yang digunakan adalah sebagai

berikut:

O1 X O2

Keterangan:

O1 : nilai pre test (sebelum diberi perlakuan)

O2 : nilai post-test (setelah diberi perlakuan)

X :treatment

Kelas eksperimen sebelum di berikan perlakuan di berikan pre-test dengan

demikian dapat di ketahui lebih akurat karena dapat membandingan dengan

keadaan sebelum di berikan perlakuan.13

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat

digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Teknik pengumpulan data

dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara.

Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan

sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder

merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul

13

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D,

(Bandung:Alfabeta, 2008), 110-111

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

47

data, misalnya lewat orang lain atau dokumen. Selanjutnya bila dillihat dari segi

cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat

dilakukan dengan interview (wawancara), kuisioner (angket), observasi

(pengamatan) dan gabungan ketiganya.14

Di dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah

sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, sesuatu proses yang

tersususn dari berbagai proses biologis dan psikologis.15

Tabel 3.2

Identitas Sekolah

Data Sekolah SDN PAMEKSER

NSSN 2064967

Alamat Sekolah Kp. Pamekser, Desa Batu Kuda, Kecamatan

Mancak

Status Kepemilikan Pemerintah Daerah

Kepala Sekolah Hikmatulloh S.Pd

Akreditasi B

14

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, 193. 15 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kalitatif Dan R &

D, (Bandung: Alfabeta, 2015), 194-2003

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

48

b. Wawancara

Wawancara di gunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan study pendahuluan untuk menemukan

permasalhan yang harus di teliti, dan juga apabila peneliti ingin mrngrtahui

hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya

sedikit atau kecil.

c. Angket

Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya.16

d. Tes

Tes adalah suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka

melaksanakan kegiatan pengukuran, yang didalamnya terdapat berbagai

pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau

dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek perilaku peserta didik.17

Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat

untuk mrngumpulkan informasi karakteristik suatu objek.18

Tes dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran menggunakan media

time line chart dan setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran dengan

16 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kalitatif Dan R &

D, 199 17

Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2009),

118. 18

Eko Putro Widoyoko. Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka

Belajar, 2009), 45.

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

49

menggunakan media time line chart. Adapun tujuan tes ini dilakukan untuk

mengetahui pengaruh penerapan media time line chart terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPS materi sejarah proklamasi kemerdekaan

republic indonesia di kelas V N Pamekser.

Tes yang diberikan berupa pre test dan post-test. Pre test dan Post test.

Tujuan dari pemberian pre test ini adalah untuk mengetahui hasil belajar

siswa sebelum proses pembelajaran dengan menggunakan perlakuan.

Sedangkan Tujuan dari pemberian post test adalah untuk mengetahui hasil

belajar siswa setelah proses pembelajaran dengan menggunakan perlakuan.

Dalam penelitian ini Penyusunan soal tes diawali dengan penyusunan kisi-

kisi soal. Soal yang dibuat berupa tes pilihan ganda (PG) yang terdiri dari

25 butir.

G. Instrumen penelitian

Instrumen Penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga lebih mudah

diolah.19

Agar dalam penelitian diperoleh kesimpulan yang benar maka data

harus valid. Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

19

Arikunto, Prosedur Penelitian, (jakarta PT rineka cipta, 2013) hlm 136.

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

50

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.20

a. Kisi-Kisi Instrumen

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrument Menggunakan Media Time Line Chart

Kompetensi dasar Materi pokok Indikator Keterangan

Menghargai jasa

dan peranan tokoh

perjuangan dalam

memproklamasikan

kenerdekaan

indonesia

Peristiwa-

peristiwa sekitar

proklamasi

kemerdekaan

republic

Indonesia

Siswa mampu

menyebutkan

peristiwa sekitar

proklamasi

kemerdekaan

republic Indonesia

C1

Siswa dapat

menjelaskan

peristiwa proklamasi

kemerdekaan

republic Indonesia

C2

Siswa dapat C3

20 . Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung:Alfabeta, 2016), 348.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

51

membedakan

peristiwa sekitar

proklamasi

kemerdekaan

republik Indonesia

Siswa mampu

mengorganisasikan

peristiwa sekitar

proklamasi

kemerdekaan

republic Indonesia

C5

Tokoh-tokoh

dalam peristiwa

proklamasi

kemerdekaan

republic

Indonesia

Siswa mampu

menyebutkan nama-

nama tokoh dalam

peristiwa sekitar

proklamasi

kemerdekaan

republic Indonesia

C1

Siswa dapat

menunjukan sikap

menghargai jasa

C3

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

52

tokoh-tokoh pejuang

kemerdekaan

republik Indonesia

b. Kisi-Kisi Soal

Table 3.4

Kisi-Kisi Soal

Pokok materi

Aspek yang dinilai

Jumlah

100%

C1

33%

C2

17%

C3

33%

C5

17%

Peristiwa-peristiwa sekitar

prokjlamasi kemerdekaan

republic Indonesia 50%

1, 2, 3,

4, 5

6, 7, 9,

10

11, 13,

14, 15

16, 17,

18, 20

17

Took-tokoh dalam

peristiwa proklamasi

kemerdekaan republic

Indonesia 50%

21, 22,

24, 25

26, 27,

28, 30

8

Jumlah 100% 9 4 8 4 25soal

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

53

Dalam instrumen penelitian alat ukur yang digunakan adalah tes dan non

tes. Adapun dalam penelitian hanya dilakukan instrumen penelitian berupa tes

hasil belajar soal pilihn ganda. Berdasarkan kisi-kisi yang telah diuraikan di

atas, tes yang digunakan berupa pilihan ganda yang berjumlah 25 butir soal.

c. Kalibrasi Instrumen

Tabel 3.5

Penskoran Instrumen Penelitian

Kriteria Skor

1 2 3 4

Penguasaan

materi

Menjawab

pertanyaan

yang

berhubungan

dengan materi

Keterampilan

dalam

menuliskan

kronologis

materi

Tidak

menguasai

materi

Tidak bisa

menjawab

pertanyaan

Tidak bisa

menuliskan

kronologis

materi

Kurang

menguasai

materi

Masih

banyak

yang salah

dalam

menjawab

pertanyaan

Masih

banyak

yang

kurang

tepat

dalam

menuliska

n

Cukup

menguasai

materi

Sebagian

besar

pertanyaan

terjawab

Sebagian

besar

mampu

menuliskan

kronologis

materi

Menguasai

materi

Dapat

menjawab

pertanyaan

Dapat

menuliskan

kronologis

materi

dengan

tepat

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

54

Terdapat pengaruh metode Spontaneous

Group Discussion terhadap hasil belajar siswa

kronologis

materi

H. Uji Instrument Penelitian

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu derajat ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

untuk melakukan fungsi ukurnya, maksudnya apakah instrumen yang

digunakan betul-betul tepat untuk mengukur apa yang akan diukur.21

Upaya menghitung validitas butir soal tes dapat digunakan dengan

menggunakan rumus rpbi dengan rumus lengkap sebagai berikut:

( )( )

√( ( ) ( ( ) )

Keterangan:

Rxy = Koefisien validitas

N = Jumlah siswa yang mengikuti tes uji coba (banyaknya testi)

X = Skor tiap butir soal untuk setiap individu

Y = Skor total tiap siswa yang mengikuti tes uji Coba

Untuk perhitungan validitas, data nilai soal uji coba, penulis menggunakan

perhitungan manual

21

Darwyan Syah dan Supardi, Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,

(Ciputat:Haja Mandiri, 2014), 163.

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

55

Dengan ketentuan:

Table 3.6

Kriteria Klasifikasi Validitas

Kriteria Klasifikasi

0,80 – 1,00

0,61 – 0,80

0,41 – 0,60

0,21 – 0,40

0,00 – 0,20

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat Rendah

Selanjutnya menghitung uji-t untuk mengetetahui signifikan tidaknya

validitas tiap butir soalnya dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

t = nilai

r = koefisien validitas hasil

n = banyaknya siswa peserta tes (jumlah responden)

Distribusi (Tabel t ) untuk α = 5 % derajat kebebasan (dk= n – 2)

dengan n= 20 siswa, maka diperoleh harga = 1,734. Berdasarkan

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

56

rumus di atas maka harga t dapat dihitung dan hasilnya dapat di lihat pada

tabel 3.7.

Kaidah keptusan:

Jika maka signifikan (valid)

Jika maka tidak signifikan (tidak valid)

Tabel 3.7

Hasil Validitas Instrument

No

soal

kriteria keputusan

1 6,133 4,299 (valid) 1,734 Sangat tinggi Valid

2 5,381 4,243 (valid) 1,734 Sangat tinggi Valid

3 0,484 2,346 (valid) 1,734 Cukup Valid

4 0,323 14,319 (valid) 1,734 Rendah Valid

5 2,268 4,243 (valid) 1,734 Sangat tinggi Valid

6 0,432 15,382 (valid) 1,734 Cukup Valid

7 0,295 2,092 (valid) 1,734 Rendah Valid

8 8,536 0,138 (tidak valid) 1,734 Sangat tinggi Tidak Valid

9 5,476 16,054 (valid) 1,734 Sangat tinggi Valid

10 0, 513 2,536 (valid) 1,734 Cukup Valid

11 0,141 5,998 (valid) 1,734 Sangat rendah Valid

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

57

12 -0,389 -0,179 (tidak valid) 1,734 Sangat rendah Tidak valid

13 0,496 2,423 (valid) 1,734 Cukup Valid

14 0,651 3,632 (valid) 1,734 Tinggi Valid

15 1,043 13,426 (valid) 1,734 Sangat tinggi Valid

16 3,916 13,413 (valid) 1,734 Sangat tinggi Valid

17 0,247 4,632 (valid) 1,734 Rendah Valid

18 7,198 4,242 (valid) 1,734 Sangat tinggi Valid

19 0,193 0,834 (tidak valid) 1,734 Sangat rendah Tidak valid

20 2,865 4,242 (valid) 1,734 Sangat tinggi Valid

21 0,346 4,255 (valid) 1,734 Rendah Valid

22 0,513 2,536 (valid) 1,734 Cukup Valid

23 0 0 (tidak valid) 1,734 Sangat rendah Tidak valid

24 0,286 6,238 (valid) 1,734 Rendah Valid

25 0,625 3,394 (valid) 1,734 Tinggi Valid

26 0,488 2,346 (valid) 1,734 Cukup Valid

27 0,484 2,346 (valid 1,734 Cukup Valid

28 4,199 4,368 (valid) 1,734 Sangat tinggi Valid

29 0 0 (tidak valid) 1,734 Sangat rendah Tidak valid

30 0,485 2,346 (valid) 1,734 Cukup Valid

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

58

b. Uji Reliabilitas

Kata Reliabilitas dalam bahasa Indonesia diambil dari kata reliability

dalam bahasa inggris, berasal dari kata asal reliabel yang artinya dapat

dipercaya.22

Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu

instrumen.23

Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas dikenal

dengan rumus crowbach alfa sebagai berikut:

( ) ( )

√(( ( ) ( ) ( ( ) ( ) ))

Kemudian dimasukan ke rumus spearman-brown:

= 2r.

Keterangan:

r11 = reabilitas seluruh soal

r1/21/2 = korelasi anatara dua belahan instrument.24

Kriteria reliabilitas tes dapat dilihat pada tabel berikut ini:

22

Eko Putro Widoyoko. Evaluasi Program Pembelajaran, 99. 23

Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran. 258. 24 Eko Putro Widoyoko. Evaluasi Program Pembelajaran 149

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

59

Table 3.8

Interpretasi Reliabilitas

Rentang Kriteria

0,00-0,19 Sangat Rendah

0,20-0,39 Rendah

0,40-0,59 Cukup

0,60-0,79 Tinggi

0,80-1,00 Sangat Tinggi

Distribusi nilai tabel r dengan jumlah N = 20 pada taraf signifikansi 5 %,

dengan kaidah keputusan:

r11 ≥ rtabel maka reliabel

r11 < rtabel maka tidak reliabel

setrelah dihitung, diperoleh koefisien reliabilitas tes sebanyak 3,381 dan

rtabel = 0,444 (pada taraf signifikansi 5%). Karena r11 = 1,543 ≥ rtabel = 0,444

maka dapat disimpulkan semua data yang diuji reliabel.

c. Tingkat Kesukaran

Instrument tes yang baik adalah tes yang tidak terlalu mudah dan tidak

terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang peserta tes untuk

mempertinggi usaha memecahkannya, sebaliknya usaha yang terlalu sulit

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

60

menyebabkan pesrerta tes putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk

mencoba lagi karena di luar jangkauannya.25

Tingkat kesukaran (TK) pada masing-masing butir soal dihitung dengan

menggunakan rumus:

TK=

Keterangan:

TK = Tingkat kesukaran

JB = Jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = Jumlah kesulitan siswa yang menjawab soal.26

Dengan ketentuan :

Tabel 3.9

Kriteria Klasifikasi Tingkat Kesukaran

Indeks kesukaran Klasifikasi

P> 0, 70

0,30 ≤ P ≤ 0, 70

P < 0, 30

Mudah

Sedang

Sukar

25 Supardi, Statistik penelitian pendidikan,(Depok: PT RajaGrafindo, 2017), 164 26

Jakni, Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2016),

164-168

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

61

d. Daya Pembeda

Daya pembeda butir instrument penilaian adalah kemampuan untuk

membedakan antara siswa yang pandai atau berkemampuan tinggi (upper

group) dengan siswa yang berkemampuan rendah (lower group).

Perhitungan daya pembeda (DP), ditentukan dengan rumus:

DP=

-

Keterangan :

DP = Daya pembeda

JA = Banyaknya siswa kelompok atas

JB = Banyaknya siswa kelompok bawah

BA =Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB = Banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan

benar.27

Dengan ketentuan :

27

Supardi, Penelitian Autentik Pembelajran Afektif, Kognitif, Psikomotor, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2015), 92.

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

62

Tabel 3.10

Kriteria Klasifikasi Daya Pembeda

Daya pembeda klasifikasi

D > 0, 70

0,30 ≤ P ≤ 0,39

0,20 ≤ P ≤ 0,29

D < 0,19

Sangat bauk

Baik

Cukup

kurang

Dari hasil pengujian, maka soal yang digunakan untuk pre-tes dan post

tes adalah sebanyak 25 soal. Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada

lampiran B.5. Secara keseluruhan validitas butir soal, tingkat kesukaran, dan

daya pembeda soal yang telah di uji cobakan dapat di lihat pada tabel 3.11 di

bawah ini.

Tabel 3.11

Hasil Analisis Uji Coba Instrument Tes

No Validitas reliabilitas

Tingkat

kesukaran

Daya pembeda Ket.

1 4,299 (valid)

3,4

5,6(mudah) 0,1(kuranng) Dipakai

2 4,243 (valid) 0,4(sedang) 0(sangat kurang) Dipakai

3 2,346 (valid) 0,5 (sedang) 0,1(kurang) Dipakai

4 14,319 (valid) 9 (mudah) 0(sangat kurang) Dipakai

Page 25: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

63

5 4,243 (valid) 0,2 (sukar) 0,3 (baik) Dipakai

6 15,382 (valid) 1,2 (mudah) 0,1 (kurang) Dipakai

7 2,092 (valid) 0,6 (sedang) 0,4 (sangat baik) Dibakai

8 0,138(tidakvalid) 0,3 (sedang) 0,2 (culkup) Dibuang

9 16,054 (valid) 0,3 (sedang) 0,3 (baik) Dipakai

10 2,536 (valid) 5,6 (mudah) 0,1 (kurang) Dipakai

11 5,998 (valid) 0,2 (sukar) 0,1 (kurang) Dipakai

12 -0,179(tidakvalid) 0,3 (mudah) 0,2 (cukup) Dibuang

13 2,423 (valid) 0,5 (sedang) 0,1 (kurang) Dipakai

14 3,632 (valid) 0,8 (mudah) 0,1 (kurang) Dipakai

15 13,426 (valid) 4 (mudah) 0,4 (sangat baik) Dipakai

16 13,413 (valid) 0,05 (sukar) 0,1 (kurang) Dipakai

17 4,632 (valid) 0,2 (sukar) 0,1 (kurang) Dipakai

18 4,242 (valid) 0,3 (mudah) 0,2 (cukup) Dipakai

19 0,834(tidak valid) 0,2(sukar) 0,1 (kurang) Dibuang

20 4,242 (valid) 0,5 (sedang) 0,1 (kurang) Dipakai

21 4,255 (valid) 0,3 (sukar) 0(sangat kurang) Dipakai

22 2,536 (valid) 9 (mudah) 0,2 (culup) Dipakai

23 0 (tidak valid) 0,05 (sukar) 0,1 (kurang) Dibuang

24 6,238 (valid) 4 (mudah) 0,4 (sangat baik) Dipakai

25 3,394 (valid) 0,3 (mudah) 0(sangat kurang) Dipakai

Page 26: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

64

26 2,346 (valid)

19 (mudah) 0,1 (kurang) Dipaklai

27 2,346 (valid 19 (mudah) 0,1 (kurang) Dipakai

28 4,368 (valid) 9 (mudah) 0(sangat kurang) Dipakai

29 0 (tidak valid) 0 (sukar) 0(sangat kurang) Dibuang

30 2,346 (valid) 9 (mudah) 0,1 (kurang) Dipakai

I. Analisis data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisi data adalah :

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, menabulasi

data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel

yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan

melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.28

Berikut

adalah rumus yang digunakan dalam menganalisi data.

1. Analisis Deskriptif

a. Nilai Rata-rata (mean)

Nilai rata-rata merupakan salah satu ukuran untuk memberikan

gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang sekumpulan data mengenai

sesuatu persoalan, apakah tentang sampel ataupun populasi selain

penyajian melalui daftar atau diagram. Nilai rata-rata merupakan salah

28

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, 207.

Page 27: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

65

satu dari ukuran gejala pusat. Nilai rata-rata ini merupakan wakil

kumpulan data, atau nilai rata-rata deanggap suatu nilai yang paling dekat

dengan hasil ukuran yang sebenarnya.29

Menghitung rata-rata skor dalam hasil belajar siswa dari skor pretest

(hasil awal) dan skor posttest (hasil akhir), yaitu dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

x ∑

keterangan:

x = nilai rata-rata

fxi = nilai pengamatan data ke i

n = banyaknya siswa yang mengkuti tes

b. Simpangan Baku

Menghitung simpangan baku total skor hasil belajar siswa dari pretest

dan posttest dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

s = √

( ) ( )

( )

29

Nar Herhyanto, {et. al}. Statistika Pendidikan, (Tanggerang Selatan: Universitas

Terbuka, 2013), 4.3.

Page 28: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

66

Keterangan:

S2

= varians sampel

s = Simpangan baku

xi = Skor ke-I

n = banyak siswa yang mengikuti tes

2. Analisis Inferensial

prasyarat analisis data digunakan sebelum dilakukan uji hipotesis.

Terdapat dua jenis uji prasyarat yaitu uji normalitas untuk mengetahui data

berdistribusi normal atau tidak, dan uji homogenitas untuk mengetahui data

tersebut homogen atau tidak.

a.Uji Normalitas

Pengujian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat normal tidaknya

sebaran data yang akan dianalisis. Uji ormalitas yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu chi kuadrat (x2hitung) dengan rumus:

( ) ∑(( )

)

Keterangan:

x2

= Nilai chi-kuadrat

fo = Frekuensi yang diobservasi

fe = Frekuensi yang diharapkan

Page 29: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

67

Dengan keputusan sebagai berikut:

Jika x2

hitung > x2

tabel, maka distribusi data tidak normal

Jika x2

hitung ≤ x2 tabel, maka distribusi data normal.

30

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang dilakukan untuk menyelidiki terpenuhi atau

tidaknya pada varians antar kelompok. Uji homogenitas yang digunakan

oleh peneliti yaitu perbandingan varians terbesar dengan varians terkecil

menggunakan uji F dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Fhitung =

Keterangan :

Ftabel = F0,05 ( -1), ( -1)

= varians terbesar

= varians terkecil

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:31

Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka homogen

Jika Fhitung > Ftabel, maka tidak homogen

30

Supardi, Statitik Penelitian Pendidikan, (Depok: Rajagrafido Persada, 2017) ,98 31

Ridwan, Dasar-Dasar Statistik, (Bandunf: Alfabeta, 2015)194

Page 30: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

68

c. Uji Hipotesis

Teknik uji statistik dapat dikategorikan berdasarkan jenis hipotesis

dan skala datanya, yaitu sebagai berikut: jika penelitian ini berbentuk

nominal dengan hipotesis komparansi dua sampel independen, maka uji

statistik yang digunakan adalah Shapiro wilk jika mendapat hasil data

berdistribusi nominal (lebih besar dari 0,05) maka perhitungan dapat

dilanjut dengan uji-t.32

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian

digunakan tes “t” karena dengan menggunakan tes “t” dapat diketahui

apakah Ho ditolak atau diterima. Dengan kriteria pengujian sebagai

berikut:

Kriteria pengujian :

Jika maka diterima dan menolak

Jika maka ditolak dan menerima

Adapun formulasi rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

S= √

{

( )

}

t=

Keterangan:

D = Selisih χ1 dan χ

2

N = Jumlah responden

32 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015),212

Page 31: BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

69

Sd = Standar deviasi dari d.33

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

: penggunan media time line chart tidak memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar IPS

: Penggunaan media time line chart memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar IPS

Sementara pengajuan statistik didasarkan pada hipotesis di atas, yaitu

Keterangan:

: Nilai rata-rata

: Pre-test

: Post-test

33

https://statistikaceria.blogspot.com/2013/12/pengujian-rata-rata-dua-kelompok-

berpasangan-dependen-parametrik.html?m=1